Upload
doananh
View
223
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Optimalisasi Manfaat Kerjasama Internasionaluntuk Meningkatkan Kualitas Perguruan Tinggi
Optimalisasi Manfaat Kerjasama Internasionaluntuk Meningkatkan Kualitas Perguruan Tinggi
Padang, 29 Maret 2018
Tantangan untuk PeningkatanDaya Saing Bangsa
Tantangan untuk PeningkatanDaya Saing Bangsa
22
Globalisasi terhadap dunia Pendidikan Tinggi
• Globalisasi adalah suatu phenomena terhadap meningkatnyahubungan global yang meliputi ekonomi, budaya, danperubahan sosial (OECD, 2009).
• Perguruan tinggi diharapkan sebagai tempat yang dapatmenghasilkan tenaga kerja yang mumpuni/ahli sertaberkontribusi dalam penelitian dan inovasi.
• Perguruan tinggi juga diharapkan dapat mempercepat salingmemahami dan membantu dalam membangun jejaring globaluntuk masa depan yang lebih baik.
• Dinamika terhadap pertukaran informasi, ide, teknologi,bahkan mahasiswa dan dosen telah mengubah lingkunganakademik pada pendidikan tinggi.DirectorateDirectorateGeneral of HigherGeneral of HigherEducationEducationMinistry ofMinistry ofEducation andEducation andCultureCulture
Globalisasi terhadap dunia Pendidikan Tinggi
• Globalisasi adalah suatu phenomena terhadap meningkatnyahubungan global yang meliputi ekonomi, budaya, danperubahan sosial (OECD, 2009).
• Perguruan tinggi diharapkan sebagai tempat yang dapatmenghasilkan tenaga kerja yang mumpuni/ahli sertaberkontribusi dalam penelitian dan inovasi.
• Perguruan tinggi juga diharapkan dapat mempercepat salingmemahami dan membantu dalam membangun jejaring globaluntuk masa depan yang lebih baik.
• Dinamika terhadap pertukaran informasi, ide, teknologi,bahkan mahasiswa dan dosen telah mengubah lingkunganakademik pada pendidikan tinggi.
• Hal ini telah mengakibatkan meningkatnya kolaborasi/kerjasama antar perguruan tinggi secara global.
• Perubahan global pada dunia pendidikan tinggi diantaranyaberupa :• Mobilitas mahasiswa/staf pengajar;• Penelitian bersama (International Joint Research;• Joint/double degree• Quality assurance semakin menjadi perhatian.• dll
DirectorateDirectorateGeneral of HigherGeneral of HigherEducationEducationMinistry ofMinistry ofEducation andEducation andCultureCulture
• Hal ini telah mengakibatkan meningkatnya kolaborasi/kerjasama antar perguruan tinggi secara global.
• Perubahan global pada dunia pendidikan tinggi diantaranyaberupa :• Mobilitas mahasiswa/staf pengajar;• Penelitian bersama (International Joint Research;• Joint/double degree• Quality assurance semakin menjadi perhatian.• dll
Indonesia juga aktif berpartisipasi dalam meningkatkan kerjasamapendidikan tinggi dalam APEC (Asia Pacific EconomiesCooperation) Forum. Salah satu kebijakan yang didorong di APECadalah “Cross-border Education Cooperation on HigherEducation”, yang meliputi:
a. Peningkatan mobilitas mahasiswab. Peningkatan mobilitas penelitic. Peningkatan mobilitas Penyedia Layanan pendidikan
(Education Providers)d. Peningkatan kerjasama bilateral yang sudah ada
DirectorateDirectorateGeneral of HigherGeneral of HigherEducationEducationMinistry ofMinistry ofEducation andEducation andCultureCulture
Indonesia juga aktif berpartisipasi dalam meningkatkan kerjasamapendidikan tinggi dalam APEC (Asia Pacific EconomiesCooperation) Forum. Salah satu kebijakan yang didorong di APECadalah “Cross-border Education Cooperation on HigherEducation”, yang meliputi:
a. Peningkatan mobilitas mahasiswab. Peningkatan mobilitas penelitic. Peningkatan mobilitas Penyedia Layanan pendidikan
(Education Providers)d. Peningkatan kerjasama bilateral yang sudah ada
World Africa Asia-Pacific
Europe
LatinAmerica&Caribbean
MiddleEast
NorthAmerica
Outgoing mobility opportunities for students (study,internships etc)
44% 29% 40% 49% 45% 18% 43%
International student exchanges and attractinginternational students
43% 27% 50% 45% 29% 35% 42%
International research collaboration 40% 46% 52% 41% 35% 32% 23%
Strengthening international/interculturalcontent of curriculum
31% 29% 33% 30% 27% 25% 40%
Prioritas Kebijakan dan Strategi dalam InternasionalisasiPendidikan Tinggi
Strengthening international/interculturalcontent of curriculum
31% 29% 33% 30% 27% 25% 40%
Joint and dual/double degree programmes 30% 24% 27% 35% 27% 30% 17%
Outgoing mobility options for faculty/staff 29% 24% 24% 35% 33% 18% 14%
International development and capacity buildingProjects
17% 27% 14% 17% 13% 22% 18%
Hosting international scholars 17% 22% 18% 13% 23% 20% 16%
Internationalization “at home” 15% 10% 15% 17% 11% - 18%
Foreign language teaching as part of the Curriculum 14% 7% 6% 17% 15% 5% 9%
Source: Egron-Polak & Hudson (2010) in BEELEN, Jos (2011). “Internationalisation at Home in a Global Perspective: A CriticalSurvey of the 3rd Global Survey Report of IAU”. In: “Globalisation and Internationalisation of Higher Education”
World Africa Asia-Pacific
Europe
LatinAmerica&Caribbean
MiddleEast
NorthAmerica
Improve student preparedness for aglobalized/internationalized world
30% 19% 31% 27% 39% 22% 39%
Internationalize curriculum and improveacademic quality
17% 15% 17% 16% 18% 16% 17%
Enhance international profile andreputation
15% 13% 14% 20% 6% 17% 9%
Alasan terhadap Internasionalisasi Pendidikan Tinggi
Enhance international profile andreputation
Strengthen research and knowledgecapacity Production
14% 24% 15% 13% 16% 22% 8%
Increase the number, broaden anddiversify source of students
9% 8% 7% 10% 4% 5% 17%
Broaden and diversify source offaculty/staff
4% 3% 6% 4% 3% 10% 2%
Increase faculty interculturalunderstanding*
3% 3% 4% 2% 5% 6% 2%
Source: Egron-Polak & Hudson (2010) in BEELEN, Jos (2011). “Internationalisation at Home in a Global Perspective: A CriticalSurvey of the 3rd Global Survey Report of IAU”. In: “Globalisation and Internationalisation of Higher Education”
Menghasilkan tingkat kompetisi yang kuat melaluipengelolaan program pengembangan kapasitas lembagasecara strategis, baik bersifat akademik maupun non-akademik;
Mendesain bentuk promosi yang baik yang menarik perhatiandan memberikan gambaran yang kuat terhadap institusi ;
Menghasilkan tingkat kompetisi yang kuat melaluipengelolaan program pengembangan kapasitas lembagasecara strategis, baik bersifat akademik maupun non-akademik;
Mendesain bentuk promosi yang baik yang menarik perhatiandan memberikan gambaran yang kuat terhadap institusi ;
Program, Target dan StrategiRistek-Dikti
Program, Target dan StrategiRistek-Dikti
88
INOVASI
DAYASAING
IKP :• Jumlah Produk
Inovasi
PENELITIAN DANPENGEMBANGAN
IKP :• Jumlah HKI yang Didaftarkan• Jumlah Publikasi Internasional• Jumlah Prototipe R & D
LEMBAGA YGBERKUALITAS
IKP :• Jumlah Perguruan Tinggi Masuk Top 500 Dunia• Jumlah Perguruan Tinggi Berakreditasi A• Jumlah STP• Jumlah Pusat Unggulan Inovasi
ProgramPenguatan
Kelembagaan
ProgramPenguatan
Kelembagaan
ProgramPenguatan
Inovasi
ProgramPenguatan
Inovasi
Program dan Indikator Utama
TENAGATERAMPIL DIKTI
DAYASAINGPENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
SUMBERDAYABERKUALITAS
IKP :• Jumlah Dosen Berkualifikasi S3• Jumlah SDM Litbang Berkualifikasi
Master dan Doktor• Jumlah Sarpras Litbang dan Dikti yang
Direvitalisasi
ProgramPembelajaran
danKemahasiswaan
ProgramPembelajaran
danKemahasiswaan
IKP :• APK PT• % Mahasiswa Dilatih Kewirausahaan• % Lulusan bersertifikat kompetensi
ProgramPenguatan
Sumber Daya
ProgramPenguatan
Sumber DayaIndikator Daya Saing :• Indeks Inovasi• Indeks Dikti
ProgramPenguatan Riset
danPengembangan
ProgramPenguatan Riset
danPengembangan
88
Prioritas Sasaran Strategis Dikti
2010-2014 2015-2019
AKSESAKSES
MUTUMUTU
RELEVANSIRELEVANSI
MUTU
RELEVANSI
AKSESRELEVANSIRELEVANSI
DAYA SAINGDAYA SAING
TATAKELOLA
TATAKELOLA
AKSES
DAYA SAING
TATAKELOLA
Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi MerupakanPrioritas Pertama Dari Rencana Strategis Dikti 2015 -
2019 11
Kriteria penilaian QS WUR
Faculty/studentratio; 20%
Citation perfaculty; 20% International
student ratio;5,00%
Program Peningkatan Mutu
Academicreputation; 40%
Employerreputation; 10%
Faculty/studentratio; 20%
Citation perfaculty; 20% International
student ratio;5,00%
International staffratio; 5,00%
Other; 0,1
Aspek & bobot setiap Indikator dalamKlasterisasi PT Indonesia 2017
Aspek Indikator yang digunakan Kode Bobot
Sumberdaya Manusia(30%)
Persentasi dosen berpendidikan S3 A1 0.33
Persentase dosen dalam jabatan Lektor Kepala dan Guru Besar A2 0.33
Rasio mahasiswa terhadap dosen A3 0.33Rasio mahasiswa terhadap dosen A3 0.33
Kelembagaan (28%)
Akreditasi Institusi BAN-PT B1 0.35
Akreditasi program studi BAN-PT B2 0.55
Jumlah program studi terakreditasi internasional B3 0.05
Jumlah mahasiswa asing B4 0.05
Kemahasiswaan (12%) Kinerja kemahasiswaan C1 1.00
Penelitian danPengabdian kepadaMasyarakat (30%)
Kinerja penelitian D1 0.45
Kinerja pengabdian kepada masyarakat D2 0.30
Jumlah artikel ilmiah terindeks per jumlah dosen D3 0.25
Hasil Klaterisasi Perguruan Tinggi Indonesia tahun 2017
JUMLAH SDMKELEM-
BAGAANPENELI-
TIANKEMAHA-SISWAAN
SKORRataan
JUMLAH SDMKELEM-
BAGAANPENELI-
TIANKEMAHA-SISWAAN
SKORRataan
Klaster 1 14 3,56 3,62 2,62 1,78 3,08 10 2,69 2,96 0,81 0,27 1,91
Klaster 2 78 2,75 3,05 1,12 0,30 2,05 19 1,90 2,58 0,51 0,09 1,46
Klaster 3 691 1,56 2,47 0,27 0,07 1,25 53 1,01 2,08 0,20 0,07 0,95
Klaster 4 1.989 0,85 1,39 0,07 0,02 0,67 54 0,79 1,28 0,08 0,03 0,62
Klaster 5 290 0,19 0,01 0,02 0,01 0,07 52 0,26 0,43 0,04 0,01 0,21
RATAAN 3.062 1,01 1,56 0,15 0,04 0,79 188 0,92 1,49 0,19 0,05 0,75
PERGURUAN TINGGI POLITEHNIK
Nilaii Rataan Nilai Rataan
PERGURUAN TINGGI NON-POLITEKNIK
KELOMPOKJUMLAH SDM
KELEM-BAGAAN
PENELI-TIAN
KEMAHA-SISWAAN
SKORRataan
JUMLAH SDMKELEM-
BAGAANPENELI-
TIANKEMAHA-SISWAAN
SKORRataan
Klaster 1 14 3,56 3,62 2,62 1,78 3,08 10 2,69 2,96 0,81 0,27 1,91
Klaster 2 78 2,75 3,05 1,12 0,30 2,05 19 1,90 2,58 0,51 0,09 1,46
Klaster 3 691 1,56 2,47 0,27 0,07 1,25 53 1,01 2,08 0,20 0,07 0,95
Klaster 4 1.989 0,85 1,39 0,07 0,02 0,67 54 0,79 1,28 0,08 0,03 0,62
Klaster 5 290 0,19 0,01 0,02 0,01 0,07 52 0,26 0,43 0,04 0,01 0,21
RATAAN 3.062 1,01 1,56 0,15 0,04 0,79 188 0,92 1,49 0,19 0,05 0,75
PERGURUAN TINGGI POLITEHNIK
Nilaii Rataan Nilai Rataan
PERGURUAN TINGGI NON-POLITEKNIK
KELOMPOK
Hasil Klasterisasi Universitas Gadjah MadaTahun 2017
Rencana Strategis
22
• Mendorong dan memfasilitasi internasionalisasi pendidikantinggi melalui:– Peningkatan jumlah mahasiswa asing, program2 internasional, dan
pertukaran staf/dosen;– Aplikasi perijinan mahasiswa asing secara online (ijinbelajar.dikti.go.id)– Penyediakan Aplikasi Laporan kerjasama perguruan tinggi secara online
(ijinbelajar.dikti.go.id/kerjasama)– Integrasi Sistem Izin Mahasiswa Asing dan Persetujuan Student Visa
• Mendorong dan memfasilitasi Perguruan Tinggi yang bermutu(excellent) melalui :– Memperkuat perguruan tinggi yang sudah dikenal secara international => WCU– Peningkatan kualitas perguruaan tinggi berupa peingkatan akreditasi institusi
dan program studi– Menularkan kemampuan yang dimiliki oleh perguruan tingi yang baik kepada
yang lain => Forum KUI; Forum Forwarek Kerjasama; dll
• Menciptakan lingkungan yang memiliki daya saing dalammelakukan kerjasama– Menyebarluaskan informasi tentang adanya dana hibah yang bersifat
kompetisi : BFKSI; PKKUI; Hibah Konsorsium; dll– Mendukung berbagai kerjasama baik berskala nasional maupun internasional– Menyiapkan program penguatan kelembagaan bagi perguruan tingi yang
lemah : Lokakarya Peningkatan Akreditasi PT; Bimbingan teknis kerjasama
• Mendorong dan memfasilitasi internasionalisasi pendidikantinggi melalui:– Peningkatan jumlah mahasiswa asing, program2 internasional, dan
pertukaran staf/dosen;– Aplikasi perijinan mahasiswa asing secara online (ijinbelajar.dikti.go.id)– Penyediakan Aplikasi Laporan kerjasama perguruan tinggi secara online
(ijinbelajar.dikti.go.id/kerjasama)– Integrasi Sistem Izin Mahasiswa Asing dan Persetujuan Student Visa
• Mendorong dan memfasilitasi Perguruan Tinggi yang bermutu(excellent) melalui :– Memperkuat perguruan tinggi yang sudah dikenal secara international => WCU– Peningkatan kualitas perguruaan tinggi berupa peingkatan akreditasi institusi
dan program studi– Menularkan kemampuan yang dimiliki oleh perguruan tingi yang baik kepada
yang lain => Forum KUI; Forum Forwarek Kerjasama; dll
• Menciptakan lingkungan yang memiliki daya saing dalammelakukan kerjasama– Menyebarluaskan informasi tentang adanya dana hibah yang bersifat
kompetisi : BFKSI; PKKUI; Hibah Konsorsium; dll– Mendukung berbagai kerjasama baik berskala nasional maupun internasional– Menyiapkan program penguatan kelembagaan bagi perguruan tingi yang
lemah : Lokakarya Peningkatan Akreditasi PT; Bimbingan teknis kerjasama
• Mendorong dan memfasilitasi kerjasama internasional bidakademik:– Pengembangan kurikulum– Joint program:
• Double degree, Joint degree, Credit Transfer/Credit Earning;– Regional/international accreditation & recognition– Joint research & publications
• Mendorong inisiasi pertukaran staf/dosen(reciprocal)• Mempromosikan Perguruan Tinggi Indonesia => NAFSA, EAIE,
APAIE, IHEE• Berpartisipasi dalam regional and
internasional event : Joint Working Group =>UK, Japan, Taiwan, Australia, Perancis, etc
• Mendorong dan memfasilitasi kerjasama internasional bidakademik:– Pengembangan kurikulum– Joint program:
• Double degree, Joint degree, Credit Transfer/Credit Earning;– Regional/international accreditation & recognition– Joint research & publications
• Mendorong inisiasi pertukaran staf/dosen(reciprocal)• Mempromosikan Perguruan Tinggi Indonesia => NAFSA, EAIE,
APAIE, IHEE• Berpartisipasi dalam regional and
internasional event : Joint Working Group =>UK, Japan, Taiwan, Australia, Perancis, etc
Memperbanyak dana penelitian National subscription of e-journal database Riset Prioritas Nasional, dll Researcher, Innovator & Engineer
Meningkatkan profile & Kemampuan staff: Internationalization of publication Internationalization of national journal “sabbatical”/post doc overseas Overseas scholarship
Memanfaatkan ICT guna peningkatan kualitasdan akses => Aplikasi Online Informasi Perguruan Tinggi Indonesia melalui
Pemetaan KlasterisasiPerguruan Tinggi Indonesiaberdasarkan kualitasSDM, Kelembagaan,Penelitian danKemahasiswaan yang dapat diakses melaluilaman http://pemeringkatan.ristekdikti.go.id Beasiswa bagi mahasiswa asing (Beasiswa KNB
dan Beasiswa Darmasiswa).
World ClassUniversity
Memperbanyak dana penelitian National subscription of e-journal database Riset Prioritas Nasional, dll Researcher, Innovator & Engineer
Meningkatkan profile & Kemampuan staff: Internationalization of publication Internationalization of national journal “sabbatical”/post doc overseas Overseas scholarship
Memanfaatkan ICT guna peningkatan kualitasdan akses => Aplikasi Online Informasi Perguruan Tinggi Indonesia melalui
Pemetaan KlasterisasiPerguruan Tinggi Indonesiaberdasarkan kualitasSDM, Kelembagaan,Penelitian danKemahasiswaan yang dapat diakses melaluilaman http://pemeringkatan.ristekdikti.go.id Beasiswa bagi mahasiswa asing (Beasiswa KNB
dan Beasiswa Darmasiswa).
a. ASEAN International Mobility for Students (AIMS)b. Erasmus Plusc. New Colombo Pland. Re-inventing Japan => Global 30 Suijie. Summer Course Programsf. Joint/Double Degree, Credit Transfer/Credit
Earningg. Pertukaran Mahasiswa Nusantara (Permata)
a. ASEAN International Mobility for Students (AIMS)b. Erasmus Plusc. New Colombo Pland. Re-inventing Japan => Global 30 Suijie. Summer Course Programsf. Joint/Double Degree, Credit Transfer/Credit
Earningg. Pertukaran Mahasiswa Nusantara (Permata)
Program Gelar Bersama (Joint Degree)• Dilakukan sekurang-kurangnya oleh dua PT• Program studi sama, jenjang sama• Menghasilkan satu gelar S-1 atau S-2• Harus memperhatikan kedekatan bidang ilmu (bidang serumpun);• Kesetaraan akreditasi PTDN dan PTLN sekurang-kurangnya B atau
kategori “baik”;• Kerjasama harus bersifat “Reciprocal”• Hak cipta atas kurikulum, HAKI (paten), legalisasi ijazah, dan hal
lain yang bersifat fundamental wajib dituangkan dalam MOA• Mahasiswa menjalankan Gelar Bersama apabila telah menempuh
beban studi kurikulum inti sesuai dengan kompetensi utama, atautelah menempuh beban studi sedikitnya 50% dari total bebanstudi yang dipersyaratkan di PT asal
• Lulusan program Gelar Bersama memperoleh dua ijazah (diploma)yang diterbitkan oleh PT asal dan PT mitra untuk satu jenjangkualfikasi (degree)
• Setiap ijazah wajib dilengkapi dengan Surat KeteranganPendamping Ijazah (SKPI)/ Diploma Supplement.
• Dilakukan sekurang-kurangnya oleh dua PT• Program studi sama, jenjang sama• Menghasilkan satu gelar S-1 atau S-2• Harus memperhatikan kedekatan bidang ilmu (bidang serumpun);• Kesetaraan akreditasi PTDN dan PTLN sekurang-kurangnya B atau
kategori “baik”;• Kerjasama harus bersifat “Reciprocal”• Hak cipta atas kurikulum, HAKI (paten), legalisasi ijazah, dan hal
lain yang bersifat fundamental wajib dituangkan dalam MOA• Mahasiswa menjalankan Gelar Bersama apabila telah menempuh
beban studi kurikulum inti sesuai dengan kompetensi utama, atautelah menempuh beban studi sedikitnya 50% dari total bebanstudi yang dipersyaratkan di PT asal
• Lulusan program Gelar Bersama memperoleh dua ijazah (diploma)yang diterbitkan oleh PT asal dan PT mitra untuk satu jenjangkualfikasi (degree)
• Setiap ijazah wajib dilengkapi dengan Surat KeteranganPendamping Ijazah (SKPI)/ Diploma Supplement.
Program Gelar Ganda Reguler (1)• Dilakukan oleh satu atau dua PT atau lebih pada program studi
yang berbeda dengan jenjang yang sama untuk menghasilkandua gelar (degree) yang merupakan pengakuan atas hasilpendidikan pada strata1 (S-1) atau strata2 (S-2)
• Program Gelar Ganda Reguler dapat dilaksanakan apabilaprogram studi yang bekerja sama memiliki kesamaan minimum50% dari total beban studi;
• Program studi yang melaksanakan Program Gelar Gandamemiliki akreditasi sekurang-kurangnya B;
• Kerjasama harus bersifat “Reciprocal”• Hak cipta atas kurikulum, HAKI (paten), legalisasi ijazah, dan hal
lain yang bersifat fundamental wajib dituangkan dalam MOA
• Dilakukan oleh satu atau dua PT atau lebih pada program studiyang berbeda dengan jenjang yang sama untuk menghasilkandua gelar (degree) yang merupakan pengakuan atas hasilpendidikan pada strata1 (S-1) atau strata2 (S-2)
• Program Gelar Ganda Reguler dapat dilaksanakan apabilaprogram studi yang bekerja sama memiliki kesamaan minimum50% dari total beban studi;
• Program studi yang melaksanakan Program Gelar Gandamemiliki akreditasi sekurang-kurangnya B;
• Kerjasama harus bersifat “Reciprocal”• Hak cipta atas kurikulum, HAKI (paten), legalisasi ijazah, dan hal
lain yang bersifat fundamental wajib dituangkan dalam MOA
Program Gelar Ganda Reguler (2)
• Mahasiswa yang mengikuti Program Gelar Ganda Reguler harus telahmenempuh minimum 25% dari total beban sks program studi ke I diperguruan tinggi A, dengan IPK minimum 3,51.
• Lulusan Program Gelar Ganda Reguler dapat memperoleh dua gelar(degree) dengan dua ijazah (diploma) yang diterbitkan oleh PT A danPT B untuk satu jenjang kualifikasi (degree) yang sama;
• Dua ijazah (diploma) dari dua gelar (degree) yang diperolehditandatangani oleh pimpinan masing-masing PT, dan setiap ijazahdilengkapi dengan Keterangan Tambahan Ijazah (DiplomaSupplement) yang dapat menjelaskan proses dan keluaran(outcomes) dari Gelar Ganda Reguler
• Mahasiswa yang mengikuti Program Gelar Ganda Reguler harus telahmenempuh minimum 25% dari total beban sks program studi ke I diperguruan tinggi A, dengan IPK minimum 3,51.
• Lulusan Program Gelar Ganda Reguler dapat memperoleh dua gelar(degree) dengan dua ijazah (diploma) yang diterbitkan oleh PT A danPT B untuk satu jenjang kualifikasi (degree) yang sama;
• Dua ijazah (diploma) dari dua gelar (degree) yang diperolehditandatangani oleh pimpinan masing-masing PT, dan setiap ijazahdilengkapi dengan Keterangan Tambahan Ijazah (DiplomaSupplement) yang dapat menjelaskan proses dan keluaran(outcomes) dari Gelar Ganda Reguler
1. Kredibilitas PT Mitra (alasan pemilihan mitra)2. Kerjasama yang bersifat timbal balik (Reprocity)3. Strategy Keberlanjutan kerjasama4. Hak dan Kewajiban yang jelas dan disepakati bersama dan tercantum
dalam MoA5. Pemetaan kurrikulum yang digunakan bersama6. Keberlanjutan studi7. Biaya Pendidikan
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakankerjasama dengan PT Mitra Asing
1. Kredibilitas PT Mitra (alasan pemilihan mitra)2. Kerjasama yang bersifat timbal balik (Reprocity)3. Strategy Keberlanjutan kerjasama4. Hak dan Kewajiban yang jelas dan disepakati bersama dan tercantum
dalam MoA5. Pemetaan kurrikulum yang digunakan bersama6. Keberlanjutan studi7. Biaya Pendidikan
1. Perbedaan sistem dan standard pendidikan tinggi yang berlaku2. Bahasa dan budaya3. Kecukupan fasiilitas bagi mahasiswa asing berupa asrama mahasiswa
(Dormitory)4. Saling memahami terhadap keberagaman negara dan suku bangsa5. Unit yang menangani mahasiswa asing (inbound students)6. Ketersediaan Logistic terhadap kedatangan mahasiswa asing7. Ketersediaan Mentors atau Supervisors bagi Inbound Students
Tantangan dalam menerima mahasiswa asing (InboundStudents)
1. Perbedaan sistem dan standard pendidikan tinggi yang berlaku2. Bahasa dan budaya3. Kecukupan fasiilitas bagi mahasiswa asing berupa asrama mahasiswa
(Dormitory)4. Saling memahami terhadap keberagaman negara dan suku bangsa5. Unit yang menangani mahasiswa asing (inbound students)6. Ketersediaan Logistic terhadap kedatangan mahasiswa asing7. Ketersediaan Mentors atau Supervisors bagi Inbound Students
Strategi untuk mendatangkan mahasiswaasing Membangun reputasi Internasional melalui: Cara konvensional: Publication, Scientific Conferences
and Workshop, Promotion BrandingMembangun suatu keunikan dengan memanfaatkan
keunggulan lokal Seni dan budayaMenyelenggarakan kegiatan2 berskala internasional Staff and Student Exchanges Joint research
Membangun reputasi Internasional melalui: Cara konvensional: Publication, Scientific Conferences
and Workshop, Promotion BrandingMembangun suatu keunikan dengan memanfaatkan
keunggulan lokal Seni dan budayaMenyelenggarakan kegiatan2 berskala internasional Staff and Student Exchanges Joint research
26
PERAN INTERNATIONAL RELATIONS OFFICE DIPERGURUAN TINGGI
1. Fasilitator dalam hubungan internasional (pendidikan,penelitian dan pengabdian pada masyarakat)
2. Promotor: Proaktif dalam mempromosikan perguruantinggi ke dunia luar (harus siap dengan data daninformasi)
3. Komunikator: berkomunikasi secara efektif dan aktif untukmemberikan pelayanan informasi dan pelayanan primakepada jejaring internasional (baik yang sudah ada didalam perguruan tinggi maupun yang masih dalamperencanaan)
4. Eksekutor dalam berbagai agenda yang berkaitan denganhubungan internasional
5. Networker: berjejaring ke dalam dan ke luarperguruan tinggi
PERAN INTERNATIONAL RELATIONS OFFICE DIPERGURUAN TINGGI
1. Fasilitator dalam hubungan internasional (pendidikan,penelitian dan pengabdian pada masyarakat)
2. Promotor: Proaktif dalam mempromosikan perguruantinggi ke dunia luar (harus siap dengan data daninformasi)
3. Komunikator: berkomunikasi secara efektif dan aktif untukmemberikan pelayanan informasi dan pelayanan primakepada jejaring internasional (baik yang sudah ada didalam perguruan tinggi maupun yang masih dalamperencanaan)
4. Eksekutor dalam berbagai agenda yang berkaitan denganhubungan internasional
5. Networker: berjejaring ke dalam dan ke luarperguruan tinggi
TERIMAKASIHTERIMAKASIH