24

Pagelaran Seni LUP

Embed Size (px)

DESCRIPTION

"Menerawang Lebih Dekat" Pagelaran Seni LUP@2011

Citation preview

Page 1: Pagelaran Seni LUP
Page 2: Pagelaran Seni LUP

Penanggung JawabPengurus UPKSBS UMI 2010-2012

Tata LetakAde Awaluddin Firman

SampulTaufik Dhani

Pimpinan ProduksiSulkifli Karnawi

Sekertaris ProduksiWandi Winaldi

Bendahara ProduksiSartika Fathir Rahman

KuratorSyamsul Alam Bahri, Muhammad Affan

SutradaraFitriani Kasim, Zulkhair Saleh, Marhamah

KoreograferNiar Tamala

ArrangedSub Div. Musik

ArtistikSub Div. Rupa

Page 3: Pagelaran Seni LUP
Page 4: Pagelaran Seni LUP
Page 5: Pagelaran Seni LUP

PENGANTAR

Seni adalah kata yang sangat akrab ditelinga kita yang merupakan salah satu bentuk produk peradaban manusia. Seni bersifat dinamis, dan merupakan pros-es kreatif yang tak pernah berhenti membuat kita selalu berpikir imajinatif dan kreatif dalam meyampaikan pesan. Disamping itu, seni mampu menjadi media yang sangat efektif untuk mengungkap beragam realitas sosial yang terjadi da-lam masyarakat.

Hakekat berkesenian diatas panggung adalah sebuah perjuangan menyampaikan aspirasi yang dilakukan oleh pekerja seni (seniman) yang kemudian disebut se-bagai pementasan. Namun masyarakat awam yang kadang belum memahami maksud dari sebuah pertunjukan sehingga terkadang menstigma bahwa seni itu penuh dengan kebingungan. Padahal kalau kita mau cermati, seni mampu mem-beri sebuah nilai dari sudut pandang berbeda sehingga masyarakat bisa berfikir lebih bebas dan alternatif.

Page 6: Pagelaran Seni LUP

Unit pengembangan Kreatifitas Seni Budaya dan Sastra Universitas Muslim Indo-nesia (UPKSBS UMI) sebagai salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa yang berger-ak dalam bidang seni, terus berusaha mempertahankan eksistensinya dalam berkarya, dengan merencanakan sebuah pagelaran seni. Pagelaran seni kali ini mengangkat tema “LUP”.

Secara harfiah, LUP atau Kaca pembesar adalah alat yang digunakan untuk me-lihat sesuatu yang kecil sehingga menjadi lebih besar dan jelas. Memiliki lensa cembung dengan sifat bayangan yang dihasilkan tegak maya dan diperbesar. Dalam aplikasinya, Lup biasa dimanfaatkan oleh peneliti untuk menemukan se-suatu hal yang kasat mata atau kecil, untuk kemudian dianalisis sebagai sebuah bahan yang mendukung dalam pemecahan masalah atau sekedar mengungkap suatu hal yang tersembunyi.

Page 7: Pagelaran Seni LUP

Pagelaran Seni LUP

Sesuai dari filosofi lensa cembung dalam Lup, dimana sesuatu benda yang kecil dan kabur, dapat dilihat menjadi besar dan jelas, kami mencoba mengintegrasikan hal ini kedalam kehidupan masyarakat. Ditengah kemajuan teknologi dan arus globalisasi yang marak saat ini, banyak sekali masalah yang hadir disekitar kita. Sampai saat ini, bangsa kita masih belum juga terlepas dari beragam isu dan fenomena - fenomena klasik , baik seputar masalah lingkungan, sosial, budaya, nasionalisme yang mungkin saja kita anggap kecil dan luput dari perhatian kita.

Melalui riset dan observasi yang telah kami lakukan terhadap beragamnya fenom-ena yang lahir dari kehidupan bermasyarakat, kami terinspirasi untuk menyaji kan masalah tersebut melalui sebuah karya seni teater, tari, musik , sastra, dan rupa yang kemudian dikemas dalam sebuah pegelaran seni, untuk mengajak

Page 8: Pagelaran Seni LUP

Mangajak masyarakat untuk lebih peka terhadap realitas yang terjadiMementaskan karya seni berdasarkan hasil riset yang dilakukanSebagai salah satu syarat utama anggota muda untuk mendapatkan nomor anggota dan menjadi anggota penuh di UKM Seni UMI.

masyarakat melihat masalah ini dari sudut pandang berbeda sehingga mampu menyentuh nurani kita untuk peka terhadap realitas yang terjadi dan merenung-kan kembali bahwa kita tidak boleh apatis terhadap masalah-masalah sekecil apapun dalam masyarakat kita, yang mungkin saja berkontribusi terhadap mas-alah besar dari degradasi moral, social, budaya dan nasionalisme yang dialami bangsa kita saat ini.

Tujuan

Page 9: Pagelaran Seni LUP

Konsep Pagelarankonsep pagelaran menggunakan setting outdoor. Diamana pagelaran lebih dekat dengan realitas, menghadirkan suasana yang lebih nyata, lebih bebas mengeksplorasi seluruh ruang yang ada, dan memaksimalkan potensi artistik serta keterlibatan atau aparesiasi masyarakat setempat di lokasi pagelaran

Page 10: Pagelaran Seni LUP

Selalu Ada Ruang Kosong Untuk Berkarya

Page 11: Pagelaran Seni LUP

Selalu Ada Ruang Kosong Untuk Berkarya

Page 12: Pagelaran Seni LUP

Pertunjukan

Pertunjukan Teater

Menyajikan pertunjukan teater realis, ada pun judul-judul dari naskah yang akan di pentaskan yaitu ‘’RT 0 RW 0’’ yang ditulis oleh Iwan Simatupang & ‘’Godlob’’ yang ditulis oleh Danarto.

Naskah RT 0 RW 0 bercerita tentang masyarakat miskin dan kumuh yang hidup dibawah kolong jembatan yang ingin juga mendapat pengakuan social, bahwa mereka adalah bagian dari mas-yarakat juga, salah satunya dengan ter-catat sebagai warga Negara indonesia.

Naskah GODLOB bercerita tentang na-sionalisme dan ambisi seorang veteran tentara yang hidup di masa perjuangan Indonesia yang sangat menginginkan anaknya menjadi seorang pahlawan yang akan dikenang oleh sejarah dan masyarakat.

Page 13: Pagelaran Seni LUP

Musikalisasi Puisi & Teatrikalisasi Puisi

Musikalisasi & Teatrikalisasi ini bercer-ita tentang masalah dalam kehidupan beragama (religi) dalam hal ini Hubun-gan antara manusia dan sang pencip-tanya.

Page 14: Pagelaran Seni LUP

Pertunjukan Musik

Ada dua karya musik yang akan dipentaskan. Diantaranya berjudul ‘’Morning Spirit’’ & ‘’Dengarlah Kami’’, dalam dua lagu ini bercerita tentang kehidupan gelandangan & pengemis (GEPENG) dalam menjalani kehidupannya sehari-hari.

Page 15: Pagelaran Seni LUP

Pertunjukan Tari

Dalam pagelaran ini ada dua yang tarian yang akan di pendaskan yaitu ‘’Tari Panen’’ & ‘’Tari Sapu’’, tari panen berbicara tentang paceklik yang dialami masyarakat desa yang berkepanjangan. Tari sapu berbicara tentang semangat gotong royong & kebersamaan yang mulai redup seiring zaman.

Page 16: Pagelaran Seni LUP

GALERI RUPA

Pameran Sketsa tentang masalah Lingkungan dan Instalasi berjudul BAD TRAFFIC CUTURE yang mengenai budaya buruk berlalu-lintas masyarakat

Page 17: Pagelaran Seni LUP
Page 18: Pagelaran Seni LUP

STAGE

Kampus 1 UMI, Jln. Kakatua, Makassar

Page 19: Pagelaran Seni LUP

Sketsa panggung pertunjukan

Lokasi dan WaktuMinggu/ 26 juni 2011|19.30 WITA|Pelataran parkir kampus 1 Universitas Muslim Indonesia, Jln. Kakatua, Makassar

Page 20: Pagelaran Seni LUP

Proses Garapan

Page 21: Pagelaran Seni LUP
Page 22: Pagelaran Seni LUP
Page 23: Pagelaran Seni LUP
Page 24: Pagelaran Seni LUP

produksi@2011UPKSBS UMI