45
DEPARTEMEN IKK - IPB PAJAK PAJAK

PAJAK · 2015. 8. 30. · Pajak juga dapat dibedakan berdasarkan otoritas wilayah yang memungut pajak a. Pajak Daerah Pajak yang ditetapkan oleh masing-masing Daerah, berlaku hanya

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PAJAK · 2015. 8. 30. · Pajak juga dapat dibedakan berdasarkan otoritas wilayah yang memungut pajak a. Pajak Daerah Pajak yang ditetapkan oleh masing-masing Daerah, berlaku hanya

DEPARTEMEN IKK - IPB

PAJAK

PAJAK

Page 2: PAJAK · 2015. 8. 30. · Pajak juga dapat dibedakan berdasarkan otoritas wilayah yang memungut pajak a. Pajak Daerah Pajak yang ditetapkan oleh masing-masing Daerah, berlaku hanya
Page 3: PAJAK · 2015. 8. 30. · Pajak juga dapat dibedakan berdasarkan otoritas wilayah yang memungut pajak a. Pajak Daerah Pajak yang ditetapkan oleh masing-masing Daerah, berlaku hanya

.

PAJAK yang dibayarkan

digunakan untuk kegiatan Penyelenggaraan Negara,

dan Membiayai pembangunan

seperti pembangunan gedung-gedung sekolah,

Sarana Kesehatan (rumah sakit), sarana umum,

pembangunan jalan raya, pertahanan dan keamanan

negara, sarana penerangan, dll

Sie

Paj

ak

IPB

201

0

Page 4: PAJAK · 2015. 8. 30. · Pajak juga dapat dibedakan berdasarkan otoritas wilayah yang memungut pajak a. Pajak Daerah Pajak yang ditetapkan oleh masing-masing Daerah, berlaku hanya

KEWAJIBAN PAJAK SUBYEKTIF OP

MULAI BERAKHIR

Saat dilahirkan Saat meninggal

Saat berada di Indonesia Saat meninggalkan

atau bertempat tinggal di Indonesia untuk

Indonesia selama-lamanya.

1. orang pribadi;

2. warisan yang belum

terbagi sebagai satu kesatuan

menggantikan yang berhak;

3. badan; dan

4. bentuk usaha tetap.

Wajib Pajak adalah orang

pribadi atau badan yang

telah memenuhi kewajiban

subyektif (berdasarkan pada

subyeknya, dalam arti

memperhatikan keadaan diri

Wajib Pajak) dan obyektif

(berdasarkan pada obyeknya,

tanpa memperhatikan

keadaan diri

Wajib Pajak).

Page 5: PAJAK · 2015. 8. 30. · Pajak juga dapat dibedakan berdasarkan otoritas wilayah yang memungut pajak a. Pajak Daerah Pajak yang ditetapkan oleh masing-masing Daerah, berlaku hanya

Cara Pemungutan Pajak

Official Assesment (Penetapan oleh Pejabat Pajak) PBB

Self Assesment (Dihitung oleh Wajib Pajak sendiri) PPh ps 21

Withholding (Pemotongan dan /atau Pemungutan) PPh ps 22/23

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 6: PAJAK · 2015. 8. 30. · Pajak juga dapat dibedakan berdasarkan otoritas wilayah yang memungut pajak a. Pajak Daerah Pajak yang ditetapkan oleh masing-masing Daerah, berlaku hanya

Pajak juga dapat dibedakan berdasarkan otoritas wilayah yang memungut pajak

a. Pajak Daerah

Pajak yang ditetapkan oleh masing-masing Daerah, berlaku hanya di Daerah di mana diterbitkannya Peraturan Perpajakan Daerah, dan digunakan untuk membiayai belanja masing-masing Daerah tersebut. Contohnya: Pajak Pembangunan I di DKI Jakarta, Pajak Reklame.

b. Pajak PusatDitetapkan oleh Pemerintah Pusat, dan berlaku bagi Wajib Pajak di Negara tersebut. Yang berlaku di Indonesia, misalnya: Pajak Penghasilan sebagaimana ditetapkan dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2000.

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 7: PAJAK · 2015. 8. 30. · Pajak juga dapat dibedakan berdasarkan otoritas wilayah yang memungut pajak a. Pajak Daerah Pajak yang ditetapkan oleh masing-masing Daerah, berlaku hanya

Perpajakan yang Berlaku

Pajak Penghasilan

Pajak Pertambahan Nilai

Pajak Bumi dan Bangunan

Bea Materai

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 8: PAJAK · 2015. 8. 30. · Pajak juga dapat dibedakan berdasarkan otoritas wilayah yang memungut pajak a. Pajak Daerah Pajak yang ditetapkan oleh masing-masing Daerah, berlaku hanya

(SIE

PA

JA

K/M

EL

A/2

00

10

)

Page 9: PAJAK · 2015. 8. 30. · Pajak juga dapat dibedakan berdasarkan otoritas wilayah yang memungut pajak a. Pajak Daerah Pajak yang ditetapkan oleh masing-masing Daerah, berlaku hanya

Pajak Penghasilan (PPh)

Pajak yang dikenakan berkaitan dengan penghasilan yang diterima selama satu tahun pajak

Subyek PPh: orang pribadi yang bertempat tinggal di Indonesia atau berada di Indonesia lebih dari 183 hari dalam jangka waktu 12 bulan atau yang dalam suatu tahun pajak berada di Indonesia dan mempunyai niat untuk bertempat tinggal di Indonesia

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 10: PAJAK · 2015. 8. 30. · Pajak juga dapat dibedakan berdasarkan otoritas wilayah yang memungut pajak a. Pajak Daerah Pajak yang ditetapkan oleh masing-masing Daerah, berlaku hanya

PAJAK PENGHASILAN

A D A L A H

PAJAK YANG DIKENAKAN

• TERHADAP SUBJEK PAJAK

• ATAS PENGHASILAN YANG

• DITERIMA ATAU DIPEROLEHNYA

• DALAM TAHUN PAJAK

Page 11: PAJAK · 2015. 8. 30. · Pajak juga dapat dibedakan berdasarkan otoritas wilayah yang memungut pajak a. Pajak Daerah Pajak yang ditetapkan oleh masing-masing Daerah, berlaku hanya

ORANG PRIBADI

WAJIB PAJAK

BADAN

1 orang

1 keluarga dianggap sebagai

satu kesatuan ekonomis

• sekumpulan orang dan atau modal

• yang merupakan kesatuan

• baik yang melakukan usaha

maupun tidak melakukan usaha

Page 12: PAJAK · 2015. 8. 30. · Pajak juga dapat dibedakan berdasarkan otoritas wilayah yang memungut pajak a. Pajak Daerah Pajak yang ditetapkan oleh masing-masing Daerah, berlaku hanya

Kewajiban NPWP = PPh

UNDANG

UNDANG

SUBJEK PAJAK

WAJIB PAJAK

NON - USAHA

NON - PEK. BEBAS

USAHA / KEGIATAN

PEK. BEBAS

OP

> PTKP

Ya

• Orang Pribadi

• Badan

NPWP

Page 13: PAJAK · 2015. 8. 30. · Pajak juga dapat dibedakan berdasarkan otoritas wilayah yang memungut pajak a. Pajak Daerah Pajak yang ditetapkan oleh masing-masing Daerah, berlaku hanya

Tidak termasuk:

Badan perwakilan negara asing

Pejabat perwakilan diplomatik dan konsulat

Organisasi internasional

Pejabat-pejabat perwakilan organisasi internasional

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 14: PAJAK · 2015. 8. 30. · Pajak juga dapat dibedakan berdasarkan otoritas wilayah yang memungut pajak a. Pajak Daerah Pajak yang ditetapkan oleh masing-masing Daerah, berlaku hanya

Obyek Pajak Penghasilan

Penghasilan yaitu setiap kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh WP, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan WP yang bersangkutan dengan nama dan dalam bentuk apapun, termasuk: gaji, upah, tunjangan, honor, bonus, gratifikasi, hadiah, laba usaha, keuntungan, deviden, bunga, royalti, dll.

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 15: PAJAK · 2015. 8. 30. · Pajak juga dapat dibedakan berdasarkan otoritas wilayah yang memungut pajak a. Pajak Daerah Pajak yang ditetapkan oleh masing-masing Daerah, berlaku hanya

Sie Pajak IPB 2010

Page 16: PAJAK · 2015. 8. 30. · Pajak juga dapat dibedakan berdasarkan otoritas wilayah yang memungut pajak a. Pajak Daerah Pajak yang ditetapkan oleh masing-masing Daerah, berlaku hanya

Tidak termasuk obyek pajak:

Bantuan atau sumbangan zakat

Harta hibahan dari keluarga sedarah

Warisan

Harta termasuk setoran tunai yang diterima oleh badan sebagai pengganti saham atau penyertaan modal

Imbalan dalam bentuk natura dan atau kenikmatan

Pembayaran dari perusahaan asuransi

Dll.

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 17: PAJAK · 2015. 8. 30. · Pajak juga dapat dibedakan berdasarkan otoritas wilayah yang memungut pajak a. Pajak Daerah Pajak yang ditetapkan oleh masing-masing Daerah, berlaku hanya

Pajak Penghasilan Pasal 21

Pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan pembayaran lain yang diterima atau diperoleh

Pemotong PPh ps 21:

1. Pemberi kerja

2. Bendaharawan pemerintah

3. Dana pensiun, jamsostek, PT Taspen

4. Perusahaan, badan dan bentuk usaha tetap

5. Yayasan, lembaga, kepanitiaan, asosiasi

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 18: PAJAK · 2015. 8. 30. · Pajak juga dapat dibedakan berdasarkan otoritas wilayah yang memungut pajak a. Pajak Daerah Pajak yang ditetapkan oleh masing-masing Daerah, berlaku hanya

Penerima Penghasilan yang dipotong PPh pasal 21

PEgawai tetap

Tenaga lepas

Penerima pensiun

Penerima honorarium

Penerima upah

Tenaga ahli

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 19: PAJAK · 2015. 8. 30. · Pajak juga dapat dibedakan berdasarkan otoritas wilayah yang memungut pajak a. Pajak Daerah Pajak yang ditetapkan oleh masing-masing Daerah, berlaku hanya

Tarif dan Penerapannya

Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri

Lapisan Penghasilan Kena Pajak Tarif

s/d Rp 50 juta 5%

Diatas Rp 50 juta – Rp 250 juta 15%

Diatas Rp 250 juta – Rp 500 juta 25%

Diatas Rp 500 juta 30%

Tarif Deviden 10%

Tidak memiliki NPWP (Untuk PPh Pasal 21) 20% lebih tinggi dari yang

seharusnya

Tidak mempunyai NPWP untuk yang dipungut

/potong(Untuk PPh Pasal 23)

100% lebih tinggi dari yang

seharusnya

Pembayaran Fiskal untuk yang punya NPWP Gratis

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 20: PAJAK · 2015. 8. 30. · Pajak juga dapat dibedakan berdasarkan otoritas wilayah yang memungut pajak a. Pajak Daerah Pajak yang ditetapkan oleh masing-masing Daerah, berlaku hanya

Penghitungan Penghasilan Kena Pajak (PKP): Pegawai tetap:

Penghasilan bruto – biaya jabatan (5% daripenghasilan atau maks Rp 6.000.000 per tahun) – iuran pensiun – iuran jaminan hari tua –penghasilan tidak kena pajak (PTKP)

Penerima pensiun:

Penghasilan bruto – biaya pensiun (5% dari brutoatau maks Rp 432.000 per tahun) – PTKP

Pegawai tidak tetap, pemagang, calon pegawai:

Penghasilan bruto – PTKP

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 21: PAJAK · 2015. 8. 30. · Pajak juga dapat dibedakan berdasarkan otoritas wilayah yang memungut pajak a. Pajak Daerah Pajak yang ditetapkan oleh masing-masing Daerah, berlaku hanya

Ketentuan lain Penerima honorarium: tarif x penghasilan bruto

Tenaga ahli: 15% x perkiraan penghasilan neto (50% daripenghasilan bruto)

Penerima upah harian:> 1/10 UMP or UMK s/d < UMP or UMK

5% dari penghasilan bruto – 1/10 UMP/UMK

> UMP/UMK 5% x (penghasilan bruto – PTKP)

Penerima pesangon dll:diatas Rp 25 jt – 50 jt: 5% dr penghasilan bruto

diatas Rp 50 jt – 100 jt: 10%diatas Rp 100 jt – 200 jt: 15%

diatas Rp 200 jt: 25%

Pejabat negara, PNS, anggota polri/TNI yang menerimahonorarium dipotong 15%, kecuali untuk PNS gol IId kebawah, Peltu/Ajun Inspektur/Tk 1 ke bawah

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 22: PAJAK · 2015. 8. 30. · Pajak juga dapat dibedakan berdasarkan otoritas wilayah yang memungut pajak a. Pajak Daerah Pajak yang ditetapkan oleh masing-masing Daerah, berlaku hanya

Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)

Keterangan Setahun

Diri Wajib Pajak Orang Pribadi Rp. 15.840.000,-

Tambahan untuk Wajib Pajak yang kawin Rp. 1.320.000,-

Tambahan untuk seorang istri yang

penghasilannya digabung dengan penghasilan

suami.

Rp. 15.840.000,-

Tambahan untuk setiap anggota keturunan

sedarah semenda dalam garis keturunan lurus

serta anak angkat yang diatnggung

sepenuhnya , maksimal 3 orang untuk setiap

keluarga

Rp. 1.320.000,-

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 23: PAJAK · 2015. 8. 30. · Pajak juga dapat dibedakan berdasarkan otoritas wilayah yang memungut pajak a. Pajak Daerah Pajak yang ditetapkan oleh masing-masing Daerah, berlaku hanya

Jenis SPT Tahunan

1770 S(sederhana)

17711770

ORANG PRIBADI BADAN

WP yg menerima :

ph hanya dari 1 pemberi

kerja,

dikenakan PPh Final,

dikenakan PPh tersendiri,

bukan Objek

WP yg

melakukan usaha

/ pekerjaan bebas

WP Badan

Page 24: PAJAK · 2015. 8. 30. · Pajak juga dapat dibedakan berdasarkan otoritas wilayah yang memungut pajak a. Pajak Daerah Pajak yang ditetapkan oleh masing-masing Daerah, berlaku hanya

WP OP YG MENGGUNAKAN 1770 S

PENGHASILAN

PEKERJAAN

DARI SATU

PEMBERI KERJA

DIKENAKAN

PPh FINAL

DIKENAKAN

PAJAK

TERSENDIRI

WP Sebagai Karyawan Hanya Pada Satu

Pemberi Kerja (Badan / Orang Pribadi)

• Bunga Deposito, Tabungan, Diskonto

SBI

• Bunga/diskonto Obligasi di Bursa Efek

• Penjualan Saham di Bursa Efek

• Hadiah Undian

• Dll

(akan disampaikan kemudian)

• Penghasilan Istri dari 1 pemberi kerja

• Penghasilan anak dari pekerjaan

BUKAN

OBJEK

• Bantuan/sumbangan/hibah

• Warisan

• Bagian laba anggota CV tidak atas

saham, persekutuan, perkumpulan,

firma, kongsi

• Klaim asuransi kesehatan, kecelakaan,

jiwa, dwiguna, beasiswa

1

2

3

4

Page 25: PAJAK · 2015. 8. 30. · Pajak juga dapat dibedakan berdasarkan otoritas wilayah yang memungut pajak a. Pajak Daerah Pajak yang ditetapkan oleh masing-masing Daerah, berlaku hanya

Contoh Penghitungan PPh ps 21

Seorang WP kawin dan memiliki 3 orang anak. Ia seorang dokter dengan penghasilan bruto Rp 300.000.000 per tahun. Berapa pajak yang dibayar?

Penghasilan bruto = 300.000.000

Perkiraan penghasilan neto = 150.000.000

Pajak PPh yang dibayarkan =

15% x 150.000.000 = 22.500.000

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 26: PAJAK · 2015. 8. 30. · Pajak juga dapat dibedakan berdasarkan otoritas wilayah yang memungut pajak a. Pajak Daerah Pajak yang ditetapkan oleh masing-masing Daerah, berlaku hanya

Contoh Penghitungan PPh ps 21

Seorang WP kawin dan memiliki 3 orang anak. Ia seorang PNS dengan penghasilan bruto Rp 200.000.000 per tahun. Iuran pensiun dan jaminan hari tua = 200.000 per bulan. Berapa pajak yang dibayar?

Penghasilan bruto = 200.000.000

Perkiraan penghasilan neto =

200.000.000 – 6.000.000 – 12x200.000 – (15.840.000 + 1.320.000 + 3x1.320.000) = 170.480.000

Pajak PPh yang dibayarkan =

5% x 50 jt + 15% x 120.480.000= 20.572.000

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 27: PAJAK · 2015. 8. 30. · Pajak juga dapat dibedakan berdasarkan otoritas wilayah yang memungut pajak a. Pajak Daerah Pajak yang ditetapkan oleh masing-masing Daerah, berlaku hanya

Latihan

Bapak Budi, pegawai pada perusahaan PT XYZ, menikah tanpa anak, memperoleh gaji sebulan Rp. 4.000.000,00. PT XYZ mengikuti program Jamsostek, premi Jaminan Kecelakaan Kerja dan premi Jaminan Kematian dibayar oleh pemberi kerja dengan jumlah masing-masing 0,50% dan 0,30% dari gaji. PT XYZ menanggung iuran Jaminan Hari Tua setiap bulan sebesar 3,70% dari gaji sedangkan Bapak Budi membayar iuran Jaminan Hari Tua sebesar 2,00% dari gaji setiap bulan. Di samping itu PT XYZ juga mengikuti program pensiun untuk pegawainya.

PT XYZ membayar iuran pensiun untuk Bapak Budi ke dana pensiun, yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan, setiap bulan sebesar Rp. 140.000,00, sedangkan Bapak Budi membayar iuran pensiun sebesar Rp.100.000,00.

Bagaimana perhitungan untuk mengetahui berapa besarnya pajak (penghasilan) yang harus dipotong PT XYZ untuk satu bulannya?

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 28: PAJAK · 2015. 8. 30. · Pajak juga dapat dibedakan berdasarkan otoritas wilayah yang memungut pajak a. Pajak Daerah Pajak yang ditetapkan oleh masing-masing Daerah, berlaku hanya

Jawab

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 29: PAJAK · 2015. 8. 30. · Pajak juga dapat dibedakan berdasarkan otoritas wilayah yang memungut pajak a. Pajak Daerah Pajak yang ditetapkan oleh masing-masing Daerah, berlaku hanya

Gaji sebulan 4.000.000

Premi Jaminan Kecelakaan Kerja 20.000

Premi Jaminan Kematian 12.000

Jumlah

Penghasilan Bruto4.032.000

Pengurangan :

1. Biaya Jabatan 201.600

2. Iuran Pensiun 100.000

3. Iuran Jaminan Hari Tua 80.000

Jumlah Pengurangan 381.600

Penghasilan Neto Sebulan 3.650.400

Penghasilan Neto Setahun 43.804.800

PTKP

- Diri WP Sendiri 15.840.000

- Status Kawin 1.320.000

Jumlah PTKP 17.160.000

Penghasilan Kena Pajak Setahun 26.644.800

Pembulatan 26.644.000

PPh Pasal 21 Setahun 5% x

Rp26.644.0001.332.200

PPh Pasal 21 Sebulan Rp1.332.200 / 12 111.017

Page 30: PAJAK · 2015. 8. 30. · Pajak juga dapat dibedakan berdasarkan otoritas wilayah yang memungut pajak a. Pajak Daerah Pajak yang ditetapkan oleh masing-masing Daerah, berlaku hanya

Pajak Penghasilan Pasal 22

Pajak penghasilan yang dipungut oleh:

1.Bendaharawan pemerintah berkenaan dengan pembayaran atas penyerahan barang

2.Badan-badan tertentu berkenaan dengan kegiatan bidang impor atau usaha di bidang lain

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 31: PAJAK · 2015. 8. 30. · Pajak juga dapat dibedakan berdasarkan otoritas wilayah yang memungut pajak a. Pajak Daerah Pajak yang ditetapkan oleh masing-masing Daerah, berlaku hanya

Pajak Penghasilan Pasal 23

Pajak yang dipotong atas penghasilan yang berasal dari modal, penyerahan jasa atau hadiah dan penghargaan selain yang telah dipotong PPh pasal 21

Contohnya:

Deviden, bunga royalti: 15%

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 32: PAJAK · 2015. 8. 30. · Pajak juga dapat dibedakan berdasarkan otoritas wilayah yang memungut pajak a. Pajak Daerah Pajak yang ditetapkan oleh masing-masing Daerah, berlaku hanya

Pajak penghasilan atas hadiah dan penghargaan Hadiah undian: 25%

Hadiah atau penghargaan perlombaan:

PPh ps 21 (WPOP dalam negeri)

PPh ps 26 (20%) untuk WP Luar Negeri

Penghargaan atas prestasi

Hadiah atas pekerjaan, jasa, dll

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 33: PAJAK · 2015. 8. 30. · Pajak juga dapat dibedakan berdasarkan otoritas wilayah yang memungut pajak a. Pajak Daerah Pajak yang ditetapkan oleh masing-masing Daerah, berlaku hanya

Pajak Pertambahan Nilai: dikenakan atas: Penyerahan barang kena pajak di dalam daerah

pabean yang dilakukan pengusaha

Impor barang kena pajak

Penyerahan jasa kena pajak di dalam daerah pabean yang dilakukan pengusaha

Pemanfaatan jasa kena pajak dari luar daerah pabean di dalam daerah pabean atau

Ekspor barang kena pajak oleh pengusaha kena pajak

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 34: PAJAK · 2015. 8. 30. · Pajak juga dapat dibedakan berdasarkan otoritas wilayah yang memungut pajak a. Pajak Daerah Pajak yang ditetapkan oleh masing-masing Daerah, berlaku hanya

Barang yang tidak dikenakan PPN Barang hasil pertambangan

Barang kebutuhan pokok

Makanan dan minuman yang disajikan di resto, hotel, dll.

Uang, emas batangan, dan surat-surat berharga

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 35: PAJAK · 2015. 8. 30. · Pajak juga dapat dibedakan berdasarkan otoritas wilayah yang memungut pajak a. Pajak Daerah Pajak yang ditetapkan oleh masing-masing Daerah, berlaku hanya

Jasa yang tidak dikenakan PPN Jasa bidang pelayanan kesehatan medis Jasa bidang pelayanan sosial Jasa bidang pengiriman surat berperangko Jasa bidang perbankan, asuransi, sewa guna usaha Jasa bidang keagamaan Jasa bidang pendidikan Jasa bidang kesenian Jasa bidang penyiaran yang bukan bersifat komersial Jasa bidang angkutan umum Jasa bidang tenaga kerja Jasa bidang perhotelan Jasa yang disediakan oleh pemerintah

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 36: PAJAK · 2015. 8. 30. · Pajak juga dapat dibedakan berdasarkan otoritas wilayah yang memungut pajak a. Pajak Daerah Pajak yang ditetapkan oleh masing-masing Daerah, berlaku hanya

Tarif PPN dan PPN-BM

Tarif PPN = 10%

Tarif PPnBM = 10 – 200%

DEPARTEMEN IKK - IPB

Contoh:

PKP A menjual tunai barang kena pajak kepada

PKP B dengan harga jual Rp 25jt. PPN yang

terhutang yang dipungut oleh PKP A adalah 10% x

Rp 25 jt atau Rp 2.5 jt

Page 37: PAJAK · 2015. 8. 30. · Pajak juga dapat dibedakan berdasarkan otoritas wilayah yang memungut pajak a. Pajak Daerah Pajak yang ditetapkan oleh masing-masing Daerah, berlaku hanya

Contoh lain

PKP D mengimpor barang kena pajak X yang tergolong mewah dengan nilai impor Rp 50.000.000. Barang X tergolong mewah sehingga selain dikenakan PPN juga dikenakan PPnBM dengan tarif 20%. Penghitungan pajaknya:

1. Dasar peghitungan pajak = 50 jt

2. PPN = 10% x 50 jt = 5 jt

3. PPnBM = 20% x 50 jt = 10 jt

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 38: PAJAK · 2015. 8. 30. · Pajak juga dapat dibedakan berdasarkan otoritas wilayah yang memungut pajak a. Pajak Daerah Pajak yang ditetapkan oleh masing-masing Daerah, berlaku hanya

Pajak Bumi dan Bangunan Pajak negara yang dikenakan terhadap bumi dan atau

bangunan berdasarkan UU no 12 tahun 1985 tentang PBB sebagaimana telah diubah dengan UU no 12 tahun 1994

Obyek:

1. Bumi = permukaan bumi (tanah & perairan) dan tubuh bumi yang ada di pedalaman serta laut wilayah Indonesia

2. Bangunan = konstruksi teknik yang ditanam atau dilekatkan secara tetap pada tanah dan/atau perairan

Kecuali:

a. Digunakan untuk kepentingan pelayanan umum

b. Digunakan untuk kuburan, peninggalan purbakala atau sejenisnya

c. Merupakan hutan lindung, suaka alam, hutan wisata dll

d. Digunakan untuk perwakilan diplomatik

e. Digunakan oleh badan dan perwakilan organisasi internasional

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 39: PAJAK · 2015. 8. 30. · Pajak juga dapat dibedakan berdasarkan otoritas wilayah yang memungut pajak a. Pajak Daerah Pajak yang ditetapkan oleh masing-masing Daerah, berlaku hanya

Dasar Pengenaan PBB

Nilai Jual Objek Pajak (NJOP), ditetapkan berdasarkan wilayah melalui Kepmen Keu dengan pertimbangan dari gubernur, dengan memperhatikan:

- Harga rata-rata yang diperoleh dari transaksi jual beli secara wajar

- Perbandingan harga dengan obyek lain yang sejenis dan berdekatan, serta fungsinya sama dan telah diketahui harganya

- Nilai perolehan baru- Penentuan NJOP pengganti

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 40: PAJAK · 2015. 8. 30. · Pajak juga dapat dibedakan berdasarkan otoritas wilayah yang memungut pajak a. Pajak Daerah Pajak yang ditetapkan oleh masing-masing Daerah, berlaku hanya

Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak (NJOPTKP) Batas NJOP atas bumi dan/atau bangunan

yang tidak kena pajak

Besarnya berbeda menurut kab/kota setinggi-tingginya Rp 12 juta

Wajib pajak memperoleh pengurangan NJOPTKP sebanyak-banyaknya satu kali dalam satu tahun pajak

Tidak bisa digabung dengan obyek pajak lainnya

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 41: PAJAK · 2015. 8. 30. · Pajak juga dapat dibedakan berdasarkan otoritas wilayah yang memungut pajak a. Pajak Daerah Pajak yang ditetapkan oleh masing-masing Daerah, berlaku hanya

Dasar Penghitungan PBB

Nilai jual kena pajak (NJKP):

Obyek pajak perkebunan : 40%

Obyek pajak kehutanan : 40%

Obyek pajak pertambangan : 20%

Obyek pajak pedesaan/pertanian:

NJOP > Rp 1M : 40%

NJOP < Rp 1M : 20%

Tarif PBB : 0.5%

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 42: PAJAK · 2015. 8. 30. · Pajak juga dapat dibedakan berdasarkan otoritas wilayah yang memungut pajak a. Pajak Daerah Pajak yang ditetapkan oleh masing-masing Daerah, berlaku hanya

Artinya:

Jika NJKP = 40% x (NJOP – NJOPTKP), maka PBB =

0.5% x 40% x (NJOP – NJOPTKP)

0.2% x (NJOP – NJOPTKP)

Jika NJKP = 20% x (NJOP – NJOPTKP)

maka PBB =

0.5% x 20% x (NJOP – NJOPTKP)

0.1% x (NJOP – NJOPTKP)

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 43: PAJAK · 2015. 8. 30. · Pajak juga dapat dibedakan berdasarkan otoritas wilayah yang memungut pajak a. Pajak Daerah Pajak yang ditetapkan oleh masing-masing Daerah, berlaku hanya

Contoh

Obyek Perumahan:

- Luas tanah: 1000 m2 dg nilai jual Rp 840.000/m2 (nilai jual tanah tersebut termasuk kelas A17 dengan nilai jual standar Rp 802.000/m2

- Luas bangunan: 400 m2 dengan nilai jual Rp 1 jt/m2 (masuk kelas A2 dengan harga standar Rp 968.000/m2)

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 44: PAJAK · 2015. 8. 30. · Pajak juga dapat dibedakan berdasarkan otoritas wilayah yang memungut pajak a. Pajak Daerah Pajak yang ditetapkan oleh masing-masing Daerah, berlaku hanya

Penghitungan PBB:

NJOP bumi = 1000 m2 x Rp 802.000 = Rp 802.000.000

NJOP bangunan = 400 m2 x Rp 968.000 = Rp 387.200.000

NJOP total = Rp. 1.189.200.000 NJOPTKP = Rp 12.000.000 NJOP untuk penghitungan = Rp 1.177.200.000 NJKP = 40% x Rp 1.177.200.000 = Rp 470.880.000 PBB terhutang = 0.5% x Rp 470.880.000 = Rp

2.354.400

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 45: PAJAK · 2015. 8. 30. · Pajak juga dapat dibedakan berdasarkan otoritas wilayah yang memungut pajak a. Pajak Daerah Pajak yang ditetapkan oleh masing-masing Daerah, berlaku hanya

END

DEPARTEMEN IKK - IPB