AGAMA HINDU

OLEH :

NAMA : I GEDE WIDNYANA PUTRA

KELAS : XII A3

NO : 37

SMA NEGERI 2 TABANAN

1. DEWA YADNYA

Dewa Yadnya adalah pemujaan atau persembahan sebagai perwujudan bakti kepada Hyang Widhi dalam berbagai manifestasinya, yang diwujudkan dalam bermacam-macam bentuk upakara. Bakti, bertujuan untuk mengucapkan terima kasih kepada Hyang Widhi terhadap hamba-Nya dan mohon Kasih-Nya agar kita mendapatkan berkah, rahmat dan karunia-Nya sehingga kita dapat hidup dengan selamat.

Tari Upacara Dewa Yadnya :

1. Topeng Pajegan (Topeng Sidhakarya)2. Wayang Lemah/ wayang upacara/ wayang sudhamala.3. Rejang (dengan berbagai variasi).4. Sutri.5. Gabor.6. Sanghyang Dedari7. Sanghyang Topeng8. Abuang (mabuang).9. Brutuk10. Baris Gede (dengan berbagai variasinya)11. Mresi12. Sraman.13. Gebug Ende14. Barong (dengan berbagai variasinya).15. Deha Malon.16. Gambuh.17. Wayang Wong.18. Pendet.19. Ngangap.20. Mekincang- kincung.21. Sandaran (Telek).

Tabuh/gamelan yang dipergunakan dalam upacara Dewa Yadnya :

Untuk Dewa Yadnya digunakan gong gede, baleganjur, dan tabuh lelambatan.

Dharma Gita :

Untuk Dewa Yadnya ditembangkan : Kawitan Wargasari, Sadpada Ngisep Sekar, Merdu

Komala, Rati Krtu, dll.

Tempat :

Upacara Dewa Yadnya dapat dilaksanakan di Sanggah atau Pemerajan, di Pura atau Khayangan-

khayangan dan ditempat-tempat suci yang setingkat dengan itu.

2 . RSI YADNYA

Rsi Yadnya adalah sedekah atau punia atau juga persembahan kepada para pendeta atau para pemimpin upacara keagamaan. Sedekah atau persembahan ini dapat dilakukan pada waktu-waktu tertentu, yaitu pada saat Beliau menyelesaikan suatu upacara, atau memberikan diksa kepada sisyanya.

Tari Upacara Rsi Yadnya :

1. Topeng Pajegan.

2. Wayang Lemah.

3. Barong Ket.

4. Gambuh.

Gong/gamelan yang dipergunakan dalam upacara Rsi Yadnya :

Untuk Rsi Yadnya digunakan gong gede dengan tabuh lelambatan.

Dharma Gita :

Untuk Rsi Yadnya ditembangkan: Pretwitala, Wirat Kalengengan, Demung Tantri, dll.

Tempat :

Upacara Rsi Yadnya dapat dilaksanakan di Griya.

3. PITRA YADNYA

Pitra yadnya adalah suatu upacara pemujaan dengan hati yang tulus ikhlas dan suci yang di tujukan kepada para Pitara dan roh-roh leluhur yang telah meninggal dunia. Pitra yadnya juga berarti penghormatan dan pemeliharaan atau pemberian sesuatu yang baik dan layak kepada ayah-bunda dan kepada orang-orang tua yang telah meninggal yang ada di lingkungan keluarga sebagai suatu kelanjutan rasa bakti seorang anak ( sentana ) terhadap leluhurnya.

Tari Upacara Pitra Yadnya :

1. Baris Poleng (Ketekok Jago)

2. Baris Dadap

3. Topeng Pajegan (Topeng Panca, Prembon).

Gong/gamelan yang dipergunakan dalam upacara Pitra Yadnya :

Untuk Pitra Yadnya (ngaben) ketika ngelelet layon sampai ngaskara menggunakan gambang

atau angklung, ketika berangkat ke setra menggunakan gong baleganjur, ketika nyekah dan

mepaingkup menggunakan gong gede tabuh lelambatan.

Dharma Gita :

Untuk Pitra Yadnya ditembangkan: Girisa (ketika nedunang dan nyiramang layon), Indra

Wangsa (ketika memargi ke setra), Aji Kembang (ketika ngeseng, ngereka, dan nganyut), dll.

Tempat :

Upacara Pitra Yadnya dapat dilaksanakan di Sanggah kemulan, di Pura Kawitan.

4 . MANUSA YADNYA

Manusa yadnya adalah korban suci yang bertujuan untuk memelihara hidup dan membersihkan lahir bathin manusia mulai dari sejak terwujudnya jasmani di dalam kandungan sampai pada akhir hidup manusia itu.

Tari Upacara Manusa Yadnya :

1. Wayang Sapuleger.

2. Wayang Lemah.

3. Topeng Pajegan.

4. Joged Leko.

5. Barong.

6. Topeng Panca

Gong/gamelan yang dipergunakan dalam upacara Manusa Yadnya :

Untuk Manusa Yadnya menggunakan gender.

Dharma Gita :

Untuk Manusa Yadnya ditembangkan: Kawitan Tantri (tiga bulanan), Demung Tantri

(mepandes).

Tempat :

Upacara Manusa Yadnya dapat dilaksanakan di Sanggah atau Pemerajan.

5 . BHUTA YADNYA

Bhuta Yadnya adalah yadnya yang ditujukan kepada Bhuta Kala yang mengganggu ketentraman hidup manusia.

Tari Upacara Bhuta Yadnya :

1. Sanghyang Celeng.

2. Sanghyang Memedi.

3. Sanghyang Bojog.

4. Sanghyang Jaran.

5. Barong Kedingkling.

Gong/gamelan yang dipergunakan dalam upacara Bhuta Yadnya :

Untuk Bhuta Yadnya menggunakan gong gede dengan tabuh gegilakan atau baleganjur.

Dharma Gita :

Untuk Bhuta Yadnya ditembangkan: Pupuh Jerum.

Tempat :

Upacara Bhuta Yadnya dapat dilaksanakan di pekarangan rumah, di tempat- tempat suci