Upload
others
View
6
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 1 dari 37 hal Putusan Nomor 385/PDT/2018/PT MDN
P U T U S A N NOMOR 385/Pdt/2018/PT MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang mengadili perkara-perkara perdata pada
peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
perkara antara :
Bulman Aritonang, Alamat Jalan Urip Sumoharjo, Kel. Cendana, Kec.
Rantau Utara, Kab. Labuhanbatu, selanjutnya disebut
sebagai Pembanding semula Terlawan I;
Dalam hal ini memberikan Kuasa kepada
Risdalina,S.H.,M.H., Muhammad Arif Syahputra,S.H dan
Syam Hasri,S.H., masing-masing Advokat/Penasehat Hukum
dari Biro Bantuan Hukum "Dian Yustisia", yang beralamat
kantor di Jalan Mesjid No. 2 Rantau Prapat- Kabupaten
Labuhanbatu, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal
15 Januari 2018 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Rantau Prapat dengan No. Reg :
17/SKC/2018/PN Rap tertanggal 22 Januari 2018;
Lawan Truly Simajuntak, Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, Umur 48 Tahun,
Agama Kristen Protestan, Jenis Kelamin Perempuan,
Kewarganegaraan Indonesia, Alamat Jalan H. Manaf Lubis
No. 17, Kel. Sirandorung, Kec. Rantau Utara Kab.
Labuhanbatu, selanjutnya disebut sebagai Terbanding semula Pelawan;
Dalam hal ini memberikan Kuasa kepada Harris Nixcon
Tambunan,S.H., Benni Sahala, S.H., Iwan Syahputra
Ritonga,S.H., Boby Surya Admaja Purba, S.H., Sutrisno
Ompusunggu,S.H., Hardy R. Siagian,S.H., masing-masing
Advokat/Penasehat Hukum dari Lembaga Bantuan Hukum
Pilar Advokasi Rakyat SUMUT yang beralamat kantor di
Jalan Jendral Ahmad Yani, Komp. Ganda Asri II, No. 12,
Rantau Prapat, Kab.Labuhanbatu, berdasarkan Surat Kuasa
Khusus tertanggal 05 Agustus 2017 yang telah didaftarkan di
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 2 dari 37 hal Putusan Nomor 385/PDT/2018/PT MDN
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Rantau Prapat dengan No.
Reg : 276 /SKC/2017/PN-RAP tertanggal 9 Agustus 2017;
DAN Eslina Warna Sembiring, alamat Jalan Torpisang Mata, Nomor 106,
Kelurahan Binaraga, Kecamatan Rantau Utara, Kab.
Labuhanbatu, selanjutnya disebut Sebagai Turut Terbanding semulaTerlawan II; Dalam hal ini memberikan Kuasa kepada Muhammad Yusuf
Siregar,S.H.I.,M.H., Yopi Isyana,S.H dan Imam Syahri
Siagian,S.H., masing-masing Advokat/Penasehat Hukum dari
Kantor Hukum Muhammad Yusuf Siregar,S.H.I.,M.H. &
Rekan, yang beralamat kantor di Jalan Sisingamangaraja No.
1 Rantau Prapat Kabupaten Labuhanbatu, berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tertanggal 22 Nopember 2017 yang telah
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Rantau
Prapat dengan No. Reg : 391/SKC/2017/PN Rap tertanggal
27 Nopember 2017;
Pengadilan Tinggi Tersebut;
Telah membaca : 1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 16 Oktober 2018
Nomor 385/PDT/2018/PT MDN, tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk
memeriksa dan mengadili perkara perdata Nomor 87/Pdt.Vzt/2017/PN Rap,
ditingkat banding, dan tanggal 13 Desember 2018 Nomor 385/PDT/2018/PT
MDN tentang Penunjukan Pergantian Majelis Hakim untuk memeriksa dan
mengadili perkara perdata Nomor 87/Pdt.Vzt/2017/PN Rap, ditingkat
banding;
2. Penetapan Hari Sidang oleh Hakim Ketua Majelis tanggal 18 Oktober 2018
Nomor 385/PDT/2018/PT MDN;
3. Berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Rantau
Prapat Nomor 87/Pdt.Vzt/2017/PN Rap tanggal 3 Mei 2018 dan surat-surat
lain yang bersangkutan;
TENTANG DUDUKNYA PERKARA : Menimbang, bahwa Terbanding semula Pelawandengan Surat
Gugatannya bertanggal 8 Agustus 2017 yang diterima dan didaftarkan di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Rantau Prapat tanggal 9 Agustus 2017
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 3 dari 37 hal Putusan Nomor 385/PDT/2018/PT MDN
dibawah register perkara Nomor 87/Pdt.Vzt/2017/PN Rap, telah mengajukan
gugatan terhadap Terbanding semula Terlawan atas hal-hal sebagai berikut :
DASAR PEMILIKAN HAK : 1. Bahwa Pelawan adalah Pemilik sah terhadap sebidang tanah yang terletak di Jalan
Torpisang Mata, Kelurahan Binaraga, Kec. Rantau Utara, Kab. Labuhanbatu
dengan alas hak Sertifikat Hak Milik yang diterbitkan oleh BPN dengan Nomor 140,
yang diperoleh dari Terlawan II (Eslina Warna Sembiring ) berdasarkan akta jual
beli Nomor 27/2007 tanggal 02 Maret 2007 dihadapan Notaris Harlina yang juga
sebagai PPAT Kab. Labuhanbatu di Rantau Prapat;
ALASAN MENGAJUKAN PERLAWANAN :
2. Bahwa selanjutnya, diatas objek tanah milik Pelawan, Terlawan I /Pemohon
Eksekusi (Bulman Aritonang) telah mengajukan Permohonan Eksekusi terhadap
objek tanah tersebut diatas dengan dasar :
- Putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat yang terdaftar dengan Nomor 33/Pdt.G/2009/PN Rap, tanggal 3 November 2010 yang amarnya sebagai berikut : I. DALAM KONVENSI A. Dalam Eksepsi :
- Menolak seluruh eksepsi Terlawan;
B. Dalam Pokok Perkara :
1. Mengabulkan gugatan Pelawan untuk sebahagian;
2. Menyatakan Perbuatan Terlawan melakukan penipuan adalah perbuatan
melanggar hokum;
3. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan terhadap barang tidak
bergerak milik Terlawan yang telah diletakan Juru sita Pengadilan
Negeri Rantau Prapat;
4. Menghukum Terlawan untuk membayar uang kerugian sebesar
Rp.185.000.000,00 (seratus delapan puluh lima juta rupiah) dan bunga
yang diharapkan sebesar 6 % pertahun dari jumlah kerugian dari yang di
derita Pelawan sejak tahun 2006 hingga putusan dalam perkara ini
mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Pelawan;
5. Menolak gugatan Pelawan yang lain dan selebihnya;
II. DALAM REKOVENSI : - Menyatakan gugatan rekonvensi Pelawan d.r tidak dapat diterima (niet
ontvanklaard);
III. DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI : - Menghukum Terlawan d.k/Pelawan d.r untuk membayar seluruh biaya
perkara yang timbul dalam perkara ini yang hingga kini ditentukan
sebesar Rp. 2.691.000,00 (dua juta enam ratus sembilan puluh satu ribu
rupiah );
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 4 dari 37 hal Putusan Nomor 385/PDT/2018/PT MDN
- Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 302/Pdt/2011/PT Mdn tanggal 13 Desember 2011, dalam amarnya sebagai berikut :
- Menerima permohonan Banding dari Kuasa Terlawan/Pembanding;
- Memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat tanggal3
November 2010, Nomor 33/Pdt.G/2009/PN Rap sekedar mengenai sejak
mulainya perhitungan bunga 6 % pertahun sebagaimana yang dimaksud
amar putusan pada angka 4 sehingga amarnya adalah sebagai berikut :
DALAM KONVENSI : A. Dalam Eksepsi :
- Menolak seluruh eksepsi Terlawan;
B. Dalam Pokok Perkara :
1. Mengabulkan gugatan Pelawan untuk sebahagian;
2. Menyatakan Perbuatan Terlawan melakukan penipuan adalah
perbuatan melanggar hokum;
3. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan terhadap barang tidak
bergerak milik Terlawan yang telah diletakan Juru sita Pengadilan
Negeri Rantau Prapat;
4. Menghukum Terlawan untuk membayar uang kerugian sebesar Rp.
185.000.000,00 (seratus delapan puluh lima juta rupiah) dan bunga
yang diharapkan sebesar 6 % pertahun terhitung sejak perkara ini di
daftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri sampai dengan
putusan ini dipatuhi dan dilaksanakan sepenuhnya oleh Terlawan
/Pembanding;
5. Menolak gugatan Pelawan yang lain dan selebihnya;
II. DALAM REKOVENSI : - Menyatakan gugatan rekonvensi Pelawan d.r tidak dapat diterima (niet
ontvanklaard);
III. DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI : - Menghukum Terlawan dalam Konvensi /Pelawan dalam Rekonvensi
untuk membayar biaya perkara pada kedua tingkatan Peradilan yang
ditingkat Banding sejumlah Rp. 150.000,00 (seratus limapuluh ribu
rupiah);
- Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1894 K.Pdt/2012 tanggal 14 Januari 2013, yang telah berkekuatan hukum tetap tersebut adalah sebagai berikut :
MENGADILI : - Menolak permohonan Kasasi dari Pemohon Kasasi Eslina Warna
Sembiring tersebut;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 5 dari 37 hal Putusan Nomor 385/PDT/2018/PT MDN
- Menghukum Pemohon Kasasi/ Terlawan untuk membayar ongkos
perkara dalam tingkatan Kasasi ini sebesar Rp. 500.000,00 (lima ratus
ribu rupiah;
- Putusan Mahkamah Agung RI dalam tingkat Peninjauan Kembali Nomor: 210/PK/PDT/2015, tertanggal 20 Agustus 2015, berbunyi sebagai berikut :
MENGADILI : - Menolak permohonan Peninjauan Kembali dari Pemohon Peninjauan
Kembali Eslina Warna Sembiring tersebut;
- Menghukum Pemohon Peninjauan Kembali dahulu Temohon Kasasi/
Terlawan/ Pembanding untuk membayar ongkos perkara dalam
tingkatan Peninjauan Kembali ini sebesar Rp. 2.500.000,00 (dua juta
lima ratus ribu rupiah);
3. Bahwa atas putusan Peninjauan Kembali Nomor: 210/PK/PDT/2015, tertanggal 20
Agustus 2015, tersebut Terlawan I (Bulman Aritonang), telah mengajukan
permohonan Eksekusi terhadap objek tanah milik Pelawan yang berada di Jalan
Torpisang Matta, Kelurahan Bina Raga, Kec. Rantau Utara, Kab. Labuhanbatu,
yang bersertifikat Hak Milik Nomor 140 tersebut, yang selanjutnya permohonan
eksekusi tersebut baru diketahui oleh Pelawan pada tanggal 02 Agustus 2017;
4. Bahwa oleh karena Pelawan adalah pemegang Hak atas tanah atas obyek tanah
yang dimohonkan untuk dilakukan Sita Eksekusi oleh Terlawan I/ Pemohon
Eksekusi, maka hak Pelawan jelas sangat dirugikan oleh karenanya sangat
berdasar hukum jika Pelawan mengajukan Perlawanan aquo untuk membela dan
mempertahankan hak-hak dan kepentingan Pelawan selaku Pemilik tanah yang
diperkarakan oleh Terlawan I dan Terlawan II;
5. Bahwa perlu diketahui, Pelawan sebelumnya tidak mengetahui jikalau perkara
yang disengketakan antara Terlawan I dan Terlawan II melibatkan adalah objek
tanah milik pelawan yang berada di Jalan Torpisang Mata, Kelurahan Binaraga,
Kec. Rantau Utara, sebagaimana Sertifikat Hak Milik No. 140, sebagaimana
dimaksud dalam perkara yang di putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat
Nomor 33/Pdt.G/2009/PN Rap tanggal 3 November 2010 Jo Putusan Pengadilan
Tinggi Medan Putusan Nomor 302/Pdt/2011/PT Mdn tanggal 13 desember 2011
Jo Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1894 K.Pdt/2012 tanggal 14 Januari
2013 Jo putusan peninjauan kembali Nomor: 210/PK/PDT/2015;
6. Bahwa karena gugatan didaftarkan oleh Terlawan I, pada tahun 2009, dengan
Nomor register Nomor 33/Pdt.G/2009/PN Rap, sementara, Pelawan membeli tanah
tersebut dari Terlawan II, tanggal 02 Maret 2007, SEHARUSNYA, Terlawan I turut
menarik Pelawan untuk digugat dalam perkara sebagaimana dalam putusan
tersebut, karena Terlawan I pastinya sudah mengetahui, tanah yang akan
dimohonkan untuk di Eksekusi atas putusan tersebut SEBELUM GUGATAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 6 dari 37 hal Putusan Nomor 385/PDT/2018/PT MDN
DIDAFTARKAN adalah merupakan tanah milik Pelawan dan bukan milik Terlawan
I maupun Terlawan II;
7. Bahwa adapun sengketa antara Terlawan I dan Terlawan II di objek tanah milik
Pelawan yang diperkarakan berdasarkan dalam putusan Pengadilan Negeri
Rantau Prapat Nomor 33/Pdt.G/2009/PN Rap tanggal 3 November 2010 Jo
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 302/Pdt/2011/PT Mdn tanggal
13 desember 2011 Jo Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1894 K.Pdt/2012
tanggal 14 Januari 2013 Jo putusan peninjauan kembali Nomor:
210/PK/PDT/2015, yang mengklaim tanah milik Pelawan tersebut sebagai milik
Terlawan I berdasarkan putusan tersebut diatas, ADALAH TIDAK BENAR OLEH
KARENA TANAH TERSEBUT SUDAH JELAS DAN NYATA MILIK PELAWAN
SEBAGAIMANA AKTA JUAL BELI NOMOR 27/2007 TANGGAL 02 MARET 2007;
8. Bahwa setelah itu, Pelawan mencoba mencari tahu tentang objek sengketa yang
diperkarakan oleh Terlawan I, telah pula menjadi fakta hukum bahwa objek sengketadalam putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat Nomor
33/Pdt.G/2009/PN Rap tanggal 3 November 2010 Jo Putusan Pengadilan Tinggi
Medan Putusan Nomor 302/Pdt/2011/PT Mdn tanggal 13 Desember 2011 Jo
Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1894 K.Pdt/2012 tanggal 14 Januari 2013
Jo putusan peninjauan kembali Nomor: 210/PK/PDT/2015, ADALAH GUGATAN GANTI RUGI TENTANG PERBUATAN TERLAWAN II YANG MERUGIKAN TERLAWAN I DENGAN DASAR GUGATAN PASAL 1365 KUHPERDATA, maka
eksekusi terhadap Termohon Eksekusi hanya dapat dilaksanakan terhadap harta
kekayaan Terlawan II/Termohon Eksekusi (Eslina Warna Sembiring) sendiri, bukan
terhadap objek tanah yang Bersertifikat Hak Milik Nomor 140 milik Pelawan;
9. Bahwa hal ini dikuatkan dengan salah satu diktum Poin 2, amar putusan
Pengadilan Negeri Rantau Prapat Nomor 33/Pdt.G/2009/PN Rap tanggal 3
November 2010 Jo Putusan Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor
302/Pdt/2011/PT Mdn tanggal 13 Desember 2011 Jo Putusan Mahkamah Agung
RI Nomor 1894 K.Pdt/2012 tanggal 14 Januari 2013 Jo putusan peninjauan
kembali Nomor: 210/PK/PDT/2015, yaitu “MENYATAKAN PERBUATAN TERLAWAN MELAKUKAN PENIPUAN ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM”;
10. Bahwa Pelawan dengan tegas menolak dan membantah, pada diktum Poin 3,
amar putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat Nomor 33/Pdt.G/2009/PN Rap
tanggal 3 November 2010 Jo Putusan Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor
302/Pdt/2011/PT-Mdn tanggal 13 desember 2011 Jo Putusan Mahkamah Agung RI
Nomor 1894 K.Pdt/2012 tanggal 14 Januari 2013 Jo putusan peninjauan kembali
Nomor: 210/PK/PDT/2015, yang menyatakan bahwa “sah dan berharga sita jaminan terhadap barang tidak bergerak milik Terlawan yang telah diletakan Juru sita Pengadilan Negeri Rantau Prapat”;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 7 dari 37 hal Putusan Nomor 385/PDT/2018/PT MDN
11. Bahwa sebelum gugatan di daftarkan oleh Terlawan I (Bulman Aritonang) selaku
Pelawan pada Pengadilan Negeri Rantau Prapat dengan Register Nomor
33/Pdt.G/2009/PN Rap, Pelawan telah memiliki objek tanah tersebut yang peroleh
dari Terlawan II (Eslina Warna Sembiring) berdasarkan akta jual beli Nomor
27/2007 tanggal 02 Maret 2007 dihadapan Notaris Harlina yang juga sebagai
PPAT Kab. Labuhanbatu di Rantau Prapat;
12. Bahwa sudah jelas dan tegas menurut hukum permohonan eksekusi yang
dilakukan oleh Terlawan I/Pemohon Eksekusi haruslah ditolak, karena tanah yang
menjadi objek untuk dieksekusi bukan milik Terlawan I maupun TERLAWAN II, hal
ini sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No 476 K/Sip/1974 tanggal
14 November 1974, “Sita jaminan tidak dapat dilakukan terhadap barang milik pihak ketiga”;
13. Bahwa lagi pula, sengketa perdata yang terdaftar dengan Register Nomor
33/Pdt.G/2009/PN Rap, di Pengadilan Negeri Rantau Prapat antara Terlawan I dan
Terlawan II, diatas merupakan persoalan mereka sendiri yang menurut hukum
tidak boleh membawa akibat kerugian kepada Pelawan selaku pihak ketiga, oleh
karena itu dalam hal ini Pelawan sebagai pemilik sah atas sebidang tanah yang
berlokasi di Jalan Torpisang Matta, Kelurahan Bina raga, Kec. Rantau Utara, Kab.
Labuhanbatu berdasarkan Sertifika Hak Milik No 140, sangat dirugikan sekali untuk
diletakan sita jaminan terhadap objek yang dimohonkan eksekusi tersebut;
14. Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, maka Terlawan I dan Terlawan II secara
hukum tidak mempunyai hak atas tanah sengketa ( tanah milik Pelawan) MAKA
Putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat Nomor 33/Pdt.G/2009/PN Rap tanggal
3 November 2010 Jo Putusan Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor
302/Pdt/2011/PT Mdn tanggal 13 Desember 2011 Jo Putusan Mahkamah Agung
RI Nomor 1894 K.Pdt/2012 tanggal14 Januari 2013 Jo putusan peninjauan
kembali Nomor: 210/PK/PDT/2015, SECARA HUKUM TIDAK DAPAT DILAKSANAKAN/ TIDAK DAPAT DI EKSEKUSI (NON EKSEKUTABLE) ATAS TANAH TERSEBUT, oleh karenanya eksekusi atas tanah sengketa (tanah milik
Pelawan) tersebut haruslah diangkat kembali menurut hokum;
15. Maka dengan demikian berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Pelawan mempunyai
kualitas hukum untuk mengajukan perlawan terhadap Permohonan Eksekusi dari
Terlawan I/Pemohon Eksekusi, sehingga Perlawanan yang diajukan Pelawan
haruslah diterima dan dikabulkan, hal ini sesuai dengan ketentuan pasal 378 RV,
dimana dalam buku M yahya Harahap pada hal. 48 meyatakan “ penekanan
rumusan pasal 378 RV dititik beratkan pada kerugian apa bila putusan / penetapan
Pengadilan merugikan kepentingan dan hak seseorang yang bersangkutan dapat
mengajukan Derden Verset untuk mempertahankan dan memulihkan kepentingan
dari hak tersebut”;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 8 dari 37 hal Putusan Nomor 385/PDT/2018/PT MDN
16. Bahwa sehubungan dengan hal – hal tersebuit diatas sudah selayaknya
Pengadilan agar:
- Menyatakan Pelawan adalah Pelawan yang baik dan jujur serta beritikad baik.
- Menyatakan bahwa Pelawan adalah pemegang hak atau pemilik yang sah dan
satu-satunya atas sebidang tanah Bersertifikat Hak Milik 140 Yang terletak di
Jalan Torpisang Mata, Kel. Bina Raga, Kec. Rantau Utara, Kab. Labuhanbatu.
- Menyatakan akta jual beli Nomor 27/2007 tanggal 02 Maret 2007 dihadapan
Notaris Harlina yang juga sebagai PPAT Kab. Labuhanbatu di Rantau Prapat
adalah sah dan mempunyai kekuatan hukum mengikat;
- Menyatakan Putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat Nomor
33/Pdt.G/2009/PN Rap tanggal 3 November 2010 Jo Putusan Pengadilan
Tinggi Medan Putusan Nomor 302/Pdt/2011/PT Mdn tanggal13 Desember
2011 Jo Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1894 K.Pdt/2012 tanggal 14
Januari 2013 Jo putusan peninjauan kembali Nomor: 210/PK/PDT/2015,
adalah Putusan mengenai uang ganti rugi;
- Menyatakan Penetapan sita Eksekusi dalam perkara Nomor 33/Pdt.G/2009/PN
Rap Adalah tidak dapat dijalankan (non eksekutabel);
17. Bahwa gugatan a quo didasarkan kepada bukti-bukti othentik sebagaimana
disyarakatn dalam ketentuan pasal 180 HIR sehingga karenanya putusan dalam
perkara a quo layak diberikan dengan disertai kekuatan hukum untuk dapat
dijalankan terlebih dahulu biarpun ada banding, dan kasasi (Uit voorbaar Bij
vooraad);
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas Pelawan mohon agar
Pengadilan Negeri Rantau Prapat berkenan memutuskan sebagai berikut :
DALAM PROVISI : - Membatalkan atau setidak-tidaknya menangguhkan Pelaksanaan PERMOHONAN
Eksekusi yang berdasarkan Penetapan Nomor 33/Pdt.G/2009/PN-Rap tanggal 02
Agustus 2017, terhadap sebidang tanah dengan alas hak Sertifikat Hak Milik No
140 yang terletak di Jalan Torpisang Mata, Kel. Bina Raga, Kec. Rantau Utara,
Kab. Labuhanbatu sampai putusan perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap
dan pasti;
DALAM POKOK PERKARA : 1. Mengabulkan Perlawanan Pelawan untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Pelawan adalah pelawan yang baik, jujur serta beritikad baik;
3. Menyatakan bahwa Pelawan adalah pemegang hak atau pemilik yang sah dan
satu-satunya atas sebidang tanah Bersertifikat Hak Milik Nomor 140 yang terletak
di Jalan Torpisang Mata, Kel. Bina Raga, Kec. Rantau Utara, Kab. Labuhanbatu;
4. Menyatakan akta jual beli Nomor 27/2007 tanggal 02 Maret 2007 dihadapan
Notaris Harlina yang juga sebagai PPAT Kab. Labuhanbatu antara Pelawan dan
Terlawan II adalah sah dan mempunyai kekuatan hukum mengikat;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 9 dari 37 hal Putusan Nomor 385/PDT/2018/PT MDN
5. Menyatakan Putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat Nomor 33/Pdt.G/2009/PN
Rap tanggal 3 November 2010 Jo Putusan Pengadilan Tinggi Medan Putusan
Nomor 302/Pdt/2011/PT Mdn tanggal 13 Desember 2011 Jo Putusan Mahkamah
Agung RI Nomor 1894 K.Pdt/2012 tanggal 14 Januari 2013 Jo putusan peninjauan
kembali Nomor: 210/PK/PDT/2015, adalah Putusan mengenai uang ganti rugi;
6. Menyatakan Penetapan Nomor 33/PDT.G/2009/PN Rap, tanggal 17 Juli 2017,
dalam perkara pelaksanaan Putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat Nomor
33/Pdt.G/2009/PN Rap tanggal 3 November 2010 Jo Putusan Pengadilan Tinggi
Medan Putusan Nomor 302/Pdt/2011/PT Mdn tanggal13 Desember 2011 Jo
Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1894 K.Pdt/2012 tanggal 14 Januari 2013
Jo putusan peninjauan kembaliNomor: 210/PK/PDT/2015, tidak dapat dilaksanakan,tidak sah tidak mempunyai kekuatan hukum dan non eksekutable;
7. Memerintahkan Pengadilan Negeri Rantau Prapat mengangkat Sita Jaminan atas
objek Sita Jaminan berdasarkan Penetapan Sita jaminan yang diletakan oleh juru
sita Pengadilan Negeri Rantau Prapat terhadap barang tidak bergerak yaitu
sebidang tanah dengan alas hak Sertifikat Hak Milik No 140 yang terletak di Jalan
Torpisang Mata, Kel. Bina Raga, Kec. Rantau Utara, Kab. Labuhanbatu
berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat Nomor 33/Pdt.G/2009/PN
Rap tanggal 3 November 2010 Jo Putusan Nomor 302/Pdt/2011/PT Mdn tanggal
13 Desember 2011 Jo Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1894 K.Pdt/2012
tanggal 14 Januari 2013 Jo putusan peninjauan kembali Nomor:
210/PK/PDT/2015;
8. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu biarpun ada Banding dan
Kasasi;
9. Menghukum Terlawan I dan Terlawan II untuk tunduk dan patuh terhadap isi
putusan dalam perkara ini;
10. Menghukum Terlawan I dan Terlawan II untuk membayar biaya-biaya yang
ditimbulkan dalam perkara ini;
ATAU Dan apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Terbanding semula Pelawan
tersebut, Pembanding semula Terlawan I, dan Turut Terbanding semula
Terlawan II telah mengajukan dan menyerahkan Jawaban sebagai berikut :
JAWABAN PEMBANDING semula TERLAWAN I : Bahwa pada prinsipnya Terlawan I membantah seluruh dalil gugatan
Pelawan tertanggal 9 Agustus 2017 yang gugatannya terdaftar di Pengadilan
Negeri Rantau Prapat dalam perkara Nomor 87/Pdt.Vz/2017/PN Rap tanggal9
Agustus 2017, kecuali secara tegas dinyatakan dalam jawaban ini;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 10 dari 37 hal Putusan Nomor 385/PDT/2018/PT MDN
1. Bahwa, Terlawan-I membatah secara tegas seluruh dalil yang diajukan oleh
Pelawan, kecuali apa yang diakui dalam perkara ini;
2. Bahwa, dasar Pelawan mengajukan Gugatan Perlawanan (Derden Verzet)
terhadap Permohonan Eksekusi yang diajukan Terlawan-I, berdasarkan :
- Putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat Nomor 33/Pdt.G/2009/PN
Rap, tanggal 3 Nopember 2010;
- Putusan Pengadilan Tinggi Medan, Nomor: 302/Pdt/2011/PT Mdn,
tanggal 13 Desember 2011;
- Putusan Mahkamah Agung RI, Nomor: 1894 K.Pdt/2012, tanggal
14 Januari 2013;
- Putusan Mahkamah Agung RI dalam tingkat Peninjauan Kembali,
Nomor : 210/PK/PDT/2015, tanggal 20 Agustus 2015;
3. Bahwa, atas Putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat Nomor:
33/Pdt.G/2009/PN Rap, tanggal 3 Nopember 2010 yang telah berkekuatan
hukum tetap, selanjutnya putusan tersebut telah pula dikuatkan oleh
Putusan Mahkamah Agung RI dalam tingkat Peninjauan Kembali, Nomor
210/PK/PDT/2015, tanggal 20 Agustus 2015, sangat beralasan Terlawan-I,
mengajukan Permohonan Eksekusi terhadap objek terperkara;
4. Bahwa, sebelum perkara Nomor: 33/Pdt.G/2009/PN Rap diajukan Terlawan-
I terlebih dahulu Terlawan-I melaporkan perbuatan Terlawan-II ke Polres
Labuhanbatu, atas tindak pidana Penipuan dan Penggelapan yang telah
merugikan Terlawan-I, untuk menjaga hal yang tidak diinginkan terhadap
objek terperkara Terlawan-I, telah mengajukan Surat Permohonan untuk
tidak mengalihkan tanah objek terperkara yang terletak di Jalan Torpisang
Mata Rantau Prapat, tertanggal 17 Maret 2006, yang ditujukan kepada:
1. Badan Pertanahan Nasional kabupaten Labuhanbatu;
2. Seluruh Notaris dan PPAT di Kabupaten Labuhanbatu;
3. Camat Rantau Utara;
4. Lurah Binaraga;
5. Pengadilan Negeri Rantau Prapat;
6. Kepolisian Rantau Prapat;
7. Terlawan-II (Eslina Warna Br Sembiring);
5. Bahwa, permasalahan atas objek terperkara yang terletak di Jalan
Torpisang Mata Rantau Prapat telah terjadi sejak tahun 2005, dan akibat
perbuatan pidana yang dilakukan oleh Terlawan-II telah terjadi Penipuan
dan Penggelapan terhadap objek terperkara dan atas perkara tersebut
Terlawan-II telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana Penipuan
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 11 dari 37 hal Putusan Nomor 385/PDT/2018/PT MDN
berdasarkan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap Nomor: 1356
K/PID/2009, tanggal 22 Oktober 2009, atas nama Eslina Warna Br
Sembiring (Terlawan-II);
6. Bahwa, agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari dan kehawatiran
dari Terlawan-I tanah objek terperkara akan dialihkan kepada orang lain
sekaligus agar gugatan Terlawan-I - ic / Penggugat dalam perkara Nomor
33/Pdt.G/2009/PN Rap, tidak menjadi sia-sia maka Terlawan memohonkan
Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) atas tanah milik Terlawan-II - ic /
Tergugat dalam perkara Nomor 33/Pdt.G/2009/PN Rap, yang terletak di
Jalan Torpisang Mata, Kelurahan Binaraga, Kecamatan Rantau Utara,
Kabupaten Labuhanbatu, sesuai dengan berita Acara Sita Jaminan Nomor
33/Pdt.G/2009/PN Rap, yang telah diletakkan oleh Juru Sita Pengadilan
Negeri Rantau Prapat, tanggal 10 Agustus 2010;
7. Bahwa, alangkah terkejutnya Terlawan-I ketika perkara Gugatan Perdata
masih dalam proses, pada tanggal 22 Januari 2010 objek tanah terperkara
telah beralih dari Terlawan-II menjadi atas nama Truli Evelina Br
Simanjuntak ( Pelawan ), hal ini patut diduga adanya penyeludupan hukum
dari Terlawan-II beralih kepada atas nama Pelawan, mengingat peralihan
objek tanah terperkara ( Sertifikat Hak Milik No: 140 ) menjadi atas nama
Pelawan jelas dan nyata Terlawan-II dan Badan pertanahan Nasional
Kabupaten Labuhanbatu telah mengalihkan hak dan objek tanah terperkara
setelah Gugatan Perdata atas nama Terlawan-I didaftarkan ke Pengadilan
Negeri Rantau Prapat dan bersamaan ketika Putusan perkara Pidana No:
852/Pid.B/2007/PN Rap tanggal 28 Januari 2008, Jo Putusan
N0:285/Pid.B/PT Mdn tanggal 31 Juli 2008, menghukum Terlawan-II telah
terbukti secara sah dan meyakinkan telah bersalah melakukan tindak
pidana PENIPUAN terhadap Terlawan-I, dikuatkan dengan Putusan
Mahkamah Agung RI Nomo: 1356.K/PID/2009, tanggal 22 Oktober 2009,
menyatakan menolak Eksepsi dari Terlawan-II. Dari peristiwa hukum
tersebut terbukti sudah bahwa perbuatan Pelawan sebagai perbuatan beriktikad buruk;
8. Bahwa, selama perkara Gugatan perdata sedang berjalan, adik kandung
Terlawan-I telah memberitahukan kepada Pelawan, maupun kepada suami
Pelawan baik secara langsung maupun melalui sepucuk surat, bahwa tanah
objek terperkara masih dalam proses perkara perdata di Pengadilan Negeri,
artinya sejak semula Pelawan sudah mengetahui tanah terperkara masih
dalam sengketa, sehingga ketika Terlawan-I mengajukan Permohonan
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 12 dari 37 hal Putusan Nomor 385/PDT/2018/PT MDN
Eksekusi atas objek tanah terperkara Pelawan menggunakan alasan
tersebut sebagai dalih untuk mengajukan Gugatan Perlawanan dengan
dalih untuk menunda jalannya pelaksanaan eksekusi yang telah
berkekuatan hukum tetap;
9. Bahwa, ketika sidang Pemeriksaan Setempat atas objek tanah terperkara
maupun Peletakan Sita Jaminan yang dilakukan Juru Sita Pengadilan
Negeri Rantau Prapat, tidak ada muncul perlawanan dari Pelawan, jika
objek tanah terperkara memang benar hak milik dari Pelawan yang hak dan
kepentingan Pelawan harus dipertahankan, oleh karenanya sangat
beralasan objek tanah terperkara yang terletak di Jalan Torpisang Mata
Rantau Prapat (Sertifikat Hak Milik 140) milik Terlawan-II bukan milik
Pelawan, sehingga menimbulkan indikasi peralihan objek tanah terperkara
kong kalikong antara Terlawan-II dengan Pelawan yang memang sengaja
menghambat proses jalannya pelaksanaan Eksekusi, yang diajukan oleh
Terlawan-I;
10. Bahwa, alasan Pelawan yang sebelumnya tidak mengetahui jika perkara
yang disengketakan antara Terlawa-I dengan Terlawan-II melibatkan objek
tanah milik Pelawan berdasarkan Sertifikat Hak Milik No : 140 yang terletak
di Jalan Torpisang Mata Rantau Prapat, adalah alasan yang dicari-cari dan
tidak mendasar, sebab sebelum perkara perdata diajukan oleh Terlawan-I
ke Pengadilan Rantau Prapat, maupun pada saat akan dilekatkan Sita
Jaminan Terlawan-I melalui adik Terlawan-I bernama Riadi Sukaria Br
Aritonang telah menemui secara langsung Pelawan membicarakan tentang
objek tanah terperkara sedang dalam sengketa, jadi tidak ada alasan
Pelawan tidak mengetahui atas permasalahan objek tanah terperkara;
11. Bahwa, tanah objek terperkara sebidang tanah milik Terlawan-II
berdasarkan Sertifikat Hak Milik No : 140, yang terletak di Jalan Torpisang
Mata pada tahun 2005 yang seharusnya menjadi objek Jual-Beli Terlawan -
I dengan Telawan - II akan tetapi objek tersebut dirubah Terlawan-II di
Notaris dan menggantinya dengan tanah yang berada dibelakang tanah
terperkara yang menyebabkan Terlawan dihukum Pidana, karena tanah
tersebutlah yang telah dijadikan jaminan oleh Terlawan-II kepada Terlawan-
I, oleh karena perbuatan Terlawan -II telah merugikan diri terlawan-I, maka
Terlawan-Imembuat pengaduan tindak pidana kepada diri terlawan-II,
sehingga sejak semula diri Pelawan tidak dikenal dan tidak ada hubungan
hukum dalam perkara a quo, sebab Gugatan Perdata Nomor
33/Pdt.G/2009/PN Rap, yang diajukan oleh Terlawan I, erat kaitannya
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 13 dari 37 hal Putusan Nomor 385/PDT/2018/PT MDN
dengan perkara tindak pidana Penipuan dan Penggelapan yang diajukan
oleh Terlawan-I kepada diri Terlawan-II pada pihak Kepolisian;
12. Bahwa, melihat proses peralihan tanah objek terperkara yang di Klaim Milik
Pelawan berdasarkan Akta Jual Beli Nomor : 27/2007 tanggal 02 Maret
2007, bersamaan dengan perkara tindak pidana Penipuan Terlawan-II
sedang berjalan, dengan sengaja mengalihkan tanah objek terperkara
kepada pihak lain ( Pelawan ), hal ini tentu pula sesuai dengan putusan
perkara tindak pidana Penipuan maupun terhadap perkara perdata tentang
Perbuatan melawan Hukum yang telah dilakukan oleh Terlawan-II, sebelum
perkara tindak pidana Terlawan-II diproses di Pengadilan Negeri Rantau
Prapat, Terlawan-I terlebih dahulu memberi tahukan melalui sepucuk Surat
Permohonan agar tanah objek terperkara tidak dialihkan kepada pihak lain,
kepada Badan Pertanahan Kabupaten Labuhanbatu termasuk kepada
Harlina,SH, Notaris/PPAT Kabupaten Labuhanbatu;
13. Bahwa, tanah objek sengketa yang telah di klaim milik Pelawan saat ini,
telah bersengketa sejak tahun 2005, atas permasalah tanah objek
terperkara telah diputus berkekuatan hukum tetap, baik perkara tindak
Pidana Penipuan maupun perkara Perdata tentang perbuatan Melawan
Hukum berdasarkan putusan perkara Nomor 33/Pdt.G/2009/PN Rap,
tanggal 3 Nopember 2010, jo Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor
302/Pdt/2011/PT Mdn tanggal13 Desember 2011, Jo Putusan Mahkamah
Agung RI Nomor 1894 K.Pdt/2012 tanggal 14 Januari 2013, Jo Putusan
Peninjauan Kembali Nomor 210/PK/PDT/2015, tanggal 20 Agustus 2015
telah sesuai dengan hukum dan peraturan perundang-undangan, demikian
pula tanah objek terperkara yang telah dilekatkan Sita Jaminan oleh juru sita
Pengadilan Negeri Rantau Prapat Sah dan berharga terhadap barang tidak
bergerak milik Tergugat-II, oleh karenanya terhadap putusan tersebut dapat
dilaksanakan ekseskusi atas tanah objek terperkara yang dimohonkan
Terlawan-I berdasarkan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap;
14. Bahwa, perkara pidana maupun perkara perdata yang diajukan oleh
Terlawan-I kepada Terlawan-II, jelas membawa kerugian bagi diri Terlawan-
I, dilihat dari peralihan tanah objek terperkara antara Terlawan-II kepada
Pelawan bersamaan dengan perkara pidana Terlawan-II berjalan, Pelawan
sudah mengetahui tanah objek terperkara sedang bersengketa antara
Terlawan-I dengan terlawan-II, , jika Pelawan sebagai pembeli beritikad baik
yang nyata -nyata merasa dirugikan hak atas tanah miliknya, mengapa
ketika tanah objek terperkara dilekatkan sita jaminan oleh Pengadilan
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 14 dari 37 hal Putusan Nomor 385/PDT/2018/PT MDN
NegeriRantau Prapat, Pelawan tidak merasa keberatan atau mengajukan
perlawanan.....?, olehsebab itu cukup beralasan untuk menduga tanah objek
terperkara milik Terlawan-II bukan milik Pelawan, ada apa sebenarnya
dibalik proses pengalihan SertifikatNomor:140 milik Terlawan-II ( tanah
objek terperkara yang disengketakan ) dapat beralih kepada Pelawan ...?,
oleh karenanya jual beli antara Terlawan-II dengan Pelawan yang dilakukan
dihadapan Notaris /PPAT Harlina, Notaris di Rantau Prapat dinyatakan batal
dengan segala akibat hukumnya;
15. Bahwa, oleh karena Pelawan bukanlah Pelawan yang tidak beritikad baik,
maka sita eksekusi yang telah diletakkan oleh juru sita Pengadilan Negeri
Rantau Prapat berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Rantau
Prapat dan Berita Acara Sita Jaminan Nomor 33 /Pdt.G/2009/PN Rap, yang
telah diletakkan oleh Juru Sita Pengadilan Negeri Rantau Prapat, tanggal
10 Agustus 2010, haruslah dinyatakan sah dan berharga, dikuatkan dengan
Putusan Peninjauan Kembali Nomor : 210/PK/PDT/2015, tanggal 20
Agustus 2015, jo putusan perkara Nomor: 33/Pdt.G/2009/PN-Rap, tanggal 3
Nopember 2010, saat ini telah berkekuatan hukum tetap;
16. Bahwa, oleh karena putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung RI
Putusan Peninjauan Kembali Nomor : 210/PK/PDT/2015, tanggal 20
Agustus 2015, jo Putusan Mahkamah Agung RI Nomor: 1894 K.Pdt/2012
tanggal14 januari 2013, jo Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor:
302/Pdt/2011/PT-Mdn tanggal 13 Desember 2011, jo putusan perkara
Nomor: 33/Pdt.G/2009/PN-Rap, tanggal 3 Nopember 2010, telah
berkekuatan hukum tetap maka sangat tidak relevan apabila dalil dan
alasan Perlawanan Pelawan untuk dipertimbangkan karena sangat jelas
bahwa perbuatan Pelawan mengalihkan tanah dari Terlawan - II adalah
perbuatan tidak beriktikad baik, sehingga cukup alasan bagi Majelis Yang
Memeriksa dan Mengadili perkara ini a quo untuk menolak Perlawanan
Pelawan atau setidaknya Perlawanan Pelawan tidak dapat diterima (niet
onvankelijke verklaard);
17. Bahwa, berdasarkan seluruh dalil dan uraian diatas mohon kiranya Majelis
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan sebagai
berikut:
DALAM PROVISI :
Mempertahankan dan Melaksanakan Permohonan Eksekusi terhadap sebidang
tanah yang terletak di Jalan Torpisang Mata Rantau Prapat, Kelurahan Bina
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 15 dari 37 hal Putusan Nomor 385/PDT/2018/PT MDN
Raga, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, berdasarkan
putusan yang telah berkekuatan hukum tetap;
DALAM POKOK PERKARA : 1. Menyatakan menolak Gugatan Perlawanan yang diajukan oleh Pelawan
dan Pelawan adalah Pelawan yang tidak jujur dan tidak beritikad baik;
2. Menyatakan tidak sah akta jual beli Nomor : 27/2007 tanggal 02 Maret 2007
dihadapan Harlina, SH Notaris /PPAT Kabupaten Labuhanbatu;
3. Mempertahan putusan perkara Nomor: 33/Pdt.G/2009/PN-Rap, tanggal
3 Nopember 2010, jo Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor:
302/Pdt/2011/PT-Mdn tanggal 13 Desember 2011, Jo Putusan Mahkamah
Agung RI Nomor: 1894 K.Pdt/2012 tanggal 14 januari 2013, Jo Putusan
Peninjauan Kembali Nomor : 210/PK/PDT/2015, tanggal 20 Agustus 2015,
telah berkekuatan hukum tetap;
4. Menyatakan sah dan berharga Penetapan sita jaminan dalam putusan
perkara Nomor: 33/Pdt.G/2009/PN-Rap, yang telah berkekuatan hukum
tetap dan dapat dilaksanakan eksekusi;
5. Menghukun Pelawan untuk tunduk dan patuh terhadap putusan dalam
perkara ini;
6. Menghukum Pelawan untuk membayar segala ongkos yang timbul dalam
perkara ini;
JAWABAN TURUT TERBANDING I semula TERLAWANII : 1. Bahwa Benar Pelawan adalah Pemilik sah terhadap sebidang tanah yang
terletak di Jalan Torpisang Mata, Kelurahan Binaraga, Kec. Rantau Utara,
Kab. Labuhanbatu dengan alas hak Sertifikat Hak Milik yang diterbitkan oleh
BPN dengan Nomor 140, yang diperoleh dari Terlawan II (Eslina Warna
Sembiring ) berdasarkan akta jual beli Nomor 27/2007 tanggal 02 Maret
2007 dihadapan Notaris HARLINA yang juga sebagai PPAT Kab.
Labuhanbatu di Rantauprapat;
2. Bahwa selanjutnya Terlawan II (Eslina Warna Sembiring ) dengan tegas
menerima Putusan Pengadilan Negeri Rantauprapat Nomor
33/Pdt.G/2009/PN Rap tanggal 3 November 2010 jo Putusan Pengadilan
Tinggi Medan Putusan Nomor 302/Pdt/2011/PT Mdn tanggal 13 Desember
2011 Jo Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1894 K.Pdt/2012 tanggal
14 Januari 2013 jo putusan peninjauan kembali Nomor: 210/PK/PDT/2015,
yang menyatakan bahwa "sahdan berharga sita jaminan terhadap barang tidak bergerak milik Tergugat yang telah diletakan Jurusita
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 16 dari 37 hal Putusan Nomor 385/PDT/2018/PT MDN
Pengadilan Negeri Rantauprapat", oleh karena hal tersebut telah inkrah
dan berkekuatan hukum tetap;
3. Bahwa pada hakikatnya pula Terlawan II telah menyadari permasalahan
yang telah dialami oleh Terlawan I yang hingga mengajukan permohonan
eksekusi atas dasar sebuah putusan yang telah inkrah dan atau berkekuatan hukum tetap, dan bahkan Terlawan II (Eslina Warna
Sembiring) secara hukum telah menanggung akibat (menjalani hukuman)
dari perbuatan yang dilakukan oleh Terlawan II (Eslina Warna Sembiring)
yang mana Terlawan I merasa ditipu dan akhirnya membuat Laporan ke
Polres Labuhanbatu dan terhadap Laporan tersebut pihak Penyidik telah
melimpahkannya ke Penuntut Umum dan telah pula dilakukan pemeriksaan
di Pengadilan Negeri Rantau Prapat dengan Putusan Nomor
852/Pid.B/2006/PN-RAP, tanggal 28 Januari 2008;
4. Bahwa oleh karenanya, pada kesempatan ini selaku Warga Negara
Indonesia yang baik, Terlawan II (Eslina Warna Sembiring) bersedia
melaksanakan putusan Nomor 33/Pdr.G/2009/PN Rap tanggal 3 November
2010 jo Putusan Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor
302/Pdt/2011/PT-Mdn tanggal13 Desember 2011 jo Putusan Mahkamah
Agung RI Nomor 1894 K.Pdt/2012 tanggal 14 Januari 2013 jo putusan
peninjauan kembali Nomor: 210/PK/PDT/2015, yang menyatakan bahwa :
"Menghukum Tergugat untuk membayar uang kerugian sebesar Rp.
185.000.000,00 (seratus delapan puluh lima juta rupiah) dan bunga yang
diharapkan sebesar 6 % pertahun dari jumlah kerugian dari yang di derita
Penggugat sejak tahun 2006 hingga putusan dalam perkara ini mempunyai
kekuatan hukum tetap kepada Penggugat), dengan cara dicicil; 5. Bahwa Terlawan II mengajukan permohonan cicilan. oleh karena kondisi
keuangan Terlawan II saat ini sedang dalam kondisi tidak memungkinkan,
dan bahkan terhadap objek harta milik Terlawan II yang sekiranya
dipaksakan untuk menutupi dana sebesar Rp. 185.000.000,00 (seratus
delapan puluh lima juta rupiah) dan bunga yang diharapkan sebesar 6 %
pertahun, sangat sulit terealisasi, sebab objek harta milik Terlawan II secara
keseluruhan pada saat ini telah diagunkan pada suatu Bank Swasta dengan
sisa hutang mencapai 1 Milyar Rupiah;
Berdasarkan alasan-alasan dan uraian hukum tersebut diatas, dengan ini
Terlawan II memohon kepada YTH. Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Rantauprapat yang memeriksa dan mengadili perkara a quo, memberikan
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 17 dari 37 hal Putusan Nomor 385/PDT/2018/PT MDN
keadilan berdasarkan Ketuhanan YME dalam amar putusan hukumnya yang
berbunyi sebagai berikut:
MENGADILI 1. Menolak Gugatan Perlawanan I untuk seluruhnya;
2. Menyatakan demi hukum, dana sebesar Rp. 185.000.000,00 (Seratus
Delapan Puluh Lima Juta Rupiah) dan bunga yang diharapkan sebesar 6 %
pertahun sebagaimana Putusan Pengadilan Negeri Rantauprapat Nomor
33/Pdt.G/2009/PN Rap tanggal 3 November 2010 Jo Putusan Pengadilan
Tinggi Medan Putusan Nomor 302/Pdt/2011/PT-Mdn tanggal 13 Desember
2011 Jo Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1894 K.Pdt/2012 tanggal
14 Januari 2013 Jo putusan peninjauan kembali Nomor: 210/PK/PDT/2015,
akan dilaksanakan oleh Terlawan II dengan cara CICIL;
3. Menghukum Pelawan untuk membayar ongkos perkara yang timbul dalam
perkara ini;
Menimbang, bahwa putusan Pengadilan NegeriRantau PrapatNomor
87/Pdt.Vzt/2017/PN Raptanggal 3 Mei 2018amarnya sebagai berikut :
M E N G A D I L I DALAM PROVISI : - Menolak gugatan Provisi Pelawan untuk seluruhnya;
DALAM POKOK PERKARA :
1. Mengabulkan gugatan Pelawanuntuk sebahagian; 2. Menyatakan Pelawan adalah pelawan yang baik, jujur serta beritikad baik;
3. Menyatakan bahwa Pelawan adalah pemegang hak atau pemilik yang sah dan
satu-satunya atas sebidang tanah Bersertifikat Hak Milik Nomor 140 yang terletak
di Jalan Torpisang Mata, Kel. Bina Raga, Kec. Rantau Utara, Kab. Labuhanbatu;
4. Menyatakan akta jual beli Nomor 27/2007 tanggal 02 Maret 2007 dihadapan
Notaris Harlina yang juga sebagai PPAT Kab. Labuhanbatu antara Pelawan dan
Terlawan II adalah sah dan mempunyai kekuatan hukum mengikat;
5. Menyatakan Putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat Nomor 33/Pdt.G/2009/PN
Rap tanggal 3 November 2010 Jo Putusan Pengadilan Tinggi Medan Putusan
Nomor 302/Pdt/2011/PT Mdn tanggal 13 Desember 2011 Jo Putusan Mahkamah
Agung RI Nomor 1894 K.Pdt/2012 tanggal 14 Januari 2013 Jo putusan peninjauan
kembali Nomor: 210/PK/PDT/2015, adalah Putusan mengenai uang ganti rugi;
6. Menyatakan Penetapan Nomor 33/PDT.G/2009/PN Rap, tanggal 17 Juli 2017,
dalam perkara pelaksanaan Putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat Nomor
33/Pdt.G/2009/PN Rap tanggal 3 November 2010 Jo Putusan Pengadilan Tinggi
Medan Putusan Nomor 302/Pdt/2011/PT Mdn tanggal13 Desember 2011 Jo
Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1894 K.Pdt/2012 tanggal 14 Januari 2013
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 18 dari 37 hal Putusan Nomor 385/PDT/2018/PT MDN
Jo putusan peninjauan kembali Nomor: 210/PK/PDT/2015, tidak dapat dilaksanakan,tidak sah tidak mempunyai kekuatan hukum dan non eksekutable;
7. Memerintahkan Pengadilan Negeri Rantau Prapat mengangkat Sita Jaminan atas
objek Sita Jaminan berdasarkan Penetapan Sita jaminan yang diletakan oleh juru
sita Pengadilan Negeri Rantau Prapat terhadap barang tidak bergerak yaitu
sebidang tanah dengan alas hak Sertifikat Hak Milik No 140 yang terletak di Jalan
Torpisang Mata, Kel. Bina Raga, Kec. Rantau Utara, Kab. Labuhanbatu
berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat Nomor 33/Pdt.G/2009/PN
Rap tanggal 3 November 2010 Jo Putusan Nomor 302/Pdt/2011/PT Mdn tanggal
13 Desember 2011 Jo Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1894 K.Pdt/2012
tanggal 14 Januari 2013 Jo putusan peninjauan kembali Nomor:
210/PK/PDT/2015;
8. Menghukum Terlawan I dan Terlawan II untuk tunduk dan patuh kepada putusan
ini;
9. Menolak gugatan Pelawan untuk selain dan selebihnya;
10. Menghukum Terlawan I dan Terlawan II secara tanggung renteng untuk membayar
biaya-biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp.1.783.150,00 (satu juta tujuh
ratus delapan puluh tiga ribu seratus lima puluh rupiah);
Menimbang, bahwa Akta Pernyataan Permohonan Banding yang dibuat
oleh Panitera Pengadilan Negeri Rantau Prapat Nomor 87/Pdt.Vzt/2017/PN
Rap, yang menyatakan bahwa Kuasa Pembanding semula Terlawan I pada
hari Rabu tanggal 9 Mei 2018 telah mengajukan permohonan banding, agar
perkaranya yang diputus oleh Pengadilan Negeri Rantau Prapat Nomor
87/Pdt.Vzt/2017/PN Rap tanggal 3 Mei 2018, diperiksa dan di putus dalam
peradilan tingkat banding;
Menimbang, bahwa Relas Pemberitahuan Pernyataan Banding Nomor
87/Pdt.Vzt/2017/PN Rap yang dibuat oleh Jurusita Pengganti pada Pengadilan
Negeri Rantau Prapat yang menyatakan bahwa permohonan banding dari
Pembanding semula Terlawan I tersebut telah diberitahukan secara sah dan
seksama kepada Kuasa pihak Terbanding semula Pelawan pada hari Kamis
tanggal 17 Mei 2018;
Menimbang, bahwa Relas Pemberitahuan Pernyataan Banding Nomor
87/Pdt.Vzt/2017/PN Rap yang dibuat oleh Jurusita Pengganti pada Pengadilan
Negeri Rantau Prapat yang menyatakan bahwa permohonan banding dari
Pembanding semula Terlawan I tersebut telah diberitahukan secara sah dan
seksama kepada Kuasa Pihak Turut Terbanding semula Terlawan II pada hari
Selasa tanggal 22 Mei 2018;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 19 dari 37 hal Putusan Nomor 385/PDT/2018/PT MDN
Menimbang, bahwa Memori Banding yang diajukan oleh Pembanding
semula Terlawan I yangditerima dengan dicap sebagai Tanda Terima Memori
banding oleh Panitera Pengadilan Negeri Rantau Prapat pada hari Senin
tanggal 16 Juli 2018, dan surat Memori Banding tersebut telah diberitahukan
secara sah dan seksama kepada pihak Terbanding semula Pelawan pada
Selasa tanggal 17 Juli 2018 Nomor 87/Pdt.Vzt/2017/PN Rap dan kepada Pihak
Turut Terbanding semula Terlawan II pada hari Selasa tanggal 17 Juli 2018
Nomor 87/Pdt.Vzt/2017/PN Rap;
Menimbang, bahwa Kontra Memori Banding dari Terbanding semula
Pelawan yang diterima dengan dicap sebagai Tanda Terima Kontra Memori
Banding oleh Panitera Pengadilan Negeri Rantau Prapat pada hari Rabu
tanggal 19 September 2018, dan Kontra Memori Banding tersebut telah
diberitahukan kepada Pihak Pembanding semula Terlawan I secara sah dan
seksama pada hari Senin tanggal 24 September 2018 Nomor
87/Pdt.Vzt/2017/PN Rap kepada pihak Turut Terbanding semula Terlawan II
pada hari Senin tanggal 24 September 2018 Nomor 87/Pdt.Vzt/2017/PN Rap;
Menimbang, bahwa Relas pemberitahuan mempelajari berkas perkara
(inzage) Nomor 87/Pdt.Vzt/2017/PN Rap, yang dibuat oleh Jurusita Pengganti
pada Pengadilan Negeri Rantau Prapat masing-masing pada hari Senin tanggal
2 Juli 2018, yang telah memberikan kesempatan kepada Kuasa Pembanding
semula Terlawan I, kepada Terbanding semula Pelawan, dan kepada Turut
Terbanding semula Terlawan II untuk memeriksa berkas perkara dalam 14
(empat belas) hari sejak pemberitahuan ini, sebelum berkas perkaranya dikirim
ke Pengadilan Tinggi Medan;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Kuasa
Hukum Pembanding semula Terlawan I tersebut, telah diajukan dalam
tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang
ditentukan Undang-Undang (menurut Pasal 199 ayat (1) Rbg), oleh karenanya
permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan oleh
Pembandingsemula Terlawan I tanggal 16 Juli 2018, yang diterima Panitera
Pengadilan Negeri Rantau Prapat tanggal 16 Juli 2018, memohon agar
Pengadilan Tinggi mengadili perkara ini dengan alasan-alasan pada pokoknya
sebagai berikut:
Bahwa, Pembanding semula Terlawan I sangat keberatan terhadap
pertimbangan Hukum dan putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Rantau
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 20 dari 37 hal Putusan Nomor 385/PDT/2018/PT MDN
Prapat dalam perkara Perlawanan (Perdata) Nomor 87/Pdt.Vz/2017/PN Rap
tanggal 3 Mei 2018, karena tidak secara cermat memperhatikan, menganalisa
dan menafsirkan serta mempertimbangkan fakta-fakta yang terungkap dalam
persidangan perkara a quo, sehingga telah salah dan keliru dalam menerapkan
hukum khususnya pada bahagian Konpensi Dalam Pokok Perkara, oleh sebab
itu Pembanding semula Terlawan I dengan ini mengajukan keberatan dalam
Memori Banding berdasarkan hal-hal sebagai berikut :
1) Bahwa, judex pactie hanya mempertimbangkan alasan bukti hak
kepemilikan dari Pelawan/Terbanding I saja, tidak mempertimbangkan
bukti-bukti Pembanding/Terlawan-I serta isi putusan Pengadilan Negeri
Rantau Prapat Nomor 33/Pdt.G/2009/PN Rap, tanggal 3 Nopember 2010
Jo putusan Pengadilan Tinggi Medan, putusan Nomor 302/Pdt/2011/PT
Mdn tanggal 13 Desember 2011 Jo Putusan Mahkamah Agung RI Nomor
1894 K/Pdt/2012 tanggal 14 Januari 2013 Jo Putusan Peninjauan Kembali
Nomor 210/PK/PDT/2015;
Bahwa, dalam pertimbangannya sebagaimana tercantum pada halaman 45
item 2 menyatakan :
“Menimbang bahwa, berdasarkan alat-alat bukti yang diajukan oleh kedua
belah pihak sebagaimana tersebut diatas dalam kaitannya satu sama lain
yang ternyata bersesuaian Majelis Hakim berpendapat bahwa Pelawan
adalah pemegang Hak atau Pemilik yang sah dan satu-satunya atas
sebidang tanah BERSERTIFIKAT HAK MILIK No : 140 yang terletak di
Jalan Torpisang Mata, Kelurahan Bina Raga, Kecamatan Rantau Utara,
Kabupaten Labuhanbatu berdasarkan Akta Jual Beli Nomor : 27/2007
tanggal 27 / 2007, tanggal 02 Maret 2007 dihadapan Notaris Harlina yang
juga sebagai PPAT Kabupaten Labuhanbatu antara Pelawan dan
TerbandingII, sehingga Eksekusi berdasarkan Penetapan Nomor :
33/Pdt.G/2009/PNRap, tanggal 17 Juli 2017, dalam perkra pelaksanaan
Putusan Pengadilan Negeri Rantauprapat Nomor 33/Pdt.G/2009/PNRap,
tanggal 3 Nopember 2010 Jo Putusan Pengadilan Tinggi MedanNomor
302/ Pdt/2011/PT Mdn tanggal 13 Desember 2011 Jo Putusan Mahkamah
Agung RI Nomor 1894 K.Pdt/2012 tanggal 14 Januari 2013 Jo Putusan
Peninjauan Kembali Nomor 210 / PK/PDT/2015, tidak dapat dilaksanakan ”;
Bahwa, proses peralihan tanah objek terperkara yang di Klaim Milik
Pelawan/TerlawanI berdasarkan Akta Jual Beli Nomor:27/2007 tanggal 02
Maret 2007, menjadi Sertifikat Hak Milik Pelawan/Terbanding-I bersamaan
dengan perkara tindak pidana Penipuan Terlawan-II sedang berjalan,
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 21 dari 37 hal Putusan Nomor 385/PDT/2018/PT MDN
dengan sengaja mengalihkan tanah objek terperkara kepada pihak lain
(Pelawan), hal ini tentu pula sesuai dengan putusan perkara tindak pidana
Penipuan maupun terhadap perkara perdata tentang Perbuatan melawan
Hukum yang telah dilakukan oleh Terlawan-II/Terbanding-II, sebelum
perkara tindak pidana Terlawan-II/Terbanding-II diproses di Pengadilan
Negeri Rantau Prapat, Terlawan-I/Pembanding terlebih dahulu
memberitahukan melalui sepucuk Surat Permohonan agar tanah objek
terperkara tidak dialihkan kepada pihak lain, kepada Badan Pertanahan
Kabupaten Labuhanbatu termasuk kepada Harlina,SH Notaris/PPAT
Kabupaten Labuhanbatu;
Bahwa, oleh karena permasalahan terjadi sejak tahun 2005 antara
TerlawanI/Pembanding dengan Terlawan II/Terbanding II, atas objek
terperkara yang dijadikan jaminan oleh Terlawan II /Terbanding II kepada
Terlawan I/Pembanding, dan akibat perbuatan pidana yang dilakukan oleh
Terlawan II/Terbading II, telah terbukti sah melakukan tindak pidana
penipuan berdasarkan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap Nomor
1356 K/PID/2009, tanggal 22 Oktober 2009, atas nama Eslina Warna Br
Sembiring (Terlawan-II/ Terbanding-II);
Bahwa, agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari dan kehawatiran
dari Terlawan-I/Pembanding atas tanah objek terperkara tidak dialihkan
kepada orang lain, maka TerlawanI/Pembanding dalam perkara Nomor
33/Pdt.G/2009/PNRap, memohonkan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag)
atas tanah milik Telawan-II /Terbanding-II yang terletak di jalan Torpisang
Mata, Kelurahan Binaraga, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten
Labuhanbatu, sesuai dengan Berita Acara Sita Jaminan Nomor
33/Pdt.G/2009/PN Rap, yang telah diletakkan oleh Juru Sita Pengadilan
Negeri Rantau Prapat, tanggal 10 Agustus 2010;
Bahwa menurut M. Yahya Harahap dalam buku Hukum Perdata (hal. 339),
tujuan dari sita jaminan agar barang itu tidak digelapkan atau diasingkan
Tergugat selama proses persidangan berlangsung, sehingga pada saat
putusan dilaksanakan, pelunasanpembayaran hutang yang dituntut
Penggugat dapat terpenuhi, dengan jalan menjual barang sitaan itu;
Dengan demikian, tindakan penyitaan barang milik Tergugat bukan untuk
diserahkan dan dimiliki Penggugat (Pemohon Sita), tetapi untuk melunasi
pembayaran utang Tergugat kepada Penggugat;
Bahwa, tanah milik Telawan-II/ Terbanding-II yang terletak di jalan
Torpisang Mata, Kelurahan Binaraga, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 22 dari 37 hal Putusan Nomor 385/PDT/2018/PT MDN
Labuhanbatu, dengan Sertifiat Hak Milik Nomor : 140 dijadikan jaminan
hutang Terlawan-II/Terbanding-II kepada Terlawan-I/Pembanding, oleh
karena tanah terperkara yang dijadikan jaminan oleh
Terlawan-II/Terbanding-II, guna memenuhi putusan perkara a quo, sangat
beralasan untuk dapat dilaksanakan Sita Ekseskusi. tetapi sangat
disayangkan ketika pelaksanaan eksekusi Pelawan/Terbanding-I mengklaim
tanah terperkara menjadi miliknya, padahal :
Bahwa, berdasarkan uraian diatas pelaksanaan Eksekusi terhadap objek
terperkara berdasarkan Penetapan Nomor 33/Pdt.G/2009/PN Rap, tanggal
17 Juli 2017, dalam perkara pelaksanaan putusan Pengadilan Negeri
Rantau Prapat Nomor 33/Pdt.G/2009/PN Rap, tanggal 3 Nopember 2010 Jo
putusan Pengadilan Tinggi Medan, putusan Nomor 302/Pdt/2011/PT Mdn
tanggal 13 Desember 2011 Jo putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1894
K/Pdt/2012 tanggal 14 Januari 2013 Jo putusan Peninjauan Kembali Nomor
210PK/PDT/2015, mohon kepada Majelis yang memeriksa perkara banding
agar Sita Eksekusi dapat dilaksanan;
2) Bahwa, judex pactie tidak memberi alasan hukum berdasarkan Undang
Undang utk mempertimbangkan itikad baik Pelawan / Terbanding I dalam
proses peralihan terbitnya Sertifikat atas tanah objek terpekara, dalam
amar pertimbangannya pada halaman 47 item 1 menyatakan :
“Majelis Hakim mendapati fakta bahwa benar Pelawan adalah Pelawan
yang baik, jujur dan beretikad baik selaku warga negara yang telah
memenuhi kewajibannya sebagai seorang pemilik tanah mempunyai
kewajiban membayar pajak dan mendaftarkan tanahnya yang terletak di
Jalan Torpisang Mata, Kelurahan Bina Raga, Kecamatan Rantau Utara,
Kabupaten Labuhanbatu Utara ke Kantor Pertanahan setempat sesuai
dengan Bukti Surat P-1,P-2,P-3 dan P-4. Majelis berpendapat petitum
angka ketiga haruslah dikabulkan“. Apakah pertimbangan tersebut
dikarenakan Pelawan seorang Anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu
yang sekaligus wakil rakyat ? sedang seharusnya Pelawan seharusnya teliti
dalam membeli tanah terperkara yang masih dalam status sita, tapi justru
penilaian baik sebagai seorang warga tak cukup dinilai dari pemenuhan
kewajiban Pelawan yang nota bene wakil rakyat;
Bahwa, pembeli beriktikad baik dalam konteks ini haruslah sebagaimana
diatur dalam pasal 1388 ayat 3 KUHPerdata serta mempertimbangkan
kedudukan para pihak dimata hukum, isi jual beli haruslah rasional dan adil,
dalam pemeriksaan perkara a quo dalam pertimbangannya Majelis Hakim
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 23 dari 37 hal Putusan Nomor 385/PDT/2018/PT MDN
tidak mempertimbangkan istilah iktikad baik dalam proses peralihan tanah
antara Pelawan/Terbanding-I dengan Terlawan-II/Terbanding –II, yang sejak
semula telah diberitahukan secara lisan maupun tulisan agar tanah objek
terperkara yang dijadikan jaminan tidak dialihkan kepada orang lain,
maupun terhadap putusan perkara Pidana dan perkara Perdata
sebagaimana yang tertuang dalam putusan yang telah berkekuatan hukum
tetap, akan tetapi Majelis Hakim hanya mengacu pada sikap para pihak
(Pelawan/Terbanding-I), yang patut diduga telah terjadi penyeludupan hukum, dan tidak melihat secara rasionalitas dan keadilan sebagaimana
dalam putusannya yang telah berkekuatan hukum tetap terhadap
Terlawan-I/ Pembanding;
Bahwa, tanah objek terperkara yang dijadikan jaminan oleh Terlawan-II/
Terbanding-II guna memenuhi pelunasan hutang kepada
Terlawan-I/Pembanding telah dialihkan kepada Pelawan/Terbanding-I
padahal jauh sebelum perkara Perdata diajukan Terlawa-I/Pembanding
sudah terlebih dahulu dieritahukan kepada Pelawan/Terbanding-I baik
secara lisan dan tulisan, oleh karenanya patut diduga jaminan hutang atas
tanah objek terperkara dibalut dengan jual beli antara
Terlawan-II/Terbanding-II dengan Pelawan/Terbanding-I sebagai pihak
pembeli dihadapan Notaris, sebagai landasan peralihan tanah terperkara
menjadi Sertifikat Hak Milik No : 140 yang terletak di Jalan Torpisang
Mata, Kelurahan Bina Raga, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten
Labuhanbatu atas nama Pelawan/Terbanding-I sebagaimana tertuang
dalam Akta Jual Beli Nomor Nomor : 27/2007 tanggal 27/2007 tanggal 02
Maret 2007 dihadapan Notaris Harlina yang juga sebagai PPAT Kabupaten
Labuhanbatu antara Pelawan/Terbanding-I dengan Terlawan-II, oleh
karenanya Majelis Hakim dalam pemeriksaan perkara a quo seharusnya
menerapkan prinsip standart objektif secara adil kepada
Terlawan-I/Pembanding dan perlu mengelaborasikan persangkaan terhadap
berbagai fakta hukum yang ada dan situasi yang melingkupinya;
Bahwa, berdasarkan alasan tersebut diatas, mohon kepada Majelis yang
memeriksa perkara banding agar menolak Pelawan/TerbandingI, bukan
Pelawan/Terbanding I yang beretikad baik;
3) Bahwa, pertimbangan hukum judex pactie sangat lemah sehingga
menyebabkan TerlawanI/Pembanding kehilangan hak dalam
memperjuangkan haknya apa yang menjadi haknya yang sengaja dialihkan
TerlawanII/TerbandingII kepada Pelawan/TerbandingI, terhadap objek
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 24 dari 37 hal Putusan Nomor 385/PDT/2018/PT MDN
terperkara berdasarkan Penetapan Nomor 33/Pdt.G/2009/PNRap, tanggal
17 Juli 2017, dalam perkara pelaksanaan Putusan Pengadilan Negeri
Rantau Prapat Nomor 33/Pdt.G/2009/PNRap, tanggal 3 Nopember 2010 Jo
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 302/ Pdt/2011/PT Mdn tanggal 13
Desember 2011 Jo Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1894 K/Pdt/2012
tanggal 14 Januari 2013 Jo Putusan Peninjauan Kembali Nomor 210
PK/PDT/2015, sebagaimana Bukti surat T1-7, TI-8, TI-9 dan TI-11;
Bahwa, pertimbangan judex pactie pada halaman 48 item 2 yang
menyatakan “Bukti Surat berupa Akta jual Beli Nomor : 27/2007 tanggal 2
Maret 2007 yang dibuat dihadapan Notaris, adalah sah dan mempunyai
kekuatan hukum yang mengikat “;
Bahwa, berdasarkan fakta proses terjadinya pengalihan objek terperkara
yang telah dijadikan jaminan dalam perkara a quo akan telah dialihkan
dengan cara jual beli antara Terlawan-II/Terbanding-II sebagai penjual
dengan Pelawan/Terbanding-I sebagai pembeli yang telah dilaksanakan
dihadapan Notaris /PPAT Herlina, SH, Sertifikat Hak Milik No : 140 yang
terletak di Jalan Torpisang Mata, Kelurahan Bina Raga, Kecamatan Rantau
Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten
Labuhanbatu, milik Terlawan-II/Terbanding-II yang menjadi objek sengketa
sebagai jaminan atas pinjaman uang kepada TerlawanI/Pelawan ,
mendadak tanah semula milik TerlawanII/TerbandingII beralih atas nama
Pelawan/TerlawanI, dengan rekayasa yang semula objek sengketa sebagai
jaminan jaminan pinjaman uang kemudian telah terjadi jual beli dengan
Akta jual Beli Nomor : 27/2007 tanggal 2 Maret 2007 yang dibuat dihadapan
Notaris Harlina, karena sebelum peralihan jual beli tanah terperkara terlebih
dahulu diperingatkan baik secara lisan dan tulisan kepada pihak
Pelawan/TerbandingI maupun Notaris /PPAT Harlina agar tanah objek
terperkara tidak dialihkan karena tanah tersebut masih dalam sengketa
antara Terlawan-I/Pembanding dengan TerlawanII/TerbandingII;
Bahwa, berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat Nomor
33/Pdt.G/2009/PNRap, tanggal 3 Nopember 2010 Jo Putusan Pengadilan
Tinggi Medan, Putusan Nomor 302/Pdt/2011/PT Mdn tanggal 13 Desember
2011 Jo Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1894 K/Pdt/2012 tanggal 14
Januari 2013 Jo Putusan Peninjauan Kembali Nomor 210 PK/PDT/2015,
telah terbukti melakukan Perbuatan Melanggar Hukum, maka Sertifikat Hak
Milik atas nama Pelawan/Terbanding-I, dengan Akta jual Beli Nomor :
27/2007 tanggal 2 Maret 2007 yang dibuat dihadapan Notaris Harlina
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 25 dari 37 hal Putusan Nomor 385/PDT/2018/PT MDN
mengandung cacat formil tidak memiliki hukum yang mengikat haruslah
dinyatakan ditolak;
4) Bahwa, judex pactie keliru tidak memberi penilaian secara adil dan tidak
objektif menilai perkara perlawanan secara kasuistis . Berdasarkan
pertimbangan perkara a qou sebagaimana tercantum pada halaman 49 item
2 menyatakan :“berdasarkan Penetapan Nomor : 33/Pdt.G/2009/PN-Rap,
tanggal 17 Juli 2017, dalam perkra pelaksanaan Putusan Pengadilan Negeri
Rantauprapat Nomor : 33/Pdt.G/2009/PN-Rap, tanggal 3 Nopember 2010
Jo Putusan Pengadilan Tinggi Medan, Putusan Nomor : 302/ Pdt/2011/PT
Mdn tanggal 13 Desember 2011 Jo Putusan Mahkamah Agung RI Nomor :
1894 K.Pdt/2012 tanggal 14 Januari 2013 Jo Putusan Peninjauan Kembali
Nomor : 210 / PK/PDT/2015, tidak dapat dilaksanakan, tidak sah tidak mempunyai kekuatan hukum dan non Eksekutable”; Bahwa, Pelawan/Terbanding-I mengajukan gugatannya karena menjadikan
kekeliruan sebagai dalih atau alasan untuk mengajukan perlawan ke
Pengadilan NegeriRantauprapat terhadap perkara perdata Nomor :
33/Pdt.G/2009/PN-Rap, tanggal 3 Nopember 2010 Jo Putusan Pengadilan
Tinggi Medan, Putusan Nomor : 302/ Pdt/2011/PT Mdn tanggal 13
Desember 2011 Jo Putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 1894 K.Pdt/2012
tanggal 14 Januari 2013 Jo Putusan Peninjauan Kembali Nomor : 210 /
PK/PDT/2015, yang telah berkekuatan hukum tetap, sehingga dengan
adanya perlawan yang diajukan oleh Pelawan/Terbanding-I , majelis Hakim
tidak bisa menolak melainkan memeriksa kembali secara prosudural;
Bahwa, proses awal penyitaan atas tanah objek terpekara terlebih dahulu
dilaksanaan pemeriksaan setempat sebagaimana diatur dalam pasal 153
HIR, pasal 189 RBG, guna menghindari kesulitan pelaksanaan eksekusi
dikemudian hari, dengan tujuan untuk menjamin hak dari Terlawan-
I/Pembanding, akan tetapi perbuatan Terlawan-II/Terbanding-II
memindahkan atau mengalihkan atau memperjual belikan objek tanah
terperkara pihak Pelawan/Terbanding-I adalah tidak sah merupakan
tindakan pidana sebagaimana Putusan perkara pidana Nomor : Penipuan
berdasarkan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap Nomor: 1356
K/PID/2009, tanggal 22 Oktober 2009, atas nama Terlawan-II/ Terbanding-
II;
Bahwa, judex pactie tidak mempertimbangkan secara cermat terhadap
perkara pidana maupun perkara perdata yang telah berkekuatan hukum
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 26 dari 37 hal Putusan Nomor 385/PDT/2018/PT MDN
tetap, akan tetapi judex pacti hanya menilai pembuktian dari
Pelawan/Terbanding-I;
Bahwa proses perkara a quo telah berjalan kurang lebih 10 (sepuluh )
tahun;
Bahwa jual beli dilaksanakan oleh Terlawan-II/Terbanding-II kepada
Pelawan/ Terbanding-I pada saat sedang proses perkara berjalan, tepatnya
setelah dijatuhkan putusan pada Pengadilan Tingkat Pertama, dan secara
formal ia mengajukan upaya hukum banding, kasasi dan juga perlawanan
eksekusi;
Bahwa telah nyata dan jelas adanya itikad “tidak baik “ dari pihak Tergugat
atau pihak penjual, dimana menurut hukum obyek sengketa yang nyata-
nyata sedang dalam proses perkara pada azasnya sebagai “ tidak boleh di
jual belikan dan atau di pindah tangankan “;
Bahwa, berdasarkan uraian tersebut diatas tidak dapat dilaksanakan, tidak
sah tidak mempunyai kekuatan hukum dan non Eksekutable haruslah
dinyatakan ditolak; 5) Bahwa, judex pactie tidak mempertimbangkan seluruh dalil dan alasan
serta tidakmemberi penilaian terhadap seluruh bukti-bukti Terlawan-I/
Pembanding;
Pertimbangan judex pactie sebagaimana tercantum halaman 50 item 1
menyatakan “sita jaminan melanggar hukum meskipun Terbanding tidak
mengajukan intervensi atas putusan sita “;
Bahwa, sita jaminan terhadap objek terperkara dan setelah dilakukan
pemeriksaan setempat, telah sesuai dengan prosedur atau ketentuan
undang-undang yang berlaku , bukanlah dikategorikan perbuatan melangga
hukum, sehingga terhadap sita jaminan, sewajarnya tetap dilekatkan sita .
karena objek tanah terperkara sejak semula proses peralihannya terjadi
penyeludupan hukum., karena barang yang telah dijadikan jaminan yang
telah disita telah beralih kepada Pelawan/Terbanding-I;
Bahwa, keputusan judex pactie hanya mengacu kepada pembuktian yang
diajukan Pelawan/Terbanding-I, tidak mempertimbangkan akibat dan resiko
yang akan dihadapi oleh Terlawan-I/Pembanding, sebagaimana bukti-bukti
yang telah diajukan oleh Terlawan-I/Pembanding yaitu T-I-I sampai dengan
T-I-14;
Bahwa, berdasaran keterangan saksi ( Riadi Suka Ria Aritonang ) tanah
terperkara milik Terlawan-II/Terbanding-II berdasarkan Sertifikat Hak Mik
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 27 dari 37 hal Putusan Nomor 385/PDT/2018/PT MDN
Nomor :140,dijadikan sita jaminan sebagaimana penetapan sita jaminan yan
tela dilekatkan juru sita Pengadilan Negeri Rantaurapat;
Bahwa, sikap Pelawan/ Terbanding-I yang tidak mengajukan intervensi atas
pelaksanaan sita terhadap perkara a quo merupakan tindakan yang
sengaja memperlambat proses pelaksanaan eksekusi, oleh karenanya sita
jaminan yang telah dilekatkan juru sita Pengadilan Negeri Rantauprapat
telah sesuai dengan prosedur dan perundang-undangandan tidak
melanggar hukum meskipun Terbanding tidak mengajukan intervensi atas
putusan sita, haruslah dinyatakan ditolak;
Bahwa, segala apa yang telah kami uraikan dalam Memori Banding ini
tidak terlepas dengan seluruh berkas dalam perkara a quo, dengan ini kami
mohon kepada Majelis Hakim Yth, agar mampu memberikan pertimbangan
hukum yang tepat dan benar dalam perkara tersebut selanjutnya memberikan
putusan sebagai berikut :
1. Menerima Permohonan Banding dari Pembanding;
2. Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Rantauprapat Nomor : 87/Pdt.
Vz /2017/PN-Rap tanggal 3 Mei 2018;
3. Menyatakan menolak (Gugatan) Perlawanan Pelawan/ Terbanding-I
seluruhnya;
4. Menyatakan Perlawan/Terbanding-I bukan pelawan yang baik , jujur
serta beritikad baik;
5. Menyatakan akta jual beli Nomor : 27/2007 tanggal 2 Maret 2007 yang
dibuat dihadapan Notaris Harlina,tidak sah dan tidak mempunyai
kekuatan hukum yang mengikat;
6. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan yang telah dilekatkan oleh
juru sita Pengadilan Negeri Rantauprapat, berdasarkan Penetapan
Nomor : 33/Pdt.G/2009/PN-Rap, tanggal 17 Juli 2017, dalam perkra
pelaksanaan Putusan Pengadilan Negeri Rantauprapat Nomor :
33/Pdt.G/2009/PN-Rap, tanggal 3 Nopember 2010 Jo Putusan
Pengadilan Tinggi Medan, Putusan Nomor : 302/ Pdt/2011/PT Mdn
tanggal 13 Desember 2011 Jo Putusan Mahkamah Agung RI Nomor :
1894 K.Pdt/2012 tanggal 14 Januari 2013 Jo Putusan Peninjauan
Kembali Nomor : 210 / PK/PDT/2015;
7. Menyatakan sah Sita Eksekusi yang dimohonkan oleh Terlawan-
I/Pembanding . atas sebidang tanah yang terletak di jalan Torpisang
Mata , Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu, berdasarkan
Sertifikat Hak Milik Nomor : 140 berdasarkan putusan Nomor :
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 28 dari 37 hal Putusan Nomor 385/PDT/2018/PT MDN
33/Pdt.G/2009/PN-Rap, tanggal 3 Nopember 2010 Jo Putusan
Pengadilan Tinggi Medan, Putusan Nomor : 302/ Pdt/2011/PT Mdn
tanggal 13Desember 2011 Jo Putusan Mahkamah Agung RI Nomor :
1894 K.Pdt/2012 tanggal 14 Januari 2013 Jo Putusan Peninjauan
Kembali Nomor : 210 / PK/PDT/2015;
8. Menghukum Pelawan/Terbanding-I untuk membayar biaya ongkos
ongkos dalam perkara ini seluruhnya;
“ Mohon Putusan Yang seadil adilnya “;
Menimbang, bahwa terhadap memori banding dari Kuasa Hukum
Pembanding semula Terlawan I tersebut, Kuasa Hukum Terbanding semula
Pelawan telah mengajukan kontra memori banding yang pada pokoknya
memohon agar Majelis Hakim pada Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa
perkara ini menolak permohonan banding dan memori banding dari
Pembanding semula Terlawan I tersebut dan menerima kontra memori banding
dari Terbanding semula Pelawan serta menguatkan putusan Pengadilan Negeri
Rantau Prapat Nomor 87/Pdt.Vzt/2017/PN Rap tanggal 3 Mei 2018 yang
dimintakan banding tersebut, yang selengkapnya adalah sebagai berikut :
1. Bahwa PELAWAN / Terbanding I menolak secara tegas keseluruhan apa
yang termuat dalam memori Banding Pembanding kecuali diakui
Pembanding;
2. Bahwa PELAWAN / Terbanding I, dapat menerima seluruh pertimbangan
hukum keputusan perkara a quo, karena menurut hemat PELAWAN /
Terbanding I, Hakim Pengadilan Tingkat Pertama tidaklah salah dalam
memberi pertimbangan hukum dalam memutuskan perkara quo;
3. Bahwa setelah dengan cermat membaca isi dari memori banding Terlawan
I/Pembanding pada intinya adalah hanya mempersoalkan tentang
bagaimana Pelawan/Terbanding I memiliki atau memperoleh Hak atas
tanah SHM 140;
4. Bahwa sudah jelas dan tegas Terlawan / Pembanding mengakui bahwa
Perkara antara Terlawan I/Pembanding dengan Terlawan II/Terbanding II
adalah perkara tindak Pidana Penipuan dan pengakuan tersebut
diperlihatkan pada bukti surat T-I-12 yang dihadirkan oleh Terlawan I yaitu turunan salinan putusan Nomor: 852/Pid.B/2006/PN-Rap, (incraht) dengan terdakwa Eslina Warna Sembiring, yang pada pokoknya dalam amar putusan disebutkan :
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 29 dari 37 hal Putusan Nomor 385/PDT/2018/PT MDN
Menyatakan Terdakwa Eslina Warna Sembiring telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana “PENIPUAN”;
Mempidana Terdakwa oleh karena itu dengan penjara selama 4 (empat) bulan…. Dst…..;
- Bahwa dalam pertimbangan hukum DI HALAMAN 11 S/D 12 bukti
surat T-I-12 yaitu turunan salinan putusan Nomor: 852/Pid.B/2006/PN-
Rap, (incraht) disebutkan :
‘Salinan akta jual beli No. 111/2006 yang dinotaris PPAT Arnold Dapot Siagian, SH yang mana objek yang dijual belikan antara bulman Aritonang dengan Terdakwa berupa sebidang tanah sertifikat No.141 BUKAN BERDASARKAN SERTIFIKAT 140 YANG PERNAH DITUNJUKAN OLEH TERDAKWA SEWAKTU TERDAKWA MEMINJAM UANG KEPADA BULMAN ARITONANG;
- Bahwa hal ini juga dikuatkan oleh keterangan saksi Riadi Aritonang
(saudara kandung Bulman Aritonang ) yang dihadirkan oleh Terlawan I
/ Pembanding bahwa dalam keterangannya menyebutkan Terlawan I
hingga sekarang ini masih menguasai sebidang tanah bersertifikat
nomor 141;
5. Bahwa ternyata Pembanding tidak objektif menilai perkara tersebut yang
dalam Memori Banding Terlawan I / Pembanding, sudah jelas dan Tegas diakui Terlawan II bahwa Terlawan II bertanggung jawab bahkan akibat
perbuatannya, Terlawan II telah menerima hukuman yang setimpal yaitu
mendapat hukuman pidana hal ini bersesuaian dengan Bukti surat T.1-12,
T.I-13, T.I-14, dan selanjutnya bertanggungjawab untuk mengganti rugi
berdasarkan putusan hukum seperti yang tertuang dalam bukti surat T- I-7,
T-I-8, T-I-9, T-I-10 yang dihadirkan oleh Terlawan I, dan hal tersebut
membuktikan tanggungjawab Terlawan II;
6. Bahwa perbuatan sengaja dilakukan Terlawan II sehingga mengakibatkan
atau membawa kerugian kepada Terlawan I antara lain bahwa Terlawan I
merasa ditipu oleh Terlawan II dengan memberikan sertifikat SHM nomor
141 kepada Terlawan I sehingga Terlawan I merasa dirugikan dan
selanjutnya Terlawan I telah menuntut secara hukum Terlawan II dan
selanjutnya akibat dari Perbuatannya, Terlawan II dihukum oleh
Pengadilan;
7. Bahwa sudah jelas Terlawan II / Terbanding II dalam Eksepsinya tanggal 07
Desember 2017 sudah menyatakan dengan tegas akan Tanggung jawab
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 30 dari 37 hal Putusan Nomor 385/PDT/2018/PT MDN
kepada Terlawan I / Pembanding tentang perbuatannya sehingga secara
hukum Terlawan I/Pembanding hanya bisa meminta pertanggung jawaban
kepada Terlawan II atas segala kerugian yang dialami oleh Terlawan I.
8. Bahwa selanjutnya Terlawan II dalam jawabanya juga bertanggung jawab
dan sepenuhnya beritikad baik untuk membayar segala kerugian yang
dialami oleh Terlawan I/ Pembanding;
9. Bahwa sudah jelas berdasarkan pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata: “Tiap perbuatan yang melanggar hukum dan membawa kerugian
kepada orang lain, mewajibkan orang yang menimbulkan kerugian itu
karena kesalahannya untuk mengganti kerugian tersebut;
10. Bahwa Surat Perjanjian jual beli yang di ikat berdasarkan Akta di Notaries
Arnold Siagian antara Pelawan/Terbanding I dan Terlawan II / Terbanding II
tentang jual beli objek tanah dengan sertifikat SHM Nomor 141 merupakan
perjanjian mengikat dan merupakan Perjanjian yang sah secara hukum dan
apabila memiliki konsekuensi hukum maka berakibat pada kedua belah
pihak;
11. Bahwa perikatan jual beli sertifikat Nomor 140 pada tanggal 02 Maret 2007
di hadapan Notaries /PPATHerlina SH antara Pelawan (Truly Simajuntak)
dengan Terlawan II (Eslina Warna Sembiring) adalah sah demi hukum
dengan alas an sebagai berikut :
- Bahwa perikatan yang dilakukan oleh Pelawan dengan Terlawan II
adalah sah, karena memenuhi peraturan perundang-undangan dan
memiliki itikad baik maka wajib wajib hukunya Pelawan dan asset
pelawan berupa sebidang tanah di jalan Torpisang mata dengan alas
hak sertifikat nomor 140 milik Pelawan untuk dilindungi oleh undang-
undang;
- Bahwa Pelawan melakukan Jual beli sertifikat SHM 140 dengan
Terlawan II pada tanggal 02 Maret 2007, sementara pada saat
dilakukan jual beli setelah dilakukan cek bersih di BPN tidak ada
beban apapun yang menjadi tanggungan terhadap sertifikat 140, dan
selanjutnya perikatan jula beli antara Pelawan dengan Terlawan II
dilakukan dihadapan notaries seperti yang diamanatkan oleh Undang-
undang;
- Bahwa Sertifikat no.140 selanjutnya dibalik namakan dari atas nama
Terlawan II (eslina warna sembiring) kepada Pelawan (Truly
Simajuntak) oleh BPN kab. Labuhanbatu;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 31 dari 37 hal Putusan Nomor 385/PDT/2018/PT MDN
12. OBJEK PERKARA ANTARA PELAWAN DENGAN TERLAWAN I TIDAK
MEMILIKI HUBUNGAN HUKUM;
Bahwa perbuatan merugikan yang dilakukan oleh Terlawan II kepada
Terlawan I sesuai dengan fakta tidak memilki hubungan hukum terhadap
objek perkara milik Pelalwan I, hal ini dibuktikan dengan :
- Bahwa Bukti surat T-I-7 ((vide No. 33/PDT.G/2009/PN-Rap) Gugatan
Terlawan I kepada Terlawan II terhadap objek terpekara yang beralas
hak Sertifikat SHM 140 di daftarkan pada tahun 2009, yang selisihnya
dua tahun tanah tersebut telah dijual oleh Terlawan II kepada Pelawan
- Bahwa bukti surat surat P-4 jual beli terhadap SHM 140 ANTARA
Pelawan dengan Terlawan II dilaksanakan pada tanggal 02 Maret
tahun 2007;
- Bahwa keterangan saksi Riadi Aritonang yang dihadirkan oleh
Terlawan I yang menerangkan ‘ “bahwa saksi mengetahui dan diakui tanah tersebut telah dijual oleh Terlawan II kepada Pelawan pada tahun 2007, sementara Terlawan I mengakui secara tegas
gugatan No. 33/PDT.G/2009/PN-Rap didaftarkan pada tahun 2009
(vide Bukti T.I-7);
- Bahwa selain itu saksi yang dihadirkan oleh Terlawan I (Riadi
Aritonang) menyatakan dengan tegas bahwa Tanah objek terpekara
yang bersertifikat SHM 140 (P-4) sekarang ini adalah milik Truly
Simajuntak;
- Bahwa seharusnya Terlawan I/Pembanding menarik Pelawan /
Terbanding I dalam gugatan No. 33/PDT.G/2009/PN-Rap sebagai Tergugat;
- Bahwa kepemilikan SHM nomor 140 yang dihadirkan oleh Pelawan
sejak tanggal 02 Maret 2007 telah dimiliki oleh Pelawan di kuatkan
oleh saksi yang dihadirkan oleh Terlawan I / Pembanding yang dalam
keterangan dipersidangan menyebutkan:
Bahwa benar pada saat saksi diperlihatkan oleh Pelawan Bukti P-4 tentang Sertifikat Nomor 140 dan menunjukan Jual Beli berdasarkan Akta Jual beli Nomor 27/2007 tanggal 02 – 3 – 2007 yang dibuat oleh dan dihadapan Notaris Herlina, saksi membenarkan;
Bahwa benar saksi mengetahui hingga sekarang tanah yang
dibelakang atau tanah yang dibeli dari Eslian Warna Sembiring
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 32 dari 37 hal Putusan Nomor 385/PDT/2018/PT MDN
dengan sertifikat SHM No. 141 masih dikuasai oleh Abang
Kandung Saksi Bulman Aritonang;
Bahwa benar saksi mengetahui tanah yang di depan dengan Sertifikat SHM 140 adalah tanah milik Truly Simajuntak;
- Bahwa sudah jelas alas berdasarkan undang-undang Sertifikat Hak
Milik yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional adalah Hak
Kepemilikan yang diakui atau hak kepemilikan tertinggi;
- Bahwa sudah jelas Terlawan I / Pembanding yang meminta kepada
Pengadilan Negeri untuk melakukan Eksekusi terhadap tanah SHM
140 milik Pelawan / Terbanding (Truly Simajuntak) adalah salah objek
karena sejak tahun 2007 tanah SHM 140 sudah bukan milik Terlawan
II;
- Bahwa dalam Bukti surat T-I-7 yaitu salinan putusan Nomor
33/Pdt.G/2009/PN Rap, tanggal 20 April 2010, yang pada pokoknya
amar putusan adalah sebagai berikut :
Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagian…. Dst..;
Dst…;
Menghukum Tergugat (Terlawan II) Eslina Warna Sembiring untuk membayar kerugian sebesar Rp. 185.000.000,- (seratus delapan puluh lima juta rupiah) dengan bunga sebesar Rp 6 % pertahun dari jumlah kerugian yang diderita Penggugat sejak tahun 2006 hingga putusan dalam perkara ini mempunyai kekuatan hokum tetap kepada Penggugat;
- Bahwa dalam jawaban Terlawan II, di poin 4 pada tanggal 07
Desember menyebutkan dengan tegas yang pada pokoknya sebagai
berikut:
“ Bahwa Terlawan II (Eslina Warna Sembiring BERSEDIA
MELAKSANAKAN PUTUSAN NOMOR 33/Pdt.G/2009/PP-Rap “ yang
menyatakan bahwa “MENGHUKUM TERGUGAT UNTUK MEMBAYAR
UANG KERUGIAN SEBESAR RP. 185.000.000,-(SERATUS
DELAPAN PULUH LIMA JUTA RUPIAH);
- Bahwa dengan ketersedian Terlawan II untuk melaksakan putusan,
maka tentunya konsukwensi terhadap putusan tersebut berakibat
hukum kepada Terlawan II, bukan malah menarik asset milik
Pelawan/Terbanding;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 33 dari 37 hal Putusan Nomor 385/PDT/2018/PT MDN
13. Bahwa jelas, Terbanding I telah mengajukan Bukti Surat secara sempurna
berdasarkan hukum pembuktian, yang mana Majelis Hakim yang
memeriksa perkara A quo menilai dan meneliti Alat Bukti Surat dan Saksi –
Saksi serta selanjutnya melakukan pemeriksaan setempat, dan ternyata
Terbanding I mampu membuktikan secara hukum sahnya penguasaan
tanah terpekara tersebut adalah milik Terbanding I, maka dengan ini mohon
kepada Majelis Hakim Tinggi yang memeriksa perkara ini untuk
mengesampingkan memori banding yang diajukan Pembanding;
Berdasarkan uraian hukum dalam kontra memori banding ini, Terbanding I
mohon agar kiranya Hakim Tinggi yang memeriksa perkara ini untuk :
o Menolak Permohonan Banding Pembanding untuk seluruhnya; o Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Rantauprapat Nomor.
87/Pdt.Vz/2017/PN-RAP tanggal 03 Mei 2018; o Menghukum Pembanding membayar biaya yang timbul dalam
perkara ini; Apabila Pengadilan berpendapat lain dalam peradilan yang baik ini (in
geode justicie) mohon putusan yang seadil-adilnya (exaequo et bono) sesuai
dengan rasa keadilan yang berlaku ditengah-tengah masyarakat;
Menimbang, bahwa terhadap Memori Banding dari Pembanding semula
Terlawan I tersebut, Majelis Hakim Tingkat Banding mempertimbangkan
sebagai berikut :
Mengenai Keberatan Ad 1) :
Menimbang, bahwa hal-hal yang didalilkan Pembanding semula Terlawan I
dalam Memori Bandingnya pada Ad 1), bahwa telah cukup dipertimbangkan
oleh Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Pertama, dan hal tersebut hanya
merupakan pengulangan saja, maka Majelis Hakim Tingkat Banding tidak perlu
mempertimbangkan lagi dan sependapat dengan Majelis Hakim Tingkat
Pertama tersebut;
Mengenai Keberatan Ad 2), Ad 3), Ad 4) dan Ad 5) : Menimbang, bahwa Memori Bading dari Pembanding semula Terlawan I,
tentang belum dipertimbangkannya oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama tentang
iktikad baik dari Terbanding semula Terlawan I dalam membeli tanah tersebut,
maka Majelis Hakim Tingkat Banding memberikan tambahan pertimbangan
sebagai berikut :
Bahwa berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung No 4 Tahun 2016 tentang
Pemberlakuan Rumusan Hasil Rapat Pleno Kamar Mahkamah Agung Tahun
2016 Sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi Pengadilan, bahwa kriteria
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 34 dari 37 hal Putusan Nomor 385/PDT/2018/PT MDN
pembeli yang beritikad baik yang perlu dilindungi oleh hukum apabila telah
dilakukan hal-hal sebagai berikut:
a. Melakukan jual beli atas objek tanah tersebut dengan tata cara/prosedur dan
dokumen yang sah sebagaimana telah ditentukan peraturan perundang
undangan yaitu:
Pembelian tanah melalui pelelangan umum atau;
Pembelian tanah dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (sesuai
dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1997 atau;
Pembelian terhadap tanah milik adat/yang belum terdaftar yang
dilaksanakan menurut ketentuan hukum adat yaitu:
o dilakukan secara tunai dan terang (di hadapan/diketahui Kepala
Desa/Lurah setempat);
o didahului dengan penelitian mengenai status tanah objek jual beli dan
berdasarkan penelitian tersebut menunjukkan bahwa tanah objek jual
beli adalah milik penjual;
Pembelian dilakukan dengan harga yang layak;
b. Melakukan kehati-hatian dengan meneliti hal-hal berkaitan dengan objek
tanah yang diperjanjikan antara lain:
Penjual adalah orang yang berhak/memiliki hak atas tanah yang menjadi
objek jual beli, sesuai dengan bukti kepemilikannya, atau;
Tanah/objek yang diperjual belikan tersebut tidak dalam status disita,
atau;
Tanah objek yang diperjual belikan tidak dalam status jaminan/hak
tanggungan, atau;
Terhadap tanah yang bersertifikat, telah memperoleh keterangan dari
BPN dan riwayat hubungan hukum antara tanah tersebut dengan
pemegang sertifikat;
Syarat huruf a dan b di atas bersifat kumulatif, jadi harus dilaksanakan dua
duanya, tidak boleh hanya salah satu saja;
Dengan kata lain, seseorang bisa dikatakan pembeli yang beritikad baik apabila
ia membeli tanah sesuai prosedur/peraturan perundang-undangan dan
sebelumnya telah memeriksa secara seksama fakta material (data fisik) dan
keabsahan peralihan hak (data yuridis) atas tanah yang dibelinya, sebelum dan
pada saat proses peralihan hak atas tanah;
Jika kriteria pembeli yang beritikad baik ini telah terpenuhi, meski dikemudian
hari diketahui tanah tersebut dibeli dari orang yang tidak berhak (penjual yang
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 35 dari 37 hal Putusan Nomor 385/PDT/2018/PT MDN
tidak berhak), maka tanah yang sudah dibeli oleh pembeli yang beritikad baik
tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun;
Hal tersebut sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Mahkamah Agung
(SEMA) No. 7 tahun 2012. Di dalam butir ke-IX dirumuskan bahwa:
“Perlindungan harus diberikan kepada pembeli yang itikad baik sekalipun
kemudian diketahui bahwa penjual adalah orang yang tidak berhak
(obyek jual beli tanah).”;
“Pemilik asal hanya dapat mengajukan gugatan ganti rugi kepada Penjual
yang tidak berhak.” ;
Menimbang, bahwa berdasarkan tambahan pertimbangan tersebut, maka
oleh karena jual beli dilakukan dengan Akta Jual Beli Nomor Nomor : 27/2007
tanggal 27/2007 tanggal 2 Maret 2007 dihadapan Notaris Harlina yang juga
sebagai PPAT Kabupaten Labuhanbatu, sedangkan pada waktu itu obyek
sengketa tidak ada dalam atau sedang dijaminkan kepada Pembanding semula
Terlawan I, dan Laporan Polisi ataupun larangan agar obyek sengketa tidak
dilakukan peralihan hak atau jual beli adalah tanggal 17 Maret 2006 (dalam
pengertian obyek perkara tidak sedang dalam keadaan dijaminkan kepada
Terbanding semula Terlawan I) dan perkara pidananya baru diputus ditingkat
Kasasi tanggal 22 Oktober 2009, sedangkan gugatan Perdata baru dimajukan
atau didaftarkan ke Pengadilan Negeri Rantau Prapat tanggal 23 Nopember
2009, dan putusan perkara kasasinya tanggal 14 Januari 2013, maka dari
tahapan-tahapan tersebut tidak ada yang dapat melemahkan iktikad baik dari
Terbanding semula Pelawan dalam melakukan jual beli tersebut, terlebih bahwa
awal mula dari perkara ini adalah dari pinjam meminjam uang, yang kemudian
berlanjut dengan perkara Pidana dan perkara Perdata yang sita jaminan baru
dilakukan secara resmi oleh Jurusita Pengadilan Negeri Rantau Prapat pada
tanggal 10 Agustus 2010 sesuai dengan Berita Acara Sita Jaminan Nomor
33/Pdt.G/2009/PN Rap, maka berdasarkan hal-hal tersebut iktikad baik dari
Terbading sebagai pembeli yang beritikad baik haruslah dilindungi;
Menimbang, bahwa terhadap Kontra Memori Banding dari Terbanding
semula Pelawan tersebut, Majelis Hakim Tingkat Banding mempertimbangkan
sebagai berikut :
Bahwa pada prinsipnya Kontra Memori Banding dari Terbanding semula
Pelawan pada pokoknya memohon agar Majelis Hakim pada Pengadilan Tinggi
Medan yang memeriksa perkara ini menolak permohonan banding dan Memori
Banding dari Pembanding semula Terlawan I tersebut dan menerima Kontra
Memori Banding dari Terbanding semula Pelawan serta menguatkan putusan
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 36 dari 37 hal Putusan Nomor 385/PDT/2018/PT MDN
Pengadilan Negeri Rantau Prapat Nomor 87/Pdt.Vzt/2017/PN Rap tanggal
3 Mei 2018, maka Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding dengan telah
mempertimbangkan Memori Banding dari Pembanding semula Terlawan I
dalam perkara ini, maka mutatis mutandis dianggap telah mempertimbangkan
Kontra Memori dari Terbanding semula Pelawan tersebut;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
diatas, dan setelah Majelis Hakim Tingkat Banding membaca, meneliti dan
mempelajari dengan seksama berkas perkara dan surat-surat yang
berhubungan dengan perkara ini, mulai dari gugatan, jawab menjawab, bukti
bukti surat-surat dan Saksi-saksi dari kedua pihak berperkara dan Berita Acara
Sidang serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat Nomor
87/Pdt.Vzt/2017/PN Rap tangggal 3 Mei 2018, Memori Banding bertanggal 16
Juli 2018 dan Kontra Memori Banding bertanggal 19 September 2018 yang
diajukan oleh kedua pihak yang berperkara, MajeIis Hakim Pengadilan Tingkat
Banding berpendapat bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Pertama pada
Pengadilan Negeri Rantau Prapat dalam perkara a quo tidak salah menerapkan
peraturan hukum yang berlaku atau telah menerapkan hukum sebagaimana
mestinya, sehingga pertimbangan-pertimbangan hukum Majelis Pengadilan
Tingkat Pertama tersebut diambil alih oleh Majelis Hakim Pengadilan Tingkat
Banding dalam mengadili perkara ini dengan tambahan pertimbangan
pertimbangan tersebut, sehingga gugatan perlawanan dari Terbanding semula
Pelawan beralasan menurut hukum dan karenanya gugatan tersebut harus
dikuatkan seluruhnya dengan amar putusan sebagaimana tersebut dibawah ini;
Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Terlawan I berada
dipihak yang kalah, maka Terbanding semula Terlawan I harus dihukum untuk
membayar biaya perkara dalam kedua tingkat Pengadilan;
Memperhatikan Pasal-pasal dalam Reglemen Hukum Acara Perdata untuk
Daerah Luar Jawa dan Madura (Reglement Tot Regeling Van Het Rechtswezen
In De Gewesten Buiten Java En Madura (RBg),(S. 1927-227.), Undang-Undang
Nomor 48 Tahun 2009Tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang Nomor
49 Tahun 2009 Tentang Peradilan Umum serta peraturan perundang-undangan
lain yang bersangkutan;
M E N G A D I L I:
- Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Terlawan I
tersebut;
- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat Nomor
87/Pdt.Vzt/2017/PN Rap, tanggal 3 Mei 2018 tersebut;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 37 dari 37 hal Putusan Nomor 385/PDT/2018/PT MDN
- Menghukum Pembanding semula Terlawan I untuk membayar biaya
perkara dalam dua tingkat pengadilan dan dalam tingkat banding
ditetapkan sejumlah Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan
Tinggi Medan pada hari Selasa tanggal 8 Januari 2019 oleh kami Agustinus
Silalahi,S.H.,M.H sebagai Hakim Ketua, Poltak Sitorus,S.H.,M.H dan Pontas
Efendi,S.H.,M.H masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk
memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam Pengadilan tingkat banding,
putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis
tanggal 17 Januari 2019 oleh Hakim Ketua dengan didampingi Hakim Anggota
serta dibantu Farida Malem,S.H.,M.H sebagai Panitera Pengganti pada
Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak yang
berperkara maupun Kuasa Hukumnya;
Hakim-Hakim Anggota Hakim Ketua Poltak Sitorus,S.H.,M.H Agustinus Silalahi,S.H.,M.H Pontas Efendi,S.H.,M.H
Panitera Pengganti
Farida Malem,S.H.,M.H
Perincian biaya perkara :
1. Meterai putusan Rp. 6.000,-
2. Redaksi putusan Rp. 5.000,-
3. Biaya Pemberkasan Rp.139.000,-
J u m l a h Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)