osteomielitis mandibula pada pecandu alkohol

Embed Size (px)

DESCRIPTION

osteomielitis journal

Citation preview

Osteomielitis Mandibula pada Pecandu Alkohol Komplikasi Paska Ekstraksi

Osteomielitis Mandibula pada Pecandu Alkohol Komplikasi Paska Ekstraksi

Pembimbing: drg Darma HidayatRibka Octavia041.212.137JOURNAL READING BEDAH MINOROSTEOMIELITISperadangan tulang dan sumsum tulang yang berkembang di rahang biasanya setelah infeksi kronis Penyebab: infeksi odontogenikFaktor predisposisi: - virulensi mikroorganisme, - penurunan pertahanan host - kondisi tulang lokal

Antibiotik spektrum luas resiko osteomielitis Pasien Immuno-compromised(diabetes yang tidak terkontrol, alkoholik kronik, AIDS, Tuberkulosis, pasien yang menerima dosis tinggi steroid untuk pengobatan gangguan autoimun) Resiko Osteomielitis LAPORAN KASUS

Pria 70 tahun sedang dalam pengobatan hepatitis pecandu alkohol dirujuk ke dept. Oral & Bedah Maksilofasial

Keluhan : Pembengkakan pada sisi kiri mandibula

Pasien 2 bulan lalu mengalami ekstraksi gigiRiwayat kesehatan : Pasien meminum alkohol setiap hari Pemeriksaan ekstra oral: Demam, nadi & tekanan darah normal. Ikterus dan pembengkakan lokal ekstraoral di sisi kiri ramus mandibula. Keterbatasan membuka mulut dan limfadenopati submandibular. Mati rasa bibir bawah di sisi kiri. Pemeriksaan intra oral: Terlihat soket paska ekstraksi di daerah molar dengan pembengkakan di vestibulum membentang dari kaninus ke daerah molar dan pus keluar dari soket.

INVESTIGASIPus dikirim untuk pemeriksaan bakteriologi

Pemeriksaan rinci laboratorium : hematologi lengkap, ESR, kadar glukosa darah, HIV dan HBsAG bersama dengan tes fungsi hati.

Hasil: ESR, WBC, serum bilirubin, SGOT dan SGPT ; sisanya berada dalam batas normal.

Gambaran histopatologi diduga nekrosis tulang dan area inflamasi kronis.

RADIOLOGITampak daerah kerusakan tulang dan adanya sequestraDiagnosis utama : Osteomielitis mandibula berdasarkan presentasi Clinico-radiologi.

INTERVENSI BEDAHAntibiotik: Inj. Taxim 1 gm 12 jam & Inj. Metrogyl 500 mg 8 jam

Dilakukan sekuestrektomi dan saucerization di bawah anastesi umum. Antibiotik dilanjutkan selama dua minggu paska operatif. Setelah debridement sequestra dan jaringan granulasi dikirim pemeriksaan histopatologi

Pre-OperativePost-OperativeDISKUSIAlkohol >>Infeksi , terutama paruAlkohol modulator ampuh sistem kekebalan tubuh di berbagai tingkatan. Adanya gangguan setelah konsumsi alkohol tampaknya dihubungkan dengan:a) Penurunan respon inflamasib) Perubahan produksi sitokinc) Oksigen reaktif generasi menengah yang abnormal

Pecandu alkohol imunitas seluler khususnya respon imun antigen spesifik tergangguDefisiensi vitaminMalnutrisiSirosis hatiBerpengaruh pada beberapa kelainan tubuh

Pada pecandu alkohol kronis ada aktivitas kemotaksis cacat karena serum inhibitor kerentanan infeksi.

Pada pasien dengan hepatitis alkoholik kronis dan sirosis ada aktivitas serum bakterisida yang rusak dan kelainan fungsi neutrofil.

Osteomielitis mandibula ditandai dengan pembengkakan di atas mandibula, pus, dan mati rasa bibir.

Penanganan melibatkan i.v. antibiotik tertentu dan debridement.

Pasien memiliki gangguan fungsi hati yang cukup besar alkohol sebagai imunosupresi dianggap sebagai faktor predisposisi dalam perkembangan osteomielitis.

Pasien diberikan antibiotik sistemik dalam bentuk taxim 1 gm. B.D. dan metrogyl 500 TDS mg selama dua minggu dan pasien telah menjalani sekuestrektomi dan saucerization.

Pasien dikirim ke dokter untuk perbaiki kekurangan gizi dan disfungsi hati untuk meningkatkan pertahanan tubuh.

KESIMPULANPengobatanOSTEOMIELITISInfeksi lokalKondisi umum pasienPecandu alkohol Gangguan kekebalan tubuh melawan infeksiGambaran kompleks imunosupresi Terapi yang lebih spesifik untuk memperbaiki imunosupresi pada pecandu alkohol Thank you