48
LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN TRIDHARMA PENDIDIKAN TINGGI Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Borneo Tarakan Oleh : Muh. Irfandy Azis, SE., M.Acc (NDH 23) PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL ANGKATAN XI PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN KAJIAN DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA SAMARINDA 2020

OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

LAPORAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN

TRIDHARMA PENDIDIKAN TINGGI

Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Borneo Tarakan

Oleh : Muh. Irfandy Azis, SE., M.Acc (NDH 23)

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

ANGKATAN XI

PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN KAJIAN

DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

SAMARINDA 2020

Page 2: OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

i

LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI

Yanag bertandatangan di bawah ini, menyatakan bahwa Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar

Calon Pegawai Negeri Sipil Angkatan XI Tahun 2020:

Nama : Muh. Irfandy Azis, SE., M.Acc

NDH : 23

NIP : 199101262019031015

Jabatan : Dosen Asisten Ahli

Instansi : Universitas Borneo Tarakan

Judul Rancangan : Optimalisasi Kinerja Dosen Melalui Pelaksanaan

Tridharma Pendidikan Tinggi

telah disetujui dan dinyatakan LAYAK untuk diajukan dalam

Seminar Laporan Aktualisasi pada hari Selasa, 11 Agustus 2020

di Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah

Lembaga Administrasi Negara

Mentor, Coach,

Itcianday, SH., MH Ahmad Juliana, Ph.D

NIP. 198603092018011001 NIP. 197503082015041001

Page 3: OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

ii

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI

Yang bertandatangan di bawah ini, menyatakan bahwa Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar

Calon Pegawai Negeri Sipil Angkatan XI Tahun 2020:

Nama : Muh. Irfandy Azis, SE., M.Acc

NDH : 23

NIP : 199101262019031015

Jabatan : Dosen Asisten Ahli

Instansi : Universitas Borneo Tarakan

Judul Rancangan : Optimalisasi Kinerja Dosen Melalui Pelaksanaan

Tridharma Pendidikan Tinggi

TELAH DISEMINARKAN dalam Seminar Laporan Aktualisasi pada hari Selasa, 11 Agustus

2020 di Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah

Lembaga Administrasi Negara

Mentor, Coach,

Itcianday, SH., MH Ahmad Juliana, Ph.D

NIP. 198603092018011001 NIP. 197503082015041001

Penguji,

M. Harry Rahmadi, S.Pi., MM

NIP. 198510092011011012

Page 4: OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atasan limpahan rahmat dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi dengan judul

Optimalisasi Kinerja Dosen Melalui Pelaksanaan Tridharma Pendidikan Tinggi. Pada

kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang

telah membantu tersusunnya laporan akhir aktualisasi ini. Ucapan terima kasih penulis

sampaikan kepada:

1. Prof. Dr. Adri Patton, M.Si selaku Rektor Universitas Borneo Tarakan beserta

jajarannya yang telah memfasilitasi penyelenggraan Pelatihan Dasar CPNS

Angkatan XI.

2. Dr. Syaiful Anwar, M.Si. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Borneo

Tarakan yang telah memberikan dukungan untuk mengikuti Pelatihan Dasar CPNS

Angkatan XI.

3. Ahmad Juliana, Ph.D selaku mentor sekaligus Ketua Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi yang telah memberikan banyak masukan dan pelajaran untuk menjadi

ASN yang baik.

4. Itcianday, SH., MH selaku coach yang telah membimbing, memfasilitasi, dan

memotivasi penulis dalam penyusunan laporan akhir aktualisasi kegiatan selama

Pelatihan Dasar CPNS Angkatan XI.

5. Penguji Laporan akhir Aktualisasi yang telah memberikan masukan dan saran yg

konstruktif.

6. Bapak dan Ibu Widyaiswara yang telah memberikan ilmu tentang implementasi dan

internalisasi nilai-nilai ANEKA, peran dan kedudukan ASN selama Pelatihan Dasar

CPNS Angkatan XI.

7. Keluarga yang telah mendoakan kelancaran serta keberhasilan penulis.

8. Rekan–rekan Pelatihan Dasar CPNS Angkatan XI tahun 2020 atas kebersamaan,

ide, dan semangat selama menjalani seluruh kegiatan.

9. Seluruh civitas akademika khususnya para dosen, staff dan mahasiswa yang telah

membantu penulis dalam melakukan rangkaian aktualisasi.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam laporan aktualisasi

ini. Penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan laporan

Page 5: OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

iv

aktualisasi ini. Semoga laporan aktualisasi ini dapat memberikan manfat yang besar bagi

semua pihak yang mebutuhkan.

Tarakan, 10 Agustus 2020

Penulis,

Muh. Irfandy Azis

Page 6: OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

v

DAFTAR ISI

Hal.

LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... iii

DAFTAR ISI .................................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang ................................................................................................... 1

1.2.Tujuan Aktualisasi .............................................................................................. 3

1.3.Manfaat Aktualisasi ............................................................................................ 3

1.4.Ruang Lingkup ................................................................................................... 3

BAB II PROFIL ORGANISASI

2.1.Gambaran Umum Universitas Borneo Tarakan ................................................. 4

2.2.Visi dan Misi Universitas Borneo Tarakan ........................................................ 4

2.3.Tujuan Universitas Borneo Tarakan ................................................................... 5

2.4.Tugas Pokok dan Fungsi Universitas Borneo Tarakan ...................................... 5

2.5.Struktur Organisasi Universitas Borneo Tarakan ............................................... 5

2.6.Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi............................................................... 8

BAB III LANDASAN TEORI

3.1.Konsep Aktualisasi ............................................................................................. 11

1. Akuntabilitas .................................................................................................. 11

2. Nasionalisme ................................................................................................. 12

3. Etika Publik ................................................................................................... 15

4. Komitmen Mutu ............................................................................................ 16

5. Anti Korupsi .................................................................................................. 16

3.2.Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI .......................................................... 17

1. Manajemen ASN ........................................................................................... 17

2. Whole of Government ................................................................................... 18

3. Pelayanan Publik ........................................................................................... 18

BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI

4.1.Identifikasi Isu .................................................................................................... 19

4.2.Penetapan Isu ...................................................................................................... 20

4.3.Kegiatan Aktualisasi ........................................................................................... 21

4.4.Timeline Kegiatan Aktualisasi ........................................................................... 24

BAB V ROLE MODEL

5.1.Biografi ............................................................................................................... 25

5.2.Alasan Pemilihan Role Model ............................................................................ 25

BAB VI ROLE MODEL

6.1.Rangkuman Pelaksanaan Aktualisasi ................................................................. 26

6.2.Deskripsi Pelaksanaan Aktualisasi ..................................................................... 27

BAB VII PENUTUP

7.1.Kesimpulan ......................................................................................................... 41

7.2.Saran ................................................................................................................... 41

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 7: OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Prioritas utama pemerintah saat ini, salah satunya adalah pembangunan sumber daya

manusia. Melalui sumber daya manusia yang unggul akan mendukung tercapainya visi misi

Indoensia yang maju dan berdaya saing. Pemerintah melalui Presiden Jokowi menyatakan

bahwa pembangunan sumber daya manusia menjadi kunci Indonesia ke depan. Pemerintah

akan meningkatkan kualitas pendidikan melalui lembaga manajemen talenta Indonesia.

Pemerintah akan berupaya melakukan identifikasi talenta-talenta di Indoensia kemudian

memberikan fasilitas, dukungan untuk pengembangan diri agar memberikan kontribusi yang

besar untuk percepatan pembangunan Indonesia.

Lembaga pendidikan tinggi juga mempunyai peran yang sangat besar dalam

pembangunan sumber daya manusia. Pelaksanaan Tridharma Pendidikan Tinggi oleh dosen

pada perguruan tinggi menjadi penting karena akan berdampak pada peningkatan kualitas

lulusan mahasiswa. Tridharma Pendidikan Tinggi dilakukan melalui pendidikan atau

pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. Melalui pendidikan dosen mahasiswa akan

memberikan pengetahuan dan menumbuhkan kreatifitas pada mahasiswa yang berguna dalam

menyikapi permasalahan yang ada. Melalui penelitian dosen dapat menemukan permasalahan-

permasalahan yang terjadi di Indonesia dan memberikan alternatif penyelesaian masalah,

selain itu dosen dapat melakukan kolaborasi penelitian bersama mahasiswa yang dapat

memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk mengidentifikasi dan melaksanakan

penyelesaian masalah. Melalui pengabdian masyarakat dosen dapat mewujudkan kepedulian

terhadap masyarakat untuk memberikan alternatif pemecahan masalah yang sedang dihadapi

oleh masyarakat.

Pelaksanaan Tridharma Pendidikan Tinggi yang dilakukan juga dapat bermanfaat bagi

terwujudnya visi misi program studi serta visi misi perguruan tinggi karena visi misi lembaga

pendidikan tinggi tidak terlepas dari pelaksanaan Tridharma Pendidikan Tinggi. Selain itu,

dosen juga akan merasakan manfaat dari pelaksanaan Tridharma Pendidikan Tinggi karena

akan berdampak pada percepatan peningkatan jabatan fungsional dosen yang pada akhirnya

meningkatan akreditasi program studi. Jika akreditasi program studi meningkat, kualitas

mahasiswa yang dihasilkan juga menjadi meningkat dan mempunyai daya saing.

Saat ini dosen pada perguruan tinggi terdiri dari dua yaitu Pegawai Negeri Sipil (PNS)

dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang keduanya termasuk kedalam

Page 8: OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

2

Aparatur Sipil Negara yang kemudian disingkat ASN. ASN berfungsi sebagai pelaksana

kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerjasama dengan Pusat

Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah (Puslatbang

KDOD) Kalimantan Timur mengadakan kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) bagi Calon

Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Menurut Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 12

Tahun 2018 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, Pelatihan Dasar CPNS

merupakan pendidikan dan pelatihan dalam masa prajabatan yang dilakukan secara

terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat, dan motivasi

nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab dan

memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang".

Latsar terbagi menjadi dua tahap pembelajaran yaitu tahap internalisasi nilai-nilai dasar

ASN dan tahap aktualisasi nilai-nilai dasar ASN. Tahap internalisasi dilakukan dengan

membekali peserta dengan nilai-nilai dasar yang harus dimiliki oleh ASN seperti

akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi atau biasa disebut

nilai dasar ANEKA. Selain itu, ASN juga dibekali dengan materi peran dan kedudukan ASN

dalam NKRI yang meliputi manajemen ASN, pelayanan publik, dan Whole of Government

(WoG).

Tahap aktualisasi nilai-nilai dasar ASN merupakan implementasi nilai dasar ANEKA

yang bisa digunakan ASN pada setiap kegiatan yang digunakan untuk pemecahan masalah

yang ada pada unit kerja serta mengaitkannya dengan peran dan kedudukan ASN dalam

NKRI. Oleh karena itu, peserta Latsar wajib mengungkapkan fakta-fakta yang berkaitan

dengan permasalah utama pada unit kerja.

Permasalahan yang paling sering dihadapi pada lembaga pendidikan tinggi saat ini

adalah pelaksanaan Tridharma Pendidikan Tinggi. Begitu juga dengan Universitas Borneo

Tarakan yang masih memiliki permasalahan dalam pelaksanaan Tridharma Pendidikan Tinggi

bagi Civitas Akademika yang dimiliki. Permasalahan tersebut berdampak pada kualitas

lulusan Universitas Borneo Tarakan, Akreditasi Program Studi dan Universitas Borneo

Tarakan serta terhambatnya pencapaian visi misi Program Studi dan Universitas Borneo

Tarakan.

Oleh karena itu, diharapkan setelah mengikuti kegiatan Latsar CPNS Puslatbang KDOD

Kalimantan Timur Angkatan XI Tahun 2020, ASN sebagai dosen Program Studi Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Borneo Tarakan dapat menjadi solusi bagi penyelesaian

masalah tersebut.

Page 9: OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

3

1.2. Tujuan Aktualisasi

Tujuan umum Kegiatan aktualisasi adalah untuk menerapkan nilai-nilai dasar ASN

seperti akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi serta

mengaitkannya dengan kedudukan dan peran ASN melalui manajemen ASN, Whole of

Government dan pelayanan publik pada penyelesaian isu permasalahan yang ada terkait

dengan pelaksanakan tri darma perguruan tinggi sebagai dosen Program Studi Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Borneo Tarakan.

Tujuan khusus dari kegiatan aktualisasi ini adalah mengoptimalkan kinerja dosen

melalui pelaksanaan tridharma pendidikan tinggi dengan menerapkan nilai-nilai dasar

akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi.

1.3. Manfaat Aktualisasi

Manfaat yang diperoleh dari kegiatan aktualisasi adalah tumbuhnya nilai-nilai dasar

akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi dalam diri ASN

yang tercermin dalam sikap dan perilaku selama di lingkungan kerja maupun di lingkungan

tempat tinggal ASN. Selain itu, terdapat manfaat khusus yaitu optimalnya kinerja dosen yang

berkaitan dengan pelaksanaan tridharma pendidikan tinggi.

1.4. Ruang Lingkup Aktualisasi

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi sesuai dengan tugas pokok dosen yaitu tridharma

pendidikan tinggi melalui pendidikan atau pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat

yang dilaksanakan di Universitas Borneo Tarakan. Kegiatan aktualisasi dilaksanakan mulai

dari tanggal 1 Juli 2020 sampai dengan 10 Agustus 2020.

Page 10: OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

4

BAB II

PROFIL ORGANISASI

2.1. Gambaran Umum Universitas Borneo Tarakan

Universitas Borneo Tarakan adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang berkedudukan

di Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Kampus utama Universitas Borneo, terletak di Jl. Amal

Lama No.1 Tarakan. Universitas Borneo didirikan oleh Yayasan Pinekindi pada tanggal 09

Oktober 1999 dan ditetapkan pada tanggal 30 Maret 2000 berdasarkan Surat Keputusan

Yayasan Pinekindi Nomor: 011/YP/TRK/III/2000.

Universitas Borneo secara resmi mulai menyelenggarakan proses pendidikan pada

tanggal 06 Juni 2001, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.

37/D/O/2001. Saat ini Universitas Borneo menyelenggarakan Pendidikan Strata 1 (S-1) yang

dilakukan oleh 6 (enam) Fakultas dengan 14 program studi. [Rektor] Universitas Borneo saat

ini adalah Prof. Dr. Drs. Adri Patton, M.Si.

Universitas Borneo Tarakan diubah statusnya menjadi negeri oleh Peraturan Presiden RI

No. 19 yang dituangkan ke dalam Peraturan Presiden RI No. 65 Tahun 2010 Tentang

Pendirian Universitas Bangka Belitung, Universitas Borneo Tarakan, dan Universitas

Musamus yang ditetapkan di Jakarta pada tangal 19 November 2010.

Salah satu Program Studi di Fakultas Ekonomi adalah Prodi Manajemen yang telah

menyesuaikan kompetensi utama berdasarkan KKNI level 6 yang berisi tentang elemen sikap

dan tata niai, ketrampilan umum, keterampilan khusus dan Pengetahuan. Berikut ini adalah

kompetensi utama lulusan yang dirumuskan dalam bentuk

2.2. Visi dan Misi Universitas Borneo Tarakan

VISI

Menjadi pusat penyelenggara pendidikan tinggi berbasis riset untuk mendukung pembangunan

dan pengembangan potensi kawasan perbatasan dan sumber daya laut tropis yang berkelanjutan.

MISI

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi berstandar nasional yang berorientasi kewirausahaan;

2. Mengembangkan riset yang berfokus pada potensi kawasan perbatasan dan sumberdaya laut

tropis yang bermanfaat bagi pembangunan nasional;

3. Mengembangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan ilmu

pengetahuan dan teknologi untuk kesejahteraan masyarakat; dan

4. Mendorong terwujudnya kekuatan moral dalam pembentukan masyarakat madani dan

pembangunan berkelanjutan.

Page 11: OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

5

2.3. Tujuan Universitas Borneo Tarakan

1. Menghasilkan lulusan berkualitas tinggi sesuai bidangnya yang mampu menerapkan dan

mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memiliki keimanan dan

ketakwaan yang kuat;

2. Menghasilkan invensi dan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi untuk

pengembangan potensi kawasan perbatasan dan sumberdaya laut tropis yang bermanfaat

bagi pembangunan nasional;

3. Menghasilkan solusi melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk

meningkatkan kesejahteraan masyarakat; dan

4. Mewujudkan kekuatan moral untuk pembentukan masyarakat madani dan pembangunan

berkelanjutan

2.4. Tugas Pokok dan Fungsi Universitas Borneo Tarakan

Universitas Borneo Tarakan memiliki tugas pokok menyelenggarakan pendidikan dan

pengajaran pendidikan tinggi, menyelenggarakan penelitian dan pengembangan ilmu serta

menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat di berbagai bidang/sektor pembangunan.

Universitas Borneo Tarakan memiliki fungsi sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan tinggi dalam berbagai bidang ilmu

dengan menjadikan “Pembangunan Berkelanjutan Kawasan Perbatasan dan Sumberdaya

Laut Tropis” sebagai prioritas;

2. Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian;

3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berlandaskan ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, dan keahlian dalam rangka turut serta meningkatkan kesejahteraan

masyarakat;

4. Membina dan mengembangkan civitas akademika, alumni dan warga kampus lainnya

dalam hubungannya dengan kehidupan akademik dan sosial budaya;

5. Menyelenggarakan kerjasama dengan perguruan tinggi dan instansi/lembaga lainnya;

dan

6. Menyelenggarakan administrasi dan tata kerja perguruan tinggi.

2.5. Struktur Organisasi Universitas Borneo Tarakan

Pada pelaksanaan organisasi dan tata kerja UBT, organ UBT terdiri dari Senat, Rektor,

Satuan Pengawas Internal, dan Dewan Pertimbangan. Rektor sebagai organ pengelola, terdiri

Page 12: OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

6

atas; Rektor dan Wakil Rektor, Biro, Fakultas, Lembaga, dan Unit Pelaksana Teknis. Wakil

Rektor UBT terdiri dari :

1. Wakil Rektor Bidang Akademik;

2. Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan; dan

3. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Perencanaan, dan Kerjasama

Biro terdiri atas Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama (BAKK) dan Biro

Perencanaan, Keuangan, Kepegawaian, dan Umum. Fakultas terdiri atas:

1. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan;

2. Fakultas Pertanian;

3. Fakultas Teknik;

4. Fakultas Ekonomi;

5. Fakultas Hukum;

6. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan; dan

7. Fakultas Ilmu Kesehatan.

Fakultas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 terdiri atas:

1. Dekan dan Wakil Dekan;

2. Senat Fakultas;

3. Bagian Tata Usaha;

4. Jurusan; dan

5. Laboratorium/Bengkel/Studio.

Jurusan terdiri atas:

1. Ketua Jurusan;

2. Sekretaris Jurusan;

3. Program Studi; dan

4. Kelompok jabatan fungsional dosen.

Lembaga terdiri atas:

1. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat; dan

2. Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu.

UPT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf e terdiri atas:

1. UPT Perpustakaan;

2. UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi;

3. UPT Bahasa; dan

4. UPT Kawasan Sains dan Teknologi.

Page 13: OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

7

Struktur Organisasi Universitas Borneo Tarakan

(Peraturan Menteri Ristekdikti Nomor 43 Tahun 2018

Tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Borneo Tarakan)1

1 Http://www.ubt.ac.id/struktur-organisasi-ubt/

Page 14: OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

8

2.6. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi

Adapun Struktur organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Borneo Tarakan dapat dilihat

pada gambar di berikut ini:

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Borneo Tarakan

Dalam pasal 1 ayat 1 undang-undang No.37 tahun 2009 tentang dosen disebut bahwa

dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan,

mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui

pendidikan, pelatihan, dan pengabdian kepada masyarakat. Rincian unsur kegaiatan jabatan

dosen sebagai jabatan fungsional tertuang dalam undang-undang No.17 tahun 2013 tentang

Jabatan Fungsional dan Angka Kredit Dosen. Dalam undang-undang tersebut disebutkan

unsur dan subunsur kegiatan jabatan Akademik Dosen yang dinilai angka kreditnya terdiri

atas:

1. Pendidikan terdiri atas:

a. Pendidikan Sekolah dan memperoleh Ijazah/gelar;

b. Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS.

Page 15: OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

9

2. Pelaksanaan Pendidikan terdiri atas:

a. Melaksanakan perkuliahan/tutorial dan membimbing, menguji serta

menyelenggarakan pendidikan dilaboratorium, praktik keguruan

bengkel/studio/kebun percobaan/teknologi pengajaran dan praktik lapangan;

b. Membimbing seminar;

c. Membimbing kuliah kerja nyata, praktek kerja nyata dan praktek kerja lapangan;

d. Membimbing dan ikut membimbing dalam menghasilkan disertasi, tesis, skripsi dan

laporan akhir studi;

e. Melaksanakan tugas sebagai penguji pada ujian akhir;

f. Membina kegiatan mahasiswa;

g. Mengembangkan program kuliah;

h. Mengembangkan bahan kuliah;

i. Menyampaikan orasi ilmiah;

j. Menduduki jabatan pimpinan perguruan tinggi;

k. Membimbing akademik dosen dibawah jenjang jabatannya;

l. Melaksanakan kegiatan detasering dan pencangkokan jabatan akademik desen.

m. Melakukan kegiatan pengembangan diri untuk meningkatkan kompetensi

3. Pelaksanaan Penelitian terdiri atas:

a. Menghasilkan karya ilmiah;

b. Menerjemahkan/menyadur buku ilmiah;

c. Mengedit/menyunting karya ilmiah;

d. Membuat rencana dan karya teknologi yang dipatenkan;

e. Membuat rancangan dan karya teknologi, rancangan dan karya seni monumental/seni

pertunjukan/karya sastra.

4. Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat terdiri atas:

a. Menduduki jabatan pimpinan;

b. Melaksanakan pengembangan hasil pendidikan dan penelitian;

c. Memberi latihan/penyuluhan/penataran/ceramah pada masyarakat;

d. Memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan lain yang menunjang

pelaksanaan tugas umum pemerintah dan pembangunan;

e. Membuat/menulis karya pengabdian.

5. Penunjang Tugas Dosen terdiri atas:

a. Menjadi anggota dalam suatu panitia/badan pada perguruan tinggi;

b. Menjadi anggota panitia/badan pada lembaga pemerintah;

Page 16: OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

10

c. Menjadi anggota organisasi profesi dosen;

d. Mewakili perguruan tinggi/lembaga pemerintah;

e. Menjadi anggota delegasi nasional ke pertemuan internasional;

f. Berperan serta aktif dalam pertemuan ilmiah;

g. Mendapat penghargaan/tanda jasa;

h. Menulis buku pelajaran SLTA kebawah yang diterbitkan dan diedarkan secara

nasional;

i. Mempunyai prestasi di bidang olahraga/humaniora;

j. Keanggotaan dalam tim penilai jabatan Akademik Dosen.

Page 17: OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

11

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1. Nilai Dasar ASN

Pelatihan Dasar CPNS bertujuan membentuk kemampuan seorang dosen ASN dalam

menganalisa alternatif pemecahan isu atau permasalah yang ditemukan serta menjadikan

kebiasaan (habituasi) untuk selalu mengaktualisasikan nilai-nilai ANEKA serta kedudukan

dan peran ASN sebagai pelayan publik, pelaksana kebijakan public dan pemersatu bangsa.

Penjelasan nilai dasar ASN yang meliputi:

1. Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kemampuan setiap individu, kelompok atau institusi untuk

memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya yaitu menjamin terwujudnya nilai-nilai

publik. Akuntabilitas merupakan hal penting dalam penyelenggaraan pemerintahan guna

menyediakan kontrol demokratis (peran demorkrasi), mencegah korupsi dan penyalahgunaan

kekuasaan (peran konstitusional), meningkatkan efisiensi dan efektivitas peran belajar).

Mekanisme akuntabilitas dalam birokrasi di Indonesia meliputi perencaaan strategis, kontrak

kerja dan laporan kinerja. Terdapat 5 (lima) aspek penting dalam akuntabilitas (LAN RI,

2015), yaitu:

1. Akuntabilitas adalah sebuah hubungan (Accountability is a relationship);

2. Akuntabilitas berorientasi pada hasil (Accountability is results- oriented);

3. Akuntabilitas membutuhkan adanya laporan (Accountability requires reporting);

4. Akuntabilitas memerlukan konsekuensi (Accountability is meaningless without

consequences);

5. Akuntabilitas memperbaiki kinerja (Accountability improves performance).

Nilai dasar akuntabilitas agar mendapatkan lingkungan yang akuntabel (LAN RI, 2015)

seperti

a. Kepemimpinan

Pimpinan memainkan peranan yang penting dalam menciptakan lingkungan yang

akuntabel. Pemimpin dapat memberi contoh, komitmen yang tinggi dalam melakukan

pekerjaan sehingga timbul efek positif bagi pihak lain untuk melakukan komitmen.

b. Transparansi

Transparansi dapat mendorong komunikasi yang lebih besar dan kerjasama antara

kelompok internal dan eksternal; memberikan perlindungan terhadap pengaruh yang

tidak seharusnya dan korupsi dalam pengambilan keputusan; meningkatkan

Page 18: OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

12

akuntabilitas dalam keputusan-keputusan dan dapat meningkatkan kepercayaan dan

keyakinan kepada pimpinan secara keseluruhan.

c. Integritas

Integritas menjadikan suatu kewajiban untuk menjunjung tinggi dan mematuhi semua

hokum yang berlaku. Dengan adanya integritas institusi, dapat memberikan kepercayaan

dan keyakinan kepada publik dan/atau stakeholders.

d. Tanggungjawab (Responsibilitas)

Responsibilitas institusi dan responsibilitas perseorangan memberikan kewajiban bagi

setiap individu dan lembaga, bahwa ada suatu konsekuensi dari setiap tindakan yang

telah dilakukan, karena adanya tuntutan untuk bertanggungjawab atas keputusan yang

telah dibuat.

e. Kepercayaan

Rasa keadilan akan membawa pada sebuah kepercayaan. Kepercayaan ini yang akan

melahirkan akuntabilitas. Dengan kata lain, lingkungan akuntabilitas tidak akan lahir

dari hal-hal yang tidak dapat dipercaya

f. Keadilan

Keadilan adalah landasan utama dari akuntabilitas. Keadilan harus dipelihara dan

dipromosikan oleh pimpinan pada lingkungan organisasinya.

g. Keseimbangan

Untuk mencapai akuntabilitas dalam lingkungan kerja, maka diperlukan adanya

keseimbangan antara akuntabilitas dan kewenangan, serta harapan dan kapasitas.

h. Kejelasan

Kejelasan merupakan salah satu elemen untuk menciptakan dan mempertahankan

akuntabilitas. Agar individu atau kelompok dalam melaksanakan wewenang dan

tanggung jawabnya, mereka harus memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang

menjadi tujuan dan hasil yang diharapkan.

6. Konsistensi

Konsistensi menjamin stabilitas. Penerapan yang tidak konsisten dari sebuah kebijakan,

prosedur, sumber daya akan memiliki konsekuensi terhadap tercapainya lingkungan

kerja yang tidak akuntabel, akibat melemahnya komitmen dan kredibilitas anggota

organisasi.

2. Nasionalisme

Nasionalisme merupakan manifestasi kesadaran nasional untuk hidup berbangsa dan

bernegara Indonesia. Oleh karena itu, nasionalisme penting untuk dimiliki oleh setiap ASN.

Page 19: OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

13

Nasionalisme tidak hanya sebagai wawasan saja tetapi harus diaktualisasikan dalam setiap

tindakan. Nasionalisme mengantarkan ASN berpikir luas untuk kepentingan nasional dan

terbebas dari kepentingan sektoral. Nilai-nilai nasionalisme yang harus menjadi dasar

aktualisasi dalam menjalankan tugas dan fungsi ASN termaktub secara jelas dalam Pancasila

(LAN RI, 2015).

Setiap warga Negara harus memiliki rasa nasionalisme kepada bangsanya sendiri,

sebagai bentuk kesadaran dan cinta tanah air yang ditunjukkan melalui sikap dan tingkah laku.

Nasionalisme merupakan pemahaman atau pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap

bangsa dan Negara dan menghormati bangsa lain. Sedangkan nasionalisme pancasila

merupakan pandangan kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya

didsarkan nilai-nilai pancasila. Oleh karena itu, nasionalisme penting untuk dimiliki oleh

setiap ASN. Nasionalisme tidak hanya sebagai wawasan saja tetapi harus diaktualisasikan

dalam setiap tindakan (LAN RI, 2015).

Nilai-nilai dasar nasionalisme yang menjadi dasar dalam menjalankan tugas dan fungsi

ASN termuat dalam butir-butir pancasila secara jelas (LAN RI, 2015).

1. Sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa (asas Ketuhanan)

Ketuhanan dalam kerangka Pancasila melibatkan nilai-nilai moral universal agama-

agama yang ada. Adanya nilai-nilai ketuhanan memberikan kebebasan masyarakat

dalam memeluk dan menjalankan syariat agama sesuai yang dianutnya. Namun

demikian, kebebasan tersebut harus dilandasi oleh rasa saling menghormati antara para

pemeluk agama.

2. Sila Kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.

Pembukaan UUD 1945 alenia pertama secara jelas disebutkan bahwa sesungguhnya

kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas

dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

Ini menunjukkan bahwa komitmen Indonesia tidak bisa lepas dari unsur kemanusiaan.

Artinya, nilai-nilai kemanusiaan harus dijunjung tinggi oleh siapapun.

3. Sila Ketiga, Persatuan Indonesia.

Realitas bangsa Indonesia yang tidak bisa dan tidak boleh diingkari adalah

keberagaman. Indonesia beragam dalam banyak hal seperti suku, agama, ras, asal

kedaerahan, kelompok kepentingan, dan masih banyak lagi yang lainnya. Namun

demikian, keberagaman ini bukan bencana melainkan anugrah dari Tuhan Yang Maha

Esa. Oleh karena itu, konsep Bhineka Tungal Ika atau berbeda-beda tetap satu juga

harus menjadi pegangan setiap ASN dalam bertindak atau mengambil kebijakan.

Page 20: OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

14

4. Sila Keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam

Permusyawaratan/Perwakilan.

Sila keempat menunjukkan ciri demokrasi Indonesia. Dalam hal ini dua fungsi

demokrasi permusyawaratan yaitu permusyawaratan sebagai ajang untuk

memperjuangkan aspirasi dan permusyawaratan untuk menguatkan Negara persatuan.

5. Sila Kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Peran negara dalam mewujudkan keadilan sosial setidaknya ada empat kerangka.

Pertama, perwujudan relasi yang adil di semua tingkat sistem kemasyarakatan. Kedua,

pengembangan struktur yang menyediakan kesetaraan. Ketiga, proses fasilitasi akses

atas informasi, layanan dan sumber daya. Terakhir, dukungan atas partisipasi bermakna

atas pengambilan keputusan bagi semua orang.

Berdasarkan Modul LAN RI (2015) Nilai-nilai nasionalisme yang harus dijadikan dasar

aktualisasi dalam menjalankan tugas dan fungsi ASN juga tertuang dalam pasal 10 UU No 5

tahun 2014 yaitu:

1. ASN sebagai pelaksana kebijakan publik Sebagai pelaksana kebijakan publik, maka

nilai-nilai dasar yang harus diperhatikan oleh ASN dalam menjalankan fungsi dan tugas

yaitu:

a) Berorientasi pada kepentingan publik.

b) Berintegritas tinggi.

c) Pelaksana kebijakan publik untuk memberikan pelayanan yang berorientasi pada

kepuasan publik.

2. ASN sebagai Pelayan Publik Sebagai pelayan publik, maka nilai-nilai dasar yang harus

diperhatikan oleh ASN dalam menjalankan fungsi dan tugas yaitu:

a) Professional.

b) Melayani publik.

c) Berintegritas tinggi.

d) Berdasarkan SPM (Standar Pelayanan Minimum).

e) Memenuhi kepuasan pelanggan.

3. ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa Sebagai perekat dan pemersatu bangsa,

maka nilai-nilai dasar yang harus diperhatikan oleh ASN dalam menjalankan fungsi dan

tugas yaitu:

a) Pemersatu bangsa (berdasar semangat Sumpah Pemuda dan Bhineka Tunggal Ika).

b) Menjaga kondisi damai.

Page 21: OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

15

3. Etika Publik

Etika merupakan refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus dilakukan atau

bagaimana melakukan yang baik atau benar, sedangkan moral mengacu pada kewajiban untuk

melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan. Dalam kaitannya dengan

pelayanan publik, etika publik adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan

baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan

publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik (LAN RI, 2015).

Kode etik dan konflik kepentingan merupakan istilah yang ada dalam sebuah organisasi

terkait etika public. Kode etik adalah rumusan eksplisit tentang kaidah-kaidah atau norma

yang harus ditaati secara sukarela oleh para pegawai di dalam organisasi publik. Sedangkan

yang dimaksud konflik kepentingan yaitu tercampurnya kepentingan pribadi dengan

kepentingan organisasi yang mengakibatkan kurang optimalnya pencapaian tujuan organisasi.

Konflik kepentingan akan mengakibatkan penyalahgunaan kekuasaan, pengerahan sumber

daya publik yang kurang optimal, dan peningkatan kesejahteraan rakyat terabaikan (LAN RI,

2015).

Berdasarkan Modul LAN RI (2015) Nilai-nilai dasar etika publik sebagaimana

tercantum dalam Undang-Undang ASN, yakni sebagai berikut:

1. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara Pancasila.

2. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar NKRI 1945.

3. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak.

4. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.

5. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif.

6. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur.

7. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik.

8. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan.

9. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya

guna, berhasil guna, dan santun.

10. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi.

11. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama.

12. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerjapegawai.

13. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.

14. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai perangkat

sistem karir.

Page 22: OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

16

4. Komitmen Mutu

Komitmen mutu dalam pelayanan publik merupakan kemampuan seorang Aparatur

Sipil Negara dalam bekerja efektif dan efisien serta berpikir kreatif untuk melakukan inovasi-

inovasi yang tidak bertentangan dengan undang-undang guna meningkatkan kualitas

pelayanan hingga tercapainya kepuasan pelanggan. Aparatur Sipil Negara dituntut untuk

memberikan layanan bermutu secara berkelanjutan, dalam hal ini berarti tidak boleh berhenti

ketika kebutuhan masyarakat (customer) sudah dapat terpenuhi, melainkan harus terus

ditingkatkan dan dipebaiki agar mutu layanan yang diberikan dapat melebihi harapan

masyarakat (customer). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pentingnya layanan yang

berorientasi mutu (yang diwujudkan melalui pelayanan prima) dalam penyelenggaraan

pemerintahan. Pelayanan yang diberikan aparatur harus merujuk pada standar yang ditetapkan

pemerintah (LAN RI, 2015).

Berdasarkan Modul LAN RI (2015) Tugas fungsi ASN sebagai pelayan publik dituntut

untuk selalu memberikan pelayanan prima. Nilai-nilai dasar komitmen mutu yang berorintasi

pada mutu kualitas pelayanan meliputi:

a. Efektifitas yang menunjukkan tingkat ketercapaian target yang telah direncanakan.

b. Efesiensi yang menunjukkan tingkat ketepatan realisasi penggunaan sumberdaya dan

bagaimana pekerjaan dilaksanakan, sehingga tidak terjadi pemborosan sumberdaya,

penyalahgunaan alokasi, penyimpangan prosedur, dan mekanisme yang keluar alur.

c. Berorintasi mutu yang artinya kondisi dinamis berkaitan dengan, produk, jasa, manusia,

proses, dan lingkungan yang sesuai.

d. Inovasi yang muncul karena adanya dorongan kebutuhan organisasi untuk beradaptasi

dengan perubahan yang ada di sekitarnya.

5. Anti Korupsi

Anti korupsi adalah sikap dan perilaku untuk tidak mendukung adanya upaya untuk

merugikan keuangan negara dan perekonomian negara, singkatnya ialah sikap menentang

terhadap adanya korupsi. Korupsi dapat diartikan sebagai perbuatan yang tidak baik, buruk,

curang, dapat disuap, tidak bermoral, menyimpang dari kesucian, melanggar norma-norma

agama, material, mental dan umum. Menurut Undang-undang Nomor 31/1999 jo No. UU

20/2001, terdapat 7 (tujuh) kelompok tindak pidana korupsi yang terdiri dari: kerugian

keuangan Negara, suap-menyuap, pemerasan, perbuatan curang, penggelapan dalam jabatan,

benturan kepentingan dalam pengadaan, gratifikasi (LAN RI, 2015).

Page 23: OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

17

Korupsi terjadi ketika tidak ada nilai-nilai antikorupsi yang kuat ditanamkan dalam diri.

Melalui pembiasaan dan pengembangan nilai-nilai antikorupsi dapat menjadi kendali diri

terhadap pengaruh buruk lingkungan. Jenis-jenis tindak korupsi yang umum terjadi

dimasyarakat seperti perbuatan merugikan Negara, perbuatan curang, suap, grativikasi,

pemerasan dan benturan kepentingan dalam pengadaan. Nilai-nilai dasar anti korupsi yang

dapat ditanamkan dalam diri seorang agar terhindar dari praktek korupsi yakni; sikap jujur,

disiplin, tanggung jawab, kerja kera, sederhana, mandiri, adil, berani dan peduli (LAN RI,

2015).

3.2. Peran dan Kedudukan ASN Dalam NKRI

1. Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN)

Berdasarkan Modul LAN RI (2017) Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk

menghasilkan Pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari

intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Dalam UU No. 5 Tahun

2014 tentang Aparatur Sipil Negara, berdasarkan jenisnya pegawai ASN terdiri atas Pegawai

Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Agar ASN dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan baik dan dapat

meningkatkan produktivitas, menjamin kesejahteraan ASN dan akuntabel, maka setiap ASN

diberikan hak dan kewajiban. PNS berhak memperoleh Gaji, tunjangan dan fasilitas, Cuti,

Jaminan pensiun dan jaminan hari tua, Perlindungan, Pengembangan kompetensi (LAN RI,

2017).

Berdasarkan Modul LAN RI (2017), Kewajiban pegawai ASN yang disebutkan dalam

UU ASN adalah:

1. Setia dan taat pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan pemerintah yang sah;

2. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa;

3. Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang berwenang;

4. Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan;

5. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran dan

tanggung jawab;

6. Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan dan tindakan

kepada setiap orang, baik di dalam maupun di luar kedinasan;

7. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan

Page 24: OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

18

8. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. WoG (Whole of Government)

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan sebuah negara yang memiliki

keberagaman suku bangsa, agama, nilai dan keyakinan. Keberagaman tersebut dapat menjadi

kekayaan yang mendorong adanya pertumbuhan dan kerjasama. Namun keberagaman juga

dapat menjadi ancaman ketika primordialisme dan ego sektor menguat dan saling

“mengalahkan”. Sistem pengelolaan pemerintahan yang terintegrasi dalam penyelenggaraan

pemberian pelayanan melalui konsep whole of government (LAN RI, 2017).

WoG adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintah yang menyatukan upaya

upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang

luas guna mencapai tujuan tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program, dan

pelayanan public. WoG menjelaskan bagaimana instansi pelayanan publik bekerja lintas batas

atau lintas sector guna mencapai tujuan bersama dan sebagai respon terpadu pemerintah

terhadap isu-isu tertentu. Nilai nilai dasar yang ada dalam WoG adalah Kepastian Hukum,

Kepentingan Umum, Proporsional, Profesional, Keterbukaan, dan Efisien (LAN RI, 2017).

3. Pelayanan Publik

Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan

kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara

dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh

penyelenggara pelayanan publik (LAN RI, 2017).

ASN sebagai sumber daya manusia yang dimiliki oleh pemerintah untuk melaksanakan

amanah UUD 1945 memiliki fungsi sebagai pelayan publik yang bertanggung jawab untuk

memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009

Tentang Pelayanan Publik menyatakan bahwa pelayanan publik adalah kegiatan atau

rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau

pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Tiga unsur

penting dalam pelayanan publik, yaitu organisasi penyelenggara pelayanan publik, penerima

layanan (pelanggan) yaitu orang, masyarakat atau organisasi yang berkepentingan, dan

kepuasan yang diberikan dan atau diterima oleh penerima layanan (pelanggan). Prinsip

pelayanan publik yang baik untuk mewujudkan pelayanan prima adalah: partisipatif,

transparan, responsif, tidak diskriminatif, mudah dan murah efektif dan efisien, aksesibel,

akuntabel, dan berkeadilan (LAN RI, 2017).

Page 25: OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

19

BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

4.1. Identifikasi Isu

Berikut adalah beberapa isu yang diangkat di program studi Akuntansi Fakultas

Ekonomi Universitas Borneo Tarakan:

1. Belum optimalnya kinerja dosen.

Kinerja dosen berkaitan dengan pelaksanaan tridharma pendidikan tinggi yang terdiri

dari pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. Selama ini sebagian besar

dosen-dosen pada fakultas ekonomi belum secara optimal dalam pelaksanaan tridharma

pendidikan tinggi. Misalnya saja, belum adanya RPS yang sesuai dengan standar KKNI

dan belum adanya modul matakuliah yang dibuat oleh dosen. Melalui RPS yang sesuai

dengan standar KKNI proses pencapaian tujuan pembelajaran menjadi lebih terarah dan

jelas. Melalui modul matakuliah yang dibuat oleh dosen, mahasiswa dapat dengan

mudah memahami materi karena tersedianya materi pembelajaran yang tertuang

didalam modul yang bisa didapatkan secara gratis. Selain itu, masih banyak dosen yang

belum memiliki artikel penelitian yang akan disubmit pada jurnal nasional terakreditasi.

Beberapa tahun terakhir, ada sebagian dosen yang tidak melakukan penelitian atau

menyiapkan artikel penelitian dan tidak melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.

2. Belum adanya standar pelayanan cek plagiasi

Sebagai program studi baru, program studi akuntansi masih belum memiliki beberapa

standar pelayanan. Misalnya saja standar pelayanan surat aktif kuliah bagi mahasiswa,

standar pelayanan cek plagiasi karya tulis ilmiah mahasiswa dan standar pelayanan KRS

mahasiswa. Melalui standar pelayanan, mahasiswa lebih mudah dalam menerima

layanan dari program studi dan akan berdampak pada kepuasan mahasiswa dalam

pelayanan program studi.

3. Belum adanya media pembelajaran.

Sebagai program studi baru, masih banyak media pembelajaran yang belum dimiliki

Program Studi Akuntansi. Misalnya, RPS, modul dan video pembelajaran. Melalui

media pembelajaran yang tepat akan berdampak pada tercapainya capaian pembelajaran

mahasiswa.

Page 26: OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

20

4.2. Penetapan Isu

Isu yang disebutkan sebelumnya merupakan masalah yang harus diselesaikan oleh

berbagai komponen kampus, khususnya dosen. Metode penentuan isu yang berada pada

level krusial dilakukan dengan cara USG (Urgency, Seriousness, Growth).

Analisis yang digunakan untuk menentukan isu prioritas: (metode USG)

No Isu Urgency Seriousness Growth Total

1 Belum optimalnya kinerja dosen 5 5 5 15

2 Belum adanya standar pelayanan cek

plagiasi 4 5 4 13

3 Belum adanya media pembelajaran 5 4 3 12

Keterangan:

5: Sangat tinggi

4: Tinggi

3: Cukup

2: Kurang

1: Sangat kurang

Setelah melakukan analisis USG terhadap ke 3 (tiga) isu yang telah ditentukan

sebelumnya, ditetapkan isu utama yang memiliki nilai aspek mendesak, kegawatan dan

perkembangan paling tinggi. Aspek mendesak menunjukkan bahwa isu belum optimalnya

kinerja dosen yang segera diselesaikan. Aspek kegawatan menunjukkan bahwa jika

kinerja dosen belum optimal maka akan berimplikasi serius dalam berbagai hal salah satunya

pada mahasiswa yang memilih Program Studi Akuntansi.

Aspek pertumbuhan atau growth menunjukkan bahwa optimalisasi kinerja dosen akan

berdampak pada peningkatan Program Studi Akuntansi khususnya pada peningkatan poin

akreditasi. Oleh karena itu, saya berkesimpulan bahwa penetapan isu belum optimalnya

kinerja dosen wajib direfleksikan bersama civitas akademika yang ada di Program Studi

Akuntansi Fakultas Ekonomi.

Page 27: OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

21

4.3. Kegiatan Aktualisasi

Unit kerja : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Borneo Tarakan

Isu yang diangkat : Belum optimalnya kinerja dosen

Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi kinerja dosen melalui pelaksanaan kegiatan tridharma pendidikan tinggi dalam hal pengajaran, penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil

Kegiatan

Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

Konribusi Terhadap Visi Dan

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

1 Pembuatan RPS

matakuliah

Matematika

Bisnis sesuai

standar KKNI

1. Konsultasi dengan coach

dan mentor terkait

pembuatan RPS

2. Menyiapkan template RPS

sesuai standar KKNI

3. Koordinasi dengan jurusan

terkait capaian

pembelajaran prodi

4. Mencari referensi yang

akan digunakan

5. Menentukan pokok

bahasan dan materi

pembelajaran

6. Menentukan media

pembelajaran yang akan

digunakan

7. Menentukan metode

pembelajaran yang bisa

digunakan dalam kondisi

normal ataupun tidak

RPS matematika

bisnis yang

sesuai standar

KKNI

Akuntabilitas :

bertanggungjawab terhadap

pelimpahan amanah dari

pimpinan dalam membuat RPS

Nasionalisme : terarahnya

pencapaian tujuan pembelajaran

yang akan berdampak pada

peningkatan kualitas mahasiwa

Etika Publik : mencantumkan

referensi yang akan digunakan

dalam RPS

Komitmen mutu : pembuatan

RPS yang sesuai dengan standar

KKNI, mulai dari template

maupun isi

Anti korupsi : disiplin dan

tanggungjawab dosen dalam

pembuatan RPS

Kegiatan ini mendukung Visi

Universitas Borneo Tarakan untuk

menjadi pusat penyelenggara

pendidikan tinggi berbasis riset

untuk mendukung pembangunan

dan pengembangan potensi

kawasan perbatasan dan sumber

daya laut tropis yang

berkelanjutan, selain itu kegiatan

ini juga mendukung Misi

Universitas Borneo Tarakan untuk

menyelenggarakan pendidikan

tinggi berstandar nasional yang

berorientasi kewirausahaan

Kegiatan ini

mendukung

penguatan nilai

organisasi dalam

hal profesional dan

akuntabilitas

Page 28: OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

22

2 Pembuatan e-

modul

matakuliah

matematika

bisnis

1. Konsultasi dengan coach

dan mentor terkait

pembuatan e-modul

2. Koordinasi dengan jurusan

3. Menentukan referensi yang

akan digunakan

4. Menentukan pokok

bahasan dan materi

pembelajaran

5. Membuat soal-soal latihan

Draft final e-

modul

matakuliah

matematika

bisnis

Akuntabilitas :

bertanggungjawab terhadap

pelimpahan amanah dari

pimpinan dalam membuat e-

modul matakuliah

Nasionalisme : penyediaan e-

modul yang bisa diakses oleh

semua mahasiswa mendukung

pencapaian tujuan mencerdaskan

kehidupan bangsa

Etika Publik : mencantumkan

referensi yang digunakan dalam

modul

Komitmen mutu : koordinasi

dengan jurusan dalam penentuan

referensi, pokok bahasan dan

materi pembelajaran sehingga

terdapat keseragaman

Anti korupsi : disiplin dan

tanggungjawab dosen dalam

pembuatan modul. Serta akses

secara gratis

Kegiatan ini mendukung Visi

Universitas Borneo Tarakan untuk

menjadi pusat penyelenggara

pendidikan tinggi berbasis riset

untuk mendukung pembangunan

dan pengembangan potensi

kawasan perbatasan dan sumber

daya laut tropis yang

berkelanjutan, selain itu kegiatan

ini juga mendukung Misi

Universitas Borneo Tarakan untuk

menyelenggarakan pendidikan

tinggi berstandar nasional yang

berorientasi kewirausahaan

Kegiatan ini

mendukung

penguatan nilai

organisasi dalam

hal profesional,

akuntabilitas,

inovatif dan

terjangkau

3 Melaksanakan

penelitian

kolaborasi

1. Konsultasi dengan coach

dan mentor terkait

penelitian mandiri

2. Koordinasi dengan jurusan

untuk kegiatan penelitian

3. Menyiapkan data-data

penelitian

4. Mengolah data penelitian

5. Menyusun artikel

penelitian

Artikel ilmiah

dan submit

artikel pada

jurnal nasional

terakreditasi

Akuntabilitas :

bertanggungjawab dalam

pelimpahan amanah dari

pimpinan dalam melaksanakan

penelitian

Nasionalisme : penelitian untuk

kemajuan bangsa

Etika Publik : koordinasi dan

konsultasi dengan pimpinan serta

meminta surat penugasan

Kegiatan ini mendukung Visi

Universitas Borneo Tarakan untuk

menjadi pusat penyelenggara

pendidikan tinggi berbasis riset

untuk mendukung pembangunan

dan pengembangan potensi

kawasan perbatasan dan sumber

daya laut tropis yang

berkelanjutan

Kegiatan ini

mendukung

penguatan nilai

organisasi dalam

hal profesional,

akuntabilitas,

inovatif, efektif

dan efisien

Page 29: OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

23

6. Melakukan registrasi atau

membuat akun pada jurnal

nasional terakreditasi

7. Submit artikel pada jurnal

nasional terakreditasi

Komitmen mutu : inovasi dalam

hal modifikasi dan pembuatan

artikel penelitian yang baru

Anti korupsi : disiplin dan

tanggungjawab dosen dalam

melaksanakan penelitian dan

menggunakan anggaran pribadi

selain itu, kegiatan ini juga

mendukung Misi Universitas

Borneo Tarakan untuk

mengembangkan riset yang

berfokus pada potensi kawasan

perbatasan dan sumberdaya laut

tropis yang bermanfaat bagi

pembangunan nasional

4 Melaksanakan

pengabdian

kepada

masyarakat

melalui pelatihan

aplikasi

mendeley untuk

manajemen sitasi

dan referensi

secara online

1. Konsultasi dengan coach

dan mentor terkait

pelaksanaan pelatihan

mendeley

2. Koordinasi dengan jurusan

untuk kegiatan pelatihan

3. Menyiapkan bahan

pelatihan

4. Membuat gambar untuk

pengumuman pelatihan

5. Membuat form

pendaftaran pelatihan

6. Melaksanakan kegiatan

pelatihan

Video pelatihan Akuntabilitas :

bertanggungjawab terhadap

pelimpahan amanah dari

pimpinan dalam hal pelaksanaan

pengabdian kepada masyarakat

Nasionalisme : kepedulian

terhadap masyarakat khususnya

mahasiswa

Etika Publik : melakukan

koordinasi dan konsultasi dengan

pimpinan

Komitmen mutu : efektif dan

efisien dalam menyusun referensi

Anti korupsi : disiplin dan

tanggungjawab dosen dalam

melaksanakan pengabdian

masyarakat dan menggunakan

anggaran pribadi

Kegiatan ini mendukung Visi

Universitas Borneo Tarakan untuk

menjadi pusat penyelenggara

pendidikan tinggi berbasis riset

untuk mendukung pembangunan

dan pengembangan potensi

kawasan perbatasan dan sumber

daya laut tropis yang

berkelanjutan, selain itu kegiatan

ini juga mendukung Misi

Universitas Borneo Tarakan

untuk mengembangkan kegiatan

pengabdian kepada masyarakat

melalui penerapan ilmu

pengetahuan dan teknologi untuk

kesejahteraan masyarakat

Kegiatan ini

mendukung

penguatan nilai

organisasi dalam

hal profesional,

akuntabilitas dan

peduli

Page 30: OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

24

4.4. Timeline Kegiatan Aktualisasi (Tahun 2020)

Kegiatan aktualisasi dilaksanakan pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Borneo Tarakan, mulai dari 1 Juli 2020 sampai 10 Agustus 2020.

No Kegiatan Tahap Kegiatan

Jadwal Kegiatan

(Minggu)

1 2 3 4 5

1 Pembuatan RPS

matakuliah

Matematika Bisnis

sesuai standar

KKNI

Konsultasi dengan coach dan mentor terkait

pembuatan RPS

Menyiapkan template RPS sesuai standar KKNI

Koordinasi dengan jurusan terkait capaian

pembelajaran prodi

Mencari referensi yang akan digunakan

Menentukan pokok bahasan dan materi

pembelajaran

Menentukan media pembelajaran yang akan

digunakan

Menentukan metode pembelajaran yang bisa

digunakan dalam kondisi normal ataupun tidak

2 Pembuatan e-modul

matakuliah

Matematika Bisnis

Konsultasi dengan coach dan mentor terkait

pembuatan e-modul

Koordinasi dengan jurusan

Menentukan referensi yang akan digunakan

Menentukan pokok bahasan dan materi

pembelajaran

Membuat soal-soal latihan

3 Melaksanakan

penelitian

kolaborasi

Konsultasi dengan coach dan mentor terkait

penelitian mandiri

Koordinasi dengan jurusan untuk kegiatan

penelitian

Menyiapkan data-data penelitian

Mengolah data penelitian

Menyusun artikel penelitian

Melakukan registrasi atau membuat akun pada

jurnal nasional terakreditasi

Submit artikel pada jurnal nasional terakreditasi

4 Melaksanakan

pengabdian kepada

masyarakat melalui

pelatihan aplikasi

mendeley untuk

manajemen sitasi

dan referensi secara

online

Konsultasi dengan coach dan mentor terkait

pelaksanaan pelatihan mendeley

Koordinasi dengan jurusan untuk kegiatan

penelitian

Menyiapkan bahan pelatihan

Membuat gambar untuk pengumuman pelatihan

Membuat form pendaftaran pelatihan

Melaksanakan kegiatan pelatihan

Page 31: OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

25

BAB V

ROLE MODEL

5.1. Biografi

Nama : Ahmad Juliana

Temapat, Tanggal Lahir : Bogor, 08 Maret 1975

Jabatan : Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Borneo Tarakan

5.2. Alasan Pemilihan Role Model

Ahmad Juliana merupakan salah

satu Dosen Jurusan Manajemen di

Fakultas Ekonomi Universitas

Borneo Tarakan. Saat ini beliau

menjabat sebagai Ketua Jurusan

Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Borneo Tarakan. Beliau

menekuni bidang keilmuan

Manajemen Keuangan sejak tahun

2010. Lulus pendidikan Strata 1 di

Fakultas Ekonomi Universitas

Jayabaya Jakarta tahun 1999.

Beliau kemudian melanjutkan pendidikan Strata 2 di Magister Manajemen di tempat yang sama

pada tahun 2005, selanjutnya pada tahun 2018 beliau menyelesaikan gelar Doktor Bidang

Manajemen di Chung Yuan Christian University Taiwan.

Ahmad Juliana adalah sosok dosen yang humble. Beliau merupakan dosen yang bijak

dalam mensikapi permasalahan yang dihadapi dan mampu mengubahnya menjadi semangat

untuk lebih maju lagi. Seorang dosen yang selalu memikirkan kemajuan mahasiswa dan rekan-

rekan dosen yang lain. Beliau dapat memotivasi dan merangkul rekan-rekan dosen yang lain agar

bisa maju bersama sehingga akan berdampak juga terhadap kemajuan mahasiswa serta unit kerja.

Beliau mempunyai visi dan misi yang jelas dalam mewujudkan keinginannya dalam peningkatan

kualitas dosen dan mahasiswa.

Ahmad Juliana selalu memiliki ide dan pemikiran yang luar biasa dalam pelaksanaan

tridharma pendidikan, sehingga terkesan mudah untuk dilakukan. Selain itu, melalui beliau

banyak kerjasama-kerjasama yang dilakukan oleh unit kerja untuk peningkatan kualitas dosen

dan mahasiswa.

Page 32: OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

26

BAB VI

LAPORAN AKTUALISASI

5.1. Rangkuman Pelaksanaan Aktualisasi

Jumlah kegiatan yang penulis laporkan selama off-campus sejumlah 4 kegiatan dari 4

kegiatan yang direncanakan. Dua kegiatan bersumber dari inisiatif sendiri, dan dua lainnya dari

SKP sebagai dosen Jurusan Manajemen. Berikut adalah urutan penugasan berdasarkan tingkat

intensitas pekerjaan Penulis sebagai Dosen Jurusan Manajemen:

a) Inisiatif sendiri sebagai dosen Jurusan Manajemen (2 Kegiatan)

b) SKP sebagai dosen Jurusan Manajemen (2 Kegiatan)

Tabel Rangkuman Pelaksanaan Aktualisasi

No. Kegiatan Tanggal Pelaksanaan Output Kegiatan

R/T P

1 Pembuatan RPS

matakuliah

Matematika

Bisnis sesuai

standar KKNI.

1 Juli s.d 8

Juli 2020

1 Juli s.d

8 Juli

2020

1. Konsultasi dengan coach dan

mentor terkait pembuatan RPS

2. Menyiapkan template RPS sesuai

standar KKNI

3. Koordinasi dengan jurusan terkait

capaian pembelajaran prodi

4. Mencari referensi yang akan

digunakan

5. Menentukan pokok bahasan dan

materi pembelajaran

6. Menentukan media pembelajaran

yang akan digunakan

7. Menentukan metode pembelajaran

yang bisa digunakan dalam kondisi

normal ataupun tidak

2 Pembuatan e-

modul matakuliah

Matematika

Bisnis.

1 Juli s.d 15

Juli 2020

1 Juli s.d

13 Juli

2020

1. Konsultasi dengan coach dan

mentor terkait pembuatan e-modul

2. Koordinasi dengan jurusan

3. Menentukan referensi yang akan

digunakan

4. Menentukan pokok bahasan dan

materi pembelajaran

5. Membuat soal-soal latihan

3 Melaksanakan

penelitian

kolaborasi.

8 Juli s.d 29

Juli 2020

13 Juli

s.d 26

Juli 2020

1. Konsultasi dengan coach dan

mentor terkait penelitian mandiri

2. Koordinasi dengan jurusan untuk

kegiatan penelitian

3. Menyiapkan data-data penelitian

4. Mengolah data penelitian

5. Menyusun artikel penelitian

6. Melakukan registrasi atau membuat

akun pada jurnal nasional

terakreditasi

7. Submit artikel pada jurnal nasional

terakreditasi

Page 33: OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

27

4 Melaksanakan

pengabdian

kepada

masyarakat

melalui pelatihan

aplikasi mendeley

untuk manajemen

sitasi dan

referensi secara

online.

29 Juli s.d 9

Agustus

2020

27 Juli

s.d 9

Agustus

2020

1. Konsultasi dengan coach dan

mentor terkait pelaksanaan

pelatihan mendeley

2. Koordinasi dengan jurusan untuk

kegiatan pelatihan

3. Menyiapkan bahan pelatihan

4. Membuat gambar untuk

pengumuman pelatihan

5. Membuat form pendaftaran

pelatihan

6. Melaksanakan kegiatan pelatihan

5.2. Deskripsi Pelaksanaan Aktualisasi

Deskripsi kegiatan yang penulis lakukan selama periode off-campus adalah sebagai berikut:

Tabel Deskripsi Pelaksanaan Aktualisasi

a. Kegiatan 1

No. : 1

Kegiatan : Pembuatan RPS matakuliah Matematika Bisnis

sesuai standar KKNI.

Jadwal Kegiatan : 1 Juli s.d 8 Juli 2020

Outoput Kegiatan : RPS matematika bisnis yang sesuai standar KKNI

Pembuatan RPS Matakuliah Matematika Bisnis sesuai standar KKNI merupakan kegiatan

yang bersumber dari Inisiatif sendiri sebagai dosen Jurusan Manajemen yang didasarkan

pada tugas pokok dan fungsi dosen yang menuntut pembuatan media pembelajaran yang

sesuai dengan standar KKNI dan dapat digunakan dengan segala kondisi baik pelaksanaan

pembalajaran secara offline maupun online.

Tahapan Kegiatan

1. Konsultasi dengan coach dan mentor terkait pembuatan RPS

Pelaksanaan: 1 Juli 2020

Tahapan kegiatan ini dilaksanakan untuk mendapatkan arahan serta saran dalam

pembuatan RPS Matakuliah matematika bisnis yang sesuai standar KKNI.

Page 34: OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

28

2. Menyiapkan template RPS sesuai standar KKNI

Pelaksanaan: 2 Juli 2020

Tahapan kegiatan ini dilaksanakan agar pembuatan RPS Matakuliah matematika bisnis

sesuai dengan standar KKNI.

3. Koordinasi dengan jurusan terkait capaian pembelajaran prodi

Pelaksanaan: 3 Juli 2020

Tahapan kegiatan ini dilaksanakan karena pada template RPS yang sesuai dengan standar

KKNI terdapat bagian capaian pembelajaran prodi, sehingga informasi tersebut harus

diperoleh dari prodi manajemen.

4. Mencari referensi yang akan digunakan

Pelaksanaan: 4 Juli 2020

Tahapan kegiatan ini dilaksanakan agar terdapat referensi yang dapat digunakan selama

pembelajaran yang bisa membantu dalam terwujudnya capaian pembelajaran prodi dan

matakuliah.

Page 35: OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

29

5. Menentukan pokok bahasan dan materi pembelajaran

Pelaksanaan: 5 Juli 2020

Tahapan kegiatan ini dilaksanakan agar pembelajaran menjadi lebih terarah dan sesuai

dengan capaian pembelajaran prodi dan matakuliah.

6. Menentukan media pembelajaran yang akan digunakan

Pelaksanaan: 6 Juli 2020

Tahapan kegiatan ini dilaksanakan agar mahasiswa dapat mempersiapkan media

pembelajaran yang akan digunakan selama proses pembelajaran.

7. Menentukan metode pembelajaran yang bisa digunakan dalam kondisi normal ataupun

tidak

Pelaksanaan: 7 Juli 2020

Tahapan kegiatan ini dilaksanakan pembelajaran dapat dilaksanakan baik secara offline

dan online.

Nilai Dasar Akuntabilitas

Nilai dasar akuntabilitas yang ditanamkan penulis dalam pembuatan RPS Matakuliah

Matematika Bisnis sesuai standar KKNI adalah bertanggungjawab terhadap pelimpahan

amanah dari pimpinan dalam membuat RPS.

Nilai Dasar Nasionalisme

Nilai dasar nasionalisme yang tergambar dalam pembuatan RPS Matakuliah Matematika

Bisnis sesuai standar KKNI adalah terarahnya pencapaian tujuan pembelajaran yang akan

berdampak pada peningkatan kualitas mahasiwa.

Page 36: OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

30

Nilai Dasar Etika Publik.

Nilai dasar etika publik yang ditanamkan penulis dalam pembuatan RPS Matakuliah

Matematika Bisnis sesuai standar KKNI adalah mencantumkan referensi yang akan

digunakan dalam RPS.

Nilai Dasar Komitmen Mutu.

Nilai dasar komitmen mutu pada pembuatan RPS Matakuliah Matematika Bisnis sesuai

standar KKNI adalah menyesuaikan RPS yang telah ada pada prodi manajemen dengan RPS

yang sesuai dengan standar KKNI mulai dari template maupun isi.

Nilai Dasar Anti Korupsi

Kegiatan pembuatan RPS Matakuliah Matematika Bisnis sesuai standar KKNI dilakukan

sebagai perwujudan disiplin dan tanggungjawab dosen dalam pembuatan RPS.

Analisis Dampak

Apabila nilai dasar ANEKA tidak diterapkan pada kegiatan ini maka pelaksanaan kegiatan

akan terganggu. Selain itu output dari kegiatan ini akan menjadi bias, dan bahkan bisa

mengakibatkan tidak terlaksananya kegiatan ini.

Kontribusi Terhadap Visi & Misi Organisasi

Melalui kegiatan ini dapat mendukung pencapaian visi Universitas Borneo Tarakan Tarakan

untuk menjadi pusat penyelenggara pendidikan tinggi berbasis riset untuk mendukung

pembangunan dan pengembangan potensi kawasan perbatasan dan sumber daya laut tropis

yang berkelanjutan. Selain itu kegiatan ini juga mendukung Misi Universitas Borneo

Tarakan untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi berstandar nasional yang berorientasi

kewirausahaan.

Kendala/Hambatan

Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan pembuatan RPS Matakuliah

Matematika Bisnis sesuai standar KKNI adalah sulitnya menentukan materi dan pokok

bahasan yang sesuai dengan prodi manajemen. Hal tersebut karena sebelumnya materi dan

pokok bahasan pada matakuliah matematika bisnis pada Prodi Manajemen disamakan

dengan materi dan pokok bahasan pada matakuliah matematika ekonomi pada Prodi Ilmu

Ekonomi.

Strategi Mengatasi Kendala

Untuk mengatasi kendala yang dihadapi selama pembuatan RPS Matakuliah Matematika

Bisnis sesuai standar KKNI, penulis selalu berkonsultasi dengan Prodi Manajemen serta

dosen-dosen senior agar materi dan pokok bahasan sesuai dengan kondisi pada Prodi

Manajemen.

b. Kegiatan 2

No. : 2

Kegiatan : Pembuatan e-modul matakuliah Matematika

Bisnis.

Jadwal Kegiatan : 1 Juli s.d 13 Juli 2020

Outoput Kegiatan : e-modul matakuliah Matematika Bisnis.

Pembuatan e-modul matakuliah Matematika Bisnis merupakan kegiatan yang bersumber dari

inisiatif sendiri yang didasarkan pada tugas pokok dan fungsi dosen yang menuntut

pembuatan media pembelajaran yang dapat digunakan oleh mahasiswa sebagai referensi

pendukung selama pelaksanaan pembalajaran.

Page 37: OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

31

Tahapan Kegiatan

1. Konsultasi dengan coach dan mentor terkait pembuatan e-modul

Pelaksanaan: 1 Juli 2020

Tahapan kegiatan ini dilaksanakan untuk mendapatkan arahan serta saran dalam

pembuatan e-modul Matakuliah matematika bisnis.

2. Koordinasi dengan jurusan

Pelaksanaan: 3 Juli 2020

Tahapan kegiatan ini dilaksanakan untuk mendapatkan arahan serta saran dalam

pembuatan e-modul Matakuliah matematika bisnis. Selain itu, tahapan ini dilaksanakan

agar e-modul matakuliah sesuai dengan yang diinginkan Prodi Manajemen.

3. Menentukan referensi yang akan digunakan

Pelaksanaan: 4 Juli 2020

Tahapan kegiatan ini dilaksanakan agar terdapat referensi yang dapat digunakan selama

pembelajaran dan dapat dijadikan dasar dalam pembuatan e-modul.

4. Menentukan pokok bahasan dan materi pembelajaran

Pelaksanaan: 5 Juli 2020

Tahapan kegiatan ini dilaksanakan agar pembelajaran menjadi lebih terarah dan sesuai

dengan capaian pembelajaran prodi dan matakuliah.

Page 38: OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

32

5. Membuat soal-soal latihan

Pelaksanaan: 8 Juli 2020

Tahapan kegiatan ini dilaksanakan agar mempermudah pembuatan e-modul matakuliah,

karena pada e-modul matakuliah matematika bisnis harus terdapat banyak latihan soal

agar mahasiswa dapat dengan mudah memahami materi.

Nilai Dasar Akuntabilitas

Nilai dasar akuntabilitas yang ditanamkan penulis dalam pembuatan e-modul Matakuliah

Matematika Bisnis adalah bertanggungjawab terhadap pelimpahan amanah dari pimpinan

dalam membuat e-modul matakuliah.

Nilai Dasar Nasionalisme

Nilai dasar nasionalisme yang tergambar dalam pembuatan e-modul Matakuliah Matematika

Bisnis adalah penyediaan e-modul yang bisa diakses secara gratis oleh semua mahasiswa

mendukung pencapaian tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Nilai Dasar Etika Publik.

Nilai dasar etika publik yang ditanamkan penulis dalam pembuatan e-modul Matakuliah

Matematika Bisnis adalah mencantumkan referensi yang digunakan dalam e-modul.

Nilai Dasar Komitmen Mutu.

Nilai dasar komitmen mutu pada pembuatan e-modul Matakuliah Matematika Bisnis adalah

koordinasi dengan jurusan dalam penentuan referensi, pokok bahasan dan materi

pembelajaran sehingga terdapat keseragaman.

Nilai Dasar Anti Korupsi

Kegiatan pembuatan e-modul Matakuliah Matematika Bisnis dilakukan sebagai perwujudan

disiplin dan tanggungjawab dosen dalam pembuatan e-modul. Serta akses secara gratis.

Analisis Dampak

Apabila nilai dasar ANEKA tidak diterapkan pada kegiatan ini maka pelaksanaan kegiatan

akan terganggu. Selain itu output dari kegiatan ini akan menjadi bias, dan bahkan bisa

mengakibatkan tidak terlaksananya kegiatan ini.

Page 39: OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

33

Kontribusi Terhadap Visi & Misi Organisasi

Melalui kegiatan ini dapat mendukung pencapaian visi Universitas Borneo Tarakan Tarakan

untuk menjadi pusat penyelenggara pendidikan tinggi berbasis riset untuk mendukung

pembangunan dan pengembangan potensi kawasan perbatasan dan sumber daya laut tropis

yang berkelanjutan. Selain itu kegiatan ini juga mendukung Misi Universitas Borneo

Tarakan untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi berstandar nasional yang berorientasi

kewirausahaan.

Kendala/Hambatan

Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan pembuatan e-modul Matakuliah

Matematika Bisnis adalah sulitnya menentukan materi dan pokok bahasan yang sesuai

dengan prodi manajemen. Hal tersebut karena sebelumnya materi dan pokok bahasan pada

matakuliah matematika bisnis pada Prodi Manajemen disamakan dengan materi dan pokok

bahasan pada matakuliah matematika ekonomi pada Prodi Ilmu Ekonomi. Selain itu,

pembuatan soal-soal latihan menjadi kendala dalam penyusunan e-modul karena jumlah soal

yang dibuat banyak sehingga membutuhkan waktu yang lama.

Strategi Mengatasi Kendala

Untuk mengatasi kendala yang dihadapi selama pembuatan e-modul Matakuliah Matematika

Bisnis, penulis selalu berkonsultasi dengan Prodi Manajemen serta dosen-dosen senior agar

materi dan pokok bahasan sesuai dengan kondisi pada Prodi Manajemen. Selain itu, bekerja

keras dan fokus dalam pembuatan soal-soal latihan agar sesuai dengan waktu yang telah

ditetapkan.

c. Kegiatan 3

No. : 3

Kegiatan : Melaksanakan Penelitian Kolaborasi

Jadwal Kegiatan : 13 Juli s.d 26 Juli 2020

Outoput Kegiatan : Artikel ilmiah dan submit artikel pada jurnal nasional

terakreditasi

Pelaksanaan penelitian kolaborasi merupakan kegiatan yang bersumber dari Sasaran Kinerja

Pegawai (SKP) dosen yang didasarkan pada tugas pokok dan fungsi dosen yang menuntut

pelaksanaan tridharma pendidikan tinggi melalui penelitian.

Tahapan Kegiatan

1. Konsultasi dengan coach dan mentor terkait penelitian mandiri

Pelaksanaan: 13 Juli 2020

Tahapan kegiatan ini dilaksanakan untuk mendapatkan arahan serta saran dalam

penelitian kolaborasi.

Page 40: OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

34

2. Koordinasi dengan jurusan untuk kegiatan penelitian

Pelaksanaan: 14 Juli 2020

Tahapan kegiatan ini dilaksanakan untuk mendapatkan arahan serta saran dalam

penelitian kolaborasi. Selain itu, tahapan ini dilaksanakan agar terwujud berbagi

pengetahuan sehingga memudahkan dalam penelitian kolaborasi.

3. Menyiapkan data-data penelitian

Pelaksanaan: 15 Juli 2020

Tahapan kegiatan ini dilaksanakan di awal penelitian untuk memperoleh dan menyusun

data-data yang akan digunakan dalam penelitian kolaborasi. Melalui tahap akan

memudahkan langkah berikutnya.

4. Mengolah data penelitian

Pelaksanaan: 18 Juli 2020

Tahapan kegiatan ini dilaksanakan untuk memperoleh hasil penelitian yang akan

digunakan dalam penyusunan artikel ilmiah yang akan disubmit pada jurnal nasional

terakreditasi.

Page 41: OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

35

5. Menyusun artikel penelitian

Pelaksanaan: 19 Juli 2020

Tahapan kegiatan ini dilaksanakan untuk penyusunan artikel ilmiah sesuai dengan

template jurnal nasional terakreditasi, sehingga kemungkinan artikel ilmiah akan diterima

menjadi lebih besar.

6. Melakukan registrasi atau membuat akun pada jurnal nasional terakreditasi

Pelaksanaan: 26 Juli 2020

Tahapan kegiatan ini dilaksanakan sebagai syarat untuk submit artikel pada jurnal

nasional.

7. Submit artikel pada jurnal nasional terakreditasi

Pelaksanaan: 26 Juli 2020

Tahapan kegiatan ini dilaksanakan agar penelitian kolaborasi yang menghasilkan artikel

ilmiah dapat dipublish pada jurnal nasional.

Page 42: OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

36

Nilai Dasar Akuntabilitas

Nilai dasar akuntabilitas yang ditanamkan penulis dalam melaksanakan penelitian kolaborasi

adalah bertanggungjawab terhadap pelimpahan amanah dari pimpinan dalam melaksanakan

penelitian.

Nilai Dasar Nasionalisme

Nilai dasar nasionalisme yang tergambar dalam melaksanakan penelitian kolaborasi adalah

penelitian untuk kemajuan bangsa.

Nilai Dasar Etika Publik.

Nilai dasar etika publik yang ditanamkan penulis dalam pelaksanaan penelitian kolaborasi

adalah koordinasi dan konsultasi dengan pimpinan serta meminta surat penugasan.

Nilai Dasar Komitmen Mutu.

Nilai dasar komitmen mutu pada pelaksanaan penelitian kolaborasi adalah inovasi dalam hal

modifikasi dan pembuatan artikel penelitian yang baru.

Nilai Dasar Anti Korupsi

Kegiatan melaksanakan penelitian kolaborasi dilakukan sebagai perwujudan disiplin dan

tanggungjawab dosen dalam melaksanakan penelitian dan menggunakan anggaran pribadi.

Analisis Dampak

Apabila nilai dasar ANEKA tidak diterapkan pada kegiatan ini maka pelaksanaan kegiatan

akan terganggu, tidak memiliki manfaat bagi pembaca hasil dari penelitian, hasil penelitian

yang tidak optimal, kecurangan/fraud atau korupsi dalam anggaran penelitian dan bahkan

bisa mengakibatkan tidak terlaksananya kegiatan ini.

Kontribusi Terhadap Visi & Misi Organisasi

Melalui kegiatan ini dapat mendukung Visi Universitas Borneo Tarakan untuk menjadi pusat

penyelenggara pendidikan tinggi berbasis riset untuk mendukung pembangunan dan

pengembangan potensi kawasan perbatasan dan sumber daya laut tropis yang berkelanjutan.

Selain itu, kegiatan ini juga mendukung Misi Universitas Borneo Tarakan untuk

mengembangkan riset yang berfokus pada potensi kawasan perbatasan dan sumberdaya laut

tropis yang bermanfaat bagi pembangunan nasional.

Kendala/Hambatan

Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan penelitian kolaborasi adalah sulitnya

menyusun data agar siap untuk digunakan dalam penelitian. Data penelitian merupakan data

rentan waktu harian mulai dari tahun 2010-2019 dan terdiri dari data keuangan yang berasal

dari beberapa negara, sehingga memiliki data harian yang berbeda karena adanya perbedaan

hari libur nasional pada setiap negara dan harus disamakan sebelum data penelitian di olah

menggunakan aplikasi statistik.

Strategi Mengatasi Kendala

Untuk mengatasi kendala yang dihadapi selama pelaksanaan penelitian kolaborasi, penulis

selalu berkonsultasi dengan Prodi Manajemen serta dosen-dosen senior. Selain itu, bekerja

keras dan fokus dalam menyusun data penelitian agar sesuai dengan waktu yang telah

ditetapkan.

Page 43: OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

37

d. Kegiatan 4

No. : 4

Kegiatan : Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat

melalui pelatihan aplikasi mendeley untuk

manajemen sitasi dan referensi secara online.

Jadwal Kegiatan : 27 Juli s.d 9 Agustus 2020

Outoput Kegiatan : Video Pelatihan

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui pelatihan aplikasi mendeley untuk

manajemen sitasi dan referensi secara online merupakan kegiatan yang bersumber dari

Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dosen yang didasarkan pada tugas pokok dan fungsi dosen

yang menuntut pelaksanaan tridharma pendidikan tinggi melalui pengabdian kepada

masyarakat.

Tahapan Kegiatan

1. Konsultasi dengan coach dan mentor terkait pelaksanaan pelatihan mendeley

Pelaksanaan: 27 Juli 2020

Tahapan kegiatan ini dilaksanakan untuk mendapatkan arahan serta saran dalam

pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat.

2. Koordinasi dengan jurusan untuk kegiatan pelatihan

Pelaksanaan: 28 Juli 2020

Tahapan kegiatan ini dilaksanakan untuk mendapatkan saran dalam pelaksanaan kegiatan.

Selain itu, tahapan ini dilaksanakan agar terwujud adanya berbagi pengetahuan sehingga

memudahkan dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat.

Page 44: OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

38

3. Menyiapkan bahan pelatihan

Pelaksanaan: 28 Juli 2020

Tahapan kegiatan ini dilaksanakan agar pada saat kegiatan pengabdian masyarakat lebih

terarah dalam memberikan materi kepada peserta karena sudah disiapkan sebelumnya.

4. Membuat gambar untuk pengumuman pelatihan

Pelaksanaan: 29 Juli 2020

Tahapan kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan informasi awal terkait pelaksanaan

kegiatan pengabdian kepada masyarakat sehingga kegiatan pengabdian masyarakat dapat

diketahui dan diikuti oleh calon peserta kegiatan.

5. Membuat form pendaftaran pelatihan

Pelaksanaan: 30 Juli 2020

Tahapan kegiatan ini dilaksanakan agar mengetahui informasi kontak peserta sehingga

memudahkan dalam melakukan komunikasi sebelum pelaksanaan kegiatan pengabdian

kepada masyarakat seperti mengirimkan link zoom meeting.

Page 45: OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

39

6. Melaksanakan kegiatan pelatihan

Pelaksanaan: 6 Agustus 2020

Tahapan kegiatan ini merupakan tahap akhir dari pelaksanaan kegiatan pengabdian

kepada masyarakat, dimana pelaksanaan kegiatan dilaksanakan secara online dengan

menggunakan zoom meeting. Selain itu, juga terdapat form presensi untuk mengetahui

testimoni peserta selama pelaksanaan kegiatan serta pembuatan e-sertifikat untuk peserta.

Nilai Dasar Akuntabilitas

Nilai dasar akuntabilitas yang ditanamkan penulis dalam melaksanakan penelitian kolaborasi

adalah bertanggungjawab terhadap pelimpahan amanah dari pimpinan hal pelaksanaan

pengabdian kepada masyarakat

Nilai Dasar Nasionalisme

Nilai dasar nasionalisme yang tergambar dalam melaksanakan pengabdian kepada

masyarakat adalah kepedulian terhadap masyarakat khususnya mahasiswa.

Nilai Dasar Etika Publik.

Nilai dasar etika publik yang ditanamkan penulis dalam pelaksanaan pengabdian kepada

masyarakat adalah koordinasi dan konsultasi dengan pimpinan serta meminta surat

penugasan.

Page 46: OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

40

Nilai Dasar Komitmen Mutu.

Nilai dasar komitmen mutu pada pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat adalah

outcome yang diharapkan dari kegiatan ini adalah mahasiswa bisa lebih efektif dan efisien

dalam menyusun referensi dalam karya ilmiah mahasiswa.

Nilai Dasar Anti Korupsi

Kegiatan melaksanakan penelitian kolaborasi dilakukan sebagai perwujudan disiplin dan

tanggungjawab dosen dalam melaksanakan penelitian dan menggunakan anggaran pribadi.

Analisis Dampak

Apabila nilai dasar ANEKA tidak diterapkan pada kegiatan ini maka pelaksanaan kegiatan

akan terganggu, materi pelatihan disampaikan dengan tidak optimal, kecurangan/fraud atau

korupsi dalam anggaran pengabdian masyarakat dan bahkan bisa mengakibatkan tidak

terlaksananya kegiatan ini.

Kontribusi Terhadap Visi & Misi Organisasi

Melalui kegiatan ini dapat mendukung Visi Universitas Borneo Tarakan untuk menjadi pusat

penyelenggara pendidikan tinggi berbasis riset untuk mendukung pembangunan dan

pengembangan potensi kawasan perbatasan dan sumber daya laut tropis yang berkelanjutan,

selain itu kegiatan ini juga mendukung Misi Universitas Borneo Tarakan untuk

mengembangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan ilmu

pengetahuan dan teknologi untuk kesejahteraan masyarakat.

Kendala/Hambatan

Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah

terdapat banyak tahapan kegiatan yang pertama kali dilakukan penulis seperti pembuatan

form registrasi dan presensi yang ditautkan dengan akun bit.ly.

Strategi Mengatasi Kendala

Untuk mengatasi kendala yang dihadapi selama pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat,

penulis selalu berkonsultasi dengan Prodi Manajemen serta dosen-dosen senior. Selain itu,

bekerja keras dan fokus dalam pelaksanaan setiap tahapan kegiatan serta selalu membaca

referensi untuk membantu pelaksanaan tahapan kegiatan yang pertama kali dilakukan.

Page 47: OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

41

BAB VII

PENUTUP

6.1. Kesimpulan

Kesimpulan umum dari laporan aktualisasi ini adalah nilai-nilai dasar ANEKA telah

diterapkan selama proses habituasi dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan

tugas pokok dan fungsi dosen mulai dari pembuatan modul matakuliah matematika bisnis sesuai

standar KKNI, pembuatan e-modul matakuliah matematika bisnis, pelaksanaan penelitian

kolaborasi serta pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. Penerapan nilai-nilai dasar ANEKA

menjadi kunci utama terlaksananya setiap kegiatan yang direncanakan. Sedangkan,

kesimpulan khusus dari laporan aktualisasi ini adalah dengan telah terlaksananya setiap

kegiatan akan membantu dalam meningkatkan kinerja dosen secara umum pada Fakultas

Ekonomi Program Studi Manajemen.

6.2. Saran

Sebaiknya penerapan nilai-nilai dasar ANEKA selalu diterapkan pada setiap pelaksanaan

tugas pokok dan fungsi sebagai seorang dosen. Dimana tugas pokok dan fungsi seorang dosen

adalah pelaksanaan tridharma pendidikan tinggi mulai dari pengajaran, penelitian dan pengabdian

masyarakat. Selain itu, optimalisasi kinerja dosen harusnya dilakukan oleh setiap dosen karena

akan berdampak pada kemajuan program studi dan universitas serta peningkatan kualitas lulusan

mahasiswa.

Page 48: OPTIMALISASI KINERJA DOSEN MELALUI PELAKSANAAN …

42

DAFTAR PUSTAKA

Indonesia, L.A.N (2015). Akuntabilitas: Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan

III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Indonesia, L.A.N (2015). Nasionalisme: Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan

III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Indonesia, L.A.N (2015). Etika Publik: Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan

III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Indonesia, L.A.N (2015). Komitmen Mutu: Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan

Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Indonesia, L.A.N (2015). Anti Korupsi: Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan

I/II dan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Indonesia, L.A.N (2017). Whole of Goverment: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta:

Lembaga Administrasi Negara.

Indonesia, L.A.N (2017). Pelayanan Publik: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta:

Lembaga Administrasi Negara.

Indonesia, L.A.N (2017). Manajemen ASN: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta:

Lembaga Administrasi Negara.