70
DISENTRALISASI PENGELOLAAN KETENAGALISTRIKAN Syamsir Abduh PIDATO PENGUKUHAN SEBAGAI GURU BESAR TETAP DALAM BIDANG ILMU TEKNIK ELEKTRO

Orasi Ilmiah GB Abduh

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Orasi Ilmiah GB Abduh

DISENTRALISASI PENGELOLAAN KETENAGALISTRIKAN

Syamsir Abduh

PIDATO PENGUKUHAN SEBAGAI GURU BESAR TETAP

DALAM BIDANG ILMU TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRIUNIVERSITAS TRISAKTIJakarta, 21 Oktober 2009

Page 2: Orasi Ilmiah GB Abduh

Yang terhormat,

Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia,

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas,

Koordinator Kopertis Wilayah III,

Ketua dan para Anggota Majelis Wali Amanat Badan Hukum Pendidikan Universitas Trisakti,

Ketua dan Anggota Senat Universitas Trisakti,

Pimpinan Universitas Trisakti, Pimpinan Fakultas, dan Program Studi di Lingkup Universitas Trisakti,

Rekan-rekan Dosen, Karyawan, dan mahasiswa Universitas Trisakti,

Para undangan serta hadirin yang saya muliakan.

Assalaamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pertama dan paling utama marilah kita panjatkan puji

syukur ke hadirat Allah Subhaanahu wa Ta’ala atas

limpahan karunia dan rahmatNya, sehingga hari ini kita

dapat berkumpul bersama dalam Sidang Senat Terbuka

Universitas Trisakti ini. Salawat dan salam kita haturkan

2

Page 3: Orasi Ilmiah GB Abduh

kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga dan sahabatnya

dan pengikut setia beliau.

Sidang Terbuka Universitas Trisakti yang terhormat serta hadirin yang saya muliakan

Kebijakan di sektor ketenagalistrikan yang ada saat ini

menyebabkan jurang ekonomi yang lebar antar daerah.

Oleh karena itu perlu dipikirkan kebijakan di sektor listrik

yang dapat memberi jaminan pasokan listrik jangka

panjang untuk kepentingan generasi mendatang dan

meningkatkan akses masyarakat di berbagai daerah

terhadap bentuk-bentuk listrik modern.

Disentralisasi ketenagalistrikan merupakan kebijakan yang

mnencakup empat hal: Pertama, system penyediaan

ketenagalistrikan (power plant dan jaringan distribusi

dimiliki oleh Daerah). Kedua, Tarif Dasar Listrik (TDL)

merupakan tarif lokal yang didasarkan pada biaya untuk

memproduksi daya (cost recovery bases). Ketiga,

pemakaian bahan bakar lokal (misalnya : biomas dan

3

Page 4: Orasi Ilmiah GB Abduh

energi terbarukan lainnya). Keempat, ketenagalistrikan

merupakan bagian dari sistem ekonomi daerah.

Kebijakan disentralisasi ketenagalistrikan dipandang perlu

dilakukan untuk mewujudkan kemandirian energi daerah,

disamping itu dapat memenuhi keadilan masyarakat untuk

memperoleh akses listrik (elektifikasi baru mencapai

56%). Perencanaan penyediaan listrik dengan perioritas

sumber energi lokal akan lebih ekonomis karena tidak

membutuhkan biaya transportasi/distribusi, serta menjaga

ketahanan energi daerah sehingga lebih menjamin

keberlanjutan pembangunan ekonomi di daerah tersebut.

Dari segi teknis, disentralisasi ketenagalistrikan

meminimalisasi rugi-rugi distribusi (rata-rata 38%) karena

perbedaan jarak yang jauh antara lokasi pembangkit dan

pusat beban. Selain itu, diharapkan akan terjadi

peningkatan kemampuan daerah dalam perencanaan

ketengalistrikan daerah, termasuk melihat potensi

sumberdaya alam yang dapat dijadikan sumberdaya

energi untuk penyediaan listrik.

4

Page 5: Orasi Ilmiah GB Abduh

Dari segi ekonomi, disentralisasi ketegalistrikan akan

memudahkan sinergi antara kebutuhan persediaan dan

permintaan di daerah tersebut. Disentralisasi

ketenagalistrikan juga dapat ditujukan untuk meningkatkan

perekonomian daerah serta mendorong timbulnya sentra-

sentra perekonomian baru di pedesaan, baik karena

tersedianya akses listrik juga pengusahaan

ketenagalistrikan yang berbasis masyarakat (community

based small scale electricity generation).

Prinsip-prinsip Penentuan harga listrik

Penentuan harga listrik merupakan hal yang sangat

penting, karena harus mencakup aspek-aspek (Berrie,

1992): Pertama, mendorong pertumbuhan ekonomi

nasional secara efisien untuk terciptanya penggunaan

listrik secara optimal. Kedua, menjamin agar konsumen

dilayani secara sama dan seimbang. Ketiga, menjamin

bahwa pengelola jasa ketenagalistrikan dapat terjamin

kelangsungan hidupnya secara finansial. Keempat,

pencapaian stabilitas dan kemudahan dalam pembacaan

meter dan penagihan kepada konsumen secara tepat dan

benar.

5

Page 6: Orasi Ilmiah GB Abduh

Aspek penting lainnya, yang perlu mendapatkan perhatian

adalah aspek pendanaan. Sumber dana bagi penyediaan

tenaga listrik dapat diperoleh dari berbagai sumber, baik

yang berasal dari penjualan kepada pelanggan atau pun

sumber dana pemerintah yang kemudiannya harus

diseimbangkan dengan tingkat pendapatan perusahaan

listrik agar kelangsungan pembangkitan dapat

berkelanjutan. Selain dari kedua sumber dana tersebut,

perusahaan listrik dapat memperoleh dana yang berasal

dari investasi. Namun terdapat kelemahan dari alternatif

ini karena rate of return yang diinginkan oleh investor

umumnya lebih tinggi dari rate of return yang ditetapkan

oleh perusahaan listrik. Ketiga sumber pendanaan di atas

akan mewujudkan perbedaan kepentingan. Pertama,

perusahaan listrik akan berusaha bekerja efisien dalam

pengoperasian dan penggunaan modal. Kedua, pemilik

akan mengutamakan peningkatan keuntungan dari waktu

ke waktu. Ketiga investor akan mementingkan return dari

hasil investasi mereka.

Skenario diatas menggambarkan bahwa penyediaan dan

pengelolaan tenaga lsitrik bukanlah persoalan sederhana,

6

Page 7: Orasi Ilmiah GB Abduh

apatah lagi dalam keadaan perekonomian yang tidak

stabil (baca : krisis ekonomi). Dalam kondisi seperti ini:

Pertama, pemerintah kesulitan finansial dalam memenuhi

penyediaan tenaga listrik yang terus meningkat. Kedua,

menurunnya investasi baru di bidang ketenagalistrikan

yang disebabkan oleh selain rate of return yang rendah

(under price) juga country risk yang tinggi, sehingga

perusahaan listrik akan berusaha menaikkan harga,

padahal harga mempunyai pengaruh (price do matter).

Penentuan harga jual listrik merupakan hal yang sangat

penting, oleh karena itu, secara teoritis perlu diperhatikan

aspek-aspek : Pertama, tidak memberatkan konsumen

dalam artian harga jual energi listrik harus memperhatikan

keadaan ekonomi masyarakat. Kedua, tidak merugikan

unit pembangkit dalam artian harga jual energi listrik harus

dapat memenuhi kelangsungan hidup pembangkit. Ketiga,

harga jual yang ditetapkan harus stabil, sebisa mungkin

menghindari perubahan harga yang terlalu sering.

Sementara itu, penentuan tarif regional menimbulkan

konsekuensi dimana pemerintah tidak akan mensubsidi

daerah yang memberlakukan tarif regional. Di sisi lain,

7

Page 8: Orasi Ilmiah GB Abduh

harga jual listrik yang mahal belum tentu mampu dibayar

masyarakat karena dengan pengelolaan ketegalistrikan

daerah maka secara otomatis Pemda setempat

bertanggungjawab penuh dalam menanggung beban

pemeliharaan, pengoperasian. Untuk mereduksi

konsekuensi yang muncul dari pemberlakuan tarif listrik

regional ini, maka perlu upaya-upaya seperti : Pertama,

mengembangkan potensi daerah yang berbasis

sumberdaya lokal dengan memanfaatkan sumber energi

alternatif. Kedua, penentuan harga listrik dengan

mempertimbangkan kemampuan daya beli masyarakat

daerah. Hal ini sangat dimungkinkan karena dalam

struktur biaya listrik selain terdapat biaya tetap sebagai

representasi dari biaya investasi (biaya beban/VA), juga

terdapat biaya variabel sebagai representasi dari biaya

operasional (biaya pemakaian/kWh) dimana pada

komponen biaya ini dimungkinkan diakomodir kepentingan

kemampuan daya beli masyarakat.

8

Page 9: Orasi Ilmiah GB Abduh

Sidang Terbuka Universitas Trisakti yang terhormat serta hadirin yang saya muliakan

Misalokasi penggunaan sumber daya dalam penentuan

harga listrik yang tidak tepat dapat menyebabkan

timbulnya welfare loss. Welfare-loss bagi ekonom adalah

sumber daya yang tidak bermanfaat, atau bagi seorang

insinyur adalah seakan-akan disipasi panas yang

berlebihan (baca:entropi dan entalpi), kedua-duanya

merupakan tantangan yang memerlukan jawaban praktis

(Amarullah, 1993). Namun, kurangnya perlengkapan

maupun adanya kendala menyebabkan halangan

mencapai solusi optimal. Seorang ekonom tentu

menyadari situasi klasik terdapatnya konflik antara

”efisiensi” dan ”ekuiti”. Agar konflik ini tidak terjadi, perlu

pemisahan dalam pelaksanaan kebijakan tersebut. Jan

Timbergen mengingatkan bahwa ”number of instrument

for policies more than number of policies”. Sehingga

bilamana sektor listrik terdapat dua kebijakan, yaitu

efisiensi dan ekuiti, maka instrumen pelaksana kebijakan

itu harus paling kurang dua buah. Dalam kerangka berfikir

alan Timbergen ini, maka penyelesaian konflik efisiensi

9

Page 10: Orasi Ilmiah GB Abduh

dan ekuiti pada TDL, dapat ditetapkan dengan dua cara.

Pertama, penyelesaian di luar tarif. Teknik ini khas

Timbergen, penyelesaian efisiensi dan ekuiti secara

terpisah. Contoh yang pernah ada, adalah food stamp dan

energy stamp. Keduanya pernah diberlakukan di Amerika

Serikat. Sebagai ilustrasi, misalnya penerima food stamp

tetap berbelanja di supermarket, pasar yang dianggap

kompetitif, jadi efisien. Pada waktu selesai berbelanja,

food stamp kemudian diserahkan dan merupakan

potongan dari belanjaan, pemilik supermarket kemudian

menukarkan semua food stamp yang diterimanya pada

kas Negara menjadi uang tunai. Unsur ekuiti dipenuhi

karena adanya food stamp. Skema ini dapat dijalankan

Pemerintah pada TDL. Siapa yang berhak menerima

subsidi maupun berapa jumlahnya, sepenuhnya di tangan

pemerintah dan/atau DPR, katakanlah dalam bentuk

electricity stamp. Harga lsitrik ditetapkan pada tingkat

Long Run Marginal Cost (LRMC). Pelanggan tetap

membayar tarif menurut LRMC, tetapi langsung mendapat

potongan sebesr stamp yang dimilikinya. Tentu potongan

tidak boleh lebih besar dari tagihan listrik yang ditagihkan

perusahaan listrik waktu itu. Perusahaan listrik kemudian

10

Page 11: Orasi Ilmiah GB Abduh

mengumpulkan semua stamp lalu menukarkannya

menjadi uang tunai pada Kas Negara. Kedua,

penyelesaian di dalam tarif. Dalam rangka memperbaiki

alokasi sumber daya nasional, maka harga ditetapkan

pada tingkat LRMC (Abduh, 2000, Munasinghe, 1990).

Kemudian pada tingkat selanjutnya dilakukan koreksi

untuk menampung tujuan ekuiti. Hasil akhirnya

merupakan struktur tarif yang bebas welfare loss.

Welfare loss lainnya yang terkait dengan manajemen

beban listrik dan hubungannya dengan kebijakan

penentuan harga lsitrik. Secara teoritis suatu tarif listrik

yang ditetapkan atas prinsip marginal costing akan

memberikan price signal ke pelanggan untuk

menggunakan listrik secara efisien dan dengan pemikiran

akan mempengaruhi pola pemakaian listrik pelanggan itu.

Sebagai contoh, pemakai industri yang biaya listriknya

merupakan komponen besar dari total biaya produksi,

mereka akan akan bekerja dalam multi shift, akan sangat

sensitif kepada insentif tarif.

Di Eropa (Perancis, Norwegia, Belgia, Swedia dan Inggris)

merupakan suatu kebiasaan bagi suatu perusahaan listrik

11

Page 12: Orasi Ilmiah GB Abduh

untuk mempengaruhi pola harian pemakaian listrik

pelanggan melalui tarif waktu beban puncak (WBP) dan di

luar beban puncak (LWBP), perusahaan listrik di negara-

negara tersebut mempromosikan penggunaan peralatan

listrik spesifik yang dapat memperbaiki kurva beban

sistem, dengan menawarkan time of day metering bagi

pelanggan yang menggunakan peralatan tersebut. Hal ini

akan menaikkan angka faktor beban sistem dan dengan

sendirinya mengurangi keperluan peaking power plant.

Total kurva beban sistem dapat dipengaruhi dengan dua

cara yang saling berkaitan: pertama, dengan perlakuan

insentif harga melalui tarif yang berbeda menurut periode

waktu dalam sehari, misalnya selain WBP, LWBP, juga

midninght dan early morning. Atau yang berbeda dalam

setahun, seperti season dan off season. Skema harga

yang berbeda diharapkan dapat mempengaruhi pola

pemakain listrik pelanggan. Kedua, perusahaan listrik

dapat mempengaruhi pola pemakain listrik pelanggan

secara langsung dengan merubah waktu penggunaan

beberapa macam peralatan listrik pelanggan, misalnya

dengan mengendalikan waktu penggunaan peralatan

tersebut, atau pun dengan mempromosikan penggunaan

12

Page 13: Orasi Ilmiah GB Abduh

peralatan listrik yang dapat merubah waktu penggunaan

dari WBP ke LWBP.

Masalah manajemen beban dan hubungannya dengan

kebijakan harga pada WBP adalah penting bagi

perusahaan listrik di masa mendatang, mengingat bahwa

faktor beban sistem keseluruhan masih relatif rendah dan

perlu diperbaiki. Contoh, pelanggan rumah tangga pada

kWh 50%, mereka menggunakan listrik terutama pada

WBP, yaitu dari pukul 17.30 hingga 21.30. Manajemen

beban sektor rumah tangga memerlukan analisis

mendalam mengenai pola beban sistem. Agar dapat

ditentukan perubahan mendasar apa yang diperlukan agar

tercapai penghematan optimum dari biaya sistem, maka

dapat ditentukan dengan menggunakan cara yang saling

berkaitan (Abduh, 2001). Pertama, mengusahakan

menggeser beban ke periode LWBP, sedang cara kedua

adalah mengusahaklan beban sektor rumah tangga yang

datar selama 24 jam.

Welfare loss karena manajemen beban di sektor rumah

tangga tidak begitu serius dibanding welfare loss karena

penetapan tarif tidak di tingkat LRMC. Karena

penggunaan listrik di sektor rumah tangga di Indonesia,

13

Page 14: Orasi Ilmiah GB Abduh

umumnya digunakan untuk penernagan, maka secara

intuitif sangat sukar untuk mengubah pola pemakaian ke

periode LWBP. Meskipun demikian di masa mendatang

masalah manajemen beban merupakan aspek yang harus

diperhitungkan dalam penentuan harga listrik di Indonesia,

terutama bila tegangan menengah dijadikan andalan oleh

perusahaan listrik, serta pemakain sektor rumah tangga

menggunakan listrik tidak hanya untuk sekedar

penerangan.

Sidang Terbuka Universitas Trisakti yang terhormat serta hadirin yang saya hormati

Disentralisasi pengelolaan ketegalistrikan sangat

diperlukan dalam menunjang kemandirian energi daerah

dengan tetap mempertimbangkan aspek pengelolaan

energi listrik secara profesional, dalam artian harus

memenuhi empat prinsip dasar, yaitu: well defined, well

financed, well managed, dan well priced. Well defined

memastikan bahwa semua kerugian, baik dari sisi teknis

maupun non-teknis, bisa diminimalkan. Kerugian teknis,

misalnya soal susut tegangan, sedangkan non-teknis

14

Page 15: Orasi Ilmiah GB Abduh

seperti pencurian listrik dan sejenisnya. Setelah itu,

dilakukan well financed dalam arti struktur permodalan

harus mengacu pada aset dan pendanaan internal. Tahap

berikutnya, dilakukan well managed dalam arti pengelola

jasa ketagalistrikan daerah harus membuktikan kepada

publik bahwa perusahaan dikelola menurut bisnis yang

sehat, transparan, dan akuntabel. Setelah itu, barulah

weel priced dalam arti harga ditetapkan secara wajar.

Penentuan harga variatif dapat dipertimbangkan sebagai

salah satu instrumen penentuan harga regional karena

akan memberi implikasi kepada respon kenaikan faktor-

faktor yang mempengaruhi harga listrik. Abduh (2002)

menemukan bahwa sistem penentuan harga yang

berbeda kepada tiap-tiap kelompok pelanggan akan

memberikan respon harga yang berbeda. Misalnya, jika

penentuan harga ditetapkan berdasarkan marginal cost,

dicontohkan dengan kenaikan harga bahan bakar sebesar

41,26% maka akan menaikkan harga sebesar 55,6% pada

kelompok pelanggan rumah tangga.

15

Page 16: Orasi Ilmiah GB Abduh

DAFTAR PUSTAKA

Abduh, Syamsir (2002), Electricity Tariff Pricing : National

Electric Company of Indonesia, Unpublished

Dissertation, Northern University of Malaysia.

Abduh, Syamsir (2000), Electricity Tariff Pricing in

Indonesia: An Econometric Analysis using

Electricity Demand in the Residential Sector.

International Paper Symposium on Graduate

Management Research. Northern University of

Malaysia, November, 15-16.

Alan, I (2006) Service jjkkkkkkk, available at

www.destination marketing/org/future, accessed 1

December 2008

16

Page 17: Orasi Ilmiah GB Abduh

UCAPAN

TERIMAKASIH

Prof. Ir. Syamsir Abduh, PhD

17

Page 18: Orasi Ilmiah GB Abduh

UCAPAN TERIMAKASIH

Hadirin yang saya muliakan,

Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan

penghargaan serta ucapan terimakasih kepada semua

pihak yang telah berperan dan membantu saya dalam

mencapai jenjang karir akademik tertinggi ini. Puji syukur

saya panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan

karuniaNya yang tak terhingga.

Secara khusus saya mengucapkan terimakasih yang

sebesar-besarnya kepada Rektor Universitas Trisakti,

Prof.Dr.Thoby Mutis, atas segala bantuan dan

dukungannya sehingga saya dapat menyelesaikan

program doktor dan meniti karir di Universitas Trisakti.

Demikian juga kepada Prof.Dr.Yuzwar Zainul Basri,

AK,MBA,PhD, Wakil Rektor I, Dekan Fakultas Teknologi

Industri Universitas Trisakti, Ir. Docki Saraswati, M.Eng.

Dr.Ir. Asri Nugrahanti, MS, Wakil Rektor IV serta Prof.Dr.

Wahyudi Wisaksono, saya sampaikan terima kasih atas

segala bantuan dan dukungannya.

18

Page 19: Orasi Ilmiah GB Abduh

Saya mengucapkan terima kasih kepada Prof.Dr.Ir.Che

Sobry Abdullah dan Prof. Dr. Juhary Haji Ali atas

bimbingannya selama menempuh program Doktor di

Universiti Utara Malaysia. Prof.Dr.Hamdy Hady atas

bimbingannya dalam menempuh studi Magister.

Terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Prof. Dr.Ir.

Muhammad Tola,M.Eng dan Prof. Dr.Ir. Muhammad Arief,

Dipl.Ing dan Prof.Dr.Ir. Najamudin Harun Guru Besar

Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

atas bimbingan dan bantuan selama saya kuliah di Teknik

Elektro Universitas Hasanuddin.

Saya menyampaikan terimakasih kepada Senat

Universitas Trisakti yang telah memberikan dukungan

kepada saya untuk meraih jabatan fungsional saya

sebagai Guru Besar. Terima kasih sedalam-dalamnya

saya sampaikan kepada Tim Penilai Jabatan Fungsional

Fakultas Teknologi Industri Universitas Triskati dan

External Reviewer; Prof.Ir. Abdul Kadir, Prof.Dr.Ir. Rinaldy

Dalimi, M.Eng, Universitas Indonesia, Prof.Dr.Ir.

Yanuarsyah Haroen, Dipl.Ing, ITB, Prof.Dr.Farida Jasfar,

ME,PhD, Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti.

19

Page 20: Orasi Ilmiah GB Abduh

Terimakasih juga saya sampaikan kepada Ketua Senat

Universitas Trisakti, Prof.Dr.H.A.Prayitno,dr,Sp.Kj(K) atas

koreksinya sehingga pidato ini layak dipresentasikan.

Kepada seluruh staf dosen dan karyawan, sejawat, Ketua

serta seluruh anggota panitia pengukuhan, saya

sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya.

Terimakasih yang setulus-tulusnya dan penghargaan yang

setinggi-tingginya saya sampaikan kepada para guru dan

dosen saya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu

sejak saya sekolah di SDN 2 Soni, Toli-toli, SMPN 5

Makassar, SMAN 1 Makassar, Teknik Elektro Fakultas

Teknik Universitas Hasanuddin, UPI-YAI, Universiti Utara

Malaysia.

Selanjutnya dengan penuh rasa hormat saya ingin

menyampaikan terimakasih yang tak terhingga kepada

ibunda saya tercinta, Hj. Nurhayati Sahrir dan Ayahanda

tercinta H.Abusahman Abduh, yang telah membimbing

saya, memberi semangat dan selalu mendoakan hingga

saya seperti ini. Ungkapan rasa terimakasih saya

sampaikan kepada Almarhum Bapak Mertua saya, Kol

Andjar Rahman serta Ibu mertua saya Hj. Emma

20

Page 21: Orasi Ilmiah GB Abduh

Mutmainnah Dachlan, yang selalu memberikan dukungan

dan doa kepada saya dan keluarga.

Kepada istri saya tercinta Hj. Filma Festivalia, SE.,MM

atas doa, semangat serta dukungan yang tiada henti di

saat suka dan duka, juga kepada anak-anak tersayang

saya, Lazuardi Imami Abduh, Dhilan Amani Abduh,

Azeddin Laraki Abduh.

Akhir kata, dengan rasa hormat, untuk hadirin saya

mengucapkan terimakasih atas kehadiran dan

perhatiannya mendengarkan orasi ini.

Wabillahi Taufik wal Hidayah, Wassalaamualaikum

Wr.Wb.

21

Page 22: Orasi Ilmiah GB Abduh

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Prof.Ir. Syamsir Abduh, PhD

SEBAGAI GURU BESAR TETAP

DALAM BIDANG ILMU TEKNIK ELEKTRO

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNOLOGI

UNIVERSITAS TRISAKTI

22

Page 23: Orasi Ilmiah GB Abduh

I. Data Pribadi

Nama : Syamsir Abduh

NIK : 1974/Usakti

Jabatan Akademik : Guru Besar

Tempat/Tgl lahir : Soni,16 Desember 1968

Agama : Islam

Alamat : Villa Bintaro Indah Blok

A1/19 Ciputat

Istri : Hj.FilmaFestivalia,SE.,MM

Anak : 1. Lazuardi Imami Abduh

2. Dhilan Amani Abduh

3. Azeddin Laraki Abduh

Ayah : H.Abusahman Abduh

Ibu : Hj. Nurhayati Sahrir

II. JABATAN

1. Dosen Tetap Teknik Elektro FTI USAKTI sejak

Tahun 1992.

2. Kepala Laboratorium Teknik Tegangan Tinggi sejak

Tahun 2002.

23

Page 24: Orasi Ilmiah GB Abduh

III. RIWAYAT PENDIDIKAN

Pendidikan Formal

1. Doctor of Philosophy (PhD) in Power System

Economics, Universiti Utara Malaysia, Kedah Darul

Aman, Malaysia (2002).

2. Magister Manajemen (MM) Universitas Persada

Indonesia-YAI, Konsentrasi Manajemen Keuangan,

Jakarta (1998).

3. Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas

Hasanuddin, Konsentrasi Teknik Tenaga Listrik,

Makassar (1991).

Pendidikan Non-formal

1. Course on Renewable Energy, CIEMAT-Madrid, Spain, 2004.

2. Pelatihan Laboratorium Penguji Dalam Rangka Program Insentif untuk Pengembangan Sertifikasi Produk, diselenggarakan oleh Badan Standardisasi Nasional, Jakarta. 2004.

3. Pelatihan Asesor Laboratorium, Badan Standardisasi Nasional, Serpong, 29 Nopember – 3 Desember 2004.

24

Page 25: Orasi Ilmiah GB Abduh

IV. PENELITIAN

Nasional

1. Pengukuran Partial Discharge pada Bahan Isolasi. Jurnal Ilmiah Trisakti (ISSN 0852 – 9450), No. 14/Th.IV/4/1994, Jakarta 1994.

2. Pengaruh Medan Elektromagnetik Extreamly Low Frequency (ELF) Terhadap Manusia. Jurnal Ilmiah FTUP Universitas Pancasila (ISSN 0852 – 0038), Edisi April Th. X/1997.

3. Pengaruh Medan Elektromagnet Saluran Udara Ekstra Tinggi (SUTET) 500 KV Terhadap Lingkungan. Jurnal Ilmiah FTUP Universitas Pancasila (ISSN 0852 – 0038), Edisi Juni Th. X/1997.

4. Penggunaan Rangkaian Resonansi Seri pada Pembangkitan Tegangan tinggi Sebagai Solusi dalam Mengatasi Timbulnya Bahaya Resonansi. Jurnal Ilmiah Teknologi dan Desain Usakti (1998)

5. Keefektifan Penerapan Standar IEC-721 Tentang Pengaruh Lingkungan Bagi Peralatan Listrik di Daerah Tropis. Jurnal Teknik Fakultas Teknik Universitas Pancasila (ISSN 1410 – 8216), Volume 11 Nomor 6, Desember 1998.

25

Page 26: Orasi Ilmiah GB Abduh

6. Partial Discharge Test pada Terminasi Kabel XLPE 3 Inti Tipe Slip-on Tegangan Menengah 12/24 kV. Proceedings Seminar Nasional dan Workshop Teknik Tegangan Tinggi, ITB, Bandung, 7-8 Desember 1998.

7. A New Concept for the Electrical Power Industry in the New Millennium. Proceedings The 1999 FTUI Seminar Quality in Research, UI, Depok, 3-6 Agustus 1999.

8. Aplikasi Teknik Long Run Marginal Cost pada Penetapan Tarif Listrik di Indonesia. Proceedings Seminar Nasional Sistem Tenaga Elektrik I-2000, Insitut Teknologi Bandung, ISBN : 979-95204-8-7, Agustus 2000.

9. Aplikasi Peaker Defferal Method pada Perhitungan Biaya Pembangkitan Sebagai Salah Satu Komponen Penetapan Tarif Listrik di Indonesia. Proceedings The 2000 FTUI Seminar Quality in Research, Universitas Indonesia, ISSN : 1411-1286, Agustus 2000.

10. Impuls Test pada Jointing Kabel Bawah Tanah XLPE Tipe Ciut Panas Tegangan Menengah 12/24 kV. Proceedings Seminar Nasional dan Workshop Teknik Tegangan Tinggi III, Universitas Indonesia, ISBN : 979-96249-0-8, November 2000.

26

Page 27: Orasi Ilmiah GB Abduh

11.A New Concept for Electrical Power Industry in The New Millenneum. Jurnal Ilmiah Teknik Universitas Pancasila, ISSN : 1410-8216, Volume 13, Nomor 6, Desember 2000.

12.Electricity Tariff Pricing: An Econometric Analysis using Electricity Demand in the Residential Sector. Majalah Ilmiah Sistem Kendali. Terakreditasi No. 395/DIKTI/Kep/2000, Volume 4, Nomor 2, Januari 2001.

13.Pricing on Electricity Tariff : An analysis using Electricity Consumption in the Industrial Sector. Proceedings Seminar Nasional Sistem Tenaga Elektrik-II, Universitas Diponegoro, ISBN : 979-3113-00-6, November 2001.

14.Penggunaan Metode Pemantulan Pulsa pada Penentuan Lokasi Gangguan Kabel Tanah XLPE Tegangan Menengah 12/20 kV. Proceedings Seminar Nasional dan Workshop Teknik Tegangan Tinggi-IV, Universitas Tanjung Pura, November 2001.

15.Studi Perbandingan Teknologi Pemanfaatan Energi Ombak Laut untuk Pembangkitan Tenaga Listrik di Indonesia. Jurnal Ilmiah dan Teknologi dan Disain Trisakti, ISSN : 0852-9450 No. 11/Th.V/IX/2001, Volume 4, September 2001.

27

Page 28: Orasi Ilmiah GB Abduh

16.Railway Tariff Pricing : Long Run Marginal Cost. Disampaikan pada Seminar Nasional Transportasi Umum Darat, Trem, dan Kereta Api Listrik, ITB, 1 Desember 2001.

17.Pengaruh Arus Sambaran Petir dan Tinggi Tiang pada Tegangan Puncak Tiang Transmisi. Proceedings Seminar Nasional dan Workshop Teknik Tegangan Tinggi V-2002, UGM, Yogyakarta, 4-5 Juli 2002 (ISBN : 979-97018-0-5).

18.Model Penentuan Harga Tarif Listrik Berdasarkan Pendekatan Waktu Penggunaan : Permintaan Listrik di sektor Perumahan. Proceedings Seminar Nasional Power Quality, Sekolah Tinggi Teknik YPLN, 28-29 Agustus 2002. (ISBN : 979-97127-0-X).

19.Parameter Sambaran Petir dan Efeknya Terhadap Sistem Tenaga Listrik. Jurnal Ilmiah Teknik Universitas Pancasila, Vol.15.No.4, Agustus 2002. (ISSN: 1410-8216).

20. Bola Petir Sebagai Bentuk Pelepasan Muatan Listrik : Suatu Kajian Teoritikal. Jurnal Teknik Elektro JETri Trisakti, Tahun Ke 2 Nomor 3, Agustus 2002. (ISSN: 1412-0372).

21.Efektifitas Penentuan Harga Listrik Dalam Menghadapi Krisis Energi Listrik. Seminar Nasional “Kiat Menghadapi Krisis Energi Listrik, Jurusan

28

Page 29: Orasi Ilmiah GB Abduh

Teknik Elektro FTI Universitas Trisakti, Jakarta, 30 Oktober 2002.

22.Pengaruh Bentuk dan Struktur Bangunan Terhadap Distribusi Medan Listrik Petir. Jurnal Teknologi, Vol. 5 No. 5, Oktober 2002. (ISSN : 1410 – 8577). Terakreditasi Dikti : No. 134/Dikti/Kep/2001., pp. 7 – 12.

23.Penerapan Just-in-Time pada Pendidikan Pariwisata di Masa Depan. Jurnal Ilmiah Pariwisata, STP Trisakti, Vo.7, No.3, Nopember 2002, ISSN 1411-1527, Akreditasi No. 52/Dikti/Kep/2002.

24.Perkembangan Sistem Anti Korona Tegangan Tinggi pada Mesin-mesin Listrik. Jurnal Ilmiah Teknik Universitas Pancaila, Vol. 16, No.1, Februari 2003. (ISSN: 1410-8216).

25.Proteksi Petir pada Transisi Saluran Udara dan Bawah Tanah Tegangan Menengah 20 kV . Jurnal Teknik Elektro JETri Trisakti, Tahun Ke 2 Nomor 3, Agustus 2002. (ISSN: 1412-0372).

26.Kegagalan Cairan Nitrogen sebagai Bahan Dielektrik pada Durasi Waktu yang Sangat Singkat. Jurnal Penelitian Enjiniring, Vol. 9, No. 1, April 2003. (ISSN : 1411 – 6243). Terakreditasi Dikti : No. 134/Dikti/Kep/2001,

29

Page 30: Orasi Ilmiah GB Abduh

27.Proteksi Petir Terhadap Peralatan Listrik. Jurnal Teknik, Vol. 16, No. 2, April 2003. (ISSN : 1410 – 8216), pp. 1 – 6.

28.Model Permintaan Energi Dinamik dengan Menggunakan Pendekatan Translog dan General Leontif untuk Menentukan Harga Jual. Jurnal Widya Ekonomika, No. 1 Tahun V, Juni 2003. (ISSN : 1410 – 8577). Akreditasi No. 22/Dikti/Kep/2002, pp. 44 – 52.

29.Strategi Teknologi yang Berorientasi pada Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat : Suatu Konsep. Seminar Nasional Kebudayaan dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Mataram, 19 Agustus 2003.

30.Efek Sambaran Petir Terhadap Kesehatan Manusia : Suatu Kajian Teoritikal. Jurnal Ilmiah Teknik Universitas Pancasila, Vol. 16, No.4, Agustus 2003. (ISSN: 1410-8216).

31.Pembangkitan Energi Listrik dengan Mempertimbangkan Aspek Lingkungan. Jurnal Widya, No. 1 Tahun V, Juni 2003. (ISSN : 1410 – 8577).

32.Penerapan Six Sigma dalam Pengembangan Kurikulum Teknik Elektro : Suatu Upaya untuk Memenuhi Kebutuhan Industri Modern. Proceedings Seminar Nasional Teknik Elektro,

30

Page 31: Orasi Ilmiah GB Abduh

Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 25 September 2003.

33.Penentuan Lokasi Sambaran Petir dengan Menggunakan Lightning Detection and Ranging. Jurnal Ilmiah Teknik Universitas Pancaila, Vol. 16, No.5, Oktober 2003. (ISSN: 1410-8216).

34.Pricing on Electricity Tariff : An Analysis using Electricity Consumption in Commercial Sector. Jurnal Business and Entrepneurial Review, Vol.4.No.2, October 2003. (ISSN: 0853-9198), pp.71-78.

35.Penentuan Harga Listrik pada Pasar Kompetisi. Proceedings Seminar Nasional Teknik Tenaga Elektrik, Politeknik Negeri Bandung, 1 Oktober 2003. (ISSN : 1693-4946).

36.Penentuan Harga Listrik: Kekeliruan Pandangan dalam Biaya Kapasitas dan Energi. Proceedings Seminar Nasional Teknik Tenaga Elektrik, Politeknik Negeri Bandung, 1 Oktober 2003. (ISSN : 1693-4946).

37.Power Market Design. Seminar Nasional Teknik Tenaga Elektrik, Politeknik Negeri Bandung, 1 Oktober 2003.

38.Pengujian Kabel Tegangan Tinggi XLPE Dengan Menggunakan Teknik After Laying. Jurnal Teknik

31

Page 32: Orasi Ilmiah GB Abduh

Elektro “JETri” Trisakti, Volume 4, Nomor 1, Agustus 2004. (ISSN: 1412-0372).

39.Penentuan Arus Hubung Singkat Akibat Ketidakstabilan Termal pada Kabel Bawah Tanah XLPE 12/24 kV. Proceedings Seminar Nasional Teknik Tenaga Listrik, ITB, Bandung, 7-8 Desember 2004. (ISBN: 979-99069-0-3).

40.Proteksi Kerusakan Konduktor pada Saluran Distribusi Listrik dengan Menggungakan Teknologi Carrier Communication. Proceedings Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri, UMS, Surakarta, 11 Desember 2004. (ISSN: 1492-9612).

41.Long Run Marginal Cost Dalam Penentuan Harga Listrik. Bunga Rampai Energi, Pusat Kajian Energi dan Sumber Daya Mineral Universitas Trisakti, Desember 2004. (ISBN: 979-99076-0-8).

42.Model Pentanahan Kabel Bawah Tanah Tegangan Menengah Pada Gardu Distribusi. Jurnal Teknologi, Vol. 5 No. 5, Oktober 2005. (ISSN : 1410 – 8577). Terakreditasi Dikti : No. 134/Dikti/Kep/2001., pp. 7 – 12.

43.Power Quality Contracts dalam Industri Listrik yang Diregulasi. Proceedings Seminar Nasional Teknik Ketenagalistrikan 2005, UNDIP, Semarang, 24-25 November 2005. (ISBN : 979-704-339-8).

32

Page 33: Orasi Ilmiah GB Abduh

44.Mencegah Terjadinya Monopoli dengan Menggunakan Price-Cost pada Pasar Listrik. Proceedings Seminar Nasional Teknik Ketenagalistrikan 2005, UNDIP, Semarang, 24-25 November 2005. (ISBN : 979-704-339-8).

45.Penentuan Capacity Credit pada Pembangkit Tenaga Angin Pada Pasar Listrik Teregulasi. Proceedings Seminar Nasional Teknik Ketenagalistrikan 2005, UNDIP, Semarang, 24-25 November 2005. (ISBN : 979-704-339-8).

46.Analisis Keandalan Inspeksi pada Penyulang Distribusi dengan Menggunakan Rantai Markov. Proceedings Seminar Nasional Teknik Ketenagalistrikan 2005, UNDIP, Semarang, 24-25 November 2005. (ISBN : 979-704-339-8).

47.Penerapan Model Wholesale Competition di Indonesia dan Permasalahannya. Proceedings Seminar Nasional Teknik Ketenagalistrikan 2005, UNDIP, Semarang, 24-25 November 2005. (ISBN : 979-704-339-8).

48.Pemanfaatan Teknologi Tanpa Kabel Dalam Meningkatkan Keamanan Pengguna Tenaga Listrik di Laboratorium Teknik Tegangan Tinggi. Proceedings Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri (RAPI IV 2005), UMS, Surakarta, 3 Desember 2005. (ISSN: 1492-9612).

33

Page 34: Orasi Ilmiah GB Abduh

49.Analisis Ground Fault Path Clearance System (GFPC System) pada Suatu Saluran Sistem Tenaga Listrik. Proceeding Seminar Nasional Teknik Ketenagalistrikan (SNTK) 2007, UNHAS, Makassar, 17-18 Juli 2007 (ISBN : 978-979-16366-0-5).

50.Pengaruh Parameter Medan Elektromagentik di Sekitar Saluran Listrik Tegangan Tinggi. Proceeding Seminar Nasional Teknik Ketenagalistrikan (SNTK) 2007, UNHAS, Makassar, 17-18 Juli 2007 (ISBN : 978-979-16366-0-5).

51. Integrating Power Generation Technology into Demand Side Management Schemes. Seminar Nasional Ketegalistrikan, MKI, Jakarta, 2007.

Internasional

1. GTO-CSC as Component of Reactive Power Compensator in an EHV Transmission Lines Model. Internasional Seminar ACED, Songsil University Korea, November 2002.

2. Dynamic Models of The Industrial Demand for Energy. Proceedings 22nd Conference of ASEAN

34

Page 35: Orasi Ilmiah GB Abduh

Federation of Engineering Organizations, Yangon-Myanmar, 18-19 Desember 2004.

3. Short Circuit Currents Due to Thermal Instability on TR-XLPE 12/20 kV Ground Cable. Proceedings: The 8th International Conference on Properties and Applications of Dielectric Materials, Bali-Indonesia, 26-30 June 2006.

4. Ground Fault Path Clearance System Analysis on Oil Company's Power Distribution. Proceedings Second International Confrence on Monitoring and Diagnostics (CMD2008), Beijing, April 21-24, 2008.

5. Thermal Instability on TR-XLPE 12/20 kV Ground Cable: Non-Adiabatic and Adiabatic Comparison Method. Proceedings Second International Confrence on Monitoring and Diagnostics (CMD2008), Beijing, April 21-24, 2008

Pegabdian Kepada Mayarakat (PKM)

1. Penyuluh Pada Pelatihan Pemakaian Energi Listrik Secara Aman dan Hemat, Kelurahan Kamal, Cengkareng, Jakarta, 2004.

2. Penyuluh Pada Penyuluhan Tentang Pemakaian Energi Listrik Secara Aman dan Hemat, Kelurahan Tegal Alur, Kamal, Cengkareng, Jakarta, 2004.

35

Page 36: Orasi Ilmiah GB Abduh

3. Instruktur Pada Pelatihan Keamanan dan Pemanfaatan Energi Listrik, Kelurahan Semanan, Jakarta, 2004.

Riwayat Pekerjaan

1. (1992 – sekarang) : Dosen Tetap Teknik Elektro

FTI Usakti

2. (1992 – 2002) : Dosen Tamu pada Sekolah

Tinggi Ilmu Ekonomi Trisakti

3. (1996 – 2002) : Dosen Tamu pada Teknik

Elektro FT Universitas

Pancasila.

4. (1998 – 2002) : Dosen Tamu pada Sekolah

Tinggi Manajemen Transpor

Trisakti.

5. (1999 – sekarang) : Dosen Tamu pada Sekolah

Tinggi Pariwisata Trisakti.

6. (2002 – sekarang) : Dosen Pasca sarjana

Universitas Trisakti.

7. (2004 – sekarang) : Anggota Pusat Kajian

Energi dan Sumber Daya

Mineral Universitas Trisakti.

36

Page 37: Orasi Ilmiah GB Abduh

8. (2002 – sekarang) : Pengurus Pusat Persatuan

Insinyur Indonesia

9. (2004 – sekarang) : Wakil Ketua Dewan

Pengurus Masyarakat

Standardisasi Indonesia.

10. (2004 – sekarang) : Asesor Kepala Komite

Akreditasi Nasional

11. (2005 – sekarang) : Evaluator SNI Award

12. (2007 – sekarang) : Anggota Majelis Penilai

AMDAL DKI

13. (2007 –sekarang) : Anggota Dewan Pakar

Laboratorium Ketahanan

Nasional LEMHANAS RI.

Buku yang telah Dipublikasikan

1. Teknik Tegangan Tinggi : Dasar Pembangkitan dan Pengukuran, Penerbit Salemba Teknika, Edisi Pertama, Jakarta, 2001. (ISBN: 979-9549-01-9).

2. Teori Kegagalan Isolasi, Penerbit Universitas Trisakti, Edisi Pertama, Jakarta, 2003. (ISBN: 979-8398-63-7).

3. Fenomena Petir, Penerbit Universitas Trisakti, Edisi Pertama, Jakarta, 2004. (ISBN : 979-8398-73-4).

37

Page 38: Orasi Ilmiah GB Abduh

4. Bunga Rampai Energi 1. Penerbit Universitas Trisakti, Jakarta, 2004. (ISBN : 979-99076-0-8).

5. Bunga Rampai Energi 2B. Penerbit Universitas Trisakti, Jakarta, 2004. (ISBN : 979-99076-2-4).

6. Sistem Informasi Perhotelan, Penerbit Universitas Trisakti, Jakarta, 2005. (ISBN: 979-8398-83-1).

7. Metodologi Penelitian : Cara Praktis Menulis Disertasi. Penerbit Universitas Trisakti, Jakarta, 2006 (ISBN : 979-26-8901-X)

Publikasi Populer

1. Prinsip Menaikkan Tarif Listrik. Majalah GATRA, Kolom, hal 55, 11 Februari 2006.

2. Krisis Energi Listrik dan Solusinya. Investor DAILY, Kolom, 10 Maret 2006.

3. Peranan Standardisasi dalam Peningkatan Pelayanan Masyarakat, Cakrawala Indonesia, Kolom, 20 Februari 2008.

4. Alternatif Pendanaan Proyek Kelistrikan di Indonesia, Sulteng.com, Kolom, 1 Maret 2008.

38

Page 39: Orasi Ilmiah GB Abduh

5. Menyoal Kebijakan Insentif dan Disinsentif Listrik. Sulteng.com, Kolom, 6 Maret 2008.

6. Ancaman Krisis Energi dan Kedaulatan Bangsa. Sulteng.com, Kolom, 10 Juni 2008.

Partisipasi Dalam Kegiatan Ilmiah Nasional dan

Internasional

1. Seminar Sistem Tenaga Elektrik-1-2000, diselenggarakan oleh ITB di Bandung, 1-3 Agustus 2000. Sebagai Pembicara.

2. The 2000 FTUI Seminar “Quality in Research”, diselenggarakan oleh Fakultas Teknik, UI, di Jakarta, 30-31 Agustus 2000. Sebagai Pembicara.

3. Seminar Nasional dan Workshop Teknik Tegangan Tinggi III, diselenggarakan oleh UI bekerjasama dengan HEDS-JICA,dan FOSTU, di Depok, 20-21 November 2000. Sebagai Pembicara.

4. Seminar Sistem Tenaga Elektrik-2-2001, diselenggarakan oleh UNDIP di Semarang, 31 Oktober -1 November 2001. Sebagai Pembicara.

5. Seminar Nasional dan Workshop Teknik Tegangan Tinggi V, diselenggarakan oleh UGM bekerjasama dengan HEDS-JICA dan FOSTU, di Yogyakarta, 4-5 Juli 2002. Sebagai Pembicara.

39

Page 40: Orasi Ilmiah GB Abduh

6. Seminar Nasional “Electric Power Quality”, diselenggarakan oleh HME STT-YPLN di Jakarta, 28-29 Agustus 2002. Sebagai Pembicara.

7. Seminar “Improving the Efficiency in Production, Transmission, Distribution, and Use of electricity”, diselenggarakan oleh PT. Jalamas Berkatama, Jakarta, 3 Oktober 2002. Sebagai Peserta.

8. Seminar Sistem Tenaga Elektrik III, diselenggarakan oleh ITS, Surabaya, 8 Oktober 2002. Sebagai Pembicara.

9. Seminar Nasional ke-VIII Teknologi dan Keselamatan PLTN serta Fasilitas Nuklir, diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Sistem Reaktor Maju-BATAN bekerjasama dengan Jurusan Teknik Mesin USAKTI, Jakarta, 15 Oktober 2002. Sebagai Peserta.

10.Seminar Nasional “Kiat Menghadapi Krisis Energi Listrik”, diselenggarakan oleh Jurusan Teknik Elektro FTI USAKTI, Jakarta, 30 Oktober 2002. Sebagai Pembicara.

11.Semiloka Nasional RUU Kepariwisataan, diselenggarakan oleh STP Trisakti bekerjasama dengan Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata RI, Jakarta, 31 Oktober 2002. Sebagai Moderator.

12. Internasional Seminar ACED, Songsil University Korea, 15 November 2002. Sebagai Pembicara.

40

Page 41: Orasi Ilmiah GB Abduh

13.Seminar “Peran Kecerdasan Spritual dalam Pendidikan Pariwisata” , diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, Jakarta, 15 Februari 2003. Sebagai Peserta.

14.Seminar Nasional Kebudayaan dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Mataram, 19 Agustus 2003. Sebagai Pembicara.

15.One Day Seminar “Intelinkages Between Macroeconomic Policies, Private Agents’ Behavior and Social Development Challenges for Indonesia, Trisakti School of Management. Jakarta, September 3, 2003. Sebagai Peserta.

16.Seminar Nasional Teknik Elektro, Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta, 25 September 2003. Sebagai Pembicara.

17.Seminar Nasional Teknik Tenaga Listrik, ITB. Bandung, 7-8 Desember 2004. Sebagai Pembicara.

18.Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri, UMS. Surakarta, 11 Desember 2004. Sebagai Pembicara.

19.22nd Conference of ASEAN Federation of Engineering Organizations. Yangon-Myanmar, 18-19 Desember 2004. Sebagai Pembicara.

41

Page 42: Orasi Ilmiah GB Abduh

20.Seminar Nasional Teknik Tenaga Elektrik, Politeknik Negeri Bandung. Bandung, 1 Oktober 2004. Sebagai Pembicara.

21.Sosialisasi Tipe-tipe Sertifikasi Produk (PSN 302-2004) dan Kebijakan Akreditasi Lembaga Sertifikasi Produk, BSN, Jakarta, 19 Mei 2005. Sebagai Peserta.

22.Seminar on The Role of Standardization in Penetrating The European Market: Focus on Human Resources Development, BSN, Jakarta, 9 Juni 2005. Sebagai Peserta.

23.Seminar Nasional Dampak dan Solusi Dibatalkannya Undang-Undang No. 20 Tahun 2002 tentang Ketenagalistrikan, UI, Depok, 24 Maret 2005. Sebagai Peserta.

24.World Renewable Energy Regional Congress and Exhibition 2005, Jakarta, 17 April 2005. Sebagai Panitia.

25. Sidang Dewan Insinyur Indonesia, PII, Bukit Tinggi, 30 April 2005. Sebagai Pembicara.

26.Seminar Kerjasama Kemitraan Riset Pemerintah Daerah dengan Dunia Usaha Dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing Melalui Inovasim Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Kementerian Negara RISTEK, Jakarta, 6 Juli 2005. Sebagai Peserta.

42

Page 43: Orasi Ilmiah GB Abduh

27.Workshop “ Kajian Perbandingan Standar Bidang Kelistrikan” Badan Standardisasi Nasional, Jakarta, 13 Oktober 2005. Sebagai Pembicara.

28.Seminar Nasional Teknik Ketenagalistrikan 2005, UNDIP, Semarang, 24-25 November 2005. Sebagai Pembicara.

29.Seminar Nasional “Potensi dan Pemanfaatan Gas di Indonesia, Pusat Kajian Energi dan Sumber Daya Mineral, Universitas Trisakti, Jakarta, 15 Desember 2005. Sebagai Pembicara.

30. Workshop “Peningkatan Kerjasama Teknologi dengan Perguruan Tinggi dalam Rangka Pengembangan Industri Elektronika Nasional” Departemen Perindustrian, Surabaya, 29 Juni 2006. Sebagai Pembicara.

31.The 8th International Conference on Properties and Applications of Dielectric Materials, Bali-Indonesia, 26-30 June 2006. Sebagai Pembicara.

32.Worksop “Peningkatan Partisipasi Masyarakat Standardisasi Dalam Pengembangan SNI Bidang Kelistrikan”, Badan Stadardisasi Nasional, Jakarta, 20 Juni 2006. Sebagai Pembicara.

33.Workshop ”SNI sebagai Faktor Pasar dalam Perdagangan Global”, Badan Standardisasi Nasional, Jakarta, 13 Juli 2006. Sebagai Pembicara.

43

Page 44: Orasi Ilmiah GB Abduh

34.Forum Ketua Panitia Teknis Perumusan SNI, Badan Standardisasi Nasional, Bandung, 20 Juli 2006. Sebagai Peserta.

35.Seminar ”Peranan Quality Management dalam Perdagangan Global”, Universitas Muhammadiyah Makassar. Makassar,18 September 2006. Sebagai Pembicara.

36.Workshop ”Partisipasi Masyarakat dalam Perumusan SNI”, Badan Stadardisasi Nasional. Makassar, 19 September 2006. Sebagai Pembicara.

37.Workshop ”How to Become a Professional Auditor”, Badan Stadardisasi Nasional, Jakarta, 11 Oktober 2006. Sebagai Peserta.

38.Workshop “Sosialisasi dan Promosi Penumbuhan Sentra Industri Elektronika di Sumatera Utara”, Ditektorat Jenderal Industri Alat Transportasi dan Elektronika Departemen Perindustrian RI. Medan, 11 April 2007. Sebagai Pembicara. (Topik : Infrastruktur Standardisasi dalam Menunjang EEE-ASEAN MRA).

39.Workshop “Fasilitasi Pengembangan Industri Elektronika Konsumsi Berbasis Digital dan Lampu Hemat Energi”, Direktorat Jenderal Industri Alat Transportasi dan Elektronika Departemen Perindustrian RI. Bandung, 25 April 2007. Sebagai Pembicara (Topik : 1. Kajian Pengembangan Industri Lampu Hemat Energi. 2. Kajian Pengembangan Industri Elektronika Konsumsi Berbasis Digital).

44

Page 45: Orasi Ilmiah GB Abduh

40.Workshop “Fasilitasi Pengembangan Industri Elektronika Konsumsi Berbasis Digital dan Lampu Hemat Energi”, Direktorat Jenderal Industri Alat Transportasi dan Elektronika Departemen Perindustrian RI. Surabaya, 30 April 2007. Sebagai Pembicara (Topik : 1. Kajian Pengembangan Industri Lampu Hemat Energi. 2. Kajian Pengembangan Industri Elektronika Konsumsi Berbasis Digital).

41.Lokakarya ”Sosialisasi Kurikulum Berbasis Kompetensi dan Student Center Learning”. FTI-Universitas Trisakti. Jakarta, 1 Mei 2007. Sebagai Peserta.

42.Workshop “Harmonisasi Standard Nasional Indonesia Lingkup Industri Elektronika”, Ditektorat Jenderal Industri Alat Transportasi dan Elektronika Departemen Perindustrian RI. Jakarta, 14 Mei 2007. Sebagai Peserta.

43. Penataran Metodologi Pengabdian Kepada Masyarakat dan Penulisan Laporan PKM sebagai Karya Tulis, USAKTI, Jakarta, 25 – 28 Juni 2007. Sebagai Peserta.

44.Seminar Nasional Teknik Ketenagalistrikan (SNTK) 2007, UNHAS, Makassar, 17-18 Juli 2007. Sebagai Pembicara.

45.Pertemuan Kelompok Minat, MASTAN-BSN, ”Program Kerja Gabungan Kelompok Minat Kelistrikan”, Jakarta, 2 April 2008. Sebagai Pembicara.

45

Page 46: Orasi Ilmiah GB Abduh

46.Seminar Instanet dan Outreach Services SNI, Badan Standardisasi Nasional, Jakarta, 7 Mei 2008. Sebagai Pembicara.

47.Round Table Discussion, ”Ancaman Krisis Energi dan Kedaulatan Energi”, IPB, Bogor, 19 Mei 2008. Sebagai Nara Sumber.

48.Round Table Discussion, ”Konsep Regulasi Wajib Bagi Produk Berbasis Kelistrikan dan Elektronika”, LIPI, Jakarta, 12 Juni 2008. Sebagai Nara Sumber.

49. International Assessor/Auditor Conference: Business Continuity and Management System Auditing, KAN-BSN, Jakarta, 5-6 November 2008. Sebagai Peserta.

46