30
KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, Allah Maha Tinggi bahkan tertinggi tidak akan ada yang mencapai diri-Nya. Semua kecerdasan yang terdsalam pengetahuan sebagai bekal untuk menjunjung asma-Nya yang mulia. Setetes ilmu yang Allah berikan tersebut penyusun berusaha terangkan dalam Buku Panduan LDKS tahun 2013 yang sederhana ini untuk mengabdi kepada-Nya. Sebuah karya yang sangat berharga, bermanfaat khususnya di dalam latihan kepemimpinan Penyusun sadar, bahwa buku panduan LDKS yang saat ini ade-ade pegang sangat jauh untuk menuju kesempurnaan, belum dapat memenuhi harapan yang ade-ade inginkan,. Oleh karenanya penyusun mengharapkan kritik saran yang sifatnya membangun untuk perbaikan dimasa yang akan datang demi melengkapi kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam buku panduan LDKS ini Latar belakang disusun buku panduan LDKS ini karena untuk membantu kepada peserta dalam memahami secara teoritis dalam mengaplikasikan untuk kehidupan yang nyata sebagai calon seorang pemimpin. Selanjutnya, tak lupa kami tetap mengharap dengan sangat tegur sapa serta koreksi dari pihak pembaca yang budiman, apabila terdapat kesalahan atau kekurangan dalam edisi ini, dapat kami perbaiki dimasa yang akan datang. Sebelum penutup ini kami sampaikan banyak terima kasih kepada : 1. Bapak Drs. Haris Royani, M.M. selaku Kepala SMP Al-Hadi yang telah banyak mendukung kegiatan ini sehingga dapat terlaksana dengan baik. 2. Bapak Suheri, A. Md. selaku Wakasek Kesiswaan SMP Al-Hadi yang telah banyak membantu secara moril maupun materil 3. Ibu Susri Maryam, S. Pd. selaku Pembina OSIS SMP Al-Hadi yang selalu eksis membantu kelancarannya kegiatan ini 4. Segenap dewan guru SMP Al-Hadi yang telah banyak membantu sehingga telah terselesaikan panduan LDKS ini. 5. Para Panitia yang selalu eksis dalam menjalankan tugas yang tidak mengenal capek dan lelah. 1 | Buku Panduan LDKS

p r o p o s a l Ldks Buku Panduan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: p r o p o s a l Ldks Buku Panduan

KATA PENGANTAR

         Alhamdulillah, puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, Allah Maha Tinggi bahkan tertinggi tidak akan ada yang mencapai diri-Nya. Semua kecerdasan yang terdsalam pengetahuan sebagai bekal untuk menjunjung asma-Nya yang mulia.Setetes ilmu yang Allah berikan tersebut penyusun berusaha terangkan dalam Buku Panduan LDKS tahun 2013 yang sederhana ini untuk mengabdi kepada-Nya. Sebuah karya yang sangat berharga, bermanfaat khususnya di dalam latihan kepemimpinan          Penyusun sadar, bahwa buku panduan LDKS  yang saat ini ade-ade pegang sangat jauh untuk menuju kesempurnaan, belum dapat memenuhi harapan yang ade-ade inginkan,. Oleh karenanya penyusun mengharapkan kritik saran yang sifatnya membangun untuk perbaikan dimasa yang akan datang demi melengkapi kekurangan-kekurangan  yang terdapat dalam buku panduan LDKS  ini          Latar belakang disusun buku panduan LDKS ini karena untuk membantu kepada peserta dalam memahami secara teoritis dalam mengaplikasikan untuk kehidupan yang nyata sebagai calon seorang pemimpin. Selanjutnya, tak lupa kami tetap mengharap dengan sangat tegur sapa serta koreksi dari pihak pembaca yang budiman, apabila terdapat kesalahan atau kekurangan dalam edisi ini, dapat kami perbaiki dimasa yang akan datang.Sebelum penutup ini kami sampaikan banyak terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. Haris Royani, M.M. selaku Kepala SMP Al-Hadi yang telah banyak mendukung kegiatan ini sehingga dapat terlaksana dengan baik.

2. Bapak Suheri, A. Md. selaku Wakasek Kesiswaan SMP Al-Hadi yang telah banyak membantu secara moril maupun materil

3. Ibu Susri Maryam, S. Pd. selaku Pembina OSIS SMP Al-Hadi yang selalu eksis membantu kelancarannya kegiatan ini

4. Segenap dewan guru SMP Al-Hadi yang telah banyak membantu sehingga telah terselesaikan panduan LDKS ini.

5. Para Panitia yang selalu eksis dalam menjalankan tugas yang tidak mengenal capek dan lelah.

6. Dan yang terakhir para peserta yang telah mensukseskan acara tersebut. Mudah – mudahan dari semuanya itu dapat menjadikan amal ibadah kita dan semoga Allah SWT membalasnya.

1 | B u k u P a n d u a n L D K S

Page 2: p r o p o s a l Ldks Buku Panduan

Terakhir besar harapan kami, mudah – mudahan karya sederhana ini dapat diterima Allah SWT, sekaligs menjadi ilmu yang bermanfaat kami dan kaum muslimin seluruhnya. Amin Ya Robbal Alamin.Bandung, 8 November 2013

Penyusun

2 | B u k u P a n d u a n L D K S

Page 3: p r o p o s a l Ldks Buku Panduan

TATA TERTIB PESERTALATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN SISWA (LDKS)

1. Peserta LDKS harus hadir 10 menit sebelum acara dimulai 2. Peserta LDKS harus berpakaian rapih dan sopan yang telah

ditentukan oleh panitia

3. Peserta LDKS tidak diperkenankan meninggalkan tempat kegiatan kecuali ada izin dari panitia.

4. Peserta LDKS dilarang membawa alat atau benda tajam yang dapat menggangu jalnnya  kegiatan

5. Peserta LDKS dilarang merokok di arena kegiatan

6. Peserta LDKS tidak diperkenankan memakai perhiasan atau benda berharga yang lainnya.

7. Peserta LDKS harus mentaati peraturan atau tata tertib yang telah ditentukan panitia.

8. Bagi peserta LDKS yang yan melanggar tata tertib di atas akan dikenakan sanksi sesuai dengan jenids pelanggaran.

1x pelanggaran : dinasehati atau diperingkatkan2xpelanggaran : diperingatkan secara tertulis3xpelanggaran : dipulangkan dinggap tidak lulus

9. Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib di atas dapat ditentukan sebagaimana mestinya.

JANJI PESERTA LDKSBismillahirohmanirrahimKami Peserta LDKS berjanji :1.       Akan mengikuti kegiatan LDKS dari awal sampai akhir2.       Akan mengikuti kegiatan tepat pada waktunya 3.       Akan mentaati tata tertib segala yang berlaku4.       akan mematuhi dan taat pada panitia selama tidak melanggar

aturan5.       Apabila kami melanggar janji ini kami siap menerima sanksi dari

panitia

3 | B u k u P a n d u a n L D K S

Page 4: p r o p o s a l Ldks Buku Panduan

4 | B u k u P a n d u a n L D K S

Page 5: p r o p o s a l Ldks Buku Panduan

KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)

I.  Arti Penting Kepemimpinan            Kepemipinan (Leadership) asal kata dari pemimpin (leader: head) adalah seseorang yang mempergunakan wewenang (authority) dan kepemimpinannya, mengarahkan bawahan untuk mengerjakan sebagian pekerjaannya dalam mencapai tujuan bersama yaitu dalam organisasi.            Leader adalah seorang pemimpin yang mempunyai sifat-sifat kepemimpinan dan kewibawaan (personality authority). Falsafah kepmimpinannya bahwa pemimpin adalah untuk bawahan dan milik bawahan.Asas utama kepemimpinan Pancasila1.       Ing Ngarso Sung Tuladha, artinya seorang pemimpin haruslah

mampu lewat sifat dan perbuatanya menjadikan dirinya pola panutan dan ikutan bagi orang -orang yang dipimpinanya.

2.       Ing Madya Mangun Karsa, artinya seorang pemimpin harus mampu membangkitkan semangat berswakarsa dan berkreasi pada orang– orang  

3.       Tut Wuri Handayani, artinya seorang pemimpin harus mampu mendorong orang – orang yang diasuhnya berjalan di depan dan sanggup bertanggung jawab.

II.  Memupuk Jiwa KepemimpinanSebagaimana dalam hadis yang artinya " Pemuda hari ini   adalah

generasi hari esok " ada istilah lain " Sekarang anak – anak, esok lusa menjadi pemuda, apabila telah menjadi pemuda, kelak akan menjadi pemimpin " Sayidina Ali RA, pernah berkata " bukanlah seorang pemuda jika ia berkata inilah bapaku, tapi seorang pemuda inilah saya"            Ungkapan tadi memberi keyakinan bahwa kita merupakan generasi penerus bagi bangsa kita sendiri seperti yang telah diungkapkan oleh Ir. Soekarno dalam pidatonya berkata : " Berikan kepadaku seribu orang tua aku akan sanggup memindahkan kutub utara dan ke selatan, akan tetapi berikan kepadaku sepuluh pemuda aku akan sanggup mengubah wajah bangsa " artinya, bahwa dipundak kita, bangsa ini menaruh harapan dalam kepada pemuda sebagai estafet dalam melanjutkan pembangunan. Sedangkan kita sadari bahwa salah satu pemicu keberhasilan pembangunan adalah sebagai generasi muda harus sejak dini memupuk jiwa kepemimpinan

5 | B u k u P a n d u a n L D K S

Page 6: p r o p o s a l Ldks Buku Panduan

            Apa yan harus kita lakukan dalam memupuk jiwa kepemimpinan ? untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka kita harus mengetahui jiwa dan semangat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Apakah itu ? Tak lain adalah disiplin, kerja sama dan toleransi serta memiliki tanggung jawab, mengetahui tugas dan mampu melaksanakannya serta terbiasa hidup dengan perencanaan atau persiapan yang matang.            Disiplin merupakan kesadran untuk mematuhi peraturan yang berlaku dan menghindari larangannya. Sejak dini rasa disiplin ini harus kita pupuk baik antara disiplin dalam belajar, disiplin dalan mengerjkan pekerjaan rumah dan guru dalam mentaati tata tertib. Apabila telah terbiasa hidup berdisiplin baik di sekolah maupun di rumah , Insya Allah dalam diri kita akan terbentuk jiwa kepemimpinan yang patut diteladani.            Seorang pemimpin adalah yang memiliki pengikat yang menggugah pengikutnya untuk melakukan hal – hal tertentu, untuk mencapai sesuatu hasil (tujuan) melalui pemberian teladan kepada pengikutnnya  dengan penuh tanggung jawab. Seorang calon pemimpin harus mau dan mahir mendengar, membaca, berbicara dan menulis.

III.  Tekhnik PersidanganA.  Pengertian            Sidang adalah pertemuan formal diantara beberapa orang guna untuk membicarakan dan berusaha untuk mencari keputusan dengan tidak merugikan atau menguntungkan salah satu pihak.B.  Macam-Macam Sidang    

1. Ditinjau dari sudut pesertaa. Sidang Umum / sidang pleno / sidang paripurna b. Sidang komisic. Sidang sub komisi

2. Ditinjau dari sudut keputusan a. Kongres munasb. Musyawarah cabang, musda c. Konferensid. Musyawarah koordinator komisariat e. Rapat anggota komisariat

C. Unsur – unsur Persidangan 1. Tempat dan ruang persidangan 2. Waktu sidang 3. Perlengkapan sidang 4. Peserta sidang 5. Pemimpin sidang 6. Acara sidang

6 | B u k u P a n d u a n L D K S

Page 7: p r o p o s a l Ldks Buku Panduan

7. Tata tertib8. Sekretaris sidang 9. Keputusan sidang

D.  Penggunaan palu sidang1. Palu sidang dengan satu

a. Untuk menerima dan menyerahkan pimpinan sidang             Contoh: "Dengan mengucapkan/membacakan bismillahirrohmanirrohim

pimpinan sidang saya terima/serahkan"b. Untuk memberi perhatian pada salah satu atau seluruh pesertac. Untuk menskor sidang dalam waktu 1x15 menit atau 1x30

menitd. Untuk mengambil keputusan-keputusan sementara atau point

demi point dalam setiap persidangan atau keputusan2. Palu sidang dengan dua ketukan

1. Untuk menskor sidang 2x15 menit atau lebih2. Untuk mencabut skorsing atau membuka sidang kembali

3. Palu sidang dengan tiga ketukana. Untuk meresmikan pembukaan/penutupan acara kegiatanb. Untuk men syahkan keputusan terakhir secara keseluruhan

E.  Istilah-istilah Persidangan1. 

Skorsing

: menghentikan jalannya persidangan untuk sementara waktu

2. 

Lobying

: menghentikan jalannya persidangan dalam waktu singkat dan

  mencari kesesuaian dalam paham yang tidak dapat diambil dalam persidangan

F.  Macam-Macam Intrupsi1.       Intrupsi Poin of OrderPemotongan pembicaraan dari satu peserta terhadap peserta lainnya, dimana peserta yang diintrupsikan tersebut melakukan pembicaraan atau hal yang menyinggung.2.       Intrupsi Point of InformationPemotongan pembicaraan dari satu peserta terhadap peserta lainnya, dimana peserta yang melakukan intrupsi tersebut menambah beberapa informasi guna melengkapi pembicaraan yang dilakukan oleh peserta sidang3.       Intrupsi Point of Personal PrivilagePemotongan pembicaraan dari satu peserta terhadap peserta lainnya, dimana peserta yang melakukan intrupsi tersebut meminta kepada

7 | B u k u P a n d u a n L D K S

Page 8: p r o p o s a l Ldks Buku Panduan

pimpinan sidang untuk tidak memberikan kesempatan pada orang yang diintrupsikan karena menyinggung pribadi seseorang4.       Intrupsi Point of ClearificationPemotongan pembicaraan dari satu peserta terhadap peserta lainnya, dimana peserta yang melakukan intrupsi menjelaskan masalah agar tidak terjadi perbedaan pendapat yang menajam.G.  Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam persidangan

1. suatu persidangan atau rapat tanpa ada persiapan yang baik, maka ada kecenderungan rapat tersebut kurang berjalan

2. penggunaan palu sidang tidak sesuai dengan ketentuan, maka dapat mempengaruhi suasana sidang tersebut.

3. Pimpinan sidang/rapat hendaknya berlaku selaku moderator/penengah, oleh karena itu harus berbuat adil terhadap semua peserta

4. Pimpinan sidang hendaknya terlebih dahulu menguasai materi sidang/rapat dapat terarah agar mencapai suatu sasaran atau tujuan yang diinginkan.

5. Sekretaris sidang atau notulis hendaknya harus dapat membuat kesimpulan yang mencerminkan suatu hasil.

6. Pimpinan sidang/rapat hendaknya mengetahui pula tentang tekhnik diskusi.

IV.  Diskusi

A.  Pengertian Diskusi            Diskusi ialah suatu cara bertukar pikiran yang dilakukan secara teratur dan sistematis untuk menghasilkan pengertian atau keputusan yang benar, nyata, dan luas.B.  Manfaat Diskusi

1. Latihan berfikir secara tertib2. Latihan untuk menyatakan buah pikiran melalui perkataan 3. Belajar memahami pikiran orang lain4. Mempunyai sikap menghargai orang lain  5. Memperluas suasana wawasan pengetahuan 6. Memperluas pergaulan 7. Mempererat persaudaraan

C.  Unsur-Unsur Diskusi1. Moderator2. Notulis3. Partisipator

8 | B u k u P a n d u a n L D K S

Page 9: p r o p o s a l Ldks Buku Panduan

D.  Tugas dan Wewenang Moderator a. Sebagai pengatur lalu lintas diskusib. Memberi stimulasi c. Dinding penangkis, menerima pernyataan dari peserta dan

memantulkan kepada peserta laind. Petunjuk jalan, memberikan penjelasan tentang kemajuan diskusi

E. Hak Moderatora. Mengarahkan pernyataan kepada peserta yang aktifb. Mencegah sikap diktatornya diskusi oleh satu pihak pesertac. Memberikan kesempatan pada orang yang pemalu

 F.  Moderator yang Ideala. Seorang pemimpin harus menguasai masalahb. Mengenal dasar-dasar kepemimpinanc. Memiliki kemampuan untuk menganalisa masalahd. Memiliki kemampuan integral yang handal serta emosinya yang

stabile. Memiliki keterampilan menggunakan bahasa sehingga mampu

meyakinkan orang lainG.  Tuntutan Partisipator

a. Sikap menghargai orang lainb. Kemampuan bekerja samac. Kemampuan untuk memahami pendapat orang laind. Keterampilan bahasa dalam mengemukakan pendapat

H.  Langkah-Langkah Diskusia. Memiliki moderator dan notulisb. Menentukan masalahc. Memiliki alasandan tujuand. Mengatur tempat diskusie. Memberikan kesempatan dalam mengemukakan pendapat pada

peserta f. Menyimpulkan pendapat yang berbeda

I.  Bentuk Diskusia.  Diskusi panelb.  Loka karya, pertemuan kelompok yang seprofesi

V. Master of Ceremony (MC)            Keterampilan menyusun dan mengatur serta menjadi pembawa acara yang baik memerlukan pelatihan dan keahlian tersendiri. Setiap calon pemimpin setidaknya mengetahui tentang MC yang baik.

9 | B u k u P a n d u a n L D K S

Page 10: p r o p o s a l Ldks Buku Panduan

            Master (Maste) dapat diartikan tuan, kepala, direktur, menguasai. Ceremony (seremoni) artinya upacara/acara. Jadi yang dimaksud dengan MC yaitu seseorang yang bertugas menguasai, menyusun dan mengatur suatu acara atau upacara. Master of Ceremony disebut juga pembawa acara atau protocol.            Hal-hal yang berkaitan dengan MC :

1. Mengatur acara dengan baik dan memperhatikan siapa yang akan mengisi acara tersebut.

2. Mengadakan konsultasi terlebih dahulu dengan petugas atau mengisi acara

3. Tidak memberikan ulasan, khusus dalam acara formal atau kenegaraan.

4. Bahasa dan suara yang digunakan secara jelas, enak didengar dan tidak dibuat-buat.

5. Mimik muka berseri           6. Dalam menyusun sambutan, senior atau yang dituakan, baik usia

atapun jabatannya hendaknya diakhirkan 7. Dalam memberikan penghormatan, yang senior atau yang

dituakan hendaknya didahuluakan.8. Menghindari kata-kata yang tidak tepat, seperti " Untuk

mempersingkat waktu", Waktu dan tempat kami persilahkan ", Para hadirin sekalian".

Contoh Susunan Acara a.  Pembukaan     Dibuka dengan membaca Basmalahb.  Pembacaan ayat suci Al-Qur'an (bila ada)c.  Laporan panitia (bila ada)d.  Sambutan- sambutane.  Acara pokok/acara inti

    Acara pokok/acara inti diisi dengan ceramah, yaitu pada acara PHBI atau disesuaikan dengan acara

f.  Do'a/penutup1)      Pembacaan do'a2)      Ditutup dengan membca hamdallah 3)      Acara tambahan (bila ada)

Catatan : Susunan acara disesuaikan dengan kebutuhanTidak diperkenankan mengucapkan kata-kata para-hadirin, waktu dan tempat dipersilahkan

VI. Problem Solving (Pemecahan Masalah)

10 | B u k u P a n d u a n L D K S

Page 11: p r o p o s a l Ldks Buku Panduan

            Setiap orang akan menghadapi berbagai permasalahan, baik masalah pribadi, keluarga , masyarakat, terlebih lagi bagi seorang pemimpin dalam suatu organisasi, tidak benar ada orang yang mengatakan bahwa hidupnya tanpa masalah, baik orangkecil, menengah bahkan orang-orang kaya pasti menemukan dengan adanya permasalahan. Bagaimana untuk mengatasinya? Kami akan menguraikan secara singkat cara mengambil solusinya, terlebih lagi bagi seorang pemimpin.            Pemimpin selalu harus membagi pekerjaan dengan orang yang didampinginya, juga harus memecahkan masalah dengan cara alternative dengan resiko yang paling sedikit serta banyak menguntungkan bagi anggotanya/masyarakat.            Apabila satu waktu dihadapkan pada banyak permasalahan yang harus diselesaikan, maka harus dapat menganalisa atau mengelompokan masalah tersebut, yang harus diwakilkan kepada orang lain atau mungkin harus ada yang ditangguhkan tapi dengan menggunakan prioritas.            Contoh: Rohmani adalah seorang pemimpin dalam suatu kesempatan, dia harus melakukan hal sebagai berikut :

1) Memimpin rapat dinas (rapat organisasi)2) Harus menghadiri undangan PHBI di tempat lain3) Harus mengirim wesel pos untuk adiknya di Rangkas Bitung 4) Harus menengok teman yang sakit di RS Serang 5) Harus membuat surat tugas untuk rapat koordinasi di PTNM6) Problem solvingnya adalah sebagai berikut :

1)      Memimpin rapat 2)      Undangan diwakilkan kepada wakilnya /orang lain 3)      Wesel pos bisa dititipkan pada oran lain4)      Menengok yang sakit bias dilakukan setelah rapat 5)      Menugaskan pada sekretaris untuk membuat surat

VII. AdministrasiA.      PengertianAdministrasi adalah orang lain yang melakukan administrasi. Administrasi terbagi dua kata, Ad artinya untuk, Ministrasi artinya membantu. Secara sempit / sederhana adalah tata usaha atau aturan kegiatan proses pencatatan dan pelaporan. Pencatatan segala yang diterima dan dilaporkan hasil pengelolaan. Secara luas adalah segala proses kegiatan yang mengatur cara-cara dan sarana yang digunakan untuk mencapai tujuan yang efektif.B.      Prinsip Administrasi

11 | B u k u P a n d u a n L D K S

Page 12: p r o p o s a l Ldks Buku Panduan

1. Perencanaan 2. Pengorganisasian

3. Pembinaan Pelaksanaan

4. Pengendalian

Yang sering dikenal dengan POAC (Planing, Organising, Actuating, Controling). Dalam kegiatan administrasi tidak terlepas dari hal surat-menyurat.Fungsi administrasi ada dua pendapat :

1. Pendapat orang Prancis Pleni Playon fungsinya :

a.       Sebagai perencanaan / planningb.       Sebagai organizing / proses pengelompokan c.       Sebagai actuating / tindakan d.       Sebagai coordinating / mempersatukan sifat-sifat kerjasamae.       Sebagai kontroling / pengawasan dan pengendalian

2. Pendapat orang Amerika Pusdu Corb fungsinya :

a.       Planingb.       Organisingc.       Directingd.       Koordinatinge.       Recordingf.        Staringg.       Reporting

      C.      Administrasi Pencatatan

1.       Daftar Kehadiran RapatMemuat daftar hadir peserta rapat yang diadakan oleh pengurus yang bersangkutan.

2.       Notulen / notulis rapatMemuat kronologis jalannya rapat dan hasil yang dihasilkan serta membuat hal-hal yang penting dari setiap rapat dan memuat keputusan rapat yang diambil oleh pengurus yang bersangkutan.

3.       Ekspedisi Surat Memuat catatan tentang surat masuk dan surat keluar serta jumlah dan arah tujuan  dari surat yang masuk dan dikeluarkan.

4.       Buku InventarisMemuat data inventaris yang dimiliki oleh pengurus yang bersangkutan serta          sumber perolehan dan keadaan barang.

12 | B u k u P a n d u a n L D K S

Page 13: p r o p o s a l Ldks Buku Panduan

5.   Buku Biodata Pengurus Organisasi: Berisi biodata organisasi yang bersangkutan. 6.   Buku Kas Harian / PembantuMemuat daftar penggunaan keuangan sehari-hari pencatatan transaksi keuangan    yang telah dilakukan untuk selanjutnya dipindahkan ke buku kas besar.

7.       Buku Kas BesarMemuat laporan pemasukan dan pengunaan keuangan yang dikerjakan dengan    petunjuk tanda bukti pengeluaran.

8.       Agenda Kegiatan     Memuat laporan kegiatan / program yang telah dilaksanakan.

9.       Buku Tamu     Memuat daftar tamu yang pernah berkunjung pada organisasi yang bersangkutan.

VIII.  Retorika

A.  Akar-akar retorika1. Rhetorica (Bahasa Belanda) cara-cara/seni berpidato2. Publik Speaking (Bahasa Inggris) berbicara dihadapan orang banyakB.  Publik Speaking (Bahasa Inggris)            Pengetahuan tentang penyampaian informasi atau ide secara efektif dengan penggunaan dan penyusunan perkataan-perkataan yang dapat memberikan kesan pembicaraan atau tulisan.C. Syarat-syarat berpidato1. Sering latihan 2. Memiliki ilmu pengetahuan 3. Menguasai bahan yang akan disampaikan 4. Mengerti psikologi massa5. Berpendirian baikdan terpuji 6. Tidak cepat putus asa7. Sabar dan tahan uji8. Optimis9. Menjaga kebersihan dan kerapihan, dan lain sebagainya.D. Tekhnik Berpidato1. Membuat persiapan 2. Menyusun materi yang sistematis, meliputi :

a.       Pendauluanb.       Isi atau uraian c.        Kesimpulan dan saran (himbauan/ajakan)

13 | B u k u P a n d u a n L D K S

Page 14: p r o p o s a l Ldks Buku Panduan

d.       Penutup (tidak bertele-tele)1. Percaya diri (tidak minder)2. Tenang dan menguasai diri

3. Bahasa dan irama hidup meliputi :

a.       Volumeb.       Artikulasi : Pengucapan masing-masing suku kata secara jelasc.        Infleksion : Lagu tempo, iramad.       Pause               : Istirahat

4. Selingan yang menyegarkan ( intermezzo )5. Penampilan fisik,sikap yang baik dan sopan

         Pose   : sikap gaya secara keseluruhan         Mimik: Ekspresi wajah         Gesture: gerakan anggpta badan         Moverment: perubahan tempat

6. Memperhatikan audiensi7. Jangan dimulai dengan lelucon

8. Membuat kesimpulan pada akhir pidato,diusahakan yang mengandung kesan,dan menutupnya tidak bertele-tele.

E. Problem pidatoa. Grogib. Letak podium yang tidak strategisc. Suara sengau (sou system)d. Master of ceremony (MC) yang bertele-tele

 

IX.  Schedule Time

A.  Pengertian

14 | B u k u P a n d u a n L D K S

Page 15: p r o p o s a l Ldks Buku Panduan

            Schedul time adalah rencana waktu yang dijadikan pedoman dalam pendidikan.B. Contoh Global : Schedul Time Tentang Pelaksanaan LDKS Tahun 2009

No

KegiatanDesember18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

1Pembentukan panitia LDKS

2Pembuatan proposal LDKS

3 Pembuatan stempel4 Pembuatan surat-surat5 Penyebaran proposal6 Penyebaran surat-surat7 Pembuatan background8 Rapat pra acara9 Pelaksanaan kegiatan10 Pembubaran kegiatan11 Pembuatan LPJ12 Pembubaran panitia13

Babacakan/makan-makan

X.  Surat Resmi/Dinas            Surat-surat resmi disebut juga surat dinas. Surat dinas atau resmi dipergunakan dalam korespondensi yang sifatnya resmi. Surat-surat resmi misalnya dalam dunia perdagangan maupun dalam pemerintahan. Menyusun surat resmi baik kalimat maupun bentuknya harus disesuaikan dengan aturan yang berlaku. Selama ini bentuk-bentuk surat resmi dikenal ada enam macam. Diantaranya adalah :

1. Bentuk lurus penuh2. Bentuk lurus

3. Bentuk setengah lurus I

4. Bentuk setengah lurus II

15 | B u k u P a n d u a n L D K S

Page 16: p r o p o s a l Ldks Buku Panduan

5. Bentuk lekuk

6. Bentuk paragraph gantung

12

 Dari keenam model surat resmi di atas akan kami berikan salah satu contoh :

1. Surat resmi bentuk lurus penuh

--------------------------- 1                     Keterangan :----------------------------                         1. Alamat & tanggal pembuatan----------------------------2                                   2. Alamat yang dituju-----------------------------                                    3. Salam pembuatan---------------------------------3                 4. Paragraf pembuka--------------------------------------4                       5. Paragraf isi--------------------------------------5                       6. Paragraf penutup--------------------------------------             7. Salam penutup--------------------------------------6                       8. Nama lengkap penulis surat--------------------------------------- ----------------------------------------------------------------------7-------------------------------8

XI.  Laporan Kegiatan

A.  Pengertian Laporan            Laporan kegiatan adalah suatu ikhtisar tentang hal ihwal pelaksanaan suatu kegiatan yang harus disampaikan oleh pelaksana kegiatan kepada kepala  Sekolah/Madrasah selaku penanggung jawab kegiatanB.  Hal-Hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan laporan Kegiatan

1. laporan kegiatan hendaknya dapat menjawab hal-hal yang telah direncanakan dalam proposal

2. laporan kegiatan terdiri dari:

16 | B u k u P a n d u a n L D K S

Page 17: p r o p o s a l Ldks Buku Panduan

a.  laporan tekhnis : laporan yang menerangkan tentang hal ihwal kegiatan yang   menjawab rencana dari proposal, laporan tekhnis terdiri dari:      Pendahuluan1.       Mengapa diadakannya kegaiatan2.       dasar hokum3.       sasaran yang dicapai4.       ruang lingkup      Isi Proposal1.       jenis kegiatan2.       Tempat dan waktu kegiatan3.       peserta kegiatan4.       pelaksanaan kegiatan5.       hambatan-hambatan/ kendala

Penutupa. Berisi tentang ucapan terima kasih semua pihak yang telah

mensukseskan kegiatan yang akan dilaksanakan b. laporan keuangan: laporan tentang pemasukan dan pengeluaran

biaya kegiatan.Sebagai bahan pertanggung jawaban, hendaknya laporan keuangan dapat memuat rincian anggaran dengan sebenarnya. Sehingga saat jika ada pemeriksaan dapat menunjukan bukti-bukti fisik sesuai dengan apa adanya.

" Bersama Meraih Asa"

" Power is leader "

BUKU PANDUAN

LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN SISWA(LDKS)

17 | B u k u P a n d u a n L D K S

Page 18: p r o p o s a l Ldks Buku Panduan

23 – 24 Desember 2009

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS)MTS NEGERI CIRUASTAHUN PELAJARAN 2009/2010

Dipergunakan Khusus Untuk Peserta LDKS OSIS SMP Al-Hadi Th 2009

18 | B u k u P a n d u a n L D K S

Page 19: p r o p o s a l Ldks Buku Panduan

SUSUNAN PANITIALATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN SISWA (LDKS)

PENGURUS OSIS/MPKPERIODE 2010/2011

 

Pengarah                       : Kepala MTs Negeri CiruasPenanggung Jawab         : Wakamad KesiswaaanKetua I                          : Drs. Dedi NurholisKetua II             : Faedullah Ridwan HanifSekretaris I                   : M. Iqbal, S. AgBendahara I                  : Hajiyah, S.PdBendahara II                 : Risma Yuliawati

Seksi Acara                                                     Seksi AkomodasiSofian Hadi                                                        Aep Saepul Anwar, S.Pd.INurul Fatihah                                                     M. Ridho. SDede Musyarofah                                               Embay Suhaeni

Seksi Konsumsi                                                         Seksi PeralatanSt. Fatimah                                                        Ubay, S.Pd.IFatimah                                                             AsripSiti Nurcahyani                                                   Bagus Gunawan

Seksi Dekdok                                                  Seksi HumasSafe`I S.Pd                                                        Muslih, S.PdAgus Pasni                                                         Devia BalqisPratiwi I. S                                                        Ismawati

Seksi Permainan (out bond)Agus PorwohadiRofiyudinIka Wahyu, A

19 | B u k u P a n d u a n L D K S

Page 20: p r o p o s a l Ldks Buku Panduan

JADWAL KEGIATANLATIHAN KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN ORGANISASI (LKMO)

OSIS SMP AL-HADI PERIODE 2013/2014

Waktu Materi Penanggung JawabRabu23 Desember 200908.00 - 09.0012.00 - 13.0013.00 - 14.0014.00 - 15.3015.30 - 16.00

16.00 - 17.0017.00 - 18.00

18.00 - 18.3018.30 - 19.30

20.30 – 22.0022.00 – 23.30

Cek In PesertaIsoma (Shalat Dzuhur)Pembukaan Pre test Motivasi dan analisa diri (1)

   Peran dan kiat dalam membangun potensi diri

   Self ConfidenceIsoma (Sholat Ashar)Kepemimpinan (II)

   Pengertian dan kedudukan kepemimpinan dalam organisasi

   Fungsi dan tipe-tipe kepemimpinan

   Prinsip dan pembentukan tim kerja

   Peran pemimpin dalam membangun daya ikat dan kesadaran bersama dalam organisasi

   Bagaimana strategi pemecahan masalah dan peran pemimpin dalam pengambilan keputusan Isoma (Shalat Magrib)Tekhnik persidangan (III)

   Mekanisme sidang dalam rapat

   Mekanisme sidang dalam rapat kerja (Raker)

   Teknik dan mekanisme  pembuatan surat

PanitiaAep Saepul Anwar, S.Pd.IKepala SMP Al-HadiAi Nopiyanti S.PdRope'I S.Pd

Safe'i S.PdDrs.Dedi Nurkholis

M. Sibli Jr, S.Pd.Agus Purwohadi

Mohamad Iqbal, S.Ag.Aep Saepul Anwar, S.PdI.

20 | B u k u P a n d u a n L D K S

Page 21: p r o p o s a l Ldks Buku Panduan

23.30 – 04.3004.30 – 05.30

Kamis24 Desember 200905.30 – 06.3006.30 – 07.3007.30 – 09.00

09.00 – 11.00

11.00 – 12.00

12.00 – 13.0013.00 – 14.00

14.00 – 15.00

menyurat, arsip dan dokumentasi organisasiIce BreakingTeknik rencana dan pelaporan kegiatan

   Teknik pembuatan proposal

   Teknik perencanaan,

pelaksanaan dan pengelola kegiatan

   Teknik pelaporan kegiatanIstirahatShalat subuh dan berjamaah

RiyadlahMandi and breakfastKonsolidasi antar kelompok proposal

   Masing-masing kelompok berkonsolidasi dalam membuat sebuah proposal kegiatan yang akan dipresentasikan dan verifikasi proposal

   Menguji keabsahan proposal para pesertaOut bondMerencanakan mimpi besar

         Merencanakan visi hidup

         Membuat peta hidup dalam 5 tahun kedepanIshoma

PanitiaUbay, S.PdI.

Abdul Hafid, S.Pd.PanitiaKhisni, S.PdI.

Agus PurwohadiPanitiaSibli Jr, S.Pd.

PanitiaDra. Nurhayati

Kepala SMP Al-Hadi

21 | B u k u P a n d u a n L D K S

Page 22: p r o p o s a l Ldks Buku Panduan

Aplikasi MateriPost TestPenutupanSayonara

OSISOrganisasi Siswa Intra Sekolah (disingkat OSIS) adalah suatu organisasi yang berada di tingkat sekolah di Indonesia yang dimulai dari Sekolah Menengah yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). OSIS diurus dan dikelola oleh murid-murid yang terpilih untuk menjadi pengurus OSIS. Biasanya organisasi ini memiliki seorang pembimbing dari guru yang dipilih oleh pihak sekolah.Anggota OSIS adalah seluruh siswa yang berada pada satu sekolah tempat OSIS itu berada. Seluruh anggota OSIS berhak untuk memilih calonnya untuk kemudian menjadi pengurus OSIS.Struktur organisasiPada dasarnya setiap OSIS di satu sekolah memiliki struktur organisasi yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Namun, biasanya struktur keorganisasian dalam OSIS terdiri atas:

Ketua Pembina (biasanya Kepala Sekolah) Wakil Ketua Pembina (biasanya Wakil Kepala Sekolah) Pembina (biasanya guru yang ditunjuk oleh Sekolah) Ketua Umum Wakil Ketua Wakil Ketua II Sekretaris Umum Sektetaris I Sekretaris II Bendahara Wakil Bendahara Koordinator Bidang (Korbid) dan Seksi Bidang (Sekbid) sebagai pembantu Korbid

dalam mengurus setiap kegiatan siswa yang berhubungan dengan tanggung jawab bidangnya.

Dan biasanya dalam struktur kepengurusan OSIS memiliki beberapa pengurus yang bertugas khusus mengkoordinasikan masing-masing kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah.Arti lambangArti bentuk dan warna lambang OSIS:Bunga bintang sudut lima dan lima kelopak daun bungaGenerasi muda adalah bunga harapan bangsa dengan bentuk bintang sudut lima menunjukkan kemurnian jiwa siswa yang berintikan Pancasila. Para siswa berdaya upaya melalui lima jalan dengan kesungguhan hati, agar menjadi warga negara yang baik dan berguna. Kelima jalan tersebut dilukiskan dalam bentuk lima kelopak daun bunga, yaitu: abdi, adab, ajar, aktif, dan amal.22 | B u k u P a n d u a n L D K S

Page 23: p r o p o s a l Ldks Buku Panduan

Buku terbukaBelajar keras menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi, merupakan sumbangsih siswa terhadap pembangunan bangsa dan negara.Kunci pasKemauan bekerja keras akan menumbuhkan rasa percaya pada kemampuan diri dan bebas dari ketergantungan pada belas kasihan orang lain, menyebabkan siswa berani mandiri. Kunci pas adalah alat kerja yang dapat membuka semua permasalahan dan kunci pemecahan dari segala kesulitan.Tangan terbukaKesediaan menolong orang lain yang lemah sesama siswa dan masyarakat yang memerlukan bantuan dan pertolongan, yang menunjukkan adanya sikap mental siswa yang baik dan bertanggung jawab.BidukBiduk / perahu, yang melaju di lautan hidup menuju masa depan yang lebih baik, yaitu tujuan nasional yang dicita – citakan.Pelangi merah putihTujuan nasional yang dicita–citakan adalah masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera baik material maupun spiritual.Tujuh belas butir padi, delapan lipatan pita, empat buah kapas, lima daun kapasPada tanggal 17 Agustus 1945 adalah peristiwa penegakan jembatan emas kemerdekaan Indonesia mengandung nilai–nilai perjuangan ’45 yang harus dihayati para siswa sebagai kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional. Kemerdekaan yang telah ditebus dengan mahal perlu diisi dengan partisipasi penuh para siswa.Warna kuningSebagai dasar lambang yaitu warna kehormatan/agung. Suatu kehormatan bila generasi muda diberi kepercayaan untuk berbuat baik dan bermanfaat melalui organisasi, untuk kepentingan dirinya dan sesama mereka, sebagai salah satu sumbangsih nyata kepada tanah air, bangsa dan negara.Warna coklatdapat berarti sifat kedewasaan dan sikap rela berkorban bagi tanah air.Warna merah putihWarna kebangsaan Indonesia yang menggambarkan hati yang suci dan berani membela kebenaran.

23 | B u k u P a n d u a n L D K S