PANDUAN MENGHADAPI

CORONA VIRUS DISEASE 19

BAGI TIAP RAGAM DISABILITAS

Corona Virus Disease (Covid-19)adalah jenis penyakit baru yangdapat menyebabkan terjadinyagangguan pernapasan dan radangparu-paru.

Gejala yang muncul jika terinfeksivirus ini di antaranya adalah flu,demam, batuk, pilek, nyeritenggorokan, nyeri otot, nyeri kepala.

Virus ini dapat menular melalui:

Kontak fisik denganorang yang terinfeksi.

Menyentuh mulut, hidungdan mata dengan tanganyang terpapar virus.

Percikan saat batuk,bersin atau berbicara.

Maka dari itu, perlucara penanganandan pencegahanyang berbeda,sebab setiapragam disabilitasmemilikikarakteristikmasing-masing.

Secara umum, semuaorang bisa terinfeksioleh virus ini. Akantetapi, kelompokyang paling rentanterpapar Covid-19adalah penyandangdisabilitas.

Kendala ini membuatmereka tidakmenyerap informasisecara utuh dan tidakmengetahui carapencegahannya.Kondisi inikemungkinanmereka terinfeksivirus Corona semakinbesar.

Perbedaan palingmendasar ialahtentang caramenerima informasimengenai Covid-19.Meski saat ini banyaksekali informasitentang wabah ini,tapi tidak semuanyabisa diakses dandiserap olehdisabilitas.

Panduan menghadapi Covid-19 bagi

penyandang disabilitas ini dibagi menjadi dua:

Jika terpaksa harus keluarrumah, gunakanlah maskerdan biasakan cuci tanganmenggunakan sabun.

Sediakan kebutuhan yangdiperlukan untuk duaminggu atau lebih.

Kurangi aktivitaskeluar rumah.

A. Panduan Umum

Jika memiliki/menggunakanpendamping, pastikanpendamping juga steril.

Segera periksakan kefasilitas kesehatan/dokterapabila mendapatkangejala pilek, batuk,demam, dan flu.

Jaga jarak (phisycaldistancing) denganorang lain.

Jika mengonsumsi obattertentu, sediakan kebutuhanuntuk dua minggu ke depanatau lebih.

Jika mengunjungi layanankesehatan, gunakanmasker dan alat pelindungdiri yang dibutuhkan.

Isi kegiatan dengan hal-hal positif selama dalamproses #DiRumahSaja.

Pastikan alat bantu steril, baik itukruk maupun kursi roda, terlebihsetelah bepergian. Semprotkandisinfektan pada alat bantu danlap dengan kain agar disinfektanbekerja denan baik.

Pastikan alat bantu pegangantangan di kamar mandi/rumahsteril. Semprotkan desinfektan/bersihkan dengan kain dansabun secara rutin.

Jika terpaksa keluar rumah dandi jalan sempat dibantu orangtidak kenal, tetap terapkanphisycal distancing dan segerasterilkan alat bantu (kursi roda).

B. Panduan Khusus

Disabilitas Fisik1.

(Netra, Tuli/Rungu Wicara)

2. Disabilitas Sensorik

Pastikan mendapatkan informasisecara utuh dan jelas terkait covid-19, baik dalam bentuk teks, audio,bahasa isyarat, audiovisual.

Jika menggunakan bahasaisyarat yang menyentuhwajah, pastikan tangan steril.

Jika hendak memanggil seseorangdengan cara menepuk pundak,pastikan tangan kita steril.

Apabila disabilitas netra dibantu olehseseorang, misalnya menyeberang jalan,pastikan dulu orang tersebut steril.

Bawalah selalu hand sanitizersebagai first aid kit untukmensterilkan tangan jika dibantuorang lain.

Pastikan obat-obatan tersediaserta mudah dijangkau dantempat obat-obatan harus steril.

Jika bergantung pada pendamping,pastikan pendamping steril

Jika mulai merasa bosan#Dirumahaja, pastikanmendapatkan pendamping jikaberaktifitas di luar atau difasilitasikegiatan di dalam rumah.

Apabila Disabilitas Mental seringkambuh/relapse, upayakan pemberianpertolongan oleh orang yang sudahdikenal dan tidak ODP/PDP/ Positifcorona.

3. Disabilitas Mental

Apabila mengharuskan berobatsecara rutin, lakukanlah sesuaiprosedur; memakai masker,jaga jarak fisik, cuci tangandengan sabun.

Jika disabilitas mental beradadalam karantina/asrama,lingkungam steril dan tidakberkumpul/bergerombol.

Lakukan aktifitas bervariasi/saring informasi untukmeminimalkan risiko relapse

Pastikan akses informasi terkaitCovid-19 tersampaikan secarautuh dan jelas. Jelaskan dengansederhana sesuai kapasitasintelektualnya.

Jika disabilitas intelektualmemiliki gejala cepat bosandi dalam rumah, pastikanaman dari paparan saatberaktifitas di luar rumah.

Lakukan aktifitas bervariasidi dalam rumah untukmencegah kebosanan.

4. Disabilitas Intelektual

Jika bergantung dengan oranglain, pastikan pengawasandilakukan secara ketat terkaitinteraksi dengan orang lain.

Pahamkan kepada caregiver tentangdampak dan risiko Covid-19 terhadappeyandang disabilitas.

Pastikan caregiver menjagakebersihan diri dan menjaga kontakdengan orang lain sebagai salahsatu cara pemutusan penularanCovid-19 kepada penyandangdisabilitas.

Pastikan pendamping memahamikondisi dampingan secaramenyeluruh, serta mengonsumsibuah dan sayur.

Bagi pendamping yang memilikidampingan dengan kondisi emosional dan/atau intelektual yang rentan untuklebih bijak menyampaikan informasikepada dampingan.

Pendamping/Caregiver

*Disclaimer: Dokumen ini dibuat dengan pendanaan dariDisability Rights Fund. Pernyataan fakta danpendapat dalam laporan ini adalah milikmasing-masing penulis dan kontributor, bukandari Disability Rights Fund. DRF tidak membuatrepresentasi, tersurat maupun tersirat,berkenaan dengan keakuratan materi dalam"laporan / proposal / brief / dokumen" ini dantidak dapat menerima tanggung jawab ataukewajiban hukum apa pun untuk kesimpulan,asumsi, kesalahan atau kelalaian yangmungkin terjadi.