41
Oleh: dr. Asjikin Iman Hidayat Dachlan, MHA Sekretaris Badan PPSDM Kesehatan Jogjakarta, 2 Oktober 2014

Oleh: dr. Asjikin Iman Hidayat Dachlan, MHA Sekretaris ... · data keperluan dosen harus jelas perhatian khusus untuk peningkatan dosen. susun rencana pengembangan dosen, baik melalui

  • Upload
    builien

  • View
    218

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Oleh:

dr. Asjikin Iman Hidayat Dachlan, MHA

Sekretaris Badan PPSDM Kesehatan

Jogjakarta, 2 Oktober 2014

Regulasi

Sistem

Sumber Daya

2

HAL PENTING DALAM PENYELENGGARAAN

PENDIDIKAN

Visi

Nilai

Misi Tujuan

Penyelenggaraan

Pendidikan di

Poltekkes

3

KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI POLTEKKES KEMENKES

1. Kedudukan

UPT di lingkungan Kemkes, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan PPSDMK, dan dipimpin oleh seorang Direktur.

2. Tugas

Melaksanakan pendidikan vokasi bidang kes pada jenjang Diploma III dan/atau Program Diploma IV/S1 Terapan/Sarjana Sains Terapan

3. Fungsi

a. Pelaksanaan pengembangan pendidikan dalam bidang kesehatan

b. Pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan dan kesehatan

c. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya

d. Pelaksanaan pembinaan sivitas akademika

e. Pelaksanaan kegiatan pelayanan administratif

5

QUALITY CASCADE : Konsep Peningkatan Kualitas Tenaga Kesehatan

Institusi

Pendidikan yg

berkuaitas

Lulusan yg

berkualitas

Praktek yg berlualitas

Dampak kesehatan yang terbaik

Sistem Pendidikan Kesehatan Profesional

Sistem Akreditasi

Sistem Sertifikasi

Pengembangan Profesional berkelanjutan

Sistem yg berkualitas

1 2

3

4

5

7

8

9

6

Indonesian Qualification Framework (IQF)

PERATURAN PRESIDEN NO 8

TAHUN 2012 TENTANG

• Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang

sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan

menganalisis data, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan

kuantitas yang terukur.

• Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum,

serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.

• Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis

secara komprehensif.

• Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab

atas pencapaian hasil kerja kelompok.

LEVEL 5 (lulusan D3 AHLI MADYA

• Mampu memanfaatkan IPTEKS dalam bidang keahliannya, dan mampu

beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dalam penyelesaian masalah.

• Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep

teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta

mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.

• Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis informasi dan

data, dan memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi.

Mampu Menggerakkan masyarakat untuk menjadi lebih berdayaguna

(community development)

•Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas

pencapaian hasil kerja organisasi.

LEVEL 6 (Lulusan S1 / Sarjana dan Diploma IV / Sarjana Terapan)

• Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya di bawah tanggung

jawabnya, dan mengevaluasi secara komprehensif kerjanya dengan

memanfaatkan IPTEKS untuk menghasilkan langkah-langkah

pengembangan strategis organisasi.

• Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di

dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan monodisipliner.

• Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan strategis dengan

akuntabilitas dan tanggung jawab penuh atas semua aspek yang berada

di bawah tanggung jawab bidang keahliannya.

LEVEL 7 (LULUSAN PENDIDIKAN PROFESI )

• Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau

seni di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya

melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji.

• Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau

seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter

atau multidisipliner .

• Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat

bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat

pengakuan nasional maupun internasional.

LEVEL 8 (S2/MAGISTER, S2T/MST, & SPESIALIS)

7 KESEPAKATAN PENINGKATAN POLTEKKES (Jakarta, 14 Juni 2014)

a. MENGHASILKAN TENAGA KESEHATAN BERMUTU

b. SEMUA DANA MILIK PEMERINTAH UNTUK RAKYAT

c. TANGGUNG JAWAB KE ORANG TUA MAHASISWA DAN RAKYAT

NORMA MANAJEMEN

1. TINGKATKAN KERJASAMA LINTAS POLTEKKES KEMENKES

• POLTEKKES YANG KUAT MEMBANTU YANG LEMAH

• KERJASAMA DALAM SUMBER DAYA MANUSIA

• KERJASAMA DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN PBM

• METODE ATAU PROGRAM YANG BAIK DISHARE DIANTARA POLTEKKES

• YANG SUDAH LULUS AKREDITASI MEMBANTU YANG LAMA

2. TINGKATKAN LEADERSHIP

• DIREKTUR MEMILIH TIM YANG BAIK DAN BERTANGGUNG JAWAB PENUH

• TINGKATKAN KOMUNIKASI DENGAN PARA KAJUR, PUDIR, DOSEN DAN STAF

• TINGKATKAN KESAMAAN ARAH DALAM MANAJEMEN

• TINGKATKAN KINERJA SELURUH KARYAWAN

• BERANI MEMPERBAIKI YANG TIDAK BAIK

• SUSUN PERENCANAAN PENGEMBANGAN ATAU PENCIUTAN YANG BAIK

3. TINGKATKAN MANAJEMEN KEUANGAN

• SEMUA PEMBIAYAAN BERPUSAT PADA DIREKTORAT

• MELAKUKAN TATA KELOLA ANGGARAN YANG BERSIH

• MELAPORKAN SEMUA PENDAPATANNYA SECARA BENAR

• MENYUSUN RENCANA PENGGUNAAN ANGGARAN YANG ADIL, BERSIH DAN BAIK

• MENGUPAYAKAN KE BLU

• PERBAIKI SIMAK BMN, JANGAN SAMPAI MEMBEBANI POLITEKKES KEMENKES

• TINGKATKAN EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS

4. TINGKATKAN MANAJEMEN DOSEN

DATA KEPERLUAN DOSEN HARUS JELAS

PERHATIAN KHUSUS UNTUK PENINGKATAN DOSEN.

SUSUN RENCANA PENGEMBANGAN DOSEN, BAIK MELALUI DIKLAT MAUPUN REKRUTMEN

PENINGKATAN PENDIDIKAN DOSEN YANG INLINE

UPAYAKAN MAGANG DI FASKES

PENENTUAN DOSEN YANG SEARAH DENGAN KEAHLIAN YANG DIBUTUHKAN,

5. TINGKATKAN MANAJEMEN PEMBELAJARAN

LAKUKAN MONEV TERHADAP KURIKULUM

KURIKULUM SESUAI KEBUTUHAN PELAYANAN DAN MENGIKUTI KEMAJUAN PROGRAM

BATASI PRODI YANG SAMA, BAIK YANG DIDALAM MAUPUN DI LUAR KOTA

KEMBANGKAN JURUSAN SESUAI KEBUTUHAN RS MILIK PEMERINTAH

ADANYA SISTEM REKRUTMEN TERPADU MENCAKUP SEMUA POLTEKKES

HINDARI PKL KELUAR DAERAH, PERLU ADA MONEV YANG JELAS

KEMBANGKAN SARANA DAN PRASARANA YANG BAIK

MEMPERSIAPKAN MAHASISWA UNTUK UJIKOM DAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN RETAKER

6. SINERGISME

SEMUA POLTEKKES HARUS SINERGIS DENGAN DINAS KESEHATAN SETEMPAT

SEMUA PUSAT DAN BAPELKES/BPPK FOKUS PADA PENINGKATKAN POLTEKKES KEMENKES

SINERGISME DALAM MELAKSANAKAN ALIH BINA

7. TATA KELOLA PEMENRINTAH YANG BAIK

TIDAK BOLEH MENYEMBUNYIKAN DATA MAHASISWA, YANG HARUS DILAPORKAN KE DITJEN DIKTI DAN BPPSDMK

LAKSANAKAN PENGADAAN YANG SESUAI ATURAN

PERBAIKI SURAT TENTANG PENINGKATAN MENJADI INSTITUT SESUAI HARAPAN KEMENDIKBUD

20

21

JUMLAH DAN SEBARAN PEGAWAI DI PUSAT DAN UPT

SEBARAN PEGAWAI DI POLTEKKES BERDASARKAN PENDIDIKAN

SKEMA PEMENUHAN PEGAWAI ASN TAHUN 2014

MEKANISME PEMENUHAN KEBUTUHAN DOSEN

• CPNS PELAMAR UMUM

• MUTASI PEGAWAI

• PENGADAAN DOSEN TETAP NON PNS

• PENGADAAN DOSEN TIDAK TETAP

• PENEMPATAN MELALUI REDISTRIBUSI DAN MOBILISASI (DETASERING) --- RENCANA TAHUN 2015

FORMASI TIDAK TERISI DI LINGKUNGAN KEMENKES TAHUN 2013

27

ALOKASI ANGGARAN 2015 (d/h Pagu Definitif)

PROGRAM

ALOKASI

BELANJA PEGAWAI BLJ.OP

BLJ. UTK PELAKSANAAN

TUPOKSI TOTAL

GAJI TUKIN TOTAL

PPSDM Kesehatan 733,435.45 255,266.00 988,701.45 399,757.65 1,612,109.47 3,000,568.57

PROGRAM

SUMBER DANA

RM PNBP BLU PHLN TOTAL

PPSDM Kesehatan 2,452,398.37 267.534.0 280.636,20 - 3.000.568,57

(dalam jutaan rupiah)

• Usulan Badan PPSDM belanja pegawai sebesar Rp. 805.831.682.038,-, dan tunjangan kinerja Rp.

258.096.228.680,-

• Usulan untuk operasional perkantoran, sebesar Rp. 420.256.174.077,-, Alokasi Anggaran sebesar Rp.

465.158.200.000 Saat penyusunan RKA-K/L Alokasi Anggaran seluruh Satker mengajukan anggaran

operasional sebesar Rp. 399.757.647.000,-

No Rincian Kegiatan Kebutuhan Anggaran (

Rupiah )

Keterangan

1. Pembinaan dan Pengelolan

Pendidikan Tinggi Rp. 88.604.000.000,-

1. Untuk Gedung Mangkrak

2. Untuk Gedung Ruang Kuliah

3. Untuk Beasiswa Mhs Gakin

4. Untuk Beasiswa Mhs Berprestasi

5. Untuk Risbinakes

2. Pendidikan Tinggi daan

Peningkatan Mutu SDM

Kesehatan

Rp. 49.900.000.000,- Untuk Tambahan Kekurangan

Pembayaran Tubel/PPDS

3. Pelaksanaan Internsip Tenaga

Kesehatan

Rp. 11.496.000.000,- Untuk membayar honor dokter

spesiais pendamping program

Internsip

JUMLAH: Rp. 150.000.000.000,-

(dalam jutaan rupiah)

USULAN PEMANFAATAN ANGGARAN FUNGSI PENDIDIKAN KE BAPPENAS, 29 AGUSTUS 2014

No. Kegiatan Sumber Dana

Total RM PNBP BLU

Fungsi Kesehatan : 1.535.421,50 8.149,00 0,00 1.543.570,50

1. Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan

19.350,0 - - 19.350,0

2. Pendidikan dan Pelatihan Aparatur 161.851,0 8.149,0 - 170.000,0

3. Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan 20.000,0 - - 20.000,0

4. Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kes 19.220,5 - - 19.220,5

5. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program PPSDM Kesehatan

1.315.000,0 - - 1.315.000,0

Fungsi Pendidikan : 760.429,50 259.385,00 280.185,50 1.300.000,00

6. Pendidikan Tinggi dan Peningkatan Mutu SDM Kesehatan

446.000,0 - - 446.000,0

7. Pengelolaan Mutu Pendidikan Tinggi 24.000,0 - - 24.000,0

8. Pembinaan dan Pengelolaan Pendidikan Tinggi 40.429,5 259.385,0 280.185,5 580.000,0

9. Pelaksanaan Internsip Tenaga Kesehatan 250.000,0 - - 250.000,0

Jumlah 2.295.851,0 267.534,0 280.185,5 2.843.570,5

(dalam jutaan rupiah)

ALOKASI ANGGARAN 2015 MENURUT FUNGSI DAN KEGIATAN

• Tambahan Fungsi Pendidikan : Rp. 150.000.000.000,-

• Pindahan Alokasi dari Ditjen P2PL untuk Pelatihan Jiwa Korsa KKP : Rp. 2.868.620.000,- dan

• Pindhaan alokasi dari Pusat Promkes untuk penilaian dan penghaegaan nakes teladan Rp. 3.678.750.000

No. Kegiatan Sumber Dana

Total RM PNBP BLU

1. Pusat Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan

469,028.75

- -

469,028.75

2. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Aparatur 65,351.28

554.54

-

65,905.82

3. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan

44,000.00

44,000.00

4. Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kes

268,720.50

- -

268,720.50

5. Setbadan 477,663.78

- -

477,663.78

6. BBPK/Bapelkess 127,777.95

7,594.55

-

135,372.50

8. Poltekkes 1,000,306.72

259,385.00

280,185.50

1,539,877.22

Jumlah

2,452,848.98

267,534.00

280,185.50

3,000,568.48

(dalam jutaan rupiah)

ALOKASI ANGGARAN 2015 MENURUT KANTOR PUSAT DAN UPT

32

A. PENGALOKASIAN GAJI :

1. Belanja pegawai mengacu pada Gaji Pokok Pegawai (GPP) 2. Seluruh gaji CPNS dialokasikan di Biro Umum, termasuk gaji ke-13. Apabila pada

pertengahan tahun terjadi perubahan status dari CPNS menjadi PNS maka proses perpindahan menunggu sampai tahun anggaran berakhir.

3. Belanja pegawai transito dialokasikan di unit utama berkoordinasi dengan Biro Umum

4. Setiap satuan kerja dan/atau unit utama memperhatikan ketersediaan anggaran untuk pembayaran tunjangan kinerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

RINCIAN KEGIATAN KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DALAM RANGKA PENGUATAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN POLTEKKES

KEMENKES (2079.994)

B. PENGALOKASIAN BELANJA BARANG MENGIKAT: 1. Kebutuhan sehari-hari perkantoran. 2. Langganan daya dan jasa, 3. Pemeliharaan Kantor. 4. Penggantian Barang Inventaris. 5. Pembayaran terkait pelaksanaan operasional kantor.

1. Penyelenggaraan Proses Belajar Mengajar

2. Tubel Tenaga Pendidik dan Kependidikan

3. Pengembangan kurikulum di Poltekkes Kemenkes

4. Riset bagi tenaga pendidik

5. Tubel mahasiswa gakin

6. Beasiswa bagi mahasiswa berprestasi

7. Dukungan manajemen operasional (penyusunan perencanaan

dan pengelolaan anggaran, laporan kegiatan dan pembinaan,

manajemen keuangan dan kekayaan negara, laporan kinerja)

8. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan (Peralatan

fasilitas belajar mengajar)

KEGIATAN PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN TINGGI POLTEKKES (5034)

34

MASIH BANYAK GEDUNG YANG BELUM SELESAI PEMBANGUNANNYA

(MANGKRAK)

Diperoleh Anggaran

Tambahan belanja

modal, Prioritas Utama

untuk:

1. Penyelesaian

Gedung Mangkrak

2. Gedung/Bangunan

karena Bencana

Alam

3. Ruang Kuliah

MASIH BANYAK GEDUNG, ABBM DAN ALAT PRAKTEK YANG SUDAH RUSAK

Sedang diajukan

Anggaran Tambahan

belanja modal untuk

Tupoksi, Prioritas

Utama untuk:

1. Ruang Kuliah

2. ABBM

3. Alat/Bahan Praktek

(Pengajuan anggaran

untuk Belanja Modal

Rp. 1,052 Triliun.

= APBN-P pada bulan

November.

Perlu Data yang Lengkap

INFORMASI TERKINI :

Saat ini sedang dilakukan tahap akhir penyusunan dokumen Anggaran:

Penelitian RKA-K/L Alokasi Anggaran Tahun Anggaran 2015 :

Oleh: Tim Biro Perencanaan dan Anggaran Setjen Kemenkes

Reviu RKA-K/L Alokasi Anggaran Tahun Anggaran 2015

Oleh: Tim Inspektorat Jenderal Kemenkes

Penelaahan RKA-K/L Alokasi Anggaran dan Penerbitan DIPA

Tahun Anggaran 2015

Oleh: Direktorat Jenderal Anggaranl Kementerian Keuangan

Pelaksanaan Anggaran Harus terjamin bebas dari temuan-temuan yang memungkinkan berhadapan dengan masalah hukum

(DIPA AKAN TERBIT LEBIH AWAL DIBANDING TAHUN-TAHUN SEBELUMNYA)

38

Pertanyaan • Payung Hukum Uji Komptensi?

• Pengembangan Soft Skill bagi Dosen

• Mohon fasilitasi pengembangan Dosen

• Paguyuban Dosen S3 Poltekkes

• PIKES baru dibuka S1, Inlite S2 Fikes sangat terbatas

• Tantangan: SNPT, MEA

• Supporting System masih belum Optimal

– Standar dana Penelitian : 3 jt/ dosen, Pengabmas: 1,5 Jt/dosen

39

• Uji Kompetensi DIV wat

• Serkom penandatanganan oleh Pemimpin OP, Lembaga lat, Pimpinan Organisasi

• Ijazah penandatanganan ijazah adalah pimpinan PT dan pemimpin pengelola Prodi

• PDPT Formasi operator PDPT

• Pendaftaran Ujikom tg; 25

40

• DIV kebidanan - Ombudsman

• Yang berperan harus terlibat termasuk dosen

• Ujikom semakin tegas setelah keluarnya UU Nakes

41