ORGANISME DAN LINGKUNGANNYA

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Slide

Citation preview

ORGANISME DAN LINGKUNGANNYA

ORGANISME DAN LINGKUNGANNYA

OLEH KELOMPOK 10ANGGOTA KELOMPOK

1. Parna Syahputra Sitanggang

2. Midun Siagian

3. Rosida Sitompul4. Rahmina Sari Harahap

5. HardiantomoPengertian Organisme dan LingkungannyaKomponen Komponen Abiotik dari LingkunganKomponen Komponen Biotik dari LingkunganInteraksi Antar Komponen BiotikEkosistem, Komunitas, dan PopulasiMacam macam EkosistemKolonisasi dan SuksesiDAFTAR ISIOrganisme Organisme (disebut juga individu) adalah sekumpulan sistem organ untuk melakukan fungsi tertentu. Individu adalah organisme yang hidup berdiri sendiri secara fisiologis bersifat bebas atau tidak mempunyai hubungan organik dengan senyawanya...Lingkungan Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar organisme yang mempengaruhi perkembangan kehidupan organisme tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung.

A. Pengertian Organisme dan LingkungannyaDari kedua penjelasan diatas dapat di simpulkan bahwa antara suatu organisme dan lingkungannya terdapat hubungan / interaksi yang terjadi sebagaimana kehidupan organisme bergantung pada kondisi lingkungannya dan keberlangsungan suatu lingkungan bergantung pada perlakuan organisme yang berada pada lingkungan tersebut.

Dalam Biologi, cabang ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dan lingkungannya adalah Ekologi ( bahasa Yunani; Oikos yang berarti rumah tangga dan dan logos yang berarti ilmu pengetahuan). Secara umum ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik ataupun antar hubungan organisme dan lingkungannya.

Ditinjau dari ilmu Biologi, yang menjadi objek kajian dari Ekologi antara lain individu, populasi, komunitas, sampai dengan ekosistem. Sehubungan dengan itulah maka Ekologi dibedakan berdasarkan tingkat bahasannya menjadi Autoekologi, Demoekologi, dan Synekologi.

Komponen Abiotik adalah semua komponen bukan makhluk hidup yang menjadi bagian dari suatu lingkungan / ekosistem; komponen abiotik dari suatu ekosistem mencakup hal hal seperti berikut :SuhuIntensitas cahayaKelembabanTopografiIklim mikroFaktor edafik (komposisi fisika dan kimia dari tanah)

SuhuSuhu adalah faktor abiotik yang mempengaruhi reaksi reaksi biokimia yang terjadi pada organisme, sehingga organisme tertentu hanya dapat hidup pada kisaran suhu tertentu.

B. Komponen komponen Abiotik Dari LingkunganIntensitas CahayaIntensitas cahaya mempengaruhi laju fotosintesis sehingga sebaran tumbuhan hijau akan lebih besar pada daerah dimana ada intensitas cahaya yang lebih tinggiKelembapan Udara Kelembapan udara mempengaruhi laju penguapan atau transpirasi tumbuhan dan laju evaporasi air dari hewan hewan. Topografi Topografi suatu tempat menentukan Suhu, intensitas cahaya dan kelembapan di tempat tersebut, dimana terdapat tiga faktor yang mempengaruhi sebaran ataupun distribusi dari organisme organisme; yaitu ketinggian (altitude), kemiringan (gradien atau slop), dan arah (aspek).Iklim Mikro Iklim mikro merujuk pada iklim di suatu habitat kecil, misalnya iklim dalam tanah, iklim dibawah sebuah pohon besar atau pada batu besar. C. Komponen Biotik dari LingkunganYang termasuk komponen biotik dari lingkungan adalah semua makhluk hidup yang terdapat pada suatu lingkungan ataupun pada suatu ekosistem. Komponen Biotik digolongkan menjadi 3 kelompok yaitu :Produsen Produsen adalah setiap makhluk hidup yang mampu memproses zat zat anorganik menjadi zat anorganik. Yang termasuk kedalam produsen adalah tumbuhan hijau daun karena mereka dapat mensintesa karbohidrat dengan menggunakan Air(H2O), Karbondioksida(CO2) dan energi matahari melalui proses fotosintesa.KonsumenKonsumen adalah setiap organisme yang memperoleh makanan baik dari tumbuhan maupun dari organisme lainnya. Konsumen dibagi atas konsumen primer, sekunder, dan tersier

Konsumen Primer adalah konsumen yang memperoleh makanan langsung dari tumbuhan dengan cara memakan tumbuhan. Contoh dari konsumen primer adalah hewan herbivora seperti rusa, kambing, kelinci, dllKonsumen Sekunder adalah konsumen yang memperoleh makanan dari memakan konsumen primer. Contoh konsumen sekunder adalah Katak yang memakan belalang, dllKonsumen Tersier adalah konsumen yang berada pada puncak rantai makanan; dimana makanan nya diperoleh dari memakan konsumen sekunder. Contoh konsumen tersier adalah Elang yang memakan Ular.Dekomposer Dekomposer atau pengurai adalah bakteri dan fungi yang menguraikan tumbuhan dan hewan (zat organik) yang mati menjadi senyawa yang lebih sederhana.

Interaksi adalah keterkaitan/ hubungan yang terjadi antar setiap komponen biotik yang berada pada lingkungan tertentu; Interaksi dapat digolongkan kedalam jenis Simbiosis, Kompetisi, dan PredasiSimbiosisSimbiosis adalah interaksi antara dua organisme yang berbeda spesies yang hidup bersama. Simbiosis dapat dibagi menjadi 3, yaitu Komensalisme, Parasitisme, dan Mutualisme.Komensalisme adalah interaksi antara dua organisme dimana satu organisme saja yang mendapat keuntungan, sedang yang lain tidak dirugikan maupun diuntungkan. Contoh komensalisme adalah tumbuhan epifit.

Parasitisme adalah interaksi antara dua organisme dimana satu organisme diuntungkan sementara organisme lainnya dirugikan. Contoh dari parasitisme adalah kutu pada mamalia seperti anjing.Mutualisme adalah interaksi antara dua organisme dimana kedua duanya diuntungkan. Contoh dari mutualisme adalah kupu kupu dengan bunga.

D. Interaksi antar Komponen Biotik2. KompetisiKompetisi adalah interaksi antara 2 organisme atau 2 populasi untuk memperoleh kebutuhan dasar yang umum bagi kehidupan yang jumlahnya terbatas. Kebutuhan itu misalnya air, makanan, ruang, mineral, cahaya matahari dan pasangan kawin bagi hewan dan tumbuhan. Pada suatu kompetisi, organisme yang kuat akan keluar sebagai pemenang berdasarkan hukum rimba(yang kuat yang menang). Sementara itu, organisme yang kalah akan pindah tempat atau mati. Contoh kompetisi adalah persaingan antara rusa jantan dengan rusa jantan lainnya dalam memperoleh pasangan; dimana kedua rusa jantan tersebut akan berkelahi dan yang kuat akan keluar sebagai pemenang dan yang kalah akan tersingkir dan mati.3. PredasiPredasi adalah interaksi antara 2 jenis organisme yang berbeda spesies dimana salah satu spesies merupakan makanan dari organisme yang lain. Dalam predasi dikenal istilah predator dan mangsa. Dimana predator adalah organisme yang memakan organisme lainnya sedangkan mangsa adalah organisme yang dimakan organisme lainnya.

EkosistemEkosistem adalah satu unit sistem alam yang dibentuk oleh interaksi daripada tumbuhan dan hewan antara satu sama lainnya dan juga dengan lingkungannya. Interaksi antara komponen biotik dengan abiotik menghasilkan satu ekosistem yang stabil yaitu lingkungan yang seimbang. Pada suatu ekosistem, suatu hal yang dapat diketahui adalah keberadaan dari niche (nits=nicia=relung), habitat, populasi, dan komunitas.Contoh dari ekosistem adalah laut, danau, kolam, hutan, savana, tundra, dan padang gurun.

E. Ekosistem, Komunitas, dan Populasi2. KomunitasKomunitas adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama. Dalam komunitas manusia, individu-individu di dalamnya dapat memiliki maksud, kepercayaan, sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko dan sejumlah kondisi lain yang serupa. Komunitas berasal dari bahasa Latin communitas yang berarti "kesamaan", kemudian dapat diturunkan dari communis yang berarti "sama, publik, dibagi oleh semua atau banyak. Contoh dari komunitas adalah komunitas air sawah dimana organisme seperti ikan, siput, katak, dan ular saling berbagi lingkungan.3. Populasi Populasi adalah sekelompok organisme dari spesies yang sama yang tinggal pada daerah tertentu dan juga pada masa tertentu. Populasi memiliki sifat yang tidak dimiliki oleh individu yakni kerapatan, angka kelahiran, angka kematian, sebaran umur, sifat genetik, dll. Contoh populasi adalah sekumpulan kambing pada suatu lapangan rumput, sekumpulan tikus sawah pada lahan sawah, segerombolan ikan mujahir di danau, dll.Ekosistem Darat Secara umum ekosistem darat dibagi ke dalam dua jenis yakni ekosistem alamiah dan ekosistem buatan. Ekosistem alamiah itu adalah suatu tatanan yang terbentuk tanpa campur tangan manusia di dalamnya, sementara itu ekosistem buatan adalah sebaliknya. Lebih lanjut, secara mendetil, ekosistem alamiah ini kemudian dibagi lagi ke dalam dua kategori besar yakni ekosistem akuatik atau ekosistem air dan ekosistem darat atau dikenal juga dengan istilah terrestrial. Secara umum, ekosistem darat ini bisa diartikan sebagai suatu ekosistem yang lingkungan fisiknya adalah wilayah daratan.

F. Macam Macam EkosistemEkosistem GurunEkosistem yang satu ini berada di wilayah tropis yang bersinggungan dengan padang rumput. Jenis ekosistem yang satu ini banyak ditemui di wilayah Afrika Utara, Australia, juga Asia bagian barat. Adapun ciri-ciri dari ekosistem gurun ini adalah sebagai berikut: Tingkat curah hujannya sangat rendah yakni tak lebih dari +25 per tahunnya. Pada wilayah ini terdapat kecenderungan dimana air menguap dengan cepat daripasa penyerapannya. Tingkat kelembaban udara sangat rendah. Tanah sangat tandus dan gersang karena kurangnya kemampuan untuk mengunci air. Terdapat perbedaan mencolok antara suhu di malam hari dan suhu di siang hari. Jika kita mencermati ekosistem gurun ini, kita akan menjumpai ada banyak tumbuhan yang hidup di sana dan didominasi oleh jenis serofit yakni tanaman yang sanggup hidup dalam kondisi kekurangan air. Sementara itu, hewan yang mendiami ekosistem gurun ini biasanya binatang yang juga bisa menyimpan air sebagai persediaan dan tahan terhadap cuaca panas misalnya unta. Hewan lain seperti kadal, ular, biawak, tikus dan lain-lain yang hidup di gurun ini biasanya aktif di malam hari dan pada siang hari mereka memilih untuk bersembunyi di dalam lubang.Ekosistem Hutan Hujan Tropis Jenis ekosistem daratan yang satu ini terletak di wilayah tropis hingga sub-tropis. Salah satu karakteristik utamanya adalah tingkat keanekaragamannya yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan jenis eksosistem darat lainnya. Adapun ciri-ciri ekosistem yang satu ini antara lain: Jumlah curah hujan yang cukup tinggi serta merata di sepanjang tahunnya. Jumlah curah hujan tersebut berkisar di angka 200 sampai 225 cm per tahunnya. Terdapat banyak jenis pepohonan yang berbeda satu sama lainnya. Perbedaan ini bergantung penuh pada titik geografisnya. Ketinggian pohon yang ada di dalam ekosistem ini antara 20 meter hingga 40 meter. Di dalam hutan tersebut terdapat perubahan iklim dalam skala mikro, yakni perubahan iklim yang terjadi langsung di sekitar organisme yang ada di dalam ekosistem tersebut. Wilayah tudungnya mendapat paparan sinar matahari serta varian kelembaban juga suhu lumayan tinggi. Suhu hutan hujan tropis ini berkisar di angka 24 derajat celcius. Ada banyak tumbuhan khas yang sukar ditemuakan di wilayah lainnya seperti ragam anggrek dan masih banyak lagi lainnya. Di dalamnya terdapat beraneka spesies binatang mulai dari kera hingga burung hantu.

Ekosistem Padang RumputEkosistem darat yang satu ini tersebar di wilayah tropis sampai subtropis. dapun ciri dari ekosistem padang rumput antara lain: Curah hujan di wilayah tersebut kurang lebih berkisar di angka 25 sampai 30 cm per tahunnya. Hujan ini cenderung tidak merata. Porositas di tempat ini sangat tinggi. Sistem drainase cukup cepat. Tumbuhan yang hidup di wilayah ini terdiri dari tumbuhan terna dan juga rerumputan. Sementara itu, hewan yang menghuni ekosistem ini antara lain zebra, serigala, jerapah, gajah, ular sampai tikus.

Ekosistem TaigaEkosistem yang satu ini berada di wilayah utara bumi tepatnya di pegunungan tropis. Adapun ciri-ciri ekosistem taiga antara lain: Suhu pada musim dingin sangat rendah. Secara umum taiga merupakan hutan yang terdiri atas tanaman berupa pinus, conifer dan tanaman lain yang semacam. Pada wilayah ini sangat sulit menemukan semak dan juga tumbuhan basah. Hewan yang mendiami ekosistem taiga ini antara lain moose, berbagai jenis burung, beruang hitam dan masih banyak lagi lainnya.

Ekosistem TundraEkosistem darat yang satu ini terdapat di wilayah kutub utara serta puncak-puncak gunung tinggi. Di wilayah ini, tanaman juga bisa tumbuh tetapi hanya 60 hari. Adapun tanaman yang bisa ditemukan di Ekosistem tundra ini antara lain adalah liken, tumbuhan biji, perdu alang-alang, dan masih banyak lagi lainnya. Secara umum, tanaman yang ada ditemukan di kawasan ini adalah tanaman yang memang bisa bertahan dalam udara yang dingin.

Masih ada banyak lagi jenis ekosistem daratan lainnya antara lain Ekosistem Hutan Gugur, Ekosistem Krast atau batu gamping dan gua, Ekosistem sabanna dan masih banyak lagi lainnya.2. Ekosistem Air TawarSalah satu jenis ekosistem yang penting untuk dicermati adalahekosistem air tawar.Secara umum, ekosistem tersebut masuk ke dalam kelompok ekosistem almiah dan lebih spesifik lagi dikelompokkan ke dalam ekosistem akuatik atau air. Ekosistem air tawar ini memiliki ciri-ciri tertentu antara lain:

Pada wilayah tersebut tidak terdapat variasi suhu yang mencolok.Kecenderungan penetrasi terhadap cahaya sangat kurang yang dipengaruhi oleh cuaca juga iklim.Tumbuhan yang banyak dijumpai pada ekosistem yang satu ini adalah jenis ganggang.Organisme yang hidup di dalam ekosistem ini umumnya telah mengalami fase adaptasi.Kadar garam sangat rendah bahkan jauh lebih rendah jika dibandingkan kadar garam pada protoplasma organisme air.Pembagian Ekosistem Air Tawar

Secara umum, ekosistem air tawar dibagi ke dalam dua bagian yakni: Ekosistem lentik atau air tenang. Ekosistem air yang mengalir atau lotik.

Ekosistem Lentik (tenang)Ekosistem air tenang ini mencakup beberapa ekosistem antara lain danau dan juga rawa. Untuk danau sendiri, kembali dibagi ke dalam 4 wilayah yakni:Wilayah Litoral. Titik ini adalah wilayah danau yang dangkal dimana cahaya menembus kedalaman air secara optimal. Suhu airnya lumayan hangat sebab berdekatan dengan tepi danau. Pada wilayah ini diketemukan tumbuhan air dengan akar dimana bagian daunnya mencuat ke permukaan air.Wilayah Limnetik. Adalah wilayah danau yang agak jauh dari tepi danau namun airnya masih bisa ditembus oleh cahaya matahari. Wilayah danau yang satu ini banyak dihuni oleh fitoplankton juga ganggang dan cynobakteri.Wilayah Profundal. Merupakan wilayah danau dengan tingkat kedalaman yang tinggi dan biasa disebut wilayah afotik. Wilayah ini banyak dihuni cacing juga beragam jenis mikroba.Wilayah bentik. Daerah ini berada di titik paling dasar dari danau dan di tempat ini terdapat beragam bentos juga sisaorganisme-organisme yang telah mati.

Ekosistem LotikYakniekosistem air tawaryang airnya mengalir. Salah satu contoh ekosistem ini adalah sungai. Sungai sendiri diartikan sebagai suatu badan air dimana air tersebut mengalir ke suatu titik yang lebih rendah. Air pada sungai mengandung sedikit makanan dan sedimen. Aliran air pada sungai membuat komposisi oksigen di dalam airnya lebih tinggi. Organisme yang mendiami sungai sedikit terbatas jika dibandingkan dengan danau. Hal ini disebabkan oleh airnya yang mengalir sehingga menyulitkan organisme semacam plankton untuk berdiam diri di dalamnya. Sungai sendiri dibagi ke dalam 3 wilayah yakni sungai, anak sungai dan wilayah hilir. Masing-masing area ini dihuni oleh jenis ikan yang berbeda. Misalnya saja pada anak sungai dijumpai ikan air tawar, sedangkan pada hilir sering dijumpai ikan lele juga ikan gurame. Untuk sungai dengan ukuran yang besar bisa juga ditemukan adanya buaya, ular juga kura-kura.Sebagai sebuah ekosistem, unsur-unsur atau komponen yang tercakup di dalam ekosistem pantai antara lain:Komponen abiotik mencakup suhu, cahaya, iklim, bebatuan sedimen, air dan lain-lain.Komponen produsen seperti misalnya alga lat, lamun, bakau dan masih banyak lagi lainnya.Komponen Konsumen misalnya kerang, ikan, udang dan masih banyak lagi lainnya.Komponen pengurai atau decomposer misalnya virus, jamur dan bakteri.

3. Ekosistem PantaiCiri-ciri Ekosistem Pantai

Ada beberapa hal yang menjadi ciri utamaekosistem pantaiyang sehat dan baik, antara lain:Garis pantai permanen terjaga dengan baik, yakni wilayah laut yang berbatasan dengan daratan.Terdapat kawasan ekosistem mangrove dengan jumlah ideal 30% dari jumlah total luas pesisir.Terdapat pola usaha budidaya jenis air payau dengan berpegang pada wawasan lingkungan yang baik.Pencemaran pantai bisa dikendalikan secara baik dengan metode alamiah atau dengan campur tangan manusia.Pantai berperan sebagai rumah yang baik bagi mahluk hidup dan bisa menjadi sumber penghidupan bagi manusia di sekitarnya.

Ekosistem pantai dikenal sebagaisalah satu jenis ekosistemyang unik sebab mencakup tiga unsur yakni tanah di daratan, air di lautan dan juga udara. Pantai merupakan pertemuan antara ekosistem daratan dan juga ekosistem akuatik. Ada beberapa satuan ekosistem yang tercakup di dalam ekosistem pantai antara lain:Ekosistem Terumbu Karang atau Corall Reef.Ekosistem Hutan Bakau atau Mangrove.Ekosistem Padang lamun atau Sea Grass.Ekosistem Muara Suangai atau Estuari.Ekosistem Pantai Berpasir atau Sandu Beach.Ekosistem Pantai berbatu atau Rocky Beach.Yang menjadiekosistem paling utama di wilayan pesisir pantai adalah ekosistem terumbu karang ,mangrove dan juga padang lamun.

Ekosistem pantaisangat dipengaruhi oleh siklus harian arus yang pasang dan surut. Dengan demikina, flora dan fauna yang bisa bertahan di pantai adalah mereka yang bisa beradaptasi dengan cara melekat ke substrat keras agar tidak terhempas gelombang. Wilayah paling atas dari ekosistem pantai adalah titik yang hanya terkena air pada saat pasang naik tinggi. Area ini didiami beberapa jenis moluska, ganggang, kerang, dan beberapa jenis burung pantai. Sementara itu, titik tengah pantai terendam jika pasang tinggi juga pasang rendah. Tempat ini didiami beberapa organisme semisal anemone laut, remis, siput, ganggang, porifera dan masih banyak lagi lainnya. Sementara itu wilayah terdalam dari ekosistem pantai dihuni oleh beragam jenis mahluk invertebrate juga ikan dan berbagai jenis rumput laut.Secara sederhana, pengertianekosistem buatan(Man Made-ecosystem) tak lain adalah suatu ekosistem yang terbentuk berkat rekayasa manusia dalam tujuannya untuk memenugi pun mencukupi kebutuhan hidup manusia atau penduduk yang semakin hari semakin meningkat. Ekosistem buatan ini memperoleh subsidi energi dari luar dan baik itu tanaman maupun hewan akan memperoleh pengaruh besar dari manusia oleh karena itu bisa dikatakan keanekaragamannya sangat rendah. Ada banyak contoh ekosistem buatan yang direkayasa manusia, antara lain:

Ekosistem Bendungan.Ekosistem Tanaman Prosuksi seprerti misalnya hutan jati dan atau hutan pinus.Ekosistem Sawah IrigasiEkosistem Perkebunan misalnya sawit, teh, cengkeh dan masih banyak lagi lainnya.Ekosistem Tambak.

4. Ekosistem BuatanKolonisasi adalah suatu proses dimana tumbuhan hidup menempati suatu tempat baru (suatu tempat yang sebelumnya ditempati) dan membentuk sebuah koloni pada tempat tersebut. Spesies tumbuhan yang pertama kali menempati tempat tersebut dinamakan tumbuhan perintis (spesies pioneer).

Suksesi adalah suatu proses pergantian tumbuhan yang hidup pada suatu tempat/lingkungan dimana spesies tumbuhan yang dominan akan digantikan secara bertahap oleh spesies tumbuhan yang lain (penyuksesi).G. Kolonisasi dan Suksesi