37
1 OFTALMOLOGI SOSIAL Oleh : Dr. NUNUK MARIA ULFAH, SpM

Opsos Dr Nunuk YAP

Embed Size (px)

DESCRIPTION

asadsafsafaf

Citation preview

  • OFTALMOLOGI SOSIAL

    Oleh :Dr. NUNUK MARIA ULFAH, SpM

  • PROBLEM KEBUTAAN Pasien: Waktu Kemampuan Bekerja Kesempatan

    Keluarga: Waktu Merawat Biaya

  • ASPEK KEBUTAAN :1. Organ / Bola Mata : Perubahan fisik / anatomis Penyakit, Kelainan2. Organ / Bola Mata : Perubahan fungsi Penurunan indera3. Penderita secara keseluruhan : Kemampuan / aktifitas keseharian Cacat4. Penderita secara keseluruhan : Sosial ekonomi Keterbatasan terkait kualitas hidup

  • UPAYA KESEHATAN : Indonesia sehat 2010 Target :- Meningkat umur harapan hidup- Meningkat status gizi- Menurunkan angka kematian ibu dan anak- Meningkatkan angka kesakitan- menurunkan angka kecacatan

  • Gangguan kesehatan kerja indera pengelihatan seseorang bisa diukur dengan - Besarnya tajam pengelihatan / visus Kriteria gangguan pengelihatan & buta (WHO):

    Kategori 3, 4 dan 5 = Buta

    KategoriVisus 2 mata dengan koreksiMin >Mak 1 % ----------------------- Masalah Sosial

  • Masalah kebutaan di Indonesia : - Angka kebutaan 1,5 % 1,5 % X 200.000.000 = 3.000.000 - 52 % akibat katarak 52% X 3.000.000 = 1.560.000 - 9,5 % akibat kel.refraksi.. 9,5 % X 3.000.000 = 285.000 - 13,4 % akibat Glaukoma..13,4% X 3.000.000 = 402.000 - 8,5 % akibat kel. Retina.. 8,5 % X 3.000.000 = 255.000 - 6,4 % akibat kel. Kornea..6,4 % X 3.000.000 = 192.000 - 10,2 % akibat kel.lain-lain.10,2% X 3.000.000 = 306.000

  • Prev. Morbiditas Mata :- Kelainan refraksi: 22,1 %- Pterigium: 13,9 %- Katarak: 7,3 %- Konjungtivitis: 1,4 %- Kelainan kornea: 0,4 % - Glaukoma: 0,4 %- Starbismus: 0,3 %- Hordeolum: 0,3 %- Blefaritis: 0,3 %- Papil atrop: 0,2 %

  • UPAYA KESEHATAN Indonesia Sehat 2010 dengan sasaran : Menambah umur harapan hidup Menambah status gizi Mengurangi kematian ibu dan bayi Mengurangi angka kesakitan Mengurangi angka kecacatan

  • VISION 2020 IAPB ( International Agency for the Prevention of Blindness)1. The Right to Sight Pemenuhan hak untuk melihat optimal bagi setiap orang merupakan inisiatif global untuk mencegah kebutaan sp th 20202. Target : Pencegahan Katarak, gangguan refraksi, trachoma, onchocersiasis, glaukoma dan retinopati diabetik3. Startegi : - Cost efektif- Kerjasama pihak terkait- Kewaspadaan global- Peran serta masyarakat

  • 4. Program : - Pencegahan dan pengobatan penyakit - Pelatihan petugas - Membangun infastruktur - Menggunakan tehnologi tepat guna - Mendayagunakan sumberdaya

  • Alasan kesehatan Indera Pengelihatan menjadi Prioritas :1. Aspek Epidemiologis : - Penyebab cacat - Penderitaan lama - Dapat mengenai seluruh golongan umur - Penularan mudah - Dapat mengenai daerah yang luas - Penglihatan penting untuk era tekhnologi - Prevalensi kebutaan tinggi

  • 2. Aspek Tekhnologi : - Penggelolaan dan penanggulanggan mudah diselenggarakan - Program bisa diintegrasikan dengan program puskesmas - Biaya relatif murah3. Aspek Lingkungan : - Kegelisahan masyarakat (+) - Me (-) Produktifitas - Bisa timbul disemua daerah - Bisa tinbul karena lingkungan - Penanggulangan lingkungan bisa merupakan sektor penunjang diluar kesehatan

  • 4. Aspek Perilaku Masyarakat - 79,1 % penderita dengan keluhan mata TIDAK MENCARI PENGOBATAN - Diantara yang berobat : - 6,7 % mengobati sendiri- 5,4 % ke RS- 2,8 % ke Puskesmas

  • TUJUAN UPAYA KESEHATAN MATA

    Mengurangi Angka Kebutaan menjadi 1% th. 2004 dan 0,5% th 2020 Mengurangi Prevalensi Penyakit Mata Penyebab Kebutaan Menambah Kesadaran Masyarakat Menambah YANKES Mata Menambah Kerjasama Lintas Sektoral

  • KEBIJAKSANAAN

    Diseminasi & advokasi upaya kesehatan mata Menambah Kualitas SDM Menambah peran swasta dan masyarakat BINBANG Infrastruktur. Membentuk wadah koordinasi kesehatan mata

  • SASARAN UPAYA KESEHATAN MATA

    Balita, Usia Sekolah, Usia Produktif, Lansia Tenaga Kesehatan Organisasi Profesional LSM Swasta Lain Pemerintah

  • KEGIATAN JANGKA PENDEK

    Penanggulangan Katarak - Menambah Cataract Surgery Rate - Menambah dokter mata (4000) tahun 2020 - Menambah kepedulian masyarakat Penanggulangan anomali refraksi - Pelatihan perawat, guru, kader - Kacamata murah - Menambah pengetahuan, peran masyarakat

  • KEGIATAN JANGKA PANJANG

    Menambah kesadaran masyarakat Mengontrol Penyebab kebutaan DIKLAT tenaga Menambah infrastruktur Menambah Teknologi Tepat Guna

  • STRATEGI UPAYA KES MATA

    Advokasi Promosi Kesehatan Mata YAN KES Mata - Primer, sekunder, tertier Menambah produksi dokter mata DIKLAT Tenaga Riset Kemitraan LSM Bang. Sistem Informasi YAN KES mata

  • PRIMARY EYE CARE ( PEC )Area: Puskesmas Kegiatan: - Poliklinik, Rawat inap - Rujukan: SEC & TEC - Pencatatan dan pelaporan - Pendidikan kesehatan - Melibatkan masyarakat

  • SECONDARY EYE CARE ( SEC ) :Area : RS KabupatenKegiatan : - Kuratif = PEC ditambah operasi standar - Rujukan : SEC & TEC - Pencatatan dan pelaporan - Pendidikan kesehatan

  • TERTIARY EYE CARE ( TEC ) : Area: RS Provinsi Kegiatan: - Kuratif = SEC ditambah operasi canggih - Rujukan : SEC & PEC - Pencatatan dan pelaporan - Pendidikan kesehatan - Riset

  • CATARACT : Cataract adalah kekeruhan lensa mata Merupakan penyebab kebuataan terbanyak di dunia ( 17 juta ) estimasi th 2020 menjadi 40 juta Operasi merupakan cara penyembuhan yang efisien dan efektif Penderita terbanyak : Umur tua Faktor resiko : genetik , pengisap rokok, paparan ultra violet, nutrisi, diabetes, pemakaian alkohol, pemakai steroid

  • GLAUKOMA :- Terdiri dari : Primary angle closure Primary open angle- Penderita terbanyak : Umur > 40 th, Wanita > Pria- Faktor resiko : Anatomis ( Kamera depan dangkal, diameter kornea kecil ), Miop, Hipermetrop- Preventif : Skrining

  • TRAKHOMA :- Disebabkan : Chlamydia trachomatis- WHO : Penyebab kebutaan di dunia ( 15 % )- Faktor resiko : Kemiskinan, Lalat, Ethnis, Umur muda- Preventif Primer : Higiene Sekunder : Antibiotika Tertier : Operasi - Startegi kuratif &prefentif dari WHO SAFE :SSurgeryAAntibioticaFFace cleanlinessEEnvirontment

  • DEFFISIENSI VIT A 5 10 Juta anak terserang Xeroftalmi tahun 500.000 buta Faktor resiko : Geografik, Sosio kultural, Measles Klasifikasi klinis :Night Blindness ( XN )Conjungtival sign ( XI A & XI B )Corneal sign ( X2, X3A, X3B )Cornel scar ( XS ) Prefentif : Pemberian vit A berkala,fortifikasi,makanan kaya vit A

  • RETINOPATI DIABETIKA- Penyebab kebutaan tertinggi di USA & UK pada usia 20 70 tahun- Faktor resiko : Usia tua, riwayat keluarga diabetes, kegemukan

  • PROGRAM INTEGRASI :ProgramBentuk : Prefentif, kuratif, Promotif, rujukan1.Kesehatan Ibu dan Anak* Ibu hamil Toxoplasmosis,rubela,chlamidia,gonorhe,deffisiensi vit A* Balita Katarak kongenital & Juvenil,Trakhoma,Leukoria,Strabismus,Kel. Refraksi 2.Gizi Defisiensi vit A3.Kesehatan lingkungan Trakhoma dan peny. Mata menular lain4.Kesehatan kerja Kecelakaan kerja, kesehatan kerja5.Pendidikan kesehatan Penyakit mata penyebab kebutaan6.Poliklinik Pengobatan dan rujukan kasus mata 7.Kesehatan gigi Infeksi gigi8.Usaha kesehatan sekolah Deteksi dini kelainan refraksidan kelainan mata lain

  • KERATITIS : Faktor resiko : trauma kornea, iklim panas dan lembab, petani, pekerja bangunan Prefentif : Skrining, antibiotika & jamur untuk abrasi korneaKELAINAN REFRAKSI : Banyak diderita umur produktif Jenis terbanyak : Miop Faktor resiko : genetik, near work, Premature, intelegensia Prefentif : Kacamata, Lensa kontak, operasi dengan laser