7/21/2019 oklusi aorta

http://slidepdf.com/reader/full/oklusi-aorta 1/1

Sebuah oklusi aorto - iliaka kronis sering menyajikan dengan yang baru

atau memburuk klaudikasio yang biasanya dialami di kedua kakinya .

Pengecilan otot ekstremitas bawah , yang merupakan fitur koarktasio

aorta , juga terlihat dengan oklusi aorto - iliaka kronis, di mana ia

merupakan bagian dari sindrom Leriche itu . Oklusi ini hampir tidak  pernah menyebabkan nyeri istirahat atau gangren kering kaki karena

adanya saluran agunan , kecuali ada stenosis tambahan atau oklusi

 pembuluh distal . Dalam banyak kasus, oklusi akhirnya mengarah ke

 penurunan mendadak dalam gejala , yang kemudian biasanya membaik 

sebagai saluran agunan membuka dalam menanggapi stimulus iskemik 

 baru . Oklusi akut atau kronis selalu berkembang di atas sudah ada

sebelumnya arteri penyakit dinding seperti aterosklerosis atau arteritis ,

dan ini benar terutama pasien lanjut usia . Pecahnya plak ateromatosa

dengan perkembangan perdarahan intraplaue masih merupakan penyebab paling umum dari oklusi trombotik akhir . Penebalan bertahap

dari lapisan subintimal dengan deposisi platelet juga dapat menjelaskan

 beberapa oklusi yang lebih kronis . Pada pasien yang lebih muda di mana

aterosklerosis mungkin tidak ada , faktor risiko lain yang biasanya

ditemukan seperti merokok , riwayat kontrasepsi oral menggunakan atau

states.

Presentations hiperkoagulasi yang mendasari dari koarktasio ! fungsional !

aorta sekunder oklusi aorta kronis dengan thrombus yang langka . Sebuah

 pencarian literatur bahasa jurnal "nggris- selama #$ tahun terakhir telah

muncul kasus hanya pada pasien anak . %isalnya , bayi dengan fitur 

klasik coarctation aorta ditemukan bukan untuk pembentukan trombus

aorta berkaitan dengan umbilikalis pemasangan kateter arteri . Dalam

kebanyakan kasus , pembentukan trombus melibatkan segmen toraks .

Seperti kasus ini , orang dewasa harus hadir untuk klinik kardio&askular 

atau hipertensi dengan resisten ekstremitas hipertensi atas.