Upload
hendry-ramdhan
View
213
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 P repro
1/3
SKENARIO 1 – BLOK REPRODUKSI DAN TUMBUH KEMBANG
KEPUTIHAN
Pasien wanita, umur 26 tahun, Ibu rumah tangga, baru 2 bulan menikah datang
berobat ke dokter dengan keluhan keputihan yang banyak, cair, berbau anyir
yang kadang-kadang disertai gatal sejak 3 minggu yang lalu. Penderita
mempunyai siklus menstruasi yang normal dan tidak menggunakan kontrasepsi.
Suami penderita bekerja sebagai supir dan riwayat melakukan hubungan seksual
dengan wanita lain disangkal. Pada pemeriksaan genetalia eksterna labium
mayus dan minus tampak eritema dan sedikit erosi. Pada pemeriksaan inspekulo
didapatkan discharge !agina homogen, keabu-abuan dan tampak melekat pada
dinding !agina. Pasien disarankan melakukan Pemeriksaan P"P#smear.
8/19/2019 P repro
2/3
SKENARIO 1 – BLOK REPRODUKSI DAN TUMBUH KEMBANG
KEHAMILAN
$y. 3% th &% P2 "2 datang ke dokter dengan keluhan mules disertai keluar darah
lender sejak ' jam. Pasien mengaku hamil ( bulan dan belum pernah
memeriksakan kehamilannya. Pasien dengan suami seorang tukang ojek. Pada
pemeriksaan )isik didapatkan ibu tampak astenikus *+ '%% cm ++ kg. Status
generalis * ''/0 mm1g, $ (/menit, konjungti!a pucat.
Pada palpasi abdomen didapatkan tinggi )undus uteri 3 cm, his 2/'#/24
detak jantung janin ' dpm. Pada pemeriksaan ginekologi didapatkan genetalia
eksterna normal. Pada pemeriksaan 5aginal *oucher didapatkan porsio lunak,
aksial, pembukaan 2 cm, selaput ketuban 78, kepala 1 I. Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan anemia dengan 1b 0 g/d9. Pasien diberikan garam e.Pasien mengaku saat ini sedang berpuasa :amadhan dan bertanya apakah
puasanya boleh diteruskan atau tidak.
8/19/2019 P repro
3/3
SKENARIO 1 – BLOK REPRODUKSI DAN TUMBUH KEMBANG
RETARDASI MENTAL
Seorang anak perempuan usia 0 tahun, dibawa konsultasi ke seorang psikolog
dengan keluhan kesulitan belajar,terutama belajar membaca dan menulis, dalam
berbicara sehari hari tak mengalami banyak kesulitan. ;lien mampu merawat
diri seperti mandi, berpakaian dan bab/bak, tetapi dalam ketrampilan akademis
ia banyak mendapatkan masalah sehingga ia terpaksa tingal kelas, karena nilai
rapotnya jauh dibawah rerata kelas. ari hasil tes psikologik diperoleh nilai
Intellegence rang tua klien sebetulnya tidak mampu untuk memasukan anaknya ke S9+
terhubung biayanya yang tidak terjangkau untuk ukuran keluarga klien yang
tergolong kaum dau)a, tetapi dengan tekad yang kuat akhirnya keluarga inimendapat bantuan dari 9embaga Swadaya =asyarakat 9S=8 yang bergerak
mengelola @akat-In)ak-ShodaAoh @IS8, akhirnya orang tua klien memasukan
anaknya ini ke S9+ sebagai tanggung jawab dan wujud dari kewajiban orang tua
kepada anak untuk mendapatkan pendidikan khusus yang dilanjutkan dengan
pendidikan ketrampilan, agar klien dapat hidup mandiri, tidak tergantung
dengan orang lain.