Palang Pintu Kereta Otomatis Dengan Indikator Suara Sebagai Peringatan Dint Berbasis Mikrokontroler At89s51_ug

Embed Size (px)

DESCRIPTION

CONTOH MAKALAH

Citation preview

  • PALANG PINTU KERETA OTOMATIS DENGAN INDIKATORSUARA SEBAGAI PERINGATAN DINt BERBASIS

    MIKROKONTROLER AT89S51

    1Firmansyah, 2Muhammad Subali, 30yah Nur'ainingsih

    123Teknik Elektro Universitas Gunadarma1virtual [email protected], [email protected], [email protected]

    AbstractThis automatic rai/way barrier door is made of two phototransistor sensors andcontrolleel by microcontroller A TB9S51. The sensor will detect the train, if there is atrain that will cross then the railway barrier door is closed. The door will open afterthe train cross the roadway streak and detected by the second sensor. This deviceis built for one railway lane with two ways. As an early detector this device iscompleted with indicators like voice, buzzer, the train direction, and hazard led.With this automatic rai/way barrier door, the number of accident on railway crossingcan be decrease.

    peraturan lalu lintas ketika berada diperlinlasan kerela.

    Keywords: sensor, stepper motor, railway barrier, voice recorder.

    AbstraksiPalang pintu kereta otomatis ini dibuat dengan menggunal:an dua buah sensorfototransistor dan dikendalikan dengan mikrokontroller AT89S51. Sensor tersebutakan mendeteksi adanya kereta, jika ada kereta yang akan melintas maka palangpintu per/intasan kereta akan menutup. Pintu akan membuka setelah keretamelewati perlintasan jalan dan kereta terdeteksi oleh sensor yang kedua. Rancangbangun alat ini untuk satu jalur kereta dengan dua arah. Sebagai pendeteksi dinia/at ini di/engkapi dengan indikator berupa suere, buzzer,arah datang kereta danled hazard. Denqsn adanya palang pintu perlintasan kerela aloma tis ini tingkatkecelakaan pada perlintasan kereta dengan ja/an raya dapat berkurang.

    Kata Kuncl : sensor, motor stepper, palang pintu, rekaman suara.

    PENDAHULUANKila serinqkali melihat dan

    mendengar berita tentang kecelakaanlalu lintas di jalan raya. Salah salukecelakaan yang sering terjadi adalahkecelakaan pad a perlintasan keretadengan jalan raya dimana tidak adapalang pintu perlintasan kereta.Penyebab lain adalah karena tidakberfungsinya palang pintu perlintasankereta. Keterlambatan operator menutuppalang pintu juga akan berakibat burukdan membahayakan pengguna jalanraya. Selain itu kecelakaan padaperlintasan kereta juga disebabkankarena pengguna jalan raya tidak taat

    FirmansyaIJ, Pa/ang Pintu ...

    TINJAUAN PUSTAKASensor fototransistor

    Pada perancangan alat digunakankomponen optoelektronika, yaitufototransistor, yang berfungsi sebagaipendeteksi atau sensor, seperti terlihatpada .Gambar 1. Fototransistor yangdigunakan pada ranqkaian ini adalahjenis transistor bipolar NPN dengansambungan kolektor-basis PN yangpeka cahaya.

    1

  • : ,

    Gambar 1. Rangkaian Fototransistor

    Fototransistor yang ada terdiridari tipe yang memiliki dua kaki atau tigakakl, Pad a fototransistor tipe tiga kaki,kaki yang terhubung ke rangkaianadalah kaki kolektor dan emitor,sedangkan kaki basis tidak terhubung.Sedangkan untuk fototransistor tipe duakaki hanya memiliki kaki kolektor danemitor sementara kaki basis terdapatpada permukaan fototransistor.

    Pada rangkaian ini digunakantipe fototransistor dua kaki. Apabila tidakada cahaya yang masuk pada lensafototransistor maka hanya terdapat arusbocor yang sangat kecil mengalir antarakolektor dan emitor, yaitu sekitar 10 nA.Apabila cahaya mengenai sambunganPN kolektor-basis, arus basis yangdihasilkan berbanding lurus denganintensitas cahaya. Aksi tersebutmenghasilkan arus kolektor sekitar 10mA. Apabila sambungan tersebutdikenai cahaya melalui lensa yangmembuka, maka timbul aliran aruskontrol yang menghidupkan toto-transistor; fototransistor dalam kondisiON.

    Pemancar inframerahLED Inframerah adalah dioda

    yang dapat memancarkan cahaya.Apabila LED Inframerah dilalui aruspanjang gelombangnya lebih panjangdari cahaya yang dapat dilihat, tetapilebih pendek dari gelombang radio.Simbol dan bentuk fisik dari LEDInframerah diperlihatkan pad a Gambar2.

    2 Jurnal Tolmologi & Reknves, No.1, Vol. 13, April 2008

    ANODE

    CATHODE

    Gambar 2. LED Inframerah

    Spektrum gelombang elektro-magnetik dikelompokkan berdasarkanpanjang gelombangnya. Namun bisajuga dikelompokkan berdasarkanfrekuensinya. Penggolongan spektrumgelombang elektromagnetik berdasar-kan panjang gelombang atau frekuensi-nya dapat dilihat pada Tabel 1.

    Tabel 1. Pembagian jenis gelombangI k ke e tromeqneii

    Jenis Panjang FrekuensiNo Gelombang Gelombang (Hz)(m)1 Gelombang 109 - 10.3 1 _ 1011Radio2 Radio Gel 109 -- 103 1 105Panjang -3 Radio Gel 103 - 10 105 - 107Pendek4 Komunikasi 105 - 10.3 .,03 - 1011Band5 Televisi 10 - 10 10 - 106 Gelombang 10 _ 10.5 107 - 1013Mikro7 Radar 10 - 10" 10 - 108 Inframerah 10" - 10'0 10 - 109 Cahaya 10-6 _ 10.7 1014 - 1015Tampak10 Ultra Unqu 10' _ 10"" 10" - 1011 Sinar X 1(rO - 10'1< 10'" - 10112 Sinar 10.10 - 10-16 1018 - 1025Gama

    Intensitas cahaya yang di-keluarkan oleh LED lnfrarnerahtergantung arus yang mengalir padaLED Inframerah tersebut. Semakinbesar arus yang rnelatumya makaintensitas cahaya yang dikeluarkan akansemakin besar. Semakin kecil arus yangmelalui LED Inframerah maka akansemakin kecil pula intensitas cahayayang dikeluarkan.

  • : . METODE PENELITIANTahapan perancangan alat:

    1. Mengumpulkan bahan-bahanyang akan dipergunakan untukperancangan alat.

    2. Melakukan perancangan alatpalang pintu kereta denqanmikrokontroler AT89S51.

    3. Membuat perancangan sensorpada perlintasan kereta dengan

    I menggunakan fototransistor.4. Membuat pengaturan dalam

    pergerakan motor steppersebesar 900 dengan meng-gunakan driver motor stepper.

    5. Membuat alat perekam suaradengan menggunakan Ieperekam suara yang dapatdiputar pada saat ada keretayang akan lewat.

    6. Melakukan kegiatan-kegiatanatau percobaan di laboratoriumyang dapat menunjangperencanaan alat.

    7. Mengambil hasil uji coba danmenganalisanya.

    HASIL DAN PEMBAHASANBlok diagram rang!

  • : . pada kaki inverting. Kedua tegangantersebut dibandingkan dengan Op-Amp.Karena tegangan pada kaki noninvertinglebih besar dari pada tegangan invertingmaka keluaran Op-Amp akan menuju+90% dari Vcc, yaitu sekitar 4.5 Vkondisi high.

    Pada jarak sensor 9 metersudah tidak ada lagi cahaya yangditerima oleh fototransistor sehinggasensor tidak aktif lagi. Keadaan ini samadengan keadaan sensor terhalangdimana tidak ada cahaya yang diterimaoleh fototransistor.

    Hasil percobaan pada saatsensor terhalang terdapat pada Tabel 3.Pada kondisi terhalang tegangankeluaran yang dihasilkan padakomparator sebesar - 90%dari Vcc.Karena tegangan pada kaki - Vccterhubung ke ground maka tegangankeluaran dari komparator sekitar 0 V.

    T. b 13 U CbS P d S t. h Ia e III a a ensor a a aat er a anqTegangan Tegangan TeganganJarak (V) (V) Non (V)

    Ket.(m) tnvenini; in vetting Keluaran Sensor

    KornparatorAklif

    1 5.52 2.52 0.12 (Low)Aklif

    2 5.53 2.52 0.12 (Low)Aklif

    3 5.51 2.52 0.12 (Low)

    I Aklif4 5,56 2.52 0.12 (Low)

    Aklif5 fi .~;t1_ 2,52 0.12 (Low)

    Aklif6 5.55 2.52 0.12 (Low)

    Aklif7 5.54 2.52 0.12 (Low)

    Aklif8 5.54 2.52 0.12 (Low)

    Tidak9 5.53 2.52 4.78 aklif

    Pada saat fototransistorterhalang maka tidak ada cahayainframerah yang diterima olehfototransistor. Pad a kondisi terhalangbesar tegangan pada kaki inverting lebihbesar dari pada tegangan noninverting.Karena tegangan pada kaki invertinglebih besar maka tegangan yangdihasilkan pada keluaran komparatorsebesar 0.12 V pada kondisi low.

    4

    MikrokontrollerSiok mikrokontroller berfungsi

    sebagai pengaturan kerja alat agardapat bekerja secara sistematis. Hasilkeluaran dari blok sensor dikirim kemikrokontroller untuk diolah. Selanjutnyamikrokontroller mengirimkan data keblok keluaran. Pada perancanganpalang pintu kereta otomatisdiqunakakan port 0 (PO). port 1 (P1),port 2 (P2) dan Port 3 (P3). Untuk lebihjelasnya penggunaan port mikro-kontroller terlihat pada Tabel 4.

    Tabel4. Pen unaan Port MikrokontrollerPort Penggunaan Port Penggunaan

    Port (PO.O) Lampu panah Relay1

    Port (PO.1) Lampu panah Relay2

    Port (PO.2) Buzzer Driven molor

    Port (PO.3) Led Hazard Driver2 molor

    IPort (PO.4) Led Hazard Driver3 molor

    Port (PO.5) indikalor pinlu Driver4 molor

    Port (PO.6) indikalor pinlu Reset Pa/angPiritu

    Port (p1.0) Sonsor1Reset Pa/ang

    Pintll

    Port (P1.1) Sensor 2

    Semua aplikasi menggunakanport dalam keadaan aktif low atautegangan 0 V. Semua komponen yangterhubung pada port disesuaikan fungsimasukan maupun keluarannya. ICMikrokontroler AT89C51 adalahkomponen inti dari blok ini, denganresistor sebagai keluaran. Kapasitor,resistor dan saklar push-on sebagaireset serta kristal 12 MHz dan duakapasitor non polar 30 pF sebagaiosilator. Rangkaian reset bekerjadengan cara memberikan logika highpada kaki RST. Selama dua clock cycledihubungkan dengan catu daya, resetdilakukan secara manual denganmenekan tombol saklar push-on padapin reset.

    Diagram alur ProgramAlat palang pintu kereta otomatis

    rru membutuhkan program untukmengendalikan semua proses kerjanya.Untuk memudahkan pembuatan

    Jurnal Teknologi & Rekayasa, No.1, Vol. 13, April 2008

  • program diperlukan diagram alur.Diagram alur pembuatan program alatini terlihat pada Gambar 4.

    _mo&Jonl,Irdlollor Ar.Ih dBtarg""'eta, irdkaloqjliu,I..edhazanld..,Bu:z2er

    aklif

    Roklwmn Suara,Irdlolla ArM daIangkereta, ird~or pntu,LoJlEla-ddMlluzze