Upload
voxuyen
View
283
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
D3 TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
“Pabrik Sirup Glukosa dari Talas
dengan Proses Hidrolisis Enzim”
disusun oleh :
M. Harisul Ulum 2307 030 010
Andry Yunastriana UP 2307 030 023
Pembimbing :
Ir.Agung Subyakto, M.S.
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA © 2010
LATAR BELAKANG
Potensi Perkebunan
Talas di Indonesia
Sirup
GlukosaPati
Umbi talas mengandung protein (1,5-3,0%),
sedikit mengandung lemak dan banyak
mengandung vitamin A dan C, serta memiliki
pati yang banyak mengandung amilosa (20
25%)
Tipe karbohidrat ini sangat baik untuk orang
yang memiliki masalah pencernaan.
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA © 2010
IMPOR SIRUP GLUKOSA
Pada grafik diatas diperoleh impor sirup glukosa dari tahun 2003sampai tahun 2007 cenderung mengalami kenaikan, meskipunpada tahun 2005 sedikit mengalami penurunan. Dari grafiktersebut dapat diperkirakan impor syrup glukosa pada tahunselanjutnya akan mengalami kenaikan. Impor sirup pada tahun2013 diperkirakan sebesar 38.960 ton/tahun.
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA © 2010
EKSPOR SIRUP GLUKOSA
Pada grafik diatas diperoleh ekspor sirup dari tahun 2005 sampaitahun 2008 terus mengalami kenaikan. Dari grafik tersebut dapatdiperkirakan ekspor sirup pada tahun selanjutnya akanmengalami kenaikan. Ekspor sirup pada tahun 2013 diperkirakansebesar 9.865 ton/tahun.
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA © 2010
PRODUKSI SIRUP GLUKOSA
Dari grafik diatas terlihat bahwa produksi sirup dari tahun 2003sampai tahun 2006 mengalami penurunan. Berdasarkan grafikdiatas dapat terlihat bahwa pada tahun 2013 hampir tidak adaproduksi sirup. Tapi berdasarkan data import dan eksport dapatdiperkirakan produksi sirup glukosa dapat terus dilakukankarena lebih untuk kebutuhan eksport dari pada dalam negeri.
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA © 2010
KEBUTUHAN dan KAPASITAS PABRIK
Dari data-data yang telah ada diatas dapat dihitung berapa kebutuhansirup glukosa dalam negeri pada tahun 2013 dengan cara :Kebutuhan syrup dalam negeri =Produksi syrup + Impor syrup glukosa – Ekspor syrup glukosa
= 78.000 + 38.960 – 9.865= 48.905 ton/tahun
Kapasitas produksi dari pabrik baru yang akan didirikan ini hanyaberkemampuan memenuhi 50% dari produksi sirup dalam negeripada tahun 2013. Maka didapatkan kapasitas produksi pabrik barusebesar :Kapasitas produksi pabrik baru = 20% x 48.905
= 9.781 ton/tahun= 29 ton/hari
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA © 2010
PABRIK SIRUP GLUKOSA
Beberapa pabrik sirup glukosa yang telah berdiri terlihat dalamtabel dibawah ini :
No Nama Pabrik Lokasi Kapasitas (kg)
1. PT. Suba Indah Cilegon 82.500
2. PT. BAJ Jawa Timur 18.000
3. PT. Associated British Jawa Barat 72.500
4. Global Sweetener Ltd Cina 147.000
5. RM Food Additive India 6.000
6. Thai Food Ltd Thailand 24.000
7. Akbar Ali & Co. Pakistan 660.000
8. AJV Grupe Lituania 12.000
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA © 2010
Pendirian Pabrik Sirup Glukosa (Glucose syrup)direncanakan di Kabupaten Malang, Propinsi Jawa Timurpada tahun 2013.
Kapasitas produksi pabrik baru = 29 ton/hari
LATAR BELAKANG PENDIRIAN PABRIK
KETERSEDIAAN BAHAN BAKU
TRANSPORTASI
SUPPLY AIR
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA © 2010
MACAM URAIAN PROSES
Ada beberapa macam proses pembuatan sirup glukosa(Glucose syrup), melalui hidrolisis pati, antara lain:
1. Hidrolisis pati dengan enzym
2. Hidrolisis pati dengan asam
3. Hidrolisis pati dengan asam dan enzym
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA © 2010
URAIAN PROSES TERPILIH
Proses produksi sirup glukosa menggunakan hidrolisispati dengan bantuan enzym secara semi kontinyu daribahan pati (ubi talas) dapat dibagi menjadi 3 tahap,yaitu :
1. Pretreatmen
2. Gelatinasi
3. Hidrolisis
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA © 2010
Flow Diagram
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA © 2010
LIQUIFIKASI
Reaksi :(C6H12O5)1000 + 400 H20 50(C6H12O5)10 + 100(C12H22O11) +
pati air dekstrin maltosa300(C6H12O6)
glukosaYield penguraian pati menjadi dekstrin oleh α-amylase = 33 %
Operasi :- Suhu : 90 °C- Tekanan : 1 atm- pH : 6 - 6,5
α-amylase
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA © 2010
SAKARIFIKASI
Reaksi II :2(C6H12O5)1000 + 1000H20 1000(C12H22O11)
pati air maltosaPenguraian pati menjadi maltosa oleh glukoamylase = 100% yield
Reaksi III :(C6H10O5)10 + 10 H20 10(C6H12O6)
dekstrin air glukosaPenguraian dekstrin menjadi glukosa oleh glukoamylase = 100% yield
Operasi :- Suhu : 60 °C- Tekanan : 1 atm- pH : 4,5
glukoamylase
glukoamylase
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA © 2010
UTILITAS
Sarana utilitas pada Pabrik Sirup Glukosa meliputi : Air Steam Listrik
Kegunaan air dalam pabrik adalah sebagai berikut : Air sanitasi Air pendingin Air umpan boiler Air proses
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA © 2010
PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR
Diketahui densitas air pada 30 oC = 995,68 Kg / m3
(Geankoplis, C.J., “Transport Processes And Unit Operations”, 3rd Ed, App. A.2., p.854)
Kebutuhan air : Air Sanitasi : 28,23 m3 / hari Air Proses : 43,38 m3 / hari Air Umpan Boiler : 35.809,45 m3 / hari Air Pendingin : 921.203,57 m3 / hari
Total : 957.104,4 m3 / hari
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA © 2010
KESEHATAN dan KESELAMATAN KERJA
Tujuan dari keselamatan kerja berdasarkan undang undangKeselamatan Kerja No. 1 tahun 1970 adalah :
Agar semua orang, baik pekerja maupun orang lain yangberada di tempat kerja selalu dalam kondisi sehat danaman.
Agar proses produksi dapat berjalan secara efektif danefisien.
Agar sumber produksi berjalan dengan lancar dan aman.
Keselamatan Kerja meliputi : Keselamatan Karyawan Keselamatan Pabrik
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA © 2010
PENGOLAHAN LIMBAH
Limbah PadatBerasal dari proses pengupasan kulit dari ubi talaspada Peeler (C-113) dan proses filtrasi pada RotaryVacuum Filter (H-224), berupa kulit dan kotoran.Setiap pengolahan 1 ton ubi talas menghasilkanlimbah padat berupa kulit sebanyak 85 kg.
Pengolahannya : dapat dimanfaatkan kembali untukpakan ternak, atau dikomposkan untuk pupuk organik.
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA © 2010
PENGOLAHAN LIMBAH
Limbah Cairberasal dari proses filtrasi.
Pengolahannya :Menggunakan proses kimia, yaitu netralisasi.Limbah cair yang dihasilkan cenderung asam denganpH ± 4,5 sehingga perlu dinetralkan terlebih dahuludengan menggunakan larutan kapur (Ca(OH)2) hinggamencapai pH ± 7. Setelah itu diumpankan lagi dalamunit Utilitas sebagai air proses.
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA © 2010
KESIMPULAN
Dalam Pabrik Sirup Glukosa ini direncanakan beroperasisecara semi kontinu selama 24 jam/hari dan beroperasi71016 ton/tahun. Untuk memproduksi 29 ton/hari,memerlukan : Bahan Baku (Talas) : 215.200 kg/hari Bahan Pembantu
- HCl : 0,445 kg/hari- Enzim -amilase : 10,3 kg/hari- Enzim glukoamilase : 5,25 kg/hari
TERIMA KASIHmohon sarandan bimbingan