16
CMYK CMYK Edisi: 56/Minggu I Agustus 2012, Harga: Rp 5000 d/h Pemberitaan Angkatan Bersenjata Baca Hal ...3 Kubu Jokowi Dituduh Money Politic Baca Hal ...1a Muamalat, Pioner Bank Berbasis Syariah Baca Hal ...8a Araksi Pantai Kencana Lestarikan Seni Tari Melayu Hukum Diintervensi, Korupsi Merajalela JAKARTA - Korupsi tampaknya telah menjadi budaya yang mendarah daging di negeri ini. Korupsi di negeri ini ibar- at labirin, sulit menemukan jalan kelu- arnya. Celakanya, penegakan hukum di Indonesia dinilai masih belum lep- as dari intervensi politik. Intervensi tersebut tidak hanya pada proses pem- bentukan produk hukum, namun juga pada proses-proses pelaksanaannya di lembaga peradilan. Kondisi semacam inilah yang membuat korupsi terus merajalela. Meski Indonesia sudah lepas dari era pemerin- tahan otoriter, namun adanya intervensi poltik masih belum dapat dilepaskan. Hal ini bertentan- gan dengan rasa keadilan masyarakat. Menurut Ketua Mahkamah Konsti- tusi Mahfud MD, korupsi bisa diatasi dengan penegakan hukum yang dilaku- kan dengan benar. "Itu kuncinya. Semua, di berbagai negara itu (pene- gakan hukum) kunci ke- Bersambung ke Hal 7 JAKARTA - Indonesia kembali mengalami krisis Kedelai. Kondisi ini semakin menyulit- kan para pengrajin tempe, kedelai, soya dan kecap. Jika kondisi ini tak cepat disikapi den- gan arif, maka akan banyak pengusaha di sektor itu yang akan gulung tikar. Terkait dengan krisis kedelai tersebut, pemerintah Indonesia memutuskan mengim- por kedelai dengan mengurai bea masuk 5 persen pada tahun ini. Menteri Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan, pihaknya telah memutuskan membebaskan bea masuk kedelai hingga 5 persen untuk menekan kenaikan harga kede- lai. Hatta menjelaskan keputusan itu diam- bil dalam rapat koordinasi bidang pangan yang telah digelar tadi pagi. Dia menjelas- kan, dalam rapat tersebut memutuskan dua kebijakan yang akan ditempuh. Pertama, Kementrian Ekonomi memberi- kan fasilitas dan keleluasaan kepada kope- Indonesia Krisis Kedelai: Pengrajin Tempe dan Tahu Mengeluh Bersambung ke Hal 7 Kasus Bentrok Planet Dinilai Mandeg DPR-RI Usung Kasus Bansos ke KPK Daftar 17 Kasus Yang Diserahkan ke Komisi III DPR-RI: Bansos Kota Batam Dispenda Gate Kota Batam KPUD Gate Kota Batam Dana CD Karimun Pengrusakan Lingkungan Hidup dan Limbah Kota Batam Penjualan Pulau Bokor Batam Trafiking Kota Batam, Tanjungpinang dan Karimun Peredaran Narkoba Kota Batam Lahan Terminal Karimun Dompak Tanjungpinang Alkes Kota Batam Ilegal Minning Bintan Stemple Ganda Ketua DPRD Lingga Pelsus Harbourbay Batam Mobil Bodong Kota Batam Bentrokan di Planet Holiday Hotel Batam. BATAM - Kunjungan Anggota Komisi III DPR-RI di Kota Batam mendapat tugas tambahan dari ka- langan Lembaga Swadaya Masya- rakat (LSM). Para wakil rakyat dari Senayan, Jakarta itu mendapat ke- percayaan untuk mengusung ka- sus dugaan korupsi dana bantuan sosisl (Bansos) Kota Batam beser- ta 16 kasus lainnya. Ahmad Yani, Anggota Komisi III DPR di Novotel Hotel membe- narkan pihaknya akan mengawal beberapa kasus sentral untuk di- tuntaskan. "Kita akan mengawal kasus Bansos dengan sejumlah kasus lainnya. Kasus-kasus ini akan kita bawa ke Jakarta untuk dibahas dengan instansi terkait," tutur Ahmad Yani di Hotel Novo- tel beberapa waktu lalu. Dijelaskan, kasus dugaan ko- rupsi dana bantuan sosial (bansos) tahun 2011 di Pemko Batam menja- di atensi komisinya. Selain kasus bansos, pihaknya juga akan meng- giring kasus Planet Berdarah be- serta 15 kasus sentral lainnya di Kota Batam dan Provinsi Kepri um- umnya. Ahmad Yani menampik jika ke- datangan komisinya ke Batam se- bagai ordean pihak tertentu. Dite- gaskan, kedatangan mereka ke Batam karena melihat maraknya kasus korupsi atau penyimpangan Bersambung ke Hal 7 Rakyat Menderita: Karena Pangan Dikuasai Asing JAKARTA - Pengamat Kebi- jakan Publik dan Perlindungan Konsumen, Agus Pambagio, menilai upaya pemerintah dalam hal mengantipasi kenai- kan harga kebutuhan pokok menjelang puasa tidak efektif. Padahal, fenomena ini terjadi tiap tahun akan tetapi pemerin- tah tidak memiliki terobosan dalam menghadapi permasala- han tahunan ini. Ia juga menyoroti program pemantauan harga pasar yang dilakukan Kementerian Perda- gangan beberapa hari menje- lang puasa ini. Daripada turun ke lapangan, seharusnya Ke- mendag memikirkan kebijakan yang efektif guna mengatasi masalah tersebut. "Untuk apa menteri dan pemimpin parpol ke pasar ka- lau bisa dipantau di online. Lebih baik pikirkan kebijakan apa supaya ada perbaikan," ujar Agus. Ia menegaskan Kemendag harus lebih lincah dalam men- gantisipasi kenaikan harga. Program pasar murah yang di- galang oleh kementerian terse- but, dinilainya hanya akan menjadi solusi jangka pendek. Ia menegaskan yang perlu dilakukan oleh Kemendag ad- Mentan-Suswono Mahfud MD Pemerintah tak Pro Rakyat: RPP Membuat Pengusaha Bangkrut Sering Melakukan Pelanggaran: Greenpeace Indonesia Harus Dibubarkan JAKARTA - Karena dinilai sering melakukan pelangga- ran, banyak pihak menghendaki agar Greenpeace Indone- sia dibubarkan. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang satu ini, dinilai telah memperburuk keadaan di Indo- nesia. Desakan pembekuan Greenpeace itu mengerucut dari hasil kajian diskusi "Polemik RUU Ormas dan Kemerde- kaan Berserikat -Status Hukum Greenpeace Indonesia" yang digelar BEM Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah di Jakarta, baru-baru ini. Pembicara dalam diskusi tersebut adalah Direktur Sos- ial Budaya Organisasi Internasional Negara Berkembang Dirjen Multilateral Kemenlu Arko Hananto B, Guru Besar Emeritus Unpad Prof Dr Romli Atmakusumah, Kabid Pen- um Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar, dan Dr JM Muslimin MA (Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN). Direktur Sosial Budaya Organisasi Internasional Nega- ra Berkembang Dirjen Multilateral Kemenlu Arko Hananto B, mengatakan bahwa Greenpeace dapat dibekukan kare- na pelanggaran yang telah dilakukan selama beroperasi di Indonesia. Menurut Arko Hananto, LSM asing yang bermarkas di Belanda itu terbukti menyalahgunakan dana asing yang di- terimanya setelah tidak pernah melapor kepada pemerintah. "LSM asing yang terbukti melanggar peraturan yang ada, jelas sekali sanksinya, dengan membekukan kegia- tannya," ujarnya. JM Muslimin menyebut pihaknya kalangan Civitas Akademika Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Is- Bersambung ke Hal 7 SURABAYA - Rancangan Per- aturan Pemerintah mengenai tembakau (RPP Tembakau) di- nilai banyak pihak tak pro rak- yat. Jika pemerintah ngotot dengan keputusannya, maka akan banyak pengusaha yang bangkrut, khususnya para pen- gusaha rokok. Gabungan Pengusaha Ro- kok (Gapero) juga memprotes keras kebijakan pemerintah tersebut. Mereka akan terus mengupayakan pembatalan RPP itu. Organisasi tersebut menilai RPP tersebut sama sekali tidak memihak kepada masyarakat yang menggan- tungkan hidupnya pada indus- tri rokok. pabrik rokok Bersambung ke Hal 7 Bersambung ke Hal 7 Traget Produksi Massal Mobil Listrik 2014 JAKARTA - Pemerintah te- lah mentargetkan akan mem- produksi secara massal mo- bil listrik nasional selambat- lambatnya tahun 2014. Mo- bil karya anak negeri, yang dibuat oleh Dasep Ahmadi itu, diharapkan banyak pihak mampu memberikan angin segar bagi dunia otomotif di Indonesia. Saatnya Indonesia men- cintai produk dalam negeri, yang juga hemat bahan bakar. Mobil yang menurut penciptanya berharga diba- wah Rp 200 juta ini, diharap- kan mampu memberikan solusi bagi penghematan bahan bakar secara nasion- al. Prototipe mobil listrik yang diciptakan oleh Dasep Ahmadi memacu Pemerin- tah untuk segera meram- pungkan regulasi kendaraan ramah lingkungan dan hemat energi. Diharapkan, dengan adanya payung hukum, maka proyek mobil seperti Ahmadi akan sesegera mu- ngkin bisa diproduksi secara massal. Menteri Perindustrian M.S Hidayat mengatakan regulasi yang nantinya ber- bentuk Peraturan Presiden (Perpres) itu mengatur ten- tang Low Carbon Emition (emisi karbon rendah). "Pal- ing lambat akhir tahun ini (Perpres) ditandatangani," katanya. Hidayat menuturkan, reg- ulasi Low Carbon Emition tersebut menyangkut beber- apa teknologi mobil masa depan di Indonesia. Diant- aranya teknologi hybrid, mobil listrik, diesel, hingga fuel shell. "Itu semua tek- nologi ramah lingkungan yang sekarang dibutuhkan oleh kita. Kalau Perpresnya keluar, proyek mobil yang bisa digarap bisa apa saja," jelasnya. Hidayat mencontohkan Mobil Listrik dahlan iskan Bersambung ke Hal 7

PAB Edisi 56

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Surat Kabar PAB Indonesia Edisi Cetak ke-56

Citation preview

Page 1: PAB Edisi 56

CMYK

CMYK

Edisi: 56/Minggu I Agustus 2012, Harga: Rp 5000d/h Pemberitaan Angkatan Bersenjata

Baca Hal ...3

Kubu JokowiDituduh Money

Politic

Baca Hal ...1a

Muamalat,Pioner Bank

BerbasisSyariah

Baca Hal ...8a

Araksi PantaiKencana

Lestarikan SeniTari Melayu

Hukum Diintervensi,Korupsi Merajalela

JAKARTA - Korupsi tampaknya telahmenjadi budaya yang mendarah daging

di negeri ini. Korupsi di negeri ini ibar-at labirin, sulit menemukan jalan kelu-arnya. Celakanya, penegakan hukumdi Indonesia dinilai masih belum lep-as dari intervensi politik. Intervensitersebut tidak hanya pada proses pem-bentukan produk hukum, namun jugapada proses-proses pelaksanaannya dilembaga peradilan.

Kondisi semacam inilahyang membuat korupsi terusmerajalela. Meski Indonesiasudah lepas dari era pemerin-tahan otoriter, namun adanya

intervensi poltik masih belumdapat dilepaskan. Hal ini bertentan-

gan dengan rasa keadilan masyarakat.Menurut Ketua Mahkamah Konsti-

tusi Mahfud MD, korupsi bisa diatasidengan penegakan hukum yang dilaku-

kan dengan benar."Itu kuncinya. Semua, diberbagai negara itu (pene-gakan hukum) kunci ke-

Bersambung ke Hal 7

JAKARTA - Indonesia kembali mengalamikrisis Kedelai. Kondisi ini semakin menyulit-kan para pengrajin tempe, kedelai, soya dankecap. Jika kondisi ini tak cepat disikapi den-gan arif, maka akan banyak pengusaha disektor itu yang akan gulung tikar.

Terkait dengan krisis kedelai tersebut,pemerintah Indonesia memutuskan mengim-por kedelai dengan mengurai bea masuk 5persen pada tahun ini.

Menteri Perekonomian Hatta Rajasamenyatakan, pihaknya telah memutuskan

membebaskan bea masuk kedelai hingga 5persen untuk menekan kenaikan harga kede-lai.

Hatta menjelaskan keputusan itu diam-bil dalam rapat koordinasi bidang panganyang telah digelar tadi pagi. Dia menjelas-kan, dalam rapat tersebut memutuskan duakebijakan yang akan ditempuh.

Pertama, Kementrian Ekonomi memberi-kan fasilitas dan keleluasaan kepada kope-

Indonesia Krisis Kedelai:

Pengrajin Tempe dan Tahu Mengeluh

Bersambung ke Hal 7

Kasus Bentrok Planet Dinilai Mandeg

DPR-RI Usung Kasus Bansos ke KPKDaftar 17 Kasus Yang Diserahkan

ke Komisi III DPR-RI:

Bansos Kota Batam Dispenda Gate Kota Batam KPUD Gate Kota Batam Dana CD Karimun Pengrusakan Lingkungan Hidup dan Limbah Kota Batam Penjualan Pulau Bokor Batam Trafiking Kota Batam, Tanjungpinang dan Karimun Peredaran Narkoba Kota Batam Lahan Terminal Karimun Dompak Tanjungpinang Alkes Kota Batam Ilegal Minning Bintan Stemple Ganda Ketua DPRD Lingga Pelsus Harbourbay Batam Mobil Bodong Kota Batam Bentrokan di Planet Holiday Hotel Batam.

BATAM - Kunjungan AnggotaKomisi III DPR-RI di Kota Batammendapat tugas tambahan dari ka-langan Lembaga Swadaya Masya-rakat (LSM). Para wakil rakyat dariSenayan, Jakarta itu mendapat ke-percayaan untuk mengusung ka-sus dugaan korupsi dana bantuansosisl (Bansos) Kota Batam beser-ta 16 kasus lainnya.

Ahmad Yani, Anggota KomisiIII DPR di Novotel Hotel membe-narkan pihaknya akan mengawalbeberapa kasus sentral untuk di-tuntaskan. "Kita akan mengawalkasus Bansos dengan sejumlahkasus lainnya. Kasus-kasus iniakan kita bawa ke Jakarta untukdibahas dengan instansi terkait,"

tutur Ahmad Yani di Hotel Novo-tel beberapa waktu lalu.

Dijelaskan, kasus dugaan ko-rupsi dana bantuan sosial (bansos)tahun 2011 di Pemko Batam menja-di atensi komisinya. Selain kasusbansos, pihaknya juga akan meng-giring kasus Planet Berdarah be-serta 15 kasus sentral lainnya diKota Batam dan Provinsi Kepri um-umnya.

Ahmad Yani menampik jika ke-datangan komisinya ke Batam se-bagai ordean pihak tertentu. Dite-gaskan, kedatangan mereka keBatam karena melihat maraknyakasus korupsi atau penyimpangan

Bersambung ke Hal 7

Rakyat Menderita:

Karena Pangan Dikuasai AsingJAKARTA - Pengamat Kebi-jakan Publik dan PerlindunganKonsumen, Agus Pambagio,menilai upaya pemerintahdalam hal mengantipasi kenai-kan harga kebutuhan pokokmenjelang puasa tidak efektif.Padahal, fenomena ini terjaditiap tahun akan tetapi pemerin-tah tidak memiliki terobosandalam menghadapi permasala-han tahunan ini.

Ia juga menyoroti programpemantauan harga pasar yangdilakukan Kementerian Perda-gangan beberapa hari menje-lang puasa ini. Daripada turunke lapangan, seharusnya Ke-mendag memikirkan kebijakan

yang efektif guna mengatasimasalah tersebut.

"Untuk apa menteri danpemimpin parpol ke pasar ka-lau bisa dipantau di online.Lebih baik pikirkan kebijakanapa supaya ada perbaikan,"ujar Agus.

Ia menegaskan Kemendagharus lebih lincah dalam men-gantisipasi kenaikan harga.Program pasar murah yang di-galang oleh kementerian terse-but, dinilainya hanya akanmenjadi solusi jangka pendek.

Ia menegaskan yang perludilakukan oleh Kemendag ad-

Mentan-Suswono

Mahfud MD

Pemerintah tak Pro Rakyat:

RPP MembuatPengusaha Bangkrut

Sering Melakukan Pelanggaran:

Greenpeace IndonesiaHarus Dibubarkan

JAKARTA - Karena dinilai sering melakukan pelangga-ran, banyak pihak menghendaki agar Greenpeace Indone-sia dibubarkan. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)yang satu ini, dinilai telah memperburuk keadaan di Indo-nesia.

Desakan pembekuan Greenpeace itu mengerucut darihasil kajian diskusi "Polemik RUU Ormas dan Kemerde-kaan Berserikat -Status Hukum Greenpeace Indonesia"yang digelar BEM Fakultas Syariah dan Hukum UIN SyarifHidayatullah di Jakarta, baru-baru ini.

Pembicara dalam diskusi tersebut adalah Direktur Sos-ial Budaya Organisasi Internasional Negara BerkembangDirjen Multilateral Kemenlu Arko Hananto B, Guru BesarEmeritus Unpad Prof Dr Romli Atmakusumah, Kabid Pen-um Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar, dan Dr JMMuslimin MA (Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN).

Direktur Sosial Budaya Organisasi Internasional Nega-ra Berkembang Dirjen Multilateral Kemenlu Arko HanantoB, mengatakan bahwa Greenpeace dapat dibekukan kare-na pelanggaran yang telah dilakukan selama beroperasi diIndonesia.

Menurut Arko Hananto, LSM asing yang bermarkas diBelanda itu terbukti menyalahgunakan dana asing yang di-terimanya setelah tidak pernah melapor kepada pemerintah.

"LSM asing yang terbukti melanggar peraturan yangada, jelas sekali sanksinya, dengan membekukan kegia-tannya," ujarnya.

JM Muslimin menyebut pihaknya kalangan CivitasAkademika Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Is-

Bersambung ke Hal 7

SURABAYA - Rancangan Per-aturan Pemerintah mengenaitembakau (RPP Tembakau) di-nilai banyak pihak tak pro rak-yat. Jika pemerintah ngototdengan keputusannya, makaakan banyak pengusaha yangbangkrut, khususnya para pen-gusaha rokok.

Gabungan Pengusaha Ro-kok (Gapero) juga memprotes

keras kebijakan pemerintahtersebut. Mereka akan terusmengupayakan pembatalanRPP itu. Organisasi tersebutmenilai RPP tersebut samasekali tidak memihak kepadamasyarakat yang menggan-tungkan hidupnya pada indus-tri rokok.

pabrik rokok

Bersambung ke Hal 7

Bersambung ke Hal 7

Traget Produksi MassalMobil Listrik 2014

JAKARTA - Pemerintah te-lah mentargetkan akan mem-produksi secara massal mo-bil listrik nasional selambat-lambatnya tahun 2014. Mo-bil karya anak negeri, yangdibuat oleh Dasep Ahmadiitu, diharapkan banyak pihakmampu memberikan anginsegar bagi dunia otomotif diIndonesia.

Saatnya Indonesia men-cintai produk dalam negeri,yang juga hemat bahan

bakar. Mobil yang menurutpenciptanya berharga diba-wah Rp 200 juta ini, diharap-kan mampu memberikansolusi bagi penghematanbahan bakar secara nasion-al.

Prototipe mobil listrikyang diciptakan oleh DasepAhmadi memacu Pemerin-tah untuk segera meram-pungkan regulasi kendaraanramah lingkungan dan hematenergi. Diharapkan, dengan

adanya payung hukum,maka proyek mobil sepertiAhmadi akan sesegera mu-ngkin bisa diproduksi secaramassal.

Menteri PerindustrianM.S Hidayat mengatakanregulasi yang nantinya ber-bentuk Peraturan Presiden(Perpres) itu mengatur ten-tang Low Carbon Emition(emisi karbon rendah). "Pal-ing lambat akhir tahun ini(Perpres) ditandatangani,"katanya.

Hidayat menuturkan, reg-ulasi Low Carbon Emitiontersebut menyangkut beber-apa teknologi mobil masadepan di Indonesia. Diant-aranya teknologi hybrid,mobil listrik, diesel, hinggafuel shell. "Itu semua tek-nologi ramah lingkunganyang sekarang dibutuhkanoleh kita. Kalau Perpresnyakeluar, proyek mobil yangbisa digarap bisa apa saja,"jelasnya.

Hidayat mencontohkan

Mobil Listrik dahlan iskan

Bersambung ke Hal 7

Page 2: PAB Edisi 56

CMYK

CMYK

Celoteh

EditorialTajuk

1 Halaman F/C = Rp 8.000.000,-1 Halaman B/W = Rp 6.500.000,-½ Halaman F/C = Rp 5.000.000,-½ Halaman B/W = Rp 3.500.000,-¼ Halaman F/C = Rp 2.000.000,-¼ Halaman B/W = Rp 1.000.000,-

Advertorial1 Halaman F/C = Rp 6.000.000,-1 Halaman B/W = Rp 4.250.000,-½ Halaman F/C = Rp 3.000.000,-½ Halaman B/W = Rp 2.000.000,-

Paket Hemat Display10 Cm x 3 Kolom F/C = Rp 400.000,-10 Cm x 3 Kolom B/W = Rp 200.000,-

Paket Hemat Mini5 Cm x 1 Kolom F/C = Rp 100.000,-5 Cm x 1 Kolom B/W = Rp 50.000,-

Paket Hemat Baris*1 Baris = Rp 5.000,-*Minimal 3 baris, Maksimal 5 baris.

TARIF IKLAN

DALAM dimensi kehidupan, Ramadhan se-sungguhnya tak hanya mampu membangunpribadi muttaqin sebagai manifestasi sikapseorang hamba kepada Sang Khalik, tetapijuga mampu menumbuhkembangkan kepekaansosial terhadap sesama. Dalam aktivitasberpuasa selama Ramadhan, kita digemblenguntuk bisa berempati terhadap nasib kaumdhua’afa, yang terus dihimpit ketakberdayaanakibat beratnya persoalan hidup yang mestimereka tanggung.

Ramadhan bisa kita jadikan sebagai kawahcandradimuka. Dimana ramadhan dapat kitajadikan sebagai media untuk membakar kesom-bongan diri. Kawah inilah yang bisa kita jadikansarana untuk menjadi pribadi yang rendah hatidan tidak tamak terhadap harta benda. Dengankata lain, puasa di bulan Ramadhan tak hanyamampu membangun kesalehan secara person-al, tetapi juga mampu menaburkan benih-benihkesalehan secara sosial.

Andai saja nilai-nilai keluhuran budi yangterpancar melalui aktivitas berpuasa ini bisaditerapkan dalam tataran praksis kehidupan,bukan tidak mungkin korupsi yang nyata-nyatatelah membuat negeri ini bangkrut bisa diperangi,hingga akhirnya menjadi bangsa yang bermoraldan makmur sebagaimana yang terilustrasikandalam narasi dan kisah-kisah masa silam.

Untuk sebagian orang, boleh jadi puasa dibulan Ramadhan agaknya telah berubahmenjadi rutinitas ritual belaka, yang dinilai telahkehilangan “roh” dan semangat religius. Untukkaum yang demikian itu lah yang selalu men-gaminkan bahwa puasa tetap jalan terus, tetapimaksiat dan korupsi juga makin merajalela.

Puasa di bulan Ramadhan juga membawapesan-pesan moral dan religi agar kita terusmelakukan ikhtiar lahiriah dan batiniah untukmembangun kembali nilai-nilai kearifan budayayang selama ini telah menguap akibat keasyi-kan kita memanjakan nafsu untuk berkuasadan larut dalam pesona gebyar kemewahan.

Kadang kita lupa bahwa di negeri ini masihada jutaan rakyat yang dicekik kemiskinan dankelaparan. Kita juga gampang lupa terhadapnasehat keagamaan yang terus menggemadari balik mimbar-mimbar khotbah yang rutinkita dengarkan. Kita juga gampang silau olehgaya hidup konsumtif dan hedonistis, sehinggatega menilap harta negara yang jelas-jelasbukan miliknya.

Semoga pesan dan nilai-nilai kearifan budayayang tersembunyi di balik puasa Ramadhantahun ini sanggup membrangus akar-akar nafsukeduniaan yang menjalar dalam nurani dan batinkita. Selamat menjalankan ibadah puasa, mohonmaaf lahir dan batin. **

Menyikapi Kearifandi Bulan Ramadhan

www.pab-indonesia.comd/h Pemberitaan Angkatan Bersenjata

WARTAWAN PAB SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARA SUMBER

Perintis: Mayjen TNI (Purn) RH Sugandhi (Alm) Penasehat: Letjen TNI (Purn) Soeyono, Brigjen TNI ( Purn) Nurhadi Purwosaputro, MSc, Dewan Redaksi: KarnoR Ranandika, Apul Sitanggang, Budiyanto, Kol Caj. Priyo PR,.BA.SH, Agus Hitopa SH, M.Si, Dungo S, Zul Azhari, Deswar Redaktur Pelaksana: Zul Azhari, DeswarRedaktur: Ismanan, Astang, Antoni Staf Redaksi: Ronny Chandra, Indarto, Baharuddin Rahman, Sahril S, Joko Tunggono, Sarifuddin Baso SekretarisRedaksi : Lydiawati, Paul C Keuangan: Devi Marketing/Iklan: Norman, Darwin Distribusi/Sirkulasi: Nico Jabar: Santo, Surjono Jateng: Cahyono, SulastriJatim: Erwiantoro, Widia Manurung Kendari: Jhonson, Ekha Adrayani SE Banjarmasin: Dewi Puspa Lampung: Abdullah Samad Palembang : Taufik Isori Babel:Ardiansyah Jambi: Hendri Riau: Islami, Bambang Medan: R. Edi Bangun, Ferro Harianto, Slamet Riyadi Padang Sidempuan: Jervin, Suhardi S, Zulhan E,Marahakim Daulay, Ali Akbar D, Rizky F N, Maramudin S Batam: Jhonner Sirait, Misra, Nurmanisma, Anton, Oscar Tg.Pinang: Saut M, Hot Asi S Bintan: Jordan STg.Balai Karimun/kundur : Feri , Desi, Asparoni Lingga: Taufik Natuna: Arifin, Said Zainal A Anambas: Hardi Desain Grafis: Toni Rekening : Bank MandiriNo. 109-00-0128878-6 a/n PT. Pers Anak Bangsa Alamat Redaksi: Graha Sunter Pratama Blok L No. 9, Jakarta Utara Telp. (021) 32788174, 6410889 Fax. (021)6410889 - Komplek Penuin Centre Blok B No. 9, Batam Kepri Telp. (0778) 7288400, 429798 Fax. (0778) 425664 SMS: 0811-7009087

Penerbit : PT. Pers Anak BangsaKomisaris utama : Karno Raditya Ranandika

Direktur Utama: BudiyantoDirektur: Apul Sitanggang

Pemimpin Umum: Karno Raditya RanandikaPemimpin Redaksi: Apul SitanggangPemimpin Perusahaan: Budiyanto

Wakil Pemimpin Perusahaan: Henry HoseaDidirikan 1965

Suara Anda

Edisi: 56/Minggu I Agustus 2012 2

Badai Vicenta

SURAT Pembaca yang dimuat hanya bagi mereka yang melampirkan Foto copy KTP/ Identitas diri lainnya, serta menyertakan nomor Telp. Surat pembaca yang dimuatdidasarkan pada antrian surat masuk. kami mohon maaf jika pembaca harus menunggu giliran pemuatan Surat Pembaca dapat dikirim melalui Surat atau E-mail [email protected]

TertandaRedaksi

Setuju dengan Pak KallaMANTAN Wakil Presiden RIJusuf Kalla mengusulkan agaranggaran subsidi bahan bakarminyak (BBM) dialihkan untukkedelai, menyusul merangkakn-ya harga kedelai dari sebelumn-ya Rp5.500 menjadi Rp8.000 per

kilogram.Pemerintah sebenarnya

bisa mengambil tindakandengan memberikan subsidi.Pilihannya mana memberisubsidi orang mampu di BBMsebanyak 40 juta ton dibanding

subsidi sebanyak 2 juta ton.Subsidi kedelai, lebih murahdibandingkan memberi subsidiBBM karena hanya menelanbiaya Rp2.000 untuk perkilogramnya. Berbeda dengansubsidi BBM yang mencapai

Rp4.000 per liternya. Sayasangat setuju dengan ide PakKalla tersebut.

Herman KalaloJl. Benhil Raya No.281

Jakarta Pusat

- Ketua MK Mahfud MD bilang, korupsi bisa diatasidengan penegakan hukum yang dilakukan denganbenar.+ Sayangnya, hukum selalu membela yang bayar Pak !

- Indonesia mengalami krisis kedelai, sehingga lagi-lagi harus impor dari Amerika+ Tak heranlah, sebab negeri ini kan memang bonekanyaAmerika.

- Menteri Pertanian Suswono bilang, pemerintah takbisa bela rakyat karena pangan dikuasai asing+ Berarti yang bodoh pemerintahnya ya Pak. TapiBukankah Pak Suswono juga bagian dari pemerintah?

DALAM beberapa hari terakhirini, cuaca di Batam dan kabupat-en atau kota lainnya di ProvinsiKepulauan Riau terasa sangatpanas dan cukup menyengat.Suhu panas hingga 34 derajatcelcius. Setelah membaca korantak tahunya panas tersebut aki-bat badai Vicenta yang terjadi diVietnam.

Badai Vicenta menyedot an-

gin yang ada di sekitar KepulauanRiau, sehingga kelembabanudara rendah dan menyebabkancuaca panas yang menyengat.Melalui rubrik ini saya hendakbertanya, apa sih yang dimak-sudkan dengan badai Vicentatersebut? Terimakasih atas pen-jelasannya.

[email protected]

Waspadai Kedelai ImporIMPORTASI komoditas hortikulturakhususnya kedelai, saat ini tengahmenjadi perhatian khusus. Pemerintahmenemukan dugaan bahwa kedelaiyang selama ini diimpor dan dijual be-bas ke pasaran untuk dikonsumsimasyarakat, tak diikuti dengan stan-darisasi kualitas pangan.

Sebagai catatan, rerata impor kede-lai Indonesia, di luar importasi kedelaioleh industri pakan ternak, setiaptahunnya mencapai 1,6 juta ton. Seban-

yak 70 persen, atau sekitar 1,12 juta hasilimpor tersebut diperuntukkan industritempe dan tahu. Sisanya, sekitar 480ribu ton untuk kebutuhan industri susukedelai dan lainnya. Kalau menyimakdari tak terpenuhinya standarisasitersebut, pemerintah harus lebih mem-perketat impor kedelai dan kambalimelakukan swasembada kedelai.

SuryanaJl.Intan No 24, Cilandak

Jakarta Selatan

KELANGKAAN kedelai di In-donesia seperti sekarang inikarena pemerintah tidak pernahberpihak kepada petani. Ini takboleh kita pungkiri. Lihat saja,sejak reformasi pemerintahtidak pernah berpihak kepadapetani. Celakanya lagi, pemer-intah selalu tak menetapkanharga kedelai di tingkat petani,seperti halnya harga beras.

Selama ini petani tidak tahuberapa harga kedelai sesung-guhnya. Semua diatur olehtengkulak, dan tengkulak mem-beli kedelai sangat murah daripetani. Lihat saja kebutuhankedelaia kita sekarang ini, se-cara nasional Indonesia mem-

butuhkan sekitar 2,5 juta tonper tahun. Sementara petanihanya mampu memproduksikedelai nasional sekitar 800 ributon hingga 900 ribu ton pertahun. Sisanya, pemerintahharus impor dari Amerika Se-rikat dan China. Kondisi ini dis-engaja karena memang pemer-intah menginginkan impor.

Harga kedelai imporRp6.500 per kilogram, sedang-kan kedelai nasional Rp7.000per kg. Selisihnya hanyaRp500. Kalau saja pemerintahmemberi ketegasan masalahharga kedelai di tingkat petani,Indonesia bisa mengulang se-jarah di masa Orde Baru, yakni

swasembada kedelai.Kalau kita mau merunut ke

belakang kunci sukses swa-sembada kedelai pada masa itu,karena pemerintah telah mene-tapkan harga kedelai di tingkatpetani yakni Rp7.000 per kilo-gram. Penetapan harga tinggipada petani agar memberi gair-ah pada petani untuk menan-am kedelai karena memberi ke-untungan.

Kalau harga tidak tinggijelas tidak mau. Pemerintahmemberikan harga tinggi agarmenanam kedelai atau padisama-sama memberi keuntun-gan. Kemudian Bulog menjadisatu-satunya badan yang men-

ada KUD seperti dulu. Banktidak berpihak pada petani. Iniyang disayangkan. Pemerintahlebih setuju impor karena harusmenutupi kebutuhan nasion-al."

Agar kasus semacam initidak terus berlarut, maka pe-merintah harus menggenjot di-versifikasi pangan nonberasdengan program konkret dandukungan anggaran sangatkuat, sebagaimana dilakukanterhadap beras. Tingginya per-tumbuhan penduduk dan su-

gendalikan logistik terhadapkebutuhan pangan nasional.Sekarang ini Bulog sengaja 'di-matikan' peran dan fungsinya.

Juga tak kalah pentingnya,pemerintah pada masa itu san-gat antusias menyediakan ten-aga penyuluh teknologi dalamjumlah yang cukup. Para pet-ani didampingi dan dibimbingbagaimana cara menanam kede-lai yang baik, dan bisa meng-hasilkan produksi yang bany-ak.

Kemudian perbankan padamasa lalu berpihak pada petanisehingga bermunculan KUDyang memberi kemudahan kred-it pada petani. Sekarang tidak

Indonesia Harus Swasembada Kedelaioleh: budiyanto

Bersambung ke Hal 7

SEJAK Reformasi 1998,kemiskinan dan panganselalu jadi masalah besardi negeri ini. World FoodProgramme (ProgramPangan Dunia) 2010sempat mencatat, indekskelaparan global Indonesiamasuk kategori serius.Laporan ini tentu membuatmiris kita semua, apalagisebagai bangsa yanglahannya sangat subur.

Dalam pengumpulandata, penulis sempatmencatat sekitar 14,7 jutaorang di Indonesia ternyatakekurangan gizi danprevalensi anemia padaanak dan perempuan. Dari245 juta penduduk, 35 jutaorang berpendapatankurang dari 65 sen dollarAS atau Rp 6.000 seharidan 127 juta orang kurangdari 2 dollar AS.

Tak bermaksud menge-sampingkan sejumlahprogram yang dibuatpemerintah, namun sejakreformasi hingga kinibanyak program pengen-tasan kemisikinan danpenanggulangan masalahpangan sering tidak tepatsasaran. Padahal, taksedikit biaya yang dikeluar-kan untuk berbagai pro-gram tersebut.

Kalau saja tata kelolapangan dilakukan denganbenar, niscaya tak akanada kemiskinian di negeriini. Banyak program yangdibuat di negeri ini, umumn-ya mengatasnamakanpengentasan kemiskinan,pengentasan pangan,namun yang terjadi takseperti yang kita harapkan.Bahkan swasembadapangan pun tak mampudiulang seperti era lalu.Semua ini terjadi akibat

ketidakmampuan pemerin-tah mengelola sistempertanian yang mengaki-batkan tata kelola panganmenjadi amburadul.

Kondisi ini tak bisa kitapungkiri, sungguh faktayang sangat memprihatin-kan. Faktanya, kemiskinandan kesulitan panganmasih melanggar hakrakyat atas pangan danhak asasi manusia.Masalah kemiskinan dankesulitan pangan, memangtidak terjadi sesaat. Inisudah berlangsung cukuplama.

Menurut hemat penulis,sektor pangan Indonesiasaat ini benar-benar beradapada level kerentananpangan yang tinggi. Hal itudipicu oleh lemahnya ke-swasembadaan pangandan faktor perubahan iklimyang melanda akhir-akhirini. Dalam upaya meraihswasembada pangan,Indonesia masih terbenturoleh berbagai macampersoalan, diantaranyaketersediaan lahan darikebutuhan lahan belumkecukupan. Sehingga,dengan terpaksa kita harustergantung pada bahanpangan negara lain yangsebenarnya bisa mengan-cam stabilitasi ekonomi,sosial dan politik Indone-sia.

Lihat saja yang terjadidi lapangan, dari sekitarkebutuhan lahan yang 11-15 juta hektar, kita barupunya sekitar 7,7 jutahektar. Dari seluas lahanitupun kita menghadapmasalah baru, yaitu terusberkurangnya lahan yangdisebabkan oleh konversiperuntukan lahan ke sektorindustri dan pemukiman.

Adapun, kecepatan alihfungsi lahan pertanian kefungsi lain mencapai 100-110 ribu hektare per tahun.Hal itu disebabkan olehlemahnya konsep danstrategi pembangunanpertanian pemerintah,sektor pertanian di Indone-sia dianggap makin menja-di tidak menarik bagi petanikecil hingga besar.

Untuk itu, penulis punberpendapat, jangansalahkan mereka ketikaharus terjebak dalamsistem ijon, perdagangantak layak dengan tengkulakdan kemiskinan yangseolah tiada akhirnya.Coba mari kita lihat penda-patan perkapita petani padisangat rendah. Misalnyasaja petani yang memilikilahan sawah satu hektarhanya mendapatkankeuntungan Rp 2,7 jutaperbulannya. Jadi, bilapetani Indonesia yang rata-rata memiliki 0,3-0,7 hektarmaka mereka hanya dapatmengantongi Rp 540 ribuper bulan.

Dengan jumlah 4-5orang saja dalam satukeluarga, pendapatan itujauh dari cukup. Belum lagibesarnya potensi kerugiankarena perubahan iklimyang dengan sekejap bisamelenyapkan semua usahadan investasi.

Seyogyanya, petani diIndonesia harus menjadiorang kaya. Sebab, jika50% petani itu kaya makamasalah bangsa bisaterselesaikan. sayangnya,angkatan kerja yangbekerja di sektor pertanianyaitu mencapai 30% dariseluruh komposisi jumlahtenaga kerja di Indonesiamasih hidup dibawah garis

kemiskinan. Berbedahalnya dengan SelandiaBaru di mana penduduknyahanya 6 juta dan jumlahproduksi sapinya 30 jutadengan biri-biri 40 juta,namun bisa hidup berke-limpahan.

Kalau saja tata kelolapertanian dan pangandibuat dengan baik, takada orang miskin diIndonesia. Sejujurnya,sejak dulu pemerintahsadar akan hal ini. Cobatengok ke belakang, sadarakan produksi pangannyarendah, pemerintah waktuitu membangun InstitutPertanian Bogor.

Saat peletakan batupertama KampusBaranangsiang (27/4/1952),Presiden Soekarnobertekad memenuhikebutuhan pangan, san-dang, dan papannyasendiri. Tekad itu diucap-kan dan dilaksanakan.Program strategis SwaSembada Bahan Makanan(SSBM) dibuat. Bendungandan irigasi dibangun.Pabrik pupuk, baja, tekstil,kertas, dan semen didiri-kan.

Tahun 1965, programSSBM terhenti karenaG30S dan sabotase asingyang tak menghendakiIndonesia kuat. Pemerin-tahan Presiden Soehartomelanjutkannya. Industribenih modern Sang HyangSeri didirikan (1971). Pusatpenelitian dan penyuluhanpertanian dibangun. Ribuanpenyuluh membantu petanimelaksanakan pancausaha tani. Koperasi UnitDesa dan BRI Unit Desamenyalurkan kredit lang-sung dan Bulog menam-pung hasil panen petani.

Jalan, pasar, SD inpres,dan puskesmas dibangunhampir di setiap desauntuk memakmurkanpetani dan nelayan.

Kemampuan petanisempat diragukan penelitiasing, tapi kerja keraspetani, penyuluh, dosen,mahasiswa, dan aparatpemerintah tidak sia-sia.Produksi pangan danpertanian meningkatdrastis. Konsumen diun-tungkan karena panganterjangkau.

Petani menikmatikeuntungan padi tigahektar atau ayam broiler5.000 ekor bisa untukmembeli sepeda motorbaru seharga Rp 425.000(1980). Nilai tukar petanitinggi. Meski bencanakelaparan dan kemiskinanmassal dapat diatasi, disisi lain revolusi hijau telahmencemari lingkungan danpemerintahan yang represifotoriter masih terasa.

Orde Baru konsistenmelanjutkan program OrdeLama sehingga panganberlimpah. Harga danakses akan beras, jagung,gula, ikan, ayam, susu,telur, dan sawit terjangkaudan mudah. Indonesiamendapat penghargaandari FAO (1985) karenabisa swasembada (eksporberas) dan penghargaandari PBB karena suksesmenurunkan jumlah orangmiskin, kematian ibu dananak, serta mengaturkelahiran bayi. Strategibesar, kebijakan konsisten,perencanaan tepat, dankepemimpinan nasionalkuat adalah kunci suksesn-ya. Indonesia menjadi

Kemiskinan dan Tata Kelola Panganoleh: karno raditya

Bersambung ke Hal 7

Page 3: PAB Edisi 56

CMYK

CMYK

Jakarta Time Edisi: 56/Minggu I Agustus 2012 3

CSR SebaiknyaDiperuntukkanBagi UMKM

JAKARTA - Kementerian Ko-perasi dan UKM mengimbauperusahaan-perusahaan untukmengalokasikan dana Corpo-rate Social Responsibility(CSR) untuk percepatan pem-berdayaan pelaku koperasidan UMKM (KUMKM).

"Kami mengimbau agar pe-rusahaan-perusahaan menga-lokasikan dana CSR-nya secarakonkret dalam program perce-patan pemberdayaan KUM-KM," kata Deputi Bidang Pe-masaran dan Jaringan UsahaKementerian Koperasi danUKM, Neddy Rafinaldi Halim,

di Jakarta.Ia mengatakan, salah satu

persoalan yang menghambatperkembangan KUMKM ad-alah lemahnya jaringan pe-masaran.

Oleh karena itu, pihaknyamenyarankan agar dana CSRsecara konkret dialokasikandalam program-program pen-dampingan khususnya untukperluasan pasar KUMKM.

"Issue publik yang sedanghangat saat ini adalah diperlu-kan upaya konkrit untuk men-cari solusi bagaimana mengap-likasikan CSR dalam konteks

percepatan pemberdayaanUMKM," katanya.

Apalagi, KUMKM jugamenghadapi banyak kendalaselain masih lemahnya jaringanpemasaran yang dimiliki me-liputi aspek permodalan, pe-masaran, keterampilan SDM,maupun kemitraan.

"Tidak bisa diingkari me-mang bahwa sudah ada sejum-lah perusahaan yang memilikiprogram CSR untuk pember-dayaan KUMKM, kami berter-ima kasih dan sangat men-gapresiasi mereka. Tapi jumlahKUMKM di Indonesia sangat

banyak dan terus bertambahsehingga perlu program yangkontinyu," katanya.

Ia mencontohkan, ada peri-tel besar yang telah memiliki pro-gram pendampingan untuk KU-MKM sampai pelaku KUMKMnaik kelas menjadi pemasok tetapjaringan peritel tersebut.

Neddy berharap programtersebut dapat terus direp-likasikan dan dikembangkanoleh peritel yang lain agar se-makin banyak KUMKM terber-dayakan dan naik kelas menja-di pelaku bisnis yang lebih sta-bil. (zul)**

Joko Tunggono:

Jokowi Bisa Jadi Penerus Ali SadikinJAKARTA - Cagub dan Cawa-gub DKI Jakarta, Jokowi- Ahokkini jadi fenomena. Penampilanapa adanya dan sering datangke pasar-pasar saat kampanyamembuat, Walikota Solo itubegitu dikenal warga Jakarta.

Puncaknya pada putaranpertama Pilkada DKI Jakarta.Jokowi-Ahok ditetapkan jadipemenang. Cerita Jokowi-Ahokternyata tak sampai disitu. Diwarung-warung kopi di Jakar-ta pembicaraan tentang mere-ka terus terjadi.

Umumnya masyarakat yakinkeduanya mampu memimpinJakarta. Seperti keterangan Dew-an Pembina LSM Peduli Pejua-ng, Joko Tunggono. MenurutJoko, ia mengikuti perkembang-an Jakarta sejak masih kecil.

Pada era Ali Sadikin, Ia san-gat dekat dengan rakyat. Takheran jika Ali Sadikin sangatdicintai warga Jakarta. WargaJakarta sekarang katanya men-ginginkan Jakarta dapat kem-bali memiliki Gubernur yang

lebih merakyat, pergi ke gangkecil, mau membangun jalankampong dan memperhatikankesejahteraan rakyatnya.

Pada saat pelebaran jalan disekitar Hayam Wuruk Gajahmada, Ali Sadikin sangat mem-perhatikan kepentingan rakyatkecil dengan membangun jalan-jalan untuk umum di bawa ge-dung atau kantor.

Pedagang korang dan pe-

dagang makan bisa berjualan.Tapi tidak menganggu pejalanumum, dan tertata rapi. Sebel-umnya kata Joko, banyak war-ga Jakarta tak mengenal Joko-wi-Ahok. Tetapi setalah men-genal dan mengetahui apayang telah dia lakukan di Solo,banyak orang yang jatuh hati.

Joko juga mengaku kenaldengan Jokowi ketika bertemudi kantor DHN 45. Pada saat itu,beliau bicara apa adanya ten-tang dirinya.Tapi yang palingberkesan kata Joko terhadapJokowi sikapnya yang apaadanya. Jokowi itu, mau men-gulurkan tangan pada rakyatkecil. “Hal itu membuat seman-gat saya mendukung Jokowimenjadi gubernur DKI Jakar-ta,”katanya.

Masyarakat kata Joko sebe-narnya tak berpikir muluk-mu-luk, jika Jokowi jadi gubernur.“Kami berharap beliau bisamengabdi kepada masyarakatdari bawah hingga ke atas,khususnya ia, bisa menuntas-

kan permasalahan yang ada diDKI hingga menjadi kota yangbersih, rapi dan aman.

Sebagai ibu kota negara,ujar Joko, Jakarta harus indah,nyaman, dan sejahtera, sebabJakarta merupakan pintu ger-bang dunia. Jokowi ujar Jokoberhasil memimpin kota Soloselama lebih dari satu periode."Saya melihat sebuah kotayang sama-sama menjadi ikondi Jawa Tengah, yaitu Solo,"sambungnya.

"Beliau (Jokowi) ini mampumemperbaiki kota Solo bukanhanya fisik, tapi juga kehidupanwarga kota Solo," tegasnya.Berdasarkan alasan tersebut,Joko mendukung Wali KotaSurakarta itu untuk menjadi gu-bernur DKI Jakarta. Jokowi danBasuki tambahnya pasti bisamemperbaiki kota Jakarta bukanhanya fisik tapi juga memper-baiki kehidupan warganya.“Mudah-mudahan, harapanmasyarakat itu bisa terkabul,”tandas Joko Tunggono. (zul)**

Joko Tunggono

PEMUDIK memadati ruas jalan kawasan Cikampek.

DKI Kerahkan 8.294 Bus:

Untuk Para Pemudik tahun 2012JAKARTA - Pemprov DKI telah menganti-sipasi meningkatnya jumlah pemudik leba-ran tahun ini. Pemprov dalam hal ini DinasPerhubungan DKI Jakarta, tak ingin men-gambil resiko terhadap kemelut soal trans-portasi, sehingga mereka telah menyiapkan8.294 bus reguler dan bus bantuan. Jumlahtersebut meningkat dibanding jumlah tahunlalu yang berjumlah 7.292 bus.

Upaya tersebut dilakukan untuk men-gurangi pemudik yang menggunakan sepe-da motor dan meminimalisir angka kecela-kaan pemudik dengan sepeda motor. Jum-lah pemudik tahun ini diperkirakan menca-pai 2.406.064 penumpang atau naik 5,13%dari tahun lalu yang berjumlah 2.288.632penumpang.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakar-ta, Udar Pristono, mengatakan PemprovDKI terus berupaya memberikan kenya-manan dan keamanan bagi pemudik. Hal itudiwujudkan dengan menyediakan angkutanlebaran dengan tarif murah dan terjangkau.

Pristono menghimbau masyarakat un-tuk tidak lagi mudik menggunakan sepedamotor. Selain melelahkan, tingkat rawankecelakaannya sangat tinggi dibanding den-gan menggunakan angkutan umum.

“Prediksi kenaikan tersebut didorongdari produksi motor yang berkembang pesatsaat ini, ditambah banyak pemudik yang be-ranggapan akan lebih cepat sampai denganmotor tanpa mengindahkan bahaya yangmengancam pengendara,” kata Pristono.

Pristono merinci, jumlah penumpangangkutan umum yang terdiri dari bus AKAPsebanyak 493.999 penumpang. Jumlah initurun 9,27% dari tahun lalu yang berjumlah544.472 penumpang.

Lalu para pemudik yang memanfaatkankegiatan mudik gratis sebanyak 77.019 pen-umpang. Pengguna kereta api sebanyak477.015 penumpang atau turun 7,48% diban-ding tahun lalu yang berjumlah 515.576 pen-umpang. Sementara pengguna kapal lautberjumlah sebanyak 8.815 penumpang atauturun 19,02% dibanding tahun lalu yangberjumlah sebanyak 10.885 penumpang.

Sementara itu pengguna pesawat ter-bang berjumlah sebanyak 1.349.216 penum-pang atau naik 18,28% dari tahun lalu yangberjumlah sebanyak 1.140.680 penumpang.

Kesiapan armada bus untuk mudik ditahun 2012 ini sebanyak 8.294 bus, 166 loko-motif kereta api, 23 kapal laut dan 285 pesa-wat terbang.

"Sementara tahun lalu jumlah armadayang tersedia adalah, 7.292 bus, 130 loko-motif kereta api, 24 kapal laut dan 285 pesa-wat terbang,” ujar Pristono saat bertemudengan wartawan di Balai Kota DKI Jakarta.

Berkurangnya jumlah kapal laut seban-yak 1 buah karena kapal tersebut dihibah-kan kepada TNI AL.

Adapun pemudik yang menggunakankendaraan pribadi ini diprediksi mencapai5.934.586 penumpang atau naik 19,73% daritahun lalu yang berjumlah 4.956.730 pen-umpang.

Pemudik pengguna kendaraan pribadi initerdiri dari pengguna kendaran roda empatsebanyak 4.401.246 penumpang dan sepedamotor sebanyak 1.533.340 penumpang. Peng-guna kendaraan mobil naik 17,15% diband-ing tahun lalu yang berjumlah 3.756.863 pen-umpang. Demikian halnya pengguna sepe-da motor naik 27,79% dibanding tahun laluyang hanya 1.199.867 penumpang.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta jugaakan mengoperasikan 4 posko demi mem-berikan kenyamanan bagi para pemudik.Posko-posko tersebut adalah posko pen-gujian kelaikan kendaran, posko kesehatan,posko pengamanan terpadu dan posko tesurine pengemudi bus. Pengoperasian pos-ko ini atas kerjasama unit terkait sepertiT-NI/Polri, BNN/BNP dan Dinas KesehatanDKI. Seluruh posko akan beroperasi mulaidari H-7 hingga H+7 Idul Fitri 1433 H. Pos-ko-posko tersebut, kata Pristono, beropera-si di empat terminal utama dan sepuluh ter-minal bantuan.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta jugaakan membentuk tim koordinasi penyeleng-gara angkutan Lebaran yaitu dengan me-nyiapkan 1.174 petugas Dinas Perhubun-gan yang dilengkapi dengan 22 mobil derek,123 rambu lalin portabel, 253 sepeda motordan besar serta 42 kendaraan roda empatuntuk keperluan patroli petugas. Dinas Per-hubungan juga menyiapkan posko pen-gaduan di nomor 021-3457471 bagi pemudikyang menemui kendala dan butuh bantuandi lapangan. (Badar)**

Pilkada DKI Telan Rp 258 MiliarJAKARTA - Jika banyak pihakyang minta agar Pemilihan Ke-pala Daerah (Pilkada) langsungditinjau ulang, agaknya me-mang cukup beralasan. Selainsering menimbulkan konflikhorizontal, uang yang dihabis-kan untuk kegiatan semacamitu juga tidak sedikit.

Pemerintah tak sedikit mem-buang uang untuk kegiatanPilkada sejak reformasi bergu-lir. Triliunan rupiah yangdibuang, akan lebih bergunauntuk pengentasan kemiski-nan. Demikianlah pendapatbanyak pihak mengenai waca-na peninjauan ulang Pilkadalangsung.

Contoh kasus di DKI, danayang dibuang untuk Pilkadamencapai Rp 258 miliar. Nilai itudiamini oleh

Ketua Kelompok Kerja (Pok-ja) Sosialisasi, Pemungutan danPerhitungan Suara Komisi Pe-milihan Umum DKI Jakarta (KPUDKI), Sumarno, yang mengata-kan anggaran dana untuk puta-ran kedua Pemilihan KepalaDKI Jakarta (Pilkada DKI) sebe-sar Rp 58 miliar.

"Anggaran putaran keduasudah dialokasikan sebesar Rp58 miliar," kata Sumarno saatditemui di kantor KPU DKIJakarta.

Dana tersebut sudah di-

siapkan saat rapat alokasi danaPilkada DKI bersama denganDPRD DKI Jakarta.

Dana keseluruhan Pilkadamencapai rp258 miliar, denganalokasi putaran pertama men-capai Rp 199 miliar untuk puta-ran pertama.

Dana tersebut, menurut Su-marno, paling banyak digu-nakan untuk pengadaan logis-tik, seperti surat undangan, for-mulir, tinta, dan pengadaanTempat Pemungutan SuaraTPS).

"Selain itu, kami juga harusmenggaji staf KPPS denganjumlah 15.059 dikali 7, karenamasing-masing TPS ada 7 or-

ang KPPS. Kalau di putarankedua TPS tambah ya berartipetugasnya juga nambah," kataSumarno.

Sumarno menyebutkan, gajiKPPS satu orang sekitar Rp300ribu sampai Rp350 ribu.

"Gaji KPPS itu tidak besar,ketuanya digaji Rp350 ribu, se-dangkan anggotanya Rp300ribu," katanya.

Selain logistik dan bayarangaji untuk KPPS, Sumarno me-nambahkan bahwa biaya pem-buatan TPS juga datang daridana Anggaran Pembelian Be-lanja Daerah DKI Jakarta ini."Biaya pembuatan TPS ituRp750 ribu," katanya. (zul)**

BI Terbitkan Aturan Baru:

Kepemilikan Saham Bank DibatasiJAKARTA - Bank Indonesia(BI) kini menerbitkan aturankepemilikan saham di bankumum. Bank sentral menetap-kan batasan maksimal kepe-milikan saham untuk bankumum 20-40 persen. DalamPeraturan Bank Indonesia(PBI) No 14/ 8 /PBI/2012 yangdiumumkan kemarin disebut-kan, kepemilikan saham bankdibatasi maksimal 40 persendari modal untuk kategoribadan hukum lembaga keuan-gan bank maupun bukan bank.Untuk pemegang saham ber-badan hukum bukan lemba-ga keuangan maksimal 30persen.

Sedangkan kategori per-orangan pada bank umumkonvensional hanya bolehmemiliki bank 20 persen darimodal bank. Untuk bank sya-riah, pemegang saham per-orangan dibatasi maksimal25 persen. BI merinci, pe-megang saham yang memil-iki keterkaitan berdasarkanhubungan kepemilikan, hu-bungan keluarga hingga der-ajat kedua, dan atau hubun-gan acting in concert, diteta-pkan sebagai satu pihak.

Calon pemegang saham

pengendali yang merupakanwarga negara asing dan ataubadan hukum yang berke-dudukan di luar negeri, wajibmemenuhi sejumlah persya-ratan. Antara lain komitmenmendukung pengembanganperekonomian Indonesia,memperoleh rekomendasidari otoritas negara asal bagibadan hukum lembaga ke-uangan, dan memiliki per-ingkat investasi paling kurangsebagaimana ditetapkan da-lam ketentuan ini.

BI juga memberikan pe-ngecualian untuk bank yang

tengah dalam penangananLembaga Penjamin Simpan-an (LPS). Dalam aturan itudisebutkan, pemegang sa-ham yang akan memiliki sa-ham bank dalam penyelama-tan atau penanganan olehLPS dan bank dalam penga-wasan khusus dapat memil-iki saham lebih dari batasmaksimum kepemilikan sa-ham. Setelah itu, bank wa-jib menyesuaikan dengan ba-tas maksimum kepemilikansaham paling lama 20 tahunsejak membeli saham bank.

Sebelumnya, Deputi Gu-

bernur BI Muliaman D. Hadadmengatakan aturan kepemili-kan bank memang dikaitkandengan kesehatan bank. "Se-mua ini ditujukan untuk mem-perbaiki tingkat kesehatanperbankan. Kalau merekamampu memperbaiki tingkatkesehatannya, saya kira tidakmasalah. Cuma kepada yangbaru masuk, ke depan angka-angka (pembatasan) itu akanberlaku," kata Muliaman yanghari ini akan dilantik menjadiKetua Dewan KomisionerOtoritas Jasa Keuangan (OJK)itu. (henry)**

Pilkada DKI:

Kubu Jokowi Dituduh Money PoliticJAKARTA - Tudingan moneyPolitic yang dilakukan kubuJokowi pada putaran pertamaPilkada DKI, tentu membuatberang tim sukses Jokowi-Ahok. Dugaan praktik politikuang dengan pihak terlapor,anggota tim sukses (timses)Joko Widodo-Basuki T Purna-ma bernama Arif sedang dite-lusuri oleh Panitia PengawasPemilihan Umum (Panwaslu)DKI. Pihak panwaslu DKI men-gaku telah memanggil saksi-saksi dan pihak terlapor.

Salah satu saksi yang telahdipanggil yakni warga yangdiduga menerima uang darianggota timses Jokowi-Ahok.Pemeriksaan dilakukan di kan-tor Panwaslu DKI pada Jumatkemarin.

"Pada Jumat, kemarin, sak-si-saksi yang diduga menerimauang sudah dihadirkan di Pan-waslu DKI," ujar Ketua Pan-waslu DKI Ramdansyah.

Menurut Ramdan, wargayang dipanggil lembaganyatelah mengakui penerimaanuang dari Arif. Namun, ternya-ta uang tersebut merupakanhonor sebagai saksi perwakilanpasangan calon Jokowi-Ahokyang bertugas mengawasiproses pemungutan suara diTPS.

"Mereka adalah saksi-sak-si untuk Jokowi-Ahok sehing-ga mendapatkan baju kotak,uang 75 ribu dan surat mandatsaksi," papar Ramdan.

Pemberian honor bagi sak-si pasangan calon memangdiperbolehkan dan tidak terma-suk ke dalam pelanggaran poli-tik uang. Apalagi, pihak ter-lapor juga diketahui sebagaikoordinator saksi pasangancalon Jokowi-Ahok di wilayah-nya. Ramdan menilai, hinggasaat ini belum ada bukti atau-pun keterangan saksi yang da-pat memberatkan terlapor.

Lebih lanjut, Ramdansyahmengatakan bahwa pihaknyasudah mengumpulkan cukupbukti dan keterangan saksi un-tuk mengambil keputusan. Pan-waslu DKI akan segeramenggelar rapat pleno untukmengambil keputusan yangdigelar Selasa lalu.

Seperti diberitakan, Arif di-laporkan ke Panwaslu DKI kare-na diduga memberi uang kepa-

da warga Pegangsaan sebelumhari pemungutan suara tanggal11 Juli 2012 lalu. Pihak pelaporyakni anggota timses Foke-Nara wilayah Jakarta Pusat, JanAwalisi dan Ketua RW 07 Ke-lurahan Pegangsaan, JakartaPusat, Mahmuri.

Dalam jumpa pers di MediaCenter Foke-Nara di Jalan Di-ponegoro, Jakarta Pusat, Sab-tu, Mahmuri mengaku meneri-ma laporan dari warga RT 011dan RT 012 di Kelurahan Pe-gangsaan soal pembagiankaos kotak-kotak dari Arif.Menurutnya, ada amplop putihberisi uang diselipkan dalamkaos yang diberikan ke warga.

"Ada dua orang yang men-gadu, laporannya sih dikasihRp50 ribu sampai Rp75 ribu,saya enggak lihat uangnya,"ujar Mahmuri. (zul)**

Jokowi Ahok

Page 4: PAB Edisi 56

CMYK

CMYK

Jabar Time Edisi: 56/Minggu I Agustus 2012 4Untuk Kegiatan Pasar Murah:

Jabar Anggaran Dana Rp 10 MiliarBANDUNG - Pemerintah Pro-vinsi (Pemprov) Jawa Barat te-lah menyediakan anggaransebesar Rp10 miliar untukmenggelar operasi pasar murahguna mengantisipasi kenaikanharga beberapa bahan pokokselama Ramadhan dan Idul Fitri.

"Anggaran Rp10 miliar ter-sebut telah disiapkan untuksatu tahun dalam menghadapihari-hari besar seperti Lebarantahun ini," kata Kepala DinasPerindustrian dan PerdaganganJawa Barat Ferry Sofwan, diKota Bandung.

Ferry menuturkan, pencai-ran anggaran tergantung pen-gajuan dari pemerintah kabu-paten/kota yang ada di Jabaratau yang menerima laporan

naiknya harga kebutuhanpokok di masyarakat.

Menurut dia, patokan un-tuk menggelar operasi pasarmurah itu sendiri adalah terkaitdengan kenaikan tiga kompo-nen utama kebutuhan pokokmasyarakat seperti beras, min-yak goreng dan gula pasir.

"Apabila tiga komponenkebutuhan bahan pokok ma-syarakat tersebut harganyanaik hingga 10 persen, makapemkab/pemkotnya tinggalmengajukan ke kita untuk pe-nyelenggaraan operasi pasarmurah," kata Ferry.

Dikatakannya, penyeleng-garaan operasi pasar murah ter-gantung kebutuhan kabupat-en/kota dan bisa dilakukan di

awal, pertengahan atau jelangakhir bulan suci Ramadan.

"Kemudian pelaksanaanpasar murah di kabupaten/kotasudah diimbau. Dan sampaisaat ini belum ada ajuan. Pato-kan lihat kondisi harga beras,minyak goreng, dan gula pa-sir," katanya.

Ia menuturkan, tiga kebu-tuhan pokok masyarakat yangakan menjadi sasaran operasipasar murah tersebut karenaharganya cenderung naik je-lang Ramadan kini. dan jugatiga komponen tersebut jugamemengaruhi stabilitas harga.

"Sebagai contohnya ialahsekarang gula pasir relatif tajamRp13.500 perkilogram, minyakgoreng rata-rata Rp12 ribu,"

katanya.Menurut dia, untuk pelak-

sanaan operasi pasar murahtersebut jika ada yang menga-jukan akan dilaksanakan di de-kat pemukiman masyarakat bu-kan di pasar dan dari hasil eval-uasi tahun lalu belum seluruhkabupaten/kota yang melak-sanakan operasi pasar murahtersebut.

"Sebagai perbandingan ad-alah pada tahun lalu baru 5kabupaten/kota yang ajukanoperasi pasar murah," kata dia.

Pihaknya menambahkan,saat ini telah melakukan sos-ialisasi kepada kabupaten/kotaterkait mekanisme pengajuanoperasi pasar murah tersebut.(santo)**

Pasar Murah

BANDUNG - Kejaksaan Ting-gi Jawa Barat berhasil membuatgebrakan. Mereka berhasil me-nagih dan menyelamatkanuang negara sebesar Rp47,139miliar dari perkara perdata dantata usaha negara selama peri-ode Januari-Juni 2012.

Kepala Kejaksaan TinggiJawa Barat Yuswa Kusumadalam konferensi pers peringa-tan Hari Bhakti ke-52 Adhyak-sa di Kantor Kejati, Bandung,mengatakan uang negara yangdiselamatkan tersebut berasaldari beragam perkara mulai daripemulihan keuangan sampaiaset negara yang diduduki olehpihak lain.

"Banyak sekali yang kamikerjakan hingga saat ini seper-

ti pemulihan kewenangan asetnegara yang dikuasai oleh or-ang yang tidak berhak," ujar-nya.

Kejaksaan Tinggi Jawa Ba-rat, lanjut dia, juga melakukankerja sama melalui nota kesep-ahaman dengan badan usahamilik negara atau daerah untukmengembalikan aset yang dire-but pihak lain.

Dari Rp47,139 miliar uangnegara yang berhasil disela-matkan oleh jaksa pengacaranegara, sebanyak Rp18,958dari perkara pemulihan keuan-gan negara, Rp23,29 miliar daripenyelamatan keuangan nega-ra, dan Rp4,891 miliar daripenagihan pembayaran uangpengganti.

Sementara itu dalam ling-kungan tindak pidana umum,Kejaksaan Tinggi Jawa Baratpada periode Januari-Juni 2012menangani 558 perkara narko-tika, 157 kasus pidana perlind-ungan anak, 11 perkara tindakpidana kehutanan, 2 perkaraterorisme, 12 perkara pidanapenyimpangan distribusi Bah-an Bakar Minyak (BBM), dan 1tindak pidana lingkungan hi-dup.

Kejati Jawa Barat juga me-nangani 5 perkara pidana per-dagangan orang, perempuan,dan anak, 2 perkara imigrasi, 6perkara pidana konservasisumber daya alam, dan 2perkara Hak Kekayaan Intele-ktual. ( Jono ) **

Kejati Jabar Buat Gebrakan:

Sebanyak Rp 47,139 MiliarUang Negara Dikembalikan

Pengendara Harus Lebih WaspadaSERANG - Masih banyak pe-lintasan kereta api di kawasanBanten yang belum memilikipalang pengaman. Untuk itu,seluruh warga Banten dimintalebih waspada saat melintasipelintasan kereta api.

Menurut catatan PAB-In-donesia, terdapat 43 jalur per-lintasan kereta api yang terse-bar di wilayah Provinsi Bantenmasih belum memiliki palangpintu.

Fakta ini dibenarkan olehKepala Dinas PerhubunganKomunikasi dan Informasi (Dis-hubkominfo) Provinsi BantenM Husni Hasan. Menurut dia,di wilayah hukum Polda Bant-en ada sekitar 63 pintu perlin-tasan kereta api. Namun, saatini baru sekitar 20 perlintasankereta yang terjaga dan memil-iki palang pintu.

"Ada sekitar 43 perlintasanmasih belum memliki palangpintu dan tidak terjaga, baikperlintasan yang berstatusresmi ataupun liar," kata Hus-ni Hasan dalam rapat koordina-si lintas sektoral pengamananIdul Fitri 1433 H tingkat ProvinsiBanten di Serang, Kamis lalu.

Ia mengatakan, pada jalur-jalur tersebut menjadi titik fo-kus konsentrasi bersama untukmenempatkan petugas penjagaselama arus mudik. Sepertitahun sebelumnya, cukup efek-tif mampu menekan angkakecelakaan lalu-lintas saat arusmudik Lebaran.

Menurut Husni, dalam pen-gadaan pintu perlintasan kere-ta tersebut, pihaknya memilikiketerbatasan anggaran. Tahun

2011, pihaknya telah membuatdua perlintasan dan merekrutempat penjaga dengan menem-patkan dua penjaga dalam satupintu perlintasan dengan dibagidua shift.

"Kemarin sudah memban-gun dua pintu perlintasan yak-ni di Jalan Maulana HasanudinKota Tangerang dan di kotaSerang. Tapi, kami juga me-ngimbau masyarakat untuktetap hati-hati di perlintasan

itu," kata Husni.Pihaknya meminta masya-

rakat berhati-hati saat melintasdi jalur kereta api yang tidakberpalang pintu tersebut.

Sementara Kapolda BantenBrigjen Pol Eko Hadi Sutedjomengatakan, ada tiga sasaranpengamanan selama Ramadhandan menjelang Idul Fitri 1433H, yakni sasaran kegiatan ma-syarakat selama ramadhan,pengamanan jalur mudik danarus balik lebaran serta penga-manan wisata di sekitar PantaiAnyer dan Carita.

Pihaknya juga akan mem-buat posko pengamanan mulaidari perbatasan Cikande atauTangerang-Serang sampai keMerak dalam upaya pengaman-an arus mudik dan arus baliktersebut.

"Adapun untuk 43 jalurkereta api tanpa palang pintuyang berada di empat kabupat-en/kota di Banten, termasukTangerang. Kami bersama Dis-hubkominfo dan PT KAI akanmembuat peringatan-peringa-tan dan menurunkan petugasdi perlintasan tersebut," katan-ya. (nurjasman)**

Tanpa palang pintu.

PANDEGLANG - Bupati Pan-deglang Erwan Kurtubi memin-ta masyarakat untuk mewasp-adai terhadap makanan kadalu-arsa yang beredar di pasaran.Bupati juga minta agar parapedagang di daerah setempattidak menjual barang, terutamamakanan dan minuman yangsudah kadaluwarsa.

"Barang kedaluwarsa su-dah tidak layan dikonsumsi,jadi jangan diperjualbelikan,"katanya saat inspeksi men-dadak (sidak) di Pasar BadakPandeglang.

Mengonsumsi makanandan minuman kedaluwarsa,kata dia bisa menimbulkan dam-

pak negatif bagi kesehatan.Oleh karena itu, perlu kesada-ran semua pihak, terutamapada pedagang agar tidak men-jual barang yang sudah habismasa berlakunya.

Bupati juga meminta Kepa-la Dinas Perindustrian, Perda-gangan, dan Pasar (Disper-indagpas) Pandeglang DadanT Daniel dan jajarannya agarmeningkatkan pengawasanterhadap barang yang diper-jualbelikan di daerah itu.

"Selama ini Disperindagpassudah melakukan pengawasan,dan menjelang serta selama Ra-madhan ini, saya minta untuk leb-ih ditingkatkan lagi," katanya.

Ia juga menjelaskan Pemer-intah Kabupaten Pandeglangsiap menggelar operasi pasarjika ketersediaan sembako ku-rang mencukupi, atau terjadipeningkatan permintaan yangsignifikan.

Saat berdialog dengan parapedagang, bupati meminta agarmereka tidak menaikkan hargadi luar kewajaran, baik selamaRamadhan maupun menjelangIdul Fitri. "Saya minta parapedagang jangan menaikkanharga barang terlalu tinggi saatRamadhan, dan menjelang IdulFitri, kasihan masyarakat," ka-tanya di hadapan para peda-gang di Pasar Badak.(Nur)**

Waspadai Makanan Kadaluarsa

BANDUNG - Guna menggen-jot Pendapatan Asli daerah(PAD) Pemprov Jawa Baratmentargetkan bisa merengkuhRp 7,5 miliar dari pajak ken-daraan bermotor. Sampai triwu-lan II tahun ini, Dinas Pendap-atan Daerah Jawa Barat penda-patan pajak dari kendaraan ber-motor baru tercapai sebanyak50 persen dari target yangditetapkan yakni sebesar Rp7,5miliar.

"Tahun ini target pendap-atan pajak kendaraan bermotorialah sebesar Rp7,5 triliun dansaat ini sudah tercapai 50 pers-en," kata Kepala Dinas Penda-patan Daerah (Dispenda) JawaBarat, Bambang Heriyanto, diKota Bandung.

Bambang mengatakan, pi-haknya sedikit khawatir penda-patan daerah dari pajak ken-daraan bermotor bisa berku-rang dengan adanya Surat Eda-ran Bank Indonesia yangmengharuskan uang muka 30persen untuk kendaraan baru.

"Pemberlakuan aturan ini,menyebabkan penjualan ken-daraan berkurang sekitar 30persen. Dan kalau penjualankendaraan berkurang, pajakn-ya kan juga berkurang." kataBambang.

Pihaknya menambahkan,potensi loss pajak dari lisingkendaraan bermotor yang

tidak tertagih di Jabar menca-pai 30 persen.

"Dan tentu, kami terus beru-saha untuk mengambil poten-tial loss 30 persen itu. Tapi,memang susah jadi harus ber-tahap," katanya.

Ia menuturkan tidak ter-tariknya pajak lising kendaraantersebut terjadi karena perger-akan kendaraan dan subjekpajak itu sendiri.

"Begini apabila orang adayang punya kendaraan motor,misalnya pindah rumah tahunini tidak bayar dan ketika dike-jar ke rumahnya sudah tidakada. Ini masalah administrasisubjek pajak," ujar Bambang.

Oleh karena itu, kata dia,salah satu upaya untuk meng-

Dari Pajak Kendaraan:

Jabar Targetkan Rp 7,5 Miliarhilangkan potential loss pajakkendaraan dari pihak lising diJabar, Dinas Pendapatan Daer-ah (Dispenda) Jabar akan mem-perbaiki data base wajib pajak.

"Karena kalau sistem ad-ministrasinya diperbaiki makabisa mengakomodir setiap pe-rubahan dan pergerakan. Tan-pa data base yang jelas, sulituntuk mengejar pendapatantersebut," ujarnya.

Dikatakan Bambang, nan-tinya sistem semua data basetersebut akan terpusat di kantorDispenda Jawa Barat dan memi-liki back up data di Jakarta.

"Insya Allah akhir tahunini, penyusunan data basetersebut sudah bisa kami sele-saikan," katanya.(euis)**

LEBAK - Jumlah kiriman uangdari tenaga kerja Indonesia(TKI) asal Kabupaten Lebak,Banten, sejak Januari-Juni 2012mencapai Rp38 miliar atau naiksekitar 10 persen pada bulanyang sama. "Diperkirakan kiri-man uang menjelang Ramad-han hingga Idul Fitri nanti be-saranya bisa mencapai Rp30miliar," kata Supervisor Layan-an PT Pos Indonesia KantorPos Lebak Yoyo Rahmat diRangkasbitung.

Sebagian besar kiriman uangTKI itu bersal dari mereka yangbekerja di Arab Saudi dan Ma-laysia, bahkan transaksi pen-giriman melalui 'western mon-ey union' antara 50 sampai 70kali.

Pengiriman uang TKI terse-

but, tentu dapat meningkatkanpertumbuhan ekonomi masya-rakat juga mengurangi penga-ngguran.

Selama ini banyak kam-pung-kampung para TKI diLebak berhasil meningkat eko-nomi keluarga.

"Dengan pengiriman uangTKI hingga miliaran rupiah di-pastikan bisa mendorong eko-nomi keluarga," katanya.

Yoyo menyebutkan, wargaKabupaten Lebak yang beker-ja di luar negeri tersebar di Ke-camatan Cipanas, Sajira, Wa-nasalam, Cilograng, Cibeber,Malingping, Curugbitung, Ci-jaku, Cibadak, Warunggu-nung, Kalanganyar Cimarga,Rangkasbitung, dan Maja.

Mereka kini mampu mem-

bangun rumah, membeli sawah,kebun cengkih, dan membelisepeda motor, bahkan banyakanak-anak mereka bisa kuliahhingga perguruan tinggi.

"Saat ini ekonomi masya-rakat di kampung-kampungTKI cukup bagus dan sejah-tera," ujarnya.

Kepala Bidang PembinaanPenempatan Tenaga Kerja danTransmigrasi Dinas TenagaKerja dan Sosial KabupatenLebak, Suprapto, berdasarkanlaporan Balai Nasional Penem-patan dan Perlindungan Tena-ga Kerja Indonesia (BNP2TKI)tercatat 3.000 orang per tahunTKI asal Kabupaten Lebak pu-lang ke Tanah Air.

Pemerintah daerah hinggakini belum memiliki data kepu-

langan maupun keberangkatanTKI, karena mereka belum per-nah melapor.

Keberangkatan mereka me-lalui sponsor pengerah jasatenaga kerja Indonesia (PJTKI).

Pemerintah daerah memper-ketat keberangkatan TKI keluar negeri dan mereka harustercatat atau melaporkan keDinas Tenaga Kerja dan Sosialsetempat.

Mereka para TKI Lebakyang bekerja di luar negeri ke-banyakan ke Timur Tengahsebagai penata rumah tangga,pengemudi, dan pegawai hotel.

"Para TKI yang mengadunasib di negeri orang untukmembantu ekonomi keluargamenjadi hidup yang lebih baik,"katanya.(Hendra)**

Kiriman Uang TKI AsalLebak Capai Rp 38 Miliar

SERANG - PT Jasa RaharjaCabang Banten sudah mem-bayarkan santunan sekitarRp19,9 miliar bagi ahli warismaupun korban kecelakaanangkutan umum dan lalu lin-tas hingga Juni 2012. "Ber-dasarkan catatan kamikecelakaan lalu lintas di-dominasi kendaraan rodadua. Untuk tahun 2012 kamimengalokasikan anggaranRp55,5 miliar," kata KepalaKantor Cabang Jasa Rahar-ja Banten, Triyugara di Se-rang.

Ia mengatakan, anggaranyang dikeluarkan PT JasaRaharja untuk pemberiansantunan kepada korban danahli waris korban kecela-kaan, setiap tahunnya sela-lu meningkat. Hal ini bisadilihat dari jumlah santunanyang dikeluarkan PT JasaRaharja Banten, pada 2009senilai Rp36.9 miliar, kemu-dian pada 2010 meningkatmenjadi Rp39,01 miliar, pada2011 menjadi sekitarRp39,04 miliar.

"Tahun 2012 dialokasi-kan Rp55,5 miliar. Namunkami berharap setiap tahun

berkurang, ini menunjukkanangka kecelakaan lalu-lintasdi wilayah Banten jugaberkurang," kata Triyugara.

Menurut dia, besaransantunan berdasarkan UUNomor 33 dan 34 Tahun1964 dan Peraturan MenteriKeuangan RI Nomor 36 dan37/PMK.010/2008 tanggal26 Februari 2008, untuk kor-ban meninggal dunia kecela-kaan darat dan laut sebesarRp25 juta dan kecelakaanudara Rp50 juta.

Kemudian luka-luka un-tuk kecelakaan darat danlaut Rp10 juta, cacat tetapmaksimum hingga Rp25 jutadan penguburan untuk yangtidak memiliki ahli waris Rp2juta.

Sedangkan kecelakaanudara korban luka-luka mak-simum hingga Rp25 juta,cacat tetap maksimum hing-ga Rp50 juta dan pengubu-ran bagi korban yang tidakmempunyai ahli waris Rp2juta.

Ia mengatakan, selainmemberikan santunan bagiyang berhak, dalam mengh-adapi arus mudik Lebaran

2012 PT Jasa Raharja Bant-en berperan aktif dalam up-aya penanggulangan pence-gahan kecelakaan lalu -lin-tas, bekerja sama denganDirektorat Lalu-lintas PoldaBanten dan sejumlah pihakterkait.

"Meskipun korban kece-lakaan itu mendapatkan san-tunan dari Jasa Raharja,tetapi kami berharap angkakecelakaan itu bisa ditekandengan meningkatkan kedi-siplinan bagi para pengen-dara," kata Triyugara.

Sejumlah langkah yangakan dilakukan PT Jasa Ra-harja Banten dalam upayapenanggulangan dan pence-gahan kecelakaan lalu-lintasselama arus mudik Lebaran2012, penyelenggaraan PosPengamanan di PelabuhanMerak bekerjasama denganDinas Kesehatan Cilegondan ASDP Merak, pos kese-hatan keliling di sejumlahterminal dan tes urine bagipengemudi yang akan bek-erja sama dengan BiddokesPolda Banten, pemasanganspanduk imbauan tertib lalu-lintas dan sejumlah kegiatan

lainnya."Kami juga melakukan

percepatan pembayaran san-tunan bagi masyarakat yangterkena musibah kecela-kaan lalu-lintas," kata Triyu-gara.

Direktur Lalu-Lintas Pol-da Banten AKBP SlametHadi Santoso mengatakan,pihaknya mendukung lang-kah PT Jasa Raharja yangsecara cepat akan memberi-kan santunan bagi korbankecelakaan lalu-lintas sesuaiketentuan yang berlaku. Na-mun demikian, pihaknyatidak berbangga jika jumlahsantunan yang diberikan PTJasa Raharja Banten pada2012 angkannya cukup be-sar, karena menunjukan an-gka kecelakaan di Bantentinggi.

"Kalau Jasa Raharja men-geluarkan santunan lebihbesar dari tahun sebelumn-ya, ini berarti angka kecela-kaan di Banten meningkat.Untuk itu kami mengajakmasyarakat meningkatkankedisiplinan di jalan raya,"kata Slamet Hadi Santoso.(Nurjasman)**

Untuk Kawasan Banten:

Jasa Raharja Bayarkan Santunan Rp19,9 M

Page 5: PAB Edisi 56

CMYK

CMYK

Edisi: 56/Minggu I Agustus 2012

1a Alamat Redaksi: Komplek Penuin Centre Blok B No. 9, Batam Kepri Telp. (0778) 7288400, 429798 Fax. (0778) 425664 SMS: 0811-7009087

SURAT KABAR UMUM

Inf NusantaraMEMBUKA CAKRAWALA ANAK BANGSA

Baca Mingguan Tertua di Kepri

Pemkab Dituding KKN Dana Hibah dan CD

Polres Karimun Dua TahunEndapkan Laporan LSM

Bersambung ke Hal 7a

Masyarakat Marah Jika KasusLimbah B3 Dam Tembesi tak Tuntas

BATAM - Masyarakat KotaBatam akan marah besar jikaproses hukum kasus limbahbahan berbahaya dan beracun(B3) di areal Dam Tembesi tidaktuntas. Kasus tersebut dinilaitidak hanya berbau pidanakarena menyentuh kepentin-gan masyarakat banyak.

Penegasan tersebut dilon-tarkan Hary Mukti, pemerhatisosial, di Kota Batam. Dikata-kan, meskipun material limbahtelah dipindahkan dari arealdam Tembesi, belum ada jami-nan bahwa lingkungan di seki-tarnya tidak tercemar. Padahalkata dia, dam tersebut sedangdipersiapkan untuk wadah airbersih bagi masyarakat KotaBatam. "Kalau beberapa tahunkemudian berjatuhan korbankarena mengonsumsi air daridam Tembesi, siapa yang ber-tanggung jawab," tuturnya.

Hary juga menyesalkansikap Dendi Purnomo sebagaiKepala Bawasdal Kota Batamyang kurang berani mengusutkasus tersebut. Sebenarnyakata dia, sejak awal masyarakatsangat meragukan kemampuanDendi untuk menuntaskan ka-sus yang menyeret Jefri Siman-juntak, Anggota DPRD KotaBatam itu. "Kita maklum ju-galah. Dendi itu bukanlahmalaikat yang luput dari kesala-han. Bisa saja ia takut kasus-kasusnya akan diungkit jikaserius menangani kasus limbahitu," katanya.

Indikasi ketidakseriusanBapedalda menuntaskan kasustersebut sudah terlihat darisikap Dendi Purnomo, Kabap-edalda, yang kurang transpa-ran terhadap media. Bahkanmasyarakat semakin waswasketika Bapedalda memindah-

kan limbah B3 seberat 92 tonitu. Ketika itu, Dendi mengata-kan tetap akan melanjutkanproses hukum, meskipun lim-bah sudah dipindah.

Sebelumnya, Dendi Purno-mo menyatakan pihaknya ten-

gah melengkapi sejumlah ke-kurangan alat bukti terkait ka-sus limbah B3 Tembesi sebagaiupaya agar dapat diserahkan ketingkat Kejaksaan. Dalam rang-

Bersambung ke Hal 7a

Menanti Tersangka Baru KasusDana Hibah KPU Batam

BATAM - Kendati dinilai ber-jalan lambang, proses hukumkasus dana hibah KPU Batamtelah memasuki babak baru.Kejaksaan Tinggi (Kejati) Pro-vinsi Kepri memastikan bakalada tersangka baru dalam ka-sus penyalahgunaan dana se-kitar Rp13 miliar tersebut.

Sinyal penetapan tersang-ka baru disampaikan secaralangsung oleh Kajati KepriElvis Jhony di sela-sela rapatdengan Komisi III DPR RI diGedung Lancang Kuning, Ma-polda Kepri, Rabu (18/7). Pern-yataan tersebut sekaligus me-matahkan anggapan bahwapenetapan tersangka baru di-lakukan mengacu kepada hasilaudit dari Badan PemeriksaKeuangan (BPK).

Dijelaskan, untuk menetap-kan komisioner KPU Batam se-bagai tersangka baru, tidak

harus berpanutan menungguhasil audit dari Badan Pemerik-sa Keuangan (BPK). Alasan-nya, Kejari Batam sudah memi-liki bukti yang cukup untukmenyeret sejumlah nama Komi-sioner KPU Batam sebagai ter-sangka.

Meskipun Elvis belum me-nyebutkan nama-nama Komi-sioner KPU Batam yang bakaljadi tersangka, namun berbagaiprediksi sudah bermunculan dimasyarakat. Salah satu komi-sioner yang dianggap palingberpotensi menjadi tersangkaadalah ketua KPU Batam. Bah-kan santer terdengar, dari kubueksekutif Pemko Batam jugabakal ada yang menjadi ter-sangka.

Beredar selentingan ten-tang keterlibatan pejabat ting-gi di Pemko Batam dalam ka-sus tersebut. Dari informasi

yang berhasil dihimpun PAB-Indonesia di lapangan, oknumpetinggi Pemko Batam tersebutkecipratan dana hingga Rp200juta. Kendati nilainya tidak se-berapa dibanding dari totaldana yang diselewengkan se-besar Rp17,3 miliar, namun un-tuk membersihkan diri, si peja-bat telah tunggang langgangmencari upaya agar tidak ikutterjerat hukum.

Berbagai prediksi timbul dimasyarakat terkait kasus danahibah KPU tersebut. "Masya-rakat khawatir jika akhir penan-ganan kasus tersebut akansama dengan kasus dana ban-tuan sosial (Bansos), dimanaaparat hukum hanya mampumenjerat 'ikan teri' sedangkan'ikan kakap'-nya lolos," ujarFanni Iood SH, praktisi hukum

Bersambung ke Hal 7a

IRONI, WARGA BATAM KONSUMSI GULA IMPOR ILEGAL

Jumaga Nadeak

BATAM – Berawal dari inspeksi men-dadak (sidak) Komisi II DPRD ProvinsiKepri di Batam pada 20 Juli 2012 lalu, ter-ungkap bahwa ternyata saat ini masya-rakat Batam mengkonsumsi gula pasir im-por ilegal.

Jumaga Nadeak, Ketua Komisi IIDPRD Provinsi Kepri mengatakan padasaat melakukan sidak ke sejumlah distrib-utor gula pasir yang ada di Kota Batam,mereka mengetahui sudah sekitar enambulan gula lokal tidak masuk Batam. Se-jak Juni 2012, katanya, stok gula pasirlokal di sejumlah gudang gula di Batamsudah kosong. Sehingga praktis gulapasir yang beredar di pasaran saat inihanya gula kemasan dan gula impor dariThailand dan India.

Bukan hanya distributor kecil, keko-songan stok gula pasir lokal bahkan jugadialami dua pemasok terbesar di di Batam

yang berlokasi di kawasan industri Com-mo Park dan pasar Mitra Raya, BatamCentre. Menurut keterangan dari keduapemasok itu, gula pasir lokal memangtidak dikirim dari Jawa ke Batam karenakalah bersaing harga dengan gula impor.

Sulaiman, salah satu distributor gulapasir di Pasar Mitra Raya mengakui har-ga gula impor lebih murah dibandingkangula lokal. "Harga gula impor Rp8.500 perkilogram sedangkan gula lokal mencapaiRp9.000," sambungnya.

Badan Pengusahaan Batam (BP Ba-tam) pun kemudian memastikan gula im-por yang beredar di pasaran seperti yangditemukan dalam sidak Komisi II DPRDProvinsi Kepri adalah gula ilegal.

Kasubdit Publikasi dan Humas BPBatam Ilham Eka Hartawan mengungkap-

Bersambung ke Hal 7a

Jadi Tempat Mesum

Jembatan Layang SimpangKuda Rusak Parah

BATAM - Kondisi fisik jem-batan penyeberangan (layang)di depan SDN 001 SimpangKuda Sungai Panas Kota Batamcukup memprihatinkan. Selainlantainya sudah rusak parah,pada malam hari jembatan terse-but juga menjadi lokasi ber-buat mesum.

Melihat kondisi jembatan,

diduga kuat pembangunannyatidak sesuai bestek. Sinyale-men tersebut diperkuat denganusia jembatan yang baru seki-tar 3 tahun, namun saat ini kon-disinya sangat memprihatin-kan.

Beberapa orang tua siswaSDN 001 merasa was-was jikaanaknya menyeberangi jem-

batan, yang berada di depanRumah Makan Bundo Kandu-ang tersebut. Sangat dimaklu-mi mengingat lantai jembatansudah banyak yang lepas bah-kan hilang. Jika ada orang yangberjalan, maka ratusan ken-daraan yang melintas di

Bersambung ke Hal 7a

Ruddy Faisal Batubara

MUAMALAT, PIONERBANK BERBASISSYARIAHBATAM - Di tengah pesatnyaperkembangan dunia perbankan

di Indonesia,bank berba-sis syariah tampil membawa warnabercorak khas. Bank Muamalat se-bagai pioner syariah, terus berupayamemberikan pelayanan terbaik demikepuasan nasabah.

Ruddy Faisal Batubara, BranchManager Bank Muamalat Cabang

Batam, menuturkan perkem-bangan bank syariah di

Bersambung keHal 7a

KARIMUN - Polres Karimundiminta tidak mengendapkanlaporan kasus KKN yang di-duga dilakukan Pemkab Ka-rimun. Rahmat Kurniawan, dariLSM Karimun Hijau mempert-anyakan tindak lanjut laporan-nya tertanggal 16 Juli 2010 laluterhadap bupati, wakil bupatihingga Sekretaris Daerah (Sek-da) Karimun.

Pria yang akrab disapa IwanGondrong itu membeberkan,sudah dua tahun usia laporan-nya di Polres Karimun, namunbelum ada tindak lanjut. Kare-nanya, ia mendesak pihak ke-polisian di Bumi Berazam ituagar menindaklanjuti surat lap-orannya bernomor LP/128-B/VII/2010/KEPRI/RES Karimun.Dalam laporannya, Iwan mem-beberakan dugaan penyim-pang dana bansos, dana hibah,bantuan vertikal, bantuan pen-didikan, dan bantuan organisa-si kepemudaan (LSM) olehPemkab Karimun tahun angga-

(FOTO: PAB INDONESIA)

BANJIR BANDANG: Jalan protokol arah Rempang Galang,tepatnya di Markas Brimob Polda Kepri, Tembesi menjadilangganan banjir. Jika hujan turun, dalam waktu singkatbadan jalan dilanda banjir akibat pemotongan bukit secarasembarangan.

Page 6: PAB Edisi 56

CMYK

CMYK

Batam Edisi: 56/Minggu I Agustus 2012 2aPengoplos Gas Ilegal Menjamur,Polisi BungkamBATAM - Bisnis gas oplosan kian menjamur di Kota Batam. Kendati telahsering disorot media, para pengusaha bagai tidak bergeming. Ironinya,aparat kepolisian pun bungkam, enggan menindak bisnis ilegal itu.

Dari pantauan PAB Indonesia di lapangan, usaha oplos gas elpijimenyebar di Kota Batam. Memang, aparat kepolisian sudah beberapakali turun tangan merazia bisnis penuh resiko tersebut, namun parapengusaha seperti sudah kebal hukum. Kondisi tersebut telahmenimbulkan penilaian miring terhadap kinerja kepolisian. Institusibhayangkara tersebut dinilai kurang gairah menangkap para pengoploskarena diduga kuat sudah mendapat 'upeti'.

Usaha oplos gas menyebar di sekeliling Kota Batam. Seperti yangada di Bengkong Telaga Indah. Uaha milik A Long tersebut sebenarnyasuda pernah digrebek Polda Kepri pada 11/4/2012 lalu. Namun,kelanjutan proses hukumnya tidak jelas dan Along yang berstatustersangka masih bisa bebas berkeliaran.

Lemahnya aparat hukum bertindak telah membuat para pengusahamemandang sebelah mata. Seperti usaha pengoplosan gas di RukoPasar Melayu, Batuaji milik Muzi. Demikian juga usaha oplosan milikAnton di di kawasan industri Sekupang. Masih banyak terdapat dikawasan Pelita, Batumerah persinya di depan PT Profab milik A lai dandi ruko Costarina.

Menurut Moh, warga Batumerah Kecamatan Batuampar, kegiatanpengoplosan di kawasan itu sudah berlangsung lama. Bisnis tersebuttergolong maju, terlihat dari mobil yang hilir mudik membawa tabunggas.

Moh mengungkapkan, salah seorang mantan karyawan pengoplositu pernah membeberkan bahwa sebelum diisi gas, tabungnya sudahdiisi dengan oil kotor kemudian dicampur dengan minyak solar. "Sayapun tidak percaya. Apa dia bohong atau tidak. Kalau Mas punya uang,coba beli tabungnya yang berisi gas. Kalau banyak asapnya berartibetul," dikatakan.

Menurut Moh, sudah banyak wartawan, LSM dan aparat kepolisianyang henda menemui pengusahanya. Namun selalu gigit tidak berhasilkarena di antara orang yang di dalam, semuanya mengaku hanyasebagai pekerja. "Mereka tidak mau mengakui yang mana bosnya.Tapi, itu hanya triknya untuk merahasiakan siapa pemiliknya," sebutnya.

Siregar, warga Sekupang menuturkan, pengoplosan gas milik Antonsudah pernah digrebek pihak kepolisian, tetapi hingga sekarang masihcukup berjalan lancar.

Wartawan PAB Indonesia yang hendak konfirmasi ke PolsekSekupang, tidak mendapat keterangan yang memadai. Pihak polsekmalah mengarahkan wartawan konfirmasi ke Polda Kepri bagianKrimsus. (Sorimunggu/Jhonner)

Mafia BBM Diungkap, NamaOknum Tentara DijualBATAM - Praktik mafia BBM di Kota Batam masih terus berlanjut.Ironinya, ketika wartawan menemukan bukti kuat adanyapenyelewengan BBM bersubsidi, pengelola SPBU tak segan-seganmenjual nama oknum TNI.

Seperti yang terjadi di SPBU Pasir Putih Batam Centre. Di SPBUtersebut masih terlihat pembelian BBM subsidi ke kenderaan yangtangkinya telah dimodifikasi. Adang, manajer SPBU membenarkanbahwa pihaknya masih melayani mobil yang tangkinya dimodifikasi.Bahkan disebutkan, pihaknya sudah beberapa kali melaporkan kasustersebut ke polisi, namun belum ada tindak lanjut.

Anehnya, baru sekitar lima menit setelah pengakuan Adang,wartawan PAB Indonesia telah menerima pesan singkat (sms) dariseseorang yang mengaku oknum tentara. Bunyi sms tersebut bernadaancaman dengan menyebutkan pihak SPBU tidak takut dengan beritamelainkan sangkur. Dalam sms juga disebutkan, dalam lima menit oknumtersebut bisa mendatangi wartawan lalu memukuli.

Dandim 0316 Batam Letkol Ahmad Rizal Ramdani belum memberikanketerangan terkait tindakan oknum yang mengaku sebagai anggotaTNI. Ahmad mengaku masih sibuk dalam acara penyambutan PresidenRI Soesilo Bambang Yudoyono. "Nanti saja setelah sudah tenang,"demikian bunyi smsnya. (Sorimunggu/Jhonner)

Geliat Sarana Kepariwisataan di Bulan Ramadhan

Tempat Hiburan Tutup Totaldengan Formasi 3-3-3

BATAM – Penyelenggaraan usa-ha Kepariwisataan sebagaimanadiatur melalui UU No. 10 Tahun 2009tentang Kepariwisataan serta lebihrinci diatur juga dalam PeraturanDaerah No. 17 tahun 2001 junctoPerda No. 3 Tahun 2003 tentangKepariwisataan di Kota Batam per-lu diatur secara khusus operasion-alisasinya secara khusus dalam bu-lan suci Ramadhan setiap tahunnya.Salah satunya pengaturan jam op-erasional selama satu bulan penuhtersebut dalam rangka menghormatiumat Islam yang sedang menjalan-kan ibdah puasa.

Untuk mendapatkan gambaranterkait operasionalisasi usaha Kepari-wisataan tersebut, Walikota Batammenggelar Rapat Forum KomunikasiPimpinan Daerah Kota Batam pada,Kamis (12/7) di kantor Walikota Batamyang memutuskan operasionalisasitempat hiburan malam tutup selamasembilan hari selama Ramadhan 1433H atau 2012 M.

Selain tutup total tersebut, jamoperasional tempat usaha hiburammalam tersebut juga diatur mulaiberoperasi mulai pukul 21.00 wibdan tutup pada pukul 02.00 wib kee-sokan harinya. Jika diakumulasiwaktu operasional para pengusahadi bidang hiburan malam tersebutselam 5 (lima) jam setiap harinyapada waktu-waktu yang diperbole-hkan buka.

Formasi tutup tempat hiburanselama 9 hari ini sama dengan tahunlalu. Hal ini dengan mempertim-bangkan aspek keagamaan, sosialdan budaya demi menjaga stabili-tas daerah dan kerukunan masya-rakat di Kota Batam. Akan tetapidalam hal pengawasan dan pengen-dalian operasionalisasi usaha terse-but terdapat perbedaan jika parapengusaha melakukan pelanggaranakan diberikan surat teguran perta-ma dan setelah surat teguran terse-but masih melakukan pelanggaranyang sama, maka akan langsung di-tutup total dan izin operasional di-cabut oleh Dinas Pariwisata danKebudayaan Kota Batam.

Formasi buka tutup tempat hibu-ran pada Ramadhan ini yakni 3-3-3yakni tiga hari dimulai dua hari se-belum Ramadhan dan satu hari padahari pertama Ramadhan. Pada per-tengahan Ramadhan, tempat hibu-ran malam kembali tutup selama tiga

hari, yakni sehari sebelum malamNuzul Quran, satu hari pada malamNuzul Quran dan satu hari setelahmalam Nuzul Quran. Pada akhir Ra-madan, tempat hiburan malam jugatutup selama tiga hari, dimulai darisehari sebelum malam Syawal, satuhari pada malam Syawal dan tera-khir pada malam ke dua Syawal.

Walikota Batam, Ahmad Dahl-an mengatakan untuk tahun ini,Pemko Batam memperketat penga-wasan. Tim terpadu yang terdiri dariDinas Pariwisata, Satpol PP, Kepoli-sian, Kejaksaan, Pengadilan Negeri,Lanal Batam dan Kodim 0316 Batammenggelar peninjauan dan penga-wasan setiap harinya. “Masyarakattidak diperkenankan menggelarsweeping. Bagi masyarakat yangingin ikut dalam pengawasan bisabergabung dengan tim terpadu,”katanya.

Terkait tindakan, Pemko Batamhanya akan memberikan satu kaliperingatan apabila ada tempat hibu-ran yang melanggar ketentuantersebut. Apabila masih memban-del akan langsung dieksekusi dandiberikan sanksi sesuai ketentuanyang berlaku. “Terkait jadwal bukatempat hiburan di luar 9 hari terse-but, Disparbud Kota Batam akanmerancang dan membahas lebihlanjut. Nanti akan dikeluarkan su-rat edaran secara resmi,” paparnya.

Selain itu, Pemko Batam jugamengimbau pihak perusahaan un-

tuk membayarkan Tunjangan HariRaya (THR) sesuai ketentuan pal-ing lambat H-7 sebelum hari rayaIdul Fitri. Pemko Batam akan mem-berikan surat edaran resmi untukperusahaan. “Dinas Tenaga Kerja(Disnaker) juga membuka posko pe-ngaduan THR lengkap dengan no-mor telepon dan e-mail,” tegasnya.

Pengusaha BerbenahKepala Bidang Sarana dan Ob-

yek Wisata Disparbud Kota Batam,Rudi Panjaitan, menambahkan, den-gan dikeluarkannya kebijakan terse-but, para pengusaha supaya seg-era melakukan pembenahan sejakawal terkait operasionalisasi usah-anya selama bulan suci Ramadhan1433 H supaya tidak terjadi gese-kan dilapangan baik secara vertikaldengan aparat maupun horizontaldengan masyarakat. Ketentuanyang diputuskan dalam Forum Ko-munikasi Perangkat Daerah terse-but menjadi acuan dalam penega-kan dan pengawasan tempat hibu-ran malam tersebut.

Marwah dan kewibawaan Pe-merintah Kota Batam serta Tim Ter-padu Kota Batam Pengawasan danPengendalian THM tahun 2012,akan diuji serta komitmen dan ke-patuhan para pengusaha terkaitjuga akan dilihat sebagai salah satuparameter kesuksesan pemban-gunan di Kota Batam, ungkapnyasaat menghadiri Rapar FKPD terse-but. (adv/Dispar)

Batam, Daerah Tertib Ukur yangRamai Barang Selundupan

BATAM – Menteri Perdagangan GitaWirjawan menetapkan Kota Batam se-bagai salah satu Daerah Tertib Ukursaat meresmikan Pasar Aviari sebagaiPasar Tertib Ukur secara nasional padaSenin (23/7/2012) lalu. Di sisi lain, pasarBatam juga dipenuhi barang-barangselundupan.

Mendag Gita Wirjawan tiba kePasar Aviari, Batu Aji, Batam sekitarpukul 09.30 WIB dan terlebih dahulumendatangi sejumlah kios ikan dandaging dan menanyakan kondisi har-ga terkini kepada para pedagang. Sete-lah itu Mendag mengecek kesiapanPos Ukur Ulang yang terletak di pintumasuk Utara Pasar Aviari.

Mendag Gita Wirjawan memberikanpenghargaan kepada Pasar Aviari se-bagai Pasar Tertib Ukur ditandai den-gan piagam penghargaan kepada pen-gelola Pasar Aviari dan pemberian sa-rana kemetrologian berupa pos ukurulang dan timbangan pengganti se-bagai kompensasi kepada pedagangyang sarana timbangannya tengah dit-era ulang. Menurut Gita, pengadaanpos ulang tersebut sebagai kelengka-pan Pasar Aviari sebagai Pasar TertibUkur.

"Pos ini agar dapat digunakan olehkonsumen untuk mengukur ulang apa-bila konsumen yang bersangkutanmeragukan kebenaran berat barangyang baru dibelinya," jelas Gita. PasarAviari sendiri telah dipersiapkan se-bagai Pasar Tertib Ukur di Kota Batamsejak awal 2012.

Mendag berharap dengan pembe-rian status Pasar Tertib Ukur ini, pen-gelola Pasar Aviari dapat memiliki datayang valid tentang jumlah, jenis danpemilik timbangan dan melakukan pem-binaan kepada para pedagang terhadapkeakuratan alat timbangannya. Denganadanya peresmian ini, KementerianPerdagangan (Kemendag) tengah me-netapkan Batam sebagai salah satudaerah Tertib Ukur.

Pada akhir 2011, Kemendag telahmeresmikan Kota Singkawang sebagaidaerah Tertib Ukur pertama. Sedang-kan pada tahun ini Kemendag men-canangkan tiga daerah Tertib Ukur lain-nya, yakni Kota Batam, Kota Balikpa-pan dan Kota Surakarta. Sedangkanuntuk pasar, pada 2010 telah ditetap-kan 56 pasar sebagai Pasar Tertib Ukurdan pada 2012 dicanangkan kembali 30pasar termasuk Pasar Aviari di Kota

Batam.Saat peresmian itu juga, Mendag

meminta Pemerintah Kota Batam untukmemantau rutin perkembangan hargabahan pokok di kota ini karena hampirseluruhnya dipasok dari luar daerah."Kami pilih Kota Batam karena karak-teristik khusus Kota Batam sebagaidaerah non produsen dimana 90 pers-en kebutuhan pokok Kota Batam dipa-sok dari luar daerah," ujarnya saatmemberi sambutan dalam acara peres-mian Pasar Aviari sebagai Pasar TertibUkur di Batam, Senin (23/7/2012).

Karena itu, lanjutnya, pemerintahpusat dan daerah perlu melakukan pe-mantauan secara rutin terhadap fluk-tuasi harga bahan-bahan pokok diBatam. Dari hasil kunjungannya, jelasGita, harga rata-rata bahan pokok diKota Batam relatif stabil seperti beras,gula pasir, minyak goreng, tepung teri-gu, cabe merah dan bawang merah."Kecuali untuk daging sapi, dagingayam dan telur ayam, memang mengal-ami kenaikan," sambungnya.

Namun ketiga komoditi tersebuttidak hanya terjadi di Kota Batam sajamelainkan terjadi juga di beberapa kotabesar lainnya. Menurutnya, kenaikanharga daging ayam dan telur ayam leb-ih disebabkan karena kenaikan hargapakan ternak seperti jagung dan bung-kil kedelai yang dipasok dari luar negeri.

Selain meninjau perkembangan har-ga dan ketersediaan bahan kebutuhanpokok di Pasar Aviari, dalam kunjun-gan kerjanya di Batam, Mendag jugamemberikan penghargaan pada pelakuusaha yang peduli dan ramah kon-sumen serta penghargaan kepadapasar tertib ukur.

Dan agenda ketiganya adalah mem-berikan timbangan pos ukur ulangsekaligus sarana timbangan sebagaipengganti pelayanan tera ulang danpos ukur ulang serta fasilitas timban-gan sementara kepada para pedagangdi Pasar Aviari yang timbangannyatengah ditera ulang oleh petugas pen-era kemeterologian.

Sebelum meninjau Pasar Aviari,Mendag terlebih dahulu juga menin-jau penyelenggaraan pasar murah diKelurahan Tajung Uma, KecamatanLubuk Baja, Batam. Dimana di pasar itubarang- barang yang dijual dikemasdalam paket yang berisi 5 kg beras, 2kg gula, 2 kg minyak goreng dan 2 kgtepung terigu dengan harga per paket

sebesar Rp50 ribu.Mekanisme penjualan di pasar mu-

rah tersebut dengan menggunakankupon karena pasar ini diperuntukkankhusus bagi masyarakat berpenghasi-lan rendah. Menteri Perdagangan mem-berikan apresiasi kepada PemerintahKota Batam yang atas inisiatif sendirimenggelar kegiatan pasar murah dalamrangka menghadapi Hari Raya Idul Fitri1433 Hijriyah.

Disambut Barang SelundupanTim Terpadu Pengawasan Barang

Beredar (TPBB) menemukan berbagaibahan makanan ilegal saat melakukansidak (inpeksi mendadak) di Pasar Avi-ari, berbarengan dengan kunjunganMenteri Perdagangan di pasar terse-but. Sidak dipimpin langsung KepalaBadan POM Lucky S Slamet serta DirjenStandarisasi dan Perlindungan Kon-sumen Kementerian Perdagangan.

Dalam sidak, Tim TPBB antara lainmenemukan satu sampel bolu kukusmerah yang mengandung Rhodamin Bdari 30 sampel produk pangan jajananbuka puasa yang diuji. Tidak cuma itusaja, pihak BPOM pun menemukansatu sampel mie kuning yang menga-ndung formalin. Sementara dari 26sampel pangan segar yang diuji, nega-tif untuk uji bahan bahaya.

"Dalam tim ini, BPOM bertindakmelakukan pengawasan dan penilaian,khususnya produk obat dan makananapakah sesuai standar K3L (keaman-an, kesehatan, keselamatan, dan ling-kungan)," ujar Lucky S Slamet. Menu-rutnya, ketentuan K3L berlaku untukproduk dalam negeri maupun impor.

Namun demikian, khusus untukwilayah-wilayah perbatasan, sepertiBatam, BPOM lebih memperketat lagipengawasan, utamanya dalam produk-produk impor. Dalam sidak ini, BPOMpun menyita beberapa produk-produkimpor yang belum terdata dalam produkMakanan Luar. Mulai dari minumanenergi Red Bull, Milo, lalu susu kalengsiap saji Bear Brand dan banyak lagi.

"Ini harus dicek dulu palsu ataunggak, kami liat ada pendaftarannyaatau nggak. Kata orang- orang buatanluar lebih enak, tapi masalah aman ataunggak kita kan nggak tahu. Yang pastiyang dibawa ini akan dimusnahkankalau tidak sesuai prosedural," tegasLucky. Untuk itu, ia menegaskan bagiimportir-importir untuk mendaftarkanproduk-produknya. Apalagi di Batam

sudah tersedia Balai POM, dengansistem elektronik.

"Dulukan banyak importir nggakmau mendaftarkan karena terlalu lamaprosesnya harus dipusat. Sekarang kansudah ada disini, mekanismenya jugaelektronik, sepanjang semua syarat ter-penuhi, pasti selesai," katanya.

Selain itu, Menteri Perdaganganjuga menemukan berbagai produk ele-ktronik dan peralatan makan yang tidakberlabel SNI dalam inspeksi mendadak(sidak) di Pasar Aviari dan Nagoya Hill.Sebelum meresmikan alat timbang ul-ang di Pasar Aviari, dalam kunjungan-nya ke Batam, Menteri Perdagangan(Mendag) Gita Irawan Wirjawan ber-sama Tim Terpadu Pengawasan BarangBeredar (TPBB) berkesempatan mela-kukan pengawasan barang beredar disejumlah tempat perbelanjaan.

"Pengawasan perlu dilakukan un-tuk menjamin keamanan mutu produkyang akan digunakan maupun dikon-sumsi masyarakat sehingga perlindun-gan konsumen yang menjadi tugas uta-ma Kementerian terjamin," ujar Men-dag. Pada sidak di Pasar Aviari, jelasn-ya, tim menemukan peredaran produkmelamin untuk peralatan makan minum(merk SF) dan produk lampu swaballast(merk AMS) yang diduga tidak me-menuhi SNI.

Di samping itu, pada tempat yangsama ditemukan juga beberapa produkelektronik berupa telepon seluler (merkSK), blender (merk SS) dan penanaknasi (merk NS) yang tidak dilengkapidengan petunjuk penggunaan dan kar-tu garansi dalam bahasa Indonesia.

Pada lokasi sidak kedua, yang ber-tempat di Nagoya Hill, lanjut Mendag,tim juga menemukan peredaran produkmelamin untuk peralatan makan minummerk SF yang juga diduga tidak memenu-hi ketentuan persyaratan SNI. Dari pen-gamatan, saat sidak berlangsung, Men-dag ikut memberikan edukasi kepadapelaku usaha dan masyarakat di sanamengenai pentingnya aspek keamanan,kesehatan dan keselamatan dalam peng-gunaan produk melalui pemenuhanstandar yang telah ditetapkan.

Adapun hasil temuan tim TPBBtersebut selanjutnya akan ditindaklan-juti dengan pengujian di laboratoriumuntuk mengetahui sejauh mana pe-menuhan standar produk terhadap per-aturan dan standar yang telah diten-tukan.(yope)

Page 7: PAB Edisi 56

CMYK

CMYK

Tanjungpinang & Bintan Edisi: 56/Minggu I Agustus 2012 3a

Proyek Jembatan KangboyBeraroma Masalah

BINTAN - Proyek pemban-gunan Jembatan Kangboy,yang menghubungkan PulauLadi - Desa Siantan, Tembeling,Kabupaten Bintan ProvinsiKepulauan Riau beraroma ma-salah. Selain pelaksanaannyamolor, diduga kuat telah terja-di penyimpangan dalam pem-bangunan jembatan menujukantor pusat PemerintahanKabupaten Bintan tersebut.

Proyek jembatan Kangboydikerjakan secara multiyears(tahun jamak) dan telah dilak-sanakan sejak tahun 2010 lalu.Namun, hingga saat ini, peker-jaan jembatan sekitar 390 meter

itu baru dalam tahap pembua-tan konstruksi beton, peker-jaan konstruksi lintang jalanjembatan, pemasangan tiangpancang untuk pondasi tiangbeton serta pengerjaan jalan.

Masyarakat sangat meng-harapkan pelaksanaan pem-bangunan jembatan tersebuttepat waktu dan sesuai spek.Masyarakat Tembeling meny-adari, pembangunan jembatanKangboy sangat bermanfaatbagi perekonomian. Karena jikapembangunannya selesai, ma-ka akan memperpendek jaraktempuh dari Tanjungpinangmenuju kantor pusat Pemkab

Bintan.Kepala Dinas Pekerjaan

Umum (PU) Kabupaten BintanJuni Rianto kepada wartawanmembenarkan pembangunanjembatan Kangboy dilakukansecara bertahap dengan multyyears (tahun jamak) selama tigatahun. Dijelaskan, pembebesanlahan dan penataan lahan jalanmenggunakan APBD Bintandan untuk pembangunan fisikberasal dari APBN pusat.

Ia menambahkan, sesuai ren-cana, jembatan tersebut sudahrampung sekitar delapan bulanke depan atau sekitar bulanMaret tahun 2013. (astang)

Ulang Tahun Adhiyaksa KepriBerlumur Sanksi

TANJUNGPINANG - Hari ul-ang tahun Adhyaksa ke-52tahun 2012 diwarnai pemberi-an sanksi kepada tujuh jaksadi Provinsi Kepulauan Riau(Kepri). Bentuk sanksi yang di-jatuhkan mulai dari teguran,penundaan pangkat, mutasihingga non job menjadi jaksafungsional.

Kepala Kejaksaan Tinggi(Kajati) Kepri Elvis Johnny SH,MH mengatakan, ketujuh jak-sa yang diberi sanksi bertugasdi beberapa Kejaksaan Negeri(Kejari) di Kepri.

Ditegaskan, langkah terse-but diambil sebagai upaya

pendisplinan sekaligus pembi-naan dalam rangka reformasiSDM dan birokrasi.

Salah satu jaksa yang dimu-tasi yakni Wakil Kajati yangsempat diperiksa Jamwas dariJagung RI atas surat kalengyang dikirim warga. Selainnya,tiga dari jaksa Batam dan tigadari Kejari Natuna yakni kasiintel, kasi pidsud dan kasi da-tun dalam kasus percikan danaproyek.

Menurut Jhony, setiap jak-sa yang melakukan tindakanindispliner akan ditindak tegas.Pembeian sanksi ini merupakanupaya disiplin dan pembinaan

dalam rangka reformasi SumberDaya Manusia (SDM) dan biro-krasi, di Kejaksaan.

Kajati menyebutkan, di-rinya telah memberikan sank-si non job, dan penundaankenaikan pangkat terhadapketiga oknum jaksa bersang-kutan, termasuk sanksi pe-nundaan kenaikan gaji selamadua tahun. Dikatakan, kete-gasan tersebut merupakankomitmen kejaksaan dalampeningkatan disiplin padaanggotanya,dan setiap jaksayang melakukan tindakan un-disipliner akan tetap ditindaktegas. (Saut M)

Papan Proyek Jembatan Kang Boy

Dua Belas Tahun Bersengketa

Lahan Kantor Pelindo Kijangdi Ambang Pematokan

BINTAN - Sudah dua belastahun dalam sengketa, namunpenyelesaian status hukum la-han kantor Pelindo, Kijang,Bintan Provinsi Kepri tak kun-jung selesai. Jika dalam media-si bulan ini tak ada kata sepa-kat, maka H Munandar Cs se-bagai pemilik lahan, ditambahLSM Pijar Keadilan akan me-matok dan memagar lahan ter-sebut.

Rencana pematokan disam-paikan H Munandar didampin-gi Simatupang, Ketua DPD LSMPijar Keadilan. Dijelaskan, per-masalahan lahan tersebut su-dah lama, namun tak kunjungada kesepakatan. Bahkan, pi-hak Pelindo terkesan sengajamendinginkan permasalahantersebut untuk menghindariganti rugi.

Sinyalemen tersebut telahdiantisipasi pihak Munandardengan mempersiapkan aksipematokan dan pemagaran.Menurut Simatupang, sebe-narnya pihaknya sudah siapterjun ke lokasi untuk melaku-kan pematokan. Bahkan pi-haknya sudah mempersiapkanfasilitas pendukung seperti alatberat, pagar dan patok. Namun,ketika massa hendak terjun kelapangan, Simatupang menda-pat telepon dari Kapolres Bin-tan yang intinya meminta aksidiurungkan. "Sebenarnya kamimau melakukan aksi pemagar-an atau mamasang patok di

lokasi. Pemberitahuan sudahkami kirimkan kepada PolresBintan, akan tetapi Kapolresmenelpon saya untuk mengiku-ti mediasi dulu di kantor keca-matan," kata Simatupang.

Dijelaskan, sesuai datayang diterima dari pmilik lah-an, surat alas hak tanah atasnama H Munandar Cs sudahdimiliki sejak tahun 1982. Pada-hal Pelindo sendiri baru ada diwilayah Bintan sekitar tahun1990. Ironinya kata Simatu-pang, Munandar CS tidak per-nah menerima ganti rugi daripihak Pelindo.

Dikatakan Simatupang, se-lama 12 tahun dalam sengketa,pihaknya selalu berupaya ber-musyawarah dengan pihakPelindo. Namun pihaknya men-yayangkan sikap Pelindo yangdinilai tidak serius menyelesai-kan kasus tersebut. Pertemuandemi pertemuan sudah seringdilakukan, bahkan dilaporkankepada pihak berwajib. "Ken-yataanya tidak ada peyelesa-ian damai hingga detik ini. Ma-kanya, sebagai jalan terakhirkami sudah siap mematok lah-an kami. Dari pagi kami sudahsiap untuk melakukan aksi, tapiurung dilakukan karena masihada pertimbangan. Masih adatoleransi dan mau melakukanmediasi di kantor kecamatandengan pihak Pelindo Kijang.Apapun keputusan nanti kiatmencoba untuk mengindah-

kanya," jelasnya.Munandar juga menyam-

paikan hal senada. Ia menegas-kan, sampai matipun dirinyadan para pemilik lahan lainnyaakan tetap memperjuangkansampai kematian menjemput."Tidak ada kata mundur bagikami untuk memperjuangkanlahan kami. Sampai mati pun,kami tetap perjuangkan," kataMunandar yang dibenarkanpemilik lainnya.

Hasan, Sekcam Bintan Ti-mur, yang ditemui usai media-si, membenarkan adanya per-temuan antara masyarakat pe-milik lahan dengan pihak pelin-do. Kendati demikian, pihakn-ya hanya sebatas moderatoralias penengah sehingga tidakbisa mengambil kaputusan.Hasil pertemuan itu yakni pi-hak Pelindo minta waktu duaminggu untuk memberikan ja-waban, apakah mengganti rugiatau dilanjutkan ke ranah hu-kum.

Hasan juga membenarkanbahwa permasalahan lahan itusudah lama berlangsung. Da-lam ingatannya, sudah 3 kalidilakukan pertemuan, yangpertama tahun 1992 kemudiantahun 1996 dan terakhir tahun2012.

"Mudah-mudahan di tahunini ada penyelesaian yang baikantara kedua belah pihak. Kitatunggu sajalah jawaban daripihak Pelindo. (Saut M)

BATAM – Salah satu prioritasDPD RI saat ini adalah memper-juangkan peningkatan DBHbagi daerah penghasil. DimanaDPD RI tengah memperjuang-kan dana bagi hasil (DBH)yang lebih besar untuk daerahpenghasil hingga mencapai 40persen.

Zulbahri, Wakil Ketua Pan-

itia Khusus (Pansus) DBH DPDRI DPD mendorong agar daer-ah penghasil minyak mendap-at DBH sebesar 25,5 persen dari15,5 persen yang didapatkanselama ini. "Kemudian DBH gasdidorong meningkat hingga 40persen dari 30,5 persen dariyang didapatkan daerah peng-hasil selama ini," ujarnya diBatam, pekan lalu.

Peningkatan juga didoronguntuk DBH disektor lain sep-erti kehutanan, perkebunan,perikanan serta mineral danpertambangan (minerba)."DBH dari minerba saja misal-nya, sangat kecil untuk daerahpenghasil padahal hasilnyacukup besar," imbuh Senatorasal Kepri ini. Guna merealisasi-kan perjuangannya tersebutDPD RI saat ini sedang melaku-kan kajian DBH ke daerah-daer-ah penghasil.

Belum lama ini Pansus ant-ara lain sudah mengunjungiPapua Barat sebagai salah satudaerah penghasil minyak, Kal-imantan Tengah di sektor ke-hutanan, Sumatera Utara disektor Perkebunan dan Ambondi sektor perikanan. Pada Ok-tober sampai September men-datang, Pansus juga dijadwal-kan akan mengunjungi Riau se-bagai penghasil minyak, Kali-mantan Timur di sektor mineraldan pertambangan serta Kepri

yang menjadi penghasil gasnasional.

Lebih jauh Zulbahri men-jelaskan, selain karena masalahkeadilan, dorongan ini munculberdasarkan aspirasi dari daer-ah-daerah penghasil dimanaselama ini mereka mengeluhkankecilnya jumlah DBH yangdidapat dan tidak transparan-nya informasi jumlah lifting mi-gas oleh pemerintah pusat. Se-lain itu, daerah-daerah pengha-sil juga mengeluhkan seringterlambatnya pencairan DBHdari pemerintah pusat dan se-ring kurangnya jumlah DBHyang disalurkan. "Ini kendalan-ya secara teknis lebih kepadakinerja Kementerian Keuan-gan, termasuk yang dialamiProvinsi Kepri," bilang Zul-bahri.

Selain itu, Zubahri juga men-gungkapkan saat ini DPD ten-gah mempersiapkan pengajuansebuah rancangan undang-un-dang (RUU) mengenai pembagi-an dana PNBP ke daerah. "DPDsedang membat naskah aka-demik RUU pembagian danaPNBP untuk daerah," ujarnya.

Dijelaskannya, DPD menilaiselama ini daerah tidak diun-tungkan dari pengenaan PNBP,padahal mekanisme pemungu-tannya melibatkan peran pe-merintah daerah. Atau dengankata lain, daerah tidak menda-

pat satu sen pun dari PNBP.Hal ini menurutnya sangatmerugikan daerah karena be-sarnya potensi pendapatandari sektor ini.

Batam saja misalnya yangmenjadi salah satu penyum-bang PNBP terbesar nasionaldari pengenaan izin penggu-naan tenaga kerja asing (IM-TA) sebesar US$1.200 per ta-hun per orang. "Batam tidakmendapat apa-apa dari PNBPIMTA, padahal ada 6.000 or-ang asing bekerja di Batam.Yang dapat dari pemerintahpusat hanya kegiatan pelatihanpekerja saja, apalagi alih tekn-logi dari pekerja asing ke pe-kerja lokal tidak berjalan," kat-anya.

Selain itu pembagian PNBPyang sangat potensial menda-tangkan pendapatan bagi daer-ah adalah dari pungutan keda-tangan atau dikenal dengan is-tilah visa on arrival (VoA). Pem-bagian PNBP dari sektor ini diy-akininya dapat menggenjotpendapatan daerah dengan sig-nifikan, khususnya bagi daer-ah-daerah tujuan wisatawanasing khususnya Kepri sebagaipenyumbang kedatangan turisketiga terbesar di Indonesia.DPD, katanya, berencana men-gajukan RUU pembagian danaPNBP ini ke DPR pada Oktober2012 mendatang.(yope)

Lahan di Jalan Wiratno

Staf Camat dan Penjaga LahanPerkuat Kepemilikan Penggugat

TANJUNGPINANG - Sidangperkara sebidang lahan diJalan Wiratno, Gang IndraSakti RT.6 RW VIII Kelurah-an Kampung Baru Kecama-tan Tanjungpinang Timur (duluTanjungpinang Barat), KotaTanjungpinang Propinsi Kep-ulauan Riau kian terang ben-derang. Saksi-saksi yang di-hadirkan yakni Urai Aria, stafkantor kecamatan dan MMarpaung sebagai penjagalahan, justru menguatkankepemilikan penggugat.

Dengan penjelasan parasaksi, maka posisi tergugatyakni PT Gemanusa Nada-karya dan PT RamayanaLestari Sentosa kian terpo-jok pada persidangan di Pen-gadilan Negeri (PN) Tanjung-pinang (25/7/2012). Per-sidangan yang dipimpin Ma-jelis Hakim T Marbun SH

(Ketua) Jhon Alen Simarma-ta SH (anggota) dan SuradiSH (anggota) di ruang uta-ma. Urai Aria mengaku su-rat-surat yang dimiliki olehpenggugat adalah sah kare-na ada terregister di kecama-tan. Urai menambahkan Su-rat surat yang dimiliki peng-gugat adalah produk kelura-han yang diketahui pejabatkecamatan. "Jadi surat beru-pa alas hak yang ini sahdemi hukum," katanya.

Terungkap di persidan-gan, surat ketengan ganti rugitanah yang diketahui lurahKampung Baru kecamatanTanjungpinag Timur (dulu Tan-jungpinang Barat) tanggal 6Oktober 1996. Surat keteran-gan ganti rugi (SKGR) diket-ahui camat TanjungpinangTimur nomor Register 260/590/VI/1992 luas 1072,5

M2.SKGR. nomor 261/590/VI/92 tanggal 22 mei 1992luas 1072,5 M2. SKGR no-mor 262/590/VI/92 luas1072,5 M2 tanggal 22 mei1992. SKGR nomor 263/590/VI/92 luas 1072,5 M2. SKGRnomor 274/590/ VI/92 luas1170 M2 tanggal 22 mei1992. SKGR nomor 167/590/VI/92 luas 300 M2. Sehinggaletak tanah penggugat seluas5760 M2 berdasarkan kepe-milikan terletak Jalan Wirat-no, Gang Indra Sakti Kelura-han kampung Baru Kecama-tan Tanjungpinang Barat,Kota Tanjungpinang,ProvinsiKepulauan Riau.

Marpaung, saksi kedua,di hadapan majelis hakimmenjelaskan dirinya telahdiberi kuasa untuk menjagalahan. Bahkan dirinya dim-intai tolong oleh penggugat

untuk menjaga dan membuatpatok di lahan yang disengke-takan tersebut. "Pak Hakim,saya dimintai tolong samapenggugat untuk menjagadan mengurus tanah tersebut,kalau saya tidak salah kira-kira tahun 2003 saya me-masang patok," ujarnya.

Dikatakan Marpaung, set-elah perusahaan melakukanpenimbunan di atas lahan,masih terdapat patok lamaberupa bambu sebesar tan-gan orang dewasa. Namunsaat ini, patok lama digantidengan patok yang baru."Bahkan gubuk yang sayabangun di lahan itupun sudahtidak ada lagi," tuturnya.

Persidangan akan dilan-jutkan dua minggu menda-tang dengan agenda menin-jau langsung ke lokasi sen-gketa. (Saut M)

Dana Bagi Hasil Sumur Gas Kepri Bakal 40 Persen

Page 8: PAB Edisi 56

CMYK

CMYK

Karimun & Lingga Edisi: 56/Minggu I Agustus 2012 4aKasus Perumahan PNS Karimun

Developer Samsi Mengaku DirugikanBATAM - Kasus dugaan ko-rupsi pada proyek PerumahanPNS di Kabupaten Karimun,Provinsi Kepulauan Riau (Ke-pri), kian meruncing. Samsi,Direktur Padimas Makmur, se-bagai pengembang (developer)perumahan tersebut mulai an-gkat bicara menyingkap se-lubung kasus tersebut selamahampir 8 tahun.

Samsi yang dikonfirmasiPAB Indonesia mengungkap-kan, sebagai pengembang pe-rumahan bermasalah itu, pi-haknya justru dirugikan. Iamencontohkan dirinya sebagaipedagang sate yang meraciksate sesuai pesanan konsu-men. Namun kata dia, peruma-han yang dipesan oleh Pemk-ab Karimun kala itu, tidak se-suai dengan dana yang terse-dia. "Jadi, saya ini sebagai pi-hak yang dirugikan," katanyamemberi klarifikasi.

Kendati demikian, ia tidakbersedia berterus terang men-gungkap pihak yang palingbertanggung jawab dalam pro-yek tersebut sehingga ber-masalah. Samsi, yang juga pen-gelola hotel terbesar di Karimunitu, tampak sangat berhati-hatidalam memberi penjelasan.

Dari kubu Pemkab Karimun,belum ada pihak yang secararesmi memberikan penjelasan.Namun, beberapa pejabat men-gungkapkan, keenggananPemkab Karimun menanggapikasus tersebut karena sudahberlangsung lama dan ketikaKarimun dinakhodai HM Sani,yang saat ini jadi GubernurKepri.

Diberitakan sebelumnya,kasus tersebut telah memper-buruk citra pemerintahan Nnur-din Basirun dan Aunur Rafiq.Tidak seriusnya instansi terkaitmengusut kasus tersebut kianmenguatkan penilaian di ma-syarakat bahwa hukum di Ne-geri Berazam itu, mandul.

Pernyataan keras itu dilon-tarkan Agus Fazri, Ketua LSMGerakan Nasional Pemberan-tasan Korupsi (GNPK) Provin-si Kepri kepada PAB Indone-sia di Kantor Walikota Batam,Kamis (12/7/2012) lalu. Dikata-kan, tidak rahasia lagi bahwapemerintahan Nurdin-Rafiq takhenti-hentinya menjadi soro-tan, tak terkecuali dari sisi ka-sus korupsi. Menurut Agus,apa yang terjadi di pemerintah-annya tak bisa dipisahkan darikualitas pemimpinnya. "Sayakira, kita sudah sama-sama tahubagaimana kualitas SDM pe-mimpin di Karimun itu. Tanpamengungkap kasus lama, kitasudah saling tahulah," katan-ya tanpa merinci apa maksud-nya.

Dikatakan, Nurdin Basirun

sebagai bupati, tidak bisa lep-as tangan dari kasus dugaankorupsi pada proyek perumah-an PNS karena menggunakandana dari APBD. Apalagi katadia, proyek tersebut bersumberdari APBD 2003-2004, yangberdekatan dengan masa suk-sesi bupati dari HM Sani kepa-da Nurdin Basirun. "Saya tidakmengatakan bahwa Nurdin adaterlibat langsung, namun se-jauh mana keterkaitannya, tu-gas aparat hukum untuk me-nyelidiki," katanya.

Menurut Agus, mengingatkasus tersebut sudah berlang-sung sekitar delapan tahun,sejatinya Nurdin Basirunsudah mengambil langkah-langkah maupun tindakan pro-aktif. Hal tersebut katanya, san-gat penting untuk meluruskanpermasalahan yang sebenarn-ya. "Apalagi, perumahan yangdibangun diperuntukkan bagiPNS, yang notabene aparaturnegara, harus diselesaikan,"sarannya.

Ia juga menyesalkan sikapKetua Korpri Kabupaten Ka-rimun yang tidak terlihat berg-erak memperjuangkan anggot-anya yang membeli perumah-an Taman Imperium tersebut.Seharusnya kata dia, sebagaiwadah PNS, Korpri memilikitanggung jawab moral untukmemperjuangkan hak anggot-anya. "Namun, saya khawatir,dalam kasus ini justeru yangpaling dominan adalah unsurpolitis. Mungkin pengurusKorpri Karimun serta PNS pe-milik rumah itu, tidak bersuarakarena takut dimutasi," sebut-nya.

Agus juga mendesak pihakkejaksaan baik tingkat Kejarimaupun Kejati, supaya men-gusut kasus tersebut. Yangjelas kata dia, BNPK besertasejumlah LSM lain tidak ting-gal diam, tetapi terus mengaw-al kasus tersebut hingga tun-tas. "Kami akan berkoordinasidengan pengurus pusat GNPKdi Jakarta agar menelusuri ka-sus ini ke Kejagung atau KPK,"sebutnya.

Kendati kasus tersebut te-lah beberapa kali disorot PABIndonesia, belum ada penjela-san dari Pemkab Karimun. Jus-tru yang terjadi adalah adanyaoknum-oknum mempengaruhiPAB Indonesia agar menge-liminir pemberitaan terkait pe-rumahan PNS.

Sebelumnya diberitakanbahwa sejumlah aktivis yangtergabung dalam Forum LSMKepulauan Riau (Kepri) ber-siap-siap membawa kasus pro-yek pembangunan perumahanPSN di Kabupaten Karimun keJakarta. Di pusat pemerintah-an RI tersebut, para aktivis

akan melaporkan kasus terse-but ke Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) dan KejaksaanAgung (Kejagung).

Antoni, Koordinator ForumLSM Kepri, mengungkapkanbahwa pihaknya akan terbangke Jakarta karena penegak hu-kum di daerah, baik Kejari Ka-rimun maupun Kejati Keprikurang peduli dengan kasustersebut. "Kasus ini sudah be-gitu terang benderang, namuntidak ada ditangani kejaksaan.Makanya, kita bawa ke pene-gak hukum di pusat," kata An-toni, yang juga Ketua LSMForum Generasi Muda Nusan-tara (Forgemnus).

Antoni melihat adanya up-aya tebang pilih dilakukan Ke-jari Karimun. Kasus proyekperumahan Taman Imperiumyang menghabhiskan uangnegara sebesar Rp3,4 miliartidak ditangani, malahan kasuspeungutan sebesar Rp50 riburupiah di sekolah yang dilirik."Ini cukup ironis. Kejari lebihtertarik mengusut kutipan sebe-sar Rp50 ribu oleh guru, pada-hal kasus penyelewengan uangnegara miliaran rupiah malahdibiarkan. Ada apa ini," ujar-nya.

Sejauh ini kata dia, pihakn-ya bersifat wait and see atasperkembangan kasus itu. Sebe-narnya kata dia, sebagai LSM

di Kepri, pihaknya merasa malumembawa kasus itu ke Jakarta.Namun, karena tidak ada re-spon dari kejaksaan di daerah,maka kasus itu terpaksa diba-wa ke pusat. "Mungkin, Kajaridan Kajati sangat dekat den-gan orang-orang yang terlibatsehingga enggan mengusut.Makanya, kita bawa ke Jakar-ta," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Gera-kan Bersama Rakyat (Gebrak)Uba Ingan Sigalingging SSnmendesak Kejaksaan TinggiProvinsi Kepulauan Riau (Ke-pri) untuk mengusut proyekPerumahan Taman Imperiumyang diperuntukkan bagi Pe-gawai Negeri Sipil (PNS) Kabu-paten Karimun. Pembangunanperumahan yang berlokasi diKelurahan Seiraya, KecamatanMeral Kabupaten Karimun ter-sebut diduga sarat praktikKKN sehingga perlu diusutsecara hukum.

Dikatakan, pihaknya telahmempelajari pembangunan pe-rumahan PNS yang menelandana APBD tahun 2003 dan2004 sebesar Rp3,4 miliar dansiap digiring ke ranah hukum."Saya kira di Kabupaten Ka-rimun masih banyak masya-rakat yang hidup miskin. Jikadibagi-bagi uang Rp3,4 miliaritu, sudah berapa jiwa yang ter-bantu. Ini malah penggu-

naannya tidak jelas. Serius, iniharus diusut," katanya.

Uba, tokoh LSM palingvokal di Kepri itu, menyebut-kan kasus pembangunan Ta-man Imperium tidak bisa dia-baikan dari sisi penegakan hu-kum. Ia melihat adanya konspir-asi dari kelompok tertentu un-tuk meraup uang negara den-gan bersembunyi di balik ke-dok perumahan PNS. Dijelas-kan, dari penelusuran secarakasat mata saja, sudah sangatjelas adanya praktik mark up(penggelembungan anggaran,red) karena berdasarkan kesep-akatan kerjasama (MoU) antaraPemkab Karimun dengan PTPadimas Makmur nomor 01/SKPPR-PNS/KRM/2003 pada,Sabtu (10/5/2003) rumah yangdibangun sebanyak 200 unitpadahal kenyataannya hanya120 unit. "Ini kita baru berbic-ara soal kuantitas rumah yangdibangun, belum lagi soalstruktur dan material yang ber-pengaruh terhadap mutu. Lalurumah sebanyak 80 unit lagidimana? Jangan-jangan danan-ya masuk ke kentong oknum.Ini yang harus diusut," tegas-nya.

Seperti diberitakan sebel-umnya, warga Perumahan Ta-man Imperium resah karena PTPadimas Makmur sebagai pihakpengembang, hanya memberi-

kan janji manis tentang saranalistrik dan fasilitas umum (fa-sum) lain. Safran, Ketua RT 04/RW 03, Perumahan Taman Im-perium, Kelurahan Seiraya,Kecamatan Meral, KabupatenKarimun mengaku tidak menge-tahui bahwa perumahan yangdisubsidi tersebut berjumlah200 unit. Dia hanya menge-tahui kondisi di lapangan bah-wa rumah yang dibangun han-ya 120 unit. Ia juga menyam-paikan kekecewaannya ter-hadap developer karena selalumemberikan janji manis kepadawarganya, tentang pengadaanlistrik di perumahan tersebutsejak perumahan itu pertamasekali ditempati. “Berdasarkanbrosur yang diberikan, peruma-han tersebut telah diberikandaya dari PLN sebesar 1300watt perunitnya. Bahkan fasumberupa kolam renang, lapangantennis, foot court, ATM danShopping Mall, sampai detik inihanya isapan jempol belaka,”katanya beberapa waktu lalu.

Safran menjelaskan, ketika20-an warga pada 2004 lalumenagih janji tersebut, pihakdeveloper hanya menyalurkandaya ke perumahan tersebutmelalui mesin genset. Namun,sejak jumlah Kepala Keluarga(KK) semakin bertambah, pihakdeveloper menawarkan dayadari PLN sebesar 10 Amper

untuk 3 KK dengan ketentuanmembayar biaya sebesar Rp1,5juta. Namun, ketika warga me-nginginkan meteran listriknyatersendiri, pihak developerkembali memungut biaya tam-bahan sebesar Rp1 juta. War-ga sedang menyusun kekuatanuntuk menggelar aksi demo kePemkab Karimun dan HotelPadi Mas.

Pengembangan perumahanPNS tersebut diawali dengansurat Keputusan Bupati Ka-rimun nomor 01/VIII/2001 tang-gal 21 Agustus 2001 tentangpengangkatan dalam StrukturSekretaris Daerah, maka Sekre-taris Daerah (Sekda) KarimunDrs H Muhammad Taufikmelakukan kerjasama denganDirektur PT Padimas Makmur,Samsi beralamat di Jalan Per-tambangan, komplek Padi Mas,Blok B no 12, Tanjung BalaiKarimun, selaku pengembangperumahan. Kerjasama keduabelah pihak terjadi berdasarkanproposal pembangunan PTPadimas Makmur, tanggal 30April 2003. Kemudian SK Bu-pati no : 17 / IV/ 2003 tanggal25 April 2003 tentang Pemben-tukan Tim Pengadaan Peruma-han Bagi PNS di lingkunganPemkab Karimun.

Maka berdasarkan reko-mendasi Tim Pengadaan Peru-mahan PNS, akhirnya keduabelah pihak setuju dan sepa-kat untuk mengadakan peru-mahan yang terletak di JalanPoros, Kawasan Kota Baru,Tanjung Balai Karimun denganluas lahan 4 hektar. Adapunjumlah bangunan perumahanyang didirikan sebanyak 200unit. Dengan type 21/97,5 se-banyak 20 unit (deret), Type36/ 97,5 sebanyak 30 unit (kop-pel). Kemudian Type 45/ 120sebanyak 50 unit (koppel). LaluType 54/135 sebanyak 40 unit(koppel). Lantas Type 65/150sebanyak 30 unit (koppel) danterakhir Type 72/150 sebanyak30 Unit (koppel).

Dalam kesepakatan terse-but disebutkan, Pemkab Ka-rimun memberikan subsidi uangmuka sebesar Rp14 juta perunit, untuk Perumahan Type 21dan Type 36. Kemudian untukType 45, Type 54, Type 63 danType 72, Pemkab Karimunmemberikan subsidi uang mukasebesar Rp18 juta per unit dansisa pembayaran akan dilunasiPNS yang bersangkutan secaratunai atau kredit.

Pihak Pemkab Karimun be-lum ada yang bersedia memberiketerangan terkait kasus terse-but. Namun, secara pribadi, adaoknum pejabat di Karimunyang berusaha mempengaruhiPAB Indonesia untuk tidakmengangkat kasus tersebut.(astang)

LINGGA - Pemerintah Kabu-paten (Pemkab) Lingga men-gajak seluruh elemen ma-syarakat untuk memerangiNarkoba sedini mungkin.Bahaya Narkoba sangat be-sar karena berdampak padapsikologis dan telah divonismampu menghancurkan sen-di-sendi kehidupan manusia,khususnya para generasimuda dan remaja.

Ajakan tersebut disam-paikan Wakil Bupati LinggaAbu Hasim MM, yang jugaKetua BNN Kabupaten Ling-ga. Dijelaskan, masa rema-ja merupakan suatu faseperkembangan dari masaanak-anak menuju masa de-wasa. Perkembangan sese-orang dalam masa anak-anak dan remaja akan mem-bentuk perkembangan dirin-ya di masa dewasa. "Karenaitulah, bila masa anak-anakdan remaja rusak karenanarkoba maka suramlahbahkan hancurlah masa de-pannya," tegas Abu Hasim.

Didorong rasa keprihati-nan akan meningkatnya pe-ngguna narkoba, khususnyadi kalangan remaja, kata AbuHasim, maka momen HariAnti Narkoba Internasional(HANI) pada Selasa, (23/6/2012) lalu, di Daik, ibukotaKabupaten Lingga dimanfaat-

kan untuk memberi pemaha-man kepada seluruh lapisanmasyarakat tentang bahayanarkoba. Acara tersebut diiku-ti oleh sejumlah pelajar sis-wa/i serta lapisan masyarakatse-Kabuten Lingga.

Iven tersebut juga diisidengan berbagai kegiatanbergengsi seperti pemilihanDuta Anti Narkoba untuk In-tra Sekolah Tingkat SLTPdan SLTA se-KabupatenLingga dan jalan santai yangdiselenggarakan Oleh BadanKesbangpol Lingga. Seluruhrangkaian acara digelar se-bagai upaya untuk mence-gah meluasnya pemakaianNarkoba di kalangan remajayang secara nyata merusakfisik, psikologis dan sosialgenerasi muda.

Abu juga mengajak selu-ruh lapisan untuk meningkat-kan berbagai potensi yangada dengan bergandeng tan-gan mencegah remaja meng-gunakan Narkoba atau Nap-za. "Karena bahan/zat terse-but dapat mempengaruhi kon-disi kejiwaan psikologis sese-orang baik pikiran, perasaandan prilaku," kata Abu Hasim.

Ia menjelaskan akibatpsikis yang mungkin terjadiyakni munculnya sikap apa-tis, euforia, emosi, labil,depresi, kecurigaan yang

tanpa dasar, kehilangan kon-trol prilaku, bahkan sampaimengalami sakit jiwa. Akibatfisik dan psikis tersebut bah-kan dapat mengganggu hu-bungan sosial bahkan acapkali merugikan orang lain.Sebagai contoh kata AbuHasim, perkelahian dan ke-celakaan Lalu Lintas yangterjadi karena pelaku tidakberada dalam kondisi yangnormal baik fisik maupunpsikis. "Kalau sampai haltersebut terjadi menimpagenerasi muda kita, sangatdisayangkan dan me-nyedihkan. Karenanya, ma-rilah kita Hidup sehat TanpaNarkoba," ajaknya.

Hal senada disampaikanKasub Perencanaan dan

Evaluasi Badan Kesbang PolLingga Said Asmarfizan.Dikatakan, permasalahanutama pada remaja berawaldari pencarian jati diri. Rema-ja mengalami krisis identitaskarena jika dikelompokkandalam kelompok anak-anak,mereka merasa sudah besar.Sebaliknya, jika dikelompok-kan dalam kelompok dew-asa, masih kurang tepat. "Jalini merupakan masalah bagisetiap remaja di seluruh In-donesia bahkan dunia. Makaremaja mempunyai kebutu-han sosialisasi yang seopti-mal mungkin serta dibutuh-kan pengertian dan dukunganorang tua bahkan keluargadalam kerentanan di masaremaja. Bila kebutuhan re-maja kurang diperhatikanmaka remaja akan terjebakdalam perkembangan priba-di yang lemah bahkan den-gan mudah terjerumus kedalam belenggu penyalah-gunaan Narkoba," beber SaidAsmarfizan sembari menga-jak seluruh generasi mudauntuk menjauhkan diri daribarang haram Narkoba kare-na dapat menghancurkanmasa depan.

"Mari kita raih cita-citadan impian tanpa Narkoba,"demikian ia mengakhiripemaparannya. (Taufik S)

Abu Ajak Generasi Muda Perangi Narkoba

Abu Hasim MM

KARIMUN - Jika selama ini,Tanjungbalai Karimun cukupdikenal sebagai kota hiburan,pada bulan Ramadhan 1433 H,seluruh pengusaha hiburan di-minta untuk partisipatif.

Penegasan tersebut disam-paikan Syuryaminsyah, KadisPariwisata Seni dan BudayaKabupaten Karimun. Pria yangakrab disapa Wak Min itu me-

ngingatkan, para pemilik tem-pat hiburan dan pekerja untukmematuhi peraturan daerah(perda). "Kita minta seluruhpengusaha hiburan di Karimunagar membuka usahanya sesuaiaturan yang sudah ditentu-kan," katanya.

Dikatakan, imbauan itu dis-ampaikan demi menghargaisesama umat beragama, khu-

susnya umat muslim yang se-dang menjalankan ibadah pua-sa. Dengan demikian kata dia,tingkat dan nilai ibadah umatmuslim di bulan suci Ramadhanada nilai plus di hadapan AllahSubhana wata’ala dan tetapmenjaga kearifan silaturahmisesama umat beragama dalammenjalani puasa selama satubulan penuh. (Fery)

Ramadhan, Kadisparsenbud KarimunMinta Pengusaha Hiburan Partisipatif

Pak Lurah tak Bisa BuktikanTumpang Tindih Lahan Warga

KARIMUN - Lintar, putra HBujang bin Ajum alias Abdur-rahim mengingatkan Ramli, Lu-rah Tebing, Kecamatan Te-bing, Kabupaten Karimun, Pro-vinsi Kepri untuk tidak mereka-yasa permasalahan lahan kelu-arganya seluas 11.250 m2. Se-lama ini, pihaknya telah keha-bisan kesabaran karena ternya-ta Ramli tidak bisa membukti-kan bahwa kepemilikan lahan-nya tumpang tindih denganorang lain.

Lintar menjelaskan, keluar-ganya memiliki sebidang tanahdengan panjang 250 m danle-bar 45 m. Kepemilikan keluarg-anya atas tanah tersebut diper-kuat dengan surat keterangan

jual beli tanggal 10 juni 1972yang sudah dikuasakan kepa-da dirinya sebagai putra alm.Bujang.

Namun, saat keluarga Lin-tar mengajukan permohonansurat supradit di kantor lurahTebing, sempat terjadi kericu-han antara keluarganya denganpemilik tanah yang ada di seki-tar lokasi tanahnya. Ia merasakaget karena Lurah tebing be-serta RT/RW di Bukit Selemahmempersulit pengurusan doku-men dengan membuat rekayasabahwa tanah Lintar tumpangtindih dengan PT Artha.

Dalam penelusuran PABIndonesia, Tanto Kuswanopenanggung jawab di PT Artha

membuat surat pernyataan bah-wa tidak ada masalah sempadandengan tanah milik Lintar. Su-rat tersebut dibuat di Tanjung-balai Karimun pada 23 Juli 2012.

Kepada PAB Indonesia,Ramli menyebutkan bahwa ke-pemilikan tanah Lintar tump-ang tindih dengan tanah

Kasdi. Namun, tidak sepo-tong surat pun yang dapat di-tunjukkannya sebagai buktiatas ucapannya. Dengan tidakdapatnya lurah membuktikansurat dasar kepemilikan tanahkasdi di atas tanah Lintar di-duga kuat pihak kelurahan (RT/RW) dan salah seorang ma-syarakat telah membisniskantanah tersebut. (Feri/Yesi)

Page 9: PAB Edisi 56

CMYK

CMYK

Edisi: 56/Minggu I Agustus 2012 5aLaporan Utama

BATAM - Kendati masihdalam penyelidikan pihakkepolisian, namun naluripara jurnalis menyebutkanbahwa pemicu terorterhadap kantor HaluanKepri merupakan buntutpemberitaan secara kerasdan kontinu media terse-but beberapa mingguterakhir. Ahmad Zulkani,Pemimpin Redaksi HaluanKepri juga menyadarisinyalemen tersebut.Zulkani meyakini motifpeledakan yang dialamikantor medianya berkaitanerat dengan isu-isupemberitaan yang dipub-likasikan.

Hal itu diyakininyamengingat pada 2008 laluharian milik pengusahaBasrizal Koto itu pernahmengalami aksi peledakandengan materi peledakyang serupa. Dimanaketika itu Pimpinan HaluanKepri juga menduga kuatpeledakan tersebut buntutdari pemberitaan-pember-itaan kritis yang seringdipublikasikan mediatersebut.

Ahmad Zulkani men-gakui beberapa waktuterakhir medianya memangsedang intens mengkritisisejumlah persoalan yangterjadi di Kepri, khususnyadi Batam. Seperti soalgula pasir impor ilegal,reklamasi pantai, penam-bangan ilegal pasir daratdan lainnya. Namun diamengatakan tidak dapatmemastikan isu manayang paling memungkin-kan menjadi pemicutindakan peledakan olehorang tak dikenal tadimalam.

Walaupun mendapatteror, lanjutnya, seluruhkaryawan Harian HaluanKepri sendiri, termasukawak redaksi dipastikan-nya akan tetap bekerjaseperti biasa. "Kami tidakakan mundur. Kamianggap seperti biasa saja,

tidak merasa sedangditeror," tegasnya.

Kerugian materil beruparusaknya sebuah unitmobil carry milik perusa-haan akibat ledakan pundianggap tidak menyurut-kan Haluan Kepri untuktetap menjalankan kegia-tan jurnalistik. Secarateknis, Haluan Kepri pun,katanya, tetap terbitseperti biasa karena tidakada gangguan mesinpercetakan.

Aksi SolidaritasKeesokan harinya,

sekitar 30 wartawan dariberbagai media, baikcetak, elektronik maupunonline, menggelar aksisolidaritas menyusul aksipeledakan di Kantor HarianHaluan Kepri. Dalam aksiyang digelar di lobi Mapol-resta Barelang, sejumlahwartawan tampak menutupmulutnya dengan plestersebagai simbol aksipeledakan terhadap salahsatu kantor media massadi Batam itu merupakanupaya pembungkamanterhadap kebebasan pers.

Saat ditemui Kapolres-ta Barelang KombesKaryoto, para wartawanmenyampaikan sejumlahtuntutan. "Yang pertama,kami meminta bapakKapolres mengusutperistiwa peledakan KantorHaluan Kepri sampaituntas," tegas Amir, salahsatu juru bicara wartawan.

Hal itu dia katakanmengingat pada peristiwapeledakan yang sebelumn-ya juga pernah dialamiHaluan Kepri pada 2008lalu, polisi tidak tuntasmengungkapnya. Bilaperistiwa kali ini tidak jugaberhasil terungkap makapara wartawan, katanya,akan merasa ada pembiar-an dari polisi terhadaptindakan pembungkamanterhadap media. "Kamimeyakini peledakanKantor Haluan Kepri,

terlepas apakah meng-gunakan bom atau bukan,itu merupakan tindakanteror terhadap kebebasanpers," jelasnya.

Selain mendesakpengusutan tuntas kasuspeledakan Haluan Kepri,kepada Kapolres, Amirjuga mengatakan kedatan-gan para wartawan keMapolresta juga sebagaibentuk solidaritas kepadaHaluan Kepri atas terjadin-ya peledakan. "Peledakanyang dialami Haluan Keprijuga berarti peledakanmedia yang lain jugakarena kami ikut merasa-kan," cetus Larno, salahsatu wartawan. Danterakhir, kepada Kapolrespara wartawan jugameminta agar hasil pen-gusutan diinformasikansecara transparan, siapap-un pelakunya, sehinggatidak menimbulkan presed-en buruk bagi polisi danbagi kebebasan pers.

Kombes Karyoto,Kapolresta Barelangsendiri mengatakan,keberhasilan pengusutankasus peledakan memerlu-kan kerjasama dari awakredaksi Haluan Kepri."Keberhasilan pengusutankasus ini ditentukaninformasi dari para war-tawannya," kata diakepada para wartawanyang berunjuk rasa diMapolresta.

Karena itu dia mengata-kan dalam waktu dekatpenyelidik akan memintaiketerangan kepada seluruhstaf redaksi Haluan Kepri.Hal itu dilakukan salahsatunya untuk menjajakikemungkinan apakahpeledakan terkait denganpemberitaan atau tidak.Informasi dari staf redaksitersebut juga diperlukanguna melacak siapa otakpelaku peledakan tersebut."Kami minta waktu untukmengusut kasus ini. Initidak mudah karena bahan

yang meledak itu sejenissuar yang bebas diperjualbelikan di mana saja,"kata Karyoto.

Selain itu Karyoto jugaberjanji kepada parawartawan yang berdemountuk mengusut kasus inisampai tuntas, tidakseperti kasus serupa yangpernah dialami HaluanKepri pada 2008 silam.Transparansi informasihasil pengembanganpenyelidikan juga dijanji-kannya kepada parawartawan. "Kalau perlu,wartawan kami persilahkanmengikuti kegiatan sehari-hari satreskrim kamimenyelidiki kasus ini,"sambungnya.

Kapolda Kepri BrigjendPol Yotje Mende punsudah memerintahkanjajarannya untuk memben-tuk tim khusus untukmenyelidiki kasus peleda-kan. "Intruksi Kapoldalangsung kepada masing-masing satuan kerja, dantelah dibentuk tim untukmelakukan pengusutan

ledakan yang terjadi dikantor media HaluanKepri," ujar Kabid HumasPolda Kepri AKBP Hartonodi tempat terpisah. Timyang telah dibentukKapolda, katanya, merup-kan tim gabungan dariPolda Kepri dan PolrestaBarelang guna melakukanpenyelidikan dan pengusu-tan kasus peledakan suardi surat kabar tersebut.

Menurutnya, ledakanyang terjadi di kantorHaluan Kepri bukan halyang biasa, namun harusbenar-benar diselidiki.Mengingat, lokasi yangmenjadi korban ancamanadalah kantor media yangmemiliki atensi dengankejadian tersebut. "Kalauledakannya terjadi ditempat biasa, kita mu-ngkin bisa berpikir ituhanya kerjaan orang iseng,meskipun tetap harusdiselidiki. Namun, karenaini menyangkut media,berarti ini ada keterkaitan-nya dengan pemberitaan,"ujarnya.(yope)

Rentetan Tindakan TakWajar Terhadap Pers

BATAM - Aksi teror melalui ledakan terhadap Haluan Ke-pri secara tidak langsung merupakan tamparan bagi kepoli-sian. Bukti menunjukkan, polisi kurang sigap bertindak kare-na kasus yang terjadi pada tahun 2008 lalu pun, belumberhasil dituntaskan pihak kepolisian.

Tak heran, untuk menggenjot keseriusan polisi dalammenuntaskan kasus Haluan Kepri, tigapuluhan wartawandari berbagai media menggelar aksi tutup mulut di Mapol-resta Barelang. Aksi tersebut menggambarkan adanya up-aya pihak tertentu untuk membungkamkan pers.

Jika ditelusuri, tindakan teror maupun pidana kepadainsan pers di Batam sudah kerap terjadi. Pada tahun 2010lalu, tindakan penganiayaan dialami Sandy, wartawan Bata-mtimes ketika menelusuri kasus dugaan suap pada proyekswastanisasi sampah di Kota Batam. Sandy yang ingin kon-firmasi kepada Agussahiman, Sekdako Batam, malah menda-pat perlakuan tidak wajar. Ia dicekik oleh Agussahiman.Kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polresta Barelang,namun didamaikan secara sepihak tanpa diketahui redaksiBatam Times. Merasa tidak puas dengan perdamaian sepi-hak, redaksi Batamtimes pun membawa kasus tersebut keDewan Pers di Jakarta. Sayangnya, sebelum Dewan Persmenangani lebih jauh, media tersebut sudah vakum.

Dari Natuna Jasman Harun, Plt Kepala Dinas PendidikanNatuna, dituding telah melakukan pelecehan terhadap pro-fesi wartawan. Dalam suatu acara, Jasman mengungkapkanrasa kesalnya kepada wartawan. Akibatnya, kasus tersebutdilaporkan tertanggal 14 Juni 2012 lalu. Ironinya, belum adaperkembangan berarti yang dilakukan oleh Polres Natuna.

Wartawan senior di Provinsi Kepri Dungo Simanung-kalit mengatakan sejak penandatanganan nota kesepatan(MoA) antara Kapolri dengan Dewan Pers, hubungan war-tawan dengan kepolisian semakin baik. Karenanya, ia me-minta polisi di Kepri tidak merusaknya hanya karena ke-pentingan oknum tertentu. "Jasman Harun sudah jelasmenghina wartawan, berarti seluruh wartawan di Indone-sia telah dilecehkan. Ini tidak bisa dibiarkan. Makanya kitaminta kepolisian supaya menangani kasus ini secara profe-sional dan proforsional," katanya.

Dungo yang juga Wakil Ketua Serikat Pekerja Pers (SPS)Provinsi Kepri itu mengatakan, sebagai Plt Kepala Dinas,Jasman merupakan pejabat negara yang sejatinya tidak asalberbicara. Dikatakan, kalaupun Jasman pernah menghada-pi oknum wartawan seperti yang disebutkannya, seharus-nya tidak membuat kesimpulan bahwa seluruh wartawandemikian. "Kalau di daerah lain ada oknum kepala dinaspendidikan yang dipenjara karena korupsi, apakah dapatdisimpulkan bahwa seluruh kepala dinas pendidikan, ter-masuk Jasman Harun sebagai koruptor? Ini harus bisa dip-ilah," katanya memberi gambaran.

Dungo juga menyesalkan adanya oknum yang men-gaku sebagai wartawan, namun secara terang-teranganmemihak Jasman. Ia mengibaratkan oknum tersebut sebagaiwartawan yang melacurkan diri demi 'sesuatu' hal. Dungomalah meragukan profesionalisme oknum tersebut sebagaiwartawan. "Jangan-jangan oknum seperti itu hanya mem-peralat profesi wartawan untuk kepentingan lain," katanyatanpa menyebut identitas oknum yang dimaksud. (yope)

BERITA KERAS BERBUAH TEROR

Kasus Ledakan Menjelang Subuh

Kini Haluan Kepri,Selanjutnya Media Mana?

BATAM – Tindakan pengecutoleh orang tak bertanggungjawab kembali menebar terorkepada wartawan. Sebuah suardiledakkan di kantor koran na-sional Haluan Kepri, Selasa (24/7/2012). Peristiwa tersebutmerupakan kali kedua setelahpada tahun 2008 lalu, kantorkoran milik Basrizal Koto itujuga jadi sasaran ledakan seje-nis.

Seorang saksi mata menye-butkan bahan yang meledak ituberasal dari material berbentuktabung pipa berwarna abu-abudan dilemparkan oleh orang takdikenal sekitar pukul 00.40 WIBdini hari. Bahan peledak tese-but meledak di atas mobil op-erasional Haluan Kepri danseparuh sisanya tak sempatmeledak. Sisa bom yang masihaktif itu akhirnya diamankanoleh tim Jihandak Brimob Pol-da Kepri yang tiba beberapasaat setelah kejadian. Sement-ara, mobil operasional yangterkena ledakan tampak gos-ong di bagian atapnya dankondisi penyok dengan cat ter-kelupas.

Peristiwa yang terjadi saatproses cetak koran yang dulubernama Sijori Mandiri itu sem-pat membuat sejumlah karya-wan terkejut. "Suaranya san-gat keras dan saya bersama re-kan-rekan sempat lari mencarisumber suara ledakan," kataRudianto, karyawan perceta-kan Haluan Kepri. Selain karya-wan Haluan Kepri, ledakan daribom rakitan tersebut juga di-dengar oleh warga sekitar loka-si di Bengkong Garama dalamradius hampir 1 kilometer.

Sekitar 10 jam setelah keja-dian, Kapolda Kepri BrigjendPol Yotje Mende, langsungterjun ke lokasi kejadian untukmengetahui peristiwa sebe-narnya terjadi. Setelah melihatke tempat kejadian perkara(TKP), menggelar pertemuan

dengan para pimpinan HaluanKepri serta menerima laporanhasil penyelidikan sementara,Yotje Mende mengatakan ba-han yang meledak di KantorHarian Haluan Kepri bukanbom melainkan sejenis Suar.

"Ini (peledak) hanya Suar,alat sinyal untuk digunakan dilaut apabila terjadi SOS," ujarn-ya. Dijelaskannya, bahan yangmeledak di bagian belakangKantor Harian Haluan Kepripada sekitar pukul 00.45 WIBtadi malam itu sejenis Suar yak-ni sebuah alat yang diledakkanuntuk meminta pertolongandalam keadaan darurat di laut.

Hal tersebut berdasarkan

kesimpulan dari analisa yangdilakukan oleh Tim JihandakBrimob Polda Kepri yang telahdatang ke lokasi satu jam usailedakan terjadi. "Kapal atauperahu nelayan biasanya mem-bawa ini," sambung Yotje.

Alat tersebut terdiri dari alatpelontar dan ketika keluar isin-ya terbakar dan berkembangdan memiliki sebuah parasutkecil, ketika meledak menimbul-kan warna. "Hasil pengecekankita, alat ini diperjualbelikansecara bebas," lanjutnya.

Karena itu Kapolda menilailedakan tersebut bukan ter-golong teror bom namun bisajadi hanya sebatas teror saja.

"Tapi kami tetap menyelidikimotif dari peristiwa ledakanyang menimpa kantor HaluanKepri ini," terangnya.

Selain itu, Yotje Mendemenyampaikan pihaknya belumdapat menyimpulkan motif pe-ledakan Kantor Harian HaluanKepri. "Kejadian ini akan kitaselidiki apakah berkaitan den-gan pemberitaan atau tidak.Saya minta waktu untuk mela-kukan penyelidikan," ujarnya.

Namun yang pasti, katan-ya, dia mengutuk aksi peleda-kan tersebut bila tindakan itumerupakan bentuk teror darioknum-oknum yang tidak ber-tanggung jawab. Pihak kepoli-

sian, katanya, tidak akan me-nolerir tindakan peledakan inidengan melakukan tindakantegas kalau ini merupakan aksiteror.

Dia mengaku sudah memer-intahkan segenap pimpinankesatuan polisi di Kepri gunamenggesa pengusutan kasusini. "Saya akan melibatkan se-luruh fungsi saya langsungdibawah pimpinan KapolretasBarelang sebagai pengendalilapangan," jelasnya. Selain itu,dia juga melibatkan langsungKasat Brimob dan DireskrimumPolda Kepri guna menuntaskanpenyelidikan peristiwa peleda-kan ini.

Untuk sementara, lanjut-nya, pihak kepolisian sudahmeminta keterangan dari tigaorang karyawan Harian Halu-an Kepri sebagai saksi, yaknidua dari bagian percetakan danseorang lain adalah satpamkantor.

Ahmad Zulkani, PimpinanRedaksi Haluan Kepri men-gungkapkan, medianya sudahpernah mengalami aksi terorpeledakan sebelumnya. "Halu-an Kepri sudah pernah mengal-ami pelemparan peledak pada2008 lalu," katanya.

Dituturkannya, pada saatitu ledakan terjadi di bagiandepan gedung atau tepatnya di

bagian luar ruangan kasir. Diameyakini, komponen bahanyang meledak waktu itu samadengan yang diledakkan tadimalam di bagian belakang ge-dung.

Peristiwa teror ke redaksiHaluan Kepri merupakanmomok bagi perkembanganmedia di tanah air. Jika polisitidak mampu menuntaskan ka-sus Haluan Kepri, tidak tertut-up kemungkinan, hal serupaakan dialami media lainnya.Sebaliknya, jika polisi mampumenangkap para pelaku terma-suk otaknya, para peneror lain-nya akan berpikir dua kali un-tuk bertindak. (Yope)

Page 10: PAB Edisi 56

CMYK

CMYK

Lingga Edisi: 56/Minggu I Agustus 2012 6aRibuan Warga Padati Lapangan Yusuf

Kahar Saksikan Atraksi Seni Budaya MelayuPEMERINTAH kabupatenLingga melalui DinasKebudayaan dan Pariwisa-ta menggelar atraksi SeniBudaya Melayu di lapangansepak bola Yusuf KaharKecamatan senayang,Kabupaten Lingga, ProvinsiKepri, Selasa (2/7). Pagela-ran tersebut disambutantusias oleh seluruhlapisan masyarakatSenayang. Acara dikemassecara profesional denganmelibatkan secara lang-sung masyarakat dari tiapdesa dan kelurahan sepertiDesa Pulau Medang, DesaRejai, Benan dan Kelurah-an Senayang. Acarabergengsi tersebut dibuka

Dangkung, tari zapin, tarikreasi, tari inai serta silatyang dibagi dalam duakategori yaitu silat khusustunggal dan silat berpasan-gan.

Kepala Dinas Kebu-dayaan dan PariwisataLingga, Junaidi Adjammenuturkan tujuan awalkegiatan atraksi seni danbudaya tersebut untukmenumbuhkan minat sertamenggali potensi yang adaditengah-tengah Masyarakattentang seni dan khasanahbudaya Melayu, khususnyadi Kecamatan Senayangdan Kabupaten Lingga padaumumnya.

Hal yang sama juga

disampaikan Oleh CamatSenayang H Kamarudinyang menyebutkan bahwakegiatan tersebut akanmemunculkan keaneka-ragaman kekayaan Senibudaya Melayu sehinggadikenal oleh generasi mudakarena selama ini terkesandilupakan. Kamarudin, atasnama Pemerintah Kecama-tan Senayang, juga men-yampaikan terima kasihkepada Pemkab Lingga,khususnya Dinas Kebu-dayaan dan Pariwisata yangtelah berkesempatanmenggelar atraksi seni dankhasanah budaya Melayu diKecamatan Senayang.(Taufik S)

langsung oleh kepala DinasKebudayaan dan Pariwisa-ta Kabupaten Lingga,DrsJunaidi Adjam didampingioleh Camat Senayang HKamarudin serta KepalaBidang Sejarah danBudaya Aiyub.

Turut hadir padakegiatan tersebut KepalaUPTD Dinas PendidikanPemuda dan Olah RagaKecamatan Senayang,Badarudin dan ketua MUIKecamatan SenayangJohari serta sejumlahtokoh masyarakat.

Dalam atraksi tersebutditampilkan berbagai senidan budaya khasanahMelayu seperti Joged

KEPALA Disbudpar Lingga Drs. Junaidi (baju putih) dan Camat Senayang H.Kamaruddin (bajukuning)

FOTO bersama Kepala Disbudpar Lingga Drs.Junaidi (tengah) dan CamatSenayang H.Kamaruddin (kanan)

ATRAKSI Pencak Silat dari anak-anak kec.senayang pada malam acaraatraksi seni budaya melayu

TARI persembahan anak-anak senayang pada acara atraksi seni budayamelayu

FOTO bersama acara salam salaman Camat senayang H.Kamaruddin dengan Kepala Disbudpar Drs.Junaidi FOTO bersama Kepala Disbudpar Drs,Junaidi, Camat Senayang H.Kamaruddin

FOTO Joged bersama kepala Disbudpar dan tokoh masyarakat senayangSusanto

FOTO bersama Kabid seni budaya Ayub (kanan), Kepala UPTD DisporaKec. Senayang Badaruddin (merah),Ketua MUI Kec. Senayang Johari

ANAK-anak yang ikut memeriahkan atraksi seni budaya melayu

SAMBUTAN Camat Senayang H.Kamaruddin pada acara atraksi senibudaya melayu

IBU Kepala Disbudpar (dua dari kiri), Ibu Camat Senayang (dua dari kanan),Ibu Lurah Senayang (kiri) dan staff Camat Senayang

SAMBUTAN Kepala Disbudpar Lingga Drs. Junaidi pada pembukaanatraksi seni budaya melayu di Kecamatan Senayang

Page 11: PAB Edisi 56

CMYK

CMYK

Sambungan Edisi: 56/Minggu I Agustus 2012 7a

Ironi, Warga Sambungan dari hal 1a

kan kuota importasi untuk paso-kan gula bagi Batam terakhirdiberikan pada tahun 2011 lalu,yang artinya hingga pertengah-an tahun 2012 tidak ada paso-kan gula impor bagi Batam se-cara resmi. "Itu gula impor ilegal,terakhir Batam diberikan imporgula tahun 2011, tahun 2012 be-lum ada. Sampai saat ini belumada importasi gula ke Batam,"ujarnya.

Menurutnya, kebijakan im-por gula yang diberikan untukBatam ditentukan oleh Kemen-terian Perdagangan. lalu Ke-mendag akan memberikan izinkuota impor gula ke KetuaDewan Kawasan Batam BintanKarimun yakni Gubernur Kep-ulauan Riau. "Impor gula han-ya sewaktu-waktu saja, Ke-mendag yang menentukan, lalukemendag memberikan ke Ket-ua DK," tambahnya.

Berdasarkan data BP Ba-tam, pada tahun 2011, Guber-nur Kepulauan Riau selaku ket-ua DK BBK menerbitkan impor-tasi gula melalui Surat Guber-nur Kepri selaku Ketua DKNo.139/ Kdhkepri.513/4.11tanggal 29 April 2011. Importa-si gula itu juga sebelumnyadidukung Surat Menteri Perda-gangan No. 597M-DAG/SD/4/2011 tentang impor gula kristalputih untuk kebutuhan ka-wasan FTZ Batam sebanyak6.000 ton, Bintan 1.500 ton danKarimun sebanyak 1.500 ton.

Izin importasi itu diberikankepada enam importir yakni PTTrimaco Sukses, PT Pemban-gunan Kepri, PT Pro Kepri Ber-jaya, PT Putra Kepri Mandiri,PT Sahabat Karya Mandiri danPT Batam Harta Mandiri.

Dugaan status ilegal itupun dikuatkan lagi oleh Ang-

gota Komisi II DPRD ProvinsiKepri Surya Makmur Nasution.Dia sangat meyakini bahwagula impor yang beredar dimasyarakat adalah gula ilegalkarena pengajuan quota gulaimport tahun 2012 sebanyak 13ribu ton oleh Provinsi Keprimasih belum disetujui. "Ber-dasarkan keterangan Disper-indag Kepri, kuota gula imporuntuk Kepri tahun 2012 ini se-banyak 13 ribu ton masih be-lum disetujui oleh pusat. Per-soalannya, dari mana gula ter-sebut kalau tidak gula yangmasuk secara ilegal," katanya.

Selain itu, gula impor yangditemui juga dengan harga yangcukup mahal yakni Rp8.500 perkilogram, padahal secara logi-ka normalnya Rp6.500 per kilo-gram mengingat harga darinegara asal hanya Rp4.500 perkilogram. Menurutnya, apabilagula ilegal dibiarkan terus, pet-ani tebu lokal sulit berkembanguntuk mendistribusikan gulalokal di Batam.

"Untuk mengantisipasi me-rajalelanya gula impor, kamimengusulkan tata niaga guladiubah. Gula bisa dikendalikanoleh pemerintah sehingga har-ga lebih terkontrol lagi. Infor-masi di Batam ada sekitar 60pelabuhan tikus yang diindika-si sebagai pintu masuk. Untukitu aparat bea cukai dan terkaitlainnya harus melakukan pen-gawasan dan penindakan,"papar Surya.

Kendati demikian, bertepa-tan dengan kedatangannya keBatam, Menteri PerdaganganGita Wirjawan menyebut pere-daran gula impor ilegal diBatam bukan akibat dari prak-tik penyelundupan, melainkanhanya sebagai rembesan. "Ini

rembesannya banyak sekali,sudah terlalu banyak laporan,"ujarnya. Hal itu dikatakannyamenjawab pertanyaan warta-wan mengenai peredaran gulaimpor ilegal di Batam yangdiduga dari praktik penyelun-dupan.

Namun, Mendag tidak ber-sedia merinci pernyataannyaitu, dia hanya mengatakan dug-aan tersebut bukan domainKementerian Perdagangan."Yang menjaga di pelabuhanbukan Kementerian Perdagan-gan, kami hanya bisa menyuar-akan dan berkomunikasi den-gan seluruh pemangku kepent-ingan, termasuk pemerintahdaerah dan Bea Cukai," katan-ya.

Menurutnya, KementerianPerdagangan tidak memilikiotoritas untuk mengurus ma-salah suplai barang impor, na-mun hanya bertanggung jawabbila terjadi kekurangan paso-kan maka akan melakukan im-por. Menariknya, Mendagmengaku baru mengetahui daripara wartawan bahwa sudahenam bulan ini tidak ada paso-kan gula pasir lokal ke Batam.

Karena itu dia memastikanKementerian Perdagangan be-lum berencana memberikankuota impor gula pasir ke Ba-tam dalam waktu dekat. "Ka-wasan FTZ BBK belum impor,nanti kita bicarakan denganMenteri Perekonomian," ujarn-ya. Hal itu mengingat saat iniharga gula dunia sedang turundrastis karena tengah berlang-sung musim panen di bebera-pa negara penghasil gula dun-ia.

Sementara itu, pihak Beadan Cukai yang bertugasmelakukan pengawasan ter-

hadap masuknya barang-ba-rang dari berbagai pintu masukyang ada mengatakan mengakukaget tentang peredaran gulaimpor di Batam dan tidak me-ngetahui dari mana gula importersebut masuk ke Batam. "Sayasendiri saja kaget dan tak tahupasti gula impor itu masuk darimana," ujar Kepala Kantor Pe-layanan Umum (KPU) Bea danCukai Tipe B Kota Batam, Ku-kuh S Basuki.

Menurutnya, masuknyagula impor secara ilegal itu, takmenutup kemungkinan masukdari beberapa pelabuhan rakyatyang banyak di Batam dan bisajadi melalui pelabuhan resmiseperti Pelabuhan Batu Ampar."Mungkin saja gula impor itumasuk dari pelabuhan BatuAmpar, sebab barang yangmasuk melalui pelabuhan itutidak kita periksa secara detailsebab merupakan kawasan be-bas," lanjut Kukuh.

Pemeriksaan barang yangmasuk hanya dilakukan secararandom melalui sistem komput-er dan bila ada informasi adaseludupan yang masuk. Halinilah yang mempersulit penga-wasan barang yang masuk keBatam. "Biasanya yang bany-ak terdeteksi adalah barang-barang elektronik dan narko-ba," sambungnya.

Dia mengakui, saat ini pihakBea Cukai sudah menerjunkananggota untuk melacak ma-suknya gula impor ilegal ini,diduga barang tersebut masukdari beberapa pelabuhan rakyatyang ada di daerah Barelang."Kemungkinan besar masukn-ya dari daerah Barelang, in-telijen kami sedang menindak-lanjutinya untuk mengungkapkasus ini," katanya.(yope)

bawahnya siap menanti. "Apatidak ada pengawasan dariPemko Batam ya? Kondisi jem-batan sudah demikian parah,namun tak ada juga upaya an-tisipatif dari pemerintah," ujarBurhanuddin (43), orang tuasiswa.

Hal senada disampaikanMul, pengojek yang sehari-harimelintas di lokasi. Dikatakan,jembatan tersebut sama sekalitidak bisa lagi digunakan anaksekolah untuk menyeberang.Padahal kata dia, proyek terse-but masih seumur jagung se-jak dibangun pada 2009 lalu."Pemerintah seharusnya jelidalam mengeluarkan suatuanggaran bukan asal-asalanpenunjukkan proyek untukmunghambur-hamburkan uangrakyat kalau tidak tepat dengan

mutu dan kualitas bangunan,"katanya.

Ia menyayangkan sikapPemko Batam yang kurangmemperhatikan kenyamananwarganya, khususnya siswasekolah. Dikatakan, pemerintahselalu mencanangkan agar se-tiap warga negara taat pajak.Nyatanya, pemerintah tidakmenyalurkan sesuai denganfungsi bagi pembangunan pra-sarana yang tepat.

Mul menuturkan, banyakmurid SD yang dibantu untukmenyebrang karena ia khawat-ir terjadi kecelakan. Dijelaskan,ketika pulang atau masuk seko-lah, ia dan pengojek lainnyaselalu membantu siswa yanghendak menyeberang. Pihaksekolah sendiri, terpaksa men-gunci gerbang saat jam sekolah

untuk menghindari siswanyakeluar–masuk jembatan.

Yang paling miris kata Mul,pada malam hari banyak orangmenggunakan jembatan se-bagai tempat berpesta miras,narkoba dan mesum. Ia punmeminta Pemko Batam untukmengambil kebijakan terkaitkondisi jembatan tersebut. Ala-sannya, jika tidak segera diam-bil langkah antisipatif, sangatterbuka kemungkinan, kawasansekitar jembatan menjadi rawantindakan kriminal dan asusila.

Selain mendesak PemkoBatam, Mul juga meminta Ke-jaksaan Negeri Batam untukmemeriksa kontraktor jembatantersebut. Ia sangat yakin adan-ya 'yang tidak beres' pada pel-aksanaan proyek. (Sorimung-gu/Jhonner)

Jembatan Layang Sambungan dari hal 2

ka melengkapi alat-alat bukti,kata Dendi, pihaknya telahmenugaskan tim Penyidik Pe-gawai Negeri Sipil (PPNS) un-tuk mengumpulkan bukti-buktilain. Namun Dendi engganmenyebutkan bukti-bukti lainyang masih diperlukan terse-but.

Dendi menjelaskan, pihakn-ya telah melakukan clean up(pembersihan) dan menitipkandi KPLI dan gudang limbah dikawasan Sekupang.

Upaya clean up limbah B3di Dam Tembesi sempat menda-pat penolakan Lumbung Info-masi untuk Rakyat (LIRA)Batam. Karena Bapedalda be-lum mengungkap pihak-pihakyang harus bertanggung jawabterhadap limbah tersebut. Ke-tika itu, Asisten II DPP LiraKota Batam Marzuki, menye-butkan sebelum pelaksanaanclean up, seharusnya sudahada perusahaan yang dinyata-kan bersalah dan bertanggungjawab terhadap limbah terse-

but. "Ini tersangkanya saja be-lum ada malah langsung diber-sihkan. Bapedalda harus men-gungkap aktor di balik kebe-radaan limbah yang memba-hayakan masyarakat ini,” ujarn-ya kepada wartawan .

Dari hasil pengangkatan,ditemukan berbagai jenis lim-bah seperti slug oil, slug kot-ing, barang-barang yang ter-kontaminasi dengan limbah B3dan limbah pasir sanblasting.

Terungkapnya kasus lim-bah B3 di Dam Tembesi beraw-al dari pengakuan Suryani Par-dede, warga yang tinggal disekitar lokasi penimbunan.Dijelaskan, awalnya ia tidaktahu bahwa itu limbah B3. Peris-tiwanya berawal sekitar tahun2004. Saat itu keluarga Suryanibaru mengelola lahan itu sete-lah digusur dari Jodoh, lokasiHotel Pasific sekarang.

Saat Suryani bekerja, Jefridatang dan menyampaikan ke-inginannya untuk memasukkanmaterial ke lahan itu. Alasan-

nya, hanya menampung semen-tara karena rukonya tidak men-gizinkan lagi sebagai penam-pungan limbah. Kepada JefriSuryani mengatakan tidak maupekerjaan terganggu karenamaterial itu. Lalu Jefri menga-takan, ia tidak perlu ikut. "Ak-hirnya hanya anak saya yangikut membantu menurunkan.Entah berapa lori saat itu. Yangsaya ingat, jenisnya ada sep-erti oli dan ada seperti tanah,"katanya.

Awalnya, kata ibu rumahtangga yang berasal dari Su-matera Utara itu, Jefri sudahmengangkut sebagian. Namuntiba-tiba terhenti. Demikianlahberlangsung hingga beberapatahun. Barulah setelah wanitaitu mendengar Jefri sudah du-duk di dewan, ia meneleponagar mengangkat limbah itu.

Kendati kasusnya berliku-liku, namun peternak bebek itumengaku tidak akan mundursedikitpun untuk memperjua-ngkan kasus tersebut. (Oskar)

Masyarakat Marah Sambungan dari hal 2

di Kota Batam.Fanni menduga, di Pemko

Batam ada 'orang kuat' yangberupaya memandulkan hukumketika mengusut kasus korup-si di instansi itu. Pemikiran itumuncul setelah melihat beber-apa kasus dugaan korupsiyang terjadi di Pemko Batam,akhirnya kandas sebelum tun-tas. Ia mencontohkan kasussuap s wastanisasi penangan-an sampah yang dimenangkanPT Surya Sejahtera (SS), namuntidak terdengar lagi ujungpangkalnya. Padahal kata dia,dalam kasus tersebut sudahsempat ditetapkan tersangkayakni Direktur PT SS. Padahal,dari rentetan perjalanan pen-gusutan kasus tersebut, sebe-narnya sudah banyak buktidan fakta yang menguatkanadanya rekayasa dari proses

pemberkasan, tender hinggapelaksanaan. Namun, kasustersebut kian tak jelas sejakTatang Sutarna meninggalkankursi Kepala Kejaksaan NegeriBatam. Dugaan Praktik suaptelah berlangsung sejak awalproses tender swastanisasiyang akhirnya memenangkanPT SS. Tidak hanya pejabat darikubu eksekutif, beberapa pet-inggi lembaga legislatif KotaBatam perioda 2004-2009 lalu,juga ikut dijatah.

Untuk kasus dana hibahKPU, Kejari Batam sebenarnyasudah menahan Saripuddin,Sekretaris KPU Batam, dan DediSaputra, mantan BendaharaKPU Batam. dari hasil audit,dugaan korupsi dana hibah diKPU Batam yang menyebakanadanya kerugian negara olehKejaksaan Negeri Batam dan

Badan Pemeriksa Keuangan(BPK) pusat mengalami perbe-daan sangat signifikan. KejariBatam mengklaim kerugian ne-gara sebesar Rp1,2 miliar ber-dasarkan barang bukti yang te-lah disita dan hitung selama ini.

Seperti marak diberitakan,kasus tersebut berawal ketikaPemko Batam memberikan danahibah Rp17,3 miliar ke KPUBatam untuk keperluan penye-lenggaraan pemilihan WaliKota Batam. Dana tersebut dis-erahkan ke KPU dalam dua ta-hap, yakni pada 2010 sebesarRp13,5 miliar dan pada 2011sebesar Rp3,8 miliar.

Kejari Batam, I Made Astitisebelumnya juga sudah meng-isyaratkan bakal menyeret Ko-misioner KPU Batam sebagaitersangka dalam kasus terse-but. (Nurma)

Menanti Tersangka Sambungan dari hal 2

ran 2008-2010 serta dana com-munity development (CD) ta-hun 2007.

Kepada petugas Polres Ka-rimun, Iwan membeberkan den-gan tidak adanya transparansiPemkab Karimun dalam peng-gunaan APBD, maka yangmenjadi korban adalah ma-syarakat. Karena dianggap se-bagai pihak yang bertanggungjawab, Iwan Gondrong punmenyebut Bupati Karimun,Wakil Bupati, Sekda, KabagKeuangan, Bendahara hinggaBPK perwakilan kepri sebagaiterlapor.

Iwan Gondrong mendesakPolres Karimun agar segeramemeriksa para terlapor. Dika-takan, kasus tersebut harus di-usut tuntas agar para aparaturnegara yang menggerogoti hakrakyat menerima hukuman se-suai dengan tindakannya. "Kita

minta Polres Karimun tidakmengendapkan kasus ini," ka-tanya.

Anwar Hasyim S.Ag, M.Si,Sekda Karimun kepada PABIndonesia membantah tudin-gan LSM Karimun Hijau. Iron-inya, ia tidak bersedia mema-parkan rincian penggunaandana yang sebenarnya denganalasan akan menyusahkan war-tawan. "Tidak mungkin dana-dana itu dipaparkan di papanbesar. Nanti kalian juga yangsusah," ujarnya.

Anwar lalu mengarahkanPAB Indonesia menemui Ben-dahara Pemkab. Anehnya, ben-dahara yang dimaksud men-gaku 'no comment' karena tid-ak mengerti duduk persoalan-nya. “Saya sebagai bendaharatidak mengerti dan tidak bisamengomentari. Bapak bertemusaja dengan Pak Firman Kabag

Keuangan,” ujarnya.Sayangnya, Firman belum

berhasil dikonfirmasi terkaitkasus tersebut. Melalui ponselia memerintahkan stafnya un-tuk membawa PAB Indonesiauntuk menemuinya di kedia-mannya. Karena merasa kasusitu bukan urusan pribadi, PABIndonesia tidak menyanggupiuntuk menemui Firman di ru-mahnya.

Zulfikar, Anggota Komisi ADPRD Karimun meminta apar-at hukum untuk tidak men-gendapkan kasus tersebut.Bahkan dikatakan, jika terbuktibersalah, para pelaku agar di-hukum seberat-beratnya kare-na oknum pejabat terkait telahmenyalahi jabatannya denganmelakukan KKN.

"Ini harus dituntaskan se-bab laporan penyimpangandana hibah, dana Bansos,dana

vartikal, bantuan pendidikan,dan bantuan organisasi kepe-mudaan (LSM) serta dana CD2007 ini tidak dapat ditarikkembali oleh si pelapor. Danselaku pihak kapolres Karimunmengapa kasus ini dipetieskan.Saya selaku anggota komisi Ameminta agar para pelaku dihu-kum seberat-beratnya,” tegas-nya.

Advokad Darwin Rambe(42) secara tegas mengatakankasus tersebut sama sepertikasus narkoba. Dijelaskan, sipelapor tidak dapat menarikkembali laporannya. "Saya siapapabila dipanggil untuk dih-adapkan sebagai saksi di Ka-polres.

Karena nama dan alamatsaya sebagai saksi saat Rah-mat Kurniawan melaporkan ka-sus dana hibah itu," ujarnya.(Fery/Yessi)

Polres Karimun Sambungan dari hal 1a

Muamalat, Pioner Sambungan dari hal 1atanah air. Bank Muamalatsendiri, telah mengembangkansayap hingga ke negeri jiran,Malaysia. Di Kuala Lumpur,ibu kota Malaysia, Bank Mua-malat hadir 'full office' (seluruhprogram Muamalat baik tabun-gan dan pinjaman berlaku se-suai dengan perundang-un-dangan di Malaysia).

Dengan bangga Faisal me-nguraikan produk terbaru BankMuamalat yakni Cash Bonus.Produk yang mengusung mot-to 'Lebih dari sekedar Diskon'ini memanjakan nasabah den-gan diskon plus-plus. UntukDunia Fantasi (Dufan) misaln-ya, melalui cash bonus, nasa-bah disuguhi diskon sebesar50 persen + 20 persen. Cash

Bonus juga berlaku untuk pem-belian BBM di SPBU Pertami-na (20 persen), Supermarket (20Persen), tiket pesawat (50 per-sen), airport lounge (gratis),Pesta buku Gramedia (20 pers-en), Amazone & Amazing (50persen + 20 persen). Programtersebut kita adakan dalamrangka hari ulang tahun BankMuamalat kedua puluh tahun,"ujar pria jebolan Fakultas Eko-nomi Universitas Sumatera Ut-ara itu.

Masih banyak program laindari Bank Muamalat untuk me-muaskan nasabahnya sepertiTabungan Muamalat Umrahdengan motto 'Alhamdulillah,semakin ringan langkah ke Bait-ullah, Pembiayaan Hunian Sya-

riah dengan motto 'Hati jaditerasa tenang saat tahu ringa-nnya mewujudkan rumah impi-an bersama Bank Muamalat."Semua fasilitas ini didukungdengan pelayanan gratis tariktunai di 39.000 ATM," katanyabangga.

Khusus program KPR, pi-haknya telah banyak bekerjasama dengan developer. Iamengaku cukup memahami ala-san para developer memilihBank Muamalat karena sistempengembalian kredit yang sta-bil, tanpa dipengaruhi fluktua-si bunga perbankan nasional.

Menyinggung banyaknyabank konvensional merambahke syariah, sebagai pioner bankberbasis syariah kata Faisal,

Bank Muamalat memandangn-ya sebagai hal yang positif danbukan persaingan semata. Ala-sannya, semakin banyak bankberbasis syariah maka akansemakin besar pula peluangyang diperoleh. Ia menjelaskan,kendati sudah banyak bankkonvensional membuka diri kesyariah, program bank islamiitu baru menguasai 5 persenperbankan nasional.

"Jika saat ini aset seluruhbank sekitar Rp4.000 triliun,baru lima persennya yang di-kuasai syariah. Jadi, semakinbanyak bank syariah maka kueyang akan dibagi pun kian be-sar," urai Faisal penuh wibawa.(astang)**

BATAM - Kasus sengketa lah-an di Bengkong Nusantara takubahnya bagai sinetron (sine-ma elektornik). Jika sebelumn-ya sudah dinyatakan ditutup,kini kasusnya dibuka kembali.

Pada persidangan Senin(23/7/2012) lalu, banyak terlihathal ganjil. Kondisi tersebutlangsung diresponi RustamEfendi Bangun, yang menudi-ng Jaksa Penuntut Umum (JPU)telah menggelar persidanganrekayasa. Menurut Rustam,selain jaksa yang diterjunkantidak fair dalam menangani ka-sus sengketa lahan, dua saksiyang dihadirkan juga dinilaitidak kompeten.

Saksi Herman misalnya. Ke-pada majelis hakim, Herman me-ngaku tugasnya hanya men-

gukur lahan seluas 42,5 hektar.Tugas tersebut dilakukan atasperintah dari atasannya.

Sikap Herman yang dinilaiasal bunyi itu, sempat membuatpengunjung berang. Beberapapengunjung, yang merupakansimpatisan RO Silalahi danRustam Efendi Bangun bahkansempat berupaya menjangkausaksi. Untung saja, aparatkeamanan cepat bertindak se-hingga amarah massa dapatdiredam.

Usai persidangan baik Rus-tam maupun RO Silalahi men-gaku kesal dan menyesalkankebijakan jaksa yang mengha-dirkan saksi tidak kompeten.Rustam mengaku sidang yangdigelar sebagai rekayasa dansaksi yang dihadirkan tidak

ubahnya bagai boneka yangtidak tahu apa-apa.

Seharusnya kata Rustam,kejaksaan menghadirkan saksiyang kompeten dan benar-be-nar menguasai permasalahan."Ini malah dihadirkan saksiyang 90 persen tidak tahu per-soalan. Sidang apa begini," tu-turnya.

Lebih tegas lagi, RO Silala-hi meminta kejaksaan mengha-dirkan Mustofa Widjaya, Ket-ua BP Batam, sebagai saksi.Alasannya, saksi yang dihad-irkan justru diragukan karenatidak menguasai permasalahansebenarnya.

Sidang pada Senin, (23/7/2012) merupakan lanjutansidang sebelumnya karenakejaksaan tidak bisa meng-

hadirkan saksi yang dibutu-hkan.

Masyarakat Batam khusus-nya warga Bengkong Nusant-ara dan para tokoh masyarakatyang menghadiri persidanganmerasa sangat kecewa ataspenundaan sidang dimaksud,apalagi dengan alasan diang-gap tidak relevan.

Bobi A Siregar Bobi A Sire-gar,ketua Kordinator Lapan-gan ABB (Aliansi Batam Ber-satu) mengecam jalannya per-sidangan. Ia melihat adanyaindikasi bahwa Kejaksaan Ne-geri Batam, tidak profesionaldalam menangani kasus sen-gketa lahan. Alasannya, sebe-lumnya tergugat sudah divonisbebas kenapa harus kembalidigelar sidang. (oscar)

Kasus Bengkong Nusantara

Ketika Terdakwa MenudingJaksa Gelar Sidang Rekayasa

Pasar Murah Daging di BandungBANDUNG - Selama sebulanini Pemerintah Provinsi (Pem-prov) Jawa Barat akan men-gadakan pasar murah daging.Kegiatan ini sebagai salah satubentuk untuk menekan kenai-kan harga daging ayam dansapi menjelang Hari Raya IdulFitri 1433 Hijriah.

"Insya Allah, kami akanmenggelar pasar murah yangmenyediakan daging sapi danayam," kata Gubernur JawaBarat Ahmad Heryawan, usaimelakukan sidak kebutuhanbahan pokok di Pasar Kosam-bi Kota Bandung.

Gubernur mengatakan, be-lum memikirkan bagaimana me-kanisme penjualan dagingayam dan sapi pada pelaksan-aan pasar murah tersebut na-mun pelaksanaannya akan di-lakukan beberapa hari menje-lang Lebaran.

"Kami lihat nanti ya, untukurusan teknis atau mekanismedan caranya nanti. Harganyapakai subsidi sehingga masya-rakat merasa terbantu. Pokoknyayang jelas bagaimana dagingnanti bisa dibeli dengan hargayang murah," kata Heryawan.

Pihaknya menambahkan,pasar murah daging tersebutakan disatukan dengan pelak-sanaan pasar murah yang di-laksanakan oleh Dinas Perin-dustrian dan Perdagangan Ja-wa Barat.

Dikatakannya, pasar murahjuga akan diadakan di GedungSate pada tanggal 9 dan 10Agustus 2012.

Sebelumnya, PemerintahProvinsi (Pemprov) Jawa Baratmenyediakan anggaran Rp 10miliar, untuk menggelar opera-si pasar murah. Itu dilakukanguna mengantisipasi kenaikan

harga beberapa bahan pokokselama bulan Ramadhan danmenjelang Idul Fitri.

"Anggaran Rp10 miliar te-rsebut telah disiapkan untuksatu tahun, dalam menghadapihari-hari besar seperti Lebarantahun ini," kata Kepala DinasPerindustrian dan PerdaganganJawa Barat, Ferry Sofwan Arif.

Ferry menuturkan, pencai-ran anggaran tergantung pen-gajuan dari pemerintah kabu-paten/kota yang ada di Jabar,atau yang menerima laporannaiknya harga kebutuhan po-kok di masyarakat.

Menurut dia, patokan un-tuk menggelar operasi pasarmurah itu sendiri adalah terkaitdengan kenaikan tiga kompo-nen utama kebutuhan pokokmasyarakat seperti beras, min-yak goreng, dan gula pasir.(eius)**

Page 12: PAB Edisi 56

CMYK

CMYK

Edisi: 56/Minggu I Agustus 2012 8aKasus Beasiswa, Bukti Natuna

Kurang Peduli PendidikanTANKUNGPINANG - Mencu-atnya kasus beasiswa bagimahasiswa asal Natuna di Uni-versitas Tanungpura, Ponti-anak Kalimantan Barat (Kalbar)membuktikan Pemkab Natunakurang peduli dengan pendidi-kan. Malahan, oknum petinggidi Natuna memperalat maha-siswa senagai komiditi politik.

Pendapat tersebut disam-paikan Abdurrahman SPd, pe-merhati pendidikan di ProvinsiKepri. Dikatakan, dunia pen-didikan nasional sebenarnyatersakiti oleh sikap PemkabNatuna yang 'mempermainkan'mahasiswa. Ironinya kata dia,hampir tidak terdengar suaradari Anggota DPRD Kepriyang bernada membela nasibmahasiswa tersebut.

Menurut Abdurrahman,akibat kasus beasiswa maha-siswa Untan asal Natuna, te-lah memancing perhatian paratokoh pendidikan nasional un-tuk menyoroti. Sebagai pemer-hati pendidikan, dirinya mera-sa terpukul dengan kasus terse-but. "Kita prihatin dengan adik-adik mahasiswa itu. Merekaharus berjuang sendiri untukmenuntut apa yang menjadihaknya," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, dilingkungan Universitas Tan-jungpura (Untan) sendiri, riakkasus tersebut nyaris tak ter-dengar. Pihak rektorat Untansendiri, terkesan tutup mulutterkait kasus beasiswa bagimahasiswa asal negeri GerbangUtaraku tersebut. Rektor Uni-versitas Tanjungpura (UN-TAN), Prof. Dr Thamrin UsmanDEA juga tampak tidak tertariksoal kasus yang digemborkanmahasiswa Fakultas Kedokter-an dan Farmasi di perguruantinggi yang dinakhodainya.

Wartawan PAB Indonesiadi Pontianak yang hendak kon-firmasi kepada rektor, juga be-lum berhasil mengorek keteran-gannya. Sikap tertutup pihakUntan, diduga kuat karenatidak ingin memperkeruh sua-sana.

Sumber tidak resmi di rek-

torat Untan mengungkapkan,sikap diam yang ditunjukkanThamrin karena tidak ingin ikutcampur lebih jauh urusan Pemk-ab Natuna. Dikatakan sumber,tanggung jawab perguruantinggi itu hanya mengajar se-luruh mahasiwa, termasuk asalNatuna. Menyangkut pembi-ayaan melalui beasiswa sepertiyang dikeluhkan mahasiswa,sepenuhnya menjadi tanggungjawab Pemkab Natuna.

Berita sebelumnya menga-ngkat pernyataan Fanni IoodSH, Praktisi Hukum di ProvinsiKepri yang menyebutkan kejak-saan baik Kejari Natuna mau-pun Kejaksaan Tinggi Keprisudah saatnya menelusuri ka-sus beasiswa terhadap maha-siswa asal Natuna di Universi-tas Tanjungpura, Pontianak.Alasannya, kasus tersebut,tidak lagi sekadar kelalaian atauadministrasi melainkan, sudahmengarah kepada dugaan pe-nyelewengan.

Kepala Badan PengelolaKeuangan dan Aset DaerahNatuna, Darmanto tidak me-nampik bahwa Bupati Natuna,Ilyas Sabli pernah berjanji akanmembantu biaya 16 mahasiswapada tahun 2011 sebesar Rp20juta, namun belum bisa tereal-isasi karena dananya tidak ter-cantum dalam Anggaran Pen-dapatan dan Belanja Daerah(APBD) Natuna. "Pernah adamemo dari buati untuk mengu-curkan dana tersebut, namunBKAD tidak bisa mencairkankarena tidak ada dalam postingAPBD," katanya.

Sumber terbaru di PemkabNatuna menyebutkan, kasustersebut terjadi akibat adanyamiskomunikasi. Padahal katasumber, dana yang dijanjikansudah diserahkan kepada pi-hak Universitas Tanjungpurasesuai Memorandum of Agree-ment (nota kesepakatan).

Sebelumnya, kasus angga-ran untuk beasiswa bagi 16mahasiswa asal Natuna diFakultas Kedokteran dan IlmuFarmasi, Universitas Tanjung-pura, Pontianak kian terkuak

pasca pengakuan dari mantanKepala Bidang Pendidikan danMenengah Marka DJ. Diung-kapkan, anggaran tersebutsebesar Rp5,2 miliar.

Menurutnya, dana itu secaraumum dialokasikan untuk pem-bangunan asrama, biaya semes-ter, pembelian buku dan laptopmahasiswa. Kendati demikian, iamengaku tidak mengingat detilpenggunaannya.

Marka menjelaskan, pro-gram pengiriman putra-putraterbaik Natuna kuliah di Fakul-tas Kedokteran dan Ilmu Far-masi Untan berawal dari keingi-nan Pemkab Natuna memenuhikebutuhan tenaga medis. Apa-lagi ketika itu, pemerintah mera-sa kesulitan mendapatkan ten-aga medis, khususnya dokterdan apoteker yang betah ber-tugas di Natuna.

Dari pertimbangan itu, Pem-kab menawarkan kepada putra-putri terbaik Natuna kuliah diFakultas Kedokteran dan IlmuFarmasi Untan. Sehingga dida-pati 16 mahasiswa terdiri daridelapan orang untuk programkedokteran dan delapannyalagi untuk farmasi.

Seperti mencuat ke permu-kaan, 16 mahasiswa kedokter-an dan farmasi asal Natunamengaku tertipu oleh kebijakanpemimpin Natuna yang men-janjikan beasiswa bagi mereka.Seperti penuturan Lina yangawalnya mengaku bangga dangembira karena bisa menikmatikesungguhan pemerintah un-tuk membantu proses kuliah-nya. Selain ditanggung semuabisaya akademis, setiap maha-siswa juga mendapat uang sakusebesar Rp300.000 per orangsetiap bulannya.

Sayangnya, hingga maha-siswa menjelang tamat, belumbisa menikmati janji tersebut.Merasa haknya tidak terpenuhi,mahasiswa mempertanyakannyakepada Pemkab Natuna. Namunyang mereka peroleh hanyakekecewaan karena para pejabatterkait di Pemkab Natuna, taksatupun yang memberi jawabankepastian. (Astang)

RANAI - Atraksi seni di Pantai Ken-cana, Ranai Kabupaten NatunaProvinsi Kepri, merupakan langkahposisitif dari Pemkab Natuna mela-lui Dinas Pariwisata untuk melestari-kan buaya daerah, khususnya senitari Melayu. Masyarakat Natuna,khususnya pecinta dan pelaku senidiharapkan memanfaatkan momenbergengsi tersebut untuk mengem-bangkan serta menambah wawasan-nya di bidang seni.

Kepala Dinas Pariwisata Kabu-paten Natuna, Syamsul Hilal menye-butkan lewat pagelaran tersebut, pi-haknya akan menampung bakat senitari masyarakat Natuna melaluipanggung pagelaran atraksi seni danbudaya daerah sejak Juli hinggaDesember 2012 mendatang. Dikata-kan, di Kabupaten Natuna terdapat

berbagai tarian daerah, baik tari tra-disional maupun tarian budaya.

Dikatakan, selama ini tariantersebut sudah mulai hilang. Darikondisi tersebut, sebagai institusikhusus yang menangani seni bu-daya, dinas yang dipimpinnya meng-gelar pagelaran seni yang bertujuanmengangkat tarian-tarian itu kembalike permukaan.

"Pemerintah melalui acara pang-gung pagelaran atraksi seni dan bu-daya daerah, diharapkan tarian-tari-an tradisi dan budaya masyarakatkita bangkit kembali," katanya ke-pada wartawan.

Syamsul menjelaskan, pagelaranatraksi seni dan budaya daerah yangdilaksanakan tanggal 14 Juli 2012 laluyang dibuka oleh Bupati Natuna Il-yas Sabli, terdapat puluhan sanggar

yang berpartisipasi. "Ini membukti-kan tingginya antusias masyarakatkhususnya para pencipta karya senidi daerah ini," katanya.

Menariknya, pagelaran tersebutakan diselenggarakan hingga De-sember 2012. Dengan demikian,para pelaku seni bisa secara lelua-sa mengasah kemampuan seniyang dimiliki. "Kita hanya beristira-hat selama Ranadhan. Selanjutnyaacara kita buka kembali pada 1 Sep-tember 2012 nanti," sebutnya.

Lebih jauh kata Syamsul, pihakn-ya juga menyediakan berbagai had-iah dan dana pembinaan bagi sang-gar tari yang tampil di panggung. Iaberharap, dana pembinaan yangdiperoleh dapat dimanfaatkan olehsetiap sanggar seni untuk mengem-bangkan sanggar. (arifin)

Araksi Pantai KencanaLestarikan Seni Tari Melayu

DEMI KETAHANAN PANGAN, PEMKABANAMBAS TEMPUH OPTIMALISASI LAHANANAMBAS - Pemerintah Ka-bupaten Kepulauan Anambas(KKA) melalui Dinas Pertaniandan Kehutanan (Distanhut)menggalakkan optimalisasi la-han pertanian di Desa BukitPadi, Jemaja Timur, Anambas.Upaya tersebut dilakukan un-tuk menunjang ketahanan pan-gan di KKA.

Lahan baru yang mulai dic-etak untuk persawahan terse-but, terus dibuka dalam pelak-sanaan tahap awal percetakansawah.

Hal itu disampaikan Iswan-di, S ST, Kepala Unit PelaksanaTeknis (UPT) Dinas Pertaniandan Kehutanan (Distanhut)KKA. Dijelaskan, optimalisasilahan dilakukan sebagai programuntuk menunjang ketahananpangan di KKA dengan menam-bah jumlah lahan pertanian darisebelumnya, seluas 35 hektar.

Dijelaskan, optimalisasi la-han dari Pemkab Kepulauan

Anambas seluas 50 hektar, se-dangkan lahan sebelumnyadari Provinsi Kepri seluas 35hektar. "Jadi total lahan perta-nian di Bukit Padi saat ini se-luas 85 hektar, tahun ini telahdigarap oleh petani di desa ini,"ujarnya kepada wartawan.

Menurut Iswandi, sebany-ak 53 petani dilibatkan dalampenggarapan lahan pertanianyang baru. Pemkab sendirimembantu biaya pembukaanlahan, peralatan pertanian danbibit yang dilengkapi denganpupuk dan obat-obatan. "Lah-an yang dibuka sebelumnyaadalah semak belukar yang se-bagian digunakan untuk la-dang oleh petani," tuturnya.

Ia mengatakan, di Bukit Pa-di saat ini terlihat sebagian pet-ani yang sebelumnya mengga-rap ladang sayur mayur, ikutserta dalam program optimalisa-si lahan pertanian. Denganadanya program ketahanan

pangan, sebagaian petani sayurmenggarap lahan untuk me-nanam padi.

"Selama ini petani kesulitanmendapatkan bibit, juga obat-obatan dan pupuk. Untuk itusebagian besar petani memilihberkebun sayur mayur, karenalebih tahan terhadap hama.Karena kita sulit mendapatkanbibit dan pupuk," katanya.

Ia menjelaskan, semua bib-it dibeli di Tanjungpinang seh-ingga memakan biaya besar.Karenanya, masyarakat lebihmemilih menanam sayur mayurdari pada padi karena lebih tah-an terhadap hama dan cepatpanen. "Tapi kalau pupuk sub-sidi sudah tersedia di Anam-bas, tentu milih tanam padi.Karena harga komoditi lebihtinggi. Kita harapkan, sekitarNovember sudah mulai ditan-am, karena ini masih dalam ta-hap membuka lahan," demiki-an dijelaskan (petra)

Ramadhan, Pegawai Diingatkan tidakBermalas-malasan

ANAMBAS - Bulan Ramadhantidak bisa dijadikan alasan un-tuk bermalas-malasan. Bany-aknya tugas menanti mengil-hami Wakil Bupati KepulauanAnambas, Abdul Haris menga-jak seluruh jajarannya untuktidak malas-malasan.

Menurut Haris, meskipunbulan puasa sudah berlang-sung, tidak bisa dijadikan ala-san untuk bersantai. Ditegas-kan, kinerja aparat di lingkun-gan Pemkab Kepulauan Anam-bas, hingga pertengahan tahun

ini belum satupun pekerjaanSKPD yang dapat dinikmatilangsung oleh masyarakat."Makanya, saya meminta agarkinerja pegawai dapat ditingkat-kan, sehingga dinikmati olehmasyarakat Anambas. Ini sudahpertengahan tahun, belum adasatupun pekerjaan yang selesaiuntuk dinikmati oleh masya-rakat. Jangan seperti tahun lalubanyak pekerjaan yang tidakselesai," katanya tegas.

Haris juga memerintahkanseluruh tender yang sudah ke

luar surat perintah kerja agarlangsung dikerjakan. "Janganmenunggu-nunggu, tapi lang-sung bekerja agar program yangada dapat diselesaikan tepatpada waktunya," sebutnya.

Tidak hanya itu, Haris jugamenyerukan penegakan disip-lin. Seluruh jajarannya juga di-perintahkan agar membatasikunjungan ke luar daerah."Bagi yang tidak mengindah-kan berarti melakukan tindakanindisipliner," demikian ditegas-kan Haris. (petra)Abdul Haris

Kapolda Kepri Didesak Tuntaskan KasusPenghinaan Wartawan di Natuna

BATAM - Kapolda KepriBrigjen (Pol)Jotje Mende dim-inta untuk menuntaskan kasuspelecehan terhadap wartawan,yang diduga kuat dilakukanJasman Harun, Plt Kepala DinasPendidikan Natuna. Sejak kasustersebut dilaporkan tertanggal14 Juni 2012 lalu, tidak adaperkembangan berarti yang di-lakukan oleh Polres Natuna.

Desakan tersebut dilontar-kan Simson Sigiro, Ketua Aso-siasi Wartawan Republik Indo-nesia (Aswari) Provinsi Kepri.Dikatakan, hati para insan persdi Kepri bahkan Indonesia um-umnya, telah tersakiti oleh pern-yataan Jasman Harun yangbernada menghina profesi jur-nalistik. Sebagai wadah war-tawan resmi, Aswari tidak akanmendiamkan kasus tersebut,tetapi akan terus berjuang baiksecara hukum maupun moral."Ini masalah harga diri war-tawan pada umumnya. Sehebatapa sih Jasman itu sehinggamenghina profesi wartawandalam forum resmi," katanya.

Simson menegaskan, pi-haknya selalu mengikuti per-kembangan kasus tersebut di

Polres Natuna. Ia mengaku kece-wa karena sudah lebih dari se-bulan sejak kasus itu dilapor-kan, namun belum ada perkem-bangan berarti dilakukan peny-idik. "Mungkin personil Polres-ta Natuna terlalu sibuk mengu-rusi kasus lain, makanya kitaminta Kapolda turun tangan.Yang jelas, ini kasus besar seh-ingga harus dituntaskan," se-butnya.

Hal senada dilontarkanwartawan senior di ProvinsiKepri Dungo Simanungkalit.Ditegaskan, sejak penandatan-ganan nota kesepatan (MoA)antara Kapolri dengan DewanPers, hubungan wartawan den-gan kepolisian semakin baik.Karenanya, ia meminta polisi diKepri tidak merusaknya hanyakarena kepentingan oknum ter-tentu. "Jasman Harun sudahjelas menghina wartawan, be-rarti seluruh wartawan di Indo-nesia telah dilecehkan. Ini tidakbisa dibiarkan. Makanya kitaminta kepolisian supaya me-nangani kasus ini secara pro-fesional dan proforsional," ka-tanya.

Dungo yang juga Wakil

Ketua Serikat Pekerja Pers(SPS) Provinsi Kepri itu men-gatakan, sebagai Plt KepalaDinas, Jasman merupakan pe-jabat negara yang sejatinyatidak asal berbicara. Dikatakan,kalaupun Jasman pernah meng-hadapi oknum wartawan sep-erti yang disebutkannya, se-harusnya tidak membuat kes-impulan bahwa seluruh war-tawan demikian. "Kalau di daer-ah lain ada oknum kepala di-nas pendidikan yang dipenjarakarena korupsi, apakah dapatdisimpulkan bahwa seluruhkepala dinas pendidikan, terma-suk Jasman Harun sebagai ko-ruptor? Ini harus bisa dipilah,"katanya memberi gambaran.

Dungo juga menyesalkanadanya oknum yang mengakusebagai wartawan, namun se-cara terang-terangan memihakJasman. Ia mengibaratkan ok-num tersebut sebagai war-tawan yang melacurkan diridemi 'sesuatu' hal. Dungo ma-lah meragukan profesionalismeoknum tersebut sebagai war-tawan. "Jangan-jangan oknumseperti itu hanya memperalatprofesi wartawan untuk ke-

pentingan lain," katanya tan-pa menyebut identitas oknumyang dimaksud.

Kapolda Kepri Brigjen (Pol)Jotje Mende yang dikonfirma-si di sela-sela penyelidikanledakan di kantor redaksi Halu-an Kepri, belum bersedia me-nanggapi kasus tersebut.

Kasus dugaan penghinaanterhadap wartawan terjadi padaacara pelatihan jurnalistik diSMAN 2 Natuna, Rabu (30/5/2012) lalu. Di hadapan para pe-serta yang terdiri dari war-tawan, guru dan pelajar, Jasmanmengatakan bahwa wartawanNatuna mendapat jatah bulan-an. Jasman juga menyebutkanjika wartawan menghubunginarasumber untuk menyampai-kan beritanya bagus, maka sinarasumber mau memberikanuang hingga Rp2 juta.

Atas peristiwa tersebutAswari telah membuat laporanke Polres Natuna dengan buk-ti laporan nomor: STPL/40/V/2012/KA SPKT/KEPRI/NTNmengacu kepada surat laporanNo. LP/52/VI/2012/SPKT/KE-PRI/NTN tertanggal 14 Juni2012. (astang)

Page 13: PAB Edisi 56

CMYK

CMYK

Sumbagsel Edisi: 56/Minggu I Agustus 2012 5

Batubara

Dari Royalti Batu Bara:

Bengkulu KebagianRp85 miliar

BENGKULU - Dinas EnergiSumber Daya Mineral ProvinsiBengkulu mencatat penjualansebanyak 3,2 juta ton batu barapada 2011 menghasilkan royaltisebesar Rp85 miliar.

"Royalti hasil penjualan 3,2juta ton batu bara pada 2011sebanyak Rp85 miliar, yangdibagi untuk daerah 80 persendan pemerintah pusat 20 pers-en," kata Kepala Dinas EnergiSumber Daya Mineral ProvinsiBengkulu Karyamin di Bengku-lu, Senin.

Ia mengatakan alokasi un-tuk pemerintah daerah dibagilagi untuk Pemerintah ProvinsiBengkulu 16 persen, kabupat-

en penghasil 32 persen dankabupaten tetangga 32 persen.

Dengan pembagian terse-but, Pemerintah Provinsi Beng-kulu kata dia mendapat sebesarRp13 miliar pendapatan daerah.

"Selebihnya dibagi untukkabupaten penghasil sepertiBengkulu Tengah dan Bengku-lu Utara, dan kabupaten teta-ngganya," tambahnya.

Peningkatan pendapatandaerah dari royalti batu baradapat dilakukan dengan pen-ingkatan penjualan komoditastambang itu.

Saat ini terdapat 18 perusa-haan tambang batu bara yangberoperasi di Bengkulu dengan

produksi antara 20.000 tonhingga 30.000 ton per bulan.

"Sebagian besar berada diKabupaten Bengkulu Utaradan Bengkulu Tengah dengankalori antara 5300 hingga6.000," ujarnya.

Menurutnya, nilai royaltiyang diperoleh dari komoditasbatu bara sangat dipengaruhikandungan kalori batu baratersebut.

Untuk batu bara dengankalori di atas 6.000, nilai royaltiyang diperoleh sebesar 7 pers-en per ton, sedangkan di bawah6.000 sebesar 3 persen.

"Batu bara dari BengkuluTengah biasanya kalorinya

lebih tinggi mencapai 6.000,sedangkan Bengkulu Utaradan Seluma sekitar 5.300 hing-ga 5.800," paparnya.

Karyamin mengatakan pada2012, Provinsi Bengkulu me-nargetkan penjualan batu barasebanyak 4 juta ton.

Peningkatan infrastruktur diPelabuhan Pulau Baai sepertialat pemuat batu bara atau "con-veyor belt" diharapkan dapatmewujudkan target tersebut.

"Alur pelabuhan juga sudahdapat dimasuki kapal berbobothingga 40.000 ton, sehingga kamiharapkan seluruh pengapalanberlangsung di dalam dermaga,"ujarnya. (zul)**

Harga Cengkih Kembali NaikLAMPUNG - Harga penjualancengkih yang dihasilkan parapetani di Kabupaten Waykan-an, Lampung, terus naik, seh-ingga dapat digunakan untukmemenuhi kebutuhan mende-sak mereka.

Salah seorang petani cen-gkih di Banjit, Mukhlisin, Ju-mat, mengatakan uang hasilpenjualan komoditas perke-bunan itu akan digunakan un-tuk membiayai pemasangan lis-trik guna mendukung kebutu-han belajar anaknya.

"Harga cengkih saat inimembaik, naik Rp8 ribu per ki-logramnya, dari Rp65 ribu perkilogram menjadi Rp73 ribu per

kilogram," ujar warga kampungdi Kecamatan Banjit di Way-kanan, sekitar 220 km sebelahutara Kota Bandarlampung.

Dia menyatakan, uang ha-sil penjualan cengkih itunantinya digunakan untuk bi-aya pasang listrik di rumahnya,untuk mendukung kebutuhanmendukung belajar tiga anakn-ya yang masih sekolah.

"Rencananya digunakanuntuk itu, karena anak-anakmasih sekolah semua dan me-mang di rumah belum ada salu-ran untuk mengalirkan dayalistrik sendiri, sehingga perlupenerangan yang lebih baik,"kata dia lagi.(darwin)**

BANDARLAMPUNG - Per-tamina menyuplai hingga 320ton/hari elpiji ukuran tiga kilo-gram untuk mengantisipasikenaikan konsumsi gas itu se-lama pelaksanaan puasa danhari raya Idul Fitri 1433 Hijriah.

Sales Representatif (SR)elpiji dan produk gas Rayon IIIPT Pertamina Wilayah Lam-pung Ahmad Yudhistira, di Ban-darlampung, Kamis, mengata-kan, normalnya suplai elpiji tigakilogram sebanyak 315 ton/hari.

"Angka itu berdasarka riilkonversi dikalikan enam pers-en dari jumlah kepala keluargapenerima konversi dari minyaktanah ke elpiji tiga kilogram,namun konsumsi itu sekarangbertambah lagi menjadi 320ton/hari," kata dia.

Konsumsi elpiji ukuran tigakilogram, menurutnya, padahari-hari di luar hari besar keag-amaan, biasanya Pertaminahanya menyupail rata-rata 290ton/hari.

"Pada bulan Mei 2012, su-plai tercatat lebih rendah yaknisebanyak 275 ton/hari," katadia.

Suplai elpiji ukuran tiga ki-logram, terus menurut di bulanJuni menjadi 235 ton/hari, den-gan adanya kebijakan pem-batasan pemerintah soal kuotaelpiji tiga kilogram.

"Kebijakan itulah yang me-nyebabkan stok elpiji berkurangdisejumlah tempat," ujarnya.

Kuota tersebut, tambahnya

cukup jauh di bawa kebutuhanriil, karena itu, dalam rangkamenghadapi puasa dan leba-ran, Pertamina mengusahaanusulan pada pusat untuk mela-kukan extra dropping terhitungsejak Sabtu (14/7).

"Pertamina bersama Pemer-intah Provinsi Lampung akanberkoordinasi untuk memohonkebijakan dari pemerintah pu-sat dalam hal penambahankuota elpiji tiga kilogram," katadia.(herman)**

Pertamina Suplai Elpiji 320 Ton

PALEMBANG - Masyarakat di-himbau untuk menghormati iba-dah Ramadhan dengan tidak ma-kan di tempat umum pada sianghari karena umat muslim sedangmenjalankan ibadah puasa, kataGubernur H Alex Noerdin.

Hal ini karena bila wargayang berhalangan puasa terma-suk non muslim makan di tem-pat umum dikhawatirkan bisamempengaruhi masyarakatdalam menjalankan ibadah pua-sa, kata gubernur kepada war-tawan di Palembang.

Lebih lanjut dia mengata-kan, bila masih ada yang ma-kan di tempat umum nantinyakekhusukan ibadah puasa akanberkurang sehingga perlu sal-ing menghormati.

Begitu juga rumah makandiharapkan tutup pada sianghari karena itu juga akan mem-pengaruhi ibadah puasa.

Namun, bila ingin buka di-harapkan tidak terlalu transpa-ran karena nantinya umat Islambisa terpengaruh.

Puasa merupakan ibadah

pengampunan sehingga sudahsewajarnya dilaksanakan se-cara khusuk, kata dia.

Sehubungan itu mari bersa-ma-masa menjaga kekhusukanibadah tersebut dengan tidakmakan disembarang tempatpada siang hari.

Selain itu pihaknya jugamenghimbau kepada pemilikhiburan agar tidak buka hing-ga malam hari, dan bila perlututup karena pada malam hariumat Islam melaksanakan Ta-rawih bersama.(siska)**

Gubernur Imbau MasyarakatHormati Ramadhan

Uang Palsu Beredar di BengkuluBENGKULU - Pemimpin BankIndonesia Bengkulu, CausaIman Karana, mengatakan se-banyak Rp37,73 juta uang pal-su ditemukan di daerah inidalam beberapa tahun terakhir.

"Kami menemukan seban-yak Rp37,73 juta uang palsu didaerah ini sejak 2010 sampaipertengahan 2012," kata CausaIman Karana.

Ia menjelaskan, penemuanuang palsu paling banyak ter-jadi pada 2010 yakni sebanyakRp32,035 juta dengan jumlah371 lembar uang pecahanRp100.000, Rp50.000, Rp20.000,Rp10.000 dan Rp5.000.-

"Penemuan uang palsu pa-da 2010 terbanyak terjadi padaJuli 2010 yakni sebanyakRp13.580 Juta yang terdiri dari

133 lembar pecahan Rp100.000,empat lembar pecahan Rp50.-

000 dan empat lembar pecahanRp20.000," katanya.(indra)**

Flu Burung Merambah LampungLAMPUNG - Provinsi Lam-pung berpotensi tinggi terjadipenyebaran virus Avian Influ-enza pada unggas yang dapatmembahayakan manusia se-bagai penyebab flu burung.

"Provinsi Lampung secarakeseluruhan perlu mendapat-kan perhatian serius terhadappenanganan penyebaran viruspada unggas itu, karena meru-pakan pintu gerbang peng-hubung Pulau Jawa dan Sumat-era," kata Koordinator LocalDisease Control Centre (LDCC)

Dinas Peternakan dan Keseha-tan Hewan Provinsi Lampung,drh H Okto TP.

Data Dinas Peternakan danKesehatan Hewan ProvinsiLampung sampai bulan Juni2012 telah terjadi tiga kasuspenyebaran virus tersebutpada unggas, sehingga setiaphewan unggas yang terinfeksivirus itu langsung menyebab-kan kematian mendadak.

"Penyebaran virus AI ituterjadi di Metro satu kali, danLampung Selatan dua kali," ujar

dia lagi. Secara keseluruhan,kata dia, penyebaran virus AIpada unggas terus mengalamipenurunan secara signifikan,namun kondisi tersebut harustetap diwaspadai.

Apalagi, sebelumnya Lam-pung pernah mengalami kasuspenyebaran virus itu yang san-gat tinggi pada tahun 2010mencapai 115 kasus, ujar Oktopula. Menurut dia, keberadaantim DLCC sangat penting un-tuk mencegah penyebaran vi-rus itu. (Darwin)**

BENGKULU - Harga biji kakao di sejumlahdaerah kini terus melejit, sehingga di sabagi-an besar daerah kekurangan kakao. Per-mintaan biji kakao dari pedagang besar diluar Bengkulu pun sejak pekan lalu terjadilonjakan dari biasanya, terutama dari peda-gang besar dari provinsi tetangga.

Kakao dari Bengkulu dipasok ke Sumat-era Barat dan Lampung setiap minggu men-capai belasan ton, kata seorang pedaganghasil bumi di Bengkulu Edi Kasim.

Ia mengatakan, biasanya permintaankakao itu rata-rata dibawah sepuluh ton perminggu, namun dua pekan terakhir terjadikenaikan, sehingganya harganyapun naik.Harga beli pada tingkat petani rata-rataRp16.250/kg, hal itu naik dari sebelumnyahanya Rp15.000/kg, ujarnya.

Pasokan komoditas biji kakao dan kopidari petani hingga saat ini masih lancar kare-na masih dalam proses panen, terutama kopiasalan, sedangkan kakao panennya tidakberhenti yaitu sepanjang tahun.

Namun ada juga masa panen raya, na-mun kualitas kakao di Bengkulu terbaik ad-alah kakao dari Pulau Enggano dan perke-bunan besar di Kabupaten Bengkulu Utara.Ia mengatakan, biji kakao dari Enggano itubiasanya harganya lebih tinggi karena kual-itasnya sangat baik, bila dibandingkan bijikakao di wilayah daratan.

Hasil perkebunan itu sangat tergantungdengan permintaan dari distributor luarBengkulu, sedangkan stok cukup terutama

pada tingkat pedagang pengumpul baik diKota Bengkulu maupun di sentra kopi Kabu-paten Kepahiang, katanya. Sementara per-mintaan akan biji kopi asalan dari Bengkuluyang dipesan dari pedagang besar luar daer-ah itu, sedangkan harga pada tingkat petanistabil.

Biasanya permintaan kopi asal Bengku-lu itu dilakukan setiap minggu, terutama daripedagang besar dari Lampung dan wilayahSumel. Akibat permintaan berkurang hargapada tingkat petani tidak perubahan danbahkan cendrung turun dari sebelumnya,sehingga harga stabil pada posisi Rp15.000/kg.

Kabid Perdagangan Dinas PerdaganganProvinsi Bengkulu Alwi mengatakan, Kopiasal Bengkulu, biasanya diekspor melaluidaerah tujuan pemasaran utama Singapura,Malaysia, Hong Kong dan China melaluipelabuhan Lampung.

Luas tanaman kopi di Bengkulu menca-pai 124.510 hektare yang tersebar di bebera-pa kabupaten dengan produksi mencapai60.790,08 ton per tahun. Sementara luasperkebunan kakao mencapai 8.047 hektaredengan produksi 1.822,60 ton per tahunyang tersebar di Kabupaten Bengkulu Sela-tan 1.219 hektare.

Mulai tahu 2012 seluruh pengusahaperkebunan diimbau untuk mengapalkanhasilnya melalu pelabuhan laut Pulau BaaiBengkulu karena sudah didukung berbagaisarana, ujarnya. (dina)**

Harga Kakao Terus Melejit

Muslimi seusai peresmianbutik tersebut di Palem-bang.

Menurut dia, ibu-ibu bi-asanya untuk memenuhisemua kebutuhan anaknyadan mencari hadiah ataukado acara ulang tahunharus mengunjungi bebera-pa toko.

Keberadaan butik ini di-harapkan bisa meringankanpekerjaan ibu-ibu karenatidak perlu menghabiskanwaktu untuk keliling tokomencari kebutuhan anak

Balita atau kado, cukup kesatu tempat semua kebutu-han terpenuhi, kata dia

Dia menjelaskan, kebu-tuhan anak Balita yangdisediakan di butiknya mu-lai dari perlengkapan bayi,mainan, pakaian anak la-ki-laki dan perempuan,asesoris anak perempuan,hingga perlengkapan se-kolah taman kanak-kanak.

Mengenai harga, ba-rang-barang yang disedia-kan walaupun berkelasbutik tetapi harganya kaki

lima, ada barang hargan-ya hanya Rp1.000 dan adapula mencapai Rp200.000ke atas.

Masyarakat bisa me-nyesuaikan kondisi keuan-gan, jika memiliki uangdalam jumlah yang cukupbanyak bisa membeli ba-rang kualitas impor dan jikadalam kondisi pas-pasanbisa membeli produk lokalpilihan kualitasnya tidakjauh beda dengan produkluar negeri, kata dia me-nambahkan. (Indri)**

PALEMBANG - Warga Ko-ta Palembang mengem-bangkan butik khusus un-tuk kebutuhan anak-anakusia bayi hingga lima tahun.

"Selama ini berkem-bang butik khusus remajadan orang dewasa, melihatkebutuhan anak-anak jugacukup tinggi muncul idemembuat butik khususanak-anak terutama bayidan usia hingga lima tahun(Balita)," kata pemilik bu-tik Aletha Kids Fashionand Souvenir Shop, Siti

Warga Palembang KembangkanButik Untuk Anak

Page 14: PAB Edisi 56

CMYK

CMYK

Jambi & Riau Time Edisi: 56/Minggu I Agustus 2012 6

DPRD Riau Nilai OPRM2009-2013 Meleset

PEKANBARU- Program Opera-si Pangan Riau Makmur (OPRM)Provinsi Riau 2009-2013 melesetatau tidak sesuai yang diharap-kan. Dari target defisit pangandalam Program OPRM di Riauyang ditargetkan 11,8 persenpada 2013 mendatang, namuntarget tersebut akan direvisimenjadi 30 persen dari DefisitAwal sebesar 48 persen.

Hal ini dikatakan Abu BakarSiddik, Sekretaris Komisi CDPRD Riau kepada wartawandi Gedung DPRD Riau, Jum'at(27/7/12).

“Kami menilai target OPRMitu meleset atau tidak sesuaiyang diharapkan karena dariRp400 Miliar yang dianggarkanAPBD, baru terealisasi sekitarRp107 Miliar atau hanya seki-tar 25 persen, padahal programini akan selesai pada tahun2013 mendatang,” kata AbuBakar Siddik.

Abu Bakar Siddik yangjuga sebagai Ketua PansusRencana Pembangunan Jang-ka Menengah Daerah (RPJMD)ini mengungkapkan bahwa halini disebabkan oleh beberapafaktor. “Di antaranya danayang dialokasikan tidak sesuaidan total dana yang dibutuh-kan untuk komitmen awal sebe-sar Rp1,2 Triliun dari dana

APBN dan APBD belum mak-simal,” ungkap Politisi Golkarini.

Selain itu, kata Abu BakarSiddik, “komitmen anggarantidak sesuai dari total yangdibutuhkan dari Rp1,2 Triliundan hanya Rp400 Miliar yangbaru terealisasi serta sangatjauh dari yang diharapkan,”beber Abu Bakar Siddik.

Sambung Abu Bakar Siddik,“juga akibat Alih fungsi lahandan pertambahan pendudukRiau yang mencapai 5 persendari setiap tahunnya sehinggapersentase sulit dicapai dantarget direvisi mengalami de-fisit sebesar 30 persen,” terangAbu Bakar Siddik.

Sambung Abu Bakar Siddikbahwa saat ini belum memasu-ki tahap revisi melainkan masihdalam tahap pembahasan glo-bal tentang revisi PerdaRPJMD ini yang dilakukan olehPansus RPJMD dengan Bappe-da dan Dinas Tanaman Pangandan Holtikultura Riau.

“Yang di revisi ini indika-tor kuantitatif yang digunakanmisalnya target yang harus di-capai, bukan membuat programtambahan baru serta bukan se-cara kualitatif tetapi secarakuantitatif,” tutup Abu BakarSiddik. (riter)

PSB tidak PenuhiKuota di KualaTungkalKUALATUNGKAL - Penerimaan siswa baru melalui DinasPendidikan Tanjab Barat ternyata tidak memenuhi kuotabangku di tiga sekolah (SMAN 1, SMAN 2 dan SMAN 3).Kekurangan siswa dikarenakan ada beberapa siswa yangsempat mendaftar tapi mengundurkan diri karena tidak se-suai dengan pilihan.

Kabid Pendidikan Menengah (Dikmen) Diknas Kabu-paten Tanjabbar, Hartono mengatakan pada pengacakanpertama, sebanyak 505 siswa yang diterima. Sedangkanpenerimaan kedua, hanya 23 siswa yang mendaftar. Jum-lah itu belum memenuhi kuota, dengan jumlah 32 siswauntuk 17 kelas.

"Masih kurang, karena rata-rata 30 siswa per kelas di17 ruang kelas yang disiapkan tiga SMA tersebut," katamantan Kepala SMKN 1 Kualatungkal ini.

Secara riil, Hartono belum bisa menyebutkan angkapasti dari siswa yang telah mendaftar ulang di tiga sekolahyang diambil Diknas Tanjabbar. Tapi dia yakin, kuota be-lum terpenuhi.

“Kuota yang ditentukan, setiap kelas itu 32 siswa. Tapisetelah dilakukan seleksi, ada beberapa siswa yang men-gundurkan diri, dan mendaftarkan ke sekolah lain. Berartikuota belum terpenuhi,” ujar Hartono.

Diknas, lanjut Hartono, akan tetap mengawasi ketigaSMA tersebut (SMAN 1, 2 dan 3) untuk tidak menerimasiswa baru, karena pendaftaran sudah ditutup. Jika terjadipenerimaan siswa titipan, Diknas akan melaporkan ke Bu-pati Tanjabbar.

Seperti diberitakan, sebanyak 528 siswa diacak denganmenggunakan system komputerisasi, oleh Dinas Pendidi-kan Tanjabbar,pada Juni lalu. Hanya saja tidak semua siswamaupun orang tua siswa menerima hasil komputerisasitersebut.

Nama – nama siswa diacak dengan program RandamGenerator, yang disinkronkan dengan microsof Excel. Nama-nama tersebut diacak berdasarkan urutan Nilai tertinggi.Begitu juga tiga sekolah tersebut diacak secara adil. (ijc)

RIAU - Konflik fisik antara war-ga Danau Lancang, Kampardengan PT RAKA kembalipecah. Sejumlah barak tempattinggal pekerja dan mobil sertaalat berat perusahaan dibakar.Bentrok kembali terjadi antarawarga Desa Danau Lancang,Tapung Hulu Kabupaten Ka-mpar dengan pihak PT. RiauAgung Karya Abadi (RAKA)pada Sabtu (28/7/12) ). Wargamembakar Barak tempat ber-mukim karyawan, mobil sertaalat berat milik PT RAKA.

Bentrok ini dipicu karenawarga kecewa terhadap tinda-kan perusahaan yang me-manen hasil buah kelapa sawitdi atas lahan bersengketa bah-kan perusahaan juga memutusakses keluar masuk ke dalamlahan konflik dengan menurun-

kan satu alat berat berupa Es-kavator dan menggali parit se-hingga jalan terputus.

Dari informasi yang berha-sil dihimpun riauterkini.combahwa aksi massa mencapaidua ratusan orang itu dipicuoleh tidak adanya niat baik daripihak perusahaan yang tidakmengindahkan status laranganpanen tersebut.

Gerombolan massa sempatlari pontang-panting saat men-dengar suara tembakan.

Saat berita ini diterbitkanKapolres Kampar AKBP TrioSantoso Sabtu (28/7/12) malammasih berada dilokasi dan riau-terkini.com berusaha mengkon-firmasi terkait bentrok tersebutdengan menghubungi HP danmengirimkan pesan (SMS) na-mun tidak ada jawaban. (riter)

Barak Pekerja danMobil PT RAKADibakar Warga

ROHUL - Sedikitnya lima war-ga Desa Payung Sekaki, Keca-matan Tambusai Utara, RokanHulu (Rohul) dilapor hilangpasca terjadinya bentrok den-gan karyawan PT MerangkaiArtha Nusantara (MAN) di la-han pola KKPA konflik, (28/7/12) sore.

"Lima warga masih kita cari.Mungkin mereka sembunyiwaktu ribut tadi, dan sekarangbelum kita temukan" ungkapArdi, Sekdes Payung Sekaki,menjawab wartawan via sam-bungan telepon, Sabtu.

Ardi mengungkapkan, keri-butan antara warganya dengan

PT MAN sekitar pukul 15.30WIB, dipicu sikap perusahaanyang menyewa karyawan ber-tubuh kekar dan seram. Wargamenduga para karyawan yangdiperkerjakan di lahan konflikmerupakan oknum preman se-waan dari Binjai, Sumatera Ut-ara (Sumut).

Puluhan oknum karyawanbertampang sangar, katanyadiperkerjakan perusahaan un-tuk menjaga pos yang ber-batasan langsung dengan de-sa.

Warga mengaku kesal, se-bab karyawan ini sering masukkampung sambil menenteng

senjata tajam, bahkan senapanlaras panjang. "Kita tidak tahu,apakah senapan itu yang se-ring digunakan aparat atausenapan untuk memburu babi,"ungkapnya.

Pasca keributan Sabtu soretadi, kata Ardi, desanya kiniterlihat lengang. Belum adasatu pun Polisi di lokasi. Pol-mas dan aparat desa, kini se-dang menggelar rapat kecil dikantor desa setempat.

Di tempat terpisah, Kapol-sek Tambusai Utara, AKPAgus Sibarani mengaku belummengetahui jika terjadi keribu-tan antara warga Payung Seka-

ki dengan karyawan PT MANdi lahan konflik.

Ia menuturkan, konflik di-picu pasca keluarnya SK Bu-pati Rohul Achmad, 2010 lalu,namun belum ada penyelesa-ian pasti sampai sekarang. Poli-si sendiri, menurutnya tidakbisa intervensi terhadap peru-sahaan agar karyawan di lahankonflik ditarik.

"Peserta Plasma kan ter-daftar di MoU. Mereka bisasaja mengambil jalur hukum.Kita tidak menerima laporan,karena masalah ini perkara per-data."

"Silahkan jika Pemkab Ro-

hul mau menentukan, apakahlahan diberikan kepada ma-syarakat silahkan saja, kita se-batas menjaga situasi kon-dusif," ujarnya kepada riau-terkini.com.

Menurutnya konflik antarawarga Payung Sekaki denganPT MAN cukup pelik diselesai-kan. Warga yang telah mintapenjelasan kepada Pemkab danDPRD Rohul, namun sampaisaat ini belum ada jawaban."Masalah ini pelik, apalagimasyarakat menduduki lahansaat masalah di tengah jalan,"kata Kapolsek Agus dengannada pesimis. (riter)

Bentrok Warga vs Karyawan PT MAN

Lima Orang Dilaporkan Hilang

Guru Terpencil Tanjabbar Belum Terima InsentifKUALATUNGKAL — Insentif bagiguru terpencil di Kabupaten TanjungJabung Barat (Tanjabbar) sampaikini belum diberikan. Dinas pendid-ikan setempat baru melakukan ver-ifikasi untuk menentukan guru yangberhak mendapatkan insentif.

Kabid Tenaga Guru dan Tekhnis(TGT) Dinas Pendidikan Tanjabbar,Somad, mengatakan, sesuai quo-ta, 70 guru sekolah dasar (SD) akanmenerima insentif. Setiap guru me-nerima Rp 400 ribu per bulan.Pencairan insentif menunggu turun-

nya peraturan bupati (perbup) yangmengatur tentang dana insentif.

“Setelah perbup turun nanti kamiakan melakukan verifikasi kesekolah-sekolah guna menentukanguru yang berhak mendapatkan in-sentif,” ujar Somad, Jumat (27/7).

Menurut Somad, pihaknya tidakakan diskriminatif dalam verifkasi,untuk menghindari protes dari berb-agai pihak. Verifkasi meliputi lokasidan jarak tempuh guru untuk men-gajar.

“Kami akan sangat hati-hati. Jan-

gan sampai menimbulkan komplainbagi guru-guru. Kami akan langsungturun ke lokasi,” jelas Somad.

Uang insentif nantinya langsungdiberikan pada guru yang berhakmelalui rekening pribadi. Belumdiketahui pasti kapan jadwal veri-fikasinya.

Dana insentif diberikan diluargaji reguler dan tunjangan kepe-gawaian daerah (TKD) serta uangsertifikasi.

Dana insentif diberikan pada guruyang mengajar di wilayah pelosok,

demi memberi kenyamanan dan pe-merataan. Saat ini guru masihmenumpuk di Kecamatan TungkalIlir, terutama wilayah perkotaan.

Sebelumnya Pemkab Tanjabbartelah memetakan sejumlah sekolahyang berada di daerah jauh dariperkotaan, seperti KecamatanRenah Mendalu, Muara Papalik,Senyerang dan Pengabuan. Lanta-ran jarak yang jauh, guru terpaksamengeluarkan dana ekstra untukmengajar, apalagi jika harus meng-gunakan transportasi air. (ijc)

Tradisi Bakar Tongkang Lestari di BagansiapiapiBAGANSIAPIAPI - TradisiBakar Tongkat masyarakatRohil sudah berlangsunglama. Tersimpan foto ritualtersebut tahun 1951 diMuseum ThionghoaBagansiapiapi. MuseumTionghoa Rokan Hilirmemiliki berbagai koleksidan foto. Diantaranya yangmenarik foto Tempat BakarTongkang Tahun 1951. Inimenjadi bukti tradisi BakarTongkang sudah membu-daya di Bagansiapiapisejak dulu.

Memasuki MuseumTionghoa di Kawasan BatuEnam Bagansiapiapi Rohil,sebelah kiri dan kananbangunan utama, adabangunan pendukung,sepertinya sengaja dibuatuntuk tempat melaksana-kan acara, atau tempatpengunjung duduk.

Dibangunan utama,

terlihat sejumlah koleksimenarik mulai dari patungdewa naga, sampai kepadaalat musik tradisionalTionghoa dan replicatongkang yang akandibakar, guci antic sertabenda antik lainnya.

Disebelah kiri pintumasuk terlihat sebuah fotodipajang dengan baik, fotoitu Tempat Bakar Tongkangdengan label tahun 1951Tempo Doeloe, dan difotoitu terlihat tongkang yangakan dibakar dengansystem yang sederhana,tidak sama sepertisekarang ini.

Dari kesederhanaangambaran Tempat BakarTongkang saat itu ternyatasudah banyak mendapatperhatian pemerintah,karena saat ini kegiatantersebut telah dijadikanKalender Pariwisata

Nasional, masuk dalamvisit year Indonesia, untukPropinsi Riau hanya PacuJalur di Kuansing danBakar Tongkang di Bagan-siapiapi Rohil.

Di Museum itu jugadibandingkan foto lokasiBakar Tongkang yang adadi Bagansiapiapi sekarang,untuk pintu masuk sajasudah dibuat dengan baik,termasuk dari pengunjungyang dating, dari hanyabeberapa orang tahun 1951itu, sekarang telah menca-pai puluhan ribu.

Koleksi-koleksi unik adadi museum ini, dan didapatinformasi, kalau museum inidijaga ketat, terutama padamalam hari untuk menghin-dari hal-hal yang tidakdiinginkan, bahkan perhatianbesar itu berikan kepaladaerah di Rokan Hilir, AnnasMaamun. (riter)

Page 15: PAB Edisi 56

CMYK

CMYK

Sambungan Edisi: 56/Minggu I Agustus 2012 7

Traget Produksi Sambungan dari hal 2

DPR-RI Usung Sambungan dari hal 2prototipe mobil listrik yangtelah dibuat dan terus disem-purnakan oleh Dasep Ahma-di. Mobil listrik berwarna hi-jau terang, yang sekarangrajin digunakan test driveoleh Menteri Badan UsahaMilik Negara (BUMN) Dahl-an Iskan itu, setidaknya bisadiproduksi secara massaldalam jangka waktu 1-2tahun mendatang.

"Menurut pengalamansaya, itu (mobil listrik) me-merlukan waktu sekitar 1-2tahun (untuk produksi mas-sal)," terangnya. Hidayatmenerangkan, setelah pro-totipe diluncurkan, makaharus ada waktu untuk mem-persiapkan diri memasukiskala produksi industri. Per-siapan ini terutama pada halinfrastruktur seperti tempatpengisian listrik, hingga pen-

guatan dukungan komponenlokal di dalam spesifikasimobil listrik ini.

"Karena kalau sudah ma-suk skala industri, berartikan 10 ribu mobil sudah akanterbangun. Lantaran itu, ha-rus benar-benar siap prosesproduksi hingga after salesservicenya. Semoga 2014sudah diproduksi. Saya akanmenyiapkan kebijakan fiskal-nya," ungkapnya.

Sementara itu, DirekturJenderal Industri UnggulanBerbasis Teknologi Tinggi BudiDarmadi menambahkan, se-lain faktor infrastruktur, dalampembangunan industri mobillistrik ini dibutuhkan kualitasbaterai yang mumpuni. "Saatini, teknologi mobil listrik didunia pun, masih hanya me-nggunakan baterai dengandaya jangkau maksimal 100

kilometer. Memang jarak ter-jauh masih dijangkau mobildengan BBM. Sehingga, mo-bil tentunya harus bisa bersa-ing untuk bisa diterima di ma-syarakat," jelasnya.

Sebagai catatan, beber-apa produsen mobil yangtelah memproduksi mobilramah lingkungan di Indone-sia diantaranya Toyota danNissan. Untuk Toyota, saatini siap dengan jenis mobilhybrid. Sementara Nissan,siap dengan mobil elektrik,yang tentunya membutuh-kan kesiapan infrastrukturuntuk isi ulang energi. "Kare-na itu, kalau kita mengelu-arkan aturan untuk adopsisistem, itu harus mengako-modasi seluruh produsen.Kemarin Eropa juga sudahmenyatakan minat," sam-bung Hidayat. (zul)**

Greenpeace Indonesia Sambungan dari hal 2

lam Negeri (UIN) Syarif Hi-dayatullah meminta KemenkumHAM membekukan status hu-kum Greenpeace Indonesiakarena LSM asing itu banyakmelakukan pelanggaran di In-donesia.

Dalam diskusi tersebut ter-catat banyak pelanggaran yangdilakukan Greenpeace Indone-sia, antara lain, selama berop-erasi di Indonesia LSM asingitu tidak pernah melaporkankegiatan maupun bantuan da-na asing yang diterimanya keKesbangpol Kemendagri sertadi Kesbangpol DKI Jakarta.

Kepastian Greenpeace se-bagai LSM liar sudah pernahdikemukakan Mendagri Gam-awan Fauzi. Begitu pula di Ke-menlu, Greenpeace Indonesiajuga tidak pernah melaporkandana asing dan kegiatannya.

Selain itu, Greenpeace In-donesia tercatat menerima ban-tuan dana asing tanpa se-

pengetahuan pemerintah yaitumenerima dana dari GreenpeaceSEA Foundation sebesarRp1,2 miliar di tahun 2009 danRp1,7 miliar di tahun 2010.

Pelanggaran lain yang di-lakukan adalah Greenpeace In-donesia mendapat dana lotereatau judi Poscode Lottery dariBelanda di tahun 2010 dan 2012masing-masing sebesar2.250.000 poundsterling atausenilai Rp33 miliar.

Berikutnya, Greenpeace In-donesia terdaftar di KemenkumHAM sebagai perkumpulan dibagian Perdata. Namun ruanglingkup kegiatan mereka mema-suki ranah hukum publik. Kare-na payung hukum perkumpu-lan masih dibahas sebagaiRUU Perkumpulan, makaGreenpeace sebaiknya dibeku-kan dulu sambil menungguRUU Perkumpulan selesai dandisahkan menjadi UU.

Dalam diskusi itu juga ter-

ungkap bahwa Greenpeacekerap menyerang pemerintahdan perusahaan-perusahaan diIndonesia dengan data yangtidak valid.

Menurut Guru Besar Emer-itus Unpad Prof Dr Romli At-makusumah yang juga mantanDirjen Administrasi HukumUmum (AHU) Departemen Ke-hakiman dan HAM, pemerintahyang dalam hal ini Kementeri-an Hukum dan HAM dapatmembekukan dan mencabutizin Greenpeace Indonesia.

"Mereka sudah terdaftar diKemenkum HAM. Jadi yangbisa membekukan dan men-cabut izin Greenpeace hanyaMenteri Hukum dan HAM den-gan disertai alasan," katanya.

Dijelaskannya bahwa untukkepastian hukum dalam mem-bekukan perizinan dapat den-gan melihat AD/ART atau aktanotaris pendirian perkumpulantersebut.(badar)**

Ketua Gapero SurabayaSulami Bahar menyatakan, pi-haknya bakal tetap pada pendi-rian untuk menolak RPP. "Pe-merintah tak ada niat untukmengakomodasi kami (pen-gusaha rokok, red). Dari Peratu-ran Menteri Keuangan (PMK)Nomor 200 Tahun 2008 sajasudah banyak yang gulungtikar. Ditambah lagi denganRPP ini yang pasti mengurangipasar rokok," katanya. DalamPMK Nomor 200 Tahun 2008,disebutkan peraturan batasminimum luas pabrik.

Dia menerangkan, sudahbanyak korban dari PMK itu.Menurut catatannya, sudah537 perusahaan yang tumbangsejak 2011. Angka tersebuthampir mencapai setengah dari

jumlah usaha rokok 2011 yangmencapai 1.100 perusahaan."Ada beberapa yang merger(bergabung dengan perusa-haan yang lebih besar, red),tapi kebanyakan memang harusputus karena tak memenuhisyarat," jelasnya.

Penderitaan itu semakinberat dengan adanya wacanaRPP. Menurutnya, banyak po-in disana yang bukan hanyatertuju pada konsumen. Salahsatunya, peringatan kesehatanyang diusulkan bergambar."Saya belum kalkulasi detail,tapi perkiraannya ongkos pro-duksi bisa meningkat sebesar30 persen," ungkapnya.

Sementara itu, Aliansi Ma-syarakat Tembakau Indonesiapunya selisih pendapat. Menu-

rut Ketua Umum AMTI Soerd-aryanto, RPP sudah tak bisalagi dihalangi. "Pemerintahsudah pasti ngotot mener-bitkan peraturan itu. Yang bisakami lakukan adalah mengawalisinya agar tak memihak satusisi saja," ujarnya.

Dia menjelaskan, sudahbanyak poin-poin pada RPPyang sudah disepakati. Misal-nya, tentang komposisi perin-gatan kesehatan bergambaryang memang menjadi sorotan.Komposisi yang semula di-usulkan 70 persen tersebut ber-hasil dirubah menjadi 40 pers-en. "Kami masih berupaya agarkomposisinya turun menjadi 30persen dari kemasan. Samaseperti peringatan kesehatansaat ini," katanya. (yanuar)**

RPP Membuat Sambungan dari hal 2

anggaran serta pertikaian yangterjadi. Terkait dengan tindaklanjut 17 laporan tersebut kataAhmad Yani, dalam pandanganKomisi III, proses hukumnyamandeg. Karenanya, pihaknyaakan menanyakan langsungkepada penegak hukum terkaitseperti Kapolda, Kejati danPengadilan.

Ahmad Yani, wakil rakyatdari Partai Persatuan Pemban-gunan itu mengatakan jika adapenyimpangan-penyimpangandalam proses hukum kasus-ka-sus tersebut, Komisi III akanmengejar pihak-pihak yangtidak bertanggungjawab dalammenjalankan perannya. "Kitaakan kejar walaupun sampai kelubang cacing," katanya mey-akinkan.

lebih jauh dijelaskan, kedepannya jika aparat penegak

hukum masih lamban men-gungkap ke-17 kasus tersebut,Komisi III akan mengeluarkanrekomendasi untuk pergantiankepemimpinan di instansi terkait.

Edi R Sitanggang, AnggotaKomisi III lainnya menekankanaparat penegak hukum jangansampai tebang pilih dalam men-gungkap sebuah kasus. Ia men-contohkan kasus bentrokan diPlanet. Ia meminta kasus terse-but harus diusut tuntas.

Edi mengakui bahwa pros-es hukum atas kasus PlanetBerdarah sudah berjalan, na-mun masih terlihat azas ke-tidakadilan dalam proses pe-nyelesaiannya. "Seharusnyapolisi bisa melakukan pencega-han sedini mungkin sehinggatidak terjadi bentrokan. Disi-nilah letak kealpaan pihak ke-polisian dalam mengantisipasi

itu," ujarnya.Menurutnya, kasus Planet

Berdarah bukan insiden biasa,tetapi terdapat rentetan kejadi-an yang akhirnya mencetuskanpertikaian dan memakan korbanjiwa. Sebenarnya kata dia,pencegahan bisa dilakukanpolisi sedini mungkin. "Kitaberharap pihak kepolisian da-lam hal ini Polda Kepri menye-lesaikan pertikaian secara mak-simal," sebutnya

Uba Ingan Sigalingging,Forum Masyarakat SumateraUtara (Formasu), juga menyer-ahkan satu bundel berkas ter-kait kasus Planet. Ia khawatirpenuntasan kasus tersebuttidak akan berjalan lanjar ka-renanya Komisi III DPR diharapmengawal hingga tuntas.

Sebelumnya, KoordinatorKoalisi Anti Korpsi Kepri, Hu-

bertus LD juga berharap agarKomisi III DPR-RI mengawal ke-17 kasus tersebut, setidaknyamendesak KPK dan Kejagunguntuk menuntaskan sehinggajangan sampai mandeg.

Hubertus bahkan mengan-cam akan menggelar demo keIstana Negara, KPK, dan Keja-gung jika kasus tersebut tidakdituntaskan. Dikatakan, KPKsendiri telah berjanji akanmenuntaskan kasus bansosPemko Batam.

Dikatakan Hubertus, buktiadanya penyelewengan danabansos sudah jelas, setelah Pen-gadilan Negeri (PN) Pekanbarumenjatuhkan vonis bersalah ataspihak-pihak yang terlibat dalamkasus ini. Namun, hukum masihbelum menyentuh orang-orangyang seharusnya lebih bertang-gung jawab. (astang)

Hukum Diintervensi Sambungan dari hal 2

alah mendata stok kebutuhanpokok sehingga bisa diaturstoknya.

"Gampangnya, semakinmiskin kelompok masyarakat,semakin banyak mereka makankarbohidrat. Tinggal hitungsaja kebutuhan beras dan mie."

"Sementara semakin kayamereka, semakin makan produk-produk agrikultur," kata dia.

Untuk melakukan hal terse-but, ia menyarankan Kemendagperlu mengintensifkan kerjasa-ma dan koordinasi dengan aso-siasi petani dan asosiasi yangberhubungan dengan kebutu-han pokok.

Setelah didata, lanjut Agus,pemerintah menyiapkan badanpenyangga untuk menyimpanstok kebutuhan sebelum terja-di pelonjakan pada saat-saattertentu seperti sekarang ini.

Sementara itu, Menteri Per-tanian Suswono mengatakanterjadinya gejolak harga sem-bilan bahan pokok (Sembako)

di setiap memasuki bulan Ra-madan dan lebaran tidak bisadilepaskan dari posisi panganIndonesia yang diserahkan kepasar bebas. Menurut Sus-wono, negara mengalami kesu-litan yang cukup tinggi dalammembuat regulasi panganyang berpihak pada masyarakatkarena semuanya sudah dikua-sai asing baik melalui jalur in-vestasi atau impor produk.

"Lonjakan harga sembakodisaat memasuki Ramadan danlebaran merupakan konsekuen-si dari ketergantungan panganIndonesia kepada pasar be-bas," kata Suswono, dalam ac-ara pemberian penghargaankepada Pemerintah ProvinsiJawa Timur, Walikota PadangFauzi Bahar dan sejumlah daer-ah tingkat II lainnya, di Kemen-terian Pertanian RI.

Karena fenomena gejolakharga Sembako itu bersumberdari faktor pasar bebas, imbuhSuswono, maka berbagai kebi-

jakan yang diambil oleh pemer-intah untuk mengantisipasi ge-jolak harga relatif tidak efektif.

"Satu-satunya cara yangdinilai efektif adalah masyara-kat tidak membeli Sembakodalam jumlah yang berlebihandan menghindari produk-pro-duk asing," ujar politisi PartaiKeadilan Sejahtera (PKS) itu.

Selain itu, Menteri Perta-nian juga mengingatkan ma-syarakat Indonesia siap-siapmengurangi konsumsi tempedan tahu karena beberapa bu-lan ke depan kedelai sebagaibahan baku pembuat tempeakan berkurang secara signifi-kan di pasar-pasar seluruh In-donesia.

"Siap-siap mengurangi ma-kan tempe dan tahu karena ba-han baku tempe yakni kedelaiakan sulit ditemui di pasar-pasar karena sejumlah wilayahprodusen kedelai di AmerikaSerikat mengalami kekeringan,"terangnya. (Budi)**

Karena Pangan Sambungan dari hal 2

langsungan dan ketertibandalam bernegara di mana hu-kum selalu tegak dan baik. Un-tuk mencapai itu harus ada ke-satuan komando," ujar nyadalam acara buka puasa bersa-ma di kediaman Ketua DPR RIMarzuki Alie.

Di Indonesia, menurutMahfud, penegakan hukumseringkali diintervensi kepent-ingan politik. Dirinya mengam-bil contoh seperti DPR RI, par-tai politik, LSM dan media mas-sa yang merupakan kekuatanpolitik yang ada tidak dalam

satu komando.Apa yang terjadi saat ini,

papar Mahfud, adalah kondisidimana satu dan yang lainnyasaling berbenturan kepentingan.

"Ketika yang satu mau me-negakan hukum, yang satu lagimarah, semua berputar di halseperti itu dan saling kunci.Satu komando itu harus dipe-gang kepala negara, makanyakita harus dukung kepala nega-ra. Jangan kepala negara maubertindak namun direcoki ter-us," jelasnya.

Mahfud pun menyoroti ke-

beradaan parpol, di mana tim-bul banyak kepentingan di ant-ara elit-elit parpol itu sendiri,sehingga dibutuhkan komit-men di antara mereka untuksatu pandangan dalam penega-kan hukum. Selain itu, hal yangsama ditujukan pula oleh mah-fud kepada pimpinan nasional.

"Solusinya pimpinan na-sional dan pimpinan parpolharus punya komitmen yangsama, Kita boleh beda pandan-gan politik, tapi pengakuanhukum harus didukung. Sam-pai sekarang saya belum lihat

presiden mendapatkan dukun-gan untuk ini," kata Mahfud.

Dukungan semua pihakperlu ditujukan kepada pres-iden untuk membenahi jajaranpenegak hukum seperti kepoli-sian dan kejaksaan. Biarkanpresiden bekerja secara pro-porsional sebagai panglimapenegakan hukum.

"Polisi, jaksa jangan den-garkan DPR, dengarkan sajapresiden. Semua orang jugatahu seperti apa polisi dan jak-sa yang terus bisa diintervensiDPR," tutupnya. (adith)**

Pengrajin Tempe Sambungan dari hal 2

rasi, pengrajin tahu dan tempeuntuk melakukan impor lang-sung yang akan difasilitasiKementerian Perdagangan, Ke-menterian Koperasi dan Ke-menterian Perindustrian. Ked-ua, pemerintah membebaskanbea masuk kedelai 5 persensampai akhir tahun dengan di-lakukan pengawasan ketat olehKementerian Perdagangan.

Dia berharap, dengan kebi-jakan itu harga kedelai di pasa-ran bisa turun dan normalkembali. "Sekurang-kurangnyasama dengan harga atau fasil-itas yang diberikan. Kami ha-rapkan lebih turun lagi," ujarn-ya.

Menurutnya, pihaknya te-lah berkomunikasi dengan pe-ngimpor kedelai agar tak mer-aup banyak keuntungan atassituasi ini. "Tidak telalu men-gambil keuntungan yang ting-gi dalam situasi kedelai duniasedang mengalami persoalankarena kekeringan," ujarnya.

Hatta juga berharap kepa-da petani kedelai untuk men-ingkatkan produksi dan me-manfaatkan situasi pasar dun-ia yang memang sedang keku-rangan.

Pada bagian lain, KetuaDPR Marzuki Alie menilai ke-bijakan pemerintah membebas-kan sementara bea masuk ka-cang kedelai adalah langkahcepat dan tepat untuk men-gatasi kenaikan harga kedelaiyang menyulitkan para pen-gusaha tempe dan tahu.

"Yang penting pemerintahmerespon cepat. Kenaikan har-ga kedelai kan disebabkan ga-gal panen di AS yang membuatharga kedelai melonjak. Inidiantisipasi dengan membe-baskan bea masuk kedelai un-tuk sementara," ujar Marzuki disela-sela buka puasa bersama

dengan wartawan di rumah di-nasnya di Jakarta, kemarin.

Menurut Marzuki, setelahharga kembali normal maka beamasuk kedelai akan kembali dit-erapkan. Hal itu bertujuanmelindungi para petani kedelailokal.

"Kondisi sekarang yangdiuntungkan kan petani kede-lai kalau tidak terlibat tengku-lak. Petani harus tetap dilind-ungi dan jika harga sudahkembali normal, bea masukakan kembali diterapkan," kat-anya.

Untuk menanggulangi halini Marzuki juga menjelaskanbahwa peran Perum Bulog akandikembalikan seperti dahulu.

"Dulu Bulog setelah krisisdipangkas semua wewenang-nya. Kini pelan-pelan kita kem-balikan sehingga Bulog bisamengambil langkah-langkahyang perlu sehingga tidak adagejolak harga seperti padakedelai lagi," katanya.

Sementara Ketua FraksiPartai Golkar Setya Novanto,berpandangan lain. Dia me-nyebutkan, kelangkaan kede-lai yang berdampak pada ke-langkaan tahu tempe di pasa-ran disebabkan kekurang-mampuan pemerintah dalampengelolaan persediaan kede-lai. Karena itu sampai terjadiaksi mogok produksi perajintahu-tempe.

Menurut Novanto, kelang-kaan terjadi karena persediaankedelai Indonesia sangat ter-gantung kedelai impor sehing-ga industri lokal rentan gejolakharga. Seperti yang terjadisekarang, banyak perajin kede-lai yang kewalahan karenakedelai yang awalnya dihargai435 USD per ton pada Januarilalu, kini bertengger di 520 USDper ton.

"Ketergantungan terhadapimpor merupakan cermin dariketidakmampuan pemerintahuntuk menjaga ketahanan pan-gan nasional dan dikhawatir-kan akan menimbulkan gejolaksosial mengingat pangan meru-pakan hal yang fundamental,"-kata Novanto.

Sebagaimana diketahuiproduksi kedelai tahun inidiperkirakan mencapai 900 ributon. Angka produksi tersebutmasih kurang 1,7 ton untukmemenuhi kebutuhan nasionalyang mencapai 2,6 juta ton.

"Jika kita biarkan maka set-iap tahunnya kita akan tergan-tung impor sehingga rentangejolak kenaikan harga yangakan mengancam industri ke-cil,"katanya.

Dia khawatir kenaikan har-ga kedelai saat ini sudah iden-tik dengan praktek kartel. Halini harus diantisipasi pemerin-tah.

"Dalam jangka pendek un-tuk mencegah terjadinya per-mainan segelintir importir, se-harusnya pemerintah memberi-kan kesempatan atau akseslebih kepada koperasi atau in-dustri kecil dan menengah un-tuk mengimpor sendiri," kata-nya.

Jika pola ini bisa diatasimaka ketergantungan Indone-sia terhadap impor kedelaiAmerika dapat diatasi. "Se-sungguhnya masih banyaksumber-sumber baru kedelaiimpor seperti dari Argentina,Brazil, yang lebih murah men-jadi pilihan,"tegasnya.

Di tempat berbeda, pakartempe asal Inggris, JonathanAgranoff, menilai kualitas kede-lai Indonesia jauh lebih ber-kualitas dibandingkan kedelaiimpor asal Amerika Serikat."Keunggulan kedelai Indone-

sia adalah tidak modifikasi ge-netik, organik, rasa kedelainyaenak sekali, air rendaman kede-lainya pun jernih," katanya diJakarta.

Dia membandingkan kuali-tas kedelai lokal dengan kuali-tas kedelai asal AS. Dikatakan-nya, Australia dan negara-negara Eropa enggan mengim-por kedelai dari AS karenadugaan modifikasi genetik."Australia dan negara-negaradi Eropa tidak mau mengimporkedelai dari AS karena didugagenetik modifikasi (GM), kare-na kedelai GM itu punya dam-pak negatif pada kesehatan,"katanya.

Jonathan menyebutkan ada14 jenis kedelai lokal yangberkualitas dari Indonesia,yakni Wilis, Argomulyo, Bu-rangrang, Anjasmoro, Kaba,Tanggamus, Sinabung, Pander-man, Detam-1, Detam-2, Gro-bogan, Gepak Ijo, Gepak Kun-ing, SHR/Wil-60. Menurut dia,penggunaan kedelai lokal leb-ih menguntungkan dibanding-kan kedelai impor.

Dia mencontohkan satu ki-logram kedelai Anjasmoro bisamenghasilkan 1,74 kilogramtempe. Sementara satu kilo-gram kedelai AS hanya meng-hasilkan 1,59 kilogram. "Kena-pa Indonesia tidak banggadengan kedelai unggul asal In-donesia?" katanya.

Sementara itu kenaikan har-ga kedelai impor saat ini men-capai 35 persen. Pada Januari2012 harganya masih Rp 5.500per kilogram, lalu dari Marethingga Juni harganya naikmenjadi Rp 6.700 per kilogram.Seperti dikutip situs resmi Ke-menterian Perdagangan, hargakedelai impor saat ini telahmenyentuh harga diatas Rp8.500. (zul)**

litnya meningkatkan produk-tivitas padi, ketergantunganterhadap beras akan menjadibom waktu yang bisa meng-guncang stabilitas dan ke-amanan nasional.

Bila kondisi seperti saat inidibiarkan, Indonesia ke depanterancam kekurangan kedelaiyang kronis. Kekurangan pan-gan pokok berpotensi besarmemicu kerusuhan masyarakat,apalagi ketersediaan kedelaiuntuk diperdagangkan di pasarinternasional diproyeksikankian tipis dan perluasan lahanpertanian semakin susah.

Kebutuhan kedelai nasion-

al memang sangat besar. Ituartinya, pangsa pasar produk-si kedelai dalam negeri sangat-lah besar. Tapi ternyata, tidakserta merta hal itu bisa dilaku-kan sehingga mau tidak maubergantung pada impor kede-lai.

Kita butuh lahan setidakn-ya 500 ribu hektar untuk me-menuhi kebutuhan kedelai na-sional. Kedelai kita pernah jaya,kalau terus diserang impor bisamati petani kedelai kita, makaitu untuk mengembalikan ke-jayaan itu kita butuh tambah-an lahan yang sangat luas, sep-erti yang saya teriakkan 2 tahun

lalu kita butuh setidaknya 2 jutahektar, untuk petani denganalokakasi 500.000 hektar untukditanami kedelai. Dengan ket-ersediaan lahan itu, dia yakinketergantungan pada kedelaiimpor akan berkurang drastis.

Sekarang ini, 60% kebutu-han kedelai nasional masih im-por, terutama dari AmerikaSerikat. Produksi domestik han-ya bisa penuhi sebanyak 800ribu ton dari total 3 juta tonkebutuhan per tahun. Satukenyataan yang sungguhmemprihatinkan bagi bangsayang yang mayoritas pendu-duknya adalah petani.**

Indonesia Harus Sambungan dari hal 2

model pembangunannegara berkembang.

Sejak program SSBMsampai awal 1980-an,harga pangan jarang sekalijatuh. Kondisi shortagesangat menguntungkanpetani karena harga selalulebih tinggi dari biaya.Keadaan ini tidak lama.Keberhasilan produksimenyebabkan persediaanlajak sehingga saat panen:harga jatuh. Meski sudahdiantisipasi dan kebijakanmakroekonomi sudahdikaitkan dengan kebijakanpangan, harga tetap jatuhwaktu panen. Kelebihan,kekurangan pasokan, dangejolak harga panganprimer masih menjadipersoalan rutin.

Gejolak harga menim-bulkan ketidakpastianpetani, pedagang, dankonsumen. Situasi se-makin rumit ketika peruba-han iklim menurunkanproduktivitas. Negara yangkelebihan pangan makinekspansif pada negara

miskin (lemah), tetapiprotektif pada dirinya.

Situasi ini bisa mem-buruk jika pemerintahlemah, hukum dilanggar,terjadi korupsi dan kolusipenguasa dengan pem-bonceng bebas. Penyelun-dupan, impor (beras, gula,garam, daging, pahaayam, sayur, buah), danekspor (gas alam, minyaksawit mentah, biji cokelat,ikan) bisa merugikanpetani dan konsumen(rumah tangga dan indus-tri domestik).

Perlu ada strategi dankebijakan pangan nasionalyang lebih canggih, holis-tik, komprehensif, danterintegrasi yang berpihakkepada rakyat banyak.

Pertama, setiap warganegara berhak atas panganberkualitas dan mudahdiakses.

Kedua, petani dannelayan diproteksi dandipromosi untuk mem-produksi sumber karbohid-rat, protein, lemak, vitamin,

dan mineral strategis(beras, jagung, tebu, ikan,susu, telur, ayam, kamb-ing, sapi, kelapa, sawit,buah, sayuran), sertaolahannya.

Ketiga, pemerintahpusat dan daerah wajibmemenuhi hak dan menga-tur kewajiban atas pangansesuai dengan amanatUUD 1945, UU Pangan(1996), PP Nomor 68(2002), dan PP Nomor 28(2004). Harus ada jaminanair dan lahan untuk petanidan pertanian. Perlujaminan ketersediaankredit, sarana produksipertanian, teknologi, danasuransi gagal panen.Integrasi agroindustripengolahan pangan dansubsistem agribisnis(institusi tunda jual danpenyuluhan) untuk petaniakan menjamin pasokanberkelanjutan.

Kelangsungan Indone-sia bergantung padaproduksi dan aksespangan warganya. Produk-

si, produktivitas, danakses pangan tergantungpada pilihan kebijakan.Masyarakat sulit membelimakanan dan energikarena miskin (penghasi-lan rendah dan banyakmenganggur).

Pejabat pemerintah danpara ekonom harus kreatifmenciptakan lebih banyakpekerjaan dan menjamingajinya tidak sebatas upahminimum regional: tidakcukup hidup layak danmembeli pangan. Soalpangan bukan lagi hanyaproduksi dan produktivitaspetani, tetapi juga men-yangkut daya beli danakses pangan. Jika inginbersatu melawan kelaparanseperti dibahas dalamUnited Against Hunger(FAO, 2010), kegagalanstrategi ekonomi yangtelah menciptakan para-doks Indonesia kaya tapiterjadi pengangguranmassal, kemiskinan masif,dan ketidakadilan harusdiakhiri.**

Kemiskinan dan Tata Sambungan dari hal 2

Page 16: PAB Edisi 56

CMYK

CMYK

Sumut Time Edisi: 56/Minggu I Agustus 2012 8

KPK Periksa Istri Plt.Gubernur Sumut

MEDAN – Istri Plt GubernurSumatera Utara (Sumut), SutiasHandayani Gatot Pujo Nugro-ho, mendadak diperiksa tim pe-nyidik Tindak Pidana Korupsi(Tipikor) Direktorat ReserseKriminal Khusus (Ditreskrim-sus) Polda Sumut, Sabtu (28/7).

Dalam pemerikasan yangdilakukan tanpa sepenge-tahuan wartawan itu, penyidikPolda Sumut mengajukan 16pertanyaan kepada Sutias se-bagai saksi atas dugaan korup-si anggaran di Biro Umum Sek-retariat Daerah Provinsi (Set-daprov) Sumut 2010.Dalam ka-sus itu, Sutias diduga menan-datangani selembar kuitansipenerimaan uang Rp60 juta se-bagai anggaran rumah tanggarumah dinas gubernur.

Direktur Reskrimsus PoldaSumut Komisaris Besar (Komb-es) Pol Sadono Budi Nugrohomengatakan,pemeriksaan ter-hadap istri Plt Gubernur Sumutitu,dilakukan atas permintaanyang bersangkutan. Sutias in-gin memberikan keterangankepada penyidik lebih cepatdari jadwal yang ditetapkan.

Permintaan disampaikanlangsung oleh Sutias kepadapenyidik Tipikor Polda Sumutmelalui telepon, Jumat (27/7),seusai magrib. ”Memang jad-wal pemeriksaannya dilakukanhari Senin (30/7).Tetapi karenayang bersangkutan memintadipercepat, ya harus kamilayani.Yang bersangkutanlangsung menghubungi peny-idik agar pemeriksaannya (Su-tias) dilakukan hari Sabtu (28/7),sekitar pukul 08.00 WIB, jadibukan kepada saya,”kataSadono,Sabtu (28/7) kepadawartawan di Medan.

Sadono menjelaskan, hasilpemeriksaan yang dilakukanpenyidik terhadap istri Plt Gu-bernur Sumut, Sutias Handay-ani, tidak ditemukan adanyakerugian negara. Dari enamlembar kuitansi yang ditanda-tanganinya senilai Rp120 juta,sudah sesuai dengan peruntu-kan dan alokasinya. “Benar,yang bersangkutan mengakuiada menandatangani enamlembar kuitansi,tetapi dia dap-at menjelaskan peruntukan danalokasinya ke mana saja,”ung-kapnya.

Walaupun yang bersang-kutan dapat menjelaskan pe-runtukan dan alokasi angga-ran yang ditandatanganinyasehingga penyidik tidak mene-mukan ada kekeliruan, pihakn-ya tetap mengacu pada hasil

audit Badan Pengawasan Ke-uangan dan Pembangunan(BPKP) perwakilan Sumut.“Kami tetap mengacu pada ha-sil audit BPKP, jadi belum bisadikatakan bersih,”tuturnya.Sementara itu,Kepala Subdit ITipikor Polda Sumut Ajun Ko-misaris Besar Polisi (AKBP)Yudha selaku penyidik istri PltGubernur Sumut tersebut me-nambahkan, pemeriksaan di-lakukan sesuai dengan per-mintaan Sutias karena merasatidak tenang.

Sutias menghubunginyaselaku penyidik sehabis ma-grib, Jumat (27/7) dan memintaagar pemeriksaan dipercepatmenjadi Sabtu kemarin, pukul08.00 WIB. Sutias akhirnya di-periksa kemarin, selama duajam, sejak pukul 08.00 – 10 .00WIB.Penyidik mengajukan 16pertanyaan kepadanya. ”Kat-anya dia (Sutias) merasa tidaktenang dan terkesan sepertidikejar bayangan sehinggayang bersangkutan itu lang-sung menghubungi saya. Se-laku penyidik, kami harus siapmelayani masyarakat. Itu per-mintaan yang bersangkutanmaka harus dilayani karenapada dasarnya kami harus se-lalu siap,”ungkap Yudha.

Yudha menjelaskan, pi-haknya selaku penyidik meny-etujui percepatan penyelidikantersebut setelah mendapat per-setujuan dari Direktur Reskrim-sus Polda Sumut,Kombes PolSadono. ”Apa salahnya? Kansaya siap dan penyidik yanglain juga siap, baru saya laporkomandan. Beliau mengizin-kan, ya langsung saya setujuipermintaannya (Sutias),” kat-aYudha. Seperti diberitakansebelumnya, istri Plt GubernurSumut sempat mangkir dari pe-meriksaan Penyidik TipikorPolda Sumut dalam kasus pen-anadatanganan kuitansi senilaiRp60 juta untuk anggaran ru-

mah tangga di Biro Umum Set-daprov Sumut.Karena ketida-khadirannya, penyidik menjad-walkan ulang pemeriksaan.

Tim penyidik Tipikor PoldaSumut sebelumnya telah mena-han dua tersangka kasus dug-aan korupsi senilai Rp13 miliardi Setdaprov Sumut yakni,Aminuddin dan Neman Sitepu.Hasil pemeriksaan kedua ter-sangka, penyidik menemukanperbedaan dengan hasil auditBPK. Dari hasil audit ditemu-kan selisih perbedaan senilaiRp13.044.826.065 dari totalpenghitungan tiga pos senilaiRp15.862.062.067.

Kerugian negara yang dite-mukan di antaranya digunakanuntuk SPJ Forider (pen-gawalan) pada 1 Januari 2010sebesar Rp150 juta,makan mi-num Rp2 miliar, listrik sebesarRp1 miliar lebih,dan SPJ 1 Jan-uari – 30 Juni pada belanja se-hari-hari di rumah dinas sebe-sar Rp50 juta. Anggaran terse-but seluruhnya menggunakanAnggaran Pendapatan danBelanja Daerah (APBD) tahun2010,namun dibayarkan padaAPBD tahun 2011. Dalam ka-sus tersebut, masih ada sejum-lah calon tersangka lainnyayakni, Rahmatsyah (mantan PltSekretaris Daerah), Asrin Naim(Asisten IV/Administrasi Pem-prov Sumut), Harianto Butar-Butar (Kabag PerbendaharaanBiro Umum), serta Suweno,PNS di Biro Umum.

Sementara itu, Sutias Han-dayani Gatot Pujo Nugrohobelum bisa dikonfirmasi terkaitpemeriksaan dirinya.Berulangkali dihubungi melalui teleponselularnya dan melalui pesanpendek (short message ser-vice/- SMS),tetap tidak di-angkat dan dibalas. Namun,pada Kamis (26/7) lalu,Sutiasyang dihubungi melalui teleponselulernya mengaku shock kare-na dirinya dikait- kaitkan dalam

kasus dugaan korupsi di BiroUmum. Dia terkejut mendengarada kuitansi yang ditandatan-gani atas namanya sebesarRp60 juta sebagai anggaranrumah tangga rumah dinas gu-bernur.

Dia menegaskan, tidak per-nah menerima anggaran rumahtangga hingga sebanyak itudari Biro Umum. Dia pun men-gatakan bahwa kehidupanmereka selama di rumah dinastetap biasa-biasa saja, tidakada yang berlebihan hinggamenghabiskan anggaran sebe-sar itu. Sutias juga mengakutidak ada niat sedikit pun un-tuk menunda- nunda klarifika-si dari dirinya. Dia justru ber-harap bisa secepatnya dimintaiketerangan agar masalahnyabisa cepat selesai dan tidak lagidikejar- kejar wartawan.

Diduga Main MataSementara,Wakil Direktur

Lembaga Bantuan Hukum(LBH) Medan, Muslim Muismengatakan, pemeriksaan Su-tias secara mendadak sengajadilakukan untuk menghindarisejumlah wartawan.Dia menen-garai pihak kepolisian telahbermain mata dengan istri PltGubernur Sumut, Sutias Han-dayani. ”Itulah bentuk keterpu-rukan mereka (polisi). Menga-pa pada kasus-kasus besarmereka langsung konferensipers, apalagi kalau ada tangka-pan. Tetapi dalam kasus ini, kokmendadak dan tertutup darimedia,”tutur Muslim.

Muslim mencontohkan, usaipenggerebekan di KampungKubur Jalan Zainul Arifin beber-pa waktu lalu,Polda Sumut buru-buru melakukan konferensi pers.“Penggerebekan di KampungKubur itu contohnya. Merekalangsung jumpa pers walaupunyang berhasil ditangkap itu han-ya cecunguk. Mengapa untukkasus istri Plt Gubernur Sumutini mereka tertutup? Ada apa diantara mereka?”tanya Muslim.Menurut Muslim,pimpinan Pol-rikhususnya dijajaranPolda Su-mut hingga saat ini masih ha-rusbelajartentangUndang- Un-dang (UU) Keterbukaan Infor-masi Publik dan perlu dikuliah-kan lagi.

”Kalau begini,wajar kitamenuding mereka (Polda Sumut)main mata dengan istri Plt Gu-bernur Sumut itu. Kenapa pemer-iksaan dilakukan mendadak dansejatinya mereka ini sama sekalitidak mengerti arti UU Keterbu-kaan Informasi Publik,”ungkapMuslim. (Ferro/sin)**

RANTAUPRAPAT – Warga Desa CintaMakmur, Kecamatan Panai Hulu, Kabupat-en Labuhanbatu berharap Pemerintah Kabu-paten (Pemkab) Labuhanbatu segera mem-perbaiki jalan utama menuju desa merekayang sudah lama rusak berat.

“Jalan utama desa sudah lama rusakberat seperti ini.Aspalnya dulu ada sedikit,tapi tidak dapat bertahan lama,” kata Ah-mad, warga desa setempat di sela-sela kun-jungan Safari Ramadhan Sekretariat DPRDPemkab Labuhantu, Jumat (28/7) malam diMasjid Jami’ Al- Muhlisin,Desa Cinta Mak-mur.

Dia mengatakan, jalan desa selebar se-kitar 3 meter dan panjang lebih 700 meterlebih itu penuh dengan lobang. Sebagianruas jalan tinggal tanah sehingga menim-bulkan debu saat cuaca panas dan berlum-pur, bahkan mirip kubangan kerbau di saathujan.Kondisi ini karena material kerikil dibadan jalan sudah tidak kelihatan lagi aki-bat sudah terkelupas. “Kami minta jalan itudiperbaiki dan diaspal. Kalau bisa dicor sajasupaya tidak mudah rusak karena disinisering juga banjir kalau hujan deras,”katadia.

Warga lainnya, Trisno,38, mengatakan,kondisi jalan yang rusak parah itu mem-bahayakan pengendara karena dipenuhilubang, terutama di ruas jalan menuju MasjidJami’ Al-Muhlisin, Desa Cinta Makmur. Be-gitu juga ketika melintas menuju kantorKepala Desa Cinta Makmur.

Motivasi AnakSementara itu, Sekretaris DPRD Kabu-

paten Labuhanbatu Fuad Siregar yang men-jadi Ketua Tim Safari Ramadhan mengata-kan, akan menyampaikan permintaan war-ga. Dalam kesempatan itu, Fuad membaca-kan pidato tertulis Bupati Tigor Panusunanmengatakan, masyarakat diminta supaya

senantiasa memotivasi anak agar terus giatbelajar.

Sebab,kesempatan untuk mendapatkanpendidikan bermutu sangat terbuka saat ini.Apalagi,program yang dicanangkan Pemk-ab Labuhanbatu berupa pendidikan gratisyang bertujuan untuk meningkatkan mutupendidikan telah diluncurkan pada Juli 2012ini. Selain itu,warga setempat diminta men-ingkatkan silaturahmi dan ukhwah islami-yah dalam meningkatkan syiar agama Islam.Ustadz Sarmadan Harahap dalam tausiah-nya di hadapan ratusan warga seusai SalatTarawih dan witir menyampaikan, tanda-tan-da orang beriman kepada Allah salah satu-nya rela berjihad kepada agamanya.

Jihad yang dimaksud seperti mencegahkemaksiatan dan bersedia memberikan ban-tuan terhadap agamanya. Orangorang yangberiman juga selalu mengharapkan rahmatAllah. “Inilah tanda-tanda orang beriman.Puasa ini juga satu ujian bagi kita. Jadi jan-gan dulu katakan masuk surga serta beri-man sebelum iman kita mantap,”katanya.Sarmadan juga mengajak umat Islam men-ingkatkan ketakwaan masing-masing kepa-da Allah SWT.

Tanda-tanda orang bertakwa dalam ag-ama Islam terdapat dalam isi Surat AlBaqoroh ayat 177.Dalam surat itu disebut-kan, memberikan infak juga merupakan bagi-an dari tanda-tanda ketakwaan kepadaAllah.“Maka jangan pernah takut tidak ma-kan dan minum karena memberikan bantu-an karena nilai takwa itu datang dari Al-lah,”tandasnya.

Dalam kunjungan tersebut, Ketua TimSafari Ramadhan Sekretariat DPRD Labu-hanbatu Fuad Siregar juga menyerahkansejumlah bantuan seperti uang, ambal,Alquran,tafsir, yasin,jam waktu salat,bukukisah para nabi,dan lainnya. (Jan)**

Warga Desak Perbaikan Jalan

MEDAN - Harapan pemerin-tah bisa berswasembadagula di Sumatera Utara,hendaknya tidak sekedar slo-gan. Sebab, petani sudahbosan dengan slogan-sloganyang tak memberikan man-faat nyata. Karenanya, Ke-menterian Pertanian diharap-kan tidak sekadar menebarjanji dalam program swa-sembada gula pada 2014tanpa didukung kebijakandan realisasi konkrit untukmerealisasikannya.

“(Swasembada gula) itubukan pekerjaan mudah.Harus ada kebijakan kon-krit,” kata anggota DPRDSumut Brilian Moktar di Med-an, menanggapi rencanapemerintah dalam swasem-bada gula.

Di satu sisi, kata Brilian,upaya menciptakan swa-sembada gula tersebut ha-rus didukung agar pemerin-tah mampu memenuhi kebu-tuhan dalam negeri tanpaharus memberlakukan kebi-jakan impor.

Namun di sisi lain, pemer-intah juga harus melakukankerja yang keras untuk me-realisasikan program yangmasih berkaitan dengan ke-tahanan pangan itu.

Hal itu disebabkan bany-aknya fenomena yang dap-at menghambat upaya untukmeningkatkan produksi gulaguna menciptakan swasem-bada tersebut.

Ia mencontohkan denganmakin menyusutnya arealperkebunan tebu, baik kare-na penggarapan maupun pen-galihfungsian lahan untuk keg-iatan lain. Kemudian, tidaksedikit produksi gula dikuasaispekulan yang menerapkansistem produksi dan distribu-si yang hanya mengutama-kan keuntungan pribadi.

“Bagaimana mau swa-sembada gula kalau produk-sinya banyak dikuasai spe-kulan,” kata politisi PDI Per-juangan itu.

Bulog pun sering mengal-ami kesulitan untuk membeligula yang diproduksi terse-

but, kata Brilian yang jugaanggota Komisi B BidangPerekonomian DPRD Su-mut.

Selain itu itu, kata dia,teknologi yang digunakandalam produksi gula juga di-nilai ketinggalan zaman yangdikhawatirkan tidak mampumemberikan hasil yang mak-simal.

Apalagi pemerintah be-lum memiliki data base yangakurat guna menjadi pe-doman dalam meningkatkanproduksi untuk merealisasi-kan program swasembadagula tersebut.

Kondisi itu diperparahdengan banyaknya aparaturpemerintah yang sering me-lakukan kebijakan tidak ter-ukur dalam peningkatan pro-duksi tanaman pangan.

“Jadi, jangan hanya me-nebar janji. Harus kerja ke-ras. Perluas perkebunantebu, atasi spekulan, tingkat-kan teknologi, dan buat ke-bijakan terukur, baru swa-sembada itu dapat terealisa-si,” katanya.

Sebelumnya, dalam pel-atihan mantri statistik perke-bunan Sumut di Medan, Sek-retaris Direktorat JenderalPerkebunan Kementerian Per-tanian Mukti Sarjono menga-takan pemerintah memfokus-kan perhatian pada programswasembada gula pada 2014.

Selain fokus dalam swa-sembada gula, KementerianPertanian juga menggiatkanperemajaan di berbagai per-kebunan karet di Tanah Air,terutama di Sumut yangmenjadi sentra perkebunannasional. (Ismanan)**

Program Swasembada Gula:

Rakyat tak Ingin Sekedar Slogan

Kopi Terbaik di Manila Adalah Kopi SidikalangMEDAN - Rektor IAIN NurAhmad Fadhlil Lubis dalamsentilan materi ceramahnya diacara Silaturahmi Ramadan1433 Majelis Pakar KAHMISumut pada Sabtu malam (28/7) menuturkan Indonesia be-lum bisa mengglobalisasikanapa yang dimilikinya.

Dia memberi contoh padacerita pengalamannya ke Ma-nila dan disajikan menu kopioleh pelayan di restoran terna-ma di sana, dalam menu terse-but tertulislah coffee the bestof the best coffee Sidikalang.

"Sungguh terkejut saya,jauh-jauh dari Medan ke Ma-nila malah terkenalnya punyaawak juga, sementara orangSidikalang sana mana tahu dantidak mendapatkan keuntungan

atau royalti tentunya," katan-ya.

Nur Ahmad Fadhlil Lubis

selaku penceramah dan nara-sumber dalam acara tersebutmengisi ceramah mengenai

masyarakat umat islam di Indo-nesia yang kini terombangambing, sedikit sekali yangmampu mendekatkan diri danmengglobalkan islam padahalmasyarakat mayoritasnya ad-alah islam.

Sementara masyarakat is-lam yang minoritas di negaraEropa malah sangat pesat ber-kembang.

"Lihatlah mesjid yang bu-kan di negara islam, bagus danmewah dijaga dan dimanfaat-kan serutin mungkin. Merekaadalah jamaat islam yang pal-ing berkembang menurut sur-vei yang dilakukan oleh komu-nitas geografi Harvard, bahwaIslam yang sangat pesat adalahdi negara yang bukan mayori-tas islam,"katanya.(net)

Lebih 250 Anak di Medan Ikuti Finance For KidMEDAN - Sedikitnya terdapat 250 lebihanak mengikuti lomba menggambar danmewarnai yang dilaksanakan Pusat In-formasi Pasar Modal (PIPM) Medan,bertempat di Pendopo Universitas Su-matera Utara, Sabtu (28/7).

Dari penuturan ketua panitia yangsekaligus Kepala Kantor PIMPM Med-an, Pintor, dari 250 anak yang mengikutiperlombaan yang mereka gelar, tercatatberasal dari 50 sekolah setingkat TK danSD di Kota Medan.

"Yang jelas kami cukup senang, meskimenjadi sponsor tunggal dalam pegela-ran ini, antuasiame dan pelaksanaan keg-iatan cukup positif. Terbukti 250 anak dari50 sekolah yang ada di Medan ikut ber-partisipasi dalam event yang baru kalipertama kami laksanakan di Medan,"ungkapnya ditengah-tengah acara.

Lanjutnya, dari data yang merekamiliki peserta lebih banyak berasal dari

tingkat TK, di mana perlombaan difokus-kan pada lomba mewarnai saja. Sement-ara untuk tingkat SD yang perlombaan-nya menggambar dan mewarnai tidakbegitu banyak dihadiri peserta.

Meski demikian pihaknya jugamengejutkan begitu besarnya antusias-me masyarakat meski pada pelaksanaan-nya bertepatan dengan datangnya bu-lan suci ramadan. Hal itu terlihat beber-apa sekolah ada yang mendaftarkansiswanya 50-100 orang untuk mengikutiperlombaan ini.

Dimulai pukul 10.00 WIB, Pintor men-jelaskan kegiatan akan berakhir tepatpukul 12.00 WIB hari itu. Beberapa had-iah pun dia utarakan telah disiapkanpanitia, dalam event memperingati harianak dan mengambil tema Finance ForKid.

"Perlombaannya memang cukupsederhana yaitu mewarnai dan meng-

gambar saja. Tetapi secara psikis kamiharapkan tema yang kami usung yaituFinance For Kid akan menabalkan ke-san mendalam kepada anak-anak Indo-nesia terutama yang ada di Medan un-tuk bisa menabung sejak usia dini,"ujarnya.

Dari pantauan Tribun di lokasi, rata-rata anak terlihat asik mewarnai berbagaimacam gambar yang berhubungan den-gan bidang keuangan. Misal celengan,uang rupiah, menabung ke bank atau bah-kan menggambar gedung perbangkan.

meskipun suasana cukup ramai danberisik, tak membuat anak-anak tadi le-pas konsentrasinya. Dengan serius se-luruh anak berusaha menampilkan karyaterbaiknya untuk dapat menjadi juara.

Dalam lomba hari itu, Pintor menam-bahkan terdapat berbagai kategori yangdilombakan mulai tingkat TK hingga SD.(net)