26
STUDI KASUS BERKAS OKUPASI NAMA MAHASISWA: Arief Kurniawan, S.Ked ( H1AP09007) Sevri Yunata, S.Ked (H1AP09041) NAMA PEMBIMBING dr. Fitri Desimilani KEPANITERAAN KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERANDAN ILMU KESEHATAN

Okupasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Okupasi

Citation preview

Page 1: Okupasi

STUDI KASUS

BERKAS OKUPASI

NAMA MAHASISWA:

Arief Kurniawan, S.Ked ( H1AP09007)

Sevri Yunata, S.Ked (H1AP09041)

NAMA PEMBIMBING

dr. Fitri Desimilani

KEPANITERAAN KEDOKTERAN KOMUNITAS

FAKULTAS KEDOKTERANDAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS BENGKULU

TAHUN 2015

Page 2: Okupasi

Nama Fasilitas Pelayanan Kesehatan : PKM Perawatan Betungan

No Berkas :

No Rekam Media :

Data Administrasi

Tanggal 11 Februari 2015 diisi oleh : Bagus Irawan Wahidilman (H1AP09011)

Melya Sumarni (H1AP09030)

Pasien Keterangan

Nama Tn. Miril

Umur / Tgl. Lahir 38 tahun

Alamat

Kelurahan Betungan Kecamatan

Selebar

Kota Bengkulu

Jenis kelamin Laki-laki

Kedudukan dalam keluarga KK

Agama Islam

Pendidikan Tidak Sekolah

Pekerjaan Wiraswasta

Nama Perusahaan : PT. Juray Putra Agung

Industri jenis : Proyek Pembangunan Jalan

dan Pembuat Aspal

Status perkawinan Menikah

Kedatangan yang ke 1 (pertama) Pasien datang sendiri

Telah diobati sebelumnya Ya

Vertigo:

Tab. Betahistine Mesilate 3x6 mg, prn

pusing.

Tab. Mecocobalamin 1x500 ug.

Alergi obat Tidak

Sistem pembayaran Bayar Sendiri

DATA PELAYANAN

I. ANAMNESIS (dilakukan secara autoanamnesis)

A. Alasan kedatangan/keluhan utama

Nyeri pinggang dan punggung sejak satu bulan yang lalu.

Keluhan lain/tambahan

Pusing

Page 3: Okupasi

Riwayat perjalanan penyakit sekarang

Pasien datang dengan keluhan nyeri pinggang dan punggung sejak satu bulan yang lalu. Nyeri yang

dirasakan terutama jika pasien bekerja mengangkat barang berat dan terlalu lama membungkuk pada saat

mengerjakan proyek pembangunan. Keluhan nyeri punggung dan pinggang akan berkurang jika pasien

beristirahat (berbaring) dan dioleskan balsem atau minyak urut (fresh care). Nyeri pinggang yang dirasakan

merambat ke bagian tungkai dan kaki, selain itu terkadang muncul juga rasa berat dan kesemutan di bagian

tungkai, keluhan ini tidak membuat kelemahan pada tungkai. Semakin lama, nyeri pinggang dan punggung

yang dirasakan pasien semakin memberat, sehingga pasien sering minum obat yang dibeli di warung.

Riwayat jatuh terduduk (+) pada saat bekerja satu tahun yang lalu.

Pada satu minggu yang lalu, keluhan nyeri punggung semakin memberat. Obat yang dibeli di warung

tidak dapat menghilangkan keluhan ini. Oleh karena itu, pasien datang ke puskesmas betungan untuk

mendapatkan pengobatan. Pada saat istirahat di malam hari, pasien mengaku punggung terasa panas dan

pegal.

Pasien juga mengeluhkan rasa pusing (berputar-putar) yang hilang-timbul sejak 10 tahun yang lalu.

Keluhan ini muncul tiba-tiba, tanpa dipengaruhi posisi. Jika keluhan pusing muncul, pasien tidak sanggup

untuk berdiri. Keluhan pusing sering disertai mual-muntah. Keluhan pusing sering muncul ketika pasien

sedang sibuk bekerja karena borongan proyek. Pasien sudah berobat ke praktek dokter umum untuk keluhan

pusing ini. Pasien rutin minum tablet Betahistine mesilate 6 mg dan tablet Mecocobalamin 500 ug. Keluhan

ini membaik setelah minum obat dan istirahat.

Riwayat penyakit keluarga

Diabetes mellitus (-)

Hipertensi (-)

Alergi obat dan/atau makanan (-)

Penyakit jantung atau paru (-)

Riwayat penyakit dahulu

Vertigo ± 10 tahun

Asma (-)

Hipertensi disangkal

Alergi obat dan/atau makanan (-)

Sakit kuning (-)

Riwayat operasi usus buntu (+) 5 tahun yang lalu.

Page 4: Okupasi

B. ANAMNESIS OKUPASI

1. Jenis pekerjaan

Jenis pekerjaan Bahan/material

yang digunakan

Tempat kerja

(perusahaan)

Masa kerja

(dalam bulan/tahun)

Petani Kopi -Biji Kopi

-Jengkol

Kebun kopi daerah

gunung bungkuk

± 30 tahun

Uraian Tugas/Pekerjaan

Pasien mulai bekerja sebagai petani kopi ± 30 tahun yang lalu, pasien memulai usaha tersebut

dengan proses pembukaan lahan hutan, pekerjaan awal yaitu menebang pohon-pohon besar dan

membersihkan semak belukar dilahan kebun. 3 bulan kemudian pasien sudah mulai menanam bibit kopi di

lahan kebun. Kopi mulai dipanen ± 2 – 3 tahun setelah penanaman. Pasien mengaku jika musim panen tiba

pekerjaan akan bertambah dua kali lipat dari hari biasa, karena ditambah dengan memetik buah kopi dan

mengangkut hasil panen ke rumah. Masa panen tersebut bisa berlangsung 4 – 6 bulan dalam satu tahun.

Pasien memetik buah kopi dengan berbagai macam posisi, berdiri, setengah membungkuk, membungkuk,

jongkok, hingga duduk menyesuaikan dengan ketinggian dan bentuk pohon kopi. Untuk saat ini rata-rata

pohon kopi dipanen dengan posisi berdiri dan sebagian dibantu dengan tangga bambu. Setelah selesai

proses memanen, hasil panen yang telah dikumpulkan akan di kemas didalam karung dan kemudian

diangkut menuju rumah. Proses pengangkutan dilakukan dengan cara sederhana yaitu dengan memikul

langsung dipundak atau dipikul dengan menggunakan keranjang rotan yang disandang dikepala dan

perjalanan ditempuh dengan berjalan kaki. Selain kopi pasien juga sering mengangkut jengkol. Prakiraan

berat beban yang diangkut baik kopi atau jengkol berkisar 20 – 50 Kg. Pasien mengangkut kopi dalam satu

hari sebanyak 2-3 kali. Kegiatan ini rutin dilakukan jika musim panen tiba,

Jarak dari rumah menuju ke kebun ± 5 KM, jalan yg di tempuh berupa beberapa tanjakan yang cukup

tinggi dan daerah hutan, lama waktu tempuh perjalan pulang pergi ± 2 - 3 jam. Di sela – sela musim panen

pasien tetap beraktivitas ke kebun, pekerjaan yang dilakukan berupa membersihkan rumput disekitar pohon

kopi, memetik buah jengkol, dan mengurus padi disawah. Pada saat bekerja pasien tidak terlalu

mementingkan pemakaian alat pelindung diri, pasien hanya memakai baju lengan panjang dan tudung

kepala, alas kaki hanya berupa sandal dan itu jarang digunakan, jika musim hujan pasien baru memakai

sepatu boot.

Keluhan – keluhan nyeri pada pinggang dan punggung sudah mulai dirasakan dari lama, biasanya

setelah selesai mengangkut hasil panen keluhan tersebut muncul, kadang-kadang keesokan harinya masih

dirasakan oleh pasien, karena keluhan tersebut masih bisa ditahan pasien merasa enggan untuk

memeriksakan diri ataupun berobat, pasien hanya mengurangi ketidaknyamanan tersebut dengan balsem

atau minyak angin. Keluhan mulai dirasakan menganggu pada satu tahun terakhir dan memberat 2 bulan

ini.

Page 5: Okupasi

Bahaya Potensial

Urutan

kegiatan

Bahaya Potensial Gangguan

kesehatan

yang

mungkin

Risiko

kecelakaan kerjaFisik Kim Bio Ergo Psiko

Membersih

kan lahan,

menanam

kopi, panen,

mengangkut

hasil panen,

merawat

kebun.

-Beban

berat

-Terik

matahari

-Hujan

-binatang

buas

-serangga

(lihat

brief

survey)

Beban

pikiran

gagal

panen,

tanaman

diserang

hama, harga

jual hasil

panen

rendah

-Insect bite

-LBP

-Trauma

-Heat shock

-Hernia

inguinalis

-Terjatuh dari

ketinggian

- Terluka akibat

peralatan kerja

- serangan

binatang buas

dan gigitan

serangga

Hubungan pekerjaan dengan penyakit yang dialami

Pasien sering melakukan pekerjaan mengangkut beban berat dengan cara memikul. Beban yang

diangkut dapat mencapai 20-50 kg. Posisi memikul beban tersebut dengan diletakkan di punggung dan

disandang dikepala dengan menggunakan keranjang rotan. Jarak tempuh ± 5 Km, medan jalan yang

ditempuh sebagian terdiri dari tanjakan yang cukup tinggi dan ditempuh dengan berjalan kaki, dalam satu

hari pasien mengangkut sebanyak 2 – 3 kali. Posisi badan saat memikul setengah membungkukn, kepala dan

bagian leher fleksi.

Setelah selesai mengangkut pasien mulai mengeluhkan nyeri pada pinggang dan punggung, keluhan

ini awalnya belum dirsakan mengganggu dan dapat diatasi dengan memijat menggunakan balsem atau

minyak angin, karena kegiatan mengangkut beban berat yang sering maka semakin hari keluhan dirasakan

semakin mengganggu dan memberat.

Page 6: Okupasi

Body Discomfort Map:

DEPAN BELAKANG

Keterangan:

Tanda pada gambar, area yang dirasakan:

Kesemutan = Pegal-pegal =

Baal = Nyeri =

Page 7: Okupasi

KRITERIA TANGAN PERGELANGAN SIKUT BAHU LEHER PUNGGUNG TUNGKAI

SIKAP

KEKUATANMenjepit> 1 kg

Menggengam> 5 kg

Beban> 5 kg Beban> 5 kg Dengan beban Menangani

beban > 10 kg

Pedal kaki yang

> 10 kg

LAMA Jepitan/Genggaman> 10 detik Salah satu sikap>

2/menit

> 10 detik > 10 detik > 10 detik > 30%/8 jam

FREKWENSI > 30 manipulasi per menit > 2/menit > 2/menit > 2/menit > 2/menit

TOTALKiri

3Kanan 3 Kiri 0 Kanan 0 Kiri 0

Kanan

3Kiri 0 Kanan 0 Skor = 3 Skor = 3

Kiri

2

Kanan

2

Page 8: Okupasi

Kesimpulan Brief Survey

High Risk pada :

Tangan kanan-kiri (skor =3)

Sikut kanan ( skor = 3)

Leher ( skor = 3)

Punggung ( skor = 3)

Medium risk pada:

Tungkai kanan-kiri

Untuk mendapatkan gangguan muskuloskeletal.

II. PEMERIKSAAN FISIS OKUPASI

1. Tanda Vital

a. Nadi : 87 x/ menit c. Tekanan Darah (duduk) : 140/90 mm Hg

b. Pernafasan : 18 x/ menit d. Suhu Badan : 36.7o C

2. Status Gizi

a. Tinggi Badan : 178 cm Berat Badan : 83 Kg

IMT = 25,8 kg/m2

Bentuk Badan Astenikus Atletikus Piknikus

3. Tingkat Kesadaran dan keadaan umum Keterangan

a. Kesadaran : Compos Mentis

Kesadaran menurun

b. Tampak kesakitan : Tidak Ya

c. Berjalan ada gangguan : tidak Ya

4. Kelenjar Getah Bening Jumlah, Ukuran, Perlekatan, Konsistensi

Leher : Normal Tidak Normal

Submandibula Normal Tidak Normal

Ketiak : Normal Tidak Normal

Inguinal Normal Tidak Normal

5. Mata mata kanan mata-kiri

Ket

Persepsi Warna Normal Buta Warna

Parsial

Buta Warna

Total

Normal Buta Warna Parsial

Buta Warna Total

Page 9: Okupasi

Kelopak Mata Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal

Konjungtiva Normal Hiperemis

Sekret

Pucat

Pterigium

Normal Hiperemis Sekret

Pucat Pterigium

d.Kesegarisan / gerak

bola mata

Normal Strabismus Normal Strabismus

Sklera Normal Ikterik Normal Ikterik

Lensa mata tidak

keruh

Keruh Tidak

keruh

Keruh

Bulu Mata Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal

Penglihatan 3 dimensi Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal

Visus mata Kanan 6/6 Kiri 6/6 (Tidak ada Snellen chart)

Lainnya:

Nistagmus (+)

Habituasi (+)

(+)

Habituasi (+)

6.TelingaTelinga kanan Telinga kiri

Daun Telinga

Normal

Tidak

Normal

Normal

Tidak Normal

Liang Telinga

Normal

Tidak

Normal

Normal

Tidak Normal

- Serumen Tidak

ada

Ada serumen

Menyumbat

(prop)

Tidak

ada

Ada serumen

Menyumbat (prop)

Membrana Timpani Intak Tidak intak

lainnya……

Intak Tidak intak

lainnya …..

Test berbisik

Normal

Tidak

Normal

Normal

Tidak Normal

Test Garpu tala

Rinne

Normal

Tidak

Normal

Normal

Tidak Normal

(Tidak dilakukan)

Weber (Tidak dilakukan)

Swabach (Tidak dilakukan)

7. Hidung

Page 10: Okupasi

a. Meatus Nasi

Normal

Tidak Normal

b. Septum Nasi

Normal

Deviasi ke ........

c. Konka Nasal

Normal

Udem lubang

hidung ........

d. Nyeri Ketok Sinus

maksilaris

Normal

Nyeri tekan positif di

……..

e. Penciuman : normosmia

8. Gigi dan Gusi

8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8

8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8

9. Tenggorokan

a. Pharynx Normal

Hiperemis

Granulasi

Tonsil :

Ukuran

Kanan : To T1 T2

T3

Kiri : To T1 T2

T3

Normal

Hiperemis

Normal

Hiperemis

Palatum Normal

Tidak Normal

Lain- lain

10. Leher Keterangan

Gerakan leher Normal Terbatas Terbatas bila diputarkan ke

arah kanan

Kelenjar Thyroid Normal Tidak

Normal

Pulsasi Carotis Normal Bruit

Tekanan Vena Jugularis Normal Tidak

Normal

Trachea Normal Deviasi

Lain-lain : …..

11. Dada Keterangan

Page 11: Okupasi

Bentuk Simetris Asimetris

12. Paru- Paru dan Jantung

Keterangan

Palpasi Normal Tidak Normal

Kanan Kiri

Perkusi Sonor Redup

Hipersonor

Sonor Redup

Hipersonor

Iktus Kordis :

Normal

Tidak Normal ,

sebutkan .............

Batas Jantung:

Normal

Tidak Normal ,

sebutkan ………

Auskultasi :

Bunyi napas

Vesikular

Bronchovesikular

Vesikular

Bronchovesikular

Bunyi Napas

tambahan

Ronkhi Wheezing Ronkhi

Wheezing

Bunyi Jantung Normal Tidak

Normal

Sebutkan ....

13. Abdomen

Keterangan

Inspeksi Normal Tidak Normal

Terdapat

luka bekas

operasi post-

laparatomi

Perkusi Timpani Redup

Auskultasi: Bising Usus Normal Tidak Normal

Hati Normal Teraba…….jbpx

……jbac

Limpa Normal Teraba shoeffne

…..

Page 12: Okupasi

Ginjal

Kanan :

Normal

Tidak Normal

Kiri : Normal

Tidak Normal

Ballotement

Kanan :

Normal

Tidak Normal

Kiri : Normal

Tidak Normal

Nyeri costo vertebrae

Kanan :

Normal

Tidak Normal

Kiri : Normal

Tidak Normal

14. Genitourinaria Tidak

diperiksa

a. Kandung Kemih Normal Tidak Normal

b. Anus/Rektum/Perianal Normal Tidak

Normal ............

c Genitalia Eksternal Normal Tidak Normal

d. Prostat (khusus Pria) Normal Tidak Normal

Kanan Kiri

15a.Tulang/Sendi Ekstremitas

Atas

- Gerakan Normal

Tidak normal

Normal

Tidak normal

- Tulang Normal

Tidak normal

Normal

Tidak normal

- Sensibilitas Baik

Tidak baik

Baik

Tidak baik

- Oedema Tidak ada Ada Tidak ada Ada

- Varises Tidak ada Ada Tidak ada Ada

- Kekuatan otot 5/5/5/5 5/5/5/5

- Vaskularisasi Baik

Tidak baik

Baik

Tidak baik

- Kelainan kuku Tidak ada Ada Tidak ada Ada

Page 13: Okupasi

Kanan Kiri

15b.Tulang/Sendi Ekstremitas

Bawah

- Gerakan Normal tidak

normal

Normal Tidak

normal

- Kekuatan otot 5/5/5/5 5/5/ 5/5

- Tulang Normal

Tidak normal

Normal

Tidak normal

- Sensibilitas Baik

Tidak baik

Baik

Tidak baik

- Oedema Tidak ada Ada Tidak ada Ada

- Varises Tidak ada Ada Tidak ada Ada

- Vaskularisasi Baik

Tidak baik

Baik

Tidak baik

- Kelainan kuku Tidak ada Ada Tidak ada Ada

15c. Otot Motorik

Trofi

Normal

Tidak

Normal

Normal

Tidak

Normal

Tonus

Normal

Tidak

Normal

Normal

Tidak

Normal

Kekuatan

5/5/5/5 5/5/5/5 Gerakan abnormal :

Tidak ada

Tic Ataxia

Lainnya ..

15d. Refleks Kanan Kiri

a. Refleks Fisiologis

patella,

Normal

Tidak

Normal

Normal

Tidak

Normal

b Refleks

Patologis:Babinsky

Negatif Positif Negatif Positif

16. Kulit

Kulit

Normal

Tidak

Normal

Selaput Lendir

Normal

Tidak

Normal

Kuku Normal Tidak Normal

Page 14: Okupasi

Status Lokalis

Nyeri Ketok Vertebre (-)

Nyeri paravertebre (+) setinggi lumbal

III. RESUME KELAINAN YANG DIDAPAT

Pasien datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri punggung-pinggang sejak satu bulan yang

lalu. Nyeri punggung-pinggang semakin lama semakin memberat. Nyeri pinggang ini merambat

hingga ke tungkai dan kaki. Sehingga pasien sering merasakan kesemuatan di tungkai. Nyeri

punggung-pinggang ini sangat dikeluhkan saat pasien bekerja dan berkurang saat pasien istirahat

(berbaring) dan mengoleskan minyak urut.

Pasien memiliki keluhan lain berupa pusing (berputar) yang hilang-timbul tiba-tiba sejak 10

tahun yang lalu. Pusing tidak dipengaruhi posisi, tidak terdapat telinga berdenging. Keluhan pusing

menghilang jika istirahat dan minum obat Betahistin mesilate 3x6 mg dan Mecocobalamin 1x500 ug.

Pasien memiliki riwayat operasi appendiktomi pada 5 tahun yang lalu. Pasien telah bekerja selama 6

tahun di pabrik produksi aspal dan konsultan pembangunan proyek konstruksi. Rutinitas pekerjaan

adalah mengangkat benda berat, mendorong mesin, memutar tuas mesin, dan berada di sekitar mesin

pabrik yang bising, panas dan berdebu. Dalam bekerja, posisi pasien sering membungkukkan badan

ketika mengangkat benda berat.

Pada analisis Brief Survey terdapat resiko tinggi dan medium pada cedera muskuloskleteal

pasien. Pasien memiliki tekanan darah 140/90 mmHg (Hipertensi grade I). Pasien memiliki nyeri

ketok vertebre pada lumbal.

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG

-

V. DIAGNOSIS KERJA

Low Back pain (LBP) e.c susp. Stenosis Spinal Lumbal

Hipertensi grade I

Vertigo sentral

DIAGNOSIS DIFERENSIAL

LBP e.c Sind. Piriformis

Page 15: Okupasi

DIAGNOSIS OKUPASI

Diagnosis

Klinis

Diagnosis Kesatu Diagnosis Kedua

Dasar diagnosis Low Back Pain e.c Beban kerja

yang berat, Posisi Kerja yang

tidak Ergonomis.

Hipertensi grade I e.c Stres Fisik, Gaya

hidup, Stres Psikologis

Pajanan di

tempat kerja

Ergonomis : Bekerja dengan

beban berat dan posisi bekerja

yang tidak ergonomis, seperti

membungkuk, sering

berjongkok, dan berdiri lama.

Fisik : Bising, terik matahari

Psikososial : beban pikiran karena

memegang jabatan sebagai kepada

bagian administrasi.

Ergonomis: Beban kerja fisik.

Evidence Based

Pajanan Pasien berkerja di pabrik produksi aspal dan konsultan proyek konstruksi

sejak 6 tahun yang lalu. Sekarang, pasien menjabat sebagai kepala bagian

administrasi. Rutinitas kegiatan di pabrik, pasien sering mengangkat benda

berat, memutar tuas, mendorong, berjongkok dan berdiri dalam durasi yang

lama (> 1 jam). Pasien bekerja di dekat mesin yang bising dan panas.

Terdapat banyak debu di sekitar lokasi. Pasien sering terpapar terik

matahari. Lama pajanan tidak teratur, berdurasi 6-18 jam/hari.

Faktor Individu Pola makan yang kurang baik

Pola istirahat yang tidak teratur

Kesadaran kesehatan yang kurang, berobat setelah keluhan lama dirasakan

Kesadaran menggunakan APD yang kurang

Faktor lain -

Diagnosis

Okupasi

Dari hasil langkah-langkah diagnosis okupasi yang telah dipaparkan di atas

dapat disimpulkan bahwa Low Back Pain dan hipertensi merupakan

penyakit akibat kerja. Selain itu pola nutrisi yang kurang baik, pola istirahat

yang tidak teratur, kesadaran untuk segera berobat dan menggunakan APD

saat bekerja yang kurang.

VI. KATEGORI KESEHATAN

Kesehatan baik

Kesehatan cukup baik dengan kelainan yang dapat dipulihkan

Kemampuan fisik terbatas untuk pekerjaan tertentu

Tidak fit dan tidak aman untuk semua pekerjaan

Page 16: Okupasi

VII. PENGKAJIAN MASALAH KESEHATAN PASIEN

Anamnesis dan PF

Laki-laki usia 38 tahun

Pekerja aktif di pabrik produksi aspal dan

konsultan konstruksi

10 tahun menderita vertigo

Post-op laparotomi a.i Appendicitis

perforasi

TD; 140/90 mmHg

Nistagmus (+), habituasi (-)

Nyeri paravertebre (+) setinggi lumbal

Aspek Internal

Pola makan yang kurang baik

Pola istirahat yang tidak teratur

Kesadaran kesehatan yang kurang,

berobat setelah keluhan lama

dirasakan

Kesadaran menggunakan APD

yang kurang

Aspek Psikososial

Memiliki tanggung jawab lebih

karena merangkap jabatan sebagai

kepala bagian administrasi di pabrik,

Hipertensi grade I

Low Back Pain e.c Stenosis Spinal

Lumbal

Vertigo sentral

Page 17: Okupasi

VIII. PROGNOSIS

PROGNOSIS DIAGNOSIS

KESATU

DIAGNOSIS KEDUA

Klinik

Ad Vitam Bonam Bonam

Ad Sanationam Dubia ad bonam Bonam

Fungsionam Dubia ad bonam Bonam

Okupasi

Ad Vitam Bonam Bonam

Ad Sanationam Dubia ad bonam Bonam

Fungsionam Dubia ad bonam Bonam

IX. PERMASALAHAN PASIEN DAN RENCANA PENATALAKSANAAN

NO JENIS

PERMASALAHAN

RENCANA

TINDAKAN

TARGET

WAKTU

HASIL YANG

DIHARAPKAN

KET

LBP (Low Back

pain)

Edukasi :

Perbaiki posisi

pada saat bekerja

(hindari posisi dan

gerakan-gerakan

yang memperberat

gejala)

Mengurangi

pengangkatan

beban yang berat

Melakukan

gerakan

peregangan otot-

otot di sela-sela

pekerjaan

Mengkonsumsi

makanan-makan

yang bergizi

Mengajarkan

pasien dan pekerja

yang lain senam

ergonomis

Terapi :

Page 18: Okupasi

Tab. Asam

mefenamat 3 x

500mg

Tab. Vit. B

komplek 1x1 tab

Disarankan

melakukan

pemeriksaan

penunjang berupa :

Foto Rontgen, dan

CT Scan