Upload
others
View
14
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BABV
ANALISA DAN PERHITUNGAN
5.1. Data Perencanaan
5.1.1. Gaya-gaya yang Terjadi
Gaya-gaya yang terjadi pada pondasi pada dasarnya merupakan gaya-gaya
yang disalurkan oieh kolom dasar suatu bangunan yang diperoleh dari hasil
perhitungan mekanika terhadap struktur bangunan tersebut. Pada perencanaan ini
gaya-gaya yang bekerja pada pondasi direncanakan sebagai berikut:
1. Beban aksial (V) = 1500 KN
2. Momen yang terjadi = 150 kNm
3. Gaya geser/lateral (H) = 50 KN
5.1.2. Data Karakteristrik Tanah
Pada titik pemancangan pondasi tiang pancang, diketahui data karakteristik
lapisan tanah pendukung sebagai berikut:
r
Lapisan tanah non kohesif
yd = 1,83 kN/m34> = 31a
ysat= 1,80 kN/m3y ' = 0,80 kN/m3
t> = 26°
6 m
M.A.T
10 m
. , I
Gambar 5.1. Data karakteristik lapisan tanah pendukung pondasi
200 400
DATA SONDIR
KONUS
(kg/cm2)
600
JHL(kg/cm j
800
Gambar 5.2. Data Sondir
42
200
1000 1200
43
5.2. Perhitungan Kapasitas Dukung Tiang Berdasarkan Kapasitas DukungTanah
5.2.1. Menentukan Efisiensi Panjang Tiang Berdasarkan Data Sondir
Untuk menentukan panjang tiang pancang dilakukan suatu pendekatan
dengan membuat suatu perbandingan antara pertambahan panjang tiang pancang
(AL) dengan pertambahan kuat dukung tanah (AP) dengan dimensi penampang
yang sama. Perbandingan tersebut menunjukkan tingkat efisiensi akibat adanya
penambahan panjang tiang pancang. Nilai yang terbesar dari perbandingan tersebut
dapat dipakai untuk menentukan panjang tiang pancang.
Berdasarkan data sondir, dicoba untuk menentukan kedalaman awal yang
menjadi acuan dalam mencari hasil perbandingan tersebut. Dalam hal ini
kedalaman awal tiang pancang diambil 5 m. Langkah berikutnya adalah
menentukan kuat dukung tanah (P) berdasarkan rumus (2.3). Hal yang sama juga
dilakukan untuk setiap penambahan panjang tiang pancang.
Misalnya dipakai diameter tiang pancang 500 mm, maka :
- Luas penampang tiang
Ap = % . 7T . D2
= Va.h. 5002 = 196349,54 mm2
- Keliling tiang
K = 7T.D
= tt.500 = 1570,796 mm
44
- Rumus kapasitas dukung tiang berdasar data sondir
P = V^+ ±3lSF, SF2
diambil SF., = 3 dan SF2 = 5.
Untuk selanjutnya, perhitungan kapasitas dukung tanah dilakukan dengan
cara menambah panjang tiang dengan interval sebesar 1 m sampai pada
kedalaman yang diinginkan. dengan cara seperti yang teiah dijelaskan di atas, maka
hasil perbandingan dihitung dalam bentuk tabel (5.1) sebagai berikut.
Tabel 5.1.Nilai efisiensi akibat pertambahan kapasitas dukung tanah dan
pertambahan panjang tiang
L(m) qc(kg/cm2) qf(kg/cm) P(N) AL AL(%) AP AP(%) Ef. (%P)/(%L)
5 22 524 308609.08 - - - - 1
6 30 646 399296.38 1 20 17544744 7.84E+01 3.9189
7 36 725 463384.87 2 40 239535.93 1.07E+02 2.6752
8 33 837 478935.74 3 60 255086.80 1.14E+02 1.8992
9 40 936 555852.40 4 80 332003.46 1.48E+02 1.8539
10 30 1025 518362.72 5 100 294513.78 1.32E+02 1.3157
11 150 1050 1311614.86 6 120 1087765.92 4.86E+02 4.0495
12 200 1071 1645461.44 7 140 1421612.50 6.35E+02 4.5363
13 195 1085 1617134.74 8 160 1393285.80 6.22E+02 3.8901
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, dapat dilihat bahwa nilai efisiensi yang
terbesar terdapat pada tiang pancang dengan panjang 12 m. Hal tersebut
menunjukkan bahwa dengan panjang tiang 12 m maka didapatkan nilai kapasitas
dukung tanah yang terbesar.
45
5.2.2. Menghitung Kapasitas Dukung TiangTerhadap Gaya Lateral
1. Jenis Tiang
L/D- 12000/500 = 24.
L/ D > 12, maka termasuk tiang panjang.
2. Tiang terjepit poer dan rata dengan muka tanah (e = 0).
3. Jenis tanah termasuk non kohesif, maka untuk menentukan besarnya kapasitas
dukung terhadap gaya lateral digunakan rumus sebagai berikut.
2.MHa =
e = 0
e + 0,55 - Ha.-VD.Kp.y
=^1 = 31-6 +26.10 =2787soL, + L2 6+10
_ y1.L1 + y2.L2 _ 1,83.6 + 0,8.10L, + L2 6+10
= 1,18625t/m3 = 11,8625 kN/m3
Kp = tg2(45u + <J»/2)
= tg2(45° + 27,875/2) = 2,7562
maka :
2. 150Ha =
0 + 0,55 J HaV11,8625 . 0,5. 2,7562
Ha = 228,45 kN
jika diambil SF = 3, maka kapasitas dukung terhadap gaya lateral
Ha' = 228,45 / 3 = 76,15 kN > H = 50 kN (aman).
Or
46
5.3. Gaya yang Terjadi Pada Saat Pengangkatan dan Layan
5.3.1. Rasio kelangsingan tiang
r = 0,25.D
= 0,25.500
= 125 mm
k.L = 0,7.12000r 125
Rasio tiang pancang lebih besar dari 22, maka tiang tersebut termasuk
struktur tekan langsing, sehingga dalam analisisnya harus memperhitungkan
adanya efek tekuk. Perencanaan tersebut juga menggunakan cara perkiraan
momen yang diperbesar karena rasio kelangsingannya lebih kecil dari 100.
5.3.2. Momen Akibat Pengangkatan
Berat sendiri tiang = %. 71. 0,52. 23 = 4,516 kN/m
Kelonggaran akibat tumbukan (50%) = 0,5. 4,516 = 2,258 kN/m
qbs = 6,774 kN/m
Jika tiang diangkat pada dua titik, maka momen yang terjadi:
Mbs = 1/2. qbs.a2
= 1/2. qbs. (0,207.L)2
= 1/2. 6,774. (0.207.12)2
= 20,8988 kN.m
47
5.3.3. Beban Aksial dan Momen Pada Saat Layan
1. Beban aksial yang diterima saat layan.
Beban aksial (V) = 1500 kN
Berat sendiri tiang pancang = 1,2.(%.ti.0,52.12.23) = 65,03 kN+
P = 1565,03 kN
Jadi total beban terfaktor yang diterima tiang pancang saat layan adalah
1565,03 kN, masih lebih kecil dari kapasitas dukung tiang menurut data sondir
(1645,461 kN).
2. Momen yang terjadi saat layan
Momen yang diterima didasarkan pada eksentrisitas minimum sebesar
(15 + 0.03.D) mm, dan dikalikan dengan faktor pembesaran momen (8).
emin= 15 + 0,03.D
= 15+ (0,03.500)
= 30 mm = 0,03 m
M = P.emin
= 1565,03 .0,03
= 46,9509 kN.m
Cm =0,6 + 0,4.(M1/M2)
= 0,6 + 0,4.1 = 1
Digunakan f c = 35 Mpa, maka modulus elastisitas beton
Ec = 4700Vfc
= 4700 V35
= 27805,57 Mpa
2
D - n EC-•cr ~~ ~
8 =
(k.L)^
%2.27805,57.3067961576(0,7.12000)2
= 11932,267 kN
Cr'm
1- (P/<|>.Pcr)
1
1- (1565,03/0,7.11932,267)
= 1,2306
Mc = 8. M
= 1,2306.46,9509
= 57,777 kNm
Jadi momen yang terjadi pada tiang pancang pada saat layan :
M= 57,777 kNm+ 150 kNm
= 207,777 kNm
Eksentrisitas yang terjadi:
e =M/P
= 207,777 /1565,03 = 132,762 mm
5.4. Perencanaan Pondasi Tiang Pancang Beton Konvensional
5.4.1. Data Struktur
Kuat tekan beton (fc) = 35 Mpa
Tegangan Leleh Baja (fy) = 400 Mpa
48
Modulus elastisitas beton : Ec = 4700Vfc
= 4700V 35
= 27805,57 Mpa
Modulus elastisitas baja (Es) = 2.105 Mpa
IiL = 21°5Er 27805,57
n = -*• = __ •" = 7,193"C
Diameter penampang = 500 mm
Luas penampang (Ag) = %.7i.D2
= %.tc.5002
= 196349,54 mm2
5.4.2. Perencanaan Tulangan
Untuk perencanaan tulangan diasumsikan pg = 0.02.
Luas tulangan baja yang diperlukan adalah
Ast perlu = pg. Ag
= 0,02. 196349,54
= 3926,9908 mm2
Jika dipakai 7 tulangan diameter 29 mm, maka luas tulangan
Ast = 7.1/4.tt.292
= 4623,639 mm2.
49
50
Cek rasio tulangan :
AstPg= A~
4623,639
196349,54
= 0,0235
0,01 < Pg < 0,08 (OK)
5.4.3. Menentukan Kapasitas Beban Aksial dan Momen
1. Kapasitas Beban Aksial
Dengan menggunakan teori Whitney, penampang bundar ditransformasikan
menjadi penampang persegi ekivalen untuk menentukan eksentrisitas pada
keadaan "balanced".
a) Tebal penampang ekivalen
h = 0,8.D = 0,8.500 = 400 mm.
b) Lebar penampang ekivalen
b = Ag / 0,8.D = 196349,54 / 400 = 490,87 mm.
c) Luas tulangan total Ast didistribusikan pada 2 lapis
As = As' = 1/2.Ast = 1/2. 4623,639 = 2311,819 mm2.
d) Diameter inti (Ds) = 410 mm.
e) Jarak antara lapis tulangan = 2/3. Ds = 2/3. 410 = 273,333 mm.
f) Jarak tulangan (tekan/tarik) terhadap tepi terluar beton
d' = ds = 1/2 .(500 - 273,333) = 113,333 mm
g) Jarak tulangan tarik terhadap tepi terluar daerah tekan
d = 0.8.D - d' = 400 - 113,333 = 286,667 mm
Cek apakah eksentrisitas rencana yang diberikan lebih besar atau lebih kecil dari
eksentrisitas "balanced" (eb).
c = 60Q- d = 600. 286,667b 600 + fy 600+ 400
f'c = 35 Mpa > 30 Mpa, maka :
-> PN = 0,85 - 0,008.(fc - 30) = 0,81
ab= BvCb
= 0,81. 172
= 139,002 mm
= 600.172
= 204,651 MPa < fy
Kapasitas beban nominal pada saat "balanced":
Pnb = 0,85.fc.b.ab + As'.fs'-As.fy
= 0,85. 35. 490,87.139,32 + 2311,819. 204,651 - 2311,819. 400
= 1582,948 kN
Momen tahanan nominal pada saat 'balanced':
Mnb =0,85.fc.b. ab (0.8.D/2 - ab/2) +(As'.fs'+As.fy).(1/2.(2/3.Ds))
= 0,85.35.490,87.133,002.(0,8.500/2-139,32/2)+ (2311,819. 204,651 +2311,819. 400).(1/2.273,333)
= 481,655 kNm
. ... _.af«' = 600
^ cb )
172-113,333
52
Mnb 481,655 „«,„-,„eb = —— = : = 304,277 mm
Pnb 1582,948
eb > e, maka terjadi keruntuhan tekan.
Dengan demikian kapasitas beban aksial yang dapat ditahan oieh
penampang adalah:
Pn = Ast fV + Ag. fc3.e „ 9,6.D.enc + 1 ? + 1'18Ds (0.8.D + 0,67.Ds)2
4623,639. 400 125663,71 . 353. 132,762 ^ , 9,6. 500.132,762
+1 +118410 (0,8. 500 + 0.67.410)2
= 3601,901 kN
Besarnya beban aksial yang diijinkan adalah:
P' = 0. Pn
= 0,7.3601,901
= 2521,3308 kN
Beban aksial yang diijinkan lebih besar dari beban aksial yang terjadi
(P= 1565,03 kN), maka penampang tersebut aman digunakan.
2. Kapasitas momen pada saat layan
Mn = Pn.e
= 3601,901 .0,01327
= 478,196 kNm
M' = <|>. Mn
= 0,7. 478,196 = 334,737 kNm > M= 207,777 kNm (aman).
3. Kapasitas momen akibat pengangkatan
Momen yang terjadi pada saat pengangkatan (Mbs) = 20,8988 kNm.
Kapasitas momen retak (Mcr) = (fr. Ig) / C
Tegangan retak beton
fr=0,7. Vfc =0,7. V35 =4,141 Mpa
Momen inersia penampang
lg = (1/64).ti.D4
= (1/64).7t. 5004 = 3067961576 mm4
Jarak dari garis netral penampang ke serat tepi terluar
C = D/2 =500/2 = 250 mm
M = 4,141. 3067961576Cr 250
= 50,8209 kNm > Mbs (aman)
5.5. Perencanaan Pondasi Tiang Pancang Beton Prategang
5.5.1. Data Struktur
Kuat tekan beton (fc) = 35 MPa
Tegangan leleh baja (fpy) = 1600 MPa
Tegangan ultimit baja (fpu) = 1800 MPa
Modulus elastisitas baja (Es) = 2.105 MPa
Modulus elasitsitas beton : Ec = 4700 Vf c
= 4700V 35
= 27805,575 MPa
53
E^ _ 2.105Ec 27805,57
n = ^ = „..,_"_ = 7,193
54
Diameter penampang = 500 mm
Luas penampang (Ag) = (1/4).tt.5002 = 196349,54 mm2
5.5.2. Tegangan - tegangan Ijin
Berdasarkan SK SNI T-15-1991-03 maka tegangan-tegangan yang diijinkan adalah
sebagai berikut.
1. Tegangan tekan ijin (fccu) =0,45. fc =0,45. 35 =15,75 Mpa
2. Tegangan tarik ijin
a. Saat pengangkatan
W = 0,5. Vfc
= 0,5. V35 = 2,958 MPa
b. Saat layan,
fctu = Vfc
= V35 = 5,916 MPa
3. Tegangan Prategang efektif
a. Nilai prategang efektif (fpe) minimum untuk tiang pancang dengan panjang
12 m - 52 m antara 4,9 sampai 8,4 MPa.
b. Tegangan prategang efektif pada baja (fpse) maksimum adalah:
fpse 1= 0,82.fpy
= 0,82. 1600 = 1312 MPa
55
fpse 2 = 0,74 fpu
= 0,74. 1800 = 1332 MPa
Tegangan prategang yang diijinkan dipilih yang terkecil, maka fpse=1312 MPa.
5.5.3. Perencanaan Tulangan Prategang
Luas tulangan baja prategang minimum
Aps min = 0,005. Ag
= 0,005. 196349,54
= 981,7477 mm2
Aps perlu = P* min - ^ min' ^'pse 'pse
= 4,9. 196349,541312
= 733,3176 mm2 <Aps min = 981,7477 mm2
Jadi luas tulangan baja prategang yang diperlukan adalah 981,7477 mm2.
Jika digunakan baja prategang jenis "Prestressing bars deformed", dengan diameter
12 mm , maka jumlah tulangan yang dibutuhkan adalah :
Aps perlun =
1/4.7i.d2
981,7477
= 8,68 *9buah113,097
Jadi luas tulangan yang digunakan adalah
Aps = 9.%.7t.122 = 1017,976 mm2
5.5.4. Menentukan Kapasitas Beban Aksial dan Momen
1. Menentukan nilai prategang efektif
Pef,pe
f,ecu
f A'pse- "ps
"g ^g
1312. 1017,876
196349,54
= 6,8014 MPa
2. Menentukan kapasitas beban aksial dan momen pada saat layan
Beban aksial yang terjadi (P) = 1565,03 kN
Luas penampang transformasi
At =Ag + (n-1). Aps
= 196349,54 + (7,193 - 1). 1017,876
= 202653,0457 mm2
Momen inersia penampang transformasi
It =(1/64).7r.D4 + (n-1)Aps.y2
= (1/64).ti.5004 + (7,193 - 1).1017,876.185,52
= 3305.106mm4
Beban aksial yang diijinkan:
pe
P' MC.C
I,
-15,75 1= •6,8014 -P' 57,777.106.250
202653,0457 63305.10
P'= 4570,1147 kN > P = 1565,03 kN (aman)
56
Kapasitas momen pada saat layan :
M" = (fctu+fpe + P/A,).l,/C
= ( 5,916 + 6,8014 + 1565,03.103 ) . 3305.10s202653,0457 250
= 400,248 kNm > Myang terjadi = 207,777 kNm (aman)
3. Kapasitas momen pada saat pengangkatan ( kapasitas momen retak )
MCT = ( U' + fpe ). I, / C
= (2,958 + 6,8014). 3305.106 / 250
= 129,0277 kNm > M^ (aman)
57
Tabe
l5.
2.Pe
rhitu
ngan
Gay
a-ga
yaya
ngTe
rjadi
deng
anfc
=35
MPa
12
34
56
78
910
11
12
L(mm)
D(mm)
kl_/r<100
Ag(mmA2)
V(kN)
Ha(kN)
My(kN.m)
fc
n=Es/Ecqbs(kN/m)
Mbs(kN.m)
4
12000
400
84.00
125663.71
1500
50
150
35
7.19280
2.89027
13.37526
27.875
12000
425
79.06
141862.54
1500
50
150
35
7.19280
3.26284
15.09941
27.875
12000
450
74.67
159043.13
1500
50
150
35
7.19280
3.65799
16.92806
27.875
12000
475
70.74
177205.46
1500
50
150
35
7.19280
4.07573
18.86120
27.875
12000
500
67.20
196349.54
1500
50
150
35
7.19280
4.51604
20.89884
27875
12000
525
64.00
216475.37
1500
50
150
35
7.19280
4.97893
23.04097
27875
12000
550
61.09
237582.94
1500
50
150
35
7.19280
5.46441
25.28760
27875
12000
575
58.43
259672.27
1500
50
150
35
7.19280
5.97246
27.63872
27875
12000
600
56.00
282743.34
1500
50
150
35
7.19280
6.50310
30.09433
27.875
1
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
yKp
Ha'(kN)
P(kN)
emin
(mm)
M(kN.m)
P.e
lg(mmA4)
Per(kN)
5Mc(kN.m)
11.8625
2.7562
52.43
1541.620
27
41.62374
1256637062
4887.4566
1,8202
75.7629
11.8625
3.7562
59,31
1546.985
27.75
42.92883
1601495118
6228.718
1.5499
66.5362
11.8625
4.7562
65.40
1552.675
28.5
44.25124
2012889590
7828.7605
1.3953
61.7455
11.8625
5.7562
70.97
1558.690
29.25
45.59170
2498873879
9718.9062
1.2972
591417
11.8625
6.7562
76.15
1565.031
30
46.95093
3067961576
11932.267
1.2306
57.7766
11.8625
7.7562
81.04
1571.697
30.75
48.32967
3729126471
14503.745
1.1832
57.1818
11.8625
8.7562
85.70
1578.687
31.5
49.72866
4491802544
17470.032
1.1482
57.0999
11.8625
9.7562
90.18
1586.003
32.25
51.14861
5365883971
20869.61
1.1218
57.3779
11.8625
10.7562
94.49
1593.645
33
52.59027
6361725124
24742.749
1.1013
57.9196
Tab
el5.
3.Pe
rhitu
ngan
Gay
a-ga
yaya
ngT
erja
dide
ngan
fc=
40M
Pa
12
34
56
78
910
11
12
L(mm)
D(mm)
kL/r<100
Ag(mmA2)
V(kN)
Ha(kN)
My(kN.m)
fc
n•Es/Ec
Qbs(kN/m)
Mbs(kN.m)
♦
12000
400
84.00
125663.71
1500
50
150
40
6.7283
2.8903
13.3753
27.875
12000
425
79.06
141862.54
1500
50
150
40
6.7283
3.2628
15.0994
27.875
12000
450
74.67
159043.13
1500
50
150
40
67283
3.6580
16.9281
27.875
12000
475
70.74
177205.46
1500
50
150
40
6.7283
4.0757
18.8612
27.875
12000
500
67.20
196349.54
1500
50
150
40
6.7283
4.5160
20.8988
27.875
12000
525
64.00
216475.37
1500
50
150
40
6.7283
4.9789
23.0410
27.875
12000
550
61.09
237582.94
1500
50
150
40
6.7283
5.4644
25.2876
27.875
12000
575
58.43
259672.27
1500
50
150
40
6.7283
5.9725
27.6387
27.875
12000
600
56.00
282743.34
1500
50
150
40
6.7283
6.5031
30.0943
27.875
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
rKp
Ha"(kN)
P(kN)
e(mm)
M(kN.m)
P.e
Ig(mmA4)
Per(kN)
8Mc(kN.m)
11,8625
2.7562
52.43
1541.62
27
41.6237
1256637062
5224.9109
1.7286
71.9515
11.8625
3.7562
59.31
1546.98
27.75
42.9288
1601495118
6658.7797
1.4968
64.2541
11,8625
4.7562
65.40
1552.68
28.5
44.2512
2012889590
8369.297
1,3606
60.2082
11.8625
5.7562
70.97
1558.69
29.25
45.5917
2498873879
10389.948
1.2728
58.0278
11.8625
6.7562
76.15
1565.03
30
46.9509
3067961576
12756.13
1.2125
56.9288
11.8625
7.7562
81.04
1571.70
30.75
48.3297
3729126471
15505.156
1.1693
56.5133
11,8625
8.7562
85.70
1578.69
31.5
49.7287
4491802544
18676.25
1.1373
56.5584
11.8625
9.7562
90.18
1586.00
32.25
51.1486
5365883971
22310.551
1.1130
56.9301
11,8625
-
10.7562
94.49
1593.64
—
33
52.5903
6361725124
26451.112
1.0942
57.5430
Tabe
l5.4
Hasil
Perh
itung
anTi
ang
Panc
ang
Beto
nK
onve
nsio
nald
enga
nfc
=35
MPa
Pa
nja
ng
Tia
ng
(mm
)
12
00
0
12
00
0
12
00
0
12
00
0
12
00
0
12
00
0
12
00
0
12
00
0
12
00
0
12
Mb
s
(kN
.m)
13
.37
53
15
.09
94
16
.92
81
18
.86
12
20
.89
88
23
.04
10
25
.28
76
27
.63
87
30
.09
43
Dia
mete
r
tian
g(m
m)
40
0
42
5
45
0
47
5
50
0
52
5
55
0
57
5
60
0
13
Astperlu
(mmA2)
2513.2741
2837.2509
3180.8626
3544.1092
3926.9908
4329.5074
4751.6589
5193.4454
5654.8668
Ag
(mm2)
125663.7062
141862.5433
159043.1281
177205.4606
196349.5409
216475.3688
237582.9445
259672.2678
282743.3389
14
Diameter
tulangan
(mm)
29
29
29
29
29
29
29
29
29
V
(kN)
1500
1500
1500
1500
1500
1500
1500
1500
1500
15
Jumlah
6 6 7 7 7 7 8 8 9
fc
(MPa)
35
35
35
35
35
35
35
35
35
16
Ast
(mmA2)
3963.1191
3963.1191
4623.6390
4623.6390
4623.6390
4623.6390
5284.1588
5284.1588
5944.6787
fy
(MPa)
400
400
400
400
400
400
400
400
400
17
0,01<p<0,08
Ast/Ag
0.0315
0.0279
0.0291
0.0261
0.0235
0.0214
0.0222
0.0203
0.0210
fr
(MPa)
4.1413
4.1413
4.1413
4.1413
4.1413
4.1413
4.1413
4.1413
4.1413
18
hek(mm)
0.8D
320
340
360
380
400
420
440
460
480
8 n
Es/Ec
7.1928
7.1928
7.1928
7.1928
7.1928
7.1928
7.1928
7.1928
7.1928
19
bek
(mm
)A
g/0
.8D
39
2.6
99
1
41
7.2
42
8
44
1.7
86
5
46
6.3
30
2
49
0.8
73
9
51
5.4
17
5
53
9.9
61
2
56
4.5
04
9
58
9.0
48
6
P9
0.02
0.02
0.02
0.02
0.02
0.02
0.02
0.02
0.02
20
As=As'
Ast/2
1981.5596
1981.5596
2311.8195
2311.8195
2311.8195
2311.8195
2642.0794
2642.0794
2972,3393
10 p
(kN)
1541.6198
1546.9849
1552.6751
1558.6904
1565.0310
1571.6966
1578.6875
1586.0035
1593.6446
21
Ds
(mm)
310
335
360
385
410
435
460
485
510
11
Mc
(kN.m)
75.7629
66.5362
61.7455
59.1417
57.7766
57.1818
57.0999
57,3779
57.9196
22
2/3.Ds
206.667
223.333
240.000
256.667
273.333
290.000
306.667
323.333
340.000
o
23
ds=d"
(mm)
96.6667
100.8333
105.0000
109.1667
113.3333
117.5000
121.6667
125.8333
130.0000
24
d(m
m)
hek-d
'
22
3.3
33
23
9.1
67
25
5.0
00
27
0.8
33
28
6.6
67
30
2.5
00
31
8.3
33
33
4.1
67
35
0.0
00
25
cb
(mm
)
13
4
14
3.5
15
3
16
2.5
17
2
18
1.5
19
1
20
0.5
21
0
26
PI
0.8
1
0.8
1
0.8
1
0.8
1
0.8
1
0.8
1
0.8
1
0.8
1
0.8
1
27
ab
Pl-
XP
10
8.5
4
11
6.2
35
12
3.9
3
13
1.6
25
13
9.3
2
14
7.0
15
15
4.7
1
16
2.4
05
170.1
28
fs'<fy
(MPa)
167.1642
178.3972
188.2353
196.9231
204.6512
211.5702
217,8010
223.4414
228.5714
29
Pnb
(kN)
806.6728
1003.7027
1139.2685
1355.5989
1582.9480
1818.6642
2003.8536
2260.9512
2471.3219
30
Mnb
(kN.m)
262.8847
304.7409
373.7706
425.5577
481.6552
542,2865
638.9616
711.3364
824.2138
31
eb(m
m)
Mn
b/P
nb
32
5.8
87
7
30
3.6
16
6
32
8.0
79
5
31
3,6
94
6
30
4.2
77
3
29
8.1
78
5
31
8.8
66
4
31
4.6
18
2
33
3.5
11
3
34
35
36
37
38
39
40
41
42
P'
(kN
)K
et.
igC
Mcr
Ket.
MM
'K
et
0.7
.Pn
P'>
P(m
m4
)(m
m)
(kN
m)
Mcr>
Mb
s(k
Nm
)(k
Nm
)M
">M
14
21
.35
08
tid
ak
am
an
12
56
63
70
62
20
02
6.0
20
3am
an
22
5.7
62
92
08
.15
01
tid
ak
am
an
16
61
.69
57
am
an
16
01
49
51
18
21
2.5
31
.21
04
am
an
21
6.5
36
22
32
.59
26
am
an
19
92
.65
62
am
an
20
12
88
95
90
22
53
7.0
48
4am
an
21
1.7
45
52
71
.74
77
am
an
22
50
.82
55
am
an
24
98
87
38
79
23
7.5
43
.57
25
am
an
20
9.1
41
73
02
.01
08
am
an
25
21
.33
08
am
an
30
67
96
15
76
25
05
0.8
20
9am
an
20
7.7
76
63
34
.73
68
am
an
28
05
.90
48
am
an
37
29
12
64
71
26
2.5
58
.83
15
am
an
20
7.1
81
83
69
.87
57
am
an
32
05
.31
91
am
an
44
91
80
25
44
27
56
7.6
42
6am
an
20
7.0
99
94
20
.48
93
am
an
35
23
.56
85
am
an
53
65
88
39
71
28
7.5
77
.29
22
am
an
20
7.3
77
S4
60
.72
42
am
an
39
62
.76
32
am
an
63
61
72
51
24
30
08
7.8
18
4am
an
20
7.9
19
65
17
.01
37
am
an
32
e
(mm
)
14
6.4
45
3
13
9,9
73
0
13
6.3
74
6
13
4.1
77
8
13
2.7
62
0
13
1.8
20
5
13
1.1
84
9
13
0.7
55
0
13
0.4
68
0
33
Pn
(kN)
2030.5011
2373.8510
2846.6517
3215.4650
3601.9011
4008.4354
4579.0273
5033.6692
5661.0903
Tabe
l5.5
Hasil
Perh
itung
anTi
ang
Panc
ang
Beton
Konv
ensio
nalu
ntukf
c:40MPa
1
Panjang
Tiang(mm)
12000
12000
12000
12000
12000
12000
12000
12000
12000
Mbs
(kN.m)
13.3753
15.0994
16.9281
18.8612
20.8988
23.0410
25.2876
27.6387
30.0943
Diameter
tiang(mm)
400
425
450
475
500
525
550
575
600
Ast
peri
u
(mm
A2
)
25
13
.27
41
28
37
.25
09
31
80
.86
26
35
44
.10
92
39
26
.99
08
43
29
.50
74
47
51
.65
89
51
93
.44
54
56
54
.86
68
125663.7062
141862.5433
159043.1281
177205.4606
196349.5409
216475.3688
237582.9445
259672.2678
282743.3389
Dia
mete
r
tula
ngan
(mm
)29
29
29
29
29
29
29
29
29
Jumlah
6 6 7 7 7 7
Ast
(mmA2)
3963.1191
3963.1191
4623.6390
4623.6390
4623.6390
4623.6390
5284.1588
5284.1588
5944.6787
0,01<p<0,08
Ast/Ag
0.0315
0.0279
0.0291
0.0261
0.0235
0.0214
0.0222
0.0203
0.0210
hek(mm)
0,8D
320
340
360
380
400
420
440
460
480
bek(mm)
Ag/0,8D
392.6991
417.2428
441.7865
466.3302
490.8739
515.4175
539.9612
564.5049
589,0486
1541.6198
1546.9849
1552.6751
1558.6904
0.02
1565.0310
0.02
1571.6966
0.02
1578.6875
0.02
1586.0035
0.02
1593.6446
20
As=As'
Ast/2
1981.5596
1981.5596
2311.8195
2311.8195
2311.8195
2311.8195
2642.0794
2642.0794
2972.3393
21
Ds
(mm)
310
335
360
385
410
435
460
485
510
71.9515
64.2541
60.2082
58.0278
56.9288
56.5133
56.5584
56.9301
57.5430
22
2/3
.Ds
20
6.7
22
3.3
24
0.0
25
6.7
27
3.3
29
0.0
30
6.7
32
3.3
34
0.0
23
ds=d*
(mm)
96.67
100.83
105.00
109.17
113.33
117.50
121.67
125.83
130.00
34
P'(kN)
0.7.Pn
1575.254
1840.185
2199.806
2489.219
2793.759
3115.056
3553.962
3914.201
4398.116
24
d(mm)
hek-d'
223.333
239.167
255.000
270.833
286.667
302.500
318.333
334.167
350.000
35
Ket.
P*>
P
am
an
am
an
am
an
am
an
am
an
am
an
am
an
am
an
am
an
25
cb
(mm)
134
143.5
153
162.5
172
181.5
191
200.5
210
36 ig
(mm
4)
12
56
63
70
62
16
01
49
51
18
20
12
88
95
90
24
98
87
38
79
30
67
96
15
76
37
29
12
64
71
44
91
80
25
44
53
65
88
39
71
63
61
72
51
24
26
PI
0.77
0.77
0.77
0.77
0.77
0.77
0.77
0.77
0.77
37 C
(mm
)
20
0
21
2.5
22
5
23
7.5
25
0
26
2.5
27
5
28
7.5
30
0
27
ab
Pl.cb
103.18
110.495
117.81
125.125
132.44
139.755
147.07
154.385
161.7
38
Mcr
(kN
m)
27
.81
68
5
33
.36
52
8
39
.60
64
1
46
.58
09
9
54
.32
97
8
62
.89
35
1
72
.31
29
4
82
.62
88
0
93
.88
18
6
28
fs'<fy
(MPa)
167.1642
178.3972
188.2353
196.9231
204.6512
211.5702
217.8010
223.4414
228.5714
39
Ket.
Mcr>
Mb
s
am
an
am
an
am
an
am
an
am
an
am
an
am
an
am
an
am
an
29
Pnb
(kN)
916.2575
1128.3910
1280.0316
1514.4079
1758.7741
2013.4785
2218.6273
2496.6553
2728.9276
40 M
(kN
m)
22
1.9
51
5
21
4.2
54
1
21
0.2
08
2
20
8.0
27
8
20
6.9
28
8
20
6.5
13
3
20
6.5
58
4
20
6.9
30
1
20
7.5
43
0
30
Mnb
(kN.m)
279.2590
324.5149
397.3841
453.4772
514.3739
580.3243
682.8652
761.6791
881.5955
41
(kN
m)
22
6.7
93
8
25
4.8
61
7
29
7.8
19
7
33
2.2
19
2
36
9.3
91
6
40
9.3
03
1
46
5.0
07
0
51
0.6
96
2
57
2.7
73
9
31
eb(m
m)
Mn
b/P
nb
30
4.7
82
3
28
7.5
90
8
31
0.4
48
7
29
9.4
41
9
29
2.4
61
6
28
8.2
19
8
30
7.7
87
2
30
5.0
79
8
32
3.0
55
7
42
Ket.
M'>
M
am
an
am
an
am
an
am
an
am
an
am
an
am
an
am
an
am
an
32
e
(mm)
143.9729
138.4978
135.3845
133.4632
132.2203
131.3951
130.8419
130.4726
130.2317
33
Pn
(kN)
2250.362
2628.836
3142.581
3556.028
3991.085
4450.079
5077.088
5591.716
6283022
Tabe
l5.
6Ta
bel
Has
ilPe
rhitu
ngan
Tian
gPa
ncan
gB
eton
Prat
egan
gun
tuk
fc=
35M
Pa
1
Pan
jang
tia
ng
(mm
)
12
00
0
12
00
0
12
00
0
12
00
0
12
00
0
12
00
0
12
00
0
12
00
0
12
00
0
10
n=
Es/E
c
7.1928
7.1928
7.1928
7.1928
7.1928
7.1928
7.1928
7.1928
7.1928
Dia
mete
r
tia
ng
(mm
)
40
0
42
5
45
0
47
5
50
0
52
5
55
0
57
5
60
0
11
fctu
'(M
Pa)
fcA
0.5
/2
2.9
58
0
2.9
58
0
2.9
58
0
2.9
58
0
2.9
58
0
2.9
58
0
2.9
58
0
2.9
58
0
2.9
58
0
Ag
(mmA2)
125663.7062
141862.5433
159043.1281
177205.4606
196349.5409
216475.3688
237582.9445
259672.2678
282743.3389
12
fccu
(MPa)
0.45fc
15.75
15.75
15.75
15.75
15.75
15.75
15.75
15.75
15.75
P
(kN)
1541.6198
1546.9849
1552.6751
1558.6904
1565.0310
1571.6966
1578.6875
1586.0035
1593.6446
13
fctu
(MPa)
fcA0.5
5.9161
5.9161
5.9161
5.9161
5.9161
5.9161
5.9161
5.9161
5.9161
Mb
s
(kN
.m)
13
.37
53
15
.09
94
16
.92
81
18
.86
12
20
.89
88
23
.04
10
25
.28
76
27
.63
87
30
.09
43
14
fpsel(MPa)
0.82
fpy
1312
1312
1312
1312
1312
1312
1312
1312
1312
Mc
(kN.m)
75.7629
66.5362
61.7455
59.1417
57.7766
57.1818
57.0999
57.3779
57.9196
15
fpse2(MPa)
0.74
fpu
1332
1332
1332
1332
1332
1332
1332
1332
1332
fc
(MPa)
35
35
35
35
35
35
35
35
35
16
fpse
(MPa)
1312
1312
1312
1312
1312
1312
1312
1312
1312
8
fpu
(MPa)
1800
1800
1800
1800
1800
1800
1800
1800
1800
17
Apsmin
0.005Ag(mmA2)
628.3185
709.3127
795.2156
886.0273
981.7477
1082.3768
1187.9147
1298.3613
1413.7167
9 fpy
(MP
a)
16
00
16
00
16
00
16
00
16
00
16
00
16
00
16
00
16
00
18
Aps
perlu
(mmA2)
469.3233
529.8220
593.9873
661,8192
733.3176
808.4827
887,3144
969.8126
1055.9774
On
19
20
21
22
23
24
25
26
27
Dia
mete
rJu
mla
hA
ps
Itfp
eM
cr(k
N.m
)K
et.
At
P'
tula
ng
an
(mm
)(m
mA
2)
(mm
A4)
(MP
a)(f
ctu'
+fp
e).l
t/C
M'
>M
bs
(mm
A2
)(k
N)
12
66
78
.58
40
13
43
77
67
12
7.0
84
86
7.4
76
7am
an
12
98
66
.04
29
65
.46
95
12
77
91
.68
13
17
21
57
39
08
7.3
21
88
3.2
82
2am
an
14
67
65
.27
33
86
.13
95
12
89
04
.77
87
21
72
92
01
69
7.4
63
81
00
.64
83
am
an
16
46
46
.24
38
22
.07
22
12
89
04
.77
87
26
83
45
31
07
6.6
98
81
09
.11
06
am
an
18
28
08
.58
41
03
.84
24
12
91
01
7.8
76
03
30
52
00
28
46
.80
14
12
9.0
27
7am
an
20
26
53
.05
45
70
.11
47
12
10
11
30
.97
34
40
27
78
82
80
6.8
54
51
50
.56
36
am
an
22
34
79
.26
50
51
.64
69
12
11
12
44
.07
07
48
61
30
76
93
6.8
70
11
73
.73
69
am
an
24
52
87
.23
55
48
.42
67
12
12
13
57
.16
80
58
16
30
93
13
6.8
57
11
98
.56
70
am
an
26
80
76
.94
60
60
.45
09
12
13
14
70
.26
54
69
03
80
41
27
6.8
22
42
25
.07
41
am
an
29
18
48
.40
65
87
.71
81
28
29
30
31
Ket.
P'>
P
M
(kN
m)
(kN
m)
Ket.
M'>
Mam
an
am
an
am
an
am
an
am
an
am
an
am
an
am
an
am
an
22
5.7
62
9
21
6.5
36
2
21
1.7
45
5
20
9.1
41
7
20
7.7
76
6
20
7.1
81
8
20
7.0
99
9
20
7.3
77
9
20
7,9
19
6
23
3.1
83
2
27
2.3
11
0
31
5.2
58
8
34
9.9
80
9
40
0.2
48
1
45
4.7
54
7
51
3.6
40
2
57
7.0
45
6
64
5.1
12
7
am
an
am
an
am
an
am
an
am
an
am
an
am
an
am
an
am
an
Tabe
l5.7
Hasil
Perh
itung
anTi
ang
Panc
ang
Beto
nPr
ateg
ang
untu
kfc
=40
MPa
Pa
nja
ng
tian
g(m
m)
12
00
0
12
00
0
12
00
0
12
00
0
12
00
0
12
00
0
12
00
0
12
00
0
12
00
0
10
n=
Es/E
c
6.7283
6.7283
67283
6.7283
6.7283
6.7283
6.7283
6.7283
6.7283
Dia
mete
r
tian
g(m
m)
40
0
42
5
45
0
47
5
50
0
52
5
55
0
57
5
60
0
11
fctu
'(M
Pa)
fcA
0.5
/2
3.1
62
3
3.1
62
3
3.1
62
3
3.1
62
3
3.1
62
3
3.1
62
3
3.1
62
3
3.1
62
3
3.1
62
3
Ag
(mmA2)
125663.7062
141862.5433
159043.1281
177205.4606
196349.5409
216475.3688
237582.9445
259672.2678
282743.3389
12
fccu
(MP
a)0
.45
fc
8
P
(kN)
Mbs
(kN.m)
1541.6198
13.3753
1546.9849
15.0994
1552.6751
16.9281
1558.6904
18.8612
1565.0310
20.8988
1571.6966
23.0410
1578.6875
25.2876
1586.0035
27.6387
1593.6446
30.0943
13
fctu
(MP
a)fc
A0
.5
6.3
24
6
6.3
24
6
6.3
24
6
6.3
24
6
6.3
24
6
6.3
24
6
6.3
24
6
6.3
24
6
6.3
24
6
14
fpsel(MPa)
0.82
fpy
1312
1312
1312
1312
1312
1312
1312
1312
1312
Mc
(kN.m)
71.9515
64.2541
60.2082
58.0278
56.9288
56.5133
56.5584
56.9301
57.5430
15
fpse2(MPa)
0.74
fpu
1332
1332
1332
1332
1332
1332
1332
1332
1332
fc
(MPa)
40
40
40
40
40
40
40
40
40
16
fpse
(MPa)
1312
1312
1312
1312
1312
1312
1312
1312
1312
8
fpu
(MPa)
1800
1800
1800
1800
1800
1800
1800
1800
1800
17
Apsmin
0.005Ag(mmA2)
628.3185
709.3127
795.2156
886.0273
981.7477
1082.3768
1187.9147
1298.3613
1413.7167
fpy
(MP
a)
16
00
16
00
16
00
16
00
16
00
16
00
16
00
16
00
16
00
18
Apsperlu
(mmA2)
469.3233
529.8220
593.9873
661.8192
733.3176
808.4827
887.3144
9698126
1055.9774
19
Dia
mete
r
20
Ju
mla
h
21
Ap
s
22 It
23
fpe
24
Mcr
(kN
.m)
25
Ket.
26
At
27
P'
tula
ng
an(m
m)
(mm
A2
)(m
mA
4)(M
Pa)
(fct
u'+
fpe)
.lt/
CM
'>
Mb
s(m
mA
2)(k
N)
12
12
12
12
12
12
12
12
12
66
78
.58
40
13
37
23
99
49
7.0
84
86
8.5
14
0am
an
12
95
50
.80
53
24
9.7
60
37
79
1.6
81
31
71
25
66
22
17
.32
18
84
.49
24
am
an
14
63
97
.49
23
70
70
48
68
90
4.7
78
72
16
09
15
50
77
.46
38
10
2.0
53
8am
an
16
42
25
.92
74
18
18
23
48
90
4.7
78
72
66
96
06
93
36
.69
88
11
0.8
43
3am
an
18
23
88
.25
94
50
47
80
49
10
17
.87
60
32
87
40
38
69
6.8
01
41
31
.01
86
am
an
20
21
80
.19
05
01
43
56
61
01
13
0.9
73
44
00
53
84
22
46
.85
45
15
2.8
42
5am
an
22
29
53
.86
75
54
14
16
711
12
44
.07
07
48
33
58
93
37
6.8
70
11
76
.33
61
am
an
24
47
09
.29
36
08
59
49
71
21
35
7.1
68
05
78
25
20
74
66
85
71
20
1.5
21
3am
an
26
74
46
.46
66
64
79
52
21
31
47
0.2
65
46
86
31
40
17
86
.82
24
22
8.4
20
8am
an
29
11
65
.38
77
22
7.4
23
0
28
29
30
31
Ket.
MM
"K
et.
P'>
P(k
Nm
)(k
Nm
)M
'>M
am
an
22
1.9
51
52
47
.28
60
am
an
am
an
21
4.2
54
12
89
.23
26
am
an
am
an
21
0.2
08
23
35
.35
80
am
an
am
an
20
8.0
27
83
73
.68
69
am
an
am
an
20
6.9
28
84
27
.91
72
am
an
am
an
20
6.5
13
34
86
.80
99
am
an
am
an
20
6.5
58
45
50
.52
62
am
an
am
an
20
6.9
30
16
19
.22
84
am
an
am
an
I2
07
.54
30
69
3.0
79
5am
an