OSN Materi About Makhluk Hidup

Embed Size (px)

Citation preview

Sampai sekarang belum ada seorangpun yang berhasil memecahkan masalah bagaimana asal kehidupan di bumi ini. Banyak teori atau faham yang diajukan, tapi sampai sekarang belum memberikan jawaban yang memuaskan. Usaha manusia untuk mengetahui bagaimana dan darimana asal kehidupan sudah dimulai sejak jaman Yunani kuno, tetapi kebanyakan hanya berupa mitos. Beberapa teori yang pernah diajukan untuk menjawab permasalahan tersebut diantaranya adalah: 1. Teori Kreasi Khas (Special Creation) : menyatakan bahwa kehidupan diciptakan oleh suatu zat supranatural 2. Teori Mantap : menyatakan bahwa kehidupan tidak berasal-usul (keadaan mantap) 3. Teori Kosmozoan : menyatakan bahwa kehidupan berasal dari spora kehidupan yang datangnya dari luar angkasa 4. Teori Generatio Spontanea : menyatakan bahwa makhluk hidup tercipta secara mendadak (spontan). 5. Teori Abiogenesis : menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda tak hidup. (Teori ini sering rancu dengan Generatio Spontanea, sehingga sering dikatakan bahwa menurut teori Abiogenesis makhluk hidup berasal dari benda tak hidup yang terjadi secara spontan. Sebenarnya ini dua teori yang berbeda) 6. Teori Biogenesis : menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya 7. Teori Naturalistik/Evolusi Organik/Neoabiogenesis/Oportunistik : menyatakan bahwa kehidupan tercipta melalui proses evolusi kimia dan evolusi biologiberdasarkan pada konsep biologi modern.

8. Asal-usul kehidupan9.

10.

Teori Abiogenesis

11. Teori yang dikemukakan Aristoteles ini menyatakan bahwa makhluk hidup tercipta dari benda tak hidup yang berlangsung secara spontan (generatio spontanea). Misalnya cacing dari tanah, ikan dari lumpur, dan sebagainya. Teori ini dianut oleh banyak orang selama beberapa abad. 12. Aristoteles (384-322 SM), adalah seorang filsuf dan tokoh ilmu pengetahuan Yunani Kuno. Sebenarnya dia mengetahui

bahwa telur-telur ikan yang menetas akan menjadi ikan yang sifatnya sama seperti induknya. Telur-telur tersebut merupakan hasil perkawinan dari indukinduk ikan. Walau demikian, Aristoteles berkeyakinan bahwa ada ikan yang berasal dari Lumpur. 13. Menurut penganut paham abiogenesis, makhluk hidup tersebut terjadi begitu saja secara spontan. Itu sebabnya, teori abiogenesis ini disebut juga generation spontanea. Bila pengertian abiogenesis dan generation spontanea digabung, maka konsepnya menjadi: makhluk hidup yang pertama kali di bumi berasal dari benda mati / tak hidup yang terjadinya secara spontan (sebenarnya ini adalah dua teori yang berbeda, tetapi orang sudah kadung salah kaprah).

Paham abiogenesis bertahan cukup lama, yaitu semenjak zaman Yunani Kuno (ratusan tahun sebelum Masehi) hingga pertengahan abad ke-17, dimana Antonie Van Leeuwenhoek menemukan mikroskop sederhana yang dapat digunakan untuk mengamati makhluk-makhluk aneh yang amat kecil yang terdapat pada setetes air rendaman jerami. Oleh para pendukung paham abiogenesis, hasil pengamatan Antonie Van Leeuwenhoek ini seolah-olah memperkuat pendapat mereka tentang abiogenesis. Hasil pengamatan Anthoni ditulisnya dalam sebuah catatan ilmiah yang diberi judul Living in a drop of water. Tokoh lain pendukung teori ini adalah John Needham.

Teori BiogenesisTeori ini bertentangan dengan teori abiogenesis, karena menganggap bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup yang sudah ada sebelumnya. Tiga tokoh terkenal pendukung teori ini adalah Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan Louis Pasteur. 1. Francesco Redi

Redi merupakan orang pertama yang melakukan eksperimen untuk membantah teori abiogenesis. Dia melakukan percobaan dengan menggunakan bahan daging segar yang ditempatkan dalam labu dan diberi perlakuan tertentu. Labu I : diisi daging segar dan dibiarkan terbuka Labu II : diisi daging segar dan ditutup dengan kain kasa Labu III : diisi daging segar dan ditutup rapat

Ketiga labu diletakkan di tempat yang sama selama beberapa hari. Hasilnya adalah sebagai berikut: Labu I : dagingnya busuk, banyak terdapat belatung Labu II : dagingnya busuk, terdapat sedikit belatung Labu III : dagingnya tidak busuk, tidak terdapat belatung

Menurut Redi belatung yang terdapat pada daging berasal dari telur lalat. Labu ke III tidak terdapat belatung karena tertutup rapat sehingga lalat tidak bisa masuk. Sayangnya, meskipun tertutup rapat ternyata pada labu tersebut bisa muncul belatung. Ini disebabkan karena Redi tidak melakukan sterilisasi daging pada disain percobaannya. 2. Lazzaro Spallanzani

Spallanzani juga melakukan percobaan untuk membantah teori abiogenesis, tetapi menggunakan bahan kaldu. Disainnya sebagai berikut: Labu I : diisi kaldu lalu dipanaskan dan dibiarkan terbuka Labu II : diisi kaldu, lalu ditutup dengan gabus yang disegel dengan lilin, kemudian dipanaskan

Setelah dingin kedua labu diletakkan di tempat yang sama. Beberapa hari kemudian hasilnya sebagai berikut. Labu I : berubah busuk dan keruh, banyak mengandung mikroba (bakteri) Labu II : tetap jernih, tidak mengandung mikroba

Menurut Spallanzani mikroba yang tumbuh dan menyebabkan busuknya kaldu berasal dari mikroba yang beraada di udara. Pendukung paham abiogenesis keberatan dengan disain Spallanzani karena menurut anggapan mereka, labu yang tertutup menyebabkan gaya hidup (elan vital) dari udara tidak dapat masuk, sehingga tidak memungkinkan munculnya makhluk hidup (mikroba). 3. Louise Pasteur

Pasteur menyempurnakan percobaan Redi dan Spallanzani. Ia menggunakan kaldu dalam labu yang disumbat dengan gabus. Selanjutnya gabus tersebut ditembus dengan pipa berbentuk leher angsa (huruf S), kemudian dipanaskan. Setelah dingin dibiarkan beberapa hari kemudian diamati. Ternyata air kaldu tetap jernih dan tidak ditemukan mikroba. Disain pipa yang berbentuk leher angsa tersebut memungkinkan masuknya gaya hidup dari udara, tetapi ternyata tidak didapati makhluk hidup dalam kaldu. Menurut Pasteur, mikroorganisme yang tumbuh dalam kaldu berasal dari udara. Mereka tidak bisa masuk karena terhambat oleh bentuk pipa. Hal ini bisa dibuktikan bila labu dimiringkan sedemikian rupa sehingga kaldu mengalir melalui pipa dan menyentuh ujung pipa, ternyata beberapa hari kemudian menyebabkan busuknya kaldu. Dengan demikian Pasteur telah membuktikan bahwa teori biogenesislah yang benar. Muncullah ungkapan : omne vivum ex ovo, omne ovum ex vivo, omne vivum ex vivo yang artinya: makhluk hidup berasal dari telur, telur berasal dari makhluk hidup, makhluk hidup berasal dari makhluk hidup.

Asal usul makhluk hidup materi IIKapan dimana dan dengan cara bagaimana kehidupan di bumi ini berawal? adalah pertanyaan yang terus menggoda para ilmuwan. Berbagai teori asal-usul kehidupan telah disusun oleh para pakar tetapi belum ada satupun teori yang diterima secara memuaskan oleh semua pihak. Teori tentang asal-usul kehidupan yang pernah disusun oleh para ahli di antaranya:

1. Kehidupan diciptakan oleh zat supranatural (ghalib) pada saat istimewa (teori kreasi khas) 2. Kehidupan muncul dari benda tak hidup pada berbagai kesempatan (teori generatio spontanea) 3. Kehidupan tidak berasal-usul (keadaan mantap) 4. Kehidupan datang di planet ini dari mana saja (teori kosmozoan) 5. Kehidupan muncul berdasar hukum fisika-kimia (evolusi biokimia) Kita akan membahas teori no. 2 (teori generatio spontanea) dan teori no. 5 (evolusi biokimia). Teori Generatio Spontanea s (384-322 SM) yang berpendapat bahwa makhluk hidup terjadi begitu saja pendapat ini masih terus bertahan sampai abad kc 17 -18 Anthony van Leenwenhoek (abad ke 18) berhasil membuat mikroskop dan melihat jasad renik di dalam air bekas rendaman jerami penemuan Leeuwenhoek (salah seorang penganut teori abiogenesis) memperkuat teori generatio spontanea teori terbukti makhluk hidup berasal dari benda mati (jasad renik berasal dari air bekas rendaman jerarni). Beberapa ahli berusaha mengadakan penelitian untuk menyangkal teori generatio spontanea antara lain Franscesco Redi, Spallanzani dan Louis Pasteur. Percobaan Redi dan Spallanzani masih belum dapat menumbangkan teori generatio spontanea karena menurut pendapat para pendukung teori tersebut bahwa untuk dapat timbul kehidupan secara spontan dari benda mati diperlukan gaya hidup dan gaya hidup pada percobaan Spallanzani dan Redi tidak dapat melakukan fungsinya karena stoples dan labu percobaan tersumbat rapat-rapat. Pasteur mencoba memperbaiki percobaan Spallanzani dengan menggunakan tabung kaca berbentuk leher angsa atau huruf S untuk menutup labu walaupun labu tersumbat udara sebagai sumber gaya hidup dapat masuk ke dalam labu. Dengan percobaan ini Pasteur berhasil menumbangkan teori generatio spontanea

Evolusi Kimia Menerangkan bahwa terbentuknya senyawa organik terjadi secara bertahap dimulai dari bereaksinya bahan-bahan anorganik yang terdapat di dalam atmosfer primitif dengan energi halilintar membentuk senyawasenyawa organik kompleks. Stanley Miller mencoba mensimulasikan kondisi atmosfer purba di dalam skala laboratorium. Ia merancang alat yang seperti terlihat dalam gambar di bawah ini.

tabung miller

Miller memasukkan gas H2, CH4 (metan), NH3 (amonia) dan air ke dalam alat. Air dipanasi sehingga uap air bercampur dengan gas-gas tadi. Sebagai sumber energi yang bertindak sebagai halilintar agar gas-gas dan uap air bereaksi, digunakan lecutan aliran listrik tegangan tinggi. Ternyata timbul reaksi, terbentuk senyawa-senyawa organik seperti asam amino, adenin dan gula sederhana seperti ribosa. Hasil percobaan di atas memberi petunjuk bahwa satuan-satuan kompleks di dalam sistem kehidupam seperti lipid, gula, asam amino, nukleotida dapat terbentuk di bawah kondisi abiotik. Yang menjadi masalah utama adalah belum dapat terjawabnya bagaimana mekanisme peralihan dari senyawa kompleks menjadi makhluk hidup yang paling sederhana. Evolusi Biologi Alexander Oparin mengemukakan di dalam atmosfer primitif bumi akan timbul reaksi-reaksi yang menghasilkan senyawa organik dengan energi pereaksi dari radiasi sinar ultra violet. Senyawa organik tersebut merupakan soppurba tempat kehidupan dapat muncul. Senyawa organik akhirnya akan membentuk timbunan gumpalan (koaservat). Timbunan gumpalan (koaservat) yang kaya akan bahan-bahan organik membentuk timbunan jajaran molekul lipid sepanjang perbatasan koaservat dengan media luar yang dianggap sebagai selaput sel primitif yang memberi stabilitas pada koaservat.Meskipun begitu Oparin tetaberpendapatamatlah

sulit untuk nantinya koaservat yang sudah terbungkus dengan selaput sel primitif tadi akan dapat menghasilkan organisme heterotrofik yang dapat mereplikasikan dirinya dan mengambil nutrisi dari sop purba yang kaya akan bahan-bahan organik dan menjelaskan mekanisme transformasi dari molekul-molekul protein sebagai benda tak hidup ke benda hidup. Teori evolusi kimia telah teruji melalui eksperimen di laboratoriurn, sedang teori evolusi biologi belum ada yang menguji secara eksperimental. Walaupun yang dikemukakan dalam teori itu benar, tetap saja belum dapat menjelaskan tentang dari mana dan dengan cara bagaimana kehidupan itu muncul, karena kehidupan tidak sekadar menyangkut kemampuan replikasi diri sel. Kehidupan lebih dari itu tidak hanya kehidupan biologis, tetapi juga kehidupan rohani yang meliputi moral, etika, estetika dan inteligensia.

Cirri-ciri makhluk hidupPerbedaan makhluk hidup dengan benda mati no 1 2 3 4 5 6 7 Makhluk hidup bernapas Berkembang biak ekskresi iritabilita Bergerak Memerlukan zat dan nutrisi Beradaptasi dengan lingkungan Benda mati Tidak bernapas Tidak berkembang biak Tidak berekskresi Tidak menerima rangsang Tidak dapat beradaptasi Tidak butuh zat dan nutrisi Tidak dapat bergerak

Seluruh makhluk hidup pasti bernapas,walaupun tak menggunakan alat bernapas makhluk hidup dapat bernapas secara anorganik contoh bakteri yang berasas anaerob dalam pernapasananya ,dalam bernapas makhluk hidup perlu oksigen. Oksigen di perlukan karena oksigen berfungsi membakar zat serta nutrisi yang terkandung dalam sel sel tubuh makhluk hidup.Hasil pembakaran itu adalah energi yang di gunakan oleh tubuh sebagai pembangkit tubuh.hasil dari proses bernapas adalah karbondioksida,uap air,dan energi Dalam mendapatkan nutrisi setiap makhluk hidup mengolah makanannya menjadi zat zat yang tersarikan.tetapi tidak semua makhluk hidup punya alat pencernaan (organ pencernaan) tetapi jika secara khusus di sebut alat yang mengolah makanan untuk di cerna maka setiap makhluk hidup punya Contoh:paramecium punya vakuola berdenyut(vakuola kontraktil) Tumbuhan pun mendapatkan nutrisi,cara mendapatkan nutrisi adalah menyerap nutrisi di sekitar akarnya dengan cara difusi,difusi adalah berpindahnya suatu zat dari cairan hipertonik ke hipotonik. seluruh hal ini (pengolahan makanan) terakhir di olah jadi zat zat yang tersarikan.di mana nanti akan di oksidasi (mengalami respirasi) untuk menjadi energi. Seluruh makhluk hidup pun berkembang biak agar bisa meneruskan keturunannya tetapi tidak semua makhluk hidup berkembang biak dengan

cara yang sama.ada 2 cara jika di tarik secara garis besar yaitu berkembang secara vegetatif dan secara generatif. secara vegetatif adalah perkembangbiakan yang tidak melalui proses pertemuan sel sperma dan sel telur,dapat terjadi dengan hanya satu induk, contoh vegetatif adalah: konjugasi,fragmentasi,membelah diri,tunas adventif,dll. secara generatif adalah perkembangbiakan yang melalui proses pertemuan sel sperma dan sel telur.contoh:perkawinan hewan (filum vertebrata) selain itu generatif juga di bagi 2 yaitu pembuahan internal dan pembuahan eksternal di mana pembuahan internal adalah pembuahan yang di lakukan di dalam rahim sang betina sedangkan pembuahan eksternal adalah pembuahan yang terjadi di luar rahim.contoh pembuahan internal adalah pembuahan pada manusia,kucing dan makhluk lainnya yang se sub kingdom vertebrata sedangkan contoh dari pembuahan eksternal adalah pembuahan pada katak,ikan mujair,ikan salmon dan hampir seluruh kelas ikan pada umumnya manusia pun saat ini bisa melakukan pengubahan cara perkembangbiakan makhluk hidup dengan menggunakan dasar ilmu genetika contoh:kemunculan domba dolly karena hasil kloning tubuh juga mengalami kefaalan atau metabolisme,Metabolisme adalah modifikasi senyawa kimia secara biokimia di dalam organisme dan sel, secara mudahnya yaitu keseluruhan reaksi kimia yang berlangsung di dalam tubuh organisme.metabolisme sendiri di bagi 2 yaitu katabolisme dan anabolisme Katabolisme adalah serangkaian reaksi yang merupakan proses pemecahan senyawa kompleks menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana dengan membebaskan energi, yang dapat digunakan organisme untuk melakukan aktivitasnya.contohnya:reaksi menangkap energi dari cahaya matahari Anabolisme adalah proses sintesis molekul kompleks dari senyawa-

senyawa kimia yang sederhana secara bertahap di mana di butuhkan energi dari luar dan bias dari dalam agar anabolisme bisa terjadi .contohnya:proses fotosintesis pada tumbuhan Seluruh makhluk hidup pasti mengalami gejala metabolisme contoh gejala: -Pada tumbuhan terjadi fotosintesis -makhluk hidup bisa bergerak dan berpindah tempat -makhluk hidup bisa mengeluarkan zat sisa -dll Pertumbuhan dan perkembangan adalah tahapan dalam kehidupan makhluk hidup di mana: Tumbuh adalah perubahan ukuran organisme karena bertambahnya selsel dalam setiap tubuh organisme yang tidak bisa diukur oleh alat ukur atau bersifat kuantitatif. Atau secara bahasanya perubahan ukuran organisme dari kecil menjadi besar.Contohnya : -Batang tumbuhan yang tadinya 2 cm menjadi 5 cm -Bayi yang beratnya 5 kg berubah menjadi 6,5 kg -Berat tubuh kucing yang tadinya 4 kg menjadi 6 kg -Ketika kita akan mengukur pertumbuhan tumbuhan ada sebuah alat ukur khusus yang dinamakan auksanometer. Berkembang: Berkembang merupakan salah satu perubahan organisme ke arah kedewasaan dan biasanya tidak bisa diukur oleh alat ukur atau bersifat kualitatif Contoh -Pematangan sel ovum dan sperma -Pematangan hormon-hormon dalam tubuh Faktor faktor pertumbuhan di bagi 2 yaitu faktor dari dalam dan dari luar faktor dari luar adalah: -air dan mineral -kelembapan -suhu -cahaya Faktor dari dalam adalah : -faktor hereditas -hormon

Makhluk hidup bisa merasakan rangsang atau iritabilita karena memiliki jaringan syaraf atau yang tidak punya syaraf memiliki pseudosyaraf sehingga tak hanya yang punya syaraf saja yang bisa menerima rangsangan (iritabilita) tapi seluruh makhluk hidup. Pohon pun menerima dan menanggapi rangsang di buktikan ada 3 gerak pada tumbuhan yang kita kenal sehari hari sebagai gerak tropisme,taksis,dan nasti Read more: http://biologi-terbaik.blogspot.com/2011/01/perbedaanmakhluk-hidup-dengan-benda.html#ixzz1pqHGaS85

Perbedaan makhluk hidup fengan benda mati