19
Online Journalis m Jurnalisme generasi tiga

Online Journalism

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Jurnalistik Online

Citation preview

Online Journalism

Online JournalismJurnalisme generasi tigaKarakteristik Unlimited SpaceAudience Control.Nonlienarity. Storage and retrieval. Immediacy. Multimedia Capability.Interactivity.

KeunggulanProduksi berita online lebih mudah dan murahEverybody can be journalistJurnalistik Online tidak mengenal deadlineInternet is the fastest way to report newsMenjangkau seluruh duniaEasy-adding elementEasy correction and updateOnline journalism doesnt create a lot of jobs.

PRINSIP DASARBASICBrevity audience kini membaca 25 % lebih pelan dan kurang dari 28 % isi berita. Ini berarti media online harus berbasis pada tulisan dengan model 1 ide/paragraf.AdaptabilityAkhirnya, seiring perkembangan teknologi web 2.0 seorang online journalist harus memiliki skill sebagai berikut :- Skill penulisan berita : aktualitas & kedalaman- Mereka harus memiliki koleksi RSS Feed, untuk memantau sebuah isu.- Mereka harus mengerti skill dasar video, audio dan foto.- Mereka harus paham software editing.- Mereka harus sering bermain dengan generasi web 2.0 : Blog, Flickr, Facebook, youtube.ScannabilityPaul Bradshaw mengatakan 95 % web user (audience media generasi III) akan melihat headlines, subheadings, links dan hal-hal lain yang membantu pencarian informasi merekaPada media cetak:pemakaian sidebar, foto, dan indeks.Pada Media Broadcast :pemakaian intro, dan establish shoot.InteractivityInteractivity bukan video, atau multimedia. Melainkan faktor yang memberikan kesempatan pada audience untuk melakukan kontrol penuh.Ada sebuah konsep yang mengidentifikasikan 2 dimensi terhadap interacticity tersebut.Dimensi pertama adalah waktu dan ruang, dimensi kedua input dan output.

Community & Conversation Konsep Web 2.0 = Media Online adalah penjaring komunitas. Make the community and the money will follow you. Viewers Needs(Stanford University dan The Poynter Institute) 1. Pertama kali melihat teks (78%), bukan foto atau grafik. Secara umum, user pertama kali tertarik pada judul, ringkasan tulisan, atau caption.2. Tidak membaca kata per kata, tetapi lebih banyak memindai (scan) (79%, hanya 16% yang membaca kata per kata) tampilan situs, terutama kata-kata yang di-highlight, jenis huruf berbeda, penyajian dengan butir-butir (numerik/bullet/numbering).3. Prefer judul yang tepat pada sasaran (straightforward) dibandingkan judul yang lucu atau cantik.4. Membaca ringkasan atau tulisan pendek karena membaca di layar monitor komputer 25% lebih lambat dibandingkan membaca media cetak.Cara Menulis1. Judul ringkas dan jelas (judul berita yang baik tidak lebih dari 4-7 kata).2. Jelas dan jangan menggunakan huruf kapital berlebihan3. Awali tulisan dengan informasi yang paling penting (Piramida terbalik) 4. Gunakan ringkasan lead yang menarik. 5. Gunakan alinea pendek. 6. Berikan alinea kosong (jarak) agar pembaca nyaman membaca tulisan tersebut. 7. Gunakan bahasa umum sederhana, yaitu bahasa jurnalistik. 8. Cantumkan sumber/ link terkait. 9. Cari kata-kata yang bisa dipadukan dengan gambar, audio, video. 10. Gunakan rincian (bullets and numbering)11. Jangan copy paste.

Online JournalismSEO FriendlyHigh Quality ContentUse Social MediaCitizen Journalism