8
OKSIDASI REDUKSI 1.Konsep lama : Oksidasi → reaksi suatu zat dengan oksigen , Reduksi → menarik atau mengurangi oksigen dari suatu zat. Contoh : -2Na + O2 → Na2O ( oksidasi ) -Fe2O3 + 3C → 2Fe + 3CO ( reduksi ) -O2 : disebut oksidator -C : disebut reduktor 2. Konsep baru -Oksidasi : melepaskan elektron -Reduksi : menangkap elektron contoh : -oksidasi : Na → Na⁺ + e Zn → Zn²⁺ + 2e -reduksi : Fe³⁺ + 3e →Fe CL2+ 2e →2CL⁻ -Peristiwa pelepasan elektron oleh suatu atom selalu disertai dengan penangkapan elektron oleh atom lain. contoh :Zn →Zn²⁺+ 2e

OKSIDASI REDUKSI

  • Upload
    solgra

  • View
    38

  • Download
    5

Embed Size (px)

DESCRIPTION

oksidasi reduksi

Citation preview

Page 1: OKSIDASI REDUKSI

OKSIDASI REDUKSI1.Konsep lama : Oksidasi → reaksi suatu zat dengan oksigen , Reduksi → menarik atau mengurangi oksigen dari suatu zat. Contoh :-2Na + O2 → Na2O ( oksidasi )-Fe2O3 + 3C → 2Fe + 3CO ( reduksi )-O2 : disebut oksidator-C : disebut reduktor2. Konsep baru -Oksidasi : melepaskan elektron-Reduksi : menangkap elektron contoh :-oksidasi : Na → Na⁺ + e Zn → Zn²⁺ + 2e-reduksi : Fe³⁺ + 3e →Fe CL2+ 2e →2CL⁻-Peristiwa pelepasan elektron oleh suatu atom selalu disertai dengan penangkapan elektron oleh atom lain. contoh :Zn →Zn²⁺+ 2e

Page 2: OKSIDASI REDUKSI

Reaksi di atas harus mempunyai pasangan berupa reaksi reduksi agar menjadi jelas kepada siapa elektron itu diberikan . Reaksi reduksi itu misalnya : Cu²⁺ + 2e→Cu

Reaksi yang lengkap adalah :Zn→Zn²⁺ + 2e ( oksidasi )Cu²⁺ + 2e →Cu ( reduksi )Zn + Cu²⁺ → Zn²⁺ + Cu

oksidasi reduksi

→Reaksi di atas disebut reaksi REDOKS Pada reaksi itu : Zn = Reduktor Cu²⁺= Oksidator

3.Bilangan oksidasi ( biloks )•Suatu konsep untuk menentukan apakah suatu reaksi itu reaksi oksidasi atau reaksi

reduksi•Kepada setiap atom diberikan suatu angka , disusun menurut beberapa aturan→ lihat

buku

Page 3: OKSIDASI REDUKSI

•Dengan aturan itu dapat ditentukan BILOKS suatu atom yang belum diketahui . Contoh lihat buku

Kesimpulan :1. Oksidasi : Penambahan BILOKS

Reduksi : Pengurangan BILOKS2. Reaksi Redoks : reaksi yang terdapat perubahan BILOKS

Contoh:a. CaCO3 + HCL → CaCL2 + CO2 + H20→di sini tak ada unsur yang mengalami perubahan BILOKS → bukan reaksi redoks

b. 7+ 1- 2+ 0KMn04 + HCL → MnCL2 + CL2 + KCL + H20

Unsur Mn dan CL mengalami perubahan BILOKS → termasuk reaksi redoks

4. Oksidator dan Reduktor → Lihat buku

Page 4: OKSIDASI REDUKSI

5. Reaksi Autoredoks Yaitu reaksi redoks dimana oksidator dan reduktornya sama, jadi sebagian zat itu

mengalami oksidasi , sebagian lagi mengalami reduksi. Contoh :

CL2 + 2NaOH → NaCL + NaCLO + H2O0 Reduksi -1 Oksidasi +1

6. Potensial Redoks Yaitu potensial yang timbul jika suatu elektroda Pt dicelupkan ke dalam suatu

larutan yang berisi sistem redoks( mis. Fe²⁺ dan Fe³⁺ ). Reduktor ↔ Oksidator + n(e)

(red) (oks) RT (oks)→E=Eo In Nf (red)

Page 5: OKSIDASI REDUKSI

Contoh: Sistem : Pt/Fe³⁺,Fe²⁺ atau : Fe²⁺↔Fe³⁺+ e(red) (oks)

E=Eo- RT/nF In (Fe³⁺)/(Fe²⁺)

CARA MENETAPKAN POTENSIAL REDOKS1.Cara potensiometri : ini baik untuk sistem redoks zat-zat organik.2.Cara kolorimetri : ini baik untuk menentukan potensial redoks sel-sel makhluk hidup.

7.Oksidasi BiollogiMempelajari proses oksidasi reduksi dalam tubuh manusia → dalam tubuh manusia

terdapat beberapa sistem redoks yang melibatkan enzym-enzym.

8.Radikal Bebas dan Antioksidan Radikal Bebas•Atom atau gugus atom yang memiliki elektron yang belum berpasangan, contoh: CL,Br,CH3,HO,CH3O,CH3CH2•Karena adanya elektron yang belum berpasangan radikal bebas mudah

memasangkan elektronnya dengan atom lain →sangat reaktif →bersifat sebagai oksidan(oksidator)

Page 6: OKSIDASI REDUKSI

•Setiap radikal bebas reaksinya terdiri dari 3 tahap : 1.Tahap inisiasi 2. Tahap propagasi 3.Tahap pengakhiran

ANTIOKSIDAN•Zat yang dapat menghambat proses oksidasi→jadi suatu reduktor (pereduksi)•Banyak digunakan dalam farmasi untuk mencagah obat-obat jangan mudah

dioksidasi•Cara kerja:1.Antioksidan lebih mudah dioksidasi dibandingkan dengan zat berkhasiat2.Bila zat berkhasiat sudah teroksidasi antioksidan mereduksinya kembali•Contoh antioksidan:a.Yang larut dalam air : Na bisufit,asam askorbat(vit c),Na sukfit,Na

metabisulfit,sistein,hidroklorida,asam tioglikolat,S02b.Yang larut dalam lemak : Askorbil Palmitat,Butil Hidroksi Anisol(BHA),Butil Hidroksi

Toluen(BHT),Lesitin,Propil Galat, Alfa Tokoferol(Vit. A)

Page 7: OKSIDASI REDUKSI

ANTIOKSIDAN DALAM KEDOKTERAN•Penyakit yang banyak diderita sekarang: 1.Penuaan dini 2.Aterosklerosis 3.Mutasi gen 4.Kanker,DLL→Penyababnya dianggap adalah radikal bebas (zat yang mempunyai elektron yang

belum berpasangan sehingga sangat mudah mengambil elektron dari zat lain dan menghasilkan reaksi seperti reaksi oksidasi→suatu oksidan)

•Di dalam tubuh normal ada radikal bebas disebut radikal oksigen :anion superoksida dan radikal hiidroksi . H2O2 bereaksi seperti radikal oksigen,tetapi tidak termasuk didalamnya.

•Radikal oksigen ini dapat bertambah karena:Merokok,asap kenderaan bermotor/pabrik,radiasi sinar ultraviolet,zat-zat kimia,makanan,minnuman beralkohol,zat-zat aditif,obat anti kanker,zat polutan,lingkungan,dll→menyebabkan radikal bebas dalam tubuh berlebihan→jika tak disingkirkan akan merusak sel/menimbulkan penyakit.

Page 8: OKSIDASI REDUKSI

•Radikal oksigen menyebabkan kerusakan dengan cara:1.Menyerang asam-asam lemak tak jenuh pada membran sel2.Mengoksidasi enzim seluler3.Memodifikasi lipoprotein →aterosklerosis pembuluh darah

•ANTIOKSIDAN:zat yang dengan konsentrasi kecil dapat mencegah /menunda proses oksidasi oleh radikal bebas.

Antioksidan yang banyak dipakai dakam kedokteran:1.Vit.E(alfa tokoferol)2.Vit.C(Asam askorbat )3.Betakaroten(provitamin A)4.Selenium(Se)5.Seng(Zn)

→U ntuk menghindarkan akibat radikal bebas kita harus banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung antioksidan tersebut.