109
OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI PROGRAM BEASISWA MAJELIS TA’LIM TELKOMSEL (STUDI KASUS PADA UPZ MAJELIS TA’LIM TELKOMSEL) Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Oleh: FAJRIALDY EMIRUSHALIH 1113046000113 JURUSAN EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1438 H / 2017 M

OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

  • Upload
    ngodat

  • View
    232

  • Download
    4

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI PROGRAM

BEASISWA MAJELIS TA’LIM TELKOMSEL

(STUDI KASUS PADA UPZ MAJELIS TA’LIM TELKOMSEL)

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Salah Satu

Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)

Oleh:

FAJRIALDY EMIRUSHALIH

1113046000113

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1438 H / 2017 M

Page 2: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI PROGRAM

BEASISWA MAJELIS TA’LIM TELKOMSEL

(STUDI KASUS PADA UPZ MAJELIS TA’LIM TELKOMSEL)

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Salah Satu

Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)

Oleh:

FAJRIALDY EMIRUSHALIH

1113046000113

Pembimbing I Pembimbing II

H. M. Qosim Arsyadani, M.A. Nurul Handayani, S. Pd, M. Pd

NIP. 196906292008011016 NIP. 19710113 199903 2 001

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1438 H / 2017 M

Page 3: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk
Page 4: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk
Page 5: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. IDENTITAS DIRI

Nama : Fajrialdy Emirushalih

Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta / 21 Februari 1995

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Jl. Mesjid No. 38 RT 008/011 Cilandak

Barat Jakarta Selatan

Status : Belum Menikah

Telepon : 081310223495

E-mail : [email protected]

B. PENDIDIKAN FORMAL

1. SD Islam Harapan Ibu (2001-2007)

2. MTs Darul Muttaqien Parung Bogor (2007-2010)

3. SMAN 87 Jakarta (2010-2013)

4. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2013-2017)

C. PENGALAMAN ORGANISASI

1. Tim ekskul futsal SD Islam Harapan Ibu

2. Tim ekskul basket MTs Darul Muttaqien Parung Bogor

3. Tim ekskul futsal SMAN 87 Jakarta

4. Anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta

Page 6: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

ABSTRACT

Fajrialdy Emirushalih. NIM: 1113046000113. OPTIMIZATION OF

ZAKAT PAYMENT THROUGH THE MAJELIS TA’LIM TELKOMSEL

SCHOLARSHIP PROGRAM (CASE STUDY ON UPZ MAJELIS TA'LIM

TELKOMSEL). Syariah Economic Studies Program, Faculty of Economics and

Business, State Islamic University Syarif Hidayatullah Jakarta, 1438 H / 2017 M.

This thesis takes the topic of the problem is to determine whether the

utilization of zakat by UPZ Majelis Ta'lim Telkomsel (MTT) through the MTT

Scholarship program has been running optimally or not running optimally. The

purpose of this study is the authors want to know the mechanism of zakat

management applied in MTT starting from the stage of accumulation, recruitment,

to the utilization stage especially in the regional MTT scholarship program. As

well as to know the impact of scholarship grants to the opportunity of studying the

regional scholarship recipients, which led to the conclusion of whether the

utilization that applied MTT has been running optimally or not running optimally.

This research uses descriptive research method using case study design.

Type of data collected in the form of data that is qualitative and consists of

primary data and secondary data. Data collection techniques used were

observations by conducting direct observation of regional MTT scholarship

empowerment programs, interviews with UPZ MTT and MTT scholars, and

obtained data both internally and externally from their institutions.

The results show that the regional scholarship program run by UPZ MTT

has been running optimally. Proven from the number of beneficiaries in the period

2014 to 2016 and their efforts in making the program better and more effective.

As well as changes felt by scholarship recipients such as changes in attitudes that

are better than ever, as well as their readiness when studying in schools thanks to

the knowledge of following the guidance of regional MTT scholarships.

Keywords : Zakat Utilization, MTT Scholarship, Optimization

Advisor I : H.M. Qosim Arsyadani, M.A.

Advisor II : Nurul Handayani, S.Pd, M.Pd

Bibliography : Year 1365 s.d. Year 2017

Page 7: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

ABSTRAK

Fajrialdy Emirushalih. NIM: 1113046000113. OPTIMALISASI

PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI PROGRAM BEASISWA MAJELIS

TA’LIM TELKOMSEL (STUDI KASUS PADA UPZ MAJELIS TA’LIM

TELKOMSEL). Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 1438 H / 2017 M.

Skripsi ini mengambil topik permasalahan yaitu untuk mengetahui apakah

pendayagunaan zakat yang dilakukan oleh UPZ Majelis Ta’lim Telkomsel (MTT)

melalui program Beasiswa MTT sudah berjalan optimal atau belum berjalan

optimal. Tujuan dari penelitian ini yaitu penulis ingin mengetahui mekanisme

pegelolaan zakat yang diterapkan di MTT mulai dari tahap penghimpunan,

perekrutan, sampai ke tahap pendayagunaan khususnya pada program beasiswa

MTT regional. Serta untuk mengetahui dampak dari pemberian beasiswa terhadap

kesempatan belajar penerima beasiswa regional, yang berujung pada kesimpulan

apakah pendayagunaan yang MTT terapkan tersebut sudah berjalan optimal atau

belum berjalan optimal.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan

menggunakan desain studi kasus. Jenis data yang dikumpulkan berupa data yang

bersifat kualitatif serta terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik

pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dengan melakukan

pengamatan langsung program pemberdayaan beasiswa MTT regional,

wawancara dengan pihak UPZ MTT dan pihak penerima beasiswa MTT, serta

memperoleh data-data baik yang didapat secara internal maupun eksternal dari

kelembagaannya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa program beasiswa regional yang

dijalankan oleh UPZ MTT sudah berjalan optimal. Terbukti dari jumlah penerima

manfaat pada periode 2014 sampai dengan 2016 dan usaha mereka dalam

menjadikan program tersebut lebih baik dan efektif lagi. Serta perubahan yang

dirasakan oleh penerima beasiswa seperti perubahan sikap yang menjadi lebih

baik dari sebelumnya, dan juga kesiapan mereka ketika belajar di sekolah berkat

ilmu dari mengikuti pembinaan beasiswa MTT regional.

Kata kunci : Pendayagunaan Zakat, Beasiswa MTT, Optimalisasi

Pembimbing I : H.M. Qosim Arsyadani, M.A.

Pembimbing II : Nurul Handayani, S.Pd, M.Pd

Daftar Pustaka : Tahun 1365 s.d. Tahun 2017

Page 8: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

viii

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha

Penyayang. Alhamdulillah, segala puji dan syukur kepada Allah SWT atas

segala rahmat dan kemudahan yang diberikan oleh-Nya sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam semoga selalu

tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, kepada sahabat serta

pengikutnya yang selalu istiqomah mengikuti ajarannya.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini tidak

sedikit hambatan serta kesulitan yang dihadapi. Namun berkat

kesungguhan hati dan kerja keras, serta support dan bantuan dari berbagai

pihak baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga membuat

penulis tetap bersemangat dalam menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu,

penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Asep Saepudin Jahar, M.A., selaku Dekan Fakultas Syariah dan

Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Dr. M. Arief Mufraini, Lc, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak AM. Hasan Ali, M.A. selaku Ketua Program Studi Muamalat,

Bapak Dr. H. Abdurrauf, Lc, M.A. selaku Sekretaris Program Studi

Muamalat, sekaligus sebagai Tim Task Force Passing Out Fakultas

Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta.

4. Bapak Yoghi Citra Pratama, M.Si selaku Ketua Program Studi Ekonomi

Syariah, dan Ibu Endra Kasni Laila, M.Si selaku Sekretaris Program Studi

Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri

Syarif (UIN) Hidayatullah Jakarta.

5. Bapak H. M. Qosim Arsyadani, M.A. dan Ibu Nurul Handayani, S. Pd, M.

Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang senantiasa meluangkan waktu,

Page 9: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

ix

tenaga dan pikirannya untuk memberikan ilmu, bimbingan, serta motivasi

kepada penulis dalam membantu penyelesaian skripsi ini.

6. Bapak Arip Purkon, M.A. selaku dosen penasehat akademik yang telah

memberikan banyak bantuan dalam kegiatan perkuliahan serta arahan,

motivasi, dan persetujuan kepada penulis dalam penyelesaian proposal

skripsi.

7. Bapak Prabowo, selaku Ketua Divisi UPZ Majelis Ta’lim Telkomsel yang

telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian. Serta

kepada Bapak Fuandi, Bapak Diki, Bapak Dani, Bapak Ardi, Bapak

Abdullah dan Bapak Mahfud yang telah memberikan data, informasi,

arahan, serta dukungan dalam penyusunan skripsi ini.

8. Seluruh dosen dan petugas akademik Fakultas Syariah dan Hukum serta

Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah memberikan pengetahuan dan

bantuannya kepada penulis selama menjalani perkuliahan sampai ke tahap

penyelesaian skripsi ini. Dan juga para petugas perpustakaan yang telah

memberikan fasilitas dan pelayanan terbaik kepada para mahasiswa ketika

melakukan studi perpustakaan.

9. Kedua orangtua penulis yang senantiasa memberikan doa, semangat dan

selalu mengingatkan penulis agar cepat terselesaikannya skripsi ini.

10. Nesti Syarawasti, selaku partner dan pujaan hati penulis, yang senantiasa

meluangkan waktu untuk menemani penulis melakukan observasi

penelitian, tak lelah memberikan dukungan, motivasi, dan doa sehingga

terselesaikannya skripsi ini.

11. Rekan dan sahabat seperjuangan dari Jurusan Manajemen ZISWAF 2013

yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan skrispsi ini. Serta

rekan-rekan lainnya yang tidak penulis sebutkan namun tidak mengurangi

rasa hormat dan terima kasih kepada kalian semua atas doa yang

diberikan.

Page 10: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

x

Demikian yang dapat penulis sampaikan. Semoga skripsi ini dapat

menjadi sumber referensi tambahan bagi mahasiswa/i Universitas Islam

Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta yang kelak akan menyusun

skripsi, serta dapat memberikan manfaat yang baik bagi akademisi lainnya

maupun pembaca dari kalangan masyarakat luas.

Jakarta, 4 September 2017

Penulis

Fajrialdy Emirushalih

Page 11: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

xi

DAFTAR ISI

JUDUL................................................................................................................ i

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN................................................ iii

LEMBAR PERNYATAAN............................................................................... iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP.......................................................................... v

ABSTRACT......................................................................................................... vi

ABSTRAK.......................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR....................................................................................... viii

DAFTAR ISI...................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR......................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL.............................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah.......................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah................................................................................ 5

C. Batasan dan Rumusan Masalah............................................................... 6

1. Batasan Masalah............................................................................... 6

2. Rumusan Masalah............................................................................ 7

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian.............................................................. 7

1. Tujuan Penelitian............................................................................. 7

2. Manfaat Penelitian........................................................................... 8

E. Metode Penelitian.................................................................................. 9

Page 12: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

xii

1. Metode Penelitian.............................................................................. 9

2. Jenis Data........................................................................................... 9

3. Teknik Pengumpulan Data................................................................. 10

4. Teknik Penulisan Skripsi.................................................................... 10

F. Sistematika Penulisan............................................................................... 10

BAB II LANDASAN TEORI............................................................................ 12

A. Kerangka Teori dan Konsep..................................................................... 12

B. Kajian Pustaka (Review Studi Terdahulu)................................................ 13

C. Zakat......................................................................................................... 16

1. Pengertian Zakat................................................................................. 16

2. Dasar Hukum Zakat........................................................................... 17

3. Sumber Zakat dan Golongan Penerima Zakat................................... 21

a. Sumber Zakat............................................................................... 21

b. Golongan Penerima Zakat............................................................ 26

4. Hikmah dan Manfaat Zakat................................................................ 28

D. Pendayagunaan......................................................................................... 30

1. Pengertian Optimalisasi..................................................................... 30

2. Pengertian Pendayagunaan................................................................. 30

3. Sifat dan Pola Pendayagunaan........................................................... 30

4. Hikmah dan Tujuan Pendayagunaan Zakat........................................ 33

BAB III OBJEK PENELITIAN....................................................................... 35

A. Sejarah dan Perkembangan UPZ Majelis Ta’lim Telkomsel................... 35

B. Visi dan Misi UPZ Majelis Ta’lim Telkomsel......................................... 36

Page 13: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

xiii

C. Struktur Organisasi UPZ Majelis Ta’lim Telkomsel............................... 37

D. Program Kegiatan UPZ Majelis Ta’lim Telkomsel................................. 49

1. Kesehatan........................................................................................... 49

2. Ekonomi............................................................................................. 49

3. Dakwah.............................................................................................. 50

4. Lingkungan........................................................................................ 50

5. Pendidikan......................................................................................... 50

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN.................................................... 52

A. Mekanisme Pendayagunaan Zakat Melalui Program Beasiswa MTT.... 52

1. Penghimpunan.................................................................................. 52

2. Perekrutan......................................................................................... 53

3. Pendayagunaan................................................................................. 54

B. Dampak Pendayagunaan Zakat Terhadap Kesempatan Belajar bagi

Penerima Beasiswa Melalui Program Beasiswa MTT........................... 56

C. Optimalisasi Pendayagunaan Zakat Melalui Program Beasiswa MTT pada

UPZ Majelis Ta’lim Telkomsel............................................................ 58

1. Track Record Program Beasiswa MTT.......................................... 58

2. Wawancara dengan Penerima Beasiswa MTT............................... 60

BAB V PENUTUP.......................................................................................... 63

A. Kesimpulan........................................................................................... 63

B. Rekomendasi........................................................................................ 64

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 65

LAMPIRAN

Page 14: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Teori dan Konsep......................................................... 12

Page 15: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Review Studi Terdahulu................................................................... 13

Tabel 4.2 Kutipan Wawancara dengan Aulia Indah Sari................................. 56

Tabel 4.3 Kutipan Wawancara dengan Awaludin Mulud................................ 57

Tabel 4.4 Jumlah Penerima Manfaat Program Beasiswa MTT....................... 59

Tabel 4.5 Pendapat Mustahiq Tentang Program Beasiswa MTT.................... 61

Page 16: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Salah satu kewajiban bagi umat muslim dalam beribadah kepada Allah SWT

adalah dengan menunaikan zakat. Dengan berzakat, maka akan banyak sekali

manfaat yang didapat dan dirasakan baik itu manfaat bagi orang yang membayar

zakat (muzakki), maupun yang menerima zakat (mustahiq). Sama halnya dengan

pelaksanaan zakat, baik itu infak, shadaqah serta wakaf pun memiliki tujuan yang

sama. Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk beribadah kepada Allah SWT

dan menyejahterakan masyarakat kurang mampu yang membutuhkan uluran

tangan masyarakat yang memiliki kelebihan harta, sehingga masyarakat kurang

mampu tersebut dapat menjadi individu yang lebih baik lagi kedepannya.

Sebagai contoh, pelaksanaan zakat dan kegiatan filantropi sejenisnya tersebut,

melalui sumber pendanaannya dapat memberikan kesempatan kepada dhuafa'

mempunyai kemampuan untuk melakukan aktivitas konsumsi dan produktivitas

sama dengan yang lain.1 Seiring dengan perintah Allah SWT kepada umat Islam

untuk membayar zakat, Islam mengatur dengan tegas dan jelas tentang

pengelolaan zakat. Manajemen zakat yang ditawarkan oleh Islam dapat

memberikan kepastian keberhasilan dana zakat sebagai dana umat Islam. Hal itu

terlihat dalam Al-Qur’an bahwa Allah memerintahkan Rasulullah SAW untuk

memungut zakat dalam Q.S. At-Taubah (9): 103 yang berbunyi:

يهم با وصل عليهم يع إن صلتك سكن لم خذ من أموالم صدقة تطه رهم وت زك س عليم والل

1 Jeni Susyanti, Pengelolaan Lembaga Keuangan Syariah, (Malang: Empat Dua, 2016), h.

14-16.

Page 17: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

2

Artinya: “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu

membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka.

Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah

Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Q.S. At-Taubah (9): 103).

Di samping itu, Q.S. At-Taubah (9): 60 dengan tegas dan jelas mengemukakan

tentang orang-orang yang berhak mendapatkan dana zakat atau dikenal juga

dengan kelompok delapan ashnaf yang berbunyi:

ا الصدقات للفقراء والمساكني والعاملني علي ها والمؤلفة مني و إن ا وال سبيل ق لوبم و الر قا

عليم حكيم والل فريضة من الل الل وابن السبيل

Artinya: “Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir,

orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk

hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan

Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan

yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (Q.S.

At-Taubah (9): 60).

Dari kedua ayat di atas, jelas bahwa pengelolaan zakat mulai dari memungut,

menyimpan, dan mendistribusikan harta zakat berada di bawah wewenang Rasul,

dan dalam konteks sekarang zakat dikelola oleh pemerintah. Dalam operasional

zakat, Rasul SAW telah menetapkan tugas tersebut dengan menunjuk amil zakat.

Penunjukkan amil memberikan pemahaman bahwa zakat bukan diurus oleh orang

perorangan, tetapi dikelola secara profesional dan terorganisir. Amil yang

mempunyai tanggung jawab terhadap tugasnya, memungut, menyimpan, dan

mendistribusikan harta zakat kepada orang yang berhak menerimanya.2

Di Indonesia, pengelolaan zakat dalam perkembangannya sudah dapat

dikategorikan profesional dan terorganisir karena sudah berbentuk kelembagaan

seperti BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional), yaitu lembaga pemerintah yang

bertugas mengelola zakat secara nasional, dan LAZ (Lembaga Amil Zakat),

lembaga pengelola zakat yang berdiri sendiri / swasta dan bertanggungjawab

2 Masdar F. Mas’udi, dkk., Reinterpretasi Pendayagunaan ZIS: Menuju Efektivitas

Pemanfaatan Zakat, Infak, Sedekah (Jakarta: PIRAMEDIA, 2004), h. 15-16.

Page 18: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

3

dalam pelaporannya kepada BAZNAS. BAZNAS yang merupakan milik

pemerintah juga membentuk BAZNAS Provinsi dan BAZNAS Kabupaten / Kota

untuk membantu dalam menghimpun dan mengelola zakat di tiap-tiap wilayah di

Indonesia. Kemudian BAZNAS juga membentuk UPZ (Unit Pengumpul Zakat),

satuan organisasi untuk membantu mengumpulkan zakat yang nantinya hasil dari

pengelolaan zakat tersebut wajib dilaporkan ke BAZNAS, BAZNAS Provinsi atau

BAZNAS Kabupaten / Kota. Begitu pula dalam prakteknya, pendayagunaan zakat

yang dilakukan pun tidak selalu bersifat konsumtif, namun juga banyak dari

lembaga tersebut memfungsikannya menjadi produktif. Sebagai contoh,

pendayagunaan zakat untuk pemberian beasiswa, mendirikan rumah sakit gratis

untuk kaum dhuafa’, memberikan pembiayaan bagi usaha kaum dhuafa’ melalui

dana bergulir, dan kegiatan-kegiatan lainnya.3

Salah satu bidang yang menarik dari pemanfaatan zakat produktif yaitu pada

bidang pendidikan. Pendayagunaan zakat di bidang pendidikan merupakan

kegiatan pendayagunaan yang hampir dijalankan di tiap-tiap lembaga zakat yang

ada di Indonesia. Pentingnya pendidikan untuk anak usia dini sangatlah menjadi

faktor utama dalam membentuk sumber daya manusia yang cerdas dan

berpengetahuan tinggi. Namun, banyaknya masyarakat yang mengalami kesulitan

ekonomi menyebabkan anak-anak mereka terpaksa berhenti bersekolah atau

bahkan tidak mampu sama sekali untuk duduk di bangku sekolah.

Berdasarkan data statistik dari BPS, angka penduduk yang tidak / belum

sekolah dari tahun 2014-2015 mengalami kenaikan dari 5,47 menjadi 5,90 (dalam

presentase), padahal dari tahun-tahun sebelumnya angka tersebut mengalami

penurunan4. Artinya, pendidikan kembali menjadi sorotan penting sehingga layak

bagi lembaga-lembaga pengelola zakat untuk membangun kembali pertumbuhan

pendidikan melalui program yang mereka canangkan, supaya menjadi lebih baik

3 Didin Hafidhuddin, dkk., The Power Of Zakat: Studi Perbandingan Pengelolaan Zakat

Asia Tenggara (Malang: UIN Malang Press, 2008), h. 101-102.

4 Badan Pusat Statistik (BPS), Indikator Pendidikan 1994-2015, diakses dari https://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1525 , pada tanggal 26 Februari 2017 pukul 18.02.

Page 19: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

4

lagi dari tahun-tahun sebelumnya sehingga angka putus sekolah lebih ditekan dan

di minimalisir.

Berdasarkan uraian-uraian tersebut, penulis memilih untuk meneliti

pendayagunaan zakat di bidang pendidikan, dikarenakan pendidikan itu sendiri

mempunyai perencanaan yang sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan

bangsa dan mengembangkan sumberdaya manusia. Salah satu faktor yang

menyebabkan perkembangan pendidikan terhambat ialah lemahnya ekonomi

seseorang sehingga sulit untuk membiayai pendidikan. Maka dari itu, untuk

mengatasi hal tersebut dapat diupayakan melalui pendayagunaan zakat yang

dicanangkan suatu lembaga amil zakat melalui program-program pendidikan,

salah satunya adalah program pemberian beasiswa bagi kaum dhuafa’ / yang

kurang mampu. Dalam penelitian ini, penulis mengambil studi kasus

pendayagunaan zakat melalui program pemberian beasiswa pada salah satu UPZ

yang berada di wilayah Jakarta Selatan, yaitu Majelis Ta’lim Telkomsel.

Majelis Ta’lim Telkomsel (MTT) merupakan organisasi yang berasaskan

Islam dan mewujudkan insan Telkomsel yang bertakwa, amanah, profesional,

berakhlaq mulia serta mampu menyebarkan karakter tersebut baik di lingkungan

Telkomsel maupun di lingkungan lainnya yang lebih luas. Selain menghimpun

dan menyalurkan dana zakat, MTT juga melakukan penghimpunan dan

penyaluran dana infak, shadaqah, wakaf serta dana sosial kemanusiaan untuk

diaplikasikan ke berbagai program yang mereka jalankan. Program-program

tersebut diantaranya di bidang kesehatan, ekonomi, pendidikan, sosial, dan yang

lainnya. Pada bidang pendidikan program yang mereka jalankan pun beragam,

diantaranya pemberian dan pembinaan beasiswa di tiap-tiap MTT regional,

pemberian dana beasiswa secara personal, program beasiswa yang bekerja sama

dengan pondok pesantren, serta program pembinaan beasiswa yang bekerja sama

dengan Rumah Zakat (RZ).

Bagi MTT, pentingnya pendidikan tidak hanya sebatas untuk anak-anak,

namun juga untuk para orangtua supaya dapat menambah wawasan terutama

Page 20: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

5

dalam hal mengasuh dan mendidik anak. Maka kerapkali segala kegiatan

pembinaan beasiswa yang dilaksanakan MTT juga melibatkan para orangtua

penerima beasiswa, dengan melakukan pembinaan secara bersama-sama.

Sehingga ilmu yang tersampaikan dapat berguna dan bermanfaat bagi para

orangtua serta anak-anak mereka.

Dengan melihat pendayagunaan zakat yang dialokasikan pada bidang

pendidikan oleh Majelis Ta’lim Telkomsel ini sangat menarik untuk diteliti lebih

lanjut, maka penulis memilih judul skripsi “OPTIMALISASI

PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI PROGRAM BEASISWA MTT

(STUDI KASUS PADA UPZ MAJELIS TA’LIM TELKOMSEL)“.

B. Identifikasi Masalah

Seperti lembaga amil zakat pada umumnya, Majelis Ta’lim Telkomsel

memiliki beberapa cabang kegiatan di tiap-tiap program sesuai dengan bidangnya

masing-masing. Pada bidang pendidikan, kegiatan-kegiatan yang dilakukan yaitu

pemberian dana pembinaan beasiswa di tiap-tiap MTT regional, pemberian dana

beasiswa secara personal, program beasiswa yang bekerja sama dengan pondok

pesantren, serta program pembinaan beasiswa yang bekerja sama dengan Rumah

Zakat (RZ) sebagai implementatornya. Mengacu pada latar belakang masalah

yang telah dipaparkan sebelumnya, penulis mengidentifikasi beberapa masalah

sebagai berikut:

1. Bagaimanakah strategi Majelis Ta’lim Telkomsel dalam

mengaplikasikan program pembinaan dan penyaluran beasiswa MTT?

2. Apakah ada kriteria tertentu yang ditetapkan lembaga bagi para calon

penerima beasiswa?

3. Apa dampak yang dapat dirasakan oleh penerima beasiswa dalam

pembinaan dan penyaluran beasiswa MTT oleh Majelis Ta’lim

Telkomsel?

Page 21: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

6

4. Apakah program pembinaan dan penyaluran beasiswa tersebut sudah

terlaksana secara optimal jika dipandang dari keberhasilan

pendayagunaan zakat yang dilakukan Majelis Ta’lim Telkomsel?

C. Batasan dan Rumusan Masalah

1. Batasan Masalah

Pada bagian ini, penulis membatasi ruang lingkup penelitian guna

menghindari pembahasan yang tidak terarah dan lebih memfokuskan

penelitian sehingga mudah dipahami. Penelitian akan dibatasi pada

optimalisasi pendayagunaan zakat melalui program beasiswa MTT yang

hanya berjalan di tahun 2017 ini, dikarenakan telah mendapat konfirmasi oleh

pihak MTT bahwa untuk tahun-tahun sebelumnya sudah tidak aktif (berhenti)

menyalurkan bantuan beasiswa lagi kepada mustahiq-mustahiq pada masa

tersebut, jadi hanya menyalurkan kepada mustahiq yang baru berjalan 2017

ini.

Untuk jenis beasiswanya yaitu penulis meneliti beasiswa MTT regional

(kegiatan penerimaan dan pemberdayaan beasiswa) saja, dikarenakan

keterbatasan dana serta waktu penelitian yang tidak memungkinkan untuk

meneliti jenis beasiswa lainnya seperti yang telah dipaparkan sebelumnya.

Kemudian untuk mustahiq yang akan diwawancarai adalah yang

berdomisili di Tangerang dan sekitarnya, karena berdasarkan statement dari

pihak MTT bahwa mustahiq yang saat ini mereka berdayakan banyak yang

berdomisili di wilayah tersebut, bukan di wilayah Jakarta. Namun untuk objek

penelitiannya tetap di MTT yang berlokasi di wilayah Jakarta Selatan sebagai

kantor pusatnya (Head Office). Untuk data lainnya yang diizinkan oleh pihak

MTT, yaitu data dari website, wawancara, dan laporan keuangan 2014-2015

(untuk tahun 2016 tidak diizinkan karena sedang mengalami kendala dalam

auditing-nya) tetap penulis cantumkan dalam lampiran meskipun tidak

dijadikan tolak ukur hasil penelitian ini.

Page 22: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

7

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dibahas sebelumnya, maka

rumusan masalah yang dapat diambil adalah:

a. Bagaimana mekanisme pendayagunaan dana zakat program beasiswa

Majelis Ta’lim Telkomsel?

b. Apa dampak pendayagunaan zakat program beasiswa Majelis Ta’lim

Telkomsel terhadap kesempatan belajar penerima beasiswa MTT?

c. Apakah program beasiswa UPZ Majelis Ta’lim Telkomsel telah

berjalan optimal?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah:

a. Untuk mengetahui mekanisme pendayagunaan zakat yang dilakukan

Majelis Ta’lim Telkomsel terhadap pemberdayaan program beasiswa

yang dijalankannya.

b. Untuk mengetahui dampak dari pendayagunaan zakat yang dilakukan

Majelis Ta’lim Telkomsel terhadap kesempatan belajar bagi para

penerima beasiswa melalui program beasiswa MTT.

c. Untuk mengetahui Majelis Ta’lim Telkomsel dalam mengaplikasikan

program tersebut sudah berjalan dengan optimal ataukah belum

optimal.

2. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diambil dari hasil penelitian ini yaitu:

Page 23: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

8

a. Manfaat bagi Akademisi

Dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sumber pembahasan

baru bagi para akademisi khususnya dibidang manajemen zakat, infaq,

shadaqah dan wakaf (ZISWAF), yang ingin mengambil studi ataupun

penelitian dengan pembahasan yang sejenis yaitu pendayagunaan zakat

melalui program di bidang pendidikan.

b. Manfaat bagi Praktisi

Dari penelitian ini diharapkan menjadi sumbangan wawasan terhadap

para praktisi zakat, tenaga pendidik ataupun lembaga amil zakat dalam

hal pelaksanaan program yang berfokus pada penerimaan beasiswa.

Selanjutnya hasil penelitian ini diharapkan menjadi acuan bagi

lembaga amil zakat lainnya untuk lebih meningkatkan program

pemberdayaan beasiswa yang mereka terapkan secara optimal.

c. Manfaat bagi Masyarakat

Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan sumbangan

pemikiran dalam memperkaya wawasan bagi masyarakat luas,

khususnya di bidang zakat, terutama dalam hal pendayagunaan dana

zakat yang dilakukan suatu lembaga amil zakat melalui program yang

dijalankan.

E. Metode Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang akan dipakai adalah metode deskriptif dengan

menggunakan desain studi kasus, yaitu metode penelitian untuk membuat

gambaran mengenai situasi atau kejadian, yang bertujuan untuk memberikan

gambaran secara mendetail tentang latar belakang, sifat-sifat serta karakter-

Page 24: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

9

karakter yang khas dari kasus, ataupun status dari individu, yang kemudian

dari sifat-sifat khas di atas akan dijadikan suatu hal yang bersifat umum.5

2. Jenis Data

Jenis data yang dikumpulkan berupa data yang bersifat kualitatif serta

terdiri dari data primer dan sekunder.

Data primer didapat langsung dari lembaga sendiri yang terdiri atas:

a. Website resmi UPZ Majelis Ta’lim Telkomsel.

b. Laporan Keuangan Majelis Ta’lim Telkomsel periode 2014-2015.

c. Hasil wawancara dengan pihak-pihak yang terkait.

Data sekunder didapat dari:

a. Studi literatur terdahulu.

b. Jurnal-jurnal yang berkaitan dengan pembahasan penelitian.

c. Buku-buku teks mengenai pendayagunaan, pengelolaan zakat dan

seputar pemberdayaan masyarakat di bidang pendidikan yang datanya

masih relevan untuk digunakan.

3. Teknik Pengumpulan Data

a. Teknik observasi, yaitu dengan melakukan pengamatan langsung

terhadap alur pendayagunaan zakat dalam pemberdayaan program

beasiswa MTT tersebut.

b. Teknik wawancara, yaitu dengan melakukan wawancara langsung

kepada manajer UPZ serta penerima beasiswa MTT untuk

mendapatkan informasi.

5 Moh. Nazir, Metode Penelitian (Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia, 2014), h. 43-45.

Page 25: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

10

c. Teknik kepustakaan, yaitu dengan memperoleh data pada Laporan

Keuangan UPZ Majelis Ta’lim Telkomsel periode 2014-2015 dan

artikel-artikel melalui website terkait dengan program beasiswa MTT.

4. Teknik Penulisan Skripsi

Teknik penulisan skripsi ini berpedoman kepada buku “pedoman

penulisan skripsi Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017”, yang merupakan sandaran dari penulisan

karya ilmiah mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada umumnya,

khususnya mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

F. Sistematika Penulisan

Penulisan dalam penelitian ini disusun dengan sistematika secara beruntun

yang terdiri dari lima bab yang disusun sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini, peneliti menguraikan hal – hal yang terkait dengan latar

belakang masalah, identifikasi masalah, batasan dan rumusan masalah,

tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORITIS

Dalam bab ini diawali dengan kerangka teori dan konsep, lalu kajian pustaka /

review studi terdahulu. Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan tentang

pengertian zakat, dasar hukum zakat, sumber zakat dan golongan penerima

zakat, hikmah dan manfaat zakat. Lalu diakhiri dengan pembahasan tentang

pengertian optimalisasi, pendayagunaan, sifat dan pola pendayagunaan, serta

hikmah dan tujuan pendayagunaan zakat.

BAB III : OBJEK PENELITIAN

Page 26: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

11

Dalam bab ini akan membahas tentang gambaran umum atau profil dari UPZ

Majelis Ta’lim Telkomsel yang meliputi sejarah pendirian lembaga dan

perkembangannya, visi dan misi, struktur organisasi, serta program kegiatan

yang dijalankan oleh UPZ Majelis Ta’lim Telkomsel.

BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan dijelaskan tentang optimalisasi pendayagunaan zakat

melalui program beasiswa MTT yang dilakukan UPZ Majelis Ta’lim

Telkomsel sebagai sarana mencapai kesejahteraan mustahik. Dimana

pembahasan meliputi mekanisme pendayagunaan zakat di UPZ Majelis

Ta’lim Telkomsel, dampak dari pendayagunaan zakat terhadap kesempatan

belajar bagi penerima beasiswa pada program beasiswa MTT, serta tolak ukur

optimalisasi pendayagunaan zakat pada program beasiswa MTT.

BAB V : PENUTUP

Dalam bab ini merupakan bagian akhir dari penulisan yang akan

menunjukkan kesimpulan yang merupakan jawaban dari permasalahan dan

diakhiri dengan rekomendasi.

Page 27: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

12

Berjalan

Optimal /

Belum Berjalan

Optimal

BAB II

LANDASAN TEORITIS

A. Kerangka Teori dan Konsep

Kerangka teori dan konsep dari masalah yang ada serta pemecahannya

digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2.1 Kerangka Teori dan Konsep

B.

C.

D.

E.

F.

G.

H.

I.

J.

K.

Data yang dikumpulkan berasal dari hasil dokumentasi serta laporan-laporan

pelaksanaan program beasiswa MTT, serta informasi-informasi dari pihak-pihak

terkait. Apabila pendayagunaan pada program beasiswa tersebut berjalan optimal

dan sesuai dengan yang diharapkan lembaga, maka untuk kedepannya perlu lebih

ditingkatkan lagi perkembangannya dan tetap mempertahankan pencapaian

tersebut. Jika memang dalam progress-nya masih belum optimal, maka perlu

diadakannya perubahan-perubahan secara internal dan eksternal kelembagaan

Mekanisme

Kegiatan UPZ

Majelis Ta’lim

Telkomsel

Penghimpunan,

Penyaluran,

Pendayagunaan

Program

Pendidikan

(Beasiswa MTT)

Dampak Pemberian

Beasiswa MTT yang

didapat mustahiq

(Penerima Beasiswa)

Page 28: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

13

sehingga apa yang menjadi target lembaga bisa tercapai dan mendapatkan hasil

yang maksimal, khususnya dalam pendayagunaan dana zakat untuk pemberdayaan

program beasiswa MTT.

B. Kajian Pustaka (Review Studi Terdahulu)

Tabel 2.1

Review Studi Terdahulu

No Nama Penulis/Judul

Skripsi, Tesis,

Jurnal/Tahun

Substansi Perbedaan dengan

pembahasan penulis

1 Muhamad Zainudin /

Pendayagunaan Zakat

LAZ Portalinfaq Untuk

Pendidikan Anak

Pemulung di Bantar

Gebang Bekasi / Fakultas

Ilmu Dakwah dan

Komunikasi Univ. Islam

Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta /

2010.

Skripsi ini

membahas tentang

bagaimana

pendayagunaan

zakat sebagai sarana

pendidikan untuk

anak pemulung di

Bantar Gebang,

Bekasi serta apa

yang menjadi faktor

pendukung dan

penghambat dalam

kegiatannya.

Penelitian yang

dilakukan selain

mencakup dua

pembahasan itu, juga

meneliti ukuran

optimalisasi dalam

pendayagunaannya.

2 Sulfiani / Optimalisasi

Penyaluran dan

Pendayagunaan Zakat

Produktif Untuk

Skripsi ini

membahas tentang

optimalisasi

penyaluran dan

Penelitian berfokus

pada optimalisasi

pendayagunaan zakat

Page 29: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

14

Pemberdayaan Ekonomi

Umat Pada Lembaga

Kemanusiaan Indonesia

Dana Kemanusiaan

Dhuafa (DKD) Magelang

/ Fakultas Agama Islam

Univ. Muhammadiyah

Yogyakarta/2010.

pendayagunaan

zakat produktif

untuk kegiatan

pemberdayaan

ekomomi.

di bidang pendidikan.

3 Nana Permana /

Optimalisasi

Pendayagunaan Zakat,

Infaq, dan Sedekah di

LAZIS NU Kelurahan

Berkoh Kecamatan

Purwokerto Selatan

Kabupaten Banyumas /

Sekolah Tinggi Agama

Islam Negeri

Purwokerto/2014.

Skripsi ini

membahas tentang

optimalisasi

pendayagunaan ZIS

yang dilakukan

LAZIS NU

Kelurahan Berkoh

Kecamatan

Purwokerto Selatan

Kabupaten

Banyumas.

Pembahasan lebih

difokuskan pada

optimalisasi zakat

untuk kegiatan

pendidikan.

4 Nur Eviyati / Pengaruh

Pemberian Zakat

Produktif Dalam Bentuk

Beasiswa Ceria dan

Lingkungan Keluarga

Terhadap Kualitas

Prestasi Mustahik

Dengan Motivasi

Sebagai Variabel

Moderasi (Studi Kasus

Skripsi ini

membahas tentang

pengaruh pemberian

zakat produktif

dalam bentuk

beasiswa terhadap

kualitas prestasi

mustahik.

Fokus pembahasan

terdapat pada

optimalisasi

pendayagunaan zakat

melalui program

beasiswa.

Page 30: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

15

Pada Rumah Zakat

Tahun 2010-2013) /

Fakultas Syari’ah dan

Hukum UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta /

2015.

5 Syaiful dan Suwarno /

Kajian Pendayagunaan

Zakat Produktif Sebagai

Alat Pemberdayaan

Ekonomi Masyarakat

(Mustahiq) Pada

LAZISMU PDM di

Kabupaten Gresik /

BENEFIT Jurnal

Managemen dan Bisnis

Univ. Muhammadiyah

Gresik / 2015.

Jurnal ini membahas

tentang

pendayagunaan

zakat produktif

sebagai alat

pemberdaya

ekonomi.

Fokus pembahasan

yaitu optimalisasi

pendayagunaan zakat

di bidang pendidikan.

6 Miss A-E-Soh Seena /

Optimalisasi Dana Zakat

di Rumah Zakat Cabang

Yogyakarta (Studi Pada

Pengembangan Program

Sekolah Juara) / Fakultas

Dakwah dan Komunikasi

UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta / 2014.

Skripsi ini

membahas tentang

optimalisasi dana

zakat dalam upaya

meningkatkan

pendidikan di

Rumah Zakat pada

program Sekolah

Juara.

Pembahasan

mengenai

optimalisasi

pendayagunaan zakat

melalui program

beasiswa MTT.

Page 31: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

16

C. Zakat

1. Pengertian Zakat

Ditinjau dari segi bahasa, kata zakat memiliki beberapa arti, yaitu al-barakatu

‘keberkahan’, al-namaa ‘pertumbuhan dan perkembangan’, ath-thaharatu

‘kesucian’, dan ash-shalahu ‘keberesan (kebaikan)’.6 Adapun zakat menurut

syara’, berarti hak yang wajib (dikeluarkan dari) harta. Sedangkan menurut istilah

adalah sebagian dari harta tertentu yang wajib diberikan kepada yang berhak

untuk menerimanya dengan syarat-syarat tertentu pula sebagaimana yang telah

ditetapkan dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits. Selain pengertian zakat secara bahasa,

syara’ dan istilah, banyak di dalam kalangan ulama memiliki berbagai persepsi

yang bermacam-macam mengenai pengertian zakat. Sebagai contoh, mazhab

Maliki berpendapat bahwa zakat adalah mengeluarkan sebagian yang khusus dari

harta yang khusus pula yang telah mencapai nishab (batas kuantitas yang

mewajibkan zakat) kepada orang-orang yang berhak menerimanya dengan

catatan, kepemilikan itu penuh dan mencapai haul (setahun) bukan barang

tambang dan bukan pertanian.

Mazhab Hanafi mendefinisikan zakat dengan “menjadikan sebagian harta

sebagai milik (tamlik)”, dalam definisi di atas dimaksudkan sebagai penghindaran

dari kata ibahah (pembolehan). Menurut mazhab Syafi’i, zakat adalah sebuah

ungkapan untuk keluarnya harta atau tubuh sesuai dengan cara khusus. Sedangkan

menurut mazhab Hambali, zakat ialah hak yang wajib (dikeluarkan dari harta

yang khusus untuk kelompok yang khusus pula).7 Adapun pengertian zakat

menurut Dr. Abdul Al-Hamid Mahmud Al-Ba’ly, “Zakat adalah suatu kewajiban

6 Didin Hafidhuddin, Zakat Dalam Perekonomian Modern (Jakarta: Gema Insani, 2002),

h. 7.

7 Wahbah Al-Zuhayly, Zakat: Kajian Berbagai Mazhab, Penerjemah Agus Effendi dan Bahruddin Fananny (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1995), h. 83-84.

Page 32: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

17

bagi umat Islam yang telah ditetapkan dalam Alquran, Sunah nabi, dan ijma’ para

ulama.”8

Secara lahiriah, zakat mengurangi nilai nominal dengan mengeluarkannya.

Tetapi dibalik pengurangan yang bersifat jelas ini, hakikatnya akan bertambah dan

berkembang (nilai intrinsik) yang hakiki di sisi Allah SWT. Selain itu ada istilah

sedekah dan infak, sebagian ulama fiqh mengatakan bahwa sedekah wajib

dinamakan zakat dan sedekah sunnah dinamakan infak. Sebagian yang lain

mengatakan infak wajib dinamakan zakat, sedangkan infak sunnah dinamakan

sedekah. Dinamakan demikian karena harta itu tumbuh berkembang.

Dalam ajaran Islam, harta yang dizakati itu akan tumbuh dan berkembang,

bertambah karena suci dan berkah yang dapat membawa kebaikan bagi hidup.

Maka dapat disimpulkan bahwa zakat adalah suatu kegiatan ibadah maaliyyah

yang diwajibkan oleh Allah SWT kepada tiap-tiap umat-Nya yang memenuhi

syarat sebagai muzakki, dengan cara menyisihkan sebagian dari harta yang

mereka miliki untuk diberikan kepada mustahiq sesuai syarat ketentuan dan tata

cara yang ditetapkan dalam Al-Qur’an dan hadits.

2. Dasar Hukum Zakat

Sebagai suatu ibadah pokok, zakat termasuk rukun ketiga dari rukun Islam

yang lima, sebagaimana diungkapkan dalam berbagai hadits Nabi. Sehingga

keberadaannya dianggap sebagai ma’luum minad-diin bidh-dharuurah atau

diketahui secara otomatis adanya dan merupakan bagian mutlak dari keislaman

seseorang9. Sama halnya dengan perintah shalat, zakat merupakan salah satu

ibadah yang sangat ditekankan oleh Allah SWT kewajibannya, sehingga tak heran

dalam Al-Qur’an pun banyak ayat yang mengandung perintah shalat dan zakat

8 Abdul Al-Hamid Mahmud Al-Ba’ly, Ekonomi Zakat Sebuah Kajian Moneter Dan

Keuangan Syari’ah, Penerjemah Muhammad Abqary Abdullah Karim (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006), h. 1.

9 Ali Yafie, Menggagas Fiqh Sosial (Bandung: 1994), h. 231.

Page 33: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

18

selalu dikaitkan secara bersamaan dalam satu ayat. Selain itu, perintah berzakat

juga banyak terdapat dalam ayat lainnya selain yang berkaitan langsung dengan

shalat. Ketentuan lainnya juga terdapat pada hadits / sunnah Nabi maupun ucapan

dari para ulama terdahulu. Ini membuktikan bahwa dasar hukum perintah zakat

sangatlah kuat dan tidak boleh ditinggalkan.

Kuatnya perintah tersebut pun menimbulkan perbedaan persepsi positif

mengenai jumlah ayat Al-Qur’an terkait zakat di kalangan para guru besar serta

ulama. Sebagai contoh, menurut M. Fuadz Baqi10, perintah zakat dalam Al-Qur’an

disebut sebanyak 82 kali. Sedangkan menurut Yusuf Qardhawi terkait dengan

intensitas penggunaan kata zakat dalam Al-Qur’an, beliau berpendapat bahwa

kata zakat dalam bentuk ma’rifat (definisi) disebutkan 30 kali di dalam Al-Qur’an

di antaranya 27 kali disebutkan dalam satu ayat bersama shalat, dan hanya satu

kali disebutkan dalam konteks yang sama dengan shalat tetapi tidak di dalam satu

ayat, yaitu terdapat pada surat al-Mu’minun (23):1-4 yang berbunyi:

و معرضون ٢( الذين هم صلتم خاشعون )١قد أف لح المؤمنون ) ( ٣) ( والذين هم عن الل

(٤والذين هم للزكاة فاعلون )

Artinya: “Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-

orang yang khusyu’ dalam shalatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri

dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, dan orang-orang yang

menunaikan zakat.”

Yusuf Qardhawi juga menambahkan bahwa dalam 30 kali kata zakat disebutkan,

8 kali terdapat di dalam surat-surat yang turun di Makkah (Makkiyah) sedangkan

lainnya diturunkan di Madinah (Madaniyyah).11

Selain ayat di atas, berikut ini adalah sebagian dari dasar hukum zakat dari

Al-Qur’an:

10 Lili Bariadi, dkk, Zakat dan Wirausaha (Jakarta: CED, 2005), h. 7.

11 Sudirman, Zakat Dalam Pusaran Arus Modernitas (Malang: UIN-Malang Press, 2007), h. 15.

Page 34: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

19

a. Al-Baqarah (2): 43

ني ع ع الراك وا م ع ك اة وا وا الزك ة وآت ل وا الص يم ق وأ

Artinya: “Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-

orang yang ruku'.”

b. Al-Baqarah (2): 110

د الل ن وع ع د ير ن خ م م ك س ف وا لن م د ق ا ت وم اة وا الزك ة وآت ل وا الص يم ق وأ

صي ون ب ل م ع ا ت ن الل ب إ

Artinya: “Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat, dan kebaikan apa saja

yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada

sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan.”

c. Al-Bayyinah (98): 5

وا الزك اة ؤت ة وي ل وا الص يم اء وي ق ف ن ين ح ه الد ني ل ص وا الل مل د ب ع ي ل ل روا إ م ا أ وم

م ة ي ق ل ين ا ك د ل وذ

Artinya: “Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan

memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan

supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian

itulah agama yang lurus.”

Adapun beberapa dasar hukum zakat yang terdapat dalam hadits, yaitu:

a. Hadits Ibnu Majah Nomor 1789:

ب ع ن الش ب حزة ع ن أ ريكر ع ن ش م ع ن آد ا يي ب ن ث د در ح ن مم ي ب ل ا ع ن ث د ح

نا س سر أ ي ت ق ن ة ب م اط ن ف ع س ي و ل ق لم ي ه وس ي ل لا الل ع ع ي النب ص ه ت ه ع

اة وى الزك ق س ا ح م ل )واع ابن ماجه( ا

Page 35: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

20

“Telah menceritakan kepada kami (Ali bin Muhammad) berkata, telah

menceritakan kepada kami (Yahya bin Adam) dari (Syarik) dari (Abu Hamzah)

dari (Sya'bi) dari (Fatimah binti Qais) bahwasanya ia pernah mendengarnya,

yakni Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tidak ada hak dalam

harta kecuali zakat.”12

b. Hadits Shahih Muslim Nomor 2276:

ا ن ث د وا ح ال ا ق يس ن ع حد ب ي وأ ل يدر الي ع ن س ون ب ا ر وه و الطاه ب ث ي أ د و ح

رة ري ه ت أ ع كر ق ا س ال ن م راك ب ن ع يه ع ب ن أ ة ع بن مرم خ بر أ ن وه ب ا

ل ة إ ق د د ص ب ع ل ا س ي ا ل لم ق ه وس ي ل لا الل ع و الل ص س ن ث ع يد

)واع مسلم ( ر ط ف ل ة ا ق د ص

“Dan telah menceritakan kepadaku [Abu Thahir] dan [Harun bin Sa'id Al Aili]

dan [Ahmad bin Isa] mereka berkata, telah menceritakan kepada kami [Ibnu

Wahb] telah mengabarkan kepadaku [Makhramah] dari [bapaknya] dari [Irak

bin Malik] ia berkata, saya mendengar [Abu Hurairah] menceritakan dari

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tidak wajib menzakati

hamba sahaya kecuali zakat fitrahnya.”13

Adapun dalil berupa ijma’ ialah adanya kesepakatan semua (ulama) umat

Islam di semua negara sepakat bahwa zakat adalah wajib. Bahkan, para sahabat

Nabi saw. Sepakat untuk membunuh orang-orang yang enggan mengeluarkan

zakat. Dengan demikian, barang siapa mengingkari kefarduannya, berarti dia kafir

atau jika sebelumnya dia merupakan seorang Muslim yang dibesarkan di daerah

Muslim, menurut kalangan para ulama berarti dia murtad. Kepadanya diterapkan

hukum-hukum orang murtad. Seseorang hendaknya menganjurkannya untuk

bertobat.

12 Abu Abdullah Muhammad bin Yazid al-Qazwini Ibnu Majah, Ensiklopedia Hadits 8:

Sunan Ibnu Majah, Penerjemah Saifuddin Zuhri (Jakarta: Almahira, 2013), h. 316.

13 Muslim bin al-Hajjaj al-Qusyairi an-Naisaburi, Ensiklopedia Hadits 3: Shahih Muslim 1, Penerjemah Ferdinand Hasmand, dkk (Jakarta: Almahira, 2012), h. 445.

Page 36: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

21

Anjuran itu dilakukan sebanyak tiga kali. Jika dia tidak mau bertobat, mereka

harus dibunuh. Barang siapa mengingkari kefarduan zakat karena tidak tahu, baik

karena baru memeluk Islam maupun karena dia hidup di daerah yang jauh dari

tempat ulama, hendaknya dia diberitahu tentang hukumnya. Dia tidak dihukumi

sebagai orang kafir sebab dia memiliki uzur.14

Selain perkataan zakat, ada istilah lain yang berkenaan dengan

membelanjakan harta kekayaan yang dimiliki seseorang, yaitu sedekah. Walaupun

tujuan zakat dan sedekah sama, namun kedua istilah ini berbeda jika dipandang

dari segi hukum. Oleh karena itu, orang mempergunakan istilah sedekah wajib

untuk zakat dan sedekah sunnah untuk sedekah biasa. Zakat dinamakan sedekah

karena tindakan itu akan menunjukkan kebenaran (shidq) seorang hamba dalam

beribadah dan melakukan ketaatan kepada Allah SWT.15

Dari penjelasan serta ayat Al-Qur’an dan hadits di atas, dapat disimpulkan

bahwa zakat merupakan salah satu rukun Islam dan menjadi salah satu unsur

pokok bagi tegaknya syariat Islam. Oleh sebab itu, hukum zakat adalah wajib

(fardhu) atas setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Zakat

termasuk dalam kategori ibadah (seperti shalat, haji, dan puasa) yang telah diatur

secara rinci dan paten berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah, sekaligus

merupakan amal sosial kemasyarakatan dan kemanusiaan yang dapat berkembang

sesuai dengan perkembangan umat manusia.

3. Sumber Zakat dan Golongan Penerima Zakat

a. Sumber Zakat

Pada dasarnya zakat terbagi menjadi dua macam. Pertama, zakat yang

berhubungan dengan badan atau disebut zakat fithrah. Zakat fithrah

merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap muslim yang

mempunyai kelebihan dari nafkah keluarga yang wajar, yang dilaksanakan

14 Wahbah Al-Zuhayly, Zakat: Kajian Berbagai Mazhab, h. 90-91.

15 Sudirman, Zakat Dalam Pusaran Arus Modernitas, h. 16.

Page 37: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

22

maksimal sebelum khatib turun dari mimbar pada hari raya Idul Fitri, sebagai

tanda syukur kepada Allah karena telah selesai menunaikan ibadah puasa.

Selain untuk menggembirakan hati fakir miskin pada hari raya Idul Fitri, zakat

fithrah dimaksudkan untuk menyucikan diri dari dosa-dosa yang mungkin ada

ketika melaksanakan puasa di bulan Ramadhan.

Sedangkan untuk ukuran zakat fithrah per jiwa adalah 1 sha’ (takaran),

sama dengan 4 mud (1 mud adalah ukuran satu cakupan penuh dua telapak

tangan normal yang digabungkan). Menurut Hanafiyah, 1 sha’ sama dengan 8

rithl Iraqi. Satu rithl Iraqi sama dengan bobot 130 dirham dan membandingi

3800 gr. Jadi menurut madzhab Hanafi, 1 sha’ adalah 3800 gr atau 3,8 kg.16

Mengingat sha’ adalah ukuran takaran, umumnya ukuran ini sulit untuk

disetarakan (dikonversi) ke dalam ukuran berat karena nilai berat satu sha’ itu

berbeda-beda tergantung berat jenis benda yang ditakar. Satu sha’ tepung

memiliki berat yang tidak sama dengan berat satu sha’ beras. Oleh karena itu,

ukuran zakat fithrah yang ideal adalah berdasarkan takaran bukan dari

timbangan. Berdasarkan Lajnah Daimah no. fatwa: 12572, para ulama telah

melakukan penelitian bahwa satu sha’ untuk beras dan gandum beratnya

kurang lebih 3 kg.17

Kedua, zakat yang berhubungan dengan harta atau zakat maal. Menurut

UU Nomor 23 Tahun 2011 dalam penjelasan pasal 4 ayat 3, zakat maal

merupakan harta yang dimiliki oleh muzakki perseorangan atau badan usaha.

Daud Ali berpendapat18, zakat maal adalah bagian dari harta kekayaan

16 Abdqadir Alhamid, Zakat Fitrah, Satu Sha’ Berbagai Mazhab, diakses dari

http://ahlulbaitrasulullah.blogspot.co.id/2013/07/kajian-fiqih-tentang-zakat-fitrah.html , pada tanggal 10 Agustus 2017 pukul 12.30.

17 Ammi Nur Baits, Ukuran Zakat Fitrah, diakses dari https://konsultasisyariah.com/7069-kadar-zakat-fitrah.html , pada tanggal 10 Agustus 2017 pukul 12.50.

18 Lili Bariadi, dkk, Zakat dan Wirausaha, h. 10.

Page 38: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

23

seseorang (juga badan hukum) yang wajib dikeluarkan untuk golongan orang-

orang tertentu setelah dimiliki selama jangka waktu tertentu dalam jumlah

minimal tertentu. Seperti yang telah diketahui pada pembahasan sebelumnya,

di dalam surah At-Taubah (9): 103 dijelaskan bahwa zakat itu diambil dari

setiap harta yang kita miliki, dan juga diambil dari setiap hasil usaha yang

baik dan halal, seperti yang terdapat dalam surah Al-Baqarah (2): 267. Adapun

yang menjadi problematika tentang pembagian harta yang menjadi sumber

dikeluarkannya zakat, memunculkan berbagai macam pendapat di kalangan

ulama.

Sebagai contoh, Ahmad Mustafa Al-Maraghi19 ketika menjelaskan firman

Allah surah Al-Baqarah ayat 267 menyatakan bahwa ayat ini merupakan

perintah Allah kepada orang-orang yang beriman untuk mengeluarkan zakat

(infak) dari hasil usaha yang terkait, baik yang berupa mata uang, barang

dagangan, hewan ternak, maupun yang berbentuk tanaman, buah-buahan, dan

biji-bijian. Kemudian Yusuf Qardhawi menyatakan bahwa yang dimaksud

dengan harta (al-amwaal) merupakan bentuk jamak dari kata maal, dan maal

bagi orang Arab, yang dengan bahasanya Al-Qur’an diturunkan, adalah segala

sesuatu yang diinginkan sekali oleh manusia untuk menyimpan dan

memilikinya. Ibnu Asyr, sebagaimana dikutip Yusuf al-Qardhawi20,

mengemukakan bahwa harta itu pada mulanya berarti emas dan perak, tetapi

kemudian berubah pengertiannya menjadi segala barang yang disimpan dan

dimiliki. Ulama lain, sebagaimana dikutip Zarqa dalam Fiqh Islam21,

menyatakan bahwa harta itu adalah segala yang diinginkan oleh manusia dan

dimungkinkan menyimpannya sampai waktu yang dibutuhkan.

19 Al-Maraghi, Tafsir al-Maraghi (Kairo: Maktabah Tijariyyah, 1365 H), jilid I, h. 39.

20 Yusuf al-Qardhawi, Fiqh Zakat (Beirut: Muassasah Risalah, 1991), h. 126.

21 Mustafa Ahmad Zarga, al-Fiqh al-Islami fi Tsanbihi al-Jadid (Damaskus: Jami’ah Damaskus, 1946), h. 118.

Page 39: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

24

Sebagian ulama lain menambahkan pengertian dengan menyatakan bahwa

harta itu di samping diinginkan oleh manusia, juga dimungkinkan

diperjualbelikan atau dimanfaatkan. Kemudian dari pendapat para ulama

Mazhab Hanafi22 yang menyatakan bahwa harta itu adalah segala yang dapat

dimiliki dan digunakan menurut galibnya, seperti tanah, binatang, barang-

barang perlengkapan, dan juga uang. Maka dapat disimpulkan, bahwa segala

harta yang secara konkret belum terdapat contohnya di zaman Nabi, tetapi

dengan perkembangan perekonomian modern sangat berharga dan bernilai,

maka termasuk kategori harta yang apabila memenuhi syarat-syarat kewajiban

zakat, harus dikeluarkan zakatnya.23

Adapun persyaratan harta menjadi sumber / objek zakat, adalah sebagai

berikut:

1. Harta tersebut harus didapatkan dengan cara yang baik dan yang halal.

Artinya, harta yang haram, baik substansi bendanya maupun cara

mendapatkannya, jelas tidak dapat dikenakan kewajiban zakat, karena

Allah SWT tidak akan menerimanya.

2. Harta tersebut berkembang atau berpotensi untuk dikembangkan, seperti

melalui kegiatan usaha, perdagangan, melalui pembelian saham, atau

ditabungkan, baik dilakukan sendiri maupun bersama orang atau pihak

lain. Harta yang tidak berkembang atau tidak berpotensi untuk

berkembang, maka tidak dikenakan kewajiban zakat.

3. Milik penuh, yaitu harta tersebut berada di bawah kontrol dan di dalam

kekuasaan pemiliknya, atau seperti menurut sebagian ulama bahwa harta

itu berada di tangan pemiliknya, didalamnya tidak tersangkut dengan hak

orang lain, dan ia dapat menikmatinya.

22 Ibn Abidin, Haasyiyah Raddul-Mukhtar (Mesir: Mushtafa al-Baabi al-Halabi, 1996), h.

2.

23 Didin Hafidhuddin, Zakat Dalam Perekonomian Modern, h. 15-18.

Page 40: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

25

4. Harta tersebut harus mencapai nishab, yaitu jumlah minimal yang

menyebabkan harta terkena kewajiban zakat24. Contohnya nishab zakat

emas adalah 85 gram, zakat hewan ternak kambing adalah 40 ekor, dan

sebagainya.

5. Sumber-sumber zakat tertentu, seperti perdagangan, peternakan, emas dan

perak, harus sudah berada atau dimiliki atau pun diusahakan oleh muzakki

dalam tenggang waktu satu tahun, inilah yang disebut dengan persyaratan

al-haul.

6. Sebagian ulama mazhab Hanafi mensyaratkan kewajiban zakat setelah

terpenuhi kebutuhan pokok, atau dengan kata lain, zakat dikeluarkan

setelah terdapat kelebihan dari kebutuhan hidup sehari-hari yang terdiri

atas kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Mereka berpendapat bahwa

yang dimaksud dengan kebutuhan pokok adalah kebutuhan yang jika tidak

terpenuhi, akan mengakibatkan kerusakan dan kesengsaraan dalam hidup.

Berdasarkan penjelasan syarat-syarat suatu harta menjadi sumber zakat di

atas, maka mengenai penetapan jenis-jenis harta yang menjadi sumber zakat

secara terperinci yang telah dikemukakan dalam Al-Qur’an dan hadits, serta

melalui kesepakatan para ulama, terdiri dari lima macam, yaitu:

1. Zakat hewan ternak.

2. Zakat emas dan perak.

3. Zakat pertanian.

4. Zakat perdagangan.

5. Zakat barang tambang dan barang temuan (rikaz).

Namun seiring berjalannya waktu dan berkembangnya perekonomian yang

semakin modern di era saat ini, jenis-jenis harta yang termasuk kategori wajib

dikeluarkan zakat mal nya pun semakin berkembang, atau dengan kata lain

24 Didin Hafidhuddin, Zakat Dalam Perekonomian Modern, h. 24.

Page 41: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

26

zakat kontemporer. Menurut Didin Hafidhuddin, sumber-sumber zakat dalam

perekonomian modern diantaranya adalah:

1. Zakat surat-surat berharga (saham) dan obligasi.

2. Zakat perdagangan mata uang.

3. Zakat madu dan produk hewani.

4. Zakat investasi properti.

5. Zakat asuransi syari’ah.

6. Zakat usaha modern (misal: taman anggrek, sarang burung walet, ikan

hias, dan sebagainya).

7. Zakat sektor rumah tangga modern.

b. Golongan Penerima Zakat

Penetapan pemberian harta zakat kepada golongan penerima zakat atau

yang lebih dikenal dengan sebutan ashnaf, telah jelas tertulis dalam Q.S. At-

Taubah (9): 60, yang berbunyi:

ا الصدقات للفقراء والمساكني والعاملني علي ها والمؤلفة مني و إن ا وال سبيل ق لوبم و الر قا

بيل فريض عليم حكيم الل وابن الس ة من الل والل

Artinya: “Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir,

orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk

hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan

Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan

yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (Q.S.

At-Taubah (9): 60)

Berdasarkan firman Allah SWT di atas, maka jelas bahwa pemberian zakat

wajib disalurkan kepada delapan ashnaf tersebut. Oleh karenanya, negara tidak

mempunyai otoritas dalam menggunakan dana zakat selain untuk kepentingan

delapan ashnaf. Adapun penjelasan mengenai delapan ashnaf di atas akan

dijabarkan sebagai berikut:

Page 42: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

27

1. Fakir: yaitu golongan yang tak memiliki harta sekaligus pendapatan untuk

memenuhi kebutuhan dasar, seperti makanan, pakaian, maupun tempat

tinggal. Atau orang yang sama sekali tidak mempunyai pekerjaan, atau

mempunyai pekerjaan tetapi penghasilannya sangat kecil sehingga tidak

cukup untuk memenuhi sebagian dari kebutuhannya.

2. Miskin: Golongan yang tak memiliki harta cukup yang berguna

mencukupi kebutuhan dasarnya, akan tetapi masih memiliki kesanggupan

untuk mencarinya. Orang miskin memiliki kemampuan memperoleh

penghasilan meski teramat sedikit dan mencukupi untuk menyambung

hidup.

3. Amil: Amil adalah para pekerja yang telah diserahi tugas oleh penguasa

atau penggantinya untuk mengambil harta zakat dari muzakki,

mengumpulkan, dan menyalurkannya. Dengan kata lain, amil adalah

badan/lembaga atau panitia yang mengurus dan mengelola zakat, terdiri

dari orang-orang, yang diangkat oleh pemerintah atau masyarakat.

4. Mu’allaf: Mu’allaf yang dibujuk hatinya, yaitu orang yang memiliki

kekharismatikan tinggi dalam keluarga atau kaumnya dan bisa diharapkan

masuk Islam, atau dikhawatirkan perbuatan jahatnya atau bila diberi zakat

orang tersebut bisa diharapkan keimanannya akan semakin mantap.

5. Riqab: Yaitu hamba sahaya, bagian ini diberikan untuk memerdekakan

budak, atau dalam rangka membantu memerdekakannya. Seiring

berkembangnya zaman, budak dalam arti harfiah seperti pada masa pra

Islam mungkin sudah tidak ada lagi, tetapi perbudakan dalam bentuk lain

masih banyak. Misalnya, masyarakat Islam yang tertindas baik oleh

penjajahan atau dominasi golongan lain.

6. Gharimin: Orang yang berhutang bukan untuk keperluan maksiat, seperti

hutang untuk menafkahi dirinya, anak-anak dan istrinya serta hamba

sahaya miliknya. Adapun golongan yang berhutang dan tidak mampu

melunasi hutang-hutangnya, terbagi menjadi tiga. Pertama, hutang yang

menjadi kewajiban seseorang untuk kemaslahatan dirinya sendiri dan

bukan untuk maksiat. Kedua, hutang yang wajib dibayar karena

Page 43: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

28

mendamaikan dua orang yang berselisih. Ketiga, hutang yang wajib

dibayar karena menanggung orang lain.

7. Fii Sabilillah: Kata fii sabilillah memiliki arti luas, pengertiannya bisa

berubah sesuai waktu dan kebiasaan. Fii sabilillah meliputi banyak

perbuatan, meliputi berbagai bidang perjuangan dan amal ibadah, baik segi

agama, pendidikan, ilmu pengetahuan, budaya, kesenian, dan lain-lain.

Semua usaha kebaikan untuk kemaslahatan umum, semua upaya yang

dapat menambah kekuatan dan kejayaan agama dan negara termasuk

dalam kandungan fii sabilillah.

8. Ibnu Sabil: Yang dimaksud ibnu sabil adalah musafir, orang yang

bepergian jauh, yang kehabisan bekal. Pada saat itu, ia sangat

membutuhkan belanja bagi keperluan hidupnya. Ia berhak mendapatkan

bagian zakat sekadar keperluan yang dibutuhkan sebagai bekal dalam

perjalanannya sampai tempat yang dituju. Sesuai dengan perkembangan

zaman, dana zakat ibnu sabil dapat disalurkan antara lain untuk keperluan:

beasiswa bagi pelajar/mahasiswa yang kurang mampu, mereka yang

belajar jauh dari kampung halaman, mereka yang kehabisan atau

kekurangan belanja, penyediaan sarana pemondokan yang murah bagi

musafir muslim atau asrama pelajar dan mahasiswa.

4. Hikmah dan Manfaat Zakat

Zakat merupakan salah satu ibadah yang ditekankan kewajibannya oleh Allah

SWT. Di samping itu, Allah SWT pun tidak akan mungkin mensyariatkan suatu

perbuatan ibadah tanpa tujuan yang jelas. Dengan menjalankan perintah-Nya,

niscaya tidak akan ada kerugian yang kita rasakan maupun kita dapatkan, justru

akan mendapatkan manfaat serta kebaikan-kebaikan yang berlimpah dari Allah

SWT. Terlebih praktek zakat ini adalah ajang dimana kita berlomba-lomba dalam

kebaikan, melalui beramal kepada sesama manusia, yang mana dapat

membuktikan seberapa khusyu’nya ibadah kita dalam mencari sebanyak-

banyaknya keberkahan di dunia ini dengan peduli antara sesama makhluk ciptaan-

Nya.

Page 44: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

29

Berdasarkan uraian tersebut, maka jelas bahwa zakat mengandung hikmah

dan manfaat yang besar dan mulia, baik itu dirasakan oleh muzakki, mustahiq,

harta yang dikeluarkan zakatnya, maupun bagi masyarakat secara keseluruhan.

Hikmah dan manfaat tersebut antara lain tersimpul sebagai berikut25:

1. Sebagai perwujudan keimanan kepada Allah SWT , mensyukuri nikmat-

Nya, menumbuhkan akhlak mulia dengan rasa kemanusiaan yang tinggi,

menghilangkan sifat kikir, tamak serta materialistis, menumbuhkan

ketenangan hidup, sekaligus membersihkan dan mengembangkan harta

yang dimiliki.

2. Dapat memelihara harta orang-orang kaya dari perbuatan orang-orang

jahat yang diakibatkan oleh kesenjangan sosial.

3. Dapat membantu para fakir-miskin dan orang-orang yang membutuhkan

sehingga kecemburuan sosial dapat dihilangkan serta akan terwujud

ketentraman dan kedamaian dalam masyarakat.

4. Sebagai pilar amal bersama (jama’i) antara orang-orang kaya yang

berkecukupan hidupnya dan para mujahid yang seluruh waktunya

digunakan untuk berjihad di jalan Allah, yang karena kesibukan tersebut,

ia tidak memiliki waktu dan kesempatan untuk berusaha dan berikhtiar

bagi kepentingan nafkah diri dan keluarganya.

5. Sebagai salah satu sumber dana bagi pembangunan sarana / prasarana

yang harus dimiliki umat Islam, seperti sarana ibadah, pendidikan,

kesehatan, sosial maupun ekonomi, sekaligus sarana pengembangan

kualitas sumberdaya manusia.

6. Untuk memasyarakatkan etika bisnis yang benar, sebab zakat itu bukanlah

membersihkan harta yang kotor, akan tetapi mengeluarkan bagian dari hak

orang lain dari harta kita yang diusahakan dengan baik dan benar.

7. Merupakan salah satu instrumen pemerataan pendapatan. Dengan zakat

yang dikelola dengan baik, dimungkinkan membangun pertumbuhan

ekonomi sekaligus pemerataan pendapatan.

25 Sudirman, Zakat Dalam Pusaran Arus Modernitas, h. 53-54.

Page 45: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

30

D. Pendayagunaan

1. Pengertian Optimalisasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), optimalisasi berasal dari

kata dasar “optimal” yang berarti terbaik, tertinggi, paling menguntungkan,

menjadikan paling baik, menjadikan paling tinggi, pengoptimalan proses, cara,

perbuatan mengoptimalkan (menjadikan paling baik, paling tinggi, dan

sebagainya). Sehingga optimalisasi adalah suatu tindakan, proses, atau

metodologi untuk membuat sesuatu (sebagai sebuah desain, sistem, atau

keputusan) menjadi lebih / sepenuhnya sempurna, fungsional, atau lebih

efektif.26

2. Pengertian Pendayagunaan

Pendayagunaan berasal dari kata “guna” yang berarti manfaat. Adapun

pengertian pendayagunaan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia:

- Pengusahaan agar mampu mendatangkan hasil dan manfaat.

- Pengusaha (tenaga dan sebagainya) agar mampu menjalankan tugas

dengan baik.27

Maka dapat disimpulkan bahwa pendayagunaan adalah suatu cara atau

usaha dalam mendatangkan hasil dan manfaat yang lebih besar dan lebih baik.

Adapun pola pendayagunaan dana zakat merupakan bentuk proses

optimalisasi pendayagunaan dana zakat agar lebih efektif, bermanfaat, dan

berdayaguna.

3. Sifat dan Pola Pendayagunaan

Ada dua bentuk penyaluran dana antara lain:

26 Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 1994), h. 800.

27 Kamus Besar Bahasa Indonesia, h. 189.

Page 46: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

31

a. Bentuk sesaat, dalam hal ini berarti bahwa zakat hanya diberikan kepada

seseorang satu kali atau sesaat saja, tidak disertai target terjadinya

kemandirian ekonomi dalam diri mustahik. Penyebab dilakukannya

bantuan sesaat ini dikarenakan mustahik yang bersangkutan tidak mungkin

lagi mandiri, seperti pada diri orang tua yang sudah jompo, ataupun orang

cacat. Sifat dari bantuan sesaat ini idealnya adalah hibah.

b. Bentuk pemberdayaan, merupakan penyaluran zakat yang disertai target

merubah keadaan penerima dari kondisi kategori mustahik menjadi

muzakki. Target ini adalah target besar yang tidak dapat dengan mudah

dan dalam waktu yang singkat. Untuk itu, penyaluran zakat harus disertai

dengan pemahaman yang utuh terhadap permasalahan yang ada pada

penerima. Apabila permasalahannya adalah permasalahan kemiskinan,

harus diketahui penyebab kemiskinan tersebut sehingga dapat mencari

solusi yang tepat demi tercapainya target yang telah dicanangkan.

Menurut Widodo28, sifat dana bantuan pemerdayaan terdiri dari tiga, yaitu:

a. Hibah, zakat pada asalnya harus diberikan berupa hibah. Artinya, tidak ada

ikatan antara pengelola dengan mustahik setelah penyerahan zakat.

b. Dana bergulir, zakat dapat diberikan berupa dana bergulir oleh pengelola

kepada mustahik dengan catatan harus qardul hasan, artinya tidak boleh

ada kelebihan yang harus diberikan oleh mustahik kepada pengelola ketika

pengembalian pinjaman tersebut. Jumlah pengembalian sama dengan

jumlah yang dipinjamkan.

c. Pembiayaan, penyaluran zakat oleh pengelola kepada mustahik tidak boleh

dilakukan berupa pembiayaan, artinya tidak boleh ada ikatan seperti

shahibul maal dengan mudharib dalam penyaluran zakat.

28 M. Syahril Syamsuddin, Pemberdayaan Ekonomi Umat Melalui Zakat Produktif (Studi

Kasus pada Badan Amil Zakat Daerah/BAZDA Kota Tangerang), (Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010), h. 22-23.

Page 47: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

32

Menurut M. Daud Ali29, pemanfaatan dana zakat dapat dikategorikan

sebagai berikut:

a. Pendayagunaan yang konsumtif dan tradisional, sifatnya dalam kategori

ini penyaluran diberikan kepada orang yang berhak menerimanya untuk

dimanfaatkan langsung oleh yang bersangkutan.

b. Pendayagunaan yang konsumtif kreatif, maksudnya penyaluran dalam

bentuk alat-alat sekolah atau beasiswa dan lain-lain.

c. Pendayagunaan produktif tradisional, maksudnya penyaluran dalam

bentuk barang-barang produktif, misalnya kambing, sapi, mesin jahit, alat-

alat pertukangan, dan sebagainya. Tujuan dari kategori ini adalah untuk

menciptakan suatu usaha atau memberikan lapangan kerja bagi fakir

miskin.

d. Pendayagunaan produktif kreatif, pendayagunaan ini diwujudkan dalam

bentuk modal yang dapat dipergunakan baik untuk membangun sebuah

proyek sosial maupun untuk membantu atau menambah modal seorang

pedagang atau pengusaha kecil.

Sedangkan dari sisi pemanfaatan, maka pola pendayagunaan dana ZIS di

Indonesia terkonsentrasi pada 4 sektor, yaitu:30

a. Bantuan melalui kelompok binaan

Yang dimaksud dengan bantuan kelompok binaan adalah memberikan

bantuan modal usaha bagi kelompok yang mempunyai kemampuan untuk

berusaha sebagai upaya untuk mempertahankan kehidupan, baik bagi diri

sendiri, keluarga dan kelompok usaha itu sendiri agar pengembangan

ekonomi di kalangan mustahik lebih meningkat.

29 M. Syahril Syamsuddin, Pemberdayaan Ekonomi Umat Melalui Zakat Produktif (Studi

Kasus pada Badan Amil Zakat Daerah/BAZDA Kota Tangerang), h. 24-25.

30 Kementrian Agama RI Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Direktorat Pemberdayaan Zakat, Petunjuk Pelaksanaan Kemitraan Dalam Pengelolaan Zakat, (Jakarta: Kementrian Agama RI Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Direktorat Pemberdayaan Zakat, 2011), h. 10.

Page 48: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

33

b. Pemberdayaan ekonomi

Dalam melakukan pengembangan ekonomi, ada beberapa kegiatan yang

dapat dijalankan oleh lembaga zakat. Kegiatan ini bisa dibagi kedalam

berbagai bentuk, misalnya pemberian bantuan uang sebagai modal kerja,

bantuan pendirian gerai-gerai sebagai lahan pemasaran hasil-hasil industri

kecil, penyediaan fasilitator dan konsultan untuk menjamin keberlanjutan

usaha, dan lain-lain.

c. Pendidikan

Dalam bidang pendidikan ada empat hal yang dapat dilakukan, yaitu:

Pertama, beasiswa. Kedua, Orang Tua Asuh. Ketiga, pendidikan melalui

swadaya masyarakat. Program pendidikan seperti ini umumnya didirikan

atas inisiatif dan dikelola langsung oleh kelompok masyarakat atau

lembaga dan adakalanya bukan sekolah formal. Keempat, pembangunan

fisik sarana pendidikan. Kegiatan ini biasanya dilakukan pada kondisi dan

waktu yang memang dianggap diperlukan (bersifat tidak rutin). Misalnya,

memperbaiki sarana sekolah dan bangunan sekolah yang mengalami

kerusakan, serta pembangunan fasilitas dan gedung sekolah pada lokasi

yang memang belum memiliki fasilitas tersebut.

d. Layanan sosial

Yang dimaksud layanan sosial adalah layanan yang diberikan kepada

kalangan mustahik dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka. Kebutuhan

mustahik sangat beragam, tergantung kondisi yang sedang dihadapi. Dari

kebutuhan yang sangat mendasar, seperti kebutuhan pangan, pengobatan,

pembayaran SPP dan tunggakannya serta biaya transportasi pulang

kampung.

4. Hikmah dan Tujuan Pendayagunaan Zakat

Seperti yang telah kita ketahui bahwasahnya zakat adalah ibadah dalam

bidang harta yang memiliki manfaat yang besar dan mulia, baik itu dirasakan oleh

orang yang berzakat, penerima harta zakat, maupun bagi masyarakat keseluruhan.

Dalam hal ini, para ulama telah membahas mengenai apa hikmah dan tujuan dari

Page 49: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

34

adanya zakat. Di antaranya, menurut Yusuf Qardhawi secara umum terdapat dua

tujuan dari ajaran zakat, yaitu untuk kehidupan individu dan untuk kehidupan

sosial kemasyarakatan. Tujuan yang pertama meliputi pensucian jiwa dari sifat

kikir, mengembangkan sifat suka berinfak atau memberi, mengembangkan akhlak

seperti akhlak Allah, mengobati hati dari cinta dunia yang membabi buta,

mengembangkan kekayaan batin dan menumbuhkan rasa simpati dan cinta sesama

manusia. Dengan ungkapan lain, esensi dari semua tujuan ini adalah pendidikan

yang bertujuan untuk memperkaya jiwa manusia dengan nilai-nilai spiritual yang

dapat meninggikan harkat dan martabat manusia melebihi martabat benda, dan

menghilangkan sifat materialisme dalam diri manusia.31

Tujuan kedua memiliki dampak pada kehidupan kemasyarakatan secara luas.

Dari segi kehidupan masyarakat, zakat merupakan suatu bagian dari sistem

jaminan sosial dalam Islam. Kehidupan masyarakat sering terganggu oleh

problema kematian dalam keluarga dan hilangnya perlindungan, bencana alam

maupun kultural dan lain sebagainya.32

Dengan demikian, tujuan pendayagunaan zakat pada dasarnya apa saja yang

dapat memberikan dan melanggengkan kemaslahatan bagi seluruh masyarakat,

termasuk usaha-usaha yang mengarah kepada itu, maka dapat menjadi bagian dari

pendayagunaan zakat dilihat dari sisi maqashid al-syariah.

31 Yusuf Qardhawi, Hukum Zakat (Jakarta: Lentera, 1991), h. 848-876.

32 Yusuf Qardhawi, Hukum Zakat, h. 881-917.

Page 50: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

35

BAB III

OBJEK PENELITIAN

A. Sejarah dan Perkembangan UPZ Majelis Ta’lim Telkomsel

Majelis Ta’lim Telkomsel (MTT) merupakan organisasi kerohanian Islam di

lingkungan Telkomsel yang bersifat terbuka dan independen. Secara de facto,

MTT sudah ada sejak tahun 1997 dengan adanya kegiatan-kegiatan dakwah di

kantor-kantor Telkomsel di seluruh Indonesia. Ketika itu, kepengurusannya sudah

ada tapi belum terorganisir secara nasional serta belum dinaungi oleh AD/ART

dan struktur yang resmi.

Secara de jure, MTT baru diresmikan melalui Musyawarah Nasional I di TMII

Jakarta pada hari Sabtu tanggal 11 Muharram 1426 H bertepatan dengan tanggal

19 Februari 2005 M. Ini ditandai dengan disahkannya AD/ART MTT dan

terpilihnya Dewan Pengurus Nasional MTT dengan Ketua Umum Irlamsyah

Syam, Wakil Ketua Umum Marfani dan Sekretaris Jendral M. Bachtijar Aslam.

Musyawarah Nasional I MTT ini diadakan oleh pengurus MTT Kantor Pusat dan

dihadiri oleh perwakilan MTT Regional serta dibuka langsung oleh Direktur

Utama PT. Telkomsel waktu itu Bapak Bajoe Narbito.

MTT kembali mengadakan Musyawarah Nasional II di Hotel Bumi

Wiyata Depok pada bulan April 2007 yang dibuka langsung oleh Direktur Utama

PT. Telkomsel waktu itu Bapak Kiskenda Suryaharja. Agenda MUNAS II MTT

ini antara lain Laporan Pertanggungjawaban Ketua Umum MTT 2005-2007,

Pembahasan AD/ART dan program kerja serta pemilihan Ketua Umum,

Sekretaris Jendral dan anggota Dewan Pembina yang baru. Pada MUNAS II MTT

ini pengurus MTT Nasional dan MTT Unit Kantor Pusat digabungkan dengan

Ketua Umum Marfani dan Sekretaris Jendral M. Bachtijar Aslam serta dibantu

Page 51: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

36

oleh 3 orang Wakil Ketua. Anggota Dewan pembina yang terpilih adalah Achmad

Riza, Irlamsyah Syam dan Helmi Wahidi.

Pada tanggal 26-27 Nopember 2010 Musyawarah Nasional III MTT kembali

diadakan di Hotel Bumi Wiyata Depok. Ada beberapa perubahan yang di hasilkan

dari MUNAS III MTT ini diantaranya adalah perubahan AD/ART organisasi yang

meliputi tafsir lambang MTT, sifat organisasi, masa kepengurusan, dan tambahan

struktur majelis syuro di dalam organisasi MTT. Selain itu, terpilih juga Chairudin

sebagai Ketua Umum dan M. Fathoni Yasin sebagai Sekretaris Jendral yang baru

serta dibantu oleh 4 orang Wakil Ketua. Anggota Dewan pembina yang baru

adalah Achmad Riza, Helmi Wahidi dan Marfani. Terakhir, Munas III MTT ini

ditutup oleh Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT Telkomsel Ibu Herfini

Haryono.

B. Visi dan Misi UPZ Majelis Ta’lim Telkomsel

MTT berasaskan Islam dengan visi: “Ingin Mewujudkan insan Telkomsel

yang bertaqwa, amanah, profesional, berakhlaq mulia, dan mampu menyebarkan

karakter tersebut baik di lingkungan Telkomsel maupun di lingkungan lainnya

yang lebih luas”. Visi ini diwujudkan dalam misi sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan da’wah yang dapat menggugah

nurani, keyakinan, pengetahuan dan peningkatan amal Islami insan

Telkomsel.

2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas da’wah di lingkungan Telkomsel.

3. Meningkatkan produktifitas kerja insan Telkomsel.

4. Memperluas dukungan berbagai pihak untuk tumbuhnya syiar Islam

khususnya di lingkungan Telkomsel.

Page 52: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

37

5. Menyiapkan kader-kader dakwah yang berperan aktif dalam kegiatan

dakwah baik di lingkungan Telkomsel maupun di lingkungan yang lebih

luas.

6. Membentuk Unit Sosial dan atau bekerja sama dengan Lembaga Sosial

Islam yang profesional dalam mengumpulkan dan mendistribusikan Zakat,

Infaq, Shodaqoh dan Wakaf kepada umat yang berhak menerimanya.

Untuk melaksanakan misi tersebut, dibentuk kepengurusan yang meliputi

Bidang Kaderisasi, Bidang Dakwah, Bidang UPZ (Unit Pengelola Zakat) dan

Bidang Keputrian. Di tingkat regional juga dibentuk kepengurusan melalui

Musyawarah Regional yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan

beberapa bidang yang sekurang-kurangnya meliputi Bidang Dakwah, Bidang

Kaderisasi dan Unit Pengelola Zakat (UPZ). Sampai saat ini, MTT memiliki 11

kantor di tingkat regional yang tersebar di berbagai wilayah, diantaranya yaitu

MTT wilayah Bali-Nusa Tenggara, Jabotabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa

Timur, Kalimantan, Papua Maluku, Sulawesi, Sumatera bagian selatan, Sumatera

bagian tengah, dan Sumatera bagian utara. Dari semua kantor wilayah MTT

regional yang tersebar itu dan termasuk head office yang berada di wilayah

Jakarta Selatan memiliki kesamaan dalam menjalankan visi, misi, serta tanggung

jawabnya guna menjadikan MTT sebagai salah satu UPZ yang mampu

berkontribusi baik dalam membantu pengelolaan zakat di Indonesia.

C. Struktur Organisasi UPZ Majelis Ta’lim Telkomsel

Keputusan Ketua Umum Majelis Ta’lim Telkomsel

Per tanggal: 17 April 2017

Dewan Pembina Achmad Riza (Ketua)

Chairuddin

Hanes Hendri

Helmi Wahidi

Page 53: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

38

Marfani

Dewan Pengawas Achsinanto Risantosa

(Ketua)

Daru Mulyawan

Tedi Nugraha

Yudia Krisnahadi

Hayati

Dewan Pakar Hendri Mulya Sjam

(Ketua)

Riza Wildani

Andi Kristanto

Mustaghfirin

Rudolf Hermanses

Dewan Syariah Samson Rahman, Lc, MA

Muhsinin Fauzi, Lc, MA

Dr. Ony Sahroni, Lc, MA

KH. Ahmad Busyairi, Lc,

MA

Muhammad Ridwan Yahya,

Lc

Page 54: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

39

Nur Hamidah, Lc, Mag

Ketua Umum Wawan Budi Setiawan

Wakil Ketua Umum 1 Ade Muzawir

Wakil Ketua Umum 2 Maiyusril

Sekretaris Jenderal Muhammad Faizal Mahdi

Wasekjen Bidang Keorganisasian Joko Rurianto (Ketua)

Doni Berni Pritama

Heriadi Alfatih

Rahmat Bazarudin

Teuku Adil Fahmi

Wasekjen Bidang Pengembangan Area Abdillah Chilmi (Ketua)

Sukriadi

Faiz Billah

Wasekjen Bidang Kesekretariatan Wiwit Hermawan (Ketua)

Fikar El Hazmi

Amiruddin Ahmad

Page 55: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

40

Biru T. Ranum

Bendahara Umum Wimal Hertiana

Divisi Dakwah Dedy Achmadi

Dept. Kajian Islam Asep Eka Lemansyah (Ketua)

Sholeh Handiansyah

Irfan K. Putra

Abdul Ghafur

Asep Hermawan

Gatot Dwi Utomo

Fauzan

Furqon Ahkamy

Dept. Qur’anic Learning Hujaeri (Ketua)

Asep Saefurrohman

Dennis Saputra Pwk

Ivan Ibnualim

Dept. Dauroh Islamiyah Yoso Lukito (Ketua)

Muhammad Toni

Page 56: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

41

Mahfut Efendi

Mhd. Iqbal

Dedy Hudaya

Divisi Pembinaan Karakter Muhammad Yusron

Amriadi

Dept. Engagement Taofik Haryanto (Ketua)

Bobby Juan Pradana

Rizki Permana

Dept. Focus Group Discussion Arliadinda Danusaputro

(Ketua)

Herdin Hasibuan

Mohamad Irfan Faudi

Maulana

Molli Rahmina Achir

Febri Kurniawan

Imanuel

Dept. Continuous Spirituality Nasrul Islam (Ketua)

Page 57: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

42

Muhammad Fakhri

Khairuddin

Albert Kurniawan

Fuad Ikhlasul Amal

Muhammad Fajar Alfath

Divisi Da’wah Community Fajar Faturrachman E.

Haryanto

Dept. Syari’ah Sport Development Altair LT Hadi (Ketua)

Endang Saputro

Affandi Basith

Zhajang Lili Charli

Ary Gunawan

Wibyan J. Rifantono

Dept. Muallaf Center Arif Khalid (Ketua)

Faizal Firmansyah

Ananda Budimulia

Indra Gustamam

Theo Tando

Page 58: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

43

Dept. Seni Islam Dwi Wahyu Wijaya (Ketua)

Noviwan Wicaksono

Amanda L. Caisario

Mohammad Zarkasyi Haq

Divisi UPZ Prabowo

Dept. Fund Rising Ahmad Lukman (Ketua)

Eiryk A. Anjana

Betha R. Yulianto

Yudi Ariawan

Agung Leksmana

Dept. Program Development Muhammad Saleh Usman

(Ketua)

Mohammad Abdul Ghafur

Harunul Luthfi

Helmy Darmawan

Muhamad Ridwan

Page 59: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

44

Dept. Distribusi Novi Faldian Alfianto

(Ketua)

Herdin Hasibuan

Ario Wicaksono Hadi

Divisi Syari’ah Ecopreneurship Yanto Santoso

Dept. Syari’ah Partnership Luki Iswara (Ketua)

Tenda Kristian

Indra Aryadi

Dept. Syari’ah Awareness Wiwit Setiadi (Ketua)

Sugeng

Fredy Hermawan

M.Fuad Qamarul Alam

M.Hasbi Hasibuan

Dept. Syari’ah Marketplace Kardi (Ketua)

Deni Kurniawan

Linthon Oriansyah

Rony Setyo Heriyono

Page 60: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

45

Andi Khrisbianto

Budiono

Agus Mifto

Divisi CSR & Social Development Tengku Ferdi Ferdian

Dept. CSR Strategic Plan Alvan Alvian (Ketua)

Nyccy Agma Pribawa

Asep Berna Saefullah

Mohammad Irfan Faudi

Maulana

Hadi Sumantri

Aris Muhammad Imrazaki

Dept. CSR Ops & Partnership Iwan Kurniawan Satibi

(Ketua)

Fitrenna Khaznasari

Permadi S. Herlambang

Rizkon Wahyu Romadhon

Gingi Budiman

Regha J. Perdhana

Page 61: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

46

Dept. Waqaf Ainul Hamam (Ketua)

Akbar Yudha Putra

Muhammad Neil

Imanurachman

Triono Thayeb

Muhammad Rayhan Krisnadi

Divisi Digital Media Rifki Sya’bani

Dept. Apps Development Qomarullah (Ketua)

Saesar Dwi Pratama

Emir Septian Sori Dongoran

Novan Hadi Prasetyawan

Dimas Aditya Nurahman

Rachmat Hidayat

Dept. Soc Med & Content Strategic Moch. Sholehhudia

Tsalasanto (Ketua)

Muhammad Adhitya

Akbar

Page 62: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

47

Ari Muji Prasetyo

Istofa K. Noor

Bintar Waskito Aji

Rendyka Anasis

Bill Raziq

Dept. MTT Broadcasting Mochamad Ardhi Nugraha

(Ketua)

Dwi Tuti Supantari

Donny Astrido Hudiansyah

Praditya Wahyu Wardhana

Fajar Gumilar Yudhawisastra

Nur Hakim Fibrianto

Fredy Hermawan

Divisi Keputrian Deby Sandra Putri

Dept. Da’wah Muslimah Arika D. Maya (Ketua)

Melda Noviyanti

Dera Riantiwi

Page 63: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

48

Dept. Pembinaan Keluarga Dwi T. Supantari (Ketua)

Rina Aryani

Siti Heliana

Dept. Muslimah Community Ade E. Damanik (Ketua)

Shelby Marsa

Sari Haerunnisa

Rizky Rahmani

Tika

Dept. Muslimah Enterpreneurship Mia Amalia (Ketua)

Rizka Aisha Rahmi

Annisa Meitasari

Dept. Sosial Jowvy Kumala (Ketua)

Dewi AT Putri

Nunuk Andriastuti

Dian Ratna Mahita33

33 Keputusan Ketua Umum Majelis Ta’lim Telkomsel, diakses dari

http://www.mtt.or.id/profile/struktur-organisasi/ , pada tanggal 27 Juli 2017 pukul 14.00.

Page 64: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

49

D. Program Kegiatan UPZ Majelis Ta’lim Telkomsel

Dalam kegiatan pengelolaan dana ZISWAF, MTT memiliki beberapa cabang

program yang masing-masing bergerak dibidang yang berbeda-beda. Tujuannya

adalah sebagai wadah tersalurkannya dana yang berhasil mereka himpun tersebut,

serta adanya pemerataan pendapatan di tiap bidang yang berbeda. Ada 5 bidang

program kerja yang dijalankan MTT baik itu program reguler yang rutin

dilaksanakan tiap bulan ataupun tahunan, maupun non-reguler yang mana

kegiatan ini hanya berbentuk bantuan sesaat. Program-program tersebut

selengkapnya akan dijabarkan berikut ini.

1. Kesehatan

Di bidang kesehatan, program yang dijalankan ada 5 macam, yaitu:

a. RSIA Ibnu Sina MTT: merupakan rumah sakit swasta yang

didirikan oleh Yayasan Ibnu Sina dengan konsep RS tanpa

kasir yang diperuntukkan bagi kalangan tak mampu/warga

marginal.

b. Siaga Sehat : kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis di tiap-

tiap wilayah mustahiq.

c. Kapal Klinik Simpatik : merupakan sarana transportasi air

yang bertugas untuk merawat pasien yang berada di

wilayah pedalaman, untuk saat ini hanya berjalan di daerah

Sulawesi.

d. RSI (Rumah Sakit Indonesia) di Gaza : program kerjasama

dengan MER-C untuk penyediaan alat kesehatan serta

pembangunan 1 bangsal (ruang perawatan) yang berada di

lantai 1 RSI di Gaza, Palestina.

e. Ambulance MTT : transportasi yang berada di RS yang

bekerjasama dengan MTT, untuk saat ini hanya ada di

Jakarta, Jayapura, serta di negara Syria.

2. Ekonomi

Program di bidang ekonomi yang dilaksanakan MTT, diantaranya:

Page 65: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

50

a. Pemberdayaan ekonomi di wilayah regional : program

ekonomi rutin yang dilaksanakan tiap bulan dan masih terus

berjalan di tiap-tiap MTT regional sampai saat ini.

b. Pemberdayaan ekonomi berbasis qardhul hasan : untuk

saat ini pemberdayaan dengan penerapan akad tersebut baru

dilakukan di daerah Banjar.

c. Pemberdayaan ekonomi di desa-desa pedalaman : program

pemberdayaan ekonomi yang baru berjalan di tahun 2017

ini berbasis di desa/wilayah pedalaman Jayapura.

3. Dakwah

Sedangkan di bidang dakwah, program yang dijalankan ada 3

macam dan keseluruhannya merupakan program internal, yaitu

program rutin yang hanya dilakukan di lingkungan Telkomsel saja dan

diperuntukkan bagi karyawan Telkomsel. Program tersebut yaitu:

a. Kajian karyawan.

b. Tahsin-Tahfidz.

c. Islamic Group Discussion.

4. Lingkungan

Untuk program yang bergerak di bidang alam/pelestarian

lingkungan, MTT baru akan menjalankannya pada tahun 2017 ini,

yaitu program “1 Masjid 1 Pohon Kurma” yang rencananya akan

diterapkan di tiap-tiap masjid di sekitar wilayah MTT regional.

5. Pendidikan

Dan yang terakhir yaitu program pendidikan. Di bidang ini,

program yang dijalankan terbagi menjadi 4 macam, yaitu:

a. Beasiswa regional : program penyaluran dana beasiswa dan

pemberdayaan beasiswa rutin setiap bulan di tingkat SD,

SMP, dan SMA yang dilakukan di tiap-tiap MTT regional.

Page 66: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

51

b. Beasiswa yang bekerja sama dengan instansi-instansi

seperti : pondok pesantren, kampus, lembaga

pengembangan potensi, dan lainnya.

c. Beasiswa gabungan : merupakan program pemberdayaan

dan pembinaan beasiswa yang bekerja sama dengan Rumah

Zakat sebagai implementator-nya, yang melibatkan anak

didik mereka yaitu “Anak Juara”. Program ini termasuk

program yang rutin dilaksanakan oleh kedua lembaga

terkait.

d. Beasiswa sesaat : merupakan bentuk pemberian beasiswa

secara personal, dan bersifat hanya sekali saja. Pemberian

dilakukan apabila pemohon memenuhi syarat-syarat yang

sesuai dan layak untuk diberikan bantuan beasiswa.

Page 67: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

52

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Mekanisme Pendayagunaan Zakat Melalui Program Beasiswa MTT

Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa dana zakat tidak

selalu digunakan untuk kegiatan konsumtif, tetapi juga harus digunakan untuk

kegiatan-kegiatan yang bersifat produktif. Begitu pula dalam pengelolaan dana

infaq, sedekah, wakaf dan dana sosial kemanusiaan lainnya yang dihimpun suatu

lembaga. Untuk merealisasikan kegiatan produktif tersebut, pihak lembaga perlu

membuat perencanaan program kerja yang matang di tiap-tiap bidangnya sehingga

menghasilkan program yang mampu memberikan manfaat tidak sebatas untuk

bantuan semata, melainkan dapat merubah kehidupan para mustahiq lebih baik

dari sebelumnya bahkan dapat menjadikan mereka sebagai seorang muzakki.

Pada bagian ini penulis akan menjelaskan seperti apa alur atau mekanisme

pendayagunaan dana zakat yang dilakukan MTT melalui program beasiswa MTT

mulai dari tahap penghimpunan, perekrutan anak didik / penerima beasiswa,

sampai ke tahap pendayagunaannya. Yang mana sumber informasi ini

berdasarkan hasil wawancara dengan Ardiansyah Pratomo Saputra, selaku

Manajer UPZ MTT.

1. Penghimpunan

Dalam menghimpun dana zakat produktif, MTT memberlakukan sistem

pemungutan zakat profesi berbasis payroll yang dipotong setiap bulan. Pada

tahap awal, pihak MTT melakukan sosialisasi kepada karyawan muslim yang

bekerja di Telkomsel untuk turut ikut serta dalam program pungutan zakat via

payroll tersebut. Selanjutnya dilakukan pemotongan atau penyisihan sebagian

dari gaji karyawan muslim Telkomsel tiap bulannya untuk dihimpun sebagai

dana zakat profesi yang dikeluarkan, yang kemudian nantinya akan disalurkan

Page 68: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

53

ke tiap-tiap program kegiatan produktif mereka, salah satunya adalah program

pemberdayaan beasiswa untuk tingkatan SD, SMP dan SMA.34

2. Perekrutan

Setelah dilakukannya penghimpunan dana zakat berbasis payroll, lalu

berlanjut ke tahap berikutnya yaitu tahap perekrutan penerima beasiswa.

Sebagai awalan dalam merekrut penerima beasiswa, pihak MTT

mendahulukan mustahiq-mustahiq yang direkomendasikan oleh muzakki, baik

itu saudara, keluarga maupun tetangga mereka. Dalam hal ini muzakki

tersebut ialah karyawan muslim Telkomsel yang telah mengikuti program

zakat payroll. Selanjutnya yaitu orang-orang yang menjadi stakeholder

Telkomsel, seperti office boy, driver, cleaning service dan security. Mereka

dapat mengajukan permohonan beasiswa untuk putra-putrinya, namun tetap

mengikuti prosedur penilaian (assessment) yang diberlakukan oleh MTT

semisal syarat kelayakan untuk menjadi penerima beasiswa. Apabila hasilnya

anak tersebut tidak layak, maka ia tidak akan mendapatkan bantuan beasiswa

dari MTT meskipun itu anak dari stakeholder Telkomsel.

Kemudian sistem perekrutan (survey) penerima beasiswa dilakukan di

sekitar tempat Telkomsel berada, baik yang berada di lingkungan head office,

tower / side tempat MTT berada, maupun grapari Telkomsel. Apabila tidak

ada atau belum ada mustahiq yang layak dari wilayah tersebut, baru lah MTT

merekrut dan menerima orang-orang yang mengajukan mustahiq dari luar

kelembagaan. Ketentuan yang demikian berlaku untuk mustahiq penerima

beasiswa yang sifatnya berkelanjutan (continue), terkecuali untuk pemberian

beasiswa yang sifatnya bantuan sesaat, maka waktunya fleksibel atau tidak

mengikuti prosedur penerima beasiswa yang sifatnya berkelanjutan.

Adapun ketentuan umum yang diberlakukan oleh UPZ MTT bagi calon

penerima beasiswanya adalah sebagai berikut:

34 Wawancara Pribadi dengan Pak Ardi. Jakarta, 11 Juli 2017.

Page 69: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

54

a. Beasiswa berlaku untuk seluruh kalangan yatim dan dhuafa.

b. Beasiswa berlaku bagi siswa/i yang berprestasi maupun bagi yang

kurang berprestasi di sekolahnya.

c. Setiap keluarga yatim dan dhuafa diperbolehkan mengajukan anaknya

sebagai calon penerima beasiswa MTT dengan kuota maksimal 3 anak,

baik itu di tingkatan yang sama maupun di tiap tingkatan yang berbeda

(SD, SMP, dan SMA).

Kemudian, bagi seluruh calon penerima beasiswa MTT wajib mengisi

formulir pendaftaran yang diberlakukan MTT dengan melampirkan:

a. Surat permohonan dari pihak kepala sekolah.

b. Slip pembayaran SPP bulanan.

c. Surat keterangan tidak mampu.

d. Kartu Keluarga.35

3. Pendayagunaan

Pada tahap pendayagunaan, MTT menyalurkan beasiswa berupa bantuan

biaya bulanan / SPP sekolah kepada mustahiq yang telah direkrut dengan

masa pemberian dibatasi 1 tahun tiap anak. Pemberian bantuan tersebut

dilakukan langsung oleh pihak MTT dengan mendatangi sekolah penerima

beasiswa, disertai penyerahan surat pernyataan kelayakan menerima beasiswa.

Selain itu, MTT juga mengadakan pembinaan untuk anak dan orang tua

dengan durasi sebulan dilakukan 2 kali pembinaan. Prosedur kegiatan yang

dilakukan selama pembinaan yaitu:

a. Para anak penerima beasiswa beserta orang tua mereka dikumpulkan

dalam satu ruangan, kemudian dibagi menjadi dua sisi antara anak dan

orangtua. Lalu di area orangtua, dipisahkan duduknya antara bapak-

bapak dengan ibu-ibu. Selanjutnya pihak MTT memberikan ceramah-

35 Wawancara Pribadi dengan Pak Ardi. Jakarta, 11 Juli 2017.

Page 70: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

55

ceramah seperti tausiyah tentang keislaman, kemudian memberikan

pemahaman bagaimana cara-cara mendidik anak yang baik dan benar

ketika di rumah, cara mengajari mereka shalat, mengaji, dan lain

sebagainya dengan tema yang bervariasi di tiap pembinaannya.

b. Sedangkan untuk anak-anak, dikelompokkan berdasarkan tingkatan

sekolah mereka baik itu yang SD, SMP, dan SMA. Kemudian masing-

masing kelompok dimentori oleh pihak MTT dalam melakukan

pembinaannya. Pembinaan yang dilakukan diantaranya seperti cara

membaca Al-Qur’an yang baik dan benar, belajar memahami tajwid,

hafalan surat-surat pendek dan hadits, melakukan bimbingan konseling

untuk membentuk karakter Islami pada diri anak supaya berakhlaq

mulia, dan lain-lain.

c. Dalam kurun waktu 1 tahun dilakukan evaluasi tiap semester nya / 6

bulan sekali. Evaluasi yang dilakukan diantaranya seperti mengecek

seberapa sering para mustahiq dalam mengikuti pembinaan (absensi

kehadiran), mengecek monitor ibadah para peserta didik, mengetes

hafalan doa-doa / surat-surat pendek / hadits yang telah diajarkan

ketika pembinaan, konseling dengan para orang tua mengenai

perubahan tingkah laku anak, dan lain sebagainya. Setelah evaluasi

dilakukan, pihak MTT berhak menentukan apakah mustahiq tersebut

dapat dilanjutkan beasiswanya ataupun tidak dapat dilanjutkan,

berdasarkan penilaian yang ditetapkan oleh MTT.

Selain pembinaan yang dilakukan di mesjid MTT ataupun sekitar lokasi MTT,

terkadang pembinaan juga dilakukan dengan cara mengunjungi museum ataupun

tempat wisata yang memiliki nilai edukasi tinggi, sehingga diharapkan dapat

menambah ilmu baru bagi para penerima beasiswa dan menjadikan wawasan

mereka lebih berkembang dari sebelumnya.36

36 Wawancara Pribadi dengan Pak Ardi. Jakarta, 11 Juli 2017.

Page 71: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

56

B. Dampak Pendayagunaan Zakat Terhadap Kesempatan Belajar bagi

Penerima Beasiswa Melalui Program Beasiswa MTT

Adapun dampak dari program beasiswa yang dijalankan MTT bagi para

penerima beasiswa yang menerima bantuan dan mengikuti pembinaan tersebut,

menghasilkan berbagai macam perubahan positif yang dirasakan para penerima

bantuan. Terbukti dari hasil wawancara yang penulis lakukan dengan dua

narasumber yang diizinkan oleh pihak MTT untuk diwawancarai sebagai

perwakilan dari keseluruhan penerima beasiswa yang ada. Satu narasumber

merupakan siswi yang berada di tingkatan SMP, dan narasumber kedua adalah

siswa yang berada di tingkatan SMA/SMK/Sederajat.

Untuk penerima beasiswa yang tengah duduk di bangku SMP bernama Aulia

Indah Sari. Ia adalah siswi kelas IX SMP Falatehan Lengkong Karya, BSD

Tangerang Selatan. Ia mulai menerima bantuan beasiswa dari MTT di bulan Juli

2017 dan selalu mengikuti rangkaian pembinaan beasiswa yang dilaksanakan

MTT. Berikut adalah kutipan dari hasil wawancara penulis dengan Aulia Indah

Sari yang berkaitan dengan dampak dari pemberian serta pembinaan beasiswa

MTT:

Tabel 4.2

Kutipan Wawancara dengan Aulia Indah Sari37

Tanya : Apa perubahan yang adik rasakan setelah menerima bantuan

beasiswa dan mengikuti pembinaan beasiswa yang dilakukan oleh MTT?

Jawab : Bayaran sekolah jadi kebantu, terus pas di sekolah saya jadi lebih

siap ketika ada hafalan surat Al-Qur’an atau ngaji karena ilmu yang didapat

dari pembinaan. Kalo dari sifat saya sekarang alhamdulillah lebih rajin

37 Wawancara dengan Aulia Indah Sari. Tangerang Selatan, 16 Agustus 2017.

Page 72: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

57

shalatnya yang dulunya agak susah sampe disuruh-suruh, sekarang bisa

sedikit-sedikit mandiri tanpa disuruh ibu. Karena ada buku itu juga jadi kalo

lagi ngga shalat bisa ketawan sama pak ustadz nya kalo lagi pembinaan.

Berdasarkan kutipan wawancara di atas, dampak dari pemberian dana

beasiswa MTT yang telah dirasakan oleh Aulia Indah Sari yaitu biaya sekolahnya

menjadi terbantu. Sedangkan untuk efek yang dirasakan dari pembinaan beasiswa

yaitu ia menjadi individu yang lebih baik lagi dari sebelumnya, rajin ibadahnya,

kemudian lebih mudah menghafal surat-surat pendek ketika mendapatkan tugas di

sekolahnya, dikarenakan ilmu yang didapat dari pembinaan tersebut.

Lalu, untuk penerima beasiswa yang tengah duduk di bangku SMK bernama

Awaludin Mulud. Ia adalah siswa kelas XI TP 2 di SMKN 5 Tangerang Selatan.

Ia mulai menerima bantuan program beasiswa MTT semenjak bulan April 2017

dan rutin mengikuti pembinaan, hanya beberapa kali pertemuan saja ia

berhalangan hadir dikarenakan sakit. Berikut ini adalah kutipan dari hasil

wawancara penulis dengan Awaludin Mulud mengenai dampak dari pemberian

serta pembinaan beasiswa MTT:

Tabel 4.3

Kutipan Wawancara dengan Awaludin Mulud38

Tanya : Apa perubahan yang adik rasakan setelah menerima bantuan

beasiswa dan mengikuti pembinaan beasiswa yang dilakukan oleh MTT?

Jawab : Perubahan yang saya rasakan, dari pertama mengikuti program ini

sudah mulai ada perubahan dari sifat saya sendiri lebih baik dari sebelumnya.

Untuk pelajaran di sekolah saya jadi meningkat, khususnya pelajaran

38 Wawancara dengan Awaludin Mulud. Tangerang Selatan, 14 Agustus 2017.

Page 73: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

58

keagamaan seperti mengaji, hafalan-hafalan surat dan hadits jadi lebih bagus

setelah mengikuti program pembinaan beasiswa ini.

Berdasarkan kutipan wawancara di atas, dampak yang dirasakan oleh

Awaludin Mulud tidak jauh berbeda dengan dampak yang dirasakan Aulia Indah

Sari. Awaludin mengungkapkan bahwa yang ia rasakan setelah memperoleh dana

bantuan beasiswa dan mengikuti pembinaan yaitu adanya perubahan sifat dalam

dirinya yang lebih baik dari sebelum ia mengikuti program beasiswa MTT. Serta

untuk kegiatan belajar di sekolahnya pun meningkat, seperti mengaji Al-Qur’an,

hafalan surat-surat pendek serta hadits lebih bagus setelah ia mengikuti program

beasiswa tersebut.

C. Optimalisasi Pendayagunaan Zakat Melalui Program Beasiswa MTT

pada UPZ Majelis Ta’lim Telkomsel

Pada pembahasan akhir dari penelitian ini, penulis akan mendeskripsikan

apakah pendayagunaan zakat yang dilakukan MTT melalui program beasiswanya

sudah berjalan optimal ataukah belum berjalan optimal. Poin-poin yang akan

menjadi tolak ukur penilaiannya yaitu track record program beasiswa MTT yang

datanya penulis peroleh dari file pribadi Ardiansyah, serta hasil wawancara

dengan penerima beasiswa MTT yang akan dijabarkan berikut ini.

1. Track Record Program Beasiswa MTT

Meski penulis tidak mendapatkan informasi secara detail mengenai

sirkulasi pendayagunaan program beasiswa di tahun 2014, 2015, dan 2016

karena keterbatasan data yang diberikan pihak MTT dan masalah-masalah

internal kelembagaan lainnya. Akan tetapi, penulis diberikan sedikit

gambaran oleh Ardiansyah mengenai jumlah penerima manfaat pada

program beasiswa MTT secara keseluruhan program dan tiap-tiap

regional, serta jumlah penerima manfaat pada program beasiswa MTT

Page 74: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

59

regional yang dilakukan oleh MTT Pusat / Head Office dari tahun 2014-

2016 yang tertuang dalam tabel berikut ini.

Tabel 4.4

Jumlah Penerima Manfaat Program Beasiswa MTT

Tahun Penerima Manfaat

Beasiswa Secara

Keseluruhan (per jiwa)

Penerima Beasiswa MTT

Regional di MTT Pusat /

Head Office (per jiwa)

2014 3.011 25

2015 7.745 39

2016 7.598 34

Berdasarkan pernyataan yang diberikan oleh Ardiansyah, pada tahun

2014 jumlah penerima manfaat program beasiswa MTT secara

keseluruhan sebanyak 3.011 jiwa dan penerima manfaat pada program

beasiswa MTT regional sebanyak 25 jiwa. Hal ini dikarenakan pada tahun

2014 adalah babak baru di mulainya program-program rutin dari seluruh

bidang yang dijalankan tiap-tiap MTT, mulai dari ekonomi, dakwah, dan

sebagainya termasuk bidang pendidikan.

Kemudian di tahun 2015, jumlah penerima manfaat bertambah menjadi

7.745 jiwa dan 39 jiwa pada program beasiswa regional. Kenaikan angka

penerima beasiswa yang drastis ini disebabkan penyelenggaraan beasiswa

yang semakin luas cakupannya di tiap regional, sehingga begitu banyak

masyarakat yang antusias mengikuti program tersebut. Namun MTT

belum memiliki standar kelayakan dalam penerimaan beasiswa baik itu

survey kelayakan calon penerima beasiswa, ataupun assessment-

assessment lainnya sehingga tidak ada batasan dalam penyalurannya.

Page 75: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

60

Lalu pada tahun 2016, jumlah penerima manfaat berkurang menjadi

7.598 jiwa dikarenakan sudah adanya pembatasan penyaluran dan standar

kelayakan bagi calon penerima beasiswa di seluruh MTT regional,

sehingga semakin spesifik dalam perekrutan mustahiq penerima

beasiswanya. Efek tersebut berpengaruh pula pada berkurangnya jumlah

mustahiq program beasiswa MTT regional yang dilaksanakan di MTT

Pusat menjadi 34 jiwa.

Berdasarkan data dan keterangan yang diperoleh, penulis dapat

mendeskripsikan bahwa dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2016 UPZ

MTT terus mengembangkan kinerja mereka dalam melaksanakan

program-program khususnya di bidang pendayagunaan beasiswa ini,

membenahi apa yang menjadi problematika dalam pelaksanaannya dan

mempertahankan hasil yang memuaskan. Sehingga dapat dikatakan, UPZ

MTT terus berusaha untuk mencapai hasil yang optimal.

2. Wawancara dengan Penerima Beasiswa MTT

Merujuk pada wawancara yang penulis lakukan dengan kedua

narasumber penerima beasiswa MTT, kegiatan pendayagunaan zakat yang

dilakukan MTT melalui program beasiswanya menunjukkan terjadi

perubahan yang signifikan pada masing-masing mustahiq. Baik itu dari

segi cara belajar mereka, beribadah, mengamalkan apa yang didapat dari

pembinaan, maupun dari sifat kepribadian mereka sendiri. Serta tidak

ketinggalan perubahan yang sangat dirasakan dari program beasiswa ini

yaitu sangat terbantunya dalam hal bayaran sekolah.

Adapun tanggapan mereka ketika penulis menanyakan pendapat

masing-masing mengenai program beasiswa MTT pada sesi wawancara,

akan dikemukakan dalam tabel berikut ini.

Page 76: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

61

Tabel 4.5

Pendapat Mustahiq Tentang Program Beasiswa MTT

Nama Mustahiq Hasil Wawancara

Awaludin Mulud Tanya : Bagaimana pendapat adik mengenai

program beasiswa MTT ini?

Jawab : Menurut saya program ini baik kak,

kalau untuk kedepannya mungkin perlu lebih

ditingkatkan lagi dari pelajarannya (metode

mengajar) dan kemampuan anak-anak

didiknya.

Aulia Indah Sari Tanya : Bagaimana pendapat adik mengenai

program beasiswa MTT ini?

Jawab : Pendapat saya baik untuk program

beasiswa ini juga untuk pembagian

beasiswanya tepat waktu ngga ada kendala kak,

cuman kadang pengambilan beasiswanya jauh.

Karena ngga selamanya pembinaannya di MTT

BSD, pernah di Cikupa terus dioper kemana

lagi gitu kak tempatnya. Tapi alhamdulillah

untuk transport dijamin sama MTT, kalo jauh

naik bis terus kalo yang deket kadang pake

grab, untungnya semua dijamin sama MTT jadi

makanya semua ikut program pembinaan

beasiswanya.

Page 77: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

62

Berdasarkan tabel pendapat mustahiq di atas, penulis mendeskripsikan

bahwa program beasiswa MTT sudah berjalan baik / optimal, disiplin dan

konsisten dalam operasionalnya. Meski begitu, ada hal-hal yang harus

diperhatikan dan diperbaiki lagi guna menyempurnakan kegiatan beasiswa

tersebut menjadi lebih baik dari sebelumnya, sehingga seluruh pelaksanaan

kegiatan serta kepuasan para penerima beasiswa MTT menjadi lebih

optimal.

Page 78: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

63

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis dapat mengambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Mekanisme pendayagunaan zakat yang diterapkan oleh UPZ Majelis

Ta’lim Telkomsel pada program beasiswa MTT nya dilakukan dengan

cara menyalurkan langsung dana bantuan biaya SPP ke sekolah para

mustahiq penerima beasiswanya. Kemudian juga melakukan

pembinaan beasiswa untuk anak dan orangtua yang dilakukan sebulan

dua kali, baik yang dilakukan di MTT maupun di luar MTT yaitu

dengan mengunjungi tempat wisata yang memiliki nilai edukasi. Serta

melakukan evaluasi kelayakan tiap semesternya dengan mengetes

hafalan surat-surat pendek / hadits, mengecek monitor ibadah,

mengecek absensi kehadiran pembinaan, melihat perubahan tingkah

laku anak dan konseling dengan orangtua mereka mengenai

perkembangan akhlaq anaknya. Dari hasil evaluasi tersebut bertujuan

untuk mengetahui apakah si penerima beasiswa berhak dilanjutkan

beasiswanya atau tidak.

2. Dampak dari pendayagunaan program beasiswa MTT terhadap

kesempatan belajar bagi penerima beasiswa sangatlah dirasakan

setelah mengikuti program beasiswa ini. Perubahan yang dirasakan

diantaranya yaitu sangat terbantu dalam hal biaya sekolah / tidak

pernah menunggak biaya sekolah lagi, adanya perubahan sifat-sifat

yang lebih baik apabila sebelumnya malas beribadah tapi setelah

mengikuti pembinaan menjadi lebih rajin dan tidak disuruh-suruh lagi

oleh orangtuanya, serta ada peningkatan dalam kegiatan belajarnya di

Page 79: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

64

sekolah khususnya pelajaran tentang keagamaan mereka lebih siap

karena ilmu-ilmu yang didapatkan selama masa pembinaan beasiswa

MTT.

3. Program beasiswa yang telah dijalankan oleh UPZ Majelis Ta’lim

Telkomsel sudah berjalan optimal. Terbukti dari jumlah penerima

manfaat pada periode 2014 sampai 2016, serta usaha mereka dalam

menjadikan program ini menjadi lebih baik dan efektif lagi. Kemudian

program beasiswa MTT ini telah menghasilkan perubahan yang

signifikan pada kehidupan dunia pendidikan para penerima

beasiswanya, seperti Awaludin dan Aulia. Mereka berpendapat bahwa

program beasiswa MTT baik dalam prakteknya, namun perlu adanya

peningkatan-peningkatan lagi sehingga dapat menjadi program

beasiswa yang lebih optimal.

B. Rekomendasi

Sebagai penutup, penulis memiliki beberapa rekomendasi untuk UPZ Majelis

Ta’lim Telkomsel agar kedepannya mereka dapat mengembangkan kinerja lebih

optimal, khususnya pada program beasiswa MTT yang akan diuraikan berikut ini:

1. Diharapkan program beasiswa MTT dapat lebih mengembangkan

kemampuan anak didiknya ketika sedang melakukan pembinaan, tidak

hanya dalam ilmu keagamaan saja akan tetapi pada ilmu pelajaran

umum lainnya seperti matematika, bahasa Indonesia, dan pelajaran

lainnya yang diajarkan di sekolah mereka.

2. Diharapkan UPZ MTT lebih memberikan kenyamanan kepada

penerima beasiswa ketika sedang mengadakan pembinaan yang cukup

jauh lokasinya, sehingga mengurangi kejenuhan yang dirasakan para

penerima beasiswa baik itu anak maupun orang tua mereka.

3. Diharapkan UPZ MTT dapat menambah jumlah tenaga kerja mereka,

serta meningkatkan mutu kemampuan SDM-nya agar mereka dapat

memiliki program yang benar-benar dikelola keseluruhan secara

mandiri atau dengan kata lain program yang kukuh berdiri sendiri.

Page 80: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

65

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Abdul Al-Hamid Mahmud Al-Ba’ly. Ekonomi Zakat Sebuah Kajian Moneter

dan Keuangan Syariah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Jakarta, 2006.

Abu Abdullah Muhammad bin Yazid al-Qazwini Ibnu Majah. Ensiklopedia

Hadits 8: Sunan Ibnu Majah. Jakarta: Almahira, 2013.

Al-Maraghi. Tafsir al-Maraghi. Kairo: Maktabah Tijariyyah, 1365.

Ali Yafie. Menggagas Fiqh Sosial. Bandung: Mizan, 1994.

Didin Hafidhuddin. Zakat dalam Perekonomian Modern. Jakarta: Gema

Insani, 2002.

, dkk. The Power Of Zakat: Studi Perbandingan Pengelolaan Zakat Asia

Tenggara. Malang: UIN Malang Press, 2008.

Ibn Abidin. Haasyiyah Raddul-Mukhtar. Mesir: Mushtafa al-Baabi al-Halabi,

1996.

Jeni Susyanti. Pengelolaan Lembaga Keuangan Syari’ah. Malang: Empat

Dua, 2016.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1994.

Kementrian Agama RI Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam

Direktorat Pemberdayaan Zakat. Petunjuk Pelaksanaan Kemitraan Dalam

Pengelolaan Zakat. Jakarta: Kementrian Agama RI, 2011.

Lili Bariadi, dkk. Zakat dan Wirausaha. Jakarta: CED (Centre for

Entrepreneurship Development), 2005.

Page 81: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

66

M. Djamal Doa. Menggagas Pengelolaan Zakat Oleh Negara. Jakarta:

Nuansa Madani, 2005.

Masdar F. Mas’udi, dkk. Reinterpretasi Pendayagunaan ZIS: Menuju

Efektivitas Pemanfaatan Zakat, Infak, Sedekah. Jakarta: PIRAMEDIA, 2004.

Moh. Nazir. Metode Penelitian. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia, 2014.

Muslim bin al-Hajjaj al-Qusyairi an-Naisaburi. Ensiklopedia Hadits 3: Shahih

Muslim 1. Jakarta: Almahira, 2012.

Mustafa Ahmad Zarga. al-Fiqh al-Islami fi Tsanbihi al-Jadid. Damaskus:

Jami’ah Damaskus, 1946.

Sjechul Hadi Permono. Pendayagunaan Zakat Dalam Rangka Pembangunan

Nasional: Persamaan dan Perbedaannya dengan Pajak. Jakarta: Pustaka Firdaus,

1992.

Sudirman. Zakat dalam Pusaran Arus Modernitas. Malang: UIN-Malang

Press, 2007.

Sumuran Harahap. Wakaf Uang dan Prospek Ekonominya di Indonesia.

Jakarta: Mitra Abadi Press, 2015.

Wahbah Al-Zuhayly. Zakat: Kajian Berbagai Mazhab. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 1995.

Yusuf Qardhawi. Hukum Zakat. Jakarta: Lentera, 1991.

. Fiqh Zakat. Beirut: Muassasah Risalah, 1991.

Page 82: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

67

SKRIPSI DAN JURNAL PENELITIAN

Miss A-E-Soh Seena. Optimalisasi Dana Zakat di Rumah Zakat Cabang

Yogyakarta (Studi Pada Pengembangan Program Sekolah Juara) (Skripsi).

Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2014.

Muhamad Zainudin. Pendayagunaan Zakat LAZ Portalinfaq Untuk

Pendidikan Anak Pemulung di Bantar Gebang Bekasi (Skripsi). Jakarta:

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010.

Nana Permana. Optimalisasi Pendayagunaan Zakat, Infaq, dan Sedekah di

LAZIS NU Kelurahan Berkoh Kecamatan Purwokerto Selatan Kabupaten

Banyumas (Skripsi). Purwokerto: Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri

Purwokerto, 2014.

Nur Eviyati. Pengaruh Pemberian Zakat Produktif Dalam Bentuk Beasiswa

Ceria dan Lingkungan Keluarga Terhadap Kualitas Prestasi Mustahik Dengan

Motivasi Sebagai Variabel Moderasi (Studi Kasus Pada Rumah Zakat Tahun

2010-2013) (Skripsi). Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2015.

Sulfiani. Optimalisasi Penyaluran dan Pendayagunaan Zakat Produktif

Untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat Pada Lembaga Kemanusiaan Indonesia

Dana Kemanusiaan Dhuafa (DKD) Magelang (Skripsi). Yogyakarta: Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta, 2010.

Syaiful dan Suwarno. Kajian Pendayagunaan Zakat Produktif Sebagai Alat

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (Mustahiq) Pada LAZISMU PDM di

Kabupaten Gresik dalam BENEFIT Jurnal Managemen dan Bisnis Univ.

Muhammadiyah Gresik, 2015.

Page 83: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

68

INTERNET

Abdqadir Alhamid. Zakat Fitrah, Satu Sha’ Berbagai Mazhab.

http://ahlulbaitrasulullah.blogspot.co.id/2013/07/kajian-fiqih-tentang-zakat-fitrah.html

(diakses tanggal 10 Agustus 2017).

Ammi Nur Baits. Ukuran Zakat Fitrah. https://konsultasisyariah.com/7069-

kadar-zakat-fitrah.html (diakses tanggal 10 Agustus 2017).

Badan Pusat Statistik. Indikator Pendidikan 1994-2015.

https://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1525 (diakses tanggal 26 Februari

2017).

Gambaran Pengertian Zakat Menurut beberapa Ulama.

http://www.tongkronganislami.net/2013/07/pengertian-zakat.html/m=1 (diakses

tanggal 12 Mei 2017).

Hasan Ismail. Pengertian Pendayagunaan Zakat.

http://hasanismailr.blogspot.co.id/2009/06/pengertian-pendayagunaan-

zakat.html (diakses tanggal 24 Februari 2017).

Keputusan Ketua Umum Majelis Ta’lim Telkomsel.

http://www.mtt.or.id/profile/struktur-organisasi/ (diakses tanggal 27 Juli 2017).

Manajemen Dakwah. Pengertian Pendayagunaan Zakat. http://md-

uin.blogspot.co.id/2009/06/pengertian-pendayagunaan-zakat_17.html (diakses

tanggal 26 Februari 2017).

Edwin Syafarudin. Pendayagunaan dan Pengelolaan Zakat.

http://edwinsyafarudin.blogspot.co.id/2015/04/pendayagunaan-zakat.html

(diakses tanggal 24 Februari 2017).

Page 84: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

69

Enceng Syaripudin Iip. Strategi Pendayagunaan Zakat Konsumtif dan

Produktif Madzhab Mifa. http://ekis-staim-garut.blogspot.co.id/2015/10/v-

behaviorurldefaultvmlo.html (diakses tanggal 24 Februari 2017).

Enizar Yazar. Pendayagunaan Zakat (Interpretasi Delapan Asnaf Mustahiq).

http://enizar-stain.blogspot.co.id/2009/05/pendayagunaan-zakat.html (diakses

tanggal 24 Februari 2017).

WAWANCARA

Wawancara dengan Aulia Indah Sari. Tangerang Selatan. 16 Agustus 2017.

Wawancara dengan Awaludin Mulud. Tangerang Selatan. 14 Agustus 2017.

Wawancara Pribadi dengan Pak Ardi. Jakarta. 11 Juli 2017.

Page 85: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

LAMPIRAN

Page 86: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

HASIL WAWANCARA

Pewawancara : Fajrialdy Emirushalih

Narasumber : Ardiansyah Pratomo Saputra

Jabatan : Manajer UPZ Majelis Ta’lim Telkomsel (MTT)

Tanggal wawancara : 11 Juli 2017

Tempat : Kantor MTT Pusat (Telkomsel Smart Office Lt. 9)

Durasi : 30 menit (13.30-14.00 WIB)

1. Tanya : Apa saja program di bidang pendidikan yang di jalankan MTT?

Jawab : Program pendidikan yang dijalankan MTT dan sudah berjalan

cukup lama yaitu beasiswa. Beasiswa ini ada berbagai macam bentuk.

Yang pertama, beasiswa regional. Beasiswa regional ini beasiswa yang

dikelola oleh temen-temen regional MTT. Ada 11 regional dan di seluruh

regional itu Insya Allah ada anak asuh nya. Untuk beasiswa yang di

regional ini jenjang nya SD, SMP, dan SMA. Selain itu, kita juga ada

beasiswa yang bekerja sama dengan beberapa lembaga lain, kalo yang tadi

dikelola oleh regional, ini bekerja sama dengan Rumah Zakat sebagai

implementator nya. Jadi Rumah Zakat yang membuat konsep nya,

membuat pendampingan, pembinaan, sampai evaluasi nya ditentukan oleh

teman-teman Rumah Zakat. Kalo yang lainnya kita bekerja sama dengan

beberapa pondok pesantren, kampus, lembaga pengembangan potensi juga

ada yang kita support beasiswa nya.

Selain itu, ada juga penyaluran-penyaluran langsung yang diajukan oleh

mustahik secara personal. Yang seperti itu sifatnya hanya sekali saja. Jadi

misalkan Mas Fajri mengajukan untuk biaya semester ini, Mas Fajri

membawa surat-surat nya lengkap, kita crosscheck, kalo memang layak

Page 87: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

kita bantu, ada juga yang modelnya seperti itu. Jadi memang variatif, ada

yang sifatnya continue ada juga yang cuman penyaluran sekali saja.

2. Tanya : Apa tujuan dari pengadaan program beasiswa MTT?

Jawab : Tujuannya untuk membantu pemerintah dalam mengentaskan

kemiskinan, khususnya mencegah terjadinya anak putus sekolah. Karena

kita memiliki dana yang cukup, paling tidak untuk biaya sekolahnya.

Selain itu kita support juga kalo ketika pembinaan, kita support juga untuk

pembiayaan transport nya, jadi tidak mengganggu nominal beasiswa

ditolak. Selain untuk membantu pemerintah mencegah terjadinya anak

putus sekolah, kita juga membantu untuk membentuk si anak ini agar

menjadi anak yang berkarakter Islami.

3. Tanya : Apa saja syarat-syarat yang harus dipenuhi calon penerima

beasiswa agar dapat menerima bantuan program beasiswa MTT ini?

Jawab : Untuk syarat-syaratnya ada beberapa poin yang harus dipenuhi si

mustahiq nya ya, Mas. Yang pertama, bantuan beasiswa ini berlaku untuk

seluruh kalangan anak yatim dan dhuafa dan tidak ada ketentuan apakah

yang berhak menerima adalah murid berprestasi di sekolahnya atau tidak,

semua bisa dapat asalkan termasuk golongan lemah. Lalu setiap keluarga

yang mengajukan beasiswa untuk anaknya diperbolehkan minimal 1 dan

paling maksimal 3 anak dalam 1 keluarga itu. Untuk kategori anaknya

boleh yang sederajat ataupun bukan. Misalnya, boleh dari 3 anak yang

diajukan ada 2 yang sama-sama duduk di bangku SD dan satu nya lagi

SMP atau SMA, ataupun boleh dari ketiga anak tersebut tingkatan yang

berbeda semisal SD, SMP, dan SMA, intinya kita membatasi maksimal 3

anak saja Mas dalam 1 keluarga.

Kemudian syarat lainnya mereka harus mengisi formulir yang diberikan

pihak MTT disertai dengan melengkapi surat keterangan dari pihak kepala

sekolah nya, surat keterangan tidak mampu, biaya SPP dan KK (Kartu

Keluarga).

Page 88: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

4. Tanya : Bagaimana mekanisme yang diterapkan MTT dalam menjalankan

program beasiswa tersebut mulai dari penghimpunan, perekrutan

mustahiq, sampai kepada tahap pendayagunaannya?

Jawab : Kalo penghimpunan kita berbasis pemotongan zakat via payroll

setiap bulan. Jadi memang setiap hari nya tugas kita adalah

mensosialisasikan program ini, agar karyawan muslim Telkomsel

berkenan untuk menyisihkan sedikit rezeki nya setiap bulan itu dari

penghasilan yang diterima untuk disisihkan melalui zakat profesi yang

kami kelola. Salah satu pengelolaannya dalam bentuk beasiswa. Lalu

untuk perekrutan anaknya atau pemilihan anak-anak nya, yang pertama

kami mendahului mustahiq-mustahiq yang direkomendasikan oleh

muzakki, baik itu saudaranya, keluarganya, ataupun tetangganya. Jadi

muzakki nya adalah karyawan muslim Telkomsel yang sudah mengikuti

program zakat payroll.

Yang berikutnya adalah orang-orang yang menjadi stakeholder Telkomsel.

Stakeholder Telkomsel dalam artian orang yang terlibat di dalam

Telkomsel tapi dia termasuk kategori mustahiq. Contohnya anak-anaknya

office boy, cleaning service, security sama driver. Cuman tetap kita harus

ada survey nya juga. Ada survey kelayakan, ngga otomatis kalo yang

mengajukan itu seperti anak-anak office boy, cleaning service, security,

sama driver tidak langsung otomatis disetujui. Ada proses assessment-nya

juga, kalo memang ternyata tidak layak ya tidak kami bantu.

Yang berikutnya adalah mustahiq-mustahiq yang berada di sekitar tempat

Telkomsel berada. Entah itu kantor nya, entah itu tower / side nya kita,

entah itu grapari. Kalo memang ada mustahiq di sekitar situ biasanya

diperiksa, jika memang tidak ada lagi ataupun belum ada yang layak baru

kita menerima orang-orang yang mengajukan dari luar. Tetapi tetap harus

berdasarkan assessment, kelayakan apakah bisa atau tidak.

Page 89: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

Kalo untuk masa pemberian beasiswa nya untuk saat ini pembatasannya 1

tahun dengan evaluasi setiap 6 bulan. Jadi setiap bulan dilakukan 2 kali

pembinaan dan tiap 6 bulan di evaluasi, di cek juga apakah dia rajin

pembinaannya, apakah dia ada perubahan dari yang sebelumnya ikut

pembinaan, biasanya di cek di akhir-akhir semester kita mengecek hafalan

doa-doa hariannya, hafalan surat-surat pendek nya, terus secara pribadi

juga kita liat bagaimana tingkah laku nya, konseling juga dengan orangtua

nya adakah perubahan atau tidak terhadap anaknya. Dan itu semua baru

nanti akan ditentukan apakah anak ini layak dilanjutkan beasiswa nya.

Kalo memang sesuai bisa berlanjut dengan pertimbangan yang tadi sudah

disampaikan.

5. Tanya : Apakah program beasiswa gabungan MTT dilaksanakan di

seluruh regional MTT yang ada di Indonesia, atau hanya di beberapa

daerah tertentu saja?

Jawab : Ada di seluruhnya, namun ada 2 regional yang baru akan berjalan

di bulan ini yaitu di regional Kalimantan dan Papua-Maluku. Selebihnya,

di semua regional ada.

6. Tanya : Apakah beasiswa gabungan MTT termasuk program beasiswa

gabungan dengan Rumah Zakat?

Jawab : Kami belum ada program yang berdiri sendiri, dalam arti kami

kelola full 100% belum ada. Karena kami masih terbatas dalam hal SDM

khususnya. Karena kalo harus kami yang terjun langsung itu agak sulit

karena SDM nya terbatas, jadi pasti kami bermitra. Kalo yang untuk

beasiswa reguler yang tiap bulan rutin itu dengan Rumah Zakat, tapi ada

juga reguler dan dikelola oleh regional. Artinya, pemilik diklaim sebagai

programnya regional, jadi kalo kita bukan cabang tapi regional. Nah

regional itu baru membawahi cabang-cabang, itu dikelola sama Rumah

Zakat tapi ada juga yang seperti saya bilang diawal, ada juga kita yang

Page 90: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

langsung direct ke lembaga pendidikannya entah itu ke kampus, pondok

pesantren, atau lembaga-lembaga lain yang fokus pendidikan.

7. Tanya : Apa yang didapat oleh orangtua mustahiq penerima beasiswa dari

program pembinaan yang dilakukan oleh MTT?

Jawab : Kita akan memberikan pemahaman atau ilmu tentang bagaimana

mendidik anak yang baik. Karena tujuan kita diawal tadi seperti yang saya

katakan, salah satu tujuan kita adalah membentuk karakter Islami pada

anak sejak dini. Kalo hanya melibatkan pembinaan yang kita lakukan yaitu

sebulan 2 kali, itu ngga akan kebentuk mas. Makanya tadi saya bilang,

perlu juga orangtua yang mengerti bagaimana caranya, nanti pas

pembinaan dia bilang A pas di rumah orangtua nya malah ngelakuin B.

Jadi kalo yang namanya anak apalagi anak-anak SD kan melihat contoh.

Nah tujuan dari orangtua kita bina juga agar in line, agar apa yang diterima

si anak diterima juga sama si orangtua.

Jadi orangtua mengerti bagaimana mendidik anak yang benar walaupun

kita juga tidak bisa menjamin pembinaan ini akan sukses. Paling tidak kita

memberikan syarat bahwa jika ingin anak mendapatkan beasiswa di MTT,

orangtuanya juga harus ikut. Dengan harapan optimalisasi pembentukan

karakter Islami pada anak ini bisa berjalan dengan baik.

8. Tanya : Apa saja yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam

memberdayakan program beasiswa MTT?

Jawab : Untuk faktor pendukung yang vital yaitu peran dari teman-teman

Rumah Zakat. Karena mereka ini yang sudah mengelola anak asuhnya

sejak lama, jadi tau lah dinamika nya seperti apa terus apa yang ditentukan

Insya Allah sudah ada tenaga-tenaga yang diperlukan di sana. Jadi sangat

mendukung untuk kesuksesan program kita yaitu dengan peran teman-

teman dari Rumah Zakat. Secara pelaporan juga harus detail kan, Insya

Allah Rumah Zakat sudah punya pengalaman banyak untuk mengelola

anak. Sejauh ini belum ada masalah yang besar dari teman-teman Rumah

Page 91: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

Zakat dalam mengelola ini, tapi yang jadi titik tekan di sini adalah

bagaimana si anak ini menarik atau tertarik untuk pembinaan dan apa yang

dilakukan pun cukup kreatif. Salah satu pembinaannya tidak dilakukan

hanya di mesjid saja atau di suatu tempat, tapi kadang-kadang melakukan

kunjungan ke suatu museum, jalan-jalan kunjungan ke tempat wisata mana

yang isinya juga mengedukasi anak-anak mustahik agar wawasannya lebih

berkembang.

Untuk faktor penghambat yang pertama si mustahiq nya. Ada juga yang

malas, yang maunya terima uangnya saja tidak mau datang pembinaan.

Sejauh ini ya seperti itu, karena kita gamau kalo cuman bagi-bagi uangnya

aja. Artinya, gaada impact dong untuk si mustahik. Nah, makanya kita ada

pembinaan. Sejauh ini si mustahiq nya yang jadi penghambat apakah dia

mau dibina atau tidak.

9. Tanya : Apakah menurut Bapak program pemberdayaan beasiswa yang

telah dilaksanakan MTT sudah berjalan dengan baik dan optimal?

Jawab : Kami berusaha untuk terus memperbaiki, itu yang paling penting.

Karena kalo menilai diri kita lebih baik tidak bagus juga. Karena kami

juga menyadari bahwa MTT ini ibaratnya kan sama-sama belajar dalam

mengelola zakat, khususnya memberdayakan mustahiq melalui Rumah

Zakat. Begitupun dengan lembaga-lembaga zakat yang sudah besar

sekalipun, saya pikir juga akan terus berkembang dengan kondisi yang

sekarang kan cepat gitu. Zaman itu kan berubahnya cepat, yang dulunya A

dalam kurun waktu sekian bulan bisa menjadi B. Yang jelas, belum atau

sudah baik nya ya mungkin belum. Tapi kami selalu berusaha membuat

program lebih baik dari sebelumnya.

10. Tanya : Apa rencana kedepan yang akan dijalankan MTT dalam

mengembangkan program dibidang pendidikan, khususnya beasiswa

MTT?

Page 92: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

Jawab : Untuk sekarang, kalo kami kan selama ini fokusnya di anak usia

sekolah SD, SMP, dan SMA. Sehingga kami berpikir untuk membina

mahasiswa itu masih sedikit. Padahal mahasiswa ini kan sebenarnya lebih

strategis untuk bisa dibentuk karakter dan juga potensinya. Kalo anak

mungkin ketika SD, SMP, SMA bagus tapi ketika masuk ke usia kuliah

ngga kuliah, bisa jadi ngga berkembang juga. Nah, yang jadi target-target

kita sih akan mencoba memperbanyak beasiswa mahasiswa, baik itu S1,

S2, atau bahkan S3.

Yang kedua, kita mau membentuk atau membuat beasiswa yang sejalan

dengan kegiatan bisnis kita Telkomsel, yaitu bisnis digital. Jadi kita akan

membuat beasiswa khusus anak-anak yang bersekolah atau kuliah di dunia

digital, entah itu jurusan IT, programmer, multimedia, desain grafis,

apapun yang in line dengan koor bisnis perusahaan.

Page 93: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

HASIL WAWANCARA MUSTAHIQ UPZ MTT

Pewawancara : Fajrialdy Emirushalih

Nama Anak : Awaludin Mulud

Asal Sekolah : SMKN 5 Tangerang Selatan

Kelas : XI TP 2

Nama Orang Tua : Sartuni

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat Rumah : Jl. Swadaya Parakan RT 004 RW 008 Kel. Pondok

Benda, Kec. Pamulang, Tangerang Selatan

Tanggal wawancara : 14 Agustus 2017

1. Tanya : Apakah adik mengetahui apa itu program beasiswa MTT?

Jawab : Program beasiswa MTT itu saya diajari ilmu-ilmu agama,

kemudian belajar mengaji yang baik dan benar, untuk pelajaran umum nya

tidak diajarkan jadi hanya tentang keagamaan saja.

2. Tanya : Kapan adik mulai menerima program beasiswa ini?

Jawab : Bulan April 2017, baru tahun ini saya menerima beasiswa nya.

3. Tanya : Bagaimana awal mula nya adik terpilih sebagai calon penerima

beasiswa MTT?

Jawab : Awal mula saya jadi penerima beasiswa itu, jadi ada orang

belakang (tetangga) yang nawarin katanya ada beasiswa buat sekolah,

Page 94: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

terus katanya coba aja nanti kalau beruntung dibantuin sama mereka

sampai lulus SMK.

4. Tanya : Apakah adik merasa senang setelah mendapatkan bantuan

beasiswa dari MTT?

Jawab : Saya senang kak setelah mendapat bantuan beasiswa ini, saya

berterima kasih sama MTT karena sangat membantu saya.

5. Tanya : Kegiatan-kegiatan apa saja yang dilakukan adik selama mengikuti

program pembinaan beasiswa dari MTT?

Jawab : Kegiatannya pertama kali itu belajar mengaji, diajari tajwid-

tajwid nya. Terus saya dan teman-teman lainnya dibimbing agar shalatnya

lebih ditingkatkan lagi, kemudian juga hafalan hadits-hadits.

6. Tanya : Hal-hal apa saja yang disukai adik ketika mengikuti program

pembinaan beasiswa MTT?

Jawab : Kalau yang hari kemarin itu saya senang dilatih hafalan surat-

surat pendeknya, Al-Fatihah, sama hafalan hadits tentang “Agama itu

Mudah”.

7. Tanya : Apakah ada hal-hal yang kurang disukai adik selama mengikuti

program pembinaan beasiswa MTT?

Jawab : Sampai saat ini belum ada kak, alhamdulillah saya senang dan

antusias mengikuti program pembinaan beasiswa ini.

8. Tanya : Apakah orang tua adik juga mengikuti program pembinaan

beasiswa yang dilakukan oleh MTT? Jika iya, apa saja ilmu yang didapat

oleh orang tua adik selama mengikuti program pembinaan tersebut?

Jawab : Waktu itu pernah sekali ikut program pembinaannya. Jadi

awalnya orang tua penerima beasiswa dikumpulkan bersama lalu dipisah

antara ibu-ibu dengan bapak-bapak, kemudian orang tua dikasih tau kalau

anak ini ikut program yang telah diatur disini (oleh MTT). Lalu para orang

tua diberikan ilmu (ceramah dari pihak MTT) mengenai cara mendidik

Page 95: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

anak yang baik di rumah, cara mengajari mereka mengaji, shalat, terus

zakat gitu.

9. Tanya : Apa perubahan yang adik rasakan setelah menerima bantuan

beasiswa dan mengikuti pembinaan beasiswa yang dilakukan oleh MTT?

Jawab : Perubahan yang saya rasakan, dari pertama mengikuti program ini

sudah mulai ada perubahan dari sifat saya sendiri lebih baik dari

sebelumnya. Untuk pelajaran di sekolah saya jadi meningkat, khususnya

pelajaran keagamaan seperti mengaji, hafalan-hafalan surat dan hadits jadi

lebih bagus setelah mengikuti program pembinaan beasiswa ini.

10. Tanya : Bagaimana pendapat adik mengenai program beasiswa MTT ini?

Jawab : Menurut saya program ini baik kak, kalau untuk kedepannya

mungkin perlu lebih ditingkatkan lagi dari pelajarannya (metode

mengajar) dan kemampuan anak-anak didiknya.

Page 96: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

HASIL WAWANCARA MUSTAHIQ UPZ MTT

Pewawancara : Fajrialdy Emirushalih

Nama Anak : Aulia Indah Sari

Asal Sekolah : SMP Falatehan

Kelas : IX

Nama Orang Tua : Kudratullah

Pekerjaan : Karyawan Hunaika Sarana Mandiri

Alamat Rumah : Kp. Buaran RT 009 RW 002 Kel. Lengkong Karya,

Kec. Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan

Tanggal wawancara : 16 Agustus 2017

1. Tanya : Apakah adik mengetahui apa itu program beasiswa MTT?

Jawab : Program pemberian beasiswa, terus ada pengajian, hafalan Al-

Qur’an, hadits juga kak.

2. Tanya : Kapan adik mulai menerima program beasiswa ini?

Jawab : Kalau sama yang kemarin itu baru 3 kali, baru nerima berarti

bulan Juli.

3. Tanya : Bagaimana awal mula nya adik terpilih sebagai calon penerima

beasiswa MTT?

Jawab : Awal mula nya ada yang ngajakin, kata tetangga kalau misalkan

belum bayaran coba aja ngajuin ke MTT, kebetulan ada tetangga yang

kerja di situ (MTT). Terus saya urus aja persyaratannya, itu aja ngajuin

udah dari 3 bulan sebelumnya baru diterima pas Juli kak, alhamdulillah

rejeki saya akhirnya bisa dapet.

Page 97: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

4. Tanya : Apakah adik merasa senang setelah mendapatkan bantuan

beasiswa dari MTT?

Jawab : Senang kak bisa terbantu bayaran sekolah saya jadi ngga nunggak

lagi.

5. Tanya : Kegiatan-kegiatan apa saja yang dilakukan adik selama mengikuti

program pembinaan beasiswa dari MTT?

Jawab : Hafalan Al-Qur’an, membaca hadits, terus belajar tajwid sama

makhraj, hafalan hadits. Terus kita dikasih buku nya kak buat kegiatan

sehari-hari di rumah (semacam buku monitor ibadah), itu kita yang isi jadi

pas pembinaan lagi diperiksa sama MTT-nya.

6. Tanya : Hal-hal apa saja yang disukai adik ketika mengikuti program

pembinaan beasiswa MTT?

Jawab : Saya suka belajar tajwid, belajar hafalan hadits juga kak, yang

lainnya juga suka.

7. Tanya : Apakah ada hal-hal yang kurang disukai adik selama mengikuti

program pembinaan beasiswa MTT?

Jawab : Selama saya ikut pembinaan alhamdulillah ngga ada kak, karena

pas misalkan lagi hafalan Al-Qur’an semua fokus hafalan, ketika ngaji

semua ngaji jadi ngga ada yang membuat saya keganggu.

8. Tanya : Apakah orang tua adik juga mengikuti program pembinaan

beasiswa yang dilakukan oleh MTT? Jika iya, apa saja ilmu yang didapat

oleh orang tua adik selama mengikuti program pembinaan tersebut?

Jawab : Iya kak ibu saya ikut juga ke pembinaan. Yang didapat sama

kayak saya, dijelasin tentang hadits, terus kalo lagi ngaji juga orangtua

ikut pengajian juga, kemudian ceramah juga kak kadang pak ustadz nya

ada ceramah dulu sebelum pembagian beasiswa nya.

9. Tanya : Apa perubahan yang adik rasakan setelah menerima bantuan

beasiswa dan mengikuti pembinaan beasiswa yang dilakukan oleh MTT?

Page 98: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

Jawab : Bayaran sekolah jadi kebantu, terus pas di sekolah saya jadi lebih

siap ketika ada hafalan surat Al-Qur’an atau ngaji karena ilmu yang

didapat dari pembinaan. Kalo dari sifat saya sekarang alhamdulillah lebih

rajin shalat nya yang dulunya agak susah sampe disuruh-suruh, sekarang

bisa sedikit-sedikit mandiri tanpa disuruh ibu. Karena ada buku itu juga

jadi kalo lagi ngga shalat bisa ketawan sama pak ustadz nya kalo lagi

pembinaan.

10. Tanya : Bagaimana pendapat adik mengenai program beasiswa MTT ini?

Jawab : Pendapat saya baik untuk program beasiswa ini juga untuk

pembagian beasiswa nya tepat waktu ngga ada kendala kak, cuman kadang

pengambilan beasiswa nya jauh. Karena ngga selama nya pembinaannya

di MTT BSD, pernah di Cikupa terus dioper kemana lagi gitu kak

tempatnya. Tapi alhamdulillah untuk transport dijamin sama MTT, kalo

jauh naik bis terus kalo yang deket kadang pake grab, untungnya semua

dijamin sama MTT jadi makanya semua ikut program pembinaan beasiswa

nya.

Page 99: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

HASIL DOKUMENTASI FOTO

Foto bersama Pak Ardiansyah Pratomo Saputra, Manajer UPZ MTT.

Foto bersama penerima beasiswa MTT, Awaludin Mulud dan Ibu Sartuni.

Page 100: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

Foto bersama penerima beasiswa MTT, Aulia Indah Sari.

Suasana Pembinaan & Penyaluran Beasiswa MTT Regional Jabodetabek.

Page 101: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

FORM PENDAFTARAN PAYROLL

UPZ TELKOMSEL

Bismillahirrahmanirrahim

SURAT KUASA PEMOTONGAN PENGHASILAN KARYAWAN PT. TELKOMSEL UNTUK PENYALURAN

ZAKAT/INFAQ/SHODAQOH

Saya yang bertandatangan di bawah ini:

Nama Karyawan*

First Last

NIK*

Unit Kerja*

Lokasi Kerja

Street Address City State / Province / Region

ZIP / Postal Code

Email*

* Alamat email telkomsel

No Ponsel*

No Ekstension

Page 102: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

Menyatakan memberi kuasa penuh kepada PT. TELKOMSEL untuk melakukan pemotongan penghasilan saya setiap bulannya sebagai dana:

Pilih option A jika hanya memotong Take Home Pay atau B jika memotong Take Home Pay

beserta penghasilan lainnya

PIlihan Jenis Potongan :

A. Pemotongan atas Penghasilan bulanan (take home pay)

B. Pemotongan atas Penghasilan bulanan serta seluruh penghasilan lainnya (take home pay + )

Zakat

1 %

2,5 %

5 %

Infaq/Shodaqoh

1 %

2,5 %

5 %

Silahkan diisi sesuai dengan yang diinginkan

Adapun ketentuan pemotongan itu dimulai dari gaji bulan*

Sebagai tambahan informasi, apakah Anda sebelumnya sudah pernah mengikuti program pemotongan gaji untuk program ZIS UPZ Telkomsel ?*

Sudah

Belum

Page 103: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk

Saya telah menyetujui Surat Kuasa pemotongan Penghasilan Karyawan PT TELKOMSEL untuk Penyaluran Zakat/Infaq/Shodaqoh*

Setuju

Tidak Setuju

Demikian pernyataan Kuasa Pemotongan Penghasilan ini kami sampaikan.

Kirim Form Pendaftaran

Page 104: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk
Page 105: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk
Page 106: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk
Page 107: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk
Page 108: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk
Page 109: OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36193/1... · Tim ekskul basket MTs Darul ... Tujuan tersebut yaitu sebagai wadah untuk