Oret Skripsi

  • Upload
    nita

  • View
    229

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 Oret Skripsi

    1/27

    ESTIMASI AMBANG BATAS UTANG LUAR NEGERI INDONESIA

    DRAFT SKRIPSI

    Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Mencapai Gelar

    Sarjana Ekonomi pada Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan

    Fakultas Ekonomi dan Bisnis

    Universitas Padjadjaran

    Disusun oleh

    GITA PERMATASARI

    120210120092

    PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

    UNIVERSITAS PADJADJARAN

    2016

  • 7/26/2019 Oret Skripsi

    2/27

    ""

    LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

  • 7/26/2019 Oret Skripsi

    3/27

    """

    SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

  • 7/26/2019 Oret Skripsi

    4/27

    "#

    ABSTRAK

  • 7/26/2019 Oret Skripsi

    5/27

    #

    ABSTRACT

  • 7/26/2019 Oret Skripsi

    6/27

    #"

    KATA PENGANTAR

  • 7/26/2019 Oret Skripsi

    7/27

    #""

    DAFTAR ISI

    LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................. ii

    SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ............................... iii

    ABSTRAK ............................................................................................................ iv

    ABSTRACT ........................................................................................................... v

    KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi

    DAFTAR ISI ........................................................................................................ vii

    DAFTAR TABEL ............................................................................................... viii

    DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ ix

    BAB I - PENDAHULUAN .................................................................................... 1

    1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1

    1.2 Identifikasi Masalah ................................................................................... 5

    1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................ 5

    1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................................... 6

    BAB II - TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 7

    2.1 Kajian Teoritis ............................................................................................ 7

    2.1.1 Teori Pertumbuhan Ekonomi ................................................................. 7

    2.1.2 Utang Luar Negeri .................................................................................. 8

    2.2 Studi Empiris .................................................Error! Bookmark not defined.

    2.3 Kerangka Pemikiran ................................................................................ 12

    2.4 Hipotesis Penelitian ................................................................................... 12

    BAB III - METODOLOGI PENELITIAN ....................................................... 143.1 Ruang Lingkup Penelitian ....................................................................... 14

    3.2 Data ............................................................................................................ 14

    3.3 Model Penelitian ........................................................................................ 14

    3.4 Operasionalisasi Variabel ........................................................................ 143.5 Metode Analisis ......................................................................................... 14

    BAB IV - HASIL ANALISIS ...................................Error! Bookmark not defined.

    4.1 Hasil Regresi .............................................................................................. 15

    4.2 Uji Statistik ................................................................................................ 15

    BAB V - KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 16

    5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 16

    5.2 Saran .......................................................................................................... 16

    DAFTAR ISI ........................................................................................................ 17

  • 7/26/2019 Oret Skripsi

    8/27

    #"""

    DAFTAR TABEL

  • 7/26/2019 Oret Skripsi

    9/27

    "$

    DAFTAR GAMBAR

  • 7/26/2019 Oret Skripsi

    10/27

    %

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi yang tinggi adalah tujuan dari

    setiap negara. Dibutuhkan dana yang besar untuk meningkatkan dan menggerakan

    perekonomian dalam upaya meningkatkan pertumbuhan dan pembangunan

    ekonomi. Kebutuhan pendanaan untuk pembangunan ekonomi bersumber dari

    pendanaan dalam negeri dan luar negeri. Pendanaan dari luar negeri dapat berupa

    penanaman modal asing (PMA) dan pinjaman luar negeri.

    Dalam proses pelaksanaan pembangunan ekonomi di suatu negara

    berkembang seperti Indonesia, keputusan untuk melakukan pinjaman dari luar

    negeri adalah hal yang wajar, bahkan dapat menjadi solusi terbaik dalam menutup

    kekurangan pendanaan dalam negeri untuk mendorong pembangunan. Chenery

    dan Strout (1969) mengemukakan bahwa kebutuhan akan pendanaan luar negeri

    didorong karena adanya model dua kesenjangan (two gaps model), yaitu

    kesenjangan tabungan dan investasi (saving-investment gap) dan kesenjangan

    mata uang asing (foreign currency gap).

    Pada dasarnya utang luar negeri mempengaruhi pertumbuhan ekonomi

    melalui akumulasi modal dan pertumbuhan total factor produktif (Pattilo, et al

  • 7/26/2019 Oret Skripsi

    11/27

    &

    2004). Salah satu saluran pertumbuhan ekonomi adalah melalui investasi.

    Investasi dianggap sebagai motor penggerak perekonomian. Secara teori, investasi

    merupakan fungsi dari tabungan, sehingga pendanaan investasi domestik suatu

    negara berasal dari tingkat tabungan nasional negara tersebut. Namun masalah

    yang dihadapi Indonesia dan negara berkembang lain adalah rendahnya tingkat

    tabungan nasional yang mengakibatkan tingkat investasi dan pertumbuhan

    ekonomi rendah. Di sisi lain, Indonesia membutuhkan tingkat investasi yang

    tinggi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Sumitro (1994) dalam Herdafi

    (2007) menjelaskan bahwa kekurangan diantara tabungan nasional dan investasi

    harus ditutup dengan penggunaan dana asing.

    Keputusan untuk melakukan pinjaman diharapkan dapat mendorong

    pertumbuhan ekonomi untuk menciptakan ruang untuk menambah lapangan kerja

    dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan teori neoklasik, utang

    memberikan dampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi sebagai sumber

    dana untuk meningkatkan investasi. Utang akan mendorong pertumbuhan

    ekonomi jika tingkat pengembalian dari dana pinjaman melebihi biaya pinjaman.

    Adegbite, et al (2008) mengemukakan bahwa pada kondisi optimal, jika tingkat

    marginal pengembalian pada investasi lebih besar atau sama dengan biaya dari

    meminjam, utang akan memberikan dampak positif pada pertumbuhan.

    Namun, jumlah akumulasi utang harus diperhatikan. Tingkat utang yang

    terlalu tinggi dapat membebani suatu negara sehingga dampaknya adalah akan

    mengurangi pertumbuhan ekonomi. Stiglitz et al (2006) yang dikutip pada

  • 7/26/2019 Oret Skripsi

    12/27

    '

    Isproyahadi (2010) menyatakan bahwa banyak krisis terjadi akibat beban utang

    yang berlebihan (teori debt overhang). Selama utang luar negeri mampu

    digunakan secara optimal dan dalam batas wajar dapat menjadi mesin pendorong

    pembangunan. Hal ini sesuai dengan teori the debt faffer curve yang

    menggambarkan efek akumulasi utang terhadap pertumbuhan ekonomi. Secara

    teori, utang luar negeri diperlukan pada tingkat yang wajar, penambahan utang

    ajkan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi sampai pada

    suatu titik atau batas tertentu. Pada saat jumlah utang luar negeri melewati batas

    tersebut, penambahan utang justru akan membawa dampak negatif.

    Tabel 1.1 Pertumbuhan Ekonomi dan Utang Luar Negeri

    sumber: Bank Dunia, data diolah

    (%)*++++

    (%+*++++

    ()*++++

    +*++++

    )*++++

    %+*++++

    %)*++++

    +,

    &+,

    -+,

    .+,

    /+,

    %++,

    %&+,

    %-+,

    %.+,

    %/+,

    %01'

    %01-

    %01)

    %01.

    %011

    %01/

    %010

    %0/+

    %0/%

    %0/&

    %0/'

    %0/-

    %0/)

    %0/.

    %0/1

    %0//

    %0/0

    %00+

    %00%

    %00&

    %00'

    %00-

    %00)

    %00.

    %001

    %00/

    %000

    &+++

    &++%

    &++&

    &++'

    &++-

    &++)

    &++.

    &++1

    &++/

    &++0

    &+%+

    &+%%

    &+%&

    &+%'

    !"#$%

    '()*$+,$

    #"%-./%/+010023%4/%(50"

    1"50/

    6*"%789!()#"4":;