2
Optimalisasi Program Ramadhan Oleh : Anistia Sholihat ManajemenQolbu.Com : Ramadhan bulan agung telah kita lalui selama delapan hari, aneka ragam kegiatan diadakan dimasjid-masjid dari mulai pagi hingga malam hari, para muslimah di bulan Ini mempunyai minat tinggi untuk mengunjungi masjid-masjid dalam rangka menghadiri sholat tarawih, seminar, talk show dan ibadah-ibadah lainnya. Pada bulan suci inilah Allah menurunkan rahmat dan berkahnya pada manusia agar kembali ke pada fitrahnya ( Al-Islam ) dan diberkan kesempatan besar untuk merasakan indah dan nikmatnya iman. Fenomena ini menggambarakan , bahwa Allah telah menyediakan bulan khusus dan istimewa diantara bulan-bulan lainnya . Di bulan itu Allah melipatgandakan pahala bagi seorang muslimah ] yang beramal sholeh , dan doa-doanya dikabulkan. Pada bulan itu pula Al-quran turun, yang menjadi petunjuk bagi manusia dari jalan kesesatan penuh kegelapan menuju jalan kebernaran ( lurus )yang terang berderang . Bulan ini adalah bulan peningkatan ketaqwaan. Pada tataran historis , peran muslimah dalam mensukseskan program di bulan ramadhan yang sangat besar, seperti Ummu Mu’minin Aisyah bagaimana beliau beritifikaf dalam meraih malam lailatul qodar. Sementara Rubaiy binti Mu’awwidz RA. , menjaga anak agar terbiasa berpuasa ( HR. Bukhari Muslim ) Dengan keistimewaan bulan ramadhan para wanita Mu’minin mengoptimalisasikan dirinya untuk menyempurnakan keimanan dan keislamannya, mereka berlomba-lomba dan berkompetitif dalam kebaikan yang teramat banyak dalam bulan yang penuh berkah ini. “Dan untuk yang demikian itu hendaknya orang-orang berlomba-lomba”(Qs. Al- Muthaffin : 26 ). Semangat dan kemauan yang kuat dan membaja telah terpatri dalam pribadi salafus shaleh dalam memanfaatkan musim-musim ketaatan seperti ini. Sukses atau tidaknya program muslimah di bulan Ramadhan bergantung pada kemampuan seorang muslimah untuk memanfaatkan dan optmalisasi dirinya dalam beribadah pada Allah SWT. Lalu bagaimana cara memanfaatkan dan mengoptimalisasikan dirinya : 1. Selalu memompa semangat untuk meluruskan niat, niat yang benar yakni karena Allah , untuk Allah dan bersama Allah dalam menjalani aktifitas di bulan Ramadhan. 2. tekad yang kuat untuk memperbaiki diri , dan jujur dalam bertaubat , menyesali dosa yang telah lalu serta tidak mengulangi kembali , namun diganti dengan amal yang sholeh yang baru berupa tilawah Al-Quran, sholal lail dan sebagainya. 3. Memelihara kualitas puasa , dengan meningkatkan aktifitas yang bernilai ibadah tinggi dibandingkan amalan sebelumnya. Minggu pertama bulan ramadhan kita baru mampu tarawih , maka minggu kedua ditingkatkan dengan bangun sepertiga malam untuk bermunajat dan mentadaburi Al-Quran. 4. meningkatkan interaksi dengan Al-Quran , selain membaca juga menghapalnya dan mentadaburinya setiap hari. 5. Mengurangi tidur, waktu tidur diganti oleh menghadiri di majelis muslimah, ataukah majelis Al-qur’an

Optimalisasi Program Ramadhan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

program

Citation preview

Optimalisasi Program Ramadhan

Optimalisasi Program Ramadhan Oleh : Anistia SholihatManajemenQolbu.Com : Ramadhan bulan agung telah kita lalui selama delapan hari, aneka ragam kegiatan diadakan dimasjid-masjid dari mulai pagi hingga malam hari, para muslimah di bulan Ini mempunyai minat tinggi untuk mengunjungi masjid-masjid dalam rangka menghadiri sholat tarawih, seminar, talk show dan ibadah-ibadah lainnya.

Pada bulan suci inilah Allah menurunkan rahmat dan berkahnya pada manusia agar kembali ke pada fitrahnya ( Al-Islam ) dan diberkan kesempatan besar untuk merasakan indah dan nikmatnya iman.

Fenomena ini menggambarakan , bahwa Allah telah menyediakan bulan khusus dan istimewa diantara bulan-bulan lainnya . Di bulan itu Allah melipatgandakan pahala bagi seorang muslimah ]yang beramal sholeh , dan doa-doanya dikabulkan. Pada bulan itu pula Al-quran turun, yang menjadi petunjuk bagi manusia dari jalan kesesatan penuh kegelapan menuju jalan kebernaran ( lurus )yang terang berderang . Bulan ini adalah bulan peningkatan ketaqwaan. Pada tataran historis , peran muslimah dalam mensukseskan program di bulan ramadhan yang sangat besar, seperti Ummu Muminin Aisyah bagaimana beliau beritifikaf dalam meraih malam lailatul qodar. Sementara Rubaiy binti Muawwidz RA. , menjaga anak agar terbiasa berpuasa ( HR. Bukhari Muslim )Dengan keistimewaan bulan ramadhan para wanita Muminin mengoptimalisasikan dirinya untuk menyempurnakan keimanan dan keislamannya, mereka berlomba-lomba dan berkompetitif dalam kebaikan yang teramat banyak dalam bulan yang penuh berkah ini. Dan untuk yang demikian itu hendaknya orang-orang berlomba-lomba(Qs. Al-Muthaffin : 26 ). Semangat dan kemauan yang kuat dan membaja telah terpatri dalam pribadi salafus shaleh dalam memanfaatkan musim-musim ketaatan seperti ini. Sukses atau tidaknya program muslimah di bulan Ramadhan bergantung pada kemampuan seorang muslimah untuk memanfaatkan dan optmalisasi dirinya dalam beribadah pada Allah SWT. Lalu bagaimana cara memanfaatkan dan mengoptimalisasikan dirinya :1. Selalu memompa semangat untuk meluruskan niat, niat yang benar yakni karena Allah , untuk Allah dan bersama Allah dalam menjalani aktifitas di bulan Ramadhan.2. tekad yang kuat untuk memperbaiki diri , dan jujur dalam bertaubat , menyesali dosa yang telah lalu serta tidak mengulangi kembali , namun diganti dengan amal yang sholeh yang baru berupa tilawah Al-Quran, sholal lail dan sebagainya. 3. Memelihara kualitas puasa , dengan meningkatkan aktifitas yang bernilai ibadah tinggi dibandingkan amalansebelumnya. Minggu pertama bulan ramadhan kita baru mampu tarawih , maka minggu kedua ditingkatkan dengan bangun sepertiga malam untuk bermunajat dan mentadaburi Al-Quran. 4. meningkatkan interaksi dengan Al-Quran , selain membaca juga menghapalnya dan mentadaburinya setiap hari. 5. Mengurangi tidur, waktu tidur diganti oleh menghadiri di majelis muslimah, ataukah majelis Al-quran6. Mengatur keseimbangan. Semakin mendekati hari raya Idul fitri hendaklah seorang muslimah mengatur aktifitasnyadengan seimbang .Pengaturan dan pemograman yang baik akanmenghasilkan manfaat yang baik pula bagi diri dan keluarganya , khususnya kesuksesan program ramadhannya.

Seorang muslimah sebaiknya mengatur progam-program sehingga saling menunjang satu sama lain , tidak justru saling mengorbankan. Tak jarang kita dapatkan muslimah yang sibuk dalam soal makan-minum ketimbang pelajaran dan pengajian. Tak jarang dari mereka yang lebih menonjolkan sisi pengajian ketimbang tugas-tugas di dalam rumah dan sebagainya. Maka disinilah urgensi sikap tawazun. Dimana seluruh dimensi kehidupan di beri haknya masing-masing , tidak ada yang dikorbankan. Disinilah kita dituntut bagaimana mengatur waktu seefesien mungkin antara waktu istirahat , tidur , belajar , belajar al-Quran , duduk bersama -sama keluarga memenuhi hak mereka dan sebagainya. Peningkatan di minggu ke dua kita lakukan dengan cara mengevaluasi kembali bagaimana aktifitas kita selama seminggu ramadhan, adakah hak-hak saudara kita yang tidak terpenuhi , lalu susun kembali rencana-rencana untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas dan kuantitas taqarub kita pada Allah melalui aktifitas ibadah,berdakwah dan lainnya. Buat schedule time dan target-targetnya.

Wallahualam(ans)[http://www.manajemenqolbu.com]***