48
Sistem Jaminan Sosial Nasional Sistem Jaminan Sosial Nasional Paham SJSN Paham SJSN

Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

  • Upload
    ledang

  • View
    250

  • Download
    8

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

Sistem Jaminan Sosial NasionalSistem Jaminan Sosial NasionalPaham SJSNPaham SJSN

Page 2: Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional
Page 3: Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional
Page 4: Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

Paham SJSN0�

Seri Buku Saku - 1:Paham SJSN Sistem Jaminan Sosial Nasional

Penulis :AsihEkaPutriDesainSampul :MalhafBudihartoLayout :KomunitasPejaten

Diterbitkan olehFriedrich-Ebert-StiftungKantorPerwakilanIndonesia

Bekerjasama denganDewanJaminanSosialNasional(DJSN)

Dicetak olehCVKomunitasPejatenMediatama(Isidiluartanggungjawabpercetakan)

CetakanI,September2014ISBN:978-602-8866-12-5

Dilarang memperbanyak buku ini dalam bentuk apapun, termasuk fotokopi tanpa ijin tertulis dari penerbit

Tidak untuk diperjualbelikan

Page 5: Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

Paham SJSN0�

Kata Pengantar

Kebijakan pemerintah tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN),perludiketahuidandipahamiolehseluruhmasyarakatIndonesia.Untukituperludilakukanpenyebarluasaninformasimelaluisosialisasikepadasemuapemangkukepentingandanmasyarakatumum.

PenerbitanBukuSaku “SistemJaminanSosialNasional” inidimaksudkansebagaipeganganbagisemuapemangkukepentingandalammenyampaikaninformasitentangpelaksanaanProgramJaminanSosialsesuaidenganUUNo.40Tahun2004tentangSistemJaminanSosialNasionaldanUUNo.24Tahun2011tentangBadanPenyelenggaraJaminanSosial.

Dengan terbitnya Buku Saku “Sistem Jaminan Sosial Nasional” inidiharapkanmasyarakatakanmengetahuidanmemahamitentangSistemJaminan Sosial Nasional, sehingga masyarakat lebih sadar akan hak dankewajibannyasebagaipesertajaminansosial.

Sebagaisebuahkarya,bukuiniakanterusdikembangkansesuaikebutuhanpemangku kepentingan di Pusat dan Daerah dalam sosialisasi SistemJaminan Sosial Nasional ini kepada masyarakat luas. Masukan yangkonstruktifdariparapembacauntukpenyempurnaansangatdiharapkan.

Padakesempataninikamimenyampaikanpenghargaandanterimakasihkepada Friedrich Ebert Stiftung (FES) yang membantu penerbitan bukusakuini.

Jakarta,April2014

KetuaDewanJaminanSosialNasional,

Dr.ChazaliH.Situmorang,Apt,M.Sc,PH.

Page 6: Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

Paham SJSN0�

DAFTAR ISI

KataPengantar 03

DaftarIlustrasi 04

DaftarSingkatan 05

1. ApaSJSN? 07

2. MengapaSJSN? 08

3. LandasanFilosofisSJSN 09

4. LandasanYuridisSJSN 12

5. LandasanSosiologisSJSN 14

6. SembilanPrinsipSJSN 16

7. ProgramSJSN 19

8. OrganSJSN 21

9. RencanaPembangunanSJSN2005-2025 27

10. BagaimanaSJSNBekerja? 31

11. Kesimpulan 41

DaftarPustaka 42

TentangPenulis 43

Daftar Ilustrasi 1. LandasanFilosofisSJSN 11

2. Nilai-nilaiDasarSJSN 15

3. SembilanPrinsipSJSN 18

4. OrganSJSN 26

5. ArahPembangunanSistemJaminanSosialNasional 30

6. BagaimanaSJSNBekerja? 40

Page 7: Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

Paham SJSN0�

Daftar SingkatanAsabri AsuransiSosialAngkatanBersenjataRepublikIndonesia

Askes AsuransiKesehatanIndonesia

BPJS BadanPenyelenggaraJaminanSosial

BPK BadanPemeriksaKeuangan

DJSN DewanJaminanSosialNasional

DPR DewanPerwakilanRakyat

Jamsostek JaminanSosialTenagaKerja

JKN JaminanKesehatanNasional

NIK NomorIndukKependudukan

NRI NegaraRepublikIndonesia

OJK OtoritasJasaKeuangan

Pemda PemerintahDaerah

PT PerseroanTerbatas

Rp Rupiah

RPJM RencanaPembangunanJangkaMenengah

RPJMN RencanaPembangunanJangkaMenengahNasional

RPJPN RencanaPembangunanJangkaPanjangNasional

SJSN SistemJaminanSosialNasional

SPSN SistemPerlindunganSosialNasional

Taspen DanaTabungandanAsuransiPegawaiNegeri

UU Undang-Undang

UUD Undang-UndangDasar

UU BPJS Undang-UndangNo.24Tahun2011TentangBadan

PenyelenggaraJaminanSosial

UU SJSN Undang-UndangNo.40Tahun2004TentangSistemJaminan

SosialNasional

Page 8: Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

Paham SJSN0�

Page 9: Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

Paham SJSN0�

APA SJSN?SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL

Adalah suatu tata cara penyelenggaraan program jaminan sosial olehbeberapabadanpenyelenggarajaminansosial.1

SJSNadalahprogramNegarayangbertujuanuntukmemberiperlindungandankesejahteraan sosialbagi seluruh rakyat Indonesia.Melaluiprogramini,setiappendudukdiharapkandapatmemenuhikebutuhanhidupdasaryanglayakapabilaterjadihal-halyangdapatmengakibatkanhilangnyaatauberkurangnyapendapatan,karenamenderitasakit,mengalamikecelakaan,kehilanganpekerjaan,memasukiusialanjut,ataupensiun.2

Pengertian SJSN sebagaimana ditentukan dalam UU SJSN tersebutbermaknabahwajaminansosialadalahinstrumennegarayangdilaksana-kan untuk mengalihkan risiko individu secara nasional dengan dikelolasesuaiasasdanprinsip-prinsipdalamUUSJSN.

1 Pasal1angka2UUNo.40Tahun20042 PenjelasanatasUUNo.40Tahun2004paragrafketiga

01

Page 10: Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

Paham SJSN0�

MENGAPA SJSN?Selama kurang lebih 4 (empat) dekade, Indonesia telah menjalankanbeberapaprogram jaminansosial,namunbarumencakupsebagiankecilmasyarakat.Sebagianbesarrakyatbelummemperolehperlindunganyangmemadai.Disampingitu,pelaksanaanberbagaiprogramjaminansosialtersebutbelummampumemberikanperlindunganyangadildanmemadaikepadaparapeserta sesuaidenganmanfaatprogramyangmenjadihakpeserta.

Sehubungandenganhaltersebut,dipandangperlumenyusunSJSNyangmampu mensinkronisasikan penyelenggaraan berbagai bentuk jaminansosial yang dilaksanakan oleh beberapa penyelenggara agar dapatmenjangkaukepesertaanyanglebihluassertamemberikanmanfaatyanglebihbesarbagisetiappeserta.3

3 PenjelasanatasUUNo.40Tahun2004paragrafkeempat-kedelapan

0�

Page 11: Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

Paham SJSN0�

LANDASAN FILOSOFIS SJSN

PemikiranmendasaryangmelandasipenyusunanSJSNbagipenyelenggaraanjaminansosialuntukseluruhwarganegaraadalahsebagaiberikut:

Penyelenggaraan SJSN berlandaskan kepada hak asasi manusia dan hak konstitusional setiap orang:

UUDNegaraRI Tahun1945Pasal 28Hayat (3)menetapkan, ”Setiaporangberhakatasjaminansosialyangmemungkinkanpengembangandirinyasecarautuhsebagaimanusiayangbermanfaat.”

Penyelenggaraan SJSN adalah wujud tanggung jawab Negara dalam pembangunan perekonomian nasional dan kesejahteraan sosial:

UUD Negara RI Tahun 1945 Pasal 34 ayat (2) menetapkan, ”Negaramengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat danmemberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuaidenganmartabatkemanusiaan.”

Program jaminan sosial ditujukan untuk memungkinkan setiap orang mampu mengembangkan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermanfaat.

TercantumdalamUUDNegaraRITahun1945Pasal28Hayat(3),”Setiaporangberhakatasjaminansosialyangmemungkinkanpengembangandirinyasecarautuhsebagaimanusiayangbermanfaat.”

0�

Page 12: Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

Paham SJSN10

Penyelenggaraan SJSN berdasarkan asas kemanusiaan dan berkaitan dengan penghargaan terhadap martabat manusia.

UU No. 40 Tahun 2004 Pasal 2 menetapkan, “Sistem Jaminan SosialNasionaldiselenggarakanberdasarkanasaskemanusiaan,asasmanfaat,asaskeadilansosialbagiseluruhrakyatIndonesia.”

Penjelasan Pasal 2 UU No. 40 Tahun 2004 menjelaskan bahwa asaskemanusiaan berkaitan dengan penghargaan terhadap martabatmanusia.

SJSN bertujuan untuk terpenuhinya kebutuhan dasar hidup yang layak bagi setiap peserta dan/atau anggota keluarganya.

UU No. 40 Tahun 2004 Pasal 3 menetapkan, “Sistem Jaminan SosialNasional bertujuan untuk memberikan jaminan terpenuhinyakebutuhan dasar hidup yang layak bagi setiap peserta dan/atauanggotakeluarganya.”

PenjelasanUUNo. 40Tahun2004Pasal 3menjelaskanbahwayangdimaksuddengankebutuhandasarhidupadalahkebutuhanesensialsetiaporangagardapathiduplayak,demiterwujudnyakesejahteraansosialbagiseluruhrakyatIndonesia.

Page 13: Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

Paham SJSN11

ASIH

EKA

PU

TRI

Illustrasi1:LandasanFilosofisSJSN

Page 14: Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

Paham SJSN1�

LANDASAN YURIDIS SJSN

Landasan yuridis penyelenggaraan SJSN adalah UUD Negara RepublikIndonesiaPasal28Hayat(3)danPasal34ayat(2).Pasal28Hayat(3)diaturdalamPerubahanKeduaUUDNRI1945danPasal34ayat(2)diaturdalamPerubahanKeempatUUDNRI1945.

Amanat konstitusi tersebut kemudian dilaksanakan dengan UU No. 40Tahun2004TentangSistemJaminanSosialNasional(UUSJSN).

Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi atas Perkara No. 007/PUU-III/2005,PemerintahbersamaDPRmengundangkansebuahperaturanpelaksanaanUUSJSNsetingkatUndang-Undang,yaituUUNo.24Tahun2011TentangBadanPenyelenggaraJaminanSosialNasional(UUBPJS).

PeraturanPelaksanaanUUSJSNdanUUBPJSterbentangmulaiPeraturanPemerintahhinggaPeraturanLembaga.PenyelesaianseluruhdasarhukumbagiimplementasiSJSNyangmencakupUUDNRI,UUSJSNdanperaturanpelaksanaannyamembutuhkanwaktulimabelastahun(2000–2014).

UUD NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERUBAHAN KEDUA (2000) DAN PERUBAHAN KEEMPAT (2002):

Pasal 28H ayat (3): ”Setiap orang berhak atas jaminan sosial yangmemungkinkanpengembangandirinyasecarautuhsebagaimanusiayangbermanfaat.”Pasal28Hayat(3)meletakkanjaminansosialsebagaihakasasimanusia.

Pasal 34 ayat (2): ”Negara mengembangkan sistem jaminan sosialbagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemahdan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan.” Pasal 34

0�

Page 15: Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

Paham SJSN1�

ayat (2)meletakkan jaminansosialsebagaielemenpenyelenggaraanperekonomiannasionaldankesejahteraansosial.

UU NO. 40 TAHUN 2004 TENTANG SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL (UU SJSN)

UU SJSN diundangkan pada tanggal 19 Oktober 2004, sebagaipelaksanaan amanat konstitusi tentang hak konstitusional setiaporangatasjaminansosialdenganpenyelenggaraanprogram-programjaminansosialyangmenyeluruhbagiseluruhwarganegaraIndonesia.

UUSJSNadalahdasarhukumuntukmenyinkronkanpenyelenggaraanberbagaibentukjaminansosialyangtelahdilaksanakanolehbeberapabadanpenyelenggaraagardapatmenjangkaukepesertaanyanglebihluassertamemberikanmanfaatyanglebihbesarbagisetiappeserta.

UU NO. 24 TAHUN 2011 TENTANG BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (UU BPJS)

UU BPJS adalah dasar hukum bagi pembentukan badan penyeleng-garajaminansosial,yaituBPJSKesehatandanBPJSKetenagakerjaan.BPJSKesehatanmenyelenggarakanprogramjaminankesehatanbagiseluruhpendudukIndonesia.BPJSKetenagakerjaanmenyelenggarakanprogramjaminankecelakaankerja,jaminankematian,jaminanharitua,danjaminanpensiunbagiseluruhtenagakerjadiIndonesia.

UU BPJS mengatur fungsi, tugas, wewenang dan tata kelola badanpenyelenggarajaminansosial.

UUBPJSmengaturtatacarapembubaranempatPerseropenyelenggaraprogramjaminansosial(PTAskes,PTJamsostek,PTAsabri,PTTaspen)berikuttatacarapengalihanaset,liabilitas,hak,kewajiban,danpegawaikeempatperserokepadaBPJS.

Page 16: Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

Paham SJSN1�

LANDASAN SOSIOLOGIS SJSN

Paradigma hubungan antara penyelenggara Negara dengan warganyamengalami perubahan sangat mendasar sejak reformasi ketatanegaraanpadamediotahun1998.

SelamapemerintahanOrdeBaru,hubungantersebutberorientasikepadaNegara (state oriented). Kemudian sejak reformasi hubungan tersebutberubahmenjadiatauberorientasikepadarakyatyangberdaulat (people oriented).Rakyattidakdipandangsebagaiobyektetapisubyekyangdiberiwewenang untuk turut menentukan kebijakan publik yang menyangkutkepentinganmereka.Negaratidaklagimenguasaipenyelenggaraansegalaurusanpelayananpublik,tetapimengaturdanmengarahkannya.

Perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat tersebut direspon olehhukum.Salahsatudiantaranyaadalahhukumjaminansosial.Pemerintahmembentuk dan mengundangkan UU SJSN untuk menyikapi dinamikamasyarakatdanmenangkapsemangat jamannya,menyerapaspirasi,dancita-cita hukum masyarakat. Penyelenggaraan program jaminan sosialdiubah secara mendasar untuk memberi kepastian perlindungan dankesejahteraansosialbagiseluruh rakyat Indonesia. Prinsipdanaamanatdiberlakukan. Dana dikumpulkan dari iuran peserta sebagai dana titipankepadaBPJSuntukdikelolasebaik-baiknyadalamrangkamengoptimalkandanatersebutuntukkesejahteraanpeserta.

0�

Page 17: Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

Paham SJSN1�Illustrasi2:Nilai-nilaiDasarSJSN

Page 18: Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

Paham SJSN1�

SEMBILAN PRINSIP SJSN

UUSJSNPasal4menetapkansembilanprinsipSJSN.

PRINSIP KEGOTONG-ROYONGAN

Kebersamaanantarpesertadalammenanggungbebanbiayajaminansosial, yangdiwujudkandengankewajibansetiappesertamembayariuransesuaidengantingkatgaji,upah,ataupenghasilan.

PRINSIP NIRLABA

Pengelolaan usaha yang mengutamakan penggunaan hasilpengembangan dana untuk memberikan manfaat sebesar-besarnyabagiseluruhpeserta.

PRINSIP KETERBUKAAN

Mempermudah akses informasi yang lengkap, benar, dan jelas bagisetiappeserta.

PRINSIP KEHATI-HATIAN

Pengelolaandanasecaracermat,teliti,aman,dantertib.

PRINSIP AKUNTABILITAS

Pelaksanaan program dan pengelolaan keuangan secara akurat dandapatdipertanggungjawabkan.

0�

Page 19: Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

Paham SJSN1�

PRINSIP PORTABILITAS

Memberikanjaminansecaraberkelanjutanmeskipunpesertaberpindahpekerjaan atau tempat tinggal dalam wilayah Negara RepublikIndonesia.

PRINSIP KEPESERTAAN WAJIB

Mengharuskanseluruhpendudukuntukmenjadipesertajaminansosialyangdilaksanakansecarabertahap.

PRINSIP DANA AMANAT

Iurandanhasilpengembangannyamerupakandanatitipandaripesertauntukdigunakansebesar-besarnyabagikepentinganpesertajaminansosial.

PRINSIP HASIL PENGELOLAAN DANA JAMINAN SOSIAL NASONAL DIPERGUNAKAN SELURUHNYA UNTUK PENGEMBANGAN PROGRAM DAN UNTUK SEBESAR-BESAR KEPENTINGAN PESERTA.

Hasil pengembangan aset jaminan sosial dimanfaatkan untukkepentinganpesertajaminansosial.

Page 20: Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

Paham SJSN1�

Illustrasi3:SembilanPrinsipSJSN

Page 21: Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

Paham SJSN1�

PROGRAM SJSNUUSJSNmenetapkan5(lima)programjaminansosial,yaitu:

1. JAMINAN KESEHATAN

Adalahprogramjaminansosialyangdiselenggarakansecaranasionaldengantujuanuntukmenjaminagarpesertadananggotakeluarganyamemperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungandalammemenuhikebutuhandasarkesehatan.4

2. JAMINAN KEcELAKAAN KERJA

Adalahprogramjaminansosialyangdiselenggarakansecaranasionaldengantujuanmenjaminagarpesertamemperolehmanfaatpelayanankesehatandansantunanuangtunaiapabilaiamengalamikecelakaankerjaataumenderitapenyakitakibatkerja.5

3. JAMINAN HARI TUA

Adalahprogramjaminansosialyangdiselenggarakansecaranasionaldengan tujuan untuk menjamin agar peserta menerima uang tunaiapabila memasuki masa pensiun, mengalami cacat total tetap, ataumeninggaldunia.6

4. JAMINAN PENSIUN

Adalahprogramjaminansosialyangdiselenggarakansecaranasionaldengan tujuan untuk mempertahankan derajat kehidupan yang

4 Pasal19ayat1danayat2,Pasal20ayat2UUSJSN5 Pasal29ayat1danayat2UUSJSN6 Pasal35ayat1danayat2UUSJSN

0�

Page 22: Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

Paham SJSN�0

layak pada saat peserta mengalami kehilangan atau berkurangpenghasilannyakarenamemasukiusiapensiunataumengalamicacattetaptotal.7

5. JAMINAN KEMATIAN

Adalahprogramjaminansosialyangdiselenggarakansecaranasionaldengantujuanuntukmemberikansantunankematianyangdibayarkankepadaahliwarispesertayangmeninggaldunia.

7 Pasal39ayat1danayat2

Page 23: Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

Paham SJSN�1

ORGAN SJSNUntuk penyelenggaraan SJSN dibentuk dua organ SJSN, yaitu DewanJaminanSosialNasional(DJSN)danBadanPenyelenggaraJaminanSosial(BPJS).

1. DEWAN JAMINAN SOSIAL NASIONAL (DJSN)

Adalah dewan yang dibentuk dengan UU SJSN untuk perumusankebijakanumumdansinkronisasipenyelenggaraanSJSN.

DJSNbertanggungjawabkepadaPresiden.

KeanggotaanDJSNsebanyak15(limabelas)orangterdiridariempatunsur,yaitu:

(1) pemerintah(5orang),(2) organisasipemberikerja(2orang),(3) organisasipekerja(2orang),dan(4) tokoh/ahliyangmemahamibidangjaminansosial(6orang).

Dalammelaksanakantugasnya,DJSNdibantuolehSekretariatDewanyangdipimpinolehseorangSekretarisyangdiangkatdandiberhentikanolehKetuaDJSN.

ENAM TUGAS DJSNDalamrangkamelaksanakanfungsinyasebagaiperumusankebijakanumumdansinkronisasipenyelenggaraanSJSN,DJSNbertugas:

(1) melakukan kajian dan penelitian yang berkaitan denganpenyelenggaraanjaminansosial8

8 UUNo.40Tahun2004Pasal7ayat(3)

0�

Page 24: Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

Paham SJSN��

(2) mengusulkankebijakaninvestasiDanaJaminanSosialNasional9

(3) mengusulkan anggaran jaminan sosial bagi penerima bantuaniurandantersedianyaanggaranoperasionalkepadaPemerintah10

(4) memberikankonsultasikepadaBPJStentangbentukdanisilaporanpertanggungjawabanpengelolaanprogram11

(5) menerima tembusan laporan pengelolaan tahunan dan laporankeuangan tahunan yang telah diaudit oleh akuntan publikuntuk penyampaian pertanggungjawaban tahunan BPJS kepadaPresiden12

(6) mengajukan kepada Presiden usulan anggota penggantiantarwaktuDewanPengawasdan/atauanggotaDireksiBPJS13

WEWENANG DJSNUntuk menjamin terselenggaranya program jaminan sosial dankesehatankeuanganBPJS,DJSNberwewenangmelakukanpengawasan,monitoringdanevaluasipenyelenggaraanprogramjaminansosial.14

2. BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS)

Adalah badan hukum yang dibentuk dengan UU BPJS untukmenyelenggarakanprogramjaminansosial.

UUNo.24Tahun2011membentukduaBPJS,yaitu:

(1) BPJS Kesehatan, berfungsi menyelenggarakan program jaminankesehatan.

(2) BPJS Ketenagakerjaan, berfungsi menyelenggarakan programjaminankecelakaankerja,jaminankematian,jaminanharitua,danjaminanpensiun.

9 Ibid10 Ibid11 UUNo.24Tahun2011Pasal37ayat(3)12 UUNo.24Tahun2011Pasal37ayat(1)13 UUNo.24Tahun2011Pasal36ayat(3)14 UUNo.40Tahun2004Pasal7ayat(4)danUUNo.24Tahun2011Pasal39ayat(3a)

Page 25: Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

Paham SJSN��

BPJS bertanggungjawab kepada Presiden. Organ BPJS terdiri dariDewan Pengawas dan Direksi. Anggota Direksi BPJS diangkat dandiberhentikanolehPresiden.PresidenmenetapkanDirekturUtama.

BPJS diawasi oleh pengawas internal dan pengawas eksternal.Pengawasan internal dilaksanakan oleh organ BPJS, yaitu DewanPengawasdansebuahunitkerjadibawahDireksiyangbernamaSatuanPengawasInternal.

Pengawasan eksternal dilaksanakan oleh badan-badan di luar BPJS,yaitu DJSN, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan PemeriksaKeuangan(BPK).

TUJUH TUGAS BPJSDalam rangkamelaksanakan fungsi sebagaipenyelenggaraprogramjaminan kesehatan sosial bagi seluruh penduduk Indonesia, BPJSKesehatanbertugas:15

(1) menerimapendaftaranPesertaJKN;(2) memungutdanmengumpulkaniuranJKNdariPeserta,Pemberi

Kerja,danPemerintah;(3) menerimabantuaniurandariPemerintah;(4) mengeloladanajaminansosialuntukkepentinganPeserta;(5) mengumpulkandanmengeloladataPesertaJKN;(6) Membayarkan manfaat, dan/membiayai pelayanan kesehatan

sesuaidenganketentuanprogramjaminansosial;(7) memberikan informasi mengenai penyelenggaraan program

jaminansosialkepadaPesertadanmasyarakat.

DELAPAN WEWENANG BPJSUntuk melaksanakan tugas-tugas tersebut, BPJS Kesehatanberwewenanguntuk:16

(1) menagihpembayaraniuran;(2) menempatkandanajaminansosialuntukinvestasijangkapendek

15 UUNo.24Tahun2011Pasal1016 UUNo.24Tahun2011Pasal11

Page 26: Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

Paham SJSN��

danjangkapanjangdenganmempertimbangkanaspeklikuiditas,solvabilitas, kehati-hatian, keamanan dana, dan hasil yangmemadai;

(3) melakukanpengawasandanpemeriksaanataskepatuhanPesertadanPemberiKerjadalammemenuhikewajibannya;

(4) membuatkesepakatandenganfasilitaskesehatanmengenaibesarpembayaranfasilitaskesehatanyangmengacupadastandartarifyangditetapkanolehPemerintah;

(5) membuat atau menghentikan kontrak kerja dengan fasilitaskesehatan;

(6) mengenakan sanksi administratif kepada Peserta atau PemberiKerjayangtidakmemenuhikewajibannya;

(7) melaporkan Pemberi Kerja kepada instansi yang berwenangmenanganiketidakpatuhannyadalammembayariuranataudalammemenuhi kewajiban lain sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan;

(8) melakukan kerja sama dengan pihak lain dalam rangkapenyelenggaraanprogramjaminansosial.

DUA HAK BPJS17

Dalammelaksanakankewenangannya,BPJSberhakuntuk:

(1) memperoleh dana operasional untuk penyelenggaraan programyang bersumber dari dana jaminan sosial dan/atau sumberlainnya;

(2) memperoleh hasil monitoring dan evaluasi penyelenggaraanprogramjaminansosialdanDJSNsetiap6(enam)bulan.

SEBELAS KEWAJIBAN BPJS18 Dalammelaksanakantugasnya,BPJSberkewajibanuntuk:

(1) memberikannomoridentitastunggalkepadaPeserta;(2) mengembangkan aset dana jaminan sosial dan aset BPJS untuk

17 UUNo.24Tahun2011Pasal1218 UUNo.24Tahun2011pasal13

Page 27: Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

Paham SJSN��

sebesar-besarnyakepentinganPeserta;(3) memberikaninformasimelaluimediamassacetakdanelektronik

mengenai kinerja, kondisi keuangan, serta kekayaan dan hasilpengembangannya;

(4) memberikanmanfaat kepada seluruhPeserta sesuaidenganUUSJSN;

(5) memberikaninformasikepadaPesertamengenaihakdankewajibanuntukmengikutiketentuanyangberlaku;

(6) memberikaninformasikepadaPesertamengenaiproseduruntukmendapatkanhakdanmemenuhikewajibannya;

(7) memberikan informasi kepada Peserta mengenai saldo jaminanharituadanpengembangannya1(satu)kalidalam1(satu)tahun;

(8) memberikan informasi kepada Peserta mengenai hak pensiun 1(satu)kalidalam1(satu)tahun;

(9) membentuk cadangan teknis sesuai dengan standar praktikumaktuariayanglazimdanberlakuumum;

(10)melakukan pembukuan sesuai dengan standar akuntansi yangberlakudalampenyelenggaraanjaminansosial;

(11)melaporkan pelaksanaan setiap program, termasuk kondisikeuangan,secaraberkala6 (enam)bulansekalikepadaPresidendengantembusankepadaDJSN.

Page 28: Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

Paham SJSN��

Illustrasi4:OrganSJSN

Page 29: Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

Paham SJSN��

PEMBANGUNAN SJSN 2005-2025

Arah Pembangunan Sistem Jaminan Sosial Nasional dimuat dalamdalam UU No. 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan JangkaPanjang Nasional Tahun 2005-2025 (RPJPN 2005-2025). Ringkasan arahpembangunanjangkapanjangjaminansosialadalah:

1. Dalamrangkamewujudkanpemerataanpembangunandanberkeadilan,pembangunannasionalselama20tahundiarahkansalahsatunyapadatersedianya akses yang sama bagi masyarakat terhadap pelayanansosial.

2. Pemenuhanhak-hakrakyatakanpelayanansosialdasardilaksanakandenganpenyediaan,penataandanpengembanganSistemPerlindung-anSosialNasional(SPSN).KetigapilarSPSNditatadandikembangkansecaraterpadudanterintegrasimencakup:

pilarpertamaadalahbantuansosialataujaringpengamansosial; pilarkeduaadalahsistemjaminansosialnasional(SJSN); pilarketigaadalahprogramjaminansukarela.

3. SJSN yang sudah disempurnakan bersama SPSN yang didukungoleh peraturan perundang-undangan, pendanaan dan Nomor IndukKependudukan(NIK)akandapatmemberiperlindunganpenuhkepadamasyarakat luas secara bertahap. Pengembangan SPSN dan SJSNdilaksanakan dengan memerhatikan budaya dan sistem yang sudahmengakardimasyarakatluas.

4. Jaminan sosial juga diselenggarakan untuk kelompok masyarakatyangkurangberuntungtermasukmasyarakatmiskin,masyarakatyangtinggaldiwilayahterpencil,tertinggaldanwilayahbencana.

0�

Page 30: Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

Paham SJSN��

Tahapandan skalaprioritasRPJP sistem jaminan sosial nasional sebagaiaspekpentingdalampembangunankesejahteraanrakyatadalah:

RPJMke-1 (2005-2009):meningkatnyakesejahteraan rakyatditandaiantara lain oleh menurunnya angka pengangguran dan angkakemiskinan, meningkatnya kualitas sumber daya manusia, danmeningkatnya kualitas dan akses masyarakat terhadap pelayanankesehatan.

RPJMke-2(2010-2014):membaiknyaindikatorpembangunansumberdayamanusiayangditandaiantaralainolehberkembangnyalembagajaminan sosial, meningkatnya derajat kesehatan dan status gizimasyarakat.

RPJM ke-3 (2015-2019): kesejahteraan rakyat terus membaik,meningkat sebanding dengan tingkat kesejahteraan negara-negara berpenghasilan menengah dan merata yang didorong olehmeningkatnya pertumbuhan ekonomi yang berkualitas yang disertaidengan terwujudnya lembaga jaminan sosial; sumber daya manusiaterus membaik yang ditandai antara lain oleh meningkatnya derajatkesehatandanstatusgizimasyarakat.

RPJM ke-4 (2020-2025): kesejahteraan rakyat terus meningkatditunjukkan oleh makin tinggi dan meratanya tingkat pendapatanmasyarakatdenganjangkauanjaminansosialyanglebihmenyeluruh;mantapnyasumberdayamanusiayangberkualitasdanberdayasaingyang ditandai oleh meningkatnya derajat kesehatan dan status gizimasyarakat.

Arah kebijakan Sistem Jaminan Sosial Nasional dan kebijakan SistemPerlindunganSosialNasionaltahun2005-2009:

PeningkatanperlindungandankesejahteraansosialyangdiaturdalamBab29RPJMNasionalmemuatkebijakanpembangunanyangbersifatsektoralyangtertujupadapenyelenggaraanprogrambantuansosial.

Perlindungandankesejahteraansosialdimaknaisecarasempitsebagaihal-halyangberkaitandenganketerlantaranpadaanakdanmanusialanjut usia, kecacatan, ketunasosialan, bencana alam dan bencanasosial.

Page 31: Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

Paham SJSN��

Pemaknaansecarautuhdanpaduataspasal28HUUDNegaraRITahun1945 belum dituangkan dalam RPJM Nasional sehingga penahapanpemenuhanhak-hakkonstitusionalatasjaminansosialbelummenjadiprioritaspembangunan.

Arahkebijakandan fokuspembangunanSistemJaminanSosialNasionaltahun2010-2014sesuaiketentuandalamPeraturanPresidenNo.5Tahun2010TentangRencanaPembangunanJangkaMenengahNasional(RPJMN)Tahun2010-2014:

Penyusunan,penerbitan,danpenataanperaturanperundang-undanganjaminan sosial sebagai dasar hukum serta petunjuk teknis bagipenyelenggaraansistemjaminansosialyangintegratif,komprehensif,efektif,danefisien.

Penataan badan penyelenggara jaminan sosial mencakup prosesperalihandanpembentukandasarhukumBPJS.

Penyediaan manfaat jaminan sosial yang berlandaskan pada analisaaktuaria,pengelolaankeuanganyanghati-hati,danpenyelenggaraanyangberkesinambungan.

Pembangunan dukungan pemangku kepentingan dengan caramelaksanakansosialisasidanedukasiprogramjaminansosial.

Peningkatan dan pengintegrasian peran sektor swasta dalammenunjangpenyelenggaraansistemjaminansosial.

Perluasankepesertaan jaminan sosialhinggamenjangkaupekerjadisektorperekonomianinformal.

Pemberian intervensi berupa subsidi iuran jaminan kesehatan bagimasyarakat miskin dan rentan untuk pelaksanaan program prioritas,yaituprogramjaminankesehatanbagiseluruhmasyarakat.

Page 32: Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

Paham SJSN�0

Illustrasi5:ArahPembangunanSistemJaminanSosialNasional

Page 33: Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

Paham SJSN�1

BAGAIMANASJSN BEKERJA?

Sistemjaminansosialnasionalberfungsisebagaiinstrumennegarauntukmenanggulangi risiko berkurangnya atau hilangnya pendapatan warganegaraakibatsakit,kecelakaankerja,cacattetaptotal,ataupensiun.SJSNmelindungipendapatandanasetkeluargasehinggakeluargadapatterusmemenuhikebutuhandasarhidupyanglayak.

DANA JAMINAN SOSIAL BERPERAN SENTRAL

SJSN diwujudkan oleh adanya iuran peserta dan anggaran pemerintahuntukmenjaminmanfaatbagipeserta.Tatacarapenyelenggaraandiaturdalam peraturan perundang-undangan jaminan sosial yang mengikatpekerja,pemberikerja,danpemerintah.

SimbolRppada ilustrasiberikutmenjelaskanbahwadana jaminansosialadalahintipenyelenggaraanperlindunganpendapatanpekerjaolehSJSN.

Danajaminansosialdiletakkandilingkaranterdalamuntukmenunjukkanbahwa ia berperan sentral dalam seluruh tata kelola penyelenggaraanprogram-program jaminan sosial. Jumlah dana yang terkumpul secaraberkelanjutan dalam jangka waktu panjang menentukan seberapa besardan seberapa lama manfaat akan diperoleh peserta program jaminansosial.

Dana jaminan sosial dibangun dari iuran peserta dan anggaranpemerintah.

Pesertabergotong-royongmembayar iuran jaminan sosial. Peserta yangberpenghasilanlebihtinggimembayariuranlebihbesardaripadapesertayangberpenghasilanlebihrendah.Besaraniuranditentukansesuaidengan

10

Page 34: Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

Paham SJSN��

tingkat pendapatan. Bagi pekerja yang menerima upah, besaran iurandihitungproporsionalterhadapupah/gaji.Bagipekerjayangtidakmenerimaupah,iuranditetapkannominalbertingkat-tingkatsesuaipendapatan.

Pesertamembayariuranprogramjaminankecelakaankerja,iuranprogramjaminankematian,programjaminanharitua,danprogramjaminanpensiunketikamasihberusiakerjaataubelumpensiunatautidakmengalamicacattetaptotal.

Pesertamembayariuranprogramjaminankesehatanseumurhidup.

(1) Sebelummemasukiusiakerjadantidakbekerja,iuranprogramjaminankesehatanditanggungolehorangtua.

(2) Diusiakerja, iuranjaminankesehatanditanggungolehpekerja.Bagipekerja yang menerima upah, iuran jaminan kesehatan ditanggungbersamapemberi kerjauntuk seorang istridan sebanyak-banyaknyatigaoranganak.

ASIHEKAPUTRI

Page 35: Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

Paham SJSN��

(3) Diusiapensiun,iuranjaminankesehatanditanggungolehpekerjayangdibayarkan dari pemotongan dana pensiun sebesar ketentuan yangberlaku. Iurandibayarkan langsungolehBPJSKetenagakerjaan, ataubadan penyelenggara pensiun pegawai negeri (Taspen dan Asabri)kepada BPJS Kesehatan. Jika peserta tidak memiliki dana pensiun,makapesertamembayarsendiriiuranprogramjaminankesehatan.

PemerintahturutmendanaiSJSNuntukempatkomponenbiaya,yaitu:

(1) menyubsidiiuranjaminansosialbagiorangmiskindantidakmampu,yangdikenalsebagaiPenerimaBantuanIuran(PBI).

(2) mendanai modal awal pendirian BPJS Kesehatan dan BPJSKetenagakerjaan paling banyak sebesar Rp2.000.000.000,00 (duatrilyun)untukmasing-masingBPJS.

(3) mengalokasikan dana penyelamatan kepada BPJS saat terjadi krisiskeuangan atau kondisi tertentu yang mengancam keberlangsunganprogramjaminansosial.

(4) mendanaipembuatanperaturanperundang-undangandankebijakanjaminansosial,sertapengawasanpenyelenggaraannya.

IURAN ADALAH TULANG PUNGGUNG

Iuranyangdibayarkanolehpesertaadalah tulangpunggungpendanaanSJSN.Iuranpesertamenjadibagianterbesardaridanajaminansosialyangdikelola oleh BPJS. Dana jaminan sosial sebesar-besarnya dipergunakanuntuk membiayai manfaat jaminan sosial, dan hanya sebagian kecildigunakan untuk membiayai administrasi penyelenggaraan jaminansosial. Biaya administrasi paling tinggi 10% dari pendapatan iuran BPJSKesehatan.19

PesertamembayariuranprogramjaminankesehatankepadaBPJSKesehatan.Iuranprogram jaminankecelakaankerja, jaminankematian, jaminanharitua,danjaminanpensiundibayarkankepadaBPJSKetenagakerjaan.

Iuranyangterkumpulkemudiandikelolauntukpenyelenggaraanprogram-

19 PPNo.87Pasal13ayat(1)

Page 36: Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

Paham SJSN��

program jaminan sosial. Pada lingkaran kedua tertera lima programjaminansosial,yaitujaminankesehatan,jaminankecelakaankerja,jaminankematian,jaminanharitua,danjaminanpensiun.

Pada lingkaran ketiga dijelaskan tiga manfaat yang diperoleh Pesertaprogramjaminansosialnasional,yaituuang tunai, pelayanan rehabilitasi, dan pelayanan kesehatan.

Program jaminan kesehatan memberikan pemeliharaan dan pelayanankesehatan untuk peserta dan anggota keluarganya. Manfaat programjaminan kesehatan komprehensif, terdiri dari pemeliharaan kesehatan,pencegahanpenyakit,pengobatan,perawatan,danrehabilitasimedis.

Manfaat program jaminan kecelakan kerja mencakup pelayanankesehatan,rehabilitasimedis,rehabilitasisosial,danrehabilitasikerja,sertasantunanuangtunai.Manfaatprograminihanyauntukpeserta.

Manfaat program jaminan kematian berupa santunan uang tunai yang

ASIHEKAPUTRI

Page 37: Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

Paham SJSN��

diberikansekaliguspascakematianpeserta.Penerimamanfaatprograminiadalahahliwarispeserta.

Manfaat program jaminan hari tua berupa uang tunai yang diberikansekaligussaatpesertamemasukiusiapensiun,ataumeninggaldunia.Uangyangditerimaolehpesertaberasaldari tabungan iuranyangdibayarkanberkalaberikuthasilpengembangandananya.

Manfaat program jaminan pensiun berupa uang tunai yang dibayarkanberkala setiap bulan kepada peserta, atau jandanya/dudanya, atau anakyatimnya/piatunya.Besarmanfaatprogrampensiuntergantungpadabesarupah/gajiterakhirsebelumpensiundanperiodemengiur.

PERLINDUNGAN PENDAPATAN DAN ASET KELUARGA OLEH LIMA PROGRAM JAMINAN SOSIAL

Alhasil, seluruhmanfaatprogram jaminan sosialmelindungipendapatandan aset keluarga dan menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar hidupyanglayak.Bagaimanacaranya?

Program jaminankesehatanmengambil alihbebandan tanggung jawabkeluarga terhadap biaya pelayanan kesehatan yang dikeluarkan untukmengobati penyakit yang dialami oleh peserta atau keluarganya. Biayapelayanankesehatan,terutamaperawatandirumahsakitataupengobatanjangkapanjangseringkalimelampaui jumlahpendapatanrutin,sehinggatagihan rumahsakitharusdibiayaidaripenjualanasetataupengeluarantabungan.Programjaminankesehatanmengatasirisikoini.

Programjaminankecelakaankerjamenggantikankehilanganpendapatanselamapekerjatidakmampubekerjapascakecelakaankerja.Jikapekerjatidak mampu bekerja selamanya karena cacat tetap total, atau jikapekerja meninggal dunia, program jaminan kecelakaan kerja memberipenggantipendapatanyanghilangberupauangpensiun/uangsantunan.Programjaminankecelakaankerjamembiayaipelayanankesehatanuntukpengobatan dan pemulihan pasca kecelakaan kerja. Program jaminankecelakaankerjamembiayaipelatihankerjabagiparapenyandangcacatpascakecelakaankerja.

Page 38: Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

Paham SJSN��

Programjaminankematianmendanaisantunanyangdiperuntukkanuntukmembiayaipenguburandanmemberikansantuankepadaahliwaris.

Programjaminanharituamemberikansejumlahdanayangdapatdigunakanuntukmembiayaikebutuhandimasaawalpensiun.

Program jaminan pensiun memberikan keberlangsungan pendapatankepada pekerja dan keluarganya di masa purna bakti. Program pensiunmemberikankeberlangsunganpendapatanpascapekerjameninggalduniakepadajanda/duda.Manfaatpensiunterusberlanjutpascawafatnyajanda/duda pekerja dengan memberikan pensiun kepada anak yatim piatunyasepanjanganak-anaktersebutberusiadalambatasanyangditetapkanolehperaturanperundang-undangan.

ASIHEKAPUTRI

Page 39: Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

Paham SJSN��

MEMBANGUN TATA KELOLA YANG BAIK

TatakelolaSJSNdidanaiolehiuranpesertadandanapemerintah.Tatakelolayang baik akan mengantarkan penyelenggaraan program jaminan sosialyangberfungsi,kuat,danberkesinambungandalamjangkapanjang.

Padaseperempatdiagrambagiankananatas,dijelaskanpemanfaatandanapemerintahdansebagiankecildanajaminansosialuntukpenyelenggaraanprogramjaminansosial.Keduadanainidigunakanuntukmembiayaitigaaspekpenyelenggaraanprogramjaminansosial,yaituaspekkebijakandanperaturanperundang-undangan,aspekadministrasipenyelenggaraandanaspekpengawasanBPJS.Ketigaaspektersebutdikelolaberdasarkanprinsiptatakelolayangbaikgunatercapainyakeberlangsunganpenyelenggaraanjaminansosialdalamjangkawaktupanjang.

ASIHEKAPUTRI

Page 40: Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

Paham SJSN��

TerdapattigafungsiutamayangterlibatlangsungdalampenyelenggaraanSJSN.

(1) PenyelenggaraadalahBPJSKesehatandanBPJSKetenagakerjaan.(2) Pengawas Eksternal adalah DJSN bersama Otoritas Jasa Keuangan

(OJK),danBadanPemeriksaKeuangan(BPK).(3) Pembentukperaturandankebijakanadalahlembagapemerintahdan

pemerintahdaerah.

PRINSIP UTAMA ADALAH GOTONG-ROYONG WAJIB

SJSN dilaksanakan dengan prinsip gotong-royong wajib. Pekerja wajibmendaftar dan membayar iuran berkala kepada BPJS. Pekerja yangmenerima upah dan bekerja pada pemberi kerja/majikan didaftarkanolehmajikannyaatauperusahaannya. Pekerjadanmajikanmenanggungbersamaiuranjaminansosial.

Pekerja yang tidak menerima upah atau pekerja mandiri mendaftarkansendirikeBPJSdanmenanggungseluruhiuran.TIGA PILAR PENYANGGA

Penyelenggaraan SJSN dengan prinsip gotong-royong wajib bertumpupada tiga pilar utama, yaitu peraturan perundang-undangan, sistemmanajemendaninformasi,sertapembudayaanjaminansosial.

Pilarpertamaadalah legislasi dan regulasi.Gotong-royongwajibdalampenyelenggaraan program jaminan sosial membutuhkan dasar hukumyangkuat.LandasanhukumtertinggipenyelenggaraanSJSNdiaturdalamUUDNRI1945danperaturanperundanganjaminansosial,yaituUUSJSNdanUUBPJSbesertaperaturanpelaksanaannya.

Pilar kedua adalah sistem manajemen informasi. Penyelenggaranjaminan sosial dengan prinsip gotong-royong wajib memerlukan sistemmanajemen dan informasi yang baik. Penggunaan instrumen-instrumenteknologi informasi terkemuka akan mempermudah, mempermurah danmempercepattatakerjaBPJSsertamemperkecilrisikoterjadikecurangan-kecurangan.

Page 41: Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

Paham SJSN��

ASIHEKAPUTRI

Pilar ketigaadalahbudaya asuransi sosial.Gotong-royongwajibdalampenyelenggaraan perlindungan pendapatan dan aset keluarga denganmekanisme asuransi sosial adalah budaya baru bagi bangsa Indonesia.Budaya asuransi sosial perlu segera dibangun untuk menanamkankeyakinanpublikterhadapSJSNdanpenyelenggaraanprogram-programjaminansosialnasional.BPJSbesertaPemerintahadalahpihakyangpalingberkepentingan untuk melaksanakan pembinaan budaya asuransi sosialdankewajibanmembayariuran.

Page 42: Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

Paham SJSN�0

ASIHEKAPUTRI

Illustrasi6:BagaimanaSJSNBekerja

Page 43: Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

Paham SJSN�1

KESIMPULANSetelah mencermati bagaimana SJSN bekerja, dapat ditarik kesimpulanterhadapSJSNsebagaimanadijelaskandibawahini.

SJSNadalahsistemjaminansosialseumurhidupuntukperlindungansosialekonomi bagi seluruh warga negara, sehingga bersifat mengikat dalamkewajibantenagakerja,pemberikerjadanpemerintah.

SJSNmemilikilimafungsi,yaitu:

(1) Instrumennegarauntukpencegahankemiskinansertapemberdayaanmasyarakatmiskindantidakmampu;

(2) Instrumennegarauntukpenciptaanpendapatanharituabagipeserta,karenaiuranjaminanharituapadadasarnyamerupakanpenangguhansebagian pendapatan di usia produktif untuk dibayarkan pada haritua;

(3) Instrumen negara untuk redistribusi pendapatan dari pesertaberpendapatantinggikepadapesertaberpendapatanrendahmelaluiketentuanbesaraniuranditetapkansesuaitingkatpendapatanuntukmanfaat yang sama, serta adanya bantuan iuran bagi masyarakatmiskin;

(4) Instrumennegarauntukmeminimalisasiperedaranuangdimasyarakat(uangprimer)untuktujuaninvestasijangkapanjangmelaluipengunciandanapublikolehprogramjaminanharituadanjaminanpensiun.

(5) Instrumen negara sebagai pengikat berdirinya Negara RepublikIndonesiakarenaadanyakepastianpemenuhankebutuhanhidupdasaryang layak untuk mewujudkan persatuan bangsa dan kesejahteraansosial.

11

Page 44: Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

Paham SJSN��

Daftar Pustaka_______,UUD Negara Republik Indonesia Perubahan Kedua (2000) dan

PerubahanKeempat(2002)

_______,UU No. 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan JangkaPanjangNasionalTahun2005-2025

_______,UUNo.40Tahun2004TentangSistemJaminanSosialNasional

_______,UU No. 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara JaminanSosialNasional

_______,Peraturan Pemerintah No. 101 Tahun 2012 Tentang PenerimaBantuanIuranJaminanKesehatan

_______,Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2013 Tentang JaminanKesehatan

Purwoko, Bambang, (2006), “Teori, Program dan Badan PenyelenggaraSistemJaminanSosial”,BukuAjaruntukdipergunakandi lingkunganProgramProgramStudiMagisterKesehatanFKMUIdanMPKPFEUI

Page 45: Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

Paham SJSN��

Tentang PenulisAsih Eka PutrimenekunijaminansosialdanterlibataktifdalampenyiapanreformasijaminansosialIndonesiasejakpenyusunanUUSJSNpadatahun2004. IamendirikanKonsultanMartabat, sebuahKonsultanHukumdanManajemen Jaminan Sosial dan Pelayanan Kesehatan pada tahun 2009.Sebelumnya, ia menjadi konsultan dan deputi Team Leader GVG ExpertTeam, sebuah konsultan jaminan sosial yang berkedudukan di KolnJerman,untukmendukungpenyiapanimplementasiSistemJaminanSosialNasional (SJSN). Saat ini, penulis aktif sebagai anggota tim penasihatDewan Jaminan Sosial Nasional (SJSN) untuk penyusunan “Road MapNasional BPJS Ketenagakerjaan 2014-2020” dan juga sebagai penasihatuntuk transformasi program dan kelembagaan PT Askes (Persero) danpengoperasianBPJSKesehatan.Untukberbagiinformasidanpengetahuanjaminansosialkepadapublik,Penulismendirikanduawebsiteyaituwww.jamsosindonesia.comdanwww.jamkesindonesia.comPenulismengenyampendidikanformaldiFakultasKedokteranUniversitasPadjadjarandanlulussebagaidokterumumpadatahun1992danmemperolehgelarMaster of Public Policy and ManagementdariUniversity of Southern California,USA,padatahun2001.Berbagaipengamatandankajianjaminansosialdinegara-negaratransisimenjadiminatpenulisdanmemperkayapemahamanpenulisakanpenyelenggaraansistemjaminansosialdinegara-negarayangtengahbertransformasimenujunegaramaju.

Page 46: Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

Paham SJSN��

Page 47: Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional
Page 48: Paham SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

DJSN – Dewan Jaminan Sosial NasionalKementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Lt. 4(Gedung Baru)Jl. Medan Merdeka Barat No. 3Jakarta 10110, IndonesiaTelp: (62-21) 3852165Fax: (62-21) 344356Email: [email protected]: www.djsn.go.id

Friedrich-Ebert-StiftungJl. Kemang Selatan II No. 2AJakarta 12730, IndonesiaP.O. Box 7952 JKSKMJakarta 12079, IndonesiaTelp: (62-21) 7193711 (hunting)Fax: (62-21) 71791358Email: [email protected]: www.fes.or.id

Buku PAHAM SJSN mengulas dengan lengkap dan ringkas informasi tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Buku ini disusun berdasarkan peraturan perundangan Sistem Jaminan Sosial Nasional. Informasi dilengkapi dengan ilustrasi sehingga memudahkan pembaca untuk memahami SJSN. Buku PAHAM SJSN adalah kompendium untuk menuntun para pemangku kepentingan SJSN dalam bergotong-royong membangun SJSN.