Upload
fachri-zulfiqar
View
16
Download
6
Embed Size (px)
DESCRIPTION
mantap sekali makalah ini bro
Citation preview
OPTICAL PROPERTIES OF ROCK FORMING MINERALS
Part 1
FELDSPAR
ALKALI FELDSPAR • Orthoklas • Adularia • Sanidin • Mikroklin • Anortoklas
PLAGIOKLAS • Albit • Oligoklas • Andesin • Labradorit • Bitownit • Anortit
ALKALI FELDSPAR
Monoklin • Ortoklas • Sanidin • Adularia
Triklin • Mikroklin • Anortoklas
ORTOKLAS • (K,Na)AlSi3O8
• Tidak berwarna, keruh • Belahan // (001) sempurna, // (010) kurang sempurna, //
(110) tidak sempurna • Relief rendah, n mineral < n balsam • Birefringence lemah, warna interferensi abu-abu dan putih
orde pertama • Sudut pemadaman (001) lurus, (010) 5° - 12° • Orientasi length fast • Kembar karlsbad • Sumbu optik 2 • Tanda optik (-) • Sudut 2V = 69° - 72°
ADULARIA Sifat optiknya seperti ortoklas, tetapi habit kristalnya pseudo-ortorhombik • Tidak berwarna, keruh • Belahan // (001) sempurna, // (010) kurang sempurna, //
(110) tidak sempurna • Relief rendah, n mineral < n balsam • Birefringence lemah, warna interferensi abu-abu dan putih
orde pertama • Sudut pemadaman (001) lurus, (010) 5° - 12° • Orientasi length fast • Kembar karlsbad • Sumbu optik 2 • Tanda optik (-) • Sudut 2V = 69° - 72°
ORTOKLAS
SANIDIN • (K,Na)AlSi3O8
• Tidak berwarna, jernih • Belahan // (001) sempurna, // (010) kurang sempurna,
sebagian // (100) • Relief rendah, n mineral < n balsam • Birefringence lemah, warna interferensi abu-abu dan putih
orde pertama • Sudut pemadaman (001) lurus, (010) + 5° • Kembar karlsbad, polisintetik (jarang) • Sumbu optik 2 • Tanda optik (-) • Sudut 2V = 0° - 12°
ANORTOKLAS • (Na, K)AlSi3O8
• Tidak berwarna • Belahan // (001) sempurna, // (010) kurang sempurna, • Relief rendah, n mineral < n balsam • Birefringence lemah, warna interferensi abu-abu dan putih
orde pertama • Sudut pemadaman (001) + 1° - + 14°, (010) + 4° - + 10° • Kembar polisintetik • Sumbu optik 2 • Tanda optik (-) • Sudut 2V = 43° - 54°
SANIDIN
ANORTOKLAS
MIKROKLIN • KAlSi3O8
• Tidak berwarna, keruh • Belahan // (001) sempurna, // (010) kurang sempurna, //
(110) dan (110) tidak sempurna • Relief rendah, n mineral < n balsam • Birefringence lemah, warna interferensi abu-abu dan putih
orde pertama • Sudut pemadaman (001) + 15°, (010) + 5° • Orientasi length fast • Kembar polisintetik (struktur gridiron/quadrille), pemadaman
bergelombang • Sumbu optik 2 • Sudut 2V = 77° - 82° • Sering intergrowth dengan albit yg disebut pertit
MIKROKLIN
PLAGIOKLAS
• Albit • Oligoklas • Andesin • Labradorit • Bitownit
ALBIT • An0 - An10
• Tidak berwarna • Belahan // (001) sempurna, // (010) kurang sempurna, //
(110) dan (110) tidak sempurna • Relief rendah, n mineral < n balsam • Birefringence agak lemah, warna interferensi kuning pucat
orde pertama • Sudut pemadaman // (001) 3° - 5°, // (010) 15° - 20° • Kembar albit, karlsbad, albit-karlsbad • Sumbu Optik 2 • Tanda optik (+) • Sudut 2V = 77° - 82°
OLIGOKLAS • An10 – An30
• Tidak berwarna • Belahan // (001) sempurna, // (010) kurang sempurna, //
(110) dan (110) tidak sempurna • Relief rendah, n mineral >, =, < n balsam • Birefringence agak lemah, warna interferensi abu-abu atau
putih orde pertama • Sudut pemadaman // (001) 0° - 3°, // (010) 0° - 15° • Kembar albit, karlsbad, albit-karlsbad • Sumbu Optik 2 • Tanda optik (+) atau (-) • Sudut 2V = 82° - 90°
ANDESIN • An30 – An50
• Tidak berwarna • Belahan // (001) sempurna, // (010) kurang sempurna, //
(110) dan (110) tidak sempurna • Relief rendah, n mineral > n balsam • Birefringence agak lemah, warna interferensi abu-abu atau
putih orde pertama • Sudut pemadaman // (001) 0° - 7°, // (010) 0° - 16° • Kembar albit, karlsbad, albit-karlsbad • Sumbu Optik 2 • Tanda optik (+) atau (-) • Sudut 2V = 76° - 90°
LABRADORIT • An50 – An70
• Tidak berwarna, sering terdapat inklusi • Belahan // (001) sempurna, // (010) kurang sempurna, // (110)
dan (110) tidak sempurna • Relief rendah, n mineral > n balsam • Birefringence lemah - agak lemah, warna interferensi abu-abu
atau putih orde pertama • Sudut pemadaman // (001) (-7°) – (-16°), // (010) (-16°) – (-29°) • Kembar albit, karlsbad, albit-karlsbad • Sumbu Optik 2 • Tanda optik (+) • Sudut 2V = 76° - 90°
BITOWNIT • An70 – An90
• Tidak berwarna • Belahan // (001) sempurna, // (010) kurang sempurna, // (110)
dan (110) tidak sempurna • Relief rendah, n mineral > n balsam • Birefringence agak lemah, warna interferensi abu-abu, putih
atau kuning pucat orde pertama • Sudut pemadaman // (001) (-16°) – (-32°), // (010) (-29°) – (-36°) • Kembar albit, karlsbad, albit-karlsbad • Sumbu Optik 2 • Tanda optik (-) • Sudut 2V = 79° - 88°
PLAGIOKLAS
FELDSPARTOID
• Leusit • Nephelin • Kankrinit • Sodalit • Haüyne • Melilit
LEUSIT (PSEUDOISOMETRIK)
• KAl(SiO3)2
• Tidak berwarna • Relief cukup tinggi, n mineral < n balsam • Birefringence sangat lemah • Pemadaman sering bergelombang • Kembar polisintetis yang kompleks
NEPHELIN (HEKSAGONAL) • (NaK)(Al,Si)2O4
• Tidak berwarna • Belahan // (1010) tidak sempurna • Relief sangat rendah, n mineral > n balsam, biasanya
agak lebih tinggi • Birefringence lemah, warna interferensi abu-abu orde
pertama • Pemadaman lurus • Orientasi length fast • Sumbu optik 1 • Tanda optik (-)
Leucit
Nephelin
KANKRINIT (HEKSAGONAL) • 3NaAlSiO4.CaCO3.H2O (?) • Tidak berwarna sampai kuning pucat • Belahan // (1010) baik • Relief cukup tinggi, n mineral < n balsam, • Birefringence agak lemah - menengah, warna
interferensi kuning pucat orde pertama sampai pertengahan orde kedua
• Pemadaman lurus • Orientasi length fast • Sumbu optik 1 • Tanda optik (-)
SODALIT (ISOMERTIK) • 3NaAlSiO4.NaCl • Tidak berwarna sampai abu-abu • Belahan // (110) tidak sempurna • Relief cukup tinggi, n mineral < n balsam, • Birefringence tidak ada • Isotrop
HAUYNE (ISOMETRIK) • m3NaAlSiO4.CaSO4 • n3NaAlSiO4.Na2S • Tidak berwarna, abu-abu, biru pucat, ijau kebiruan
sampai biru tua • Belahan tidak sempurna • Relief agak rendah, n mineral < n balsam, • Birefringence kadang ada tapi sangat lemah • Isotrop
MELILIT (TETRAGONAL) • m(Ca2Al4SiO7) • n(Ca2MgSi2O7) • Tidak berwarna sampai kuning pucat • Relief cukup tinggi, n mineral > n balsam, • Birefringence lemah, warna interferensi abu-abu orde
pertama • Pemadaman lurus • Orientasi length slow • Sumbu optik 1 • Tanda optik (-)
SILIKA
• Kuarsa • Kalsedon • Opal • Tridimit • Kristobalit
KUARSA (HEXAGONAL) • SiO2
• Tidak berwarna, sering mengandung inklusi • Intergrown dengan ortoklas atau mikroklin (grafik) dan dengan
plagioklas (myrmekite), sering pseudomorf mineral lain • Belahan tidak ada • Relief sangat rendah, n mineral > n balsam • Birefringence agak lemah, warna interferensi putih atau agak
kuning orde pertama • Sudut pemadaman lurus • Orientasi length slow • Sumbu optik 1 • Tanda optik (+)
KALSEDON (AGREGAT, HEKSAGONAL?) • SiO2
• Tidak berwarna sampai coklat pucat, kadang berwarna putih kebiruan
• Bentuk spherulitik • Belahan tidak ada • Relief rendah, n mineral =, agak tinggi atau agak rendah dari n
balsam • Birefringence agak lemah, warna interferensi putih atau agak
kuning orde pertama • Sudut pemadaman lurus • Orientasi length fast • Tanda optik (+)
KUARSA
KALSEDON
OPAL (MINERALOID) • SiO2(H2O)x
• Seperti mineraloid yang lain, sifat optiknya bervariasi • Tidak berwarna sampai abu-abu atau coklat pucat • Colloform crusts • Belahan tidak ada • Relief agak tinggi, n mineral < n balsam • Birefringence tidak ada → isotrop
TRIDIMIT (ORTORHOMBIK) • SiO2
• Tidak berwarna • Belahan tidak ada • Relief menengah, n mineral < n balsam • Birefringence sangat lemah • Sudut pemadaman lurus • Sumbu optik 2 • Tanda optik (+) • Sudut 2V = 35°
KRISTOBALIT (PSEUDOISOMETRIK) • SiO2
• Tidak berwarna • Belahan tidak ada • Relief menengah, n mineral < n balsam • Birefringence sangat lemah • Sering memperlihatkan struktur mosaik • Sudut pemadaman lurus • Sumbu optik 1 • Tanda optik (+)
MIKA
• Muskovit • Lepidolit • Phlogopit • Biotit Semuanya mengkristal dengan sistem monoklin
MUSKOVIT • KAl2(OH)2(AlSi3O10) • Tidak berwarna sampai hijau pucat • Beberapa memiliki pleokroisme • Berbentuk tabular tipis • Belahan pada (001) satu arah sangat sempurna • Indeks bias n mineral > n balsam • Birefringence kuat, warna interferensi orde kedua bagian atas • Sudut pemadaman c ^ z 2°-3° • Orientasi length slow • Sumbu optik 2 • Tanda optik (-) • Sudut 2V 30° - 40°
MUSKOVIT
LEPIDOLIT • LiKAl2(OH,F)2(Si2O5)2
• Tidak berwarna • Beberapa memiliki pleokroisme • Berbentuk tabular tebal atau prismatik pendek • Belahan pada (001) satu arah sempurna • Relief menengah, n mineral > n balsam • Birefringence kuat, warna interferensi orde ketiga bagian tengah • Sudut pemadaman c ^ z 6°-7° • Orientasi length slow • Kembar berdasarkan mika law (bidang kembar (110) • Sumbu optik 2 • Tanda optik (-) • Sudut 2V + 40°
PHLOGOPIT • KMg3Al(OH)Si4O10
• Tidak berwarna sampai coklat pucat • Pleokroisme kuat • Berbentuk tabular tipis segi 6 atau prismatik pendek • Belahan pada (001) satu arah sangat sempurna • Relief menengah, n mineral > n balsam • Birefringence kuat, warna interferensi orde ketiga bagian tengah • Sudut pemadaman c ^ z 5° • Orientasi length slow • Sumbu optik 2 • Tanda optik (-) • Sudut 2V 0° - 10°
PHLOGOPIT
BIOTIT • K2(Mg,Fe)2(OH)2(AlSi3O10) • Coklat, coklat kekuningan, hijau olive atau hijau • Memiliki pleokroisme • Berbentuk segi 6 euhedral • Belahan pada (001) satu arah sangat sempurna • Relief sedang, n mineral > n balsam • Birefringence kuat, warna interferensi merah orde kedua • Sudut pemadaman c ^ z 3° • Orientasi length slow • Sumbu optik 2 • Tanda optik (-) • Sudut 2V 0° - 25°
BIOTIT