16
CMYK CMYK Edisi: 57/Minggu III Agustus 2012, Harga: Rp 5000 d/h Pemberitaan Angkatan Bersenjata Baca Hal ...1a Proyek Penahan Ombak Teluk Mata Ikan Berpotensi Bawa Bencana Baca Hal ...1a Pangdam Bantah Pulau di Nias Dimiliki Asing Baca Hal ...9a Blue Bird Dihalau dari Batam Bailout Bank Century: Antasari Azhar Mulai Meniupkan Terompet JAKARTA-Jangan pernah berhenti untuk men- gungkap kebenaran, meski kebenaran tersebut harus mengorbankan segalanya, harta, tahta bah- kan nyawa. Setidaknya inilah yang menjadi tekad Antasari Azhar, yang dinilai banyak pihak menjadi korban politik, sehingga harus mendekam di balik terali besi. Terompet yang ditiupkan Antasari Azhar, be- lum lama ini, khususnya terkait dengan bailout Bank Century, ternyata mengundang banyak pendapat. Ada yang pro dan ada juga yang kontra. Tiupan terompet Antasari Azhar, juga sempat mengusik sejumlah pejabat di Istana Negara. Tak kalah gerah dengan suara nyaring terom- pet itu, Staf Khusus Presiden, Andi Arief, pun mem- bantah pernyataan Antasari Azhar bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat un- tuk membahas skenario pencairan dana Rp6,7 trili- un untuk Bank Century pada Oktober 2008. Dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta, Andi Arief menyatakan dalam pertemuan yang dilakukan tepatnya pada 9 Oktober 2008 tersebut Presiden mengundang KPK, Kapolri dan Kejaksaan dalam konteks mengambil langkah-langkah penegakan hukum bagi penyelamatan ekonomi, khususnya para pelaku yang melanggar peraturan pasar modal. "Itu salah satu rangkaian rapat yang dilakukan Presiden setelah sebelumnya dengan Kadin, pel- aku pasar dan lain lain. Intinya bagaimana semua pihak bersama-sama mengantisipasi krisis," kata Andi Arief. Ia mengemukakan, perlu dipahami suasana ba- tin pada saat itu adalah bagaimana melakukan mit- igasi krisis, jadi tidak hanya aparat penegak hukum seperti KPK dan kejaksaan, tetapi juga Bapepam- LK, yang saat itu tengah melakukan observasi pasar modal sebelum Bursa Efek Indonesia (BEI) mensu- spensi perdagangan saham. Yang paling jelas dalam pertemuan tersebut, lan- jut Andi, tentang pernyataan Presiden jika masuk kategori kriminal, agar pihak-pihak terkait tidak seg- an melakukan proses hukum setegas-tegasnya. Bahkan secara khusus Presiden meminta peran aktif KPK, Kejaksaan, Kepolisisan di saat krisis, termasuk juga mengimbau aparat hukum agar menangkap pelaku penyebar rumor yang dapat mengganggu pasar dan menimbulkan kepanikan. Menurut Andi, yang patut dicermati Perpu JPSK baru diajukan pada 10 Oktober dan baru berlaku setelah melalui proses yang alot pada 15 Oktober. Kemudian puncak krisis yang ditandai dengan gagal kliring Bank Century terjadi pada 13 Novem- ber. Sedangkan bailout sendiri baru dilakukan 21 November 2008. Bersambung ke Hal 7 Prijanto dan Tim Niing Cs Sharing Pendapat Bahas Sengketa Tanah PIK JAKARTA-Pembina Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Peduli Pejuang, Joko Tung- gono, Rabu, (08/08) lalu, di kan- tor Wakil Gubernur Balaikota Jakarta, mengadakan sharing pendapat dengan Wakil Guber- nur DKI Jakarta Mayjen TNI (Purn) Prijanto. Persoalan yang diangkat, sengketa lahan antara Kapten (purn) Niing bin Sanip dengan PT Mandara Permai (MP) di kawasan Pantai Indah Kapuk, (PIK) Jakarta Utara. Pada per- temuan santai dan memakan waktu lebih satu jam itu, Joko Tunggono berkesempatan men- jelaskan persoalan sengketa tanah antara Kapten TNI (purn) Niing bin Sanip dengan PT MP. Menurut Joko Tunggono, bukti-bukti kepemilikan tanah, Kapten TNI (purn) Niing bin Sanip sangat jelas dan dileng- kapi surat-surat kepemilikan sah dari Pemda DKI Jakarta. Pada tahun 1975, Gubernur DKI Jakarta mengeluarkan Surat Keputusan nomor: D.V-1271/ a/1/75 tentang, ketentuan penggarapan kawasan tum- pang sari perempangan dan persawahan (ex lahan kehutan- an) di Kelurahan Kapuk Muara dan Kamal Muara Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara. Kemudian Walikota Jakarta Utara mengeluarkan, surat izin garapan, surat inventarisasi dari KWH (Kawasan Wilayah Hu- tan) dan surat retribusi (Surat Pembayaran), ketentuan terse- Bersambung ke Hal 7 Joko Tunggono dan Prijanto. Tanaman Kedelai Bersambung ke Hal 7 Krisis Kedelai, Bukti Ketahanan Pangan Rapuh JAKARTA - Pengurus Pusat Pandu Tani Indo- nesia (PATANI) menilai bahwa upaya pemerin- tah untuk mewujudkan kemandirian pangan dalam persaingan ekonomi global belum maksi- mal. PATANI menilai pemerintah belum mampu melepaskan diri dari ketergantungan terhadap produk asing "Kami melihat sesuatu yang luar biasa ter- kait dengan ketahanan pangan dan energi, se- lain faktor goncangan ekonomi. Karena masyara- kat kita djejali impor," ujar Direktur Utama PA- TANI, Sarjan Tahir dalam keterangan persnya pada peringatan ulang tahun ke-4 PATANI di Jakarta. Dalam bidang energi, ketergantungan pemer- intah pada bahan bakar impor dinilai terlalu be- sar. Belum lagi subsidi yang harus dikeluarkan membuat beban pemerintah semakin berat. Pe- merintah harus mengimpor minyak sebesar 91.485.762 barel serta BBM 25.347 ribu kilo liter. Bersambung ke Hal 7 Jokowi, Harapan Warga Jakarta Joko dan Jokowi. JAKARTA-Ditengah krisis ke- percayaan dan krisis kepemim- pinan, diperlukan sosok pe- mimpin yang mampu mengubah pandangan masyarakat ten- tang seorang pemimpin. Ma- syarakat DKI Jakarta dan Indo- nesia pada umumnya sudah bosan mendengar janji-janji politis, yang jauh dari realitas kehidupan sosial-masyarakat. Di sudut-sudut perkotaan Jakarta masih banyak rakyat yang hidup dalam kemiskinan dan pengangguran, politik dari hari ke hari kian menjauhkan diri dari pengabdian kepada rakyat, justru kekuasaan yang lebih dikedepankan. Menurut Dewan Pembina Lembaga Swadaya Masyarakat Peduli Pejuang, Joko Tung- gono, ketika menghadiri kun- jungan Joko Widodo (Jokowi) Bersambung ke Hal 7 Sarat KKN Rp64, 7 M Uang Negara Tak Jelas di Jembatan Anculai Bersambung ke Hal 7 Blue Bird, perusahaan taksi terbesar di Indonesia ditolak dari Kota Batam. Taksi berjulukan 'burung biru' itu dihalau dari Batam melalui aksi mogok sekitar 1500 supir taksi dari berbagai merek, Selasa (31/7/2012) BATAM – Proyek pembangunan jembatan Anculai di Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) diduga kuat sarat praktik KKN. Pen- galokasian dana dari APBN sebesar Rp64.- 748.500.718.33 ditengarai banyak disalah- gunakan untuk kepentingan oknum baik se- cara pribadi maupun kelompok. Sejumlah pihak mendesak Komisi Pem- berantasan Korupsi (KPK) menelusuri kasus tersebut. Tidak tertutup kemungkinan, pada proyek jembatan lain seperti Sei Gesek, Kang- boy Dari penelusuran PAB Indonesia di lapan- KRI Cakra 401 TNI Bangun Pangkalan Kapal Selam PALU- TNI Angkatan Laut se- dang membangun pangkalan ka- pal selam di Teluk Palu. Koman- dan Pangkalan Angkatan Laut Palu Kolonel (P) Laut Boedi Oet- omo pada tarwih bersama warga di KRI Makassar - 509, mengata- kan, saat ini sudah tersedia lahan seluas 13 hektare. "Tiga hektare diantaranya merupakan hibah dari pemerintah provinsi," kata Boedi Utomo. Dia mengatakan, saat ini se- dang dalam proses tahapan pem- bangunan. Jembatan Anculai

PAB Edisi 57

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Edisi Cetak PAB Indonesia ke 57

Citation preview

Page 1: PAB Edisi 57

CMYK

CMYK

Edisi: 57/Minggu III Agustus 2012, Harga: Rp 5000d/h Pemberitaan Angkatan Bersenjata

Baca Hal ...1a

Proyek PenahanOmbak Teluk MataIkanBerpotensiBawa Bencana

Baca Hal ...1a

PangdamBantah Pulaudi Nias DimilikiAsing

Baca Hal ...9a

Blue Bird Dihalau dari Batam

Bailout Bank Century:

Antasari Azhar MulaiMeniupkan Terompet

JAKARTA-Jangan pernah berhenti untuk men-gungkap kebenaran, meski kebenaran tersebutharus mengorbankan segalanya, harta, tahta bah-kan nyawa. Setidaknya inilah yang menjadi tekadAntasari Azhar, yang dinilai banyak pihak menjadikorban politik, sehingga harus mendekam di balikterali besi.

Terompet yang ditiupkan Antasari Azhar, be-lum lama ini, khususnya terkait dengan bailout BankCentury, ternyata mengundang banyak pendapat.Ada yang pro dan ada juga yang kontra. Tiupanterompet Antasari Azhar, juga sempat mengusiksejumlah pejabat di Istana Negara.

Tak kalah gerah dengan suara nyaring terom-pet itu, Staf Khusus Presiden, Andi Arief, pun mem-bantah pernyataan Antasari Azhar bahwa PresidenSusilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat un-tuk membahas skenario pencairan dana Rp6,7 trili-un untuk Bank Century pada Oktober 2008.

Dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta, AndiArief menyatakan dalam pertemuan yang dilakukantepatnya pada 9 Oktober 2008 tersebut Presidenmengundang KPK, Kapolri dan Kejaksaan dalam

konteks mengambil langkah-langkah penegakanhukum bagi penyelamatan ekonomi, khususnya parapelaku yang melanggar peraturan pasar modal.

"Itu salah satu rangkaian rapat yang dilakukanPresiden setelah sebelumnya dengan Kadin, pel-aku pasar dan lain lain. Intinya bagaimana semuapihak bersama-sama mengantisipasi krisis," kataAndi Arief.

Ia mengemukakan, perlu dipahami suasana ba-tin pada saat itu adalah bagaimana melakukan mit-igasi krisis, jadi tidak hanya aparat penegak hukumseperti KPK dan kejaksaan, tetapi juga Bapepam-LK, yang saat itu tengah melakukan observasi pasarmodal sebelum Bursa Efek Indonesia (BEI) mensu-spensi perdagangan saham.

Yang paling jelas dalam pertemuan tersebut, lan-jut Andi, tentang pernyataan Presiden jika masukkategori kriminal, agar pihak-pihak terkait tidak seg-an melakukan proses hukum setegas-tegasnya.

Bahkan secara khusus Presiden meminta peranaktif KPK, Kejaksaan, Kepolisisan di saat krisis,termasuk juga mengimbau aparat hukum agarmenangkap pelaku penyebar rumor yang dapat

mengganggu pasar dan menimbulkan kepanikan.Menurut Andi, yang patut dicermati Perpu JPSK

baru diajukan pada 10 Oktober dan baru berlakusetelah melalui proses yang alot pada 15 Oktober.Kemudian puncak krisis yang ditandai dengangagal kliring Bank Century terjadi pada 13 Novem-ber. Sedangkan bailout sendiri baru dilakukan 21November 2008.

� Bersambung ke Hal 7

Prijanto dan Tim Niing Cs

Sharing Pendapat Bahas Sengketa Tanah PIKJAKARTA-Pembina LembagaSwadaya Masyarakat (LSM)Peduli Pejuang, Joko Tung-gono, Rabu, (08/08) lalu, di kan-tor Wakil Gubernur BalaikotaJakarta, mengadakan sharingpendapat dengan Wakil Guber-nur DKI Jakarta Mayjen TNI(Purn) Prijanto.

Persoalan yang diangkat,sengketa lahan antara Kapten(purn) Niing bin Sanip denganPT Mandara Permai (MP) dikawasan Pantai Indah Kapuk,(PIK) Jakarta Utara. Pada per-temuan santai dan memakanwaktu lebih satu jam itu, JokoTunggono berkesempatan men-jelaskan persoalan sengketatanah antara Kapten TNI (purn)Niing bin Sanip dengan PTMP.

Menurut Joko Tunggono,

bukti-bukti kepemilikan tanah,Kapten TNI (purn) Niing binSanip sangat jelas dan dileng-kapi surat-surat kepemilikansah dari Pemda DKI Jakarta.Pada tahun 1975, Gubernur DKIJakarta mengeluarkan SuratKeputusan nomor: D.V-1271/a/1/75 tentang, ketentuanpenggarapan kawasan tum-pang sari perempangan danpersawahan (ex lahan kehutan-an) di Kelurahan Kapuk Muaradan Kamal Muara KecamatanPenjaringan Jakarta Utara.

Kemudian Walikota JakartaUtara mengeluarkan, surat izingarapan, surat inventarisasi dariKWH (Kawasan Wilayah Hu-tan) dan surat retribusi (SuratPembayaran), ketentuan terse-

� Bersambung ke Hal 7Joko Tunggono dan Prijanto. Tanaman Kedelai � Bersambung ke Hal 7

Krisis Kedelai, BuktiKetahanan Pangan Rapuh

JAKARTA - Pengurus Pusat Pandu Tani Indo-nesia (PATANI) menilai bahwa upaya pemerin-tah untuk mewujudkan kemandirian pangandalam persaingan ekonomi global belum maksi-mal. PATANI menilai pemerintah belum mampumelepaskan diri dari ketergantungan terhadapproduk asing

"Kami melihat sesuatu yang luar biasa ter-kait dengan ketahanan pangan dan energi, se-lain faktor goncangan ekonomi. Karena masyara-kat kita djejali impor," ujar Direktur Utama PA-TANI, Sarjan Tahir dalam keterangan persnyapada peringatan ulang tahun ke-4 PATANI diJakarta.

Dalam bidang energi, ketergantungan pemer-intah pada bahan bakar impor dinilai terlalu be-sar. Belum lagi subsidi yang harus dikeluarkanmembuat beban pemerintah semakin berat. Pe-merintah harus mengimpor minyak sebesar91.485.762 barel serta BBM 25.347 ribu kilo liter.

� Bersambung ke Hal 7

Jokowi, HarapanWarga Jakarta

Joko dan Jokowi.

JAKARTA-Ditengah krisis ke-percayaan dan krisis kepemim-pinan, diperlukan sosok pe-mimpin yang mampu mengubahpandangan masyarakat ten-tang seorang pemimpin. Ma-syarakat DKI Jakarta dan Indo-nesia pada umumnya sudahbosan mendengar janji-janjipolitis, yang jauh dari realitaskehidupan sosial-masyarakat.

Di sudut-sudut perkotaanJakarta masih banyak rakyat

yang hidup dalam kemiskinandan pengangguran, politik darihari ke hari kian menjauhkan diridari pengabdian kepada rakyat,justru kekuasaan yang lebihdikedepankan.

Menurut Dewan PembinaLembaga Swadaya MasyarakatPeduli Pejuang, Joko Tung-gono, ketika menghadiri kun-jungan Joko Widodo (Jokowi)

� Bersambung ke Hal 7

Sarat KKN

Rp64, 7 M Uang Negara Tak Jelasdi Jembatan Anculai

� Bersambung ke Hal 7

Blue Bird, perusahaan taksi terbesar diIndonesia ditolak dari Kota Batam. Taksiberjulukan 'burung biru' itu dihalau dari

Batam melalui aksi mogok sekitar 1500 supirtaksi dari berbagai merek, Selasa (31/7/2012)

BATAM – Proyek pembangunan jembatanAnculai di Bintan, Provinsi Kepulauan Riau(Kepri) diduga kuat sarat praktik KKN. Pen-galokasian dana dari APBN sebesar Rp64.-748.500.718.33 ditengarai banyak disalah-

gunakan untuk kepentingan oknum baik se-cara pribadi maupun kelompok.

Sejumlah pihak mendesak Komisi Pem-berantasan Korupsi (KPK) menelusuri kasustersebut. Tidak tertutup kemungkinan, pada

proyek jembatan lain seperti Sei Gesek, Kang-boy

Dari penelusuran PAB Indonesia di lapan-

KRI Cakra 401

TNI Bangun Pangkalan Kapal SelamPALU- TNI Angkatan Laut se-dang membangun pangkalan ka-pal selam di Teluk Palu. Koman-dan Pangkalan Angkatan LautPalu Kolonel (P) Laut Boedi Oet-omo pada tarwih bersama wargadi KRI Makassar - 509, mengata-kan, saat ini sudah tersedia lahanseluas 13 hektare.

"Tiga hektare diantaranyamerupakan hibah dari pemerintahprovinsi," kata Boedi Utomo.

Dia mengatakan, saat ini se-dang dalam proses tahapan pem-bangunan.

Jembatan Anculai

Page 2: PAB Edisi 57

CMYK

CMYK

Celoteh

EditorialTajuk

1 Halaman F/C = Rp 8.000.000,-1 Halaman B/W = Rp 6.500.000,-½ Halaman F/C = Rp 5.000.000,-½ Halaman B/W = Rp 3.500.000,-¼ Halaman F/C = Rp 2.000.000,-¼ Halaman B/W = Rp 1.000.000,-

Advertorial1 Halaman F/C = Rp 6.000.000,-1 Halaman B/W = Rp 4.250.000,-½ Halaman F/C = Rp 3.000.000,-½ Halaman B/W = Rp 2.000.000,-

Paket Hemat Display10 Cm x 3 Kolom F/C = Rp 400.000,-10 Cm x 3 Kolom B/W = Rp 200.000,-

Paket Hemat Mini5 Cm x 1 Kolom F/C = Rp 100.000,-5 Cm x 1 Kolom B/W = Rp 50.000,-

Paket Hemat Baris*1 Baris = Rp 5.000,-*Minimal 3 baris, Maksimal 5 baris.

TARIF IKLAN

KASUS Antasari Azhar, disebut-sebut merupakan bagiandari sebuah skenario pembenaman sebuah kasus, yang mel-ibatkan pejabat tinggi Negara dan konglomerat hitam.Antasari Azhar dikenal cukup berani dalam melawan korup-si, sudah begitu banyak orang yang dipenjarakan sejakAntasari Azhar menjabat sebagai Ketua KPK, tak terkecuali‘Aulia Pohan’ besan Presiden pun ia jebloskan ke penjara.

Antasari dituding sebagai otak pembunuhan Nasru-din Zulkarnaen. Setelah melalui proses hukum, PengadilanNegeri Jakarta akhirnya menjatuhkan vonis 18 tahun pen-jara terhadap Antasari. Dalam perjalanan kasusnya, ban-yak sekali kejanggalan-kejanggaln yang kita lihat mulaidari proses penyidikan sampai pada putusan.

Meski perkara kasasi Antasari Azhar sudah divonis,namun kasus hukum yang penuh dengan nuansa politikini terus bergulir dan semakin membesar bagaikan bolasalju. Pertanyaannya, Benarkah Antasari Azhar terlibatkasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen ?

Nyanyian Antasari Azhar tentang bailout Bank Cen-tury sempat mengejutkan banyak pihak. Ada apa geran-gan dengan nyanyian itu? Perhatian publik pun kini tertu-ju pada nyanyian Antasari, padahal belaum lama ini se-dang terjadi hiruk pikuk kusutnya masalah KPK VS Polridalam menangani korupsi pengadaan alat simulator SIM.

Belums elesai kasus tersebut, kini muncul sebuah bolapanas yang dapat mengguncang singgasana Cikeas. Ad-alah nyanyian sumbang Antasari yang tiba-tiba membuatpernyataan yang sangat mengejutkan, bahwa PresidenSBY pernah memimpin rapat di Istana yang membahasskenario bailout Bank Century.

Antasari menyatakan dirinya sebagai ketua KPK diun-dang hadir dalam rapat tersebut bersama Kapolri HendarsoDanuri, Jaksa Agung Hendarman Supandji, Menko Pol-hukam Widodo AS, Menkeu Sri Mulyani, Mensesneg Hat-ta Rajasa, Gubernur BI Boediono, Jubir Presiden Andi Mal-larangeng dan staf Khusus Presiden Denny Indrayana.

Tentu saja pernyataan lugas Antasari ini menjadi sasa-ran empuk media “mainstream” untuk digelontorkan dalamruang-ruang berita headline. Maka akhir pekan, satu ming-gu menjelang Lebaran yang biasanya sudah cooling down,ranah berita perpolitikan kita bagai di sumpal bahan bakarbaru untuk tetap berkobar dan siap memangsa korban.Dalam kancah media jejaring sosial pun berita panas inimenyeruak sebagai hot issue di akhir pekan.

Ungkapan kobaran bola panas ala Antasari ini sung-guh menghentak opini publik jagad perpolitikan nasional.Mengingat selama ini SBY berhasil meredam skandal danatalangan (bailout) Bank Century, bahwa tanganya suciakan keterlibatan dalam mega skandal tersebut.

Bahkan para pembantu kesayangannya pun sebagai ak-tor-aktor utama, dapat melenggang kangkung luput dari ke-jaran aparat penegak hukum. Paparan Antasari ini sungguhbagai sebuah bom atom, jika dibiarkan liar maka akan men-jungkir-balikkan ranah suci istana sebagai pusat kekuasaan.

Kobaran bola panas ini langsung ditangkap oleh pararival politik SBY yang sudah sekian lama menanti sebuahmomen yang tepat untuk mengusut tuntas Mega SkandalBank Century. Misalnya anggota Timwas Bank CenturyHendrawan Supraktikno yang langsung mengamini pern-yataan Antasari tersebut. Menurutnya paling tidak adatiga indikasi bahwa Presiden SBY tidak hanya tahu, tetapiterlibat dalam penyelamatan Bank Century.

Terlepas dari gempa perpolitikan nasional akibat un-gkapan Antasari, dalam konteks kekinian opini publikseolah-olah hanya disuguhi tontonan sepak terjang parapolitisi dan penegak hukum, yang menari-nari mengikutigenderang para insan media, dan selalu haus akan sensa-si berita-berita panas. Namun sayangnya sensasi beritaharapan akan penuntasan berbagai Mega Skandal terse-but pada akhirnya harus pupus dalam “meja per-sekongkolan” baru. ***

NyanyianAntasari Azhar

www.pab-indonesia.comd/h Pemberitaan Angkatan Bersenjata

WARTAWAN PAB SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARA SUMBER

Perintis: Mayjen TNI (Purn) RH Sugandhi (Alm) Penasehat: Letjen TNI (Purn) Soeyono, Brigjen TNI ( Purn) Nurhadi Purwosaputro, MSc, Dewan Redaksi: KarnoR Ranandika, Apul Sitanggang, Budiyanto, Kol Caj. Priyo PR,.BA.SH, Agus Hitopa SH, M.Si, Dungo S, Zul Azhari, Deswar Redaktur Pelaksana: Zul Azhari, DeswarRedaktur: Ismanan, Astang, Antoni Staf Redaksi: Ronny Chandra, Indarto, Baharuddin Rahman, Sahril S, Joko Tunggono, Sarifuddin Baso SekretarisRedaksi : Lydiawati, Paul C Keuangan: Devi Marketing/Iklan: Norman, Darwin Distribusi/Sirkulasi: Nico Jabar: Santo, Surjono Jateng: Cahyono, SulastriJatim: Erwiantoro, Widia Manurung Kendari: Jhonson, Ekha Adrayani SE Banjarmasin: Dewi Puspa Lampung: Abdullah Samad Palembang : Taufik Isori Babel:Ardiansyah Jambi: Hendri Riau: Islami, Bambang Medan: R. Edi Bangun, Ferro Harianto, Slamet Riyadi Padang Sidempuan: Jervin, Suhardi S, Zulhan E,Marahakim Daulay, Ali Akbar D, Rizky F N, Maramudin S Batam: Jhonner Sirait, Misra, Nurmanisma, Anton, Oscar Tg.Pinang: Saut M, Hot Asi S Bintan: Jordan STg.Balai Karimun/kundur : Feri , Yesi, Asparoni Lingga: Taufik Natuna: Arifin, Said Zainal A Anambas: Hardi Desain Grafis: Toni Rekening : Bank MandiriNo. 109-00-0128878-6 a/n PT. Pers Anak Bangsa Alamat Redaksi: Graha Sunter Pratama Blok L No. 9, Jakarta Utara Telp. (021) 32788174, 6410889 Fax. (021)6410889 - Komplek Penuin Centre Blok B No. 9, Batam Kepri Telp. (0778) 7288400, 429798 Fax. (0778) 425664 SMS: 0811-7009087

Penerbit : PT. Pers Anak BangsaKomisaris utama : Karno Raditya Ranandika

Direktur Utama: BudiyantoDirektur: Apul Sitanggang

Pemimpin Umum: Karno Raditya RanandikaPemimpin Redaksi: Apul SitanggangPemimpin Perusahaan: Budiyanto

Wakil Pemimpin Perusahaan: Henry HoseaDidirikan 1965

Edisi: 57/Minggu III Agustus 2012 2

Jokowi atauFauzi Sama Saja

SURAT Pembaca yang dimuat hanya bagi mereka yang melampirkan Foto copy KTP/ Identitas diri lainnya, serta menyertakan nomor Telp. Surat pembaca yang dimuatdidasarkan pada antrian surat masuk. kami mohon maaf jika pembaca harus menunggu giliran pemuatan Surat Pembaca dapat dikirim melalui Surat atau E-mail [email protected]

TertandaRedaksi

Tagih Janji Komisi III DPR-RI di BatamPADA kunjungan rombonganKomisi III DPR-RI di ProvinsiKepri, khususnya Kota Batam,telah menghidupkan harapan yanghampir pudar tentang penegakanhukum. Dari sekian banyak kasus

besar yang mengendap diinstitusi hukum baik kepolisianmaupun kejaksaan, rombonganKomisi III telah berjanji akanmengawal penuntasan 17 kasusyang mencuat di Provinsi Kepri.

Sebagai warga Kota Batam,saya ingin mengingatkan parawakil rakyat di Komisi III supayatidak melupakan janjinya ketikaberada di Batam. Saya meman-dang para Anggota Komisi III DPR-

RI tidak seperti oknum anggotaDPRD Kota Batam yang sukamelalaikan penegakan hukum.Kami tunggu janjimu.

Soedarmanto - Batuaji KotaBatam

(+) Antasari Azhar Mulai Meniup Terompet(-) Cocok jadi musisi jazz.

(+) Rp64 M Uang Negara tak Jelas di Jembatan Anculai(-) Tugas KPK membuatnya jadi jelas.

(+) Proyek Penahan Ombak di Batam Rawan Bencana(-) Saatnya penegak hukum mengusut.

PILKADA DKI Jakarta putarankedua sudah di ambang pintu. Se-bagai warga Jakarta, saya menga-jak saudara-saudara sebangsa set-anah air supaya berpikir positif danbijaksana. Kita jangan mau dipro-vokatori oleh pihak-pihak yang in-gin memecah belah. Yang jelas,Jakarta membutuhkan pemimpin

yang serius mengedepankan kese-jahteraan rakyat secara menyelu-ruh.

Bagi saya sendiri, figur Jokowimaupun Fauzi Bowo sama saja. Marikita gunakan hak pilih kita denganbijak.

Amirullah - Pondok GedeJakarta Timur

PENGUMUMAN

Berhubung dengan Hari Raya Idul Fitri 1433 H, PAB Indo-nesia tidak terbit untuk Edisi Minggu IV/Agustus/2012.Selanjutnya akan kembali terbit pada edisi I/September/2012. Kepada seluruh pelanggan, pembaca dansimpatisan, mohon dimaklumi. Terima kasih.

Redaksi

SABTU siang yang terik ditengah kebun seluas 11hektare di antara hampa-ran sawah yang mengun-ing di Desa Wonoayu,Sidoarjo, saya merasakankegundahan petani kede-lai.

Pak Hadi, petanikedelai, menjelaskankepada saya bahwa panenkedelai seluas 11 hektaredi Kecamatan Wonoayu,Sidoarjo, yang produksin-ya 2,1 ton kedelai perhektare. Jelas, ini lebihkecil ketimbang bersawahyang menghasilkan 9 tonper hektare.

"Harapan saya mbak,sederhana, agar pemerin-tah bisa menjamin hargakedelai pascapanen rayatidak lagi anjlok kembalike harga Rp5.300,"katanya kepada saya.

Dengan harga sebesaritu, dia dan para petani

kedelai akan bergairahkembali menanam kedelai.

Dia menyambung,"Alhamdulilah jika hargan-ya bisa tetap 8.000(rupiah) mbak, bisabersaing dengan tanamanjenis komoditas lainnya.”

Sejak pekan lalu,petani kedelai, menikmatimasa madu ketika hargaterdongkrak sampaiRp7.800 bahkan Rp8.000rupiah per kilogram.

Pekan lalu, pemerintahbaru saja memutuskanmenurunkan bea masukimpor kedelai menjadi 5persen dengan harapanbisa menstabilkan hargatempe yang merokethingga Rp8.000 rupiah,dari Rp4.000 rupiah.

Kepada Wakil MenteriPertanian Rusman Heri-awan yang menghadiripanen raya kedelai diSidoarjo, 28 Juli lalu, para

petani juga menginginkanirigasi tersier, terutama air,pemberantas hama, dantraktor.

Salah satu hal pentinglainnya adalah meningkat-kan kualitas varietaskedelai yang nyaris takterdengar dari KementerianPertanian.

Infrastruktur pembangu-nan pertanian memangtidak memprioritaskankedelai karena tidakkompetitifnya harga, jugakarena secara strategisproduksinya dianggaptidak menyumbang inflasibesar dibandingkankomoditas lainnya.

Direktur Utama BulogSutarto Ali Muso yanghadir pada acara panenraya itu menyatakan hargaidel kedelai mestinyamemang 1,5 kali dariharga beras, atau Rp7.500per kilogram, sehingga

petani bisa menikmatihasil produksi mereka.

Wamentan juga mem-bahas soal penjualan hasilproduksi kedelai yangdiusulkan dibeli badanpenyangga seperti Bulog,bukan jatuh ke tangantengkulak seperti selamaini terjadi.

Petani yang berdialogdengan Wamentan, DirutBulog dan Staf KhususPresiden Bidang Pangandan Energi, juga memintapemerintah menjaminharga pokok produksikedelai, seperti jaminanpada komoditas lainnya.

Di Jawa Timur, produs-en tahu dan tempe terusberproduksi denganmengurangi ukuran sehing-ga harga terjangkau olehpembeli.

Jawa Timur sendirimenyumbang 40 persenpasokan kedelai tingkat

Dilema Petani Ketika Harga Kedelai MeroketOleh: Imelda Sari

Manajemen Lemah,Sektor Perikanan tak Efektif

Oleh: BudiyantoSEJUMLAH pihak menilai,Kementerian Kelautan danPerikanan dinilai tidakkonsisten dalam mengeloladan mengawasi sumberdaya perikanan. Lemahnyamanajemen perikananberdampak pada penurunankelestarian sumber dayaikan dan penyerapantenaga kerja nasional disektor perikanan.

Kondisi ini tentu sangatironis, dengan kampanyehari ikan nasional yangdikumandangkan pemerin-tah beberapa waktu lalu.Tuntutan makan ikan bagirakyat Indonesia, nyatanyatak mampu didukungdengan kondisi nyata dilapangan. Inilah satu buktilemahnya manajemenperikanan kita.

Penulis menilai,kelemahan itu di antaranyakarena KKP belum mener-bitkan petunjuk teknisperhitungan sumber dayaikan yang diperlukansebagai pedoman bagipemerintah daerah dalammengeluarkan izin kapalyang menjadi kewenangandaerah.

Sebab, bukankahselama ini pemerintahmelakukan jalan pintasmenghitung sumber dayaikan hanya berdasarkanhasil pendaratan ikan dipelabuhan ? Adapun hasilriset Badan Riset Kelautandan Perikanan (BRKP)tentang penentuan alokasiperizinan usaha perikanan,yang menghabiskan danariset hingga Rp 2,7 miliartidak dimanfaatkan pemer-intah.

Padahal, banyak hasiltangkap ikan yang tidakdidaratkan dan dicuri. Tidakadanya petunjuk teknispenghitungan stok sumberdaya ikan di wilayahpengelolaan perikanan(WPP) menyebabkaneksploitasi sumber dayaikan tanpa kendali.

Karena data stokperikanan nasional tidakakurat, otomatis akanmempengarunhi kesinam-bungan pembangunanperikanan. Mari kita telisiksatu contoh saja, bukti dariketidak beresan manaje-men perikanan kita, yakni,hasil pemeriksaan 19 Mei

sampai September 2009,dari 98 izin usaha pen-angkapan ikan yangmempekerjakan 1.947 anakbuah kapal (ABK), jumlahtenaga kerja asing menca-pai 1.619 ABK atau 82,42persen. Padahal, Undang-Undang Perikanan mene-tapkan batas maksimumtenaga kerja asing di kapalikan hanya 30 persen.

Kelemahan manajemenperikanan semacam ini,juga tecermin dari marakn-ya kejahatan perikananberupa penangkapan ikanyang tidak dilaporkan.Modus kejahatan itu adalahikan hasil tangkapan tidakdidaratkan di pelabuhanperikanan pemerintah,tetapi langsung didaratkandi pangkalan milik perusa-haan.

Berdasarkan survei diSumatera Utara, misalnya,terdapat sekitar 20pangkalan pendaratan ikanswasta yang ilegal danhasil tangkapan yangdidaratkan di pangkalan itutidak dilaporkan. Padahal,ikan yang didaratkan disetiap pangkalan bisa

mencapai 3-5 ton per haripada musim tangkapan.

Melihat potensi hasillaut, khususnya ikan,penulis berpendapat sudahsaatnya Indonesia merubahparadigma ekonomi yangselama ini berorientasikepada daratan dapatberangsur-angsur beralihuntuk berorientasi ke laut.

Jujur harus kita sadari,meski menyandangpredikat kepulauan terbesardi dunia, saat ini pemban-gunan kelautan belummenjadi sebuah main-stream dalam pemban-gunan nasional dikarena-kan paradigma pemban-gunan masih mengacu diwilayah daratan (landbased oriented).

Untuk membangunmasa depan Indonesia,sudah saatnya melakukanpergeseran orientasiekonomi dari darat ke lautdi dalam program-programpembangunan nasional.Dijelaskan Sharif, Indone-sia merupakan kawasandinamis dalam percaturandunia baik secara ekonomimaupun politik. Bahkan

jika dilihat dari wilayah lautteritorial, Zona EkonomiEksklusif (ZEE) sampailandas kontinen kitamemiliki SDA yang me-limpah, namun disayang-kan belum dapat dikelolasecara optimal.

Oleh sebab itu, pemer-intah perlu mendorong parapengusaha perikanan dannelayan-nelayan kecil agarsemakin diberdayakanguna mendapat peluangdan dorongan untukpenggerak perekonomiannasional dan menjadipengusaha dan pelaku-pelaku ekonomi kelautanyang handal.

Untuk itu, KKP agarmelakukan tindakankonkret terhadap manaje-men kelautan sertasumber-sumbernya,khususnya yang men-yangkut dengan keamananpangan (food security),perubahan iklim (climatechange), pemberantasanpencurian ikan, kerja samabidang riset dan pengem-bangan, serta peningkatankesadaran atas isu-isukelautan.***

nasional.Impor kedelai memang

dibutuhkan untuk mema-sok 1,5 juta ton konsumsinasional karena kita gemarmakan tempe dan tahu.

Bea masuk nol persenpun tak signifikan menu-runkan harga ketikahukum pasar berlaku, saatharga pada level duniamelonjak dari 280 dolar ASmenjadi 700 dolar AS. Iniditambah faktor eksternal,anomali cuaca.

Pertanyaannya, sejauhmana komitmen paraimportir untuk tidakterjebak pada permainanharga hanya demi keun-tungan sesaat. (*)

bersambung

Suara Anda

Asisten StafKhusus Presiden dan

Pendiri National PressClub Indonesia

Page 3: PAB Edisi 57

CMYK

CMYK

Jakarta Time Edisi: 57/Minggu III Agustus 2012 3

Erry Riyana"Asbun"

JAKARTA- Sekretaris KabinetDipo Alam menuding mantanWakil Ketua Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) Erry Riy-ana Hardjapamekas telah men-geluarkan pernyatan asal bun-yi (Asbun) saat mengemuka-kan pendapatnya bahwa Pres-iden Susilo Bambang Yudhoy-ono (SBY) tidak jelas dalamupaya pemberantasan korupsi.

"Saya menyayangkan pen-dapat tersebut. Pernyataan itutidak didukung fakta-fakta yangakurat, cenderung tendensius,dan boleh saya sebut 'asbun'alias asal bunyi," katanya diJakarta, Minggu.

Dipo mengomentari pern-yataan Erry Riyana dalam se-buah diskusi di kantor KPKpada 7 Agustus 2012.

Seskab menguraikan faktayang terjadi sehari setelah pe-nggeledahan KPK di kantorKorlantas Polri dan secara luasdimuat di media massa, Pres-iden langsung menginstruksi-kan Menko Polhukam mencaritahu duduk soalnya.

Presiden kemudian men-gambil langkah-langkah men-jembatani perbedaan sikap ant-ara Polri dan KPK dengan su-atu pesan yang tegas bahwajangan sampai perbedaan per-sepsi antara penegak hukummelemahkan upaya untuk mem-berantas korupsi di semua lini.

Bagian dari respons cepatPresiden dalam kasus simula-tor kendaraan Polri tersebut,katanya, merupakan wujudkonsistensi Presiden dalammengambil posisi di garda ter-depan dalam upaya pemberan-tasan korupsi.

"Langkah Presiden di gar-da terdepan memberantas ko-rupsi tidak selalu harus di-maknai, Presiden harus mene-gur Kapolri, atau setiap adakasus muncul di media Pres-iden harus berbicara di media,atau setiap saat harus melapor-

kan tindakan yang diambilnyakepada para tokoh-tokoh peng-giat anti korupsi seperti Erry,"ujarnya.

Menurut dia, Presiden tidakpernah putus-putusnya men-gambil langkah- langkah tegasdan terukur dalam mendukungpemberantasan korupsi terma-suk mendukung KPK.

Baru-baru ini ketika publikdihebohkan dengan wacanapembangunan gedung KPKyang masih diberi tanda bin-tang oleh DPR, Presiden den-gan tegas bersikap bahwa Pe-merintah mendukung pemban-gunan gedung kantor KPKyang baru.

Bahkan jajaran Pemerintahseperti Menteri Keuangan den-gan jelas mengatakan men-dukung rencana pembangunangedung KPK, karena itulah bi-aya pembangunan gedung ter-sebut telah dimasukkan dalamAPBN Tahun 2012.

"Lingkungan Istana, baikSekretaris Kabinet maupunSekretaris Negara, selalu den-gan tangan terbuka membantuKPK jika ada kebutuhannyayang memerlukan persetujuanlembaga kepresidenan. Daridulu jika para pimpinan KPKhendak bertemu Presiden pas-ti selalu diberi prioritas untukdifasilitasi bertemu Presiden,"katanya.

Menurut Seskab, para man-tan pejabat KPK yang dipan-dang kredibel selalu diberi per-hatian khusus oleh Presidenuntuk tetap dapat didayagu-nakan dalam mengawal penye-lenggaraan pemerintahan yangbersih.

Ia lantas menunjuk M. Ya-sin yang diangkat Presiden se-bagai Irjen Kementerian Aga-ma, dan Haryono Umar sebagaiIrjen Kemendikbud.

Bahkan Erry R.H. sendiritetap dilibatkan dalam mem-benahi reformasi birokrasi den-

gan menempatkan yang ber-sangkutan sebagai anggotaTim Independen ReformasiBirokrasi yang dipimpin olehWakil Presiden.

"Masih segar mungkin da-lam ingatan Sdr. Erry bahwaDPR sekalipun berpandanganmasa tugas Pak Muqoddashanya 1 tahun tetapi Presiden(tidak ragu) tegas menetapkanmasa tugas Pak Muqoddas se-lama 4 tahun, apakah Presidentidak mendukung KPK?" ucapDipo setengah bertanya.

Dipo mengajak Erry untukmencatat rekam jejak pemerin-tahan SBY sejak Oktober 2004sampai sekarang dalam men-dukung penegak hukum (Ke-jaksaan dan Polri) untuk memer-iksa para pejabat negara yangdiduga melakukan tindak pi-dana korupsi.

Ia menyebutkan, ada 1600izin (memeriksa sebanyak 3159orang) yang dikeluarkan pe-merintah atas permintaan Polridan Kejaksaan untuk diperik-sa penyidik dalam kasus pidanayang melibatkan Gubernur,Bupati, Walikota, Wakil Guber-nur/Bupati/Walikota, AnggotaDPR, DPD, dan DPRD.

Dari 1600 izin tersebut, Pres-iden mengeluarkan sebanyak175 izin, Mendagri sebanyak431 izin untuk penyidikan Ang-gota DPRD Provinsi, Gubernuratas nama Mendagri sebanyak994 izin untuk penyidikan Ang-gota DPRD Kabupaten/Kota.

Dari sejumlah izin yangdikeluarkan tersebut, mayori-tas tersangkut kasus korupsidan kasus yang mengakibat-kan kerugian negara.

Besarnya izin pemeriksaanpejabat selama masa pemerin-tahan Presiden SBY- yang no-tabene hanya dalam tempo 7,5tahun sampai sekarang, belumpernah dicapai oleh pemerintah-an sebelumnya bahkan sejakmasa Presiden Soeharto. (zul)

KAMPANYE Foke dan Nara bersama Ketua Demokrat

SDA Minta Foke-Nara Peduli Nasib Guru NgajiJAKARTA - Partai Persatuan Pemban-gunan (PPP) meminta pasangan FauziBowo - Nachrowi Ramli (Foke-Nara)memerhatikan nasib guru ngaji di selu-ruh wilayah Ibu Kota DKI dan menye-lematkan budaya mengaji yang nyarismuali ditinggalkan.

Dalam keterangan resminya, Ket-ua Umum DPP PPP Suryadharma Ali(SDA) mengatakan nasib guru ngajisaat ini mulai terabaikan. Makanya,untuk menghidupkan kembali budayamengaji pemerintah provinsi (Pem-

prov) DKI Jakarta harus punya per-hatian khusus.

"Gerakan masyarakat mengaji ha-rus menjadi perhatian kita semua, PPPmenitipkan masalah ini," kata Suryad-harma Ali dalam sambutan peringatanNuzulul Quran dan Pelatihan KaderDakwah angkatan I di Aula Idham Chol-id Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro,Jakarta Pusat, Sabtu.

Pria yang juga menjabat sebagaiMenteri Agama ini mengungkapkan,masyarakat harus dibentengi oleh nilai-

nilai religius dan moral di tengah komple-ksitas persoalan Ibu Kota. Untuk itu, kaderka"bah juga harus terlibat dan hadir ter-depan untuk membentengi umat Islam.

"Sebagai parpol Islam, sudah men-jadi tugas PPP menyelamatkan generasibangsa. Kader PPP wajib menjalankantugas ini," ujarnya.

Hadir dalam kesempatan ini, SekjenDPP PPP M Romahurmuziy, SekretarisFraksi PPP DPR M Arwani Thomafi,Ketua DPP M Zainut Tauhid Sa"adisejumlah pengurus DPP lainnya. (zul)

PARA guru

Pemanfaatan Dana BOS:

Jatah Guru Honor hanya 20 %JAKARTA – Pengucuran dana bantuanoperasional sekolah (BOS) perlu pen-gawalan ketat karena rentan penyimpangandalam pemanfaatannya. Diantara peluangpenyimpangan terbesar adalah, pengguna-an dana BOS untuk gaji guru honorer mele-bihi ambang batas yang sudah ditetapkan.

Dalam rangkaian safari Ramadan Ke-mendikbud banyak terungkap jika masihsaja ada pihak sekolah yang meminta am-bang batas penggunaan dana BOS untukgaji guru honorer diubah. Selama ini, pe-merintah menoleransi penggunaan danaBOS untuk gaji guru honorer hanya 20 per-sen saja.

’’Ketentuan ini sudah baku. Dan belummengalami perubahan,’’ terang Plt DirekturJenderal Pendidikan Dasar (Dirjen Dikdas)Suyanto ketika dihibungi kemarin. Mantanrektor UNY itu mengatakan, desakan daripihak sekolah supaya batas toleransi peng-gunaan dana BOS untuk gaji guru honorertadi dirubah sulit sekali untuk dituruti.

Suyanto menjelaskan jika kuota 20 per-sen dana BOS untuk gaji guru honorer inisangat mengikat di SD dan SMP negeri. Diamengatakan, kuota 20 persen tadi sudahcukup bijaksana. Menurutnya jika danaBOS didominasi untuk gaji guru honorer,bisa mengganggu pos biaya operasionalyang lainnya. Seperti pengadaan baranghabis pakai, langganan internet, hinggapembelian buku-buku perpustakaan.

Menurut Suyanto, banyak sekolahyang akhirnya kelimpungan dalam meng-gaji guru honorer merupakan dampak dari

kebiasaan mereka gampang merekrut gurubaru. ’’Kita perlu ketat, sehingga tidak asal-asalan merekrut guru baru,’’ ujar Suyanto.

Analisa dari Kemendikbud saat ini me-nyebutkan bahwa jumlah guru honoreryang ada di satuan pendidikan sudah ban-yak yang overload. Kondisi ini cukup meng-hawatirkan ketika perhatian dari pemerin-tah daerah setempat minim. Misalnya pem-da setempat tidak menganggarkan uanguntuk gaji guru honorer.

Sebagai solusi sementara, Suyanto me-minta kepada SD dan SMP negeri yang ke-sulitan menggaji guru honorer mereka un-tuk terus mendekati kepala daerah. Menu-rut Suyanto, pendidikan dasar ini adalahkewajiban pemkab atau pemkot setempatjuga.

Dia menjelaskan, pemkab dan pemkottidak boleh meninggalkan begitu saja pen-didikan SD dan SMP. Terutama setelahakhir-akhir ini perhatian pemerintah pusatkepada SD dan SMP lumayan meningkat.

Di saat Kemendikbud menjalankan atu-ran tegas terhadap SD dan SMP negeri,mereka ternyata memberikan sedikit kelen-turan penggunaan dana BOS di sekolahswasta.

’’Aturan penggunaan dana BOS untukgaji guru honorer di sekolah swasta tidakseketat di sekolah negeri,’’ katanya. Suyantomengatakan jika di sekolah swasta danaBOS untuk menggaji guru honorer bolehlebih dari 20 persen. Tetapi tidak boleh me-lebihi separuh dana BOS yang diterima mas-ing-masing satuan pendidikan. (irwanto)

JAKARTA - Pengamat politikLembaga Ilmu Pengetahuan In-donesia (LIPI) Siti Zuhro men-dukung realisasi wacana pelak-sanaan pilpres dan pemilu leg-islatif 2014 secara serentakkarena dianggap dapat mem-berikan dampak positif.

"Saya setuju dengan pelak-sanaan pilpres dan pemilu legis-latif secara serentak, itu memangsudah diwacanakan dan diminatibeberapa pihak karena banyakmanfaatnya, baik bagi masyara-kat, parpol, maupun pemerintah,"kata Siti di Jakarta, Sabtu.

Dia mengatakan, manfaatutama dari pelaksanaan pemilusecara serentak itu adalahefisiensi dan efektivitas dalam

"money politic", dan perputa-ran dana-dana ilegal yangujungnya menambah jumlahkorupsi maka demokrasi tidakselalu dimaknai tentang uang,kan itu menyesatkan," katanya.

Pemilu secara serentak, me-nurut Siti, dapat menekan ke-cenderungan oportunitis daripara politikus dengan memper-sempit peluang untuk berpindahdari satu partai ke partai lain.

Dia juga menjelaskan, wa-cana tersebut sedang dipros-es dalam DPR Komisi II, danhingga saat ini ada dua fraksiyang mendukung hal itu, yaitufraksi PDI-P dan PKB.

"Komisi dua ingin wacanaini diintensifkan dan dibahas

hal waktu dan dana."Jadi pelaksanaannya kan

tidak perlu berkali-kali yangtentunya memakan waktu yanglama dan biaya yang lebih be-sar sehingga bisa melakukanpenghematan," ujarnya.

Menurut dia, pemilihan se-cara serentak juga dapat men-gurangi kemungkinan tinggin-ya angka golput di masyarakatkarena kebosanan menghada-pi proses pemilihan berkali-kali.

Selain itu, cara tersebut di-anggap dapat meminimalisasipolitik transaksional dan poli-tik uang yang seringkali terjadipada saat pemilu.

"Cara ini sangat baik sebabbisa mengecilkan kemungkinan

tahun ini sehingga undang-un-dangnya bisa selesai pada 2013,namun tentu saja prosesnyamasih panjang," ujarnya.

Selanjutnya, untuk menga-ntisipasi sengketa pemilu, diamengatakan akan dibentuk pe-ngadilan khusus pemilu seh-ingga tidak semua kasus pemi-lu harus dibawa ke MahkamahKonstitusi (MK).

"Ada pemikiran ke arah situkarena semua tahapan pemilurentan dengan pelanggaran.Jadi, kasus-kasus menyangkutkonstitusi saja yang akan diba-wa ke MK, sedangkan kasusmenengah ke bawah bisa dia-jukan ke pengadilan khususpemilu," jelasnya.(zul/rdt)

Pilpres dan Pileg Sebaiknya Serentak

TESTIMONI ANTASARI AZHAR MENGEJUTKAN BANYAK PIHAKJAKARTA - Sejumlah kalan-gan, termasuk anggota DPRterkejut dengan testimoni man-tan Ketua Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK), AntasariAzhar.

Demikian pengakuan darianggota Komisi III DPR, AboeBakar Al-Habsy, Jakarta, Sabtu.

"Terus terang saya kagetdengan testimoni yang disam-paikan mantan Ketua KPK,Antasari Azhar. Bila ini benar,tentunya menambah kekecewa-an kita semua," kata AboeBakar.

Ia menyebutkan, berangkatdari testimoni mantan KetuaKPK itu, dapat disimpulkanbahwa diduga bailout kepadaBank Century itu by design.

"Ada prakondisi yang di-lakukan untuk mengamankan

kebijakan pengucuran danatersebut," ujar politisi PartaiKeadilan Sejahtera itu.

Bila memang benar testimo-ni Antasari itu, maka akan sulitmenampik adanya kesan keg-anjilan dalam rapat tersebut,yaitu tidak hadirnya WakilPresiden Jusuf Kalla waktu itu.Ia juga mempertanyakan keha-dirian mantan juru bicara ke-presidenan, Andi Malarang-geng dan mantan Staf KhususPresiden, Denny Indrayana(staf khusus Presiden).

"Ini semakin memperkuatdugaan adanya skandal besaryang sudah dirancang matangsoal Century," kata Aboe Bakar.

Ditambahkan, dikumpul-kannya seluruh penegak hu-kum di Istana pada Oktober2008 dapat dilihat sebagai up-

aya memuluskan paket kebija-kan yang akan diambil.

"Memang bailout Bank In-dover akhirnya dibatalkan kare-na mendapat perlawanan dari

Antasari Azhar, sedangkanbailout untuk Century meleng-gang tanpa diketahui oleh Ket-ua KPK," kata Aboe Bakar.(Zul)

Antasari Azhar

Agung Laksono:

Silakan JK Gunakan Partai LainWAKIL Ketua Umum Dew-an Pimpinan Pusat PartaiGolkar Agung Laksonomempersilakan Jusuf Kallamenggunakan partai laindalam pencalonannya se-bagai presiden pada Pemili-han Presiden (Pilpres) 2014.

"Menurut saya, kalau dia(Jusuf Kalla) ada peluang, si-lakan pakai partai lain. Tapibeliau tidak boleh gunakanatribut atau fasilitas partai(Golkar)," katanya.

Agung Laksono mengata-kan hal itu kepada wartawandi sela-sela kegiatan Sa-rasehan Partai Golkar, di ke-diaman Ketua Dewan Pimp-inan Daerah Partai GolkarJawa Tengah Wisnu Suhar-dono, di Purwokerto, Kabu-paten Banyumas.

Kendati demikian, diamengharapkan, Jusuf Kallasebagai kader senior Golkardapat memberikan contohyang baik.

Dalam kesempatan itu,dia membantah adanya per-pecahan di tubuh Golkar ter-kait rencana pencalonan

Kalla sebagai presiden."Itu dinamika internal Par-

tai Golkar, tidak sampaitingkat perpecahan. Retaksaja belum, apalagi pecah,"katanya.

Menurut dia, dinamika itusebatas diskusi dan pem-bahasan tetapi tidak sampaimenimbulkan perpecahan.

"Mungkin hanya agak han-gat. Yang jelas bahwa PakAburizal Bakrie (sebagai bakalcalon presiden dari Golkar)sudah final," katanya.

Kalau saat ini elektabili-tas Aburizal Bakrie (Ical)masih rendah di bawah Jusuf

Kalla (JK), kata dia, hal itubukan berarti harus digantitetapi harus dilihat apa kele-mahan-kelemahannya sertapenggalangan yang cocokkarena setiap tempat berbe-da-beda.

"Hasil survei harus diper-baiki. Hasil survei tidak un-tuk langsung dianalisamengganti," katanya.

Dia mengatakan, penca-lonan Jusuf Kalla sebagaipresiden tidak ada yang bisamelarang karena merupakanhak politiknya yang palingdasar.

Akan tetapi, kata dia,

pencalonan itu tidak mu-ngkin dari Partai Golkar.

"Masak satu partai, duacapres (calon presiden), itumengadu domba. Silakanmenggunakan partai lain,"katanya.

Disinggung kemungkinanadanya pemecatan terhadapJK, dia mengatakan, peme-catan dapat diberikan ter-hadap jabatan-jabatan politikyang diberikan oleh partaiseperti anggota DPR.

Akan tetapi, kata dia,Jusuf Kalla yang mantanKetua Umum DPP PartaiGolkar ini bukan anggotaDPR, bukan wapres, danbukan pengurus.

"Akan dipecat dari ma-nanya? Kalau pecat, dipecatdari keanggotaan," katanya.

Dia meyakini di internalPartai Golkar ada yang men-dukung Jusuf Kalla sebagaicalon presiden meskipunbelum mengetahui jumlah-nya. Demikian pula di tingkatkepengurusan Partai Golkarjuga ada yang mendukungJusuf Kalla. (zul)

AGUNG Laksono

Page 4: PAB Edisi 57

CMYK

CMYK

Jabar Time Edisi: 57/Minggu III Agustus 2012 4

PNS Wajib Upacara 17 Agustus

BANDUNG- Pegawai NegeriSipil (PNS) Pemprov Jawa Bar-at diwajibkan mengikuti upac-ara bendera HUT Kemerde-

kaan RI tingkat Jabar yang akandigelar di Lapangan GasibuKota Bandung, 17 Agustus2012, sebelum mudik Lebaran

ke kampung halaman masing-masing.

"PNS wajib mengikuti up-acara bendera pada 17 Agus-tus mendatang, bila yangsudah berencana mudik pagihari diminta menunda dan ikutupacara dulu," kata Wakil Gu-bernur Jawa Barat H Dede Yu-suf di Bandung, kemarin.

Menurut Dede, tanggal 17Agustus memang dekat den-gan Lebaran, namun PNS ha-rus bisa memegang tanggungjawab sebagai PNS untuk ikutmemperingati hari bersejarahbagi bangsa Indonesia itu.

"Masa Gubernur, Wagubdan Muspida Jabar semua ikutupacara, PNS-nya tidak ada.Jelas PNS Jabar wajib hadir,"kata Dede Yusuf.

Ia menyebutkan, Hari Jumatmerupakan hari terakhir kerjadan merupakan awal liburanbagi PNS. Namun bagi PNS,kegiatan HUT Kemerdekaan RImerupakan sebuah kewajiban.

"Kalau sudah beres upac-ara, yah silakan (mudik)," kataDede Yusuf menambahkan.(asep)

APEL bendera

PASAR tumpah

Pasar Lewo Jadi Daerah RawanBANDUNG - Pasar Lewo menjadi titikpaling rawan macet di jalur mudik sela-tan Jawa Barat disamping Limbangandan Malangbong.

"Aktivitas pasar Lewo meningkat.Meski pasar tumpah bisa dikendalikan,namun hilir mudik masyarakat dan ke-luar masuk mobil mengakibatkan ket-ersendatan arus lalu lintas di sini," kataBripka Sukirman dari Polantas PolresGarut, kemarin.

Seperti yang terjadi di pada Ming-gu pagi hingga siang hari, terjadi kepa-datan arus lalu lintas di jalur Lewo seh-ingga mengakibatkan antrean ken-daraan hingga tiga kilometer ke arahBandung.

Hal itu dikarenakan adanya pen-ingkatan arus lalu lintas khususnya ken-daraan roda empat warga Bandung dan

Jabotabek yang hendak pulang ke kam-pung halamannya menjelang Lebaran.

Sementara itu arus mudik di jalurselatan masih belum terlalu signifikan,meski demikian jajaran kepolisian tetapsiaga di posko pengamanan masing-masing.

Beberapa Posko yang cukup sibukoleh persiapan polisi adalah di PoskoTangan Nagreg dan Posko Cikaledong,Limbangan, Malangbong, tanjakanGentong dan di Alun-alun Ciamis.

"Arus mudik masih belum tampak,namun biasanya sore dan pagi harimereka banyak melintas. Mungkin ra-mainya mulai Senin lusa," katanya.

Sementara itu jalur lingkar Nagregyang sempat diujicobakan, pada Sab-tu pagi kembali ditutup untuk menun-taskan pengaspalan. Pengaspalan di-

pastikan beres Sabtu siang, dan siapuntuk dilintasi.

Antrean kendaraan juga masih ter-jadi di jalur Gentong, yang rencananyaakan diatasi dengan jalur lingkar yangakan dioperasikan maksimal mulai Se-nin lusa.

Secara umum, jalur selatan JabarBandung - Nagreg - Malangbong -Tasikmalaya - Jateng sudah siap dilin-tasi pemudik. Jalanan sudah mulus,meski di beberapa lokasi belum adagaris pembatas jalan.

Sementara itu truk-truk besar pen-gangkut material bangunan dan pasirmasih beroperasi, mereka mulai berhentioperasi pada H-7 , Minggu besok.

"Truk-truk banyak yang melintashari ini, mungkin mengejar tengat se-belum H-7," kata Sukirman.(wisnu)

Jasa Marga PerkirakanKendaraan Meningkat 178 Persen

CIKAMPEK- PT Jasa Margamemperkirakan lalu lintas atauarus kendaraan bermotor men-ingkat 178 persen di tol Jakarta- Cikampek saat puncak mudikLebaran yang diperkirakan ter-jadi pada H-3.

"Jika hari biasa, rata-ratakendaraan yang melintas seki-tar 16.221 kendaraan, maka padaH-3 Lebaran diperkirakan akanmencapai 45.092 kendaraan,"kata Direktur Operasi PT JasaMarga Tbk, Hasanudin di Jakar-ta, Jumat.

Sedangkan, arus mudik 2012(di Gerbang Tol Utama) periodeH-7 sampai dengan H-1, akanterjadi peningkatan jumlah ken-daraan mencapai 11,12 persendibandingkan dengan arus mu-dik 2011 pada periode yangsama.

Kemudian arus balik 2012 (diGerbang Tol Utama) periodeH+1 sampai dengan H+7, akanterjadi peningkatan jumlah ken-daraan mencapai 7,82 persendibandingkan dengan arus ba-lik 2011 pada periode yangsama.

Hasanudin mengatakan, se-bagai antisipasi Jasa Marga te-lah menyiapkan berbagai lang-kah penanganan lalu lintasguna memberikan kenyamanankepada masyarakat yang akanmudik Lebaran ke kampunghalamannya.

Untuk mengantisipasi jum-lah kendaraan yang meningkatdrastis pada saat transaksi di GTCikampek, Jasa Marga akanmemberlakukan gerbang toltersebut hanya sebagai ger-bang keluar (pembayaran tol)mulai H-3 sampai dengan H+1(disesuaikan dengan kondisilapangan).

Sedangkan jumlah garduyang diperasikan untuk tran-saksi pembayaran mencapai 14gardu transaksi.

Untuk Gerbang Tol Cika-rang Utama akan disediakanjemput transaksi pada saat ter-jadi antrean panjang di gerbangtol. Selain itu terdapat perubah-an sementara mekanisme tran-saksi (frekuensi transaksi) diruas jalan tol Palikanci selamaH-7 sampai dengan H+7, daridua kali transaksi menjadi han-ya satu kali transaksi.

Kemudian, selama GT Cika-mpek dijadikan sebagai gerbangkeluar/ pembayaran, kendaraan

dari arah Cikampek yang akanmasuk tol akan diarahkan mela-lui Gerbang Tol Kalihurip Sela-tan dan Gerbang Tol Sadang.

Menurut dia, apabila terjadikemacetan di ujung Tol Cikam-pek, sehingga sehingga meng-imbas tol Jakarta-Cikampekmaka Jasa Marga sudah mener-apkan protap (prosedur tetap).

Apabila pantura macet to-tal, Jasa Marga akan menyaran-kan masyarakat yang akan me-nuju Jawa Tengah atau JawaTimur untuk melalui Lintas Se-latan (masuk Cipularang, keluardi Cileunyi, Sumedang, Kadi-paten dan Cirebon), bisa jugamelalui Nagrek, Malangbong,Tasikmalaya, dan seterusnya).

Jasa Marga mengantisipasihal ini sudah menyiapkan ram-bu-rambu di tempat-tempatstrategis untuk memudahkanpengguna jalan tol mencari al-ternatif yang sesuai dengan tu-juannya.

Untuk menuju Cirebon dariJalan Tol Jakarta-Cikampek terda-pat tiga jalur alternatif. Alternatifpertama, melalui jalur utara yaitudari Cikampek lewat Pamanukan-Jatibarang-Palimanan-Cirebondengan panjang total (dari Jakar-ta) mencapai 217 km dan dapatditempuh sekitar 4 jam dalam kon-disi lancar.

Alternatif kedua, melaluijalur tengah yaitu Tol Cipu-larang keluar di GT Sadang,Subang-Cikamurang-Kadipat-en-Palimanan-Cirebon denganpanjang 227 km waktu tempuhsekitar 5 jam. Dan alternatif ke-tiga, melalui jalur selatan yaitudari Dawuan masuk Cipularangkeluar di Cileunyi-Sumedang-Kadipaten-Palimanan-Cirebondengan panjang 251 km denganwaktu tempuh sekitar lima jam.

Jasa Marga juga bekerjasama dengan petugas Korem/Koramil dan Kepolisian denganmenempatkan petugas/aparatpada lokasi-lokasi di daerahyang dianggap rawan gang-guan kamtibmas. Penempatanpara petugas gabungan ini di-maksudkan untuk memberikanrasa aman kepada masyarakatsaat melintas di jalan tol.

Untuk mengatur arus mudikini, Jasa Marga juga memban-gun posko terpadu antara Ca-bang Jakarta-Cikampek dan Pur-baleunyi di KM 66+000A jalantol Jakarta-Cikampek, berisikan

personel dari Polres Karawang,Purwakarta, Brimob, dan JasaMarga yang akan mendistri-busikan kendaraan melalui jalurutara/pantura, tengah, maupunselatan.

Jasa Marga sudah menyiap-kan 256 kendaraan operasionalyang tersebar di seluruh ruasjalan tol yang dioperasikan JasaMarga yang terdiri dari ambu-lans (22), Derek (95), Patroli JalanRaya/PJR (67), Kendaraan Lay-anan Jalan Tol (57), dan Ken-daraan Rescue (13).

Semua kendaraan tersebutstand by 24 jam dan siap mem-bantu para pengguna jalan tolyang membutuhkan. Khususuntuk wilayah Jabotabek, JasaMarga juga menyiapkan duakendaraan rescue truk serba gu-na/Komo yang mampu mela-kukan evakuasi kendaraan trukyang mengalami kecelakaan dijalan tol.

Kemudian untuk mendapatinformasi yang bisa dimanfaat-kan Jasa Marga menggunakanradio siaran niaga (broadcast),spanduk atau peta resmi dariDirjen Perhubungan Darat.

Selain melalui media terse-but, informasi mengenai kondi-si lalu lintas juga bisa dilihat dirambu-rambu informasi lalu lin-tas menjelang masuk gerbangtol. Informasi juga bisa diperolehmelalui telepon informasi di JasaMarga Traffic Information Cen-tre (JMTIC) dengan nomor tele-pon 021-80880123.

Di JMTIC ini sudah dileng-kapi monitor pemantau yangterhubung ke 200 CCTV di se-luruh ruas tol yang dikelola JasaMarga baik yang ada di Jabota-bek, Bandung, Cirebon, Sema-rang, Surabaya sampai Medan.

Informasi kondisi lalu lintasyang didapat dari CCTV mau-pun petugas di lapangan disam-paikan juga kepada penggunajalan tol melalui Variable Mes-sage Sign (VMS) yang berjum-lah 29 unit (se-Jabodetabek).

Seiring dengan peningkatanjumlah pengguna jalan tol yangmembutuhkan informasi kondi-si terkini jalan tol, Jasa MargaTraffic Information Center kinidioperasikan oleh 38 karyawan.

Kemudian untuk tempat Is-tirahat dan pelayanan yangdisediakan Jasa Marga tersebardi Jalan Tol Jakarta-Tangerang(2), Jakarta-Cikampek (9), Jago-rawi (5), Purbaleunyi (7), Pali-kanci (2), Semarang (2) dan Sura-baya-Gempol (2).

Secara garis besar, fasilitas-fasilitas di tempat istirahat initerdiri dari restauran/warungmakan, mushola/masjid, petu-rasan, layanan informasi dankomunikasi, tempat parkir, tem-pat duduk untuk istirahat, SP-BU dan fasilitas lainnya.

Jasa Marga juga telah men-jalin kerjasama dengan rumahsakit di sepanjang koridor jalantol untuk dijadikan sebagai ru-jukan korban kecelakaan danantisipasi bantuan bila ada ter-jadi kecelakaan dengan banyakkorban.

Kemudian, untuk mening-katkan kecepatan dalam ber-transaksi di jalan tol, maka JasaMarga terus menambah garduotomatis baik untuk transaksi e-Toll Card maupun e-Toll Pass.Saat ini jumlahnya mencapai 50untuk e-Toll Card dan 39 untuke-Toll Pass dan akan direncana-kan akan terus bertambah se-suai dengan kebutuhan peng-guna jalan.(rusdi)

Tol cikampek

Pemprov Bangun Infrastrukturdi 1.000 Desa

BANDUNG - Pemerintah Pro-vinsi Jawa Barat akan memberi-kan bantuan pembangunan in-frastruktur sebanyak 1.000desa dan masing-masing desanantinya akan mendapatkanbantuan sebesar Rp50 jutapada tahun ini.

"Seharusnya program inimulai dilakukan pada 2013, na-mun desa-desa yang kondisiinfrastrukturnya sangat burukakan mulai mendapatkan ban-tuan pada Anggaran Pendap-atan dan Belanja Daerah Pe-rubahan (APBDP) Jabar 2012,"kata Gubernur Jawa Barat Ah-mad Heryawan, di Kota Band-ung.

Ditemui usai Rapat Paripur-na Penyampaian Pengantar No-ta Keuangan RAPBD Peruba-han Jabar 2012 di Gedung DP-RD Jabar, Heryawan mengata-kan, bantuan tersebut akandidahulukan bagi desa yanginfrastrukturnya rusak atau

buruk sekali seperti di Kabu-paten Bogor dan KabupatenCianjur.

"Dan kami sudah mulai pro-gram infrastruktur desanya leb-ih dulu. Akan diberikan ke 1.000desa, kemudian masing-masingRp50 juta. Jika nanti pada 2013,akan dicairkan lagi minimal ke3.000 desa," katanya.

Menurut dia, pengelolaananggaran itu diserahkan kepa-da kepala desa masing-masingasalkan untuk infrastruktur danpembangunannya bisa untukjembatan, jalan, gang, balaidesa, dan lainnya sesuai kebu-tuhan desa masing-masing.

"Begitu juga program 2013,kata dia, pelaksanaannya dis-erahkan ke masing-masing de-sa. Pada 2013, Pemprov Jabarmenargetkan 3.000 desa terjar-ing program itu dengan angga-ran Rp100 juta untuk setiapdesa," kata dia.

Di Provinsi Jabar sendiri,

kata Heryawan, jumlah keselu-ruhan desanya mencapai 5.228dan diharapkan semuanya akanterjaring program pembangu-nan infrastruktur desa terse-but.

Ia menambahkan, programitu tidak akan berbenturandengan program lain serupa,seperti PNPM Mandiri.

"Kalau PNPM itu berbasiskecamatan, meskipun projekn-ya di desa. Tetapi jumlahnyakan bukan miliaran, jadi malahakan saling mendukung, tidaktumpang tindih," katanya.

Pihaknya menuturkan, pro-gram pembangunan infrastruk-tur desa itu merupakan pro-gram terobosan yang menjadisalah satu yang diarahkan un-tuk belanja APBD Perubahan2012.

"Selain itu, ada berbagaiprogram yang akan dibahasbersama Badan Anggaran DP-RD Jabar," kata dia.(asep)

BANDUNG- Jawa Barat akanmengajukan diri menjadi tuanrumah Asian Games 2018 sete-lah menyelenggarakan PONXIX/2016.

"Jawa Barat sangat memu-ngkinkan menjadi tuan rumahAsian Games 2018, kami akanmengajukan diri untuk itu, dansiap untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan," kataWakil Gubernur Jawa Barat HDede Yusuf di sela-sela peman-tauan latihan atlet Pelatda PONXVIII/2012 di Padjadjaran SportCenter Bandung, Rabu.

Dede yang juga mantan atletnasional taekwondo itu menya-takan optimismenya untuk bisamenggelar ajang olahraga terbe-sar di Asia itu, pasalnya duatahun sebelumnya Jabar menjadituan rumah PON XIV/2016.

Menurut Dede, dengan in-frastruktur yang dibangun un-

tuk PON, bisa digunakan un-tuk pertandingan Asian Gamessekaligus menyetarakan Jabardalam hal ini Bandung dengankota-kota penyelenggara Asi-an Games lainnya.

"Jabar akan mampu me-nggelar ajang olahraga itu, Ja-bar pasti bisa," kata Dede.

Terkait langkah-langkahyang akan dilakukan Jabar, katadia adalah membangun fasilitasolahraga yang bertaraf interna-sional sehingga bisa diguna-kan untuk ajang PON 2016 danAsian Games 2018 sekaligus.

"Salah satunya adalah fa-silitas kolam renang bertarafinternasional, lahan di Gede-bage Bandung masih bisa di-negosiasikan untuk memban-gun fasilitas kolam renang itu,"kata Dede Yusuf.

Dihadapan para pengurusKONI Jabar, Dede menyatakan

Jabar harus optimistis, bukanhanya pada PON XVIII di Riau,menjadi tuan rumah PON XIX/2016 namun juga harus mempu-nyai optimistis untuk bisamenghadirkan Asian Games diJawa Barat.

"Dengan optimistis dankebersamaan, gawe bareng dansinergis hal itu Asian Gamesbisa digelar di Jabar," katanya.

Sementara itu dalam kesem-patan itu, Dede Yusuf melaku-kan peninjauan latihan atletPelatda PON Jabar di GOR Sasa-kawa yakni cabang anggar dankarate, cabang judo serta ca-bang pencak silat.

Pada kesempatan itu, Dedejuga menyampaikan niatanmenjadi tuan rumah Asian Ga-mes 2018 kepada para atletpencak silat dalam kesempatanterakhir peninjauan yang di-lakukannya itu.(asep)

Jabar Ingin Jadi Tuan RumahAsian Games

LEBAK- Pemerintah Kabupat-en Lebak, Banten, menargetkanswasembada daging sapi lokaltahun 2014 guna mendoukungprogram ketahanan pangannasional.

"Kami bekerja keras denganpara peternak budi daya ternaksapi untuk meningkatkan jum-lah populasi sapi sehingga bisaterwujud swasembada daging,"kata Kepala Bidang ProduksiPeternakan Dinas PeternakanKabupaten Lebak Supandi diRangkasbitung, kemarin.

Ia mengatakan selama Ka-bupaten Lebak masuk daerahpengembangan sapi lokal diProvinsi Banten.

Pemerintah daerah dan pe-merintah pusat memberikan

bantuan kepada peternak un-tuk pengembangan budi dayasapi lokal.

Bahkan, saat ini jumlah po-pulasi sapi lokal terus bertam-bah dari keturunan anaknya.

Jumlah populasi sapi diper-kirakan bertambah antara 500sampai 700 ekor per tahun.

"Saya optimistis Lebak 2014masuk daerah sentra sapi lokaldi Provinsi Banten," katanya.

Ia juga mengatakan saat iniusaha ternak sapi di Kabupat-en Lebak dimiliki para peternakrakyat, pengusaha swasta danperusahaan daerah.

Populasi sapi di Lebak mil-ik peternak rakyat berdasarkansensus Badan Pusat Statistik(BPS) 2010 tercatat 2.300 ekor.

Dari 2.300 ekor itu, kata dia,dipastikan tahun 2012 bertam-bah mencapai 700 ekor.

"Kami yakin minat masya-rakat mengembangkan usahasapi di Lebak berkembang kare-na memiliki nilai jualnya cukuptinggi," katanya.

Menurut dia, pengemban-gan sapi di Kabupaten Lebakdimulai 2004 yang digulirkanpemerintah daerah untuk men-ingkatkan pendapatan eko-nomi masyarakat.

Program tersebut dilakukandengan cara bagi hasil antarapemerintah daerah dan pemeli-hara sapi setelah sapi beranak.

"Dengan sistem bagi hasilini tentu peternak bisa se-jahtera," katanya. (siska)

Lebak TargetkanSwasembada Daging 2014

Page 5: PAB Edisi 57

CMYK

CMYK

Edisi: 57/Minggu III Agustus 2012

1a Alamat Redaksi: Komplek Penuin Centre Blok B No. 9, Batam Kepri Telp. (0778) 7288400, 429798 Fax. (0778) 425664 SMS: 0811-7009087

SURAT KABAR UMUM

Inf NusantaraMEMBUKA CAKRAWALA ANAK BANGSA

Baca Mingguan Tertua di Kepri � Bersambung ke Hal 7a

Buka Puasa Supir yangPenuh Tanya Menelusuri Geliat Barang Ilegal di Tanjungpinang (1)

Banyak Kebutuhan Idul Fitri Dipasokdari Jalur Ilegal

TANJUNGPINANG - Geliatbarang ilegal masih mendomi-nasi perdagangan di Tanjung-pinang, Ibukota Provinsi Kepri.Jelang perayaan Hari Raya IdulFitri 1433 H/2012, banyak ke-butuhan konsumen yang dipa-sok dari jalur ilegal.

Dari pantauan PAB Indone-sia di Tanjungpinang, sepakterjang para gembong barangilegal itu cukup bebas bahkanterkesan terang-terangan. Ba-rang-barang yang berasal dariMalaysia, Singapura, Chinadan Thailand masuk lewat pel-abuhan-pelabuhan tikus yangtersebar di Tanjungpinang dan

Bintan. Sebenarnya, medialokal sudah kerap menyorotibisnis tersebut, namun bagaitidak dihiraukan para toke.

Dari catatan PAB Indone-sia, terdapat beberapa kapalyang diduga kuat mengangkutbarang ilegal itu seperti Mon-alisa 88, Marcopolo dan Les-tari. Ironinya, dalam bisnis ile-gal itu santer terdengar namaoknum anggota DPRD Bintanberinisial Yr. Selain oknum wak-il rakyat itu masih terdapatsejumlah nama yang tak asinglagi di kalangan bisnis ilegal

Proyek Penahan Ombak Teluk Mata Ikan

BerpotensiBawa Bencana

BATAM - Proyek penahanombak di Teluk Mata Ikan, Ke-camatan Nongsa Kota Batam,Provinsi Kepulauan Riau (Ke-pri) berpotensi menimbulkanbencana bagi masyarakat. Darikondisi fisik bangunan senilaiRp4,3 miliar tersebut terlihatpekerjaan asal jadi dan didugakuat tidak sesuai bestek.

Dari penelusuran PAB In-donesia di lapangan, di sepan-jang tanggul banyak terdapattambalan, yang diduga hanyamenutupi retak sebelumnya.Selain itu, di sekitar titik 140,bangunannya masih terbeng-

kalai. Kondisi tersebut sangatberbahaya karena bertepatandi muara sungai. Lebih berba-haya lagi, bagian dasar batumiring di sepanjang sungai,tidak diplester sehingga rumahdi dekatnya terancam longsor.

Sebelumnya, staf SatkerSumber Daya Air Provinsi Ke-pri yang mengaku bernamaFahmi mengklaim proyek terse-but sudah sesuai bestek. Bah-kan batu miring yang pernahrubuh sudah diperbaiki kon-traktor karena masih dalammasa pemeliharaan (mainte-nance). Fahmi yang didampin-

gi Miranda, bernada membelakontraktor mengatakan bahwakonsekuensi hukum yang ter-tuang dalam MoU antara pi-haknya dengan kontraktor han-ya dari sisi perdata bukan pi-dana.

Seperti diberitakan sebel-umnya, kecenderungan adan-ya oknum pejabat tinggi diPemprov Kepri, membuat pene-gak hukum 'ciut' mengusutproyek tersebut. Dari bocorandi lapangan, proyek penahanombak di Teluk Mata Ikan han-ya sebuah contoh karena um-umnya proyek pusat di Kota

Batam rawan korupsi dan markup.

Khusus penahan ombakTeluk Mata Ikan, menurut IrZulkarnain, pemerhati kon-struksi di Kepri, dari fisik yangada, proyek tersebut sudahsalah sejak perencanaan. Dika-takan, sejatinya proyek pena-han ombak hanya berupa batumiring yang tidak diplester.Cukup dari susunan batu seh-ingga air bisa merembes. "Inimalah diplester rata, karenaombak ditahan secara menye-

� Bersambung ke Hal 7a

Kasus Bansos Batam TungguDahlan dan Agussahiman

BATAM - Kasus korupsi danabantuan sosial (bansos) PemkoBatam masih terus bergulir. Jer-at hukum terhadap mantan Ka-bag Keuangan Setko ErwintaMarius dan mantan BendaharaPengeluaran Raja Abdul Harrisdinilai hanya sebagai permulaanmenunggu penyeretan AhmadDahlan sebagai Walikota Batamdan Agussahiman sebagai Sek-da Kota Batam.

Kasus yang juga akrab di-juluki 'bansosgate' tersebutdiyakini akan sama dengan ka-sus korupsi pengadaan mobilpemadam kebakaran (damkar),yang awalnya hanya menyeret

Agus Setiajid, namun kemudi-an menjerat Ismeth Abdullah,mantan Ketua Otorita Batam kepenjara.

Sinyal adanya kesamaankedua kasus tersebut cukupterlihat dari fenomena-fenome-na yang muncul di masyarakat.Gelombang-gelombang tekan-an (pressure) baik oleh LSM,masyarakat, mahasiswa bagaisudah terjadwal untuk mende-sak aparat hukum, termasukKomisi Pemberantasan Korup-si (KPK), menuntaskan kasustersebut tanpa pandang bulu.

Fenomena terakhir munculdari kubu legislatif Senayan,

Jakarta. Rombongan Komisi IIIDPR-RI yang berkunjung keKota Batam justru dicekoki ka-sus Bansos oleh kalangan Lem-baga Swadaya Masyarakat (LS-M). Ahmad Yani, Anggota Ko-misi III DPR di Novotel Hotelmembenarkan pihaknya akanmengawal beberapa kasus sen-tral untuk dituntaskan. Dije-laskan, kasus dugaan korupsidana bantuan sosial (bansos)tahun 2011 di Pemko Batammenjadi atensi komisinya. "Kitaakan mengawal kasus Bansosdengan sejumlah kasus lain-nya. Kasus-kasus ini akan kitabawa ke Jakarta untuk dibahasdengan instansi terkait," tuturAhmad Yani di Hotel Novotelbeberapa waktu lalu.

Ahmad Yani, wakil rakyatdari Partai Persatuan Pemban-gunan itu mengatakan jika adapenyimpangan-penyimpangandalam proses hukum kasus-ka-sus tersebut, Komisi III akanmengejar pihak-pihak yangtidak bertanggungjawab dalammenjalankan perannya. Ke de-pannya, kata Ahmad, jika apar-at penegak hukum masih lam-ban mengungkap kasus terse-but, Komisi III akan pengelu-

� Bersambung ke Hal 7a

PROYEK Penahan Ombak

BATAM - Kebijakan Pemko Batam yangmembatalkan izin operasional taksi BlueBird telah mengancam perekonomian 50-ankeluarga supir yang direkrut di Kota Batam.Kendati demikian, para supir itu masih tetapmenjalin sliaturahmi dengan menggelarbuka puasa bersama di lapangan BarelangConcern Baloi, Jumat (10/8/2012).

Kendati dalam suasana ibadah, masihterlihat wajah kecewa di wajah sejumlah su-pir. Tanpa terencana, acara buka puasa itupun berubah menjadi ajang penuh tanyaantara supir dan manajemen Blue Bird, poolBatam

Dari sekian banyak pertanyaan supir,

muaranya seputar kelanjutan operasionaltaksi yang telah menasional itu. Dengansabar, Sutrisno, Korlap Blue Bird di KotaBatam, sebisanya berupaya menjawab per-tanyaan para krunya. Inti pertanyaan supir,seputar nasib mereka menghadapi Idul Fitri1433 H yang sudah di depan mata. "Wa-likota Batam hanya memperhatikan nasibpara supir taksi lama, sementara kami jugawarga Batam yang butuh jaminan kehidu-pan," ujar salah seorang supir.

Sutrisno mengaku sangat terharu den-gan nasib para supir rekrutan Batam. Pada-

� Bersambung ke Hal 7a

Page 6: PAB Edisi 57

CMYK

CMYK

Batam Edisi: 57/Minggu III Agustus 2012 2a

Ayam Brazil Marakdi Pasar BatamBATAM - Jelang hari Raya Idulfitri 1433 H/2012, daging im-por kian menguasai pasar di Kota Batam. Ironinya, ayam im-por asal Brazil, yang jelas-jelas dilarang pun banyak beredardi pasar-pasar.

Keberadaan daging impor tersebut dapat dipastikan set-elah tim dari Pemerintah Kota (Pemko) Batam yang turun kelapangan. Pada sidak Selasa, (14/8/2012), tim dari Dinas Ke-lautan, Pertanian, Peternakan dan Kehutanan Kota Batamberhasil menyita sekitar 100 kilogram daging ayam beku asalBrazil. Daging terlarang itu ditemukan dari beberapa titik sep-erti Pasar Mitra Raya Batam Centre, Pasar Avava Nagoyaserta pasar lainnya

Sri Yuneli, Kepala Bidang Peternakan Dinas Kelautan, Per-tanian, Peternakan, dan Kehutanan dimembenarkan pihakn-ya telah menyita sekitar seratus kilogram daging ayam Brazil.Ia menegaskan, pihaknya terpaksa bertindak tegas melaku-kan penyitaan karena daging ayam beku tidak boleh diimporsesuai dengan peraturan pemerintah.

Kendati telah melakukan penyitaan, Sri mengaku tidaktahu bahaya yang timbul akibat mengonsumsi daging bekutersebut. Ia mengambil tindakan penyitaan karena ada laran-gan mengimpor daging sejenis. "Yang jelas, meskipun Batammerupakan kawasan perdagangan bebas, namun ketentuanlarangan ayam beku impor tetap berlaku. Ayam beku importidak boleh beredar di Indonesia termasuk Batam," kata Sri.

Razia lapangan juga dilakukan tim dari Balai PengawasanObat dan Makanan (BPOM) Provinsi Kepulauan Riau di KotaBatam. Tim BPOM berhasil menyita berbagai produk imporilegal saat menggelar inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlahpasar.

Fanani Mahmud, Kepala Balai POM Kepri, membenarkanhasil sidak yang dilakukan timnya. Dikatakan, barang yangdisita terdiri dari 76 produk seperti Milo asal Malaysia, Red-bull, L'oreal dan susu Bear Brand dari Thailand. "Kita melaku-kan penyitaan karena produk-produk tersebut tidak memilikiizin impor. Semuanya sekitar 2.350 pisis," ujarnya.

Berbagai jenis dan merek minuman kaleng asal Malaysiajuga membanjiri pasaran Kota Batam. Para konsumen lebihtertarik dengan minuman kaleng asal Malaysia karena harg-anya relatif lebih murah dibanding minuman sejenis buatanlokal.

A Sun, pedagang grosir di Batam menyebutkan, pihakn-ya sudah menyediakan lebih dari 10 ribu kes minuman kalengimpor. Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya kata A Sun,jumlah tersebut habis terjual. "Kalaupun ada yang sisa pal-ing puluhan keslah," katanya. (Nurma)

BATAM - Permasalahan BBMlangka di Kota Batam tak ubah-nya seperti penyakit kambu-han. Belakangan, kerap terde-ngar adanya oknum tentarayang ikut bermain.

Menyikapi fenomena terse-but, Dandim 0316 Kota BatamLetkol Ahmad Rizal Ramdani,belum bersedia memberi keter-angan. Konfirmasi lewat pesansingkat (sms) pun, belum jugaditanggapi karena alasan sibuk.

Tidak rahasia lagi, kelang-kaan BBM kerap terjadi di KotaBatam. Kendati Polda Kepri te-lah membentuk tim guna men-cegah dan mengatasi kasus hi-langnya BBM, khususnya yangbersubsidi, namun belum adatanda-tanda akan teratasi. Iron-inya, di lapangan sering ditemu-kan adanya oknum aparat yangbermain, namun belum terlihat

tindakan tegas dari instansi.Seperti yang terjadi di SPBU

Simpang Ocarina Batam Centre.Seorang oknum bermarga Pan-jaitan mengaku tidak takut ter-hadap wartawan. Bahkan be-berapa wartawan yang hendakkonfirmasi terkait keterlibatan-nya, oknum tersebut tak seganmengancam bahkan menyerap-ah dengan kata-kata kotor.

Seperti marak diberitakan,kasus kelangkaan BBM subsi-di di Kota Batam sudah seringterjadi. Para mafia BBM denganberani merekayasa tangki mo-bil agar bisa menyedot minyakdalam jumlah besar melebihiketentuan yang diberlakukanPertamina. Celakanya, kendatisering kedapatan, pihak pen-gelola SPBU tidak dapat meno-lak karena konsumennya meru-pakan oknum aparat.

Tidak jarang terjadi,masyarakat komplain terhadapulah oknum tersebut, namunlangsung terhenti jika sudahmengetahui yang bersangku-tan seorang aparat. Di salahsatu SPBU bilangan BatamCentre, seorang lurah nyarisbentrok dengan oknum aparatyang membeli BBM subsidihingga Rp800 ribu. Akibat ulahoknum tersebut, konsumen lainterpaksa antre lama. Menyadariada yang tidak wajar, seoranglurah yang juga ikut antre men-datangi pompa SPBU. Alang-kah kagetnya si lurah karenasebuah mobil stroom milik ok-num aparat sedang mengisihingga Rp800 ribu. Karena lu-rah komplain, membuat si ok-num tersinggung sehingganyaris terjadi adu jotos.(Sorimunggu/Jhoner.s)

Oknum Tentara 'Main' BBM,

Dandim Batam Masih Diam

BATAM - Lagi-lagi kasus kek-erasan dalam rumah tangga(KDRT) melibatkan oknum pe-gawai Pemko Batam. Kali ini,kasus KDRT dialami oleh Dewiyang dilakukan suaminya beri-nisial DH, oknum Kasubbag diDinas Pendapatan (Dispenda)Kota Batam.

Perbuatan suaminya, telahdilaporkan Dewi ke PolrestaBarelang. Menurut Dewi, tin-dakan kekerasan terhadapnyatelah berlangsung selama limatakasus tersebut. Baru-baru ini, oknum Kasubbag KeuanganDispenda telah dilaporkan keKapolresta Barelang oleh Istrin-ya bernama Dewi gara-garapenganiyaan yang dilakukanoleh suaminya selama limatahun terakhir. Kepada peny-idik, Dewi menuturkan semuaperbuatan kekerasan yang di-lakukan DH. Selama lima tahun,DH sering memukul dan me-nendang Dewi, namun ia sela-

lu bersabar. Walupun ada niatDewi melaporkannya kepolisitapi urung karena keluarganyasering memberikan nasehatsupaya tabah menghadapi co-baan yang dilakukan oleh sua-mi. Setelah beberapa tahun la-manya kekerasan itu terjadi,kesabaran dan ketabahan De-wi jebol juga. Akhirnya Dewididampingi adiknya membuatlaporan ke Polresta Barelangterkait perbuatan sang suami.

Kepada wartawan, Dewimenceritakan pertengkaran di-dalam rumah tangganya dipicusang suami sering pulang larutmalam. Dewi menuduh DH te-lah berselingkuh dengan wani-ta lain. Namun, Dewi belum ber-sedia mengungkapkan identitaswanita selingkuhan suaminya."Maaf, soal itu belum bisa sayajelaskan. Dan itu masih saya ra-hasiakan,“ katanya.

Meskipun wartawan men-desak Dewi agar membeberkan

identitas WIL suaminya, pe-rempuan berparas cantik itutetap tidak bersedia. "Tolong-lah jangan ditanya lagi masalahitu. Saya kesini hanya melapor-kan tindak kekerasan yang di-lakukan oleh suami saya,“ ujar-nya.

Sumber di Polresta Barelangmenyebutkan, DH telah dipang-gil oleh penyidik Polresta Bare-lang untuk diminta keterangan-nya terkait laporan istrinya. Na-mun, sejauh ini DH masih ber-status saksi dan belum ditetap-kan sebagai tersangka.

Sumber lain dari pihak ke-luarga menyebutkan, DH telahberupaya melakukan perdama-ian dengan Dewi agar kasustersebut tidak dilanjutkan.

Ketika PAB Indonesia men-coba konfirmasi kepada DH diBagian Keuangan Dispenda, iabelum bersedia ditemui. Ala-sannya sibuk dan tidak bisadiganggu. (Oscar)

Dilapor ke Polresta Barelang

Kasus KDRT Libatkan OknumKasubbag Dispenda

Syahbandar Kerja Sama dengan Agency

Sindikat Perizinan Berlayardi Batam Terungkap

BATAM - Lembaga SwadayaMasyarakat Team Operasion-al Penindakan Penyelamat As-set Negara Repulik Indonesia(LSM TOPPAN RI) mengung-kap adanya sindikat perizinanberlayar (clearence) di kantorSyahbandar Kota Batam. Di-duga kuat, para petinggi di kan-tor syahbandar Kota Batamikut terlibat dalam kasus terse-but.

Misra, Sekjen LSM TOP-PAN RI Kota Batam membeber-kan, dari hasil investigasi la-pangan sejak bulan Juli 2012,telah berhasil menguak indika-si adanya sindikat perizinan la-yar di kesyahbandaran KotaBatam. Pihaknya melakukaninvestigasi setelah menerimalaporan pengaduan dari AhmadFaharuddin, pemilik kapalTough Boat Galvin I yang raibsejak (18/7/2012). Ironinya, ka-pal yang hilang itu malah ten-gah melakukan perbaikan (doc-king) di galangan milik Bo Jialias Samad di Telaga Punggur.

Misra mengutarakan, kilen-nya tidak mengetahui siapayang menyuruhkan TB GalvinI dengan nomor selar GT 42 No421/IIK melakukan docking dilokasi Pelabuhan Ikan milik PT.Sarana Teyoman Sambada.Menurut keterangan kliennya,Tough Bout Galvin 1 dioperasi-kan oleh rekan bisnisnya Mar-tin Chua, anak pengusaha be-sar Singapore David Chua, un-tuk usaha perdagangan bahanbakar minyak dan berlayar diseputaran Out Port Limit (OPL).

Dijelaskan Misra, kliennyatelah menemui pihak dockingPT. Sarana Teyoman Sembada,untuk mengambil TB Galvin 1,namun, pihak docking memin-ta biaya reparasi sebesar Rp600juta. “Ketika klein kami memin-ta invoice apa saja jenis pem-bayarannya, Bo Ji alias Samadmalah bertele-tele. Bahkan,menurut keterangan klien

layar bagi TB Galvin 1 sembarimeminta waktu hingga Senindepan, untuk memperlihatkanberkas perizinan tersebut.

Ketika diperlihatkan doku-men asli, Jhon Kenedy ber-sikukuh bahwa izin layar diberi-kan sesuai dokumen lengkapyang diajukan oleh agen yangmengurus clearance Galvin I.Dikatakan, dokumen yang dia-jukan agency, berasal dariNipah Panjang, Jambi.

Yang membuat Misra ter-perangah, di papan informasiyang terpaku didinding ruang

kerja Jhon Kenedytertulis bahwa TB Galvin 1

sedang bermasalah denganBIN. Saat ditanyakan kepadaJhon Kenedy, tentang keter-kaitan permasalahan TB Galvin1 dengan BIN, ia malah tak bisamenjelaskan. Namun dari pen-gakuannya, ia telah bertemulangsung dengan orang men-gaku anggota BIN dimaksud,namun ia lupa namanya.

Jhon Kenedy juga men-gungkapkan sebelum Misradan Ahmad menemuinya, per-nah ada seorang keturunan

yang mengklaim bahwa TBGalvin 1 adalah miliknya. Kare-na orang tersebut tidak mem-bawa surat tanda kepemilikan,TB Galvin 1 tidak bisa diserah-kan. “Ketika kami menanyakansiapa yang mengaku pemilik TBGalvin 1, lagi-lagi dia lupa na-manya,” kata Misra.

Untuk memperjelas kebera-daan TB Galvin 1, sambungMisra, Jhon Kenedy melaku-kan hubungan telepon denganagen yang mengurus clearancebernama Wandi. Dalam per-cakapan tersebut, jelas bahwaWandi mengakui sebagai pen-gurus clearance TB Galvin 1.Selanjutnya Jhon Kenedy me-minta Wandi berjumpa denganMisra usai shalat Jum’at.

Dalam pertemuan itu, justrumembuat bingung Ahmad kare-na pembicaraan Jhon Kenedydengan Wandi berubah 180 de-rajat. Wandi mengakui sempatmelihat TB Galvin 1 di Dock kepu-nyaan Bo Ji dan sempat ikutmenyelesaikan persoalan tabra-kan ringan antara TB Galvin 1dengan kapal nelayan yanghendak keluar dari PelabuhanIkan PT. Sarana Teyoman Sem-bada. Wandi menjelaskan kepa-da Misra bahwa kapal yang diu-rusnya adalah TB WeinkeyNusa 1 yang mempunyai surat-surat kelengkapan kapal dan ke-laikan kapal dari pelabuhanNipah Panjang, Jambi.

Merasa pihak agency danSyahbandar memberi keteran-gan berbelit-belit, Misra mene-gaskan LSM TOPPAN RI akanmembawa kasus tersebut ketingkat nasional dan interna-sional. Misra juga bertekad,selain menuntaskan kasus TBGalvin 1, LSM TOPPAN RIjuga akan membongkar tuntassindikat Bahan Bakar Minyak(BBM) illegal di perairan Kep-ulauan Riau dan Out Port Limit(OPL). (Jhonner Sirait)

kami, Samad menyatakanbahwa TB Galvin 1 sedang ber-masalah dengan pihak BadanIntelijen Negara (BIN) RI,”jelas wanita berjilbab itu.

Dikatakan Misra, AhmadFaharuddin telah memberikankuasa penuh kepada LSMTOPPAN RI untuk menanganipersoalan TB Galvin 1. “Maka,setelah kami menerima kuasadari pemilik TB Galvin 1, sertapenitipan dokumen asli

kepemilikan, LSM TOP-PAN RI melakukan investigasiuntuk mengetahui keberadaanTB Galvin1, serta menyelesai-kan persoalan lainnya, terma-suk untuk melakukan upayahukum kepada pihak penegakhukum,” bebernya.

Labih jauh dijelaskan, darihasil investigasi yang dilaku-kan, maka, pihaknya menyim-pulkan adanya indikasi sindikatperizinan pelayaran yang meru-gikan kliennya. Dari hasil per-temuan dengan Nurdiyanto,Syahbandar Punggur bahwaTB Galvin 1 telah mendapat izinkeluar dari perairan Indonesiadengan tujuan Singapura. Bah-kan, dari penjelasan Syahban-dar Punggur, sebenarnya diatidak berani memberikan clear-ance tersebut. Namun, karenanarahan Kabid KesyahbandaranBatam Jhon Kenedi, maka, TBGalvin mendapat izin. “Semuaberkas sudah dilimpahkan kekantor besar Batuampar,“ kataMisra mengulangi pengakuanNurdiyanto.

Dikatakan Misra, sindikattersebut juga tidak lepas dariketerlibatan Wandi, agencyyang membantu pengurusanclearance kapal dari PT. Kur-nia Sentosa. Guna menelusurikasus tersebut, LSM TOPPANRI telah menemui Kabid. Ke-syahbandaraan Batam, JhonKenedy. Ia mengakui telahmengarahkan SyahbandarPunggur untuk memberikan izin

Page 7: PAB Edisi 57

CMYK

CMYK

Tanjungpinang & Bintan Edisi: 57/Minggu III Agustus 2012 3aAnggaran Terbatas,

Proyek Fisik DihapusTANJUNGPINANG - Pemerin-tah Provinsi (Pemprov) danDPRD Kepri sepakat menga-lokasikan anggaran perubahanuntuk kegiatan yang pentingberbasis masyarakat. Langkahtersebut terpaksa dilakukanmenyusul anggaran yang san-gat terbatas.

Pemaparan tersebut disam-paikan Iskandarsyah, WakilKetua DPRD Provinsi Kepri.Dikatakan, akibat anggaranyang terbatas maka beberapakegiatan usulan pemerintah(eksekutif) yang tidak prioritas,akan dihapus. Prinsif tersebutdiambil untuk mengoptimalkanpenggunan anggaran yangterbatas sehingga dapat dirasa-kan masyarakat.

Iskandarsyah memastikanbahwa APBD Perubahan tahun2012 Provinsi Kepri tanpa pro-yek fisik. "Terbatasnya waktudan sedikitnya jumlah peneri-maan pada anggaran perubah-an, tidak memungkinkan pro-yek fisik untuk dilaksanakan.Sementara Ranperda APBDPerubahan tahun 2012 saat inimasih dibahas eksekutif danlegislatif," katanya.

Ketua Fraksi Amanat Na-sional Yudi Carsana memperin-

gatkan pemerintah untuk tidakmenggunakan anggaran pen-dapatan dan belanja daerahuntuk membayar utang kepa-da pihak ketiga. Dikatakan,tidak ada ketentuan yang mem-benarkan anggaran pendapa-tan dan belanja daerah (APBD)digunakan untuk membayarutang. Jika dipaksakan, makamelanggar hukum.

Yudi mengatakan, pemerin-tah diduga memiliki utang kepa-da kontraktor yang membangunjembatan penghubung Tan-jungpinang-Dompak sekitarRp92 miliar. Sementara proyekitu terbengkalai, karena hinggasekarang belum selesai.

Seharusnya, kata dia, utangtersebut salah satu paket proyektahun jamak (2007-2010) tidakterjadi jika dilaksanakan sesuaidengan ketentuan yang berlaku.

Ahar Sulaiman, AnggotaBadan Anggaran (Banggar)DPRD Kepri, menyebutkan,penerimaan Kepri sangat min-im yakni hanya bertambah se-kitar Rp143 miliar. Dijelaskan,pendapatan asli daerah (PAD)terbesar justru bersumber daripajak kendaraan dan balik namakendaraan. Sebagian besaranggaran yang ada atau seki-

tar Rp90 miliar dialokasikanuntuk pembayaran gaji pe-gawai negeri sipil dan pegawaitidak tetap (PNS dan PTT) un-tuk periode Oktober-Desember2012. "Pengalokasian anggaranuntuk PNS dan PTT pada ang-garan perubahan, disebabkanalokasi anggaran itu PNS danPTT pada anggaran murni ti-dak mencukupi," ujarnya.

Robert Iwan Loriaux, Kepa-la Badan Perencanaan Pemban-gunan Daerah Kepri, menjelas-kan, gaji pegawai negeri sipildan pegawai tidak tetap yangdialokasikan dalam anggaranmurni 2012 tidak mencukupi,sehingga harus dianggarkankembali pada anggaran peruba-han yakni sekitar Rp90 miliar."Gaji PNS dan PTT dianggar-kan selama 12 bulan pada AP-BD Kepri tahun 2012. Namunia tidak merinci berapa totalanggaran yang dialokasikanuntuk membayar gaji PNS danPTT. Anggaran yang ada han-ya dapat memenuhi gaji PNSdan PTT pada Januari-Septem-ber 2012, karena gaji untuk Ok-tober dan Desember 2012 di-pergunakan membayar gaji 13dan insentif guru," demikiandikatakan. (Saut M)

TANJUNGPINANG - Seperti prediksibanyak pihak, Polres Tanjungpinangmenghentikan penyelidikan atas kasusratusan ton limbah oli bekas milik PTPLN cabang Tanjungpinang. Polisi be-ralasan bahwa PT Sheli Riau Lestari(SRL), selaku pembeli dari Pekanbaru,Provinsi Riau, sudah melengkapi do-kumen pengiriman dari pusat.

Penjelasan tersebut disampaikanKabag Humas POlres TanjungpinangAKP Wawan Syaifullah beberapa wak-tu lalu. Dikatakan, dengan penghentian

penyidikan, maka dengan sendirinyastatus tersangka sudah dicabut.

Keputusan penghentian penyelid-ikan tersebut telah menimbulkan pert-anyaan bagi masyarakat. Tindakan ke-polisian dianggap tidak murni karenasebelumnya sudah ada yang ditetap-kan sebagai tersangka yakni SS.

Seperti marak diberitakan, ketikapolisi menangkap limbah tersebut, pe-rusahaan tidak bisa memperlihatkansurat izin sebagaimana diatur dalam Un-dang-undang RI nomor 32 tahun 2009

tentang pelindungan dan pengelolaanlingkungan hidup Pasal 59 ayat (1) jopasal 23, serta Peratutan Menteri Nega-ra Lingkugan Hidup nomor 18 tahun2009, tentang tata cara perizinan pen-gelolaan limbah bahan berbahaya danberacun (B3).

Pengirman oli milik PLN tidak me-menuhi standar sebagaimana ketentuanhukum. Polisi sempat menetapkan SS se-bagai tersangka karena dianggap sebagaiorang yang bertanggungjawab atas pen-giriman dan pengelolaan lombah tersebut.

Kasus Limbah Oli Milik PLN

Status Tersangka Dicabut,Penyelidikan Dihentikan

Kasus Bank Riau Kepri

Majelis Hakim Diminta Bebaskan TerdakwaTANJUNGPINANG - Majelishakim Pengadilan Tipikor Tan-jungpinang diminta untuk mem-bebaskan Khaharuddin Ment-eng dan Subowo, terdakwa ka-sus korupsi penggelembungankredit kepemilikan rumah diBank Riau Kepri Cabang KotaBatam.

Permintaan tersebut disam-paikan Tim Penesehat hukum(PH) terdakwa dalam kasusyang banyak menarik animomasyarakat tersebut.

Penolakan disampaikanKetua tim PH terdakwa masing-masing Edward Arfa SH dan

Bastari Majid pada sidangpembelaan (Eksepsi). Edwardjuga menolak dakwaan JaksaPenuntut Umum (JPU).

Edward menyebutkan,dalam perkara perbangkandiperlukan prinsip 'PrudentialBanking' (kehati-hatian,red),khususnya dalam proses pem-berian fasilitas kredit. Karenan-ya, penasehat hukum mene-gaskan kasus tersebut di luarkewenangan dari peradilan Tip-ikor untuk memeriksa dan men-gadili serta memutuskan (Ex-cess of Jurisdiction) sebagaim-ana diatur dalam UU Tipikor

Nomor 31 tahun 1999 yang te-lah diubah dengan UU Nomor20 tahun 2001 tentang pember-antasan tindak pidana korup-si.

Menurut Edward, mengacukepada ketentuan peraturanperbankan, jika ada kesenga-jaan terdakwa melakukan pel-anggaran UU Perbankan atautidak mengindahkan prinsipkehati-hatian dalam melaksan-akan kegiatan usaha pemberi-an fasilitas kredit kepada debi-tur Faly Kartini, maka perbua-tan terdakwa secara absolute(Excetie quoque regulam

BINTAN - Kendati dinilai ban-yak pihak masih terlalu pagi,Ansar Ahmad telah mengu-mumkan pemunduran dirinyadari kursi Bupati Bintan padaawal tahun 2014. Langkah terse-but dilakukan demi memenuhiambisinya duduk di kursi leg-islatif Provinsi Kepri pada pe-rioda 2014-2019.

Ansar mengatakan dirinyaakan berkonsentrasi kepadapencalonannya sebagai ang-gota legislatif (caleg) DPRDProvinsi Kepri pada 9 April2014 mendatang. Menariknya,janji pengunduran dirinya jus-tru disampaikan pada acarapenyerahaan 200 paket semba-ko oleh partai Golkar dan Ma-jelis Taklim Al-Hidayah kepa-da masyarakat di Gedung Na-

sional Tanjunguban, Sabtu (11/8) lalu.

Ansar yang juga KetuaDPD Partai Golkar ProvinsiKepri, meyakinkan masya-rakat terkait kemunduran di-rinya. Bahkan ditegaskan, jikadirinya mundur kelak, makakepemimpinan di Pemkab Bin-tan otomatis berada di tanganKhazalik (wakil bupati). Menu-rut Ansar, ambisinya ke kubulegislatif agar dapat lebihmengakses anggaran provin-si untuk Kabupaten Bintan.

Dengan bernada kampa-nye, Ansar juga merinci presta-sinya selama memimpin Bintanseperti pembangunan dermagauntuk nelayan, pompong seko-lah sebanyak 9 buah, bus-bussekolah, bantuan rumah tidak

Demi Kursi DPRD Kepri,

Ansar Siap Mundur dari Bupati

Jelang Lebaran, Tanjungpinangdan Batam Alami Inflasi

BATAM – Badan Pusat Sta-tistik Provinsi KepulauanRiau menyatakan dua kota,masing-masing Tanjungpi-nang dan Batam mengalamiinflasi pada Juli 2012.

Kepala BPS Kepri, Badarmengatakan inflasi di Tan-jungpinang pada Juli 2012mencapai 0,54 persen, se-mentara Batam mencapai0,21 persen pada bulan yangsama.

"Penyebab inflasi ada be-berapa faktor," kata Badar diBatam pekan lalu. Inflasi diKota

Tanjungpinang dan Ba-tam menurutnya lebih dis-

ebabkan oleh naiknya hargapada lima kelompok penge-luaran.

Yaitu kelompok bahanmakananan sebesar 1,62persen ; kelompok makananjadi, minuman, rokok dantembakau sebesar 0,28 per-sen; kelompok perumahan,air, listrik, gas & bahan bakarsebesar 0,15 persen; kelom-pok sandang sebesar 0,11persen; kelompok keseha-tan sebesar 0,19 persen;serta kelompok pendidikan,rekreasi dan olahraga sebe-sar 0,07 persen; serta kelom-pok transportasi, komunika-si dan jasa keuangan sebe-

sar 0,04 persen.Sedangkan laju inflasi

tahun kalender (Januari - Juli)2012 di Kota Tanjungpinangdan Batam sebesar 1,26persen dan laju inflasi 'yearon year' (Juni 2012 diband-ing dengan Juni 2011) di KotaTanjungpinang sebesar 3,67persen.

Menurutnya, dari 16 kotaIHK di Sumatera, tercatat se-mua kota mengalami inflasidengan inflasi tertinggi terja-di di Kota Pangkalpinangsebesar 3,17 persen dan in-flasi terendah terjadi di KotaSibolga sebesar 0,11 pers-en. (yope)

declarat), sudah di luar ke-wenangan peradilan tipikoruntuk memeriksa, mengadiliserta memutuskannya.

Ditambahkan Edward, pi-haknya juga meminta hakim un-tuk menolak adanya perubahandalam surat dakwaan JPU sebe-lumnya. "Itu jels batal demi hu-kum. Kita minta majelis hakimmemutuskan bahwa surat dak-waan JPU baik primer maupunsubsider batal demi hukum. Jak-sa Penuntut Umum (JPU) Hen-dri Yulianto SH menyatakanakan melakukan bantahan padasidang selanjutnya. (Saut M)

TANJUNGUBAN - Polisi hen-daklah memberikan pelayananyang prima kepada masyarakat.Polisi diminta untuk memberi-kan kepuasan kepada masya-rakat dengan cara melaksana-kan tugas pokok dan fungsi(Tupoksi) secara profesional.

Penegasan itu disampaikanoleh Kepala Kepolisian Daer-ah (Kapolda) Kepri Brigjen Pol

Jotje Mende pada kunjungankerja (kunker) ke Polres Bintan,Sabtu (11/8). Dikatakan, selu-ruh jajaran polisi diharuskanmenghindari penyimpangandan pelanggaran hukum danmenjaga hubungan baik ma-syarakat.

Khusus dalam pengaman-an operasi ketupat, kata Jotje,harus dijalin koordinasi dengan

tokoh masyarakat, dinas daninstansi terkait serta organisa-si masyarakat. "Langkah ituharus dilakukan guna tercipt-anya keamanan ketertiban yangkondusif dan kelancaran lalulintas," ujarnya.

Selama kunker di Bintan,Kapolda juga melakukan super-visi dan silaturahmi dengananggota Polres Bintan. Kapol-

da tak lupa meninjau langsungbarisan pengamanan OperasiSeligi menyambut lebaran IdulFitri. Selanjutnya, Kapoldameninjau bangunan baru MakoPores Bintan yang terletak diBintan Buyu, lalu meninjauPolsek Bintan Utara dan Pos-ko pelayanan lebaran di Pela-buhan Bulang Linggi Tanjun-guban. (Saut M)

Polisi Diminta Layani Masyarakat Secara Prima

layak huni (RTLH), bantuanRT/RW dan lainnya. Ia jugamenyinggung keberhasilannyamembuka keterisoliran bebera-pa kampung seperti Penaga,Tanah Merah dengan pemban-gunan jalan lintas barat.

Pasca pengumuman renca-na pengunduran diri Ansar,banyak prokontra muncul dimasyarakat. Ada pihak yangmenilai pernyataan Ansar se-bagai sinyal untuk memancingpesaingnya merebut kursi Gu-bernur Kepri.

Sejauh ini, Ansar dianggapsebagai figur paling berpelu-ang untuk memimpin kepri. Iadinilai akan dengan mudahmenyisihkan figur incumbentpada Pilgub periode menda-tang. (Saut M) Ansar Ahmad

Page 8: PAB Edisi 57

CMYK

CMYK

Karimun & Lingga Edisi: 57/Minggu III Agustus 2012 4aSegera Dilaporkan ke KPK

Kubu Legislatif DesakPenuntasan Kasus Dana HibahKARIMUN - Kasus dugaan ko-rupsi Dana Hibah dan Dana Ban-tuan Instansi Vertikal PemkabKarimun kian memanas. KubuDPRD Karimun mendesak apar-at terkait untuk menuntaskankasus sarat korupsi tersebut.

Zulfikar, Anggota DPRDKomisi A menegaskan, kasustersebut harus diusut sampaituntas sesuai dengan hukum diIndonesia. "Bila perlu tangkapdan penjarakan aparat danaparatur yang terlibat meng-gunakan dana hibah tersebut,”katanya tegas.

Zulfikar menyesalkan sikapPolres Karimun yang terkesanmendiamkan kasus yang di-laporkan LSM tersebut. Dikata-kan, sebagai penyidik kata dia,kepolisian seharusnya selalumengekspos perkembangan ka-sus tersebut sehingga masyara-

kat tidak bertanya-tanya. "Apa-pun hasil penyidikan, ya dijelas-kan kepada masyarakat. Bukanmalah didiamkan," katanya.

Bakti Lubis, juga AnggotaDPRD Karimun, malah memin-ta pers untuk kembali memper-tanyakan pengembangan ka-

sus tersebut kepada PolresKarimun. Ia juga meminta ke-polisian agar transparan dalamkasus tersebut. “Pertanyakankembali kepada Polres Karimunatas laporan Rahmat Kurnia-wan itu. Lalu publikasikan sajakalau benar ada tindak KKN,”kata wakil rakyat yang akrabdisapa Bang Bakti tersebut.

Datok Azman Zainal, tokohberpengaruh di Karimun just-ru mengingatkan aparat kepoli-sian terkait pemeriksaan kasustersebut. Tokoh yang kerapdipanggil Datok itu menyebut-kan, selama ini ia diam, bukanberarti tidak mengikuti kasusitu. "Sudah beberapa lama inisaya diam bukan berarti tidakmengontrol sepak terjangPemkab Karimun. Apalagi ka-sus dana hibah yang tidak te-pat sasarannya," ujarnya.

WAKIL Ketua DPRD Karimun

Kasus Berita Ijazah Palsu

Rasno Tuding Roni Cemarkan Nama BaikKARIMUN - Pemberitaan yangmenuding Rasno, Wakil KetuaDPRD Karimun, menggunakanijazah palsu kian meruncing.Rasno balik menuding Roni,telah melakukan pencemarannama baiknya sebagai anggo-ta legislatif.

Penegasan itu disampai-kan oleh Rasno kepada PABIndonesia di Tanjungbalai Ka-rimun, Sabtu (11/8/2012).Menurutnya, selaku orangyang dianiaya selama ini, iatidak pernah berkomentar danmenklarifikasi tudingan ter-hadap dirinya terkait keabsa-han ijazahnya. Namun katadia, ia merasa perlu untuk men-

jaga reputasinya denganmemberikan klarifikasi kepadamasyarakat dan pers.

Ia menuding Roni telah ber-buat semena-mena terhadapdirinya dengan menghembus-kan isu ijazah palsu. Karenan-ya, Rasno akan menuntut Ronidengan tuduhan pencemarannama baik. "Saya harap Roniberlaku jentel dan jangan lariapabila kita sudah berhadapandi meja hijau," katanya.

Rasno merasa ada unsursakit hati Roni secara pribadisehingga dimanfaatkan kalan-gan elit politik untuk

menjatuhkan dirinya se-laku wakil ketua DPRD Ka-

rimun. Bahkan dikatakan, Roniyang pernah menjadi sahabatbaiknya, berbalik menyerang-nya karena keterbatasan Ras-no untuk membantunya. "Halitu menimbulkan permusuhandi antara kami. Dan tanpa dis-adari oleh Roni, dia telah dik-endarai oleh elit politik di Ka-rimun untuk menjatuhkansaya,” ujarnya.

Ia berharap agar BadanKehormatan (BK) DPRD Ka-rimun secepatnya memeriksadirinya. Dikatakan, jika KetuaBK tidak memeriksanya, ia akanmenghadap sendiri. "Sayaharap BK secepatnya memer-iksa saya agar persoalannya

Datok menegaskan akansegera melaporkan kasus berbaukorupsi puluhan miliar rupiah itukepada KPK di Jakarta. Alasan-nya, untuk menindaklanjuti pe-nyimpangan dana hibah ini,harus ditangani oleh penegakhukum yang profesional danserius. "Sebab praktek KKN initidak levelnya penindak hukumdi Karimun. Makanya, kita akanserahkan ke KPK,” sebutnya.

Lempar Tanggung JawabKamarul Adji, mantan Ka-

bag Keuangan Pemkab Ka-rimun, mengaku tidak menget-uahi lagi masalah dana hibahini. Menurutnya, kasus inisudah lama dan sudah dica-but."Kalau mau lebih jelas, tan-yakan saja langsung kepadaSekda Anwar Hasyim. Sayatidak ada waktu lama. Permisi,"sebutnya. (feri/yesi)

jelas," katanyaLebih jauh Rasno menutur-

kan kronologis pendidikan-nya. Ia sekolah di SMP Tan-jungbatu dari tahun 1984 -1987,kemudian masuk kelas I SMA3 Tanjungbatu tahun 1987-1988 hingga kelas 2. Selanjut-nya ia pindah dan tinggal ditempat pamannya di Ula PasirSialang Kabupaten Kampar."Saya masih ingat setiap kesekolah menggunakan rakitsebagai penyeberangan untukmenyelesaikan pendidikansaya tahun 1990. Setelah tamatsekolah, saya merantau keMalaysia selama 3 tahun,”demikian dijelaskan. (feri/yesi)

KARIMUN - Merasa dirugikan soal kepemi-likan tanah, Lintar menggiring kasus terse-but ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Karimun.Tidak tertutup kemungkinan, kasus pidan-anya akan dilaporkan ke Polres Karimun.

Hal itu disampaikan Lintar kepada PABIndonesia, Sabtu (11/8/2012). Dikatakan, se-jauh ini Lurah Tebing dan Usman, Ketua RTRW lama tidak dapat membuktikan surat dasarkepemilikian di atas tanahnya. "Saya selakupemilik tanah merasa dirugikan dan saya te-lah melaporkan ke kejaksaan dan akan me-laporkan kepada polres Karimun," katanya.

Menurut Lintar, besar dugaan bahwa

Usman) dan oknum sekretaris lurah yangsekarang bertugas di Dinas

Perikanan telah merekayasa penjualantanah keluarganya kepada Zaina. Padahal,hingga saat ini tidak diketahui keberadaanZaina serta dokumen pendukung adanyatransaksi jual beli.

Ironinya kata dia, ketika dirinya mengan-tar surat undangan untuk mengecek batas-batas lahan miliknya, dengan

arogan Usman mengancam dirinya akandipenjarakan. “Saya akan menindaklanjutihak saya yang sudah dirampas oleh aparatkelurahan,“ ujar Lintar. (tim)

Lintar Giring Kasus Lahan ke KejariLOKASI lahan Lintar

Kasus Perumahan PNS di Karimun

Kejati Diminta Periksa HM SaniBATAM - Kejaksaan Tinggi Provin-si Kepri diminta untuk memeriksaDrs HM Sani, sebagai mantan Bu-pati Karimun. Sani, yang kini men-jadi Gubernur Provinsi Kepri, diang-gap tahu betul serta bertanggungjawab dalam kasus tersebut.

Pernyataan tersebut disampai-kan Sabaruddin Ashari (41), pemer-hati pembangunan di Provinsi Ke-pri. Disebutkan, sebagai mantanbupati, HM Sani tidak bisa lepastangan dari kasus dugaan korupsipada proyek perumahan PNS kare-na menggunakan dana dari APBD."Jika dirunut dari pelaksanaanproyek yang menggunakan danaAPBD 2003-2004, maka yang m-emimpin Karimun kala itu adalahSani - Nurdin. Jadi keduanya harusdiperiksa," kata Sabaruddin yangditemui di Hotel Pasifik, Jodoh KotaBatam beberapa hari lalu.

Menurutnya, sebagai KepalaDaerah, sepatutnya Sani dan Nur-din harus mendukung pengusutankasus tersebut dengan memberikanketerangan kepada penegak hukum,sekalipun belum dipanggil secararesmi. Alasannya, sebagai Guber-nur, pemeriksaan Sani harus men-dapat izin dari Menteri Dalam Ne-geri. Namun, jika atas kemauansendiri, gubernur bisa setiap saat."Saya yakin, Pak Sani bijaksanadalam melihat kasus ini," katanya.

Sebelumnya, Samsi, DirekturPadimas Makmur, sebagai pengem-bang (developer) perumahan terse-but mulai angkat bicara meny-ingkap selubung kasus tersebutselama hampir 8 tahun. Samsi men-gungkapkan, sebagai pengembangperumahan bermasalah itu, pihakn-ya justru dirugikan. Ia mencontoh-kan dirinya sebagai pedagang sateyang meracik sate sesuai pesanankonsumen. Namun kata dia, peru-mahan yang dipesan oleh PemkabKarimun kala itu, tidak sesuai den-gan dana yang tersedia. "Jadi, sayaini sebagai pihak yang dirugikan,"katanya memberi klarifikasi.

Kendati demikian, ia tidak ber-sedia berterus terang mengungkappihak yang paling bertanggungjawab dalam proyek tersebut seh-ingga bermasalah. Samsi, yang jugapengelola hotel terbesar di Karimunitu, tampak sangat berhati-hatidalam memberi penjelasan.

Dari kubu Pemkab Karimun,belum ada pihak yang secara resmimemberikan penjelasan. Namun,beberapa pejabat mengungkapkan,keengganan Pemkab Karimun me-nanggapi kasus tersebut karenasudah berlangsung lama dan keti-ka Karimun dinakhodai HM Sani,

yang saat ini jadi Gubernur Kepri.Agus Fazri, Ketua LSM Gera-

kan Nasional Pemberantasan Ko-rupsi (GNPK) Provinsi Kepri men-gatakan, kasus tersebut telah mem-perburuk citra pemerintahan Nnur-din Basirun dan Aunur Rafiq. Tidakseriusnya instansi terkait men-gusut kasus tersebut kian men-guatkan penilaian di masyarakatbahwa hukum di Negeri Berazamitu, mandul. Dikatakan, tidak raha-sia lagi bahwa pemerintahan Nur-din-Rafiq tak henti-hentinya men-jadi sorotan, tak terkecuali dari sisikasus korupsi. Menurut Agus, apayang terjadi di pemerintahannya takbisa dipisahkan dari kualitas pe-mimpinnya. "Saya kira, kita sudahsama-sama tahu bagaimana kuali-tas SDM pemimpin di Karimun itu.Tanpa mengungkap kasus lama,kita sudah saling tahulah," katan-ya tanpa merinci apa maksudnya.

Dikatakan, Nurdin Basirun se-bagai bupati, tidak bisa lepas tan-gan dari kasus dugaan korupsipada proyek perumahan PNS kare-na menggunakan dana dari APBD.Apalagi kata dia, proyek tersebutbersumber dari APBD 2003-2004,yang berdekatan dengan masa suk-sesi bupati dari HM Sani kepadaNurdin Basirun. "Saya tidak men-gatakan bahwa Nurdin ada terlibatlangsung, namun sejauh mana ke-terkaitannya, tugas aparat hukumuntuk menyelidiki," katanya.

Menurut Agus, mengingat ka-sus tersebut sudah berlangsungsekitar delapan tahun, sejatinyaNurdin Basirun sudah mengambillangkah-langkah maupun tindakanproaktif. Hal tersebut katanya, san-gat penting untuk meluruskan per-masalahan yang sebenarnya."Apalagi, perumahan yang diban-gun diperuntukkan bagi PNS, yangnotabene aparatur negara, harusdiselesaikan," sarannya.

Ia juga menyesalkan sikap Ket-ua Korpri Kabupaten Karimun yangtidak terlihat bergerak memperjua-ngkan anggotanya yang membeliperumahan Taman Imperium terse-but. Seharusnya kata dia, sebagaiwadah PNS, Korpri memiliki tang-gung jawab moral untuk memper-juangkan hak anggotanya. "Na-mun, saya khawatir, dalam kasus inijusteru yang paling dominan adalahunsur politis. Mungkin pengurusKorpri Karimun serta PNS pemilikrumah itu, tidak bersuara karenatakut dimutasi," sebutnya.

Agus juga mendesak pihak ke-jaksaan baik tingkat Kejari maupunKejati, supaya mengusut kasustersebut. Yang jelas kata dia, BNPK

beserta sejumlah LSM lain tidaktinggal diam, tetapi terus mengaw-al kasus tersebut hingga tuntas."Kami akan berkoordinasi denganpengurus pusat GNPK di Jakartaagar menelusuri kasus ini ke Keja-gung atau KPK," sebutnya.

Kendati kasus tersebut telahbeberapa kali disorot PAB Indone-sia, belum ada penjelasan dari Pemk-ab Karimun. Justru yang terjadiadalah adanya oknum-oknum mem-pengaruhi PAB Indonesia agarmengeliminir pemberitaan terkaitperumahan PNS.

Sebelumnya diberitakan bahwasejumlah aktivis yang tergabungdalam Forum LSM Kepulauan Riau(Kepri) bersiap-siap membawa ka-sus proyek pembangunan peruma-han PSN di Kabupaten Karimun keJakarta. Di pusat pemerintahan RItersebut, para aktivis akan melapor-kan kasus tersebut ke Komisi Pem-berantasan Korupsi (KPK) dan Ke-jaksaan Agung (Kejagung).

Antoni, Koordinator ForumLSM Kepri, mengungkapkan bah-wa pihaknya akan terbang ke Jakar-ta karena penegak hukum di daer-ah, baik Kejari Karimun maupunKejati Kepri kurang peduli dengankasus tersebut. "Kasus ini sudahbegitu terang benderang, namuntidak ada ditangani kejaksaan. Ma-kanya, kita bawa ke penegak hu-kum di pusat," kata Antoni, yangjuga Ketua LSM Forum GenerasiMuda Nusantara (Forgemnus).

Antoni melihat adanya upayatebang pilih dilakukan Kejari Ka-rimun. Kasus proyek perumahanTaman Imperium yang menghabhis-kan uang negara sebesar Rp3,4 mil-iar tidak ditangani, malahan kasus

peungutan sebesar Rp50 ribu rupi-ah di sekolah yang dilirik. "Ini cuk-up ironis. Kejari lebih tertarik men-gusut kutipan sebesar Rp50 ribuoleh guru, padahal kasus penyele-wengan uang negara miliaran rupi-ah malah dibiarkan. Ada apa ini,"ujarnya.

Sejauh ini kata dia, pihaknyabersifat wait and see atas perkem-bangan kasus itu. Sebenarnya katadia, sebagai LSM di Kepri, pihakn-ya merasa malu membawa kasus ituke Jakarta. Namun, karena tidak adarespon dari kejaksaan di daerah,maka kasus itu terpaksa dibawa kepusat. "Mungkin, Kajari dan Ka-jati sangat dekat dengan orang-or-ang yang terlibat sehingga engganmengusut. Makanya, kita bawa keJakarta," ujarnya.

Ketua Gerakan Bersama Rakyat(Gebrak) Uba Ingan SigalinggingSSn mendesak Kejaksaan TinggiProvinsi Kepulauan Riau (Kepri)untuk mengusut proyek Perumah-an Taman Imperium yang diperun-tukkan bagi Pegawai Negeri Sipil(PNS) Kabupaten Karimun. Pem-bangunan perumahan yang ber-lokasi di Kelurahan Seiraya, Keca-matan Meral Kabupaten Karimuntersebut diduga sarat praktik KKNsehingga perlu diusut secara hu-kum.

Dikatakan, pihaknya telah mem-pelajari pembangunan perumahanPNS yang menelan dana APBDtahun 2003 dan 2004 sebesar Rp3,4miliar dan siap digiring ke ranahhukum. "Saya kira di KabupatenKarimun masih banyak masyarakatyang hidup miskin. Jika dibagi-bagiuang Rp3,4 miliar itu, sudah bera-pa jiwa yang terbantu. Ini malah

penggunaannya tidak jelas. Serius,ini harus diusut," katanya.

Uba, tokoh LSM paling vokaldi Kepri itu, menyebutkan kasuspembangunan Taman Imperiumtidak bisa diabaikan dari sisi pene-gakan hukum. Ia melihat adanyakonspirasi dari kelompok tertentuuntuk meraup uang negara denganbersembunyi di balik kedok peru-mahan PNS. Dijelaskan, dari penelu-suran secara kasat mata saja, sudahsangat jelas adanya praktik mark up(penggelembungan anggaran, red)karena berdasarkan kesepakatankerjasama (MoU) antara PemkabKarimun dengan PT Padimas Mak-mur nomor 01/SKPPR-PNS/KRM/2003 pada, Sabtu (10/5/2003) rumahyang dibangun sebanyak 200 unitpadahal kenyataannya hanya 120unit. "Ini kita baru berbicara soalkuantitas rumah yang dibangun,belum lagi soal struktur dan materi-al yang berpengaruh terhadap mu-tu. Lalu rumah sebanyak 80 unit lagidimana? Jangan-jangan dananyamasuk ke kentong oknum. Ini yangharus diusut," tegasnya.

Kasus Perumahan Taman Impe-rium kembali mencuat setelah war-ga di perumahan itu mengaku re-sah karena PT Padimas Makmursebagai pihak pengembang, hanyamemberikan janji manis tentang sa-rana listrik dan fasilitas umum (fa-sum) lain. Safran, Ketua RT 04/ RW03, Perumahan Taman Imperium,Kelurahan Seiraya, KecamatanMeral, Kabupaten Karimun men-gaku tidak mengetahui bahwa pe-rumahan yang disubsidi tersebutberjumlah 200 unit. Dia hanya me-ngetahui kondisi di lapangan bah-wa rumah yang dibangun hanya 120unit. Ia juga menyampaikan keke-cewaannya terhadap developerkarena selalu memberikan janji ma-nis kepada warganya, tentang pen-gadaan listrik di perumahan terse-but sejak perumahan itu pertamasekali ditempati. “Berdasarkan bro-sur yang diberikan, perumahantersebut telah diberikan daya dariPLN sebesar 1300 watt perunitnya.Bahkan fasum berupa kolam re-nang, lapangan tennis, foot court,ATM dan Shopping Mall, sampaidetik ini hanya isapan jempol bela-ka,” katanya beberapa waktu lalu.

Safran menjelaskan, ketika 20-an warga pada 2004 lalu menagihjanji tersebut, pihak developer han-ya menyalurkan daya ke perumah-an tersebut melalui mesin genset.Namun, sejak jumlah Kepala Kelu-arga (KK) semakin bertambah, pi-hak developer menawarkan dayadari PLN sebesar 10 Amper untuk 3

KK dengan ketentuan membayarbiaya sebesar Rp1,5 juta. Namun,ketika warga menginginkan meter-an listriknya tersendiri, pihak devel-oper kembali memungut biaya tam-bahan sebesar Rp1 juta. Warga se-dang menyusun kekuatan untukmenggelar aksi demo ke PemkabKarimun dan Hotel Padi Mas.

Pengembangan perumahanPNS tersebut diawali dengan suratKeputusan Bupati Karimun nomor01/VIII/2001 tanggal 21 Agustus2001 tentang pengangkatan dalamStruktur Sekretaris Daerah, makaSekretaris Daerah (Sekda) KarimunDrs H Muhammad Taufik melaku-kan kerjasama dengan Direktur PTPadimas Makmur, Samsi beralamatdi Jalan Pertambangan, komplekPadi Mas, Blok B no 12, TanjungBalai Karimun, selaku pengembangperumahan. Kerjasama kedua belahpihak terjadi berdasarkan proposalpembangunan PT Padimas Mak-mur, tanggal 30 April 2003. Kemu-dian SK Bupati no : 17 / IV/ 2003tanggal 25 April 2003 tentang Pem-bentukan Tim Pengadaan Peruma-han Bagi PNS di lingkungan Pemk-ab Karimun.

Maka berdasarkan rekomenda-si Tim Pengadaan Perumahan PNS,akhirnya kedua belah pihak setujudan sepakat untuk mengadakanperumahan yang terletak di JalanPoros, Kawasan Kota Baru, Tan-jung Balai Karimun dengan luas la-han 4 hektar. Adapun jumlah ban-gunan perumahan yang didirikansebanyak 200 unit. Dengan type 21/97,5 sebanyak 20 unit (deret), Type36/ 97,5 sebanyak 30 unit (koppel).Kemudian Type 45/ 120 sebanyak50 unit (koppel). Lalu Type 54/135sebanyak 40 unit (koppel). LantasType 65/150 sebanyak 30 unit (ko-ppel) dan terakhir Type 72/150 se-banyak 30 Unit (koppel).

Dalam kesepakatan tersebutdisebutkan, Pemkab Karimun mem-berikan subsidi uang muka sebe-sar Rp14 juta per unit, untuk Peru-mahan Type 21 dan Type 36. Ke-mudian untuk Type 45, Type 54,Type 63 dan Type 72, Pemkab Ka-rimun memberikan subsidi uangmuka sebesar Rp18 juta per unit dansisa pembayaran akan dilunasi PNSyang bersangkutan secara tunaiatau kredit.

Pihak Pemkab Karimun belumada yang bersedia memberi keter-angan terkait kasus tersebut. Na-mun, secara pribadi, ada oknumpejabat di Karimun yang berusahamempengaruhi PAB Indonesia un-tuk tidak mengangkat kasus terse-but. (astang)

PERUMAHAN Taman Imperium untuk PNS di Karimun

Page 9: PAB Edisi 57

CMYK

CMYK

Edisi: 57/Minggu III Agustus 2012 5aLaporan Utama

BLUE BIRD DIHALAU DARI BATAMBATAM – Blue Bird, perusahaantaksi terbesar di Indonesia ditolakdari Kota Batam. Taksi berjulukan'burung biru' itu dihalau dari Batammelalui aksi mogok sekitar 1500 su-pir taksi dari berbagai merek, Selasa(31/7/2012)

Kebijakan yang ‘plin plan’ diper-tunjukkan Pemerintah Kota Batamterkait pengoperasian Taksi BlueBird di kota ini. Dimana izin operasiyang sebelumnya sudah diberikanmulai 1 Agustus 2012, terakhir di-batalkan hanya lantaran mendapattekanan aksi unjuk rasa.

Para pelaku usaha pertaksian diKota Batam menolak pengoperasianTaksi Blue Bird dengan berunjukrasa di Kantor Wali Kota Batam, Se-lasa (31/7/2012) lalu. Unjuk rasa mu-lai digelar sekitar pukul 09.30 WIBdengan menggelar orasi persis didepan gerbang masuk utama Kan-tor Wali Kota Batam.

Para pengunjuk rasa membawamobil taksinya saat berunjuk rasasehingga sepanjang Jalan EngkuPutri, mulai dari Masjid Raya hinggadepan Kantor Bank Indonesia Batampenuh dipadati taksi berplat kuning.Karena itu pihak kepolisian menut-up akses Jalan Engku Putri dan lalulintas dialihkan ke ruas jalan lain disekitarnya.

Pihak kepolisian sendiri menu-runkan ratusan personilnya di lapan-gan lengkap dengan perlengkapanantihuru-hara. Namun demikian,tidak tampak pemasangan pagar ber-duri di sekeliling Kantor Wali Kotaseperti biasa dilakukan polisi saatketika menghadapi demo buruh.

Syahrial, salah satu juru bicarapengunjuk rasa mengatakan, opera-sional Taksi Blue Bird di Batam akansangat memberatkan taksi lain yangsudah beroperasi. "Sekarang saja pen-umpang sudah sepi, bagaimana lagikami mendapat penumpang kalau op-erator besar masuk Batam," ujarnya.

Karena itu dia menegaskan bah-wa mereka menolak Taksi Blue Birdberoperasi di Batam. Unjuk rasa inikatanya tidak akan mereka hentikansampai pemerintah kota mencabutizin operasi Taksi Blue Bird.

Kondisi sempat memanas kare-na hampir dua jam Wali Kota BatamAhmad Dahlan atau pejabat terkaitlainnya belum menemui pendemo,sedangkan pendemo terlihat mulaitidak sabar menunggu. Bahkan sem-pat terjadi ketegangan dengan poli-si ketika pendemo berencana mela-kukan pembakaran ban bekas namundihalangi petugas.

Pada saat berlangsungnya aksiunjuk rasa, Kapolres Barelang Komb-

es Pol. Karyoto sendiri mendukungpelaku usaha pertaksian di KotaBatam menolak pengoperasian TaksiBlue Bird. Dukungan itu disampaikanKaryoto di tengah kerumunan pen-gunjuk rasa. "Kami memahami keingi-nan kawan-kawan dan kami men-dukung 100 persen," ujarnya.

Dia mengakui sebelum menemuipendemo dia sudah berbicara den-gan Wali Kota Batam Ahmad Dahl-an menyampaikan sarannya. Kepa-da Dahlan dia, katanya, menyampai-kan kalau memang terjadi kekuran-gan armada taksi di Batam seharus-nya diambil dari pelaku usaha taksilokal, bukan lantas mendatangkan-nya dari Jakarta.

"Karena itu saya sudah sarankanke Bapak Wali Kota bahwa Taksi BlueBird ini agar ditunda atau dicabut,"sambungnya. Tidak lama kemudianKapolres mengajak 20 wakil pendemomenemui Wali Kota untuk berundingdi Gedung Pemko Batam dan memin-ta kepada pendemo lain untuk tertibmenunggu hasil perundingan.

Pada saat berlangsungnya unjukrasa tersebut, sejumlah objek vitallumpuh dan jalanan terlihat sepi. Daripantauan, di setiap sudut Kota Ba-tam tampak hampir tak ada satupunarmada taksi yang beroperasi.

Seperti suasana di PelabuhanSekupang, tak satupun taksi yangberoperasi, sehingga pengelola men-galihkan transportasi kepada angku-tan umum seperti bis kota, metrotrans dan ojek. Hal yang sama jugatampak di Bandara Hang Nadim.Hampir semua penumpang yang tu-

run di bandara tersebut merasa ke-bingungan karena tak satupun taksimangkal mencari penumpang.

Para wisatawan asal negeri teta-ngga, Singapura dan Malaysia punterpaksa menggunakan transporta-si umum lain, termasuk ojek akibatimbas unjuk rasa tersebut. Dari pan-tauan di Pelabuhan InternationalBatam Centre, para turis Singapuraini terpaksa berjalan kaki menuju pin-tu keluar pelabuhan untuk mencariojek untuk menuju tujuan mereka.

Aksi demo taksi di Batam berim-bas pada penumpang di PelabuhanDomestik Sekupang. Mereka terpak-sa berjalan kaki hingga keluar pela-buhan karena tidak satupun taksipelabuhan yang tergabung dalamKoperasi Pengemudi Taksi Domes-tik Sekupang (KPTDS) beroperasi.

Pantauan di parkiran taksi KP-TDS yang biasanya berjejer taksididepan terminal kedatangan terlihatkosong melompong. Tak satupuntaksi yang mau membawa penump-ang, hingga terpaksa berjalan kakihingga keluar pelabuhan untuk men-cari angkutan lainnya.

Akomodir TuntutanSetelah melewati berbagai perde-

batan panjang dalam perundingan,akhirnya Wali Kota Batam AhmadDahlan mengakomodir tuntutanpendemo. Dahlan menjanjikan, da-lam tiga hari kedepan pemerintahkota akan mencabut izin operasion-al Taksi Blue Bird di Kota Batam.

"Saya akan mencabut izin BlueBird dalam tiga hari kedepan," ujarn-ya. Awalnya, wakil pendemo mem-

inta Ahmad Dahlan mencabut izinoperasi Blue Bird pada hari ini juga.Namun Dahlan mengatakan dirinyatidak dapat begitu saja mencabut izinkarena memerlukan waktu untukmelakukannya.

Mengingat pemerintah kota per-lu mengkaji aspek hukum yang diper-lukan sebagai landasan pencabutanizin tersebut. Karena itu dia memintakepada wakil pendemo selama tigahari untuk mencabut izin operasiTaksi Blue Bird.

Beberapa jam setelah perundin-gan tersebut, Kepala Dinas Per-hubungan Kota Batam Zulhendripun menerbitkan Surat PernyataanPencabutan Izin Blue Bird. Surat pen-cabutan izin tersebut bernomor 1/PERNY-DISHUB/VII/2012 tertang-gal 31 Juli 2012.

Dalam surat tersebut tercantumbahwa sehubungan dengan adanyademonstrasi yang dilakukan olehForum Komunikasi Pengemudi Tak-si Pelabuhan Batam dan Forum Pedu-li Nasib Pengemudi Taksi KotaBatam dengan pengerahan massauntuk menyampaikan tuntutan pen-cabutan izin PT Blue Bird, yang ber-dampak pada penutupan Jalan Eng-ku Putri, yang berpotensi memicuterjadinya kondisi gangguan keama-nan di Kota Batam, maka perlu diam-bil kebijakan dari pemerintah kota.

Berdasarkan pertimbangan terse-but, Dinas Perhubungan Kota Batammenyatakan bahwa keputusan no-mor KPTS.551.21/PHB/D/0893/III/2012 tentang Izin PenyelenggaraanAngkutan Orang Dengan Kenda-

raan Taksi dicabut dan dinyatakantidak berlaku.

Sebelumnya, dalam perundingaterungkap bahwa Pemerintah kotamenerbitkan izin pengoperasian Tak-si Blue Bird di Kota Batam dengansejumlah alasan. Wali Kota BatamAhmad Dahlan mengatakan pihakn-ya memberikan izin kepada Blue Birduntuk sebagai contoh pengelolaantaksi yang sesuai standar nasional.

Dia menilai hampir semua armadataksi di Batam belum memenuhi stan-dar pelayanan taksi sehingga perluadanya contoh untuk merangsangpelaku pertaksian memperbaiki ar-madanya. "Taksi di Batam belum me-menuhi standar pelayanan, baik se-cara fisik armada maupun manajemenoperatornya," kata Dahlan.

Dimana yang dimaksud secarafisik seperti masih banyaknya taksidi Batam belum memenuhi aturanusia kendaraan dan pemasanganargo meter. Sedangkan secara mana-jerial, masih banyak sopir taksi resmibelum terdata menjadi anggota op-erator atau koperasi taksi yang ada.

Begitu juga dalam hal pengada-an identitas dan seragam sopir resmiuntuk lebih menjamin legalitas arma-da serta keamanan dan kenyamananpenumpang. Selain itu, lanjutnya,pemerintah kota juga menerbitkanizin operasi Blue Bird guna meng-hindari pelanggaran aturan persain-gan usaha tidak sehat.

"Kalau kami tidak memberikanizin yang sama dengan operator lain,kami bisa dianggap melakukan prak-tik monopoli oleh KPPU," jelasnya.

Dahlan mengklaim bahwa selama inipemerintah kota melalui Dinas Per-hubungan sudah menyosialisasikandan menginstruksikan kepada paraoperator dan koperasi taksi di Batamuntuk menyesuaikan standarisasi ar-madanya.

Namun sampai sekarang dia me-nilai kondisi fisik taksi dan manaje-men pertaksian di kota ini belum jugamengalami perkembangan yang be-rarti. Karena itu, pemerintah kotaberinisiatif untuk kembali mener-bitkan izin operator taksi berskalanasional lain hadir di Batam setelahpada tahun lalu sudah memberikanizin kepada Silver Cab.

"Tidak ada alasan lain yang men-jadi pertimbangan kami mengeluar-kan izin Blue Bird beroperasi diBatam selain soal teknis dan mana-jemen itu," kata Dahlan.

Akhirnya, pada Jumat (3/8/2012)lalu, Pemerintah kota resmi men-cabut izin operasional Taksi BlueBird di Batam. Wali Kota Batam men-gatakan, pencabutan itu terpaksa dialakukan dengan alasan menjaga kon-dusifitas keamanan Batam.

Namun demikian, lanjutnya, se-suai hasil perundingan dengan parapemilik dan pengemudi taksi, mere-ka diberi waktu setahun untuk mem-benahi stadar fisik kendaraan danmanajemen pengoperasian. Bila da-lam setahun ke depan para pemilikdan pengemudi taksi belum melaku-kannya dengan baik, maka pemerin-tah kota akan mengundang lagi paraoperator taksi lain, termasuk BlueBird, untuk beroperasi di Batam.

"Itu kesepakatan kita denganpara operator taksi di Batam. Jadisaya harap kita sama-sama menjagakomitmen itu," sambungnya. Pemer-intah kota, tegasnya, tidak akan lagimengakomodir penolakan yangsama bila setahun ke depan taksi-taksi di Batam belum memiliki stan-darisasi yang baik dan pemerintahkota mengundang operator taksiyang baru.

Selain mencabut izin operasi Tak-si Blue Bird, pemerintah kota jugamembentuk sebuah tim khusus yangbertugas melakukan pendataan taksiresmi serta melakukan pembenahanstandar fisik dan manajemen opera-tor taksi. Tim ini dipimpin Asisten IPemko Batam Raja Supri bersamadengan Kepala Dinas PerhubunganKota Batam Zulhendri serta sejum-lah pejabat dinas terkait ditambahempat orang wakil operator taksi.

"Secara rutin saya akan memintalaporan perkembangan pembenahantaksi di Batam dari tim ini," kata Dahl-an. (Yope)

BATAM - Pihak Blue Bird sen-diri sampai sekarang menyata-kan masih menunggu suratresmi pencabutan izin opera-sional armadanya di Batam.Manajemen Taksi Blue Bird diBatam, baru akan mengambilsikap dan langkah-langkah set-elah menerima surat resmi dariPemko Batam.

"Kalau mencabut harus adasuratnya, kita lihat dulu nantisuratnya. Kita baru dapat in-formasi dari media, jadi belumbisa menentukan sikap apa-apa," kata Teguh Wijayanto,Head of Public Relation BlueBird Grup.

Karena itu, katanya, BlueBird tetap mengedepankanprasangka baik dan tidak ber-sikap gegabah menyikapi pen-cabutan izin operasional arma-da taksinya di Batam karenatekanan dari pendemo. Menu-rut Teguh, meski Blue Bird te-lah mengantongi ijin opera-sional di Batam, namun opera-sionalnya tidak dilakukan pada

Rabu, 1 Agustus 2012.Operasionalnya masih me-

nunggu situasi dan kondisi dilapangan, selain persiapan BlueBird untuk mempersiapkan ar-madanya. "Sebenarnya kita su-dah 90 persen siap, tapi 10 per-sen lagi kita tidak mengece-wakan pelanggan. Pelayanantetap kita utamakan, operasion-alnya belum dilakukan dalamwaktu dekat. Kita masih lihatsituasi dan kondisi," katanya.

Kehadiran Taksi Blue Birddi Batam, lanjutnya, bukan ke-inginan semata dari Blue Birduntuk melebarkan sayap bis-nisnya dalam bidang angkutandan jasa, melainkan atas per-mintaan pelanggan setia BlueBird yang ke Batam.

Soal kesiapan, untuk opera-sional taksi di Batam, Blue Birdsendiri pada tahap awal telahmenyiapkan 50 armada yangsudah ada di Batam dari izinkuota sebelumnya sebanyak300 unit. Sementara penge-mudinya yang telah disiapkan

sebanyak 75-80 orang.Teguh mengatakan, pihakn-

ya terlebih dulu akan akan mem-pertanyakan kepada PemerintahKota Batam terkait pencabutanizin operasional tersebut. "Pen-cabutan izin harus jelas alasan-nya. Apakah kami tidak layakatau masih ada persyaratanyang masih belum kami penuhi.Jujur saja, kami sangat menye-salkan jika izin kami di cabuthanya karena ada tekanan daripendemo," tuturnya.

Akibat pencabutan izinsepihak yang dilakukan Pem-ko Batam, PT Blue Bird teran-cam mengalami kerugian mate-rial hingga miliaran rupiah dannon materi seperti rekruitmensopir taksi. Tambahnya, den-gan kerugian material, PT BlueBird Grup telah mendatangkan50 unit armada baru di Batam,dimana satu unitnya berkisarRp150 juta.

Sehingga dari pengadaan50 unit armada baru, PT BlueBird telah mengalami kerugian

Blue Bird tidak Tinggal Diam

Kebijakan PemicuPreseden Buruk

BATAM - Seandainya almarhum Brigjen(Pol) Chandra, bos Blue Bird masih hidup,bisa jadi nasib taksi biru itu akan lain diKota Batam. Bagaimana tidak? Alasanutama pencabutan izin operasional siburung biru itu, justru ancaman keaman-an di Kota Batam. Padahal di satu sisi,alasan tersebut justru tamparan bagiaparat kepolisian, yang bertanggungjawab terhadap keamanan di kota industriitu.

Namun akhirnya, Pemko Batam tetapmencabut izin yang baru saja dikeluar-kan. Sontak, pencabutan izin operasi BlueBird itu pun kemudian menuai reaksi dariberbagai elemen masyarakat, terutamadari kalangan dunia usaha. Pencabutanizin operasional Taksi Blue Bird di KotaBatam diyakini akan menjadi presedenburuk terhadap iklim investasi di Batam.

Nada Faza Soraya, Ketua KadinBatam, menilai inkosistensi PemerintahKota Batam atas izin operasional TaksiBlue Bird dapat mengacaukan kepastianinvestasi. "Pencabutan izin itu akanmenjadi catatan investor yang mencarilokasi investasi di Batam," ujarnya.

Dikatakannya, pencabutan izin kare-na unjuk rasa sekelompok orang meru-pakan preseden buruk dan hal itu malahmenunjukkan kelemahan pemerintahdaerah. Pencabutan izin secara men-dadak itu, menurutnya, bisa berdampaknegatif pada iklim investasi di Batam. "In-vestor bisa mempertanyakan keamananbisnisnya di Batam karena kasus itu,"katanya.

Menurut Nada, pemerintah seharus-nya sudah mempertimbangkan semuadampak sebelum membuat keputusan.Jika keputusan yang sudah terbit laludibatalkan mendadak, kemampuan tatakelola pemerintahan patut dipertanya-kan. "Pemerintah tugasnya memastikanhukum ditegakkan. Kalau dengan mu-dah dibatalkan, tidak ada kepastian,"

ujarnya.Pembatalan izin itu, lanjut Nada, bu-

ruk bagi Batam yang berusaha bersaingdengan kawasan bebas di negara lain."Di negara lain, pemerintahnya memberi-kan kemudahan dan kepastian investa-si. Namun di Batam malah berlaku se-baliknya, padahal daerah ini menjadisalah satu tujuan investasi asing terbe-sar di tanah air,” katanya.

Sementara itu di tengah masyarakat,beragam pendapat juga terlontar. Luse-ria Panjaitan (37), salah seorang wargaBatuaji, mengatakan aksi mogok parasopir taksi saat ini memang dirasa meng-ganggu aktivitas dirinya maupun wargalainnya.

Namun dalam sehari, dia mengakubisa merogoh kocek hingga Rp30 ribuuntuk pulang pergi dari Batuaji ke Tiban,bahkan terkadang lebih. "Kadang kalausudah agak malam, para sopir taksisering pasang tarif seenaknya," kata dia.Alhasil, kondisi tersebut terpaksa dijalan-inya bertahun-tahun lantaran tidak adakebijakan transportasi massal yang be-nar-benar berpihak ke konsumen.

Hal sama juga disampaikan Fadli (38),seorang profesional muda yang tinggal dikawasan Batam Centre. Menurutnya,manajemen pertaksian di Batam sudahsaatnya harus dibenahi. "Saya pernahpunya pengalaman saat menjemput kera-bat saya di Bandara Hang Nadim, tarif taksidipatok Rp60 ribu hanya untuk mengan-tarkan penumpang ke Dotamana. Darima-na logikanya, jarak bandara ke Dotamanatak sampai 5 kilometer," ujarnya.

Hal ini, lanjutnya, bisa menjadi pre-seden buruk di mata para wisatawanlokal maupun manca negara yang men-gunjungi Batam, lantaran biaya transpor-tasi taksi yang melebihi Jakarta. "Sudahluar biasa kondisi taksi di Batam. Sudahtarif main tembak, mahalnya gak ketu-lungan," kata dia.(yope)

mencapai Rp7,5 miliar. "Angkatersebut belum termasuk pe-nyediaan sarana dan pra sara-na lainnya. Bila ditotal, kamimengalami kerugian mencapaipuluhan milyar rupiah," sam-bungnya.

Dikatakan Teguh, aksi de-mo yang dilakukan para sopirtaksi di Batam merupakan suatubentuk ketakutan yang berlebi-han. Seharusnya, sopir- sopirtaksi di Batam tidak perlu mera-sa panik dengan kehadiranTaksi Blue Bird.

Kalau pihak Blue Bird ma-sih bersikap ‘wait and see’, lainhalnya dengan PemerintahKota Batam. Wali Kota BatamAhmad Dahlan mengatakan,pemerintah kota siap mengh-adapi Taksi Blue Bird bila op-erator taksi tersebut mengaju-kan gugatan hukum atas pen-cabutan izin operasinya. “Ka-lau pencabutan izin ini akan diPTUN kan, kami siap mengh-adapinya secara konstitusion-al,” kata Dahlan. (yope)

Page 10: PAB Edisi 57

CMYK

CMYK

Lingga Edisi: 57/Minggu III Agustus 2012 6a

Simsalabim!Genset Baru Dibeli Bekas

LINGGA - Satu lagi proyekbermasalah di Kabupaten Ling-ga, Provinsi Kepri. Kali ini, le-lang pengadaan mesin gensetyang seharusnya baru malahdibeli rekondisi merek Mitsub-ishi berkapasitas 150 KVAyang dilaksanakan PNPM.

Abizar SH, praktisi hukumdi Kepri, meminta Kejari Ling-ga untuk mengusut kasustersebut. Menurutnya, dalamera transparansi sekarang ini,tidak ada lagi ruang bagi pihak-pihak yang ingin menggerogotiuang negara melalui proyekpemerintah. "Makanya, kitaminta agar Kejari Lingg men-gusut kasus ini. Tidak bisa dib-iarkan," katanya kepada PABIndonesia akhir pekan lalu.

Kasus tersebut mencuat kepermukaan setelah Idrus, KetuaLSM Bela Negeri Melayu men-gungkapkan kepada wartawan.Dikatakan, berdasarkan doku-men dari distributor Mistubishidi Jakarta, harga baru mesingenset Mitsubishi berkapasitas150 KVA sebesar 24 ribu USDollar atau setara dengan Rp230juta. Kemudian ditambah biayapengiriman Rp10-15 juta.

Menurutnya, dengan paguanggaran Rp295 juta, ia sang-gup mendatangkan mesin gen-set merek Mitsubishi baru den-gan garansi satu tahun. Data-data harga genset baru yangdisampaikan sebagai bahanpertimbangan dan koreksi.Dengan dilakukannya proses

pelelangan genset rekondisi."Tujuan saya memaparkan fak-ta yang sebenarnya terkaitproduk genset ini supaya dalamproses lelang tersebut masya-rakat diuntungkan dan negaratidak dirugikan, serta PNPMselalu sukses," katanya.

Sebelumnya, warga DesaBatu Berlubang menyatakansepakat membeli mesin gensetrekondisi merek Mitsubishiberkapasitas 150 KVA melaluilelang PNPM karena dinilai leb-ih unggul. Alasan warga DesaBatu Belubang mau menerimamesin rekondisi, karena me-mang dana dari PNPM memangtidak mencukupi untuk membelimesin baru. Dana yang terse-dia Rp295 juta. (Taufik)

Empat Bulan Ditempati,

Rumah Bantuan Pemerintah Itupun Jadi Arang

Pemkab Lirik Gunung Samak untuk PertanianANAMBAS - PemerintahKabupaten Kepulauan Anam-bas (KKA) sedang melirik Gu-nung Samak, Desa Tiangau,Siantan Selatan, Anambas un-tuk dikembangkan untuk sek-tor pertanian. Bupati KKATengku Mukhtaruddin memin-ta Dinas Pertanian dan Kehu-tanan melakukan penilitiankarena daerah ini memiliki sum-ber air bersih dari mata air (tel-aga) yang jernih.

Tengku menyebutkan, un-

tuk menunjang kelancaran ak-tifitas pertanian, pihaknya ten-gah membuka jalan menujuGunung Samak. Mengingatdaerah ini telah mulai dibukapetani untuk bercocok tanamsayur mayur. Saat ini kara dia,sudah ada petani yang mulaibercocok tanam. SedangkanPemkab dalam upaya inimelakukan pembukaan badanjalan ke lokasi tersebut. Yangakan memudahkan aktifitas per-tanian nantinya.

Bupati menyebutkan, Gu-nung Samak akan menjadi pu-sat pertanian di Siantan, yangakan memasok sayur mayur dipusat kabupaten. Karena sela-ma ini kebutuhan akan sayurmasih didatangkan dari Tan-jungpinang, sehingga hargasayur mayur lebih mahal dariharga beras. Dan, dominansayur impor yang didatangkanke Anambas.

Beberapa petani sudahmemulai aktifitas pertanian di

Gunung Samak, hanya secaratradisional dengan kemampuanterbatas. Sehingga hasil daripetani sayur-mayur belum sep-erti yang diharapkan. Begitujuga dengan jalan di daerah inimasih setapak. Rahmat bersa-ma petani lainnya mengharap-kan adanya pembinaan dari Di-nas Pertanian, untuk mengolahlahan tersebut. Apalagi petaniini memiliki kemampuan yangbesar untuk mengolah lahanpertanian sayur mayur. (Petra)

Tengku Muhtarudin

LINGGA - Mazlan, yang seki-tar empat bulan lalu mendapatrumah baru sebagai bantuandari pemerintah melalui programRumah Tak Layak Huni (RTLH),kini berduka kembali. Betapatidak, rumahnya yang berada diDesa Kudung hangus dilahapsi jago merah, pekan lalu.

Kendati tidak ada korbanjiwa dalam peristiwa itu, namunkerugian Mazlan diperkirakanhingga puluhan juta rupiah.Mazlan mengaku telah kehilan-gan beberapa lembar pakaian,peralatan masak-masak, sertasejumlah uang simpanan kelu-arganya dimakan api.

Mazlan menyebutkan, saatkejadian ia berada di rumah la-manya. Naas baginya, saat pu-

lang ke rumah baru ia melihatrumahnya sudah rata dengantanah. "Padahal rumah tersebutbaru empat bulan selesai diban-gun oleh pemerintah," katanyasedih.

Menyadari bencana yangmenimpa keluarganya, Mazlanlangsung laporkan ke RT. Sayasendiri tidak tahu titik api be-rasal dari mana," bebernya.

Sugini, Kades Kudung,membenarkan kejadian itu. Iamengatakan, kebakaran terse-but menyebabkan korban men-derita kerugian mencapai seki-tar Rp20 juta. Sugini juga mem-benarkan bahwa rumah terse-but baru dibangun melaluiRTLH di Desa Sungai Kudung.

Dari pantauan PAB Indone-

sia di lapangan, hingga Senin(13/8/2012) sudah banyak ban-tuan berupa pakaian, makanan,perlatan masak dan sebagain-ya kepada Mazlan. Sebelumn-ya, Dinas Sosial KabupatenLingga juga telah datang mem-berikan bantuan, serta dariKesra Kab Lingga juga.

Wan Haidir, Ketua RT 02Desa Kudung, membenarkanpada malam kejadian, ia dida-tangi Mazlan bahwa rumahnyaterbakar. Namun, ketika hend-ak melihat, dan sampai di titikkejadian, rumah sudah tinggalpuing-puing, terangnya. Haidirberharap, pemilik rumah kem-bali mendapat bantuan setelahadanya peristiwa naas terse-but. (Taufik)

Jembatan, Rangkai PulauMakmurkan Negeri

ANAMBAS - Pemkab Kepulauan Anambas(KKA) akan membangun jembatan untukmerangkai pulau akan memakmurkan negeri diAnambas. Program tersebut bertujuan gunamencapai kesejahteraan rakyat Anambas dimasa yang akan datang.

Hal itu disampaikan Tengku Mukhtaruddin,Bupati Kepulauan Anambas di Tarempa, Sian-tan, Anambas, beberapa hari lalu. Dikatkan, in-frastruktur jalan dan jembatan dibutuhkan un-tuk membuka isolasi penduduk. Pulau-pulauyang berdekatan akan dibangun jembatan, se-hingga pulau-pulau ini dapat dirangkai dalammemakmurkan negeri mensejahterakan rakyat."Untuk membuka isolasi penduduk yang be-lum terjangkau jalur darat dan menyatukan pu-lau-pulau yang berdekatan, kita akan mem-fokuskan pembangunan infrastruktur jalan danjembatan," sebutnya.

Ia menjelaskan, jembatan yang akan diban-gun di antaranya penghubung Pulau Matakdengan Air Asuk. Pulau Matak dengan PulauSiantan dan Pulau Siantan dengan Pulau Ba-jau, Siantan Timur. Dengan pembangunan jem-batan tersebut kata dia, lima kecamatan di An-ambas tersebut bisa terhubung jalan darat."Merangkai pulau bertujuan untuk memper-pendek rentang kendali, serta menghindari resi-ko transportasi laut bagi masyarakat saat cua-ca ekstrim. Dengan terbukanya jalur daratproduk rakyat mudah dipasarkan, terutama kepusat kota yang akan dipasarkan ke luar daer-ah," ucapnya.

Tengku mengatakan, pihaknya tidak bisahanya membantu pelaksanaan peningkatanperekonomian, namun yang lebih penting dariitu bagaimana masyarakat dengan mudah me-masarkan hasil produksi sendiri, untuk mewu-judkan masyarakat yang mandiri. Pemerintah-

annya juga akan membangun sarana jalan menu-ju pusat kabupaten yang direncanakan selesaitahun ini adalah jalan dari Rintis ke Temburunyang akan menuju Siantan Timur. Kemudianjalan dari Rintis menuju Air Bini di Siantan Se-latan. Sedangkan jalan yang akan dibuka dalamwaktu dekat ini yakni jalan dari Gudang Ten-gah ke Desa Tiangau, untuk memudahkanmasyarakat Tiangau menuju pusat kecamatan.(Petra)

KM Bahtera Lingga Atasi KeterisolasianLINGGA - Pengoperasian KMBahtera Lingga diharapkandapat mengatasi keterisolasianKabupaten Lingga menuju ibukota provinsi Kepri, Tanjungpi-nang. Pelepasan perdana KMBahtera Lingga ditandaidengan menyinggahi pulau-pulau di Kecamatan Senayang,Rabu (8/8).

Awang S mengharapkandengan beroperasinya kapal

tersebut, warga yang selamaini kesulitan mendapatkantransportasi tujuan Tanjungpi-nang menjadi mudah. Kapaltersebut melayani rute Pancur-Tanjungpinang.

Kepala Dinas Perhubungandan Informatika KabupatenLingga Muzamil Ismail menga-takan, hadirnya KM BahteraLingga untuk meningkatkanpelayanan, khususnya trans-

portasi laut. "Selama ini, satu-satunya kapal yang melayanitrayek Pancur-Pinang hanyaspeed berkapasitas puluhanorang," katanya kepadawartawan.

Dijelaskan, KM BahteraLingga berkapasitas 110 kursiini disubsidi oleh PemkabLingga. Kebijakan tersebut jugadapat memberikan akses bagidaerah yang terisolir. Dikata-

kan, ukuran kelayakan kapalmotor juga harus disesuaikandengan Undang-Undang 17-28tahun 2008 tentang keselama-tan penumpang.

Dikatakan dia, penyedia KMBahtera Lingga diharapkandapat memberi pelayanansebaik-baiknya, terutamabagaimana meningkatkanangkutan di wilayah-wilayahterpencil dapat terlayanani.

Seperti Senayang, Sebong,Tajur Biru, Pulau Medang, PulauDuyung, Benan dan Mensanak.Daerah ini akan menjadi fokus,hingga akses daerah terisolirdapat terbuka menuju provinsi.

Terkait rute pelayaran KMBahtera Lingga melayani 8daerah, 16 desa dan 2 kecama-tan, lanjut Muzzamil, mudah-mudahan kapal yang berkapasi-tas 110 kursi tersebut tidak

merugi. Mengenai speed yangdulunya melayani rute Pancur-Pinang tetap berjalan.

Terkait baru sekarangdilakukan keberangkatan kapalbersubsidi tersebut, sementarakontrak sudah dimulai Januarilalu, Muzamil menjelaskan,pemenang lelang kebetulandiumukan saat Ramadhan, dantidak ada hubungannya dengandatangnya lebaran. (Taufik)

Komisi I Awasi Pendaftaran CPNS Lewat SidakANAMBAS - Tahapan seleksipenerimaan Calon PegawaiNegeri Sipil (CPNS) Kabupat-en Kepulauan Anamnas (KKA)diharapkan lebih jujur dantransparan. Untuk mencegahterjadinya kecurangan, KomisiI DPRD KKA melakukan Ins-peksi Mendadak (sidak).

Ketua Komis I DPRD KKAAcok Baso mengatakan sidakdilaksanakan untuk menganti-

sipasi pelamar siluman yangmenggunakan jasa orang lainuntuk mendaftar. Dikatakan,komisinya sengaja turun gu-nung untuk mensukseskanpenerimaan CPNS III tahun2012 sehingga terlaksana den-gan jujur dan (transfaran).

Menyinggung kemungki-nan banyaknya titipan, Acokmengaku belum melihat gejalatersebut. Justru itu kata dia,

Komisi I tak segan turun kelapangan. Pihaknya juga akanbekerja sama dengan PTN Ne-geri bahkan menggandengLSM ternama. Dikatakan, up-aya tersebut dilakukan sebagaiantisipasi bermainnya oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.

Ia mengatakan, sejauh inilangkah yang dilaksanakanBKD sudah benar. Untuk lebih

menjamin seleksi lebih kwali-fied, pihaknya siap menerimalaporan dari masyarakat jikaditemukan kecurangan. "Kitaharapkan penerimaan CPNS2012 ini dapat berjalan denganlancar dan terpenting merekayang diterima memang benar-benar orang yang mampu bek-erja bersama membangun kabu-paten Kepulauan Anambas(KKA)," harapnya. (Petra)

TANJUNGPINANG - KabagHumas dan Protokol PemkoTanjungpinang, Jofrizalmemastikan cuti bersamaPegawai Negeri Sipil (PNS)baik tetap maupun honorer dilingkungan Pemko Tanjung-pinang selama Idul Fitrihanya dua hari yakni tanggal21 dan 22 Agustus menda-tang.

"Pegawai Pemko secarabersama-sama masuk kembalibekerja, Kamis (23/8) usailebaran. Hal itu sesuai suratedaran yang telah dibuat,

nomor 424 tahun 2012. Jadi inisudah ada ketetapan dantentunya harus dipatuhi olehseluruh pegawai,"ungkapJofrizal melalui sambunganhandphone, Selasa (14/8).

Diakui, cuti bersamalebaran tahun ini memangsedikit tanggung. Tak herania mengkhawatirkan kemu-ngkinan banyak PNS yangbakal bolos tidak masukkantor. Maka itu, seluruhsatuan unit kerja agar dapatmeningkatkan pengawasankedisiplinan pengawainya

masing-masing."Tanggalan soalnya agak

sedikit terjepit. Makanya kitaberharap dan menghimbauagar seluruh PNS baik tetapmaupun honorer janganperpanjang cuti, kecuali adaizin yang jelas pada masing-masing kepala satuan unitkerja di instasinya," katanya.

Oleh sebab itu, lanjutJofrizal, guna menghindarikejadian tersebut, Pemkoakan membentuk tim khususuntuk melakukan pemantauanbaik berupa sweeping untuk

Cuti Bersama PNS Hanya 2 Harimengawasi khususnya padatanggal 23 Agustus tersebut.Dan ia menegaskan, bagipegawai yang melanggaraturan, tentunya terdapatsanksi akan dijatuhkan.

"Sesuai aturan yangberlaku, bagi yang bolostentunya akan ditegur danakan dikenakan sanksi.Karena ini sudah masukdalam pelanggaran disiplinpegawai. Jadi marilah bersa-ma-sama menaati peraturanyang sudahditetapkan,"tandasnya. (net)

Page 11: PAB Edisi 57

CMYK

CMYK

Sambungan Edisi: 57/Minggu III Agustus 2012 7a

Banyak Kebutuhan Sambungan dari hal 1a

Buka Puasa Sambungan dari hal 1a

masih-masing berinisial AH,RI, Ya, AK dan AHw.

Modus operandi para ile-galer itu, dari Tanjungpinangkapal membawa ikan dan sayur-mayur sementara dari luar mem-bawa barang-barang elektron-ik, beras, gula bahkan miras.Bisnis tersebut sudah ber-tahun-tahun berlangsung, ba-

kesulitan mendapatkan infor-masi lebih banyak terkait bisnisitu. Nyaris seluruh sumber yangdikonfirmasi memilih bungkamterkait keberadaan bisnis itu.Demikian juga para toke yangdisebut-sebut sebagai gem-bong, sangat sulit dikonfirmasiuntuk mendapatkan keseimban-gan berita. (astang)

gai tak mampu diatasi aparat.Akibat masuknya jalur ilegal

itu sangat merugikan pebisnis le-gal. Maklum, selain kualitas ber-kelas impor, harga barang jugarelatif lebih murah. Sangat dimak-lumi mengingat barang-barangyang masuk tanpa membayarcukai bagi negara dan daerah.

Sayangnya, PAB Indonesia

Kasus Bansos Sambungan dari hal 1a

arkan rekomendasi untuk per-gantian kepemimpinan di in-stansi terkait.

Masih banyak bentuk te-kanan dari masyarakat terhadappenegak hukum agar kasustersebut terus ditindaklanjutisampai menyeret pihak-pihakyang benar-benar terlibat ser-ta bertanggung jawab. Yangjelas, inti dari seluruh tekanantersebut mengarah kepada pe-nyeretan Ahmad Dahlan danAgussahiman.

Kunjungan Anggota Komi-si III DPR-RI di Kota Batammendapat tugas tambahan darikalangan Lembaga SwadayaMasyarakat (LSM). Para wakilrakyat dari Senayan, Jakarta itumendapat kepercayaan untukmengusung kasus dugaan ko-rupsi dana bantuan sosisl (Ban-sos) Kota Batam beserta 16kasus lainnya.

Ahmad Yani, Anggota Ko-misi III DPR di Novotel Hotelmembenarkan pihaknya akanmengawal beberapa kasus sen-tral untuk dituntaskan. "Kitaakan mengawal kasus Bansosdengan sejumlah kasus lain-nya. Kasus-kasus ini akan kitabawa ke Jakarta untuk dibahasdengan instansi terkait," tuturAhmad Yani di Hotel Novotelbeberapa waktu lalu.

Dijelaskan, kasus dugaankorupsi dana bantuan sosial(bansos) tahun 2011 di PemkoBatam menjadi atensi komisin-ya. Selain kasus bansos, pi-haknya juga akan menggiringkasus Planet Berdarah beserta15 kasus sentral lainnya di KotaBatam dan Provinsi Kepri um-umnya.

Ia menampik jika kedatan-gan komisinya ke Batam se-bagai ordean pihak tertentu.Ditegaskan, kedatangan mere-ka ke Batam karena melihatmaraknya kasus korupsi ataupenyimpangan anggaran sertapertikaian yang terjadi. Terkaitdengan tindak lanjut 17 lapo-ran tersebut kata Ahmad Yani,dalam pandangan Komisi III,proses hukumnya mandeg.Karenanya, pihaknya akan me-nanyakan langsung kepadapenegak hukum terkait sepertiKapolda, Kejati dan Penga-dilan.

Wakil rakyat dari Partai Per-satuan Pembangunan itu men-gatakan jika ada penyimpan-gan-penyimpangan dalam pro-ses hukum kasus-kasus terse-but, Komisi III akan mengejarpihak-pihak yang tidak ber-tanggungjawab dalam men-jalankan perannya. "Kita akankejar walaupun sampai ke lu-

bang cacing," katanya mey-akinkan.

Sebelumnya, KoordinatorKoalisi Anti Korpsi Kepri, Hu-bertus LD juga berharap agarKomisi III DPR-RI mengawalpenanganan kasus Bansos,setidaknya mendesak KPK danKejagung untuk menuntaskansehingga jangan sampai man-deg. Hubertus bahkan menga-ncam akan menggelar demo keIstana Negara, KPK, dan Keja-gung jika kasus tersebut tidakdituntaskan. Dikatakan, KPKsendiri telah berjanji akan me-nuntaskan kasus bansos Pem-ko Batam.

Dikatakan Hubertus, buktiadanya penyelewengan danabansos sudah jelas, setelahPengadilan Negeri (PN) Pekan-baru menjatuhkan vonis ber-salah atas pihak-pihak yangterlibat dalam kasus ini. Namun,hukum masih belum menyen-tuh orang-orang yang seharus-nya lebih bertanggung jawab.

Baik Walikota Batam DrsAhmad Dahlan maupun SekdaKota Batam Agussahiman be-lum memberikan keteranganseputar kasus tersebut. Ken-dati telah diajukan wawancarasecara tertulis, namun pejabatitu belum memberikan jawaban.(astang)

hal kata dia, sejak direkrut awalJuli lalu, para supir telah diberipengarahan tentang standarpelayanan di Blue Bird. "Tad-inya para supir sudah mem-bayangkan komisi yang diper-oleh dari pengoperasian BlueBird, tapi sekarang semuanyajadi tak jelas. Kasihan mereka,"katanya.

Dikatakan Sutrisno, kendatiada kebijakan pembatalan izindari Pemko Batam, pihaknyatetap menjalin kebersamaandengan supir. Meskipun tidakbisa memastikan kapan bisaberoperasi, Sutrisno tetap op-timis armada Blue Bird bisamelayani warga Batam. "Kitatetap optimis bisa beroperasi.Buktinya, seluruh armada initetap ada di sini," katanya.

Ramses (42), pemerhati tak-si di Kota Batam, sangat menye-salkan tindakan Pemko Batamyang membatalkan izin opera-sional Blue Bird. Dikatakan,kebijakan tersebut sangat sepi-hak dan terkesan pengecut.Seharusnya kata dia, PemkoBatam bisa mengambil langkahlain agar Blue Bird tetap berop-erasi di Batam. Ia mencontoh-kan pembatasan kuota ataupembatasan trayek. "Makanyakita heran, ada apa di balik pem-batalan izin itu? Jangan-janganada udang di balik batu," se-butnya.

Sepatutnya kata dia, Pem-ko Batam bisa membuat BlueBird sebagai percontohan op-erasional taksi profesional diKota Batam. Selama ini kata dia,

baik Otorita Batam maupunPemko Batam telah gagal dalammewujudkan taksi profesionaldi Batam. "Padahal, masyarakatberhak mendapatkan pelayan-an taksi yang aman, nyamandan profesional," kata dia.

Menurut Ramses, sesuaiketentuan Menteri Perhubun-gan, syarat taksi yang laikberoperasi untuk umum harusmemiliki pool, bengkel sendiri,radio, nomor pintu, lampu berm-erek di atap serta argo. Selainitu, untuk SDM supir, harusdilengkapi seragam, atibut danpemahaman rambu-rambu lalulintas. "Mari kita jujur, apakahsyarat itu sudah dimiliki taksidi Batam? Jawab sendirilah,"demikian dikatakan. (astang/oscar)

Berpotensi Bawa Sambungan dari hal 1aluruh, maka lama kelamaanpenahan ombak itu hancur,seperti yang terjadi sekarang,"katanya.

Zulkarnaen menyebutkan,selain salah dalam perencana-an, konstruksi dan materialbatu miring itu juga kemungki-nan besar tidak sesuai denganspek. "Permasalahannya seka-rang, berani atau tidak Kejariatau Kejati mengusut kasus itu.Saya dengar, ada oknum pet-inggi di Kepri berada di balikproyek itu," bebernya.

Menurut Zulkarnaen, be-berapa proyek pusat, khusus-nya yang berada di bawah ken-dali Kementerian PU, c/q Direk-torat Jenderal Sumber Daya Airdi Kota Batam, dikuasai paraoknum pejabat Kota Batam danProvinsi Kepri. Ada kecende-rungan, para oknum pejabatmerasa lebih 'aman' jika menan-gani proyek dari pusat. "Sayadengar, selain dikuasai oknumpejabat eksekutif, proyek pu-sat itu juga banyak dikuasaioknum legislatif. Kita heranjuga, apa rekan pers tidak meli-hat ke arah itu," katanya.

Tris Raditian, Kasatker SDASekupang, belum memberi ket-erangan terkait proyek ber-masalah itu. Beberapa staf dikantor itu menyebutkan, Trisjarang berada di kantor karenaturun ke lapangan.

Sebelumnya diberitakan,keinginan warga Teluk MataIkan, Kecamatan Nongsa KotaBatam Provinsi Kepulauan Ri-au (Kepri), untuk terbebas dariserangan banjir akibat hanta-man ombak, tampaknya belumbisa kenyataan. Meskipun pe-merintah telah menggelon-torkan dana sekitar Rp4.294.-127.514 untuk pembangunanbatu miring penahan ombak,namun proyek tersebut terke-san gagal karena sudah hancurdihantam ombak.

Selama ini, air laut kerapmenggenangi kampung itu, lan-taran bibir pantai yang tidakmemiliki penahan air. Sebenarn-ya, warga setempat telah beru-paya membuat penahan ombaksecara manual. Tapi, tidak per-nah bisa bertahan karena deras-nya hantaman ombak, pada saatair laut pasang naik/meluap.

Untuk menanggulanginya,pemerintah pusat melalui Kemen-

terian PU, c/q Direktorat Jender-al Sumber Daya Air, menggelon-torkan anggaran, untuk mem-bangun batu miring sepanjang800 meter. Dan anggarannya di-ambil dari APBN tahun 2011,sebesar Rp.4.294 miliar.

Diduga kuat proyek angg-ran pusat (APBN) yang me-nelan dana millyaran rupiah initahap pengerjaanya tidak se-suai dengan spek maupun bes-teknya,karena kondisi batu mir-ing yang sudah dikerjakan tern-yata hancur sebelum diserahterimakan kepada Pemda KotaBatam.

Proyek penahan ombak diPantai Nongsa Batam Kepu-lauan Riau itu, dikerjakan olehPT.Nuryta Sari, dengan masapekerjaan selama 210 hari kal-ender. Sayangnya, menjelangfinishing, proyek tersebut han-cur dihantam ombak. Akibat-nya, kerugian negara mencapaimiliaran rupiah. Selain itu,proyek tersebut juga menjadigunjingan hangat di tengahmasyarakat yang bermukim disekitar proyek itu.

Rapuhnya hasil pekerjaanPT. Nuryta Sari itu, diduga lan-taran lemahnya pengawasanyang dilakukan oleh pejabatyang bertugas di lembaga Satu-an Kerja Non Vertikal (SNVT).Provinsi Kepulauan Riau.

Informasi lain menyebut-kan, bahwa Proyek tersebutdikerjakan oleh seorang oknumyang mengaku dekat denganWakil Gubernur Provinsi Kep-ulauan Riau. Dan di papanproyek, jelas tertulis, ProyekPembangunan PengamananPantai Nongsa.

Selain itu, di papan proyekjuga tertulis nilai proyek sebe-sar Rp4.294.127.514,- yang di-ambil dari anggaran APBN ta-hun 2011. Dan pelaksana pro-yek, diketahui PT. Nuryta Sari.Serta, konsultan Supervisor,CV. Konsultan Pembangunan.

Proyek bernomor kontrakHK.02.03/PPK-PP/SNVT.-PJSA-IV/2011/17 ini, mulai dik-erjakan sejak 13 April 2011lalu.Herannya, belum lagi masa ker-ja yang ditentukan berakhir,justru hasil pekerjaan kontrak-tor tersebut, hancur berantakan.

Dibalik Proyek bernilai mil-iaran rupiah, tapi berkwalitasrendahan ini, belakangan ter-

dengar nama seseorang yangmemiliki pengaruh besar ter-hadap pemenang tender padaproyek miliaran rupiah itu. Se-but saja Parno. Lelaki yangsatu ini, diduga kuat memilikipengaruh penting di dalamproyek yang penuh dengannuansa korupsi ini. Bahkan,selain Parno, masih ada namalain, sebut saja Putra,

Tapi lelaki yang disebut-sebut utusan dari PT. NurytaSari itu, hanya bisa bekerjadibalik layar. Sehingga, sulituntuk melakukan konfirmasi.Apalagi, untuk mengetahui ke-beradaan lelaki bernama Putra,jangan pernah bermimpi. kare-na, Putra lebih sering berada diProvinsi Jambi.

Sumber lain juga menye-butkan, bahwa proyek di Te-luk Mata Ikan Nongsa itu, dik-erjakan oleh tiga perusahaanyang mendapat Sub-Con dariperusahaan pemenang tender.Pertama, perusahaan yang di-nakhodai Parno. Perusahaanini, mendapat pekerjaan pe-masangan batu miring. Danbatu yang diperlukan untukproyek tersebut, sebanyak5000 pieces.

Selain itu, dua orang pen-gusaha bernama Arbain danElli. Kedua pengusaha ini,mendapat pekerjaan yang sa-ma. Tapi, dengan volume pe-kerjaan yang lebih kecil.

Sebenarnya, pekerjaan yangdilakukan orang-orang yangmengaku dekat dengan peting-gi di daerah ini, telah dipredik-si banyak kalangan. Kalau ha-sil dari pekerjaan mereka, kemu-dian hari akan bermasalah.

Seperti penilaian seorangtokoh masyarakat di Kampungitu, batu yang telah dipasangpada proyek itu, tidak akan bisabertahan, “sebenarnya, batumiring yang dipasang itu, tidaksesuai dengan standarisasi pe-masangan batu miring. Pasaln-ya, batu yang dipakai adalah ba-tu bukit, yang tidak lazim digu-nakan untuk proyek seperti ini,“terang H. Mansyur didampingiseorang tokoh pemuda bernamaAwaludin kepada pekerja Pers.

Ditambahkannya. Kalaupenilaian masyarakat, bahwabatu bukit memang gampangpecah.

Makanya, kalau untuk pro-

yek seperti ini, lebih baik meng-gunakan batu granit. Dan ka-lau proyek ini hanya untuk se-mentara, lebih baik tidak usahdikerjakan. Soalnya, proyek inidibangun untuk kepentinganumum. Jadi, tolonglah, supayadiganti dengan batu yang leb-ih berkualitas.

Hal senada juga disampai-kan Awaludin, “sebenarnyakami pernah memberi penawa-ran batu granit kepada pihakkontraktor. Tapi penawarankami dianggap terlalu mahal.Padahal, kami justru memberipenawaran yang paling ren-dah, “jelas Awaludin kepadawartawan.

Tokoh pemuda yang dike-nal vocal itu, juga menambah-kan. Tawaran yang pernah kamiberikan, senilai Rp.230.000,-permeter kubik. Dan untuk pe-masangan batu miring sepan-jang 100 meter, diperlukan batugranit sebanyak 459 kubik. Jadi,kalau untuk pemasangan sep-anjang 800 meter, batu granityang dibutuhkan, sebanyak3627 kubik.

Kesimpulannya, jika dihi-tung dengan harga yang di-tawarkan, nilai anggaran yangdiperlukan untuk proyek terse-but, hanya berkisar Rp 844.-560.000 (delapan ratus empatpuluh empat juta lima ratusenam puluh ribu rupiah) saja.Sehingga dapat diasumsikanproyek tersebut, terindikasikorupsi. Bahkan diduga kuat,telah terjadi penggelembunganharga ketika dilakukan penga-juan harga proyek kepada pi-hak Eksekutif.

Di balik semraut dan pelikn-ya proyek tersebut, terbetiknama salah seorang PejabatPembuat Komitmen (PPK) dikantor KSDA KPU, yang ber-kantor di Batam. Namun, peja-bat yang ini, dikenal sangat li-cin dari kejaran wartawan. Ru-panya, kepiawaiannya meng-hindar dari pekerja Pers, justrumembuka kedoknya sendiri.

Ternyata, status pria ber-nama Bekti, yang disebut-se-but menjabat sebagai PejabatPembuat Kebijakan, perlu di-pertanyan. Diduga, Bekti telahbanyak meraup uang dari parakontraktor pemenang tenderproyek, sejak jabatan PPKdisandangnya. (Tim)

DMI Usulkan PulauGalang LokasiPengungsianRohingyaTANJUNGPINANG -Pengurus wilayah DewanMasjid Indonesia (DMI)Provinsi Kepri, Huzrin Hoodmengusulkan kepadaPemerintah Provinsi(Pemprov) Kepri untukmenyediakan tempatpenampungan bagi pen-gungsi Rohingya Myanmar,di bekas lokasi penampun-gan sementara pengungsiVietnam di Pulau Galang.Ia menilai lokasi tersebutcocok bagi Rohingyadalam memanfaatkankembali wilayah pulautersebut.

"Pemanfaatkan kembaliPulau Galang itu dirasacukup memadai bagipenampungan sementarapara pengungsi Rohingya,yang saat ini tengahtertindas oleh rezimpenguasa di negaranya,"kata Huzrin, saat mengun-jungi para tahanan Ro-hingya di Rumah DetensiImigrasi (Rudenim) Tan-jungpinang, bersama

sejumlah tokoh Islam diKepri, Selasa (14/8).

Selain itu, ia jugamminta kepada PBB agarbertindak lebih serius danproaktif dalam menuntas-kan masalah Rohingya.Selanjutnya, PBB tidakhanya menanggulangimasalah kemanusiaanyang menyangkut pengung-si Rohingya, tetapi haruspula meliputi tindakanpolitik, hukum, bahkanmiliter sebagaimana sudahdiberlakukan rezim pengua-sa yang zalim terhadaprakyatnya selama ini diMyanmar. "Kita jugaberharap kepada seluruhumat Islam dunia untukpeduli terhadap saudara-saudara kita di Rohingya,sebagai wujud rasa Ukhu-wah Islamiah," kata Huzrin.

Menurutnya, sebagaisebuah negara anggotaPBB, serta ketua organisa-si negara-negara AsiaTenggara serta sebagaisebuah negara yang

penduduk muslimnyaterbesar seluruh dunia,diharapkan PemerintahIndonesia memainkanperan terdepan dalammembantu penyelesaiantragedi kemanusiaan yangmenimpa etnis RohingyaMyamar, termasuk tragedikemanusiaan di belahandunia lainnya.

"Dalam rangkamenunggu penyelesaiantragedi Rohingya yangjelas, sampai kapansupaya tidak menimbulkanbeban bagi negara pelarianetnis Rohingya, makadiharapkan agar parapengungsi Rohingya yangtersebar di beberapanegara dengan jumlahrausan ribu itu, dapatditampung dalam sebuahkamp pengungsi yangrelatif permanen sebagaim-ana pernah diberlakukanoleh PBB terhadap parapengungsi Vietnamsebelumnya," ungkapnya.(net)

Page 12: PAB Edisi 57

CMYK

CMYK

Edisi: 57/Minggu III Agustus 2012 8a

P2TPM Tangani Surat Izinta. Sekarang kita hanya sebagaikoordinator kebijakan Pak Bu-pati menyangkut soal ekonomimasyarakat yang berhubungandengan pertanian, perkebunan,perikanan maupun perminya-kan," katanya.

Namun kata dia, sekarangini, institusinya masih memberi-kan pelayanan untuk izin loka-si. Tetapi ke depan proses per-izinan sudah diserahkan ke di-nas teknis. "Dengan tidakmemberikan pelayanan pem-buatan perizinan, Bagian Eko-nomi saat ini hanya berkutatpada kegiatan internal sepertimelanjutkan kebijakan BupatiNatuna terhadap rencana kerjapembangunan perekonomianmasyarakat," sebutnya. (Ari-fin)

RANAI - Bagian Ekonomi Sek-retariat Daerah Kabupaten Na-tuna sudah tidak lagi melayanipembuatan surat izin. Sejak ta-hun 2012, pelayanan pembuatansembilan jenis perizinan tersebutkini ditangani Kantor PelayananPerizinan Terpadu dan Penana-man Modal (P2TPM) Natuna.

Menurut Kepala BagianEkonomi Sekretariat DaerahNatuna, Benny Suparta, kesem-bilan jenis perizinan yang di-maksud adalah Izin MendirikanBangunan (IMB), Tanda DaftarPerusahaan (TDP), TandaDaftar Gudang (TDG), SuratIzin Tempat Usaha (SITU), Su-rat Izin Usaha, Surat Izin Usa-ha Jasa Kontruksi, Izin Pe-masangan Reklame, Izin Gang-guan dan Izin Usaha Pariwisa-

227 Rekning dariTotal 900 RTLH

DiserahkanRANAI – Dinas Sosial tenagakerja dan transmigrasi (Dinsos-nakerans) Kabupaten Natunabaru berhasil menyerahkan 227rekening Rumah Tangga LayakHuni (RTLH). Angka tersebutbaru mendekati 35 persen daridari total 900 RTLH pada tahunini di Kabupaten Natuna.

Hal itu disampaikan olehKepala DinsosnakertransAgus Supardi, di Sedanau be-berapa waktu lalu. Dikatakan,pihaknya hendak menggesaproses penyerahan rekeningtersebut kepada warga yangtercatat sebagai penerima jatahRTLH pada 2012 ini. Upayamenggesa dilakukan agar parawarga kurang mampu cepatdapat merenovasi rumahnya.Oleh karena itu momen SafariRamadhan ini juga kami pergua-nakan untuk menyalurkannya."Ini mempercepat proses pem-bangunan rumah bagi warga

kurang mampu," katanya.Menurut Agus, selama be-

berapa hari ke depan PemkabNatuna melakukan Safari Ra-madhan. Momen tersebut akandimanfaatkan untuk menyer-ahkan rekening RTLH itu ke-pada warga. “Penyerahannyalangsung dilakukan oleh Bu-pati Natuna, Ilyas Sabli, WakilBupati Natuna, Imalko danSekdakab Natuna, Syamsuri-zon,” katanya.

Menurut Agus, dana RTLHuntuk masing-masing kepalakeluarga yang tercatat sebagaipenerima RTLH sebesar Rp20juta per KK, tapi penyaluran-nya dengan cara bertahap. Per-tahapnya selama kurang lebihenam bulan sebesar Rp5 juta.Hingga saat ini dana RTLHtersebut belum satupun yangtersalurkan kepada warga.Meski buku rekeningnya sudahditerima. (Arifin)

NATUNA - Masyarakat Natu-na bagai tidak sabaran me-nunggu realisasi jalan nasion-al sepanjang 15 kilometer. Jalantersebut akan menelan danahingga Rp69 miliar dan diharap-kan akan menggenjot pereko-nomian masyarakat.

Subari (41), warga Ranai men-gaku sangat senang dengan

pembangunan jalan tersebut.Dikatakan, jika jalan tersebut se-lesai maka sangat mendongkrakperekonomian masyarakat. Se-lain itu, akses komunikasi antarakampung-kampung di sepanjangjalan akan lancar.

Kepala Dinas Pekerjaan U-mum Natuna Minwardi membe-narkan pembangunan jalan terse-

but. Disebutkan, jalan nasional se-panjang 15 kilometer dari Ranaimenuju Teluk Buton yang me-nghabiskan dana Rp69 miliar di-targetkan selesai pada 2012. Jalannasional tersebut akan membukaakses ibu kota kabupaten menujuKecamatan Bunguran Utara.

Dikatakan, target rampungpada 2012 itu termasuk juga

dua jembatan yang menghu-bungkan jalan sepanjang 15kilometer. "Jalan nasional pent-ing bagi masyarakat PulauBunguran yang selama ini su-lit menuju ibu kota kabupaten,yakni Ranai," katanya.

Minwardi menyebutkan, da-na yang dihabiskan terdiri atas,anggaran pembangunan jalan

Warga Nantikan Realisasi Jalan Senilai Rp69 MRp60 miliar serta dua jembatanRp9 miliar sehingga total menja-di Rp69 miliar. Menurutnya,dalam proses pembangunannyahingga sekarang sejumlah alatberat masih bekerja termasukpengerjaan dua jembatan itu.Debu masih beterbangan ketikakendaraan roda empat maupunroda dua melewatinya. (Arifin)

Pengguna Pesawat Naik 40 Persen ke RanaiRANAI – Kesibukan mulai terlihat di Ban-dar Udara (Bandara) Ranai enam hari je-lang lebaran Idul Fitri. Masyarakat yangmemanfaatkan jasa penerbangan di ban-dara ini naik 40 persen dari hari biasanya.

Koordinator Lapangan Dinas Per-hubungan Informatikan dan KomunikasiBandara Ranai, Yudi Iskandar men-gungkapkan, peningkatan jumlah penum-pang itu terjadi ke semua rute penerban-gan. Pesawat yang biasa hanya menga-ngkut paling banyak 80 persen penump-ang, sekarang penuh semua.

"Jarang-jarang pesawat bisa penuhseperti saat ini,” ungkapnya.

Untuk memaksimalkan pelayanan arusmudik bagi warga yang hendak pulangkampung atau berlebaran di luar daerah,maka Pemkab Natuna sudah melakukanpenambahan armada, yakni Boing 737 seri300 milik maskapai Sky Aviation.

Jumlah pesawat yang ada ini katanya,cukup untuk mengantisipasi arus mudiklebaran. "Jadi kita tidak usah khawatirkekurangan maskapai penerbangna. Set-iap hari jasa penerbangan selalu melay-ani kecuali hari Minggu,” terangnya

Sedangkan untuk tarif pesawat sam-bungnya, tidak mengalami kenaikan be-rarti. Sebab setinggi-tingginya harga han-ya mencapai 10 sampai 20 persen.

Adapun rute tujuan terbanyak pen-umpang yang berangkat melalui BandaraRanai adalah tujuan Batam, Tanjung Pi-nang dan Pekanbaru,.

Hingga saat ini katanya, belum lagiditemukan kendala dalam proses pener-bangan. Semua berjalan lancar sesuaidengan rencana dan harapan. (arifin/HK)

BERKUNJUNG ke Ranai, ibu-kota Kabupaten Natuna, Provin-si Kepulauan Riau jika tidaksinggah di Masjid Jamik Ranai,maka akan kehilangan salahsatu jejak sejarah Natuna.

Masjid yang berada di pe-rempatan Jalan Soekarno Hat-ta dengan Jalan Wan Muham-mad Benteng itu dibangun set-elah kemerdekaan Republik In-donesia oleh seorang tokohmasyarakat tempatan Wan Mu-hammad Benteng yang berge-lar Datuk Kaya Bunguran Timur.

Awal mulanya masjid inidibangun terbuat dari kayu danmerupakan satu-satunya masjidyang ada di Ranai yang kalaitu masih amat sunyi dan masihberstatus kewedanaan (Ranai,ibukota kewedaan Pulau Tujuh)dengan penduduk hanya beber-apa orang saja.

Kampung Ranai berada dipulau Bungguran, pulau terbe-sar di wilayah Natuna. Natunadulunya lebih dikenal sebagaiwilayah Pulau Tujuh yakni pu-lau-pulau yang berada di perai-ran Laut Cina Selatan diantaran-ya Pulau Jemaja, Siantan, Mid-ai, Bunguran Barat, BunguranTimur, Serasan dan Tambelan.

Sebagai satu-satunya mas-jid yang menjadi tempat singgahpara saudagar atau pedagangkeliling dan pelaut, MasjidJamik memegang peran pentingbaik sebagai pusat penyebaranIslam maupun aktivitas ke-masyarakatan. Imam pertama dimasjid tersebut adalah UstadAbu Bakar yang merupakan se-orang ulama dari Singapura.

“Dulu, masjid Jamik ini tidakhanya pusat beribadah tapi jugatempat pertemuan masyarakatatau menyelesaikan perkarayang terjadi di Ranai, Saat

Bung Hatta datang ke Natuna,dia juga singgah di Masjid Ranai”ungkap H. Wan Suhardi KetuaPengurus Masjid Jamik.

Seingat dia, Bung Hatta da-tang ke Ranai melalui Pelabu-han Penagih, sebuah perkam-pungan yang kala itu merupa-kan pusat perdagangan di Ranaidan kini hanyalah sebuah kam-pung yang telah ditinggalkanpenduduknya.

Kehadiran Bung Hatta dimasjid tersebut sangat menarikperhatian masyarakat bahkanmasyarakat yang berada diceruk-ceruk kampung di PulauBungguran dan pulau-pulau kecillainnya datang dan memadatimasjid Jamik.

“Penuh sesak orang datangke masjid. Waktu itu sayamasih kecil lagi. Seingat sayamasjid itu pagarnya dulu darirantai kapal. Besar-besar rantaibesinya,” ungkap Suhardi.

Selain berkunjung ke Ranai,Bung Hatta juga berkunjung keMidai, sebuah pulau di Natunayang terkenal sebagai pengha-sil cengkeh.

Suhardi yang juga cucu dariWan Muhammad Benteng men-gungkapkan, masjid yang dulu-nya berhalaman luas itu diban-gun dengan cara gotong royongdengan pondasi dari batu laut.

“Dari cerita ayah saya, kala itujika ada warga yang tidak shalatJumat, maka kakek saya meng-

hukum mereka dengan mengam-bil batu laut untuk dijadikan pon-dasi masjid,” ujar Suhardi.

Walaupun bangunan masjidberpondasikan batu laut namundindingnya terbuat dari kayubulian dan beratap model limasdengan satu kubah.

Tahun 1982, masjid kayutersebut diubah dengan bangunanbatu namun kusen yang terbuatdari kayu bulian tetap dipertahan-kan begitu juga model atapnyadan ukuran masjid pun tetap yak-ni 17 x 17 meter persegi.

Menurut mantan penyiar RRIRanai ini, luasan lantai masjidtersebut mengambarkan jumlahrakaat shalat lima waktu yangdapat menampung sekitar seribu

jamaah hingga ke beranda masjid.Walau bangunan masjid dari

kayu telah berganti denganbatu, namun pihaknya sebagaipengurus tidak bisa begitu sajamembesarkan ruangan masjidagar dapat menampung jamaahlebih ramai, karena ada pesantidak tertulis dari pendirinya bah-wa masjid boleh diperbesar tapimimbar tidak boleh bergeser.

“Pesan dari orang tua kamiseperti itu masjid boleh sajadiperlebar tapi mimbar tidakboleh dipindahkan. Akibatnyasampai sekarang masjid uku-rannya tetap lagi pula halaman-nya yang dulu luas kini telahtermakan pula untuk jalanumum,” katanya.

Selain halaman luas yangtelah hilang, akibat dari perom-bakan bangunan masjid danmakin terjepitnya lokasi masjiddari pertokoan dan rumah war-ga, juga ikut hilang jam matahariyang berada di sisi selatanmasjid.

Jam matahari yang beruku-ran tinggi sehasta itu dulunyaterpancang di halaman sampingmasjid dan dipagari kayu. Jamseperti menara mini itu ujungn-ya terbuat dari paku panjang.

“Saat awal dibangun dulumana ada jam dinding, untukmengetahui masuknya waktushalat berpedoman pada perpu-taran matahari dan jam mataha-ri itulah yang memandu bilalmengumandangkan azan zuhur,ashar atau magrib,” katanya.

Ia mengungkapkan jejak se-jarah lain yang hilang dari bagi-an masjid adalah pagar rantaikapal yang dulu mengelilingibangunan halaman masjid.

“Sekarang orang dah ramaibeda dengan dulu masih sunyilagi pula zaman sekarang besisangat laku, itu mungkin yangmenyebabkan ikut hilangnyapagar rantai besi,” ujar Suhardiseraya tertawa.

Ia mengaku, sejak 2005 sep-ulang dari haji ia menjadi pengu-rus masjid yang dulunya diban-gun oleh almarhum kakeknya itu.

Walau, masjid lain terus diban-gun seiring makin ramainya pen-ghuni Pulau Bunguran dan Ranaimenjadi ibukota Kabupaten Na-tuna, namun Masjid Jamik Ranaitetap dipadati jamaah apatah lagidi bulan puasa ini.

Saban bulan puasa, pihakmasjid menyiapkan makananuntuk berbuka bagi masyarakatyang beribadah di masjid terse-but. (Win)

Masjid Jamik; Dari Persinggahan Hingga Penyebaran Islam

Page 13: PAB Edisi 57

CMYK

CMYK

Sumbagsel Edisi: 57/Minggu III Agustus 2012 5

Abrasi Jalinbardi Bengkulu Dipasang Tanggul

BENGKULU- Abrasi laut yangmenggerus jalan lintas Barat diDesa Serangai, Kecamatan Ba-tik Nau, Kabupaten BengkuluUtara, Provinsi Bengkulu, ten-gah dipasang tanggul penga-man dan pelapis tebing.

Pengerjaan pemasangantanggul itu akan rampung sebe-lum H-7 lebaran, sehingga ber-bagai arus mudik akan lancar,kata Satker jalan nasional porosUtara Bengkulu Bambang Eko.

Ia mengatakan, jalan nasion-al di serangai itu nyaris terputusakibat digerus abrasi laut darilebaran badan jalan enam tinggitersisa satu meter dan mem-bahayakan kendaraan umum.

"Kita mempriotitaskan per-baikan pada poros jalan abrasikarena akan mengganggu arusmusik lebaran, sedangkan po-ros jalan lainnya sudah kondi-si mantap," ujarnya.

Pengerjaan jalan nasionalBengkulu-Mukomuko batassumbar saat ini sudah kondisi

mantap dan hambatan hanyapada poros serangai dan DesaUrai di Kecamatan Batik Nau,Bengkulu Utara.

Jalan tersebut, kata dia, eksjalan nasional dan akan dikel-olal PU Provinsi Bengkulu, se-dangkan jalan nasional dialih-kan sejak tahun lalu melaluiBintunan-D1 Katahun.

Namun poros jalan itu set-iap hari sangat padat dilintasikendaraan umum termasukmenjelang lebaran, maka dipri-totaskan untuk direhabilitasi.

Sedangkan poros jalan Bin-tunan-D1 Ketahun masih da-lam perbaikan karena masihbanyak tanajakan tinggi yangmenyulitkan kendaraan umum.

Bila poros jalan Bintunan-D1 Ketahun sudah 100 persenmantap, maka arus lalu lintaskendaraan besar dialihkan se-luruhnya ke jalan tersebut.

Sedangkan kendaraan pri-badi dan kendaraan kecil tetapdiperbolehkan melintas jalan

serangai karena melintasi sep-anjang pantai, katanya.

Kapolres Bengkulu utaraAKBP Asep Teddy Nurran-syah mengatakan, meskipunporos jalan nasional Serangaidalam kodisi baik, pihaknyatetap mendirikan pos terpadu.

Daerah itu terdapat beber-

apa tikungan tajam sebelumnejelang wilayah abrasi, makasangat rawan akan kecelakaandan tidak kriminal.

"Kita akan mendirikan posterpadu mulai H-7 hingga H+7lebaran, demi kenyamanan ma-syarakat yang melintas di wila-yah itu,' ujarnya.(herman)

BATU Pemecah Gelombang

PASAR murah

Dinas Peternakan SumselGelar Pasar Murah

PALEMBANG- Sumatera Selatan mengge-lar pasar murah terutama komoditas jenisdaging yang dilaksanakan di Palembang,13-16 Agustus 2012.

Pasar murah itu untuk membantu ma-syarakat kurang mampu yang ada di daer-ah ini, kata Kepala Dinas Peternakan Sum-sel Azrillazi kepada wartawan di Palem-bang, kemarin.

Dikemukakannya, pasar murah menje-lang lebaran biasanya harga akan mengal-ami kenaikan sehingga perlu diantisipasi.

Oleh karena itu pihaknya melaksanakanpasar murah dengan harga 10 persen lebihrendah dengan harga pasaran, kata dia.

Sementara mengenai jumlah persediaanbarang di pasar murah tersebut, dia menga-takan, pihaknya masih mendata masyarakatkurang mampu yang ada di daerah ini.

Bahkan, Pegawai Negeri Sipil golonganI dan II termasuk honorer juga akan dipri-oritaskan mendapat daging harga murahtersebut.

Hal ini karena pihaknya sudah memberi-kan surat edaran kepada instansi dalam ja-jaran Pemerintah Provinsi Sumsel untukmendata PNS golongan rendah.

Jadi bila datanya masuk maka persedi-aan daging untuk pasar murah tersebutakan disiapkan, kata dia.

Namun, yang jelas, pihaknya sudahmenyiapkan lebih kurang 200 ekor sapiuntuk memenuhi kebutuhan lebaran terma-suk pasar murah.

Ia menambahkan, berdasarkan perte-muan dengan pihak pengusaha daging be-berapa waktu lalu telah disepakati hargadaging paling tinggi Rp90 ribu per kg. (wina)

Gelombang Laut Bengkulu 3,5 MeterBENGKULU- Tinggi gelom-bang laut di perairan baratBengkulu 12 jam ke depan 3,5meter, lebih rendah dari sebel-umnya empat meter.

"Badan Meteorologi, Kli-matologi dan Geofisika (BM-KG) Bengkulu memprakiraangelombang laut di perairan bar-at Bengkulu tetap berpotensisetinggi empat meter," kataanalis BMKG Stasiun Meteo-rologi Fatmawati SoekarnoBengkulu Harist Syahid Hakim.

Ia menjelaskan, angin diSamudra Hindia Barat Bengku-lu berpeluang berhembus dariarah tenggara hingga selatandengan kecepatan antara 07-22knots.

Gelombang laut di perairanBengkulu dan perairan Engga-no rata-rata tinggi tiga meter,lebih rendah dari sebelumnyamencapai 3,5 meter.

Angin di wilayah perairanBengkulu berhembus dari arah

Timur hingga Barat daya den-gan kecepatan 05-20 knots danangin di perairan Enggano ber-hembus dari Tenggara hinggaSelatan dengan kecepatan jugaantara 05-20 knots.

Dari citra satelit cuaca terli-

hat daerah liputan awan danhujan berada di wilayah Aceh,Sumatera Utara, Sebagian Pale-mbang, Perairan Nias, PerairanSumatera Utara, Perairan Men-tawai.

Angin di wilayah Bengku-lu pada umumnya bertiup dariarah Timur Laut hingga BaratDaya dengan kecepatan 05 - 36km/ jam atau 03 - 20 knots.

"Prakiraan cuaca di wilayahBengkulu pada umumnya ter-jadi cerah dan berawan, teruta-ma mulai dari Mukomuko, KotaBengkulu hingga KabupatenKaur, dengan suhu udara ant-ara 23-32 derajat dan kelemba-ban berkisar 60-95 persen,"ujarnya. (rika)

GELOMBANG Laut Bengkulu 3,5 Meter

BANDARLAMPUNG-PT Jamsostek Wila-yah Lampung telah mengucurkan Rp49,6miliar berupa klaim jaminan hari tua (JHT)peserta Jaminan Sosial Tenaga Kerja di daer-ah ini selama tahun 2012.

"Pengeluaran tertinggi pada bulan Juli,pada saat ribuan buruh dan karyawan PTAndatu telah di PHK besar-besaran akibatperusahaan itu mengalami pailit," kata Ke-pala Bidang Pemasaran PT JamsostekWilayah Lampung-1, Zain Setyadi, di Ban-darlampung.

Nilai pencairan klaim JHT sejak Januarisampai Juli mencapai Rp49,6 miliar dari 6.836kasus, kata dia merincikan.

Berikutnya, klaim jaminan kesehatankaryawan (JKK) mencapai Rp3,2 milian dari589 kasus, dan jaminan kematian sebesarRp1,6 miliar dari 140 kasus.

Zain menjelaskan, setiap warga negaraIndonesia yang telah bekerja di sebuah pe-rusahaan wajib mendapatkan empat ko-mponen utama jaminan sosial, yaitu jami-nan kecelakaan kerja, jaminan kematian,jaminan hari tua, dan jaminan pemeliharaankesehatan.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP)No.36 Tahun 1995, menurut dia, mengamanat-kan PT Jamsostek sebagai badan penyeleng-gara Jaminan Sosial Tenaga Kerja.

Jamsostek, ujar dia lagi, memberikanperlindungan dasar untuk memenuhi kebu-tuhan minimal bagi tenaga kerja dan keluar-ganya, dengan memberikan kepastian ber-langsung arus penerimaan penghasilan ke-luarga sebagai pengganti sebagian atau se-luruhnya penghasilan yang hilang, akibatrisiko sosial.

"Dari keempat hak tersebut, tiga jami-nan wajib dikeluarkan oleh pemerintah, se-dangkan jaminan pemeliharaan kesehatanbagi buruh itu tergantung dari kebijakanperusahaan tempat mereka bekerja," kataZain pula.

Sebelumnya, berkaitan dengan kepeser-taan Jamsostek itu, Kepala JamsostekWilayah Lampung-1, H Kuswahyudi SEMM, menyatakan, sekitar 30 persen peru-sahaan di daerah itu dinilai belum meng-indahkan amanat Undang-Undang Dasar1945 tentang Jaminan Sosial.

Menurut dia, sebanyak 30 persen peru-sahaan itu tidak mendaftarkan buruh yangbekerja di tempat mereka ke PT Jamsosteksetempat, meskipun sudah memenuhi krite-ria memiliki minimal 10 karyawan denganupah minimal Rp100 ribu.

"Perusahaan tersebut rata-rata berskala

kecil, sedangkan yang besar masih belumpenuh ikut paket kepesertaannya pula," ujardia.

Padahal, kata Kuswahyudi, berbagaimanfaat bisa diperoleh para peserta.

Dia menyebutkan, manfaat peserta Jam-sostek itu, antara lain jaminan kecelakaankerja (JKK), jaminan hari tua (JHT), jaminankematian (JK), dan jaminan pemeliharaankesehatan (JPK).

Selain itu, terdapat pula program bea-siswa bagi anak peserta, dan dana kreditkepemilikan perumahan (KPR), kata dia lagi.

Penyaluran program beasiswa, tahun iniJamsostek Lampung telah mengalokasikandana kepada 600 anak didik, dengan nilaiRp1,8 juta per orang.

Sedangkan kredit pemilikan rumah(KPR), ditargetkan bisa menyalurkan danasenilai Rp2 miliar.

"Tujuh puluh dua persen dana dipasti-kan akan dikembalikan kepada pekerja," ujarKuswahyudi lagi.

Sampai tahun ini, Jamsostek Lampungmemiliki peserta sebanyak 122 ribu tenaga ker-ja, dengan perusahaan aktifnya mencapai 1.400dan memiliki sekitar 3.000 tenaga kerja.

Para peserta Jaminan Sosial TenagaKerja di Bandarlampung, Provinsi Lampungmengakui, tidak kesulitan mengurus pencai-ran jaminan hari tua (JHT) atau pesangonmereka ke PT Jamsostek setempat.

Saat hendak mengurus pesangon sete-lah berhenti bekerja, Titin (39), semulakaryawan CV Sinar Laut yang bergerak dibidang pengelolaan minyak curah, menga-takan, tidak mengalami kesulitan mengurussemua yang menjadi haknya itu.

Dia mengaku, pemberhentiannya di pe-rusahaan tersebut karena hendak ikut sua-mi yang akan bekerja di Palembang, Sumat-era Selatan.

"Tidak sulit sih mengurus pencairanjaminan hari tua itu di PT Jamsostek Lam-pung, bila semua persyaratan yang diper-lukan dapat kita penuhi," kata dia.

Persyaratan itu, antara lain kartu tandapenduduk (KTP), kartu keluarga (KK), ser-ta surat keterangan dari perusahaan, kataTitin pula.

Ia dijanjikan perusahaan akan memper-oleh santunan senilai Rp7 juta.

Beberapa peserta Jamsostek lainnya diBandarlampung membenarkan, juga tidakmengalami kesulitan saat mencairkan danajaminan hari tua yang menjadi haknya, set-elah memenuhi kewajiban sebagai pesertaselama bekerja sebelumnya.(lia)

Di Lampung: PT JamsostekKucurkan JHT Rp49,6 Miliar

Polda Lampung Kerahkan 2.000 PersonelBANDARLAMPUNG- Kepoli-sian Daerah (Polda) Lampungmengerahkan sekitar 2.000 ang-gota dalam rangka pengaman-an arus mudik dan arus balikLebaran 2012.

"Kami menyiapkan pospengamanan dan pelayanan disetiap daerah untuk menjagakeamanan serta kenyamanansaat pelaksanaan mudik Leba-ran," kata Kepala Polda Lam-pung Brigadir Jenderal PolisiJodie Rooseto.

Mereka, kata Kapolda, akanditempatkan di berbagai titikrawan kecelakaan dan rawankejahatan, seperti pencurianyang sifatnya membahayakanpemudik.

"Beberapa anggota ditem-patkan di pos rawan kejahatan,kami pastikan pemudik amandari tindak kejahatan," kata dia.

Namun, menurut dia, war-ga diharapkan tidak memakai

kendaraan bermotor karenatahun lalu tingkat kecelakaansangat tinggi.

"Polda Lampung menyedi-akan pengawalan terhadap ken-daraan bermotor tetapi hanyamalam hari mengingat jalan lin-tas Sumatra (Jalinsum) yangrusak parah," kata dia.

Kapolda mengingatkanbahwa tindak kejahatan ter-hadap kendaraan bermotor punsangat tinggi sehingga pihakkepolisan mengharapkan war-ga tidak mudik memakai motor.

"Kami berharap warga tidakmudik memakai motor karenasangat membahayakan pemu-diknya itu sendiri," kata dia.

Dia menyarankan kepadawarga agar memilih kendaraanyang lebih baik, seperti bus.

Pihaknya juga mengimbaukepada para pengguna jalanyang melintas di wilayah Lam-pung agar mewaspadai titik

rawan kemacetan selama arusmudik dan balik Lebaran 2012.

"Setidaknya ada 20 titikrawan kecelakaan atau yangkerap disebut jalur tengkorakdi sepanjang jalur mudik diProvinsi Lampung yang memi-liki panjang 930,85 kilometer,"kata Direktur Satuan Lalulintas

Polda Lampung Kombes Pol.Bunyamin menambahkan.

Titik-titik rawan itu, menu-rut dia, tersebar di empat kabu-paten dengan kondisi jalan tan-jakan, turunan curam, tikungantajam, tikungan leter S, dankondisi jalan berlubang.(lisa)

APEL polisi siaga idul fitri

Petani Bengkuang Mulai GembiraLAMPUNG-Petani beng-kuang di Kabupaten Way-kanan, Lampung, kini mulaigembira. Pasalnya, merekadapat menikmati peningka-tan pendapatan seiring ke-naikan nilai jual komoditasyang mereka tanam.

"Harga bengkuang saatini Rp3 ribu per ikat, sebel-umnya Rp2.200 per ikat atausekitar enam buah beng-kuang," kata Paiman, petaniDusun Semarang, KampungBaktinegara, KecamatanBaradatu, di Waykanan yangberada sekitar 220 km se-belah utara Kota Bandarlam-pung, Sabtu.

Kenaikan harga jual beng-kuang menurut Paiman diak-ibatkan tinggi permintaanatas buah yang memiliki rasamanis dan mengandung airitu.

"Padahal pada musim ke-marau, hasil panen beng-kuang juga tidak bisa naik

banyak," kata dia lagi.Biasanya seperempat

hektare lahan yang ditanamibengkuang itu, kata dia, rata-rata tercapai produksi padakisaran 2.000 ikat sampaidengan 2.200 ikat setiap kalipanen.

Pada hari-hari biasa, kataPaiman lagi, harga beng-kuang biasa dijual Rp1.500per ikat, dan penjualannyajuga tidak susah.

Ia mengatakan, setiaptahun selalu menanam tum-buhan menjalar yang meng-hasilkan buah berumbi putihdan kulitnya mudah dikupaskarena memang mengun-tungkan.

"Harga bibit bengkuangper kilogram Rp50 ribu.Pada lahan seluas sepe-rempat hektare, dibutuhkan17 kilogram bibit beng-kuang atau seharga Rp850ribu," kata dia menjelas-kan.(lia)PANEN bengkoang

Page 14: PAB Edisi 57

CMYK

CMYK

PNS Pekanbaru Libur Tujuh

Jambi & Riau Time Edisi: 57/Minggu III Agustus 2012 6Untuk Atasi Abrasi:

Meranti Butuh Rp 75 MiliarMERANTI-Pulau Rangsangsebuah noktah kecil dari deret-an ribuan pulau di Riau kerapdilanda musibah abrasi. Pulauyang menjadi sabuk hijau dara-tan Pulau Rangsang yang ter-letak di bantaran Selat Malakaini, setiap tahunnya runtuh diterjang abrasi. Hutan bakauyang terus menyusut dan kuat-nya terjangan ombak SelatMalaka seakan-akan menyam-paikan pesan pulau yang kayatimah, emas dan gas ini se-makin mengecil.

Di sejumlah titik terparahyang diterjang abrasi, memben-tuk sedimen pantai yang se-makin luas. Di bagian ujungbarat Pulau Rangsang, mem-bentuk teluk yang semakindalam menjorok ke arah dara-tan membentuk leher angsa.Pulau ini terancam terputus.Pemerintah Kabupaten Merantimengaku, tak berdaya memben-dung derasnya abrasi yangmenerjang, belum lama ini.

Menurut cerita masyarakatdi Pulau Rangsang, rata-rataselama setahun lahan yang adadi Pulau Rangsang hilang se-luas 212 hektare. Hal itu diaki-batkan abrasi dari hantamangelombang air laut Selat Mala-ka. "Kalau masalah ini tak taksegera ditanggulangi, makasebagian besar Pulau Rang-sang akan tenggelam. kamimohon kiranya pemerintah bisasegera melakukan langkah nya-

perlahan, titik terluar pualaurangsang terus sergeser. Kare-nanya, pemerintah provinsi danPusat pusat harus segera men-galokasikan anggaran untukpenyelamatan pulau Rangsang.

Tergerusnya pantai di Pu-lau rangsang tersebut, sudahsering didengungkan oleh Bu-pati Kepulauan Meranti, Drs,Irwan MSi. Namun sampai hariini, belum ada upaya nyata un-tuk menyelamatkan pulau ter-sebut. Sebab memang belumada anggaran untuk proyektersebut.

"Di sejumlah titik rawan,luas dataran pulau Rangsangyang terjun ke luat semakinluas. Untuk desa Tanjung Ked-abu, luas tebing pantai yangruntuh sudah mencapai lebihdari 500 meter. Kalau kondisiini terus dibiarkan berlarut-larut, dihawatirkan akan men-gubah titik kordinat pualu ter-luar NKRI di Meranti. Kondisiini tidak hanya akan merugikanmayarakat tapi juga pemerintahdarah dan nasional. Denganbergesernya titik kordinat ter-luar, batas terluar NKRI akanikut berubah di sekitar perair-an Selat Malaka dan akan men-guntungkan negera tetangga,"tegas Bupati, beberapa waktulalu.

Menurut Bupati, abrasi yangmenerjang Meranti tidak han-ya terjadi di Pulau Rangsang.Sejumlah pulau terluar lainnya

di Meranti turut mengalamiabrasi. Namun dari pulau terlu-ar yang tergerus abrasi, pulauRangsang merupakan pulauterluar di Meranti yang palingparah di hantam abrasi. Setiaptahunnya, luas dararatan pulauRangsang yang tergerus terjunke laut bertambah. Tidak han-ya terpokus di desa TanjungKedabu, sejumlah desa lainnyayang terletak di bagian utaraPulau Rangsang juga terusmenyusut di terjang abrasi.

Akibatnya, tidak hanyaluas daratan saja yang meny-usut, areal perkebunan, rumah,musholla juga akan ikut dis-ingkirkan. Untuk itu, langkahpenanganannya harus menja-di prioritas. Tidak hanya olehpemerintah daerah Meranti, tapijuga pemerintah Propinsi Riaudan pemerintah pusat.

"Kalau harus dilimpahkan-nya semua ke daerah, jelasMeranti tidak akan mampu.Meranti butuh alokasi danayang sangat besar untuk mem-bangun kawasan batu pemecahombak di titik-titik rawan abara-si. Untuk itu, langkah yangakan diambil pemkab Merantiadalah melakukan upaya sher-ing dana dengan propinsi danAPBN. Selain itu, pemkab Mer-anti berupaya melibatkan ke-pedulian ivestor untuk menye-lamatakan daratan Puau Ran-sang dari terjangan abrasi,"papar Bupati Irwan.(nazeri)

ta," kata Suparman, (33), war-ga Tanjung Montong.

"Dulu daratan kami di se-belah sana sekitar 500 meterdari sini,"tambahnya, sambilmenunjuk tonggak kayu yangtersisa di tengah laut.

Tak hanya masyarakat tan-jung Motong saja yang cemasakan abrasi tersebut, tapi se-bagian masyarakat yang ting-gal di pesisir Selat Malaka men-gaku sangat cemas.

Untuk mengatasi abrasitersebut, Kabupaten Kepu-lauan Meranti, sedikitnya mem-butuhkan sedikitnya Rp 75 mil-iar untuk membangun sekitar 5kilometer batu grip pemecahombak di sepanjang pantaiRangsang. Dengan batu gripini diharapkan gelombang airlaut Selat Melaka tidak terusmenyapu perumahan warga,per minggunya bergeser antara10 meter.

Pembangunan grip peme-cah ombak menjadi sangat pen-ting, mengingat sepanjangpantai di Kecamatan Rang-sang, khususnya yang beradadi depan Selat malaka semakinrawan terhadap ancaman ge-lombang air laut. Ada sekitar87 rumah yang terancam kare-na bibir pantai sudah berada didi dekat rumah warga.

Dengan panjang baris pan-tai sebesar 5 Km yang akan hi-lang, hal ini menjadi ancamanserius bagi NKRI. Sebab, secara

ABRASI terus menggerus pantai Pulau Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti

JAMBI- Gabungan KelompokTani Tirtonadi, Desa Tirta Ken-cana, Kabupaten Tebo, Jambi,berhasil meraih pernghargaantingkat nasional setelah mener-apkan sistem keuangan syariah.

"Prestasi ini membangga-kan, salah satu Gapoktan diTebo akan menerima penghar-gaan Gapoktan berprestasi2012 langsung dari PresidenSusilo Bambang Yudhoyono diJakarta pada peringatan HUTke-67 RI," kata Bupati TeboSukandar di Muaratebo, ibuko-ta Kabupaten Tebo.

Salah satu keberhasilanGapoktan Tirtonadi adalah ke-mampuan manajemen dalammengembangkan modal yangtelah diberikan pemerintahmelalui program pengemban-

gan usaha agribisnis perde-saan (PUAP). Modal awal pada2010 hanya Rp100 juta, kemu-dian meningkat menjadi lebihdari Rp400 juta pada 2012.

Salah satu kunci keberhasi-lan pengelolaan PUAP olehGapoktan Tirtonadi adalah dit-erapkannya sistem keuangansyariah. Pola syariah tersebutberhasil diterapkan setelahmencontoh pola pengelolaankeuangan pada bank bank sya-riah yang mulai banyak mun-cul di Provinsi Jambi.

"Tidak hanya piagam peng-hargaan, Gapoktan Tirtonadijuga akan menerima uang pem-binaan yang nantinya akandikirim langsung melalui reken-ing Gapoktan," katanya.

Semetara itu, Kepala Badan

Pelaksana, Penyuluhan danKetahanan Pangan KabupatenTebo, Sarjono mengatakan, ke-sadaran dan kekompakan ang-gota gapoktan juga menjadikunci penting majunya suatukelompok tani.

Dari total 106 desa dan ke-lurahan di Tebo, telah ada sedi-kitnya 102 gapoktan penerimadana PUAP yang masing-mas-ing diberi modal Rp100 juta ru-piah dari Kementerian Perta-nian RI. Pada prosedur peneri-ma dana PUAP itu, setiap desa/kelurahan hanya boleh menga-jukan satu Gapoktan.

"Masih ada empat desa lagiyang rencananya akan diben-tuk Gapoktan dan terealisasipada 2013 nanti," katanya.(Ant/dewi)

Gapoktan Tebo RaihPenghargaan Nasional

Ketua DPRD Meranti Mengajak:

Masyarakat Repan PerluKembangkan Potensi Pertanian

MERANTI-Bumi Meranti yangkaya akan sumber daya alam,perlu mendapat perhatian seri-us dari semua pihak. Tidak sajapemerintah daerah, tapi jugamasyarakat setempat. Sebab,banyak potensi alam yang da-pat digarap untuk meningkat-kan kesejahteraan rakyat, seka-ligus menggairahkan pereko-nomian di Kabupaten Kepu-lauan Meranti.

"Jika potensi alam dapatdikelola dengan baik, niscayaakan memberikan nilai tambahbagi masyarakat di Desa Re-pan, Kecamatan Rangsang Ba-rat," tutur Ketua DPRD Kepu-lauan Meranti, Hafizoh, S.Ag,saat melakukan kunjungan keDesa Repan, baru-baru ini.

Dalam kunjungannya yangmendapat simpati rakyat DesaRepan tersebut, Ketua DPRD,juga mengajak masyarakat didesa Repan untuk mebentukkelompok tani. Kelompok taniinilah yang menurutnya, kelakdapat menumbuh-kembangh-kan potensi pertanian di Rang-sang Barat.

Pemerintah sudah melun-curkan program Rumah PanganLestari, tujuannya untuk men-ingkatkan kesejahtraan masya-rakat. "Untuk itu mari kita sam-

but program tersebut, dengancara meningkatkan potensi per-tanian di daerah ini," ajak Hafi-zoh.

Dalam acara silaturahmitersebut, masyarakat Desa Re-pan juga menyampaikan kelu-hannya mengenai infrastrukturjalan di daerah ini. MasyarakatDesa Repan minta kepada Pem-kab Meranti agar dapat mem-bangun jalan poros sepanjang2 KM. Infrastruktur jalan inipenting untuk menghubung-kan Desa Repan menuju Desa

KETUA DPRD menyerahkan santuan untuk 20 janda didampingiSekdes repan Ismet

Penyagun.Menanggapi permintaan

masyarakat Desa Repan terse-but, Ketua DPRD Meranti, me-nyebutkan, pihaknya menam-pung semua keluhan dan aspi-rasi rakyat dan akan memba-hasnya dengan Pemkab Mer-anti. Hafizoh mengakui, kondi-si di Desa Repan memang ma-sih memprihatinkan dan perlumendapat perhatian serius.Terutama menyangkut soal in-frastruktur jalan dan peneran-gan. (nazeri)

Masyarakat Harus Paham Daging Sehat

PEKANBARU- PNS di KotaPekanbaru mendapat ke-sempatan selama tujuh harimelaksanakan silaturahmidalam merayakan Idul Fitri1433 H terhitung Jumat, (17/11) usai perayaan HUT ke-merdekaan RI ke 67.

"Libur Idul Fitri 1433 H itusesuai dengan surat edaranMendagri. Kita harapkanagar umat Islam dan lainnyamemanfaatkan waktu libursebaik-baiknya," kata WaliKota Pekanbaru Firdaus MT

Minggu.Ia mengingatkan seluruh

PNS sudah kembali masukkerja dan diharapkan tidakada yang mangkir denganalasan masih merayakanIdul Fitri.

Selama libur Idul Fitri pe-jabat juga diminta untuktetap mengaktifkan telepongenggam agar bisa terusberkomunikasi bila ada hal-hal mendesak yang harusdilakukan.

Dalam meningkatkan di-

siplin PNS, pada hari perta-ma dan kedua setelah IdulFitri akan dilakukan inspek-si mendadak. "waktu liburIdul Fitri bersama dari pemer-intah cukup aspiratif dansudah seharusnya PNS bisaaktif kembali pada Kamis(23/8)," ujarnya.

Terkait pemberian parsel,Firdaus telah mewanti-wantiagar birokrat tidak meneri-manya karena nanti dikha-watirkan ada konflik kepenti-ngan. (herman)

JAMBI- Gubernur Jambi HasanBasri Agus meminta wargamasyarakat memahami dagingyang sehat dan baik serta halalagar aman dikonsumsi.

"Masyarakat harus menger-ti daging yang sehat dan baik(toyyib) dan juga halal, salah satucaranya bisa dilakukan dari caramemotongnya," kata Gubernur.

Hal tersebut disampaikanHasan Basri Agus saat melaku-kan dialog terkait dengan da-ging aman, sehat, utuh, danhalal (ASUH) sekaligus me-lakukan panen sapi Bali bersa-ma di Desa Kasang Pudak, Ke-camatan Kumpeh Ulu, Kabu-paten Muarojambi.

Hadir dalam acara itu, WakilGubernur Jambi Fachrori Umar,Direktur Kesehatan Masya-rakat Veteriner (Kesmavet)Ditjen Peternakan dan Keseha-tan Hewan, Kementan, AhmadJunaidi dan Bupati Muarojam-bi Burhanuddin Mahir.

Selain memahami dagingyang sehat, masyarakat juga

harus memperlakukan ternakdengan baik sehingga akanmenghasilkan daging yang ju-ga berkualitas.

Melihat peternakan yangdilakukan oleh masyarakat De-sa Kasang Pudak dan keber-hasilan yang diraih, Gubernurmerasa Jambi akan aman pan-gan dan bisa melepaskan diri

dari ketergantungan pasokandaging dari luar.

"Kalau semua daerah (kabu-paten/kota, red.) berpikir sepertiitu, kebutuhan pangan masyara-kat Jambi akan aman," katanya.

Sementara itu, DirekturKesmavet dan Pasca PanenAhmad Junaidi mengatakanbahwa ketahanan pangan

harus memenuhi syarat dankualitas sehat konsumsi.

"Tidak hanya kuantitasnya,tetapi kualitasnya juga harusdijaga. Jangan sampai dagingyang akan dikonsumsi menga-ndung penyakit," katanya.

Ia juga menyatakan sangatmendukung program integrasisapi dan sawit (sasa) yang kinimulai dikembangkan oleh be-berapa perusahaan perkebunandi Jambi.

Diharapkan integrasi sapidan sawit yang sedang dilaku-kan di Jambi menjadi contohdaerah potensial lainnya.

Bupati Muarojambi Burha-nuddin Mahir menyatakanbahwa daerahnya sangat co-cok untuk program integrasisapi dan sawit karena ada130.000 hektare kebun sawit.

"Ada 130.000 hektare keb-on sawit yang bisa dibuat inte-grasi sapi sawit. Seandainyadua sapi satu hektare maka ke-butuhan daging Jambi bisa ter-atasi," katanya.(baharudin)

PENJUAL daging sehat

Safari Ramadhan Pemkab Meranti

Sekda Serahkan Bantuan Al Qur'anMERANTI-Sejumlah kepalaSKPD yang dipimpin Sekretar-is Daerah Kabupaten Kepu-lauan Meranti H. Zubiarsyahmelaksanakan safari Ramadhandi Masjid Darul Jannah di Jl.Gelora, Selatpanjang, pekanlalu. Hadir bersama dalam rom-bongan safari tersebut, KetuaMUI Kabupaten KepulauanMeranti H. Nizam Munadi,SAg,Asisten Bidang AdministrasiPemkab Meranti Tengku Akhri-al, dan Camat Tebing Tinggi

serta sejumlah pejabat lainnya.Dalam kesempatan itu juga

Sekda menyampaikan bantuandari Bupati kepada jamaahMasjid Darul Jannah berupabantuan al Qur'an, 20 kainsarung dari Bupati, bantuandana Rp. 10 juta untuk MasjidDarul Jannah dan santunanlainnya.

Dalam sambutannya SekdaZubiarsyah mengatakan kegia-tan safari digilir antar masjid disetiap kecamatan pada setiap

tahunnya. Pemkab Merantisendiri membentuk tiga tim sa-fari pada Ramadhan kali ini.

"Dalam kesempatan ini sa-ya juga ingin mengundangmasyarakat untuk menghadi-ri open house di rumah Bap-ak Bupati dan Wakil Bupatidan Sekretaris Daerah padaLebaran pertama dan keduamendatang. Pada hari ketigarombongan Pemkab Merantiakan menghadiri undanganopenhouse Pemerintah Pro-

vinsi Riau di Pekanbaru,"imbaunya.

Dalam safari tersebut, cera-mah agama disampaikan Ket-ua MUI H. Nizam Munadi. Da-lam tausiyahnya Nizam menga-jak jamaah untuk senantiasamembaca, memahami, dan men-gamalkan Al Qur'an dalam ke-hidupan sehari-hari.

"Dalam ramadhan ini AlQur'an diturunkan sebagai ber-kah dan petunjuk bagi umatmanusia," ungkap dia. (nazri)

PEKANBARU- PLN WilayahRiau-Kepri (WRKR) menggel-ontorkan investasi sebesarRp43 miliar untuk mendukungsarana kelistrikan PON XVIIIyang akan digelar di ProvinsiRiau pada September 2012.

"Investasi PLN dalam PONXVIII sebesar Rp43 miliar dilu-ar operasional," kata GM PLNWRKR, Djoko Abumanan, diPekanbaru.

Investasi itu digunakanuntuk gardu pelanggan dangardu hubung dengan kubikel,serta trafo distribusi dan trafomobile. Kemudian ada juga in-vestasi untuk unit kabel berg-erak, genset mobile, serta per-angkat SKTM dan SUTM den-gan daya masing-masing 20 ki-lovolt (KV).

"Pada prinsipnya kami takterlalu mengharapkan untungdari investasi karena kelistrikanmerupakan tanggung jawabPLN sebagai badan usaha

negara," katanya.Ia mengatakan, PLN mem-

perkirakan kondisi di Riau padasaat penyelenggaraan PONpada bulan September akanmencapai 457 Mega Watt (Mw)saat beban puncak. Menurutdia, terjadi kenaikan signifikankarena tahun lalu kondisi be-ban puncak mencapai 338 Mwatau bertambah sekitar 100 Mw.

Ia mengatakan, kondisi be-ban puncak saat normal di Riaumencapai 444 Mw, sedangkandaya mampu atau kemandirianenergi baru mencapai 266 Mw.

Untuk menanggulangikekurangan daya, PLN masihakan mengandalkan pasokanlistrik dari sistem interkoneksidan juga penambahan pem-bangkit diantaranya seperti diKota Dumai sebesar 40 Mw,dan Duri sebesar 17 Mw.

"Kami juga akan menambahmesin-mesin baru denganmenyewakan," katanya.

Ia mengatakan, PLN meng-inventarisir 46 lokasi kegiatanpenyelenggaraan PON, terma-suk arena penyelenggara ca-bang olahraga PON Riau.

Yang diutamakan adalahupacara pembukaan dan penu-tupan di Stadion Utama Riau,stadion penyelenggaraan ca-bang sepakbola, serta mediasenter di Menara Bank Riaudan Bandara.

Selain itu, PLN juga men-

yatakan kesiapan untukmenunjang kelistrikan bagi are-na pertandingan di seluruhdaerah penyelenggaraan ca-bang olahraga PON.

Pelayanan akan dibagi di 14rayon PLN di tiap kabupaten/kota, di antaranya Rayon Rum-bai akan melayani 12 arena, ray-on Simpang Tiga sembilan are-na, Panam (7), Kota Timur (6),Siak (5), Dumai (4) dan KotaBarat (3). (robert)

PLN Investasi Rp43 Milliar Untuk PON-Riau

Page 15: PAB Edisi 57

CMYK

CMYK

Sambungan Edisi: 57/Minggu III Agustus 2012 7

Krisis Kedelai Sambungan dari hal 1

Antasari Azhar Sambungan dari hal 1

Rp64, 7 M Uang Sambungan dari hal 1

Sharing Pendapat Sambungan dari hal 1

"Artinya pemerintah kitabaru sejak 15 Oktober memilikiprotokol penangan krisis. Kare-na itu komitmen penegakanhukum adalah salah satu sub-stansi dari pertemuan tanggal9 Oktober tersebut," katanya.

Dikatakannya, dari pen-galaman krisis sebelumnya yai-tu 1998, banyak pihak yangsengaja mengambil keuntun-gan karena tidak diawasi ketatoleh penegak hukum.

"Jadi tuduhan Antasari itutidak relevan dan cenderungngawur. Bagaimana mungkinmerencanakan bailout untukCentury di saat belum ada satupun bank yang dapat dipasti-kan harus di-bailout," kataAndi Arief.

Dikatakannya, semua perte-muan yang dilakukan Presidenselain tematis dan substantif,materinya selalu terdokumen-tasi secara internal, dan publikjuga bisa mengikuti melalui pe-liputan media masa.

"Silakan masyarakat me-ngecek pertemuan 9 Oktober2008 itu melalui media massayang sekarang arsipnya masihada. Sekali lagi Antasari telahmelakukan pengakuan yangmembohongi publik," katanya.

Sebelumnya, Antasari ke-pada wartawan mengaku diun-dang Presiden ke istana saat iamasih menjabat sebagai KetuaKPK pada Oktober 2008 untukmembicarakan bailout BankCentury.

Disebutkan ada sejumlahpejabat tinggi yang hadir dalampertemuan itu, antara lain Ka-polri Bambang Hendarso Da-nuri, Jaksa Agung HendarmanSupanji, Menko Polhukam Wi-dodo AS, Menkeu Sri Mulyanidan Mensesneg Hatta Rajasa.

Selain itu Gubernur BI Bo-ediono, Juru Bicara PresidenAndi Mallarangeng, dan StafKhusus Presiden Denny In-drayana dikatakan juga me-ngikuti pertemuan tersebut.

Ketua DPR, Marzuki Aliejuga ikut memberikan komen-tar. Ia menyatakan, pernyataanAntasari Azhar tentang rapatyang dipimpin Presiden Susilo

Bambang Yudhoyono soalpencairan dana untuk BankCentury pada Oktober 2008, itutidak benar.

"Saya yakin tidak ada rapatitu... Mungkin kalimat (Antasa-ri) itu keliru kali. Tidak ada ske-nario itu, masa SBY campuri itu," kata Marzuki di gedung DPR,Jakarta.

Sebelumnya, Antasari men-gaku diundang Presiden Yud-hoyono ke Istana saat ia masihmenjabat sebagai Ketua Komi-si Pemberantasan Korupsi (KPK),pada Oktober 2008.

Antasari tidak diundangsendirian, ada sejumlah pejabattinggi yang juga hadir.

Menanggapi soal undan-gan itu, Marzuki mengatakanwajar jika ada pejabat yang di-undang ke Istana Kepreside-nan.

"Presiden SBY sebagai ke-pala negara berhak mengun-dang, tidak ada masalah. Pres-iden saja bisa melakukan rapatkonsultasi dengan DPR," sebutMarzuki.

Sementara itu, ketika ditan-ya soal rencana pemanggilanAntasari oleh Komisi III DPR,Marzuki mempersilahkan ren-cana tersebut.

"Silahkan saja Antasari di-panggil. Tapi sebetulnya kasusBank Century sudah selesai.Tim Pengawas Century DPRhanya mengawasi keputusanrekomendasi DPR RI," katanya.

"Manakala sudah jadi ke-putusan, sudah dilaksanakantapi tidak ada fakta hukum, jan-gan dipaksakan. Politik memak-sa menghukum untuk menzoli-mi seseorang, tidak bisa dong,"ujar Marzuki menambahkan.

Pihak Istana Kepresidenantelah membantah pernyataanAntasari tersebut.

Sementara anggota Tim Pe-ngawas Kasus Century DPR,Bambang Soesatyo menegas-kan keterangan mantan KetuaKomisi Pemberantasan Korup-si (KPK), Antasari Azhar ha-rusnya memerkuat tindakanKPK untuk menaikkan kasusmega skandal Bailout BankCentury Rp 6,7 Triliun ke ting-

kat penyidikan.Bambang lantas menjelas-

kan tentang perdebatan GayusLumbun, mantan Wakil KetuaPansus Kasus Century DPR,yang sekarang menjabat HakimAgung dengan mantan pimpi-nan KPK Chandra Hamzah,dalam rapat gabungan TimwasCentury 21 September 2011.

Menurut Bambang, ketikaitu Gayus menyampaikan bah-wa kasus Bailout Century ha-rus segera ditingkatkan ke pe-nyidikan karena sudah me-menuhi konsep penal policy.Yaitu, adanya perbuatan mela-wan hukum (actus rius), per-tanggungan jawab pidana kare-na adanya niat (mens rea),sanksi (punishment) dan per-lakuan (treadment).

"Itulah rentetan proses hu-kum pidana yang harus dilaku-kan KPK. Tapi saat itu, Chan-dra Hamzah berkeras bahwaKPK belum menemukan adan-ya "niat" atau men rea). Seh-ingga KPK belum bisa men-ingkatkan kasus tersebut kepenyidikan," kata Bambang.

"Nah, sekarang denganadanya Keterangan Antasariyang menguatkan argumentProf Gayus, maka tidak ada ala-san lagi bagi KPK untuk tidakmeningkatkan kasus Centurytersebut ke penyidikan," tegasBambang yang juga politisiPartai Golkar itu.

Intinya kata Bambang pula,KPK harusnya sudah bisatingkatkan kasus Century kepenyidikan. "Mengingat, per-temuan sejumlah petinggi diIstana sebelum bailout Centu-ry sudah memenuhi unsur "ni-at" atau "mens rea" dalam ren-tetan proses hukum pidana,"pungkas Anggota Komisi IIIDPR itu.

Sementara Ketua FraksiPartai Amanat Nasional (PAN)Tjatur Sapto Edy, menyebut-kan, penegak hukum tidak bisajadikan testimoni mantan Ket-ua Komisi Pemberantasan Ko-rupsi (KPK), Antasari Azharsebagai fakta hukum dalammengungkap kasus bailoutBank Century.

"Testimoni Antasari itusulit menjadi fakta hukum bilatanpa disertai bukti-bukti dandibenarkan oleh saksi-saksiyang lain," kata Tjatur.

Meskipun demikian, kataWakil Ketua Komisi III DPR RIitu, testimoni Antasari Azharitu bisa menjadi masukan bagipenegak hukum.

"Testimoni Pak Antasarimenarik untuk disimak dan di-jadilkan masukan oleh penegakhukum," kata Tjatur.

Sementara itu, Ketua DPRRI yang juga Wakil Ketua Dew-an Pembina PD, Marzuki Aliemengatakan, tidak ada rapat diistana mengenai rencana pem-berian dana talangan atau bail-out kepada Bank Century.

"Tidak ada rapat soal itu,"kata Marzuki. lalu mengemuka-kan pengakuan Antasari yangdiundang ke istana merupakanhal biasa.

"Presiden SBY bisa me-manggil dan mengundang sia-pa saja untuk rapat konsultasi.Dengan DPR saja bisa," kataMarzuki.

Pihak Istana Kepresidenanmembantah pernyataan man-tan Ketua KPK Antasari Azhartentang rapat yang dipimpinoleh Presiden Yudhoyono diIstana Kepresidenan tentangpemberian dana talangan kepa-da Bank Century. "Saya kira itutidak benar dan perlu dilurus-kan," kata Juru Bicara Kepres-idenan, Julian Aldrin Pasha.

Menurut Julian, Presidensebagai kepala negara dan ke-pala pemerintahan memang se-ring melakukan koordinasi den-gan sejumlah pimpinan lemba-ga negara, termasuk lembagapenegak hukum.

Rapat pada 2008 yang di-maksud Antasari, Julian mene-gaskan rapat itu adalah koor-dinasi untuk membahas berb-agai hal supaya tidak terjadipelanggaran hukum dalam me-nangani krisis pada saat itu.

"Tidak berarti bahwa itukemudian diartikan sebagaisuatu rapat untuk penangan-an bailout Bank Century," kataJulian.(drt/zul)

but berlaku dari tahun 1977-1979, setelah 1980 tak ada lagitagihan retribusi.Tahun 1984,melalui Panitia sembilan yangdiketuai Walikota Jakarta Utara,para pengarap mendapat gantirugi tanah garapan dari PT.Mandara Permai kecuali Niingbin Sanip dan keluarga peng-garap di areal seluas 86,6 Ha.

Bahkan mantan GubernurDKI Jakarta, R Soeprapto, mela-lui surat Dewan Harian Nasion-al 45 No.125/III/2007, tertang-gal 13 Maret 2007 kepada Wa-likota Jakarta Utara dan SuratNo.404/Setjen/IV/2008 tanggal9 April 2008, telah memberi re-komendari untuk menyelesai-kan, status garapan Niing binSanip dan meminta penyelesa-ian tuntas lahan tersebut olehsemua pihak.

Hal sama, dilakukan Sekre-taris Negara Republik Indonesiamelalui surat no. B-4261/Setneg/D5/12/2007 tanggal 27 Desember2007 kepada PT. MP dan suratno. B-4262/Setneg/D-5/12/2007tertanggal 27 Desember 2007 ke-pada Gubernur DKI Jakarta,memberitahukan bahwa Pres-iden Republik Indonesia telahmenerima surat pengaduan Ni-ing bin Sanip dan telah memintakepada Gubernur DKI Jakartauntuk meneliti dan menindak lan-juti pengaduan dari Niing binSanip atas tanah garapannya.

Dewan Perwakilan RakyatDaerah (DPRD) DKI Jakartamelakukan hal sama. Komisi A,melalui Surat no.84/S/K.A/DP-RD/XI/2008 menyatakan bahwaDPRD DKI Jakarta telah meneri-ma delegasi Niing bin Sanip danmeneliti bukti-bukti terlampir,maka sepakat pengaduan Niingbin Sanip Cs adalah benar.

Karena itu, meminta Guber-nur DKI Jakarta untuk memerin-tahkan kepada PT MP agar seg-era membayar ganti rugi hak ga-rapan Niing Cs.awal sengketatanah antara penerima BintangGrilya ketika PT MP, pada tahun1984, melakukaan pengukuranpaksa lahan kawasan hutan an-gke milik Negara yang dikuasaiDepartemen Pertanian cq DirjenKehutanan (saat ini Kementeri-an Kehutanan Republik Indone-sia) seluas 1.162,48 Ha.

Tetapi semua itu seperti takdigubris pihak pengembang.Namun, jelas Joko, upaya Kap-ten Niing Cs pernah juga dire-spon PT. MP. Pada 14 Agus-tus 2002 lalu, Niing bin Sanipditerima di kantor pemasaranPT MP di kawasan PIK. Daripertemuan tersebut lahir kesep-akatan dari pihak pengembanguntuk menindak lanjuti masalahganti rugi, ke panitia sembilansebagai pihak pelaksana pem-bebasan tanah.

Namun, setelah pertemuantersebut tak ada tindakan lan-

jut dari PT. MP. Permasalahanlahan PIK ini, lanjut Joko, telahdilakukan gelar perkara di ru-ang rapat Bidang Pengajiandan Penanganan Sengketa danKomplik Pertanahan, 1 Desem-ber 2010 lalu.

Gelar perkara tersebut diha-diri Kepala Kantor WilayahBadan Pertanahan NasionalProvinsi DKI Jakarta, KepalaKantor Pertanahan Kota Admin-istrasi Jakarta Utara dan pihak PTMP. Kesimpulan gelar perkaratersebut, para pihak menempuhjalur hukum melalui pengadilanyaitu, pihak Kapten (pur) Niingbin Sanip Cs dapat menggugatmelalui PTUN Jakarta mengenaicacat administrasi penerbit HGBNo. 3514 dan 3515.

Jalur HukumPihak Niing bin Sanip Cs da-

pat melapor kepada aparat ber-wajib mengenai dugaan adanyamanipulasi indeks tarif retribusi.Kemudian Apabila terjadi kesep-akatan antara pihak dan per-masalahan dapat diselesaikansecara damai agar para pihak seg-

era memberitahu kepada BadanPertanahan Nasional untuk di-proses administrasi pertanahan.

Menanggapi persoalan ter-sebut, Prijanto, menyarankanKapten TNI (Purn) Niing binSanip menempuh jalur hukum.Apalagi jelas Prijanto, NiingCs, memiliki bukti-bukti kepe-milikan lengkap.

Dengan demikian, jelas Pri-janto penguasaan lahan yangdilakukan pengembang yangdiduga sudah digarap Niing Csselama ini bisa terkuak. KaptenTNI (purn) Niing bin Saniptambahnya harus mencobamengajukan sertifikat ke BPN.

Apalagi katanya sebagaim-ana keterangan Niing bin Sa-nip BPN sudah mengakui lah-an yang kini dikuasai pengem-bang itu milik pejuang kemer-dekaan tersebut. “Kalau per-mohonan tersebut berhasil dik-abulkan BPN, maka restribusiyang katanya tak sesuai tariffitu, bisa dikembalikan pada per-hitungan semula,” tandas Pri-janto. (zul azhari).

PERTEMUAN Tim Niing Cs dengan Prijanto.

Selain itu subsidi yang harusditanggung pemerintah menca-pai Rp160 triliun pada tahun2011.

Sumber daya alam yangdapat diolah menjadi energi al-ternatif seperti gas bumi ataubahan bakar nabati, produksin-ya masih belum mencukupi.Total produksi gas bumi na-sional pada tahun 2011 sebe-sar 2.948.367 MMSCF. Semen-tara tahun 2010 listrik dari en-ergi terbarukan 8.772,50 MWdan di tahun yang sama BahanBakar Nabati (BBN) sebesar2.912.690 ribu KL.

"Atas nilai itu, gas bumi,energi terbarukan dan batubaradinilai belum mampu menggan-tikan minyak bumi, programkonversi energi dan penghe-matan BBM tidak berjalan lan-car," ujar Sarjan.

Di bidang pangan programswasembada dan swasembada

berkelanjutan yang ditargetkandapat dicapai pada tahun 2014berjalan terlalu lamban. Imbasn-ya pemerintah kesulitan meme-nuhi kebutuhan pokok panganmelalui produksi nasional danharus bergantung pada impor.

Melihat hal ini, Sarjan me-nuntut pemerintah segera men-gambil langkah untuk melepas-kan diri dari ketergantunganasing. Pasalnya, selama masihbergantung pada asupan asingmaka indonesia sulit untukmenjadi negara yang utuh.

"Dengan kemandirian pan-gan dan energi, Indonesia tidakmudah didikte oleh bangsa dantidak mudah terpecah belahsehingga mengancam kelasun-gan NKRI. Pangan dan energimerupakan salah satu sektorprimer yang menentukan eksis-tensi Indonesia di kancah in-ternasional dan nasional,"pungkasnya.

Dalam seminar memperin-gati ulang tahun ke-4 PATANI,Wakil Menteri Pertanian, Rus-man Heriyawan mengatakanbahwa cara ampuh untuk men-selaraskan kemandirian panganadalah dengan swasembadapangan yang berkelanjutan.Dengan kemandirian dan ket-ahanan pangan, impor negaradiyakini akan berkurang.

"Digoyang kedelai saja kitagoyah, itu yang menunjukanketahanan pangan kita belumterpenuhi," kata Rusman.

Rusman tetap yakin bahwakrisis pangan negara Indone-sia belum sangat mengkhawat-irkan. Bahkan, menurutnya,produksi pangan Indonesiasudah mendekati swasembada.

"Krisis pangan kita belumlampu merah. Infrastruktur iri-grasi dapat jadi cara kita nggakakan kekurangan. Itu harusdirevitalisasi," jelasnya.(zul)

TNI Bangun Sambungan dari hal 1

Boedi Oetomo mengatakan,salah satu alasan Teluk Paludijadikan lokasi pangkalan ka-pal selam karena teluk ini cuk-up strategis di nusantara.

Dia mengatakan, TelukPalu memiliki lebar 10 kilometerdengan lingkar garis pantaisepanjang 68 kilometer.

"Kedalaman teluk ini men-capai 400 meter. Sangat strate-gis. Ini teluk paling dalam di-antara teluk yang ada. Kapal in-duk saja bisa berlabuh. Di Sin-gapura saja itu hanya 25 meter,tidak bisa dilewati kapal induk,"katanya.

Sementara itu Gubernur Su-

lawesi Tengah Longki Djang-gola mengatakan, masyarakatsekitar lokasi pembangunanpangkalan selam di Watusam-pu kiranya mendukung renca-na tersebut.

"Semua ini untuk kita diSulawesi Tengah. Sekarangkita sudah rasakan bagaimanaKRI Makassar bisa berlabuh disini sehingga kita bisa melihatlangsung dan naik di atas ka-pal," kata Longki.

Jumat malam ratusan ma-syarakat mengikuti shalat tar-wih bersama di atas kapal sep-anjang 122 meter tersebut.

Menurut rencana KRI Ma-

kassar yang berkapasitas mua-tan 22 tank dan tiga helikopterserta 700 personil tersebutakan bertolak ke Bitung padaSabtu siang

Hadir dalam tarwih tersebutKomandan KRI Makassar-590Letkol Laut Fadelan, SE. Ko-mandan Lanal Palu KolonelBudi Oetomo,

Wakil Gugus Tempur Lati-han Lanal Palu (Guspur Latim)Kol Laut Semi Joni dan sejum-lah pejabat di daerah ini.

Tarwih di atas KRI tersebutjuga menghadirkan penceramahRamadan, Dr Hilal Mala-rangeng, M.Ag. (bowo)

ke kantor DHN 45 belum lamaini, masyarakat Jakarta seka-rang ini, tak butuh pejabat yangmengubar janji muluk-mulukdari calon gubernurnya.

Masyarkat, hanya butuhbukti yang bisa membuat mere-ka damai, sejahtera, dan adildibidang hukum, bukan janji-janji politik yang ada dalam iklanpolitik di televisi maupun mediacetak, yang hanya manis di bi-bir, tapi kenyataan tidak terim-plementasikan secara kompre-hensif bagi kesejahteraan dankemakmuran rakyat.

Masyarakat Jakarta jelasJoko, memerlukan pejabat yangbanyak membuat gebrakan pe-rubahan untuk kota Jakarta.Warga Jakarta sekarang tam-bah Joko menginginkan pe-mimpin yang mau memikirkan

kepentingan publik dan rakyat-nya, dan melakukan komunikasilangsung rutin dan terbuka kelapangan.

Masyarakat Jakarta yangpro perubahan ujar PembinaLSM Peduli Pejuang ini, men-aroh harapannya pada sosokJokowi, yang pada putaran per-tama Pilkada DKI Jakarta lalumenang 43 persen. Sebagai ca-lon gubernur DKI Jakarta, den-gan jargonnya “Jakarta Baru”memang banyak yang meragu-kan kemampuan Jokowi, kare-na statusnya sebagai penda-tang yang belum banyak tahukondisi lapangan Jakarta.

Tapi karena sikapnya yangsederhana dan terkesan lebihtulus untuk membuat perubah-an, membuat warga Jakartamemilih Walikota Solo terse-

but. Keyakinan warga Jakartabertambah ketika Jokowi ma-suk dalam nominasi sebagaiwali kota terbaik dunia versiCity Mayors Foundation Da-lam daftar yang dirilis 1 April2012 di situs web-nya wor-ldmayor.com , ini sangat mem-banggakan Indonesia ketikakita sedang sulit untuk mem-percayai pemimpin kita tiba-tibahadir seorang Jokowi yangmampu mengambil hati publikIndonesia bahkan dunia.

Semoga sikap dan jiwa ke-pemimpinan yang baik ini padaJokowi, tandas Joko Tunggo-no, konsisten dan bisa membericontoh kepada para pemimpinlain untuk tulus memimpin danmembangun negeri ini tanpaada embel-embel untuk mem-perkaya diri. (zul)

Jokowi, Harapan Sambungan dari hal 1

gan, beberapa dugaan penyim-pangan dalam proyek tersebutmeliputi keterlambatan dari jad-wal, konstruksi yang tidak se-suai dengan bestek serta adan-ya intervensi pusat dalam pros-es tender. Ada indikasi, pelak-sanaan proyek sengaja dimolor-kan agar kelanjutannya dianggar-kan dalam APBN selanjutnya.

Indikasi lainnya, dugaanpenempatan Yulian sebagaiKepala Satuan Kerja (Kasatk-er) yang sengaja dititipkanoknum di Dirjen Bina Margauntuk mengatur proyek-proyekbesar di Kepri yang bersumberdari APBN.

Khusus mengenai oprit, be-

lum terlihat pelaksanaannya.Padahal seharusnya, pengopri-tan telah selesai. Diperkirakan,negara dirugikan sekitar Rp12miliar akibat keterlambatan oprit.

Kondisi proyek di lapanganhingga Selasa, (25/7/2012), jem-batan Anculai masih jauh darirampung. Tiang penyanggabaru berdiri 9 unit dan belumdihubungkan antara satu den-gan yang lain. Padahal, sesuairencana kerja, jembatan terse-but harus selesai dalam 750hari kalender atau setara de-ngan 25 bulan. Sayangnya, da-lam papan proyek tidak dijelas-kan tanggal mulai dikerjakanhingga waktu selesai.

Keanehan lain yang terlihatdi lapangan, tidak ada lagi tan-da-tanda proyek tersebut dik-erjakan. Anwar, yang mengakusebagai security menyebutkan,aktivitas pengerjaan proyekterhenti sehubungan denganbulan Ramadhan. Namun iatidak mengetahui kapan akandilanjutkan serta kapan aktivi-tas pembangunan terhenti.

Yudian, Kasatker Pelaksan-aan Jalan Nasional Wilayah IProvinsi Kepri belum memberi-kan keterangan seputar proyektersebut. Bahkan wawancaratertulis yang diajukan PAB In-donesia, juga belum dibalasYudian. (astang)

RP 212,2 Miliar UangLusuh Dimusnahkan

BENGKULU- SebanyakRp212,2 milar uang lusuh,rusak dan robek yang ter-golong tidak layak edar lagidimusnahkan selama 2012agar uang yang beredar dimasyarakat selalu dalamkeadaan baik.

"Selama Januari hinggaJuli 2012 kami telah meracik/

memusnahkan sebanyakRp212,2 miliar uang lusuh,rusak dan robek yang ter-golong tidak layak edar lagi,"kata Pemimpin Bank Indone-sia Cabang Bengkulu CausaIman Karana.

Ia mengatakan, uang di-musnahkan itu 60 persen di-antaranya berupa pecahan

Rp1.000 dan Rp2.000, kare-na menjadi jenis uang peca-han yang paling banyak di-gunakan warga dalam tran-saksi jual beli sehingga dayatahannya pun tidak lama.

Dijelaskannya, pada Jan-uari Rp65 miliar, FebruariRp67 miliar, Maret Rp48,5miliar, April Rp15,9 miliar,Mei Rp7,9 miliar Juni Rp5,4miliar dan Juli Rp2,3 miliar.Peracikanan uang dilakukansetiap dua kali semingguapabila jumlah uang lusuhmaupun yang ditarik dariperedaran sudah mencapai300.000 lembar.

Selama pemusnahanuang dengan menggunakanalat yang didatangkan dariBelanada tersebut, BI me-lakukan sistem pengaman-an yang ketat dengan meng-gunakan kamera cctv, den-gan melibatkan tenaga han-ya tiga orang. (herman)

Flu BurungBAKN DPR Minta KPK Tangani Dugaan Korupsi Vaksin Flu Burung

JAKARTA - Badan Akuntabili-tas Keuangan Negara (BAKN)DPR RI akan menyampaikan lap-oran dan rekomendasi hasil telaahaudit Badan Pemeriksa Keuangan(BPK) terhadap pengadaan vaksinflu burung Kementerian Keseha-tan dalam Rapat Paripurna.

Sebagai tindak lanjut telaahitu, BAKN merekomendasikanpihak Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) yang menanganikasus pengadaan bernilai Rp 1,4

triliun itu yang mengalami keb-ocoran itu.

"Salah satu rekomendasinyayang jelas bahwa ini perlu dipros-es hukum. Kita meminta responKomisi IX. Rekomendasi hukum,kita minta diproses KPK karenaanggaran yang didiberikan itu Rp1,4 triliun. Yang sudah mengalirRp 1 triliun. Di sini banyak terja-di hal-hal kebocoran, maka kitalihat ini harus diusut," ujar WakilKetua BAKN dari Fraksi Partai

Demokrat, Yahya Secawirya,Rabu (15/8/2012).

Menurut Yahya, adalah sangatrelevan bila BAKN ingin kasus inidiproses hukum oleh KPK. Sebab,tampak ada kurang akuntabelnyakeuangan dan justru terjadi keboco-ran anggaran.

"Saya pernah datang ke BioFarma yang kebetulan berkesem-patan melihat, sangat disayang-kan proyek itu terbengkalai,"ujarnya.

Sebagaimana diberitakan, saatini KPK dan Polri juga tengahmenangani kasus ini. Bahkan, Polrisudah menetapkan tersangka ke-pada Pejabat Pembuat Komitmen(PPK) berinisial TPS dari Direk-torat Jenderal Pengendalian Pen-yakit dan Penyehatan LingkunganKemenkes. Selain itu, Polri jugasudah melakukan penyitaan alatproduksi vaksin flu burung sertauang Rp 224 juta dan 31.200 DolarAS.***

Page 16: PAB Edisi 57

CMYK

CMYK

Sumut Time Edisi: 57/Minggu III Agustus 2012 8

AGEN LPG

Gubernur Minta:

Ketersediaan Gas di Sumut AmanMEDAN– Pelaksana tugas Gubernur Sumat-era Utara Gatot Pujo Nugroho kembali ber-harap ketersedian gas di Sumut dan KotaMedan dapat terpenuhi.

“Saya kembali menyampaikan saat ini,Sumut kekurangan gas terutama untuk in-dustri di wilayah Medan sekitarnya,” kat-anya kepada Direktur Utama PT PerusahaanGas Negara (PGN) Hendi Prio Santoso saatmenghadiri buka puasa bersama di kantorPGN, Glugur Medan.

Kebutuhan gas, menurut dia, kalau tidaksalah mencapai 17 mmscfd, sementara ket-ersediaan hanya 11 mmscfd.”Dengan keda-tangan Pak Dirut PT PGN mudah- mudahanmulai besok sudah ada stoknya paling tidak20 mmscfd.

Gatot mengatakan, untuk mengatasi kri-sis gas ini, dirinya sudah langsung sowankepada Menteri BUMN.

Saat itu, Menteri BUMN menjawab, pe-mindahan terminal gas terapung tersebutkarena dua alasan.Pertama alasan politis danyang terakhir alasan infrastruktur.

Dari dua alasan inilah, akhirnya terminalgas terapung yang rencananya akan dipin-dahkan ke Arun akhirnya beralih ke Lampung.

Menurut Gatot, Menteri BUMN DahlanIskan juga menambahkan pihaknya meng-garis bawahi bisa membangun terminal gasterapung di Belawan karena melihat kebu-

tuhan gas di kawasan ini dari waktu ke wak-tu terus meningkat.

Oleh karena itu, ia berharap Dirut PT PGNbisa secepatnya mengambil langkah-lang-kah strategis untuk memenuhi ketersediaangas untuk dunia industri di Sumut dank-hususnya Medan.

Apalagi, pihaknya juga sudah meneri-ma laporan tentang adanya sejumlah indus-tri menurunkan produksi bahkan melakukanPHK karena krisis gas.

“Ini semua dikarenakan tidak adanyabahan bakar, bahan baku untuk mengger-akkan industri tersebut satu diantaranyaadalah gas.

“Mudah-mudahan pada bulan Ramad-han yang penuh berkah ini menjadi keun-tungan bagi PGN untuk bisa memenuhi ket-ersediaan gas di Provinsi Sumut, ” ucap dia.

Gatot juga menambahkan, bahwa per-tumbuhan ekonomi Sumut tahun 2011 yangsudah di atas rata-rata nasional yakni 6,58persen.Pertumbuhan ini akan semakin ba-gus jika didukung infrastruktur dan paso-kan energi/gas yang cukup.

Direktur Utama PT Perusahaan GasNegara (PGN) Hendi Prio Santoso mengata-kan, pihaknya akan berusaha semaksimalmungkin untuk memenuhi ketersediaan gasterutama bagi kalangan industri di Sumat-era Utara.(bonar)

Halua Manisan Khas Melayu Langkat

MANISAN Halua

LANGKAT-Halua, manisanyang dibuat dari berbagai ma-cam buah, merupakan ciri khasdari masyarakat Melayu yangbermukim di Kabupaten Lang-kat, Sumatera Utara.

Manisan Halua biasa di-hidangkan ketika menyambuttamu datang pada saat lebaran.“Warga melayu Langkat tidakakan lupa menyuguhkan hidan-gan manisan halua buat tamuyang datang,” kata salah satupedagang manisan di kota Sta-bat, Ani Syafii di Stabat, Jumat.

Para peminat manisan haluatersebut tidak hanya berasaldari Langkat, Binjai, namunjuga berasal dari Aceh, Pekan-baru, Jakarta, katanya.

Manisan halua yang beras-al dari berbagai buah-buahanseperti pepaya, cabai, labu,wortel, daun pepaya, buah gel-ugur, buah renda, terong, ko-lang kaling, buah gundur, laludibentuk dengan berbagai vari-asi.

Dicampur dengan gula yangdipanaskan ataupun dimaksuk-kan langsung ke dalam man-isan yang sudah dibentuk, dandiendapkan beberapa hari la-manya, katanya.

Setelah itu siap untuk disa-

jikan ataupun dihidangkan ke-pada para tamu yang datang kerumah kita ketika berlebaran,rasanya sangat enak dan manis.

Ani Syafii juga menjelaskanbahwa setiap tahunnya, man-isan halua yang dibuatnya di-minati para pembeli.

Untuk tahun ini, manisanhalua yang telah dipersiapkanmencapai 150 kilogram.

Tentang harganya tentubervariasi tergantung bentukhalua tersebut, kalau harga bi-asa mencapai Rp 70.000 sam-pai Rp 75.000 per kilogram, ka-

tanya.Ada juga harganya yang

mahal seperti manisan cabaibisa Rp80.000 per kg.

Diantara manisan haluayang dibuatnya, yang sangatdiminati para pembeli ataupunpengunjung yang datang ketempat usahanya di Jalan KiyaiHaji Zainul Arifin Stabat, ad-alah manisan dari buah cabai.

Satu hari menjelang lebaranbiasanya manisan halua daricabai tersebut sudah habis,padahal dibuat lebih dari 10 ki-logram, katanya.

Sementara itu seorangpembeli ibu Nasbah menjelas-kan, setiap tahunnya, dia me-mesan manisan halua menca-pai 10 kilogram, untuk dibawadan dibagi-bagikan kepadasanak familinya yang berada diMedan.

“Kita harus bawa manisanhalua setiap lebaran, karena parasaudaranya akan bertanya bawahalua apa tidak,” katanya.

Manisan halua ini dinikmatioleh keluarga yang datang ber-lebaran, dan bisanya dalamtempo beberapa jam, manisanhalua yang dihidangkan dipas-tikan akan habis.

Ibu Bariah, yang ditemuisecara terpisah menjelaskan,kalau hidangan halua belumdisajikan, akan terasa kurangsajian makanan yang disajikan,bagi masyarakat di KabupatenLangkat.

“Harus ada manisan haluayang disajikan di setiap leba-ran,” katanya.

Karena halua merupakan cirikhas makanan di hari lebaran,dipastikan harus ada di setiaprumah masyarakat Melayumaupun warga lainnya yangsudah bermukim lama di bumiLangkat, kata Bariah. (Tika)

Pangdam Bantah Pulau di Nias Dimiliki AsingMEDAN– Panglima KomandoDaerah Militer I Bukit BarisanMayor Jenderal TNI LodewijkF Paulus membantah informasitentang kepemilikan asing ter-hadap dua pulau di KepulauanNias, Provinsi Sumatera Utara.

“Ternyata, tidak semua in-formasi itu benar,” kata Pang-dam usai menghadiri gelar pa-sukan Operasi Ketupat Toba2012 di Lapangan MerdekaMedan.

Menurut Pangdam, infor-masi yang berkembang selamaini bahwa ada orang asingyang memiliki dua pulau diKepulauan Nias tidak benarsama sekali.

Pihaknya mengakui jika adaorang asing yang berada didua pulau tersebut, yakni Pu-lau Simalake di Kabupaten Nias

Selatan dan Pulau Asu di Kabu-paten Nias Barat.

Namun, keberadaan orangasing tersebut bukan menjadipemilik pulau, melainkan pen-gelola penginapan yang ada ditempat itu melalui kerja samadengan pengusaha setempat.

“Dia (orang asing) pemilikhotel, bukan pemilik pulau.Masyarakat juga bebas keluarmasuk,” papar mantan DanjenKopassus itu.

Selain itu, kata Pangdam,melalui konfirmasi dan klarifika-si yang dilakukan prajurit Ko-dim 0213/Nias, diketahui pengi-napan tersebut bukan hotelbintang lima, melainkan beru-pa “cottage”.

“Bukan hotel bintang lima,hanya ‘cottage’. Itu pun sebu-lan sekali belum tentu ada or-

ang,” tuturnya.Sebelumnya, tim reses DP-

RD Sumut di Kepulauan Niasmenemukan adanya pihak as-ing yang diduga memiliki duapulau yang berada jauh di lep-

as pantai.Dugaan kepemilikan dua

pulau yang diketahui bernamaPulau Simalake dan Pulau Asuitu disampaikan dalam rapat pa-ripurna DPRD Sumut. (ronald)

Hutan Mangrove Hilang, Sawit DatangLANGKAT– Hutan mangrove(bakau) yang berada di kawa-san pesisir Pantai Gebang Ka-bupaten Langkat, Sumatera Ut-ara, kini telah hilang. Hutantersebut telah beralih fungsimenjadi tambak dan perkebunankelapa sawit.

“Benar-benar sudah rusakhutan mangrove Gebang yangberada di Desa Pasar Rawa,Kwala Gebang itu,” kata salahseorang warga Pasar Rawa Ge-bang, Parmin, di Gebang.

Ia menai ada pembiaran pe-rusakan hutan mangrove didaerahitu, sehingga tidak adatindakan terhadap alih fungsilahan tersebut, katanya.

Parmin menjelaskan, diper-kirakan ada sekitar 1.000 hektarehutan mangrove yang rusak dikawasan tersebut.

Akibat kerusakan itu, kiniwarga nelayan dan masyarakatyang ada di Pasar Rawa maupunKwala Gebang hidupnya bakalsengsara, karena hutan man-grove sebagai salah satu tempatmencari makan, sudah menjadiperkebunan kelapa sawit.

“Sebentar lagi juga SungaiTebing di Pasar Rawa ini teran-cam ditutup pengusaha untukdijadikan perkebunan kelapasawit,” kata Parmin.

Ia mengatakan bahwa per-nah menyusuri Sungai Tebingini dari hulu hingga hilir, sudahpenuh dengan perkebunan ke-lapa sawit, bahkan hingga men-dekati laut menuju Selat Mala-ka.

“Pinggir sungai ini saja,hanya tinggal dua meter lagi,”habis dibuat untuk perkebunankelapa sawit, katanya.

Dengan tegas, Parmin yangsudah cukup lama tinggal dikawasan Pasar Rawa Gebang inimengungkapkan bahwa keru-sakan hutan mangrove di sanasudah cukup parah, dan perluperhatian serius untuk men-gatasinya.

“Kerusakan hutan mangro-ve di kawasan Gebang sudahpada tingkat 99 persen,” un-gkapnya.

Hanya tinggal satu persensaja hutan mangrove di ka-wasan itu yang tidak dijadikanperkebunan kelapa sawit.

Secara terpisah salah seor-ang warga lainnya, Ramli yangditemui di sela-sela kesibukan-ya memperbaiki sampan men-jelaskan bahwa ” dirinya merasaprihatin dengan kerusakan hu-tan mangrove ini di wilayah itu.

Hingga sekarang ini tidakada tindakan, dari hasil kunjun-

gan yang dilakukan anggotaDPRD Langkat bersama denganDinas Kehutanan dan Perkebu-nan.

“Jelas ada pembiaran kerusa-kan hutan mangrove,” tegasnya.

Ini harus menjadi perhatianserius Bupati Langkat HajiNgogesa Sitepu, bahwa kerusa-kan hutan mangrove di bumiLangkat ini sudah pada tingkatyang sangat mengkhawatirkan.

“Nampaknya tidak ada pe-jabat dinas kehutanan dan per-kebunan Langkat, seakan tidakambil peduli, kurang keseriusan

untuk mengembalikan hutanmangrove ke posisi semula,”katanya.

Baik Parmin maupun Ramlimengimbau pemerintah daerahsetempat untuk segera mengh-entikan penanaman kelapa sawitdan mengembalikan fungsi hu-tan mangrove untuk kesejahter-aan masyarakat nelayan dankeamanan lingkungan.

“Bila tidak ada kepedulianpemerintah, mustahil hutanmangrove dapat kembali ber-fungsi sebagaimana mestinya,”ujar Ramli.(Tagor/ant)

KEBUN sawit

LOMPAT batu ciri khs budaya di Nias

Toba Pulp Salurkan CSRRp74,4 Miiliar

MEDAN– Dana corporate so-cial responsibility atau tang-gung jawab sosial perusahaanPT Toba Pulp Lestari, Tbk hing-ga tahun lalu sudah mencapaiRp74,4 miliar meski harga jualpulp tren melemah dampak kri-sis global.

“Manajemen merasa CSRbukan hanya sekadar kewa-jiban tetapi diperlukan agarperusahaan berkelangsungan,”kata Direktur PT Toba PulpLestari Tbk, Juanda Panjaitan,di Medan.

Dana CSR itu bukan hanyauntuk bidang sosial, tetapi jugaekonomi agar masyarakat se-makin sejahtera. Dengan se-jahtera, masyarakat diharapkanikut juga perduli dengan ke-langsungan perusahaan.

Sebelumnya, pada acaraberbuka puasa bersama pemim-pin redaksi, wartawan medialokal dan nasional dan pengu-rus Persatuan Wartawan Indo-nesia (PWI) Sumut, Juandamenjelaskan, keberadaan To-bapulp juga menumbuhkandunia usaha dan penyerapantenaga kerja yang cukup besar.

Pada 2011i, mitra usahaTobapulp tercatat sudah men-capai 299 perusahaan dengan3.995 karyawan lokal yang dim-ulai dari pemasok kayu, materi-al, pabrik, ‘land clearing’, tan-am, panen, angkut, pekerjaansipil hingga kebersihan.

Nilai transaksi kemitraansendiri sejak 2003-2011 sudahmencapai Rp2,11 triliun.

Laba sebelum pajak Tobap-

ulp sendiri berdasarkan pema-paran hasil rapat umum pemega-ng saham, Juni lalu, dilaporkanmengalami penurunan dari 0,4juta dolar AS di 2010 menjadi0,04 juta dolar AS di 2011.

Penurunan laba itu akibatpenurunan harga jual pulp se-bagai dampak krisis ekonomiglobal.

Dampak krisis ekonomi glo-bal yang masih dirasakan hing-ga semester I 2012. merupakantantangan yang berat dan pe-nuh ketidakpastian di bidangbisnis.

Manajemen menyadari se-mua dampak itu sehingga harusdiatasi dengan berbagai inova-si, peningkatan produksi dan ter-masuk melakukan penghematanbiaya, kata Juanda. (Tika)

Lonjakan Tarif AngkutanUdara, Pemicu Inflasi

MEDAN– Tim PengendalianInflasi Daerah Sumatera Utaramenilai terjadinya lonjakan tarifangkutan udara di setiap men-jelang hari besar keagamaandan libur sekolah perlu dibahasserius karena hal itu selalu men-jadi pemicu utama inflasi.

“Mendekati Lebaran, pastiinflasi Sumut dipicu terbesardari kenaikan tarif angkutanudara. Hal serupa terjadi ketikamenjelang liburan anak sekolahpada bulan Juni lalu,” kata WakilKetua Tim Ahli Tim Pengen-dalian Inflasi Daerah (TPID),Sabrina, di Medan.

Kenaikan tarif angkutanudara yang melonjak itu membuatinflasi terdongkrak cukup besar.

Menurut dia, besarnyaandil tarif angkutan udara padabesaran inflasi menjadi salahsatu topik utama yang dibahasdalam Rapat Koordinasi TPIDSumut dan Medan.

Tim sepakat akan membic-arakan masalah itu denganyang terkait untuk dicari solus-inya sehingga lonjakan inflasidi setiap menjelang liburan dan

hari besar keagamaan seterus-nya bisa ditekan.

Diduga, kata dia, lonjakanharga tiket penerbanganmendekati hari besar keagam-aan dan libur sekolah itu kare-na hingga kini belum ada atu-ran batas atas dan bawah padatarif angkutan udara.

Anggota DPD RI utusanSumut, Parlindungan Purba,menyebutkan tidak adanyabatasan harga itu maka maska-pai dengan sesuka hatinyamelakukan kebijakan menaik-kan harga tiket.

“Perlu pembicaraan dengan

perusahaan maskapai pener-bangan,” katanya.

Ketua Tim TPID Sumut,Nasser Atorf, menyebutkanberdasar data Badan PusatStatistik (BPS) Sumut, inflasiSumut pada bulan Juli 2012mencapai 0,67 persen.

Inflasi di Medan, paling be-sar disuplai oleh tarif angkutanudara.

Ada kemungkinan, inflasipada bulan Agustus juga tetapterbesar oleh tarif angkutanudara mengingat sudah terjadilonjakan tarif angkutan udaramenjelang Lebaran. (barus)

SERDANG BEDAGAI– Pemer-intah Kabupaten Serdang Be-dagai, Sumatera Utara meneri-ma paket bantuan dokumenteknis tentang kelautan daer-ah itu dari Kementerian Kelau-tan dan Perikanan.

Dokumen teknis kelautantersebut diserahkan KepalaBalai Pengelolaan Sumber DayaPesisir dan Laut Dirjen Kelau-tan, Pesisir dan Pulau-PulauKecil Kementrian Kelautan danPerikanan (KKP) Dahlan Ma-katutu kepada Wakil BupatiSerdang Bedagai Soekirman diSei Rampah.

Dalam paket bantuan doku-men kelautan itu terdapat, ant-ara lain profil, dokumen final,executive summary, naskahakademis, dan peta bantuanteknis penyusunan zonasi rin-ci kawasan minapolitan wilayahpesisir dan pulau-pulau kecil

(WP3K) Kabupaten SerdangBedagai tahun 2011.

“Paket bantuan teknis inidiharapkan dapat ditindaklan-juti untuk memperkuat pemban-gunan perikanan dan kelautandi Serdang Bedagai,” kata Ke-pala Balai Pengelolaan SumberDaya Pesisir dan Laut DirjenKelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil KKP Dahlan Maka-tutu.

Ia mengatakan bahwa pro-gram pemerintah di bidang ke-lautan sekarang ini lebih dipri-oritaskan kepada industrialisa-si.

Program tersebut bertujuanmemberi nilai tambah bagi ha-sil-hasil perikanan dan kelau-tan seperti pengembanganUKM pengolahan ikan, indus-tri pengolahan dan pengalen-gan ikan, serta industri pengo-lahan hasil perikanan lainnya.

Sementara itu, Wakil BupatiSerdang Bedagai Soekirmanmengatakan, bantuan dokumenteknis tersebut akan dijadikanreferensi tambahan dalam halmenetapkan zonasi minapolitandan pengembangan kawasanpesisir.

“Dokumen teknis kelautanini juga diharapkan dapat jadireferensi untuk mengurangimasalah-masalah yang ditim-bulkan dalam hal menetapkanzonasi minapolitan dan pe-ngembangan kawasan pesisir,”tambahnya.

Dikatakan Soekirman, pem-bangunan sektor perikanandan kelautan menjadi salahsatu program prioritas Pemer-intah Kabupaten Serdang Be-dagai.

Serdang Bedagai denganpanjang garis pantai sekitar 95kilo meter, katanya, potensial

dikembangkan lebih optimaldalam meningkatkan perbaikankesejahteraan masyarakat se-kaligus memberi kontribusibagi perolehan devisa.

“Serdang Bedagai memilikipotensi kelautan yang besaruntuk terus digali dan diman-faatkan secara optimal,” ucapdia.

Pada kesempatan itu, Soe-kirman menyerahkan satu unitglobal positioning system(GPS) peta hidro-oseanogra-phy kepada Dinas Perikanandan Kelautan Serdang Beda-gai.

Peta hidro-oseanografiyang merupakan bantuan daribantuan dari TNI AngkatanLaut itu memuat data akuratmengenai batas-batas kelautanseperti landas kontinen dan le-tak daerah zona ekonomi eksk-lusif. (Bonar)

Serdang Bedagai Terima Dokumen Teknis Kelautan