66

outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan
Page 2: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Laporan Kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017

i

Sebagai bentuk akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi yang

dipercayakan kepada Puslitbangwas dalam penggunaan anggaran, dilakukan

penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (Lapkin) Puslitbangwas

tahun 2017 sebagai media evaluasi baik secara mandiri maupun oleh

pimpinan BPKP.

Tahun 2017 merupakan tahun ketiga periode pelaksanaan Renstra Puslitbangwas

BPKP 2015-2019. Realisasi sasaran kinerja outcome tahun 2017 sebesar 82,93% dari

target 80,00% telah melampui target dengan capaian 103,66% dan masuk dalam

kategori “Memuaskan”. Dibandingkan dengan capaian kinerja outcome tahun

2016 sebesar 103,48% realisasi capaian outcome tahun 2017 terjadi kenaikan sebesar

0,15%.

Realisasi IKU tahun 2017 meningkat 0.15% dibandingkan dengan realisasi IKU

tahun 2016 sebesar 82,78%. Demikian juga capaian IKU tahun 2017 meningkat

0,18% dibandingkan capaian IKU tahun 2016 sebesar 103,48.

Perkembangan target, realisasi dan capaian IKU Puslitbangwas dari tahun 2015

sampai dengan tahun 2019 sebagai berikut:

2015 2016 2017 2018 2019

Target 80% 80% 80% 80% 80%

Realisasi 79,83% 82,78% 82,93%

Capaian 99,79% 103,48% 103,66%

Page 3: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Laporan Kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017

ii

Realisasi IKU tahun 2017 sebesar 82,93 mencapai 103,66% dari target akhir tahun

renstra tahun 2019 sebesar 80%. Dengan demikian, Puslitbangwas harus

mempertahankan realisasi IKU sampai dengan tahun 2019.

Capaian IKU menyerap dana sebesar Rp9.712.174.657,00 atau 99,05% dari

anggaran 2017 sebesar 9.805.149.000,00. Disamping dana, capaian IKU juga

menyerap SDM sebanyak 9.288,17 OH atau 103,68% dari rencana sebanyak

8.959,75 OH.

Dari sisi penggunaan dana dan SDM (OH), IKU telah dicapai secara efisien.

Kondisi ini tampak dari capaian IKU sebesar 103,66% lebih tinggi dibandingkan

dengan capaian penggunaan dana sebesar 99,05% dan OH sebesar 103,68%.

Berdasarkan lapkin Puslitbangwas Tahun 2017 terdapat beberapa strategi yang

perlu dilakukan untuk meningkatkan pencapaian kinerja pada masa yang akan

datang antara lain:

1. Melakukan sosialisasi hasil litbang, antara lain dengan lebih sering melakukan

ekspose yang efektif kepada pimpinan BPKP dan pengguna

lainnya, serta publikasi hasil-hasil litbang secara intensif.

2. Meningkatkan pemanfaatan hasil-hasil litbang berupa masukan untuk

penyusunan pedoman/peraturan Kepala BPKP/ bahan rapat pimpinan

untuk mengoptimalkan implementasi hasil-hasil litbang.

3. Melakukan penajaman topik litbang agar lebih sesuai dengan kebutuhan

para penggunanya.

4. Merumuskan strategi yang tepat dalam mengoptimalkan kinerja SDM

Puslitbangwas agar tercapai hasil penelitian dan pengembangan yang

lebih berkualitas dan lebih optimal.

5. Pembinaan sumber daya manusia dalam rangka memelihara dan

meningkatkan keahlian SDM dengan bekerja sama dengan

Pusdiklatwas BPKP dan mengadakan/mengikuti workshop dengan

narasumber para pakar di bidang penelitian.

Page 4: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Laporan Kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017

iii

Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan

tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah dan

salah satu komponen dari prinsip "Good Governance" sebagai persyaratan bagi

setiap instansi dalam upaya mewujudkan visi dan misi organisasi. Sejalan

dengan itu, penyusunan Lapkin Puslitbangwas BPKP tahun 2016

dimaksudkan untuk melaporkan secara transparan penggunaan seluruh

sumber daya yang menjadi kewenangan Kepala Puslitbangwas BPKP kepada

semua pihak yang berkepentingan. Sumber daya tersebut meliputi

keseluruhan anggaran keuangan, waktu, dan tenaga/SDM yang digunakan

dalam memenuhi pelaksanaan tugas-tugas pokok Puslitbangwas BPKP yang

harus dipertanggungjawabkan kepada Kepala BPKP dan stakeholders lainnya.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (sebelumnya

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) Pusat Penelitian dan

Pengembangan Pengawasan BPKP, selanjutnya disebut Lapkin, telah

mengikuti ketentuan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri

Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tanggal

20 November 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Lapkin Puslitbangwas BPKP mencakup rencana dan realisasi

pelaksanaan tugas maupun fungsi yang dilaksanakan Puslitbangwas BPKP

dalam tahun 2017. Selain itu, Lapkin Puslitbangwas BPKP ini juga mencakup

pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan yang sebelumnya tidak

direncanakan oleh Puslitbangwas BPKP pada tahun 2017.

Jakarta, 3 Januari 2018

Kepala Pusat,

Sudiro

NIP 19581011 198101 1 001

Page 5: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Laporan Kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017

iv

RINGKASAN EKSEKUTIF ....................................................................................... i

KATA PENGANTAR .............................................................................................. iii

DAFTAR ISI ............................................................................................................ iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Tugas, Fungsi dan Wewenang Organisasi .................................... 1

B. Aspek Strategis Organisasi ............................................................ 1

C. Kegiatan dan Layanan Produk Organisasi .................................... 5

D. Struktur Organisasi ........................................................................ 6

E. Sistematika Penyajian ................................................................... 7

BAB II PERENCANAAN KERJA

A. Rencana Strategis 2015-2019 ....................................................... 9

1. Pernyataan Visi ........................................................................ 9

2. Pernyataan Misi ....................................................................... 13

3. Tujuan dan Sasaran Strategis .................................................. 17

4. Indikator Kinerja Utama .......................................................... 18

5. Program dan Kegiatan ............................................................ 21

B. Perjanjian Kinerja 2017 .................................................................. 25

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Tahun 2017 ......................................................... 28

B. Realisasi Anggaran ......................................................................... 47

BAB IV PENUTUP

A. Akuntabilitas Kinerja Puslitbangwas BPKP ..................................... 49

B. Strategi Peningkatan Kinerja ......................................................... . 50

Lampiran-Lampiran

1. Penetapan Kinerja

2. Realisasi Outcome per 31 Desember 2016

3. Realisasi Outcome per 31 Desember 2017

Page 6: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Lapkin Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 1

Pusat Penelitian dan Pengembangan Pengawasan (Puslitbangwas) merupakan

salah satu Unit Eselon II Mandiri dengan tugas utama membantu pimpinan

BPKP dalam kegiatan penelitian dan pengembangan pengawasan dalam rangka

mendukung tugas-tugas BPKP.

A. Tugas, Fungsi, dan Wewenang Organisasi

Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan

Pembangunan (BPKP) Nomor KEP-06.00.00-080/K/2001 Tanggal 20 Februari

2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja BPKP, Pusat Penelitian dan

Pengembangan Pengawasan (Puslitbangwas) BPKP bertugas untuk

menyelenggarakan, membina, dan mengoordinasikan kegiatan penelitian dan

pengembangan pengawasan. Dalam rangka melaksanakan tugas tersebut,

Puslitbangwas BPKP berfungsi menyelenggarakan:

1. Analisis kebutuhan dan penyusunan program penelitian dan

pengembangan;

2. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan;

3. Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan;

4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan

pengembangan;

5. Pengelolaan kepegawaian, keuangan, dan urusan rumah tangga.

B. Aspek Strategis Organisasi

Renstra Puslitbangwas periode tahun 2015 – 2019 telah diselaraskan dengan

tugas BPKP sebagai pengawas intern akuntabilitas keuangan negara atas

kegiatan tertentu, pembinaan penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah (SPIP), dan percepatan peningkatan kualitas akuntabilitas

PENDAHULUAN BAB

I

Page 7: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Lapkin Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 2

keuangan negara.

Faktor penentu keberhasilan (key success factors) pencapaian kinerja

Puslitbangwas BPKP adalah komitmen pimpinan BPKP, pengguna hasil

litbang, dan faktor pendukung internal, dengan uraian sebagai berikut:

1. Komitmen Pimpinan BPKP

Manajemen Puslitbangwas BPKP mempunyai komitmen yang tinggi

untuk mewujudkan suasana kondusif dalam pelaksanaan tugas dan

fungsi kegiatan di Puslitbangwas BPKP. Suasana kondusif diharapkan

dapat menghasilkan penelitian dan pengembangan (litbang) yang

berkualitas, berorientasi pada pengguna, dan dapat menjadi acuan bagi

pimpinan BPKP dalam membuat kebijakan.

Komitmen pimpinan BPKP tercermin dari perhatian terhadap penetapan

topik-topik litbang dan penekanan terhadap pemanfaatan hasil penelitian

oleh unit kerja di lingkungan BPKP. Puslitbangwas harus terdepan dalam

memperkuat peran BPKP sebagai pengawas intern pemerintah dalam

rangka melaksanakan tugas pengawas intern akuntabilitas keuangan

negara atas kegiatan tertentu, pembinaan penyelenggaraan SPIP, dan

percepatan peningkatan kualitas akuntabilitas keuangan negara.

2. Pengguna Hasil Litbang

Pengguna hasil litbang merupakan faktor kunci bagi kelangsungan tugas

dan fungsi Puslitbangwas BPKP. Pengguna terdiri atas Pimpinan BPKP,

unit kerja intern BPKP, dan instansi pemerintah di luar BPKP.

3. Faktor Pendukung Internal

a. Penataan Kembali Perencanaan dan Program Litbang

Kegiatan litbang secara umum diatur berdasarkan pedoman penelitian

dan pengembangan Puslitbangwas BPKP. Pedoman ini telah beberapa

kali berubah terakhir diatur berdasarkan Peraturan Kepala BPKP

Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembinaan, Koordinasi dan Pelaksanaan

Kegiatan Penelitian/Pengkajian di Lingkungan BPKP.

Page 8: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Lapkin Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 3

Program litbang diselaraskan dengan kebutuhan dan tuntutan

lingkungan, dengan memprioritaskan kebutuhan intern BPKP.

Penentuan topik litbang dilakukan dengan mengacu pada hasil

pengkajian Puslitbangwas Nomor LHT-1223/LB/2012 tanggal 12

Nopember 2012 dengan kriteria: keurgensian, aktual, kelayakan,

kekhalayakan, strategis, dan kontinuitas. Berdasarkan kriteria tersebut

akan diperoleh daftar prioritas topik yang akan dilakukan kajian pada

tahun tertentu.

b. Sumber Daya Manusia (SDM)

Puslitbangwas BPKP dipimpin oleh seorang Kepala Pusat dan

dibantu oleh tiga orang pejabat eselon III, yaitu Kepala Bagian Tata

Usaha, Kepala Bidang Program dan Kerjasama, serta Kepala Bidang

Pemanfaatan dan Evaluasi.

Dalam tahun 2017 terjadi beberapa pergantian pejabat struktural di

lingkungan Puslitbangwas BPKP sebagai berikut:

1. Pergantian Kepala Bagian Tata Usaha dari Wowo Saputra kepada

Padmono Fery Nurtjahjo, pergantian Kepala Subbag Kepegawaian

dan Keuangan dari Listari Trisyanti kepada F.A. Pamungkas

Teguh Atmaji, dan pergantian Kepala Subbid Evaluasi dari Heri

Sufriana kepada I Wayan Simpen, berdasarkan SK Mutasi Pejabat

Struktural dan Koordinator Pengawasan di Lingkungan BPKP

Nomor KEP-432/K/SU/2016 tanggal 8 Desember 2016.

2. Pergantian Kepala Bidang Program dan Kerjasama dari Ikeu

Cartika kepada Viktor Hasiholan Siburian, sesuai dengan SK

Mutasi Pejabat Struktural dan Koordinator Pengawasan di

lingkungan BPKP Nomor KEP-242/K/SU/2017 tanggal 6

September 2017.

3. Pergantian Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan

Pengawasan BPKP dari Sumitro, S.E., M.M. kepada Sudiro, Ak.,

Page 9: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Lapkin Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 4

M.M. dan pergantian Kepala Sub Bagian Umum dari Aries

Sulastowo, S.Kom. kepada Priyo Marwanto, S.E., sesuai dengan SK

Mutasi Pejabat Struktural dan Koordinator Pengawasan di

lingkungan BPKP Nomor KEP-322/K/SU/2017 tanggal 30

Nopember 2017.

Total SDM sebanyak 40 orang yang dikategorikan ke dalam tiga

kelompok, yaitu: 10 pejabat struktural, 22 Pejabat Fungsional Auditor

(PFA)/Peneliti, dan 8 Pegawai Tata Usaha, seperti pada Tabel 1.1.

Tabel 1.1 Daftar SDM Puslitbangwas BPKP Tahun 2017

Jabatan Jumlah (orang) %

Pejabat Struktural 10 25,00

Pejabat Fungsional Auditor 22 55,00

Pegawai Fungsional Umum 8 20,00

Jumlah 40 100,00

Sepuluh orang pejabat struktural terdiri atas 7 orang setingkat S2, dan

3 orang S1. Kelompok peneliti terdiri atas 9 orang yang memiliki

pendidikan setingkat S2, dan 13 orang setingkat S1. Adapun pegawai

tata usaha terdiri atas 2 orang dengan pendidikan setingkat S1, 2 orang

setingkat D3, dan 4 orang setingkat SLTA.

c. Sarana dan Prasarana

Fasilitas pengolahan data yang dimiliki oleh Puslitbangwas BPKP

untuk mendukung kegiatan penelitian dan pengembangan antara

lain terdiri atas 46 unit PC desktop, 11 unit laptop, dan 4 unit notebook,

24 unit printer, serta 5 unit audio visual dengan akses internet dan

berbagai software pengolahan data. Selain komputer dan kemudahan

akses ke internet, Puslitbangwas BPKP juga memiliki seperangkat

mesin pendukung lainnya, seperti scanner, electric white board, LCD,

mesin penghancur kertas, dan mesin fotokopi.

Page 10: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Lapkin Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 5

Sebagai pusat penelitian dan pengembangan, buku dan literatur

lainnya merupakan kebutuhan yang sangat penting. Saat ini

Puslitbangwas memiliki perpustakaan yang dilengkapi dengan 2.159

judul buku (posisi per 31 Desember 2017).

Adapun mobilitas Puslitbangwas BPKP didukung dengan lima

kendaraan dinas berupa tiga unit kendaraan roda empat dan dua unit

kendaraan roda dua.

d. Komitmen Bersama

Komitmen bersama merupakan salah satu kunci keberhasilan

Puslitbangwas. Dengan adanya komitmen tersebut diharapkan

dapat memotivasi setiap pegawai untuk melaksanakan

kewajibannya secara lebih optimal sebagai kontribusi dalam

pencapaian tujuan dan misi organisasi yang telah ditetapkan. Selain

itu juga sudah menjadi komitmen bersama bahwa setiap pegawai

mempunyai hak yang sama untuk meningkatkan kompetensi

maupun pengetahuannya. Media yang disediakan adalah melalui

diklat, workshop, seminar, dan pelatihan di kantor sendiri (PKS) atau

pengembangan pegawai mandiri (PPM).

C. Kegiatan dan Layanan Produk Organisasi

Kegiatan utama Puslitbangwas BPKP adalah melakukan penelitian dan

pengembangan di bidang pengawasan. Kegiatan ini untuk melayani kebutuhan

stakeholders Puslitbangwas BPKP dalam bentuk jasa penelitian pengawasan

maupun pengembangan produk sebagai bahan pedoman. Bahan pedoman

dapat digunakan untuk membuat pedoman teknis maupun petunjuk

pelaksanaan (juklak) dalam melaksanakan kegiatan pengawasan maupun

menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.

Puslitbangwas telah menghasilkan beberapa produk unggulan yang

bermanfaat bagi pengawasan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara

maupun untuk pembinaan penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern

Page 11: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Lapkin Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 6

Pemerintah menurut PP 60 Tahun 2008. Selain kedua produk unggulan

tersebut Puslitbangwas juga telah menghasilkan produk untuk pembenahan

intern BPKP dalam kegiatan perencanaan dan pengelolaan hasil pengawasan.

D. Struktur Organisasi

Untuk melaksanakan tugas dan fungsi, Puslitbangwas BPKP didukung

struktur organisasi dan personil yang menduduki jabatan dalam struktur

organisasi sebagaimana disajikan pada dua gambar di bawah ini:

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Puslitbangwas BPKP Posisi Per 30 November 2017

Page 12: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Lapkin Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 7

Gambar 1.2 Struktur Organisasi Puslitbangwas BPKP Posisi Per 31 Desember 2017

E. Sistematika Penyajian

Laporan Kinerja (Lapkin) Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 melaporkan

pencapaian kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017. Capaian kinerja tahun

2017 tersebut diukur dan dinilai berdasarkan Penetapan Kinerja (Tapkin)

tahun 2017 sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi. Tapkin

merupakan penjabaran Renstra Puslitbangwas BPKP Tahun 2015 – 2019.

Analisis atas capaian kinerja terhadap Rencana Kinerja (Renja) tahun 2017

memungkinkan diidentifikasinya sejumlah performance gap sebagai masukan

yang penting bagi perbaikan kinerja di masa datang. Renja Puslitbangwas

BPKP Tahun 2017 merupakan penjabaran untuk mewujudkan sasaran yang

telah ditetapkan dalam Rencana Strategis 2015-2019. Indikator yang

ditetapkan dalam Renja Tahun 2017 menggambarkan satuan yang terukur

Page 13: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Lapkin Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 8

dan operasional sehingga dapat menggambarkan capaian kuantitatif setiap

sasaran program.

Dengan pola pikir tersebut, maka sistematika penyajian Laporan Kinerja

Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 digambarkan seperti pada Gambar 1.3.

Gambar 1.3 Sistematika Penyajian LapKin Puslitbangwas BPKP Tahun 2017

BAB II: PERJANJIAN KINERJA

BAB IV: PENUTUP

RENSTRA

2015-2019

TAPKIN 2017

BAB I: PENDAHULUAN

BAB III: AKUNTABILITAS KINERJA

CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

REALISASI ANGGARAN

Page 14: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Laporan Kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 9

Perencanaan Strategis (Renstra) Puslitbangwas BPKP disusun dan disajikan

dalam buku Renstra Puslitbangwas BPKP Tahun 2015–2019 dengan Nomor

LSTRA-68/LB/2016 tanggal 6 April 2015. Selanjutnya Renstra dijabarkan setiap

tahunnya dalam bentuk perencanaan kinerja.

A. Rencana Strategis 2015 – 2019

Penyusunan Renstra Puslitbangwas merupakan bagian dari penyusunan

Renstra BPKP dalam rangka melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor

25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN).

Struktur Renstra Puslitbangwas Tahun 2015-2019 mengacu kepada Renstra

BPKP.

1. Pernyataan Visi

Rencana Strategis Puslitbangwas BPKP Tahun 2015-2019 yang disahkan

oleh Kepala Puslitbangwas BPKP berisi Visi sebagai berikut:

Makna visi Puslitbangwas BPKP tersebut terkandung dalam empat kata

kunci, yaitu: Pusat Penelitian dan Pengembangan, Pengawasan,

Tepercaya, dan Mendukung BPKP Berkelas Dunia.

1) Pusat Penelitian dan Pengembangan

Puslitbangwas merupakan unit kerja pendukung BPKP yang tugas

dan fungsi utamanya di bidang penelitian dan pengembangan

berkaitan dengan pengawasan. Wujud dukungan Puslitbangwas

PERENCANAAN KINERJA BAB

II

Pusat Penelitian dan Pengembangan

Pengawasan Yang Tepercaya Dalam

Mendukung BPKP Berkelas Dunia

Page 15: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Laporan Kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 10

adalah sebagai pusat acuan dan rujukan bagi pimpinan BPKP dalam

pengambilan keputusan, kebijakan, dan penyusunan prosedur

pelaksanaan tugas dan fungsi BPKP.

Hasil-hasil Puslitbangwas BPKP kedepannya diharapkan dapat

menjadi pusat referensi bagi kalangan yang lebih luas, yaitu jajaran

manajemen pemerintahan dan pengguna terkait lainnya, mengingat

fungsi pengawasan intern pemerintah memiliki cakupan yang sangat

luas, untuk menghasilkan nilai tambah bagi proses tata kelola

pemerintahan (governance), manajemen risiko, dan pengendalian

intern.

2) Pengawasan

Fokus penelitian dan pengembangan Puslitbangwas BPKP adalah di

bidang pengawasan. Pengawasan yang dimaksud adalah

pengawasan intern, yaitu seluruh proses kegiatan audit, reviu,

evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lain terhadap

penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah dalam

mencapai tujuannya. Ruang lingkup pengawasan di atas meliputi

proses governance, manajemen risiko, dan pengendalian intern atas

pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian/Lembaga dan Pemda,

khususnya terkait dengan masalah-masalah makro, nasional, lintas

sektoral, Bendahara Umum Negara (BUN), dan tugas-tugas khusus

dari Presiden, yang menjadi tugas dan fungsi BPKP. Mengingat

bidang tugas ini sangat luas, maka kegiatan pengawasan BPKP

difokuskan kepada pengawasan akuntabilitas keuangan negara yang

menyentuh kepentingan rakyat banyak. Selain itu, BPKP juga

memiliki tugas sebagai pembina SPIP di Indonesia.

Terkait dengan tugas tersebut, banyak konsep dan metode

pengawasan yang perlu dikaji dan dikembangkan guna mendukung

peran BPKP sebagai pengawas intern pemerintah menjadi lebih

efektif. Demikian pula halnya dalam rangka pelaksanaan tugas BPKP

Page 16: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Laporan Kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 11

sebagai pembina SPIP, Puslitbangwas perlu mengembangkan metode

penyelenggaraan dan pembinaan SPIP yang tepat guna dan tepat

sasaran, sehingga SPIP tidak berbalik menjadi sesuatu yang

kontraproduktif dan membebani pimpinan instansi pemerintah.

3) Terpercaya

Puslitbangwas BPKP sebagai “Pusat Penelitian dan Pengembangan

Pengawasan Terpercaya”, mengandung arti bahwa hasil kerja

Puslitbangwas harus dapat diandalkan, berkualitas, dan bermanfaat

bagi kepentingan stakeholders. Kepercayaan tersebut timbul jika

Puslitbangwas didukung oleh staf dan peneliti kompeten, yang

senantiasa melaksanakan kegiatan berdasarkan kaidah-kaidah dan

metode ilmiah secara sistematis dengan menjaga standar mutu.

Kepercayaan juga timbul jika para peneliti memiliki integritas yang

tinggi dan penuh tanggung jawab dalam melaksanakan

tugas/mandat yang diberikan kepadanya, serta memahami dan

menerapkan etika dan aturan perilaku peneliti. Selain itu,

kepercayaan perlu di dukung dengan ketepatan waktu (timeliness)

menghasilkan output litbang agar dapat segera dimanfaatkan oleh

stakeholder Puslitbangwas

Puslitbangwas dapat dipercaya, jika hasil kerja dan produk-

produknya sangat inovatif dan antisipatif. Produk yang Inovatif yaitu

suatu kemampuan manusia dalam mendayagunakan pikiran dan

sumber daya yang ada di sekelilingnya untuk menghasilkan suatu

karya yang benar-benar baru serta bermanfaat bagi stakeholder.

Sedangkan produk yang antisipatif mengandung arti sikap dan

perilaku peneliti yang bersifat tanggap terhadap perubahan

lingkungan yang akan terjadi pada masa yang akan datang, baik di

internal maupun eksternal organisasi yang berpengaruh terhadap

tugas dan fungsi BPKP ke depan.

Page 17: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Laporan Kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 12

4) Mendukung BPKP Berkelas Dunia

Terdapat tiga aspek yang menunjukkan kualitas BPKP sebagai

auditor internal berkelas dunia yaitu: aspek sumber daya manusia

(SDM), aspek organisasi dan aspek produk. Puslitbangwas yang

mendukung BPKP berkelas dunia sudah seharusnya menempatkan

dirinya untuk memenuhi standar internasional, baik dalam kualitas

SDM, metodologi yang dilakukan, dan produk penelitiannya.

Puslitbangwas juga telah menjadi anggota Asosiasi Peneliti Sektor

Publik sejak tahun 2010 dan telah berperan aktif dalam kegiatan

asosiasi baik yang bertaraf nasional maupun internasional. Penelitian

dan pengembangan Puslitbangwas harus mendukung upaya

peningkatan kualitas SDM, mendukung pencapaian SDM yang

menerapkan standard operating procedure (SOP) yang berlaku dan

memperhatikan standar audit dari Asosiasi Auditor Internal

Pemerintah Indonesia (AAIPI) atau Institute Internal Auditor (IIA).

Peningkatan kompetensi pegawai juga ditingkatkan melalui

penelitian dan pengembangan terkait metode pengawasan BPKP

dalam memberikan jasa assurance maupun consulting untuk

mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas pengelolaan risiko,

pengendalian dan proses governance. Termasuk diantaranya untuk

program atau kebijakan pembangunan nasional, pengawasan

intern BPKP menuntut penerapan pendekatan evaluasi (riset sosial)

untuk menghasilkan rekomendasi perbaikan atas ketiga hal

tersebut. Dalam meningkatkan aspek kewenangan BPKP melakukan

pengawasan, Puslitbangwas melakukan penelitian dan

pengembangan yang terkait dengan pengendalian intern,

pengawasan lintas sektoral, kebendaharaan umum negara, dan

penugasan presiden lainnya. Terkait dengan kapabilitas organisasi,

penelitian dan pengembangan bisa diarahkan untuk peningkatan

kompetensi dalam berbagai bidang terkait sehingga meningkatkan

kemampuan dalam mengidentifikasi masalah dan solusinya serta

Page 18: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Laporan Kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 13

memahami perubahan peraturan terkait dan standar baru di bidang

pengawasan. Peran yang harus ditingkatkan terkait aspek produk,

Puslitbangwas harus mampu menghasilkan output yang dapat

meningkatkan daya ungkit (leverage) rekomendasi hasil pengawasan.

Sebagian dari fokus penelitian dan pengembangan diarahkan untuk

menghasilkan metode pengawasan dalam menghasilkan

rekomendasi strategis dari kegiatan assurance dan consultance

sehingga mempunyai daya ungkit (leverage) yang cukup signifikan

dalam meningkatkan kinerja pemerintahan dan program

pembangunan.

2. Pernyataan Misi

Misi Puslitbangwas BPKP berisi pernyataan tentang kegiatan yang akan

dilakukan oleh Puslitbangwas untuk mencapai visi Puslitbangwas BPKP.

Perumusan misi mengacu kepada tugas dan fungsi yang telah diberikan

kepada Puslitbangwas serta visi Puslitbangwas BPKP Tahun 2015 - 2019.

Tiga misi Puslitbangwas adalah sebagai berikut:

Misi 1 Penelitian dan pengembangan yang mendukung

peningkatan akuntabilitas pengelolaan keuangan dan

pembangunan nasional

Misi 2 Penelitian dan pengembangan yang mendukung

pengembangan SPIP

Misi 3 Penelitian dan pengembangan yang mendukung

peningkatan kapabilitas pengawasan intern pemerintah

yang profesional dan kompeten

Ketiga misi tersebut dijabarkan sebagai berikut:

Page 19: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Laporan Kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 14

Sebagai auditor intern pemerintah yang bertanggung jawab kepada

Presiden, peran BPKP adalah menilai dan memperbaiki/meningkatkan

akuntabilitas pengelolaan keuangan dan pembangunan nasional.

Pengertian akuntabilitas pengelolaan keuangan dan pembangunan

nasional memiliki lingkup yang luas, tidak sekedar pertanggungjawaban

penggunaan dana dan proses pengelolaannya, akan tetapi yang

terpenting adalah pertanggungjawaban kinerja/hasil (outcome) atas

pengelolaan keuangan dan pembangunan nasional.

Berkaitan dengan peningkatan kualitas dan kapasitas kelembagaan,

Puslitbangwas BPKP akan melakukan kajian kebijakan dan prosedur

pengawasan intern pemerintah serta pengembangan pedoman umum

pengawasan sesuai dengan kebutuhan stakeholders.

Berkaitan dengan metode kerja dan sistem pangawasan intern,

Puslitbangwas akan melakukan kajian dan pengembangan berkaitan

dengan metode pengawasan yang tepat guna dan tepat sasaran, baik

metode audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan

lainnya. Metode kerja yang perlu dikaji dan dikembangkan lebih

spesifik/khusus berkaitan dengan pengawasan intern terhadap

akuntabilitas keuangan negara atas kegiatan-kegiatan yang bersifat lintas

sektoral dan makro nasional, serta berkaitan dengan penugasan-

penugasan khusus dari Presiden yang biasanya dituntut cepat dan tepat

sasaran.

Puslitbangwas BPKP akan melakukan pengembangan berkaitan dengan

pola hubungan BPKP dengan APIP lainnya, karena dengan peran dan

posisi saat ini sebagai Auditor Presiden, BPKP belum memiliki pola

MISI 1

Penelitian dan Pengembangan yang Mendukung

Peningkatan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan

dan Pembangunan Nasional

Page 20: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Laporan Kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 15

hubungan, kerja sama, dan sinergi pengawasan, baik dengan APIP

lainnya, maupun dengan BPK RI, serta jajaran manajemen Instansi

Pemerintah, khususnya terkait dengan terbitnya PP Nomor 60 Tahun 2008

tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).

Dengan terbitnya PP Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah, BPKP selain berkewajiban menyelenggarakan SPIP,

juga ditugasi sebagai pembina penyelenggaraan SPIP. Berkaitan dengan

tugas dan peran ini, Puslitbangwas BPKP akan melaksanakan

pengembangan SPIP yang terkait dengan tugas penyelenggaraan SPIP

oleh instansi serta tugas pembinaan SPIP oleh BPKP. Banyak konsep SPIP

yang memerlukan penjabaran lebih lanjut terkait penerapannya, misalnya

berkaitan dengan sub unsur lingkungan pengendalian, penilaian risiko,

penilaian sendiri, dan metode penilaian pengendalian tingkat entitas

setiap instansi. Di samping itu, perlu dikembangkan metode/cara yang

lebih efektif untuk melakukan pembinaan serta pedoman-pedoman

umum untuk dapat melaksanakan pembinaan SPIP.

Untuk mendukung peningkatan kapabilitas pengawasan intern

pemerintah yang profesional dan kompeten, Puslitbangwas BPKP akan

melakukan penelitian dan pengembangan yang mendukung peningkatan

MISI 2

Penelitian dan Pengembangan yang Mendukung

Pengembangan SPIP

MISI 3

Penelitian dan Pengembangan yang Mendukung

Peningkatan Kapabilitas Pengawasan Intern

Pemerintah yang Profesional dan Kompeten

Page 21: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Laporan Kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 16

standar audit intern pemerintah serta bahan pedoman penerapan yang

sesuai dengan kebutuhan BPKP maupun APIP lainnya. Selain itu,

penelitian dan pengembangan guna mendukung pengembangan aturan

perilaku profesi auditor intern pemerintah dan praktik penerapannya,

serta program penjaminan kualitas pekerjaan auditor intern.

Untuk dapat mewujudkan misi-misi nya tersebut, Puslitbangwas BPKP

harus didukung dengan sumber daya (SDM, sarana, prasarana dan

pendanaan) yang cukup memadai. Dalam hal ini, Puslitbangwas BPKP

sebagai institusi yang mempunyai tugas dan fungsi di bidang penelitian

dan pengembangan, harus terus menerus meningkatkan kompetensi

SDM-nya, agar dapat menguasai berbagai metodologi penelitian dan

pengembangan di bidang pengawasan serta meningkatkan wawasan dan

pengetahuan terkait dengan obyek litbangnya. Selain itu, SDM

Puslitbangwas BPKP harus memiliki integritas yang tinggi, dan

senantiasa bersikap independen, obyektif, serta berorientasi pada

penciptaan hal-hal baru (inovatif) yang dapat memberikan nilai tambah

bagi kepentingan mitra kerja dan pengguna hasil. Kompetensi SDM

tersebut perlu didukung dengan lingkungan kerja yang baik, sarana dan

prasarana, serta dana yang memadai.

Konsekuensi dari mandat dan peran baru yang diemban BPKP,

Puslitbangwas harus mampu menciptakan lingkungan dan kultur peneliti

yang senang dan tertantang untuk membuat terobosan baru, dengan

memanfaatkan teori atau ilmu pengetahuan yang terus berkembang.

Dengan demikian, hasilnya adalah produk baru berupa metode

pengawasan yang lebih efisien dan tepat sasaran, khususnya terkait

dengan bidang pengawasan atas akuntabilitas keuangan negara dan SPIP,

serta hal lainnya yang terkait.

Page 22: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Laporan Kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 17

3. Tujuan dan Sasaran Strategis

Tujuan merupakan penjabaran dan operasionalisasi atas pernyataan misi

yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai

dengan lima tahun. Tujuan ini disusun berdasarkan hasil identifikasi

potensi dan permasalahan yang akan dihadapi dalam rangka

mewujudkan visi dan melaksanakan misi Puslitbangwas BPKP. Tujuan

Puslitbangwas BPKP sesuai dengan misi yang telah ditetapkan adalah:

a. Meningkatkan hasil-hasil penelitian dan pengembangan yang

mendukung peningkatan akuntabilitas pengelolaan keuangan dan

pembangunan nasional.

b. Meningkatkan hasil-hasil penelitian dan pengembangan yang

mendukung pengembangan SPIP.

c. Meningkatkan hasil-hasil penelitian dan pengembangan yang

mendukung kapabilitas pengawasan intern yang profesioanl dan

kompeten.

Tujuan Strategis dijabarkan lebih lanjut ke dalam sasaran strategis yang

dirumuskan secara spesifik dan terukur untuk dapat dicapai dalam kurun

waktu lebih pendek dari tujuan. Sasaran strategis merupakan ukuran

pencapaian dari tujuan.

Sasaran Puslitbangwas merupakan bagian integral dari proses

perencanaan strategis dan ditetapkan untuk dapat menjamin suksesnya

pelaksanaan jangka menengah yang bersifat menyeluruh, serta untuk

memudahkan pengendalian dan pemantauan kinerja organisasi. Sasaran

strategis Puslitbangwas BPKPTahun 2017 dijabarkan dalam Tabel 2.1.

Page 23: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Laporan Kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 18

Tabel 2.1 Sasaran Puslitbangwas BPKP 2017

Tujuan 1: Meningkatkan hasil-hasil penelitian dan pengembangan yang mendukung peningkatan akuntabilitas pengelolaan keuangan dan pembangunan nasional.

Sasaran Termanfaatkannya hasil litbang untuk peningkatan akuntabilitas pengelolaan keuangan dan pembangunan nasional (80%)

Tujuan 2: Meningkatkan hasil-hasil penelitian dan pengembangan yang mendukung pengembangan SPIP.

Sasaran Termanfaatkannya hasil-hasil penelitian dan pengembangan yang mendukung pengembangan SPIP (80%)

Tujuan 3: Meningkatkan hasil-hasil penelitian dan pengembangan yang mendukung kapabilitas aparat pengawasan intern pemerintah yang profesional dan kompeten.

Sasaran Termanfaatkannya hasil litbang untuk pengembangan kapabilitas aparat pengawasan intern pemerintah yang profesional dan kompeten (80%)

4. Indikator Kinerja Utama

Indikator kinerja utama (IKU) Puslitbangwas BPKP yang ditetapkan

dalam Renstra BPKP adalah ”perspektif manfaat bagi stakeholders,” yang

merupakan tugas dan fungsi utama Puslitbangwas dalam mendukung

peran pengawasan BPKP dalam meningkatkan akuntabilitas keuangan

negara, pengembangan SPIP dan mendukung kapabilitas pengawasan

intern pemerintah yang profesional dan kompeten.

Indikator kinerja ditetapkan untuk melihat capaian kinerja Puslitbangwas

dalam melaksanakan program dan kegiatan utama Puslitbangwas yang

ditetapkan dalam Renstra BPKP. Indikator kinerja utama Puslitbangwas

disajikan pada Tabel 2.2 berikut:

Page 24: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Laporan Kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 19

Tabel 2.2 Indikator Kinerja Utama Puslitbangwas

No Indikator Kinerja Utama

Tujuan 1: Meningkatkan hasil-hasil penelitian dan pengembangan yang

mendukung peningkatan akuntabilitas pengelolaan keuangan dan

pembangunan nasional.

Sasaran 1. Termanfaatkannya hasil litbang untuk peningkatan akuntabilitas

pengelolaan keuangan dan pembangunan nasional (80%)

IKU 1 Persentase pemanfaatan hasil litbang untuk peningkatan

akuntabilitas pengelolaan keuangan dan pembangunan nasional.

Tujuan 2. Meningkatkan hasil-hasil penelitian dan pengembangan yang

mendukung pengembangan SPIP

Sasaran 2 Termanfaatkannya hasil-hasil penelitian dan pengembangan yang

mendukung pengembangan SPIP (80%)

IKU2 Persentase pemanfaatan hasil litbang untuk pengembangan SPIP.

Tujuan 3. Meningkatkan hasil-hasil penelitian dan pengembangan yang mendukung

kapabilitas aparat pengawasan intern pemerintah yang profesional dan kompeten.

Sasaran 3.Termanfaatkannya hasil litbang untuk pengembangan kapabilitas aparat pengawasan intern pemerintah yang profesional dan kompeten (80%)

IKU3 Persentase pemanfaatan hasil litbang untuk pengembangan

kapabilitas aparat pengawasan intern pemerintah yang profesional dan

kompeten

Sumber: Renstra Puslitbangwas Tahun 2015-2019

Persentase pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan harus dapat

diukur secara jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu,

Puslitbangwas BPKP dalam melakukan pengukuran pemanfaatan atas

hasil penelitian dan pengembangan mengacu pada hasil pengkajian

Puslitbangwas BPKP dengan Nomor LHT-200/LB/2008 tanggal 6 Maret

2008 dan terakhir direvisi dengan Nota Dinas dari Kapuslitbangwas

Nomor ND-36/LB/3/2017 tanggal 13 Januari 2017.

Perhitungan persentase pemanfaatan hasil litbang dapat dilihat pada

Tabel 2.3 berikut:

Page 25: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Laporan Kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 20

Tabel 2.3 Perhitungan Pemanfaatan Hasil Litbang Puslitbangwas BPKP

No

Initial outcome (33%) Intermediate Outcome (33%) End Outcome (34%)

Indikator Nilai

(%) Indikator

Nilai

(%) Indikator

Nilai

(%)

A. Pengguna Utama (80%)

1. Penyampaian laporan

hasil litbang kepada

pengguna utama

26,40 Salah satu dari

indikator berikut:

1. Permintaan dari

pengguna utama

dan/atau inisiatif

dari Puslitbang

untuk melakukan

expose atas suatu

hasil litbang.

2. Permintaan dari

pengguna utama

dan/atau inisiatif

dari Puslitbang

untuk melakukan

sosialisasi atas suatu

hasil litbang.

26,40 Pengguna utama

menggunakan hasil

litbang sebagai

(salah satu dari

indikator berikut) :

- dasar

pengambilan

keputusan

- dasar

pengambilan

kebijakan

- bahan rapim

- bahan diklat

- bahan rapat

teknis

27,20

B. Pengguna Lainnya (20%)

1. Penyampaian laporan

hasil litbang kepada

pengguna lainnya

1,65 salah satu dari

indikator berikut :

1. Permintaan dari

pengguna lainnya

dan/atau inisiatif

dari Puslitbang

untuk melakukan

sosialiasi atas suatu

hasil litbang;

2. Permintaan dari

pengguna lainnya

dan/atau inisiatif

dari Puslitbang

terhadap suatu

laporan hasil litbang

secara lengkap;

3. Hasil litbang

digunakan oleh

pengguna lainnya

sebagai referensi

dalam suatu

penulisan atau karya

ilmiah, penugasan,

menambah

pengetahuan.

6,60 Pengguna lainnya

menggunakan hasil

litbang sebagai

(salah satu dari

indikator berikut) :

- dasar pengambilan

keputusan

- dasar pengambilan

kebijakan

- bahan pembahasan

di tingkat rapat

teknis

- bahan diklat

- bahan rapat

6,80

2. Penyajian

isi/ringkasan/

abstraksi hasil litbang

dalam media cetak

atau elektronik, di

lingkungan internal

atau eksternal

1,65

3. Penyajian hasil litbang

dalam workshop,

seminar, atau

konferensi

1,65

4. Penyebaran informasi

hasil litbang melalui

buletin atau leaflet

1,65

Total Initial Outcome 33,00 Total Intermediate

Outcome

33,00 Total End Outcome 34,00

Jumlah seluruh outcome (initial + intermediate + end) 100,00

Sumber: Pedoman Penilaian Tingkat Pemanfaatan Hasil Litbang Puslitbangwas BPKP (Puslitbangwas 2011, revisi)

Page 26: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Laporan Kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 21

Berdasarkan hasil kajian tentang Indikator dan Metode Pengukuran

Pemanfaatan Atas Hasil Penelitian dan Pengembangan (Puslitbangwas;

2008), dan dijabarkan lebih lanjut dalam Pedoman Penilaian Tingkat

Pemanfaatan Hasil Litbang Puslitbangwas BPKP (Puslitbangwas; 2011),

outcome untuk setiap hasil litbangwas terdiri dari initial outcomes,

intermediate outcomes, dan long-term (ultimate/end) outcomes. Pengguna hasil

litbangwas dibedakan menjadi dua kelompok yakni Pengguna Utama dan

Pengguna Lainnya. Pengguna utama diberi bobot sebesar 80% dan

pengguna lainnya diberi bobot sebesar 20%. Secara individual, tiap jenis

outcome diberi bobot sebesar 33%, sehingga bobot initial outcome adalah

sebesar 33%, bobot kumulatif intermediate outcome adalah sebesar 66%,

sedangkan bobot kumulatif end outcome adalah sebesar 100%.

5. Program dan Kegiatan

Untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran strategis yang telah

ditetapkan, Puslitbangwas BPKP menyesuaikan program dan kegiatan

yang dilaksanakan dengan program-program BPKP. Program merupakan

instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang

dilaksanakan oleh Puslitbangwas BPKP untuk mencapai tujuan dan

sasaran, serta memperoleh alokasi anggaran.

Berdasarkan restrukturisasi program yang dirancang oleh Bappenas,

terdapat dua jenis program, yaitu program teknis dan generik. Program

teknis merupakan program-program yang menghasilkan pelayanan

kepada kelompok masyarakat (pelayanan eksternal), sedangkan program

generik merupakan program yang bersifat pelayanan internal untuk

mendukung pelayanan (internal) aparatur dan/atau administrasi

pemerintahan.

Program BPKP sesuai dengan restrukturisasi program yang dirancang

oleh Bappenas terdiri dari tiga program, yaitu:

Page 27: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Laporan Kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 22

Program Teknis

a. Program pengawasan intern akuntabilitas keuangan negara dan

pembinaan penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

(SPIP).

Program Generik

b. Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya

BPKP.

c. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur negara – BPKP.

Program Puslitbangwas BPKP termasuk ke dalam program ”Dukungan

manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya BPKP”, program ini

termasuk program generik yang bersifat pelayanan internal, dalam hal ini

untuk mendukung pelayanan aparatur BPKP. Kegiatan Puslitbangwas

BPKP selain mengacu pada restrukturisasi program di atas, juga mengacu

pada dua program dalam RKA-KL Tahun 2017, yaitu: Program

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis BPKP, Program

Fasilitas Dukungan Manajemen BPKP, dan Program Penelitian dan

Pengembangan Pengawasan.

Kegiatan Puslitbangwas BPKP termasuk dalam kegiatan generik berupa

”Penelitian dan pengembangan pengawasan”, yang menghasilkan output

berupa ”hasil penelitian dan pengembangan” dan outcome berupa

”termanfaatkannya hasil penelitian dan pengembangan”. Kegiatan

penelitian dan pengembangan untuk mencapai sasaran tersebut di atas

telah dijabarkan ke dlam beberapa kegiatan pokok kelitbangan sebagai

berikut:

Page 28: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Laporan Kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 23

Tabel 2.4 Penjabaran Program dan Kegiatan Kelitbangan

Tahun 2017

No Program Kegiatan

1. Program Peningkatan Hasil Litbang yang mendukung peningkatan akuntabilitas pengelolaan keuangan dan pembangunan nasional.

Penelitian terkait peningkatan akuntabilitas pengelolaan keuangan dan pembangunan nasional. Pembinaan dan Koordinasi Kelitbangan

2. Program Peningkatan Hasil Litbang yang Mendukung SPIP

Penelitian terkait Peningkatan Hasil Litbang yang Mendukung Pengembangan SPIP.

3. Program Peningkatan Hasil Litbang yang Mendukung Kapabilitas APIP

Penelitian terkait Peningkatan Hasil Litbang yang Mendukung Peningkatan Kapabilitas APIP.

Penjelasan dari kegiatan yang merupakan penjabaran program dimaksud

adalah sebagai berikut:

a. Penelitian terkait peningkatan akuntabilitas pengelolaan keuangan dan

pembangunan nasional.

Kegiatan litbang ini berkaitan dengan metode dan sistem pangawasan

intern yang tepat guna dan tepat sasaran, baik metode audit, reviu,

evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya, khususnya

mengenai pengawasan akuntabilitas keuangan dan pembangunan atas

kegiatan yang bersifat lintas sektoral dan makro nasional, serta berkaitan

dengan penugasan-penugasan khusus dari Presiden. Dalam hal ini,

Puslitbangwas antara lain sedang melakukan pengembangan berkaitan

dengan indikator pengukuran dan tools pengawasan/penilaiannya.

b. Penelitian terkait Peningkatan Hasil Litbang yang Mendukung

pengembangan SPIP

Kegiatan penelitian dan pengembangan untuk pengembangan SPIP

berkaitan dengan penyelenggaraan SPIP di K/L dan Pemda dan tugas

pembinaan SPIP oleh BPKP dalam rangka mencapai maturitas SPIP sesuai

target dalam RPJMN. Pengembangan di sini berkaitan dengan konsep

maupun praktik penerapan SPIP yaitu lingkungan pengendalian,

Page 29: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Laporan Kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 24

manajemen risiko, penilaian sendiri, metode penilaian pengendalian,

maupun metode pembinaan SPIP.

c. Penelitian terkait Peningkatan Hasil Litbang yang Mendukung

Peningkatan Kapabilitas APIP

Kegiatan penelitian dan pengembangan yang mendukung peningkatan

kapabilitas pengawasan intern pemerintah yang profesional dan

kompeten APIP sesuai target dalam RPJMN. Kegiatan penelitian dan

pengembangan ini diarahkan juga untuk memberikan hasil litbang yang

mendukung APIP agar dapat berperan sesuai Pasal 11 PP No. 60 Tahun

2008 yaitu:

1) Memberikan keyakinan yang memadai atas ketaatan, kehematan,

efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan penyelenggaraan tugas dan

fungsi Instansi Pemer intah (assurance activities);

2) Memberikan peringatan dini dan meningkatkan efektivitas manajemen

risiko dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Instansi Pemerintah

(anti corruption activities); dan

3) Memelihara dan meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan

tugas dan fungsi Instansi Pemerintah (consulting activities).

Selain program utama tersebut di atas, penjabaran Program Generik di

Puslitbangwas juga berupa program dukungan, yaitu: Perencanaan,

Monitoring dan Evaluasi Hasil Litbang, Pembinaan dan Koordinasi

Kelitbangan, serta Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia, yang

didukung dengan kegiatan sebagai berikut:

a. Kegiatan pembinaan dan koordinasi kelitbangan pada unit kerja di

lingkungan BPKP;

b. Kegiatan evaluasi proses kelitbangan dan monitoring dan evaluasi hasil

litbangwas;

c. Kegiatan layanan kepegawaian berupa Peningkatan Kualitas SDM

Puslitbangwas seperti pelaksanaan workshop, diklat, PPM, dan seminar.

d. Kegiatan layanan keuangan dan kegiatan layanan sarana dan prasarana.

Page 30: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Laporan Kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 25

B. PENJANJIAN KINERJA 2017

Perjanjian kinerja atau penetapan kinerja (Tapkin) merupakan dokumen yang

berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada

pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan

yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, diharapkan

terwujud komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan

pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan

wewenang serta sumber daya yang tersedia. Kinerja yang disepakati tidak

dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun yang bersangkutan,

tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akibat kegiatan

tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan

juga mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun

sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya.

Dokumen penetapan kinerja memuat pernyataan dan lampiran formulir

yang mencantumkan sasara strategis, indikator kinerja utama organisasi,

beserta target kinerja dan anggaran. Target kinerja menunjukkan komitmen

dari pimpinan dan seluruh anggota organisasi untuk mencapai hasil yang

diinginkan dari setiap sasaran strategis sesuai indikator kinerja utama yang

bersifat outcome.

Penjabaran rencana strategis ke dalam penetapan kinerja tahunan yang

diukur keberhasilan sasaran strategisnya dalam capaian output dari kegiatan

Puslitbangwas, sebagaimana disajikan pada Tabel 2.5.

Page 31: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Laporan Kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 26

Tabel 2.5 Rencana Kinerja Tahunan

Tahun 2015 - 2019

Sasaran Uraian Indikator

Kinerja

Tahun

2015 2016 2017 2018 2019

Hasil Riset & Pengembangan

Laporan hasil litbang

10 Lap 13 Lap 15 Lap 11 Lap 11 Lap

Laporan hasil pemanfaatan

2 Lap 2 Lap 2 Lap 2 Lap 2 Lap

Pembinaan dan Koordinasi Kelitbangan

Laporan hasil pembinaan

1 Lap 1 Lap 1 Lap 1 Lap 1 Lap

Pengembangan kapasitas SDM

Jumlah pegawai yang mengikuti pengembangan kompetensi di Luar Negeri

3 orang

3 orang

3 orang

3 orang

3 orang

Jumlah pegawai yang mengikuti pengembangan kompetensi di Dalam Negeri

5 orang

5 orang

5 orang

5 orang

5 orang

Sumber : Renstra Puslitbangwas Tahun 2015 - 2019

Usulan rencana kerja dan anggaran (RKA) Puslitbangwas tahun 2017 telah

mengacu pada Renstra Puslitbangwas tahun 2015 – 2019, namun karena

keterbatasan sumber dana sehingga terjadi perubahan target output yaitu

lebih rendah dari yang dijabarkan dalam renstra untuk tahun 2017.

Tabel 2.6 Perbandingan Renstra Tahun 2017 dengan RKA/Tapkin 2017

Uraian Indikator Kinerja Renstra

2017 RKA 2017/

TAPKIN 2017

Laporan hasil litbang 13 Laporan 4 Laporan

Laporan hasil pemanfaatan 2 laporan 2 laporan

Laporan hasil pembinaan 1 laporan 1 laporan

Jumlah pegawai yang mengikuti pengembangan kompetensi di Luar Negeri

3 orang 0 orang

Jumlah pegawai yang mengikuti pengembangan kompetensi di Dalam Negeri

5 orang 60 orang

Sumber: RKA 2017 dan Renja Tahun 2017

Page 32: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Laporan Kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 27

Target output litbangwas dalam RKA tahun 2017 telah ditetapkan menjadi

perjanjian kinerja antara Kepala BPKP dengan Kepala Puslitbangwas yang

dituangkan dalam dokumen dengan Nomor S-48/LB/1/2017 tanggal 17

Januari 2017. Dalam dokumen tersebut juga telah ditetapkan target outcome

yang merupakan indikator sasaran program yaitu prosentase pemanfaatan

hasil litbangwas sebesar 80%. Untuk merealisasikan capaian Tapkin tersebut

telah dilakukan penjabaran Tapkin dari pejabat eselon II sampai tingkat

pejabat eselon IV, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 2.7 Penjabaran Tapkin Puslitbangwas

Tahun 2017

Uraian Indikator Kinerja

Tapkin Eselon II

Tapkin Eselon III

Tapkin Eselon IV

Laporan hasil litbang 4 Lap Bidang PK (2 Lap);

Bidang PE (2 Lap)

Subbid Program (1 Lap)

Subbid Kerjasama (1 Lap)

Subbid Pemanfaatan ( 1 Lap)

Subbid Evaluasi (1 Lap)

Laporan hasil pemanfaatan

2 Lap Bidang PE (2 Lap)

Subbid Pemanfaatan (1 Lap)

Subbid Evaluasi (1 Lap)

Laporan hasil pembinaan

1 Lap Bidang PK (1 Lap)

Subbid Kerjasama (1 Lap)

Jumlah pegawai yang mengikuti pengembangan kompetensi di Dalam Negeri

60 orang Bagian Tata Usaha

Subbang Keuangan dan Kepegawaian

Kegiatan pendukung Litbangwas Subbang Umum

Page 33: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Laporan Kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 28

A. Capaian Kinerja Tahun 2017

Capaian kinerja merukapan fokus utama dalam melakukan penilaian

keberhasilan manajemen suatu organisasi yang telah menerapkan

manajemen berbasis kinerja. Hasil kinerja organisasi menjadi perhatian bagi

stakeholder dan masyarakat umumnya atas pengelolaan sumber daya yang

telah diamanahkan kepada manajemen. Manajemen harus mampu

mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan dalam pengelolaan

sumber daya secara akuntabel dengan berbagai data dan penjelasan yang

logis dan legal/atau sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang

berlaku.

Hasil penilaian kinerja tidak lepas dari alat ukur yang digunakan atas capaian

dari rencana kinerja tahunan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Pengukuran kinerja yang dilakukan harus menjamin adanya peningkatan

dalam pelayanan publik dan meningkatkan akuntabilitas dengan melakukan

klarifikasi output dan outcome yang seharusnya dicapai untuk memudahkan

terwujudnya organisasi yang akuntabel. Pengukuran kinerja dilakukan

dengan membandingkan antara kinerja yang (seharusnya) terjadi

(performance result) dengan kinerja yang diharapkan (performance plan). Hasil

pembandingan tersebut dapat diketahui celah kinerja (performance gap) yang

kemudian dianalisis untuk mengetahui penyebab ketidakberhasilan, jika ada,

dan selanjutnya terhadap kekurangan yang terjadi ditetapkan strategi untuk

peningkatan kinerja di masa datang (performance improvement).

Dalam mengukur kinerja program, indikator yang dipakai adalah indikator

absolut. Capaian absolut program ini sendiri dideduksikan dari hubungan

sebab-akibat antara program dengan kegiatan pendukungnya. Oleh karena

itu, pengukuran tetap dimulai dari pengukuran kinerja kegiatan. Dalam

AKUNTABILITAS KINERJA BAB

III

Page 34: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Laporan Kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 29

mengukur keberhasilan suatu kegiatan, indikator kinerja yang digunakan

berupa indikator kinerja input, dan indikator kinerja output. Dalam kaitan

deduktif, maka capaian kinerja program umumnya dihasilkan dari capaian

output kegiatan yang dianggap sebagai penggerak kinerja terdekat.

Pengukuran capaian kinerja yang absolut dan terfokus pada satu atribut

maka pengukuran ini dianggap akan lebih terbebas dari distorsi aritmatis

pembobotan. Asumsi ini mendasari asumsi berikutnya bahwa capaian

kinerja dapat melebihi 100%. Pengukuran capaian kinerja hasil (outcome)

mengacu kepada surat edaran Sekretaris Utama BPKP Nomor SE-

2146/SU/01/2017 tanggal 21 November 2017 tentang Pokok-Pokok

Pelaporan Kinerja di Lingkungan BPKP tahun 2017.

Dalam rangka memudahkan penyajian ditetapkan kategorisasi pencapaian

kinerja ke dalam lima kategori seperti pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1

Kategorisasi Pencapaian Kinerja

Urutan Rentang Capaian Kategori Capaian

I Capaian ≥ 100% Memuaskan

II 85% ≤ Capaian < 100% Sangat baik

III 70% ≤ Capaian <85% Baik

IV 55% ≤ Capaian <70% Cukup

V Capaian < 55% Kurang

Keberhasilan capaian kinerja diukur dengan dua indikator, yaitu

keberhasilan program diukur dengan indikator kinerja utama/IKU berupa

outcome dari pemanfaatan hasil litbang sejak tahun 2015, dan keberhasilan

kegiatan yang diukur dengan indikator kinerja keluaran (output).

1. Sasaran Program

Untuk mencapai kinerja organisasi Puslitbangwas BPKP telah

melaksanakan beberapa program dan kegiatan selama tahun 2017 dengan

memerhatikan Renstra dan Tapkin 2017. Untuk mencapai indikator

kinerja utama (IKU) telah dilakukan penjabaran ke dalam beberapa

Page 35: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Laporan Kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 30

program dan kegiatan yang disertai dengan sasaran yang hendak dicapai

tahun 2017. Pemetaan program/kegiatan guna mendukung IKU litbang

disajikan pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2 Sasaran Program dan Target Kegiatan Litbang

Tahun 2017

Program Sasaran Program Target Kegiatan

Peningkatan hasil litbang

yang mendukung

peningkatan akuntabilitas

pengelolaan keuangan

dan pembangunan

nasional

Termanfaatkannya hasil

penelitian dan

pengembangan untuk

peningkatan akuntabilitas

pengelolaan keuangan dan

pembangunan nasional

dengan target 80%

5 kegiatan litbang

Peningkatan hasil litbang

yang mendukung SPIP

Termanfaatkannya hasil

penelitian dan

pengembangan untuk

pengembangan SPIP

dengan target 80%

2 kegiatan litbang

Peningkatan hasil litbang

yang mendukung

kapabilitas APIP

Termanfaatkannya hasil

litbang untuk peningkatan

kapabilitas pengawasan

intern pemerintah yang

profesional dan kompeten

dengan target 80%

3 kegiatan litbang

Sasaran program (outcome): prosentase pemanfaatan hasil litbang sebesar 80%,

pengukurannya melalui kegiatan evaluasi dan pemanfaatan hasil litbang

sebanyak 2 kegiatan.

2. Analisis atas Capaian Indikator Kinerja Program

Analisis atas capaian kinerja program/kegiatan Puslitbangwas BPKP

meliputi analisis kegiatan utama dan kegiatan pendukung. Indikator

output kegiatan utama berupa laporan hasil penelitian dan indikator

output kegiatan pendukung berupa laporan kegiatan. Target kinerja tahun

2017 yang dituangkan dalam dokumen Penetapan Kinerja (Tapkin) Tahun

2017 adalah empat laporan hasil penelitian (LP), dua laporan pemanfaatan

Page 36: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Laporan Kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 31

hasil litbang, dan satu laporan pembinaan dan koordinasi litbang.

Disamping itu target pengembangan kapasitas sumber daya manusia

adalah jumlah pegawai yang mengikuti pengembangan kompetensi di

dalam negeri sebanyak 60 orang.

Puslitbangwas juga telah menetapkan penelitian/pengembangan

tambahan sebanyak 6 (enam) topik guna mendukung pencapaian IKU

Puslitbangwas dengan mengoptimalkan anggaran dan sumber daya yang

ada. Sehingga jumlah penelitian/pengembangan sebanyak sepuluh topik

yang telah ditetapkan oleh Kapuslitbangwas dengan Surat Keputusan

Nomor Kep-81/LB/2017 tanggal 24 Januari 2017.

Pengukuran indikator kinerja utama (IKU) tercermin dari tujuan dan

sasaran yang hendak dicapai. Capaian atas tiga indikator kinerja utama,

yang menunjukkan capaian tujuan dan sasaran strategis disajikan pada

Tabel 3.3 berikut

Tabel 3.3 Capaian Indikator Kinerja Utama

Tahun 2017 dan Tahun 2016

No Indikator Satuan Target 2017

Realisasi Capaian IKU

2017 2016 2017 2016

1

Pemanfaatan hasil litbang untuk peningkatan pengawasan akuntabilitas pengelolaan keuangan dan pembangunan nasional

Persen 80,00 82,06 65,18 102,58 81,47

2 Pemanfaatan hasil litbang untuk pengembangan SPIP

Persen 80,00 86,08 95,60 107,58 119,50

3

Pemanfaatan hasil litbang untuk peningkatan kapabilitas pengawasan intern pemerintah yang profesional dan kompeten

Persen 80,00 80,65 87,55 100,81 109,43

Total capaian Kinerja Utama 80,00 82,93 82,78 103,66 103,48

Rincian capaian outcome sampai dengan 31 Desember 2017 disajikan pada

Lampiran 2 dan 3.

Page 37: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Laporan Kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 32

Dalam perhitungan capaian IKU tersebut telah memasukkan pemanfaatan

oleh pengguna hasil litbang yang mengakses Knowledge Management System

(KMS) dan website Puslitbangwas BPKP.

Tahun 2017 merupakan tahun ketiga periode pelaksanaan Renstra

Puslitbangwas BPKP 2015-2019. Realisasi sasaran kinerja outcome tahun 2017

sebesar 82,93% dari target 80,00% telah melampui target dengan capaian

103,66% dan masuk dalam kategori “Memuaskan”. Dibandingkan dengan

capaian kinerja outcome tahun 2016 sebesar 103,48% realisasi capaian outcome

tahun 2017 terjadi kenaikan sebesar 0,15% (lihat tabel 3.3 di atas).

Realisasi IKU tahun 2017 meningkat 0.15% dibandingkan dengan realisasi

IKU tahun 2016 sebesar 82,78%. Demikian juga capaian IKU tahun 2017

meningkat 0,18% dibandingkan capaian IKU tahun 2016 sebesar 103,48.

Perkembangan target, realisasi dan capaian IKU Puslitbangwas dari tahun

2015 sampai dengan tahun 2019 sebagai berikut:

2015 2016 2017 2018 2019

Target 80% 80% 80% 80% 80%

Realisasi 79,83% 82,78% 82,93%

Capaian 99,79% 103,48% 103,66%

Realisasi IKU tahun 2017 sebesar 82,93 mencapai 103,66% dari target akhir

tahun renstra tahun 2019 sebesar 80%. Dengan demikian, Puslitbangwas

harus mempertahankan realisasi IKU sampai dengan tahun 2019.

Capaian IKU menyerap dana sebesar Rp9.712.174.657,00 atau 99,05% dari

anggaran 2017 sebesar Rp9.805.149.000,00. Disamping dana, capaian IKU

Page 38: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Laporan Kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 33

juga menyerap SDM sebanyak 9.288,17 OH atau 103,68% dari rencana

sebanyak 8.958,75 OH.

Dari sisi penggunaan dana dan SDM (OH), IKU telah dicapai secara efisien.

Kondisi ini tampak dari capaian IKU sebesar 103,66% lebih tinggi

dibandingkan dengan capaian penggunaan dana sebesar 99,05% dan OH

sebesar 103,68%.

Keberhasilan kinerja tahun 2017 karena didukung dengan capaian sasaran

kinerja output dari kegiatan litbang sesuai dengan Tapkin 2017. Rincian

capaian output disajikan pada Tabel 3.4 berikut ini.

Tabel 3.4 Capaian Sasaran Kinerja Output tahun 2017 dan 2016

No

Nama Program/Kegiatan

Target/ Rencana

Realisasi Output

Capaian Output 2017 (%)

Renja 2017

Tapkin 2017

2017 2016 Renja 2017

Tapkin 2017

Realisasi 2016

1.

Penelitian dan Pengembangan Pengawasan

a. Riset dan Pengembangan

13 4 4 11 30,77 100,00 36,36

b. Pemanfaatan Hasil Litbang

2 2 2 2 100,00 100,00 100,00

2. Pembinaan dan Koordinasi Kelitbangan

1 1 1 1 100,00 100,00 100,00

3.

Perencanaan, Monev dan Pengembangan Kapasitas Sumber Daya

a. Pengembangan Kompetensi SDM di Luar Negeri

3 0 0 5 0,00 0,00 0,00

b. Pengembangan Kompetensi SDM di Dalam Negeri

5 60 62 8 1.240,00 103,33 775,00

Jumlah 24 67 69 27 287,50 102,99 255,56

Tabel di atas menggambarkan adanya penurunan target kinerja kegiatan

tahun 2017 dibandingkan dengan tahun 2016 dan renja 2017. Hal ini

dikarenakan adanya kebijakan pemerintah terkait dengan efisiensi anggaran

yang lebih memprioritaskan program strategis nasional. Walaupun demikian

Page 39: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Laporan Kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 34

Puslitbangwas dapat merealisasikan kegiatan penelitian sebanyak 10 topik.

Capaian kinerja program/kegiatan Puslitbangwas BPKP tahun 2017 tersebut

di atas dapat diuraikan sebagai berikut:

2.1. Kinerja Program Utama

Program/kegiatan utama litbang dilakukan dalam rangka mencapai tujuan

meningkatkan hasil litbang yang mendukung peningkatan akuntabilitas

pengelolaan keuangan dan pembangunan nasional, pengembangan SPIP,

dan peningkatan kapabilitas pengawasan intern pemerintah yang profesional

dan kompeten.

a. Hasil-Hasil Litbang yang Mendukung Peningkatan Akuntabilitas

Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional (IKU 01 BPKP)

Tujuan ini dijabarkan dalam sasaran strategis dan diakomodasi oleh

kegiatan litbang dalam rangka peningkatan akuntabilitas pengelolaan

keuangan dan pembangunan nasional, dengan capaian kinerja

sebagaimana pada Tabel 3.5 berikut ini:

Tabel 3.5 Capaian Kinerja Outcome Hasil Litbang yang Mendukung Peningkatan

Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional

Indikator Hasil Program Satuan Tapkin

2017

Realisasi Capaian Indikator

Outcome

2017 2016 2017 2016

Pemanfaatan hasil litbang untuk peningkatan akuntabilitas pengelolaan keuangan dan pembangunan nasional

% 80,00 82,06 65,18 102,58 81,47

Dari tabel di atas tampak bahwa realisasi outcome pemanfatan hasil litbang

tahun 2017 dibandingkan dengan tahun 2016 yang berkaitan dengan

“Peningkatan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan

Nasional” telah melampui target yang ditetapkan. Hal ini menunjukkan

bahwa topik hasil litbang yang terkait dengan hal tersebut sepenuhnya

telah dimanfaatkan oleh pengguna.

Page 40: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Laporan Kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 35

Kegiatan penelitian dan pengembangan untuk peningkatan akuntabilitas

pengelolaan keuangan dan pembangunan nasional dituangkan dalam

empat topik kegiatan litbang yaitu:

1) Pengembangan Pengukuran Indeks Akuntabilitas Pengelolaan

Program Pembangunan Nasional (AP3N) untuk Program Prioritas

Nasional tahun 2017;

2) Pengkajian Penerapan CACM di Lingkungan Instansi Pemerintah:

BPKP;

3) Pengkajian Bahan Pedoman Umum Pengawasan KPBU;

4) Pengkajian Penyempurnan Bahan Pedoman Umum Pengawasan

KPBU;

Kegiatan 1 dan 2 merupakan target tapkin 2017, sedangkan kegiatan 3 dan

4 merupakan penelitian/kajian dukungan. Selain keempat kajian di atas,

terdapat kegiatan pengkajian dengan judul Penelitian Penerapan CACM

di Lingkungan Pemerintah Daerah, sampai dengan laporan kinerja ini

disusun masih dalam tahap desain. Keempat kegiatan pengkajian tersebut

di atas telah selesai dilakukan dengan realiasai output mencapai 100%.

Semua kajian ini menggunakan tenaga SDM sebanyak 1.959 OH atau

133,72% dari rencana sebanyak 1.465 OH, sedangkan dana yang digunakan

sebesar Rp505.315.252,94 atau 93,65% dari anggaran sebesar

Rp539.588.000,00 dengan rincian sebagai berikut:

Page 41: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Laporan Kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 36

Tabel 3.6 Realisasi OH dan Anggaran Biaya

Kegiatan Penelitian Utama – Sasaran IKU 01 BPKP Tahun 2017

No Judul

Penelitian/Pengkajian/ Pengembangan

Jumlah OH Dana (Rp)

Renc. Real. Anggaran Realisasi

1. Pengembangan Pengukuran Indeks AP3N

630,00

824,00

186.289.600,00

185.300.501,44

2. Penelitian Penerapan CACM di Lingkungan Instansi Pemerintah: BPKP

210,00

245,00

85.289.600,00

82.038.521,53

3.

Penelitian Penerapan CACM di Lingkungan Pemerintah Daerah (tahap desain)

170,00

386,00

95.859.600,00

74.394.074,91

4. Pengkajian Bahan Pedoman Umum Pengawasan KPBU

210,00

245,00

100.289.600,00

93.148.780,53

5. Pengembangan Bahan Pedoman Umum Pengawasan KPBU

245,00

259,00

71.859.600,00

70.433.374,53

Jumlah 1.465,00 1.959,00 539.588.000,00 505.315.253,94

b. Hasil-hasil Litbang yang Mendukung Pengembangan SPIP (IKU 02 BPKP)

Peningkatan hasil-hasil litbang yang mendukung pengembangan SPIP

didukung oleh kegiatan litbang pengembangan SPIP, dengan capaian

kinerja sebagaimana disajikan pada Tabel 3.7 berikut ini:

Tabel 3.7 Capaian Kinerja Outcome Hasil Litbang yang Mendukung

Pengembangan SPIP

Indikator Hasil Program Satuan Tapkin

2017

Realisasi Capaian Indikator

Outcome

2017 2016 2017 2016

Pemanfaatan hasil litbang untuk pengembangan SPIP

% 80 86,08 95,60 107,58 119,50

Dari tabel di atas tampak bahwa realisasi outcome pemanfatan hasil litbang

yang berkaitan dengan “Pengembangan SPIP” telah melampaui target dari

Tapkin 2017. Hal ini menunjukkan bahwa topik hasil litbang yang terkait

dengan hal tersebut telah sepenuhnya dimanfaatkan oleh pengguna.

Namun dibandingkan dengan realisasi outcome tahun 2016, terjadi

Page 42: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Laporan Kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 37

penurunan sebesar 11,92%, dikarenakan terdapat 4 topik penelitian yang

belum diseminarkan/disosialisasikan (lihat lampiran 2).

Terdapat dua kegiatan penelitian/pengembangan untuk mendukung

pengembangan SPIP di tahun 2017, yaitu:

1) Pengkajian Metode pengukuran kinerja kepala daerah;

2) Road Map Peran Pengawasan BPKP atas Akuntabilitas Pengelolaan

Keuangan dan Pembangunan Nasional.

Pengkajian metode pengukuran kinerja kepala daerah merupakan Tapkin

2017, sedangkan pengkajian terkait roadmap peran pengawasan BPKP

merupakan penelitian/pengkajian dukungan. Kedua kegiatan penelitian/

pengembangan di atas capaian output-nya telah selesai 100%.

Kajian ini menggunakan tenaga SDM sebanyak 413,00 OH atau 112,38%

dari rencana sebanyak 367,50 OH, sedangkan dana yang digunakan sebesar

Rp146.695.155,06 atau 94,13% dari anggaran sebesar Rp155.849.200,00

dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 3.8 Realisasi OH dan Anggaran Biaya

Penelitian Utama - Sasaran IKU 02 BPKP Tahun 2017

No Judul Kajian OH Dana (Rp)

Renc. Real. Anggaran Realisasi

1. Pengkajian Metode Pengukuran Kinerja Kepala Daerah

157,50 157,50 76.989.600,00 76.469.780,53

2. Road Map Peran Pengawasan BPKP

210,00 255,50 78.859.600,00 70.225.374,53

Jumlah 367,50 413,00 155.849.200,00 146.695.155,06

c. Hasil-Hasil Litbang yang Mendukung Peningkatan Kapabilitas Aparat

Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang Profesional dan Kompeten

(IKU 03 BPKP)

Tujuan ini diakomodasi oleh kegiatan litbang dalam rangka peningkatan

kapabilitas pengawasan intern pemerintah yang profesional dan kompeten,

dengan capaian kinerja sebagaimana disajikan pada Tabel 3.9.

Page 43: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Laporan Kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 38

Tabel 3.9 Capaian Kinerja Outcome Hasil Litbang yang Mendukung Peningkatan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah

yang Profesional dan Kompeten

Indikator Hasil Program Satuan Tapkin

2017

Realisasi Capaian Indikator

Outcome

2017 2016 2017 2016

Pemanfaatan hasil litbang

untuk peningkatan

kapabilitas pengawasan

intern pemerintah yang

profesional dan kompeten

% 80 80,65 87,55 100,81 109,43

Dari tabel di atas tampak bahwa realisasi outcome Pemanfaatan hasil litbang

yang berkaitan dengan peningkatan kapabilitas APIP telah melampui

Tapkin 2017, yang menunjukkan hasil litbang telah dimanfaatkan optimal

oleh pengguna. Namun terjadi penurunan capaian outcome tahun 2017

dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar 8,62% dikarenakan masih

terdapat topik penelitian yang belum disosialisasikan maupun

diseminarkan (lihat lampiran 2).

Rencana kegiatan penelitian dan pengembangan untuk peningkatan

kapabilitas pengawasan intern pemerintah yang profesional dan kompeten

sebanyak tiga topik, namun realisasinya menjadi empat topik kegiatan

litbang, karena kajian Literatur Manajemen Risiko dan Three Line of Defense

di Sektor Publik perlu dikembangkan kajiannya lebih lanjut. Keempat

penelitian/pengkajian dimaksud sebagai berikut:

1) Pengkajian Literatur Manajemen Risiko dan Three Line of Defense di

Sektor Publik;

2) Inventarisasi Survei Kepuasan Layanan BPKP;

3) Pengembangan KMS di BPKP;

4) Pengembangan Penerapan Manajemen Risiko dan Three Line of Defense

di Sektor Publik.

Pengkajian Literatur Manajemen Risiko dan Three Line of Defense di Sektor

Publik merupakan target Tapkin 2017, sedangkan pengkajian nomor 2, 3

Page 44: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Laporan Kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 39

dan 4 merupakan kegiatan penelitian/pengkajian dukungan. Realisasi

kinerja output keempat pengkajian tersebut di atas telah mencapai 100%.

Keempat kajian ini menggunakan tenaga SDM sebanyak 1.335,00 OH atau

95,19% dari rencana sebanyak 1.402,50 OH, sedangkan dana yang

digunakan sebesar Rp354.874.522,13 atau 99,52% dari anggaran sebesar

Rp356.572.800,00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 3.10 Realisasi OH dan Anggaran Biaya

Kegiatan Penelitian Utama – Sasaran IKU 03 BPKP Tahun 2017

No Judul Kajian OH Dana (Rp)

Renc. Real. Anggaran Realisasi

1

Pengkajian Literatur Manajemen Risiko dan Three Lines of Defense di Sektor Publik

157,50 241,00 73.289.600,00 71.253.772,53

2 Pengembangan KMS di BPKP

630,00 500,00 160.289.600,00 157.429.500,53

3 Survei Kepuasan Layanan BPKP

205,00 195,50 42.704.000,00 42.111.974,53

4

Pengkajian Literatur Manajemen Risiko dan Three Lines of Defense di Sektor Publik (Lanjutan)

410,00 398,50 80.289.600,00 84.079.274,53

Jumlah 1.402,50 1.335,00 356.576.800,00 354.874.522,13

2.2. Kinerja Program Pendukung

Kegiatan pendukung litbang dilaksanakan untuk mendukung keberhasilan

program dan kegiatan utama litbang. Adapun kegiatan pendukung

dimaksud, yaitu: kegiatan penelitian/pengkajian pendukung, kegiatan

pemanfaatan hasil litbang, kegiatan evaluasi kelitbangan, kegiatan

pembinaan kelitbangan dan kegiatan peningkatan kualitas sumber daya

manusia. Rincian capaian kegiatan pendukung sebagai berikut:

Page 45: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Laporan Kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 40

a. Kegiatan penelitian/pengkajian pendukung

Kegiatan penelitian/pengkajian ini tidak termasuk dalam perhitungan

Tapkin 2017, namun merupakan kegiatan yang mendukung bisnis proses

kelitbangan. Selama tahun 2017 terdapat delapan kegiatan yang telah

terlaksana, dengan menggunakan anggaran yang terealisasi sebesar

Rp46.036.954,87 atau 920,74% dari rencana Rp5.000.000,00. Penggunaan

sumber daya manusia sebanyak 433,83 OH atau 122,78% dari rencana

353,33 OH. Rincian kegiatan dimaksud disajikan pada tabel berikut:

Tabel 3.11 Kegiatan Penelitian/Pengkajian Pendukung Lainnya

Tahun 2017

No Judul Kajian OH Dana (Rp)

Renc. Real. Anggaran Realisasi

1. Desain Pedoman Umum Survei Kepuasan Layanan BPKP

62,50 62,50 500.000,00 373.814,98

2.

Kajian Analisis Beban Kerja dan Formasi Jabatan Fungsional Peneliti di Puslitbangwas

77,00 157,50 1.000.000,00 16.993.014,98

3. Kajian Kelembagaan Puslitbangwas BPKP (SOTK)

55,83 55,83 1.500.000,00 19.361.814,98

4 Reviu Buku Pedoman Analisis Penelitian Sosial Ekonomi

21,00 21,00 500.000,00 373.814,98

5

Penyusunan TOR Diklat Peneliti tentang Metode Penelitian Berbasis Pengetahuan

12,00 12,00 500.000,00 8.184.864,98

6

Penyusunan ringkasan Laporan Inventarisasi Hasil Survei Kepuasan Pengguna Layanan BPKP versi Bahasa Inggris

52,50 52,50 500.000,00 373.814,98

7 Penyusunan E-Buletin Puslitbangwas

72,50 72,50 500.000,00 373.814,98

Jumlah 353,33 433,83 5.000.000,00 46.036.954,87

Page 46: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Laporan Kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 41

b. Kegiatan sosialisasi pemanfaatan hasil litbang

Proses berikutnya setelah kegiatan penelitian dilaksanakan adalah

menjadikan output hasil penelitian dapat dimanfaatkan oleh pengguna.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur tingkat capaian outcome yang

menjadi kinerja utama Puslitbangwas. Selama tahun 2017 terdapat

empat kegiatan yang telah terlaksana, dengan menggunakan anggaran

yang terealisasi sebesar Rp83.158.550,00 atau 98,56% dari rencana

Rp84.374.900,00. Penggunaan sumber daya manusia sebanyak 256,67 OH

terealisasi 100% sesuai dengan yang direncanakan.

Tabel 3.12 Kegiatan Sosialisasi Pemanfaatan Hasil Litbang

Tahun 2017

No Kegiatan OH Dana (Rp)

Renc. Real. Anggaran Realisasi

1. Sosialisasi Hasil Litbangwas BPKP di Papua

25,00 25,00 8.143.900,00 8.085.425,00

2. Sosialisasi Hasil Litbangwas BPKP di Jawa Barat

15,00 15,00 11.738.200,00 11.737.425,00

3. Sosialisasi Hasil Litbangwas BPKP di Pusdiklatwas

20,00 20,00 12.730.700,00 12.729.925,00

4.

Seminar dan Laporan Monev Pemanfaatan Hasil Litbangwas melalui seminar

196,67 196,67 47.991.400,00 46.835.850,00

5.

Sosialisasi dan Monev Hasil Litbang di Perwakilan BPKP provinsi Bali

19,50 19,50 3.770.700,00 3.769.925,00

Jumlah 256,67 256,67 84.374.900,00 83.158.550,00

Kegiatan seminar dilaksanakan untuk mendukung diseminasi hasil

litbang kepada pengguna. Seminar dilaksanakan pada tanggal

7 September 2017 yang terlaksana atas kerja sama Puslitbangwas BPKP

dengan berbagai unit kerja di lingkungan BPKP Pusat. Tema yang

diangkat dalam seminar ini adalah "Mendorong Efektivitas Good

Governance dengan Meningkatkan Akuntabilitas Lintas Sektor dan Menata

Page 47: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Laporan Kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 42

Sistem Pendukung Kinerja Serta Memahami Faktor-Faktor Penyebab

Korupsi”.

Hasil penelitian yang diseminarkan terdiri dari topik, yaitu:

1) Indeks AP3N;

2) Penilaian Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

3) Faktor-Faktor Penyebab Kepala Daerah Korupsi.

Beberapa penyebab tidak optimalnya pemanfaatan hasil litbang oleh

pengguna antara lain:

1) Beberapa hasil penelitian mengenai topik litbang masih memerlukan

pengembangan lebih lanjut (belum langsung siap pakai oleh

pengguna);

2) Kurangnya kegiatan sosialisasi hasil-hasil litbang.

Untuk mengoptimalkan kinerja outcome, Puslitbangwas perlu

mengembangkan strategi yang lebih taktis dan agresif menyosialisasikan

hasil-hasil litbang serta jeli melihat kebutuhan pengguna.

c. Kegiatan pembinaan kelitbangan

Selama tahun 2017, Puslitbangwas telah melakukan pembinaan litbang

pada tiga unit kerja di lingkungan BPKP, yaitu Pusdiklatwas BPKP,

Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Timur dan Provinsi Lampung.

Kegiatan tersebut berupa Sosialisasi tentang Pembinaan dan Koordinasi

kegiatan penelitian/pengkajian di lingkungan BPKP sesuai dengan Perka

BPKP Nomor 5 tahun 2016 pada tanggal 23 Juni 2016 dengan tujuan untuk

memberikan pemahaman atau panduan dalam melakukan kegiatan

penelitian/pengkajian.

Peserta kegiatan sosialisasi tersebut adalah pegawai Pusdiklatwas/

Perwakilan BPKP yang terdiri dari para pejabat struktural, fungsional

auditor, dan fungsional lainnya. Hasil dari kegiatan ini diperoleh

beberapa hal penting yang perlu perhatikan, yaitu:

Page 48: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Laporan Kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 43

1) Pengembangan KMS tidak hanya menampung hasil

penelitian/pengkajian saja tetapi semua pedoman atau petunjuk

teknis pelaksanaan kegiatan pengawasan yang diterbitkan oleh

kedeputian terkait;

2) Masukan dari peserta terkait dengan desain penelitian pada Bab II

Tinjauan Pustaka.

3) Penelitian yang dilakukan atas inisiatif pegawai sendiri sepanjang ada

penugasan dari unit kerja, maka Puslitbangwas dapat melakukan

reviu/evaluasi atas penelitian tersebut.

Kegiatan pembinaan litbang tersebut menggunakan anggaran yang

terealisasi sebesar Rp42.213.100,00 atau 98,17% dari rencana

Rp43.000.000,00. Penggunaan SDM sebanyak 35,00 OH atau 100,00% dari

yang dianggarkan sebanyak 35,00 OH. Rincian kegiatan dan penggunaan

OH serta realisasi dananya disajikan pada tabel berikut.

Tabel 3.13 Kegiatan Pembinaan Kelitbangan

Tahun 2017

No Judul Kegiatan OH Dana (Rp)

Renc. Real. Anggaran Realisasi

1.

Pembinan dan Kerjasama Kelitbangan di Pusdiklatwas BPKP

15,00 15,00 10.000.000,00 9.247.000,00

2.

Pembinan dan Koordinasi Kelitbangan di Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Timur

6,00 6,00 15.000.000,00 14.697.000,00

3.

Pembinaan dan Koordinasi Kelitbangan di Perwakilan BPKP Provinsi Lampung

6,00 6,00 15.000.000,00 15.269.100,00

4. Pendampingan SPIP pada Kemenristekdikti

8,00 8,00 3.000.000,00 3.000.000,00

Jumlah 35,00 35,00 43.000.000,00 42.213.100,00

Page 49: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Laporan Kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 44

d. Kegiatan evaluasi kelitbangan

Proses akhir dari kegiatan kelitbangan adalah melakukan evaluasi

mandiri untuk mengetahui keberhasilan dan kekurangan yang masih

perlu ditingkatkan. Hasil evaluasi menjadi umpan balik untuk perbaikan

perencanaan, pelaksanaan maupun pelaporan kegiatan litbang termasuk

melakukan perbaikan bisnis proses yang sesuai dengan perkembangan

kelitbangan. Kegiatan utama evaluasi proses kelitbangan ini telah

menjadi target Tapkin 2017 dengan output sebanyak 1 kegiatan. Namun

demikian juga telah dilakukan beberapa kegiatan evaluasi pendukung

guna perbaikan bisnis proses kelitbangan, dan kegiatan evaluasi yang

bersifat crash program atas dasar permintaan Kepala BPKP dan atau

stakeholder lainnya.

Kegiatan evaluasi litbang tersebut menggunakan anggaran yang

terealisasi sebesar Rp32.516.250,00 atau 99,97% dari rencana

Rp32.527.100,00. Penggunaan SDM sebanyak 839,67 OH atau 100,00%

sesuai dengan rencana yang dialokasikan.

Rincian kegiatan evaluasi, penggunaan OH beserta penyerapan dananya

disajikan pada Tabel 3.14.

Page 50: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Laporan Kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 45

Tabel 3.14 Kegiatan Evaluasi Kelitbangan

Tahun 2017

No Judul Kegiatan OH Dana (Rp)

Renc. Real. Anggaran Realisasi

1 Evaluasi Mandiri atas SOP Bidang Pemanfaatan dan Evaluasi

53,67 53,67 30.700,00 29.925,00

2 Evaluasi Mandiri atas SOP Puslitbangwas BPKP Sub Bagian Kepegawaian

105,00 105,00 30.700,00 29.925,00

3 Evaluasi Mandiri atas SOP Puslitbangwas BPKP Sub Bagian Keuangan dan Umum

77,00 77,00 30.700,00 29.925,00

4 Evaluasi Mandiri atas SOP Bidang Program dan Kerjasama

58,00 58,00 30.700,00 29.925,00

5 Kegiatan Evaluasi Proses Kelitbangan di Pusdiklatwas BPKP

15,00 15,00 30.700,00 29.925,00

6 Kegiatan Evaluasi Proper Diklat PIM III

59,50 59,50 7.385.200,00 7.384.425,00

7 Kegiatan Evaluasi Proper Diklat PIM IV

45,50 45,50 30.700,00 29.925,00

8 Kegiatan Evaluasi Proper Peserta Diklat PIM Tingkat I s.d. IV

15,50 15,50 30.700,00 29.925,00

9 Kompilasi Evaluasi Mandiri atas SOP Pulitbangwas BPKP

6,00 6,00 30.700,00 29.925,00

10 Penyusunan SOP Proses Reviu Kegiatan Litbangwas

57,50 57,50 30.700,00 29.925,00

11 Penyusunan SOP Evaluasi Proper & Tubel

77,00 77,00 17.527.00,00 17.526.425,00

12 Evaluasi Proses Kelitbangan di Perwakilan BPKP Provinsi Jatim

16,00 16,00 30.700,00 29.925,00

13 Evaluasi Mandiri atas Proses Kegiatan Litbangwas BPKP

110,00 110,00 7.277.000,00 7.276.225,00

14 Monitoring dan Evaluasi Bulanan Kegiatan Litbangwas

144,00 144,00 30.700,00 29.925,00

Jumlah 839,67 839,67 32.527.100,00 32.516.250,00

Page 51: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Laporan Kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 46

e. Kegiatan peningkatan sumber daya manusia dan operasional kantor

Tujuan pelaksanaan kegiatan pendukung ditetapkan dalam rangka

meningkatkan kualitas pelayanan dan operasional kelitbangan terutama

terkait dengan administrasi manajamen. Peningkatan kualitas SDM

menjadi indikator kinerja utama yang telah ditetapkan dalam Tapkin 2017

bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM yang profesional, kreatif

dan inovatif. Capaian kinerja terkait dengan kegiatan ini disajikan pada

Tabel 3.15.

Tabel 3.15 Kegiatan Peningkatan Kompetensi SDM

Tahun 2017

No Kegiatan OH Dana (Rp)

Renc. Real. Anggaran Realisasi

1. Workshop kelitbangan 60,00 62,00 26.080.000,00 26.029.800,00

2. Kesertaan Diklat Teknis

246,15 280,00 - -

3. Kesertaan Seminar Nasional

116,00 116,00 - -

4. Kegiatan PKS/PPM 276,92 221,00 - -

5.

Kegiatan dukungan penelitian (forum keuangan, forum umum, raker & dupak)

540,00 540 126.145.000,00 123.791.078,00

6. Kegiatan Layanan Dukungan Manajemen

1.160,00 1.160,00 71.901.000,00 67.771.160,00

7. Kegiatan Layanan Perkantoran (Tata Usaha)

1.840,00 1.610,00 8.364.111.000,00 8.284.222.834,00

Jumlah 4.239,07 4.016,00 8.588.237.000,00 8.501.364.872,00

Penjelasan ringkas dari pelaksanaan kegiatan pendukung di atas sebagai

berikut:

1) Pengembangan kompetensi SDM Luar Negeri tidak dilaksanakan

dengan alasan keterbatasan dana/anggaran dan belum termasuk

dalam kegiatan prioritas kelitbangan.

Page 52: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Laporan Kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 47

2) Kegiatan pengembangan kompetensi pegawai Puslitbangwas BPKP

yang direncanakan sebanyak 60 orang pada Triwulan II tahun 2017

(Tapkin 2017) telah terealisasi 100% pada akhir bulan September 2017,

dalam bentuk kegiatan workshop litbang jumlah peserta sebanyak 62

orang pegawai, dengan topik:

(1) Identifikasi Kelemahan dalam Proses Penelitian Pengawasan,

dilaksanakan pada tanggal 28 September 2017 dengan jumlah

peserta 31 orang. Tujuan workshop antara lain untuk memotivasi,

melatih dan mengasah peserta dalam hal pembuatan tulisan ilmiah

dan jurnal ilmiah.

(2) Struktur Data dan Data Analitik Penelitian Pengawasan,

dilaksanakan pada tanggal 29 September 2017 dengan jumlah

peserta 31 orang. Tujuan workshop ini antara lain untuk memberi

pengetahuan tentang salah satu teknik analisa dalam menentukan

pemilihan atau menentukan rating dari berbagai alternatif.

B. Realisasi Anggaran

Dukungan anggaran untuk pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

Puslitbangwas untuk tahun 2017 adalah sebesar Rp9.805.149.000,00 sesuai

DIPA (Revisi 3) dengan Nomor 089.01.1.604435/2017 tanggal 5 Oktober 2017.

Realisasi penyerapan sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 sebesar

Rp9.712.174.657 atau 99,05% dari jumlah anggaran.

1. Penyerapan anggaran per program

No Uraian Anggaran Realisasi %

Terhadap Anggaran

Sisa Anggaran

1 Layanan Perkantoran

8.364.111.000 8. 284.222.834 99,04 79.888.166

2 Layanan Dukungan Managemen

71.901.000 67.771.160 94,26 4.129.840

3 Penelitian dan Pengembangan

1.369.137.000 1.360.180.663 99,35 8.956.337

Jumlah 9.805.149.000 9.712.174.657 99,05 92.974.343

Page 53: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Laporan Kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017 48

2. Penyerapan anggaran per jenis belanja

No Uraian Anggaran Realisasi %

Terhadap Anggaran

Sisa Anggaran

1 Belanja Pegawai 7.886.200.000 7.811.847.813 99,06 74.352.187

2 Belanja Barang 1.918.949.000 1.900.326.844 99,03 18.622.156

3 Belanja Modal 0 0 0 0

Jumlah 9.805.149.000 9.712.174.657 99,05 92.974.343

Page 54: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Laporan Kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017

49

A. Akuntabilitas Kinerja Puslitbangwas BPKP

Sebagai wujud akuntabilitas atas pelaksanaan tugas dan fungsi yang

diamanahkan kepada Puslitbangwas BPKP, sudah disusun laporan kinerja

tahun 2017 untuk melaporkan tingkat pencapaian kinerja yang telah diraih.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian dan

Pengembangan Pengawasan BPKP, format dan substansi pelaporan kinerja

telah mengikuti ketentuan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tanggal

20 November 2014 dan surat edaran Sekretaris Utama BPKP Nomor SE-

2146/SU/01/2017 tanggal 21 November 2017.

Sebagaimana yang telah ditetapkan dalam rencana stratejik, pelaksanaan

berbagai tugas dan kegiatan Puslitbangwas selama tahun 2017 diarahkan pada

tiga sasaran stratejik. Realisasi kinerja utama Puslitbangwas BPKP pada tahun

2017 sebesar 82,93% dari target sebesar 80% dengan rata-rata capaian kinerja

Puslitbangwas BPKP sebesar 103,48% atau masuk dalam kategori

“Memuaskan”. Realisasi tahun 2017 tersebut bila dibandingkan dengan tahun

2016 yaitu sebesar 82,78%, meningkat sebesar 0,15%.

Perhitungan outcome dilakukan terhadap laporan yang sudah didistribusikan.

Pencapaian kinerja masing-masing sasaran tersebut adalah sebagai berikut:

1. Termanfaatkannya hasil litbang untuk peningkatan akuntabilitas

pengelolaan keuangan dan pembangunan nasional. Capaian kinerja sasaran

ini adalah sebesar 102,58% atau 82,06% dari target yang ditetapkan sebesar

80%.

2. Termanfaatkannya hasil litbang untuk pengembangan SPIP. Capaian kinerja

sasaran ini adalah sebesar 107,58% atau 86,08% dari target yang ditetapkan

sebesar 80%.

3. Termanfaatkannya hasil litbang untuk peningkatan kapabilitas pengawasan

Page 55: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Laporan Kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017

50

intern pemerintah yang profesional dan kompeten.

Capaian kinerja sasaran ini adalah sebesar 100,81,% atau 80,65% dari target

yang ditetapkan sebesar 80%.

Seluruh capaian kinerja utama dan kinerja pendukung Puslitbangwas BPKP

dihasilkan dengan dukungan dana dan sumber daya manusia sebagai

berikut:

a. Realisasi penggunaan dana adalah sebesar Rp9.712.174.657,00 atau

99,50% dari anggaran sebesar Rp9.805.149.000,00.

b. Realisasi pemanfaatan SDM adalah sebesar 9.288,17 orang hari (OH) atau

103,68% dari rencana sebanyak 8.958,75 OH.

B. Strategi Peningkatan Kinerja

Puslitbangwas BPKP akan selalu berupaya untuk meningkatkan kinerjanya,

sehingga keinginan untuk menjadi pusat penelitian dan pengembangan

pengawasan yang terpercaya dalam mendukung BPKP sesuai dengan visinya,

dapat terwujud.

Tingkat kepercayaan terhadap Puslitbangwas BPKP akan tercermin dari

tingkat pemanfaatan hasil-hasil penelitian dan pengembangan, yang

sekaligus menjadi indikator kinerja utama dari Puslitbangwas BPKP.

Strategi yang telah dan akan terus dijalankan dalam rangka meningkatkan

pencapaian kinerja, antara lain adalah:

1. Perlunya strategi yang tepat untuk melakukan sosialisasi hasil litbang

antara lain dengan:

a. Ekspose yang efektif kepada pimpinan BPKP maupun pengguna lainnya;

b. Publikasi hasil-hasil litbang secara internsif

Kegiatan publikasi merupakan proses untuk memperkenalkan hasil-

hasil litbang, sekaligus pintu awal untuk terciptanya pemanfaatan

hasil litbang. Kebijakan untuk memperluas sebaran pengiriman

hasil-hasil litbang merupakan salah satu upaya yang ditempuh.

Kegiatan sosialisasi juga ditingkatkan, baik yang bersifat langsung kepada

Page 56: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Laporan Kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017

51

unit kerja tertentu, maupun melalui seminar. Publikasi dan up-dating hasil-

hasil litbang melalui website Puslitbangwas BPKP juga dilakukan serta

memuat hasil litbang ke dalam Knowledge Management System (KMS) di

Puslitbangwas. KMS ini dikembangkan menjadi KMS BPKP dan sedang

dalam proses penyusunan Peraturan Kepala BPKP untuk menjadi KMS

BPKP.

2. Meningkatkan pemanfaatan hasil-hasil litbang berupa masukan untuk

penyusunan pedoman/peraturan Kepala BPKP/bahan rapat pimpinan

yang mendukung kinerja BPKP.

3. Perlu melakukan penajaman topik litbang agar lebih sesuai dengan

kebutuhan para pengguna. Salah satu cara yang digunakan adalah

melakukan kerjasama dan koordinasi dalam rangka meyakinkan

kesesuaian tugas-tugas penelitian dan pengembangan dengan

kebutuhan stakeholders-nya. Kesesuaian dengan kebutuhan ini menjadi

faktor yang menentukan tingkat pemanfaatan, selain dari faktor kualitas.

Bentuk kerjasama dan koordinasi yang dikembangkan adalah mulai dari

penetapan topik litbang, proses pelaksanaannya, sampai dengan

penyelesaian kegiatan litbang.

4. Perlu merumuskan strategi yang tepat dalam mengoptimalkan kinerja

SDM Puslitbangwas agar tercapai hasil penelitian dan pengembangan

yang lebih berkualitas dan lebih optimal. Kurang optimalnya hasil

penelitian dan pengembangan terutama disebabkan:

a. beberapa pegawai belum sepenuhnya berminat dengan kegiatan penelitian

atau kurang memahami tugas-tugas penelitian.

b. Adanya ketidakseimbangan komposisi jabatan fungsional auditor

(Pengendali Teknis, Ketua Tim, dan Anggota Tim) yang

menyebabkan beberapa pegawai kurang termotivasi karena peran

dalam penugasan tidak sesuai dengan jabatannya.

Page 57: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

Laporan Kinerja Puslitbangwas BPKP Tahun 2017

52

5. Pembinaan sumber daya manusia.

Dalam rangka memelihara dan meningkatkan keahlian SDM-nya,

Puslitbangwas BPKP secara rutin mengikutsertakan para peneliti pada

berbagai seminar dan workshop yang diselenggarakan di dalam negeri, maupun

menyelenggarakan workshop dengan narasumber pakar di bidang yang

mendukung penelitian.

6. Penerapan sistem manajemen mutu.

Dikarenakan keterbatasan anggaran dengan memperhatikan skala prioritas,

tahun 2017 Puslitbangwas BPKP tidak lagi memperpanjang sertifikat ISO

9001:2008.

Page 58: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan
Page 59: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan
Page 60: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan
Page 61: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan
Page 62: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan
Page 63: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN

A 80.00% 65.18% 81.47%

1 1 Potensi Kelemahan Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa 80.00% 39.60% 49.50% 80.00% 39.60% 49.50%

2 1 Bahan Pedoman Umum Pengawasan Lintas Sektoral 80.00% 100.00% 125.00% 80.00% 100.00% 125.00%

3 1 Potensi Hambatan dan Pengawasan Pengelolaan PNBP 80.00% 39.60% 49.50% 80.00% 39.60% 49.50%

4 1 Laporan Hasil Penelitian Profil Pembiayaan Pembangunan 80.00% 66.00% 82.50% 80.00% 66.00% 82.50%

5 1 Kajian Literatur Identifikasi Peran APIP dalam Mengawal Program

Pembangunan Kemaritiman80.00% 39.60% 49.50% 80.00% 39.60% 49.50%

6 1 Laporan Hasil Kajian Implementasi Pengawasan Program/Kegiatan

Yang Bersifat Lintas Sektoral di BPKP 80.00% 93.20% 116.50% 80.00% 93.20% 116.50%

7 1 Kajian Optimalisasi Peran Pengawasan BPKP 80.00% 37.95% 47.44% 80.00% 37.95% 47.44%

8 1 Usulan Perka Koordinasi dan Pembinaan Kelitbangan 80.00% 100.00% 125.00% 80.00% 100.00% 125.00%

9 1 Laporan Hasil Penelitian Penataan Kelembagaan Pembiayaan

Pembangunan80.00% 66.00% 82.50% 80.00% 66.00% 82.50%

10 1 Laporan Hasil Penelitian Kegamangan Pelaksanaan Anggaran

Pemerintah80.00% 39.60% 49.50% 80.00% 39.60% 49.50%

11 1 Pengembangan Indeks Akuntabilitas Pengelolaan Program

Pembangunan Nasional80.00% 98.35% 122.94% 80.00% 98.35% 122.94%

12 1 Laporan hasil ujicoba indeks ap3n pada program ketapang tahun 201580.00% 96.70% 120.88% 80.00% 96.70% 120.88%

13 1 Pedoman Umum Pengukuran Indeks AP3N 80.00% 96.70% 120.88% 80.00% 96.70% 120.88%

14 1 Laporan Penelitian Faktor-faktor Penyebab Kepala Daerah Korupsi80.00% 31.35% 39.19% 80.00% 31.35% 39.19%

15 1 Laporan Hasil Penelitian - Pengawasan dalam UU Pemerintah Daerah80.00% 33.00% 41.25% 80.00% 33.00% 41.25%

B 80.00% 95.60% 119.50%

1 2 Laporan Hasil Penelitian Standar Biaya Keluaran Penugasan

Pengawasan Perwakilan BPKP Tahun 201780.00% 95.05% 118.81% 80.00% 95.05% 118.81%

2 2 Kajian Pembentukan Jabatan Fungsional Peneliti di Puslitbangwas

BPKP80.00% 95.05% 118.81% 80.00% 95.05% 118.81%

3 2 Laporan Hasil Kajian Efektifitas Pembinaan BPKP Terhadap Maturitas

SPIP Pemerintah Daerah80.00% 96.70% 120.88% 80.00% 96.70% 120.88%

C80.00% 87.55% 109.43%

1 3 Efektifitas Implementasi E-Learning Bagi Peningkatan Kompetensi

Auditor80.00% 88.25% 110.31% 80.00% 88.25% 110.31%

2 3 Laporan Hasil Pengembangan Implementasi Knowledge Management

di Puslitbangwas BPKP Melalui Aplikasi Berbasis Web 80.00% 98.35% 122.94% 80.00% 98.35% 122.94%

3 3 Kajian Audit Kinerja sebagai Bahan Penyusunan Pedoman Audit

Kinerja80.00% 96.70% 120.88% 80.00% 96.70% 120.88%

4 3 Laporan Hasil Penelitian Implementasi Audit Kinerja di BPKP oleh

BPKP80.00% 61.05% 76.31% 80.00% 61.05% 76.31%

5 3 Laporan Penelitian Efektifitas Pembinaan BPKP Dalam Peningkatan

Kapabilitas APIP80.00% 93.40% 116.75% 80.00% 93.40% 116.75%

Total Realisasi Outcome 80.00% 82.78% 103.48%

Hasil litbang yang mendukung pengawasan intern terhadap

akuntabilitas pengelolaan keuangan dan pembangunan

Hasil litbang yang mendukung peningkatan maturity level SPIP

Hasil litbang yang mendukung peningkatan kapabilitas APIP

yang profesional dan kompeten

REALISASI OUTCOME TAHUN 2015 - 2016

No IKU Kegiatan LitbangTAHUN 2015 TAHUN 2016 TOTAL S.D. 2016

Page 64: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN

Hasil litbang yang mendukung pengawasan intern terhadap

akuntabilitas pengelolaan keuangan dan pembangunan

No IKU Kegiatan LitbangTAHUN 2015 TAHUN 2016 TOTAL S.D. 2016

Page 65: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN

A 80.00% 65.18% 81.47% 80.00% 82.06% 102.58%

1 1 Potensi Kelemahan Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa 80.00% 39.60% 49.50% 80.00% 60.40% 75.50% 80.00% 100.00% 125.00%

2 1 Bahan Pedoman Umum Pengawasan Lintas Sektoral 80.00% 100.00% 125.00% 80.00% 0.00% 0.00% 80.00% 100.00% 125.00%

3 1 Potensi Hambatan dan Pengawasan Pengelolaan PNBP 80.00% 39.60% 49.50% 80.00% 26.40% 33.00% 80.00% 66.00% 82.50%

4 1 Laporan Hasil Penelitian Profil Pembiayaan Pembangunan 80.00% 66.00% 82.50% 80.00% 0.00% 0.00% 80.00% 66.00% 82.50%

5 1 Kajian Literatur Identifikasi Peran APIP dalam Mengawal Program

Pembangunan Kemaritiman80.00% 39.60% 49.50% 80.00% 26.40% 33.00% 80.00% 66.00% 82.50%

6 1 Laporan Hasil Kajian Implementasi Pengawasan Program/Kegiatan

Yang Bersifat Lintas Sektoral di BPKP 80.00% 93.20% 116.50% 80.00% 6.80% 8.50% 80.00% 100.00% 125.00%

7 1 Kajian Optimalisasi Peran Pengawasan BPKP 80.00% 37.95% 47.44% 80.00% 26.40% 33.00% 80.00% 64.35% 80.44%

8 1 Usulan Perka Koordinasi dan Pembinaan Kelitbangan 80.00% 100.00% 125.00% 80.00% 0.00% 0.00% 80.00% 100.00% 125.00%

9 1 Laporan Hasil Penelitian Penataan Kelembagaan Pembiayaan

Pembangunan80.00% 66.00% 82.50% 80.00% 0.00% 0.00% 80.00% 66.00% 82.50%

10 1 Laporan Hasil Penelitian Kegamangan Pelaksanaan Anggaran

Pemerintah80.00% 39.60% 49.50% 80.00% 26.40% 33.00% 80.00% 66.00% 82.50%

11 1 Pengembangan Indeks Akuntabilitas Pengelolaan Program

Pembangunan Nasional80.00% 98.35% 122.94% 80.00% 1.65% 2.06% 80.00% 100.00% 125.00%

12 1 Laporan hasil ujicoba indeks ap3n pada program ketapang tahun 201580.00% 96.70% 120.88% 80.00% 3.30% 4.13% 80.00% 100.00% 125.00%

13 1 Pedoman Umum Pengukuran Indeks AP3N 80.00% 96.70% 120.88% 80.00% 3.30% 4.13% 80.00% 100.00% 125.00%

14 1 Laporan Penelitian Faktor-faktor Penyebab Kepala Daerah Korupsi80.00% 31.35% 39.19% 80.00% 34.65% 43.31% 80.00% 66.00% 82.50%

15 1 Laporan Hasil Penelitian - Pengawasan dalam UU Pemerintah Daerah80.00% 33.00% 41.25% 80.00% 31.35% 39.19% 80.00% 64.35% 80.44%

16 1 Laporan Kajian Bahan Pedum Pengawasan Kerjasama Pemerintah dan

Badan Usaha80.00% 95.05% 118.81% 80.00% 95.05% 118.81%

17 1 Laporan Pengkajian Penerapan CACM di Lingkungan Instansi

Pemerintah - BPKP80.00% 95.05% 118.81% 80.00% 95.05% 118.81%

18 1 Pedoman Indeks Akuntabilitas Pengelolaan Program Pembangunan

Nasional 80.00% 100.00% 125.00% 80.00% 100.00% 125.00%

19 1 Penyempurnaan Bahan Pedoman Umum Pengawasan KBPU 80.00% 31.35% 39.19% 80.00% 31.35% 39.19%

20 1 Pengembangan Instrumen Indeks AP3N (Penerapan Instrumen Indeks

AP3N pada Program/Kegiatan Prioritas)80.00% 95.05% 118.81% 80.00% 95.05% 118.81%

B 80.00% 95.60% 119.50% 80.00% 86.08% 107.58%

1 2 Laporan Hasil Penelitian Standar Biaya Keluaran Penugasan

Pengawasan Perwakilan BPKP Tahun 201780.00% 95.05% 118.81% 80.00% 0.00% 0.00% 80.00% 95.05% 118.81%

2 2 Kajian Pembentukan Jabatan Fungsional Peneliti di Puslitbangwas

BPKP80.00% 95.05% 118.81% 80.00% 0.00% 0.00% 80.00% 95.05% 118.81%

3 2 Laporan Hasil Kajian Efektifitas Pembinaan BPKP Terhadap Maturitas

SPIP Pemerintah Daerah80.00% 96.70% 120.88% 80.00% 3.30% 4.13% 80.00% 100.00% 125.00%

4 2 Laporan Hasil Penelitian Manajemen Perubahan Melalui Perubahan

Perilaku Pegawai di BPKP80.00% 95.05% 118.81% 80.00% 95.05% 118.81%

5 2 Metode Penilaian Kinerja Kepala Daerah 80.00% 100.00% 125.00% 80.00% 100.00% 125.00%

6 2 Road Map Peran Pengawasan BPKP atas Akuntabilitas Pengelolaan

Keuangan dan Pembangunan Nasional80.00% 31.35% 39.19% 80.00% 31.35% 39.19%

C80.00% 87.55% 109.43% 80.00% 80.65% 100.81%

1 3 Efektifitas Implementasi E-Learning Bagi Peningkatan Kompetensi

Auditor80.00% 88.25% 110.31% 80.00% 10.10% 12.63% 80.00% 98.35% 122.94%

Hasil litbang yang mendukung peningkatan kapabilitas APIP yang

profesional dan kompeten

REALISASI S.D. 2016No IKU Kegiatan Litbang

REALISASI 2017 TOTAL S.D. 2017

REALISASI OUTCOME S.D. TAHUN 2017

Hasil litbang yang mendukung pengawasan intern terhadap

akuntabilitas pengelolaan keuangan dan pembangunan

Hasil litbang yang mendukung peningkatan maturity level SPIP

Page 66: outcome - bpkp.go.id · Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan; 4. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serta hasil penelitian dan ... pembinaan penyelenggaraan

TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN

REALISASI S.D. 2016No IKU Kegiatan Litbang

REALISASI 2017 TOTAL S.D. 2017

Hasil litbang yang mendukung pengawasan intern terhadap

akuntabilitas pengelolaan keuangan dan pembangunan2 3 Laporan Hasil Pengembangan Implementasi Knowledge Management

di Puslitbangwas BPKP Melalui Aplikasi Berbasis Web 80.00% 98.35% 122.94% 80.00% 0.00% 0.00% 80.00% 98.35% 122.94%

3 3 Kajian Audit Kinerja sebagai Bahan Penyusunan Pedoman Audit

Kinerja80.00% 96.70% 120.88% 80.00% 3.30% 4.13% 80.00% 100.00% 125.00%

4 3 Laporan Hasil Penelitian Implementasi Audit Kinerja di BPKP oleh

BPKP80.00% 61.05% 76.31% 80.00% 4.95% 6.19% 80.00% 66.00% 82.50%

5 3 Laporan Penelitian Efektifitas Pembinaan BPKP Dalam Peningkatan

Kapabilitas APIP80.00% 93.40% 116.75% 80.00% 6.60% 8.25% 80.00% 100.00% 125.00%

6 3 Pengaruh Kapabilitas APIP Terhadap Akuntabilitas Laporan Keuangan

Kementerian / Lembaga80.00% 98.35% 122.94% 80.00% 98.35% 122.94%

7 3 Roadmap Implementasi KMS BPKP 80.00% 98.35% 122.94% 80.00% 98.35% 122.94%

8 3 Laporan Inventarisasi Survei Kepuasan Layanan BPKP 80.00% 98.35% 122.94% 80.00% 98.35% 122.94%

9 3 Laporan Kajian Manajemen Risiko Pada Sektor Publik 80.00% 98.35% 122.94% 80.00% 98.35% 122.94%

10 3 Pengembangan KMS di BPKP 80.00% 98.35% 122.94% 80.00% 98.35% 122.94%

11 3 Kajian Analisis Beban Kerja dan Formasi Jabatan Fungsional Peneliti di

Puslitbangwas BPKP (JFP)80.00% 31.35% 39.19% 80.00% 31.35% 39.19%

12 3 Penerapan Manajemen Risiko Sektor Publik dan Three Line of Defense di

Sektor Publik80.00% 31.35% 39.19% 80.00% 31.35% 39.19%

13 3 Pengembangan KMS (bahan Perka BPKP utk KMS) 80.00% 31.35% 39.19% 80.00% 31.35% 39.19%

Total Realisasi Outcome 80.00% 82.78% 103.48% 80.00% 82.93% 103.66%