35
Oleh : Danny Kurnianto; Risa Farrid Christianti Institut Teknologi Telkom Purwokerto *

Oleh : Danny Kurnianto; Risa Farrid Christianti Institut Teknologi …risa.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/... · 2019. 4. 11. · Institut Teknologi Telkom Purwokerto

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • Oleh : Danny Kurnianto; Risa Farrid Christianti

    Institut Teknologi Telkom Purwokerto

    *

  • *

    *Tujuan pertama disini adalah untuk menentukan tanggapan alami sebuah rangkaian sederhana RLC pararel.

    *Perhatikan Gambar 1 berikut ini

    Gambar 1.

  • *Dari gambar 1 diatas, dapat dituliskan persamaan simpulnya adalah jumlah arus pada simpul tsb sama dengan nol.

    …………….(1)

    *Persamaan (1) dipecahkan dengan syarat awal

    *Jika persamaan (1) diturunkan satu kali thd waktu, hasilnya adalah persamaan diferensial orde dua sbb:

    t

    todt

    dvCtoivdt

    LR

    v0)(

    1

    0)0( Ii

    0)0( Vv

  • *Persamaan diferensial orde dua :

    …………….(2)

    *Dimana penyelesaiannya v(t) adalah tanggapan alami yang diinginkan.

    *Untuk menyelesaikan persamaan (2), masukkan nilai v sebesar :

    *Sehingga dihasilkan persamaan :

    ……………...(3)

    011

    2

    2

    vLdt

    dv

    Rdt

    vdC

    stAev

    0)11

    ( 2 L

    sR

    CsAest

  • *Persamaan karakteristik dari persamaan (3) adl

    …………………(4)

    *Karena persamaan (4) adl kuadratis, maka ada dua penyelesaian, yaitu s1 dan s2 .

    ………………(5)

    ……………..(6)

    012 LR

    sCs

    a

    acbbss

    2

    4,

    2

    21

    LCRCRCs

    1

    2

    1

    2

    12

    1

    LCRCRCs

    1

    2

    1

    2

    12

    2

  • *Dengan nilai s1 dan s2, maka kita dapatkan :

    *Sehingga didapat bentuk tanggapan alamiah sbb:

    ……………….(7)

    *Dimana s1 dan s2 didapat dari persamaan (5) (6) dan A1 dan A2 adl dua konstanta yg akan dipilih untuk memenuhi dua

    syarat awal.

    tseAv 111

    tseAv 222

    21)( vvtv

    tstseAeAtv 21 21)(

  • *Karena frekuensi resonansi adalah

    rad/s ……………(8)

    *Dan koefisien redaman adalah

    …………….(9)

    *Sehingga kita bisa menyusun ulang persamaan (5) (6) sebagai berikut :

    …………..(10)

    …………..(11)

    LC

    10

    1

    2

    1 sRC

    2

    0

    2

    1 s

    2

    0

    2

    1 s

  • *

    *Tanggapan RLC pararel terlalu redam terjadi bila : ……………(12)

    atau

    …………….(13)

    *S1 dan S2 merupakan bilangan real.

    *Sehingga : …………….(14)

    ……………(15)

    0

    224 CRLC

    2

    0

    2

    0)()(2

    0

    22

    0

    2

  • *Dilihat dari persamaan (15), maka dapat disimpulkan bahwa nilai S1 dan S2 adalah bilangan real negatif.

    *Jadi tanggapan v(t) dapat dinyatakan sebagai jumlah (aljabar) dari dua suku eksponensial yang menurun, yang

    kedua mendekati nol jika waktu bertambah tanpa batas.

    *Karena harga absolut S2 lebih besar dari S1, maka suku yang mengandung S2 mempunyai penurunan yang lebih cepat dan

    untuk waktu yang besar, kita dapat menulis ungkapan limit :

    ………..(16)

    tuntukeAtvts

    0)( 11

  • *Untuk mendapatkan nilai A1 dan A2 yang sesuai dengan syarat awal, maka perhatikanlah contoh kasus sebagai berikut

    :

    1. Sebuah rangkaian RLC pararel dengan nilai R = 6 Ohm, L = 7

    H , dan C = 1/42 F, energi yang tersimpan semula dinyatakan

    dengan memilih tegangan awal melintas rangkaian v(0)=0 dan

    arus induktor awal i(0)=10 A seperti yang pada gambar 2.

    Gambar 2

  • *Jawab : Kita dapat langsung mendapatkan nilai dari beberapa

    parameter berikut :

    = 3,5

    S1 = -1 S2= -6

    Sehingga kita bisa mendapatkan tanggapan alamiah sbb:

    Jika kita mengetahui tanggapan v(t) pada dua waktu yg

    berbeda, kedua nilai A1 dan A2 akan didapat dengan mudah.

    Akan tetapi kita hanya mengetahui harga awal

    60

    tt eAeAtv 621)(

  • harga awal v(t) adl :

    v(0) = 0

    sehingga

    0 = A1 + A2 (1)

    Akan kita dapatkan persamaan (2) yg menghubungkan A1 dan

    A2 dengan mengambil turunan v(t) terhadap waktu, setelah

    diturunkan akan didapat harga awal turunan melalui

    penggunaan syarat awal i(t) = 10 , dan menyamakan hasilnya.

    tt eAeAdt

    dv 621 6

  • hitung nilai turunan pada t = 0

    Karena dv/dt adalah arus kapasitor karena :

    Jadi :

    Karena tegangan awal pd resistor adalah nol maka arus yang

    mengalir adl nol

    210 6AAdt

    dvt

    dt

    dvCiC

    s

    V

    C

    i

    C

    ii

    C

    i

    dt

    dv RCt 420

    )0()0()0()0(0

  • Sehingga kita peroleh persamaan kedua (2)

    420 = -A1 – 6A2 (2)

    Dengan menyelesaikan persamaan (1) dan (2) diatas

    0 = A1 + A2 (1)

    420 = -A1 – 6A2 (2)

    Maka didapat nilai A1 = 84 dan A2 = -84.

    Jadi penyelesaian akhir tanggapan alamiah adalah

    tt eetv 68484)(

  • *Informasi apa yang didapat dari tanggapan alamiah tersebut:

    Bahwa v(t) = 0 pada saat t = 0.

    Suku eksponensial pertama mempunyai konstanta waktu 1

    s dan suku kedua mempunyai konstanta waktu 1/6 s

    Suku kedua menurun lebih cepat

    V(t) tidak pernah negatif

    Pada waktu tak berhingga, setiap suku mendekati nol.

    *j

    tt eetv 68484)(

  • Nilai maksimum tanggapan v(t) didapat dengan

    menurunkan v(t) = 0 sehingga:

    tm = 0,358 s

    vm(t) = 48,9 V

    )6(84 6tt eedt

    dv

    )6(840 6tt ee

    tt ee 660

    65 te

    6ln5 t

  • *Gambar grafik tanggapan alamiah diatas adalah sebagai berikut:

    tt eetv 68484)(

    Gambar 3

  • *Pada tanggapan RLC terlalu redam, waktu yg dipakai oleh bagian transien dari tanggapan untuk menghilang (teredam)

    terlalu lama. Dalam prakteknya, seringkali diinginkan

    mempunyai respon transien mendekati nol secepat mungkin,

    yakni dengan meminimumkan settling time (ts).

    *ts dihitung dari t = 0 sampai waktu (t) mencapai v(t) kurang dari 1 % harga maksimum v(t).

    *Nilai 1% dari harga maksimum v(t) adalah 0,489 V, sehingga untuk mencari ts tinggal masukkan nilai 0,489 V ke persamaan

    Dengan mengabaikan suku eksponensial kedua, didapatkan ts

    = 5,15 s

    tt eetv 68484)(

  • *

    *Tanggapan redaman kritis terjadi bila : ………………..(17)

    …………………(18)

    …………………(19)

    *Pada contoh 1 pada subbab tanggapan terlalu redam, agar terjadi tanggapan kritis, perlu di ubah-ubah salah satu dari

    tiga parameter (R,L,C) dan kita pilih nilai R yang diubah

    menjadi ohm, L = 7 H, dan C = 1/42 F

    0 224 CRLC

    CRL 24

    2

    67

  • *Maka kita dapatkan :

    *Dan kita membentuk respon sebagai jumlah dua eksponensial :

    ……………..(20)

    *Persamaan diatas bisa menjadi :

    ……………….(21)

    60

    621 ss

    tt eAeAtv 626

    1)(

    teAtv 63)(

  • *Pada persamana terakhir ini, kita hanya menjumpai satu konstanta sembarang (A3) tetapi ada dua syarat awal v(0) = 0

    dan i(0) = 10 A yang dipenuhi konstanta ini, dan hal ini tdk

    mungkin bisa di pecahkan.

    *Untuk itu, khusus untuk redaman kritis, persamaan differensial (2) menjadi sbb:

    ……………………(22)

    *Dan penyelesaian persamaan orde dua diatas adl :

    …………………..(23)

    *Persamaan (23) mengandung dua suku , yaitu suku pertama sebuah t kali eksponensial negatif dan kedua adl eksponensial

    negatif

    02 22

    2

    vdt

    dv

    dt

    vd

    )( 21 AtAevt

  • *Nilai A1 dan A2 didapat dengan memasukkan syarat awal pada v(t), v(0) = 0, jadi A2 = 0.

    *Syarat awal kedua harus digunakan pada turunan dv/dt seperti pada tanggapan terlalu redam, maka kita

    deferensialkan dengan mengingat bahwa A2 = 0;

    ………………….(24)

    *Hitung pada t = 0, maka

    …………………….(25)

    tt eAetAdt

    dv 61

    6

    1 )6(

    10 Adt

    dvt

  • *Nyatakan turunan dalam arus kapasitor awal,

    *Dengan syarat awal i(0) = 10 A , sehingga : A1 = 420

    *Jadi, tanggapan alamiahnya adalah …………………….(26)

    Dengan harga maksimum vm didapat dari tm, yaitu

    tm = 0,408 s dan vm=63,1 V

    Gambar 4 menunjukkan grafik redaman kritis.

    C

    i

    C

    i

    C

    i

    dt

    dv RCt

    )0()0()0(0

    ttetv 45,2420)(

  • *Grafik tanggapan redaman kritis

    Gambar 4.

  • *

    *Tanggapan kurang teredam terjadi bila : ………………….(27)

    *Kita mulai dengan bentuk eksponensial :

    *Jika bentuk

    ……………….(28)

    0

    tstseAeAtv 21 21)(

    22

    0

    2

    0

    2 j

  • *Jika :

    ……………………..(29)

    *Jadi sekarang tanggapan alamiahnya menjadi :

    ………..(30)

    ……(31)

    22

    0 d

    )()( 21dtjdtjt eAeAetv

    2)(

    2)()( 2121

    j

    eeAAj

    eeAAetv

    dtjdtjdtjdtjt

    )sincos()( 21 dtBdtBetvt

  • *Dengan mengubah nilai R pada latihan 1 menjadi 10,5 Ohm, sedangkan nilai L dan C tetap maka di dapat

    ………..(32)

    *Dengan syarat awal v(0) = 0 dan i(0) = 10 A maka tanggapannya menjadi :

    ……………..(33)

    *Grafik dari tanggapan kurang teredam dapat dilihat pada Gambar 5.

    )2sin2cos()( 212 tBtBetv t

    tetv t 2sin2210)( 2

  • *Grafik tanggapan kurang teredam

    Gambar 5.

  • *Grafik semua tanggapan pada rangakain RLC pararel

    Gambar 6.

  • *

    *Sekarang kita mencoba untuk mencari tanggapan alamiah dari rangakain seri RLC tanpa sumber seperti ditunjukkan

    pada Gambar 7.

    Gambar 7

  • *Rangkaian pada Gambar 7 adalah rangakain seri RLC yg merupakan dual rangkaian RLC pararel, hal ini membuat kita

    mudah untuk menganalisisnya. Persamaan integrodiferensial

    pada Gambar 7 adalah sbb:

    ………………(34)

    *Persamaan orde dua dari RLC seri dengan menurunkan persamaan (34) adalah

    𝑑𝑣𝑐

    𝑑𝑡 ………………(35)

    0)(1

    0

    t

    t

    C tovidtC

    Ridt

    diL

    C

    i

    dt

    diR

    dt

    idL

    2

    2

  • *Nyatalah bahwa pembahasan kita yg lengkap mengenai rangkaian RLC pararel, bisa langsung digunakan kepada

    rangkaian RLC seri.

    *Syarat awal pada tegangan kapasitor dan arus induktor adalah ekivalen dengan syarat awal pada arus induktor dan tegangan

    kapasitor.; respon tegangan menjadi respon arus.

    *Berikut ini ringkasan seluruh tanggapan/ respon pada rangkaian seri RLC

  • Tanggapan terlalu teredam

    …………………(36)

    Dimana ;

    ………………(37)

    …………………(38)

    …………………(39)

    …………………(40)

    tstseAeAti 21 21)(

    LCL

    R

    L

    Rss

    1

    22,

    2

    21

    2

    0

    2

    21, ss

    L

    R

    2

    LC

    10

  • Tanggapan teredam kritis

    …………………(41)

    Tanggapan kurang teredam

    ………..(42)

    Dengan

    …………………(43)

    )()( 21 AtAetit

    )sincos()( 21 dtBdtBetit

    22

    0 d

  • *