16
CMYK CMYK Edisi: 52/Minggu III Juni 2012, Harga: Rp 5000 d/h Pemberitaan Angkatan Bersenjata Baca Hal ...5a Minta Pemprov Transparan Pejuang Kepri pun 'Turun Gunung' Soroti Kasus Dompak Baca Hal ...5a Kasus Tongkang Aussie Ungkap Borok di Kawasan Lego Jangkar Baca Hal ...8 Jaksa Diminta Periksa Dirut PTPN II dan Rekanan BATAM - Sedikitnya 10 titik bisnis berbau judi gelanggang permainan (gelper) kembali beroperasi. Ironin- ya, Wakil Walikota Batam Rudi SE, mengaku tidak tahu perihal berop- erasinya bisnis kontroversi terse- but. Pemberian restu Pemko Batam terhadap 10 titik yang dikelola empat gembong tersebut telah memuncul- kan berbagai spekulasi di masyarakat. Selain mera- gukan konsistensi Kapolda Kepri Brigjen (Pol) Drs Yotje Mende SH yang per- nah berjanji tidak kompro- mi dengan bisnis gelper, ada juga selentingan yang menyebutkan bahwa beroperasin- ya gelper kembali karena adanya intervensi dari Wakil Walikota Batam Rudi. Namun, tudingan tersebut lang- sung dimentahkan oleh Rusi. Ia mengaku tidak tahu tentang adan- ya pengusaha gelper yang kemba- li membuka usahanya. "Itu jelas fit- nah. Tidak benar itu," katanya ke- pada PAB-Indonesia. Rudi menegaskan tidak terima jika dirinya dituding ada intervensi sehingga usaha gelper buka. Ia malah mengatakan, selama ini di- rinyalah yang paling anti terhadap bisnis judi. "Jadi tolong berikan ke- pada saya data kesepuluh titik yang beroperasi. Terus terang, saya tidak tahu itu," ujarnya. Di institusi kepolisian sendiri, menurut sumber, telah terjadi per- pecahan antara Polresta Barelang dengan Polda Kepri. Menurut boc- oran, yang memberi angin terhadap beroperasinya bisnis judi itu justru datangnya dari Mapolresta Bare- lang. Ironinya, Mapolda Kepri lebih memilih 'tutup mata' terhadap bis- nis itu. Terendus informasi, keberanian Polresta melangkahi atasan kare- na sudah berhubungan langsung dengan Jakarta. Bahkan santer is- tilah di lingkungan Bhayangkara, kendati tidak ada restu dari jender- al Kepri (Kapolda, red), bisnis judi gelper tetap bisa jalan. Sumber PAB Indonesia menye- butkan, keberanian Pemko Batam plus kepolisian memberi restu ke- pada empat pengusaha gelper un- tuk beroperasi telah memicu per- pecahan di kalangan pebisnis gelp- er. Akibatnya, saat ini beberpa pen- gusaha yang tidak mendapat res- tu, telah bersiap mengugat Waliko- ta Batam dan Menteri Dalam Negeri ke jalur hukum. "Apa beda izin yang kami pegang dengan pengusaha lain sehingga mereka diizinkan beroperasi sementara kami tidak bisa," kata seorang pengusaha gelper di Nagoya beberapa waktu lalu. Wakil Walikota Disebut Intervensi Judi Gelper Kembali Marak di Batam Bersambung ke Hal 7 Indonesia Makin tak Berwibawa BOGOR - Bangsa Indonesia semakin tak berwibawa di mata internasional. Ini terjadi kere- na kepemimpinan yang salah dan pemimpin bangsa yang terkesan lembek. Tak heran jika bangsa Indonesia kini dipan- dang remeh oleh bangsa-bang- sa sekelas Malaysia. Di era Orde Baru lalu, Indo- nesia masih tergolong bangsa yang disegani di kawasan Asia Tenggara. Keseganan ini ten- tu karena sosok pemimpin ne- garanya yang mampu menjadi- kan bangsa Indonesia lebih baik. Tapi sejak keruntuhan Orde Baru, Indonesia makin dicibir. Apalagi sejak kepe- mimpinan Presiden Sosilo Bam- bang Yudhoyono (SBY). Pendapat banyak pihak mengenai hilangnya kewiba- waan Indonesia, diakui oleh salah satu pendiri Perhimpunan Nasionalis Indonesia Dr Ir Ricky Avenzora, MScF. Dia menyatakan, munculnya kem- bali klaim pihak asing terhadap kebudayaan Bangsa Indonesia menunjukkan sangat lemahnya kewibawaan dan kesadaran bangsa secara keseluruhan. "Tidak akan ada satu bang- sa lainnya pun yang akan be- rani mengklaim budaya Bang- sa Indonesia jika bangsa Indo- nesia mempunyai kesadaran yang baik dalam menjaga nilai budaya yang dimilikinya," kata Ricky yang salah satu di ant- ara 88 tokoh pendiri Perhim- punan Nasionalis Indonesia (Pernasindo) itu di Bogor, Jawa Barat, Selasa. Malaysia kembali membuat hubungan dengan Indonesia "menghangat" berkaitan den- gan rencana klaim Malaysia atas tarian Tor-Tor dan alat musik Gondang Sembilan yang berasal dari masyarakat Man- dailing, Sumatra Utara. Ricky Avenzora, yang juga Ketua Program Studi Pascasar- jana Manajemen Ekowisata dan Jasa Lingkungan (MEJL) Fakul- tas Kehutanan IPB itu men- jelaskan bahwa klaim itu sebe- narnya juga mengindikasikan tentang sangat tingginya nilai BEGINILAH aksi protes masyarakat terhadap Malaysia jika harga diri bangsa Indonesia terinjak injak Indonesia Harus Tegas Soal OPM JAYAPURA - Indonesia harus tegas menghukum para pelang- gar hukum yang mengacaukan keamanan di Papua. OPM meru- pakan organisasi ilegal yang telah melakukan berbagai aksi teror di Papua. Korban dari ber- bagai aktifitas penyerangan OPM tidak saja pada pen- duduk Papua sendiri tetapi juga sudah berani untuk menembak aparat keamanan. Apa yang dilakukan oleh aparat keamanan untuk melaku- kan berbagai tindakan ter- hadap OPM harus didukung, karena keamanan merupakan isu paling penting di Papua. Pemerintah terkesan ragu untuk melakukan tindakan tegas karena ada segelintir orang-or- ang di Papua dan juga di Jakar- ta yang memberikan dukungan kepada aktifitas ilegal OPM. Ada beberapa LSM di Indone- sia yang tidak perlu disebutkan disini dan menerima dana dari luar negeri memberikan dukun- gan dengan memberikan pern- yataan seakan-akan aparat keamanan telah melakukan pel- anggaran HAM. Mereka ini harus diwaspada. Pernyataan dari Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Djoko Suyanto meminta agar masyarakat tidak melihat upaya penangkapan pelaku tin- dakan kriminal di Papua se- bagai tindakan pelanggaran HAM, merupakan sebuah kera- gu-raguan pemerintah untuk Demokrat Tunggu Pamit Anas JAKARTA - Anjloknya elek- tabilitas Partai Demokrat (PD) membuat kader dan pengurus partai pemerintah itu tidak nya- man. Keberadaan Anas Urbain- grim di kursi Ketua Umum men- gundang pro kontra. Daripada dilengserkan secara tidak hor- mat, Anas pun diminta berjiwa besar untuk mengundurkan diri. Forum Pendiri dan Deklara- tor Partai Demokrat (FKPD PD) terus bersuara meminta kader yang bermasalah mundur. Kata kuncinya, setiap kader yang pernah disebut oleh Nazarud- din diminta mundur dari partai. Seperti yang ditegaskan Ketua Umum FKPD, Ventje Rumangkang, meskipun tidak menyebut nama tapi ada beber- apa orang yang disebut-sebut M Nazaruddin, salah satunya Angie. "Seperti yang dikatakan SBY, kalau di antara mereka ada yang merasa bersalah, daripa- da malu, lebih baik mengundur- kan diri," katanya. Ventje meminta para kader yang bermasalah tahu diri dan segera mundur dari partai. Jika tidak, dia menambahkan, elek- tabilitas PD akan terus turun dan sulit diselamatkan. "Biar hati mereka yang bisa menjawab. Mereka harus ber- pikir juga untuk menyelamat- kan partai," ujarnya. Ventje mengatakan FKPD yang dipimpinnya bertujuan untuk menyelamatkan partai. Ia membantah jika FKPD dikata- kan memiliki agenda tersembu- nyi ingin menggulingkan Anas dari kursi Ketua Umum. "Kami tidak ada keinginan untuk apa itu yang disebut mendongkel Anas. Justru ke- hadiran kami akan memperkuat posisi dia," imbuhnya. tidak hanya disebabkan karena kader-kadernya yang terjerat kasus korupsi. Namun kinerja Presiden SBY yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat juga ikut menjadi fak- tor tersebut. Pengamat politik Universi- tas Indonesia, Iberamsjah, me- ngatakan, tingkat elektabilitas Partai Demokrat tak hanya dipengaruhi oleh kader partai yang korup. Tapi, juga dipen- garuhi kepemimpinan SBY yang buruk dalam menjalankan roda pemerintahan. "Karakter kepemimpinan SBY itu ragu-ragu, dia hanya mementingkan pencitraan, in- gin bermain cantik, akibatnya pengarahan ke para menterin- ya pun tidak jelas. Dia bukan pemimpin, tak tahu negara ini mau dibawa ke mana, ujar Iber- amsjah, di Jakarta, Minggu (17/ 6/2012). Menurutnya, buruknya ki- nerja pemerintahan SBY dis- ebabkan karena dua faktor. Per- tama, Character Leadership SBY yang lemah dan manaje- men pemerintahan yang buruk. Lebih lanjut, Iberamsjah menambahkan, manajemen pe- merintahan SBY saat ini dinilai carut marut. Pasalnya peran Sudi Silalahi sebagai Menteri Sekertaris Kabinet, yang se- harusnya sebagai kepala mana- jemen pemerintahan ternyata tidak berjalan dengan baik. Ini menyangkut tata kerja menteri, bagaimana hubungan antar lembaga, seharusnya ber- jalan dengan baik, tapi urusan surat-menyurat saja terkadang tidak beres, kata Iberamsjah Iberamsjah menegaskan, rangkap jabatan yang kini dipe- gang SBY saat ini sebagai presi- Dahlan Minta: Tahun Ini Jangan Ada Impor Beras SEMARANG - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan berharap pada tahun ini Indonesia tak lagi mengimpor beras dengan upaya keras men- ingkatkan produksi dalam negeri. "Tahun lalu, Indonesia mengim- por setidaknya 1,7 juta ton beras dari negara lain. Tahun ini bagaim- ana? Saya belum berani berjanji. Namun, saya berharap tidak ada impor beras lagi tahun ini," katanya di Semarang, kemarin. Dahlan mengemukakan hal itu usai memberikan kuliah umum PANEN rasa bersama presiden SBY, kelak jangan ada impor beras Bersambung ke Hal 7 Bersambung ke Hal 7 PASUKAN Papua Merdeka Bersambung ke Hal 7 Anas Urbaningrum JAKARTA - Ketua Umum Par- tai Demokrasi Indonesia Per- juangan (PDIP) Megawati So- ekarnoputri enggan berko- mentar soal pidato Ketua De- wan Pembina Partai Demok- rat Susilo Bambang Yudhoy- ono tentang partai terkorup. Saat berkunjung ke Bali, Se- nin 18 Juni 2012, tidak ada satu patah kata keluar dari mulut putri mantan Presiden Soekarno tersebut. Selain itu, Mega juga tidak mau berkomentar terkait ha- sil survei yang menempatkan dirinya sebagai calon pres- iden yang memiliki tingkat ket- erpilihan tertinggi. Mantan presiden Indonesia keempat itu hanya diam seribu ba- hasa. Dia memilih bergegas masuk ke dalam mobilnya saat ditanya oleh sejumlah wartawan. SBY Sentil Partai Lain Lebih Korup, Mega Diam Bersambung ke Hal 7 Bersambung ke Hal 7 Batam Rusuh, Warga Resah BATAM - Peristiwa berdarah terjadi di Hotel Planet Holiday, Jodoh, Kecamatan Batuampar Kota Batam, Senin (18/6/2012). Dua kelompok massa bersenjata menjadi- kan hotel berbintang lima itu jadi medan perkelahian. Bersambung ke Hal 5a

PAB Edisi 52

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Surat Kabar PAB Indonesia edisi Cetak ke-52

Citation preview

Page 1: PAB Edisi 52

CMYK

CMYK

Edisi: 52/Minggu III Juni 2012, Harga: Rp 5000d/h Pemberitaan Angkatan Bersenjata

Baca Hal ...5a

Minta Pemprov TransparanPejuang Kepri pun 'Turun

Gunung' S o r o t iKasus Dompak

Baca Hal ...5a

Kasus TongkangAussie Ungkap

Borok di KawasanLego Jangkar

Baca Hal ...8

Jaksa DimintaPeriksa Dirut

PTPN II danRekanan

BATAM - Sedikitnya 10 titik bisnisberbau judi gelanggang permainan(gelper) kembali beroperasi. Ironin-ya, Wakil Walikota Batam Rudi SE,mengaku tidak tahu perihal berop-erasinya bisnis kontroversi terse-but.

Pemberian restu PemkoBatam terhadap 10 titik yang

dikelola empat gembongtersebut telah memuncul-kan berbagai spekulasi dimasyarakat. Selain mera-gukan konsistensi KapoldaKepri Brigjen (Pol) DrsYotje Mende SH yang per-nah berjanji tidak kompro-mi dengan bisnis gelper,ada juga selentingan yang

menyebutkan bahwa beroperasin-ya gelper kembali karena adanyaintervensi dari Wakil WalikotaBatam Rudi.

Namun, tudingan tersebut lang-sung dimentahkan oleh Rusi. Iamengaku tidak tahu tentang adan-ya pengusaha gelper yang kemba-li membuka usahanya. "Itu jelas fit-nah. Tidak benar itu," katanya ke-pada PAB-Indonesia.

Rudi menegaskan tidak terimajika dirinya dituding ada intervensisehingga usaha gelper buka. Iamalah mengatakan, selama ini di-rinyalah yang paling anti terhadapbisnis judi. "Jadi tolong berikan ke-pada saya data kesepuluh titik yangberoperasi. Terus terang, saya tidak

tahu itu," ujarnya.Di institusi kepolisian sendiri,

menurut sumber, telah terjadi per-pecahan antara Polresta Barelangdengan Polda Kepri. Menurut boc-oran, yang memberi angin terhadapberoperasinya bisnis judi itu justrudatangnya dari Mapolresta Bare-lang. Ironinya, Mapolda Kepri lebihmemilih 'tutup mata' terhadap bis-nis itu.

Terendus informasi, keberanianPolresta melangkahi atasan kare-na sudah berhubungan langsungdengan Jakarta. Bahkan santer is-tilah di lingkungan Bhayangkara,kendati tidak ada restu dari jender-al Kepri (Kapolda, red), bisnis judigelper tetap bisa jalan.

Sumber PAB Indonesia menye-butkan, keberanian Pemko Batamplus kepolisian memberi restu ke-pada empat pengusaha gelper un-tuk beroperasi telah memicu per-pecahan di kalangan pebisnis gelp-er. Akibatnya, saat ini beberpa pen-gusaha yang tidak mendapat res-tu, telah bersiap mengugat Waliko-ta Batam dan Menteri Dalam Negerike jalur hukum. "Apa beda izin yangkami pegang dengan pengusahalain sehingga mereka diizinkanberoperasi sementara kami tidakbisa," kata seorang pengusahagelper di Nagoya beberapa waktulalu.

Wakil Walikota Disebut Intervensi

Judi Gelper Kembali Marak di Batam

� Bersambung ke Hal 7

Indonesia Makin tak BerwibawaBOGOR - Bangsa Indonesiasemakin tak berwibawa di matainternasional. Ini terjadi kere-na kepemimpinan yang salahdan pemimpin bangsa yangterkesan lembek. Tak heran jikabangsa Indonesia kini dipan-dang remeh oleh bangsa-bang-sa sekelas Malaysia.

Di era Orde Baru lalu, Indo-nesia masih tergolong bangsayang disegani di kawasan AsiaTenggara. Keseganan ini ten-tu karena sosok pemimpin ne-garanya yang mampu menjadi-kan bangsa Indonesia lebihbaik. Tapi sejak keruntuhanOrde Baru, Indonesia makindicibir. Apalagi sejak kepe-mimpinan Presiden Sosilo Bam-bang Yudhoyono (SBY).

Pendapat banyak pihakmengenai hilangnya kewiba-waan Indonesia, diakui olehsalah satu pendiri PerhimpunanNasionalis Indonesia Dr IrRicky Avenzora, MScF. Diamenyatakan, munculnya kem-bali klaim pihak asing terhadapkebudayaan Bangsa Indonesiamenunjukkan sangat lemahnyakewibawaan dan kesadaranbangsa secara keseluruhan.

"Tidak akan ada satu bang-sa lainnya pun yang akan be-rani mengklaim budaya Bang-sa Indonesia jika bangsa Indo-nesia mempunyai kesadaranyang baik dalam menjaga nilaibudaya yang dimilikinya," kataRicky yang salah satu di ant-ara 88 tokoh pendiri Perhim-

punan Nasionalis Indonesia(Pernasindo) itu di Bogor, JawaBarat, Selasa.

Malaysia kembali membuathubungan dengan Indonesia"menghangat" berkaitan den-gan rencana klaim Malaysiaatas tarian Tor-Tor dan alatmusik Gondang Sembilan yangberasal dari masyarakat Man-dailing, Sumatra Utara.

Ricky Avenzora, yang jugaKetua Program Studi Pascasar-jana Manajemen Ekowisata danJasa Lingkungan (MEJL) Fakul-tas Kehutanan IPB itu men-jelaskan bahwa klaim itu sebe-narnya juga mengindikasikantentang sangat tingginya nilai

BEGINILAH aksi protes masyarakat terhadap Malaysia jika harga diri bangsa Indonesia terinjakinjak

Indonesia Harus Tegas Soal OPMJAYAPURA - Indonesia harustegas menghukum para pelang-gar hukum yang mengacaukankeamanan di Papua. OPM meru-pakan organisasi ilegal yangtelah melakukan berbagai aksiteror di Papua. Korban dari ber-bagai aktifitas penyeranganOPM tidak saja pada pen-duduk Papua sendiri tetapi jugasudah berani untuk menembakaparat keamanan.

Apa yang dilakukan olehaparat keamanan untuk melaku-kan berbagai tindakan ter-hadap OPM harus didukung,karena keamanan merupakanisu paling penting di Papua.

Pemerintah terkesan raguuntuk melakukan tindakan tegaskarena ada segelintir orang-or-ang di Papua dan juga di Jakar-

ta yang memberikan dukungankepada aktifitas ilegal OPM.Ada beberapa LSM di Indone-sia yang tidak perlu disebutkandisini dan menerima dana dariluar negeri memberikan dukun-gan dengan memberikan pern-yataan seakan-akan aparatkeamanan telah melakukan pel-anggaran HAM. Mereka iniharus diwaspada.

Pernyataan dari MenteriKoordinator Politik Hukum danHAM Djoko Suyanto memintaagar masyarakat tidak melihatupaya penangkapan pelaku tin-dakan kriminal di Papua se-bagai tindakan pelanggaranHAM, merupakan sebuah kera-gu-raguan pemerintah untuk

Demokrat TungguPamit Anas

JAKARTA - Anjloknya elek-tabilitas Partai Demokrat (PD)membuat kader dan penguruspartai pemerintah itu tidak nya-man. Keberadaan Anas Urbain-grim di kursi Ketua Umum men-gundang pro kontra. Daripadadilengserkan secara tidak hor-mat, Anas pun diminta berjiwabesar untuk mengundurkandiri.

Forum Pendiri dan Deklara-tor Partai Demokrat (FKPD PD)terus bersuara meminta kaderyang bermasalah mundur. Katakuncinya, setiap kader yangpernah disebut oleh Nazarud-din diminta mundur dari partai.

Seperti yang ditegaskanKetua Umum FKPD, VentjeRumangkang, meskipun tidakmenyebut nama tapi ada beber-apa orang yang disebut-sebutM Nazaruddin, salah satunyaAngie. "Seperti yang dikatakanSBY, kalau di antara mereka adayang merasa bersalah, daripa-da malu, lebih baik mengundur-kan diri," katanya.

Ventje meminta para kaderyang bermasalah tahu diri dansegera mundur dari partai. Jikatidak, dia menambahkan, elek-tabilitas PD akan terus turundan sulit diselamatkan.

"Biar hati mereka yang bisamenjawab. Mereka harus ber-pikir juga untuk menyelamat-kan partai," ujarnya.

Ventje mengatakan FKPDyang dipimpinnya bertujuan

untuk menyelamatkan partai. Iamembantah jika FKPD dikata-kan memiliki agenda tersembu-nyi ingin menggulingkanAnas dari kursi Ketua Umum.

"Kami tidak ada keinginanuntuk apa itu yang disebutmendongkel Anas. Justru ke-

hadiran kami akan memperkuatposisi dia," imbuhnya.

tidak hanya disebabkankarena kader-kadernya yangterjerat kasus korupsi. Namunkinerja Presiden SBY yang jugaKetua Dewan Pembina PartaiDemokrat juga ikut menjadi fak-tor tersebut.

Pengamat politik Universi-tas Indonesia, Iberamsjah, me-ngatakan, tingkat elektabilitasPartai Demokrat tak hanyadipengaruhi oleh kader partaiyang korup. Tapi, juga dipen-garuhi kepemimpinan SBYyang buruk dalam menjalankanroda pemerintahan.

"Karakter kepemimpinanSBY itu ragu-ragu, dia hanyamementingkan pencitraan, in-gin bermain cantik, akibatnyapengarahan ke para menterin-ya pun tidak jelas. Dia bukanpemimpin, tak tahu negara inimau dibawa ke mana, ujar Iber-amsjah, di Jakarta, Minggu (17/

6/2012).Menurutnya, buruknya ki-

nerja pemerintahan SBY dis-ebabkan karena dua faktor. Per-tama, Character LeadershipSBY yang lemah dan manaje-men pemerintahan yang buruk.

Lebih lanjut, Iberamsjahmenambahkan, manajemen pe-merintahan SBY saat ini dinilaicarut marut. Pasalnya peranSudi Silalahi sebagai MenteriSekertaris Kabinet, yang se-harusnya sebagai kepala mana-jemen pemerintahan ternyatatidak berjalan dengan baik.

Ini menyangkut tata kerjamenteri, bagaimana hubunganantar lembaga, seharusnya ber-jalan dengan baik, tapi urusansurat-menyurat saja terkadangtidak beres, kata Iberamsjah

Iberamsjah menegaskan,rangkap jabatan yang kini dipe-gang SBY saat ini sebagai presi-

Dahlan Minta: Tahun IniJangan Ada Impor Beras

SEMARANG - Menteri BadanUsaha Milik Negara (BUMN)Dahlan Iskan berharap pada tahunini Indonesia tak lagi mengimporberas dengan upaya keras men-ingkatkan produksi dalam negeri.

"Tahun lalu, Indonesia mengim-por setidaknya 1,7 juta ton berasdari negara lain. Tahun ini bagaim-ana? Saya belum berani berjanji.Namun, saya berharap tidak adaimpor beras lagi tahun ini," katanyadi Semarang, kemarin.

Dahlan mengemukakan halitu usai memberikan kuliah umum

PANEN rasa bersama presiden SBY, kelak jangan adaimpor beras

� Bersambung ke Hal 7

� Bersambung ke Hal 7 PASUKAN Papua Merdeka� Bersambung ke Hal 7

Anas Urbaningrum

JAKARTA - Ketua Umum Par-tai Demokrasi Indonesia Per-juangan (PDIP) Megawati So-ekarnoputri enggan berko-mentar soal pidato Ketua De-wan Pembina Partai Demok-rat Susilo Bambang Yudhoy-ono tentang partai terkorup.Saat berkunjung ke Bali, Se-

nin 18 Juni 2012, tidak adasatu patah kata keluar darimulut putri mantan PresidenSoekarno tersebut.

Selain itu, Mega juga tidakmau berkomentar terkait ha-sil survei yang menempatkandirinya sebagai calon pres-iden yang memiliki tingkat ket-

erpilihan tertinggi. Mantanpresiden Indonesia keempatitu hanya diam seribu ba-hasa. Dia memilih bergegasmasuk ke dalam mobilnyasaat ditanya oleh sejumlahwartawan.

SBY Sentil Partai LainLebih Korup, Mega Diam

� Bersambung ke Hal 7

� Bersambung ke Hal 7

Batam Rusuh,Warga Resah

BATAM - Peristiwa berdarah terjadi diHotel Planet Holiday, Jodoh, KecamatanBatuampar Kota Batam, Senin (18/6/2012).Dua kelompok massa bersenjata menjadi-kan hotel berbintang lima itu jadi medanperkelahian.

� Bersambung ke Hal 5a

Page 2: PAB Edisi 52

CMYK

CMYK

EditorialTajuk

1 Halaman F/C = Rp 8.000.000,-1 Halaman B/W = Rp 6.500.000,-½ Halaman F/C = Rp 5.000.000,-½ Halaman B/W = Rp 3.500.000,-¼ Halaman F/C = Rp 2.000.000,-¼ Halaman B/W = Rp 1.000.000,-

Advertorial1 Halaman F/C = Rp 6.000.000,-1 Halaman B/W = Rp 4.250.000,-½ Halaman F/C = Rp 3.000.000,-½ Halaman B/W = Rp 2.000.000,-

Paket Hemat Display10 Cm x 3 Kolom F/C = Rp 400.000,-10 Cm x 3 Kolom B/W = Rp 200.000,-

Paket Hemat Mini5 Cm x 1 Kolom F/C = Rp 100.000,-5 Cm x 1 Kolom B/W = Rp 50.000,-

Paket Hemat Baris*1 Baris = Rp 5.000,-*Minimal 3 baris, Maksimal 5 baris.

TARIF IKLAN

LAGI-lagi Malaysia membuat ulah, kali ini merekamengklaim budaya Indonesia. Negeri Jiran yang dike-nal sebagai pelanggar berat hak azazi manusia (HAM)itu mengklaim tari Tor-Tor dan Gordang Sambilan dariSumatera Utara sebagai budaya mereka.

Lebih hebat lagi, Malaysia akan menjadikannyasebagai warisan dunia. Celakanya, pemerintah Indo-nesia tak berbuat banyak, melainkan hanya diamketika harkat dan martabat bangsa diinjak-injak. Pada-hal kita tahu, budaya merupakan krakter sekaligusidentitas dari sebuah bangsa bangsa besar.

Kalau pemerintah tidak melihat budaya sebagaisebuah kekuatan bagi bangsa atau daerahnya sendi-ri. Ya jangan heran kalau sebuah kebudayaan seper-ti Tari Tor-Tor di klaim menjadi milik negara lain. Akan-kah hal seperti ini terus terjadi?

Keberanian Malaysia mengklaim budaya Indone-sia karena pemerintahan SBY tidak tegas. Sikap lem-bek pemerintah Indonesia inilah, yang akan menjadik-kan kasus yang sama terjadi secara berulang. Harus-nya, pemerintah SBY mengirim nota protes kepadapemerintah Malaysia. Nota protes ini sangat diperlu-kan karena upaya Malaysia memasukkan Tari Tor-tor dan Gondang Sembilan ke dalam warisan duniamasih dalam rencana.

Dengan adanya protes yang keras dari pemerintahIndonesia, tentu hal ini dapat dijadikan bahan pertim-bangan oleh pemerintah Malaysia untuk tidak mendaftar-kannya sebagai salah satu warisan budayanya.

Selain mengirim nota protes, pemerintah Indone-sia juga harus mendata semua budaya-budaya lokalyang ada di tengah masyarakat, dan mendaftarkan-nya sebagai warisan budaya nasional serta mendaftar-kannya juga ke UNESCO. Sehingga bila ada negaralain yang menampilkannya di depan umum untuk ke-pentingan negara bersangkutan, maka negara ber-sangkutan harus mendapatkan izin dari pemerintahIndonesia.

Protes rakyat Indonesia terhadap sikap pemerin-tahan SBY yang lembek itu, memang dapat kita pa-hami. Sebab berbagai kasus yang dinilai merendah-kan martabat bangsa Indonesia, tak pernah disele-saikan dengan baik oleh pemerintahan SBY.

Sebelumnya batik, kemudian reog, juga sempatmenyulut sikap protes rakyat Indonesia. Meski akhirn-ya Malaysia mengakui batik dan reog adalah budayaIndonesia, namun negeri jiran yang miskin akan bu-daya itu tak akan pernah berhenti menyulut api per-masalahan dengan Indonesia.

Lihat saja, kini tarian Tor Tor dan gandong sembi-lan diklaim sebagai budaya mereka, boleh jadi esokjaipongan, tari serimpi atau apa lagi bisa diklaim se-bagai budaya Malaysia. Kita memang patut prihatinjika budaya sebagai trategi nasional akan terus dia-cak acak oleh negara lain. Bukankah ini bentuk pen-jajahan baru melalui kebudayaan?

Budayadan Strategi Nasional

www.pab-indonesia.comd/h Pemberitaan Angkatan Bersenjata

WARTAWAN PAB SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARA SUMBER

Perintis: Mayjen TNI (Purn) RH Sugandhi (Alm) Penasehat: Letjen TNI (Purn) Soeyono, Brigjen TNI ( Purn) Nurhadi Purwosaputro, MSc, Dewan Redaksi: Karno RRanandika, Apul Sitanggang, Budiyanto, Kol Caj. Priyo PR,.BA.SH, Agus Hitopa SH, M.Si, Dungo S, Zul Azhari, Deswar Redaktur Pelaksana: Zul Azhari, DeswarRedaktur: Ismanan, Astang, Antoni Staf Redaksi: Ronny Chandra, Indarto, Baharuddin Rahman, Sahril, S, Joko Tunggono, Mustafa Talong, Ibrahim, SarifuddinBaso Sekretaris Redaksi : Lydiawati, Pauk K Keuangan: Devi Marketing/Iklan: Norman, Darwin Distribusi/Sirkulasi: Nico Jabar: Santo, Surjono Jateng:Cahyono, Sulastri Jatim: Erwiantoro, Widia Manurung Kendari: Jhonson Banjarmasin: Dewi Puspa Lampung: Abdullah Samad Palembang : Taufik Isori Babel:Ardiansyah Jambi: Hendri Riau: Islami, Bambang Medan: R. Edi Bangun, Ferro Harianto, Slamet Riyadi Padang Sidempuan: Jervin, Suhardi S, Zulhan E, MarahakimDaulay, Ali Akbar D, Rizky F N, Maramudin S Pematang Siantar: Sabar Tampubolon Batam: Jhonner Sirait, Misra, Nurmanisma, Anton, Oscar Tg.Pinang: Saut M,Morina Bintan: Jordan S Tg.Balai Karimun: Feri , Nahta Sbg Kundur: Asparoni Lingga: Taufik Natuna: Arifin, Said Zainal A Anambas: Hardi Desain Grafis: ToniRekening : Bank Mandiri No. 109-00-0128878-6 a/n PT. Pers Anak Bangsa Alamat Redaksi: Graha Sunter Pratama Blok L No. 9, Jakarta Utara Telp. (021) 32788174,6410889 Fax. (021) 6410889 - Komplek Penuin Centre Blok B No. 9, Batam Kepri Telp. (0778) 7288400, 429798 Fax. (0778) 425664 SMS: 0811-7009087

Penerbit : PT. Pers Anak BangsaKomisaris utama : Karno Raditya Ranandika

Direktur Utama: BudiyantoDirektur: Apul Sitanggang

Pemimpin Umum: Karno Raditya RanandikaPemimpin Redaksi: Apul SitanggangPemimpin Perusahaan: Budiyanto

Wakil Pemimpin Perusahaan: Henry HoseaDidirikan 1965

Suara Anda

Edisi: 52/Minggu III Juni 2012 2

Kita Sepakati NamaBandara Kualanamu

SURAT Pembaca yang dimuat hanya bagi mereka yang melampirkan Foto copy KTP/ Identitas diri lainnya, serta menyertakan nomor Telp. Surat pembaca yang dimuatdidasarkan pada antrian surat masuk. kami mohon maaf jika pembaca harus menunggu giliran pemuatan Surat Pembaca dapat dikirim melalui Surat atau E-mail [email protected]

TertandaRedaksi

Jangan Sampai Batam Jadi Ambon IIPAK Kapolda yth, kondisi keaman-an Kota Batam akhir-akhir ini kian takkondusif. Selain aksi buruh dan demowarga, warga Batam dikejutkan olehperistiwa kerusuhan di Hotel PlanetHoliday Jodoh. Kerusuhan tersebutjelas sangat meresahkan warga.

Sebagai warga, kami butuh ken-yamanan. Karena sehari-hari, kamisudah sibuk bekerja di perusahaan.Alangkah senangnya hati sepulangkerja bisa menikmati istirahat ataujalan-jalan di sekitar Nagoya danJodoh. Namun dengan peristiwa

"Planet" kami jadi resah dan tak nya-man dalam bekerja.

Untuk itu, kami mohon agar PakKapolda Kepri meningkatkan keama-nan. Tolong ditindak aparat keaman-an yang mau kompromi dengan pel-aku kejahatan. Selain itu, seluruh pel-

aku kerusuhan harus ditindak. Jikatidak demikian, kami khawatir peristi-wa lebih besar bakal muncul. Jangansampai Batam menjadi Ambon II. Ter-ima kasih.

Sumiaty - Karyawan diMukakuning, Kota Batam

Celoteh

(+) Demokrat Tunggu Pamit Anas Urbaningrum(-) Begitulah politik, kawan (bisa) jadi lawan dan sebaliknya.(+) Kelompok Sipil Bersenjata Rusuh di Hotel Planet Holiday(-) Begitulah hidup, emosi menghancurkan segalanya.(+) Malaysia Klaim Tor-tor sebagai Warisan Budaya.(-) Begitulah jadinya jika sebuah pemerintah 'doyan' klaimbudaya asing.

JUDUL tulisan ini terinspirasi dari ar-tikel Sdr. Yusril Ihza Mahendra berjudul"Wamen Versi Baru Tetap Membin-gungkan" di harian Seputar Indonesiapada 11 Juni 2012.

Setelah kami cermati tulisan tersebut,"kebingungan" itu tampaknya berakarpada ketidakpuasan Sdr. Yusril atas Pu-tusan Mahkamah Konstitusi Nomor 79/PUU-IX/2011 yang menguji konstitusion-alitas Pasal 10 UU Nomor 39 Tahun 2008tentang Kementerian Negara.

Hal itu tercermin dari pandanganbeliau dalam artikel tersebut, "...Kebin-gungan yang disebabkan oleh peng-aturan yang tidak jelas dalam UU Ke-menterian Negara itu diatur sendiri olehPerpres 60/2012".

Itu dapat dimaklumi mengingatYusril memang saksi ahli pemohondalam perkara pengujian UU Nomor 39Tahun 2008 terhadap UUD 1945, yangintinya berpendapat bahwa penga-ngkatan wakil menteri oleh Presidentidak sejalan dan bertentangan denganPasal 17 ayat (1), ayat (2), dan ayat (3),serta Pasal 28D ayat (3) UUD 1945.

Pendapat saksi ahli tersebut sudah dit-imbangi oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

Akan tetapi MK menyimpulkan, tidakterdapat masalah pada konstitusionali-tas Pasal 10 (batang tubuh) UU Kement-erian Negara. Yang dinyatakan berten-tangan dengan UUD 1945 adalah Pen-jelasan Pasal 10 UU Kementerian Negarayang berbunyi: "Yang dimaksud dengan"Wakil Menteri" adalah pejabat karir danbukan merupakan anggota kabinet".

Karena itu, Pasal 10 UU KementerianNegara yang berbunyi: "Dalam hal terda-pat beban kerja yang membutuhkan pen-anganan secara khusus, Presiden dapatmengangkat wakil menteri pada Kement-erian tertentu" adalah kostitusional, tidakbertentangan dengan UUD 1945.

Konstruksi berpikirSebelum sampai pada Amar Putu-

sannya, dalam pendapatnya, denganakurat MK membangun konstruksi ber-pikir yang sistemik tentang kedudukanPresiden dalam sistem Pemerintahanberdasarkan UUD 1945.

Presiden adalah pemegang kekua-saan pemerintahan menurut Pasal 4 ayat(1) UUD 1945 dan Pasal 17 ayat (1) danayat (2) UUD 1945.

Pasal 4 ayat (1) UUD 1945 berbun-yi: "Presiden Republik Indonesia me-megang kekuasaan pemerintahanmenurut Undang-Undang Dasar.", se-mentara Pasal 17 ayat (2) berbunyi:"Menteri-menteri itu diangkat dandiberhentikan oleh Presiden".

Bertolak dari Pasal 4 ayat (1) danPasal 17 ayat (2) dari UUD 1945 terse-but, MK sampai pada pendapat bahwapengangkatan wamen adalah bagiandari kewenangan Presiden dalam melak-sanakan tugas-tugasnya. Baik diaturmaupun tidak diatur dengan UU.

Pengangkatan wamen sebenarnyamerupakan bagian dari kewenanganPresiden, sehingga dari sudut substan-si tidak ada masalah konstitusionalitasdalam konteks ini. Pendapat MK itumembuat terang hak konstitusionalPresiden untuk mengangkat wamensekalipun tidak ada UU yang meng-aturnya, bahkan sekalipun ada uji ma-teri terhadap UU Kementerian Negara.

Sdr. Yusril berpandangan bahwawamen tidak memiliki kedudukan yangjelas karena tidak ada dalam struktur or-ganisasi Kementerian Negara se-bagaimana diatur dalam Pasal 9 ayat (1)dan ayat (2) UU Nomor 39 Tahun 2008.

Pandangan ini sebetulnya sudahtidak relevan karena sudah terjawabmelalui pendapat MK yang menyata-kan bahwa norma dari Pasal 10 UU No-mor 39 Tahun 2008 merupakan keten-tuan khusus dari Pasal 9 ayat (1) danayat (2) UU a quo yang tidak mencan-tumkan Wamen dalam susunan organ-isasi Kementerian Negara.

Alasannya, "...oleh karena UU tidakmenjelaskan mengenai apa yang di-maksud beban kerja yang membutuhkanpenanganan khusus", maka menurutMK hal tersebut menjadi wewenangPresiden untuk menentukannya.

Pasal 10 UU Nomor 39 Tahun 2008yang berbunyi, "Dalam hal terdapatbeban kerja yang membutuhkan pen-anganan secara khusus, Presiden dap-at mengangkat wakil menteri pada Ke-menterian tertentu", mengisyaratkansatu amanat bahwa jabatan Wamentidak otomatis ada pada seluruh Ke-menterian Negara.

Sehingga, apabila Sdr. Yusril me-mandang keberadaan Wamen harusmerujuk pada ketentuan Pasal 9 ayat(1) dan ayat (2) UU Nomor 39 Tahun2008, maka hal itu dapat diartikan men-dorong pada situasi agar seluruh Ke-menterian Negara memiliki wamen. Ka-lau itu yang menjadi tujuannya, berartiada keinginan untuk mengubah UUNomor 39 Tahun 2008.

Menghindari matahari kembarPertanyaan mengenai dimana se-

sungguhnya kedudukan wamen pasca

keluarnya putusan MK adalah pertan-yaan yang relevan.

Pendapat MK dalam Putusan No-mor 79/PUU-IX/2011 telah mengi-syaratkan bahwa jabatan wamen bersi-fat politis karena sumber rekrutmennyadapat berasal dari Pegawai Negeri Sip-il, Anggota TNI/Polri, bahkan juga war-ga negara biasa.

Atas dasar pendapat MK tersebut,Presiden dengan kewenangannya,mengeluarkan Perpres Nomor 60 Tahun2012 tentang Wakil Menteri, yang me-nempatkan posisi wamen tersebut be-rada di bawah dan bertanggungjawabkepada Menteri (Pasal 1).

Wakil menteri mempunyai tugasmembantu menteri dalam "memimpin"pelaksana tugas Kementerian Negara(Pasal 2 ayat (1)). Karena tugas wamenadalah membantu untuk "memimpin",maka berdasarkan Pasal 2 ayat (1) wa-men ditempatkan pada posisi pimpi-nan. Tetapi posisi pimpinan di siniditempatkan pada layer "supporting tothe authority of the Minister".

Kedudukan wamen berdasarkanPerpres Nomor 60/2012 tersebut memangtidak sama dengan menteri muda se-bagaimana diberikan dalam contoh per-bandingan dari Sdr. Yusril yang meru-juk masa pemerintahan Presiden Soehar-to di mana terdapat Menteri Muda Pe-muda dan Olah Raga dalam DepartemenPendidikan dan Kebudayaan.

Jika kita ingin berbaik sangka, makasuatu kesempatan yang baik sebetuln-ya untuk melihat objektivitas dari ke-beradaan menteri muda pada masa itu.

Dalam pandangan kami, keberadaanmenteri muda itu justru menimbulkan"matahari kembar" dalam satu kement-erian, sehingga dampak yang terjadikemudian adalah terjadinya pemekaranKementerian Pemuda dan Olah Ragayang terpisah dari Departemen Pendid-ikan dan Kebudayaan.

Kondisi "matahari kembar" inilahyang justru ingin dihindari Presidensehingga desain wamen saat ini dipo-sisikan berada dan bertanggungjawabkepada menteri, sehingga apabila adapandangan yang menghendaki kedu-dukan wamen saat ini harus disamakandengan kedudukan menteri muda padamasa Presiden Soeharto itu, artinya kitatidak belajar dari sejarah.

Tak perlu pemberhentianBahwa pendapat-pendapat MK

dalam Putusan Nomor 79/PUU-IX/2011

(dalam dokumen tertulis) justru menja-di acuan utama dalam penerbitan Per-pres Nomor 60 Tahun 2012 dan Kep-pres Nomor 65/M Tahun 2012.

Penyusunan Perpres dan Kepprestersebut tidak didasarkan (dan tidakboleh didasarkan) pada opini yangberkembang di media massa pascapu-tusan MK itu.

Tanpa bermaksud mengabaikanpendapat yang berkembang di ma-syarakat, namun opini yang berkem-bang di media massa nampaknya tidaksejalan dengan Putusan MK, termasukpendapat yang menyertainya.

MK berpandangan bahwa sumberrekrutmen untuk jabatan wamen dapatberasal dari Pegawai Negeri Sipil, Ang-gota TNI/Polri, bahkan juga dapat be-rasal dari warga negara biasa.

Pandangan MK ini kami maknaibahwa jabatan wamen menjadi bersifatpolitis, sehingga dengan demikianharus ada jangka waktu berakhirnyamasa jabatan wamen, yaitu paling lamasama dengan masa jabatan atau bera-khir bersamaan dengan berakhirnyamasa jabatan pejabat yang menga-ngkatnya (Pasal 4 ayat (1)) PerpresNomor 60 Tahun 2012.

Pembatasan masa jabatan tersebutjuga secara eksplisit disebutkan dalamKeppres Nomor 65/M Tahun 2012 dimana masa jabatan para wamen yangsudah diangkat Presiden berakhir ber-samaan dengan masa jabatan Presidenperiode 2009-2014.

Dengan Keppres Nomor 65/M Tahun2012 tersebut dilakukan perubahan atasKeppres yang mengangkat para WakilMenteri menurut Keppres Nomor 111/MTahun 2009, Keppres Nomor 3/P Tahun2010, Keppres No. 57/P Tahun 2010, danKeppres Nomor 159/M Tahun 2011.

Keppres Nomor 65/M Tahun 2012tersebut tidak memberhentikan (dantidak perlu memberhentikan) para wa-men pascaputusan MK Nomor 79/PUU-IX/2011 dengan alasan MK sendi-ri berpendapat Presiden mempunyaihak eksklusif (yang kami maknai hakprerogratif) untuk mengangkat Wamen,sekalipun ada atau tidak ada UU yangmengatur Wamen.

Dengan demikian, semua Keputu-san Presiden yang mengangkat parawamen selama ini adalah sah, sehing-ga tidak diperlukan pemberhentian ataupelantikan para Wamen yang telah di-angkat.

Penulis adalah : Deputi BidangPolitik, Hukum, dan Keamanan

pada Sekretariat Kabinet.

KORUPSI dan koloninya tak hen-ti-hentinya menjarah keuanganNegara. Terungkap yang satu,muncul lagi yang lainnya. Bagai-kan pohon pisang yang belum ber-buah, jika ditebang akan muncultunasnya lagi.

Entah sudah berapa juta trili-un uang rakyat yang habis diko-rupsi oleh koruptor dan kolonin-ya. Sehingga berdampak denganpembangunan Negara yang lambandan kehidupan masyarakat jauhdari kata sejahtera. Harus bagaim-ana cara bangsa/Negara ini men-gatasi dan memberantasnya. Be-berapa lembaga sudah terbentuk,dari yang dibentuk oleh pemerin-tah maupun oleh masyarakat sip-il. Namun tidak bisa membendunglajunya para penjahat, penjilatuang rakyat ini beraksi. Dari lem-baga Negara yang dibentuk, itu jugasangat menyedot penggunaan uangrakyat. Mulai dari komisi, pansus,dan lain-lainya. Bayangkan sajauntuk kasus century saja. Miliar-an rupiah yang digunakan. Namunhasilnya sangat-sangat dipertany-

akan sampai sekarang. Belum lagipembentukan pansus-pansusyang lainnya.

Korupsi dan politik uang takhenti-hentinya mengrogoti Nega-ra kita bagaikan bom waktu yangsesekali meletus meghancurkannegra ini. Sekali dilakukan olehoknum yang tidak bertanggungjawab, maka butuh waktu danuang yang besar untuk mengung-kap dan menangkap pelakunya.Bahkan uang yang digunakan un-tuk menangkap atau mengungkapkasus korupsi lebih besar dari uangyang dikorupsi oleh koruptor.Jika proses yang dilakukan benardan berhasil, maka bisa menjadibahan pertimbangan oleh masya-rakat dan semua pihak. Namunjika proses yang dilakukan ber-henti di tengah jalan tanpa hasil,

alangkah sayangnya uang yangsudah habis untuk menjalankanproses itu.

Alangkah sayangnya uangNegara ini yang yang hakikatnyaadalah uang rakyat dan harus di-gunakan untuk mensejahtrakankehidupan rakyat, malah diguna-kan untuk membayar para oranghebat Negara ini duduk di kursiempuk dan berbasa basi seakanserius mambahas kasus-kasus ko-rupsi. Sedangkan setelah itu teng-gelam tanpa ada hasil yang bisadipertanggung jawabkan. Salahsatu ya kasus Bank Century.

Sungguh luar biasa dampakdari korupsi dan politik uang yangsemakin lama semakin menjadibahkan sudah menjadi ruh bgi pe-jabat-pejbat kita . Banyak hal yangmenjadi korban.walau bagaim-

anapun keberhasilan para penegakhukum, para badan/ lembaga Nega-ra yang menangani korupsi, namuntidak bisa menghilangkan korusp-si. Bahkan seakan-akan makinmerajalela. Sudah banyak orangberhasil diugkap dan ditangkap,namun besok lusanya ada lagi ber-ita tentang adanya korupsi. Sung-guh capek, letih melihat semua ini.

Jadi, bagaimana caranya mem-berantas korupsi yang tiada henti-nya ini. Dari segi hukum, Negarasudah memiliki hukum yang ber-fungsi menangkap, menyelidiki,mengadili dan memenjarakan parakoruptor. Dari segi agama, setiapagama yang ada sangat tidak men-ganjurkan bagi

Siapa yang bertanggungjawab?Beranjak dari perilkau korup-

si semakin merajalela, maka pent-

ing untuk bangsa ini agar terusmelakukan evaluasi dan pembela-jaran secara terus menerus padapola dan sistem perekrutan keang-gotaan KPK. Mungkin lebih te-patnya, tugas ini merupakan jugamilik sejumlah partai politik yangada agar tidak sembarangan men-empatkan kader-kadernya untukduduk di parlemen. Hal tersebutmerupakan langkah antisipatif,mengingat kejadian tersebut di atasdimungkinkan tidak dengan sertamerta muncul pada saat itu saja.Bisa jadi tindakan tersebut meru-pakan salah satu kebiasaan yangtidak bisa ditinggalkan oleh salahseorang kader partai, maka indi-vidu semacam ini tentu tidak bolehdipasang sebagai kader yangduduk di kursi parlemen.

Apabila kita tilik pada kasus

yang terjadi dari kasus century dankasus Gayus semua orang bingungsiapa yang mau disalahkan dansiap yangg harus bertanggungjawab apakah KPK bisa menang-kap siapa yang memakan begitubanyak uang miliyaran bahkan tri-liunan bahkan kasus yang sudahberbulan-bulan tentag kasus Naz-aruddin dan kawan –kawan belumusai namun dengan politik ynagbegitu rapid an tertata kasus inihilang bhakan tenggelam denganksaus lapindo terus bagimana parapejabat dan para wakil rakyatmenanggapi ini kok seakan-akansemua orang terdiam dan tidakmau tahu tentang suatu hal ini.

Pada sudut pandang yang lain,uang memang adalah penguasa takterbantahkan dalam kehidupan,terutama bagi para penganut ma-

terealisme sejati. Dengan uang sese-orang bisa membeli apa saja, ter-masuk di dalamnya adalah pe-menuhan kegiatan korupsi. Sejat-inya hal tersebut merupakan tin-dakan di atas kewajaran (amoral).Deskripsi ini jika dikorelasikanpada Prilaku partai demokrattersebut di atas, maka bisa diterkabahwa anggota Partai demokratyang bersangkutan sejatinyamengidap penyakit berbahayayang bernama materelisme. Dariuraian diatas Ada beberapa halyang mungkin bisa dijadikan carauntuk langkah antisipatitif mem-berantas korupsi dan kejahatanlainnya. Pertama; dari segi hukum.Melihat bagaimana hukum seka-rang ini berjalan memang sangattidak adil. Di mana ganjaran bagipara koruptor kelas kakap masihringan dibandingkan dengan keja-hatan lainnya. Andai hukumanbagi para koruptor lebih berat dari

Kedudukan Wakil Menteri Jelas dan tak MembingungkanOleh: Bistok Simbolon

Langkah Antisipatif Memberantas KorupsiOleh: Zainurur Rudin

� Bersambung ke Hal 7

PEMBANGUNAN Bandara Kualan-amu di Kota Medan sudah mende-kati selesai. Sebelum digunakan,alangkah baiknya jika masyarakatSumatera Utara memikirakan namayang lebih tepat nantinya.

Namun, mengingat masyarakatSumut sangat heterogen dan sangatbanyak pahlawan yang layak diabadi-kan namanya di bandara itu, saya

harap agar tokoh-tokoh masyarakatberdialog dengan damai. Jangan sam-pai menimbulkan sesuatu yang ber-potensi menimbulkan ketidakharmon-isan. Apapun nama yang disepakati,yang penting bisa menorehkan se-jarah dan dapat diterima masyarakatsecara umum. Horas.

Mulia Sakti, Padang Bulan -Medan

Kita Pilih Gubernur DKIyang Pro Rakyat

SEBAGAI warga Jakarta, saya merasabertanggung jawab untuk memilih calongubernur yang pro rakyat. Selama ini,warga Jakarta sering terkecoh dengan jan-ji-janji calon gubernur pada kampanye.Nyatanya, setelah menjabat justru mene-kan rakyat.

Agar hal itu tidak terulang kembali,saya mengajak warga Jakarta untuk meng-

gunakan hak pilihnya lebih bijaksana. Jan-gan pilih calon yang suka mengumbar janjidan memberikan uang (money politic),tetapi pilihlah calon yang benar-benarmemperhatikan kesejahteraan rakyat.Mari kita sadari, kondisi Jakarta seaat ini,selain macat, kumuh, banjir juga dipenuhidengan aksi kriminal. Selamat memilih.Bambang Sugito, Pondok Gede - Jaktim

Page 3: PAB Edisi 52

CMYK

CMYK

Jakarta Time Edisi: 52/Minggu III Juni 2012 3

Kontribusi PT KBNKurang Maksimal

JAKARTA - Fraksi DPRD DKIJakarta, seperti Fraksi PartaiGolongan Karya (FP.Golkar),Fraksi Partai Demokrasi Indone-sia Perjuangan (F.PDIP) danjuga Fraksi Partai Gerakan Indo-nesia Raya (FP.Gerindra) meno-lak rencana Pemerintah ProvinsiDKI Jakarta, menambah Penyer-taan Modal Pemerintah (PMP) kePT.Kawasan Berikat Nusantara(KBN) senilai Rp.400 miliar.

Anggaran tersebut jelasDrs. Rukun Santoso, MM, M.Si,lebih baik dialihkan untuk pem-bangunan yang bersentuhanlangsung dengan masyarakat,seperti renovasi gedung seko-lah, penambahan armada bus-way, dan perbaikan jalan rusakyang masih banyak di limawilayah DKI Jakarta.

Lebih lanjut ujar, AnggotaKomisi B DPRD DKI Jakarta

tersebut, penolakan Fraksi DP-RD DKI, sudah tepat dan bu-kan tanpa alasan. Melihatperkembangan kerja sama ant-ara Pemerintah Provinsi DKIJakarta dengan PT. KBN sela-ma ini, PT.KBN, kurang terbu-ka dan tidak transparan dalammengelola perusahaan, baikdari sisi manajemen maupunsisi keuangannya.

Posisi Pemda DKI Jakarta diPT.KBN juga jelas Rukun jugasangat lemah, sehingga tidakbisa mengambil kebijakan pe-nuh dan strategis di PT.KBNtersebut, dikarena saham Pem-da DKI Jakarta di PT.KBN tidaksampai 50 persen.

Kalaupun dewan menyetu-jui PMP PT.KBN Rp. 400 miliar,maka hendaknya kata Rukun,penggunaan anggarannya ha-rus jelas dan terperinci, serta

bisa di pertanggungjawabkansecara administrasi dan hukum.Kalau bisa katanya anggarantersebut, dipakai untuk menam-bah saham, sehingga saham

Pemda DKI Jakarta bisa naikmencapai 50 persen lebih.

Bila hal itu lakukan, kemu-ngkinan anggota DPRD akanmempertimbangkannya, bahkanbisa di setujui. “Namun realitan-ya PMP selama ini, tidak dipakaiuntuk menambah saham, tapidipakai untuk keperluan yanglain. Sehingga saham Pemda DKIJakarta sampai saat ini masih dibawah 50 persen,” jelas Rukun.

Mantan Ketua Dewan Pim-pinan Cabang (DPC) Partai HatiNurani Rakyat (HANURA)tersebut lebih lanjut mengata-kan, PMP menambah sahamPemda DKI Jakarta, sebenarn-ya sangat bagus, karena ka-wasan berikat sangat strategis.

Jika kawasan itu dikeloladengan baik , PAD DKI Jakartaakan naik secara signifikan.Oleh karena itu ujar Rukun,

Rukun Santoso

PT.KBN, perlu dibahas lebihlanjut serta kajian yang dalamsebelum PMP di kucurkanPemda DKI Jakarta.

Menurut Rukun, selama ini,PT.KBN tidak memberikan ma-sukan secara signifikan kepa-da PAD DKI Jakarta, diantara30 Badan Usaha Milik Daerah(BUMD) Pemda DKI Jakarta,PT.KBN tak memberikan kon-tribusi yang maksimal.

Kontribusi PT.KBN, masihjauh di bawah Ancol, Bank DKI,dan PD.Pasar Jaya, bahkan den-gan Food Station saja yangsedemikian kecil, PAD-nyamasih kalah. “Karena itu sayaberharap, kalau ada penambah-an PMP yang sebesar Rp.400miliar, seharusnya BUMD terse-but harus memberikan kontri-busi PAD yang memadai ter-lebih dulu,” tukas Rukun. (zul)

JAKARTA - Masyarakat muslim di duniasetiap bulan Juni, memperingati Isra MirajNabi Muhammad SAW. Tak terkecuali Ko-perasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (KTK-BM) Pelabuhan Sunda Kelapa, Rabu lalu,KTKBM memperingati Ira Miraj Nabi Mu-hammad SAW 1433 H. Puncak acara ditan-dai dengan pembacaan hikayat nabi, tahlil,dan doa selamat.

Kegiatan yang telah menjadi rutinitastahunan KTKBM ini, dilaksanakan anggot-anya dengan penuh khidmat dan antusias.Selain dihadiri anggotanya, acara ini, diha-diri perwakilan Administrasi Pelabuhan Sun-da Kelapa, Polindo II, KP3, Pelabuhan Sun-da Kelapa dan ulama dari Pandeglang Bant-en.

Isra Mi’raj menurut, Ketua Umum KTK-BM Sunda Kelapa, Ahmad Yudin Sopian,selain untuk meningkatkan amal ibadah ke-pada Allah SWT, juga untuk Ukhuwah Is-lamiyah diantara anggota KTKBM.

Isra Mi’raj ujar Udin, merupakan peristi-wa terbesar dalam sejarah manusia ketika se-orang manusia dipertemukan dengan Pen-ciptanya secara langsung. Peristiwa ini han-ya dianugerahkan Allah kepada Nabi Mu-hammad SAW.

Isra Mi’raj katanya, memiliki makna pent-ing dalam ruang imajinasi umat Islam. Mak-

na penting itu jika diurai tentu akan meman-jang. Isra Mi’raj, bisa dimaknai dari sudutpergolakan dakwah Nabi, kebenaran doktrinIslam, perjumpaan dengan para Nabi dan lainsebagainya.

Disamping itu, jelas Udin, mirajnya seor-ang mukmin bukanlah sebuah upayapendakian spiritual untuk berpaling daritanggung jawab kemanusiaan, melainkanjustru agar terjalin kontak antara kehendaksuci di langit dan orientasi manusia di bumi.

Shalat dan dzikir bisa dilihat sebagai insti-tusi iman dimana sebuah keyakinan dan ori-entasi keilahian diterjemahkan dikaitkan den-gan orientasi praksis untuk menciptakan salam(perdamaian) diantara sesama manusia.

Dengan kata lain, rentangan spektrumIlahi di satu sisi dan spektrum kemanusiaandisisi yang lain secara metafisis tidaklah te-pat jika diletakan dalam perspektif ruang se-bagaimana ruang yang kita fahami dalamhidup keseharian.

Tetapi keduanya menyatu dalam sebuahkesadaran, sehingga bagi seorang mukminperilaku kemanusiaan-nya hendaknya me-muat kualitas Ilahi, dan kehangatan dalambertuhan hendaknya terefleksikan dalam pe-rilaku kemanusiaanya. Acara ini ditutup den-gan makan bersama dan pemberi santuan ter-hadap 18 anak yatim piatu. (Baharrudin)

KTKBM Sunda Kelapa PeringatiIsra Miraj Nabi Muhammad SAW

KTKBM- Isro Mi'raj

JAKARTA - UPT Pusat Pro-mosi dan Pemasaran Holt-ikultura Dinas Pertanian danKelautan Provinsi DKI Jakar-ta, belum lama ini gelar Ge-byar Bunga/tanaman hias2012. Meningkatnya kebutu-han akan bunga potong/tan-aman hias di melalui promo-si dan publikasi di UPT Pu-sat Promosi dan PemasaranHortikultura yang lebih dike-nal dengan Pasar BungaRawabelong, diharapkanbisa menambah omzet pe-masaran hortikultura dika-wasan tersebut.

“Apalagi hampir sebagianbesar kebutuhan bunga/tan-aman hias di wilayah DKIJakarta dipasok melalui pa-sar Bunga Rawa Belong,”ujar Ir.M.Mulyadi KepalaUPT Pusat Promosi dan Pe-masaran Holtikultura DinasPertanian dan Kelautan Pro-vinsi DKI Jakarta kepadawartawan belum lama ini.

Bunga/tanaman hias me-rupakan salah satu komodi-tas hortikultura unggulanProvinsi DKI Jakarta, komod-itas itu memiliki nilai jual ting-gi lantaran sekarang ini ban-yak dicari orang untuk berb-agai keperluan. Diantaran-nya sebagai penunjang sa-

rana dekorasi, hiasan, acaramomentum, ucapan terimakasih, ulang tahun atau uca-pan duka cita.

Menurut Mulyadi, bungapotong/tanaman hias se-karang ini merupakan salahsatu komoditas hortikulturayang mempunyai prospekagribisnis yang cukup cerahdan memiliki peluang eksporyang juga tinggi. Saat ini,permintaan bunga potong/tanaman hias cenderungmeningkat setiap tahunnya.

Untuk lebih memasya-rakatkan bunga dan tanamanhias, kata pria berkaca mataini, maka UPT Pusat Promo-si dan Pemasaran Hortikul-tura mengadakan GebyarBunga/Tanaman Hias 2012.Kegiatan ini sebagai upayapromosi beragam bunga po-tong dan sarana penunjangdekorasi.

Selain itu, kegiatan pe-nyelenggaraan Gebyar Bun-ga Tahun 2012, merupakansuatu bentuk upaya nyatadan berkesinambungan da-lam upaya meningkatkaneksistensi Pusat Promosidan Pemasaran Hortikulturasebagai sentra pemasaranbunga/tanaman hias sekali-gus sebagai obyek wisata diwilayah DKI Jakarta gunamendukung Jakarta sebagaikota jasa.

Dan kegiatan promosiseperti expo atau pameranini merupakan alat sekaliguswahana untuk menggerakanpertumbuhan kepedulian,kesadaran dan dukunganberbagai pihak. “Sekaligusmendorong pertumbuhandan percepatan kemajuanbidang agribisnis, khususn-ya di DKI Jakarta. Oleh kare-na itu, pengadaan kegiatanseperti Gebyar Bunga/Tana-man Hias 2012 ini menjadimomen penting yang mam-pu melibatkan seluruh ko-mponen,” tandasnya. (Zul)

Pemasaran HotikulturaRawa Belong Terus

Miningkat

Ir. M. Mulyadi-Kepala UPTHasil Holtikultura

Papua tak SekedarButuh JenderalJAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Aboebakar Alhab-sy menilai pergantian empat Danrem di Papua dari semula dijabat kolonel dan sekarang menjadi brigadir jenderal bisamenjadi langkah awal untuk menjaga situasi keamanan Pap-ua.

Namun, ujar Aboebakar di Jakarta, Senin, pihaknya me-mandang bahwa Papua tidak hanya butuh jendral bintangsatu saja tetapi mereka memerlukan pendekatan kesejahter-aan dan pembangunan daerah.

Karena itu kunjungan kerja Kapolri dan Panglima TNI kePapua harus membuahkan hasil yang maksimal mengingat 24insiden penembakan selama enam bulan bukan persoalanyang sederhana.

"Harus segera diambil langkah strategis untuk menyele-saikan ini," ujarnya.

Terkait pengiriman satuan Densus 88 Polri ke Papua un-tuk membantu tugas-tugas TNI, anggota DPR itu mengata-kan hal tersebut kurang tepat karena selama ini aparat belumpernah menyatakan berbagai penembakan di Papua dilaku-kan oleh kelompok teroris.

"Belum ada pola khusus pada kasus-kasus penembakandi Papua, bahkan bila dilihat dari korban kejadian penemba-kan di daerah itu cenderung sporadis," ujarnya.

Dengan demikian, ia menambahkan, akan lebih baik bilakepolisian meningkatkan fungsi kewaspadaan dan preventifdengan meningkatkan fungsi intelijen keamanan sehinggapersoalan Papua akan dapat dipetakan dengan baik dan be-nar.

Selain itu, Pemerintah pusat juga perlu mengedepankanpendekatan kesejahteraan, yaitu memastikan pembangunandaerah berjalan sebagaimana mestinya.

Penggelontoran dana otonomi khusus sebesar Rp3,83 tri-liun untuk Papua dan Rp1,64 trilun untuk Papua Barat harusdikawal dan diawasi oleh pemerintah pusat.

"Alokasi dana tahun 2012 untuk dana otsus tersebut men-galami kenaikan 23 persen dari tahun 2011, padahal sebelum-nya BPK telah menemukan kerugian negara sebesar Rp319miliar dari pelaksanaan dana otsus Papua," ujarnya.

Menurut dia, pemerintah pusat perlu mengawasi dan me-mastikan penggunaan dana otsus sesuai dengan peruntu-kan dan jan (zul/radit)

RPP Tembakautidak Pro-RakyatJAKARTA- Anggota Komisi IX DPR RI, Poempida Hidayat-ullah, mengatakan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP)tentang Tembakau yang akan disahkan pada Juli nanti tidakberpihak kepada rakyat.

"Selama ini kelompok petani tembakau, buruh, industrikretek tidak pernah dilibatkan dalam pembahasannya," kataPoempida di Gedung DPR RI, Jakarta, kemarin.

Menurut dia, semestinya produk regulasi hukum seman-gatnya adalah mencari titik temu antar berbagai kepentingangolongan masyarakat.

"Produknya harus memperhatikan berbagai dimensi dansudut pandang, baik industri, petani, tenaga kerja, serta di-mensi lingkungan dan kesehatan. Produk hukum sebagaiproduk kebijakan publik harus meramu nilai keadilan, keman-faatan dan bukan hanya semata menonjolkan aspek hukumsemata," katanya.

RPP Tembakau itu juga tidak bisa memberi garansi rakyatIndonesia bisa bebas dari ancaman penyakit seperti tercan-tum dalam label warning pada bungkus kretek.

"Fakta menunjukkan, industri rokok telah menjadi tum-puan jutaan tenaga kerja dan kegaiatan ekonomi. Ini merupa-kan salah satu solusi problem beban angkatan kerja, men-ingkatkan taraf hidup petani, menambah pemasukan negara.Tahun 2011, kontribusi industri kretek ke negara dari cukairokok tercatat sebesar Rp77 triliun, ini belum termasuk pajakyang diberikan kepada negara dari Industri tersebut," kataanggota DPR RI dari Golkar itu.

"Di mana konsistensi pemerintah dalam mewujudkan agen-da pembangunan nasional yang mempunyai semangat Propoor, pro job, pro growth Dengan melihat fakta-fakta yang adademikian, maka pemerintah seyogyanya ketika hendak men-geluarkan kebijakan harus mempertimbangkan nilai-nilai keadi-lan yang universal dan seimbang. " kata Poempida.(riva/zul)

Hemat Energi Jadi Prioritas Jangka PendekJAKARTA - Wakil Menteri En-ergi Sumber Daya Mineral (Wa-men ESDM), Rudi Rubiandini,mengatakan bahwa penghema-tan energi menjadi prioritasdalam jangka pendek pemerin-tah, yakni sampai 2014.

"Kami harapkan programpenghematan khususnya kon-versi BBM ke BBG terlaksanadalam dua tahun ini," katanyadi Jakarta, Senin.

Pemerintah merencanakansejumlah program penghema-tan energi, diantaranya pelaran-gan kendaraan dinas dan indus-tri khususnya tambang dankebun memakai bahan bakarminyak (BBM) subsidi, konver-si BBM ke bahan bakar gas(BBG), dan penghematan lis-trik dan air di instansi pemerin-tah, badan usaha milik nasion-al (BUMN), dan badan usaha

milik daerah (BUMD).Rudi mengatakan, penghe-

matan harus dilakukan setiaporang dengan mengubah per-ilakunya dalam mengelola danmenggunakan energi dan air.

"Penghematan dimulai darikantor pemerintahan, sepertimenaikkan suhu AC dari 18 ke24 hingga 25 derajat Celcius,"katanya.

Setelah pemerintahan, ta-hap berikutnya para pengusa-ha dan perusahaannya.

Menurut dia, program peng-hematan khususnya konversiBBM ke BBG merupakan salahsatu upaya agar Indonesiatidak menjadi pengimpor ener-gi (net importer energy).

"Saat ini, beban migas da-lam bauran energi mencapai 65persen, sementara minyakhanya 0,3 persen cadangan

dunia dan gas hanya 1,2 pers-en. Ini sudah lampu kuning,"katanya.

Program dalam jangka me-nengah atau lima tahun ke depanadalah berupa pemanfaatan gasbumi secara besar-besaran.

Ia mengatakan, gas bumiyang tersedia di Kalimantan,Natuna, dan laut dalam akandiangkut ke lokasi yang mem-butuhkan yakni Jawa dan Su-matera.

Program tersebut memerlu-kan infrastruktur kapal penga-ngkut gas alam cair (LNG), alatpemampat gas menjadi gasalam terkompresi (CNG) danLNG, dan terminal penerimaLNG dan regasifikasi.

Di tambah lagi, menurut dia,pembangunan pipa transmisi diJawa dan Sumatera, sehinggadalam jangka menengah, gas

akan secara signifikan meng-gantikan BBM.

Sementara itu, program jan-gka panjang di atas lima tahunadalah pemanfaatan energipanas bumi, batubara, mataha-ri, dan biofuel secara masif.

Per 1 Juni 2012, kendaraandinas pemerintah pusat, daer-ah, BUMN, dan BUMD di wila-yah Jabodetabek dilarang me-makai premium bersubsidi.

Pelarangan kendaraan di-nas memakai premium subsi-di akan diperluas di Jawa-Baliper 1 Agustus 2012.

Pemerintah juga akan me-larang kendaraan perkebunandan pertambangan memakaisolar bersubsidi mulai 1 Sep-tember 2012. Sementara itu,program penghematan listrikdan air akan dimulai 1 Juli2012. (tina/zul)

Page 4: PAB Edisi 52

CMYK

CMYK

Jabar Time Edisi: 52/Minggu III Juni 2012 4

Pemerintah Harus Serius Soal UKMBANDUNG-Anggota DewanPerwakilan Rakyat Ade Komar-udin dalam sidang promosidoktor Ilmu Hukum di Univer-sitas Padjadjaran, Bandung,Senin, menyatakan dibutuhkancampur tangan negara gunamenolong usaha mkro kecil danmenengah (UMKM) untukmendapatkan hak paten.

Ketika mempertahankan di-sertasinya yang berjudul "Poli-tik Hukum Integratif Pengem-bangan Daya Saing UMKMDalam Era Liberalisasi EkonomiSerta Implementasinya di Indo-nesia Ditinjau dari PerspektifTeori Negara KesejahteraanBerdasarkan Pancasila" dihadapan sembilan penguji,Ade mengatakan kesadaranUMKM untuk mematenkanproduk mereka masih lemah.

Selain keterbatasan penge-tahuan, menurut dia, kelemah-an itu juga disebabkan olehketerbatasan akses dan per-modalan UMKM.

Kesulitan dalam menguruspaten itu, lanjut Ade, yangakhirnya menjadi kendala bagiUMKM untuk mengembang-kan inovasi.

"Menurut teori negara ke-sejahteraan, untuk mengatasimasalah tersebut maka perlu cam-pur tangan negara," katanya.

Campur tangan negara un-tuk mempermudah UMKMmemperoleh hak paten, kataanggota Komisi V DPR itu,diperlukan untuk pengemban-gan ekonomi kreatif yang se-bagian besar pelakunya adalahUMKM.

Ade dalam disertasinyajuga mengusulkan evaluasi se-luruh peraturan perundang-undangan yang berkaitan den-gan UMKM.

"Agar dievaluasi apakah per-aturan itu bertentangan atau tidakdengan kepentingan UMKM,"tambah Ade Komarudin.

Menurut Sekretaris FraksiPartai Golkar itu, saat ini seti-

daknya terdapat 20 undang-undang, lima rancangan un-dang-undang, serta peraturanlain di tingkat pusat dan daer-ah terkait UMKM yang belumdievaluasi.

Karena itu, Ade dalam dis-ertasinya mengusulkan pem-bentukan suatu peraturan in-duk setingkat undang-undangguna memperbaiki seluruh per-aturan perundang-undanganyang ada agar tidak tumpangtindih dan saling bertentangan.

Ade yang dipromotori olehProf DR Ahmad M Ramli, ProfDR Djuhaendah Hasan, dan DRSupraba Sekarwati itu lulusdengan predikat cum laude set-elah mempertahankan diserta-sinya di hadapan sembilanpenguji.

Sidang promosi doktor Adeitu dihadiri oleh Ketua UmumPartai Golkar Aburizal Bakriedan Akbar Tanjung. Juga had-ir Wakil Ketua DPR PramonoAnung. (lia/rdt)

DEPOK--Dinas Koperasi danUsaha Kecil Menengah KotaDepok akan membubarkan 331koperasi yang dinilai sudahtidak aktif pada tahun ini. Pen-cabutan itu dilakukan untukmenghindari penyalahgunaandari lembaga koperasi.

”Saat ini sedang dalamproses pembubaran denganmencabut badan hukumnya,"kata Sekretaris Dinas Koperasidan UKM Kot Depok, Yusuf,baru-baru ini.

Selain alamatnya tidak dike-tahui, kata Yusuf, pembubarankoperasi tersebut disebabkansudah tidak ada kegiatan usa-ha dan rapat anggota tahunan(RAT) lagi. Kondisi tersebuttentu mempersulit Dinas Kop-erasi dan UKM untuk melaku-

kan pembinaan.Berdasarkan data Dinas

Koperasi dan UKM, lanjut Yu-suf, jumlah koperasi yang ter-daftar di Dinas Koperasi danUKM sebanyak 997 unit kop-erasi. Dari jumlah tersebut, 350koperasi masuk dalam kategori

aktif, 331 koperasi dengan ala-mat tidak jelas, dan 316 kopera-si kategori tidak aktif.

Menurut Yusuf, pihaknyatelah verifikasi dan identifikasisebelum melakukan pembuba-ran koperasi yang tidak jelaskeberadaannya. Verifikasi itudimulai sejak tahun 2009 sam-pai dengan 2012. "Tahun 2009kita lakukan pencarian alamatkoperasi mulai dari tingkat ke-camatan hingga pengurus RTdan RW. Dari pencarian terse-but ternyata alamat koperasi itutidak ditemukan juga, hinggaakhirnya pada April 2012 di-buatkan pengumuman melaluimedia massa, dari situ ternyatacuma delapan koperasi yangmelaporkan keberadaannya,"ujarnya. (siska/rdt)

Di Kota Depok: 331Koperasi Dibubarkan

BUMD Fokus Kepada Pelayanan MasyarakatBANDUNG- Menteri BadanUsaha Milik Negeri (BUMN)Dahlan Iskan meminta agarBadan Usaha Mililk Daerah(BUMD) lebih fokus kepadapelayanan masyarakat. "Sayapernah menjadi DirekturBUMD sehingga tahu persiskondisi BUMD," kata Dahlan

Iskan di sela-sela gerak jalan dikomplek Pemkab Bandung,Mingu (17/6).

Menurut Dahlan, BUMDpada umumnya tak bisa ber-saing dengan BUMN apalagidengan perusahaan swasta."BUMD terkekang dengankebijakan pejabat yang sering

gonta-ganti. Kalau pejabatganti otomatis kebijakan teh-adap BUMD juga berubah.Soal sinergi antara BUMN danBUMD tak perlu susah-sus-ah dengan urusan birokrasilangsung saja kerja samayang saling menguntung-kan," katanya.

Dahlan meminta agarBUMD lebih fokus kepada bis-nis pelayanan masyarakat sep-erti air minum, bank perkredi-tan rakyat, dan sejenisnya."Jangan kepada bisnis yangdigarap perusahaan swastakarena naturalnya BUMD bu-kan di situ," katanya.(andy)

Ahmad Heryawan Minta Jampersal DiubahBANDUNG--Gubernur JawaBarat Ahmad Heryawan men-yatakan sistem program Jami-nan Persalinan (Jampersal)bagi seluruh masyarakat harusdiubah karena dinilai kurangefektif dalam pelaksanaannya.

"Masalah tarif dan waktupencairan uangnya akan diper-baiki kedepan dan kita (provin-si) usulkan mekanisme yanglebih mudah ke pusat," kataGubernur pada wartawan saatberrada di Garut Plaza, Kabu-paten Garut.

Ia menjelaskan masalahtarif untuk biaya persalinannormal yang ditanggung oleh

pemerintah sebesar Rp500 ributernyata masih dikeluhkan olehbidan yang merasa kurang daritarif standar persalinan.

Sedangkan masalah waktupencairan untuk mengganti bi-aya persalinan, kata Gubernurprosesnya hingga tiga bulanmaka dinilai terlalu lama.

"Pencairan pengganti biayapersalinannya itu oleh pemer-intah daerah dan berdasarkanlaporan pencairannya itu bisatiga bulan, makanya nanti di-usulkan bagimana agar waktupencairan lebih cepat," tegas-nya.

Ia berharap sistem yang

diberlakukan pemerintah dap-at dirubah lebih efektif agartidak menimbulkan masalahdikalangan masyarakat peng-guna Jampersal maupun pihakbidan di daerah.

Selain itu, Heryawan mem-inta kepada seluruh bidan diJawa barat dalam menjalankantugasnya lebih mengedepan-kan sisi kemanusiaan.

"Jangan sampai bidan tidakmau menerima ibu yang meng-gunakan Jampersal, bidan jugaharus ada sisi kemanusiaan,"lanjut Gubernur.

Adanya laporan bidanmengeluhkan besaran pergan-

tian uang Jampersal, Heryawanmenyarankan kepada seluruhmasyarakat ditingkat RT atauRW menerapkan sistem uangkas.

Uang kas yang dikumpul-kan tingkat RT atau RW itu,kata Heryawan dapat di-gunakan untuk menambah ataumembantu biaya persalinanwarganya yang melahirkan.

"Masyarakat menjadi mitrapemerintah dengan saling mem-bantu mengimbangi masalahyang ada, kalau mengandalkansemua pemerintah itu berba-haya. Kita bangun gotong roy-ong," katanya.(rdt)

Golkar Belum Pastikan PaketCalon Pilkada Jabar

BANDUNG--Partai Golkar be-lum bisa memutuskan apakahakan mengajukan calon dalamsistem paket pada PemilihanKepala Daerah Jawa Barat 2013.

Usai menghadiri sidangpromosi doktor anggota DPRAde Komarudin di UniversitasPadjadjaran, Bandung, Senin,Ketua Umum Partai GolkarAburizal Bakrie mengatakanpilihan untuk maju dalam sistempaket atau tidak bergantungpada calon yang akan diusungoleh partai berlambang pohonberingin itu.

"Belum tentu paket, tergan-tung pada calonnya masing-masing apakah mau atau tidak,"ujarnya.

Aburizal memastikan kandi-dat calon yang akan diusungPartai Golkar pada Pilkada JawaBarat 2013 belum bergeser darisosok Ketua DPD Partai GolkarJawa Barat Irianto MS Syaifud-din yang akrab dipanggil den-gan nama Yance.

"Mungkin tidak jauh-jauhdari Pak Yance," ujarnya.

Ia pun memastikan keputu-san resmi Partai Golkar untuk

memilih calon yang akan di-usung dalam Pilkada Jawa Bar-at akan diambil dalam waktudekat.

Sementara itu, sekretarisfraksi Partai Golar Ade Komar-udin yang juga ketua pemenan-gan pemilu wilayah Jawa Bar-at, DKI Jakarta, dan Banten,mengatakan Irianto MS Syai-fuddin adalah figur terbaikyang dimiliki Partai Golkar di

wilayah Jawa Barat.Menurut dia, Irianto me-

menangi survei yang dilakukanoleh internal Partai Golkar un-tuk memilih kandidat calonyang akan berlaga dalam Pilka-da Jawa Barat.

"Orang Golkar yang palingbagus itulah yang dipilih olehkita, dan Yance di Golkar pal-ing bagus," demikian Ade.(den/si)

Ade KomarudinBBM Mobil Dinas Dijatah

DEPOK-Jatah Bahan BakarMinyak (BBM) untuk mobil di-nas yang digunakan para peja-bat struktural di lingkungan Pe-merintah Kota Depok akandikurangi dari sebelumnya 10liter menjadi lima liter per hari.Sebanyak 500 mobil dinas diKota Depok mulai ditempelistiker “tidak menggunakanBBM bersubsidi”, Senin(18/6).

Ketua Dewan PerwakilanRakyat Daerah (DPRD) KotaDepok sekaligus Ketua BadanAnggaran DPRD Kota Depok,Rintis Yanto, kepada wartawanmengatakan langkah pen-gurangan jatah ini dilakukanuntuk mengantisipasi mem-bengkaknya anggaran akibatkewajiban penggunaan BBM

non subsidi bagi mobil dinas.Sebelumnya setiap mobil

dinas yang melekat pada peja-bat struktural mendapatkan ja-tah 10 sampai 15 liter premiumper hari. Jatah itu dikalikandengan 20 hari kerja per bulanmenjadi sama dengan 200-300liter per bulan.

Saat ini, kata Rintis, DPRDakan mengurangi jatah BBMmobil dinas tersebut menjadisetengahnya. Dengan demiki-an, setiap mobil dinas hanyamendapatkan jatah 100-150 literper bulan. Hal itu diharapkanbisa memperketat anggaran.

“Setidaknya kebiajakan pe-nggunaan BBm non subsidi initidak terpengaruh pada volumeanggaran,” ujarnya usai mela-

kukan penempelan stiker laran-gan pengunaan BBM bersub-sidi pada mobil dinas di kalan-gan Muspida Kota Depok diBalai Kota.

Sementara itu Wali KotaDepok Nur Mahmudi Ismailmenolak berkomentar terlebihdahulu mengenai kemungkinanadanya pembengkakan anga-ran akibat kebijakan pengu-naan BBM non subsidi padamobil dinas. “Itu dibicarakannanti saja,” kata dia.

Dalam kesempatan itu, NurMahmudi bersama jajaranMuspida Kota Depok menem-pelkan stiker larangan pen-gunaan BBM non subsidi padamobil dinasnya secara bersa-maan. Sebanyak 148 mobil di-

nas di lingkungan pemerintahKota Depok sudah ditempelstiker. Selain itu, stiker jugaditempelkan pada mobil dinasmilik Polres Kota Depok, Kodim05/08 Depok, Bank BJB, BPS,Pengadilan Negeri, dan Kejari.Total 500 stiker yang ditempel-kan pada mobil dinas tersebut.

Wali Kota Depok Nur Mah-mudi Ismail mengatakan lang-kah ini merupakan lanjutan dariinstruksi pemerintah pusatkhususnya Kementrian Energidan Sumber Daya Mineral(ESDM). Dengan adanya stik-er tersebut pada mobil dinas,kata dia, bisa mengikat komit-men para pejabat penggunamobil dinas untuk tidak mem-beli premium. (zul/rdt)

PENYABUNGAN - Berkas kasus13 orang tersangka ilegal miningyang ditangkap Polres Mandail-ing Natal (Madina) lewat pada 29April 2012 dan penahannya sudahditangguhkan pada 5 Mei 2012,sampai saat ini belum dilimpah-kan ke Kejaksaan Negeri Pan-yabungan.

Sesuai pernyataan KapolresMadina AKBP Ahmad Fauzi Dal-imunthe SIK di beberapa media,berkas 13 tersangka ilegal miningakan dilimpahkan ke Kejari Pan-yabungan. Namun sampai saat iniberkas ke-13 tersangka belum jugadilimpahkan.

Kajari Panyabungan SatiminSH melalui Kasipidum M Iqbal SHMH di Panyabungan baru-baru inimenjelaskan, pihaknya belum adamenerima Surat PemberitahuanDimulainya Penyelidikan (SPDP).Seharusnya menurut undang-un-dang, 14 hari setelah dilakukanpenangkapan dan penahanan, Pol-res Madina sudah harus menyam-paikan SPPD ke Kejari Pan-

yabugan.Sebelumnya, Kapolres Madi-

na AKBP Fauzi Dalimunthe yangdikonfirmasi, Kamis (07/06/2012)mengatakan pelimpahan berkas 13tersangka penambang liar/illegalmining di Desa Hutajulu, Kecama-tan Hutabargot, akan di limpah-kan minggu depan.

Hanya saja kapan hari dantanggal minggu depan yang mak-sud Kapolres tidak di katahui se-cara pasti, karena HP yang ber-sangkutan langsung ditutup. Sebe-lumnya, Ahad (27/05/2012),Kapolres Madina AKBP FauziDalimunthe yang dikonfirmasi viaSMS juga mengatakan, akan me-limpahkan berkas 13 tersangka il-legal mining ke kejaksaan minggudepan.

Namun lagi-lagi KapolresMadina tidak merinci tanggal atau-pun hari pelimpahan dimaksud.Sehingga semakin kuat dugaanmasyarakat bahwa operasi tam-bang liar yang digelar Polres Ma-dina tidak benar-benar untuk pen-

erapan hukum.Informasi berkembang di ten-

gah masyarakat, para pemilik lo-bang tambang emas atau toke lo-bang tambang yang anggotanyaditangkap pihak Polres Madina,diduga kuat telah mengeluarkanbiaya tidak sedikit sehingga pen-angguhan penahanan bisa dilaku-kan.

Anehnya, hingga saat inididuga yang diproses pihak peny-idik hanyalah setingkat anggota lo-bang tambang. Sedangkan pemodalatau toke-toke tidak diproses.Padahal saat dilakukan operasitambang liar yang dipimpinWakapolres Madina KompolRinaldo pada 29 April 2012 lalu,informasinya para tersangka dia-mankan dari 5 titik lobang.

Dengan demikian seharusnyaada 5 orang toke lobang tambangyang harus diperiksa jika memangPolres Madina murni untuk pene-gakan hukum. Minimal 13 orangtersangka dilimpahkan berkasperkaranya. (zerpin/bsc)

Kejari Belum Terima Berkas 13Tersangka Illegal Mining

Page 5: PAB Edisi 52

CMYK

CMYK

BATAM - Kecelakaan, lebih te-patnya peristiwa tertabraknyaJembatan Raja Kecik alias Jem-batan VI yang menghubung-kan Pulau Galang dengan Ga-lang Baru, Kota Batam Provin-si Kepri telah membuka borokyang selama ini tertutup rapat.Pasca peristiwa itu, berbagaisuara sumbang mengemukaterkait keberadaan kawasanlego jangkar tersebut.

Sebelum kejadian, nyaristidak terdengar suara yangmempermasalahkan area legojangkar itu. Namun, saat ini,pejabat dari berbagai instansiterkait bagai berlomba angkatsuara. Walikota Batam Drs HAhmad Dahlan misalnya, se-cara tegas meminta agar lokasilego jangkar dipindahkan. Ala-sannya, jika terus dipertahan-kan, maka di sekitar kawasanlego jangkar akan terjadi keru-sakan terumbu karang.

Dahlan mendesak agar loka-si lego jangkar (parkir) kapal di-alihkan ke perairan lain. Sebab,kalau buang sauh kapal masihdibiarkan di kawasan itu, makakerusakan serius terumbu ka-rang sudah pasti akan terjadi.

Menurut Dahlan, PemkoBatam telah membentuk tim in-vestigasi untuk mengkaji dam-pak kerusakan akibat insidentongkang APC Ausise 1 yangmenabrak Jembatan VI Bare-

lang. Investigasi dilakukan diantaranya kerusakan pada ter-umbu karang yang merupakanprogram, Coremap (Coral ReefRehabilitation and Manage-ment Program). Dahlan jugamenyebutkan pembentukantim investigasi selain mengkajikerusakan konservasi laut, timjuga akan menganalisa tong-kang APC Aussie dan sanksihukum serta masalah jembatan."Terkait hukum, akan ditanga-ni langsung oleh pihak kepoli-sian," katanya.

Kepala Dinas Kelautan,Perikanan, Pertanian dan Kehu-tanan (KP2K) Kota Batam, Su-hartini mengatakan tim kajianini melibatkan berbagai pihakterkait, seperti Dinas Perhu-bugan, Dinas KP2K, BP Batam,Kantor Pelabuhan dan lainnya.Dijelaskan, Program Coremapmerupakan program jangkapanjang yang diprakarsai olehPemerintah pusat. Dengan tu-juan untuk melindungi, mereha-bilitasi, dan mengelola peman-faatan secara lestari terumbukarang serta ekosistem terkaitdi Indonesia. Sehingga padagilirannya akan menunjangkesejahteraan masyarakat pe-sisir.

Program Coremap didanaiPemerintah Indonesia dengan

Edisi: 52/Minggu III Juni 2012

1a Alamat Redaksi: Komplek Penuin Centre Blok B No. 9, Batam Kepri Telp. (0778) 7288400, 429798 Fax. (0778) 425664 SMS: 0811-7009087

SURAT KABAR UMUM

Inf NusantaraMEMBUKA CAKRAWALA ANAK BANGSA

Baca Mingguan Tertua di Kepri

� Bersambung ke Hal 7a

� Bersambung ke Hal 7a

Kasus Tongkang Aussie UngkapBorok di Kawasan Lego Jangkar

Minta Pemprov Transparan

Pejuang Kepri pun 'TurunGunung' Soroti Kasus Dompak

TANJUNGPINANG - Suara-suara prihatin terus mengemu-ka terkait pembangunan PulauDompak yang terbengkalai.Selain mendesak pengusutansecara hukum, Pemerintah Sani-Soerya pun diminta untuk leb-ih transparan mengenai kondi-si yang sebenarnya.

Kasus Dompak yang takkunjung selesai, juga menimbul-kan keretakan di tubuh DPRDProvinsi Kepri. Di lembaga leg-islatif Bumi Segantang Lada itu,terjadi pro kontra yang berpoten-si mengganggu kinerja para wakilrakyat. Ironinya, kendati telahbermunculan silang pendapat,

Aliansi LSM DesakPolda Kepri Tutup

Harbour BayBATAM - Belasan LSM yangtergabung dalam Koalisi LSMmendesak Kapolda Kepri un-tuk menutup pelabuhan khu-sus Harbour Bay di Batuampar,Kota Batam, Provinsi Kepu-lauan Riau. Desakan dilakukankarena pelabuhan tersebut di-anggap telah merugikan nega-ra dari segi pendapatan.

Ahadi Hutasoit, Koordina-tor Aliansi menyebutkan, pi-haknya tidak main-main den-

gan tuntutannya. Ia bahkanmemberi waktu selama 3 pekanbagi Polda Kepri untuk mereal-isasikan tuntutannya. Minggupertama diberi waktu kepadaKapolda untuk bertindak, ming-gu kedua kepada Mabes Polridan minggu ketiga kepada KPK."Jika tidak disikapi, kami akanmengerahkan massa secarabesar-besaran," katanya kepa-

� Bersambung ke Hal 7a

Suara Sumbang untukAparat Keamanan

BATAM -- Terjadinya bentrokberdarah di Hotel Planet Holi-day Kota Batam sangat dis-esalkan berbagai pihak. Apar-at kepolisian dianggap lengahsehingga peristwa itu sampaiterjadi.

Wakil Ketua Dewan Per-wakilan Rakyat, Pramono AnungWibowo menegaskan bentro-

kan antarkelompok di KotaBatam, Provinsi KepulauanRiau terjadi karena efek darikurang tegasnya aparat kepoli-sian dalam mendeteksi, mence-gah dan menindak pihak-pihakterkait.

Menurut Pramono, sama

� Bersambung ke Hal 7a

Terjerat Kasus Alkes, Dua PejabatAnambas Ditahan Kejati Kepri

TANJUNGPINANG - Kejak-saan Tinggi (Kejati) KepulauanRiau (Kepri) menahan dua pe-jabat di Kabupaten KepulauanAnambas masing-masing beri-nisial Sf dan Tj, Selasa (19/6/2012). Keduanya disangka me-lakukan korupsi korupsi danaproyek Alat Kesehatan (alkes)tahun 2009 senilai Rp3,5 miliar.

Kepala Seksi PenyidikanAspidsus Kejati Kepri AndiFaisal SH membenarkan, pena-hanan yang dilakukan kepada

kedua tersangka karena sudahterpenuhinya dua alat bukti,dalam proses penyidikan danpenyelidikan yang dilakukanpihak Kejati Kepri.

Dijelaskan, tersangka Sfmerupakan mantan Kepala Di-nas Kesehatan KabupatenKepulauan Anambas yang se-kaligus sebagai PenggunaAnggaran (PA) dalam pelak-sanaan proyek kesehatan yangbernilai Rp3,5 miliar yanganggarannya bersumber dari

APBD 2009. Ditegaskan, modusoperandi yang dilakukan ked-ua terangka dalam proyek alkesDinas Kesehatan Anambas,dalam pelaksanaannya barangyang diserahterimakan tidaksesuai dengan spesifikasi pro-yek, dan saat ini sudah diser-ahterimakan.

Kemudian dalam perjala-nanya, kata Andi, malah diteri-ma dan kemudian dilakukan

� Bersambung ke Hal 7a

Page 6: PAB Edisi 52

CMYK

CMYK

Batam Edisi: 52/Minggu III Juni 2012 2aDalam UN Swasta Lebih Unggul

DPRD Batam PerluTinjau Anggaranke Sekolah Negeri

BATAM - DPRD Kota Batamsudah saatnya meninjau besaranggaran yang dialokasikanuntuk sekolah negeri. Adakecenderungan, pihak sekolahnegeri lebih mengutamakanmateri sehingga tidak fokusmeningkatkan kualitas pendid-ikan.

Pendapat tersebut disam-paikan Zabur Solihin (41), pe-merhati pendidikan di KotaBatam. Dikatakan, Muslim Bi-din sebagai Kepala Dinas Pen-didikan Kota Batam sudah saat-nya membuka mata terhadapkinerja tenaga pendidik di se-kolah negeri. Selama ini katan-

ya, besarnya dana yang digu-lirkan telah membuat guru PNSterlena sehingga tidak seriusmengajar siswa.

Zabur menyerukan agaranggaran pendidikan yang su-dah telanjur disahkan agar dia-lihkan ke sekolah swasta. Dika-takan, guru di sekolah swastasudah membuktikan diri se-bagai abdi negara. Meskipuntanpa pamrih (dari pemerintah,red), tetap mengutamakan kual-itas pengajaran. "Terbukti,dalam UN tahun ini, di setiaptingkatan justru sekolah swas-ta yang mendominasi," kata-nya.

Lebih mencengangkan kataZabur, yang menonjol tahun inijustru dari sekolah agama (ma-drasah). Padahal kata dia, sela-ma ini sangat jelas terlihat per-bedaan perhatian Pemko Batamantara guru negeri dengan ma-drasah plus swasta. "Makan-ya saya katakan tadi, Pak Mus-lim dan guru sekolah negeriperlu berkaca diri. Fasilitasyang banyak tidak menjaminpeningkatan kualitas," sebut-nya.

Zabur mengaku prihatindengan minimnya perhatianPemko Batam terhadap sekolahswasta yang ada. Ia mengaku

banyak menerima keluhan darikepala sekolah swasta yangterkesan dipandang sebelahmata oleh pemerintah. "Sayabanyak menerima keluhan guruswasta, dalam rapat-rapat diDisdik pun, mereka sering di-pandang sebelah mata. Diang-gap sebagai pelengkap saja.Paradigma itu harus diubah,"katanya.

Kepala Dinas PendidikanKOta Batam Muslim Bidin be-lum memberikan pendapat ter-kait permasalahan tersebut.Demikian juga dari DPRD KOtaBatam, belum ada yang mem-beri tanggapan. (nurmanisma)

Sidang Sengketa Informasi Publik

BP Kawasan Kandas LawanAhli Waris Saman Muhammad

BATAM - Badan Pengusahaan(BP) Batam dikalahkan Nurma-la, ahli waris Saman Muham-mad, dalam sidang sengketainformasi publik. Dengan pu-tusan sidang yang dipimpinArifuddin Jalil itu, maka BPKawasan wajib membuka dirimemberi penjelasan kepadaNurmala cs, terkait sengketalahan yang diklaim sebagai mi-lik keluarga.

Nurmala mengaku senangdengan putusan tersebut. Iamemandang keputusan yangmemenangkan pihaknya se-bagai kemenangan awal atasperkara yang sudah belasantahun diperjuangkannya. Iamenyampaikan rasa terima ka-sihnya kepada Majelis Komi-sioner Informasi Publik (KIP)Provinsi Kepri karena telah ber-pihak bagi masyarakat kecil."Selama ini kami tidak pernahdilayani dengan baik oleh Oto-rita Batam menyangkut kasusitu. Setiap kita tanya, OB sela-lu tertutup dan hanya menga-takan kasus itu sudah selesai,"katanya.

Arifuddin Jalil mengatakan,KIP Provinsi Kepri menilai in-formasi atas sengketa Nurmala- BP Kawasan, patut dipubikasi-

kan agar terjadi kesepakatanyang akurat. Dijelaskan, KIPberwenang untuk memeriksa,mengadili dan memutuskanperkara a quo, pemohon jugamemiliki kedudukan hukumatau legal standing untuk men-gajukan permohonan dalamperkara serta dalil-dalil termo-hon yaitu BP Batam tidak be-ralasan menurut hukum seluru-hnyal.

Dalam putusannya, MajelisKomisioner memerintahkan BPBatam untuk memberikan infor-masi kejelasan mengenai daftarnama pemilik tanah besertajumlah ganti rugi tanah, gantirugi tanaman dan ganti rugibangunan yang diterima pemi-lik tanah sesuai luas tanahyang tercantum di sertifikat hakpengelola. Majelis komisionerjuga meminta BP Batam untukmemberikan informasi yangakurat mengenai Bukti TandaTerima (kwintasi uang gantirugi tanah, ganti rugi tanamandan ganti rugi bangunan mas-ing-masing pemilik tanah sesuaidengan luas tanah yang tercan-tum di sertifikat hak pengelo-laan dan permintaan informasiini diberikan waktu selambat-lambatnya 10 hari kerja sejak

salinan putusan diterima olehBP kawasan.

Sebelumnya, Nurmala telahmendatangi perwakilan redak-si PAB-Indonesia di Kota Ba-tam menyampaikan permasala-han lahan warisan orangtuan-ya. Nurmala mengatakan, lah-annya yang berada di Tanjung-pinggir Kecamatan Sekupangseluas 7 hektar dan sudah di-usahai sejak puluhan tahunlalu.

Namun, sejak orang tuan-ya Saman Muhammad mening-gal, sekitar 3 hektar lahannyatelah dialokasikan pihak Otori-ta Batam/ Badan PengusahaanKawasan Batam kepada KhooBrother dan saat ini telah mem-bangun KTM Resort. Padahalkata dia, pihak keluarganyasama sekali belum menerimaganti rugi atas lahan tersebut.

Selain lokasi KTM Resort,sekitar 1 hektar lagi juga telahdialokasikan dan saat ini diban-gun pelabuhan roro. Sisanyasekitar 2 hektar saat ini masihmereka tempati dan ditanamiubi. "Hidup kami sepenuhnyabergantung lahan ini. Jadi, kamiharus pertahankan sampai ka-pan pun," kata Nurmala. (as-tang)

Pelabuhan Sagulung,Pintu Masuk Barang Ilegal

BATAM - Pelabuhan Sagulungmenjadi pintu masuk berbagaibarang ilegal ke Kota BatamProvinsi Kepulauan Riau (Ke-pri). Lancarnya praktik mela-wan hukum tersebut dipiculemahnya pengawasan aparatterkait.

Dari sekian banyak barangselundupan, Direktorat Re-serse Kriminal Khusus PoldaKepulauan Riau (Kepri) telahmenangkap ratusan ton kayuhasil pembalakan liar dari pela-buhan rakyat tersebut, Kamis(14/6/2012).

Burhanuddin (43), warga disekitar TKP menyebutkankayu yang berhasil ditangkappolisi hanya sebagian kecil darisekian banyak yang berhasil

lolos. Dikatakan, sebelum poli-si tiba di lokasi dan melakukanpenangkapan, sudah ada duatiga trip kayu sejenis yang ber-hasil lolos. "Kayu yang berha-sil ditangkap itu hanya sekitar100 ton. Itu tergolong kecildibanding kayu yang lolos,"katanya.

Menurut Burhan, kayu ile-gal yang masuk lewat pelabu-han itu berasal dari berbagaidaerah, termasuk pulau-pulaudi sekitar Batam. Selama ini ka-tanya, masyarakat sudah ker-ap memberi informasi kepadapetugas, namun tidak mendap-at tanggapan. "Kadang kitalihat, saat kayu masuk malahada petugas yang menyaksi-kan, tapi diam saja. Jadi masya-

rakat bingung," ujarnya.Pria berkumis itu menyam-

paikan rasa herannya menga-pa aparat terkait seperti tutupmata terhadap praktek barangselundupan dari pelabuhan itu.Ia mengatakan, selain berasaldari Jambi, kayu-kayu juga ma-suk dari pulau-pulau sekitarBatam. Ironinya, ada juga kayuyang berasal dari Pulau Bulan,yang dikenal sebagai kawasanhutan lindung.

Ia menambahkan, banyakn-ya barang ilegal masuk dariPelabuhan Sagulung jugamembawa kerugian besar bagimasyarakat. Ia mencontohkan,selain mengganggu aktivitas disekitar pelabuhan, lori-lori pen-gangkut kayu juga merusak fa-silitas jalan raya. "Lihat sajaMas. Jalan ke sini belum lamadiperbaiki, kini sudah banyakyang rusak. Itu karena lori pen-gangkut kayu ilegal itu melebi-hi tonase jalan," demikian dika-takan.

Disinggung nama pemilikkayu ilegal yang ditangkap,Burhan sempat terlihat gugup.Sangat terlihat ketakutan diwajahnya. Namun ketika dide-sak, pria berkulit gelap itu men-coba angkat bicara. MEskipuntidak memastikan, Burhan men-duga pemilik kayu itu bernamaDamian. "Itu yang kami dengarselama ini. Tapi pastinya, uru-san polisilah," katanya.

Direktur Reskrimsus PoldaKepri Kombes Achmad YudiSuwarso mengaku masih mela-kukan penyelidikan terkait ka-sus itu. membenarkan adanyapenangkapan ratusan ton kayuilegal itu. (Jhonner)

Kisah Aksi Gusur Versi PT DMC

Takut Diteror, Warga Datangi Kantor DewanBATAM - Warga KampungAgas, Kecamatan SekupangProvinsi Kepulauan Riau (Ke-pri) merasa tidak tahan mengh-adapi 'teror' dari pihak PT Da-niel Maria Cindy (DMC). Takutterjadi hal-hal yang tidak di-inginkan, warga mengadu kekantor DPRD Kota Batam.

Warga datang beramai-ra-mai sembari membawa anak-anak. Di kantor dewan, selainmeneriakkan yel-yel yang intin-ya menolak kehadiran PT DMCdi areal pemukiman mereka, duaorang anak juga menyampaikantuntutannya lewat lagu meng-gunakan toa sebagai pengerassuara. "Anak-anak kami inisudah terganggu belajar. Pada-hal mereka sudah mau mengh-adapi ujian semester. Jadi,

tolonglah kami Bapak dan I buWakil Rakyat," ujar Leli, jurubicara warga.

Di kantor DPRD Kota Ba-tam, warga sempat putus asakarena hingga sekitar 1 jamberorasi, tak seorang pun wakilrakyat yang muncul. BeberapaSatpol PP dan pegawai Setwanmenyebutkan, pada saat itu takseorang pun anggota dewan dikantor. Ketika ditanya kemanapara wakil rakyat, para pegawaisempat menggeleng, namunsesaat kemudian mengatakanbahwa para anggota dewan itusedang tugas lapangan.

Di saat warga putus asa,seorang pegawai Setwan men-yampaikan bahwa Wakil Ket-ua DPRD Kota Batam RuslanCasbullatov bersedia berdialog

asalkan di ruang serba guna.Para demonstran menentukanwakil untuk menemui Ruslan.Pada pertemuan itu, Ruslanberjanji untuk membawa kasustersebut dalam hearing padaSelasa, (19/6/2012).

Kepada Ruslan, warga me-nyampaikan tindakan pihakDMC yang bernada teror. Mes-kipun belum ada kesepakatandengan warga, pihak DMC te-lah memasukkan alat berat kepemukiman sehingga wargamenjadi resah. Warga juga men-gadukan tindakan Cecep, Direk-tur Pengamanan (Dirpam) Otori-ta Batam yang dianggap san-gat berpihak kepada PT DMC.Bahkan Cecep dianggap telah'dibeli' oleh PT DMC sehinggabertindak secara berlebihan ke-pada warga. "Kita minta agarCecep diganti sebagai Dirpam,"ujar perwakilan warga.

Ketua Tim Pemindahan Di-rektorat Pengamanan (Ditpam)BP Batam, Khoirul Rosyadimenampik pihaknya melakukanpemaksaan agar warga pindah.Dikatakan, dari sekitar 70 war-ga yang ada di RT 02/ RW 07,sebagian besar telah sepakatuntuk pindah. "Tinggal seban-yak 25 warga ini saja yangmasih ngotot belum mau dip-indahkan. Kita ingin menem-patkan hak kepada yang ber-

hak," katanya.Khoirul membenarkan ka-

wasan pemukiman warga terse-but sudah dialokasikan ke PTDMC dengan peruntukan bagiperusahaan jasa. Pengaloka-sian lahan sudah diberikan se-jak 2009 lalu dengan lahan se-luas 10.000 m2 (1 hektar) yanglokasinya di areal belakangSPBU Sekupang, samping ge-dung Beringin.

Niko Nixon Situmorang,Kuasa Hukum PT DMC, pihakperusahaan telah beritikad baikdengan memberikan ganti rugidan relokasi bagi warga. Di-jelaskan, Warga diberikan pili-han mau direlokasi atau diberi-kan uang. Untuk relokasi, pi-hak developer telah menyedia-kan lahan di Patam Lestari danTiban Bintaro, kawasan TibanV. Di kawasan Patam Lestari,lahan yang disediakan beruku-ran 8x10 meter untuk setiapdata atau per kepala keluarga.Sedangkan untuk lahan di Ti-ban Bintaro berukuran 6x9meter per data. "Warga yangbersedia direlokasi di keduatempat ini juga diberikan tam-bahan uang pengangkutan danuang tunai sebesar Rp1 juta.Sedangkan kalau memilih uang,maka akan diberikan uang pe-ngganti sebesar Rp6 juta," un-gkapnya. (Jhonner)

Proyek di Setwan Kota Batam

Rukun Akui Ada Intervensi Unsur Pimpinan DPRDBATAM - Adanya intervensiunsur pimpinan DPRD KotaBatam dalam pemberian proyekdi Sekretarian Dewan (Setwan)mulai tersingkap. KasubagAset dan Rumah Tangga Set-wan Kota Batam Rukun Muly-adi membenarkan adanya pe-san dari oknum Wakil Ketua.

Kendati demikian, Rukuntidak sepakat jika pesan oknumtersebut dikatakan sebagaibentuk intervensi. Dijelaskan,sang oknum menyampaikanjika Antoni datang memohonpengerjaan proyek, harus leb-ih dulu menemuinya. "Tidakjugalah intervensi. Memangada dipesan, jika Antoni datang

minta proyek, disuruh menemuibeliau dulu," katanya.

Rukun menyebutkan, sebe-lumnya Antoni sering datangmenemuinya. Namun, ia me-ngetahui jika Antoni dekat den-gan oknum dimaksud walau be-lakangan tidak demikian. "Mu-ngkin ada sesuatulah, makanyaPak Rusalan menyuruh Antonimenemuinya dulu," katanya.

Ia mengakui, selama si ok-num belum merekomendasi, di-rinya tidak berani memberikanproyek kepada Antoni. Kare-nanya, saat Antoni datangmemohon proyek, ia teringatdengan pesan tersebut lalumenyampaikannya kepada to-

koh pemuda tersebut.Ruslan Casbullatov, belum

memberi keterangan terkaitmasalah tersebut. Ketika PABIndonesia hendak konfirmasi,Ruslan terlihat sibuk menyam-but warga Kampung Agas Ke-camatan Sekupang, yang me-nggelar aksi demo di kantorwakil rakyat tersebut.

Sebelumnya, Antoni mem-pertanyakan budaya di Setwanyang harus minta restu dariunsur pimpinan dalam menda-patkan proyek. Kondisi terse-but kata dia jelas melanggarprosedur karena unsur pimpi-nan tidaklah bertugas menga-tur proyek. (astang) Rukun Mulyadi

Page 7: PAB Edisi 52

CMYK

CMYK

Tanjungpinang & Bintan Edisi: 52/Minggu III Juni 2012 3a

Dramatis, Ada Cap DarahMahasiswa di Disdik Kepri

TANJUNGPINANG - Bela-san mahasiswa yang mena-makan diri Gerakan AliansiMahasiswa (GAM) Keprimenggelar aksi cap darah diDinas Pendidikan (Disdik)Pemprov Kepri di Jalan DIPanjaitan KM 8 Tanjungpi-nang. Aksi 'unjuk darah'digelar sebagai bentuk peno-lakan terhadap kebijaksan-aan Pemprov Kepri dalammenyalurkan beasiswa yangdinilai tidak adil.

Koordinasi aksi, Hazhari,menyebutkan permainan ko-tor di lingkungan Disdik Ke-pri tidak bisa ditolerir lagi.Mahasiswa tidak punya caralain kecuali dengan mengu-curkan darah beramai-ramaidan membubuhkannya da-lam surat pernyataan berisituntutan. "Cap darah yangkami lakukan sebagai ben-tuk sikap mahasiswa untuksiap melakukan perlawanansampai darah penghabisanuntuk mengawal ketidak-beresan dalam pemberianbeasiswa," kata Hazhary.

Ada aksi paling menarikdan unik dalam aksi tersebut.Kendati datang ke kantor Dis-dik Kepri, namun surat pern-yataan yang dibubuhi capdarah, bukan diserahkan ke-pada Kepala Dinas Pendidi-kan Kepri, melainkan kepa-da staf biasa. Tindakan itudilakukan sebagai sindirankepada Kadisdik yang diang-

gap tidak bisa dipercaya lagi."Ini sebagai gambaran bah-wa mahasiswa tidak percayalagi dengan Disdik," ujar .

Mahasiswa juga mende-sak aparat terkait untuk mem-buka kasus dugaan permain-an dan KKN di lingkungan Dis-dik dalam penyaluran bantuanbeasiswa serta yang lainnya.

Hazhari membeberkan,dari data yang diperoleh tern-yata dari 400 mahasiswapenerima bantuan beasiswaternyata merupakan anak-anak dari para pejabat, PNSdan orang-orang yang be-rekonomi mapan. Padahalkata dia, banyak mahasiswadi Kepri yang terpaksa ber-henti kuliah karena tidak adabiaya. "Ini sungguh kebija-kan ironi. Karena praktikKKN, beasiswa yang diang-garkan pemerintah tidak te-pat sasaran karena diberikankepada orang yang mampu,"katanya.

Sekretaris Dinas Pendid-ikan Kepri, Yuzet tidak me-nampik tuntutan mahasiswa.Ia membenarkan, tidak ter-tutup kemungkinan hal ituterjadi karena data dan per-syaratan bagi pemohon bea-siswa, hanya berdasarkanSurat Keterangan TidakMampu (SKTM) dari kelura-han dan kecamatan yangbersangkutan. Ia pun berjan-ji, ke depannya Disdik Kepriakan membenahi sistem

penyaluran beasiswa danakan lebih selektif dengancara berkoordinasi denganmahasiswa. "Ke depan, kitaakan meminta keterangansituasi dan kondisi maha-siswa pemohon ke kampusmahasiswa yang bersang-kutan agar tidak ada salahsasaran dalam memberikanbantuan beasiswa " ujarnya.

Drama perjuangan maha-siswa berawal dari suara ma-hasiswa di Kota Batam yangmenyebutkan bahwa di kotaindustri itu banyak maha-siswa dari berbagai perguru-an tinggi yang terpaksa DropOut (DO) karena tidak mam-pu membayar biaya kuliah.Dari kondisi tersebut, maha-siswa menuding PemprovKepri bertindak diskriminatifkarena beasiswa justru leb-ih banyak disalurkan di Tan-jungpinang. Padahal, maha-siswa di Kota Batam jauh leb-ih banyak daripada Tanjung-pinang, namun Batam han-ya mendapat 16 atau setaradengan 4,81 persen dari 478mahasiswa yang mendapat-kan bantuan.

Mahasiswa juga mene-mukan sejumlah kejang-galan dalam pendistribusianbeasiswa karena banyakdinikmati anak pejabat. Bah-kan terungkap, ada jugamahasiswa yang sudah di-wisuda masih mendapatkanbeasiswa. (Saut M)

JUDI dadu dan remi.

BINTAN - Praktik judi kianmengganas di Kabupaten Bin-tan. Kendati selama ini sudahada yang ditangani Polres Bin-tan, namun tidak membuat jerapara gembong.

Dari penelusuran PAB In-donesia di lapangan, para gem-bong tidak segan-segan men-jalankan bisnis haram itu secaraterang-terangan. Akibatnya,masyarakat jadi resah karenasangat berpotensi merusakmasyarakat, khususnya kaumbapa bahkan remaja.

Suryani (42), ibu rumah tang-

ga, mengaku bertengkar dengansuami karena dana yang seharus-nya untuk uang ujian anaknyayang duduk di bangku SMP,dihabiskan bermain judi. Akibat-nya, si anak menangis karenasempat diancam tida bisa ikutujian oleh pihak sekolah. "Ter-paksa kita meminjam dari teta-ngga, Mas," katanya.

Aktivitas perjudian di Bin-tan, paling marak di KecamatanSeri Kuala Lobam dan Kecama-tan Bintan Utara. Pelaku judiseolah tak gentar dengan hu-kum. Di setiap kesempatan baik

di pasar malam atau acara per-kawinan di kampung-kampungserta tempat hiburan, perjudi-an kerap digelar.

Sebelumnya, Sekretaris Ko-misi III DPRD Bintan HestiAgustin mengaku geram kare-na kasus judi tak kunjung dap-at diselesaikan aparat kepoli-sian. Bahkan di wilayahnyasendiri, aktivitas judi masihsaja berlangsung.

Hesti mengatakan bahwasudah bukan rahasia di masya-rakat bahwa kegiatan perjudi-an di wilayahnya bisa terus

berjalan karena diduga dibek-ing oknum aparat baik dari ke-polisian maupun TNI. Di Bin-tan sendiri marak judi dari ber-bagai jenis seperti sie jie, aduayam mau pun judi dadu ataucikoko.

Ia sangat menyayangkanadanya oknum aparat yang ikutterlibat di dalam aktivitas per-judian. Seharusnya kata dia,aparat bertugas memberi rasaaman dan nyaman kepadamasyarakat, bukan malah mem-biarkan bisnis haram beropera-si. (Darwin)

Judi Kian Mengganas di Bintan

TANJUNGPINANG - Hi-ngga batas akhir pendaft-aran, hanya empat bakalcalon (balon) kepala daer-ah Kota Tanjungpinangyang mengambil formulir.Keempat pasangan balondimaksud yakni Lis Dar-mansyah-Syahrul, Hus-nizar Hood-Rudi Chua,Maya Suryanti semantaraKoalisi Pelangi Nusantara, meskipunsudah mengambil formulir, namun be-lum menentukan pasangan calonnya.

Hal itu disampaikan Anggota Ko-misi Pemilihan Umum Kota Tanjungpi-nang, Provinsi Kepulauan Riau, EndroHasto Priyono kepada wartawan beber-apa waktu lalu. Ditegaskan, sesuai jad-wal yang telah ditetapkan, hanya em-pat formulir pendaftaran yang diambiloleh masing-masing partai pengusung.

Dijelaskan, masing-masing formuliryang diambil masing-masing atas namakoalisi partai yang mengusung Lis Dar-mansyah-Syahrul, koalisi partai pen-gusung Husnizar Hood-Rudi Chua, ko-

alisi partai pengusungMaya Suryanti serta per-wakilan Koalisi Pelangi Nu-santara yang saat ini belummenentukan pasangan ca-lonnya.

Dari bocoran di lapan-gan, formulir yang diambilperwakilan Koalisi PelangiNusantara itu diperkirakanakan diberikan kepada Ko-

alisi Santun yang akan mengusungHendry Frankim-Yusrizal. Belum adan-ya kepastian balon Koalisi Pelangi Nu-santara karena koalisi yang beranggo-takan belasan partai itu dikabarkansudah bubar akibat tidak adanya pasan-gan yang akan diusung.

Selanjutnya Endro mengatakan,para bakal calon itu sudah bisa melaku-kan pendaftaran mulai 19 sampai 25 Juni2012 pukul 00.00 WIB. Dikatakan, KPUTanjungpinang akan melakukan veri-fikasi terhadap pencalonan kepala daer-ah yang diusung gabungan sejumlahpartai politik.

Di kalangan masyarakat berkem-

bang berbagai perkirakan yang menye-butkan pasangan calon yang bakal lo-los mengikuti Pemilihan Kepala Daer-ah Tanjungpinang pada 31 Oktober2012 mendatang terdiri dari pasanganLis Darmansyah-Syahrul yang di-usung oleh Koalisi Kerakyatan yangterdiri dari PDI Perjuangan, PartaiAmanat Nasional, Partai MatahariBangsa, Partai Pemuda Indonesia danPartai Persatuan Daerah, kemudianpasangan Husnizar Hood-Rudi Chua,yang diusung oleh Partai Demokrat,Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Ger-indra dan Partai Demokrasi Kebang-saan.

Namun masih terbuka peluang un-tuk pasangan Hendry Frankim-Yusrizalyang diusung Partai Demokrasi Pem-baruan (PDP), Partai Indonesia Baru(PIB) dan Partai Karya Peduli Bangsa(PKPB). Balon yang juga berpeluangbesar yakni Maya Suryanti yang di-usung Partai Persatuan Pembangunan(PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS),Partai Kebangkitan Nahdatul Ulama(PKNU) dan Partai Golkar. (Darwin)

Hanya Empat Balon Ambil Formulir Pendaftaran

Komisi II DPRD Bintan Sorot ProyekSPAM Terbengkalai

BINTAN - Keluhan masyarakat terka-it terbengkalainya proyek pengerjaanSistem Penyediaan Air Minum (SPAM)di Desa Kelong dan Kecamatan SeriKuala Lobam (SKL) langsung disam-but Komisi II DPRD Bintan. Ketua Ko-misi II DPRD Bintan, Zulkifli memintaDinas Pekerjaan Umum (PU) Bintanagar proaktif menindaklanjuti.

Menurut Zulkifli, Dinas PU Bin-tan harus proaktif menyikapi kelu-han masyarakat yang disuarakanLSM. Pelaksanaan proyek tersebutkata dia, akan menjadi pantauanKomisi II hingga tuntas.

Terbengkalainya proyek SPAMdi Bintan sebelumnya mendapatsorotan dari DPP Lembaga Swa-daya Masyarakat (LSM) Investiga-tion Coruption Transparan Inde-penden (ICTI) Kepri. Ketua ICTI Kun-cus meminta Kejati Kepri seriusmenangani dugaan kasus korupsiproyek pengerjaan Sistem Penyedi-aan Air Minum (SPAM) di Desa Kel-ong dan Kecamatan SKL.

Kepada wartawan Kuncus mene-gaskan bahwa pihaknya akan komitmemantau perkembangan penyelidi-kan dugaan kasus proyek SPAM diBintan yang telah dilaporkan sebelum-

njya. "Dari analisa yang dilakukanICTI, paket proyek yang dikerjakan PTRapi Tirta Treatmindo (RTT) didugatelah menyalahi kontrak kerja. Terma-suk adanya dugaan persekongkolan,katanya, berpotensi terjadinya KKNdan merugikan negara," katanya.

Untuk itu, Kuncus mengungkap-kan bahwa proyek yang dikerjakanoleh PT RTT dengan konsultan pen-gawas PT Wastu itu, memiliki masapelaksanaan pekerjaan 180 hari kal-ender. Namun dalam pelaksanaandi lapangan ditemui berbagai dugaankejanggalan yang tidak sesuai den-gan progres pelaksanaan pekerjaanyang sebenarnya.

Hal lebih mencolok kata Kuncus,yang juga mantan wartawan itu,pada proses penyelesaian progrespekerjaan proyek yang kita temukandi lapangan baru dapat disiapkanpada akhir bulan Februari 2012 lalu."Seharusnya kuasa Pengguna Ang-garan atau pejabat penanda tanganSPM membuat pemutusan kontrakkerja dengan pihak rekanan. NamunPengguna Anggaran tetap melanjut-kan pekerjaan dengan pembayaran100 persen," ujarnya.

Lebih jauh dijelaskan, beberapa

subtansi permasalahaan yang tetapdilaksanakan oleh Pengguna Ang-garan (PA) melalui kontraktor, mela-lui surat perintah pencairan dana dariBendahara Umum Negara tanggal 20Desember 2011 (tahap III) kepada PTRTT sebesar Rp1.324.125.307. Pen-cairan dana 100 persen dikeluarkanoleh pihak bendahara Umum Negaratanggal 22 Desember 2011 kepadaPT RTT sebesar Rp1.324.125.307."Secara akal sehat saja mana mu-ngkin pelaksanaan pekerjaan dapatdikerjakan dalam 2 (dua) hari sebe-sar 20 persen. Sementara pekerjaanmasih tetap berlanjut mulai dari bu-lan Januari 2012 hingga akhir bulanFebruari 2012," katanya.

Sekretaris Umum Asosiasi Kon-traktor Indonesia (Akaindo) Kepri,Beni SH MH juga menyoroti proyektersebut. Beni yang juga anggotaDPRD Kota Tanjungpinang menyata-kan mendukung laporan yang dibuatoleh LSM tersebut tentang dugaanKKN pada pelaksanaan proyek SPAMdi Bintan. Malah dikatakan, jikapenyelidikan kasus itu tidak ditanga-ni serius oleh pihak Kejati Kepri, makapihaknya akan melanjutkan ke Kejak-saan Agung dan KPK. (Saut M)

Page 8: PAB Edisi 52

CMYK

CMYK

Karimun Edisi: 52/Minggu III Juni 2012 4a

Kejati Didesak Usut Kasus PenjualanKayu Tangkapan BC Karimun

KARIMUN - Kasus 'jual beli'kayu hasil tangkapan Bea danCukai Karimun kepada pen-gusaha kayu tidak bisa dibiar-kan. Kejaksaan Tinggi (Kejati)Kepri diminta untuk mengusutkasus tersebut.

Serua itu dilontarkan AyuAngreni SH (37), pemerhatihukum di Kepri ketika ditemuidi Hotel Pasifik, Kota Batam.Dikatakan, tindakan tersebuttidak bisa ditolerir karena se-lain merugikan negara dari segipendapatan, tindakan tersebutjuga mencoreng institusi kepa-beanan. "Karena melanggarhukum, ya harus diselesaikansecara hukum. Kita minta Ke-jati mengusutnya," katanya.

Menurut Ayu, jika ditelusu-ri pemberitaan terkait 'bisnis'kayu hasil tangkapan itu, be-lum jelas terlihat apakah insti-tusi BC atau Dinas Pertaniandan Kehutanan Karimun yangbersalah. Justru itu kata dia,Kejati perlu mengusut sehing-ga masyarakat mengetahui du-duk permasalahan sebenarnya.

Kasus jual-beli kayu hasiltangkapan di Karimun mencu-at ke permukaan setelah PAB-Indonesia menyoroti. Sepertipada edisi lalu diberitakan bah-

wa Dinas Pertanian dan Kehu-tanan Karimun diduga kuat te-lah menjual kayu hasil tangka-pan Kantor Bea dan CukaiKhusus Kepri kepada pen-gusaha ilegal. Praktek tersebutjelas melanggar UU No 41tahun 1999 tentang Kehutan-an.

Kayu olahan yang diangkutKM Marano asal Merbau Ka-bupaten Kepulauan MerantiProvinsi Riau yang di tangkapPihak Bea dan cukai KhususKepri sebanyak 12 ton sudahberada di areal usaha Joko.Namun ketika kasus tersebutdikonfirmasi, pihak BC man-gaku kayu dimaksud sudah dis-erahkan kepada Dinas Perta-nian dan Kehutanan Karimun.Namun, hal itu dibantah Kepa-la Dinas Pertanian dan Kehu-tanan melalui Kepala BidangKehutanan Kabupaten Ka-rimun yang menyebutkan pihakBea dan Cukai tidak pernahmelimpahakan kayu tangkapandari KM Marano.

Kepada beberapa media,Joko mengakui bahwa DinasKehutanan telah menitipkankayu itu kepadanya. Ironinya,meskipun berstatus titipan, pi-haknya telah memotong kayu

dimaksud.Sumber lain menyebutkan,

anak buah kapal (ABK) dan ar-mada KM Marano yang sebel-umnya ditahan pihak Bea danCukai sudah dilepas dan saat iniberada di perairan Merbaumelakukan aktivitas yang sama.Sumber yang enggan menyebutnama itu mengatakan, agar bisabebas, pihak KM Marano ter-paksa mengeluarkan dana sebe-sar Rp40.000.000.

Asrul Sani SH, pemerhatihukum di Kepri menyebutkan,tindakan oknum BC Karimundan Dinas Pertanian dan Kehu-tanan tersebut jelas-jelas me-langgar UU No 41 tahun 1999tentang Kehutanan. Dikatakan,pada pasal 50 ayat (3) huruf (f)ditegaskan, barang siapa men-erima, membeli atau menjual,menerima tukar, menerima titi-pan, menyimpan atau memilikihasil hutan yang diketahui ataupatut diduga berasal dari ka-wasan hutan yang diambil ataudipungut secara tidak sah, di-ancam dengan pidana 10 (sepu-luh) tahun dan denda palingbanyak Rp 5.000.000.000. Kare-na, Asrul meminta KejaksaanTinggi Kepri untuk mengusutkasus tersebut. (tim)

PLN Karimun Bisniskan TiangListrik kepada Pengusaha TV Kabel

KARIMUN - Ada perkemban-gan menarik dari bisnis TV Ka-bel di Karimun. Diduga kuat,oknum di PLN Karimun telahmembisniskan tiang listrik ke-pada pengusaha TV Kabel un-tuk keuntungan pribadi.

Beberapa sumber menye-butkan, oknum PLN Karimunmembiarkan pengusaha TVKabel menggunakan tiang lis-trik dengan imbalan Rp5 ribuper titik (pelanggan). Jika boc-oran itu benar, berarti oknumPLN tersebut telah meraup ke-untungan sekitar Rp25 juta perbulan. Perkiraan tersebut jikajumlah pelanggan TV Kabel diKarimun bejumlah 5.000 titik."Itu masih perhitungan kecil.Saya kira pelanggan TV Kabeldi Karimun lebih dari lima ribu,"kata sumber yang minta nama-nya tidak disebut.

Sebenarnya, sinyalemenadanya kongkalikong antarapengusaha TV Kabel denganoknum PLN sudah tertangkapdari pengakuan pengusaha TVKabel beriisial Nd. Dikatakan,sebelum mendirikan perusa-haan TV kabel, ia sudah mem-beri tahu kepada kepala PLNranting Karimun untuk meng-gunakan tiang listrik milik PLNKarimun. Bahkan dikatakan, iasudah bekerja sama dengananak perusahaan PLN rantingKarimun Icon Plus. Sayangn-

ya, Nd tidak menjelaskan ben-tuk kerja sama yang dimaksud.

Sebelumnya diberitakan,praktik berbau suap itu di-ungkapkan pengusaha TV Ka-bel berinisial Nd yang mengakuberani mendirikan usaha TVkabel atas nama NTV karena dibelakang saya ada beberapaorang kuat," katanya tanpamenyebutkan identitas orangkuat dimaksud.

Ironinya, oknum pengusa-ha itu berupaya memecah belahawak media dengan menghem-buskan isu berbau SARA. Pada-hal, PAB Indonesia yang dalambeberapa edis mengungkap ka-sus tersebut, tak pernah bertin-

dak atas nama suku.Sumber tidak resmi di PLN

Karimun mengungkapkan be-sar kemungkinan oknum di in-stitusinya telah menerima feedari pengusaha TV Kabel seh-ingga tidak mempersoalkanpenggunaan tiang milik PLNuntuk kabel TV kabel. Dikata-kan, di lingkungan PLN sendi-ri, kasus tersebut sudah men-jadi perbincangan karena feeyang diperoleh hanya dinikmatisegelintir oknum. "Tapi bagai-mana, ya Mas! Kita ini hanyabawahan sehingga tidak bisaberbuat apa-apa," ujar sumberyang minta namanya tidak diek-spos. (tim)

KARIMUN - Gerah denganpermasalahan Bahan BakarMinyak (BBM) di KabupatenKarimun, Bupati Nurdin Ba-sirun memberi peringatan keraskepada Pertamina. Jika perusa-haan BUMN tersebut tidakmengindahkan surat penin-jauan ulang Pemutusan Hubu-ngan Usaha (PHU) terhadapPT Cahaya Ampera Karimun,maka Nurdin akan langsungmenemui Menteri Badan Usa-ha Milik Negara (BUMN) Dahl-an Iskan.

Orang pertama di PemkabKarimun itu menegaskan, se-belum bertolak ke Jakarta, ialebih dulu menemui GeneralManager (GM) PT PertaminaRegion I Medan, Gandhi Sri-widodo di Medan. "Hinggasekarang belum ada jawabandari pertamina. Apabila tidakada respon maka ia akan be-rangkat ke Medan untuk men-emui pihak pertamina. Ini bu-

kan untuk kepentingan saya,ini kepentingan masyarakat.Saya yakin mereka pasti akanmemperbaiki," katanya tegas.

Nurdin memastikan, jika didaerah tidak ada penyelesaian,dirinya akan terbang ke Jakar-ta menemui Menteri BUMN. Iamengaku optimis, Dahlan Is-kan sebagai Menteri BUMNakan menyelesaikan kasus ter-sebut. "Saya optimis denganbeliau. Saya tahu Pak MenteriBUMN, betul-betul konsekuendengan pelayanan kepada ma-syarakat," ucapnya.

Disinggung apakah tinda-kannya sebagai bentuk ketid-akpercayaan kepada PertaminaKarimun, Nurdin mengaku ti-dak melihat sisi percaya atautidak. Ia juga menampik jika di-rinya dianggap terlalu inter-vensi pihak Pertamina. "Bukanintervensi. Langkah ini kitatempuh karena belum adanyatanggapan dari Pertamina seh-

ingga masyarakat di Karimunyang menanggung akibatnya.Saya hanya berupaya untukmenjaga kebutuhan masyarakatakan ancaman kelangkaan min-yak tanah," katanya.

Ditegaskannya, kalau me-mang ada suatu kesalahan bisadilakukan pembinaan oleh Per-tamina kepada agen yang te-lah ditunjuk. Dalam kasus itu,ia mengaku bukan membelapengusaha atau kelompok ma-na pun selain membela masya-rakat yang menanggung akibatpermasalahan itu. "Ini sangatpenting karena menyangkutkepentingan masyarakat. Sayamelihat masyarakat tambahdipersulitkan dengan kelemah-an atau kekeliruan yang dilaku-kan oleh kelompok atau pihaktertentu," sebutnya.

Sebelumnya, Sales Manag-er Pertamina Regional I Wila-yah Kepulauan Riau I KetutPermadi, mengatakan, untuk

mengatasi agar tidak terjadin-ya kelangkaan minyak tanah diKarimun, untuk sementara wak-tu pihaknya sudah menunjuktiga agen minyak tanah diant-aranya PT Cipta Nusa Indone-sia, PT Petromas Jaya Abadidan PT Lestari Cipta Prima.Dengan penunjukan itu, Ketutmemastikan tidak akan terjadikelangkaan minyak tanah diKarimun. Dikatakan, tiga agenyang dihunjuk sudah meliputitiga wilayah yang selama inimendapat distribusi minyaktanah di Karimun.

Kebijakan Pertamina terse-but diskapi secara ragu-raguoleh Pemkab Karimun. AsistenEkonomi dan PembangunanSetda Karimun, Arnadi Supa'atmenegaskan sebelum adanyapenunjukkan agen minyak ta-nah secara definitif oleh Perta-mina, dikhawatirkan masih ter-jadi kelangkaan minyak tanah.(feri)

Nurdin Ultimatum Pertamina Soal PHUPT Cahaya Ampera Karimun

KARIMUN - Polres Karimunsudah saatnya menelusuri ke-beradaan PT Bukit Merah In-dah (BMI) terkait aktivitasnyadi bidang tambang. Melihatsepak terjangnya yang melibat-kan oknum wartawan, perusa-haan tersebut kemungkinanbesar bermasalah.

Pernyataan itu dilontarkanDarwin Tamba (49), wartawansenior di Kepri. Dikatakan, saatini pemerintah sedang gen-carnya melarang ekspor bahantambang, namun PT BMI just-ru melanjutkan operasinya.Namun kata dia, patut ditelu-suri kemungkinan masalah pe-rusahaan tersebut. "Secaralogika saja, jika tidak ada ke-kurangan untuk apa PT BMImempengaruhi wartawan," se-butnya.

sejalan dengan kondisi ter-sebut, Darwin meminta PolresKarimun menyelidiki kasus ter-sebut. Ia juga mengajak rekanpers di Karimun untuk memban-tu mengungkap permasalahanyang ada. "Yang jelas, ini tidakbisa didiamkan. Kita tungguaksi dari polisi dan PemkabKarimun,' ujarnya.

Seperti diberitakan sebel-

umnya, kalangan pemburu ber-ita (wartawan) di KabupatenKarimun merasa tersinggungatas tindakan oknum pengusa-ha tambang bauksit yang terke-san melecehkan profesi jurnal-istik. Pasalnya, oknum pen-gusaha yang juga masih ber-status wartawan, telah beru-paya mempengaruhi para awakmedia melalui pesan singkat(sms).

Terusan (forward) sms yangditerima PAB Indonesia berbu-nyi 'Pemberitahuan: BertepatanPT BMI akan jalan (ekspor)kembali, jadi dari perusahaanmeminta data best nama-namawartawan Kab Karimun beser-ta stempelnya. Dalam waktuakan direalisasikan kembali se-tiap bulannya. Trims'.

Menanggapi sms tersebut,sejumlah wartawan di Karimunmenyatakan sangat tersing-gung atas tindakan oknum pen-gusaha tersebut. Tindakantersebut, menurut beberapawartawan dianggap sebagaipelecehan terhadap profesi ju-rnalistik yang jelas-jelas dilin-dungi negara melalui undang-undang no. 40 tahun 1999."Kita sangat menyesalkan tin-

dakan tersebut, apalagi dilaku-kan oleh oknum wartawanpula. Apa haknya memintadata base wartawan dan stem-pel media," ujar seorang war-tawan yang menghubungi ko-ran ini.

Wartawan dari media hari-an tersebut meminta aparat ke-polisian untuk mengusut kasustersebut sekaligus menyelidikikeberadaan perusahaan dimak-sud. Dikatakan, tindakan ok-num yang menyebarkan smskepada wartawan merupakanpertanda awal bahwa ada yangtidak beres dengan perusa-haannya.

Karenanya, ia juga mende-sak Bupati Karimun untukmenghentikan operasional pe-rusahaan hingga ada keputu-san hukum yang mengikat. "Inijelas pelecehan terhadap pro-fesi wartawan. Rekan-rekanpers jangan terpengaruh teta-pi mari kita rapatkan barisanuntuk menggugat penyebarsms," ajak pria yang minta na-manya tidak usah dulu disebut.

Belum diperoleh keteran-gan dari pihak PT BMI maupunoknum wartawan yang menye-barkan sms tersebut. (astang)

Polres Karimun Perlu TelusuriKeberadaan PT BMI

KARIMUN - Untuk menganti-sipasi keamanan di Kota Batamterkait kerusuhan di Hotel Plan-et Holiday, Polres Karimun te-lah mengirimkan Personel gunamembantu aparat keamananyang ada. Personil bantuandiberangkatkan dari Mapolresmenggunakan mobil Dalmasmenuju pelabuhan domestikTanjung Balai.

Kapolres Karimun AKBPBenyamin Sapta menyebutkanpihaknya mengirimkan 30 per-

sonel pengendalian massa un-tuk membantu pengamananKota Batam. Nantinya, seluruhpersonil menjadi back up pen-gamanan pascakerusuhan diBatam kemarin petang.

Benyamin mengatakan 30personel atau satu pleton pen-gendalian massa (dalmas) ituberangkat dengan kapal MVMikonata menuju Batam. Ko-mandan personel dalmas diper-cayakan kepada Iptu RahmatHidayat. Seluruh personil di-

lengkapi tameng dan tongkatserta perlengkapan dalmas atauantihuru-hara.

Dijelaskan Benyamin, pen-giriman personel itu merupa-kan bentuk respon Polres Ka-rimun atas permintaan Polres-ta Barelang. "Kita berharapdengan penambahan pasukandalmas dapat memperkuat ser-ta membantu personel Polrestamaupun Polda Kepri untukmencegah kerusuhan susu-lan," katanya.

Di Batam nantinya, kataBenyamin, penempatan anakbuahnya sepenuhnya diserah-kan kepada Polresta Barelangdan Polda Kepri. Menyangkutwaktu, personel bantuan ituakan bertugas di Batam hing-ga waktu yang belum ditentu-kan.

"Tergantung pihak Polda.Kalau situasi sudah benar-be-nar kondusif mungkin baru di-tarik kembali ke Karimun,"ucapnya. (Fery)

Polres Karimun Kirim BantuanPengamanan ke Batam

KARIMUN - Dinas Sosial Kabu-paten Karimun, Provinsi Kepu-lauan Riau kewalahan melayanipelamar untuk mengisi lowon-gan tenaga pendamping danoperator komputer ProgramKeluarga Harapan (PKH). Hing-ga Senin, (18/6/2012), pelamarmencapai 150 lebih.

Kepala Bidang Kesejahter-aan Sosial Dinas Sosial Ka-rimun Syafruddin AR menye-butkan, antusias warga menja-di tenaga pendamping dan op-erator komputer PKH tinggidan di luar perkiraan. Hinggahari terakhir pendaftaran, ber-kas pelamar mencapai 150 dandiperkirakan terus bertambahhingga sore. "Jumlah pelamarsebanyak itu di luar perkiraanmengingat tenaga pendamp-ing yang dibutuhkan hanyalima orang dan operator kom-puter dua orang," katanya.

Dijelaskan, persaingan un-

tuk lulus seleksi kami perkira-kan cukup ketat dengan per-bandingan 1:20. Menurutnya,dari 150 berkas yang masuk,panitia kabupaten akan mem-verifikasi kelayakan dan per-syaratan administrasi hinggajumlah pelamar mengerucutmenjadi 25 orang untuk tenagapendamping dan 10 orang un-tuk operator komputer. Setelahmengerucut, selanjutnya dis-eleksi lagi oleh panitia provin-si menjadi 5 untuk tenaga pen-damping dan dua untuk opera-tor komputer.

Menurutnya, proses danjadwal seleksi akan ditentukanKementerian Sosial (Kemsos).Pelamar yang lulus, akan terikatkontrak sebagai tenaga pen-damping atau operator komput-er hingga 2015 dengan honordibiayai Kemsos dan PemkabKarimun.

Pemenang juga akan

mendapat pelatihan dari Kem-sos selama sepuluh hari. Kamiharapkan proses seleksi hing-ga pelatihan sudah rampunghingga Agustus karena PKHmulai dilaksanakan pada Sep-tember. Ia memastikan, prosesseleksi benar-benar ketat danprofesional dengan harapanpelamar yang lulus benar-be-nar memenuhi kualifikasi danmampu menjalankan tugas me-nyukseskan PKH yang meru-pakan salah satu program pen-gentasan kemiskinan yang di-canangkan Kemsos pada 2007.

Ia menegaskan, tenagapendamping PKH harus mam-pu dan siap mental mengingattugas yang diemban berhubun-gan erat dengan suksesnyaprogram PKH. "Mereka akanmendampingi dan memeriksarumah tangga sangat miskin(RTSM) yang menerima bantu-an melalui PKH," ucapnya.

Lebih jauh dijelaskan, limaorang peserta yang dinyatakanlulus akan ditugaskan pada limakecamatan, yaitu KecamatanKundur, Kundur Utara, Moro,Meral dan Buru. Satu tenagapendamping akan mendampin-gi seratus lebih rumah tanggapenerima bantuan PKH. Sedan-gkan dua operator komputermerekapitulasi data.

"PKH merupakan programKemsos yang ditujukan untukmeningatkan taraf hidup dankesejahteraan RTSM. Bantuanyang diberikan melalui programtersebut adalah berbentuk uangtunai untuk biaya transportasiibu hamil dan anak usia seko-lah," katanya sembari menyebut-kan bahwa tenaga pendampingjuga bertugas memastikan pene-rima bantuan benar-benar meme-nuhi ketentuan dan layak menda-patkan bantuan yang sama padatahun berikutnya. (Fery)

Formasi Tenaga Pendamping PKH

Pelamar Membludak, Dibutuhkan hanya 5 Orang

Page 9: PAB Edisi 52

CMYK

CMYK

Edisi: 52/Minggu III Juni 2012 5aLaporan Utama

Batam Rusuh,Warga Resah

BATAM - Peristiwa berdarahterjadi di Hotel Planet Holiday,Jodoh, Kecamatan BatuamparKota Batam, Senin (18/6/2012).Dua kelompok massa bersen-jata menjadikan hotel berbin-tang lima itu sebagai medanperkelahian.

Sejak peristiwa yang ber-langsung sekitar pukul 16.30WIB, warga dari dua etnis jadiresah. Apalagi, sesaat setelahperistiwa, menyebar pesansingkat (sms) yang isinya me-minta satu etnis untuk lebihwaspada. Polisi dianggap len-gah sehingga peristiwa itu bisaterjadi. Padahal, sekitar seming-gu sebelum peristiwa maut itu,sudah ada tanda-tanda akanterjadinya kerusuhan. Pasaln-ya, di lahan sengketa kawasanJalan Brigjen Katamso, Batua-mpar pun massa kedua kelom-pok sudah saling pancing un-tuk bentrok.

Dalam peristiwa itu, satuorang terpaksa meregang nya-wa dalam perjalanan ke rumahsakit dan belasan orang dalamkondisi luka parah dilarikan kerumah sakit. Tidak tertutup ke-mungkinan korban meninggalakan bertambah.

Selain korban jiwa, hoteltermegah di Kota Batam itu punhancur berantakan. Kantor BNIyang berada di lantai dasar takluput menjadi sasaran massayang beringas menyebabkankaca di bagian depan bank danloby hotel hancur lebur.

Menurut saksi mata, keru-suhan berelangsung hanyasekitar 20 menit namun telahmendatangkan kerugian yangsangat besar. Peristiwa beraw-al ketika sekelompok massayang dikomandoi Tony menda-tangi hotel untuk mencari kel-ompok lain yang dipimpin Basri,yang kebetulan petugas keama-nan di hotel itu. Karena yangdicari tak kelihatan, massaTony pun mengamuk. Tak ber-selang lama, kelompok Basrisudah tiba di TKP dengankekuatan sekitar 40 massa den-gan berbagai senajata sepertikelewang, panah, tombak dankayu. Tanpa ada dialog, kedu-anya langsung terlibat bakuhantam sehingga membuatpara tamu hotel lari tunggang-langgang.

Kelompok Tony yang tidak

menyangka kehadiran kelompokBasri dengan senjata lengkapmulai kecut. Namun karena ben-trok sudah berlangsung, dengansenjata seadanya, massa yangdidominasi warga Medan Su-matera Utara itu jadi bulan-bu-lanan massa Basri.

Bentrok massal itu tampaktidak seimbang. Kubu Basrisemakin beringas. AnggotaTony banyak yang terlukaparah. Ironinya, perang massaitu justru berlangsung di hada-pan aparat kepolisian. Entahkarena takut jadi sasaran mas-sa, polisi tidak bisa berbuatbanyak, meskipun kelompokTony minta tolong.

Dalam suasana kacau bal-au, para tamu hotel berhambu-ran untuk menyelamatkan diri.Padah tiga jam sebelumnya, dihotel yang sama berlangsungacara pisah sambut KepalaKantor Pelabuhan Batam seh-ingga di sepanjang jalan depanhotel berjejer karangan bungaucapan selamat. Pajangan ka-rangan bunga yang ada malahmenambah keangkeran HotelPlanet, seolah-olah papan bun-ga itu menjadi tembok pem-batas medan perang.

Beberapa saat kemudian,aparat kepolisian dari PolrestaBarelang dan Polda Kepri plusBrimob berdatangan ke TKPdibantu TNI, Satpol PP. Untukmengantisipasi meluasnya ke-rusuhan, polisi terpaksa mem-blokir jalan ke arah TanahLongsor dan Bukit Senyum.

Dari data yang diperoleh dilapangan, akibat peristiwa itutelah menelan 12 korban luka

parah dan ringan. Namun, dalamperjalanan menuju rumah sakit,Johan Sihombing menghembus-kan nafas terakhirnya.

Informasi di lapangan, ben-trokan itu berawal dari sengke-ta kepemilikan lahan seluas 4.300 meter persegi antara PTLord Way AccommodationEngineering ( LWAE) yangmenurut informasi dimiliki Kar-to, pemilik Hotel Planet Holidaydengan PT Hyundae Metal In-donesia (PT MMI). Sengketalahan yang berada di jalanBrigjen Katamso itu telah dipu-tuskan Pengadilan Negeri (PN)Batam dengan memenangkanPT LWAE pada sidang yangdigelar pada 14 Juni 2012 lalu.

Karena PT MMI menyata-kan banding, maka putusantersebut belum incracht (belumberkekuatan tetap). Meski de-mikian PT LWAE langsungmenguasai lahan PT MMI ter-sebut dengan menurunkanmassa ke lahan sengketa. Tidakterima dengan kondisi terse-but, kelompok PT MMI melaku-kan serangan balik ke massakelompok LWAE yang beradadi Hotel Planet tersebut. DiHotel Planet Holiday keduakubu bertemu dan terjadilahajang pertikaian itu.

Dari catatan PAB-Indone-sia, peristiwa itu telah makankorban 1 orang tewas dan 11lainnya luka-luka. Korban te-was Johan Sihombing (37),warga Ruli Rusun Mukakun-ing, Seibeduk yang meninggaldunia di Rumah Sakit Elizabethpada Senin (18/6/2012) sekitarpukul 18.30 WIB. Jenazah Jo-

han akan diotopsi di RS BPKawasan Batam.

Korban luka-luka terdiridari Herman Simatupang (28),warga Ruko Pasar Melayu Bat-uaji, luka robek di kepala dandirawat di RS Elizabeth. Nel-son Pangaribuan (37), wargaBaloi Kolam, tangan sebelahkanan patah dan luka robek dikepala, dirawat di RS Elizabeth.Said Abdul Fadhil (32), wargaJalan Sekip gang Pattimura no-mor 30 C, Sei Putih dengan tan-gan kanan putus, leher sebelahkiri ditebas senjata tajam, dira-wat di Rumah Sakit Budi Ke-muliaan (RSBK).

Selanjutnya Maruli Naing-golan (41), warga Pancur Swa-daya, Seibeduk, jempol dan jaritelunjuk tangan kanan putus,dirawat di RSBK.Johannes Ed-uardo Damanik, warga SindangPulo, Koja, kepala belakangrobek akibat sabetan senjatatajam, dirawat di RSBK. Ruslanbin Bahar, warga Alor, patahtangan kanan, sempat mendap-at perawatan di RSBK dan su-dah diperbolehkan pulang.

Menyusul Robi Chandra,sekuriti Hotel Planet Holiday,luka di kepala dan wajah (harusdioperasi), dirawat di RumahSakit Harapan Bunda (RSHB).Samurung Mulia PandapotanSimanjuntak (29), warga Beng-kong Polisi, luka di kepala dandirawat di RSHB. Marubu Ban-jarnahor (23),warga WindsorPark, luka di kepala, dirawat diRSHB. Pandi Munthe (29), war-ga Baloi Kolam, luka kepala dantangan patah (harus diopera-si), dirawat di RSHB. (tim)

Suara-suara Membantahbukan Perang Suku

BATAM - Berita tentangadanya kerusuhan berdarahdi Hotel Planet Holiday be-gitu cepat menyebar keseantero Kota Batam. Fasil-itas telepon elektronik (HP)membantu penyebaran beri-ta kian cepat.

Masyarakat asal Sumat-era Utara pun sempat ter-pancing, marah. Pemicunya,bunyi sms bernada membe-sar-besarkan kejadian sebe-narnya. Tak ayal, beberapapaguyuban marga dan kam-pung langsung membahaslangkah-langkah yang perludiambil. Bahkan peristiwatersebut telah tersiar hinggake Sumatera Utara lewatberita televisi.

Walikota Batam AhmadDahlan langsung terjun keTKP serta menjenguk parakorban di beberapa rumahsakit. Ia menyerukan bahwabentrokan yang terjadi, bu-kanlah antara suku melain-kan antar kelompok saja.Karenanya, Dahlan meng-harapkan masyarakat tidakterprovokasi dalam kasusbentrok tersebut. "Ini murniantar kelompok saja, samasekali tidak menyangkutsoalsuku," kata Dahlan.

Ketua Umum PersatuanKeluarga Nusa TenggaraTimur (PK NTT) Batam, Rofi-nus Lorens juga meyakinkanwarganya bahwa bentrokanyang terjadi bukan mengata-snamakan suku Flores. Ked-ua kelompok yang bertikaihanya berusaha untuk mem-pertahankan kepentinganpribadinya masing-masing.

Ia meminta untuk tidakterjadi lagi kerusuhan seper-ti terjadi pada tahun 1999lalu. Dikatakan, kejadian inibukan untuk kepentingansuku tapi kepentingan prib-adi. "Intinya tidak ada unsurSARA pada keributan ini.Mari tetap kita jaga kedama-ian, ketentraman KotaBatam dari semua aspek ke-hidupan," ujar Rofinus.

Pernyataan senada dis-ampaikan Sabar Malau SH,yang mengaku mewakili et-nis Batak. Ia meyakinkanmassa asal Sumatera Utarabahwa isu perang antar sukutidak benar. Dikatakan, ant-ara suku Batak dan Florestidak akan melakukan per-ang lagi karena sudah adaperjanjian perdamaian yangtidak mungkin dilanggar."Saya tegaskan, tidak benartelah terjadi perang antarsuku. Yang ada, keributanantar kelompok dan oknum-oknum yang memiliki suatukepenting pribadi masing-masing bukan suku atauSARA," tegas Sabar.

Romulus PandianganSE, tokoh masyarakat asalSumatera Utara sangatmenyesalkan peristiwa itu.Kendati demikian, ia jugamengimbau warga asalSumut untuk menahan diridemi tercapainya keamananBatam yang kondusif. "Marikita tunjukkan bahwa wargasumut itu menghargai pros-es hukum. Kita serahkankepada penegak hukum,"kata Romulus yang jugaKetua DPP Gerakan Nasion-al Peduli Anti Narkoba,

Tawuran dan Anrkis (Gepen-ta) Kepulauan Riau.

Romulus mendesakaparat hukum agar menun-taskan kasus tersebut tan-pa pandang bulu. Dikatakan,saat ini warga asal Sumat-era Utara masih mau mena-han diri asalkan kasus terse-but dituntaskan. Sebaliknyakata dia, jika ternyata kasustersebut tidak diproses se-bagaimana mestinya, tidaktertutup kemungkinan mem-buat warga Medan marah."Jadi, kita lihatlah keseriu-san aparat kepolisian," kat-anya.

Tokoh masyarakat asalSumatera Utara di wilayahBatuaji Sabar Sitanggangjuga menyerukan agar war-ganya menahan diri dan tidakterpancing dengan isu yangdibesar-besarkan. Dari pen-erlusurannya pasca bentro-kan, benar adanya bahwakerusuhan itu hanya melibat-kan dua kelompok yang dim-otori dua pengusaha. "Kitaharus memilah persoalandengan bijak. Kita menahandiri bukan berarti pengecut,tetapi kita hargai proses hu-kum," kata Sabar yang jugaKetua PAC PDIP Kecama-tan Batuaji.

Sabar pun mendesakaparat kepolisian untukmenuntaskan kasus terse-but. Perlu menjadi catatankata dia, polisi harus men-gusut keterlibatan keduapengusaha baik dari PT LordWay Accommodation Engi-neering ( LWAE) maupun PTHyundae Metal Indonesia(PT MMI). "Siapapun keduapengusaha itu harus diperik-sa. Secara logika, massakedua kelompok rela tawu-ran karena ada sponsornya.Siapa lagi kalau bukan pe-milik kedua perusahaan itu,"sebutnya.

Terkait bentrokan berd-arah antara dua kubu didepan Hotel Planet HolidayJodoh, Senin (18/6), pihakkepolisian terus bekerjakeras untuk mengamankansituasi agar tidak terjadi ben-trokan susulan. Pihak kepoli-sian mendatangi RT/RW un-tuk sosialisasi pokok per-soalan bentrok itu sekaligussweeping di titik titik daerahrawan untuk mengamankansituasi.

Seperti yang dilakukandi oleh Pihak kepolisian Bat-uaji, Selasa (19/6) pagi ke-marin. Polisi yang dikoman-do langsung Kapolsek Bat-uaji Kompol Tua Turnip men-datangi kawasan SimpangBasecamp, Pasar Melayudan RKT Batuaji. Di setiapwilayah yang dianggap raw-an, Turnip dan anggotanyamelakukan sweeping. Adawarga yang berkumpul lang-sung dibubarkan. Kemudianmenemui pihak RT/RW un-tuk mensosialisasikan bah-wa bentrokan yang terjadibukan karena masalah RAS,tapi masalah lahan di pantaistress antara dua kubu yangberbeda.

“Jadi kami minta kepadaperangkat RT/RW untukmemberitahukan pokok ke-jadian ini yang sebenarnya.Jangan sampai warga terha-

sut dengan isu-isu yang tidakbenar. Kami dari kepolisiansekali lagi menekankan bah-wa bentrokan ini bukan kare-na masalah RAS,” kata Tur-nip kepada Ketua RW 08pasar Melayu Batuaji, HajisLani.

Untuk itu Turnip memin-ta perangkat RT/RW yangada agar memberikan kejela-san informasi bentrokan itudan memberikan pengarah-an kepada warga agar tidakterpengaruh dengan hasutanyang memecah belakan per-satuan.

Di kompleks Pasar mel-ayu, anggota Polsek Batua-ji juga menanyakan ke-beradaan Herman Simatu-pang, 28 salah satu korbanpembacokan pada bentro-kan itu. Herman yang men-galami luka robek dibagiankepala dan tangan itu diket-ahui tinggal di salah saturuko di Pasar Melayu Batu-aji. Dia masih di rawat diRSBK.

Hajis Lani ketua RW 08Pasar Melayu membenar-kan jika Herman adalah war-ganya. Selama ini Hermanmenetap disalah satu rukokosong di pasar melayu.Namun kejadian yang men-impah Herman Hajis Lanimengaku tak tahu.

“Ini beru dengar kabar,”kata Lani.

Usai menemui perangkatRT/RW di pasar melayi Poli-si Batuaji melanjutkansweeping ke seputaranpasar Aviari, RKT dan RuliPasir Putih. Di lokasi ruliPasir putih, Turnip dan ang-gotanya juga membubarkansegerombolan orang yangbermain judi dadu.

“Kita sweeping sekaligusmemberikan pencerahan ke-pada masyarakat agar takterpengaruh dengan provoka-tor-provokator yang me-mecah bela persatuan,” kataTurnip.

Dari Jakarta, Kepala Di-visi Humas Mabes Polri IrjenPol Saud Usman Nasutionmengatakan bentrokan itumelibatkan sekitar 100 orangdan berlangsung sekitar set-engah jam. Polda Kepri, kataSaud, telah mengerahkan100 personel untuk menga-mankan lokasi bentrokan.

Kapolda Kepri BrigjenYotje Mende yang terjun keTKP mengatakan seluruhkorban luka berasal dari kel-ompok yang dipimpin Toniyang melakukan penyeran-gan ke hotel. Sedangkan daripihak Basri, yang menjagahotel, tidak ada yang men-galami luka serius. Dikata-kan, korban luka rata-rataterkena benda tajam sepertianak panah dan benda-ben-da lain yang digunakan olehkelompak Basri.

Saat melakukan penyisi-ran polisi berhasil mengam-ankan beberapa pucuk anakpanah dan benda tajam yangdigunakan kelompok Basridari bagian belakang hotel."Kami telah melakukan pe-nyisiran dan mengamankanbenda yang digunakan kel-ompok Basri membalas se-rangan kelompok Toni," kataYotje. (tim)

Bala Bantuan Terus BerdatanganBATAM - Untuk mencegahterjadinya kerusuhan lanjutan,Polda Kepri meminta bantuanpengamanan dari Mabes Polri.Sebanyak 105 personil darisatuan Brimob Mabes Polri tibadi Batam, Selasa (19/6). Upayaini dilakukan untuk mencegahterulangnya perang suku be-berapa tahun lalu.

Hal itu diungkapkan Kapol-da Kepri Brigjen Pol YothjeMende saat gelar apel pasukandi Mapolresta Barelang. Situasikeamanan di Batam saat ini jugasudah dalam situasi siaga III.

Kapolda juga mengatakansaat ini pihak kepolisian masihmelakukan pengejaran terha-dap Toni dan kelompoknyayang melakukan penyeranganke hotel planet.

Ia juga mengimbau kepadapihak kelompok Toni untuksegera menyerahkan diri ke pi-hak kepolisian.

Humas Polda Kepri AKBPHartono di Hotel Planet menga-takan tenaga bantuan dari Ma-bes Polri tersebut akan ditem-patkan di sejumlah titik yang di-anggap rawan. “Mereka sudahtiba pagi tadi. Mereka akan di-tempatkan di beberapa titik. Iniupaya polda Kepri mencegahterjadinya kericuhan kembali,”-katanya, beberapa jam lalu.

Ketika ditanya mengenai ter-sangka AKBP Hartono mengakupihak kepolisian sudah mene-tapkan tersangka tetapi ia tidakmenyebutkan nama tersangka.

Brigjend Yotje Mende, Ka-polda Kepri mengungkapkan,telah terjadi bentrokan antaradua kelompok massa di HotelPlanet.

“Satu kelompok dibawahpimpinan bernama Basri dankelompok lainnya dipimpinToni,” ujarnya usai kejadian.

Dijelaskannya, berdasar-kan hasil sementara dari penye-lidikan yang dilakukan polisi,sekitar 50 orang massa pimpi-nan Toni melakukan penyeran-gan ke Hotel Planet denganmengancurkan kaca dan sejum-

lah kendaraan di halaman parkirhotel.

Kemudian kelompok Basri,yang selama ini bertugasmelakukan pengamanan hotel,melakukan tindakan balasandengan menyerang balik mas-sa kelompok Toni dan terjadi-lah bentrokan fisik.

Dari pengamatan, bentro-kan diduga kuat menggunakansenjata tajam karena di lokasikejadian tampak banyak cece-ran darah dan irisan daging dibeberapa titik lokasi.

Kepolisian sudah memerik-sa sebanyak 30 orang terkaitdua kelompok massa yang ter-libat bentrok di Planet HolidayHotel, Jodoh, Batam, Kepu-lauan Riau.

"Ini sedang dalam prosespenyidikannya, ada 30 orangyang diperiksa dan kita masihmenunggu untuk penetapantersangka soal kelanjutannya,"ucap Kepala Bareskrim KomjenPol Sutarman, di GedungPTIK, Selasa (19/6/2012).

Sutarman menjelaskandugaan sementara kejadiantersebut dipicu masalah sen-gketa tanah dari etnis tertentudan menyerang ke Hotel Plan-et Holiday. "Pecahin kaca-kaca,hotel ini juga dijaga oleh kel-ompok tertentu sehingga ter-jadi benturan dan akibatkankorban," ucapnya.

Akibat bentrokan tersebut,satu orang dinyatakan mening-gal dunia. "Laporan yang ma-suk masih satu tapi penyidikkita masih bekerja," ucapnya.

Dua kelompok massa terlibatbentrok di Planet Holiday Hotel,Jodoh, Batam, Kepulauan Riau,Senin (18/6) sekitar pukul 16.30WIB. Insiden itu menyebabkansatu orang meninggal dunia, 11lainnya luka-luka.

Dugaan sementara kejadi-an tersebut dipicu perebutanlahan sengketa. Terkait denganitu Wali Kota Batam, AhmadDahlan menegaskan bentrokanbukan antar suku, tapi antarkelompok. [tim]

TUNTASKAN KASUS YANG BERPOTENSI PICU KERUSUHANBATAM - Lemahnya penegakanhukum di Kota Batam sangat ber-potensi mengundang kerusuhansecara massal. Hingga saat inimasih banyak kasus lahan yangbagaikan bom waktu dan harusdicari jalan keluarnya.

Penegasan itu disampaikanBambang Sumantri (52), pemer-hati pertanahan di Kota Batam.Dikatakan, insntansi terkait sep-erti Otorita Batam/ Badan Pen-gusahaan Kawasan Batam,Pemko Batam, Badan Pertana-han Kota Batam dan Kepolisian

perlu belajar dari rusuh PlanetHoliday. Menurutnya, di KotaBatam permasalahan lahan san-gat rawan memicu kerusuhansehingga harus segera diselesai-kan.

Sebagai contoh kata Bam-bang, kasus lahan Bukit Abdul-lah antara Abdullah Tamin den-gan Otorita Batam, yang telahberlarut-larut. Menurutnya, ka-sus tersebut bisa jadi sebagaibom waktu yang suatu saatmeledak. Alasannya, kasustersebut sudah sering memicu

aksi massal, namun masih bisadicegah dengan pendekatan pre-ventif. Namun kata dia, jika ter-us berlarut-larut tidak ada penye-lesaian, maka sangat berpotensimemicu kerusuhan.

Ia mengungkapkan, antarakeluarga Abdullah Tamin sendirisudah beberapa kali nyaris ben-trok dengan warga yang tinggaldi depan hotel Oasis dan mas-sa para investor pemegang IzinPrinsif (IP) atas lahan itu. "Sayahanya mengingatkan, jika sela-ma ini masih bisa dicegah, bu-

kan berarti selamanya bisa sep-erti itu," ucapnya.

Contoh lain kata dia, kasus la-han yang dikelola ahli waris SamanMuhammad di Tanjungpinggir,Kecamatan Sekupang. Selama inikata dia, pihak keluarga sudahjemu mencari keadilan, namundipersulit pihak OB hingga akhirn-ya Nurmala, anak Saman Muham-mad membawa kasus tersebut kepersidangan komisi keterbukaaninformasi publik, yang memenang-kan Nurmala.

Dikatakan, keputusan terse-

but, meskipun tidak menyentuhpokok permasalahan kepemilikanlahan telah membuktikan bahwaOtorita Batam selama ini tertutupdan kurang bijak dalam menyele-saikan permasalahan lahan.

Terkait rusuh Planet, Manaje-men Hotel Planet Holiday telahmembuat laporan kepada PoldaKepulauan Riau. Kabid HumasPolda Kepri menyebutkan lapo-ran yang disampaikan olehmanajemen hotel terbesar diBatam itu seputar kerusakanyang terjadi, seperti pecahnya

kaca, rusaknya satu unit mobilmaupun fasilitas hotel lainnya.

Namun demikian Hartonojuga mengatakan kerugian ma-terial secara nominal yang dial-ami pihak hotel Planet belumdiketahui karena saat ini polisimasih fokus terhadap pengam-anan.

"Kerugian materialnya belumkita ketahui, karena kita masihfokus pemeriksaan kepada 28orang yang dimintai keteranga-nnya di Polresta Barelang,"pungkasnya. (tim)

Page 10: PAB Edisi 52

CMYK

CMYK

Anambas & Lingga Edisi: 52/Minggu III Juni 2012 6a

Daratan Anambas BakalDisulap Jadi Kawasan Hutan

ANAMBAS - Kepala DinasPertanian dan Kehutanan (Dis-tanhut) Kabupaten KepulauanAnambas (KKA), Asmarullahmenyampaikan 46,54 persendaratan Anambas diusulkansebagai kawasan hutan. Sedan-gkan sisanya 53,46 persen akandigunakan untuk Areal Peng-gunaan Lain (APL).

Dikatakan, empat kecama-tan di Kabupaten KepulauanAnambas yakni, KecamatanSiantan, Palmatak, JemajaTimur dan Kecamatan Jemajamemiliki kawasan hutan. Dimana kawasan hutan meliputihutan lindung, hutan produk-si, dan hutan produksi terba-tas. "Semua kecamatan denganwilayah daratan terbesar inimasuk dalam usulan kawasanhutan Anambas dalam paduserasi," katanya.

Dijelaskan, kawasan hutandi empat kecamatan ini meru-pakan padu serasi Anambasdalam menjaga kelestarian hu-tan dan lingkungan. "Usulankita dalam padu serasi 46,54persen sebagai kawasan hutan,sedangkan sisanya untuk

APL. Ini dipusatkan di empatkecamatan dengan daratan ter-besar yang akan menjamainkelestarian hutan untuk ke-hidupan," katanya kepada war-tawan di Tarempa beberapawaktu lalu.

Padu serasi yang mengelo-la daratan sebagai lahan hutanakan menjaga ketersediaansumber air bersih di Anambas.Karena saat ini air pegununganmerupakan satu-satunya sum-ber air bersih. Bila saja hutantidak dapat terjaga pohonnya,ini akan menghilangkan sum-ber air di Anambas.

Dijelaskan, hutan merupa-kan sumber air bersih di An-ambas. Ketersediaan hutanyang luas adalah urat nadipenghidupan masyarakat."Untuk itu padu serasi dalammenjaga kelestarian hutan me-mang cukup besar kita usulkan.Bila hutan gundul, sumber airbersih akan hilang. Begitu jugabencana lainnya akan meny-usul," sebutnya.

Dengan wilayah Anambasyang berbukit dan bebatuan,kelestarian hutan yang terjaga

sangat dibutuhkan. Asmarul-lah menyebutkan direncana-kan padu serasi tahun ini dap-at selesai. "Kita harapkan paduserasi dapat selesai tahun ini,sehingga kawasan hutan danAPL bisa dilaksanakan sesuaidengan padu serasi. Draft su-dah rampung cuma belum dis-ahkan," terangnya.

Sementara itu Rencana Ta-ta Ruang Wilayah (RTRW)Kepulauan Anambas sudah di-setujui. Saat ini tinggal me-nunggu padu serasi. Dikata-kannya, bila saja padu serasitelah selesai, kawasan hutanakan disesuaikan. Begitu jugadengan masyarakat yang su-dah memiliki lahan pada ka-wasan hutan yang ditetapkan.

"Masyarakat yang beradapada lahan kawasan hutan nanti-nya akan disesuaikan. Bila bera-da di hutan produksi harus me-nanam pohon untuk hutan pro-duksi. Bila untuk hutan lindungakan dibebaskan, sedangkan hu-tan produksi terbatas harus me-ngikuti padu serasi dalam menan-am pohon untuk produksi,"pungkasnya. (taufik/halkep)

Warga Anambas Enggan Bayar Pajak KendaraanANAMBAS - Warga Kabupat-en Kepulauan Anambas mera-sa enggan membayar pajakkendaraan. Hal itu dipicu jauh-nya jarak kantor Samsat yangmasih berada di Ranai Natuna.

Menurut Augus R Unggul,Asisten III Bupati KepulauanAnambas disela-sela sosialisa-si pajak kendaraan bermotor(PKB) dan Biaya Balik Nama(BBN) PKB Dinas PendapatanDaerah (Dispenda) KabupatenKepulauan Anambas (KKA) diTarempa Beach. Dituturkan-nya, sulitnya transportasi keRanai menyebabkan biaya un-tuk membayar pajak jauh lebihtinggi dibanding jumlah padapajak kendaraan yang akan dis-etorkan.

"Biaya cukup tinggi sehing-ga ada wajib pajak yang belummembayar pajak. Hal ini ter-

ungkap dari data yang ada diprovinsi, ada kendaraan dinasyang sudah menunggak sampaidua tahun. Tak dapat kita pung-kiri, karena rentang kendali yangjauh. Dimana biaya untuk keRanai bisa sepuluh kali lipatpajak sepeda motor yang akandibayarkan," katanya.

Untuk itu keberadaan Sam-sat di Anambas sangat dibu-tuhkan, mengingat tingginyapotensi wajib pajak di Anam-bas. Bahkan data dari pronvinsterdapat 150 motor dinas yangbelum membayar pajak tahunlalu. Dimana sepeda motormerupakan kendaraan dinassatu-satunya saat ini yang di-gunakan di darat.

"Dari data provinsi ter-ungkap ada 150 kendaraan di-nas yang belum mmembayarpajak. Ini bukan karena keeng-

ganan, tapi memang rentangkendali yang jauh sehinggabelum juga dibayar. Tentu inijuga terjadi pada masyarakatyang memiliki sepeda motorlebih banyak di Anambas," ter-angnya.

Namun demikian, pemerin-tahan KKA telah menyuratikapolda Kepri dan gubernurKepri untuk mengupayakankantor Samsat di Anambas di-percepat. Dituturkan Augus,kalaupun tidak bisa permanen,untuk sementara layanan mo-bile sangat berarti bagi wajibpajak di Anambas.

"Layanan mobile saja, sep-erti dalam satu minggu melayanipajak di Dispenda. Ini akan san-gat berarti bagi wajip pajak diAnambas dalam menyetorkanpajak. Sehingga biaya ke Ranaiyang sangat besar tidak lagi men-

jadi alasan wajib pajak dalammenyetorkan pajak," ujarnya.

Menurutnya kehadiran lay-anan mobile untuk memungutPKB dari masyarakat Anam-bas, akan meningkatkan angkapemungutan pajak yang beras-al dari Anambas. Sehinggapendapatan pemerintahan darisektor PKB dapat ditingkatkandi Anambas yang merupakanwilayah paling minim pendap-atan dari sektor pajak.

"Dengan adanya layananpenyetoran pajak langsung diTarempa, akan meningkatkanpendapatan negara dari sektorPKB di Anambas. Supaya pun-gutan wajib pajak di Anambasdapat ditingkatkan dari sebelum-nya yang terbilang sangat min-im. Sementara jumlah kendaraansepeda motor cukup tinggi,"pungkasnya (Taufik/Halkep)

ANAMBAS - Augus RajaUnggul, Asisten III BupatiKabupaten Kepulauan An-ambas (KKA) menyebutkankemandirian Kabupaten Kep-ulauan Anambas belumkuat, masih tergantung den-gan pusat. Kondisi tersebutmenyebabkan keuangandaerah riskan terhadap turunnaiknya Anggaran Pendapa-tan Belanja Daerah.

Dikatakan kondisi terse-but terjadi karena pendapa-tan daerah saat ini sangattergantung pada Dana BagiHasil Migas, Dana AlokasiUmum dan Dana AlokasiKhusus. Sedangkan danapemerataan dari provinsi sek-tar 0,9 persen. "Ketergantun-gan daerah akan pusat,menyebabkan kondisi keuan-gan daerah terbilang riskan.Karena kucuran dana dari pu-sat bisa saja berubah sewak-tu-waktu," katanya.

Untuk itu kata Augus,pentingnya optimalisasi ter-hadap Pendapatan Asli Da-erah (PAD), dari semua sek-tor yang ada di Anambas."Menjadi sangat rentan ke-uangan daerah bila terusbergantung pada dana pusat.Karena yang namanya pem-berian dari pusat bisa sajaberubah sewaktu-waktu.Dana transfer dari pusat bisakecil dan bisa besar. Untukitu PAD Anambas harus op-timal dalam meningkatkansumber pendapatan yangasli dari daerah," katanya.

Sektor pajak saat ini

yang belum tersentuh. Daripajak tahun 2011 lalu, Anam-bas hanya menerimapengembalian 30 persendari pajak yang disetorkanmasyarakat sebesar 0,9 per-sen. Pengembalian dariprovinsi ini menunjukan ka-lau wajib pajak di Anambasbelum optimal pemungutan-ya. PAD Anambas sendiripada tahun lalu hanya sebe-sar Rp38 Milyar, sekitar 0.03persen dari APBD yang ditransfer pusat ke daerah.

"Sangat perlu peningka-tan PAD Kabupaten Kepu-lauan Anambas. Karena PADsaat ini sangat rendah jikadibandingkan dengan trans-fer dari pusat. PeningkatanPAD akan memperkuat kon-disi keungan daerah. Satu-satunya sumber PAD saat iniadalah sektor pajak. Supayadaerah otonomi yang barudibentuk ini bisa mandiri dantidak lagi bergantung padapusat," ujanrya.

Kecilnya pengembaliandana dari provinsi untuk PADAnambas tersebut, dijelas-kan Augus karena faktor pe-layanan sektor pajak masihbergabung denga kabupateninduk. Sehingga sulit diten-tukan berapa pengembalianuntuk menjadi PAD Anam-bas.

"Kendala lainnya adalahpemungutan pajak yangmasih bergabung dengankabupaten Induk. Sulit me-nentukan berapa pengem-balian ke Anambas, kareha

harus dibagi dengan kabu-paten induk. Sehingga PADdari sektor pajak belum ter-elasisasi sesuai denganharapan. Tapi bila saja pel-ayanan pemungutan pajaksudah di Anambas akanmemperjelas berapa PADAnambas," terangnya.

Diuangkapkannya, kalausaat ini data dari Satlantasmenyebutkan ada sebanyak4200 sepeda motor berjalandi Anambas. Merupakan po-tensi pemungutan pajakyang sangat besar. Dimanasebagian besar wajib pajakkendaraan bermotor belummenyetorkan pajak, karenajauhnya pusat layanan pajakdi Ranai.

"Potensi PKB di Anam-bas sangat besar. Data Sat-lantas menunjukan ada 4200sepeda motor berjalan diAnambas. Jumlah ini akanterus bertambah. Sebagianbesar dari motor ini belumbayar pajak, karena jauhnyatempat membayar," kataAugus.

Peningkatan jumlah pen-duduk dan perputaran eko-nomi saat ini terus berkem-bang. Meskipun di Anambasbaru sebagian pulau terbe-sarnya yang memiliki mobil,sedangkan kendaraan dinasdidominasi sepeda motor.Kendaraan bermotor terusbertambah tiap tahunnya.Bila saja PKB ini terpungutsecara keseluruhan, akanmeningkatkan PAD Anam-bas. (Taufik/Halkep)

Anambas Riskan, MasihBergantung dengan Pusat

LINGGA - Kantor Kementri-an Agama Kabupaten Ling-ga memberikan pembinaankepada guru- guru TempatPembelajaran Qur'an (TPQ) di5 Kecamatan di KabupatenLingga di ruang pertemuanPenginapan Sun Ling, Senin(18/6).

Kepala Kementrian Aga-ma H Hasyim, mengatakankegiatan tersebut merupakankegiatan tahunan Kementri-an Agama. Tujuannya untukmewujudkan mutu pendidi-kan luar sekolah yang ber-kualitas sesuai kebutuhandan tuntutan zaman. Karenaitu, dasar pendidikan tersebutdiberikan kepada guru-guruTPQ tidak hanya mengenaibaca Al'Qur'an saja.

" Pembinaan bukan masa-lah penilaian saja, tapi siapasebenarnya guru tersebutserta apa saja yang menjaditugas pokok dan fungisnya,"ujar Hasyim.

Dijelaskan Hasyim, tujuanutama dari pembinaan terse-but adalah bagaimana mem-bumikan Al'Qur'an di Kabu-paten Lingga, serta bagaima-na ibadah, sholat,serta akhlakdan keimanan anak-anak ituharus semakin baik, serta per-buatannya mengandung ni-lai Islam dan iman.

Hasyim mengatakan saatini sudah disosialisasikan ke-pada masyarakat mengenaigerakan yang sesuai denganvisi misi Lingga dalam mewu-judkan Lingga sebagai Bun-da Tanah Melayu. Salah sat-unya adalah Gerakan Masya-rakat Maghgrib Mengaji. Me-lalui kegiatan ini diharapanBunda Tanah Melayu menja-di lebih baik, serta derajat in-san bisa lebih ditinggikan.

Terkait kenakalan anak-anak dan remaja, menyangkutdengan penguasaan Al'Qur'anmenjadi salah satu syarat un-tuk masuk sekolah, Hasyim

menerangkan bahwa pihakn-ya telah menghadap kepadaBupati dan akan melakukandialog dengan beberapa dinasterkait serta dengan Disdikpo-ra untuk memecahkan per-masalahan tersebut.

"Selama ini sayarat sep-erti itu belum diperdakan, se-harusnya sudah diperda-kan," imbuh Hasyim.

Kedepan, Hasyim ber-harap untuk menerapkan per-syaratan tersebut, pihaknyaakan melakukan kesepakatanterkait juga dengan semakinmerisaukannya kenakalan re-maja di Kabupaten Lingga.

"Kita berdialog dulu den-gan perangkat pendidikan,dan juga pihak-pihak terkait,karena sebelumnya pernah di-usulkan anak-anak sekolahuntuk memakai baju kurungdisekolah, namun hal itu ban-yak yang menentang, terkaitdengan Hak Azazi Manusia,"ujarnya. (cw60)

Kemenag Bina Guru TPQdi LIma Kecamatan

ANAMBAS (HK)-Kebutuhanes bagi nelayan di Anambassejauh ini masih fluktuatif.Rata-rata pemakaian es perharinya mencapai 8 ton. Kon-disi ini dibawah kapasitasproduksi pabrik es sebany-ak 20 ton per hari.

Kepala Unit PelaksanaTeknis Pelabuhan PerikananPantai Antang, Iskandar Ah-mad menyampaikan kebutu-han es sangat bergantung padamusim ikan. Bila tangkapannelayan meningkat kebutuhanes akan meningkat.

"Kebutuhan es bagi ne-layan fluktuatif. Terkadangbesar dan kadang jugamenurun. Tergantung musimtangkapan ikan. Bila tangka-pan meningkat, kebutuhanakan meningkat karena pe-nampung ikan membutuh-kan banyak es untuk meny-

impan ikan,"katanya saatdijumpai Haluan Kepri dikan-tornya Pelabuhan PerikananPantai Antang, Siantan, An-ambas (18/6) kemarin.

Iskandar menjelaskan ke-butuhan es bagi penampungikan mencapai 8 ton untukwilayah terdekat dari pabrikes. Sedangkan bagi penam-pung ikan di Siantan Timur,Jemaja, Jemaja Timur danSiantan Selatan yang jauhdari pabrik membutuhkan essebanyak 10 ton sekali am-bil. Es masih didominasioleh nelayan penampungdari kecamatan tersebut.

"Kalau dari nelayan yangjauh seperti Mangkait, Kia-bu, Nyamuk dan Jemaja bu-tuh es sampai 10 ton. Kare-na jarak yang jauh sehinggamembutuhkan es yang ban-yak. Sejauh ini pabrik selalu

menyiapkan dan belum adakekurangan dari permin-taan,"terangnya.

Sementara untuk kapalnelayan lokal saat ini. Kebu-tuhan es masih rendah.Karen kapal tidak besar, be-gitujuga dengan alat tangkappancing ulur. Sehingga tidakbegitu banyak membutuhkanes sebagai pendingin ikan.Disebutkannya permintaanes dari nelayan Anambaspaling tinggi hanya 400 kilo-gram per kapal

"Kalau kapal paling besarbagi nelayan lokal hanya 400kilogram. Sedangkan pom-pong-pompong kecil butuhes 10-20 kilogram tiap nelay-an. Nelayan dengan pom-pong kecil ini melaut kembalipada pagi hari dan langsungmenjual ikan di pasar ataupada penampung. Makanya

tidak butuh banyak tapi ru-tin tiap harinya,"ujarnya

Rendahnya kebutuhannelayan ini dimanfaatkanuntuk menyimpan es. Dima-na kapasitas penyimpananes sebesar 100 ton es beku.Penyimpanan ini diguunakanuntuk mengantisipasi per-mintaan es dalam jumlahbesar. Biasanya kebutuhanes dalam jumlah besar be-rasal dari nelayan luar Anam-bas. Seperti Asahan, Ka-rimun, Kalimantan dan Jawa.Sekali pengambilan biasayamencapai 55 ton.

"Kalau nelayan luar mem-butuhkan banyak es. Tapitidak tiap hari, sebelum men-gambil es, mereka menyam-paikan terlebih dahulu. Seh-ingga kebutuhan saat pen-gambilan bisa terpenuhi,"-pungkasnya (Taufik/halkep)

Kebutuhan Es Bagi Nelayan Masih Fluktuatif

LINGGA – Tujuh desa diKEcamatan Singkep telahmenerima alokasi Dana Ban-tuan langsung Masyarakat(BLM ) yang disalurkan le-wat PNPM- MPd tahun ang-garan 2012, sebesar Rp800juta. Untuk tahap pertamadicairkan Rp320 juta untuktahap pertama kepada tujuhdesa pemanfaat.

Hal itu disampaikan WakilBupati Lingga, Abu Hasyimmengatakan pemerintah me-naruh perhatian yang besar

kepada masyarakat di dalampembangunan fisik melaluiprogram PNPM agar menja-di lebih baik.

Abu mengimbau kepadacamat, lurah, dan desa agardapat mengikuti perkemban-gan PNPM, serta dapat men-gawasi agar pembangunanterlaksana dengan baik.

Sementara itu, Alfiandri,fasilitator teknik Lingga men-yampaikan ketujuh desapenerima tahap 1 diantaran-ya, Desa Marok Kecil sebe-

sar Rp113.878.400 denganrincian pembangunan rapatbeton Rp54.931.000 sertaSimpan Pinjam KelompokPerempuan ( SPKP ) sebe-sar Rp58.947.400,

Desa Sedamai menerimaRp55.633.800 dengan rincianpembangunan gedung serbaguna sebesar Rp29.318.000dan SPKP sebesar Rp26.-315.800, Desa Batu Berdaunmenerima sebesar Rp.20.-536.000 untuk membangunanGedung PAUD, Desa Berha-

la menerima anggaran sebe-sar Rp24.682.600 pembangu-na rabat beton.

Sedangkan Desa BatuKacang menerima sebesarRp12.631.600, untuk satu Kel-ompok Simpan Pinjam Perem-puan. Desa Tanjung Harapanuntuk satu Kelompok SimpanPinjam Perempuan menerimasebesar Rp21.052.600, sertaDesa Kote menerima sebesarRp71.052.600 untuk empatkelompok Simpan Pinjam Pe-rempuan. (Taufik/btd)

Tujuh Desa di Singkep Terima Dana BLM

Page 11: PAB Edisi 52

CMYK

CMYK

Kasus Tongkang Sambungan dari hal 1a

Pejuang Kepri Sambungan dari hal 1a

Aliansi LSM Sambungan dari hal 1a

mendapat dukungan dari be-berapa donor. DiantaranyaWorld Bank, Asia Develop-ment Bank, dan AusAID (Aus-tralia Agency for InternationalDevelopment).

Ardiansyah, pengamat ling-kungan laut dan pantai, menye-butkan sedikitnya 6.687 hektareterumbu karang di kawasankonservasi karang perairanRempang Galang (Relang), ter-ancam kelestarian akibat mar-aknya aktivitas lego jangkarkapal-kapal besar. "Jika dibiar-kan, dikhawatirkan akan memi-cu protes dunia internasionalkarena konservasi karang terse-but didukung lembaga interna-sional," katanya.

Menurut Ardiansyah, aktiv-itas lego jangkar kapal-kapalbesar di perairan Relang telahmemicu ekses negatif kawasankonservasi di sana. Salah satuhasil penelitian resmi mendetek-si mulai rusaknya Karang Biru,salah satu terumbu karang khasperairan Relang. KerusakanKarang Biru diduga karena dil-indas dan diseret jangkar kapal.

Andi Syahputra, mantanABK yang pernah menunggui

kapal sedang lego jangkar dikawasan itu menyebutkan,praktik lego jangkar di perairanRelang telah membawa keru-gian bagi nelayan. Alasannya,kapal-kapal yang parkir, mem-buang sampah secara sem-barangan ke laut. Akibatnya,laut jadi tercemar sehinggaikan-ikan lari ke kawasan lain.

Namun yang paling parahkata Andi, kemungkinan adan-ya praktik KKN dari aparat ter-kait. Ia mencontohkan, tidak ter-tutup kemungkinan, adanyapraktik manipulasi data kapalparkir. Ia mencontohkan, jika ka-pal parkir selama seminggu,dalam laporan disebutkan empathari. "Kalikan saja berapa poten-si KKN di kawasan itu. Padahal,nilai sewa parkir dihitung dalamdolar. "Bisa kita perkirakan bera-pa besar kerugian negara daripemasukan lewat sewa lego jan-gkar," sebutnya.

Direktur PTSP dan HumasBP Batam, Dwi Djoko Wiwohomenyatakan, untuk melakukanpengecekan terhadap kerusa-kan jembatan sudah diturunk-an tim khusus. Tim terdiri dariLAPI ITB, PT VSL selaku kon-

sultan dan BP Batam. Sement-ara penyebab kecelakaan, BPBatam menyerahkan kepadainstitusi terkait (pihak kepoli-sian).

"Tim juga akan mengecekkerusakan, cara penanganankerusakan hingga biaya yangdibutuhkan untuk perbaikan.Paling cepat dua minggu sele-sai, dan paling lama sebulan,"katanya.

Tim Penyidik Kantor Pela-buhan (Kanpel) Batam menah-an tongkang APC Aussie I diarea lego jangkar Perairan Ga-lang hingga pemilik tongkangmenyelesaikan ganti rugi ataskerusakan Jembatan VI Bare-lang yang tertabrak kapal terse-but. Kabid KepelabuhananKanpel Batam, Vizian AffandiDeta menyebutkan penahanantongkang dilakukan sebagaijaminan hingga proses perbai-kan Jembatan VI tuntas. "Seka-rang Penyidik investigasi ter-hadap insiden itu ada di tan-gan Kantor Pelabuhan Batam.Penahanan tersebut juga ber-dasarkan persetujuan dari Pen-gadilan Negeri Batam sampaipemilik menyelesaikan ganti

rugi atas insiden tersebut," ka-tanya.

Ia menjelaskan upaya pe-nyelidikan itu untuk mendesakpemilik kapal agar tetap ber-tanggung jawab atas kerusa-kan yang terjadi di Jembatan VIBarelang pekan lalu.

Kasi Pelayaran Kanpel Ba-tam Benny Berkiah menjelas-kan proses investigasi yang di-lakukan Kanpel Batam hanyasebatas insiden sesuai denganamanat Undang-Undang Pela-yaran No 17 tahun 1999. Dalamaturan tersebut, dijelaskanbahwa pemeriksaan awal in-siden kecelakaan laut harus di-lakukan pihak Syahbandar.

Terkait penahanan tong-kang, Benny mengaku sudahmenyerahkan surat permoho-nan ke Pengadilan Negeri Ba-tam sebagai tanda mulainyaproses investigasi insiden ituoleh tim Kanpel.

Perkembangan di lapan-gan, belum terlihat aktivitasperbaikan. Tang ada hanyalahalat berat untuk menopangbadan jembatan, sehingga te-tap bisa dilewati oleh ken-daraan ringan. (astang)

belum terlihat upaya tegas dariduet Sani-Soerya.

Menyikapi benang kusutPulau Dompak, nakhoda pejua-ng Provinsi Kepri yang jugaKetua Umum Badan PersiapanPembentukan Provinsi Kepu-lauan Riau (BP3KR) HuzrinHood meminta Pemerintah pro-vinsi (Pemprov) untuk transpa-ran terhadap pembengunanpusat Perkantoran PemprovKepri di Pulau Dompak yangtak jelas ujungnya.

Huzrin yang juga motorpendongrak suara Sani-Soeryapada Pilkada lalu, mengaku terk-adang bingung dibuat kasusDompak. Ia pun mengingatkanpemimpin Kepri agar membukapermasalahan sebenarnya ter-kait pembangunan pusat pe-merintahan Provinsi Kepri ter-sebut. "Seharusnya apa kon-disi sebenarnya yang terjadi diDompak harus dibuka secarajelas. Jangan sampaikan sepo-tong-sepotong sehingga ke-sannya tidak nyambung," kat-anya kepada wartawan beber-apa hari lalu.

Pria berjanggut itu mengakucukup prihatin dengan kondisiyang ada. Ia melihat fenomenadimana berbagai pihak terkaitsaling lempar pernyataan yangmembuat seolah-olah ada ma-salah besar di Dompak yang

pada kenyataannya memangterbengkalai. "Saya minta per-masalahan Dompak harus di-buat trasparan, berapa danayang sudah terpakai, sampaidimana pelaksanaannya harusdijelaskan. Disamping itu, katadia, perlu diingat keputusanMendagri yang membatasi wak-tu pembangunan Dompak han-ya sampai Desember 2010. Be-rarti, setelahnya, semua pekerja-an harus dihentikan," kata man-tan Bupati Kepulauan Riau itu.

Seperti marak diberitkanmedia, beberapa anggota DP-RD Provinsi Kepri mengingin-kan permasalahan yang terjadidalam pelaksanaan mega pro-yek itu diselesaikan secara hu-kum. Awalnya, Pemerintah Ke-pri menetapkan anggaran un-tuk pelaksanaan proyek di Pu-lau Dompak yang diketuai Ed-dy Wijaya, yang saat itu se-bagai Sekda Kepri, sebesarRp1,9 triliun. Namun dalam per-jalanannya beberapa paketproyek dihapus sehingga han-ya menyisakan Rp1,3 triliun.

Proyek tersebut dilaksana-kan melalui sistem tahun jamakpada saat pasangan IsmethAbdullah-HM Sani sebagaiGubernur dan Wakil GubernurKepri adalah manajemen kons-truksi pembangunan infrastruk-tur Rp24 miliar, Kantor Pem-

prov Kepri dan dinas Rp274miliar, DPRD Kepri 71,25 miliar,Masjid Raya dan Islamic Cen-tre Rp110 miliar, pembangunanjembatan Rp244,585 miliar,pembangunan jalan utamaRp196,886 miliar, jalan peng-hubung Pulau Dompak Rp51,592miliar dan jalan lokal Rp57,552miliar.

Pemerintah juga menetap-kan anggaran untuk pemban-gunan Universitas Maritim RajaAli Haji Rp50 miliar, gedungLembaga Adat Melayu Rp20miliar, rumah sakit provinsiRp140 miliar, pemotongan bu-kit Bandara Raja Haji Fisabilil-lah Rp58 miliar dan pemban-gunan Kantor Dispenda KepriRp33,5 miliar.

Sementara proyek yangtidak jadi dibangun adalahpembangunan utilitas primerRp118,4 miliar, utilitas sekunderdan tersier Rp134,6 miliar, ru-mah jabatan Pemprov KepriRp83,140 miliar, penataan 'st-reet furniture' dan plaza Rp80,-960 miliar, penataan taman Pu-lau Dompak Rp53,8 miliar, pem-bangunan pusat gedung olahraga Rp145 miliar dan pelabu-han feri internasional Rp42,7miliar.

Kepala BKKD Kepri, AgusFerijanto mengakui progresdan volume fisik pembangunan

yang meningkat dari 80 persensaat berakhirnya hingga sele-sainya pembangunan kantorGubernur dilakukan pada 2011bahkan 2012. Dan ia juga tidakmenampik masih dilakukannyapembayaran kepada kontraktorpasca berakhirnya perda mul-tiyears yang dilakukan padatahun anggaran 2011 dan 2012.

Ditanya dasar hukum pen-cairan dana dimana proyekmultiyears yang diatur melaluiperda, sementara tahun 2011dan 2012 perda multiyearssudah kadaluarsa ia berdalihitu dilakukan dalam pos pem-bayaran hutang. Dikatakan, da-nanya kembali ke Silpa (danasisa lebih penggunaan ang-garan,red), kemudian kita ang-garkan lagi untuk pos pem-bayaran hutang.

Secara keseluruhan kataAgus, proyek multi years Dom-pak ini khususnya dari sisi ke-uangan sekitar 70 persen lebihyang sudah kami cairkan, daritotal Rp1,3 triliun anggaranDompak. Ia mengaku tidak in-gat secara pasti berapa angkan-ya, yang jelas sudah diatas 70persen pencairan dananya. DiAPBD tahun 2011 dan 2012 ini,pihaknya juga menganggarkanlagi Dompak, tapi sebagian be-sar untuk anggaran pelunasanutang pemerintah. (Saut M)

Sambungan Edisi: 52/Minggu III Juni 2012 7a

da wartawan di Batam Centrebeberapa waktu lalu.

Menurut Ahadi, selama inipihaknya telah mengumpulkanbukti dan data terkait kerugiannegara dan masyarakat akibatberoperasinya Pelsus HarbourBay. Pihaknya telah menemu-kan adanya intervensi peting-gi partai untuk menggolkanperizinannya. "Kita mempert-anyakan apa dasar pengelolaharbour bay untuk mengang-kangi izin pelsus jadi pelabu-han umum," ujarnya.

sebagai tindak lanjut gebra-kannya, aliansi LSM tersebuttelah menyurati POlda Kepriserta ditembuskan ke berbagaiinstansi terkait. Dengan demiki-an kata dia, ketika tidak ada tin-dakan nyata kepolisian dan pi-haknya mengerahkan massasecara besar-besaran, tak adalagi yang perlu disesalkan."Artinya, dari jauh hari kitasudah beri aba-aba. Kalau tidakada tanggapan, terpaksa kitaturunkan massa," katanya.

Desakan agar Pelsus Har-bour Bay dihentikan sudahbergulir sejak jauh hari. Ken-dati banyak tekanan dan suarakeberatan, pihak PT Citra TriTunas sebagai pengelola, tidakmenggubris dan tetap meraupkeuntungan besar. Diduga kuat,melenggangnya PT Citra TriTunas mengoperasikan pela-buhan berkelas internasional,karena kuatnya oknum-oknumyang mem-bekingi. Kendatisejak peresmiannya telah di-hadang aksi demo para nelay-an Tanjunguma, pelsus terse-but terus beroperasi melayanipenumpang umum.

Suara keberatan tidak han-ya datang dari nelayan, tetapidari barisan pengelola pelabu-han umum juga. Kehadiran Pel-sus Harbour Bay dianggap se-bagai momok bagi pelabuhanumum resmi seperti PelabuhanInternasional Batam Centre,Marina dan Sekupang. Pen-gelola pelabuhan umum resmimengeluhkan, sejak HarbourBay beroperasi dan melayanipenumpang umum, pendapa-tan pelabuhan umum drastisberkurang. Hal itu dipicu ban-yaknya kemudahan yang dibe-rikan PT Citra Tri Tunas se-bagai pengelola Harbour Bay.Selain itu, jarak tempuh Batammenuju Malaysia dan Singapu-ra via Harbour Bay relatif lebihpendek dibanding via Pelabu-han Internasional Batamcentre

dan Sekupang.Berhembus sinyalemen

bahwa pelsus bermuka pelabu-han umum itu telah dibekingisejumlah oknum pejabat daer-ah hingga Jakarta. Bahkan ber-hembus informasi, pelabuhanHarbour Bay tidak hanya dibe-kingi oknum aparat dan peja-bat birokrasi, tetapi juga tokohpolitik di tingkat pusat.

Beberapa sumber PAB In-donesia mengungkapkan per-an tokoh politik dimaksud su-dah berlangsung sejak pengu-rusan izin. Seorang sumbermenyebutkan, sejak awal pen-gurusan legalitas (perizinan),pengelola sudah diganjal. Bah-kan sempat terjadi keretakanhubungan antara OtoritaBatam (sebelum berobah men-jadi Badan Pengusahaan Ka-wasan, red) dengan PemkoBatam yang kala itu dinakho-dai Nyat Kadir-Asman Abnur.

Seorang staf pengelola Pel-abuhan Umum resmi di Batammengungkapkan, sekitar tahun2008 lalu, Direktur Jenderal Per-hubungan Laut DepartemenPerhubungan Sunaryo telahmengancam akan menutup pel-abuhan tersebut jika tidak meng-hentikan kegiatannya sebagaipelabuhan umum. bahkanDirjen Hubla telah menerjunkantim untuk menyelidiki kegiatanpelabuhan tersebut. Sebagaikesimpulan yang diperoleh tim,pelabuhan khusus tersebut ter-bukti telah beroperasi sebagaipelabuhan umum dan menga-ngkut penumpang dari Batam keSingapura dan Malaysia.

Dalam suatu kesempatanSunaryo menegaskan, sejakpelabuhan penumpang diBatam Ampar dipindahkan, se-harusnya tidak ada lagi pela-buhan baik pelabuhan khususmaupun pelabuhan umum disana. Sebab pelabuhan BatuAmpar khusus pelabuhan petikemas. Apalagi kawasan pela-buhan Batu Ampar merupakankawasan pelabuhan kargo in-ternasional dan pelabuhan per-dagangan dan bebas.

Misrawati, dari LSM Topansangat menyesalkan Kemente-rian Perhubungan selaku reg-ulator kepelabuhan di Indone-sia, untuk bertindak tegas mem-batalkan izin Harbour Bay. Iamenegaskan, pihak Kemenhubjangan sekadar menyalahkanlegalitas Pelsus Harbour Baytanpa diikuti tindakan tegas."Sejak awal pihak Kemenhub

telah menemukan adanya ke-salahan operasional, namunhingga kini tidak ada tindakantegas. Makanya, kita minta jan-gan sekadar pernyataan tanpatindakan," katanya.

Wanita berkerudung itumenyebutkan, mengacu kepa-da Keputusan Menteri Per-hubungan (Kepmenhub) No-mor KM 55 tahun 2002 tentangpengelolaan Pelabuhan Khu-sus, secara tegas mengaturoperasional pelsus. Pada pasal18 ditegaskan bahwa pelsushanya dapat dioperasikan un-tuk lalu lintas kapal atau turunnaik penumpang atau bongkarmuat barang untuk kepentingansendiri.

Selanjutnya kata dia, padapasal 20 ditegaskan, dilarangmenggunakan pelabuhan khu-sus untuk kepentingan umum,selain untuk kepentingan sen-diri kecuali dalam keadaan ter-tentu. Ia pun mencontohkanpelabuhan umum tidak dapatmelayani permintaan jasa pe-labuhan oleh karena keter-batasan kemampuan fasilitasyang tersedia.

Aliansi LSM, Ormas PeduliKota Batam mengancam akanmelakukan demo besar-besa-ran di pelabuhan khusus (Pel-sus) Harbour Bay, Batuampar,Batam. Hal itu diungkapkan Is-mail,. Koordinator LapanganAliansi LSM, Ormas PeduliBatam kepada wartawan. Iamengaku kecawa dengan pe-merintah yang seolah-olahmelakukan pembiaran terhadappraktek penyalahgunaan izinyang mengakibatkan bobolnyapemasukan ke kas negara.

Ismail menegaskan, se-harusnya pelsus tersebut men-gangkut penumpang khususpariwisata, bukan melayanipenumpang umum. Diungkap-kan, selain merugikan pengelo-la pelabuhan umum resmi yangada, Pemerintah Daerah jugaturut dirugikan dari pendapa-tan seaport tax sebagaimanadikutip dari penumpang umum.

Kasus Pelsus Harbour Baykembali mencuat setelah lamatidak terdengar lagi. AnggotaKomisi I DPRD Kota Batam,Helmy Hemilton meminta pemer-intah dan aparat penegak hukummenutup aktivitas Pelsus Har-bour Bay. Hal ini karena melang-gar UU No 17 tentang Pelayarandan (Kepmenhub) Nomor KM 55tahun 2002 tentang pengelolaanPelsus. (Oscar)

Ilyas Harus Lebih BijakTangani Beasiswauntuk Mahasiswa

RANAI - Bupati Natuna IlyasSabli diminta bersikap lebih bi-jak mengatasi kasus dana bea-siswa sebesar Rp5,2 miliar ke-pada 16 mahasiswa kedokterandi Universitas Tanjungpura,Pontianak. Meskipun janjipencairan bukan pada pemerin-tahan Ilyas-Imalko, namun saatitu dirinya diyakini mengetahuimengingat posisinya sebagaiSekda Kabupaten Natuna.

Pernyataan tersebut disam-paikan Sudharmadi, DirekturHukum dan Pemerintahan Lem-baga Aktif Pemantau AparaturNegara (Lapan) yang ditemuisaat meninjau kerusuhan di Plan-et Holiday, Kota Batam, Senin(18/6/2012). Sudhramadi menga-

takan, pihaknya masih memberiwaktu kepada Ilyas Sabli untukmengatasi permasalahan terse-but sebelum permasalahan terse-but digiring ke ranah hukum.

Menurut Sudharmadi, ak-hir-akhir ini permasalahan ter-hadap mahasiswa sangat sen-sitif. Selain program pemerin-tah yang semakin fokus ter-hadap dunia pendidikan, sta-tus mahasiswa sebagai objekjuga sangat kritis. "Maklumlah,mahasiswa itu orang berpen-didikan. Jangankan kepentin-gan sendiri, kepentingan orangawam pun dituntut, apalagiurusan sendiri," katanya.

Sudharmadi mengaku sangatterenyuh mengetahui nasib ma-

hasiswa asal Natuna yang keku-rangan dana di Kalimantan. Pa-dahal kata dia, dengan kondisiNatuna yang masih terbelakangdalam pembangunan, khususn-ya kesehatan, tentunya sangatmembutuhkan SDM yang kwali-fied. "Saya kira adik-adik maha-siswa di Pontianak itu merupa-kan aset daerah Natuna sehing-ga perlu dimodali sehinggamenjadi paramedis yang berkual-itas," ujarnya.

Seperti mencuat ke permu-kaan, 16 mahasiswa kedokterandan farmasi asal Natuna men-gaku tertipu oleh kebijakan pe-mimpin Natuna yang menjanji-kan beasiswa bagi mereka.Seperti penuturan Lina yang

awalnya mengaku bangga dangembira karena bisa menikmatikesungguhan pemerintah untukmembantu proses kuliahnya. Se-lain ditanggung semua bisayaakademis, setiap mahasiswajuga mendapat uang saku sebe-sar Rp300.000 per orang setiapbulannya.

Sayangnya, hingga maha-siswa menjelang tamat, belumbisa menikmati janji tersebut.Merasa haknya tidak terpenu-hi, mahasiswa mempertanya-kannya kepada Pemkab Natu-na. Namun yang mereka per-oleh hanya kekecewaan karenapara pejabat terkait di PemkabNatuna, tak satupun yang mem-beri jawaban kepastian. (Arifin)

NATUNA - Warga KecamatanPulau Laut sudah tiga tahuntidak menikmati peneranganlistrik. Tidak tahan dalam kon-disi tersebut, warga mendesakPemerintah Kabupaten Natunadan Pemerintah Provinsi Keprimenggelontorkan anggaranuntuk pengadaan listrik.

Hasrat warga disampaikanKetua Pengurus Kecamatan(PK) Komite Nasional PemudaIndonesia (KNPI) KecamatanPulau Laut, Bambang Erawan."Kita meminta kepada pemerin-tah daerah (Pemda) dan ProvinsiKepulauan Riau untuk segeramenambah anggaran subsidi lis-trik di daerahnya. Pasalnyasudah tiga tahun KecamatanPulau Laut belum menikmati pa-sokan listrik 24 jam," katanya.

Ia mengakui, selama ini su-dah ada aliran listrik ke keca-matan itu, namun belum maksi-mal. Pasalnya, bantuan mesinjenset dari pemda yang dikelo-la oleh perusahaan daerah (Pe-rusda), hanya mampu melayanipasokan listrik selama enamjam. "Selama ini, listrik hanyamenyala dari pukul 17.00 WIB

sampai dengan pukul 23.00WIB. Selanjutnya dari pukul23.00 WIB sampai dengan pu-kul 17.00 WIB esok harinya lis-trik padam total," ujar Bam-bang.

Ia mengungkapkan, jika di-rinci pengeluaran biaya untukpembelian bahan bakar miny-ak (BBM) solar untuk duajenset berkapasitas 200 KVAdan 250 KVA itu sangat tinggiyakni sebesar Rp40 juta perbulan. Padahal dengan angga-ran itu, hanya cukup untukmenyalakan mesin jenset sela-ma enam jam. Dengan demiki-an kata Bambang, subsidi yangada sekarang ini listrik menya-la selama enam jam. "Jika pe-merintah bisa menambah lagienam jam, maka pemerintahcukup menganggarkan danasebesar Rp40 juta perbulan.Dengan demikian maka listrikbisa menyala selama 12 jam,"ujarnya.

Lebih jauh Bambang menga-takan, banyak manfaat jika listrikdi Kecamatan Pulau Laut bisamenyala selama 12 jam. Pertama,masyarakat khususnya nelayan

bisa membeli kulkas atau frezeruntuk pembekuan ikan hasiltangkapan. Kedua perekonomi-an masyarakat pulau laut bisaberkembang. Selama ini kata dia,nelayan jadi ragu-ragu untukmenangkap ikan dalam sekalabesar karena khawatir ikan terse-but tidak bisa dibekukan karenaminimnya pasokan es batu atautidak adanya peralatan pendin-gin seperti frezer. "Akibatnya,nelayan hanya menangkap ikapuntuk konsumsi sehari-seharisaja," jelasnya.

Secara tegas Bambangmemberi ultimatum, jika usulanwarga Kecamatan Pulau Lauttidak direalisasikan oleh pemer-intah daerah dan provinsi hing-ga tahun 2013 mendatang, akanmuncul gejolak baru. "Sangatlucu, pulau yang selalu digada-ng-gadang kan sebagai daer-ah perbatasan, daerah terluar,tetapi sampai saat ini masihminim penerangan. Saya kha-watir jika masyarakat kami nantiberbalik arah," katanya sembarimengingatkan jarak dari PulauLaut ke daerah tetangga san-gat dekat. (Arifin)

Tak Tahan Gelap, Warga PulauLaut Tuntut Aliran Listrik

dengan kejadian di daerah lain-nya, bentrok antarkelompokdengan mudah terjadi akibatdari kurang tegasnya aparat ke-polisian dalam mendeteksi,mencegah dan menindak pihak-pihak terkait.

Ketika bentrok massalsudah terjadi dan korban ber-jatuhan, kata Pramono, baru ke-mudian ada kesibukan yangseakan-seakan memberikanperhatian secara sungguh-sungguh. Padahal lanjutnya,semua peraturan dan perun-dang-undangan memerintah-kan setiap praktik yang ter-indikasi menggunakan tindakkekerasan, harus dicegah sedi-ni mungkin oleh aparat terkait.“Tapi ini kan terkesan dibiar-

kan sehingga pihak-pihak ber-seteru menempuh cara menu-rut kemauannya masing-mas-ing,” tegas politisi PDI-Perjua-ngan itu.

Wakil Ketua Komisi IIIDPR, Nasir Djamil mengingat-kan dengan terjadinya kerusu-han Planet Holiday, harus jadiperhatian kepolisian karenakalau tidak dicari solusinyapermasalahan seperti ini akanterus merentet sampai ke luarBatam. Terutama antara keduaetnis yang terlibat.

Legislator PKS asal Acehitu meminta kepolisian bisamembaca situasi atas kemu-ngkinan munculnya konflik-konflik internal di Indonesia.Jangan sudah ada masalah

baru turun tangan. Selain itu,kerusuhan di Batam yang meli-batkan dua kelompok massa di-anggapnya sebagai kendali or-ang-orang yang lebih berkua-sa.

Disampaikan, oknum-ok-num preman itu memang sudahdibayar untuk menjaga lahanoleh elit tertentu sehinggamereka akan berusaha melind-ungi lahan itu semampunya.Menurutnya, lahan yang dija-ga itu nantinya akan dijadikanperumahan.

Terkait dengan masalah ini,menurut Nasir, maka kesalah-an terletak pada Badan Per-tanahan setempat.

Ditegaskan, terkait dengankinerja badan pertanahan yang

harus mengelola dan menga-tur lahan-lahan yang ada diBatam. Semrawutnya tata ru-ang dan administrasi pertana-han yang bobrok juga bisamenyulut bentrok. Bisa saja disini kata dia, ada kepentinganelit tertentu dimana merekaberusaha mengamankan lah-annya dengan menyewa kel-ompok etnis tertentu. "Inimenunjukkan masyarakatkurang percaya kepada kepoli-sian,” sebutnya.

Kepala Divisi (Kadiv) Hu-mas Mabes Polri, InspekturJenderal Saud Usman Nasutionmengatakan, kondisi Batampasca kerusuhan di Planet Holi-day Hotel, Batam, sudah kem-bali kondusif. (tim)

Suara Sumbang Sambungan dari hal 1a

adendum kembali. "Mengenainilai kerugian, hingga saat inipenyidik kejaksaan masih me-lakukan penghitungan lebihlanjut, berdasarkan audit dariBPKP," sebutnya.

Dari pengamatan PAB Indo-nesia, sebelum dilakukan pena-hanan, dua pejabat Anambas Sfdan Tj sempat diperiksa di ru-ang penyidikan Asisten PidanaKhusus Kejati Kepri yang di-dampingi pengacaranya.

Andi juga mengatakan,proses penyelidikan dan peny-idikan atas korupsi proyekAlkes Dinas Kesehatan Anam-bas ini, masih terus dilakukan,hingga tidak menutup kemu-ngkinan ada tersangka lain.

Andi mengungkapkan, pi-haknya telah menemukan duaalat bukti hingga menetapkan danmenahan dua tersangka KPA,dan PA proyek Alkes Anambasini sebagai tersangka. Dua alat

bukti dimaksud adalah dokumenperjanjian kontrak, serta beritaacara penyerahan barang.

Ia menegaskan, kasustersebut murni hasil penyelidi-kan Tim Pidsus, dan kepadadua tersangka kita kenakanPasal 2 jo pasal 3 jo pasal 9 UUnomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU no-mor 20 tahun 2001 tentangpemberantasan Tindak PidanaKorupsi, jo pasal 55 KUHP.

Selain melakukan peneta-pan pada dua tersangka, Ke-jaksaan Tinggi Kepri jugasudah melakukan check on thespot, serta meminta keterangansembilan orang saksi yag ter-kait dengan proyek pengada-an alat kesehatan (Alkes) kabu-paten Anambas tersebut, danmenguatkan adanya korupsidalam proyek tersebut.

Tersangka Sf saat digiringmenuju mobil tahanan kejak-

saan kepada wartawan men-gaku, kalau dirinya tidak me-ngerti hingga dijadi tersangkadalam proyek ini, karena menu-rutnya, pekerjaan selesai dansudah dilaksanakan sesuai den-gan mekanisme dan ketentuan.

Disinggung mengenai sp-esifikasi sebagaimana yangdikatakan penyidik, Sf jugamengaku kalau spesifikasi pen-gadan Alkes itu, sudah sesuaidengan ketentuan.

Pada hari yang sama, Ke-jati juga menetapkan DirekturUtama PT Inti Diagnosa Batamberinisial In sebagai tersangka.Dijelaskan Andi, pihaknyatetap mengupayakan pemang-gilan yang bersangkutan se-bagai saksi, namun jika pang-gilan yang kesekian kalinyatidak dipenuhi, maka tersang-ka akan kita panggil secara pak-sa, dengan status sebagai ter-sangka. (Saut M)

Terjerat Kasus Sambungan dari hal 1a

Page 12: PAB Edisi 52

CMYK

CMYK

galeri foto Edisi: 52/Minggu III Juni 2012 8a

CAPT. Ali Ibrahim, MH dengan Jhonner Sirait, Wartawan PAB-Indonesia. CAPT Ali Ibrahim, MH dengan Staf Kantro Pelabuhan Laut.

CAPT. Ali Ibrahim, MH dengan Muspida Kota Batam. CAPT. Ali Ibrahim, MH dengan Saor Samosir, Staf KPLP Batam.

CAPT. Hary Setyo Budi Kakanpel Batam yang baru bersama Wayan. CAPT. Ali Ibrahim dengan Capt. Hary Setyo Budi bersama undangan.

Pisah Sambut Kakanpel BatamBerlinang Air Mata

MASA bhakti Capt Ali Ibrahim,MH sebagai Kepala KantorPelabuhan Laut sudah berakhirdi Kota Batam, namun kesandan pengabdiannya takkanmungkin hilang dari hati anakbuahnya. Figur kebapaan yangditunjukkannya selamamemimpin Kanpel Batam men-jadi pelajaran berharga bagi ja-

jarannya sekaligus menjadicambuk untuk semakin mema-jukan instansi tersebut.

Fenomena tersebut ter-ungkap saat acara pisah sam-but Capt Ali Ibrahim denganpenggantinya Capt Hari Sety-obudi di Hotel Planet, Senin(18/6/2012). Selama acara ber-langsung, suasana sedih san-

gat terlihat di wajah para stafdan pegawai Kanpel Batam.Kendati demikian, Ali Ibrahimtampak berupaya menutupinyadengan senyum dan sekali-sekali bercanda.

Seluruh rasa berpadu dalamparade foto berikut.

Narasi dan Foto:Jhonner Sirait

CAPT Ali Ibrahaim dengan Dendi Purnomo, Kepala Bapedalda Kota Batam. CAPT. Hary Ibrahim, MH dan Capt Hary Setyo Budi bersama isteri.

Page 13: PAB Edisi 52

CMYK

CMYK

Sumbagsel Edisi: 52/Minggu III Juni 2012 5

Bulog Segera Salurkan RaskinBENGKULU - Badan UrusanLogistik Devisi RegionalBengkulu tengah mengupaya-kan untuk menyalurkan berasbagi warga miskin jatah priodeJuni-Desember 2012.

"Kita akan mengupayakandalam satu dua hari ke depanberas bagi warga miskin (Ras-kin) akan di bagikan, mudah-mudahan surat keputusan (SK)dari gubernur Bengkulu sudahkeluar," kata Kepala Divi Re-gional Bulog Bengkulu RsikanNasution, Senin.

Selama ini penyaluran ras-kin itu hanya terhambat olehSK dari gubernur Bengkulu,tanpa ada surat itu Bulog tidakbisa menyalurkannya, mes-kipun berasnya sudah ada.

Ia mengatakan, kendala lainpenyaluran raskin itu karenadata warga miskin di ProvinsiBengkulu sebagian besar naikdan hanya tiga kabupaten sajayang turun.

Berdasarkan data tersebut,

pemerintah Provinsi Bengkulumasih mengevaluasi jumlah ru-mah tangga sasaran (RTS) terse-but, namun saat ini sudah dipros-es pembuatan SK-nya, ujarnya.

Humas Divre Bulog Beng-kulu Riswan menjelaskan, datawarga miskin 2011 tercatat120.602 rts dan jumlah berasseluruhnya mencapai 9.045 ton.

Untuk jumlah warga miskin2012 tercatat 125.593 rts danjumlah beras yang akan disa-lurkan sebanyak 13.000 ton pri-ode Juni-Desember 2012.

Jumalah warga miskin diProvinsi Bengkulu dari sepuluhkabupaten/kota ada tujuh daer-ah mengalami kenaikan antaralain Kabupaten Mukomuko,Bengkulu Utara dan KotaBengkulu.

Sedangkan pada tiga kabu-paten terjadi penurunan jumlahwarga miskin yaitu di Kabupat-en Lebong, Bengkulu tengahdan warga di Kabupaten Kaur,ujarnya.(wina)

Kebun Kopi

Peteni tak Semangat:

Produktivitas KopiLampung Menurun

BANDARLAMPUNG- Akibatharga yang tak menentu mem-buat petani kopi di Lampungmulai tak semangat, sehinggaproduktivitas kopi Lampungmasih cukup rendah rata-rata900 kilogram/hektare/tahunatau hanya 66 persen dari po-tensi porduktivitasnya.

"Produktivitas kopi Lam-pung masih kalah dibanding-kan negara penghasil kopi lain-nya seperti Vietnam, Kolombiadan Brazil," kata Plt Kepala Di-nas Perkebunan Provinsi Lam-pung, Bambang GS di Bandar-lampung, Jumat.

Ia mengatakan, rata-rataproduktivitas kopi di Vietnammencapai 1,5 ton/ha/tahun. DiKolombia mencapai 1,2 ton/ha/tahun dan Brazil 1 ton/ha/tahun.

Menurut dia, rendahnyaproduktivitas dan produksi dis-ebabkan tanaman kopi itu di-usahakan oleh perkebunanrakyat secara monokultur danbelum menerapkan teknis budidaya sesuai anjuran, peng-

gunaan benih bermutu masihrendah, tanaman sudah tuaatau rusak dan adanya seran-gan yang merusak tanamantersebut.

Selain produksinya rendahmenurut dia, mutu produk kopijuga masih rendah karena be-lum dikuasainya teknologipengolahan dan dan tidak adan-ya insentif harga.

Disisi lain menurut dia, pen-umbuhan kelembagaan, kelom-pok tani produktif, asosiasipetani kopi dan koperasi belumsesuai dengan harapan.

Kopi lanjut dia, merupakansalah satu komoditas andalanperkebunan yang mempunyaiperanan sebagai penghasil de-visa negara, sumber pendapa-tan, penciptaan ,lapangan ker-ja, mendorong agribisnis danagroindustri.

Luas areal tanaman kopi diLampung pada 2011 mencapai161.242 ha dengan produksimencapai 142.986 ton denganmelibatkan 231.971 kepala ke-luarga petani. (rida)

PilwakotPalembang: PDIP

Jagokan RomiPALEMBANG -Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIPerjuangan Sumatera Selatan Eddy Santana Putramendukung Ketua DPC Romi Herton untuk majucalon wali kota pada pemilihan kepala daerah 2013.

"Saya percaya bahwa ke depan kota tersebut akantetap maju dan semakin maju jika dipimpin oleh kad-er-kader PDI Perjuangan," kata Eddy di Palembang,baru baru ini.

Ia juga mengingatkan kepada Romi Herton, un-tuk selalu memikirkan rakyat dengan menjalankansemua perjuangan-perjuangan partai tersebut.

"Jangan lupa, saya selalu ada untuk mendukungRomi Herton dalam pencalonan wali kota mendatang.Partai itu selalu mendukung pemimpin yang sudahdiusung, tetapi jika pemimpin tersebut tidak memikir-kan rakyat, maka partai itu akan meninggalkan duku-ngannya," tegasnya.

Ia menyatakan, partai itu selalu komitmen untukmensejahterakan rakyat, salah satunya dengan me-nolak kenaikan bahan bakar minyak dan ini sudahberhasil.

Upaya tersebut bukan untuk pencitraan partai itusaja, namun bentuk dukungan kepada rakyat, ujarn-ya.

Eddy juga berjanji, Kota Palembang yang sela-ma dua tahun berturut-turut dalam bidang pengelo-laan keuangan mendapatkan opini Wajar TanpaPengecualian ke depan akan diteruskannya ke RomiHerton agar nilai WTP tetap terjaga.

Sementara mengenai pasangan Romi untuk pilka-da Palembang satu, diisukan dengan kader dari Par-tai Demokrat, Harnojoyo, ia menilai, sepertinya pasan-gan tersebut cocok dan pantas.

"Tetapi nanti akan kita tanya pada Pak Romi Her-ton, saya kira pasangan itu salah satu terbaik danyang baik. Jika Romi Herton berpasangan denganHarnojoyo dari Demokrat itu akan menjadi kekuatanbesar," tuturnya.

Sementara Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Pale-mbang Romi Herton mengatakan, DPC Kota itu men-dukung Eddy Santana Putra sebagai calon gubernurSumsel lima tahun ke depan.

"Kami mencalonkan Eddy Santana Putra sebagaicalon gubernur Sumsel periode 2013-2018. Ke depanseluruh elemen partai akan bersatu untuk memenang-kan Eddy merebut Sumsel I," katanya. (Su/Kar)

DPRD MINTA PEMERINTAH

PERHATIKAN SEKOLAHBENGKULU - Ketua Komisi IVDPRD Provinsi Bengkulu Pari-al meminta pemerintah memp-rioritaskan perbaikan sekolahrusak di 10 kabupaten dan kotadi daerah itu.

"Data pada 2009, masih ada2.001 sekolah rusak yang butuhperbaikan dan ini harus menjadiperhatian pemerintah, khususn-ya dinas pendidikan," katanyadi Bengkulu.

Ia mengatakan perbaikansekolah rusak tersebut tidakcukup jika hanya mengandal-kan APBD provinsi dan kabu-

paten/kota.Upaya untuk mendapatkan

alokasi dana dari pusat, kata dia,sangat penting untuk dilakukandinas pendidikan, apalagi pada2011, dana pendidikan dariAPBD hanya 11 persen.

"Pada 2011 dana perbaikansekolah hanya Rp2 miliar dariAPBD, sedangkan pada tahunini naik menjadi Rp13 miliar,tentu ini sangat terbatas seh-ingga perlu usaha untukmendapat alokasi dana pusat,"jelasnya.

Bangunan sekolah rusak

mencapai 2.001 tersebut terma-suk sekolah yang rusak akibatgempa bumi yang melandaBengkulu pada 2007.

Sekolah yang rusak sebagi-an akibat gempa bumi tahun2007 lalu dimana daerah yangpaling parah adalah Mukomu-ko, Bengkulu Utara dan Beng-kulu Tengah.

Selain itu sejumlah sekolahjuga mengalami kerusakan aki-bat dimakan usia sehingga bu-tuh rehabilitasi.

Kepala Dinas PendidikanNasional Provinsi BengkuluYasarlin mengatakan perbaikansekolah rusak dilakukan berta-hap dan disesuaikan dengankemampuan anggaran daerah.

"Fasilitas masing-masingsekolah akan dilengkapi secarabertahap seperti keberadaanlaboratorium hingga buku per-pustakaan serta alat peragalainnya," katanya.

Ia mengatakan, rincian ban-gunan sekolah rusak yaitu SDsebanyak 1.521 unit, SMP se-banyak 350, SMU sederajat 130sekolah yang tersebar di 10kabupaten/kota.

"Untuk memperbaiki selu-ruhnya membutuhkan danaRp128 miliar, karena anggaranterbatas maka akan diprioritas-kan sekolah yang palingparah," tambahnya. (rini)

Lampung Serius Soal Lahan TebuB A N D A R L A M P U N G -Provinsi Lampung kembalimemperoleh bantuan perlua-san tanaman tebu dari pe-merintah pusat sebagai ak-selerasi peningkatan produk-si gula menuju swasembada

pada 2014, kata Plt KepalaDinas Perkebunan ProvinsiLampung, Bambang GS.

"Lampung merupakansalah satu provinsi yang diberitanggungjawab perluasanproduksi tanaman tebu dan

kini mulai serius dalam perlu-asan lahan, sehingga diharap-kan dapat swasembada gulapada 2014," ujar BambangGS di Bandarlampung.

Ia menyebutkan, bantuanuntuk akselerasi peningkatan

produksi gula itu berlangsungsejak tahun 2006, dansekarang masih berlangsung.

Di Lampung lanjut dia,dua kabupaten yang merupa-kan sentra perkebunan tebuyakni Lampung Utara danWaykanan yang memper-oleh bantuan perluasan tan-aman tebu dari pemerintahpusat melalui KementerianPertanian.

Pola bantuannya, menu-rut dia, yakni dengan bantu-an penguatan modal usahakelompok. "Modal yang dibe-rikan dengan bunga rendahyakni tujuh persen. Jika bun-ga bank komersial sekitar12 persen, pemerintah me-nanggung bunga lima pers-en," kata dia.

Bambang menjelaskan,bantuan bergulir itu untukkebun bibit datar (KBD) un-tuk perluasan tanaman ataudengan istilah bongkar ratundan rawat ratun (perawatan).

Ia mengatakan, lebih lan-jut, masing-masing kelom-pok diberikan bantuan rata-rata Rp40 juta, untuk perlu-

Danramil-14 PancurBatu Karya Bakti

Bergotong RoyongMEDAN - Danramil-114/Pancurbatu-Namorambe ber-sama staf berkarya bakti dengan bergotongroyongmenyongsong hari ulang tahun ke-62 Kodam-I/BukitBarisan.

Kapten Inf.R.Sirait yang mengomandoi kegiatanmengatakan aksi tersebut dilakukan sebagai wujudkepedulian TNI dengan membersihkan

rumah-rumah ibadah dan sekolah-sekolah di DesaHulu dan Tuntungan I Pancurbatu. Selain itu juga mem-bersihkan jalan dan parit yang dilakukan sekitar 30personil Zipur, Arhanudse, Ajendam-I/BB, Polsekta

Pancurbatu,dan Organisasi Pemuda setempat.Usai bergotong royong ,Kepala Desa Hulu Masta

Uli dan Kepala Desa Tuntungan-I Hari Amano ,Bscmenyatakan rasa terimakasihnya kepada Pangdam-I/BB, Danramil- 14 Pancurbatu yang telah suksesmelaksanakan gotongroyong. (Eddy Bangun).

asan sekitar Rp21,9 juta danrawat ratu Rp12,5 juta.

Pada tahun 2011 bantu-an diberikan kepada kelom-pok tani di Kabupaten Way-kanan senilai Rp8,5 miliaruntuk tanaman tebu seluas338 hektare, sedangkanpada 2012 juga untuk kelom-pok tani di Waykanan senilaiRp10,9 miliar untuk perlua-san tanaman 500 ha.

Selain itu, kelompok tanijuga diberikan alat beratberupa dua unit traktor serta50 unit pompa air.

"Semuanya itu untukmendukung akselerasi pen-ingkatan produksi gula,"jelas dia.

Lampung merupakan sa-lah satu provinsi penghasilgula nasional dengan 31,79produksi nasional.

Produksi gula Lampungpada 2010 mencapai 708.396ton. Sementara pada 2011produksinya hanya 631.568ton, yang dihasilkan perusa-haan gula di Lampung di ant-aranya PTPN VII, GMP danSugar Group. (lina)

Page 14: PAB Edisi 52

CMYK

CMYK

Jambi & Riau Time Edisi: 52/Minggu III Juni 2012 6

ASAP Pembakaran Lahan

Asap Mulai'Ter-ekspor'Ke Malaysia

PEKANBARU-Kabut asapdampak dari kebakaran hutanatau lahan di berbagai wilayahSumatra dikabarkan mulai "ter-ekspor" ke berbagai negara tet-angga Indonesia seperti Ma-laysia dan Singapura.

"Hal tersebut disebabkankecepatan angin yang berada diatas rata-rata dan arah tiupan-nya yang memang mengarah keMalaysia dan Singapura," kataanalis Badan Meteorologi, Kli-matologi dan Geofisika (BMKG)Stasiun Pekanbaru Warih BudiLestari di Pekanbaru, Senin.

Dia menjelaskan kecepatanangin diprediksi berkisar ant-ara delapan hingga 30 kilome-

ter per jam, sementara arah tiu-pan angin cenderung dari Se-latan menuju ke Barat atau Bar-at Daya.

Dorongan kabut asap kat-anya dominan terjadi pada ma-lam hari dan pagi hari dimanatiupan angin mencapai padakekuatan di atas rata-rata.

Kondisi tersebut menurutnyakemudian disulut dengan peristi-wa kebakaran atau pembakarabhutan dan lahan yang terus men-jadi-jadi sehingga "produksi"asap Sumatra kian pesat.

"Namun saya tidak begitumengetahui apakah kabut asapsudah sampai ke Malaysia ataubelum. Untuk di wilayah Riau,

ketebalan kabut asap pada pagiini masih mengakibatkan jarakpandang terhambat lebih darisatu kilometer

Kabut asap yang mulai ter-lihat di Kuala Lumpur sejak Ju-mat (15/6) petang dengan ke-pekatan yang terus bertambahsetiap harinya. Pejabat lemba-ga terkait lingkungan di nega-ra tersebut atau Jabatan AlamSekitar (JAS) dalam pernyata-annya mengemukakan bahwakondisi tersebut diperkirakanakan berlangsung hingga be-berapa hari ke depan karenacuaca kering di beberapa negeridi utara dan pantai barat Se-menanjung.(rdt)

Tanjabtim Targetkan 7.000 HaHutan PHBM

JAMBI- Pemerintah Kabupat-en Tanjung Jabung Timur, Jam-bi menargetkan kawasan hutanseluas 7.000 hektare untuk ske-ma pengelolaan hutan berbasismasyarakat (PHBM) pada tigatahun ke depan sebagai upayapeningkatan kesejahteraan dankelestarian hutan.

"Perluasan tersebut bisa mela-lui skema pengelolaan hutan ber-sama masyarakat berupa hutandesa (HD), hutan kemasyaraka-tan (HKM), dan hutan tanamanrakyat (HTR)," ujar Kepala DinasKehutanan dan Perkebunan Tan-jung Jabung Timur (Tanjabtim)Zainal Arifin, di Muarasabak,ibukota Tanjabtim.

Tanjabtim memiliki potensipengelolaan hutan berbasismasyarakat seluas kurang leb-ih 7.000 hektare yang berada didua kecamatan yakni Geragaidan Mendahara ilir.

PHBM juga sebagai salahsatu upaya dalam mendorongprogram nasional dalam pro-gram pengurangan emisi se-banyak 26 persen pada 2020.

Kabupaten Tanjabtim mem-

punyai hutan seluas 213.089hektare, dengan komposisi4.126 hektare sebagai kawasansuaka alam hutan bakau pantaitimur, 125.002 hektare kawasanTaman Nasional Berbak (TNB),3.995 hektare sebagai kawasanpelestarian Tahura, 23.748 hek-tare masuk kawasan hutan lin-dung gambut (HLG), dan 56.130hektare sebagai hutan produk-si tetap (HPT).

Sementara itu, KoordinatorProject Komunitas Konserva-si Indonesia (KKI) Warsi, Jam-bi Yulqori, mengatakan, upayasosialisasi PHBM penting di-lakukan secara berkelanjutanagar bisa diketahui dan di-mengerti masyarakat di sekitarkawasan hutan.

Keberadaan hutan sebe-narnya bisa dimanfaatkan ma-syarakat sekitar asal melaluiprosedur perizinan yang benartanpa merusak keberadaan hu-tan yang sesungguhnya.

KKI Warsi sebagai salahsatu organisasi pemerhati ling-kungan di Jambi sangat men-dukung adanya pengelolaan

hutan berbasis masyarakat, se-bab Jambi merupakan salah satudaerah paling luas di Indonesiayang memiliki kawasan hutanyang dikelola berbasis ma-syarakat yakni mencapai 52.000hektare lebih hingga 2012.

"Apalagi, fakta di lapan-gan, banyak konsesi dan per-izinan pengelolaan hutan olehkorporasi justru banyak men-imbulkan berbagai dampak ne-gatif. Mulai dari bahaya ekolo-gi dan sosial, sementara den-gan pola PHBM masyarakatbisa berperan serta melestari-kan hutan dan bisa mengambilhasilnya secara ekonomis tan-pa merusak kondisi hutan yangada," jelasnya.

Tanjabtim dinilai sebagaisalah satu daerah potensialuntuk pengembangan skemaPHBM, ada empat desa yangmenjadi lokasi studi, yakniDesa Pematang Rahim, DesaMencolok, Desa Sinar Wajo,dan Desa Sungai Beras, se-muanya termasuk dalam wila-yah administratif KecamatanMendahara Ulu.(KR/RDT)

Dari Sawit: Jambi Sumbang 12 persen PDRBJAMBI- Perkebunan kelapasawit menyumbang sekitar 12persen per tahun untuk penda-patan atau PDRB Provinsi Jam-bi. Kepala Dinas PerkebunanJambi, Tagor Mulia Nasution,di Jambi, mengatakan, perke-bunan sawit menyumbang PD-RB Jambi rata-rata 12 persenper tahun.

Pemerintah Provinsi Jam-bi saat ini mengandalkan ko-moditi kelapa sawit untukmensejahterakan petani ataumasyarakat dan menjadi an-dalan pertumbuhan ekonomiwilayah.

Luas lahan kelapa sawit diprovinsi Jambi berdasarkandata terakhir 2008, tercatat se-luas 484.137 hektar yang terdi-ri dari perkebunan rakyat swa-daya dan plasma seluas 316.480hektar atau 65,37 persen.

Kemudian perkebunan be-

sar negara seperti PTPN VImemiliki luas lahan 18.620 hek-tar (4,15%) dan perkebunanbesar swasta 149.037 hektar(30,78%).

Dari luasan kebun kelapa

sawit itu perkebunan besarswasta di dominasi oleh peru-sahaan seperti Sinar Mas Grup,Bakri Plantantion Grup, Gu-dang Garam Grup, Sari AdityaLoka Grup, Asian Agri Grup,

dan Wilmar Grup.Sementara itu, untuk

produksi CPO yang tercatatpada 2008 sebanyak 1.203.433ton, yang berasal dari kebunrakyat atau petani plasma dita-mbah dengan swadaya murnidan parsial sebesar 730.955ton, BUMN 62.838 ton danperkebunan besar swasta sebe-sar 409.640 ton.

Untuk Pabrik Kelapa Sawit(PKS) hingga tahun 2008 se-banyak 31 unit dengan 26 pe-rusahaan perkebunan dan satuunit pabrik atau industri pen-golahan kernel.

Tagor mengatakan, kelapasawit masuk ke wilayah Provin-si Jambi tidak teridentifikasidengan baik namun kelapa saw-it baru di budidayakan olehpetani dan pelaku usaha padapertengahan tahun 1980- an.(lia/RDT)

PEKANBARU- Objek WisataDanau Kayangan kini mulaidilirik investor asing. Pemerin-tah Kota Pekanbaru, Riau, punsudah menawarkan kepadadua investor untuk menggarapobjek wisata Danau Kayangan,di Kelurahan Lembah Sari, Ke-camatan Rumbai Pesisir.

"Sudah ada dua investoryang bersedia untuk mengga-rap objek wisata Danau Kay-angan, maka mereka saat inimelakukan studi kelayakan,"kata Wali Kota Pekanbaru, HFirdaus MT di Rumbai Pesisir

Firdaus mengatakan masa-lah tersebut usai membuka Fes-tival Danau Kayangan di Lem-bah Sari, Kecamatan RumbaiPesisir dihadiri juga KetuaDPRD Kota Pekanbaru, Des-mianto dan Wakil Wali Kota HAyat Cahyadi.

Sedangkan festival terse-but digelar mulai Sabtu hingga

Minggu lalu dengan sejumlahkegiatan diantaranya lombaperahu dayung, lomba perahutongkang, bazar UKM, kali-grafi Islam, lomba mewarnaibagi anak SD dan SMP sertalomba band antar siswa se-Kota Pekanbaru.

Menurut dia, bahwa duainvestor tersebut merupakanperusahaan nasional yang su-dah memiliki pengalaman ane-ka bisnis termasuk sektor pari-wisata di Indonesia.

Namun Firdaus enggan me-nyebutkan kedua investor ter-sebut dengan alasan tertentukarena hingga saat ini belummenandatangani nota kesepa-haman dengan pemerintah da-erah.

Bahkan pimpinan investor itumemuji tentang keindahan Dan-au Kayangan serta sarana mau-pun penunjang lainnya yang adadi sekitar danau tersebut.

Danau Kayangan jugadilengkapi dengan hutan kota,maka dianggap cocok untukdigarap secara profesional un-tuk kawasan wisata terpadu.

Demikian pula, Danau Kay-angan yang dahulunya disebutDanau Buatan itu selain sebagaiobjek wisata andalan di wilayahini juga sekitar danau terdapatarena perkemahan Pramuka dantempat pelatihan berbagai or-ganisasi kemasyarakatan.

Pada akhir pekan, wargaKota Pekanbaru memanfaatkankeindahan danau itu untukmemancing atau menikmatianeka kuliner yang dijual peda-gang setempat.

Selain itu, warga juga me-manfaatkan danau itu untukmemancing ikan dan bila soreatau pagi hari menyewa perahuuntuk berkeliling sembari meli-hat budidaya ikan dalam ker-amba. (ad/rdt)

Danau Kayangan

Objek Wisata Danau Kayangan:

Mulai Dilirik Investor Asing

Pemkab Meranti Miskin Objek WisataSELATPANJANG- PemkabKepulauan Meranti, ternyatamerupakan salah satu Kabu-petan yang miskin akan objekwisata. Padahal, banyak poten-si wisata yang ada di daerahtersebut. Sayangnya objekwisata tersebut tidak mampudigarap secara profesional.

Pemkab Meranti, yang no-tabene punya Dinas Pariwisa-

ta, seakan "impoten" karena takbisa mengelola potensi wisatasebagai sumber pendapatandaerah (PAD). Kelemahan Pem-kab Meranti terhadap objekwisata ini diakui oleh SekretarisLSM Peduli Riau, Efendi SAg.

Menurutnya, pengembanganaset wisata di Kabupaten Kepulau-an masih sebatas wacana. Semuapejabat hanya bisa beretorika, na-

mun tak punya kinerja nyata."Misalnya saja Tasik Nam-

bus yang ada di KecamatanTebing Tinggi Barat, setiap me-masuki bulan Safar terakhirribuan pengunjung datang, say-angnya dari dulu hingga se-karang tidak ada niat pemerin-tah daerah untuk membangunjalan semenisasi, sehinggamasyarakat yang ingin bersan-

tai di tasik tersebut terpaksabejalan kaki kalau musim hujanjalan becek,’’ jelas Efendi.

Menurut Efendi, banyakpotensi wisata air yang bisa di-kembangkan di Meranti. "Sajapemerintah daerah pandai dantak hanya ngomor, banyak yangbisa dibuat di Meranti, khusus-nya untuk wisata bahari," lan-jut Efendi. (rul)

Jambi Pasang 7.500 LPJJAMBI - Pemerintah Kota Jam-bi melalui Dinas Kebersihanmenargetkan pemasangan7.500 titik lampu jalan (LPJ) didaerah itu hingga 2013.

Total lampu jalan di KotaJambi saat ini 6.500 titik. Seir-ing bertambahnya ruas jalan,rencananya hingga 2013 titiklampu jalan akan terus ditam-bah, kata Kepala Dinas Keber-sihan Kota Jambi Muklis AMuis di Jambi, Senin.

Penambahan lampu jalantersebut tidak hanya karena ber-tambahnya ruas jalan di KotaJambi, tetapi juga terkait bany-aknya permintaan masyarakat.

Pada 2012 Pemkot Jambimenganggarkan penambahanlampu jalan antara 300-400 ti-tik. Penambahan itu akan di-pasang sesuai pengajuan ma-syarakat di daerah itu.

Banyaknya ruas jalan diKota Jambi disebabkan semakin

pesatnya perkembangan pem-bangunan di daerah itu. Berb-agai kawasan permukiman ma-syarakat mulai berbagai tingka-tan tumbuh pesat di sejumlahkawasan.

"Pada 2012 sudah ada 800titik usulan masyarakat untukpemasangan lampu jalan diKota Jambi," ujarnya.

Khusus untuk biaya peme-liharaan lampu jalan, PemkotJambi mengalokasikan angga-

ran senilai Rp200 juta.Dengan bertambahnya titik

lampu jalan bisa berdampakpositif bagi peningkatan pen-dapatan daerah dari sektorretribusi.

Penerangan dengan mema-snag lampu jalan menjadi salahsatu penyumbang keuangandaerah terbesar di Kota Jambi.Pada 2011-2012 setiap tahunretribusi lampu jalan mencapaiRp6 miliar lebih. (KR/rdt)

Ribuan Pelanggan Listrik NunggakJAMBI- Sebanyak 12.800 pel-anggan listrik yang nunggak diKota Jambi terancam diputus,kata Manager PLN Rayon Ko-tabaru, Kota Jambi Mudrika di

Jambi."Dari total sekitar 90 ribu

pelanggan, ada 12.800 pelang-gan yang menunggak. Apabilatunggakan lebih dari satu bu-

lan, maka akan diputus jaringanlistriknya," kata Mudrika.

Menurut dia, PLN Jambisebelumnya telah menurunkan13 tim untuk melakukan pe-ngecekan dan pemutusan jar-ingan pelanggan yang menu-nggak.

"Dalam sehari tim bisa me-lakukan pemutusan hingga 600pelanggan yang menunggaklebih dari satu bulan. Kegiatanini rencananya akan dilakukanselama satu pekan ke depan,"katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan,pemutusan tersebut merupa-kan langkah tegas dan "shocktheraphy" bagi pelangganyang membandel.

Sebab, kata dia, dari sekianbanyak pelanggan yang dida-tangi, lebih memilih membayartunggakan daripada jaringanlistrik rumahnya diputus.

Mudrika menambahkan,pemutusan jaringan listrik bagipelanggan yang menunggaksatu bulan lebih bersifat perin-gatan agar pelanggan tetap di-siplin dalam membayar tungga-kan listriknya.

Namun, apabila diketahuiada pelanggan menunggakhingga tiga bulan, maka PLNakan segera melakukan pemu-tusan total. Tidak hanya itu,jika pelanggan bersangkutaningin kembali menyambung jar-ingan listriknya, maka harusmendaftar kembali kepada PLN.

"Kami sangat berharap, pe-ran serta masyarakat dalamberdisiplin membayar tagihan,khususnya listrik. Mengingat,tanpa peran aktif masyarakat,pelayanan listrik juga tidakakan maksimal. Apalagi, listriksaat ini merupakan kebutuhanpokok," katanya.(rdt/lisa)

Page 15: PAB Edisi 52

CMYK

CMYK

Sambungan Edisi: 52/Minggu III Juni 2012 7

Dahlan Minta Sambungan dari hal 1

Judi Gelper Sambungan dari hal 1

Sumber yang minta na-manya tidak disebut itu,mengaku tida main-maindengan rencana gugatan pi-haknya. Untuk memperkuatadanya praktik suap, pihakn-ya juga akan menyerahkanprintout struk sebagai buktiadanya transaksi transferdana kepada oknum di Pem-ko Batam. "Ini jelas-jelaspenipuan. Kita sudah setordana sesuai permintaannya,nyatanya kita tak bisa berop-erasi sementara yang lain

sudah mendulang untung,"sebutnya.

Sumber yang juga dibe-narkan pengusaha lain, men-gungkapkan selama ini pi-haknya berusaha menahandiri dengan harapan menda-pat perlakuan sama. Selainbersikap sabar, pihaknyajuga sudah banyak menge-luarkan dana mulai dari bi-aya pembukaan segel Pem-ko sebesar Rp1,5 juta pertitik. "Diminta Rp1,5 juta pertitik sebagai biaya buka se-

gel Pemko Batam, sudahkita bayarkan, tetapi tetapjuga tidak diizinkan," katan-ya.

Dari investigasi PAB In-donesia di lapangan, sepulutitik gelper yang beroperasiterdapat di Nagoya Hill, BCSMall, DC Mall, Top 100 Pen-uin, Top 100 Tembesi danTop 100 Jodoh. Sedangkanpengelolanya terdiri dari em-pat gembong masing-masingberinisial Ac, Ak, Ac dan Ln.(astang)

berbagai nilai budaya yang di-miliki Bangsa Indonesia.

Hanya saja, kata dia, dalamwaktu bersamaan juga menun-jukkan sangat lemahnya kewi-bawaan dan kesadaran bangsaIndonesia secara keseluruhan.

Menurut dia, kesadaran atasadat dan budaya bangsa harus-lah dibangun hingga ada pen-guasaan makna dan filosofi darisetiap adat dan budaya itu.

Ia mengemukakan perlunyakesadaran bahwa menjaga adatdan budaya tidak sebatas padapenyelenggaraan berbagaipentas seni dan budaya yangmarak dilakukan banyak pihakakhir-akhir ini, maupun hanyapenyelenggaraan materi pen-

didikan dalam bentuk muatanlokal yang telah berjalan lebihdari satu dekade ini.

"Adat dan budaya harus-lah dibangun dan dibina untuk`hidup dan mengejawantah-nya` adat dan budaya tersebutdalam kehidupan sehari-hariseluruh masyarakat," katanya.

Selama ini, katanya, bany-ak pihak telah lebih cenderungmenghabiskan waktu, energi,dan biaya untuk berkutat han-ya dalam manajemen pendidi-kan dan budaya.

Kerancuan pemahaman danvisi pembangunan pendidikanserta budaya tersebut, katanya,sangat jelas terlihat pada berb-agai peraturan perundang-un-

dangan terkait maupun berb-agai bentuk aktivitas yang ada,demikian Ricky Avenzora.

Sebanyak 88 tokoh nasion-al, pada awal Juni 2006 mendek-larasikan Pernasindo, di manaKwik Kian Gie menjadi KetuaPresidium, yakni sebuah per-himpunan yang diharapkan da-pat menjadi organisasi pemikirvisi kebangsaan itu, ingin men-dorong kemandirian bangsa.

Di antara tokoh deklaratoradalah mantan Gubernur DKIJakarta Ali Sadikin, sejarawanLIPI Asvi Warman Adam,Christianus Siner Key Timu dariPetisi 50, Guruh Soekarnopu-tra, Jaya Suprana, MarissaHaque.(zul)

Indonesia Makin Sambungan dari hal 1

menegakkan keamanan di Pap-ua. Padahal isu keamanan meru-pakan isu paling penting yangharus segera di tuntaskan.

Papua merdeka yang diger-akkan oleh West Papua Peo-ple’s Representative and OPM.Organisasi terlarang ini melaku-kan aktifitasnya dari negara-negara tetangga yang ber-batasan dengan Indonesia se-cara gelap dan tidak diketahuipemerintah negara bersangku-tan, seperti di Australia dan diPapuanugini dari dukungan or-ang perorang atau LSM.

Pemerintah seharusnya jan-gan menganggap remeh perg-erakan mereka, dan janganmenghentikan berbagai upayadiplomasi untuk menjelaskan kedunia internasional, bahwa apayang terjadi di Papua adalah hal-hal kriminal dari segelintir sem-palan-sempalan yang perlu dilakukan pengamanan. Hal inijuga harus didukung denganupaya TNI dan Polri yang seri-us dan tegas terhadap aksi-aksiteror dan gerakan mencari duku-ngan di luar negeri.

Salah satu aksi mereka dikancah internasional adalahpendekatan ke Pemerintah Ame-rika Serikat (AS), seperti usahaOPM dengan melakukan loby-loby internasional meloloskanusulan draf RUU (H.R 2601) diKongres AS pada 20 Juli 2005.Dalam draft tersebut ada yangmempertanyakan kembali keab-sahan penentuan pendapat rak-yat. Menlu yakin bahwa usahamereka akan gagal dalam prosespengesahan menjadi undang-undang, karena banyak anggo-ta kongres yang menyetujuipembahasan RUU tersebut.

Terkait dengan operasi OP-M di Papua, MenkopolhukamDjoko Suyanto mengakui, saatini pemerintah terus melakukanpendekatan dengan kelompokseparatis di Papua yang dike-nal dengan Organisasi PapuaMerdeka (OPM).

"Sejak bulan Desember2011, pemerintah sudah men-girim delegasi untuk melakukanpendekatan dengan OPM, " ka-tanya kepada wartawan di Jaya-pura, Senin malam.

Dikatakan, pekerjaan itutidak mudah sehingga perlu ter-us dilakukan pendekatan dankomunikasi yang intens sehing-ga mereka (OPM) mau dengansukarela turun gunung danhidup berdampingan denganwarga lainnya.

Selain melakukan komunika-si yang intens dengan kelom-pok OPM, pemerintah jugasudah melakukan komunikasidan dialog dengan kelompoklainnya termasuk jaringan Pap-ua damai.

"Saya tahun 2011 hadirpada acara yang digelar jarin-gan Papua damai yang dilaku-kan di aula Universitas Cender-

awasih, "kata Menkopolhukamyang didampingi Kapolri Jen-deral Pol Timur Pradopo, KetuaDPRP Papua Jhon Ibo, dan Ket-ua MRP Timotius Murib.

Ketika menyinggung ke-beradaan unit percepatan pem-bangunan Papua dan Papua Bar-at (UP4B) Menkopolhukam me-negaskan, keberadaan unit kerjabentukan Presiden SBY itu bu-kan untuk membawa dana yangbanyak ke Papua namun untukmensinkronkan berbagai kegia-tan pembangunan di propinsi itu.

Menkopolhukam bersamaPanglima TNI Laksamana TNIAgus Suhartono, Kapolri Jen-deral Pol Timur Pradopo, Kepa-la BIN Marciano, Selasa (19/6)melakukan pertemuan di Ma-polda Papua dan di kantor gu-bernur Papua di Jayapura, dansiangnya melanjutkan kunjun-gan kerja ke Timika.

Pada bagian lain, KepalaBadan Intelijen Negara (BIN),Letnan Jenderal Marciano Nor-man, mengatakan bahwa serang-kaian teror yang terjadi di Papuadilakukan oleh sekelompok sipilbersenjata dan ada kaitannyadengan masuknya kelompokbersenjata yang selama ini bera-da di luar kota Papua.

Kelompok bersenjata itu ke-mudian diduga bergabung den-gan pihak-pihak yang meng-inginkan Papua merdeka. Mere-ka, kata Marciano, bersinergiuntuk selalu membuat situasi, diJayapura khususnya, menjadiseperti sekarang.

Selain itu, lanjutnya, adaperkembangan yang tadinyafront politiknya berjuang di kotadan front bersenjatanya berjua-ng di hutan, sekarang merekamenyatu sehingga ada pihakdari hutan yang tertarik ke dalamkota. "Yang pastinya mereka iniadalah OPM (Organisasi PapuaMerdeka)," kata Marciano diGedung DPR, baru baru ini.

Sebelumnya, Wakil KetuaKomisi I DPR, Tubagus Hasa-nudin, mengatakan bahwa adapihak asing yang ikut bermaindalam teror yang terjadi di Pap-ua. Namun, Marciano memban-tah adanya pihak asing. "Ohnggak. Darimana kita bisa buk-tikan ini? Tidak ada asing, yangpasti ada OPM," kata dia.

Oleh karena itu, kata Mar-ciano masalah di Papua harussegera diselesaikan. Tetapi, un-tuk mencapai hal itu, masyara-kat Papua harus bekerjasamadan mendukung aparat keama-nan dalam mengatasi masalah in,misalnya memberi informasiyang mereka rasa mencurigakanatau hal-hal yang mereka ang-gap tidak biasa.

Perlu Kesejahteraan.Konflik yang terjadi di pap-

ua menurut peneliti dari Univer-sitas Gadjah Mada YogyakartaMada Sukmajati, harus men-dapat perhatian serius. Menu-

rutnya, otonomi khusus Papuasemestinya tidak lagi bersifatdarurat, tetapi harus digeser kesemangat pendekatan pen-ingkatan kesejahteraan.

"Pendekatan kesejahteraanlebih menjanjikan untuk men-gatasi persoalan Papua," katan-ya pada diskusi ̀ Evaluasi Imple-mentasi Desentralisasi Asi-metris, Belajar dari PengalamanAceh dan Papua, di Yogyakar-ta, kemarin.

Selain itu, menurut dia, jugaperlu dilakukan peningkatanakuntabilitas dan transparansidana otonomi khusus, karenadana tersebut selama ini dikelo-la secara elitis yang menye-babkan besarnya ruang terjadipenyimpangan.

"Koordinasi kelembagaan dipusat, provinsi, dan kabupatenjuga perlu ditingkatkan," katadosen Jurusan Politik dan Pemer-intahan (JPP) Fakultas Ilmu Sos-ial dan Ilmu Politik (Fisipol) Uni-versitas Gadjah Mada (UGM) itu.

Ia mengatakan selama iniimplementasi otonomi khusus diPapua belum menyejahterakaanrakyat, karena pemberian oto-nomi itu lebih didasarkan padakebijakan yang bersifat daruratuntuk meredam disintegrasi na-sional.

"Kebijakan desentralisasiasimetris di Papua itu cende-rung spontan, tidak terencanadan kurang memiliki visi yangjelas. Bahkan, pelaksanaan ot-onomi khusus melahirkan pe-merintahan yang tidak efektifdan kebijakan yang tidak efi-sien, semakin jauh dari arahkesejahteraan yang hendak di-capai," kata Mada.

Sementara pengamat politikdari UGM Abdul Gaffar Karimmengatakan, persoalan oto-nomi khusus di Aceh tidak se-rumit di Papua. Dari aspek ke-lembagaan, di Aceh jauh lebihstabil dan lebih baik dibanding-kan dengan Papua.

"Peningkatan kesejahteraanmasyarakat pascaotonomikhusus dan perhatian besardunia internasional pascatsuna-mi menyebabkan infrastruktur,pendidikan, dan kesehatan diAceh lebih baik. Relatif mudahditemukan benang kusutnya,meskipun tidak mudah jugamemperbaikinya," katanya.

Menurut dia, persoalan lainyang muncul justru adanya tarikmenarik pemerintah provinsi den-gan pemerintah kota dan kabu-paten terkait dengan pengelolaandana yang sebesar 60 persendikelola pemerintah provinsi.

"Ada sisa anggaran cukupbesar karena dana tidak terser-ap. Ada kecenderungan dandukungan dari lembaga swa-daya masyarakat (LSM) bahwagubernur mengelola keuanganlebih besar dibandingkan den-gan pemerintah kota dan kabu-paten," kata Gaffar. (raditya)

Indonesia Harus Sambungan dari hal 1

berjudul "Penguasaan Sainsdan Teknologi untuk Kemanu-siaan Bangsa dan Pengen-tasan Kemiskinan" yang ber-langsung di Universitas Dipo-negoro Semarang.

Menurut dia, pemerintahpada tahun ini telah melakukanrapat gabungan beberapa men-teri membahas perlu tidaknyaIndonesia mengimpor beras,seperti pada bulan April lalu,Juni ini, dan Juli mendatang.

Dahlan mengatakan bahwahasil rapat koordinasi menteripada bulan April 2012 memu-tuskan belum perlu mengimpor

beras, kemudian pada bulanJuni ini juga keputusannyasama, dan pada Juli mendatangmungkin ada rapat kembali.

Pemerintah, kata dia, terusmemantau perkembangan kondi-si pangan, khususnya beras set-iap bulan untuk menentukankeputusan, salah satunya ber-kaitan dengan perlu tidaknya In-donesia melakukan impor beras.

Pantauan dan monitor kon-disi pangan, menurut dia, di-lakukan rutin untuk menjaminketersediaan stok beras sebabjangan sampai diputuskan tidakimpor. Namun, ternyata Indo-

nesia malah kekurangan stokberas.

"Rapat pada bulan Mei danJuni 2012 memutuskan belumperlu impor beras. Untuk rapatpada Juli mendatang belumtahu. Oleh karena itu, saya be-lum berani berjanji. Namun, sayayakin keputusan rapat Juli men-datang tetap sama," katanya.

Dahlan mengatakan bahwapanen padi pada tahun lalu men-galami penurunan hingga 40 per-sen sehingga pemerintah padatahun ini berupaya untuk men-ingkatkan panen dengan mem-perhatikan aspek benih, tanah,

pupuk, dan pembasmi hama."Saya telah instruksikan

tiga BUMN, yakni Bulog, PTPertani, dan PT Sang HyangSeri untuk serius menangani iniagar panen tahun ini tak lagiturun. Akan memalukan kare-na Indonesia adalah negaraagraris," katanya.

Gerakan-gerakan panganyang dilakukan, kata Dahlan,memanfaatkan lahan petani hing-ga lebih 10 ribu hektare, dannantinya akan terus bekerjakeras hingga mencapai 600 ribuha sehingga hasilnya dirasakanlebih maksimal. (KR/zul)

Megawati melakukan se-rangkaian kegiatan di PulauBali. Sejak Senin pagi, istriKetua Majelis Permusyawara-tan Rakyat Taufiq Kiemas itumeresmikan Jalan Ir. Soekar-no di Kabupaten Tabanan.Malam hari, Megawati meng-hadiri perayaan Bulan BungKarno di Gelanggang OlahRaga (GOR) Kompyang Suja-na. Mega juga menyaksikanpanggung rakyat dalam acarayang dihelat selama tiga hariitu.

Sebelumnya, dalam perte-muan Forum Komunikasi Pen-

diri dan Deklarator Partai De-mokrat di Hotel Sahid, Jakar-ta, SBY menyatakan tidak han-ya Partai Demokrat yang kad-ernya terlibat korupsi. Diamembeberkan beberapa fak-ta, data, dan angka yang diper-oleh dari berbagai sumberyang menyimpulkan masihbanyak partai politik yang ka-sus korupsinya jauh di atasPartai Demokrat.

SBY mencontohkan, untukkasus korupsi di jajaran DPRDProvinsi periode 2004-2012,oknum kader Demokrat yang

melakukan korupsi hanyamenduduki peringkat kelimayakni 3,9 persen. SBY menye-but ada empat partai lain yangpersentasenya mencapai 34,6persen, 24,6 persen, 9,2 pers-en, dan 5,2 persen.

SBY juga menyebutkanuntuk kasus korupsi di kabu-paten/kota periode 2004-2012, fungsionaris Partai De-mokrat yang terlibat dalamkasus korupsi sejumlah 11,5persen. Di atas mereka, kataSBY, masih ada dua parpol,masing-masing 27 persendan 14,4 persen. (zul)

Indonesia Harus Sambungan dari hal 1

den dan Ketua Dewan Pembi-na Partai Demokrat ikut berpe-ran besar mempengaruhi elek-tabilitas partai. Pasalnya jikapemerintahan yang dijalankanSBY buruk maka akan berimbaslangsung ke Partai Demokrat.

Atas pertimbangan itu danhasil survei diberbagai lemba-ga survei maka kecil kemungki-nan Partai Demokrat akan ber-jaya kembali di Pemilu 2014.Sebaiknya kita tutup buku sajahingga 2014, doakan saja se-moga beliau sehat, tidak dijatu-hkan rakyat. Karena bisa sajarakyat akan melakukan aksiseperti 1998, katanya.

Ketua Dewan Pimpinan Pu-sat Partai Demokrat, Ruhut Sit-ompul, Ruhut Sitompul me-ngimbau Ketua Umum PartaiDemokrat Anas Urbaningrumdan Menteri Pemuda dan OlahRaga yang juga Sekretaris De-wan Pembina Partai DemokratAndi Mallarangeng mundur.Tidak perlu dipaksa tapi haruskehendak sendiri.

"Kalau Anas tidak legowomundur sementara. Kita akanturun terus. Jadi saya mohondia legowo mundur sementara,"kata Ruhut di Jakarta.

Imbauan Ruhut untuk Anastersebut untuk mendongkrakkembali popularitas dan elek-tabilitas partai. Berbagai surveimenunjukkan suara partai tu-run, diprediksi tidak lagi men-jadi partai yang memperolehsuara terbanyak.

Jebloknya elektabilitas par-tai akibat kader-kader partaiyang terjerat kasus korupsi.Anas dianggap Ruhut, harusbertanggung jawab sebagaipemimpin.

Tidak hanya kepada Anas,Ruhut juga mengimbau Andimundur. Nama Andi disebut-sebut terlibat kasus yang men-jerat kader partai.

"Dia tidak bisa didesakmundur. Karena itu Ketum,Andi Mallarangeng mundursementara. Karena ini nama-nama yang akhirnya membuatpartai kami yang jadi korban,"kata anggota Komisi III DPRtersebut.

Beberapa hari kemudian,statemen Ruhut kian melemah.Ia mengakui ada sejumlah kaderdi Demokrat yang meminta Ket-ua Umum Demokrat Anas Ur-baningrum mundur dari jabatan-nya. Namun tuntutan itu tidakmudah dipenuhi. Dikatakan, diinternal partai, tidak ada yangbisa menggeser posisi Anas."Kami tidak bisa begitu karenakami patuh kepada hukum. Ka-lau di kami, baru bisa diprosesmundur setelah jadi tersangka.Anas kan belum,” katanya.

Oleh karena itu Ruhut ber-harap Komisi PemberantasanKorupsi segera memproses na-ma-nama kader Demokrat yangkerap disebut terkait kasus hu-kum, demi kejelasan statusyang bersangkutan.

“Saya mohon kepada KPK,kalau memang Saudara Anasatau nama-nama yang disebutlainnya ada kaitannya dengankasus, tolong segera diproses.Tapi kalau tidak, tolong segeradihentikan,” ujar dia.

Anggota Komisi Hukum

DPR itu juga mengatakan, po-sisi Anas saat ini seperti buahsimalakama. “Itulah yang men-erpa saudara saya, Anas. Kamisedang menerima sanksi sos-ial,” ucap Ruhut. Oleh karenaitu, Ruhut sendiri memintaAnas untuk lebih mementing-kan Demokrat ketimbang dirin-ya sendiri.

Ruhut meminta Anas lego-wo untuk mundur sementara.Memang tidak ada yang bisamemaksa Anas. Karennya diamengembalikan semua keputu-san itu ke Anas. Apapun, im-buhnya, sampai saat ini posisiAnas tetap Ketua Umum De-mokrat yang sah.

Sebelumnya, Anas telahmenanggapi isu permintaanmundur terhadap dirinya itu.“Di partai ada aturan main,yaitu konstitusi dan AD/ART.Oleh karena itu upaya untukmengadu domba, saya pastikangagal,” kata dia.

Ada yang Ingin KacaukanDemokrat

Ketua Umum DemokratAnas Urbaningrum mengata-kan ada pihak yang memangingin mengacaukan PD. "Kamitahu dan kami sadar, kamimengerti ada yang ingin men-gacaukan Demokrat. Kami tahuitu," ujar Anas.

Hal itu disampaikan Anasdalam jumpa pers usai nobarfilm 'Soegija' di Studio XXI Pla-za Senayan, Jakarta, Jumat (15/6/2012). Anas didampingi olehpolitisi PD lainnya seperti Ra-madhan Pohan, Saan Mustopadan Sutan Bhatoegana.

Meskipun ada pihak yangdirasa Anas ingin menghancur-kan PD, namun ia yakin parakadernya akan tetap kuat. Anaspercaya bahwa tindakan untukmenghancurkan partai yangdiketuainya akan gagal.

"Kami yakin Demokrat bisasolid dan kompak. Ada upayaadu domba yang saya pastikangagal," tambah Anas.

Ramadhan Pohan menam-bahkan bahwa tidak ada per-pecahan di partainya. "TIdakada kubu di Demokrat, dan han-ya ada satu ketua umum Demok-rat," ujar Wasekjen PD ini.

Mengenai pidato KetuaDewan Pembina PD SusiloBambang Yudhoyono yangmenyarankan kader yang ter-seret kasus korupsi keluar daripartai tersebut, Anas menilaibahwa hal itu harus dipatuhi.

"Pak SBY dalam pidatonyaitu harus kita garis bawahi, se-mua penting dan benar. Semuaitu jadi panduan kader De-mokrat, pasti semua kami setu-ju, tidak ada yang tidak setu-ju," ujar Anas dengan gayakhasnya yang tenang.

Anas tidak mau menjadikambing hitam atas anjloknyaelektabilitas Partai Demokratsaat ini.

Berdasarkan survei Lingka-ran Survei Indonesia (LSI)yang digelar 2-11 Juni 2012,Partai Demokrat yang memper-oleh suara terbanyak pada Pe-milihan Umum 2009, berada diurutan ketiga dengan 11,3 per-sen jika pemilu digelar saat ini.

Tidak hanya LSI, hasil lem-baga survei lainnya juga me-

nunjukkan suara diprediksi ba-kal menurun. Jebloknya suaraDemokrat diperkirakan karenabeberapa kader terseret kasuskorupsi seperti BendaharaUmum Partai Demokrat M Naz-aruddin.

Memang hasil survei se-karang bukanlah hasil Pemilu2014. Terbukti, pada 2008, ha-sil survei LSI yang mempredik-si Partai Demokrasi IndonesiaPerjuangan (PDIP) akan me-nang pemilu dengan dukungansebanyak 24.5% tidak terbukti.

Survei LSI pada 2008 terse-but menempatkan Demokratpada posisi ketiga setelah Par-tai Golongan Karya yang di-dukung 20,67 persen. SuaraDemokrat diperkirakan rendahkarena Presiden Susilo Bam-bang Yudhoyono (SBY) me-naikkan harga bahan bakarminyak (BBM).

Faktanya, Partai Demokratmeraih suara terbanyak padaPemilu 2009 sebesar sekitar 20persen. Hal ini karena PresidenSBY yang juga Ketua DewanPembina Partai Demokrat me-nurunkan harga BBM bebera-pa bulan menjelang pemilu.

Itulah survei politik, apayang terjadi hari ini belum ten-tu seperti hasil survei. Apayang terjadi dan hasil yangakan diperoleh pada Pemilu2014 nanti tidak bisa dipastikan.Namun kendati demikian, De-mokrat harus menjadikan ber-bagai hasil survei sebagai ba-han evaluasi.

Konflik internal antara ku-bu Anas dan kubu yang tidakpuas dengan kepemimpinanAnas di Dewan Pimpinan Pu-sat (DPP) harus segera dihen-tikan. Tidak mudah untuk me-lengserkan Anas karena adaaturan yang berlaku di partai.Sampai saat ini, tuduhan mir-ing bahwa kader HimpunanMahasiswa Islam (HMI) itu ter-libat kasus korupsi bersamaNazaruddin belum terbukti.

Meski sulit digulingkan,namun posisi Anas terusdigoyang. Anjloknya popular-itas dan elektabilitas partaimenjadi peluru untuk menem-bak Anas. Peluru tersebut di-pakai oleh Forum KomunikasiPendiri dan Deklarator PartaiDemokrat dengan menggelarpertemuan di Hotel Sahid Jakar-ta pekan lalu.

Anas diundang dalam ac-ara tersebut, tetapi milih tidakdatang karena ada acara lain.Begitulah cara Anas melawansecara halus, meski menilai per-temuan tersebut merupakansuntikan positif untuk DPP na-mun dia tak bersedia hadirdalam forum tersebut.

Perlawanan halus Anas takberhenti sampai di situ. Dia jugamenilai jebloknya popularitaspartai akibat konflik internal.Karena itu, ia meminta seluruhkader untuk konsentrasi bek-erja untuk rakyat, tidak larutdalam kisruh yang ada.

"Terus menjaga soliditasdan kekompakan internal se-bagai dasar bagi kerja-kerja or-ganisasi yang makin baik danbisa dilihat masyarakat bukanpartai yang berkonflik.

Selain itu, Anas berpenda-

pat turun elektabilitas partaidipengaruhi oleh kinerja pemer-intahan SBY. Jika SBY menge-luarkan kebijakan yang popul-er, diperkirakan elektabilitaspartai akan meningkat kembali.

Pada 2012 ini, Presiden SBYberencana untuk menaikkan har-ga BBM bersubsidi. Kebijakanpemerintah tersebut mendapatpenolakan keras dari rakyat dansecara otomatis mempengaruhipopularitas Demokrat.

"Memastikan pemerintah-an Presiden SBY yang jugaKetua Wanbin PD untuk terusmeningkatkan kinerja, sehing-ga bisa menaikkan tingkat ke-puasan rakyat," katanya.

Dengan kata lain, Anas ten-tu tidak mau apa yang terjadidi Demokrat saat ini semata-mata karena kasus-kasus ko-rupsi yang menjerat kader De-mokrat semata. Melainkan juga,sangat dipengaruhi oleh ting-kat kepuasan publik terhadappemerintahan SBY-Boediono.

Anas menyebut partainyaakan mendorong peningkatankinerja pemerintahan SusiloBambang Yudhoyono. Keber-hasilan pemerintah menjalan-kan program kerja sebut Anasmenjadi kunci utama kesuk-sesan Demokrat.

"Memastikan pemerintah-an Presiden SBY yang jugaKetua Wanbin PD untuk terusmeningkatkan kinerja sehinggabisa menaikkan tingkat kepua-san rakyat. Kepuasan publikyang memadai atas kinerja pe-merintah adalah basis utamakeberhasilan partai pemerin-tah," kata Anas dalam pesansingkatnya, Senin (18/6/2012).

Namun Anas juga mengin-gatkan, program partai akanberjalan efektif bila pengurusdan kadernya solid. "Terusmenjaga soliditas dan keko-mpakan internal sebagai dasarbagi kerja-kerja organisasiyang makin baik dan bisa dili-hat masyarakat bukan partaiyang berkonflik," tutur Anas.

Berdasarkan hasil surveiLSI yang dirilis Minggu (17/6),Partai Golkar berada di posisipertama sebagai partai pilihanresponden dengan 20.9 pers-en. Menyusul PDIP dengandukungan 14 persen dan De-mokrat dengan 11,3 persen.

LSI menyebut 3 penyebabkemerosotan elektabilitasDemokrat. Pertama, Demokratgagal melakukan disiplin inter-nal internal terkait kasus korup-si yang menyeret elitenya sep-erti kasus Wisma Atlet danproyek Hambalang.

Penyebab kedua, kekece-waan responden atas kinerjaPresiden SBY membuat tingkatketerpilihan Demokrat ikut me-nurun. Ketiga, Demokrat terla-lu disibukkan dengan perteng-karan internal sehingga pro-gram partai tidak terurus.

"Jika hasil survei turun,kami harus makin rajin bekerja.Survei penting, kerja politikdan banyak kegiatan yang ber-manfaat untuk rakyat lebihpenting lagi. Masih ada waktudan kesempatan untuk menga-ngkat kembali angka elektabili-tas PD," tutur Anas menang-gapi hasil survei LSI. (zul)

Demokrat Tunggu Sambungan dari hal 1

hukuman bagi masyarakat biasayang mencuri ayam, dan bahkanlebih berat dari hukumam kasuspembunuhan, para koruptor akanberpikir dua kali untuk melakukankorupsi. Yang pastinya juga ko-ruptor tersebut harus mengembali-kan jumlah uang yang dikorupsin-ya. Intinya, hukuman bagi korup-tor lebih berat, lebih sakit diband-ingkan dengan kejahatan yang lain-nya. Karena yang menerima dan-paknya bukan cuma satu dua or-ang. Tapi masyarakat dan Negara.

Kedua; Pastinya adalah agama.Di mana setiap agama mengajar-kan kepada pemeluknya untukmelakukan kebaikan dan melarangmelakukan kejahatan. Namunpendidikan agama sekarang inisudah sangat kuruang. Kita mene-mukan pendidikan tentang agamasecara intens hanya pada pesen-tren, madrasah, atau yang sejenis-

nya di agama lain. Di jenjang pen-didikan yang umum, juga sangatjauh sekali. Di tingkat SekoahDasar sampai Sekolah MenengahUtama, pelajaran agama hanya adadi bidang studi pendididikan aga-ma. Dan itu hanya seminggu seka-li. Sedangkan di perguruan tinggihanya ada mata kuliah Agama.Dan itu hanya ditemui di satu se-mester saja dengan beberapa kalipertemuan saja. Pastinya itu tidakakan cukup. Jika melihat perkem-bangan jaman yang semakin pe-sat. Jika pendidikan agam lebihdiperbanyak dan secara kontinyu,pastinya akan memberikan danpakyang cukup baik untuk menjadi-kan manusia menjadi lebih baik.Baik dari segi pengetahuan umum,maupun pengetahuan agama.

Ketiga; larangan menerimasuap dan hadiah. Hadiah dan suapyang diberikan seseorang kepada

aparat pemerintah pasti mengand-ung maksud tertentu, karena buatapa memberi sesuatu bila tanpamaksud di belakangnya, yaknibagaimana agar aparat itu bertin-dak menguntungkan pemberi had-iah bila kita menilik ke zamanNabi Saat Abdullah bin Rawahahtengah menjalankan tugas dariNabi untuk membagi dua hasilbumi Khaybar separo untuk kaummuslimin dan sisanya untuk or-ang Yahudi datang orang Yahudikepadanya memberikan suap beru-pa perhiasan agar ia mau memberi-kan lebih dari separo untuk orangYahudi.

Tawaran ini ditolak keras olehAbdullah bin Rawahah, “Suapyang kalian tawarkan adalahharam, dan kaum muslimin tidakmemakannya”. Mendengar ini,orang Yahudi berkata, “Karena it-ulah (ketegasan Abdullah) langit

dan bumi tegak” (Imam Malikdalam al-Muwatta’). Tentangsuap Rasulullah berkata, “LaknatAllah terhadap penyuap dan pen-erima suap” (HR. Abu Dawud).Tentang hadiah kepada aparat pe-merintah, Rasul berkata, “Hadiahyang diberikan kepada para pen-guasa adalah suht (haram) dansuap yang diterima hakim adalahkufur” (HR Imam Ahmad). Nabisebagaimana tersebut dari hadisriwayat Bukhari mengecam kerasIbnul Atabiyah lantaran meneri-ma hadiah dari para wajib zakatdari kalangan Bani Sulaym. Suapdan hadiah akan berpengaruh bu-ruk pada mental aparat pemerin-tah. Aparat bekerja tidak se-bagaimana mestinya sampai diamenerima suap atau hadiah. Wal-lahu A’lam bisshawab.

Alumnus TMI Al-AmienPrenduan Sumenep Madura

Demokrat Tunggu Sambungan dari hal 2

Page 16: PAB Edisi 52

CMYK

CMYK

Sumut Time Edisi: 52/Minggu III Juni 2012 8Kasus Gapura Kantor Direksi PTPN II

Jaksa Diminta Periksa DirutPTPN II dan Rekanan

MEDAN - Wakil Ketua Lemba-ga Peduli Perkebunan Sumat-era Utara Hendy SimanjuntakSH meminta Kepala KejaksaanTinggi Sumut Noor RachmadSH melayangkan surat panggi-lan terhadap Direktur UtamaPTPN II Bhatara Moeda Nasu-tion dan rekanan terkait pem-bangunan pagar dan gapuraKantor Direksi PTPN II yangdiduga menelan biaya menca-pai ratusan juta rupiah.

Pemanggilan terhadap or-ang nomor satu di PTPN II inidinilai cukup beralasan men-gacu kepada Keppres Nomor54 Tahun 2010 Tentang Pen-gadaan Barang dan Jasa Pemer-intah. Setiap proyek pemerin-

tah maupun BUMN dalam pel-aksanaannya harus melalui ten-der bukan penghunjukan lang-sung, kata Hendy di TanjungMorawa beberapa waktu lalu.

Pelaksanaan proyek pemer-intah maupun BUMN meng-gunakan uang negara, sehing-ga pihak pelaksana harus mem-buat plang agar anggaran proyekdapat diketahui. Segala proyekpemerintah harus trasparan se-hingga dapat diketahui publik.

Kemudian kalau mengacukepada Undang-Undang No 14Tahun 2008 Tentang Keterbu-kaan Informasi Publik, UU inipada intinya memberikan kewa-jiban kepada setiap badan un-tuk membuka akses bagi set-

iap pemohon informasi publikuntuk mendapatkan informasipublik, kecuali beberapa infor-masi tertentu.

Atas tidak adanya keterbu-kaan dalam pembangunan pa-gar maupun gapura PTPN II,kuat dugaan pejabat PTPN IIyang menangani proyek itudengan rekanan PTPN IImelakukan kongkalikong seh-inga terkesan melakukan tindakpidana korupsi, jelas Hendy.

Menyikapi hal itu, HumasPTPN II Ramudin yang dikon-firmasi mengaku tidak menge-tahui berapa besar anggarandan siapa pemborong pemban-gunan pagar dan gapuraterse-but. (EDI BANGUN)

SALAH seorang pengunjuk rasa dari Kelompok Tani Torang Jaya Mandiri (KTTM) yang menggelar aksi unjuk rasa damai mogokmakan dan aksi jahit mulut, N Sidabutar, di Kantor DPRD Sumatera Utara, Jalan Imam Bonjol, Medan, terpaksa dilarikan ke RSMalahayati karena pingsan, Rabu (13/6/2012) siang.

MEDAN - Salah seorang pen-gunjuk rasa dari KelompokTani Torangjaya Mandiri(KTTM) yang menggelar aksiunjuk rasa damai mogok makandan aksi jahit mulut, N Sidabu-tar, di Kantor DPRD SumateraUtara, Jalan Imam Bonjol, Med-an, terpaksa dilarikan ke RSMalahayati karena pingsan.

Meskipun telah jatuh kor-ban namun pihak wakil rakyatyang duduk di bangku legesla-tif tersebut terkesan acuh takacuh dan kurang respon meng-hadapi tuntutan rakyat ini. Se-mentara peserta aksi lainnyatetap akan melakukan mogokmakan dan aksi jahit mulutmeski salah seorang dari mere-ka telah terkapar pingsan dandigotong ke rumah sakit.

Unjuk rasa damai yang di-dukung sejumlah elemen ini di-antaranya, DKR-Sumut, SentralMonitoring Indonesia (SMI)Medan, Komite Tani Meng-gugat, PPI, PPRM, LBH Med-an, KPO-PRP Medan, Perem-

puan Mahardika dan LSPLdalam pernyataan sikapnyayang diterima wartawan Rabu(13/6/2012) siang, dengan ter-ang-terangan mengungkapkan,sudah 8 hari berjalan KTTMmelakukan aksi mogok makandan jahit mulut untuk menuntutpenghentian perampasan tanahyang dimiliki dan diusahai kaumtani untuk memberi penghidu-pan kepada rumah tangga dananak-anak petani.

Namun seperti yang terlihatbelum ada keseriusan parawakil rakyat di DPRD Sumutuntuk menyelesaikan persoa-lan rakyat jelata ini. Di sisi lainfakta membuktikan pemerintahterkesan lebih berpihak kepa-da kepentingan pengusaha(perusahaan) dari pada membe-la kepentingan rakyatnya (khu-susnya rakyat menengah ke-bawah). Yang lebih mempri-hatinkan lagi demi membelakepentingan pengusaha ok-num aparat kepolisian juga reladan ikhlas menabrak rambu-

rambu hukum NKRI sehinggamenimbulkan kekhawatiran di-mata anak bangsa apakah ne-geri ini masih pantas disebutsebagai negara hukum.

Lebih lanjut para pengunjukrasa mengungkapkan, kekeja-man PT Sumatera Riang Lestari(SRL) dan PT Sumatera SilvaLestari (SSL) sudah diambangkewajaran. Perusakan lahan per-tanian dan tanaman petani, pem-bakaran rumah-rumah rakyat,bahkan melakukan rekayasademi untuk kepentingan me-numpuk-numpuk harta keka-yaan. Tetapi tindakan anarkisdan brutalisme ini justru menda-pat pembelaan dari oknum apar-at kepolisian Tapanuli Selatansehingga mereka tega me-nangkap dan menahan kaumtani yang sebenarnya adalahkorban keganasan PT SRL.

"Yang mengherankan ok-num-oknum pamswakarsayang melakukan perusakan danpembakaran rumah-rumah ka-um tani sampai saat ini tidak

diproses hukum sebagaimanamestinya. Bahkan tidak tersen-tuh hukum sama sekali sehing-ga polisi yang sebenarnya ber-kewajiban membela kebenaranrakyat malah menjadi alat un-tuk meneror rakyat agar rakyatketakutan dan diam tidak bera-ni menegakkan kebenaran danperlawanan khususnya dalammenghadapi penyerobotan la-han petani," ujar salah seorangpeserta aksi.

Dijelaskan, rakyat tani yangtergabung dalam KTTM yangberasal dari 4 desa yaitu DesaTobing Tinggi, Desa Hadung-dung Pintu Padang, Desa Ha-dungdung Aek Rampah, DesaHadungdung Aek Raso di Ke-camatan Aek Nabara Barumun,Kabupaten Padang Lawas yangtanahnya dirampas oleh peru-sahaan yang rakus dan diduku-ng oleh pemerintah yang tern-yata anti terhadap rakyatnyasendiri terutama rakyatnyayang miskin-miskin. (EDI BAN-GUN)

Pingsan, Peserta Aksi Mogok MakanMasuk Rumah Sakit

Mahasiswa Minta DirutPD Pasar Medan Dicopot

MEDAN - Seratusan massaSolidaritas Mahasiswa danMasyarakat Peduli Nasib Peda-gang Pasar se Kota Medan,berunjukrasa di Kantor Waliko-ta Medan. Dalam aksinya mas-sa melempari Kantor WalikotaMedan dengan tomat busuk,jeruk busuk dan telur busuk.Massa juga memblokir JalanMaulana Lubis sehingga aruslalulintas terpaksa dialihkan.

Dalam tuntutannya, massapengunjukrasa menuntut DirutPD Pasar Benny Sihotang dico-pot dari jabatannya. Massa yangmerupakan gabungan LSMAnak Bangsa, Solidaritas Maha-siswa Sumut dan Kampak Mer-ah Putih, mendesak Benny dico-pot karena diduga telah melaku-kan tindakan penyalahgunaanwewenang dan tanggungjawabserta melanggar aturan aupunprosedur yang ada.

Selain itu, massa juga mende-

sak segala kebijakan Dirut PDPasar dibatalkan karena hanyaakan menambah beban berat ser-ta kesengsaraan pedagang. Ke-mudian, Pemko Medan dimintamemperhatikan kondisi pasar tr-adisional dan segera membena-hi bangunan pasar dan kios dipasar tradisional serta rehabili-tasi instalasi listrik yang kondis-inya memprihatinkan.

Tidak hanya itu, massapengunjukrasa juga menuntuttanggung jawab WalikotaMedan yang telah Benny Siho-tang sebagai Dirut PD Pasar.Massa meminta Walikota men-injau ulang kelayakan Bennysebagai Dirut PD Pasar sertameninjau ulang kebijakan DirutPD Pasar yang telah menyeng-sarakan pedagang pasar tradi-sional karena kebijakannya dis-inyalir sarat permainan dan re-kayasa.

Pengunjukrasa juga memin-

ta pihak kepolisian menindak-lanjuti dan mengusut tuntaslaporan pedagang terkait peru-sakan gebok kios pedagang diPusat Pasar, serta memintaPangdam mengusut tuntas ok-num yang mengaku dari Lak-sus Hankam atas tindakannyayang telah mengintimidasi pe-dagang.

Walikota juga dimintamenghentikan pemberian izinpasar modern di Medan karenadengan maraknya pasar mod-ern yang juga menjual bahandagangan di pasar tradisionalmenyebabkan keuntunganpedagang di pasar tradisionalmenjadi menurun. Terakhir,Pemerintahan SBY-Boedionoharus memberikan perhatianterhadap nasib pedagang tra-disional karena ekonomi ker-akyatan merupakan ajaranideologi Pancasila yang se-sungguhnya. (EDI BANGUN)

MEDAN – Kendati belum dioperasikan,sejumlah nama untuk Bandara Kualana-mu, Sumatera Utara sudah digadang-gadang. Tokoh Melayu Sumatera Utaramengharapkan Dewan Perwakilan Rak-yat Daerah (DPRD) dapat memperjua-ngkan nama Tengku Amir Hamzah se-bagai nama bandara di kawasan Kualan-amu, Kabupaten Deli Serdang.

Harapan itu disampaikan dalam rap-at dengar pendapat dengan Komisi DDPRD Sumut di Medan. Sultan LangkatTuanku Abdul Jalil mengatakan, TengkuAmir Hamzah memiliki peranan besardalam sejarah perjalanan bangsa sehing-ga namanya layak ditabalkan menjadinama bandara di Kualanamu tersebut.

Bersama sejumlah tokoh nasionalseperti HM Yamin dan Sutan Takdir Ali-syahbana, Tengku Amir Hamzah meru-pakan salah satu penggagas SumpahPemuda yang menjadi tonggak kebang-kitan bangsa. Selain itu, Tengku AmirHamzah yang bukan hanya seorang sas-trawan juga telah dikenal secara nasion-al dan internasional.

Popularitas Tengku Amir Hamzah se-bagai tokoh nasional dapat dilihat darikepedulian berbagai pihak dalam per-ayaan 100 tahun tokoh asal KabupatenLangkat tersebut.

Perayaan 100 tahun Tengku AmirHamzah pada 2011 itu bukan hanya di-laksanakan di Medan, tetapi juga olehsejumlah budayawan di Jakarta dan ka-langan civitas akademika dari FakultasSastra Universitas Indonesia.

Bahkan, Pemprov DKI Jakarta jugaikut serta mengagendakan perayaan 100tahun Tengku Amir Hamzah di TamanIsmail Marzuki di Jakarta.

Ketika perayaannya diselenggarakan diMedan, salah seorang wartawati radio Ing-gris justru sengaja hadir untuk turut mem-bacakan puisi karya Tengku Amir Hamzah.

Warga negara Inggris mengaku se-bagai pengurus komunitas Tengku AmirHamzah di Inggris. “Dia bilang, TengkuAmir Hamzah juga terkenal di Eropa bar-at,” kata Sultan Langkat tanpa menye-butkan nama WN Inggris tersebut.

Pihaknya menampilkan nama TengkuAmir Hamzah bukan untuk menonjolkanetnis Melayu, tetapi karena sosoknya na-

sionalis, patriotis, serta telah dikenaldunia internasional.

“Amir Hamzah adalah aset dan tokohnasional yang telah dikenal internasion-al,” katanya didampingi Ketua LaskarHang Tuah Tengku Alkadri Syah, Pres-iden Angkatan Muda Melayu Indonesia(AMMI) OK Azhari, dan Ketua HimpunanPelajar dan Mahasiswa Melayu (HPMM) Dedy Suhairi.

Dalam rapat dengar pendapat terse-but, tokoh-tokoh Melayu tersebut mem-bagikan buku tentang sejarah TengkuAmir Hamzah yang ditulis putera Langkatyang kini menjadi Ketua Umum PSSI ProfDjohar Arifin.

Anggota Komisi D DPRD Sumut AjibShah mengatakan, DPRD provinsi telahmembentuk panitia khusus (Pansus) un-tuk membahas dan menentukan nama bagibandara bertaraf internasional tersebut.

Pihaknya akan berupaya membantuagar nama Tengku Amir Hamzah dapatdipertimbangkan sebagai nama bandaradi kawasan Kualanamu itu.

“Ketepatan, beberapa anggota KomisiD DPRD Sumut ikut dalam Pansus itu,”kata politisi Partai Golkar tersebut.

Anggota Komisi D DPRD Sumut lain-nya Guntur Manurung mengatakan, pi-haknya mengetahui adanya sejumlahnama tokoh nasional yang dibanggakankarena memiliki nilai kepahlawanan ma-ing-masing.Namun khusus untuk etnisMelayu, pihaknya mengharapkan adan-ya kesepakatan terlebih dulu untuk men-gusulkan satu nama karena ada tokohMelayu lain yang juga diusulkan.

“Agar tidak menimbulkan perpecah-an di kalangan Melayu, saya usulkanagar bersepakat dengan satu nama,”kata politisi Partai Demokrat itu.

Menurut catatan, Pengurus DaerahMasyarakat Adat Budaya Melayu Indo-nesia (Mabmi) Kabupaten Deli Serdangjuga mengusulkan agar nama Sultan Ser-dang menjadi nama bandara di kawasanKualanamu.

Usulan tersebut disampaikan karenasemangat pembangunan BandaraKualanamu itu dinilai memiliki kesamaandengan semangat kepemimpinan SultanSerdang ketika memimpin serta mem-bangun daerah itu. (EDI BANGUN)

Tokoh Melayu Usul Nama BandaraKualanamu Jadi Tengku Amir Hamzah

Kuasa Hukum Pekerja Temui Pihak Waiyat HotelMEDAN - Kuasa Hukum Waris-man Laia, Nicolas,SH dan TamanKarya Purba menemui manajemenHotel Waiyat. Kuasa hukumdidampingi pengawas Dinas So-sial dan Tenaga Kerja Kota Med-an Jhon Rumapea, Akrida danKongowati. Pihak hotekl sendiridiwakili Darwin, Manager Opera-sional Hotel Waiyat) dan kuasahukum PT Waiyat Hotel.

Dalam pertemuan itu pen-gawas Disosnaker menekan-kan penyelesaian permasalah-an Warisman Laia yang gajin-ya tidak sesuai UMK KotaMedan. Pertemuan berjalan

alot karena pengusaha hanyabersedia membayar 3 bulan gajidengan catatan Warisman Laiamengundurkan diri sesuai per-aturan perusahaan.

Atas usulan pengusaha,kuasa Warisman menolak danmeminta Disosnaker melanjut-kan proses ini ke tahap penga-dilan. Pekerja menuntut agarpengusaha membayar gaji se-suai UMK, THR tahun 2011serta upah selama proses.

Taman Purba mengingatkanperusahaan agar lebih meng-gunakan hati nurani dalam pe-nyelesaian permasalahan ini.

Dikatakan, karena permasalah-an menyangkut kemanusiaandan keadilan hak bagi pekerjaserta barometer Dinsosnaker dibawah kepemimpinan MarahHusin lubis SH.

Kepada PAB Indonesiakuasa hukum Hotel Waiyat,Erwin Lubis mengaku sudahmendaftarkan gugatan kepen-gadilan tentang masalah terse-but. ia juga membantah semuayang dituduhkan pihak Disos-naker tentang upah dibawahUMK dan Jamsostek yang ti-dak sesuai dengan peraturantenaga kerja.

Irwan Manalu, Sekjend DPPLSM PAPAN RI ketika ditemuidi pengadilan Negeri Medanmengungkapkan perlunya kete-gasan Walikota Medan untukmempertimbangkan Marah Hu-sin Lubis selaku Plt. Kepala Di-nas Sosial dan Tenaga KerjaKota Medan. Dikatakan, adabeberapa pelanggaran amanatUU no.2 Tahun 2004 TentangPenyelesaian perselisihan Hu-bungan Industrial dalam penan-ganan kasus-kasus buruh yangdiadukan di Dinas Sosial DanTenaga Kerja Kota medan. (ROS-EN J.S./INDRA LESMANA)

MEDAN - Warga yang terdiribelasan ibu-ibu yang bermukimdi Desa Perumnas Simalingkar,Kecamatan Pancurbatu Kabu-paten Deliserdang melakukanaksi damai dengan menolak danmelarang truk galian C yang sar-at muatan melintas di jalan Mer-ica Raya, Perumnas Simalingkar.

Keberatan warga l melintas-nya karena truk bermuatan ga-lian c menyebabkan badan jalanrusak,terjadi getaran dan abu-

abu berterbangan ke rumah-rumah Warga sehingga dapatmenimbulkan penyakit gang-guan ISPA.

Usai aksi, digelar pertemuanantara warga dengan pengusa-ha yang dijembatani MisspeakPancurbatu dan dihadiri Ka-polsek Pancutbatu AKP S Sia-gian, Kasi Trantib Kantor Ca-mat Pancurbatu, W Karo-Karo,Kepala Dusun VI dan VII ,Ke-pala Desa Simalingkar A serta

yang mewakilipengusaha. Dalam perte-

muan tersebut warga menegas-kan kejadian serupa sudah per-nah dilakukan pada tahun 2009lalu. Pengusaha selalu menga-ngkangi kesepakatan yang te-lah ditetapkan. Malah pen-gusaha tidak

segan-segan menakut-na-kuti warga. Dalam pertemuan itu,warga sangat berharap kepadaunsur Muspika Pancurbatu agar

memperhatikan dan merasakankeluhan serta keberatan.

Menurut Nomi, jurbicarawarga, pihaknya tidak melarangkenderaan bermuatan galian cmelinatasi jalan Merica asal di-angkut dengan

kenderaan pick up, bukandengan truk muatan melebihi to-nase yang dapat merusak jalanumum itu. "Kalau tidak senanglewat jalan lainlah," kata warga.(Eddy Bangun/Indra).

Warga Larang Truk Galian SaratMuatan Melintas di Pancur Batu