Upload
ali-murtadho
View
234
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
cara membuat garis horizontal, vertikal dan diagonal dengan dev c++
Citation preview
GRAFIK KOMP. DAN
PENGOLAHAN CITRA
Nama : Ali Murtado
Kelas : 3KA31
NPM : 10111595
Tutorial Pembuatan Garis Dengan OPENGL Pada kesempatan kali ini saya akan membuat garis dengan OPENGL menggunakan compiler
Dev C++. OpenGL (Open Graphic Library) merupakan library yang terdiri dari berbagai
macam fungsi dan biasanya digunakan untuk menggambar sebuah atau beberapa objek 2
dimensi dan 3 dimensi. Library-library ini mendefinisikan sebuah cross-bahasa, cross-
platform API (antarmuka pemrograman aplikasi) untuk menulis aplikasi yang menghasilkan
komputer 2D dan 3D grafis. Bahasa pemrograman yang digunakan pada umumnya adalah
pemrograman C/C++, namun dapat pula menggunakan Java.
Setelah menginstal Dev C++ beserta klik iconnya pada start menu.
Kemudian setelah muncul window Dev C++ buatlah project baru dengan cara klik file pada
menu bar lalu pilih new file setelah itu klik project.
Setelah itu akan muncul window new project.
Lalu pilih multimedia setelah itu pilih openGL sebagai basik programnya, berikan nama
Garis untuk project name, pilih bahasa pemrograman C++ lalu klik ok.
Selanjutnya pilih tempat penyimpanan file .exe dari project ini, klik ok.
Pada project Garis, klik kanan lalu pilih new file. Selanjutnya ketikkan source code dibawah
ini untuk membuat GARIS VERTIKAL pada bagian yang telah di beri komentar tempat
penulisan source code openGL.
glClearColor (0.0f, 0.0f, 0.0f, 0.0f);
glClear (GL_COLOR_BUFFER_BIT);
glPushMatrix ();
glClearColor(1,1,1,0); (untuk menentukan warna garis, dengan RGB sebagai
koordinatnya. Jika hanya 1,0,0,0 maka yang akan tampil adalah warna MERAH sesuai
dengan urutan RGB)
glColor3f(1,1,1); (untuk menentukan warna garis, dengan RGB sebagai koordinatnya. Jika
hanya 0,1,0 maka yang akan tampil adalah warna HIJAU sesuai dengan urutan RGB)
glBegin(GL_LINES);
glVertex3f(0.10,10.0,13.13); (untuk menentukan vertex/titik awal yang digunakan)
glVertex3f(0,0,0.0); (untuk menentukan vertex/titik akhir yang digunakan)
glEnd ();
glPopMatrix ();
SwapBuffers (hDC); (digunakan untuk menukar bagian belakang buffer menjadi buffer
layar)
Sleep (1);
Output yang dihasilkan adalah seperti gambar di bawah.
Source code untuk GARIS HORIZONTAL
glClearColor (0.0f, 0.0f, 0.0f, 0.0f);
glClear (GL_COLOR_BUFFER_BIT);
glPushMatrix ();
glClearColor(1,1,1,0); (untuk menentukan warna garis, dengan RGB sebagai
koordinatnya. Jika hanya 1,0,0,0 maka yang akan tampil adalah warna MERAH sesuai
dengan urutan RGB)
glColor3f(1,1,1); (untuk menentukan warna garis, dengan RGB sebagai koordinatnya. Jika
hanya 0,1,0 maka yang akan tampil adalah warna HIJAU sesuai dengan urutan RGB)
glBegin(GL_LINES);
glVertex3f(-0.6f, 0.0f, 0.0f); ); (untuk menentukan vertex/titik awal yang digunakan)
glVertex3f(0.6f, 0.0f, 0.0f); (untuk menentukan vertex/titik akhir yang digunakan)
glEnd ();
glPopMatrix ();
SwapBuffers (hDC); (digunakan untuk menukar bagian belakang buffer menjadi buffer
layar)
Sleep (1);
Output yang dihasilkan adalah seperti gambar dibawah ini.
Source code untuk GARIS DIAGONAL
glClearColor (0.0f, 0.0f, 0.0f, 0.0f);
glClear (GL_COLOR_BUFFER_BIT);
glPushMatrix ();
glClearColor(1,1,1,0);
glColor3f(1,1,1);
glBegin(GL_LINES);
glVertex3f(0,0,-0.8);
glVertex3f(9.9,8.9,0.1);
glEnd ();
glPopMatrix ();
SwapBuffers (hDC);
Sleep (1);
Output yang dihasilkan seperti gambar dibawah ini.