Upload
dotram
View
217
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
P A N D U A N
PELAKSANAAN KEGIATAN
KELOMPOK KERJA TUTOR ( KKT )
KKT KEAKSARAAN, KKT PAUD (TK,KB, TPA,SPS)
DISUSUN OLEH
TIM UPTD PKB
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
UPTD PENGEMBANGAN KEGIATAN BELAJAR
TAHUN 2013
KATA PENGANTAR
Berkembangnya lembaga Pendidikan Anak Usia Dini dalam
berbagai bentuk layanan Pendidikan Anak Usia Dini seperti : TK,
KB, TPA, SPS dan Pendidikan Keaksaraan menunjukkan semakin
meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya
pendidikan. Peningkatan jumlah lembaga layanan Pendidikan
dengan kebutuhan akan penambahan jumlah pendidik. Kebutuhan
akan tenaga pendidik tidak hanya terkait dengan jumlah tetapi juga
terkait dengan kualitas, hal ini perlu disikapi dengan peningkatan
kompetensi pendidik
Pembinaan pendidik dalam kaitannya dengan peningkatan
kemampuan pendidik dalam memberikan layanan pendidikan yang
sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan anak
merupakan langkah yang ditempuh oleh UPTD Pengembangan
Kegiatan Belajar Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur.
Pembinaan dilakukan melalui berbagai strategi dan program
kegiatan praktis. Satu diantara pola pembinaan pendidik dilakukan
melalui Kegiatan Kelompok Kerja Tutor (KKT) baik Kelompok
Kerja Tutor Keaksaraan maupun Kelompok Kerja PAUD (TK, KB,
TPA dan SPS).
Kelompok Kerja Tutor (KKT) merupakan wadah strategi
yang dibangun dari, oleh dan untuk pendidik. Kepengurusan,
program, bentuk kegiatan direncanakan, dikembangkan, dan
dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan peningkatan kompetensii
pendidik sesuai dengan kebutuhan anggota. Dalam rangka
mendorong lembaga-lembaga PAUD dan Keaksaraan membentuk
Kelompok Kerja Tutor, maka disusun panduan Kelompok Kerja
Tutor (KKT) baik untuk Pendidikan Keaksaraan maupun
Pendidikan Anak Usia Dini.
Dengan panduan ini diharapkan kegiatan Kelompok Kerja
Tutor bisa dilaksanakan dengan baik sesuai harapan dan
menghasilkan pendidik yang mempunyai kompetensi yang
memadai.
SAMBUTAN
KEPALA DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Kelompok Kerja Tutor (KKT) merupakan wadah yang
dibentuk oleh pendidik yang dioptimalkan untuk memberdayakan
dan meningkatkan kemampuan pendidik sehingga memberikan
layanan pendidikan Keaksaraan dan Pendidikan Anak Usia Dini
yang lebih optimal. Program Kelompok Kerja Tutor (KKT)
ditujukan untuk kebermaknaan bagi pendidik, tenaga kependidikan,
lembaga dan peserta didik yang dibina. Dengan demikian
keberadaan Kelompok Kerja Tutor (KKT) bisa memberi nilai
positif bagi anak, keluarga, dan lingkungan dimana lembaga
anggota Kelompok Kerja Tutor (KKT) berada.
Eksistensi Kelompok Kerja Tutor (KKT) dapat
dikembangkan dengan pengelolaan dan pelaksanaan KKT yang
tepat sasaran. Struktur organisasi Kelompok Kerja Tutor (KKT)
yang mewakili semua keberadaan anggota, perencanaan program
kerja dan mekanisme kerja KKT yang sesuai dengan kebutuhan
anggota, secara teknik dan strategi mengorganisir Kelompok Kerja
Tutor (KKT) untuk menjaga dinamisasi kelompok, menjadi
langkah awal yang sangat penting untuk dibangun. Pelaksanaan
program kerja, evaluasi dan pelaporan merupakan langkah
operasional menuju ketercapaian tujuan. Langkah berikut yang
penting adalah pembinaan Kelompok Kerja Tutor (KKT) oleh
Dinas Pendidikan dan atau SKB Kabupaten/Kota. Pengelolaan
Kelompok Kerja Tutor (KKT) yang baik dapat diyakini akan
memberi manfaat besar bagi anggota, lembaga, orang tua anak, dan
masyarakat sekitar. Kemitraan Kelompok Kerja Tutor (KKT)
dengan lingkungan dan berbagai komponen yang ada di masyarakat
meningkatkan sensitivitas KKT terhadap potensi dan kebutuhan
sekitar.
Dengan kegiatan Kelompok Kerja Tutor Keaksaraan dan
Kelompok Kerja Tutor PAUD, pendidik diharapkan mempunyai
kemampuan, wawasan dan ketrampilan yang memadai, sehingga
dengan kompetensi yang dimiliki mampu mengemas pembelajaran
menjadi lebih bervariatif dan makna.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................ i
SAMBUTAN KEPALA DISDIK PROV. KALTIM .......... iii
DAFTAR ISI ....................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................ 1
B. Dasar ....................................................................... 3
C. Tujuan ..................................................................... 3
D. Pengertian ............................................................... 4
E. Sasaran .................................................................... 4
F. Keanggotaan ........................................................... 5
G. Hasil yang Diharapkan ............................................ 5
H. Waktu dan Pelaksanaan .......................................... 5
I. Usulan KKT ............................................................ 5
BAB II RENCANA PROGRAM KEGIATAN
A. Waktu Pelaksanaan ................................................. 7
B. Pelaksana ................................................................. 7
C. Strategi Pelaksanaan ............................................... 7
D. Peserta ..................................................................... 8
BAB III PELAKSANAAN KELOMPOK KERTA TUTOR
A. Persiapan ................................................................. 9
B. Pelaksanaan ............................................................. 10
C. Monitoring dan Evaluasi ......................................... 10
D. Tindak Lanjut .......................................................... 10
E. Pelaporan KKT ....................................................... 10
BAB IV PENUTUP
LAMPIRAN FORMAT
Daftar Hadir Peserta
Jadwal Kegiatan Tahunan
Laporan Kegiatan KKT
Permasalahan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Percepatan dan perluasan layanan Pendidikan terutama
Pendidikan Keaksaraan dan Pendidikan Anak Usia Dini (TK,
KB, TPA dan SPS) merupakan salah satu kebijakan strategis
yang digulirkan Kementerian Pendidikan Nasional. Sejalan
kebijakan tersebut, penambahan dan peningkatan kompetensi
dan kapasitas pendidik menjadi tuntutan yang tidak dapat
diabaikan. Tenaga pendidik dalam UU Sisdiknas Nomor 20
tahun 2003 pasal 39 ayat 2 merupakan tenaga profesional
yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses
pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan
bimbingan dan pelatihan. Oleh karena itu pendidik dituntut
untuk lebih kreatif dan mempunyai produktivitas yang tinggi.
Kreatifitas dan produktifitas sangat berpengaruh dalam
meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM). Sumber
daya yang kreatif dan produktif akan menampilkan hasil
kerja atau kinerja yang baik, secara perorangan maupun
kelompok. Berbagai program dikembangkan misalnya
melalui pelatihan, magang, pendampingan dan sebagainya.
Akan tetapi keterbatasan pemerintah dalam memberikan
pelatihan dan pendampingan yang berjenjang berkelanjutan
menjadi salah satu kendala pemerataan dan peningkatan
kompetensi pendidik. Karenanya harus diseimbangkan
dengan dukungan aktif dari Pemerintah Daerah.
Salah satu strategi peningkatan mutu pendidik yang
dapat dilakukan adalah melalui Kelompok Kerja Tutor
(KKT). Upaya peningkatan mutu pendidik seperti yang
dipersyaratkan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun
2005 tentang Dosen dan Pendidik, menjadikan
gugus/kelompok sebagai pintu masuk pertama yang strategis.
Hal ini didasari oleh dua pemikiran, pertama; KKT
merupakan wadah berkumpulnya para pendidik pada level
bawah dan paling memungkinkan bagi para pendidik untuk
dapat berinteraksi dan berdiskusi secara cepat dalam mencari
solusi terhadap permasalahan keseharian yang dihadapi di
lembaganya. Kedua; KKT dapat ditingkatkan peran dan
fungsinya sebagai wahana pembinaan profesi bagi pendidik,
lembaga baik keaksaraan maupun PAUD oleh unsur dan
instansi terkait.
Keberadaan KKT Keaksaraan, dan KKT PAUD (TK,KB,
TPA dan SPS) mempunyai peranan penting dalam kelancaran
dan keberlangsungan program kegiatan yang sedang berjalan.
diharapkan dapat meningkatkan dan memperkuat mutu serta
eksistensi pendidik yang akhirnya berdampak positif terhadap
peningkatan layanan baik keaksaraan maupun PAUD yang
lebih baik.
B. Dasar
1. Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Peraturan pemerintah RI Nomor 19 tahun 2005 tentang
standar Nasional Pendidikan.
3. Dirjen 595/E/KP/2006 tentang pokok-pokok kebijakan
pendidikan nonformal
4. Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 23 Tahun
2009 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana
Teknis Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur.
5. DPA SKPD UPTD Pengembangan Kegiatan Belajar
Disdik Provinsi Kalimantan Timur tahun 2013
6. Panduan KKT tahun 2013
C. Tujuan
1. Sebagai acuan kepada semua pihak yang melaksanakan
penyelengaraan program KKT sebagai upaya untuk
menyiapkan tutor PAUD dan tutor keaksaraan yang
profesional dan untuk meningkatkan kompetensi dan
wawasan tutor
2. Panduan ini disusun untuk mewujudkan penyelenggaraan
PAUD maupun penyelenggaraan kelompok keaksaraan
yang sesuai dengan rambu-rambu yang terdapat dalam
Pedoman ini.
3. Mengoptimalkan Kegiatan KKT Keaksaraan dan KKT
PAUD (TK, TPA, KB dan SPS) sebagai bentuk
pertanggungjawaban bantuan uang transport kepada
Tutor melalui KKT.
4. Mengidentifikasi masalah yang ada dalam
penyelenggaraan maupun kegiatan program, dimana
permasalahan tersebut dapat diusulkan kepada UPTD
PKB untuk diatasi bersama.
5. Sebagai ajang silaturahmi antar tutor.
D. Pengertian
Kelompok Kerja Tutor (KKT) adalah suatu wadah kegiatan
profesional yang anggotanya adalah pendidik dan atau tutor
yang mempunyai tujuan meningkatkan pengetahuan,
keterampilan, teknologi, nilai dan sikap melalui berbagai
aktivitas profesi.
E. Sasaran
Sasaran kelompok kerja tutor (KKT) ini adalah KKT
Keaksaraan dan KKT PAUD (TK, KB, TPA dan SPS) yang
berada di Kabupaten / Kota diwilayah Kalimantan Timur.
F. Keanggotaan
Satu kelompok Kerja Tutor terdiri dari 10 (sepuluh) orang
yang berasal dari 10 (sepuluh) lembaga/satuan pendidikan
yang berbeda.
G. Hasil yang Diharapkan
1. Terlaksananya kegiatan KKT Keaksaraan, KKT PAUD
(TK, KB, TPA dan SPS) dengan optimal dan
terprogram.
2. Semakin meningkat wawasan, pengetahuan,
keterampilan tutor khususnya yang berkaitan dengan
profesinya.
3. Adanya kesempatan bagi anggota kelompok kerja Tutor
untuk berbagi pengalaman dan berkembangnya sistem
jaringan PTK PAUDNI.
4. Meningkatnya kinerja pendidik dan atau tutor.
H. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan KKT dilaksanakan dalam kurun waktu bulan
Januari sampai dengan bulan Oktober 2013.
I. Usulan KKT.
Satuan pendidikan atau PKBM mengusulkan nama-nama
anggota pendidik dan atau tutor yang dilibatkan dalam
kegiatan KKT kepada Kepala SKB. Usulan tersebut sudah
diterima oleh UPTD PKB Disdik Prov. Kaltim satu minggu
setelah diadakan rakor.
BAB II
RENCANA PROGRAM KEGIATAN
A. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan kelompok kerja tutor Keaksaraan dan PAUD ini
dilaksanakan selama 10 bulan yang dimulai pada bulan
Januari dan diakhiri pada bulan Oktober 2013. Pertemuan
dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan. Kegiatan
dapat dilakukan setiap minggu sekali atau dua minggu sekali
atau sebulan sekali atau tergantung pada kesepakatan setiap
kelompok.
B. Pelaksana
Kegiatan KKT ini dilaksanakan oleh tutor Keaksaraan
maupun tutor PAUD (TK, KB, TPA dan SPS) yang
dikoordinir oleh Sanggar Kegiatan Belajar diwilayah
Kalimantan Timur dan didukung oleh UPTD Pengembangan
Kegiatan Belajar Dinas Pendidikan Prov. Kaltim.
C. Strategi Pelaksanaan
Pelaksanaan program kelompok kerja tutor ini dilakukan
dengan ketentuan :
1. Pelaksanaan program KKT ini dilakukan melalui
pertemuan yang berupa workshop, seminar dan
kunjungan kerja, yang dilakukan minimal 1 kali dalam
satu bulan.
2. Waktu pertemuan diupayakan di luar waktu
pembelajaran satuan pendidikan.
3. Tempat kegiatan disepakati bersama dengan anggota
atau disesuaikan dengan tema yang akan dibahas sesuai
program kerja KKT.
4. KKT dapat mendatangkan nara sumber dari instansi atau
sesama anggota KK.
D. Peserta
Kelompok Kerja Tutor meliputi : Peserta Kelompok Kerja
Tutor Keaksaraan dan Kelompok Kerja Tutor PAUD (TK,
KB, TPA dan SPS). Peserta kegiatan KKT berjumlah 10
orang tutor yang berasal dari 10 lembaga/satuan pendidikan.
BAB III
PELAKSANAAN KELOMPOK KERJA TUTOR
A. Persiapan
1. Satuan pendidikan membuat surat tugas untuk peserta
kegiatan KKT yang kemudian diusulkan ke SKB untuk
mendapat SK Kepala SKB secara kolektif. Surat tugas
baik dari satuan pendidikan maupun dari SKB di terima
UPTD PKB paling lambat 2 (dua) minggu setelah
kegiatan rakor.
2. SKB Kabupaten/kota mengusulkan kelompok KKT ke
UPTD Pengembangan Kegiatan Belajar Dinas
Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur paling lambat
dua minggu setelah kegiatan rakor.
3. UPTD Pengembangan Kegiatan Belajar Dinas
Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur menyeleksi
usulan yang telah dikirimkan oleh SKB Kabupaten/kota.
4. Usulan yang lolos seleksi akan diberitahukan lewat
SKB Kabupaten/kota.
5. Laporan KKT dibuat dalam rangkap 3 yang disyahkan
kepala SKB.
B. Pelaksanaan
1. Program kerja KKT disusun oleh Pengurus dan Anggota
dengan bimbingan dari SKB Kabupaten/Kota. Isinya
disesuaikan dengan kebutuhan KKT masing-masing.
2. Program kerja KKT dilaksanakan berdasarkan kebutuhan
kegiatan KKT yang bersangkutan.
3. Hasil pelaksanaan program kerja dapat berupa bahan
ajar, media pembelajaran, silabus, RPP, instrumen
evaluasi, hasil penelitian, paper (kertas kerja).
C. Monitoring dan Evaluasi
Untuk melihat tingkat keberhasilan program KKT dilakukan
monitoring dan evaluasi. Monitoring dan evaluasi dilakukan
oleh UPTD PKB.
D. Tindak Lanjut
Hasil monitoring dan evaluasi akan ditindaklanjuti dengan
pengembangan progam dan peningkatan pembiayaan
penyelenggaraan program KKT.
E. Pelaporan KKT
1. Setiap pertemuan KKT harus membuat laporan sesuai
dengan format (terlampir).
2. Laporan akhir merupakan rekap seluruh kegiatan
program KKT.
3. Sistematikan laporan akhir KKT sebagai berikut :
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar
C. Tujuan
D. Sasaran
E. Hasil yang Diharapkan
Bab II PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN
A. Tempat dan Waktu
B. Pelaksanaan Program Kegiatan
C. Hasil yang Dicapai
D. Masalah dan Pemecahannya
Bab III KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
LAMPIRAN-LAMPIRAN :
a. Struktur Organisasi Kepengurusan
b. Surat tugas dari lembaga untuk masing-masing
peserta
c. SK dari Kepala SKB
d. Jadwal Kegiatan
e. Daftar hadir Peserta setiap pertemuan.
f. Hasil Kegiatan/pertemuan
g. Permasalahan
h. Foto-foto Kegiatan KK
4. Ketentuan lain :
a. Laporan dijilid sebanyak 3(tiga) bendel,
peruntukannya 1 untuk SKB dan 2 (dua) diserahkan
ke UPTD PKB Dinas Pendidikan Prov. Kaltim.
b. Laporan kegiatan KKT paling lambat diterima
UPTD PKB Disdik Prov. Kaltim pada minggu 1
(pertama) bulan Oktober 2013.
BAB IV
PENUTUP
Panduan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dalam
penyelenggaraan kegiatan KKT, sehingga tujuan yang telah
ditetapkan dapat tercapai secara optimal dan dapat dijadikan
standar dalam penyelenggaraan kegiatan KKT, sehingga kegiatan
KKT dapat berlangsung dengan efektif, efisien, lancar, dan
mencapai tujuan yang diharapkan. Hal-hal yang belum diatur
dalam panduan ini disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang
terjadi selama pelaksanaan Kegiatan
L A M P I R A N
FORMAT : Daftar Hadir Peserta
DAFTAR HADIR PESERTA PER PERTEMUAN
Nama Program KKT : ……………………………
Hari / Tanggal : ……………………………
Pertemuan Ke : ……………………………
Jumlah Peserta : ……………………………
No N a m a Nama Lembaga
/ Kelp. Program Alamat
Tanda
Tangan
1 2 3 4 5
1.
2.
3.
4.
dst
1…………
2……..
3…….
4……
Dst.
.....................………., ……………. 2013
Ketua KKT,
( ……………...………)
FORMAT : Jadwal Kegiatan Tahunan
JADWAL KEGIATAN KKT TAHUNAN TAHUN 2013
Nama Program : ........................
No. Program Kegiatan Jadwal Kegiatan Tahun 2013
Jan Peb Mart Aprl Mei Juni juli Agus Sept Okt Ket.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1. X
2. X
3. X
4. X
5. X
6. X X X
7. X
8. X X X
9. X
10.
.....................………., ……………. 2013
Ketua KKT,
(……………...………)
FORMAT : Laporan Kegiatan KKT
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKT
Nama Program KKT : ……………………………
Hari / Tanggal : ……………………………
Pertemuan Ke : ……………………………
Jumlah Peserta : ……………………………
No Jenis
Kegiatan Tempat Pelaksana
Nara
Sumber
Hasil
Kegiatan
1 2 3 4 5 6
.....................………., ……………. 2013
Ketua KKT,
( …….....………...………)
FORMAT : Permasalahan
PERMASALAHAN
Nama Program KKT : ……………………………
Hari / Tanggal : ……………………………
Pertemuan Ke : ……………………………
Jumlah Peserta : ……………………………
No Masalah Penyebab
Masalah
Alternatif
Pemecahan
1 2 3 4
....................………., ……………. 2013
Ketua KKT,
( ……………...………)