Upload
others
View
2
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENDIDIKAN & BUDAYAselasa, 7 Juli 2020 7BANTEN RAYA
*
Fauzul ImanGenerasi di Tengah Kultusisme Baru
RektoR UIN SMH Banten Fauzul Iman mengatakan, tidak dipungkiri pro duk pendidikan telah melahirkan ge nerasi kaum cerdik pandai, politisi dan teknorat. Generasi baru ini hidup da lam situasi irama dan gelombang per ubahan yang sama sekali baru dibandingkan dengan situasi kehidupan di zaman Rasulullah.
Pendidikan zaman Rasulullah yang belum me ngenal teknologi mutakhir ber jalan sangat efektif di da lam memben tuk karakter. Rasulullah mendidik umatnya bukan de ngan baha sa basaba si dan teo ri yang su lit dipahami atau dengan otoritas sakral yang menyuguhkan prilaku feodalisme.
”Rasulullah mendidik dengan cara mem berikan contoh dan keteladanan kon sistensi yang tak pernah cela, sehingga para pengikunya tetap setia,” kata Fauzul Iman, kemarin.
Berkat akhlaknya yang tinggi para tokoh Quraisy yang dahulunya paling kejam memusuhi Nabi dengan tanpa paksaan mereka merelakan diri memeluk Islam. Nabi SAW juga mengajarkan para sahabatnya agar memutuskan perkara dengan cara berijtihad (berfikir mandiri).
”Setelah dalam kitab suci dan hadits ti dak dijumpai secara tersurat dasar hu kumnya manakala para sahabat te lah bertugas di wilayah luar yang ja uh dari Nabi,” imbuhnya. (satibi)
profil
Satibi/banten Raya
WEBINAR: Peserta webinar yang digelar oleh UKM Jurnalistik Untirta antusias mengikuti kajian membahas mengenai Media Pers dalam Pusaran Covid-19, kemarin.
iStimewa
SENYUMIN AJAH : Eko Endang Koswara, praktisi pendidikan foto bersama dengan putrinya.
PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak tanggungan no. 4 tahun 1996, Pt bank bRi (Persero) tbk Kantor Cabang Labuan, selaku pemegang Hak tanggungan Peringkat Pertama dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan negara dan Lelang (KPKnL) Serang, akan melaksanakan Lelang ekseskusi Hak tanggungan di muka umum terhadap objek jaminan hutang debitur berikut :1. MADSURI 1 (satu) bidang tanah dengan luas 435 m2 berikut bangunan diatasnya sesuai SHm no. 143 an. maDSURi
terletak di Desa Cigorondong, Kecamatan Sumur Kab. Pandeglang - banten (Harga Limit Rp. 172.395.000,- uang jaminan Rp. 35.000.000,-)
2. MOH MISRI FIRDAUSa. 1 (satu) bidang tanah dengan luas 472 m2 berikut bangunan diatasnya sesuai SHm no. 14 an. muhamad
misri Firdaus terletak di Desa banyumekar, Kecamatan Labuan, Kab. Pandeglang - banten (Harga Limit Rp. 274.680.000,- uang jaminan Rp. 39.000.000,-)
b. 1 (satu) bidang tanah dengan luas 4.305 m2 berikut bangunan diatasnya sesuai SHm no. 81 an. m misri F terletak di Desa banyumekar, Kecamatan Labuan, Kab. Pandeglang - banten (Harga Limit Rp. 77.490.000,- uang jaminan Rp. 18.000.000,-)
c. 2 (Dua) bidang tanah dengan luas total 2.995 m2 berikut bangunan diatasnya terdiri dari SHm no. 82 Lt. 1.870m2 & SHm 83 Lt. 1.125m2 keduanya an. m misri F terletak di Desa banyumekar, Kecamatan Labuan, Kab. Pandeglang - banten (dh. Prov jawa barat) (Harga Limit Rp. 107.820.000,- uang jaminan Rp. 21.000.000,-)
d. 1 (satu) bidang tanah dengan luas 1.350 m2 berikut bangunan diatasnya sesuai SHm no. 84 an. m misri F terletak di Desa banyumekar, Kecamatan Labuan, Kab. Pandeglang - banten (dh. Prov jawa barat) (Harga Limit Rp. 48.600.000,- uang jaminan Rp. 10.000.000,-)
e. 1 (satu) bidang tanah dengan luas 2.150 m2 berikut bangunan diatasnya sesuai SHm no. 86 an. m misri F terletak di Desa banyumekar, Kecamatan Labuan, Kab. Pandeglang - banten (dh. Prov jawa barat) (Harga Limit Rp. 77.400.000,- uang jaminan Rp. 16.000.000,-)
f. 1 (satu) bidang tanah dengan luas 1.793 m2 berikut bangunan diatasnya sesuai SHm no. 91 an. m misri F terletak di Desa banyumekar, Kecamatan Labuan, Kab. Pandeglang - banten (dh. Prov jawa barat) (Harga Limit Rp. 64.548.000,- uang jaminan Rp. 13.000.000,-)
g. 1 (satu) bidang tanah dengan luas 2.465 m2 berikut bangunan diatasnya sesuai SHm no. 161 an. m misri F terletak di Desa Rancateureup, Kecamatan Labuan, Kab. Pandeglang - banten (dh. Prov jawa barat) (Harga Limit Rp. 88.740.000,- uang jaminan Rp. 19.000.000,-)
Diskripsi Pelaksanaan Lelang:- Cara Penawaran: Closed bidding (dengan mengakses www.
lelang.go.id) - batas akhir Penawaran : Selasa, 21 Juli 2020, Pukul 11:00
waktu server (Sesuai wib)- Penetapan Pemenang Lelang: setelah batas akhir penawaran - Pelunasan Harga Lelang: 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan
lelang, apabila tidak dilunasi dalam jangka waktu tersebut dinyatakan sebagai pembeli wanprestasi dan uang jaminan menjadi milik negara.
- bea Lelang Pembeli : 2% dari harga lelang- tempat Pelaksanaan Lelang : KPKNL Serang, Jalan Raya
Serang – Cilegon KM.3 Legok Serang
Syarat-Syarat Lelang :1. Peserta lelang harus memiliki akun yang telah terdaftar dan terverifikasi pada website www.lelang.go.id
persyaratan dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “ tata Cara dan Prosedur dan Panduan Pengguna “ pada alamat website tersebut.
2. memiliki obyek lelang yang akan diikuti pada website diatas3. menyetor uang jaminan lelang melalui virtual account yang diperolah melalui website diatas setelah memilih
dan mengikuti objek lelang4. Obyek lelang dalam kondisi apa adanya ( as is ) sehingga apabila karena sesuatu hal terjadi gugatan, tuntutan,
pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang terhadap obyek lelang tersebut diatas, para pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak diperkenankan untuk melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKnL Serang, dan Pt. bank Rakyat indonesia Kantor Cabang Labuan dan peserta wajib melihat, mengetahui kondisi objek lelang dan menyetujui aspek legal yang dilelang sesuai apa adanya.
5. Objek lelang dapat dilihat di lokasi sejak pengumuman terbit s.d sebelum lelang.6. Untuk informasi lainnya, dapat menghubungi PT. Bank BRI (Persero) Tbk Kantor Cabang Labuan, Jalan
Jend. Sudirman No. 156 Labuan - Pandeglang Tlp. (0253) 801213 atau KPKNL Serang Jl. Raya Serang - Cilegon KM. 3 Legok, Serang - Banten.
Labuan, 07 Juli 2020 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Kantor Cabang LabuanttD
Fajar Arief Wibowo Pemimpin Cabang
Keterangan: - nominal Uang Jaminan yang disetorkan
ke rekening VA (Virtual Account) harus sama dengan nominal jaminan yang disyaratkan.
- Uang Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKnL selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang
- Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang.
PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) TbkKANTOR CABANG LABUAN
Jalan Jenderal Sudirman no. 156 Labuan – banten 42264telp. 0253-801213 Facs. 0253-802666
SeRANG, BANteN RAYA Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Jurnalistik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menggelar web seminar (webinar) bertema
kan Media Pers dalam Pusaran Covid19.
Dalam kegiatan yang menggunakan aplikasi Google Meet tersebut, hadir sebagai narasumber News Producer
Tv One Abdul Mu’iz Sutaji, Sekretaris Jenderal Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) Banten Mahesa Apriandi, dan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta Asnil
Bambani.Dalam sambutannya, Ke
tua Umum UKM Jurnalistik Untirta Fatur Rohman mengatakan, di tengah pandemi Covid19 saat ini terdapat tantangan baru bagi rekanrekan jurnalistik dalam menjalankan tugas meliput berita. “Kondisi seperti ini pengusaha media harus menyampaikan informasi sesuai kode etik jurnalistik, bagaimana media bisa bertahan dari bayangan keterpurukan dan bagaimana melindungi para jurnalisnya agar tidak terpapar Covid19. Hal ini yang perlu samasama kita ketahui,” ujarnya, kemarin.
Ia mengungkapkan, kehadiran media dalam pengungkapan informasi di tengah masyarakat adalah sesuatu yang penting. “Media jadi arus utama dalam hal menginformasikan, penting menyebarluaskan informasi yang akurat, berimbang dan tidak membuat ketakutan kepada masyarakat,” tambah Fatur.
Sementara itu, Abdul Mu’iz dalam materinya menyampaikan para pencari berita mendapati tantangan dari segi produksi, ekonomi dan ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK). “Tantangan media dalam situasi pandemi Covid19 terlihat dari produksi pemberitaan yang menurun, ekonomi dan juga ancaman PHK,” ujarnya.
Senada dengan Abdul, Asnil menyebut jurnalis mendapat tantangantantangan seperti terbatasnya ruang gerak dan turunnya pemasukan. Dalam paparannya, Asnil juga menyoroti adanya kekerasan digital terhadap jurnalis. “Sejumlah jurnalis ada yang mendapat ancaman pembunuhan dan,” pungkasnya.
Mahesa dalam paparannya mengkritisi kinerja dari pemerintah daerah yang kurang siap akan kebutuhan media. “Pemda gagap informasi adanya dampak Covid19, padahal itu merupakan informasi penting bagi masyarakat,” tandasnya. (satibi)
UKM Jurnalistik Untirta Gelar Webinar
Satibi/banten Raya
TOURING: Orang tua peserta UTBK SBMPTN tetap memperhatikan protokol kesehatan saat mengikuti program tour campus Unsera, Senin (6/7), kemarin.
SeRANG, BANteN RAYASejumlah orang tua pengantar peserta ujian tulis berbasis komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang diselenggarakan di Universitas Serang Raya (Unsera) mengikuti campus tour Unsera, Senin (6/7).
Kepada Banten Raya, Kepala Bagian Humas Liza Diniarizky menyampaikan bahwa Unsera tidak hanya menyediakan ruangan khusus bagi orang tua peserta UTBK, namun juga menyediakan fasilitas campus tour Unsera.
Tujuan dari program tersebut, kata Liza sapaan akrabnya, sebagai sarana promosi Unsera kepada orang tua
peserta UTBK dan untuk menghilangkan rasa bosan saat menunggu anaknya mengikuti UTBK. “Sesuai arahan panitia, kami fasilitasi ruangan bagi orang tua untuk menunggu, namun tetap mematuhi protokol kesehatan. Bukan hanya itu, orang tua pun bisa ikut tour kampus untuk meminimalisir rasa bosan selama menungggu,” kata Liza.
Ia menjelaskan, dalam melaksanakan tour kampus tersebut, orang tua te tap memperhatikan physical distancing dan menghindari kerumunan. To ur kampus hanya dilakukan di gedung 3 atau Rachmatoellah Convention Hall dengan orangorang yang di batasi.
Terpisah Wakil Rektor II Unsera H. Abdul Malik mengatakan, Unsera mendapatkan kepercayaan sebagai tuan rumah pelaksanaan UTBK yang dimulai pada 0506 Juli 2020 untuk gelombang I, sedangkan gelombang II dilaksanakan pada 13, 14 dan 20 Juli 2020. “UTBK tahun ini sangat spesial sehingga kami mempersiapkan diri secara maksimal dengan memenuhi pro tokol kesehatan juga panduan dari panitia pusat,” ungkap Malik.
Dalam kesempatan itu, mantan warta wan ini berharap, di tengah pande mi seperti ini, semua pihak bisa beker jasama agar mencegah terjadinya penularan Covid19 di ling
kungan per guruan tinggi.“Kami berharap semua peserta dan
pa ra orang tua bisa bekerja sama untuk samasama meminimalisir risiko pe nyebaran Covid19,” harapnya.
Ia menambahkan, pihak kampus pun melakukan berbagai upaya untuk me nerapkan protokol kesehatan pencega han penularan Covid19 dengan te tap menjaga kelancaran pelaksa naan UTBK. “Untuk menye diakan ruangan yang memenuhi standar kesehatan, Un sera melakukan pengaturan sistem sir kulasi udara pada semua lokasi ujian, diantaranya, melakukan pembersihan ruangan sebelum dan sesudah ujian,” imbuhnya. (satibi)
Orang Tua Peserta UTBK Ikut Campus Tour Unsera
SeRANG, BANteN RAYA Pemerintah Provinsi Banten harus memiliki konsep dan menjadi perhatian seri us dalam penerapan new normal saat pandemi Covid19 di lingkungan pendidi kan. Hal tersebut agar kegiatan belajar mengajar tetap bisa dilakukan dengan baik dan benar, tanpa harus khawatir terpapar Covid19.
Eko Endang Koswara salah seorang praktisi pendidikan di Banten kepada Banten Raya menyampaikan, salah satu konsep pendidikan yang bisa diterapkan dalam kondisi new normal di tengah pandemi Covid19 adalah dengan menggunakan unit daerah kerja pendidikan.
Eko sapaan akrabnya men
jelaskan, konsep ini pernah dilakukan dalam pendidikan non formal, yaitu guru melakukan kunjungan ke daerah kerja pendidikan. Misalnya, dalam satu kampung ada beberapa anak, maka guru datang ke lokasi tersebut dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. “Kunjungan tersebut tentunya untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar tatap muka, dengan memanfaatkan sarana yang ada di daerah tersebut. Tentunya protokol kesehatan tetap menjadi perhatian serius dalam penerapan konsep ini,” kata Eko, Senin (6/7).
Ia mengaku konsep seperti itu masih dilakukan oleh Universitas Terbuka,
dimana dosen melakukan kunjungan ke daerah dimana ada mahasiswa yang tinggal di daerah tersebut. Kegiatan ini dilakukan keliling dari satu daerah ke daerah lain sesuai dengan wilayah kerjanya dengan menggunakan anggaran bantuan operasional sekolah.
Tugas kepala sekolah atau wali murid, lanjut Eko, membuat zona dan jadwal untuk guru melakukan kunjungan. Konsep lainnya adalah dengan sistem belajar bertahap bergilir.
Masih dijelaskan Eko, sistem belajar bertahap bergilir yaitu peserta didik dalam satu kelas melakukan kegiatan belajar mengajar dengan cara bertahap ber
gilir. Misalnya, dalam satu kelas jumlah peserta didik sebanyak 40 orang.
Dari jumlah tersebut, kata Eko, 20 orang melakukan kegiatan belajar mengajar dengan tatap muka dan sisanya belajar dengan menggunakan daring. Konsep ini terus dilakukan secara bergiliran.
Terkait akses internet yang tidak ada karena disebabkan kondisi geografis, Eko mengatakan, guru bisa memberikan tugas tambahan yang tentunya tidak terlalu membebani peserta didik, dan menciptakan suana belajar yang enjoy. “Jika konsep bela jar bertahap bergilir dilakukan, maka peserta didik bisa melakukan kegiatan
Guru Kunjung Alternatif Pendidikan New Normal
belajar tatap muka dan sisanya daring,” ungkapnya.
“Konsep ini yang juga di
gunakan oleh Jepang, Korea, Inggris dan sejumlah negara lainnya. Tentunya kedua
konsep tersebut memperhatikan protokol kesehatan,” sambung Eko. (satibi)
Dokumen ini dilindungi UU Hak Cipta. Dilarang menyebarluaskan Koran Digital harian Banten Raya tanpa seijin penerbit.