SEKRETARIS Jenderal PBB Ban Ki-moon menyatakan teri-ma kasihnya kepada Rwanda karena negara tersebut batal menarik pasukannya dari Dar-fur, Sudan.

Sebelumnya, Rwanda meng-ancam menarik pasukannya dari tentara perdamaian PBB menyusul laporan yang men-gaitkan Rwanda atas genosida di Kongo. Rwanda saat ini me-mimpin 3.300 pasukan gabung-an PBB dan Uni Afrika di Dar-fur, Sudan.

Ancaman Rwanda tersebut ditanggapi serius oleh Ban. Awal September ia sengaja mengunjungi Rwanda untuk membicarakan masalah itu. Pub likasi laporan genosida Ko ngo pun sengaja ditangguh-kan.

Ban kembali membicarakan masalah ini ketika menjumpai Presiden Rwanda Paul Kagame di Sidang Umum PBB di New York.

“Sekjen bilang dia sangat

puas mendengar Rwanda akan melanjutkan peran pentingnya dalam menjaga perdamaian di Darfur,” kata juru bicara PBB mengenai pertemuan tersebut.(*/BBC/I-4)

JEPANG akan meminta China membayar kerusakan yang di alami dua kapal patrolinya. Kerusakan itu terjadi akibat di tabrak kapal nelayan China di perairan yang disengketakan kedua negara.

“Kami akan meminta dua kapal itu diperbaiki seperti kon disi awalnya,” kata juru bi-cara pemerintah Jepang, sekre-taris kabinet Yoshito Sengoku, pada sebuah konferensi pers, kemarin.

Tabrakan yang terjadi awal bulan ini telah membuat hu-bungan diplomatik dua nega ra masuk fase kritis dalam be-berapa tahun terakhir.

Kapten kapal pukat China itu pun ditangkap akibat tabrak-an tersebut dan sempat dita-

han selama dua minggu sebe-lum dibebaskan pada Jumat (24/9).

Sengoku mengatakan kini gi-liran China untuk membuat pi-lihan apakah berusaha memper-baiki hubungan kedua negara. “Pada saat ini, ‘bola’ berada di China,” tambah Sengoku.

Tabrakan terjadi di dekat pu-lau yang disengketakan kedua negara di Laut China Selatan. Pulau itu dinamai oleh Jepang sebagai kepulauan Senkaku, sementara China menamainya kepulauan Diaoyu.

Jepang menilai penabrakan itu sengaja dilakukan kapal pu-kat China. Tokyo pun menolak meminta maaf dan bersikeras akan mengurus kasus itu sesuai hukumnya. (Yan/AP/I-1)

TENTARA Revolusioner Iran mengaku telah memasuki wi-layah Irak dan menghabisi 30 orang yang diduga terlibat pe-ngeboman di barat laut Iran Juli lalu. Pengeboman itu terjadi Rabu (22/9) di Mahabad, Iran, dengan menewaskan 12 orang dan melukai 80 lainnya.

“Mereka tertangkap dekat perbatasan Iran-Irak. Sekitar 30 anggota terpenting kelompok teroris tersebut terbunuh dalam bentrokan,” ujar komandan se-nior tentara Iran, Abdolrasoul Mahmoudabadi.

Serangan bom yang menjadi masalah tersebut terjadi ketika militer Iran tengah berparade di Mahabad untuk mengenang delapan tahun perang Iran-Irak pada 1980-an.

Petugas kea manan Iran pada

awalnya menuduh bom itu sebagai se rangan kelompok separatis Kur di di kota yang mayoritas dihuni Kurdi dan muslim Sunni tersebut. Belum ada kelompok yang mengaku

bertanggung jawab. “Hasil in-vestigasi menunjukkan intelijen AS dan rezim zionis (Israel) juga Partai Baath berada di balik ledakan,” ujar Mahmoda-badi. (*/AP/Reuters/I-1)

1950 Indonesia Masuk PBB

NEGARA Kesatuan Republik Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terletak di Asia Tenggara, antara Benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Karena letaknya yang berada di antara dua benua dan dua samudra, Indonesia disebut juga sebagai Nusantara (Kepulauan Antara). Pada 1950-an dan 1960-an, pemerintahan yang pada waktu itu dipimpin Soekarno mulai mengikuti gerakan nonblok pada awalnya dan kemudian dengan blok sosialis, misalnya Tiongkok dan Yugoslavia. Pada awal dekade itu juga, Indonesia membuat sebuah langkah besar dengan bergabung ke dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa, tepatnya pada 28 September 1950. Perserikatan Bangsa-Bangsa atau disingkat PBB merupakan sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia dan dibentuk untuk memfasilitasi hukum internasional, pengamanan internasional, lembaga ekonomi, dan perlindungan sosial. Organisasi ini didirikan di San Francisco pada 24 Oktober 1945 setelah Konferensi Dumbarton Oaks di Washington, DC, tapi sidang umum yang pertama dan dihadiri wakil dari 51 negara baru berlangsung pada 10 Januari 1946. Sejak didirikan 62 tahun yang lalu, sedikitnya 192 negara sudah menjadi anggota organisasi ini, dan salah satunya adalah Indonesia.

1961 Republik Uni Arab Bubar

REPUBLIK Uni Arab, atau United Arab Republic (UAR), adalah suatu negara yang terdiri atas perserikatan Republik Mesir dan Suriah, pada 1958 hingga 1961. UAR didirikan pada 1 Februari 1958. Pendirian tersebut

dilandasi kekhawatiran kelompok pimpinan politik dan militer di Suriah akan bahaya komunis yang mengintai. Mereka lalu meminta bantuan dari Gamal Abdal Nasser, pemimpin Mesir. Perserikatan yang dilakukan mengikat kedua bangsa tersebut ke dalam satu negara, dengan Kairo sebagai ibu kotanya dan Nasser sebagai pemegang tampuk pimpinan. Militer Mesir kemudian dikerahkan masuk ke Suriah, dan berhasil mematahkan ancaman komunis. Ironisnya, negara baru tersebut justru mendapat bantuan dari kekuatan (komunis) yang mereka takuti. Sebagai upaya mendapatkan sekutu dalam perang dingin yang sedang berlangsung ketika itu, Uni Soviet mulai menjual persenjataan kepada UAR, dan hal itu tetap berlangsung sekalipun kini UAR telah bubar. Lama kelamaan, rakyat Suriah mulai merasa terganggu dengan kondisi penyatuan tersebut. Pemimpin Suriah yang dipaksa untuk menetap di Kairo pun merasa terputus dari pusat kekuatan di Suriah. Selain itu, orang-orang Mesir berlaku seolah-olah Suriah merupakan koloni Mesir. 28 Oktober l BBC | Encarta | Wikipedia | * |Tim Riset MI

PARA pejabat Afghanistan me-ngatakan seorang perempuan asal Inggris dan tiga rekannya dari Afghanistan diculik pada Minggu (26/9) di timur laut Pro vinsi Kunar.

Kepala Kepolisian Kunar, Khalilullah Zaiyi, menyebut polisi masih mengejar penculik dan terlibat dalam baku tembak singkat di dekat lokasi penyer-gapan sebelum para pencu-lik melarikan diri. Sementara itu, Gubernur Provinsi Kunar Fazeullah Sayed Wahidi me-nga takan korban bekerja pada proyek bantuan internasional di provinsi itu.

Kementerian Luar Negeri Ing-gris di London menambahkan,

pihaknya sedang menyelidiki laporan adanya warga negara Ing gris yang telah menghilang di Afghanistan. “Kami dapat memastikan ada warga negara Inggris hilang di Afghanistan,” kata Kemenlu Inggris.

Perempuan Inggris dan re-kan Afghanistannya itu diduga ditangkap setelah terjadi se-rang an terhadap konvoi dua kendaraan mereka. Steven O’Connor, Direktur Komuni-kasi untuk Pembangunan Al-ternatif, sebuah perusahaan kon sultan global yang berbasis di Washington, mengatakan kar yawannya termasuk da-lam korban penculikan. (*/AP/I-1)

ON THIS DAYON THIS DAY

SELASA, 28 SEPTEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA10 | Jagat

Tentara Iran Masuki Irak Habisi Pemberontak

Teheran, Iran10.19 WIB

Rwanda Batal Tarik Pasukan dari Darfur

New York, Amerika Serikat16.54 WIB

Tokyo, Jepang

London, Inggris

11.50 WIB

15.17 WIB

Jepang Tuntut Ganti Rugi

Warga Inggris Diculik di Afghanistan

SEDIKITNYA 12 orang tewas dan puluhan lainnya terluka ketika sebuah bus yang mem-bawa turis Polandia mengalami kecelakaan di jalan raya sebelah tenggara Berlin, Minggu (26/9). Kepala Kepolisian Frankfurt, Arne Feuring, mengatakan tu-juh dari korban terluka dalam kondisi kritis, sementara 27 lain-nya menderita luka ringan.

Perdana Menteri Polandia Donald Tusk dan Menteri Kese-hatan Kopacz Ewa tiba di Berlin pada Minggu malam untuk melihat lokasi kecelakaan dan mengunjungi korban yang se dang dirawat di beberapa rumah sakit Berlin.

Menjelang kedatangan Tusk, Kanselir Angela Merkel meng-hubunginya untuk mengeks-presikan simpati dan berjanji

bahwa dokter dan pejabat Jer man akan melakukan yang terbaik.

“Kecelakaan ini tidak hanya memengaruhi warga Polandia, tetapi kami juga. Simpati kami yang terdalam dan pikiran ka mi selalu pada teman dan ke luarga korban,” kata Men-teri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle.

Feuring mengatakan bus itu membawa 49 warga Polandia pulang berlibur dari Spanyol. Bus itu menabrak sebuah mo-bil yang masuk ke jalan tol, ke mudian menabrak sebuah tiang jalan layang. Sang sopir juga terluka. Para pejabat Jer-man menambahkan, mereka mengorganisasi jalur informasi untuk kerabat para korban di Polandia. (*/AP/I-1)

Berlin, Jerman06.45 WIB

Kecelakaan Bus Tewaskan 12 Turis

TIGA mantan anggota pasukan komando Australia mengha-dapi tuntutan serius terkait de-ngan operasi ke sebuah kamp Afghanistan yang menewaskan lima anak. Kepala Kejaksaan Militer Australia, Brigadir Lyn McDade, mengatakan kemarin bahwa tiga tentara bersenja ta yang tidak diidentifi kasi ter-sebut menghadapi tuntutan gan da termasuk pembunuhan, tindakan berbahaya, gagal me-matuhi perintah umum yang sah, dan perilaku merugikan.

Tuntutan tersebut terkait sebuah serangan larut malam pada 12 Februari 2009 yang dilakukan Kelompok Misi O-perasi Khusus ke kamp di Pro vinsi Uruzgan Selatan. Kamp tersebut diyakini seba-gai pangkalan pemberontak

Taliban. Para tentara dituduh telah menyerang rumah yang salah sehingga menewaskan enam orang Afghanistan, lima di antaranya anak-anak. Selain itu, dua anak dan dua orang dewasa lainnya terluka.

Dua dari tentara itu mengata-kan akan berusaha mati-matian membela diri. Mereka juga percaya bahwa mereka akan dinyatakan tak bersalah jika semua perincian serangan itu dibuka ke publik.

“Kata-kata tidak akan cukup untuk menyatakan penyesalan kami, bahwa ada perempuan dan anak-anak yang tewas dan terluka dalam insiden 12 Februari 2009. Mereka adalah orang-orang yang coba kami lindungi,” ujar para tentara itu di Sydney. (*/AP/I-4)

Sydney, Australia17.14 WIB

Tentara Australia Dituntut

BADAI tropis Matthew yang membuat depresi dan membawa hujan telah menumbangkan pohon dan memicu banjir

di wilayah Amerika Tengah dan selatan Meksiko, Minggu (26/9). Banjir di Meksiko menggenangi sejumlah ladang tebu dan kopi. Beruntung banjir tidak menyerang instalasi minyak.

Matthew merupakan badai ke-13 yang da-tang dalam musim badai di Samudra Atlantik tahun ini. Ia memasuki pantai Amerika lewat Chiapas di Meksiko dengan membanjiri jalanan, mencabuti pepohonan, dan memaksa evakuasi warga. Namun, Matthew diperkirakan habis dalam beberapa jam saja. Saat ini Matthew telah melemah. Kecepatannya tinggal 35 km per jam.

Pusat badai tersebut berada di Villahermosa di Negara Bagian Tabasco, Meksiko. Menurut Pusat Badai Nasional AS di Miami, melambatnya pergerakan Matthew akan menimbulkan hujan 15-25 cm di Meksiko dan Guatemala.

Komisi Air Nasional Meksiko telah menge-luarkan pernyataan agar warga yang tinggal

di bantaran sungai dan di wilayah Tabasco dan Chiapas mencari tempat lebih tinggi karena air diperkirakan akan naik dengan sangat cepat.

Sementara itu, hampir seluruh daerah rendah dan pesisir pantai Amerika Tengah terendam air. Warga terpaksa menyelamatkan anak-anak dan barang pribadi mereka sambil mengarungi banjir, sementara tim penolong berusaha mem-buka sejumlah jalan yang tertutup longsor. Di pesisir El Salvador, seorang pria terbawa arus. Di pantai Karibia wilayah Nikaragua, seorang nelayan tewas tenggelam.

Di Honduras, Komisi Darurat Nasional me-nyebutkan 6.600 orang di delapan provinsi telah mengungsi dari rumah mereka. Sedikitnya enam jembatan tenggelam.

Di Guatemala, badai tersebut memaksa 500 orang mengungsi dan memblokade jalan. Dalam beberapa bulan terakhir, banjir yang merendam Guatemala telah menewaskan 274 orang dan mengakibatkan kerugian hingga US$1,1 miliar.(*/AP/Reuters/I-1)

Guatemala City, Guatemala05.53 WIB

Badai Matthew Membawa Banjir di Amerika Tengah

BADAI MATTHEW: Bapak menggendong anaknya melintasi jalan yang terendam banjir akibat badai Matthew di San Cristobal de las Casas, Chiapas, Venezuela, Minggu (26/9).

WIKIMEDIA.ORG

DAMASCUS.ONLINE.COM.ORG

REUTERS/RENÉ ARAUJO

REUTERS/ATEF HASSAN

AP/JAPAN COAST GUARD

AP/RICHARD DREW