3
BAB I PENDAHULUAN Dalam hidupnya, manusia memerlukan makanan dan oksigen untuk melangsungkan metabolisme. Proses metabolisme, selain menghasilkan zat-zat yang berguna, juga menghasilkan sampah (zat sisa) yang harus dikeluarkan dari tubuh. Bahan-bahan yang diperlukan tubuh seperti makanan, oksigen, hasil metabolisme dan sisanya diangkut dan diedarkan oleh darah ke seluruh jaringan tubuh, sementara sisa-sisa metabolisme diangkut oleh darah dari seluruh jaringan tubuh menuju organ-organ pembuangan. 3 Peran darah begitu penting bagi tubuh manusia. Darah dan sistem sirkulasinya berperan penting dalam menentukan normal atau tidak normalnya tubuh. Jika sistem sirkulasi darah mengalami kelainan atau gangguan, maka sistem-sistem lainnya dalam tubuh akan turut terganggu. Peranan darah dalam menentukan kenormalan tubuh seseorang tidak dapat digantikan oleh alat atau zat apapun. Sampai saat ini belum

om 01

Embed Size (px)

DESCRIPTION

oral medicine

Citation preview

2

BAB IPENDAHULUAN

Dalam hidupnya, manusia memerlukan makanan dan oksigen untuk melangsungkan metabolisme. Proses metabolisme, selain menghasilkan zat-zat yang berguna, juga menghasilkan sampah (zat sisa) yang harus dikeluarkan dari tubuh. Bahan-bahan yang diperlukan tubuh seperti makanan, oksigen, hasil metabolisme dan sisanya diangkut dan diedarkan oleh darah ke seluruh jaringan tubuh, sementara sisa-sisa metabolisme diangkut oleh darah dari seluruh jaringan tubuh menuju organ-organ pembuangan.3Peran darah begitu penting bagi tubuh manusia. Darah dan sistem sirkulasinya berperan penting dalam menentukan normal atau tidak normalnya tubuh. Jika sistem sirkulasi darah mengalami kelainan atau gangguan, maka sistem-sistem lainnya dalam tubuh akan turut terganggu. Peranan darah dalam menentukan kenormalan tubuh seseorang tidak dapat digantikan oleh alat atau zat apapun. Sampai saat ini belum ada ahli yang mampu mensintesis suatu zat yang komposisinya sama dengan komposisi darah dan peranannya.2,3Secara umum, kelainan darah antara lain meliputi anemia, polisitemia, kelainan hemostasis dan kelainan darah karena adanya keganasan (kanker). Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal, yang berbeda untuk setiap kelompok umur dan jenis kelamin.2 Anemia menurut World Health aorganization diartikan sebagai suatu keadaan dimana kadar Hb lebih rendah dari keadaan normal, yang berbeda antara kelompok dewasa dan anak-anak. Penyebab umum dari anemia adalah kehilangan darah yang kronis, defisiensi zat besi, biasanya lebih banyak terjadi pada wanita ketika mengalami menstruasi.1 Penyebab lainnya adalah defisiensi asam folat dan vitamin B12.Gejala dari anemia bisa dilihat di rongga muliut. Manifestasi oral yang sering muncul antara lain keilitis angularis, ulserasi apthosa dan erosi mukosa Manifestasi intraoral dari anemia paling menonjol pada lidah. Dorsum lidah pada awalnya tampak pucat dengan papila-papila filiformis yang rata. Atrofi yang berlanjut dari papila berakibat permukaan lidah tampak licin, kering dan mengkilat.4 Pasien dengan anemia hendaknya mendapat perhatian dari dokter gigi. Selain melakukan perawatan gigi, hendaknya dokter gigi juga melakukan perawatan terhadap gejala yang ditimbulkan oleh anemia, maupun memberikan saran terhadap pasien agar dapat meningkatkan kesehatan tubuhnya melalui asupan nutrisi yang cukup agar terhindar dari anemia.

1