25
OTORITAS JASA KEUANGAN KEPUTUSAN DEWAN KOMISIONER OTORiTAS JASA KEUANGAN NOMOR : KEP-ll/NB. I/20 17 TENTANG PENGESAHAN ATAS PERATURAN DANA PENSIUN DAR! DANA PENSIUN KEUANGAN PT BANK MANDIRI (pERSERO) TBK DEWAN KOMlSIONER OTORITAS JAM KEUANGAN Menimbang: a. bahwa Pemturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Lembaga Kcuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagaimana terakhir ditetapkan berdasarkan Keputusan Direksi PT Bank Mandiri (Perscro) Tbk nomor KEP.DIR/3 17 / 20 14 tanggal 20 November 2014 te lah memperoleh peogesahan dari Otoritas Jasa Keuangan mclalui Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Kcuangan Nomor KEP-3135 f NB .1/2014 tanggal 3 Desember 2014 tentang Pengesahan Atas Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandiri (Pe .... ro) Tbk; h. bahwa Peraturan Dana Pensiun sebagaimana dimaksud dalam huruf a tclah diubab berdasarkan Ke putusan Direksi PT Bank Mandiri (PerseroJ Tbk nomor KEP.DIR/ 424/20 16 tanggal 20 Desembe r 20 16 tentang Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandiri (Perscro) Tbk; c. bahwa dcngan surat nomor CBG.DPLK/465/2016 tangga121 Desember 2016 hal Permohonan Pengesahan Perubahan Perawran Dana Pensiun dari Dana Pen siuo Lembaga Keuangan PT Bank Mandlri (Persero) Tbk d an surat terakhir n omor CBG.DPLK/IAR.OO6/2017 tangga130 Januan 2017 mengenai Penyampaian Kelengkapan Dokumen , Direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk selaku Pendiri Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandiri (persero) Tbk telah mengajukan permohonan pengcsahan atas perubahao Pcratllr&n Dana Pensiun dari Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk; d. bahwa permohonan pengesahan perubahan Peraturan Dana Pensiun sebagaimana dimaksud dalam huruJ c telab memenuhi persyaratan berdasarkan Undang- undang Nomor 11 Tabun 1992 te ntang Dana Peosiun dan peraturan peJaksanaannya; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruJ a, huruI b, huruJ c dan huruf d tersebut di atas, dipandang perlu untuk menetapkan Keputusan Dewan Komisioner Otorilas Jasa Kcuangan tentang Pcogesahan atas Peraturan Dana Pcnsiun dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandiri (PerseroJ Tbk. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tabun 1992 tcotang Dana Pensiun (Lembaran Negara Republik lndoncs ia Tabun 1992 Nomor 37, Tambahan Lembaran Negara Republilc lndonesia Nomor 3477); 2. Undang-Undang Nomor 21 Tabun 2011 tenlang Otorilas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor III dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nom or 5253); 3. Pe raturan Pemerintah Repub lilc Indonesia Nom.or 77 Tabun 1992 ten1ang Dana ?cnsiuo Lembaga Keuangan (Lembaran Negara Republik lndonesia Tabun 1992 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 3508) ; 4. Keputusan Presiden Nomor 67/P Tahun 2012 Tanggal 18 Juli 2012 tentang Pengangkatan dalam Keanggotaan Dewan Komi sionc r OJK; 5. Peraturan Otoritas Jasa Ke u angan nomor 14/ POJK.05 /20 16 teolang Pengesahan Pendirian Dana Pensiun Lembaga Keuangan Perubahan Peraturan Dana Pensiun dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan ...

OTORITAS JASA KEUANGAN - Mandiri DPLK · l/lS/ KDK/Xll/2012 Tentang Pendelegasian Wewenang Dewan ... Pelaksana Tugas Pengurus 24. Pemberi Kerja 25. Peraturan Dana Pensiun Laporan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: OTORITAS JASA KEUANGAN - Mandiri DPLK · l/lS/ KDK/Xll/2012 Tentang Pendelegasian Wewenang Dewan ... Pelaksana Tugas Pengurus 24. Pemberi Kerja 25. Peraturan Dana Pensiun Laporan

OTORITAS JASA KEUANGAN

SA~INAN KEPUTUSAN DEWAN KOMISIONER OTORiTAS JASA KEUANGAN

NOMOR : KEP-ll/NB. I/20 17

TENTANG

PENGESAHAN ATAS PERATURAN DANA PENSIUN DAR! DANA PENSIUN ~EMBAGA KEUANGAN PT BANK MANDIRI (pERSERO) TBK

DEWAN KOMlSIONER OTORITAS JAM KEUANGAN

Menimbang: a . bahwa Pemturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Lembaga Kcuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagaimana terakhir ditetapkan berdasarkan Keputusan Direksi PT Bank Mandiri (Perscro) Tbk nomor KEP.DIR/3 17/ 20 14 tanggal 20 November 2014 telah memperoleh peogesahan dari Otoritas Jasa Keuangan mclalui Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Kcuangan Nomor KEP-3135f NB. 1/2014 tanggal 3 Desember 2014 tentang Pengesahan Atas Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandiri (Pe .... ro) Tbk;

h . bahwa Peraturan Dana Pensiun sebagaimana dimaksud dalam huruf a tclah diubab berdasarkan Keputusan Direksi PT Bank Mandiri (PerseroJ Tbk nomor KEP.DIR/ 424/20 16 tanggal 20 Desember 20 16 tentang Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandiri (Perscro) Tbk;

c. bahwa dcngan surat nomor CBG.DPLK/465/2016 tangga121 Desember 2016 hal Permohonan Pengesahan Perubahan Perawran Dana Pensiun dari Dana Pen siuo Lembaga Keuangan PT Bank Mandlri (Persero) Tbk dan surat terakhir nomor CBG.DPLK/IAR.OO6/20 17 tangga130 Januan 2017 mengenai Penyampaian Kelengkapan Dokumen, Direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk selaku Pendiri Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandiri (persero) Tbk telah mengajukan permohonan pengcsahan atas perubahao Pcratllr&n Dana Pensiun dari Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk;

d . bahwa permohonan pengesahan perubahan Peraturan Dana Pensiun sebagaimana dimaksud dalam huruJ c telab memenuhi persyaratan berdasarkan Undang-undang Nomor 11 Tabun 1992 tentang Dana Peosiun dan peraturan peJaksanaannya;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruJ a, huruI b, huruJ c dan huruf d tersebut di atas, dipandang perlu untuk menetapkan Keputusan Dewan Komisioner Otorilas Jasa Kcuangan tentang Pcogesahan atas Peraturan Dana Pcnsiun dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandiri (PerseroJ Tbk.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tabun 1992 tcotang Dana Pensiun (Lembaran Negara Republik lndoncsia Tabun 1992 Nomor 37, Tambahan Lembaran Negara Republilc lndonesia Nomor 3477);

2. Undang-Undang Nomor 21 Tabun 2011 tenlang Otorilas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor III dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5253);

3. Peraturan Pemerintah Republilc Indonesia Nom.or 77 Tabun 1992 ten1ang Dana ?cnsiuo Lembaga Keuangan (Lembaran Negara Republik lndonesia Tabun 1992 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 3508);

4 . Keputusan Presiden Nomor 67/P Tahun 2012 Tanggal 18 Juli 2012 tentang Pengangkatan dalam Keanggotaan Dewan Komisioncr OJK;

5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 14/ POJK.05/20 16 teolang Pengesahan Pendirian Dana Pensiun Lembaga Keuangan ~da.n

Perubahan Peraturan Dana Pensiun dan Dana Pensiun Lembaga

Keuangan ...

Page 2: OTORITAS JASA KEUANGAN - Mandiri DPLK · l/lS/ KDK/Xll/2012 Tentang Pendelegasian Wewenang Dewan ... Pelaksana Tugas Pengurus 24. Pemberi Kerja 25. Peraturan Dana Pensiun Laporan

,

Mcnetapkan

PERTAMA

KEDUA

KETIGA

KEEMPAT

- 2 -

KClIsngan (Lembaran Negara Repuhlik lndonesia Tabuo 2016 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Rcpublik Indonesia Nomor 5853);

6 . Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomar l/lS/ KDK/Xll/2012 Tentang Pendelegasian Wewenang Dewan Komisioner Otoritas Jasa Kcuangan sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Keputusan Dewan Komisioner nomor 44 / KDK02/2013.

MEMUTUSKAN

KEPUTUSAN DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENGESAHAN ATAS PERATURAN DANA PENSIUN DARI DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN PT BANK MANDIRI (PERSERO) TBK.

Mengesahkan Pcraturan Dana Pensiun dari Oana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandiri (Perserol Thk. berkedudukan di Jakarta, yang ditetapkan dengan Keputusan Direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk nomor KEP.DIR/ 424/2016 tanggal 20 Desember 2016 !entang Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandiri (PerseroJ Tbk.

Dengan ditetapkannya Keputusan ini , maka Kepulusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-3135/ NB.1/ 2014 tanggal 3 Desember 2014 tentang Pengesahan Atas Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dinyatakan tidak berlaku.

Apabila di kemudian hari ternyata diketahui terdapat kekeliruan dalam Keputusan mi, maka akan dilakukan perba.ika.n sebagaimana mestinya sesuai dengan ketentuan yang berlalcu.

Keputusan ini mulal berlaku sejak tanggal ditetapkan.

SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada : 1. Dewan KOollsioner Otoritas Jasa Keuangan; 2. Deputi Komisione r Pengawas Industri Keuangan Non Bank II ; 3 . Kepala Departemen Pengawasan Industri Keuangan Non Bank lA; 4 . Direktur Kelembagaan dan Produk lndustri Keuangan Non Bank; 5 . Direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk selaku Pendiri Dana Pensiun

Lembaga Keuangan Pf Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 23 Februari 2017

a.n. DEWAN KOMlSIONER OTQRlTAS JASA KEUANGAN DEPUTI KOMlSIONER PENGAWAS IKNB I

Salinan ini sesuai dengan aslinya, Deputi Direktur Pengawasan Jasa ttd ,-Penunjang UCNS dan AdminisLrasi. Selaku Plh. Kepala Bagian Administrasi

g Pe:ngawasan Sektor lKNB, EDY SETIADI

\.,.;;i~"'1 OTORITAS JASA KEUANGAN

Supriyono ,

Page 3: OTORITAS JASA KEUANGAN - Mandiri DPLK · l/lS/ KDK/Xll/2012 Tentang Pendelegasian Wewenang Dewan ... Pelaksana Tugas Pengurus 24. Pemberi Kerja 25. Peraturan Dana Pensiun Laporan

,

Menimbang

mandlrl __________ --idp1k

OTORITAS JASA R:L: .l.' N IORAT KELE~m.~GAA:-' DAr' L'IFORMASIIKNB

'loolAH DICATAT DAlAM t>" tl.U DAFfAR UMUM

NOMOR

" . . TANGGAl.: '2.'\ ~"",,,n u> l't '

KEPUTUSAN DIREKSI PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk.

NOMOR : KEP.DIRl424/2016

TENTANG

PERATURAN DANA PENSIUN

DARI DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk.

DIREKSI PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk.

a. bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. perlu dilakukan upaya untuk memenuhf kebutuhan masyarakat khususnya dalam rangka memberikan jaminan penghidupan di kemudian han berupa sistem pendanaan jangka panjang melalui program pensiun;

b. bahwa Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, telah diletapkan berdasarkan Keputusan Direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Nomor KEP.DIRl31712014 langgal 20 November 2014 dan disahkan berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-3135/NB.1I2014 langgal3 Desember 2014;

c. bahwa dalam rangka mengatur tata cara pengelolaan dan pembayaran manfaat dana pesangon dan untuk menyesuaikan dengan peraturan dan ketentuan di bidang dana pensiun yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan, maka perlu dilakukan perubahan terhadap Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.;

d. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas dipandang perlu untuk menetapkan Keputusan Direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. tentang Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Hal. 1 dari 23

Page 4: OTORITAS JASA KEUANGAN - Mandiri DPLK · l/lS/ KDK/Xll/2012 Tentang Pendelegasian Wewenang Dewan ... Pelaksana Tugas Pengurus 24. Pemberi Kerja 25. Peraturan Dana Pensiun Laporan

,

Mengingat

Menetapkan

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomar 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomar 37, Tambahan Lembaran Negara Nomar 3477);

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomar 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;

3. Undang-undang Republik Indonesia Nomar 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, sebagaimana diu bah dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomar 10 Tahun 1998;

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomar 77 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun Lembaga Keuangan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomar 127, Tambahan Lembaran Negara Nomar 3508) dan peraturan pelaksanaannya;

5. Undang-undang Republik Indonesia Nomar 21 Tahun 2011 tentang Otorita5 Jasa Keuangan (OJK) beserta ketentuan dan peraturan pelaksanaannya yang telah diundangkan;

6. Anggaran Dasar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebagaimana dimuat dalam Akta Nomor 10 tanggal 2 Oktober 1998 yang dibuat dihadapan Notaris Sutjipto SH berikut dengan Akta peru bahan­perubahannya;

7. Keputusan Rapat Direksi PT Bank Mandiri (Persera) Tbk. tanggal 22 November 2010 mengenai Pend irian Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. yang tertuang dalam Kutipan Keputusan Rapat Direksi tanggal 22 November 2010 Namar FST.CSC/CS.31S212010.

MEMUTUSKAN

KEPUTUSAN DJREKSI PT BANK MANDIRI (PERSERD) Tbk. TENTANG PERATURAN DANA PENSIUN DARI DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN PT BANK MANDIRI (pERSERO) Tbk.

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1 Arti dan Istilah

Dalam Peraturan Dana Pensiun ini, yang dimaksud dengan:

1. Anak

2. Anuitas

Semua anak yang sah menurut hukum dari Peserta atau Pensiunan dan telah terdaftar pada Dana Pensiun sebelum Peserta meninggal dunia atau pensiun;

Anuitas seumur hidup yang merupakan produk dari perusahaan asuransi jiwa, yang memberikan pembayaran secara bulanan kepada Peserta yang telah mencapai usia pensiun atau JandaJDuda atau Anak untuk jangka waktu tertentu atau seumur hid up; ~

Hal. 2 dari 23

Page 5: OTORITAS JASA KEUANGAN - Mandiri DPLK · l/lS/ KDK/Xll/2012 Tentang Pendelegasian Wewenang Dewan ... Pelaksana Tugas Pengurus 24. Pemberi Kerja 25. Peraturan Dana Pensiun Laporan

,

3. AhliWaris

4. APU dan PPT

5. Caeat

6. Dana Pensiun

7. Dana Pensiun Lain

8. Dana Pember; Ke~a

9. Dana Peserta

10. Dewan Pengawas

11. luran

, 2. Janda/Duda

13. Kartu Peserta

Ahli waris yang sah menu rut hukum dari Peserta atau Pensiunan;

Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme yang selanjutnya disebut APU dan PPT, merupakan Pedoman yang diterapkan Dana Pensiun dalam rangka Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme;

Caeat total dan tetap yang menyebabkan Peserta tidak mampu lagi melakukan peke~aan yang memberikan penghasilan yang layak diperoleh sesuai dengan tingkat pendidikan, keahlian, keterampilan dan pengalamannya, yang dinyatakan oteh dokter;

Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. yang selanjutnya disingkat Mandiri DPLK;

Dana Pensiun Pemberi Kerja dan atau Dana Pensiun Lembaga Keuangan selain Mandiri DPLK yang pendiriannya telah mendapat pengesahan sesuai ketentuan perundang-undangan di bidang dana pensiun;

Sejumlah dana yang telah dihimpun oleh Pemberi Kerja yang belum mengikutsertakan karyawannya pada Dana Pensiun Lain, balk yang berasal dar; Pemberi Ke~a dan atau dan karyawan, untuk dan atas nama Peserta;

Akumulasi luran, dan apabila ada termasuk pengalihan dana dari Dana Pensiun Lain dan atau Dana Pemberi Kerja berikut seluruh hasil pengembangannya setelah dikurang; biaya, yang dlbukukan dalam rekenlng atas nama masing­masing Peserta;

Dewan Pengawas Dana Pensiun;

Sejumlah dana yang disetor kepada Dana Pensiun, yang berasal dar; Peserta dan atau Pember; Ke~a untuk dibukukan dalam rekening atas nama masing-masing Peserta;

Istri I Suaml yang sah menurut hukum dari Peserta atau Pensiunan yang meninggal dunia dan telah terdaftar pad a Dana Pensiun sebelum Peserta meninggal dunia atau pensiun;

Tanda bukti Kepesertaan Dana Pensiun yang diberikan kepada Peserta dalam bentuk Fisik Kartu atau Kartu Digital:

Hal. 3 dari 23

,

Page 6: OTORITAS JASA KEUANGAN - Mandiri DPLK · l/lS/ KDK/Xll/2012 Tentang Pendelegasian Wewenang Dewan ... Pelaksana Tugas Pengurus 24. Pemberi Kerja 25. Peraturan Dana Pensiun Laporan

14. Laporan Posisi Dana Peserta

15. Mantaat Dana Pensiun

16. Mantaa! Dana Pesangon

17. Menteri

18. Nomar Peserta

19. Otoritas Jasa Keuangan

20. Paket Investasi

21 . Pegawai Pemberi Keda

22. Pekerja Mandiri

23. Pelaksana Tugas Pengurus

24. Pemberi Kerja

25. Peraturan Dana Pensiun

Laporan yang dibuat oleh Dana Pensiun untuk disampaikan kepada setiap Peserta, yang berisi informasi mengenai said a luran, hasl1 investasi, biaya dan pajak yang telah dipungut, termasuk apabila ada jumlah penarikan luran atau pengalihan dana dari Dana Pensiun Lain dan Dana Pemberi Keda;

Pembayaran berkala atau sekaligus yang dibayarkan kepada Peserta alau Pihak Yang Berhak pad a saat dan dengan cara sebagaimana diatur dalam Peraturan Dana Pensiun;

Pembayaran uang pesangon oleh Dana Pensiun kepada Pegawai Pember; Ke~a I Pihak Yang 8erhak I Pihak Yang Ditunjuk, berdasarkan Surat Permintaan pembayaran dan Pemberi Ke~a;

Menteri Keuangan Republik Indonesia;

Tanda bukti Kepesertaan Dana Pensiun yang diberikan kepada Peserta dalam bentuk Nomor Peserta yang disampaikan melalui Short Message Service (SMS) atau email atau surat;

Yang selanjutnya disebut OJK, adalah Lembaga independen dan bebas dari campur tang an pihak lain, yang mempunyai fungsi , tugas dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang OJK;

Bentuk pilihan paket-paket berdasarkan eksposur nsiko yang dimitikinya untuk ditawarkan kepada Peserta I Pemberi Kerja sebagai alternatif pengelolaan Dana Peserta;

Karyawan I Pegawai yang beke~a pada Pemberi Kerja dan menjadi Peserta Dana Pensiun;

Peke~a atas usaha sendiri dan bukan Karyawan I Pegawai yang berke~a pada Pemberi Ke~a;

Pejabat dan melaksanakan Pensiun;

Pendiri yang ditugaskan kegiatan operasional

untuk Dana

Perusahaan yang mempekerjakan Karyawan I Pegawai;

Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. yang memuat ketentuan-ketentuan sebagai dasar penyelenggaraan program pensiun;

Hal. 4 dari 23

,

Page 7: OTORITAS JASA KEUANGAN - Mandiri DPLK · l/lS/ KDK/Xll/2012 Tentang Pendelegasian Wewenang Dewan ... Pelaksana Tugas Pengurus 24. Pemberi Kerja 25. Peraturan Dana Pensiun Laporan

,

26. Perjanjian Kerjasama

27. Pendiri

28. Pengalihan Dana Pensiun

29. Pengurus

30. Peserta

31 . Pensiunan

32. Pihak Yang Berhak

33. Pihak Yang Ditunjuk

34. Prinsip Mengenal Nasabah

35. Sural MandaI

36. Uang Pesangon

Kesepakatan bersama yang dibuat secara tertulis dan bersifat saling mengikat antara Dana Pensiun dan Pemberi Kerja terkait dengan pengelolaan Dana Pensiun ;

Pendiri Dana Pensiun, yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.;

PengaHhan Dana Pensiun yang berasal dari Dana Pensiun Lain untuk dan atas nama Peserta;

Pengurus Dana Pensiun;

Pemberi Kerja, Perorangan dan atau kelompok karyawan, baik karyawan Pemberi Kerja maupun pekerja mandiri, yang memenuhi syarat kepesertaan sebagaimana diatur dalam Peraturan Dana Pensiun dan telah terdaftar sebagai Peserta pada Dana Pensiun;

Peserta yang pensiun sesuai Peraturan Dana Pensiun dengan menerima pembayaran Manfaat Pensiun melalui Anuitas dari perusahaan asuransi jiwa;

Janda I Duda, Anak atau ahli waris lainnya dari Peserta atau Pihak Yang Ditunjuk;

Perorangan yang ditunjuk oleh Peserta dalam hal Peserta tidak mempunyai Istri I Suami I Anak yang sah menu rut hukum dan telah terdaftar pada Dana Pensiun untuk menerima pembayaran hak Peserta atas Dana Peserta apabila Peserta meninggal dunia;

Prinsip yang diterapkan Dana Pensiun untuk mengetahui identitas dan latar belakang Peserta serta memantau transaksi Peserta;

Surat perintahlinstruksi secara tertulis dari Pemberi Kerja tentang pilihan paket investasi yang dipilihl ditentukan Pemberi Kerja termasuk oleh Peserta atau perubahan pilihan paket Investasi beserta pengelolaannya;

Uang yang diberikan oleh Perusahaan I Pemberi Kerja kepada Pegawai I Karyawannya yang mengalami pemutusan hubungan kerja sebagaimana diatur dalam Peraturan Perusahaan I Pemberi Kerja atau Perjanjian I Kesepakatan Kerja Bersama;

Hal. 5 dari 23

,

Page 8: OTORITAS JASA KEUANGAN - Mandiri DPLK · l/lS/ KDK/Xll/2012 Tentang Pendelegasian Wewenang Dewan ... Pelaksana Tugas Pengurus 24. Pemberi Kerja 25. Peraturan Dana Pensiun Laporan

BAB II DANA PENSIUN

Pasa l 2 Nama dan Tempat Kedudukan

Dana Pensiun bernama Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandlri (Persero) Tbk. disingkat Mandiri DPLK berkedudukan dan berkantor pusat di Plaza Mandiri, JI. Jend. Gatat Subrata Kav. 36 - 38, Jakarta 12190.

Pasal 3 Tanggal Pendirian

(1) Dana Pensiun didirikan pada tanggal 31 Januari 2011 berdasarkan Keputusan Direksi PT Bank Mandiri (Persera) Tbk. namar KEP.DIRl027/2011 dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor KEP-103/KM.10/2011 tanggal11 Februari 2011 .

(2) Dana Pensiun ini didirikan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan lamanya.

Pasal 4 Azas dan Oasar

Dana Pensiun berazaskan Pancasila dan berdasarkan Undang-Undang Oasar Republik Indonesia Tahun 1945.

Pasa! 5 Maksud dan Tujuan

Maksud didirikannya Dana Pensiun adalah untuk menyelenggarakan program pensiun iuran pasti dengan tujuan untuk mengupayakan kesejahteraan di han tua bagi Peserta beserta keluarganya sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun.

(1 )

Pasal 6 Kegiatan dan Usaha

Untuk meneapai maksud dan tujuan Dana Pensiun sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, Dana Pensiun menjalankan kegiatan~kegiatan sebagai berikut: a. Menghimpun Dana Peserta; b. Mengelola kekayaan Dana Pensiun dengan melaksanakan kegiatan investasi

sesuai dengan paket investasi yang dipilih oleh Peserta sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun;

e. Melaksanakan pembayaran Manfaat Pensiun dengan membelikan Anuitas dari perusahaan asuransi jiwa yang dipilih Peserta atau Janda I Duda I Anak sesuai ketentuan yang diatur dalam Peraturan Dana Pensiun, atau membayarkan Manfaat Pensiun seeara sekaligus apabila jumlahnya sama dengan atau lebih keeil dari jumlah yang diperkenankan untuk dibayarkan secara sekaligus sebagaimana ditetapkan oleh ketentuan perundang~undangan dibidang dana pensiun;

Hal. 6 dari 23

,

Page 9: OTORITAS JASA KEUANGAN - Mandiri DPLK · l/lS/ KDK/Xll/2012 Tentang Pendelegasian Wewenang Dewan ... Pelaksana Tugas Pengurus 24. Pemberi Kerja 25. Peraturan Dana Pensiun Laporan

,

d. MeJaksanakan pengalihan Dana Peserta ke Dana Pensiun Lain dan atau menerima pengalihan dana atas nama Peserta dan Dana Pensiun Lain dan atau menerima pengalihan dana atas nama Peserta dan Dana Pemberi Ke~a;

e. Melaksanakan administrasi kepesertaan Dana Pensiun sesuai ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Dana Pensiun;

(2) Dana Pensiun dapat mengeJola Uang Pesangon sesuai ketentuan yang berlaku;

(3) Dalam menjalankan kegiatan dan usahanya, Dana Pensiun dapat meminta nasehat tenaga ahli dan/atau bekerja sama dengan pihak ketiga;

(4) Dalam menjalankan kegiatan dan usahanya, Dana Pensiun menerapkan Prinsip Mengenal Nasabah dengan melaksanakan Pedoman An ti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT).

Pasal 7 Kekayaan

(1) Kekayaan Dana Pensiun dihimpun dari: a. luran, baik yang berasal dari Peserta maupun Pember; Ke~a untuk dan atas

nama Peserta; b. Hasil investasi; c. Pengalihan dana baik yang berasal dari Dana Pensiun Lain maupun dana

Pemberi Kerja untuk dan atas nama Peserta .

(2) Kekayaan Dana Pensiun sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) merupakan kekayaan yang terpisah dari kekayaan Pendiri.

(3) Kekayaan Dana Pensiun dikecualikan dari seliap luntutan hukum alas kekayaan Pendiri.

(4) Dana Pensiun tidak diperkenankan meminjam atau mengagunkan kekayaannya sebagai jaminan atas suatu pinjaman.

BAB III KEPENGURUSAN DANA PENSIUN

Pasal 8 Pendir i

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. bertindak sebagai Pendiri

Pasal9 Hak, Kewajiban, Wewenang , dan

Tanggung Jawab Pend;ri

(1) Pendiri berhak menerima biaya yang dipungut oleh Pengurus dari Peserta untuk biaya pengelolaan Dana Pensiun.

(2)

(3)

Pendiri wajib membiayai pengelolaan Dana Pensiun dan biaya kepada pihak ketiga kecuali biaya yang berkaitan dengan Investasi kekayaan Dana Pensiun.

Dalam rangka pengelolaan Dana Pensiun, Pendiri wajib menunjuk Pelaksana lug3s Pengl.lfUs.

Hal 7 dan 23

,

Page 10: OTORITAS JASA KEUANGAN - Mandiri DPLK · l/lS/ KDK/Xll/2012 Tentang Pendelegasian Wewenang Dewan ... Pelaksana Tugas Pengurus 24. Pemberi Kerja 25. Peraturan Dana Pensiun Laporan

(4) Pendiri waj ib melaporkan penunjukan atau perubahan penunjukan Pelaksana Tugas Pengurus kepada Otoritas Jasa Keuangan, selambat-Iambatnya 30 (tiga puluh) hari kerja sebelum berlakunya penunjukan atau perubahan penunjukan terse but.

(5) Pendiri wajib menunjuk petugas khusus yang bertanggung jawab atas pelaksanaan penerapan Prinsip Mengenal Nasabah.

(6) Pendiri berwenang menetapkan dan mengubah Peraturan Dana Pensiun.

(7) Pendiri berwenang menetapkan garis-garis besar kebijakan umum pengelolaan Dana Pensiun.

(8) Pendiri berwenang menetapkan program kerja dan rencana anggaran pendapatan dan belanja Dana Pensiun.

(9) Pendiri berwenang menetapkan struktur organisasi dan personal Dana Pensiun.

(10) Pendiri berwenang menetapkan sistem administrasi dan pengolahan Dana Pensiun, serta sistem pengolahan data Dana Pensiun.

(11 ) Pendiri bertanggung jawab atas tercapainya maksud dan tujuan Dana Pensiun sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5.

Pasal 10 Dewan Pengawas

Dewan Komisaris PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. bertindak sebagai Dewan Pengawas.

Pasal 11 Tugas, VVewenang, dan

Tanggung Jawab Dewan Pengawas

(1) Tugas Dewan Pengawas:

a. melakukan pengawasan atas pengelolaan Dana Pensiun oleh Pengurus;

b. menyampaikan laporan tahunan secara tertulis atas hasil pengawasannya kepada Pendiri, dan salinannya diumumkan kepada peserta, selambat­lambatnya 6 bulan setelah tahun buku berakhir.

(2) Dewan Pengawas, baik secara masing-masing atau bersama-sama ber.venang untuk memeriksa semua catatan, dokumen dan kekayaan Dana Pensiun serta berhak pula meminta keterangan yang diperlukan berkenaan dengan pengelolaan Dana Pensiun.

(3) Dewan Pengawas mempunyai wewenang menunjuk akuntan publik untuk mengaudit laporan keuangan dan laporan investasi Dana Pensiun.

(4) Dewan Pengawas bertanggung jawab atas pengawasan pengelolaan Dana Pensiun dan investasi kekayaan Dana Pensiun.

Pasal 12 Pengurus

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., selaku Pendiri bertindak sebagai Pengurus.

Hal. 8 dari 23

,

Page 11: OTORITAS JASA KEUANGAN - Mandiri DPLK · l/lS/ KDK/Xll/2012 Tentang Pendelegasian Wewenang Dewan ... Pelaksana Tugas Pengurus 24. Pemberi Kerja 25. Peraturan Dana Pensiun Laporan

'.

Pasal 13 Hak, Wewenang, Kewaj iban. dan

Tanggung Jawab Pengurus

(1 ) Hak Penguru.:

a. meminta segala keterangan yang dibutuhkan dari Peserta yang berhubungan dengan kepesertaan yang bersangkutan pad a Dana Pensiun;

b. menerima imbalan atas jasa kepengurusan Dana Pensiun .

(2) Tanpa mengurangi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf b, Pelaksana Tugas Pengurus dan petugas khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (5), berhak menerima imbalan jasa atas pekerjaannya.

(3) Wewenang Pengurus: 3 . Mengadakan pe~anjian dengan pihak ketiga; b. Melakukan tindakan hukum untuk dan atas nama Dana Pensiun dan mewakili

Dana Pensiun di dalam dan di luar pengadilan; c. Menetapkan imbalan jasa bagi Pelaksana Tugas Pengurus dan petugas khusus

sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) ; d. Menetapkan organ isasi Dana Pensiun.

(4) Kewajiban Penguru.: a. Mengelola Dana Pensiun dengan mengutamakan kepentingan Peserta dan

Pihak Yang Berhak; b. Menyusun program kerja dan rencana anggaran pendapatan dan belanja Dana

Pensiun; c. Memelihara buku, catatan dan dokumen yang diperlukan dalam rangka

pengelolaan Dana Pensiun; d. Bertindak teliti , terampil , bijaksana dan cermat dalam melaksanakan tanggung

jawab mengelola Dana Pensiun; e. Merahasiakan keterangan pribadi masing-masing Peserta kecuali diatur lain

oleh peraturan perundangan; f. Menyampaikan laporan berkala kepada Otoritas Jasa Keuangan menurut

bentuk, jenis dan jangka waktu penyampaian sesuai dengan peraturan perundang-undangan dibidang dana pensiun;

g. Memberikan informasi kepada Peserta mengenai kemungkinan timbulnya nsiko kerugian atas pilihan investasi yang dilakukan oleh Peserta;

h. Menyampaikan keterangan kepada Peserta mengenai: i. Neraca dan perhitungan hasil usaha menurut bentuk, susunan dan waktu

yang ditetapkan oleh Ketentuan Perundang-undangan dibidang dana pensiun;

ii . Hal-hal yang timbul dalam rangka kepesertaan dalam bentuk dan waktu yang ditetapkan oleh Ketentuan Perundang-undangan dibidang dana pensiun;

iii . Setiap perubahan Peraturan Dana Pensiun; iv. Ringkasan dan laporan investasi tahunan; v. Hasil pemeriksaan akuntan publik atas laporan investasi tahuhan; vi. Ringkasan hasH evaluasi dewan pengawas.

i. menyerahkan kepada Peserta selambat-Iambatnya 30 (tigapuluh) han setelah berakhirnya tahun buku, terdiri dan: i. Laporan Posisi Dana Peserta pada akhir tahun buku yang bersangkutan; i1. Tanda bukti penankan dana oleh Peserta beserta pajak yang telah dipungut

dari penarikan dana tersebut dalam 1 (satu) tahun buku.

Hal. 9 dari 23

,

Page 12: OTORITAS JASA KEUANGAN - Mandiri DPLK · l/lS/ KDK/Xll/2012 Tentang Pendelegasian Wewenang Dewan ... Pelaksana Tugas Pengurus 24. Pemberi Kerja 25. Peraturan Dana Pensiun Laporan

j. Memungut biaya pengelolaan Dana Pensiun dan Peserta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 ;

k. Menyetor biaya yang telah dipungut dan Peserta sebagaimana dimaksud dalam huruf j kepada Pendiri , setiap akhir bulan;

I. Mengumumkan pengesahan Otoritas Jasa Keuangan atas Peraturan Dana Pensiun dan perubahan Peraturan Dana Pensiun dengan menempatkannya dalam Berita Negara Republik Indonesia;

m. Mengumumkan laporan keuangan yang telah diaudit akuntan publik dalam surat kabar yang memiliki peredaran nasional paling lambat 1 (satu) bulan setelah tanggal penyampaian laporan keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan.

(5) Tanggung Jawab Pengurus: a. Pengurus bertanggung jawab atas segala kerugian yang timbul pad a kekayaan

Dana Pensiun akibat tindakan Pengurus yang melanggar atau melalaikan tug as dan atau kewajibannya sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun dan peraturan perundang-undangan tentang Dana Pensiun, serta wajib mengembalikan kepada Dana Pensiun segala kenikmatan yang diperoleh atas atau dan kekayaan Dana Pensiun secara melawan hukum.

b. Pengurus bertanggung jawab atas pelaksanaan Peraturan Dana Pensiun, pengelolaan Dana Pensiun, serta melakukan tindakan hukum untuk dan atas nama Dana Pensiun dan mewakili Dana Pensiun di dalam dan di luar pengadilan.

BAB IV KEPESERTAAN

Pasal 14 Syarat dan Tata Cara Kepesertaan

(1) Setiap orang, baik karyawan Pemberi Kerja maupun peke~a mandiri, dapat ditenma sebagai Peserta apabila memenuhi syarat sebagai berikut a. Mempunyai penghasilan; dan b. Berusia sekurang-kurangnya 18 (delapan bel as) tahun atau sudah menikah.

(2) Tanpa mengurangi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Pemberi Ke~a dapat mengikutsertakan sebagian atau seluruh karyawannya pada Dana Pensiun sebagai Peserta apabila sebagian atau seluruh luran yang disetor kepada Dana Pensiun ditanggung oleh Pemberi Ke~a yang bersangkutan.

(3) Tata cara kepesertaan bagi karyawan Pemberi Kerja maupun Peke~a Mandiri sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah sebagai berikut: a. Mengisi dan menandatangani Fonnulir Aplikasi Kepesertaan yang disediakan

oleh Dana Pensiun; b. Melampirkan dokumen yang dipersyaratkan oleh Dana Pensiun; c. Menyetor luran, termasuk apabila ada pengalihan dana dari Dana Pensiun Lain

dan atau Dana Pemberi Ke~a;

d. Membayar biaya pendaftaran kepesertaan pada Dana Pensiun sebagaimana dimaksud dalam Pasal31 ayat (1) huruf a.

Hal. 10 dari 23

,

Page 13: OTORITAS JASA KEUANGAN - Mandiri DPLK · l/lS/ KDK/Xll/2012 Tentang Pendelegasian Wewenang Dewan ... Pelaksana Tugas Pengurus 24. Pemberi Kerja 25. Peraturan Dana Pensiun Laporan

Pasal 15 Bukti Kepesertaan

Sebagai tanda bukti kepesertaan pada Dana Pensiun, kepada Peserta diberikan Kartu Peserta atsu Nomor Peserta .

Pasal 16 Mulai dan Berakhirnya Kepesertaan

(1) Kepesertaan pada Dana Pensiun terhitung sejak tan9gal seseorang I Pemberi Ke~a terdaftar sebagai Peserta dan tetah menyetor luran, termasuk apabila ada pengalihan dana dari Dana Pensiun Lain dan atau Dana Pemberi Ke~a kepada Dana Pensiun.

(2) Kepesertaan pada Dana Pensiun berakhir pada sa at Peserta: a. Pensiun sesuai Peraturan Dana Pensiun; atau b. Pindah ke Dana Pensiun Lain dengan mengalihkan haknya atas Dana Peserta

kepada Dana Pensiun Lain yang bersangkutan; atau c. Meninggal dunia; atau d. Cacat; atau

Pasat 17 Hak dan Kewajiban Peserta

(1) Hak Peserta adalah sebaga; benkut: a. Menentukan pilihan Usia Pensiun Normal; b. Menetapkan dan mengubah pilihan paket investasi; c. Melakukan penarikan sejumlah dana tertentu; d. Memperoleh informasi mengenai posisi Dana Peserta; e. Memperoleh informasi mengenai kemungkinan timbulnya risiko kerugian atas

pilihan investasi; f. Menunjuk atau mengubah penunjukan Pihak Yang Ditunjuk; g. Mengalihkan kepesertaannya kepada Dana Pensiun La in; h. Memilih bentuk Anuitas beserta perusahaan asuransi jiwa, daJam rangka

pembayaran Mantaat Pensiun seeara bulanan; i. Memperoleh pembayaran Mantaat Pensiun secara sekaligus sesuai ketentuan

Pasal29.

(2) Kewajiban Peserta adalah sebagai berikut: a. Menyetor luran kepada Dana Pensiun; b. Membayar biaya-biaya yang telah ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun; c. Memberikan keterangan yang lengkap dan benar sesuai dengan yang

dibutuhkan oleh Dana Pensiun; d. Memberitahukan secara tertulis kepada Dana Pensiun mengenai peristiwa

seperti perkawinan, kelahiran, kematian dan lain-lain, yang mengakibatkan berubahnya susunan keluarga sebagai Pihak Yang Berhak atas Manfaat Pensiun;

e. Mentaati segala ketentuan yang ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun.

Hal. 11 dan 23

,

Page 14: OTORITAS JASA KEUANGAN - Mandiri DPLK · l/lS/ KDK/Xll/2012 Tentang Pendelegasian Wewenang Dewan ... Pelaksana Tugas Pengurus 24. Pemberi Kerja 25. Peraturan Dana Pensiun Laporan

,

Pasal 18 I u r an

(1) luran disetor ke Dana Pensiun sejak seseorang diterima sebagai Peserta yang kepesertaannya berakhir sebagaimana dimaksud dalam Pasal16 ayat (2);

(2) Pemberi Kerja dapat membayar luran ke Dana Pensiun untuk dan atas nama Peserta;

(3) Dalam hal Pemberi Kerja membayar luran sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), maka Pemberi Kerja: a. Merupakan wajib pungut atas luran Peserta. apabila ada; b. Wajib menyatakan secara tertulis kewajibannya untuk membayar seluruh luran

secara tunai kepada Dana Pensiun untuk dan atas nama Peserta.

(4) Pernyataan tertulis sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) huruf b, sekurang­kurangnya memuat ketentuan mengenai: a. Besarnya lUran Pemberi Kerja untuk dan atas nama Peserta; b. Besamya Juran Peserta, apabila ada; c. Tanggal jatuh tempo penyetoran lUran kepada Dana Pensiun.

(5) Perubahan pemyataan tertulis sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) huruf b yang menyebabkan penurunan besamya Juran tidak dapat berlaku surut.

(6) Pemyataan tertulis sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) huruf b dan perubahannya sebagaimana dimaksud dalam ayat (5) , disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan diumumkan kepada Peserta yang bersangkutan.

Pasal 19 Pilihan Usia Pensiun

(1) Usia Pensiun Normal yang dapat dipilih oteh Peserta baik Peserta Mandiri maupun Peserta yang diikutsertakan oleh Pember; Ke~a ditentukan sekurang·kurangnya 40 (empa! puluh) !ahun dan selinggi-tingginya 70 (!ujuh puluh ) lahun.

(2) Dalam hat Peserta adalah karyawan Pemberi Ke~a dan iurannya sebagian atau seluruhnya berasat dari Pemberi Ke~a sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (2), maka ketentuan mengenai Usia Pensiun Normal sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada Pemberi Ke~a .

(3) Datam hal Peserta merupakan pengalihan dari Dana Pensiun Pemberi Ke~a dan Pemberi Ke~a tidak ikut mengiur, maka pitihan Usia Pensiun Normal bagi Peserta yang bersangkutan dipersamakan seperti Peserta Mandlri .

(4) Datam hal Peserta merupakan pengatihan dari Dana Pensiun Pemberi Kerja dan Pemberi Ke~a ikut mengiur, maka pili han usia pensiun normal bagi Peserta yang bersangkutan tunduk pada ketentuan yang berlaku pad a Pemberi Ke~a .

(5) Peserta Mandiri dimungkinkan untuk mengubah Usia Pensiun No(mal yang tetah ditetapkan sebetumnya.

(6) Ketentuan Usia Pensiun Normal minimal sebagaimana dimaksud pada ayat (1), berlaku juga untuk ketentuan pada ayat (2), ayat (3) , ayat (4), dan ayat (5).

(7) Usia Pensiun Dipercepat sekurang·kurangnya 10 (sepuluh) tahun sebelum Usia Pensiun Normal.

Hal. 12 dan 23 L--_

Page 15: OTORITAS JASA KEUANGAN - Mandiri DPLK · l/lS/ KDK/Xll/2012 Tentang Pendelegasian Wewenang Dewan ... Pelaksana Tugas Pengurus 24. Pemberi Kerja 25. Peraturan Dana Pensiun Laporan

Pasal 20 Tata Cara Pemilihan dan Perubahan

Pilihan Jenis Investasi

(1) Dana Peserta di Dana Pensiun akan diinvestasikan pad a jenis investasi sebagai berikut: a. Tabungan pada Bank; b. Deposito on call pad a Bank; c. Deposito berjangka pad a Bank; d. Sertifikat deposito pad a Bank; e. Surat berharga yang diterbitkan oleh Bank Indonesia; f. Surat Berharga Negara ; g. Saham yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia ; h. Obligasi korporasi yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia; i. Unit Penyertaan Reksa Dana dari :

1. Reksa Dana Pasar Uang , Reksa Dana Pendapatan Tetap , Reksa Dana Campuran, dan Reksa Dana Saham;

Ii. Reksa Dana Terproteksi , Reksa Dana dengan Penjaminan, dan Reksa Dana Indeks;

Hi. Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas; iv. Reksa Dana yang Unit Penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek.

j . Surat Hutang Jangka Menengah IMedium Term Note (MTN); k. Efek beragun aset; I. Dana investasi real estate berbentuk kontrak investasi kolektif; m. Kontrak opsi dan kontrak berjangka efek yang diperdagangkan di Bursa

Efek di Indonesia ; n. Repurchase Agreement (REPO).

(2) Peserta menetapkan pili han paket investasi untuk pertama kalinya dilakukan pada saat yang bersangkutan mendaftarkan diri pada Dana Pensiun dengan mengisi Formuli r Aplikasi Kepesertaan.

(3) Paket investasi yang dapat dipilih oleh Peserta adalah sebagai berikut:

a. Paket Investasl Pasar Uang Dana Peserta akan diinvestasikan 100% pada Instrumen Pasar Uang, antara lain tabungan pada Bank dan/atau deposito berjangka pad a Bank dan/atau deposito on call pad a Bank dan/atau Sertifikat Deposito pad a Bank dan/atau Surat Berharga yang diterbitkan oleh Bank Indonesia dan/atau Surat 8erharga Negara dan/atau instrumen berjenis pasar uang lainnya , dan/atau Reksa Dana berorientasi Pasar Uang baik konvensional maupun syariah.

b. Paket Investasi Pendapatan Tetap Dana Peserta akan dHnvestasikan minimum 80% pad a Instrumen Pendapatan Tetap, antara lain Surat Berharga Negara dan/atau Obligasi korporasi yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia dan/atau Reksa Dana berorientasi Pendapatan Tetap, dan/atau instrumen berbasis pendapatan tetap lainnya dan maksimum 20% pada Instrumen Pasar Uang baik konvensional maupun syariah.

c. Paket Investasi Saham Dana Peserta akan diinvestasikan minimum 80% pada sa ham yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia dan/atau Reksa Dana berorientasi Saham, dan maksimum 20% pada Instrumen Pasar Uang dan/atau Instrumen Pendapatan Tetap baik konvensional maupun syariah.

Hal. 13 dari 23

,

Page 16: OTORITAS JASA KEUANGAN - Mandiri DPLK · l/lS/ KDK/Xll/2012 Tentang Pendelegasian Wewenang Dewan ... Pelaksana Tugas Pengurus 24. Pemberi Kerja 25. Peraturan Dana Pensiun Laporan

d. Paket Investasi Kombinasi Dana Peserta akan diinvestasikan pada kombinasi rnstrumen Pasar Uang, Instrumen Pendapatan Tetap, dan Instrumen Sa ham pad a instrumen sebagaimana yang disebut dalam ayat (1) sesua! dengan prosentase yang ditentukan oleh Dana Pensiun, balk konvensionat maupun syarlah .

e. Paket Investasi Syariah Dana Peserta akan diinvestasikan 100% pada instrumen sebagaimana yang disebut datam ayat (1) yang menggunakan prinsip syariah .

(4) Peserta dapat metakukan perubahan pitihan paket investasl sebanyak·banyaknya 2 (dua) kati dalam 1 (satu) tahun dengan cara mengisi dan menandatangani Formulir Perubahan Paket Investasi.

(5) Perubahan pitihan paket investasi dikenakan biaya sesuai ketentuan dalam Pasat 31 ayat (1) huruf c.

(6) Tanpa mengurang j ketentuan sebagaimana dimaksud datam ayat (1) sampai dengan ayat (5), datam hat Peserta adatah karyawan sebagaimana dimaksud dalam Pasat 14 ayat (2) maka penentuan pitihan paket investasi dan perubahannya mengacu pad a kesepakatan antara Pemberi Kerja dan Peserta yang dituangkan dalam Perjanjian Kerjasama Tertulis antara Dana Pensiun dan Pemberi Ke~a .

(7) Pemberi Kerja dapat menentukan pilihan paket investasi benkut dan perubahannya, setain dan pitihan paket investasi yang tersedia sebagaimana disebutkan datam ayat (3) dengan memberikan Surat Mandat kepada Dana Pensiun;

(8) Risiko kerugian akibat pilihan paket investasi dan atau perubahannya sepenuhnya menjadi tanggung jawab Peserta atau Pemberi Kerja.

Pasat 21 Tata Cara Penarikan Dana

(1) Peserta dapat melakukan penarikan sejumtah dana dari Dana Pensiun, apabita yang bersangkutan telah mempunyai masa kepesertaan pada Dana Pensiun sekurang·kurangnya 3 (tiga) bulan dan hanya diperkenankan melakukan penarikan dana sebanyak 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun , dengan jangka waktu penarikan antara penarikan setanjutnya 6 (enam) bulan setelah penarikan sebelumnya;

(2) Jumlah dana yang dapat ditarik sebagaimana dimaksud datam ayat (1), setinggi· tingginya 50% (lima puluh persen) dari akumutasi iurannya sendir! pada sa at penarikan ditakukan;

(3) Penarikan dana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) hanya sebatas iurannya sendiri tidak termasuk hasit investasi, dana yang berasat dari pengalihan dana dari Dana Pensiun Pemberi Kerja dan dana yang berasal dari pengatihan dana dari Dana Pember! Kerja;

(4) Penarikan sejumtah dana sebagaimana dimaksud datam ayat (1), ditakukan dengan mengisi dan menanda tangani Formulir Penarikan luran yang disediakan oteh Dana Pensiun;

(5) Peserta yang metakukan penarikan sejumlah dana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dikenakan biaya penarikan dana sebagaimana dimaksud datam Pasal 31 ayat (1) huruf d. dan dikenakan pajak sebagaimana ketentuan perpajakan yang berlaku;

(6) Risiko kerugian termasuk biaya yang tim but sehubungan dengan penarikan dana sepenuhnya menjadi tangguog jawab Peserta.

Hal. 14 dan 23 I ,

Page 17: OTORITAS JASA KEUANGAN - Mandiri DPLK · l/lS/ KDK/Xll/2012 Tentang Pendelegasian Wewenang Dewan ... Pelaksana Tugas Pengurus 24. Pemberi Kerja 25. Peraturan Dana Pensiun Laporan

,

Pasal 22 Informasi Mengenai Dana Peserta

(1) Dana Pensiun memberikan informasi mengenai Posisi Dana Peserta kepada masing-masing Peserta sekurang-kurangnya 1 (satu) kati dalam 1 (satu) tahun.

(2) Tanpa mengurang i ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), apabila diperlukan setiap saat Peserta dapat memperoleh informasi mengenai saldo Dana Peserta.

Pasal 23 Penunjukan dan Penggantian

Pihak yang Ditunjuk

(1) Peserta yang tidak mempunyai IstrilSuami dan Anak yang sah, berhak menunjuk seseorang sebagai Pihak Yang Oitunjuk untuk menerima Dana Peserta yang merupakan hak Peserta apabila Peserta meninggal dunia.

(2) Penunjukan Pihak Yang Ditunjuk sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan Peserta pada saat mendaftarkan diri pada Dana Pensiun dengan mengisi Formulir Aplikasi Kepesertaan.

(3) Peserta dapat melakukan perubahan Pihak Yang Ditunjuk selama masa kepesertaannya di Dana Pensiun sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dengan mengisi dan menandatangani Formulir yang disediakan oleh Dana Pensiun.

(4) Penunjukan Pihak Yang Ditunjuk sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dan peru bah an Pihak Yang Ditunjuk sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) dinyatakan batal demi hukum apabila Peserta menikah dan telah mendaftarkan penikahannya terse but pad a Dana Pensiun.

Pasal 24 Tata Cara Pengalihan Kepesertaan

ke Dana Pensiun Lain

(1) Peserta dapat mengalihkan kepesertaannya ke Dana Pensiun Lain.

(2) Permohonan pengalihan kepesertaan ke Dana Pensiun Lain dilakukan oleh Peserta dengan cara mengisi dan menanda tang ani Formulir Pengalihan Kepesertaan yang disediakan oleh Dana Pensiun dan diajukan selambat-Iambatnya 30 (tigapuluh) hari sebelum tanggal efektif pengalihan Dana Peserta dilakukan.

(3) Pengalihan kepesertaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), hanya diperkenankan bagi Peserta yang telah mempunyai masa kepesertaan pada Dana Pensiun sekurang-kurangnya selama 1 {satul tahun.

(4) Tanpa mengurangi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) , dalam hal Peserta adalah karyawan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (2) dan ada kesepakatan antara karyawan dengan Pemberi Kerjanya mengenai pengalihan kepesertaan, maka ketentuan pengalihan kepesertaan ke Dana Pensiun Lain tunduk kepada kesepakatan tersebut yang dituangkan dalam Perjanjian Kerjasama Tertulis antara Dana Pensiun dan Pemberi Kerja.

(5) Apabila Peserta mengalihkan kepesertaannya ke Dana Pensiun Lembaga Keuangan lain, maka Dana Peserta yang dialihkan harus dipisahkan antara jumlah: a. Akumulasi luran; b. Hasil investasi;

Ha l. 15 dart 23

,

Page 18: OTORITAS JASA KEUANGAN - Mandiri DPLK · l/lS/ KDK/Xll/2012 Tentang Pendelegasian Wewenang Dewan ... Pelaksana Tugas Pengurus 24. Pemberi Kerja 25. Peraturan Dana Pensiun Laporan

,

C. Pengalihan dana dari Dana Pensiun Pemberi Ke~a , (apabiJa ada); dan d. Pengalihan dana dari Dana Pemberi Ke~a , (apabila ada).

(6) Peserta yang melakukan pengalihan kepesertaannya sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dikenakan biaya sebagaimana dimaksud dalam Pasa] 31 ayat (1) huruf 1.

(7) Segala risiko kerugian yang mung kin terjadi akibat pengalihan Dana Peserta ke Dana Pensiun lain sepenuhnya menjadi tanggung jawab Peserta.

Pasal 25 Pilihan Bentuk Anuitas dan Perusahaan Asuransi Jiwa

(1) Dalam rangka pembayaran Manfaat Pensiun secara bulanan kepada Peserta pad a saat Peserta pensiun, atau kepada JandalDuda pada saat Peserta meninggal dunia, atau kepada Anak pada sa at Peserta meninggal dunia dan tidak ada Janda/ Duda atau Janda/Duda menikah lagi, Dana Pensiun wajib membelikan Anuitas pada perusahaan asuransi yang menjadi pilihan Peserta atau JandaJDuda atau Anak.

(2) Dana Pensiun wajib memberitahukan kepada Peserta mengenai hak Peserta atas Manfaat Pensiun, sekurang-kurangnya 3 (ti9a) bulan sebelum Peserta mencapai Usia Pensiun Normal.

(3) Penetapan pilihan bentuk Anuitas dan perusahaan asuransi jiwa oleh Peserta, selambat-Iambatnya 1 (satu) bulan seberum pembayaran Manfaat Pensiun dilakukan dengan mengisi dan menandatangani pad a Formulir Pembayaran Manfaat Pensiun yang disediakan oleh Dana Pensiun;

(4) Sentuk Anuitas yang dipilih oleh Peserta, harus menyediakan Manfaat Pensiun bagi JandalDuda atau Anak sekurang-kurangnya 60% (enam puluh perseratus) dan sebanyak-banyaknya 100% (seratus perseratus) dari Manfaat Pensiun yang diterima Peserta;

(5) Oalam hal Peserta tidak menetapkan pilihan bentuk Anuitas sebagaimana dimaksud dalam ayat (4), maka Peserta tersebut dianggap memilih bentuk Anuitas yang menyediakan Manfaat Pensiun bagi JandalDuda atau Anak yang besarnya sama dengan Manfaat Pensiun yang diterima Peserta;

(6) Dalam hal Peserta meninggal dunia pad a usia sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun sebelum mencapai Usia Pensiun Normal, maka JandalDuda berhak menetapkan pilihan bentuk Anuitas dan perusahaan asuransi jiwa selambat­lambatnya 1 (satu) bulan sebelum pembayaran Manfaat Pensiun dilakukan dengan mengisi dan menandatangani Formuli r Pembayaran Manfaat Pensiun;

(7) Dalam hal Peserta meninggal dunia lebih dari 10 (sepuluh ) tahun seberum mencapai Usia Pensiun Normal, maka Manfaat Pensiun dapat dibayarkan secara sekaligus kepada Janda/Ouda dengan mengisi dan menandatangani Formullr Pembayaran Manfaat Pensiun;

(8) Dalam hal Peserta meninggal dunia sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tah un sebelum mencapai Usia Pensiun Normal dan tidak meninggalkan JandalDuda atau Janda/Duda menikah lagi, maka Anak berhak menetapkan pilihan bentuk Anuitas yang menyediakan pembayaran Manfaat Pensiun sampai dengan Anak berusia 25 (dua puluh lima) tahun yang diajukan kepada perusahaan asuransi jiwa selambat-Iambatnya 1 (satu) bulan sebelum pembayaran Manfaat Pensiun dengan mengisi dan menandatangani Formulir Pembayaran Manfaat Pensiun.

Hal. 16 dari 23

,

Page 19: OTORITAS JASA KEUANGAN - Mandiri DPLK · l/lS/ KDK/Xll/2012 Tentang Pendelegasian Wewenang Dewan ... Pelaksana Tugas Pengurus 24. Pemberi Kerja 25. Peraturan Dana Pensiun Laporan

,

(9) Dalam hal Peserta meninggal dUnia lebih dan 10 (sepuluh) tahun sebelum mencapai Usia Pensiun Normal dan tidak meninggalkan JandaJDuda atau JandalOuda menikah lagi, maka Manfaat Pensiun dapat dibayarkan secara sekaligus kepada Anak atau wali dalam hal anak di bawah umur dengan mengisi dan menandatangani Formulir Pembayaran Manfaat Pensiun.

Pasal 26 Manfaat Pensiun

(1) Mantaat Pensiun bagi Peserta terdi ri dari: a. Manfaat Pensiun Normal dibayarkan kepada Peserta, apabila Peserta pensiun

pada Usia Pensiun Normal; b. Manfaat Pensiun Dipercepat dibayarkan kepada Peserta, apabila Peserta

pensiun pad a usia sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun sebelum mencapai Usia Pensiun Normal;

c. Pensiun Oitunda merupakan hak Peserta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (2) yang berhenti beke~a dari Pemberi Kerja atau hak Peserta yang tidak mempunyai penghasilan lagi dan tidak menyetor luran kepada Dana Pensiun pad a usia lebih dan 10 (sepuluh) tahun sebelum mencapai Usia Pensiun Normal , yang pembayarannya ditunda sampai dengan Peserta mencapai Usia Pensiun Normal, atau atas permintaan Peserta, hak atas Pensiun Ditunda tersebut dapat dibayarkan secepat-cepatnya apabila Peserta telah mencapai usia 10 (sepuluh) tahun sebelum Usia Pensiun Normal.

d. Mantaat Pensiun Cacat dibayarkan kepada Peserta, apabila Peserta pensiun karen a dinyatakan Cacat;

(2) Dalam hal Peserta meninggal dunia, maka hak atas Mantaat Pensiun dibayarkan kepada Janda/Duda.

(3) Dalam hal Peserta meninggal dunia dan tidak ada Janda/Duda atau Janda/Duda menikah lagi, maka hak atas Mantaat Pensiun dibayarkan kepada Anak.

(4) Dalam hal Peserta meninggal dunia dan tidak ada Janda/Duda dan Anak, maka hak atas Dana Peserta dibayarkan kepada Pihak yang Ditunjuk Peserta.

(5) Dalam hal Peserta meninggal dunia dan tidak ada Janda/Duda, Anak, dan Pihak yang Ditunjuk, maka Dana Peserta yang merupakan hak Peserta dibayarkan kepada Ahli Waris.

Pasal 27 Tata Cara Pembayaran Mantaat Pensiun

(1) Pembayaran Manfaat Dana Pesangon dapat dilakukan sesuai dengan Peraturan Perusahaan/Pemben Kerja atau Perjanjian/Kesepakatan Kerja Bersama antara Perusahaan/Pemberi Kerja dengan Pegawai/Karyawannya atau ketentuan perundangan-undangan dibidang Ketenagakerjaan yang berlaku di Perusahaanl Pemberi Kerja dan dituangkan dalam Perjanjian Kerjasama;

(2) Dana Pensiun memberikan surat pemberitahuan kepada Peserta selambat­lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum Peserta mencapai Usia Pensiun Normal.

(3) Untuk memperoleh pembayaran Manfaat Pensiun Normal, Peserta harus mengajukan permohonan pembayaran kepada Dana Pensiun dengan mengisi dan menandatangani Fonnulir Pembayaran Mantaat Penslun yang disediakan oleh Dana Pensiun dan pembayarannya dilakukan selambat-Iambatnya 1 (satu) bulan

Hal. 17 dan 23 I ,

Page 20: OTORITAS JASA KEUANGAN - Mandiri DPLK · l/lS/ KDK/Xll/2012 Tentang Pendelegasian Wewenang Dewan ... Pelaksana Tugas Pengurus 24. Pemberi Kerja 25. Peraturan Dana Pensiun Laporan

,

setelah permo han an pembayaran dimaksud diterima oleh Dana Pensiun, dengan melampirkan: a. Kartu Peserta atau Nomar Peserta; b. Fatokapi tanda bukti diri/kartu identitas yang masih berlaku; c. Fatokapi kartu keluarga yang dilegalisir oleh Lurah; d. Fotokopi Bukti Nomar Rekening; e. Surat keterangan berhenti bekerja atau pensiun dari Pemberi Kerja, apabila

Peserta adalah karyawan sebagaimana dimaksud dalam Pasal14 ayat (2) .

(4) Untuk memperoteh pembayaran Manfaat Pensiun Dipercepat atau Manfaat Pensiun atas Pensiun Oitunda, Peserta harus mengajukan permohonan pembayaran kepada Dana Pensiun dengan mengisi dan menandatangani Formulir Pembayaran Mantaat Pensiun dan pembayarannya dilakukan selambat­lambatnya 1 (satu) bulan setelah permohonan pembayaran dimaksud diterima oleh Dana Pensiun, dengan melampirkan: a. Kartu Peserta atau Nomor Peserta; b. Fotokopi tanda bukti dirilkartu identitas diri yang masih berlaku; c. Fotokopi kartu keluarga yang dilegalisir oleh Lurah; d. Fotokopi Bukti Nomor Rekening ; e. Surat keterangan berhenti beke~a atau pensiun dari Pemberi Kerja , apabila

Peserta adalah karyawan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (2) .

(5) Untuk memperoleh pembayaran Manfaat Pensiun Cacat, Peserta harus mengajukan permohonan pembayaran kepada Dana Pensiun dengan mengisi dan menandatangani Fonnulir Pembayaran Manfaat Pensiun dan pembayarannya dilakukan selambat-Iambatnya 1 (satu) bulan setelah permohonan pembayaran dimaksud diterima oleh Dana Pensiun dengan melampirkan: a. Kartu Peserta atau Nomor Peserta; b. Fotokopi tanda bukti diri/kartu identitas diri yang masih berlaku; c. Fotokopi kartu keluarga yang dilegalisir oteh Lurah; d. Fotokopi Bukti Nomor Rekening; e. Surat Keterangan dokter

(6) Untuk memperoleh pembayaran Manfaat Pensiun bagi Janda/Duda, Janda/Duda harus mengajukan permohonan kepada Dana Pensiun dengan mengisi dan menandatangani Formulir Pembayaran Manfaat Pensiun yang disediakan oleh Dana Pensiun dan pembayarannya dilakukan selambat-lambatnya 1 (satu) bu lan setetah permohonan pembayaran dimaksud diterima oleh Dana Pensiun dengan melampirkan: a. Kartu Peserta atau Nomor Peserta; b. Fotokopi tanda bukti diri/kartu identitas drri yang masih berlaku; c. Fotokopi kartu keluarga yang dilegatisir oteh Lurah; d. Fotokopi Bukti Nomor Rekening ; e. Fotokopi surat nikah yang telah dilegatisir oleh instansi yang berwenang (KUA,

Catatan Sipil) ; f. Surat keterangan kematian Peserta yang dikeluarkan instansi yang berwenang I

Lurah.

(7) Untuk memperoleh pembayaran Manfaat Pensiun bagi Anak, Anak atau walinya (jika Anak di bawah umur) harus mengajukan permohonan pembayaran kepada Dana Pensiun dengan mengisi dan menandatangani Formulir Pembayaran Manfaat Pensiun dan pembayarannya dilakukan selambat-Iambatnya 1 (satu) bulan setelah permohonan pembayaran dimaksud diterima oleh Dana Pensiun dengan melampirkan: a. Kartu Peserta atau Nomor Peserta; b. Fotokopi tanda bukti dirilkartu identitas diri yang masih berlaku; ,

Hal. 18 dari 23

Page 21: OTORITAS JASA KEUANGAN - Mandiri DPLK · l/lS/ KDK/Xll/2012 Tentang Pendelegasian Wewenang Dewan ... Pelaksana Tugas Pengurus 24. Pemberi Kerja 25. Peraturan Dana Pensiun Laporan

"

c. Fotokopi kartu keluarga yang dilegalisir oleh Lurah; d. Fotokopi Bukti Nomar Rekening ; e. Surat keterangan kematian Peserta/Janda/Duda atau akte cerai yang

dikeluarkan oleh instansi yang berwenang; f. Bukti waH dari Anak, apabila Anak yang bersangkutan masih di bawah umur,

yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang.

Pasal 28 Hak Bagi Pihak Yang Ditunjuk

(1) Dalam hal Peserta meninggal dunia dan tidak ada JandalOuda, dan Anak, maka Dana Peserta yang merupakan hak Peserta dibayarkan kepada Pihak yang Oitunjuk seeara sekaligus.

(2) Untuk memperoleh pembayaran Dana Peserta bagi Pihak Yang Ditunjuk, maka Pihak Yang Ditunjuk harus mengajukan permohonan pembayaran kepada Dana Pensiun dengan mengisi dan menandatangani Formulir Pembayaran Manfaat Pensiun dengan melampirkan: a. Surat Keterangan Kematian Peserta; b. Fotokopi tanda bukti diri/kartu identitas diri Peserta dan Pihak Yang

DitunjuklAhli Waris yang masih berlaku; c. Surat bukti penunjukan sebagai Pihak Yang Ditunjuk.

Pasal 29 Pembayaran Dana Peserta Secara Sekaligus

(1) Peserta yang pensiun sesuai Peraturan Dana Pensiun dapat menerima pembayaran Dana Peserta untuk pertama kalinya secara sekaligus sampai sebanyak-banyaknya 20% dari saldo Dana Peserta pad a saat pensiun.

(2) Dalam hal Peserta meninggal dunia, maka JandalDuda dapat menerima pembayaran Dana Peserta secara sekaligus sampai sebanyak-banyaknya 20% dari saldo Dana Peserta pada sa at Peserta meninggal dunia.

(3) Dalam hal Peserta meninggal dunia dan tidak ada JandalDuda atau Janda/Duda menikah lagi, maka Anak dapat menerima pembayaran Dana Peserta secara sekaligus sampai sebanyak-banyaknya 20% dari saldo Dana Peserta pada saat Peserta meninggal dunia.

(4) Apabila saldo Dana Peserta setelah dikurangi dengan pembayaran secara sekaligus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) atau ayat (2) atau ayat (3) sarna dengan atau lebih keeil dari jumlah yang ditetapkan oleh Ketentuan Perundang­undangan dibidang dana pensiun, maka atas permintaan Peserta atau JandalDuda atau Anak, Dana Peserta tersebut dapat dibayarkan seeara sekaligus.

(5) Apabila saldo Dana Peserta pada saat Peserta pensiun sama dengan atau lebih kecil dari jumlah yang ditetapkan oleh Ketentuan Perundang-undangan dibidang dana pensiun , maka atas permintaan Peserta saldo Dana Peserta tersebut dapat dibayarkan secara sekaligus.

(6) Apabila saldo Dana Peserta pada sa at Peserta meninggal dunia sama dengan atau lehih kecil dari jumlah yang ditetapkan oleh Ketentuan Perundang-undangan dibidang dana pensiun, maka atas permintaan JandalDuda saldo Dana Peserta tersebut dapat dibayarkan secara sekaligus.

Hal. 19 dan 23

,

Page 22: OTORITAS JASA KEUANGAN - Mandiri DPLK · l/lS/ KDK/Xll/2012 Tentang Pendelegasian Wewenang Dewan ... Pelaksana Tugas Pengurus 24. Pemberi Kerja 25. Peraturan Dana Pensiun Laporan

"

(7) Apabila saldo Dana Peserta pad a saat Peserta meninggal dunia dan tidak ada Janda/Duda atau Janda/Duda menikah lagi , sarna dengan atau lebih kecil dari jumlah yang ditetapkan oleh Ketentuan Perundang-undangan dibidang dana pensiun, maka atas permintaan Anak saldo Dana Peserta tersebut dapat dibayarkan seeara sekaligus.

(8) Pembayaran Dana Peserta kepada Pihak Yang Ditunjuk sebagaimana dimaksud Pasal 28 ayat (1) dilakukan seeara sekaligus.

(9) Untuk memperoleh pembayaran Dana Peserta seeara sekaligus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) sampai dengan ayat (8), yang bersangkutan harus mengajukan permohonan kepada Dana Pensiun dengan mengisi dan menandatangani Formulir Pembayaran Mantaat Pensiun.

BAB V DANA PESERTA

Pasal 30 Pengelolaan Dana Peserta

(1) Dana Pensiun melakukan pengelolaan Dana Peserta berdasarkan paket investasi yang dipilih oleh Peserta.

(2) Laporan Posisi Dana Peserta Peserta diberitahukan seeara berkala oleh Dana Pensiun kepada Peserta sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun.

Pasal 31 Biaya Pengelolaan Dana Peserta

(1) Peserta wajib membayar biaya pengelolaan Dana Pensiun , yang besarnya ditetapkan sebagai berikut: a. Siaya pendaftaran maksimum Rp 20.000,- per Peserta, dikenakan hanya satu

kali , yaitu pada sa at pendaftaran Peserta; b. Siaya administrasi kepesertaan maksimum 5% dari luran yang disetor pad a

setiap penyetoran luran; c. Siaya perubahan pilihan paket investasi maksimum Rp 250.000,· pad a setiap

perubahan; d. Biaya penarikan dana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 maksimum 5%

dari jumlah luran yang ditarik; e. Biaya pencetakan laporan rekening Peserta maksimum Rp 20.000,· untuk

setiap permintaan pencetakan lebih dari 2 (dua) kali daJam satu tahun buku; 1. Biaya pengalihan Dana Peserta ke Dana Pensiun Lain ditetapkan setinggi­

t ingginya 5%. g. Biaya penggantian Kartu Peserta yang hilang maksimum Rp 20.000,-. h. Biaya pengelolaan investasi maksimum 2% per tahun dan saldo Dana Peserta

yang diperhitungkan dan dibebankan setiap bulan secara proporsional atau prorata.

(2) Pengenaan biaya sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dibebankan atau dipotong lang sung dan saldo Dana Peserta.

(3) Tanpa mengurangi ketentuan dalam ayat (2), dalam hal Peserta adalah karyawan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (2) , pengenaan biaya dapat diatur berdasarkan kesepakatan tertulis antara Dana Pensiun dengan Pemberi Ke~a . ,

Hal. 20 dan 23 -r II M'I

Page 23: OTORITAS JASA KEUANGAN - Mandiri DPLK · l/lS/ KDK/Xll/2012 Tentang Pendelegasian Wewenang Dewan ... Pelaksana Tugas Pengurus 24. Pemberi Kerja 25. Peraturan Dana Pensiun Laporan

(4) Penetapan besamya biaya-biaya sebagaimana dimaksud dalam ayat (1 ) didasarkan pada kesepakatan antara Dana Pensiun dengan Peserta atau Pemberi Kerja yang dituangkan dalam kesepakatan atau perjanjian kerjasama tertulis.

Pasal 32 Tata Cara Penentuan Nilai Kekayaan

Masing-Masing Peserta

(1) Dana Pensiun wajib rnembuat dattar perhitungan nilai dan setiap paket investasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat (1), sesuai ketentuan dalam peraturan perundangan di bidang Dana Pensiun.

(2) Penentuan nila i kekayaan masing-masing Peserta dilakukan dengan menggunakan metode Nilai Aktiva Bersih per unit (unit pn'cing) berdasarkan paket investasi yang dipilih oleh Peserta.

(3) Daftar perhitungan nilai dari setiap paket investasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus diinformasikan kepada Peserta.

BAB VI TAHUN BUKU

Pasal 33 Periode Pembukuan

(1) Tahun buku Dana Pensiun adalah dari tanggal 1 (satu) Januari sampai dengan tanggal 31 (tiga puluh satu) Desember setiap tahun.

(2) Pada setiap akhir tahun buku, Dana Pensiun wajib membuat laporan keuangan dan laporan investasi yang diaudit oleh akuntan publik.

BAB VII PERUBAHAN PERATURAN DANA PENSIUN

Pasal 34 Tata Cara Perubahan Peraturan Dana Pensiun

(1) Pendiri dapat melakukan perubahan terhadap Peraturan Dana Pensiun.

(2) Peru bah an sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dengan mengajukan permohonan tertulis kepada Otoritas Jasa Keuangan yang memuat uraian latar belakang perubahan dimaksud , dilengkapi dengan: a. Peraturan Dana Pensiun yang baru; b. Dokumen lain yang ditetapkan Ketentuan Perundang-undangan dibidang dana

pensiun.

(3) Perubahan Peraturan Dana Pensiun berlaku sejak tanggal pengesahan oleh Otoritas Jasa Keuangan dan Pengurus wajib mengumumkan pengesahan perubahan tersebut dalam Benta Negara Republik Indonesia dan menginformasikannya kepada Peserta,

(4) Perubahan Peraturan Dana Pensiun yang menyebabkan kenaikan biaya tidak dapat berlaku surut.

Hal. 21 dan 23

,

Page 24: OTORITAS JASA KEUANGAN - Mandiri DPLK · l/lS/ KDK/Xll/2012 Tentang Pendelegasian Wewenang Dewan ... Pelaksana Tugas Pengurus 24. Pemberi Kerja 25. Peraturan Dana Pensiun Laporan

BAB VIII PEM BUBARAN DAN PENYELESAIAN DANA PENSIUN

Pasal 35 Pembubaran dan Penyelesaian Dana Pensiun

(1) Pembubaran Dana Pensiun dapat dilakukan berdasarkan permintaan Pendiri kepada Otoritas Jasa Keuangan.

(2) Dana Pensiun dapat dibubarkan apabila Otoritas Jasa Keuangan berpendapat bahwa Dana Pensiun tidak dapat memenuhi kewajibannya kepada Peserta atau Pihak Yang 8erhak.

(3) Apabila Pendiri bubar, maka Dana Pensiun bubar.

(4) Pembubaran Dana Pensiun ditetapkan dengan keputusan Otoritas Jasa Keuangan yang sekaligus menunjuk likuidator, untuk melaksanakan tindakan-tindakan yang diperlukan dalam jangka waktu yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan .

(5) Dalam hal Dana Pensiun bubar, maka likuidator mengalihkan dana yang menjadi hak Peserta ke Dana Pensiun Lembaga Keuangan lain.

BAB IX KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 36

(1) Dana Pensiun dapat menerima pengalihan dana dari Dana Pensiun Pemberi Ke~a yang memiliki ketentuan pembayaran manfaat pensiun secara sekaligus bagi yang telah menjadi Peserta pada Dana Pensiun Pemberi Kerja dimaksud sebelum atau sampai dengan tanggal 20 April 1992 sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku di bidang dana pensiun .

(2) Pengalihan dana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus dilengkapi dengan:

a. Peraturan Dana Pensiun dan Dana Pensiun Pemberi Ke~a yang bersangkutan;

b. Rekapitulasi Peserta yang berhak atas pembayaran manfaat pensiun secara sekaligus.

(3) Bagi Peserta sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pembayaran Manfaat Pensiun dilakukan secara sekaligus pada saat Peserta telah mencapai usia pensiun.

(4) Usia pensiun sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) adalah usia pensiun yang berlaku pada Peraturan Dana Pensiun dan Dana Pensiun Pemben Ke~a

sebelumnya.

(5) Besar manfaat pensiun secara sekaligus sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) yang diperoleh Peserta adalah dana yang dialihkan dan Dana Pensiun Pemben Kerja ditambah hasil pengembangannya.

Hal. 22 dan 23

,

Page 25: OTORITAS JASA KEUANGAN - Mandiri DPLK · l/lS/ KDK/Xll/2012 Tentang Pendelegasian Wewenang Dewan ... Pelaksana Tugas Pengurus 24. Pemberi Kerja 25. Peraturan Dana Pensiun Laporan

,

BAB X KETENTUAN PENUTUP

Pasal 37

(1) Dengan disahkannya Peraturan Dana Pensiun inl, maka Peraturan Dana Pensiun lama yang telah ditetapkan oleh Pendiri sesuai dengan Keputusan Direksi PT Bank Mandi" (Persero) Tbk. Nomor KEP.DIR/317/2014 langgal 20 November 2014 dan disahkan berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner Otoota5 Jasa Keuangan Nomor KEP-3135/NB.112014 langgal 03 Desember 2014 dinyalakan l idak berlaku lag i.

(2) Peraturan Dana Pensiun ini berlaku sejak taoggal pengesahan oleh Otoritas Jasa Keuangan.

(3) Hal-hal yang bersifat teknis atau administratif dalam rangka pelaksanaan Peraturan Dana Pensiun ini ditetapkan Jebih Janjut oleh Pengurus dan atau Pelaks8na Tugas Pengurus.

Ditetapkan di Jakarta Pad a taoggal 20 Oesember 2016

DIREKSI PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk.

Ahmad Siddik Badruddin Direktur

Royke Tumilaar Direktur