Click here to load reader
View
6
Download
0
Embed Size (px)
I
Oleh :
SULTHON MILADIYANTO SH MH
Literatur
• Kansil, C.S.T dan Cristine S.T. Kansil. 2005. Pendidikan KewarganegaraanPerguruan tinggi. Jakarta : Pradnya Paramita
• Sumarsono, S, dkk. 2001. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
• Srijanti, A. Rahman, dan Perwanto S.K. 2006. Etika berwarganegara: Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Jakarta : Salemba Empat
• Supriatnoko. 2008. Pendidikan Kewarganegaran. Jakarta : Penaku
MATERI
I. Pendahuluan Pendidikan Kewarganegaraan
II. Filsafat Pancasila
III. Identitas Nasional
IV. Negara dan Konstitusi
V. Demokrasi Indonesia
VI. Hak Asasi Manusia dan Rul l of Law
VII. Hak dan Kewajiban Warga Negara
VIII. Geopolitik Indonesia
IX. Geostrategi Indonesia
I. Pendahuluan Pendidikan Kewarganegaraan
♣ Tujuan pendidikan :
- Mencerdaskan kehidupan bangsa
- Mengangkat harkat dan martabat bangsa
- Mewujudkan manusia dan masyarakat yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Menciptakan manusia berkualitas mantap dan mandiri
sehingga mampu membangun dirinya dan masyarakat
sekelilingnya serta memenuhi kebutuhan pembangunan
nasional
- Menciptakan manusia yg cinta tanah air, berjiwa patriotik
serta bertanggung jawab atas pembangunan
♣ Landasan Yuridis Pendidikan Kewarganegaran:
1. Pembukaan UUD 1945 alinia II dan IV
2. Batang Tubuh UUD 1945 pasal 31 ayat 1-5 tentang Pendidikan
3. UU RI No 20 Tahun 2003 pasal 37 ayat 2 menjelaskan bahwa kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat pendidikan agama, pendidikan kewarganegaran dan bahasa
4. PP RI No 19 Tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan, mewajibkan kurikulum tingkat satuan pendidikan tinggi memuat mata kuliah pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan dan bahasa Indonesia serta bahasa Inggris
5. SK Mentri Pendidikan Nasional RI No 232/U/2000 tentang Pedona Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, dan No 045/U/2002 Tentang Kutikulum Inti Perguruan Tinggi (MPK)
6. SK Dirjen Dikti Depdiknas RI No 43/Dikti/Kep?2006, komponen MPK meliputu pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan dan bahasa Indonesia
♣ Visi dan Misi Pendidikan Kewarganegaraan :
• Visi adalah pedoman dalam pengembangan penyelenggaraan program studi guna mengantarkan mahasiswa memantapkan kepribadiannya sebagai manusia yg berkarakter Indonesia seutuhnya
• Misi adalah membantu mahasiswa memantapkan kepribadiannya agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar keagamaannya dan kebudayaannya, semangat kebangsaan dan cinta tanah air sepanjang hayat dalam menguasai, menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yg dimilikinya dengan rasa tanggung jawab
♣ Kompetensi Dasar
1. WN berwawasan berbangsa dan bernegara, serta
nasionalisme yg tinggi
2. WN memiliki komitmen kuat terhadap HAM dan
demokrasi, serta berfikir kritis terhadap
permasalahannya
3. WN mampu perpartisipasi menghentikan budaya
kekerasan
4. WN mampu memberikan konstribusi terhadap
persoalan bangsa dan kebijakan publik
5. WN Memiliki pemahaman internasional mengenai
masyarakat mahdani
I. PRA REVOLUSI KEMERDEKAAN
KESADARAN KEBANGSAAN
KESADARAN POLITIS
INDISCHE PARTAI SILA III & V
JONG JAVA SUMATRA SILA III
PNI SILA III & IV
KESADARAN IDEOLOGI
KONGRES PEMUDA SILA II, III, IV
R A KARTINI SILA KE II
BUDI UTOMO SILA KE II DAN III
SERIKAT DAGANG ISLAM SILA KE I, III DAN V
II. Filsafat Pancasila
II ZAMAN REVOLUSI
SIDANG BPUPKI 28 S/d 1 JUNI 1945
1. MUH YAMIN 29 MEI 1945
PERI KEBANGSAAN
PERI KEMANUSIAN
PERI KE-TUHANAN
PERI KERAKYATAN
KESEJAHTERAAN RAKYAT 2. Ir. SUKARNO 1 JUNI 1945
Kebangsaan Indonesia
Internasionalisme/ perikemanusiaan
Masyarakat atau demokrasi
Kesejahteraan Sosial
Ketuhanan yang berkebudayaan
3. Rumusan Piagam Jakarta 1. KETUHANAN DENGAN KEWAJIBAN MENJALANKAN
SYARIAT ISLAM BAGI PEMELUKNYA
2. KEMANUSIAN YANG ADIL DAN BERADAB
3. PERSATUAN INDONESIA
4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN
5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA
4. Pembukaan UUD 1945 -------- Panitia 9 orang
1. KETUHANAN YANG MAHA ESA
2. KEMANUSIAN YANG ADIL DAN BERADAB
3. PERSATUAN INDONESIA
4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALM PERMUSYAWATAN PERWAKILAN
5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA
1. KETUHANAN YANG MAHA ESA
2. PERI KEMANUSIAN
3. KEBANGSAAN
4. KERAKYATAN
5. KEADILAN SOSIAL
5. Rumusan Konstitusi RIS ------ UUDS 1950
III ZAMAN PASCA REVOLUSI
BUNG KARNO
ISLAMISME MARKISME & NASIONALISME NASAKOM
ORDE BARU
SEBAGAI SATU-SATUNYA AZAS TUNGGAL UU NO 3 TAHUN 1985
ALAT LEGITIMASI KEKUASAAN REFORMASI
TERGANTUNG BANGSA INDONESIA DLM MENGHADAPI ERA GLOBALISASI
IDEOLOGI TERBUKA ?
Falsafah Negara
Idologi Negara
Dasar Negara
Secara Etimologis : dari bahasa Yunani, terdiri atas kata : philien = mencintai dan sophos = kebijaksanaan. philia = cinta dan sophia = kearifan = pandai
Filsafat berarti cinta kebijaksanaan/kearifan.
Asal mulanya untk menyebut “usaha mencari keutamaan mental”
Secara Terminologis, yakni arti filsafat stlh dikaitkan dg bid.² ilmu tertentu sesuai perkembangan Ilmu Pengetahuan.
Mnrt Nasution, keselurhn arti filsafat dpt dikelomp. menjadi 2
1. Filsafat sebagai produk, yaitu : sebagai jenis pengetahuan, ilmu, konsep pemikiran para filsuf masa lalu yang lazimnya merup. aliran atau sistem filsafat tertentu ; seperti : idealisme, materialisme, dll.
2. Filsafat sebagai proses, yakni aktifitas berfilsafat dalam proses pemecahan permasalahan menggunakan cara dan metode tertentu sesuai objeknya. Filsafat merup. sistem IP yg dinamis.
• Falsafah Pancasila : nilai nilai luhur yang diyakini
sebagai suatu pandangan hidup masyarakat
indonesia, terdiri dari nilai keimanan dan ketakwaan,
nilai keadilan dan keberadaban, nilai persatuan dan
kesatuan, nilai mufakat dan kesejahteraan
o Idiologi : dari bahasa yunani “idea” berarti gagasan
dan “logos” ilmu hasil pemikiran. Secara etimologi
idiologi merupakan gagasan atau cita-cita yg
merupakn hasil pemikiran
o Idiologi menurut istilah nilai dasar yang dijunjung
tinggi sebagai pedoman.
o Idiologi Pancasila : doktrin yang harus di hayati dan
diyakini tentang cara berfikir dan membentuk
karakter bangsa indonesia menuju cita cita.
Idiologi Ideologi mempunyai bbrp fungsi bagi kehidupan
manusia yaitu :
a) Struktur kognitif
Sbg keseluruhan pengetahuan yg dpt sbg landasan memahami dunia beserta kejadian disekitarnya
b) Orientasi dasar
Akan membuka wawasan yg memberikan makna serta menunjukkan tujuan hidup manusia.
Lanjutan…
c) Norma yg menjadi pedoman seseorang untuk bertindak.
d) Bekal seseorang utk menemukan identitas
e) Kekuatan memberi semangat seseorang utk menjalankan kegiatan dlm rk mencapai tujuan.
f) Pendidikan bagi seseorang/masy untuk memahami dan menghayati serta mempolakan tingkah laku sesuai dg orientasi dan norma yg terkandung didalamnya.
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum
yang ada di indonesia “GRUDNORM” atau norma
pokok Pancasila & UUD 1945
TAP MPR
UU
PP
Perpres
Perda
Identitas Nasional : manifestasi nilai-nilai dasar
yang membedakan dengan bangsa lain.
• Secara fundamental identitas nasional adalah :
pancasila sebagai filsafat, idiologi dan sebagai dasar
negara.
• Secara instrumental identitas nasional adalah :
UUD 45, tata perundang-undangan, lambang negara,
semboyan negara, bendera negara dan lagu
kebangsaan.
III. Identitas Nasional
Unsur-Unsur Pembentuk identitas nasional
1. Wilayah Geografi
2. Suku Bangsa
3. Agama
4. Kebudayaan
5. Bahasa Indonesia
Proses Membangsa-Negara Merdeka
I. Pembentukan Identitas Bangsa
Kesadaran berbangsa dimulai dari kalangan terpelajar
dan berkembang ke seluruh lapisan masyarakat ----
---) wujudnya semangat kemerdekaan--------)
dengan dasar negara PANCASILA
Sekarang enggan orang membicarakan pancasila
disebabkan :
1. Keruntuhan Unisoviet yg mengunggulkan idiologi
komunisnya
2. Pancasila selama dua periode berjalan berakhir
dengan G30S PKI dan KKN
3. Terjadinya Fobia karena kesejahteraan belum
tercapai
Padahal kalau kita cermati bukan kesalahan Pancasila
tertapi cara penerapan Pancasila yang salah
II. Paham bangsa indonesia
Kepentingan ne