Pak Salman greoiwug ergsiuhegfes

Embed Size (px)

DESCRIPTION

gerwgerwkgur fergf oweriufg sergs; eorugp seirgisdf gksjdbfgfslieru gsergser9ugsh erjg seriugs eir g0ew9084tyw pirjg lskr gsrgserg sierog hxdifh gpsoeiuyt htrdhr

Citation preview

Pak salman,Penjelasan yang saya berikan memberikan pengertian dasar mengenai uncertainty unruk pengukuran dengan orifice. Field transmitters (DP, PT dan TT) adalah komponen sekunder yang secara practical dari pengamatan saya terhadap sekitar 600 orifice meter runs (non fiscal) yang saya tangani akurasi transmitter relative kecil kontribusinya terhadap uncertainty suatu system meter orifice. Perhatikan penekanan .Transmitters yang ada dipasaran saat ini memiliki reference accuracy dan stability yang sangat bagus.BTW mencoba menjawab akurasi dari transmitter sebaiknya kita memahami dahulu pengertian kalibrasi versi Amrik, adjustment/koreksi termasuk bagian dari kalibrasi tapi menurut kubu Europe adjustment bukan bagian dari kalibrasi.Penggunaan handpump/pressure calibrator seperti Druck , Fluke, Beamax dan puluhan vendor lainnya untuk kalibrasi (dengan adjustment) transmitter sangat tidak disarankan. Coba saja bandingkan specifikasi teknis peralatan tsb. dengan transmiiter yang ada dipasaran. Rule of thumb, test equipment untuk kalibrasi hendaknya memiliki akurasi yang lebih baik dibandingkan peralatan yang akan di kalibrasi.Nah, kalau cuma sekedar mengecek apakah hasil pengukuran transmitter tersebut masih didalam batas toleransi tertentu as found maupun as left (zeroing); ya silahkan saja. Batas toleransi ini akan mempengaruhi perhitungan uncertainty system pengukuran orifice tersebut. Untuk non-fiscal, saya menentukan toleransi nya adalah 0.5% tidak termasuk error yang disebabkan oleh konversi analog to digital pada DCS/PLC (untuk yang analog). Sedang untuk digital system (Foundation Fieldbus) 0.5% sudah termasuk (krn memang tidak ada error tersebut). Kalau ternyata as left masih bandel dan mau di kalibrasi silahkan bawa keworkshop atau lab. pakai dead weight tester yang akurasi nya lebih baik.Dokumen ISO 5168 memilki hak cipta / IP. Perusahaan bapak bisa beli/langganan di IHS. Harganya tidak murah (sekitar USd200 kalau nggak salah) untuk kantong pribadi tapi kalau untuk kepentingan perusahan, akan memeberikan manfaat jauh lebih besar dari harganya.Untuk GUM: Guide to the Expression of Uncertainty in Measurement, bisa di download gratis di http://www.bipm.org/en/publications/guides/gum.htmlTUV NEL mengadakan 10th South East Asia Hydrocarbon Flow Measurement Workshop 2011, tgl. 8 10 Maret di KL termasuk Introduction to Commercial Measurement Uncertainty free, kalau ikut workshopnya.http://www.tuvnel.com/tuvnel/event_detail_template/10th_south_east_asia_hydrocarbon_flow_measurement_workshop_2011Acaranya cukup bagus, tapi nggak murah, bisa ketemu berbagai praktisi pengukuran, meskipun banyak topic nya yang rada basi sisa dari North Sea Measurement workshop tahun lalu.WisnuFrom: [email protected] [mailto:[email protected]] On Behalf Of Salman Al farysiSent: Friday, February 25, 2011 11:44 PMTo: [email protected]: Bls: [Oil&Gas] (instr) Accuracy flow transmitterPak Wisnu,Thanks alot for penjelasannya yang sangat menambah wawasan saya. khusus untuk orificenya sudah jelas bagi saya. namun untuk tranmitternya (meter), saya masih ingin mendalaminya khsusnya menyangkut akurasi. pak Wisnu sudah menerangkan sedikit tentang kalibrasinya dan uncertaintynya, namun bagaimana dengan Akurasinya. sebagai contoh untuk brand Y, disebutkan pada datasheet kalau akurasinya 0.1%. Namun saya ingin memastikan cara menghitung actual akurasinya sekarang (device sdh berumur lbh dari 5 thn) yg mgkn sekali udh berkurang akurasinya. Dari info team instrument dan article yg saya baca termasuk dimilist, kita mesti membandingkan dengan suatu tranmitter (meter) yg telah terkalibrasi oleh badan yg berwenang. apakah cara ini udah tepat. yang saya pahami uncertainty beda dengan akurasi. Maaf kalau kurang berkenan.Tambahan pak, kalau boleh mohon dishare via japri document untuk ISO 5168, GUM yang bapak sebutkan dibawah. disamping itu, mohon disare jg info untuk event yang akan membahas uncertainty yg bapak sebutkan dibwh, siapa tahu ada teman instrument yg bs pergi.Terima kasih sebelumnya.Salam,SAP#yg msh belum bangun #also : Pak Thorik dan pak Imam, thanks juga untuk tanggapannya, pd dasarnya saya setuju, alat ultrasonik tsbt punya kekurangan untuk applikasinya. kebetulan kita punya di site.

Dari: Wisnu Purwanto Kepada: [email protected]: Kam, 24 Februari, 2011 10:04:31Judul: RE: [Oil&Gas] (instr) Accuracy flow transmitter

Pak Salman,Pertanyaan awal memang agak kurang spesifik sehingga ditanggapi melebar sampai ke alat ukur yang lain.Saya akan mencoba menjelaskan pengukuran dengan orifice meter yang meskipun berumur lebih dari 1 abad tapi pengertian akurasi nya masih belum dipahami bahkan oleh instrument engineer.Orifice pada dasarnya cuma lubang. Untuk bisa dipakai mengukur suatu fluida, butuh bantuan alat utk mengukur differential pressure, pressure dan temperature (kalau memang ingin lebih akurat). Dari hasil pengukuran parameter DP, P dan T kemudian harus diolah lagi, baik secara pneumatical maupun electronic. Nah dari sini kelihatan ternyata buanyak sekali factor yang mempengaruhi pengukuran tsb. Oleh karenanya di gunakan konsep uncertainty dimana error systematic maupun random dihitung dengan metode semi empiric dan statistic, sebagaimana di dokumentasikan di ISO 5168, GUM dll.Pada dasarnya orifice meter TIDAK dikalibrasi dalam pengertian membandingkan dengan meter standar atau prover. Kalibrasi orifice meter yang umumnya dilakukan adalah dengan mengecek kondisi komponen-komponen yang digunakan (orifice plate, pipa, DPT, PT, TT, serta cara perhitungannya sendiri) nah kalau hasil pengecekan tsb. dibawah batasan tertentu serta memenuhi STANDARD maka uncertainty bisa di estimate.Perhitungan uncertainty cukup rumit. Awal bulan depan di KL akan diadakan 1 hari utk commecila uncertainty estimation tapi satu hari juga nggak cukup untuk bisa menghitung uncertainty tapi cukup okay untuk memahami konsep uncertainty.Beberapa software seperti instrucalc bisa menghitung uncertainty discharge coefficient orifice. Program seperti flowsolv akan mempehitungankan uncertainty dari transmitternya. Beberapa software menggunakan pendekatan statistic monte carlo untuk melihat kontribusi error dari komponen2 lainnya.Kembali ke uncertainty pengukuran orifice, selain kondisi hardware maka bagaimana hasil pengukuran di kirim kan dan dihitung sangat berpengaruh terhadap uncertainty system tersebut. Kalau siganlnya dikirim secara analog dan dihitung dengan rumus yang disederhanakan (asumsi fluid property nggak pernah berubah) tentunya akan memilki uncertainty yang cukup besar.Beberapa kesalahan umum dalam design orifice meter antara lain:- Min, upstream length adalah 15D. Ini bahaya, straight length bergantung orifice size, dan kondisi konfigurasi piping, terutama upstream. - Uncertainty hanya bisa dihitung jika comply dengan standard, spt. ISO 5167 atau API 14.3 (AGA 3)- Pakai flow computer tapi gas composition nya salah dan nggak pernah diupdate - Utk. Custody transfer pakai on-line GC, tapi calibration gas nya ngaco.Bahkan saya pernah lihat , dan ini sangat parah pakai square root DP kemudian di square root lagi di DCS/PLC, utk kemdian di scaling 4 20 mA.Saya akan menjelaskan lebih detail lagi jika ada pertanyaan yang lebih spesifik.WisnuFrom: [email protected] [mailto:[email protected]] On Behalf Of Salman Al farysiSent: Thursday, February 24, 2011 9:26 AMTo: [email protected]: Bls: [Oil&Gas] (instr) Accuracy flow transmitterMas Citra, Arya, and Ridwan, Thanks for sharing. berikut next discussnya :1. Kita ndak punya meter baku yg telah dikalibrasi, mkgn dirasa belum perlu(ditempat kita flow tidak untuk custody). Bagaimana kalau teman saya itu memakai kalibrator (hand pump) dan mengambil data outputnya, sbg contoh : kita beri inject pressure 25% of range, didapat Output pada tranmitter : 8.01 mA (mestinya 8 mA) : acuracy di asumsikan : 0.01/ 8 x 100% = 0.125%menurut saya ini lebih ke perhitungan error (walau juga menggambarkan akurasi).2. yang saya mau kalrifikasi adalah apakah ada cara menghitung akurasi orifice itu sendiri ..??? saya berpikir kalau memang ada caranya mgkn dilihat dari hasil differential pressure yang dihasilkan oleh besaran aliran tertentu.Terima kasih atas jawaban dan penjelasannya.