62
LAPORAN PROYEK PERUBAHAN OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA (BMN) MELALUI PENGHAPUSAN BARANG YANG TIDAK BERNILAI EKONOMI DI BALAI LATIHAN KERJA BANDA ACEH SUMARDI, S.T Kasubbag Tata Usaha KEMENTERIAN KETENAGA KERJAAN R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI Jl. Kesatria Geuceu Komplek Banda Aceh 23239 Telp (0651) 45298 Kotak Pos 71/BNA Banda Aceh 23001

OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

  • Upload
    dodieu

  • View
    229

  • Download
    7

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

LAPORAN PROYEK PERUBAHAN

OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA (BMN)

MELALUI PENGHAPUSAN BARANG YANG TIDAK BERNILAI EKONOMI

DI BALAI LATIHAN KERJA BANDA ACEH

SUMARDI, S.T Kasubbag Tata Usaha

KEMENTERIAN KETENAGA KERJAAN R.I.

DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI Jl. Kesatria Geuceu Komplek Banda Aceh 23239

Telp (0651) 45298 Kotak Pos 71/BNA Banda Aceh 23001

Page 2: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

2

Page 3: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

3

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, setinggi puja dan sedalam syukur penulis

haturkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat, hidayah dan pertolongan-Nya yang

tiada henti-hentinya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Proyek

Perubahan yang menjadi tugas PIM III ini. Dan juga shalawat beriring salam

penulis haturkan kepada Rasulullah SAW yang telah memberikan syafaatnya

bagi kita semua. Penulisan Laporan Proyek Perubahan ini bertujuan untuk

memenuhi syarat guna melengkapi persyaratan dari Diklat PIM III Kementerian

Ketenagakerja tahun 2016.

Laporan Proyek Perobahan ini merupakan kegiatan yang harus

diselesaikan untuk memenuhi syarat Diklat PIM III angkatan XIII tahun

Anggaran 2016 yang diselenggarakan Pusdiklat Kementerian Ketenagakerja.

Kami mengucapkan terimakasih kepada Mentor Pimpinan Balai Latihan

Kerja Banda Aceh Bapak Bukhari, S.T; Coach Ibu Drs. Endang Tarumi, M.M

yang sudah memberikan bimbingan kepada kami, serta narasumber dan

semua pihak yang sudah membantu dalam penyusunan Laporan Proyek

Perubahan.

Sebagai manusia yang tidak akan pernah luput dari kekhilafan, kami

menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dalam penulisan Laporan

Proyek Perubahan ini. Untuk itu dengan segala kerendahan hati, kami

mengharapkan segala kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan

Laporan ini.

Akhir kata penulis berharap semoga Laporan Proyek Perubahan ini

bermanfaat bagi kami, pembaca, dan khususnya untuk Balai Latihan Kerja

Banda Aceh yang menerima manfaat dari kegiatan ini.

Jakarta, Nopember 2016

Penyusun

Sumardi, S.T. NIP 19630907 198603 1 001

Page 4: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

4

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar .............................................................................. i

Daftar Isi .......................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .............................................................. 1

B. Judul Proyek Perubahan ............................................... 2

C. Tujuan Perubahan ......................................................... 2

D. Manfaat ......................................................................... 3

E. Ruang Lingkup .............................................................. 3

BAB II RANCANGAN PROYEK PEUBAHAN

A. Diskripsi Perubahan ...................................................... 4

B. Mentor ........................................................................... 5

C. Projec Lesder ................................................................ 5

D. Pentahapan (Malestone) ............................................... 6

E. Identifikasi Stake Holder ............................................... 9

F. Penganggaran ............................................................... 10

BAB III PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN

A. Capaian Masing-masing Tahapan ................................ 11

a. Pembentukan TIM efektif ......................................... 11

b. Menyusun rencana Kerja TIM .................................. 17

c. Pengumpulan Referensi .......................................... 19

d. Penelitian/Pengumpulan BMN ................................. 23

e. Membuat Usulan ...................................................... 28

f. Verifikasi Penghapusan ........................................... 39

B. Produk yang di Hasilkan ............................................... 53

C. Gambaran Perubahan Sebelum dan Sesudah.............. 53

D. Identifikasi Masalah ....................................................... 54

Page 5: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

5

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................... 56

B. Saran-saran .................................................................. 57

LAMPIRAN :

Page 6: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia

Nomor 21 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana

Teknis Bidang Pelatihan Kerja, Balai Latihan Kerja Banda Aceh yang

merupakan Balai Latihan Kerja Kelas I mempunyai tugas melaksanakan

pelatihan, pemberdayaan, dan uji kompetensi tenaga kerja. Dalam

melaksanakan tugasnya, Balai Latihan Kerja Kelas I menyelenggarakan fungsi

penyusunan rencana, program dan anggaran, penyusunan bahan pelatihan,

pemberdayaan, dan uji kompetensi tenaga kerja, pelaksanaan pelatihan tenaga

kerja, pelaksanaan pelayanan konsultasi, pemasaran, dan kerja sama

kelembagaan pelatihan, pelaksanaan uji kompetensi tenaga kerja, evaluasi dan

penyusunan laporan di bidang pelatihan, pengelolaan data dan informasi di

bidang pelatihan, dan pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga yang

meliputi penataan barang milik Negara.

Untuk menunjang hal tersebut diperlukan penataan invetarisasi Barang

Milik Negara (BMN) dimana banyak barang milik Negara yang harus ditata dan

dihilangkan dari data inventaris dikarenaka kondisi sarana tersebut tidak sesuai

dengan hal-hal memberikan beban bagi instansi.

Barang Milik Negara yang berupa aset yang hingga sekarang masih

menjaditemuan beban baik perawatan maupun penginvetarisasi antara lain :

a) Aset tetap berupa kendaraan dinas operasional yang hingga saat ini

masih memiliki masalah yang butuh segera ditangani yaitu dokumen

kendaraan tidak ditemukan hilang, fisik kendaraan rusak berat dan

tidak ditempat dan harus dihapuskan, tetapi sampai saat ini belum

dilakukan penghapusan dan masih ada kendaraan yang belum masuk

kedata inventaris Balai Latihan Kerja Banda Aceh dikarenakan

keberadaan surat hibah masih di Kementerian.

b) Masalah aset-aset yang belum dilalakukan proses penghapusan, aset

yang masih direklamasi nilai asetnya dan aset yang tidak ditemukan

Page 7: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

7

keberadaanya karena rusak/hilang namun masih tercatat pada buku

inventaris Balai Latihan Kerja Banda Aceh.

c) Penyajian data aset masih tidak seimbang dengan nilai akuntansi

sebagaimana tercatat pada neraca

Dari hasil inventarisasi masalah aset sebagaimana tersebut diatas

maka ditentukan langkah-langkah yang dianggap jitu sebagai acuan

penyelesaian masalah dengan beberapa masukan dari Kepala Balai Latihan

Kerja Banda Aceh sebagai Mentor (proyek perubahan) dan hasil bimtek

pegeloan Barang dan Jasa.

B. Judul : Optimalisasi Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) Melalui

Penghapusan Barang yang Tidak Bernilai Ekonomi di Balai Latihan Kerja Banda Aceh

C. Tujuan Perubahan

Jangka pendek

Dalam rangka mewujudkan akuntabilitas pengelolaan Barang Milik Negara,

penghapusan Barang Milik Negara pelu dilakukan secara efisien efektif dan

akuntabel

Mengidentifikasi Barang Milik Negara yang berupa peralatan yang

rusak berat dan tidak bernialai ekonomis, hilang, susut.

Membuat usulan untuk pemusnahan

Melaksanakan penghapusan untuk peralatan rusak berat tidak

bernilai ekonomis, hilang dan tidak dapat dipindah tangankan/hibah.

Jangka menengah

Melakukan perencanaan penetapan status BMN aset tetap yang

berupa kendaraan dinas

Mendata kendaraan dinas (belum jelas datanya)

Membuat usulan penghapusan penghapusan kendaraan dinas yang

hilang dan tidak ada dokumen kepemilikannya

Pendataan ulang data inventaris

Penanganan aset Negara berupa penataan dan penghapusan Barang

Milik Negara hasil temuan inpektorat Jenderal.

Page 8: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

8

D. Manfaat Perubahan

Barang yang sudah lama disimpan dan tidak layak dipakai, rusak berat,

hilang maka dapat dihapuskan, umumnya penghapusan secara fisik dilakukan

namun secara administrasi tidak mengetahui selain itu penghapusan barang

sering menjadi masalah dalam hal penggunaan ekonomis.

Seringkali tidak ditentukan berapa lama barang inventaris dapat

digunakan dan kapan harus dihapus, bahkan barang yang sudah lama rusak

masih disimpan walaupun digudang sudah tidak memadai akhirnya disimpan

disembarang tempatsehingga makan ruangan yang seharusnya dapat

berfungsi untuk kegiatan lainnya. Permasalahan yang adalah kurangnya

inventarisasi adanya barang yang hilang sebelum dihapus merupakan

permasalahan yang sering dihadapi didalam suatu lembaga khususnya Balai

Latihan Kerja banda acehsehingga hal ini merupakan pemborosandan

merugikan negara.

Manfaat penghapusan sarana dan prasarana pelatihan yaitu

1. Mencegah dan membatasi kerugian ataupun pemborosan biaya

pemeliharaan

2. Meringankan beban kerja pelaksanaan inventaris

3. Membebaskan ruang dari penumpukan barang

4. Membebaskan barang dan tanggung jawab pekerja invertaris

E. Ruang Lingkup Perubahan

Ruang lingkup kegiatan ini Balai Latihan Kerja Banda Aceh khususnya

sarana dan prasarana tertata dan tersusun sesuai dengan kebutuhan

dan penyimpanannya disesuaikan dengan kegunaannya. Untuk Barang

Milik Negara yang tidak digunakan akan dihapuskan untuk menghindari

penumpukan barang yang tidak digunakan dikarenaka menghindari

penyediaan tempat penyimpanan dan beban pemeliharaan. Penyajian

data aset yang masih belum seimbang dengan nilai akuntansi yang

tercatat pada neraca.

Page 9: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

9

BAB II

RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN

A. Diskripsi Perubahan

Barang yang sudah lama disimpan dan tidak layak pakai, rusak berat,

hilang maka dapat dihapuskan, namun permasalahan tidak semua orang terkait

dengan tugas dan pekerjaan tersebut mengerti bagaimana pelaksanaan

penghapusan barang yang benar sesuai dengan prosedur. Umumnya

penghapusan secara fisik dilakukan namun secara administrasi tidak

mengetahui caranya. Selain itu penghapusan sering jadi masalah dalam hal

penggunaan ekonomis.

Seringkali tidak ditentukan kapan lama barang tersebut dapat

digunakan dan kapan barang tersebut harus dihapuskan, bahkan kadang

barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

sudah tidak memadai lagi, akhirnya disimpan disembarang tempat sehingga

memakan ruangan yang seharusnya dapat berfungsi untuk kegiatan lainnya.

Permasalahan yang lain adalah kurangnya inventarissasi adanya barang yang

hilang sebelum dihapus merupakan masalah yang sering dihadapi di dalam

suatu lembaga khususnya Balai Latihan Kerja sehingga hal ini merupakan

pemborosan dan merugikan negara atau pemiliknya.

Penghapusan barang inventaris bertujuan untuk mengeluarkan/

menghilangkan barang dalam daftar inventaris karena barang itu sudah

dianggap tidak berfungsi sebagaiman yang diharapkan tuntuk kepentingan

dinas atau biaya nya terlalu mahal kalua dipelihara/diperbaiki

Penghapusan sebagai salah satu fungsi sarana dan praarana pelatihan

mempunyai arti :

a. Mencegah kerugioan pemborosan biaya untuk meperluan

pemeliharaan/perbaikan

b. Meringankan beban kerja dan tanggung jawab pelaksanaan

inventaris

c. Membebaskan ruangan dari penumpukan barang yang tidak

berguna

Page 10: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

10

Selama ini Balai Latihan Kerja Banda Aceh cukup sulit untuk menata

Barang Milik Negara (BMN) khusunya untuk peralatan yang sudah usang dan

tidak bisa dipergunakan lagi untuk menunjang kegiatan khususnya pelatihan.

Penataan Barang Milik Negara ini betujuan untuk memaksimalkan

mengevisienkan anggaran perawatan dan untuk peremajaan kembali peralatan

pelatihan yang selama ini kondisinya sudah tidak sesuai dengan kondisi

peralatan yang ada di perusahaan pengguan hasil/lulusan Balai Latihan Kerja

Banda Aceh

B. Mentor

Mentor untuk Rencana Proyek perubahan oleh Kepala Balai Latihan Kerja

Banda Aceh

Nama : Bukhari, S.T

Jabatan : Kepala Balai Latihan Kerja Banda Aceh

NIP : 19610207 198603 1 007

Pangkat/gol : Pembina (IV/a)

No. HP : 085260050444 Email : [email protected]

C. Proyek Leader

Proyek Leader Kepala Balai Latihan Kerja Banda Aceh

Nama : Sumardi, S.T

Jabatan : Kasubbag Tata UsahaBalai Latihan Kerja

Banda Aceh

NIP : 19630907 198603 1 001

Pangkat/gol : Pembina (IV/a)

No. HP : 08126930491 Email : [email protected]

Page 11: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

11

D. Milestones (Tahapan Kegiatan dan Capaian jangka panjang, pendek,

menengah dan panjang)

NO MILESTONE WAKTU HASIL

Tahapan Persiapan (Breakthrough I)

1 Diagnosa reading, melakukan analisis mandiri untuk identifikasi permasalahan

3 Agustus 2016 Draf gagasan proyek perubahan

2 Pertemuan dengan Mentor untuk penjelasan dan gagasan proyek perubahan.

4 Agustus 2016 Usulan Gagasan Perubahan

3 Pertemuan denganTim kerja 5 Agustus 2016 Penyamaan persepsi

4 Persetujuan mentor terhadap Gagasan Proyek Perubahan

8 Agustus 2016 Persetujuan Gagasan Proyek Perubahan

Tahapan Utama (Breakthrough II)

Jangka Pendek

1 Pembentukan Tim Kerja 29 Agustus 2016 SK Tim kerja

2 Menyusun Rencana Kerja dengan TIM Kerja

30 Agustus Jadwal kegiatan

3 Pengumpulan referensi dan data dukung yang diperlukan

31 Agustus 01 September 2016

Dokumen penghapusan

4 Penelitian/pengumpulan BMN 2 September 2016 Data BMN

5 Membuat Usulan BMN yang akan dihapus

3 September 2016

Surat Usulan

6 Verifikasi untuk penghapusan BMN

1 s.d 2 Nopember 2016

Dokumen penghapusan

Jangka Menengah

1 Melakukan Lelang BMN Desember 2016 Dokumen BMN

2 Pendataan Penyusunan Laporan

Desember 2016 Dokumen BMN

3 Penyusunan dokumen usulan penghapusan

Januari 2017 Dokumen BMN

4 Penataan kembali data Inventaris

Pebruari Data Inventaris

Jangka Panjang

1 Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) secara berkala kontinyu sesuai dengan kebutuhan

Januari s.d Desember 2017

Dokumen valid dan kredibel

Page 12: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

12

Milston Tahapan Jangka Pendek

NO URAIAN KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB

CAPAIAN/AUTPUT

Pembentukan TIM

1 Menyampaikan rencana pembentukan Tim Kepada Pimpinan

Project Leader Memahami pentingnya SK

2 Membuat konsep SK TIM Sumardi Konsep SK

3 Memeriksa konsep SK dan membubuhkan paraf

Project Leader Draf SK yang sudah diparaf

4 Menandatangani SK TIM Pimpinan BLK SK Tim yang sudah ditanda tangani

5 Mencatat dan penomeran SK Arsiparis SK tercatat di buku agenda

6 Mendistribusikan SK kepada anggota

Staf Tanda terima/ exspedisi

Menyusun Rencana Kerja

1 Menentukan tujuan kegiatan TIM Draf rencana kerja

2 Menyusun rencana kerja TIM Rencana kerja

3 Pendistribusian Staf Tanda terima

Pengumpulan Referensi

1 Pengumpulan daftar inventaris BMN

Project Leader Dokumen pendukung

2 Evaluasi BMN tidak layak pakai TIM Data BMN

3 Penyusunan daftar BMN TIM Data BMN

1 Mengidentivikasi BMN TIM Draf BMN yang akan dihapus

Membuat Usulan

2 Meneliti dan penafsiran TIM Konsep BNM yang sudah diidentifikasi

3 Membuat Berita Acara Penilaian/Penaksiran

Project Leaderdan TIM

Berita acara

4 Menandatangani berita acara Pimpinan BLK Berita Acara

5 Mencatat dan penomeran SK Arsiparis SK tercatat di buku agenda

6 Mendistribusikan SK kepada anggota

Staf Tanda terima/exspedisi

Page 13: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

13

NO URAIAN KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB

CAPAIAN/AUTPUT

Verifikasi Penghapusan

1 Meneliti Permohonan Penetapan Status BMN

TIM Dokumen status BMN

2 Mempelajari SK Menkeu No

55/KM.6/WKN.01/KNL.01/2016

TIM Dokumen status BMN

3 Mempelajari Persetujuan

Penjualan BMN

TIM Dokumen status BMN

4 Menyiapkan daftar BMN untuk

lelang

TIM Draf rencana lelang

Page 14: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

E. Tata Kelola Proyek

Dalam pelaksanaan proyek perubahan yang akan dilaksanakan anggota

tim yang mendukung pelaksanaan proyek perubahan terdiri dari

a) Dirjen Lattas sebagai penjabat yang member persetujuan untuk

penghapusan

b) Dirjen Anggara Daerah untuk mentera harga perolehan dari barang

yang akan dilelang dan membuat berita acara penghapusan

c) Kepala Balai Latihan Kerja Banda Aceh memverivikasi daftar BMN

yang akan dihapus

d) Petugas BMN beserta TIM kerja mengidentifikasi barang inventaris dan

menyusun draf untuk penghapusan.

e) Kasubbag Tata Usaha mengajukan/membuat usukan penghapusan

dan mendokumentasikan

f) Staf mengagendakan, mendistribusikan dan mendokumentasikan.

F. Identifikasi Stakeholder

No Stakeholder Peran Pengaruh

Tugas Kekuatan Kepentingan

1 Dirjen Binalattas

Persetujuan penghapusan BMN

Penanda tanganan berita acara

+ +

2 DJKN Banda Aceh

Penetapan harga

Penera harga

+ -

3 Kepala BLK Banda Aceh

Promotor Penanda tangan hasil verivikasi

+ +

4 Kasubbag T.U Sekretaris Tim

Pembuat Surat Perintah dan SK

- +

5 Pejabat Pengelola BMN

Anggota Tim Pendata BMN - +

6 Staf/tenaga teknis

Anggota Tim Pengagenda dan pendistribusi dokumen

- -

Page 15: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

15

G. Anggaran

NO KEGIATAN BIAYA

01 Rapat pembentukan Tim Rp. 500.000,-

02 Rapat penyusunan rencana kerja Rp. 500.000,-

03 Rapat persetujuan harga Rp. 700.000,-

04 Konsumsi lelang Rp. 1.000.000,-

05 Honor Tim Rp. 2.500.000,-

06 Uang perjalanan lokal untuk konsultasi

Rp. 1.000.000,-

07 Alat Tulis Kantor Rp. 500.000,-

08 pelaporan Rp. 750.000,-

09 Dokumentasi Rp. 500.000,-

Total biaya Rp. 7.950.000,-

Page 16: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

16

BAB III

PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN

Dalam rangka mewujudkan akuntabilitas pengelolaan Barang Milik

Negara (BMN), penghapusan Barang Milik Negara perlu dilaksanakan secara

efektif dan efisien dan akuntabel. Untuk dapat mewujudkan hal tersebut maka

[pelaksanaan harus sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik

Indonesia Nomor 50/PMK.06/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan

Penghapusan Barang Milik Negara.

Berdasarkan Perka 50 tahun 2014 maka dapat diketahui tanggung

jawab dan kewenangan dalam penghapusan Barang Milik Negara (BMN)

berada pada Pengelola Barang dan Pengguna Barang. Pengelola barang

adalah pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab menetapkan kebijakan

dan pedoman serta melakukan pengelolaan Barang Milik Negara (BMN).

Pengguna Barang adalah pejabat pemegang kewenangan pengguna barang.

Pengelola Barang melakukan penghapusab Barang milik Negara

dengan cara menghapus dari daftar barang, dalam hal Barang Milik Negarab

yang sudah tidak berada dalam penguasaan pengelola barang dikarenakan

berubah kepemilikannya, karena pemusnahan,

A. Capaian masing-masing tahapan proyek perubahan

a. Pembentukan tim efektif

Panitia/Tim Penghapusan Barang Milik Negara (BMN)

1. Menginventarisir Barang Milik Negara (BMN) yang akan diusulkan

penghapusannya dan mempersiapkan kelengkapan dokumen

persyaratan penghapusan

2. Berkoordinasi dengan petugas/pengelola BMN (KPKNL) serta

instansi teknis terkait, guna penelitian administrasi dan fisik BMN

yang akan dihapuskan, yang hasilnya dituangkan dalam berita acara

penelitian/pemeriksaan barang.

3. Mengajukan persetujuan penghapusan kepada pengelola BMN

melalui pengguna BMN sesuai batas kewenangannya, serta

Page 17: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

17

mengajukan permohonan penertiban keputusan penghapusan dari

pengguna BMN

4. Berdasarkan persetujuan dan keputusan penghapusan BMN dari

pengguna menetapkan harga limit/plafon atas BMN yang dihapuskan

tersebut dan menyenggarakan penjualan/pelelangan dengan cara

lelang melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang

(KPKNL)

5. Menyetor hasil penjualan/pelelangan kekas negara dan

menyampaikan laporan atas pelaksanaan tugas dimaksud yang

tertuang dalam risalah lelang/berita acara pemusnahan

Tahapan Pelaksanaan : Pembentukan TIM

Lama/Tanggal Kegiatan : 2 hari ( Tgl 29 s/d 30 Agustus 2016)

NO URAIAN KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB

CAPAIAN/AUTPUT WAKTU

1 Menyampaikan rencana pembentukan Tim Kepada Pimpinan

Project Leader Memahami

pentingnya SK

2 Membuat konsep SK

TIM

Sumardi Konsep SK

3 Memeriksa konsep SK

dan membubuhkan

paraf

Project Leader Draf SK yang

sudah diparaf

4 Menandatangani SK

TIM

Pimpinan BLK SK Tim yang sudah

ditanda tangani

5 Mencatat dan

penomeran SK

Arsiparis SK tercatat di buku

agenda

6 Mendistribusikan SK

kepada anggota

Staf Tanda terima/

exspedisi

Page 18: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

18

Page 19: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

19

Page 20: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

20

Page 21: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

21

Page 22: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

22

b. Menyusun Rencana Kerja dengan TIM Kerja

Rencana kerja adalah proses tertulis yang dibuat secara rapi dan kolektif

dalam penyusunan program kerja prioritas yang ingin dicapai. Rencana

kerja untuk memudahkan pekerjaan dalam mengumpulkan data dan

melakukan tugas secara teratur serta pembagian tugas yang lebih terarah.

Hal ini akan membuat tugas besar mudah dipecahkandan tercapai tujuan

yang lebih mudah. Rencana kerja biasanya dibuat pada awal atau sesuai

kebijakan dan berlaku untuk waktu tertentu.

NO URAIAN KEGIATAN PENANGGUNG

JAWAB CAPAIAN/AUTPUT WAKTU

1 Menentukan tujuan kegiatan

TIM Draf rencana kerja

2 Menyusun rencana kerja

TIM Rencana kerja

3 Pendistribusian Staf Tanda terima

Page 23: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

23

Page 24: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

24

c. Pengumpulan Referensi

Dalam pelaksanaan penghapusan barang-barang inventaris harus

berlandaskan hukum berwujud sebagai keputusan Presiden, Keputusan

menteri, Intruksi Presiden, peraturan Pemerintah, Surat edaran

menteri/Dewan PengawasKeuangan, undang-Undang Pembendaharaan

Indonesia.

Referensi yang dibutuhkan dalam penghapusan

Daftar barang inventaris

Perturan Menteri Keuangan

Daftar Barang Ruangan

Tahapan Pelaksanaan : Pengumpulan Refensi

Lama/Tanggal Kegiatan : 1 hari ( Tgl 31 Agustus 2016)

NO URAIAN KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB

CAPAIAN/AUTPUT

WAKTU

1 Pengumpulan daftar inventaris BMN

Project Leader Dokumen

pendukung

2 Evaluasi BMN tidak layak pakai TIM Data BMN

3 Penyusunan daftar BMN TIM Data BMN

Page 25: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

25

Page 26: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

26

Page 27: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

27

Page 28: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

28

d. Penelitian/pengumpulan BMN

Penghapusan barang inventaris dilakukan dengan memperhitungkan

factor-faktor pemusnahan ditinjau dari segi uang. Oleh karena itu

pemusnahan dibuat dengan perencanaan yang matang dan dibuat surat

pemberitahuan kepada atasan dengan menyebutkan barang apa saja

yang hendak disingkirkan.

Tahapan Pelaksanaan : Penelitian/Pengumpulan BMN

Lama/Tanggal Kegiatan : 2 hari ( Tgl 1 s.d 2 September 2016)

NO URAIAN KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB

CAPAIAN/AUTPUT WAKTU

1 Mengidentivikasi BMN TIM Draf BMN yang

akan dihapus

2 Meneliti dan penafsiran TIM Konsep BNM yang

sudah diidentifikasi

3 Membuat Berita Acara

Penilaian/Penaksiran

Project

Leaderdan TIM

Berita acera

4 Menandatangani berita

acara

Pimpinan BLK Berita Acara

5 Mencatat dan

penomeran SK

Arsiparis SK tercatat di buku

agenda

6 Mendistribusikan SK

kepada anggota

Staf Tanda

terima/exspedisi

Page 29: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

29

Page 30: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

30

Page 31: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

31

Page 32: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

32

Page 33: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

33

e. Membuat usulan BMN yang akan dihapus

Usulan penghapusan Barang Milik Negara yang akan dihapuskan harus

melampirkan hasil penelitian dan penilaian Panitia Penghapusan yang

dituangkan dalam Berita Acara dan ditandatangani oleh kepala Balai

Latihan Kerja Banda Aceh dikirim ke Sesditjen Binalattas

Tahapan Pelaksanaan : Membuat Usulan

Lama/Tanggal Kegiatan : 2 hari ( Tgl 2 September 2016)

NO URAIAN KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB

CAPAIAN/AUTPUT WAKTU

1 Mengidentivikasi BMN TIM Draf BMN yang

akan dihapus

2 Meneliti dan penafsiran TIM Konsep BNM yang

sudah diidentifikasi

3 Membuat Berita Acara

Penilaian/Penaksiran

Project

Leaderdan TIM

Berita acara

4 Menandatangani berita

acara

Pimpinan BLK Berita Acara

5 Mencatat dan

penomeran SK

Arsiparis SK tercatat di buku

agenda

6 Mendistribusikan SK

kepada anggota

Staf Tanda

terima/exspedisi

Page 34: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

34

Page 35: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

35

Page 36: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

36

Page 37: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

37

Page 38: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

38

Page 39: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

39

Page 40: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

40

Page 41: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

41

Page 42: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

42

Page 43: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

43

Page 44: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

44

f. Verifikasi untuk penghapusan BMN

Penghapusan dilakukan setelah surat keputusan penghapusan

diterbitkan oleh pejabat yng berwenang yaitu Pengguna Barang setelah

mendapat persetujuan dari Pengelola Barang, untuk penghapusan dari

daftar barang pengguna dan/atau daftar kuasa pengguna.

Pengguna Barang wajib menyampaikan laporan pelaksanaan

penghapusan kepada Pengelola Barang dengan dilampiri keputusan

penghapusan, berita acara penghapusan, bukti setor, risalah lelang

Tahapan Pelaksanaan : Verifikasi Penghapusan

Lama/Tanggal Kegiatan : 2 hari ( Tgl 1 s.d 2 Nopember 2016)

NO URAIAN KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB

CAPAIAN/AUTPUT WAKTU

1 Meneliti Permohonan Penetapan Status BMN

TIM Dokumen status

BMN

2 Mempelajari SK Menkeu No

55/KM.6/WKN.01/KNL.01/2016

TIM Dokumen status

BMN

3 Mempelajari Persetujuan

Penjualan BMN

TIM Dokumen status

BMN

4 Menyiapkan daftar BMN

untuk lelang

TIM Draf rencana lelang

Page 45: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

45

Page 46: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

46

Page 47: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

47

Page 48: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

48

Page 49: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

49

Page 50: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

50

Page 51: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

51

Page 52: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

52

Page 53: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

53

Page 54: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

54

Page 55: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

55

Page 56: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

56

Page 57: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

57

Page 58: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

58

B. Produk yang dihasilkan dalam proyek perubahan

Pelaksanaan penghapusan barang inventaris disetiap instansi dari

pusat pada tiap permulaan tahun anggaran dilakukan oleh panitia penghapusan

barang inventaris, dengan keputusan unit utama masing-masing mewaliki unsur

keuangan, perlengkapan dan bidang teknis.

Panitia penghapusan barang inventaris tersebut bertugas untuk

meneliti, menilai barang-barang yang ada dan perlu dihapuskan, membuat

berita acara, melaksanakan penghapusan sampai lelang.

Penghapusan sebagai salah satu fungsi saran dan prasarana berdapak

seperti

1) pencegahan kerugian pemborosan biaya untuk keperluan

pemeliharaan/perbaikan.

2) Meringankan beban kerja dan tanggung jawab pelaksana inventaris.

3) Membebaskan ruangan dari penumpukan barang yang tidak berguna

C. Gambaran perubahan sebelum dan sesudah Poyek Perubahan

Pengelolaan Barang Milik Negara yang terus menjadi perhatian serius

bagi pemerintah, menyisakan pekerjaan besar ketika neraca yang yang diyakini

memilik nilai Barang Milik Negara (BMN) yang tidak wajar dan menyajikan data

asset yang salah satunya berupa BMN bermasalah dengan kategori rusak berat

atau hilang.

Permasalah Barang milik Negara (BMN) rusak berat/hilang disamping

dapat dilihat dari aspek kacamata mikro tentu saja dapat dilihat dari aspek yang

jauh lebih sempit yaitu didalam lingkungan kantor. Dengan demikian banyaknya

Barang Milik Negara (BMN) rusak berat/hilang, akan banyak implikasi negative

yang muncul dan bahkan akan dapat mengganggu kenyamanan aparatur

negara dalam memberikan pelayanan maksimal kepada para stakeholdersnya

kondisi kantor yang tidak nyaman, kurang rapi, keterbatasan ruang yang

tersedia dan masih banyak lagi lain yang merupakan contoh nyata betapa

Barang Milik Negara (BMN) yang rusak berat/hilang ini perlu dapat segera

dicarikan jalan penyelesaianya.

Page 59: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

59

Implikasi negativ yang tentunya juga menjadi permasalahan serius

adalah dimana neraca akan terbebani dengan Barang Milik Negara (BMN) yang

pada hakikatnya sudah tidak dapat lagi dipergunakan dalam mendukung tugas

dan fungsi aparatus negara.

Dengan adanya data yang ada maka program kerja yang telah disusun

tentunya akan dapat mempermudah pelaksanaan lebih terfokus dan terencana.

Namun demikian bukan berarti upaya penyelesaian Barang milik Negara (BMN)

rusak/hilang sudah selesai, justru tantangan besar dari penyelesaian

permasalahansudah menunggu untuk diajukan untuk penyelesaiannya.

Optimalisasi Barang Milik Negara yaitu proses untuk mencapai hasil

yang idial atau optimal dengan kata lain nilai efektif yang dapat dicapai.

Efisiensi terhadap biaya pengadaan baru merupakan produk dari mekanisme

alih status pengguna sementara, dengan adanya tata kelola BMN yang baik

dibarengi dengan perencanaan BMN yang baik, tentunya mudah untuk

memetakan BMN pada instansi yang telah mengunakan secara optimal,

sebagai pertimbangan awal dilakukan beberapa beberapa bentuk pengelolaan

BMN. Bentuk efisiensi terhadap biaya pemeliharaan dan biaya pengamanan

terhadap BMN.

Efisiensi ini secara mudah dapatn diartikan sebagai pengalihan beban

pemeliharaan dan beban pengamanan kepada pihak sebagi mitra, selain itu

biaya pemeliharaan dan biaya penanganan tersebut dapat tereduksi secara

massif dan dapat membuat suatu skala prioritas atau pengguna BMN yang

dikuasainya. BMN yang kurang bermanfaat akan menjadi prioritas untuk

penghapusan, maka pengeluaran negara untuk kegiatan pemeliharaan dan

pengamanan BMN tersebut akan dapat dilakukan dengan tepat dan efisien dan

terukur.

D. Identifikasi Masalah

Proses penghapusan Barang Milik Negara (BMN) tidak sederhana bagi

instansi pemerintah dikarenakan konsekuensi penghapusan tersebut adalah

membebaskan Pengelolaan Barang, Pengguna Barang, dan atau Kuasa

Pengguna Barang dari tanggung jawab administrasi dan fisik atas barang yang

berada dalam penguasaannya. Mengingat dampaknya yang begitu penting,

Page 60: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

60

penghapusan tersebut harus didasari oleh sebuah keputusan resmi dari pejabat

yang berwenang.

Dalam praktek keputusan penghapusan Barang Milik Negara(BMN)

terjadi melalui prosedur yang sering kali dipandang rumit dan memakan waktu

lama. Dipandang rumit karena banyak persyaratan yang harus dipenuhi untuk

dapat persetujuan penghapusan. Proses otorisasi penghapusan Barang Milik

Negara (BMN) juga tidak cukup dari pejabat di level operasional saja.

Kerumitan persyaratan dan proses otorisasi tersebut selanjutnya berdampak

pada lamanya waktu penyelesaian penghapusan Barang Milik Negara(BMN).

Selain masalah kerumitan syarat dan proses, sebenarnya ada

permasalahanlain dalam penghapusan Barang Milik Negara (BMN) yaitu

keengganan para pihak terkait untuk menginisiasi prosesnya keengganan

tersebut terjadi karena ada resiko tanggung jawab kerugian negara bila dasar

penghapusannya terbukti tidak kuat setelah diperiksa oleh auditor atau aparat

penegak hukum. Akibatnya banyak instansi pemerintah tetap menahan Barang

Milik Negara (BMN) yang sudah tidak layak yang mungkin tidak sekedar

menambah catatan administrasi saja tetapi juga menambah biaya negara

seperti biaya pengamanan, penyimpanan atau perawatan.

Page 61: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

61

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Prosedur penghapusan Barang Milik Negara (BMN) membutuhkan

banyak waktu dan biaya sehingga prosedurnya dianggap rumit dan

membutuhkan alur yang lumayan panjang. Peraturan Menteri Keuangan No 40

tahun 2014 pun tidak menjelaskan secara detail mengenai langkah-langkah

penghapusan Barang Milik Negara (BMN)

Barang Milik Negara (BMN) adalah semua barang yang dibeli atau

diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau

berasal dari perolehan lainnya yang sah. Perolehan barang yang sah antara

lain barang yang diperoleh dari hibah/sumbangan atau yang sejenis, sebagai

pelaksanaan dari perjanjian/kontrak, berdasarkan ketentuan undang-undang,

dan berdasarkan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap.

Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah dilaksanakan berdasarkan asas

fungsional, kepastian hukum, transparansi, efisiensi, akuntabilitas, dan

kepastian nilai.

Pelaksanaan Pemanfaatan Barang Milik Negara dinyatakan prinsip

umum pemanfaatan BMN yaitu:

1. Pemanfaatan BMN dapat dilakukan sepanjang tidak mengganggu

pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan

Negara;

2. Pemanfaatan BMN dilakukan dengan memperhatikan kepentingan

negara dan kepentingan umum;

3. Biaya pemeliharaan dan pengamanan BMN serta biaya pelaksanaan

yang berkaitan dengan pemanfaatan BMN dibebankan pada mitra

pemanfaatan

Penghapusan BMN merupakan kegiatan akhir dari pelaksanaan

pengelolaan BMN, sebagai upaya untuk membersihkan pembukuan dan

laporan BMN dari catatan atas BMN yang sudah tidak berada dalam

penguasaan Pengelola Barang/Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang

dengan selalu memperhatikan asas-asas dalam pengelolaan BMN

Page 62: OPTIMALISASI PENGELOLAAN BARANG MILIK …pusdiklat.kemnaker.go.id/wp-content/uploads/2017/06/LAPORAN-PRO… · barang yang sudah yang sudah lama rusak masih disimpan walaupun digudang

62

B. Saran-saran

Kontrol terhadap eksistensi Barang Milik Negara dilakukan melaui

pencatatan pada daftar barang dan selanjutnya Barang Milik Negara dapat

dihapuskan apabila sudah tidak diperlukan lagi karena tidak dapat digunakan

untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi Pengguna Barang (idle) kepada

Pengelola Barang.

Penataan asset yang berupa barang/peralatan pelatihan perlukan untuk

penataan Barang Milik Negara disesuaikan dengan Peraturan Menteri

Keuangan :

1. Menetapkan status Penggunaan BMN untuk BMN : tanah dan/atau

bangunan; selian tanah dan/atau bangunan yang memiliki bukti

kepemilikan, seperti sepeda motor, mobil, yang tidak memiliki bukti

kepemilikan dengan nilai perolehan di atas Rp100.000.000,00 (seratus

juta rupiah) per unit/satuan; BMN yang dari awal pengadaannya

direncanakan untuk dilakukan pemindahtanganan berupa Penyertaan

Modal Pemerintah Pusat (PMPP), kecuali ditetapkan lain oleh Peraturan

Perundang-undangan.

2. memberikan persetujuan Penggunaan sementara BMN

3. memberikan persetujuan alih status Penggunaan BMN

4. melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan

Penggunaan BMN