34
OPINI ATAS LKPD Sosialisasi Strategi Penerapan Akuntansi Akrual pada Instansi Pemerintah Balai Kota Bukit Tinggi, 18 Nopember 2013 Dr. Erwin Antoni.,SE.,Ak.,ST.,MT.,M.Si. CA., C.Ht Auditor BPK RI Instruktur pada Pusdiklat BPK RI Pengajar pada Program Magister Akuntansi Unpad

Opini Atas Lkpd

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Opini dari BPK RI

Citation preview

PowerPoint Presentation

OPINI ATAS LKPDSosialisasiStrategi Penerapan Akuntansi Akrual pada Instansi Pemerintah

Balai Kota Bukit Tinggi, 18 Nopember 2013Dr. Erwin Antoni.,SE.,Ak.,ST.,MT.,M.Si. CA., C.HtAuditor BPK RI Instruktur pada Pusdiklat BPK RIPengajar pada Program Magister Akuntansi Unpad

SELAMAT PAGI SEMUABerdasarkan IHPS Semester I 2012

Berdasarkan IHPS Semester II 2012

Berdasarkan IHPS I 2012

APBN/APBDKekayaan pihak lain yang dikuasai pemerintah dalam rangka penyelenggaraan tugas pemerintahan &/ kepentingan umumKekayaan pihak lain yang diperoleh dengan fasilitas yang diberikan pemerintahKekayaan negara/daerah yang dikelola sendiri (termasuk kekayaan yang dipisahkan pada BUMN/BUMD)8Lingkup Pemeriksaan BPKMaksud Pemeriksaan secara umumMeningkatkan kinerja aparatur pemerintah & mewujudkan aparatur yang profesional, bersih & bertanggung jawabMemberantas penyalahgunaan wewenang & praktek KKNMenegakkan peraturan yang berlaku Mengamankan keuangan negaraPemeriksaan KeuanganPemeriksaan Kinerja (3E)Pemeriksaan dengan Tujuan TertentuPemeriksaan atas hal-hal lain yang berkaitan dengan keuangan Pemeriksaan kepatuhanPemeriksaan pengendalian internPemeriksaan investigatif 10Pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggungjawaban keuangan negara pada Pemda oleh BPK RITujuan audit LK adalah untuk menguji apakah LK disajikan secara benar & wajar sebagai hasil operasi & perubahannya sesuai PABU (LKPD SAP)Menguji apakah pengelolaan & pertanggungjawaban dilakukan secara tertib, taat perundangan, efisien, ekonomis, transparan, dan bertanggung jawab dgn memperhatikan rasa keadilan & kepatutanOpini pernyataan profesional/simpulan pemeriksa tentang kewajaran informasi yang disajikan dalam LKPemeriksaan KeuanganPemeriksaan Laporan Keuangan Jenis-jenis Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) LK telah disajikan & diungkapkan secara wajar dalam semua hal yang material dan informasi keuangan dalam LK dapat diandalkan Wajar Dengan Pengecualian (WDP) LK telah disajikan & diungkapkan secara wajar dalam semua hal yang material, kecuali untuk dampak hal-hal yang berhubungan dengan yang dikecualikan, sehingga informasi keuangan dalam LK yang tidak dikecualikan dalam opini pemeriksaan dapat diandalkanTidak Memberikan Pendapat (Disclaimer) LK tidak dapat diperiksa sesuai dengan standar pemeriksaan (pemeriksa tidak dapat meyakini LK apakah bebas dari i saji material)Tidak wajar LK tidak disajikan & diungkapkan secara wajar dalam segala hal yang material, sehingga informasi keuangan dalam LK tidak dapat diandalkanOpini: pernyataan profesional sbg simpulan pemeriksa mengenai tingkat kewajaran informasi yg disajikan dalam LK12

13Syarat LK Pemerintah WTPkesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahankecukupan pengungkapan (adequate disclosures)kepatuhan terhadap peraturan perundang-undanganefektivitas sistem pengendalian intern(Penjelasan Pasal 16 ayat (1) UU 15/2004)1414Pemeriksaan KeuanganNilai yang dilaporkan pada LKAsersi ManajemenEksistensi/ KeterjadianKelengkapanHak & KewajibanPenilaianPenyajian & PengungkapanKlasifikasi Asersi [PSA No.07, Bukti Audit (SA 326.03), digolongkan sbb :a.Keberadaan dan Keterjadian (existence or occurrence)b.Kelengkapan (completeness)c.Hak dan Kewajiban (right and obligation)d.Penilaian (valuation) atau Alokasie.Penyajian dan Pengungkapan (presentation and disclousure)

Klasifikasi Asersi16Asersi Keberadaan atau KeterjadianPSA No.07, Bukti Audit (SA 326.03) Asersi ini berhubungan dengan apakah aktiva atau utang entitas ada pada tanggal tertentu dan apakah transaksi yang dicatat telah terjadi selama periode tertentuDefinisi Masing-Masing Asersi17Yang harus diperhatikan pada asersi ini adalah aktiva atau utang yang dilaporkan :1.Ada pada tanggal tertentu2.Telah terjadi selama periode tertentu(tanggal dan periode tertentu maksudnya terjadi pada periode laporan keuangan pada Pemda periode 1 tahun/per 31 Desember)Sehingga kemungkinan kesalahan dalam asersi ini :1.Overstatement pelaporan Aset Tetap sebagai akibat adanya Aset Tetap fiktif yang dilaporkan2.Aset Tetap yang dilaporkan berasal dari periode setelahnyaAsersi Keberadaan atau keterjadian18Asersi KelengkapanPSA No.07, Bukti Audit (SA 326.03) Asersi ini berhubungan dengan apakah semua transaksi dan akun yang seharusnya disajikan dalam laporan keuangan telah dicantumkan didalamnyaAsersi Kelengkapan19Kesalahan yang mungkin terjadi pada asersi ini adanya Aset Tetap yang tidak dilaporkan/tercatat pada laporan keuangan sebagai akibat kesengajaan atau kelalaian. Aset Tetap yang dilaporkan ternyata bukan milik entitas dikarenakan hak penguasaannya masih dimiliki pihak lainAsersi Kelengkapan20Asersi Hak dan KewajibanPSA No.07, Bukti Audit (SA 326.03) Asersi ini berhubungan dengan apakah aktiva merupakan hak entitas dan utang merupakan kewajiban perusahaan pada tanggal tertentuAsersi Hak dan Kewajiban21Asersi Penilaian dan AlokasiPSA No.07, Bukti Audit (SA 326.03) Asersi ini berhubungan dengan apakah komponen komponen aktiva, kewajiban, pendapatan dan biaya sudah dicantumkan dalam laporan keuangan pada jumlah yang semestinya Asersi Penilaian dan Alokasi22Asersi Penilaian dan AlokasiSalah satu tujuan dari asersi ini untuk aset tetap adalah memastikan bahwa aktiva tetap yang dilaporkan di neraca pada harga pokok atau nilai pasar yang paling tepat (berkaitan dengan penilaian pada SAP).Asersi Penilaian dan Alokasi23Yang harus diperhatikan pada asersi ini adalah Komponen-komponen laporan keuangan yang dilaporkan :1.Harus pada jumlah/nilai yang semestinya2.Penilaian yang digunakan harus sesuai dengan SAPAsersi Penilaian dan Alokasi24Kesalahan yang mungkin terjadi terdalam asersi ini misalkan Aset Tetap yang dilaporkan ternyata bukan nilai sebenarnya dikarenakan kesalahan menjurnal / pencatatan pada Buku Besar atau metode penilaian Aset Tetap yang tidak sesuai dengan SAP.Asersi Penilaian dan Alokasi25Asersi Penyajian dan PengungkapanPSA No.07, Bukti Audit (SA 326.03) Asersi ini berhubungan dengan apakah komponen komponen tertentu laporan keuangan diklasifikasikan, dijelaskan dan diungkapkan semestinya. Asersi Penyajian dan Pengungkapan26Kesalahan yang mungkin dalam asersi ini misalkan Aset Tetap yang dilaporkan ternyata klasifikasinya tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya dan minimnya/tidak adanya penjelasan dan pengungkapan informasi Aset Tetap pada CaLKAsersi Penyajian dan Pengungkapan2728

NoTujuan PengujianPengendalian Intern KunciPengujian Pengendalian InternRisiko Terhadap Penyajian Laporan Keuangan dan Kemungkinan TemuanPemeriksaanPengujian Subtantif atas Saldo1Keberadaan & keterjadian:Saldo kas dan bank yang tercantum pada neraca benar-benar ada.Saldo kas dan bank benar-benar dimiliki oleh pemerintah daerah.Pemisahan fungsi: penerima kas, pembayaran kas,dan akuntansi .Realisasi Penerimaan dan pengeluaran kas telah diotorisasi oleh pejabat yang berwenang (SPP dan SPM).Rekonsiliasi bankPemeriksaan fisik kasKepemilikan rekening kasTeliti pemisahan fungsi realisasi penerimaan dan pengeluaran kas baik desain maupun implementasinya.Teliti apakah pengelolaan dan pencatatan kas telah dilakukan dengan benar. Teliti secara uji petik apakah realisasi penerimaan dan pengeluaran kas telah diotorisasi oleh pejabat yang berwenang. Teliti apakah prosedur rekonsiliasi telah dijalankan sebagaimana mestinya Teliti apakah kas (bendahara dan bank) telah diperiksa secara fisik (cash opname) dengan sebenarnya. Teliti apakah kas yang dilaporkan telah diverifikasi kepemilikannya. Teliti apakah kas yang dimiliki dikuasai untuk digunakan. Adanya kepemilikan rekening palsu (fiktif). Perangkapan fungsi. Pemisahan fungsi secara desain tetapi implementasi tidak terjadi. Pengelolaan dan pencatatan kas tidak dilakukan dengan benar. Realisasi penerimaan dan pengeluaran kas tidak mendapat otorisasi oleh pejabat yang berwenang Perbedaan jumlah kas versi pemerintah daerah/kas daerah dengan versi bank Penggelapan uang di bendahara. Tidak dilakukan pemeriksaan fisik kas (cash opname) atau pemeriksaan fisik formalitas. Kas yang dilaporkan tidak ada dokumen kepemilikannya. kas dikuasai pihak lain secara tidak sah. Kas milik daerah tidak dilaporkan Lakukan cash opname dan buat berita acara penutupan kas. Minta pejabat pengelola keuangan daerah untuk melakukan konfirmasi terhadap perbedaan jumlah kas dan rekeningrekening atas nama pejabat/instansi pemerintah daerah pada bank-bank secara uji petik serta peroleh hasil konfirmasi tersebut. Minta pejabat pengelola keuangan daerah untuk melakukan rekonsiliasi bank, dan peroleh hasil rekonsiliasi tersebut. Periksa dokumen kepemilikan kas Teliti secara uji petik realisasi penerimaan dan pengeluaran kas telah mendapat otorisasi oleh pejabat yang berwenang. Teliti interbank transfer atau deposit in transit satu minggu sebelum dan sesudah tanggal neraca, untuk mengetahui adanya kitting dengan tujuan window dressing. Teliti secara uji petik apakah realisasi penerimaan dan pengeluaran kas telah dibukukan dalam Neraca.NoTujuan PengujianPengendalian Intern KunciPengujian Pengendalian InternRisiko Terhadap Penyajian Laporan Keuangan dan Kemungkinan TemuanPemeriksaanPengujian Subtantif atas Saldo2Kelengkapan:Seluruh transaksi realisasi penerimaan dan pengeluran kas (saldo kas) dicatat Neraca. Mengetahui dan meyakinkan bahwa saldo kas sudah mencakup transaksi pada periode Pelaporan Seluruh penerimaan dan pengeluaran kas pada rekening daerah telah tercatat pada neraca. Pencatatan saldo kas daerah telah melalui proses rekonsiliasi dan verifikasi intern. Teliti dokumen yang mendasari pembukaan rekening kas daerah Teliti apakah semua rekening yang telah disetujui dibuka dilaporkan dalam neraca dan catatan atas laporan keuangan. Teliti urutan nomor dan tanggal SPM, apakah telah diperoleh SP2D dan dibukukan. Teliti apakah terdapat SP2D yang belum diperoleh atas SPM yang telah dikeluarkan untuk pengeluaran kas Adanya dokumen fiktif pembukaan rekening kas daerah Pemalsuan dokumen transaksi penerimaan dan pengeluaran kas. Dokumen pendukung pencatatan kurang lengkap. Pengeluaran kas tidak/kurang dicatat karena tidak ada SP2D Dapatkan buku besar kas, nomor rekening kas di kas daerah dan rekening koran pada akhir periode. Lakukan rekonsiliasi bank, bandingkan saldo masing-masing dengan jumlah yang tercantum di Neraca.NoTujuan PengujianPengendalian Intern KunciPengujian Pengendalian InternRisiko Terhadap Penyajian Laporan Keuangan dan Kemungkinan TemuanPemeriksaanPengujian Subtantif atas Saldo3Penilaian dan Alokasi:Transaksi penerimaan danpengeluaran kas (saldo kas)yang relevan telah dicatatsesuai dengan nilai yangsemestinya, danperhitungan yang tepat.Prosedur verifikasi intern atau reviu atas nilai realisasi penerimaan dan pengeluaran kas Penilaian kembali saldo kas neraca awal /pertama kali dengan nilai wajar. Teliti apakah telah dilakukan verifikasi intern atau reviu atas dokumen pemerimaan dan pengeluaran kas dan teliti apakah hasilnya telah ditindaklanjuti. Teliti apakah kas yang diperoleh sebelum neraca awal telah dinilai kembali Realisasi penerimaan dan pengeluaran kas salah dibukukan dan dilaporkan. Saldo kas yang diperoleh sebelum neraca awal belum dinilai dengan nilai wajar. Teliti secara uji petik dokumen realisasi penerimaan dan pengeluaran kas apakah telah benar perhitungannya. Teliti secara uji petik apakah saldo kas yang dilaporkan dalam neraca telah dinilai kembali dengan nilai wajar (saldo kas yang diperoleh sebelum neraca awal). Teliti perjanjian kredit, notulen rapat dan jawaban konfirmasi bank untuk mengetahui apakah ada pembatasan rekening bank yang dimiliki oleh pemerintah daerah Teliti transaksi kas sesudah tanggal neraca sampai mendekati tanggal selesainya pekerjaan lapangan, cermati peluang adanya transaksi yang berpengaruh terhadap penyajian saldo kas pada tanggal neraca.NoTujuan PengujianPengendalian Intern KunciPengujian Pengendalian InternRisiko Terhadap Penyajian Laporan Keuangan dan Kemungkinan TemuanPemeriksaanPengujian Subtantif atas Saldo4Hak dan KewajibanRealisasi penerimaan danpengeluaran kas selamatahun anggaran yangrelevan atas kas pemerintah daerahPengawasan atau reviu atas realisasi penerimaan dan pengeluaran kas (saldo kas) terkait. Teliti secara uji petik pengawasan keluar masuknya kas, khususnya untuk realisasi penerimaan dan pengeluaran kas yang nilainya material dan sangat material. Teliti kepemilikan kas daerah Pengawasan intern atas transaksi keluar masuknya kas lemah. Saldo kas yang dilaporkan dimiliki dan/atau dikuasai oleh pihak lain secara tidak sah. Teliti secara uji petik terhadap dokumen realisasi penerimaan dan pengeluaran kas apakah terdapat aset yang dimiliki oleh pihak lain. Nilai saldo kas pada Neraca Awal merupakan nilai wajar yang dimiliki daerah5Pengungkapan:Realisasi penerimaan danpengeluaran kas (saldo kas)telah diungkapkan secaramemadai dalam laporankeuangan dan sesuaidengan Standar AkuntansiPemerintahan (SAP) Pengawasan intern atau reviu atas klasifikasi akun-akun yang berhubungan dengan penerimaan dan pengeluaran kas telah memadai. Pengawasan intern atau reviu atas pengungkapan penerimaan dan pengeluaran kas telah memadai. Terdapat kebijakan akuntansi, sistem dan prosedur penyusunan laporan keuangan, serta verifikasi internal. Teliti pengawasan atau reviu atas klasifikasi dan pengungkapan atas transaksi kas telah dilakukan dan hasilnya memadai. Reviu kebijakan akuntansi terkait dengan penyajian saldo kas, dan telaah kesesuaiannya dengan standar akuntansi pemerintah. Reviu pelaksanaan penyusunan laporan dan verifikasi internal untuk memastikan bahwa pengungkapan atas penyajian saldo kas telah memadai (sesuai SAP) Pengawasan atau reviu atas klasifikasi dan pengungkapan lemah. Klasifikasi transaksi kas tidak sesuai SAP Pengungkapan transaksi kas tidak/kurang memadai. Salah saji (oversated dan understated)Teliti klasifikasi akun-akun yang berhubungan dengan penerimaan dan pengenluaran pada laporan keuangan apakah telah sesuai SAP.PENILAIAN SPI KASBERAPA JUMLAH KAS?DIMANA KAS DISIMPAN?SIAPA YANG PEGANG KAS?Jumlah mutasi kasUntuk apa sajaKerja pengawasan internal (atasan dan inspektorat)BAGAIMANA PENGELOLAAN KAS?RESIDUAL RISKSPROSEDUR ANALISIS KASANALISIS LANJUTANKAS/UTANG JK PENDEKSALANALISIS ANTAR AKUNSALDO KAS SILPAKAS BENDAHARAPFKDANA CADANGANPENDAPATAN DITANGGUHKANTITIPANKAS LAKLAINNYAANALISIS SALDO AKUNSALDO KAS AKHIR SALDO KAS AWAL > TE