196
MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA KELOMPOK 3 “PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK” KELAS A 1. Agus 1102003007 2. Dewi Merdekawati 1102003065 3. Hawa 1102003118 4. Andika H. 1102004017 5. Annisa M.K. 1102004027 6. Arnie W. 1102004034 7. Astrid 1102004037 8. Bambang 1102004043 9. Benny N. 1102004045 10. Davit 1102004052 11. Dessy F. 1102004054 12. Ditya L. 1102004064 13. Dzoulkhelmi 1102004068 14. Faisal M. 1102004082 15. Fayrus 1102004086 16. Inesz M.A. 1102004114 17. Juandika 1102004126

PANCASILA KELOMPOK 3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

yess

Citation preview

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

KELOMPOK 3 “PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK”

KELAS A

1. Agus 11020030072. Dewi Merdekawati 11020030653. Hawa 11020031184. Andika H. 11020040175. Annisa M.K. 11020040276. Arnie W. 11020040347. Astrid 11020040378. Bambang 11020040439. Benny N. 110200404510. Davit 110200405211. Dessy F. 110200405412. Ditya L. 110200406413. Dzoulkhelmi 110200406814. Faisal M. 110200408215. Fayrus 110200408616. Inesz M.A. 110200411417. Juandika 1102004126

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI JAKARTA

KATA PENGANTAR

Dalam tugas ini terdiri dari 3 tugas, yaitu kuis, mid dan tugas kelompok yang

dipresentasikan. Ketiganya berhubungan erat dengan Pancasila Sebagai Etika Politik.

Etika mempertanyakan tanggung jawab dan kewajiban manusia. Etika berkaitan dengan

norma dan moral, dengan demikian, etika politik mempertanyakan tanggung jawab dan

kewajiban manusia sebagai manusia dan bukan hanya sebagai warga negara terhadap

negara, hukum yang berlaku dan lain sebagainya.

Fungsi etika politik dalam masyarakat terbatas pada penyediaan alat-alat teoritis

untuk mempertanyakan serta menjelaskan legitimasi politik secara bertanggung jawab.

Jadi tidak berdasarkan emosi, prasangka dan apriori, melainkan secara rasional, obyektif

dan agrumentatif. Tugas etika politik membantu agar pembahasan masalah-masalah

idiologis dapat dijalankan secara obyektif.

Hukum dan kekuasaan negara merupakan pembahasan utama etika politik.

Prinsip-prinsip etika politik yang menjadi titik acuan orientasi moral bagi suatu negara

adalah cita-cita the rule of law, partisipasi demokrasi masyarakat, jaminan hak-hak asasi

manusia menurut paham kemanusiaan dan struktur sosial budaya masyarakat masing-

masing dan keadilan sosial.

DAFTAR ISI

1. KATA PENGANTAR i

2. DAFTAR ISI ii

3. BAB I KUIS ( Hasil setiap individu dalam 1 kelompok ) 1 - 70

4. BAB II MID

( Hasil ujian mid setiap individu dalam 1 kelompok ) 71 -

133

5. BAB III PRESENTASI KELOMPOK 134 -

141

( Bali )

6. KESIMPULAN 142

BAB I

( KUIS )

HASIL SETIAP INDIVIDU DALAM KELOMPOK 3

Dewi Merdekawati1102003065

No.urut absen : 8Kelompok A-3

ANALISIS STRATEGI PERANAN ‘’POLITIK EKONOMI KESEHATAN INDONESIA’’SEBAGAI DASAR PEMAHAMAN DALAM PRAKTEK DISKUSI PENDIDIKAN PANCASILA TERHADAP ‘’PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK’’

BAB 1PENDAHULUAN

1.Latar belakanga.Masalah kesehatan masyarakat kini semakin menjadi isyu penting bagi politik pembangunan,dulu kebutuhan kesehatan sebagai salah satu kebutuhan dasar pembangunan ekonomi tapi kini sudah menjadi suatu hak asasi manusia.b.Dari sudut filsafat moral,gugatan etis atas penerapan teknologi bagi kasus-kasus medis makin menjadi polemik dikalangan etikus,klinikus dan politikus sebagai prinsip keadilan dalam distribusi pelayanan kesehatan oleh Negara.c.Distribusi pelayanan kesehatan seharusnya lebih bertumpu pada prinsip bahwa mereka yang paling lemah secara social ekonomi justru berkah dalam prioritas pelayanan kesehatan yang disediakan Negara.d.Menyangkut keterbatasan prasarana,SDM,dan sumber pembiayaan maka inilah yang akan mempengaruhi politik pembangunan kesehatan suatu Negara.

2.Pokok permasalahanBagaimanakah menghadapi tantangan dan problematika yang terus terjadi di bidang kesehatan?

3.Tujuan analisa strategia.Sebagai mahasiswa yang studi di bidang kesehatan khususnya kedokteran,rasanya penting bagi kita untuk memahami bagaimana keadaan di masyarakat yang berkaitan dengan kesehatan dan tujuan lainnyapun dapat melatih kita untuk lebih peka dalam menhadapi berbagai persoalan kesehatan yang ada di masyarakat.b.Sebagai universitas kedokteran,YARSI turut berperan untuk memfasilitasi dan memberi arahan dan membimbing mahasiswanya bagaimana untuk mencapai tujuan

sesungguhnya sebagai dokter yang baik di masyarakat,salah satunya dengan melakukan analisa-analisa berbagai persoalan dan kemajuan kesehatan yang berkembang saat ini.c.Dimanakah tugas peningkatan kesehatan masyarakat secara utuh dapat tercapai yaitu melalui peranan dan koordinasi secara kesinambungan antara pemerintah dan masyarakat demi mencapai tujuan bersama yakni peningkatan kesejahteraan dan kesehatan.d.Banyak usaha-usaha yang sudah dilakukan pemerintah dan Negara demi mencapai perbaikan kehidupan berbangsa dan bernegara salah satunya dengan analisa dan pemantauan secara berkala di masyarakat.

4.Kerangka konsep analisa a.Salah satu cara untuk menilai tingkat kesehatan secara umum ialah dengan melihat angka harapan hidup waktu lahir,karena dapat memperlihatkan keadaan dan system pelayanan kesehatan dalam masyarakat.b.Kemampuan menguasai teknologi dan informasi sangat berperan dalam merealisasikan segala aspek-aspek yang hendak dicapai.c.Menentukan sasaran analisa yang akan dicapai dirasa sangat penting demi mengarahkan tindakan atau solusi apa saja yang dapat dilakukan.d.Koordinasi berkesinambungan dari segala aspek,pihak dan bidang dapat memudahkan pencapaian tujuan,manfaat dan hasil yang ingin dicapai salah satunya yakni adanya pemerataan dan peningkatan taraf kesehatan masyarakat seutuhnya.

5.Metode analisaa.Dalam merumuskan perencanaan kesehatan,hal-hal yang perlu diperhatikan adalah pencapaian pembangunan yang sudah ada,masalah kesehatan yang dihadapi,kebijaksanaan social nasional dalam pembangunan,aspirasi masyarakat serta ketersediaan sumber dana dan SDM.b.Dalam rangka peningkatan kualitas SDM disektor kesehatan,berbagai upaya telah dilakukan oleh Departemen kesehatan guna menciptakan tenaga profesional dalam menejemen klinik ataupun menejemen umum kesehatan antaralain melalui pendidikan dan pelatihan.c.Dalam system kesehatan suatu Negara ada 2 kekuatan yang snagat menentukan yaitu adanya pelayanan (provider) dan pemerintah namun kini banyak asuransi sebagai penyandang dana yang terorganisir demi meringankan beban masyarakat dalam pembiayaan kesehatan.d.Indonesia telah menunjukkan kemajuan dalam bidang kesehatan diantaranya dengan pengadaan 6200 pusat kesehatan masyarakat (PUSKESMAS) dan POSYANDU yang tersebar diseluruh Indonesia.Semua ini berdampak pada peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

BAB 2

Landasan politik ekonomi kesehatan Indonesia (berdasarkan 5 sila)

a.Batasan yang tepat dan rinci tentang pemerataan bertitik tolak dari falsafah dasar yaitu Pancasila dan UUD 1945.Bahwa pemerataan itu adalah sesungguhnya cerminan dari sila ke 5 yakni keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.yang tujuan akhirnya adalahtercapainya masyarakat yang adil dan makmur bukan secara fisik saja tapi juga dari keterjangkauan segi ekonomi,jarak,mutu,budaya dan pelayanan kesehatan tersebut bagi semua lapisan rakyat Indonesia.b.Upaya dan usaha yang dilakukan demi peningkatan kesejahteraan kesehatan hasilnya tidak hanya semata-mata karena peran pemerintah dan masyarakat namun hakikinya adalah karena takdir Tuhan YME sebagaimana disebutkan dalam sila ke 1 yaitu ketuhanan yang maha esa.c.Dalam sila ke 2 kemanusiaan yang adil dan beradap dan sial ke 3 persatuan Indonesia,menjelaskan bahwa setiap warga Negara berhak memperoleh perlakuan yang sama dalam bidang kesehatan maupun aspek kehidupan lainnya.juga berkewajiban secara bergotongroyong untuk menciptakan kesejahteraan kesehatan masyarakat seutuhnya.d.Keterbukaan,saling memberi dan menerima dan saling berpartisipasi bersama-sama baik dari pihak pemerintah dan masyarakat mencerminkan kebulatan tekad dan keseriusan tanpa membeda-bedakan mencerminkan sila ke 4,dalam hal ini masyarakat mampu melaksanakan demokrasi di bidang kesehatan.

BAB 3Pola pikir

a.Menyikapi semua permasalahan,tantangan dan hambatan di bidang kesehatan khususnya diperlukan kemauan,kebulatan tekad dan keseriusan untuk mencapai hasil dan tujuan yang optimal dan maksimal.b.Memang sudah banyak yang kita capai namun tuntutanpun terus meningkat.Kita dan seluruh lapisan masyarakat serta pemerintah harus terus belajar dan mengejar ketertinggalan dalam ilmu pengetahuan kesehatan dengan tetap tidak meninggalkan pemerataan kesehatan.c.Masalah kesehatan cukup erat kaitannya dengan masalah kemiskinan oleh sebab itu masyarakat yang social ekonominya rendah harus mendapat prioritas utama dalam pelayanan kesehatan.d.Berfikir kritis,mampu memecahkan masalah dan mencari solusi,bergotongroyong tanpa mendeskriminasi agama,social ekonomi dan budaya,jujur dan adil adalah solusi dan penatalaksanaan yang baik bagi permasalahan kesehatan pemerataan yang ada di Indonesia.

BAB 4Hasil analisa

a.Pemerataan kesehatan di masyarakat bukanlah suatu hal yang sulit dicapai namun bukan juga hal yang mudah.Di Indonesia banyak kendala-kendala yang ditemukan baik dari segi sarana maupun prasarana.b.Desenteralisasi pelayanan kesehatan dasar dan rujukan tertentu merupakan salah satu pra-kondisi keberhasilan pembangunan kesehatan di masa mendatang.c.Pengelolaan dan penggunaan sumber daya baik SDM,prasarana,sarana,dan terutama dana perlu lebih terarah,terpadu,rasional dan efisien.Mobilisasi sumber dana potensial perlu intensif dan lebih transparan demi kepentingan seluruh rakyat Indonesia khususnya untuk masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah.d.Masalah peningkatan derajat kesehatan merupakan masalah seluruh sektor termasuk seluruh masyarakat,oleh sebab itu masyarakat harus aktif dalam penyelenggaraan maupun pelayanan kesehatan yang diterima dan diberikan.

BAB 5

1.penutup kesimpulan a.Upaya pemerintah dalam bidang kesehatan telah menujukkan hasil yang baik namun masih ada beberapa hal yang patut diperhatikan yakni masih ada kesenjangan dalam pelayanan kesehatan,oleh sebab itu diharapkan mampu menerapkan kesejahteraan yang seadil-adilnya.b.Keterbukaan,peran aktif seluruh lapisan masyarakat harus terus ditingkatkan agar tujuan pemerataan kesehatan benar-benar tewujud.c.Dengan memperhatikan nilai normative,petugas kesehatan harus mampu berorientasi pada kepentingan pasien.d.Kualitas harus tetap menjadi prioritas,kendati masih banyak permasalahan yang dihadapi namun dengan segala dasar dan acuan yang ada maka tujuan peningkatan dan pemerataan kesehatan pasti tercapai.2.Saran-sarana.Keberhasilan pencapaian tujuan peningkatan dan pemerataan kesehatan dapat di capai bila seluruh aspek dan pihak mampu jujur,adil dan bertekad bahu membahu.b.Keawaman dan ketidaktahuan masyarakat di bidang kesehatan harus di imbangi dengan penyuluhan kesehatan.c.Harus adanya kemauan dari seluruh lapisan masyarakat untuk hidup dengan pola sehat.d.Perluasan penyediaan pelayanan kesehatan di daerah terpencil perlu di tingkatkan lagi,dengan begitu pemerataan kesehatan dapat benar-benar tercapai bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.DAFTAR KEPUSTAKAAN

a.Pengarang : DR.Gulardi H.Wiknjosastro

b.Judul buku : Politik Ekonomi Kesehatan Indonesia c.Cetakan : Pertamad.Kota terbit : Jakarta e.Penerbit : Yayasan padi dan kapas-PT asuransi kesehatan Indonesiaf.Tahun terbit : November 1993g.No.klasifikasi dari perpustakaan : 362.1042.Pol

HAWA1102003

ANALISIS STRATEGI PELAKSANAAN “PEMIKIRAN DAN HARAPAN TENTANG NEGARA HUKUM” SEBAGAI DASAR PEMAHAMAN DALAM PRAKTEK DISKUSI PENDIDIKAN PANCASILA TERHADAP ETIKA POLITIK

BAB I

1. LATAR BELAKANGA. MENGERTI ASPIRASI MASYARAKAT & HARAPAN-HARAPAN

MASYARAKAT ATAS NEGARA HUKUM, YAITU JAMINAN PERLINDUNGAN YANG DIBERIKAN NEGARA TANPA DISKRIMINASI YANG DIDASARKAN PADA PERSATUAN DAN KESATUAN

B. BAGAIMANA MERUMUSKAN CITA-CITA DAN MODEL NEGARA HUKUM RI YANG BERDASARKAN PANCASIILA

C. MENGETAHUI MESALAH HUKUM DALAM PERADILAN TATA USAHA

D. MEMAHAMI BAHWA PEMBANGUNAN HUKUM NASIONAL MEMERLUKAN PERSATUAN DAN PERPADUAN SEMUA KEKUATAN

2. POKOK PERMASALAHANBAGAIMANA PELAKSANAAN HARAPAN MASYARAKAT ATAS NEGARA RI

3. TUJUAN ANALISA STRATEGIA. KEPENTINGAN MAHASISWA

(i). MEMAHAMI MASALAH-MASALAH HUKUM DALAM KEDOKTERAN(ii). SEBAGAI WAKIL RAKYAT YANG SELALU MENJAGA DAN BERUSAHA UNTUK MENGERTI ASPIRASI MASYARAKAT(iii). IKUT BERPERAN AKTIF MEWUJUDKAN KEADAAN YANG ADIL(iv). DAPAT MEMPERJUANGKAN HAK ASASI DENGAN KEWAJIBAN

B. KEPENTINGAN UNIVERSITAS YARSI FAKULTAS KEDOKTERAN

(i). MENCIPTAKAN ANAK DIDIK YANG SADAR AKAN HUKUM(ii). SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIK YANG MENGHASILKAN DOKTER-DOKTER YANG PAHAM DAN MAMPU MENERAPKAN HUKUM DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

(iii). MAMPU MENAMPUNG IDE-IDE/GAGASAN MAHASISWA DEMI KELANGSUNGAN BERSAMA(iv). IKUT SERTA BERPERAN DALAM MEMPERJUANGKAN HARAPAN-HARAPAN BANGSA

C. KEPENTINGAN BANGSA DAN MASYARAKAT(i). MENDAPATKAN PERLINDUNGAN NEGARA ATAS SELURUH BANGSA INDONESIA(ii). NEGARA HENDAK MEWUJUDKAN KEADILAN SOSIAL(iii). NEGARA DAPAT MENJALANKAN SUATU SISTEM YANG BERDASARKAN ATAS PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN(iv). NEGARA AKAN DIJALANKAN BERDASARKAN BERDASARKAN KETUHANAN YME

D. KEPENTINGAN PEMERINTAH(i). MENAMPUNG, MENINBANG, MEWUJUDKAN ASPIRASI-ASPIRASI BENGSA(ii). BERINISIATIF MELAKUKAN PEMBUATAN HUKUM DAN ATAU PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN(iii). MEMAHAMI KEPURTUSAN POLITIK PEMERINTAH(iv). PEMBANGUNAN HUKUM NASIONAL MEMERLUKAN PERSATUAN

4. KERANGKA KONSEP ANALISISA. KONSEP DALAM ILMU HUKUM DAPAT DIAMBIL DARI

PERATURAN DAN PERUNDANGANB. MEMAHAMI KONSEP ADMINISTRASI NEGARA C. MENGETAHUI PERANAN JURANALISTIK DALAM PROSES

PERUNDANGAN-UNDANGAN NASIONAL BERKEMBANGD. TINJAUAN TENTANG RUU PERADILAN TATA USAHA

NEGARA5. METODE ANALISA

A. UUD 1945B. PANCASILAC. NORMA-NORMA YANG BERLAKUD. SEMINAR,DISKUSI WAWANCARA LANGSUNG

BAB IILANDASAN BERDASARKAN BUKU YANG DIBACA

A. HARAPAN BANGSA DALAM MENCAPAI KEADILAN SOSIAL YANG BERARTI BAHWA NEGARA AKAN BERTINDAK DAN BERSIKAP AKTIF MEWUJUDKAN KEADILAN SOSIAL

B. PERWUJUDAN NEGARA DALAM MENJALANKAN SUATU SISTEM YANG BERDASARKAN ATAS PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN

C. NEGARA AKANDIAJALANKAN ATAS DASAR KETUHAN YMED. KESEJAHTERAAN RAKYAT TANPA DISKRIMINASI YANG

DIDASARKAN ATAS KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

E. BERSAMA-SAMA DALAM MENCAPAI INDONESIA SEHAT

BAB IIIPOLA PIKIR MAHASISWA

A. HARUS ADA KESADARAN AKAN HUKUM DARI DALAM DIRI SENDIRIB. KECINTAAN TERHADAP BANGSA DAN NEGARA ADALAH POINT

YANG PENTING UNTUK DIPERTAHANKANC. WAWASAN YANG LUAS DAPAT MEMBANTU DALAM PENGUMPULAN

DATA-DATAD. PENGGUNAAN HAK-HAK DAN KEWAJIBAN SEBAGAI WARGA

NEGARA RI SECARA BERTANGGUNG JAWAB DAN SEBAGAI PENYAMBUNG LIDAH MASYARAKAT KE LEMBAGA-LEMBAGA, APARAT PEMERINTAH

BAB IVHASIL ANALISA

A. BAHWA PERLINDUNGAN YANG DIDAMBAKAN MASYARAKAT ADALAH BERBAGAI PERLINDUNGAN DALAM BIDANG-BIDANG POLEKSOSBUD DAN HANKAMNAS

B. LAHIRNYA SUATU UNDANG-UNDANG DINEGARA KITA INI, MELALUI TAHAP-TAHAP DAN PROSES CARA APA YANG DITEMPUH TERGANTUNG PADA KEPUTUSAN POLITIK PEMERINTAH

C. HARUS ADA KEJELASAN DAN KETEGASAN BAHWA HUKUM METERIAL YANG MELIPUTI HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

D. DALAM MEWUJUDKAN NEGARA HUKUM, HARUS SEKALU BERTOLAK UKUR ATAU BERDASARKAN PADA PANCASILA

BAB VKESIMPULAN

A. UNTUK NEGARA INDONESIA PERGANTIAN PERUNDANG-UNDANGAN KOLONIAL MERUPAKAN PRIORITAS UTAMA DALAM PEMBANGUNAN HUKUM NASIONAL

B. BAHWA MASYARAKAT MENGHARAPKAN PERLINDUNGAN NEGARA ATAS SEGENAP BANGSA DAN SELURUH LAPISAN RAKYAT INDONESIA

C. PANCASILA SEBAGAI SATU-SATUNYA ASAS BERNEGARA, BERMASYARAKAT DAN BERPEMERINTAH. OLEH KARENA ITU, INDONESIA ADALAH NEGARA HUKUM YANG BERBENTUK NEGARA KEMAKMURAN DAN KESEJAHTERAAN

D. PERLU DIBANGUN SUATU ADMINISTRASI YANG MAMPU MEMBINA HOMO ADMINISTRATICUS YANG BERSIH, JUJUR, BERWIBAWA ABDI NEGARA DAN ABDI BANGSA

SARAN-SARANA. PEMBENAHAN DARI SUMBER DAYA MANUSIA SAAT INI PENTING

DILAKUKAN KARENA BEGITU BANYAK TINDAKAN-TINDAKAN YANG MENYIMPANG DARI SISTEM YANG BERDASARKAN ATAS PANCASILA

B. BEKERJA SAMA DAN GOTONG ROYONG DALAM MEWUJUDKAN HARAPA-HARAPAN

C. PEMENUHAN PEMBANGUNAN MATERIAL DAN RITUAL HARUS SEIMBANG DEMI TERWUJUDNYA BANGSA YANG ADIL. MAKMUR. MERATA

D. PERANAN JURNALISTIK MENJADI MENONJOL SEHINGGA DAPAT MENYEBABKAN PERKEMBANGAN

DAFTAR PUSTAKAA. PENGARANG : A.A.BARAMULIB. JUDUL BUKU :PEMIKIRAN DAN HARAPAN TENTANG NEGARA

HUKUMC. CETAKAN / EDISI : PERTAMA, DESEMBER 1997D. KOTA TERBIT :DENPASAR DAN CIPUTATE. PENERBIT : PUSTAKA MANIKGENIF. TAHUN TERBIT : 1997G. NO.KLASIFIKASI DARI KEPUSTAKAAN YARSI : 342 - BAR – P

Andika Hartono1102004017

No.Urut : 30

Analisa Strategi Pelaksanaan Politik Hukum Pidana sebagai Dasar Pemahaman dalam Praktek Diskusi Pendidikan Pancasila terhadap Pancasila sebagai Etika

Politik

Bab IPendahuluan

1. Latar Belakang Negara Indonesia yang berdasarkan hukum mempunyai tujuan sebagaimana

yang termuat di dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia, dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial berdasarkan Pancasila.

Politik hukum di Indonesia di satu pihak tidak terlepas dari realita sosial dan tradisional yang terdapat di Indonesia sendiri.

Pada zaman modern ini, telah muncul bagian-bagian dari hukum pidana, seperti hukum pidana ekonomi, hukum pidana fiskal, hukum pidana militer dan hukum pidana politik.

Indonesia sebagai salah satu anggota masyarakat dunia, politik hukum Indonesia tidak terlepas pula dari realita dan politik hukum internasional.

2. Pokok Permasalahan Bagaimana politik hukum pidana yang dilaksanakan dalam rangka menanggulangi masalah preman/premanisme yang akhir-akhir ini meresahkan masyarakat?

3. Tujuan Analisa Strategi Mahasiswa dapat memahami pelaksanaan dari politik hukum pidana di

Indonesia. Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi dapat menumbuhkan rasa aman dan

nyaman sehingga dapat meningkatkan kualitas belajar mengajar. Menumbuhkan kesadaran terhadap masyarakat untuk selalu mentaati

peraturan dan hukum yang berlaku di Indonesia. Pemerintah dengan penuh tanggung jawab dapat mengawasi pelaksanaan

hukum di Indonesia.

4. Kerangka Konsep Analisa Ruang lingkup politik hukum pidana Penanggulangan masalah preman ditinjau dari sudut politik kriminal Kebijakan pidana terhadap badan hukum yang melakukan pencemaran

lingkungan Pidana denda : alternatif penting dalam kebijakan pemidanaan di masa

mendatang

5. Metode Analisa Kebijakan dalam hal menanggulangi masalah kejahatan salah satunya adalah

kebijakan kriminal atau politik kriminal. Memberikan pembinaan moral kepada para preman melalui lembaga-lembaga

keagamaan dan sebagainya. Menggunakan sarana penal untuk menanggulangi kejahatan, yaitu dengan

cara menggunakan hukum pidana sebagai sasaran utamanya, baik hukum pidana materil, hukum pidana formal maupun hukum pelaksanaan pidana yang dilaksanakan melalui Sistem Peradilan Pidana untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.

Pembuatan undang-undang hukum pidana sebagai usaha dalam penanggulangan kejahatan.

Bab II

Landasan Politik Hukum Pidana Ketuhanan Yang Maha Esa

Tiada yang dapat menyamai Tuhan, Dia Esa. Keyakinan adanya Tuhan Yang Maha Esa itu bukanlah suatu dogma atau kepercayaan yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya melalui akal pikiran, melainkan suatu kepercayaan yang berakar pada pengetahuan yang benar dan dapat diuji atau dapat dibuktikan melalui kaidah-kaidah logika. Atas keyakinan yang demikianlah, maka negara Indonesia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, dan negara memberi jaminan sesuai dengan keyakinannya dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu.

Kemanusiaan Yang Adil dan BeradabKarena potensi yang dimiliki, maka manusia tinggi martabatnya. Dengan budi nuraninya manusia menyadari nilai-nilai dan norma-norma. Kemanusiaan yang adil dan beradab adalah sikap dan perbuatan manusia yang sesuai dengan kodrat hakikat manusia yang sopan dan susila nilai. Mereka harus diperlakukan sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan, sesuai dengan fitrahnya, sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Setiap warga negara mempunyai kedudukan yang sama terhadap undang-undang negara, mempunyai kewajiban dan hak-hak yang sama, dan menyangkut pula kemerdekaan menyatakan pendapat dan mencapai kehidupan yang layak sesuai dengan hak dasar manusia.

Persatuan IndonesiaPersatuan mengandung pengertian bersatunya bermacam-macam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan, yang mencakup persatuan dalam arti ideologis, politik, ekonomi, sosial budaya, dan keamanan. Persatuan Indonesia adalah perwujudan dari paham kebangsaan Indonesia yang dijiwai oleh

Ketuhanan Yang Maha Esa, serta kemanusiaan yang adil dan beradab. Karena itu paham kebangsaan Indonesia tidak sempit (chauvinist), etapi menghargai bangsa lain.

Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/PerwakilanKerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan berarti bahwa kekuasaan yang tertinggi berada di tangan rakyat. Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan juga berarti bahwa rakyat dalam melaksanakan tugas kekuasaannya ikut dalam pengambilan keputusan-keputusan. Sila keempat ini merupakan sandi asas kekeluargaan masyarakat, sekaligus sebagai asas atau prinsip tata pemerintahan Indonesia.

Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat IndonesiaKeadilan sosial berarti keadilan yang berlaku dalam masyarakat di segala bidang kehidupan, baik materiil maupun spiritual. Keadilan sosial yang dimaksud tidak sama dengan pengertian sosialistis atau komunalistis, karena yang dimaksud dalam sila kelima ini bertolak dari pengertian bahwa antara pribadi dan masyarakat satu sama lain tiada dapat dipisahkan. Masyarakat tempat hidup dan berkembang pribadi, sedangkan pribadi adalah komponen masyarakat. Keadilan sosial mengandung arti tercapainya keseimbangan antara kehidupan pribadi dan kehidupan masyarakat. Karena kehidupan manusia itu meliputi kehidupan jasmani dan rohani, maka keadilan itu pun meliputi keadilan dalam memenuhi tuntutan kehidupan jasmani serta keadilan dalam memenuhi tuntutan kehidupan rohani secara seimbang.

Bab IIIPola Pikir

1. menurut saya, pemerintah harus lebih meningkatkan sektor pendidikan karena dengan pendidikan yang baik akan tercipta manusia yang baik pula.

2. Kita sebagai masyarakat harus selalu menjaga keamanan, terutama daerah kita sendiri.

3. Pemerintah dan aparat-aparat yang terkait bekerja sama dalam memberantas kejahatan yang terjadi disekitar kita.

4. Pemerintah juga harus memberlakukan undang-undang pidana yang dapat memberikan efek jera terhadap para penjahat dan melaksanakan undang-undang tersebut dengan penuh tanggung jawab.

Bab IVHasil Analisa

1. Saat ini, terutama di kota besar masih merupakan daerah rawan kejahatan.2. Undang-undang yang dibuat masih belum berfungsi dengan sempurna karena

kurangnya ketegasan dari pemerintah.3. Menanggulangi masalah premanisme, tidak boleh hanya memperhatikan faktor

lingkungan saja tetapi faktor individu jg perlu mendapat perhatian.4. Pemerintah dan masyarakat harus selalu bekerja sama untuk memerangi kejahatan

termasuk premanisme yang semakin hari semakin meresahkan masyarakat.

Bab VPenutup

1. Kesimpulan Penggunaan hukum pidana harus memperhatikan tujuan pembangunan

nasional yaitu mewujudkan masyarakat adil makmur yang merata materiil dan spiritual berdasarkan Pancasila. Maka hukum pidana harus bertugas atau bertujuan untuk menanggulangi kejahatan dan juga pengugeran terhadap tindakan penanggulangan itu sendiri, demi kesejahteraan dan pengayoman masyarakat.

Perbuatan yang diusahakan untuk dicegah atau ditanggulangi oleh hikum pidana dalah perbuatan-perbuatan yang tidak dikehendaki, yaitu perbuatan yang mendatangkan kerugian atas warga masyarakat. Perbuatan yang tidak merugikan tidaklah boleh ditetapkan sebagai perbuatan yang tidak dikehendaki, meskipun tidak semuaperbuatan yang merugikan perlu dicegah dengan menggunakan hukum pidana.

Usaha untuk mencegah suatu perbuatan dengan menggunakan sarana hukum pidana, dengan sanksi yang negatif yang berupa pidana, perlu disertai perhitungan akan biaya yang harus dikeluarkan dan hasil yang diharapkan akan dicapai.

Penggunaan hukum pidana harus pula memperhatikan kapasitas dan kemampuan daya kerja dari badan-badan penegak hukum, jangan sampai ada kelampauan beban tugas, hal mana akan mengakibatkan efek dari peraturan itu menjadi kurang.

2. Saran-saran Para aparat tidak boleh memilih-milih dalam memberantas criminal Membuat dan menyusun undang-undang secara tepat guna demi terciptanya

masyarakat yang disiplin Pemerintah diharapkan terus berupaya menciptakan kehidupan yang aman dan

tentram bagi masyarakatnya Memberantas premanisme di kota besar sampai akar-akarnya.

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Pengarang : M.Hamdan, S.H., M.H. Judul Buku : Politik Hukum Pidana Cetakan/edisi : 1/September 1997 Kota Terbit : Jakarta Penerbit : PT Raja Grafindo Persada Tahun Terbit :1997 Nomor Klasifikasi Perpustakaan Yarsi : 345

Annisa Mustika Kirana

1102004027

ANALISIS STRATEGI PERANAN “POLITIK HUKUM PIDANA” SEBAGAI DASAR PEMAHAMAN DALAM PRAKTEK DISKUSI PENDIDIKAN PANCASILA TERHADAP “PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK”

BAB I

PENDAHULUAN

I.LATAR BELAKANG

a).Negara Indonesia yang berdasarkan hukum (recht staat) mempunyai tujuan yang termuat di dalam pembukaan UUD 1945,yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dari seluruh tumpah darah Indonesia.

b).Hukum juga mempunyai tujuan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan social berdasarkan pancasila.

c). Tujuan nasional Negara kita dan sekaligus menjadi landasan dasar berpijak dan derap langkah dalam politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan (POLEKSOSBUDHANKAM) secara nasional.

d).Politik adalah bermacam-macam kegiatan dalam satu system politik yang menyangkut prosesmenentukan tujuan-tujuan dari system itu dan melaksanakan tujuan-tujuan itu. 

2.POKOK PERMASALAHAN

Bagaimana peranan politik hukum pidana di Indonesia ? 

3.TUJUAN ANALISA STRATEGI

a).Kepentingan mahasiswa mengetahui peranan politik hokum pidana adalah untuk dapat melaksanakan suatu perundang-undangan pidana yang baik

b).Kepentingan Universitas Yarsi Fakultas Kedokteran dengan adanya peranan politik hokum pidana adalah untuk dapat mengadakan system belajar mengajar tentang hokum pidana

c).Kepentingan bangsa dan masyarakat dengan adanya peranan politik hokum pidana adalah mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari..

d).Kepentingan pemerintah dengan adanya peranan politik hokum pidana adalah untuk mengusahakan agar masyarakat Indonesia melakukan perbuatan yang sesuai dengan apa yang dikehendaki pemerintah. 

4.KERANGKA KONSEP ANALISA

a).Warga Negara Indonesia yang menekankan Negara sebagai inti dari politik memusatkan perhatiannya pada lembaga-lembaga kenegaraan serta bentuk formilnya

b).Warga Negara Indonesia yang melihat kekuasaan sebagai inti dari politik  beranggapan bahwa politik adalah semua kegiatan yang menyangkut masalah merebut dan mempertahankan kekuasaan

c).Pengambilan keputusan sebagai konsep pokok dari politik menyangkut keputusan-keputusan yang diambil secara kolektif dan yang mengikat seluruh masyarakat.Keputusan-keputusan itu dapat menyangkut tujuan masyarakat, dapat pula menyangkut kebijaksanaan-kebijaksanaan untuk mencapai tujuan itu.

d). Warga negara  Indonesia yang menekankan pembagian alokasi beranggapan bahwa politik adalah membagikan dan mengalokasikan nilai-nilai secara mengikat. 

5.METODE ANALISA

a). Mempertanyakan tanggung jawab dan kewajiban manusia dalam bidang etika khsus, seperti etika individu, etika sosial, etika keluarga.

b).Mengukur betul atau salahnya tindakan manusia sebagai manusia yang berkaitan dengan norma moral

c).Mempertanyakan tanggung jawab dan kewajiban manusia sebagai manusia dan bukan hanya sebagai warga Negara terhadap Negara, hokum yang berlaku dan lain sebagainya.

d).Memberikan patokan orientasi dan penanganan normative bagi masyarakat Indonesia yang mau menilai tatanan dan kehidupan politik dengan tolak ukur martabat manusia.

BAB II

LANDASAN BUKU YANG DIBACA

a). Negara Indonesia adalah Negara persatuan, yaitu Negara yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Negara mengatasi segala paham golongan perseorangan, hal ini merupakan penjabaran dari sila ketiga

b).Menyatakan bahwa Negara endak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam hal ini Negara berkewajiban mewujudkan kesejahteraan umum bagi seluruh rakyat Indonesia mencerdaskan kehiduan bangsa Indonesia dan ikut melaksanakan ketertiban dunia beradasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial.Pokok pikiran ini penjabaran sila kelima

c).Menyatakan Negara berkedaulatan rakyat, berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaran perwakilan.

d).Menyatakan bahwa Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa menuut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. Pokokpikiran ini merupakan penjabaran dari sila pertama dan kedua.  

BAB III

POLA PIKIRAN

a).menurut saya peranan politik hokum pidana mempunyai tujuan melindungi segenap bangasa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia

b).Menurut saya peranan politik hokum pidana adalah kebijakan dari Negara melalui badan-badan yang berwenang untuk menetapkan peraturan yang dikehendaki yang diperkirakan bias digunakan untuk mengekspresikan apa yang terkadang dalam masyarakat dan untuk mencapai yang dicita-citakan

c).Menurut saya peranan politik hokum pidana dapat menentukan perbuatan-perbuatan yang tidak boleh dilakukan

d).Menurut saya peranan politik hokum pidana mengandung arti bagaimana mengusahakan atau membuat dan merumuskan suatu perundang-undangan pidana yang baik.

BAB IV

HASIL ANALISA

a).Nilai dasar yang fundamental suatu Negara dalam hokum mempunyai hakikat dan kedudukan yang tetap kuat dan tidak berubah

b). Pada pembukaan UUD 1945 alinea ke-2 yang berbuntyi “dan perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia…..negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat,

adil dan makmur” pada masa sekarang tercipta keadilan sosial yang dapat menimbulkan keseimbangan antara kehidupan pribadi dan masyarakat

c).Sesuai penjelasan umum dari undang-undang nomor 11 tahun 1963 yang menyebutkan bahwa subversi selalu berhungan dengan politik yang dikehendaki

d).Pada pembukaan UUd 1945 alinea keempat yang berbunyi daripada itu untuk membentuk suatu pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap warga Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia  

BAB V

PENUTUP

A)KESIMPULAN

a). Mempelajari hokum pidana termask kebijakan untukmelaksanakan hkum pidana tersebut

b).Politik hokum pidana dapat menjadi bahan informasi bagi aparat terkait

c).politik hukm pidana dapat berperan dalm kehidupan sehari-hariuntuk mencegah atau menanggulangi segala bentuk perbuatan jahat

d).Peranan etika politik yaitu dapat mengukur betul atau salahnya tindakan manusia

B).SARAN

a).Peranan etika politik bagi masyarakatberbangsa dan bernegara harus dikembangkan lagi

b).Makna nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari dapat  dipertahankan

c).Nilai moral, norma saling berkaitan untuk memahami pancasila sebagaio etika politik harus selalu dibina

d).Nilai sosial harus dijunjung tinggi untuk menekankan segi-segi kemanusiaan yang luhur kekuasaan serta pengaruh yang terdapat dalam kehidupan masyarakat maupun politik.

DAFTAR KEPUSTAKAAN

1.Pengarang                                                                 :M.Hamdan, S.H.,M.H.

2.Judul buku                                                                :Politik hokum pidana

3.Cetakan/edisi                                                                        :pertama/pertama

4.Kota terbit                                                                 :Jakarta

5.Penerbit                                                                    :PT Raja Grafindo Persada

6.Tahun terbit                                                              :1997

7.Nomor klasifikasi dari perpustakaan yarsi                :345 HAM P

Arnie W.

1102004034

ANALISA STRATEGI PERANAN DASAR-DASAR ILMU POLITIK SEBAGAI

DASAR PEMAHAMAN DALAM PRAKTEK DISKUSI PANCASILA

TERHADAP PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK

BAB I

Pendahuluan

1. Latar Belakang

a. Menyelesaikan perselisihan pendapat serta kepentingan, yang dalam

demokrasi dianggap wajar untuk diperjuangkan. Perselisihan-perselisihan

ini harus dapat diselesaikan melalui perundingan dalam usaha untuk

mencapai kompromi, knsensus, mufakat.

b. Menjamin terselenggaranya perubahan social secara damai dalam suatu

masyarakat yang sedang berubah.

c. Membatasi pemakaian kekerasan sampai minimum

d. Mengakui serta menganggap wajar adanya keanekaragaman dalam

masyarakat yang tercermin dalam keanekaragaman pendapat, kepentingan

serta tingkah laku

2. Pokok Permasalahan

Bagaimana keterkaitan antara demokrasi dengan konstitusi dalam transisi politik

agar tercipta negara dan pemerintahan yang demokratis konstitusional dan

responsive?

3. Tujuan Analisa Strategi

a. Mahasiswa dapat menyelesaikan perselisihan pendapat antar mahasiswa

demi mencapai mufakat.

b. Melaksanakan berbagai bentuk pengabdian kepada masyarakat sesuai

dengan islam dengan cara tidak memandang masyarakat dari segi ekonomi

dan kekuasaan sehingga tercipta suatu keadilan.

c. Terselenggaranya suatu masyarakat terbuka serta kebebasan-kebebasan

politik yang akan memungkinkan timbulnya fleksibilitas dan alternatif

untuk kepentingan masyarakat.

d. Pemerintah mampu melaksanakan system peradilan yang bebas untuk

menjamin hak-hak asasi dan mempertahankan keadilan untuk kepentingan

pemerintahan.

4. Kerangka Konsep Analisis

a. Negara Indonesia berdasarkan atas hukum,bukan berdasarkan kekuasaan.

b. Pemerintahan berdasarkan atas sistim konstitusi tidak bersifat absolutisme

(kekuasaan yang tidak terbatas) dan demokrasi yang menjadi dasar UUD

1945 ialah demokrasi konstisionil.

c. Demokrasi pancasila dalam UUD 1945 berarti menegakkan kembali azas-

azas negara-negara hukum.

d. Perumusan mengenai demokrasi pancasila.

5. Metode Analisa

a. Sturuktur politik perlu dirombak dan mudah dimengerti oleh rakyat.

b. Memberi kesempatan kepada semua warga rakyat untuk aktif memikirkan

serta memutuskan masalah sosial dan politik

c. Menyusun pemerintahan yang kokoh.

d. Rakyat dapat menghindarkan diri dari pengaruh pemimpin-pemimpin

partai.

BAB II

Landasan Buku yang Dibaca

a. Sistem demokrasi konstistionil harus mengandung landasan sila pertama

yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa sehingga nilai-nilai agama terdapat di

dalam sistim politik.

b. Mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat.

c. Menghargai perbedaan pendapat serta dapat mengatasi perselisihan-

perselisihan yang terjadi sehingga terwujud Persatuan Indonesia.

d. Menyelenggarakan hubungan yang kontinu antara masyarakat umum dan

pemimpinnya berdasarkan sila keempat.

e. Menyelenggarakan sistim pengadilan yang bebas untuk menjamin hak-hak

asasi dan mempertahankan keadilan.

BAB III

Pola Pikir

a. Demokrasi konstitusionil, dimana pemerintah terbatas pada kekuasaannya

dan tidak bersikap sewenang-wenang terhadap warganya.

b. Pemerintah tidak menyalahgunakan kekuasaannya agar tercipta suatu

demokrasi.

c. Memberikan kebebasan kepada setiap warga Negara terhadap segala

bentuk kekangan baik di bidang agama, maupun di bidang pemikiran serta

politik.

d. Pemerintah turut bertanggung jawab atas kesejahteraan rakyat dan karena

itu harus aktif berusaha untuk menaikkan taraf kehidupan warga

negaranya sehingga demokrasi tidak terbatas pada aspek politik tapi juga

meluas mencakup ekonomi.

BAB IV

Hasil Analisa

a. Menyusun suatu sistim politik dimana kepemimpinan cukup kuat untuk

melaksanakan pembangunan ekonomi serta pembangunan nasional.

b. Menghindarkan timbulnya diktatur dengan mengikutsertakan partisipasi

rakyat.

c. Menyelenggarakan hak manusia atas kehidupan yang layak.

d. Peradilan yang bebas dan tidak memihak, tidak terpengaruh oleh suatu

kekuasaan/kekuatan lain apapun.

BAB V

Penutup

1. Kesimpulan

a. Sistem demokrasi konstitusionil, dimana pemerintah tidak terbatas pada

kekuasaan.

b. Demokrasi yang sebenarnya memberikan kebebasan kepada setiap warga.

c. Demokrasi yang konstisionil , menjunjung nilai hak-hak asasi manusia.

d. Pemerintah bertanggung jawab atas kesejahteraan masyarakat.

2. Saran

a. Mewujudkan semangat persatuan.

b. Tercapainya keadilan social dan merata

c. Lebih mencintai tanah air dan bangsa serta kebersamaan

d. Membatasi pemakaian kekerasan sampai minimum di golongan-golongan

minoritas.

Daftar Kepustakaan

a. Pengarang : Prof. Miriam budiardjo

b. Judul buku : Dasar-dasar ilmu politik

c. Kota terbit : Jakarta

d. cetakan : cetakan kesembilan belas

e. Tahun terbit: November 1998

f. Penerbit : PT Gramedia pustaka utama

ASTRID TITANIA

110.2004.037

ANALISA STRATEGI PERANAN PENELITIAN HUKUM DALAM PRAKTEK SEBAGAI DASAR PEMAHAMAN DALAM PRAKTEK DISKUSI PANCASILA

TERHADAP PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK 

BAB I.

PENDAHULUAN

1.      LATAR BELAKANG

a.      Menjelaskan langkah-langkah dalam melaksanakan penelitian tentang hukum di Indonesia

b.      Menjelaskan laporan penelitian hukum

c.       Menjelaskan kedudukan peneliti hukum Indonesia

d.      Menjelaskan tugas-tugas pokok peneliti hukum Indonesia

e.       Menjelaskan kedudukan peneliti hukum dalam pembangunan

 

2.      POKOK PERMASALAHAN

Bagaimana kedudukan penelitian hukum dalam bidang politik Indonesia

 

3.      TUJUAN ANALISA STRATEGI

a.      Mahasiswa dapat memahami langkah-langkah penelitian hukum

b.      Melaksanakan penelitian hukum demi terciptanya peningkatan kualitas masyarakat dipandang dari segi Islami

c.       Membantu terciptanya peningkatan kualitas bangsa yang sesuai dengan hukum Indonesia

d.      Membantu pemerintah mewujudkan masyarakat yang lebih adil dan hidup sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia

4.      KERANGKA KONSEP ANALISIS

a.      Negara Republik Indonesia berdasarkan hukum

b.      Peneliti hukum memiliki dasar dalam melaksanakan penelitian yaitu berdasarkan GBHN, Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Keputusan Presiden, dan Peraturan-Peraturan Pelaksanaan lainnya

c.       Kedudukan peneliti hukum Indonesia

d.      Penelitian hukum menunjang pembinaan hukum nasional

 

5.      METODE ANALISA

a.      Menentukan sumber-sumber dari penelitian hukum Indonesia

b.      Peranan penting masyarakat dalam melaksanakan penelitian hukum Indonesia

c.       Tujuan penelitian hukum Indonesia untuk menunjang pembinaan hukum nasional

d.      Memahami kedudukan penelitian hukum Indonesia dengan hukum nasional

BAB II.

LANDASAN BUKU YANG DIBACA

a.      Sistem hukum Indonesia harus sesuai dengan Pancasila sila pertama yaitu  KeTuhanan Yang Maha Esa

b.      Adanya keadilan dalam bidang hukum

c.       Menjaga persatuan Indonesia dengan berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia

d.      Menjaga hubungan antara rakyat dan pemerintah berdasarkan hukum

e.       Rakyat memahami hukum yang berlaku agar terciptanya keadilan hukum yang merata.

BAB III.

POLA PIKIR

a.      Dalam melaksanakan politik Indonesia harus sesuai dengan kaidah-kaidah hukum yang berlaku

b.      Rakyat atau masyarakat memiliki peranan penting dalam terselenggaranya politik Indonesia

c.       Peranan penelitian hukum dengan politik Indonesia yang sesuai dengan Pancasila.

BAB IV.

HASIL ANALISA

a.      Peneliti yang bernaung pada lembaga atau instansi pemerintah dikelompokkan menjadi dua yaitu peneliti yang bernaung di lembaga pendidikan tinggi negeri, dan peneliti yang bernaung pada suatu organisasi penelitian.

b.      Melaksanakan penelitian hukum harus sesuai dengan GBHN, Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Keputusan Presiden, dan Peraturan-Peraturan Pelaksanaan lainnya

c.       Melaksanakan penelitian hukum Indonesia dengan prioritas untuk melaksanakan politik Indonesia

d.      Penelitian hukum dan pelaksanaan atau pembinaan hukum adalah dua aspek yang saling melengkapi bagi pembangunan bidang hukum

 

BAB V.

PENUTUP

A.    KESIMPULAN

a.      Peneliti hukum harus bernaung pada lembaga atau instansi pemerintah

b.      Penelitian hukum harus sesuai dengan jalur-jalur hukum nasional

c.       Penelitian hukum harus saling melengkapi dengan pembinaan atau pelaksaan hukum nasional

B.     SARAN

a.      Para peneliti harus sering melakukan penelitian hukum agar dapat menunjang pembinaan hukum nasional

b.      Pemerintah dan masyarakat harus membantu atau menyokong penelitian-penelitian hukum

c.       Penelitian hukum harus memiliki prioritas untuk kemajuan bangsa Indonesia

DAFTAR PUSTAKA

 

a. Pengarang       : Bambang Waluyo, S.H. b. Judul buku      : Penelitian Hukum Dalam praktek c. Cetak/edisi      : Cetakan kedua d. Tahun terbit     : Februari 1996 e. Penerbit           : Sinar Grafika f. Nomor klasifikasi dari perpustakaan   : 340.072 val D.

Bambang Hady P1102004043

ANALISIS STRATEGI PERANAN “POLITIK HUKUM PIDANA” SEBAGAI DASAR PEMAHAMAN DALAM PRAKTEK DISKUSI PENDIDIKAN

PANCASILA TERHADAP “PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK”

BAB IPENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

a) Bangsa Indonesia yang berdasarkan hukum mempunyai tujuan yang termuat di dalam pembukaan UUD 1945, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.

b) Hukum secara umum, juga mempunyai tujuan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial berdasarkan pancasila.

c) Tujuan nasional Negara kita dan sekaligus menjadi landasan dasar berpijak dan derap langkah dalam politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan (POLEKSOSBUDHANKAM) secara nasional.

d) Politik adalah bermacam-macam kegiatan dalam satu sistem pemerintahan yang menyangkut proses menentukan tujuan-tujuan dari sistem itu dan melaksanakan tujuan – tujuan tersebut.

2.POKOK PERMASALAHAN

Bagaimana peranan politik hukum pidana di Indonesia ?

3.TUJUAN ANALISA STRATEGI

a) Kepentingan mahasiswa mengetahui peranan politik hukum pidana adalah untuk dapat mengetahui, memahami dan melaksanakan suatu perundang-undangan pidana dengan baik.

b) Kepentingan Universitas Yarsi khususnya Fakultas Kedokteran dengan adanya peranan politik hukum pidana adalah untuk mengenal dan dapat mengadakan sistem belajar mengajar tentang hukum pidana khususnya yang menyangkut dalam bidang kedokteran.

c) Kepentingan bangsa dan masyarakat Indonesia dengan adanya peranan politik hukum pidana adalah agar dapat mengetahui dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

d) Kepentingan pemerintah dengan adanya peranan politik hukum pidana adalah untuk mengusahakan agar masyarakat Indonesia melakukan perbuatan-perbuatan yang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

4.KERANGKA KONSEP ANALISA

a) Warga negara Indonesia yang menekankan negara sebagai inti dari politik memusatkan perhatiannya pada lembaga-lembaga kenegaraan serta bentuk formilnya.b) Warga negara Indonesia yang melihat pengaruh dan kekuasaan sebagai inti

dari politik, beranggapan bahwa politik adalah semua kegiatan yang menyangkut masalah mengambil alih dan mempertahankan kekuasaan.

c) Pengambilan keputusan sebagai konsep pokok dari politik menyangkut keputusan-keputusan yang diambil secara kolektif dan yang mengikat seluruh masyarakat. Keputusan-keputusan itu dapat menyangkut tujuan masyarakat,

dapat pula menyangkut kebijaksanaan–kebijaksanaan untuk mencapai tujuan itu.

d) Warga negara Indonesia yang menekankan pembagian alokasi, beranggapan bahwa politik adalah membagi-bagikan dan mengalokasikan nilai-nilai secara mengikat.

5.METODE ANALISA

a) Mempertanyakan tanggung jawab dan kewajiban manusia dalam bidang etika khususnya, seperti etika individu, etika sosial, etika keluarga.b) Mengukur betul atau salahnya tindakan manusia sebagai manusia yang

berkaitan dengan norma moral.c) Mempertanyakan tanggung jawab dan kewajiban manusia sebagai manusia

dan bukan hanya sebagai warga negara terhadap negara, hukum yang berlaku dan lain sebagainya.

d) Memberikan patokan orientasi dan penanganan normatif yang pasti bagi masyarakat Indonesia yang mau menilai tatanan dan kehidupan politik dengan tolak ukur martabat manusia.

BAB IILANDASAN BUKU YANG DIBACA

a) Negara Indonesia adalah negara persatuan, yaitu negara yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Negara Indonesia mengatasi segala paham golongan maupun perseorangan, hal ini merupakan penjabaran dari sila ketiga.

b) Menyatakan bahwa negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam hal ini negara berkewajiban mewujudkan kesejahteraan umum bagi seluruh rakyat di Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial. Pokok pemikiran ini adalah penjabaran sila kelima.

c) Menyatakan negara berkedaulatan rakyat, berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan. Pokok pikiran ini menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara demokrasi, yaitu kedaulatan di tangan rakyat, yang sesuai dengan sila keempat.

d) Menyatakan bahwa negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. Pokok pikiran ini merupakan penjabaran dari sila pertama dan sila kedua.

BAB IIIPOLA PIKIRAN

a) Menurut saya peranan politik hukum pidana mempunyai tujuan untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.b) Menurut saya peranan politik hukum pidana adalah untuk menentukan kebijakan-

kebijakan yang dibuat oleh negara melalui badan-badan yang berwenang untuk menetapkan peraturan-peraturan yang dikehendaki yang diperkirakan bisa digunakan untuk mengekspresikan apa yang terkandung dalam masyarakat dan untuk mencapai apa yang dicita-citakan.

c) Menurut saya peranan politik hukum pidana dapat menentukan perbuatan- perbuatan yang tidak boleh dilakukan, yang dilarang, dan disertai ancaman atau sanksi yang berupa ancaman pidana tertentu untuk yang melanggar.d) Menurut saya peranan politik hukum pidana mengandung arti bagaimana

mengusahakan untuk membuat atau merumuskan suatu perundang-undangan pidana yang baik dan tidak memihak.

BAB IVHASIL ANALISA

a) Nilai dasar yang fundamental suatu negara dalam hukum ialah mempunyai hakikat dan kedudukan yang tetap kuat dan tidak berubah, dalam UUD 1945 yang kini tidak dapat diubah lagi secara hukum.

b) Pada pembukaan UUD 1945 alinea ke-2 yang berbunyi ”dan perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.... negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur” pada masa sekarang tercipta keadilan sosial yang dapat menimbulkan keseimbangan antara kehidupan pribadi dan masyarakat.c) Sesuai dengan penjelasan umum dari undang-undang nomor 11 tahun 1963 yang menyebutkan bahwa subversi selalu berhubungan dengan politik yang dikehendaki oleh pihak / golongan yang berkepentingan pada masa sekarang

belum ada tindak lanjutnya.d) Pada pembukaan UUD 1945 alinea keempat yang berbunyi ”kemudian daripada

itu, untuk membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia....” pada saat sekarang ini persatuan Indonesia dapat diwujudkan dari paham kebangsaan Indonesia yang dijiwai oleh ketuhanan yang maha Esa, serta kemanusiaan yang adil dan beradab.

BAB VPENUTUP

A) KESIMPULANa) Mempelajari hukum pidana termasuk kebijakan-kebijakannya dapat berguna

untuk melaksanakan hukum pidana tersebut secara baikb) Politik dalam hukum pidana dapat dijadikan bahan informasi dan edukasi bagi

seluruh masyarakat dan aparat yang terkait.c) Politik hukum pidana dapat berperan dalam kehidupan sehari-hari yaitu untuk mencegah dan menanggulangi berbagai bentuk dari perbuatan jahatd) Peranan etika politik yaitu dapat mengukur betul atau salahnya tindakan

seseorang.

B) SARAN- SARANa) Peranan etika politik bagi masyarakat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan

bernegara harus dikembangkan lagib) Makna dari nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari harus tetap

dipertahankan dan ditingkatkan lagic) Nilai, moral, norma saling berkaitan untuk memahami pancasila sebagai etika politik jadi harus selalu dibinad) Nilai sosial harus dijunjung tinggi untuk menekankan segi-segi manusiaan yang luhur kekuasaan serta pengaruh yang terdapat dalam kehidupan masyarakat maupun politik.

DAFTAR KEPUSTAKAAN

1) Pengarang : M.Hamdan, S.H., M.H.2) Judul buku : Politik Hukum Pidana3) Cetakan / edisi : pertama / pertama4) Kota terbit : Jakarta5) Penerbit : PT. Raja Grafindo Persada6) Tahun terbit : 19977) Nomor klasifikasi dari perpustakaan Yarsi : 345 Ham P

BENNY NOVRIANTO110.2004.045

ANALISA STRATEGI PERANAN “PIRAMIDA KURBAN MANUSIA” SEBAGAI DASAR PEMAHAMAN DALAM PRAKTEK

DISKUSI PENDIDIKAN PANCASILA TERHADAP PANCASILA SEBAGAI LANDASAN ETIKA POLITIK

BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANGA. Pembangunan dunia ketigaB. Etika politik dan hubungannya dengan perubahan sosial C. Masalah kemiskinan dunia D. Dinamika politik dalam dunia ketiga (negara berkembang)

2. POKOK PERMASALAHANBagaimana peranan dan pengaruh etika politik di tengah-tengah perubahan sosial yang akhir-akhir ini sedang berlangsung di seluruh dunia, khususnya di negara-negara berkembang sebagai akibat dari usaha pembangunan yang dijalankan dalam negara tersebut.

3. TUJUAN ANALISA STRATEGIA. Apa dampak politik pembangunan yang diterapkan Indonesia terhadap

pola pikir dan aktivitas studi mahasiswa secara umum atau mahasiswa kedokteran Universitas Yarsi khususnya?

B. Bagaimana hubungan politik pembangunan terhadap sistem pendidikan di Universitas Yarsi yang memiliki tujuan menciptakan dokter muslim dan apakah masih sejalan dengan nilai-nilai yang tercantum dalam visi dan misi Universitas Yarsi?

C. Bagaimana aplikasi politik pembangunan dan apa dampaknya terhadap dunia politik, ekonomi dan sosial Indonesia yang sedang dilanda krisis moral?

D. Bagaimana pengaruh perubahan politik dunia terhadap kondisi pemerintahan Indonesia dan seberapa besar dampaknya terhadap kondisi pemerintahan dan kebijakan-kebijakan pemerintah?

4. KERANGKA KONSEP ANALISISA. Perubahan kondisi sosial dalam masyarakat non-kapitalis akibat dampak

dari politik kapitalis

B. Westernisasi yang menyebabkan munculnya biaya-biaya manusiawi di tengah kehidupan masyarakat terbelakang (dunia ketiga)

C. Kebijakan-kebijakan politik tanpa etika yang menyebabkan perubahan kondisi sosial dimasyarakat kecil

D. Realisasi politik pembangunan yang tidak sepenuhnya berdampak positif terhadap kondisi masyarakat dan penyalahartian politik pembangunan dalam pemerintahan

5. METODE ANALISAA. Tinjauan langsung yang dilakukan pengarang ke beberapa daerah seperti

perjalanan pengarang ke Amerika latin dan afrikaB. Memadukan karya-karya ilmiah dengan kondisi sebenarnya yang terjadi di

lapanganC. Tinjauan pustaka dari literatur-literatur ilmiah dan memadukannya dengan

sudut pandang manusiawiD. Aplikasi metode-metode ilmiah yang digabungkan dengan realitas

kehidupan sosial dan politik

BAB IILANDASAN POLITIK DI TENGAH-TENGAH PERUBAHAN SOSIAL

DI SELURUH DUNIA, KHUSUSNYA DI NEGARA-NEGARA BERKEMBANG SEBAGAI DAMPAK DARI USAHA PEMBANGUNAN

a. Politik merupakan suatu sistem yang bertujuan untuk menciptakan keadaan sosial suatu bangsa menjadi baik melalui kebijakan-kebijakan yang harus berpihak kepada masyarakat yang merupakan subjek dari politik itu sendiri

b. Secara teori manusia adalah subjek politik, bukan objek politik yang identik sebagai korban dari kebijakan politik suatu negara

c. Politik yang dianut suatu bangsa melambangkan pola pikir dan arah perjalanan pemerintahan bangsa tersebut, apakah berpihak kepada masyarakat atau hanya demi kepentingan golongan

d. Politik ideal dan sehat adalah politik yang beretika yang mengutamakan nilai-nilai positif tanpa mengenyampingkan esensi dari politik itu sendiri bahwa politik merupakan proses berfikir besama yang berpijak dan berlandaskan kepada dasar negara yang melahirkan kebijakan sosial yang berpihak pada kepentingan bangsa dan negara yang adil dan mensejahterakan masyarakat.

BAB IIIPOLA PIKIR

a. Sebagai mahasiswa keikutsertaan dalam berpolitik merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan masyarakat. Politik dapat menjadi suatu sarana penimbaan ilmu yang dapat membantu pendewasaan berfikir dan penilaian terhadap suatu masalah

b. Mahasiswa sebagai intelektual muda harus berani dan siap secara mental dan ilmu dalam dunia perpolitikan baik di kampus maupun di masyarakat sebagai perwujudan dari nilai-nilai pancasila dan UUD ‘45

c. Ketidaktahuan, kurangnya motivasi, pola fikir dan pola hidup yang cenderung sedanterian, apatis, serta ideologi merupakan faktor yang sangat mempengaruhi partisipasi seorang mahasiswa untuk berperan aktif dalam dunia politik

d. Sebagai mahasiswa untuk dapat berpartisipasi dalam dunia politik haruslah memahami etika politik yang baik demi terciptanya generasi muda politik yang sehat dan selalu menjunjung azas-azas politik sehat yang berlandaskan agama, pancasila, UUD ’45.

BAB IVHASIL ANALISA

a. Bahwa ideologi politik suatu bangsa tidak bisa sepenuhnya diterapkan kepada bangsa lain hal ini dipengaruhi kultur dari bangsa tersebut, contohnya politik kapitalis yang di anut negara barat dimana setiap orang bertindak atas dasar kepentingan dan keuntungan pribadi tidak dapat berlaku sepenuhnya di negara kita yang masih dalam proses berkembang dan dengan kemajemukan kultur dan agama.

b. Politik pembangunan yang menjadi acuan di negara-negara berkembang telah merubah pola fikir dan kehidupan masyarakat di negara tersebut yang berdampak terhadap interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat

c. Setiap elemen masyarakat harus turut berpartisipasi aktif dalam membangun manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia

d. Politik bukanlah suatu alat pencapai tujuan suatu golongan atau individu, tetapi harus bisa menjadi sarana penyampai aspirasi masyarakat kecil yang mengharapkan suatu perubahan kearah yang lebih baik tanpa harus mengorbankan hak-hak hidup mereka

BAB VPENUTUP

1. KESIMPULAN

a. buku Pyramids of sacrifice ini tidak menyajikan suatu teori pembangunan yang baru, tetapi mengarahkan kita untuk lebih mengembangkan dan melihat suatu masalah tidak hanya dari sudut kepentingan pribadi

b. sebagai masyarakat intelektual kita diharapkan lebih menaruh perhatian yang lebih pada masalah-masalah etis politik yang selalu tersirat dalam setap usaha pembangunan, baik dari hal yang kecil sampai kepada kebijakan politik tingkat nasional bahkan internasional

c. pembangunan yang baik yang baik adalah pembangunan yang mampu menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk masyarakat suatu bangsa tanpa harus menimbulkan dampak negative yang besar pada masyarakat terutama orang-orang kecil

d. sebagai mahasiswa kedokteran peran serta dalam pembangunan bangsa merupakan wujud kepedulian dan pengamalan nilai-nilai moral yang tertuang dalam ikrar janji bai’at dokter sebagai dokter muslim yang mengabdi kepada agama dan bangsa

2. SARAN-SARANa. Setiap individu dituntut berperan serta dalam menata bangsa demi

tercapainya cita-cita bangsa untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baikb. Sebagia mahasiswa kita harus mampu mengimbangi perubahan dan gerak

laju pembangunan agar tidak tertinggal dan hanyut dalam keterbelakangan yang nantinya akan berpengaruh besar terhadap kemajuan dan perkembangan generasi muda Indonesia yang sehat jasmani dan rohani

c. Mahasiswa khususnya mahasiswa kedokteran harus mampu menjadi agent of change disaat bangsa ini sedang mengalami krisis multi dimensional

d. Sebagai insan kesehatan kita dituntut untuk mampu mengaplikasikan dan mengamalkan ilmu pengetahuan yang kita dapat di institusi sebagai dedikasi kita kepada bangsa demi terciptanya masyarakat yang sehat seutuhnya.

DAFTAR KEPUSTAKAAN

PENGARANG : Peter L. BergerJUDUL BUKU

- Judul asli : Pyramids of Sacrifice- Judul Indonesia : Piramida Kurban Manusia

CETAKAN/EDISI : cetakan kedua, juli 2005KOTA TERBIT : JakartaPENERBIT : Pustaka LP3ES IndonesiaTAHUN TERBIT

- Cetakan pertama : tahun 1982- Cetakan kedua : tahun 2005

NOMOR KLASIFIKASI DARI PERPUSTAKAAN YARSI : 320 Ber p

Davit Ari Junaedi110.2004.052Kelas A

ANALISIS STRATEGI PERANAN “POLITIK HUKUM PIDANA”SEBAGAI DASAR PEMAHAMAN DALAM PRAKTEK DISKUSI PENDIDIKAN PANCASILA TERHADAP “PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK”

BAB IPENDAHULUAN

2. LATAR BELAKANG

e) Negara Indonesia yang berdasarkan hokum (Recht staat) mempunyai tujuan yang termuat di dalam pembukaan UUD 1945, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dari seluruh tumpah darah Indonesia.

f) Hukum juga mempunyai tujuan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial berdasarkan pancasila.

g) Tujuan nasional Negara kita dan sekaligus menjadi landasan dasar berpijak dan derap langkah dalam politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan (POLEKSOSBUDHANKAM) secara nasional.

h) Politik adalah bermacam-macam kegiatan dalam satu system politik yang menyangkut proses menentukan tujuan-tujuan dari sistem itu dan melaksanakan tujuan – tujuan itu.

2.POKOK PERMASALAHAN

Bagaimana peranan politik hukum pidana di Indonesia ?

3.TUJUAN ANALISA STRATEGI

e) Kepentingan mahasiswa mengetahui peranan politik hukum pidana adalah untuk dapat melaksanakan suatu perundang-undangan pidana yang baik.

f) Kepentingan Universitas Yarsi Fakultas Kedokteran dengan adanya peranan politik hukum pidana adalah untuk dapat mengadakan sistem belajar mengajar tentang hukum pidana.

g) Kepentingan bangsa dan masyarakat dengan adanya peranan politik hukum pidana adalah mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

h) Kepentingan pemerintah dengan adanya peranan politik hukum pidana adalah untuk mengusahakan agar masyarakat Indonesia melakukan perbuatan yang sesuai dengan apa yang dikehendaki pemerintah.

4.KERANGKA KONSEP ANALISA

e) Warga negara Indonesia yang menekankan negara sebagai inti dari politik memusatkan perhatiannya pada lembaga-lembaga kenegaraan serta bentuk formilnya.f) Warga negara Indonesia yang melihat kekuasaan sebagai inti dari politik, beranggapan bahwa politik adalah semua kegiatan yang menyangkut masalah merebut dan mempertahankan kekuasaan.g) Pengambilan keputusan sebagai konsep pokok dari politik menyangkut keputusan-keputusan yang diambil secara kolektif dan yang mengikat seluruh masyarakat. Keputusan-keputusan itu dapat menyangkut tujuan masyarakat, dapat pula menyangkut kebijaksanaan –kebijaksanaan untuk mencapai tujuan itu.h) Warga negara Indonesia yang menekankan pembagian alokasi beranggapan bahwa politik adalah membagikan dan mengalokasikan nilai-nilai secara mengikat.

5.METODE ANALISA

b) Mempertanyakan tanggung jawab dan kewajiban manusia dalam bidang etika Khusus, seperti etika individu, etika sosial, etika keluarga.b) Mengukur betul atau salahnya tindakan manusia sebagai manusia yang berkaitan

dengan norma moral. c) Mempertanyakan tanggung jawab dan kewajiban manusia sebagai manusia dan bukan hanya sebagai warga nwgara terhadap negara, hukum yang berlaku dan lain sebagainya. d) Memberikan patokan orientasi dan penanganan normatif bagi masyarakat Indonesia yang mau menilai tatanan dan kehidupan politik dengan tolak ukur martabat manusia.

BAB IILANDASAN BUKU YANG DIBACA

e) Negara Indonesia adalah negara persatuan, yaitu negara yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Negara mengatasi segala paham golongan dan perseorangan, hal ini merupakan penjabaran dari sila ketiga.

f) Menyatakan bahwa negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam hal ini negara berkewajiban mewujudkan kesejahteraan umum bagi seluruh rakyat Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial. Pokok pikiran ini penjabaran sila kelima.

g) Menyatakan negara berkedaulatan rakyat, berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan.Pokok pikiran menunjukkan Indonesia demokrasi, yaitu kedaulatan di tangan rakyat, sesuai sila keempat.

h) Menyatakan bahwa negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.Pokok pikiran ini merupakanpenjabaran dari sila pertama dan kedua.

BAB IIIPOLA PIKIRAN

e) Menurut saya peranan politik hukum pidana mempunyai tujuan melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.f) Menurut saya peranan politik hukum pidana adalah kebijakan dari negara melalu badan-badan yang berwenang untuk menetapkan peraturan yang dikehendaki yang diperkirakan bisa digunakan untuk mengekspresikan apa yang terkandung dalam masyarakat dan untuk mencapai apa yang dicita-citakan.g) Menurut saya peranan politik hukum pidana dapat menentukan perbuatan perbuatan yang tidak boleh dilakukan, yang dilarang, dan disertai ancaman atau sanksi yang berupa pidana tertentu untuk yang melanggar.h) Menurut saya peranan politik hukum pidana mengandung arti bagaimana mengusahakan atau membuat dan merumuskan suatu perundang-undangan pidana yang baik.

BAB IVHASIL ANALISA

e) Nilai dasar yang fundamental suatu negara dalam hukum mempunyai hakikat dan kedudukan yang tetap kuat dan tidak berubah, dalam UUD 1945 yang kini tidak dapat diubah lagi secara hukum.

f) Pada pembukaan UUD 1945 alinea ke-2 yang berbunyi ”dan perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.... negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur” pada masa sekarang tercipta keadilan sosial yang dapat menimbulkan keseimbangan antara kehidupan pribadi dan masyarakat.g) Sesuai dengan penjelasan umum dari undang-undang nomor 11 tahun 1963 yang menyebutkan bahwa subversi selalu berhubungan dengan politik yang dikehendaki olehpihak/golongan yang berkepentingan pada masa sekarang belum

ada tindak lanjutnya.h) Pada pembukaan UUD 1945 alinea keempat yang berbunyi kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.....pada saat ini persatuan Indonesia dapat diwujudkan dari paham kebangsaan Indonesia yang dijiwai oleh ketuhanan yang maha Esa, serta kemanusiaan yang adil dan beradab.

BAB VPENUTUP

C) KESIMPULANa) Mempelajari hukum pidana termasuk kebijakan untuk melaksanakan hukum pidana tersebutb) Politik hukum pidana dapat menjadi bahan informasi bagi aparat terkait.c) Politik hukum pidana dapat berperan dalam kehidupan sehari-hari untuk mencegah dan menanggulangi berbagai bentuk perbuatan jahatd) Peranan etika politik yaitu dapat mengukur betul salahnya tindakan manusia .

D) SARANe) Peranan etika politik bagi masyarakat berbangsa dan bernegara harus dikembangkan lagif) Makna nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari harus dipertahankan dan

ditingkatkanlagig) Nilai, moral, norma saling berkaitan untuk memahami pancasila sebagai etika politik jadi harus selalu dibinah) Nilai sosial harus dijunjung tinggi untuk menekankan segi-segi manusiaan yang luhur kekuasaan serta pengaruh yang terdapat dalam kehidupan masyarakat maupun politik.

Dessy F

1102004054

ANALISA STRATEGI PEMANFAATAN PERAN KEJAKSAAN DALAMMENEGAKKAN HUKUM DAN STABILITAS POLITIK SEBAGAI

DASAR PEMAHAMAN DALAM PRAKTEK DISKUSI PENDIDIKANPANCASILA TERHADAP PANCASILA SEBAGAI ETIK POLITIK

BAB I PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANGa. Pada dasarnya penulis membawa pembaca kepada pemikiran tentang

masalah pembangunan hukum yang tengah dilaksanakan di Indonesia dan diberbagai negara, serta berkaitan dengan unsur kekuasaan.

b. Penulis telah memutuskan untuk memilih tema tentang kekuasaan kejaksaan sebagai penegak hukum yang dapat menciptakan stabilitas politik nasional.

c. Penulis mengajak pembaca untuk penegakkan hukum yang telahberlangsung di Indonesia maupun di berbagai negara, serta kaitannya dengan unsur kekuasaan yang mempengaruhi sehingga dapat tercapai stabilitas politik nasional

d. Penulis berusaha pula mengungkapkan beberapa pengertian menurutdisiplin ilmu politik, khususnya tentang teori mengenai kekuasaan, sistem, struktur dan stabilitas politik sehingga pembaca bisa mengamalkandalam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.

2. POKOK PERMASALAHANBagaimana pemanfaatan peran kejaksaan dalam menegakkan hukum dan stabilitas politik di Indonesia?

3. TUJUAN ANALISA STRATEGIa. Kepentingan mahasiswa dalam menganalisa buku ini adalah sebagai bekal

wawasan atau ilmu pengetahuan, jika suatu saat nanti menjadi seorang jaksa sehingga dapat menegakkan hukum dan stabilitas politik di Indonesia.

b. Kepentingan Universitas Yarsi Fakultas Kedokteran dalam menganalisa buku ini adalah mendapatkan mahasiswa yang mempunyai wawasan tinggi dan bermutu guna untuk meningkatkan kualitas universitas Yarsi.

c. Kepentingan bangsa / masyarakat dalam menganalisa buku ini adalah untukmenciptakan bangsa dan masyarakat yang tentram tanpa ada kekacauan atau keributan dan bangsa dan masyarakat.

d. Kepentingan pemerintah dalam menganalisa buku ini adalah membentuk pemerintahan yang adil, jujur dan dapat dipercaya oleh masyarakat dalam menegakkan hukum dan stabilitas politik.

4. KERANGKA KONSEP ANALISAa. Penegasan asas kesadaran hukum di Indonesiab. Pelaksanan pembangunan hukum di Indonesiac. Penegakkan ketertiban hukum yang ada di Indonesia.d. Menciptakan badan-badan atau instansi hukum yang jujur dan adil

5. METODE ANALISAa. Metode yang dilakukan dalam menegaskan asas kesadaran hukum di Indonesia ini

adalah dengan pemerintah membuat peraturan tata tertib yang ada di Indonesia, membimbing aparat kepolisian untuk lebih bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya dan terus ditingkatkannya siraman-siraman rohani untuk pejabat pemerintahan agar terhindar dari perbuatan yang merugikan masyarakat di negara Indonesia.

b. Metode yang dilakukan dalam melaksanakan pembangunan hukum di Indonesia adalah cara menegakkan keadilan, kebenaran dan ketertiban dalam

negara hukum Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945, meningkatkan kesadaran hukum, mengadakan penyuluhan hukum dalam masyarakat sehingga pembangunan hukum di Indonesia dapat terlaksana dengan baik.

c. Metode yang dilakukan dalam untuk menegakkan ketertiban hukum yangada di Indonesia adalah dengan memberikan sanksi kepada semua masyarakat, baik rakyat atau pejabat pemerintahan jika melakukan pelanggaran peraturan yang ada di Indonesia.

d. Metode yang dilakukan untuk menciptakan badan-badan hukum yang jujur dan adil adalah membudayakan dan membiasakan anggota badan-baban hukum untuk menjalankan kekuasaannya sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

BAB II LANDASAN

a. Sila pertama yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa berfungsi sebagai pedoman dasar dalam menciptakan hukum sesuai dengan kepercayaannya di dalam suatu negara.

b. Sila kedua Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab artinya penciptaan hukum bertujuan menciptakan suatu masyarakat yang tertib hukum dan mempunyai sikap taat hukum.

c. Sila Ketiga Persatuan Indonesia, mempunyai kekuatan maksud dan tujuan diberlakukannya hukum di suatu negara terutama di negara Indonesia,

d. Sila Keempat Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, hukum yang diberlakukan dan penciptaan kestabilitasan politik dirancang berdasarkan cara perdamaian (musyawarah mufakat) dan kepentingan khalayak ramai.

e. Sila Kelima Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, hukum digunakan untuk pemerataan kemakmuran sehingga tidak terdapat kesenjangan sosial diantaranya dapat dicegah seminimal mungkin dan mendukung stabilitas sosial.

BAB IIIPOLA PIKIR

a. Menurut saya pemanfaatan peran Kejaksaan dalam menegakkan hukum dan stabilitas politik di Indonesia ini adalah Kejaksaan Agung dapat menjadi penegak hukum badan yang mengadakan penuntutan dalam perkara-perkara pidata pada pengadilan yang berwenang, menjalankan keputusan dan pendapat hakim pidata.

b. Selain diatas, pemanfaatan peran kejaksaan adalah dapat mengadakan penyelidikan terhadap kejahatan dan pelanggaran, serta mengkoordinasikan alat-alat penyidik menurut ketentuan-ketentuan dan Undang-undang hukum acara pidana dan lain-lain peraturan negara.

c. Dapat Mengawasi aliran-aliran kepercayaan yang akan dapat membahayakan masyarakat dan negara.

d. Jaksa Agung berdasarkan petunjuk presiden dapat melakukan penawanan dan pengusiran terhadap oknum-oknum yang terdapat petunjuk akan membahayakan kepentingan negara dan bangsa, selain itu Jaksa Agung berwenang baik dalam bidang kepolisian preventif, maupun dalam bidang kepolisian represif.

BAB IVHASIL ANALISA

a. Dalam rangka mengisi pembangunan hukum berdasarkan ketetapan MPR No.II / MPR/1983 tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara, telah dinyatakan bahwa asas-asas pembangunan Nasional antara lain menyebutkan tentang asas kesadaran hukum.Penegasan asas tersebut dimaksudkan bahwa setiap warga negara Indonesia harus selalu sadar dan taat kepada hukum dan mewajibkan negara untuk menegakkan dan menjamin kepastian hukum. Jika semua warga negara beserta perangkatnya mempunyai asas dan kesadaran hukum yang kuat maka akan tercipta negara yang kuat dan semua kegiatan di negara berjalan dengan baik.

b. Sebagaimana yang tersirat dalam ketetapan MPR Rl No.II / MPR / 1988 tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara mengenai arah dan kebijaksanaan pembangunan umum mengatakan bahwa kepastian dan ketertiban hukum yang berintikan keadilan dan kebenaran perlu ditingkatkan sehingga hukum benar-benar mampu menjadi pengayom masyarakat, mernberi rasa aman, menciptakan lingkungan dan iklim yang mendorong kegairahan, kreativitas dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan serta mendukung kemantapan stabilitas nasional.

c. Dalam melaksanakan pembangunan hukum didalamnya harus terdapat ketertiban hukum. Hukum dengan tegas telah mengatur perbuatan-perbuatan manusia yang bersifat lahiriyah, dan hukum mempunyai sifat untuk menciptakan keseimbangan antara kepentingan para warga masyarakat, dengan demikian hukum mempunyai sifat yang memaksa dan mengikat, walaupun unsur paksaan bukanlah merupakan unsur yang terpenting dari hukum, sebab tidak semua perbuatan atau larangan dapat dipaksakan. Dalam hal ini, memaksakan diartikan sebagai suatu perintah yang ada sanksinya apabila tidak ditaati, dan sanksi tersebut berwujud sebagai suatu penderitaan bagi si pelanggar hukum.Jadi tugas pokok dari hukum adalah untuk menciptakan ketertiban, oleh karena ketertiban merupakan syarat terpokok dari suatu masyarakat yang teratur, hal mana berlaku bagi masyarakat manusia dalam segala bentuknya

d. Untuk menertibkan peraturan-peraturan yang ada di suatu negara, suatu negara memerlukan badan yang bertugas menangani langsung tentang masalah hukum. Di samping itu dalam sebuah perhimpunan para aparat pemerintah beserta instansi hukum khususnya kiranya perlu ditingkatkan pola kerjanya secara terus-menerus sehingga dapat mencapai hasil guna dengan tingkat yang maksimal. Selain kerja sama yang mantap aparat pemerintah harus selalu diberi pengarahan dan siraman rohani yang akan selalu menyirami hati semua aparat pemerintah agar tercipta kejujuran dan peradilan dalam suatu pemerintahan.

BAB V PENUTUP

Kesimpulana. Mengenai keadilan dan adil nampaknya digunakan tidak hanya dalam lingkungan

tertentu yang membicarakan hukum. Namun demikian keadilan dan adil kerap kali ditemukan dalam naskah undang-undang dan pengertiannya memainkan peranan yang besar terutama dalam aspek pembangunan hukum.

b. Asas kesadaran hukum berarti menyadarkan setiap warga negara untuk selalu taat kepada hukum, disamping itu mewajibkan pula bagi negara beserta aparatnya untuk menegakkan dan menjamin jalannya atau berlakunya kepastian hukum.

c. Negara sebagai pemerintah dalam melaksanakan tugasnya, serta memelihara keamanan dan ketertiban umum, di dalam menyelenggarakan kemakmuran dan kesejahteraan menggunakan hukum sebagai alat dalam menyelesaikan semua masalah-masalah hukum yang akan dihadapi suatu negara.

d. Untuk menciptakan pembangunan hukum dan menstabilitaskan politik yang ada di suatu negara diperlukan kerjasama antara masyarakat dan aparat masyarakat, selalu menjaga keharmonisan antara pemimpin dan yang dipimpin. Sebagai aparat pemerintah selalu memberi contoh yang jujur dalam menegakkan hukum. Sehingga semua akan berjalan dengan lancar dan nyaman dan menciptakan negara yang maju serta meningkatkan citra yang baik di dalam dunia.

Saran-Sarana. Anggota kejaksaan dalam melaksanakan tugasnya harus berlandaskan

prinsip-prinsip dasar yang ada pada sila-sila Pancasila sehingga dapat tercapai tujuannya dengan baik.

b. Pengadilan bekerja sama dengan lembaga hukum lainnya meneliti atau melihat langsung kejahatan-kejahatan yang ada di lapangan sehingga secara kritis dapat melakukan tindakan preventif untuk memperkecil atau mencegah kejahatan.

c. Pengadilan dan jaksa dapat melihat perkara secara lebih mendalam sehingga keputusan-keputusan diambil lebih adil untuk pihak yang bersengketa.

d. Kejaksaan tidak melihat perkara dari materi yang dimiliki oleh pihak yangbersengketa sehingga kebenaran dan kesalahan jatuh sesuai dengan yangbenar.

DAFTAR KEPUSTAKAAN

a. Pengarang : llham Gunawanb. Judul buku : Peran Kejaksaan dalam

Menegakkan Hukum dan Stabilitas Politik

c. Cetakan /edisi : Cetakan 1 / edisi 1

d. Kota terbit : Jakarta

e. Penerbit : Sinar Grafika

f. Tahun terbit : 1994

g. No klasifikasi dari perpustakaan Yarsi : 347.01 Gun P

DITYA LAVINA SARI110 2004 064

“ANALISIS STRATEGI PERANAN HUKUM, POLITIK DAN PERUBAHAN SOSIAL SEBAGAI DASAR PEMAHAMAN

DALAM PRAKTEK DISKUSI PENDIDIKAN PANCASILA TERHADAP ETIK POLITIK”

BAB IPENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANGa.Menjelaskan Mekanisme Politik di Indonesiab. Menjelaskan Arti Pentingnya Sebuah Demokrasi dan Aspirasi Rakyat c.Menjelaskan Fungsi Partai Politik dalam Demokrasi Indonesiad. Mewujudkan Kesadaran Penerapan akan Asas Kedaulatan Rakyat dalam

Kehidupan Demokrasi

II. POKOK PERMASALAHANBagaimana Prinsip Penerapan Fungsi Partai Politik Sebagai Asas Kedaulatan Rakyat

dalam Kehidupan Berdemokrasi ?

III. TUJUAN ANALISA STRATEGIa. Agar mahasiswa dapat memiliki dan membangun kesadaran tentang hakekat

politik yang benar.b. Universitas Yarsi sebagai suatu bentuk organisasi diberikan pedoman dalam

mengimplementasikan nilai – nilai dasar Pancasila.c. Menggiring masyarakat untuk mewujudkan solidaritas sosial dalam berkedaulat

rakyat dan berdemokrasi.d. Pemerintah diharapkan dapat membatasi timbulnya partai – partai politik baru

yang tidak mempunyai kejelasan tujuan dan tidak mengeksploitasi sumber daya bangsa untuk kepentingan pribadi atau kelompok.

IV. KERANGKA KONSEP ANALISISa. Prespektif dan Teori Tentang Konteks Partai Politik di Indonesiab. Demokrasi Sebagai Senjata dalam Konflik Politikc. Kedaulatan Rakyat dalam Partai Politikd. Prinsip - prinsip Asas Kedaulatan Rakyat

V. METODE ANALISA a. Banyak pengamat politik berpandangan bahwa berbicara etika politik itu seperti

berteriak di padang gurun. Realitas politik adalah pertarungan kekuatan dan kepentingan. Politik dibangun bukan dari yang ideal, tidak tunduk kepada apa

yang seharusnya. Di dalam partai politik, kecenderungan umum adalah tujuan menghalalkan segala cara demi tercapainya suatu tujuan.

b. Demokrasi adalah wujud dari Etika Politik. Kasar dan tidak santunnya suatu Konflik Politik di Indonesia akan mendorong terjadinya legitimasi. Legitimasi tindakan ini mau tidak mau harus merujuk pada norma-norma moral, nilai-nilai hukum atau peraturan perundangan. Di sinilah letak celah di mana etika politik bisa berbicara dengan otoritas dan kekuasaan, yang jika terus dibiarkan akan mengakibatkan jatuhnya korban.

c. Pasal 28 UUD 1945 dengan tegas menyatakan “Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan fikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dalam UU”. Terlebih lagi bahwa tujuan Partai Politik adalah mengarahkan ke hidup yang lebih baik, bersama dan untuk orang lain, dalam rangka memperluas lingkup kebebasan dan membangun institusi-institusi yang adil sesuai dengan kedaulatan rakyat.

d. Prinsip - prinsip Asas Kedaulatan Rakyat adalah jujur, santun, memiliki integritas, menghargai orang lain, menerima pluralitas, memiliki keprihatinan untuk kesejahteraan umum, dan tidak mementingkan golongannya.

BAB IILANDASAN BUKU YANG DIBACA

a. Etika Politik dalam Partai Politik di Indonesia tidak lepas dari konsep berdaulat dan bersatu. “Kebebasan Beragama” memberikan jawaban yang tepat terhadap banyaknya konflik politik dan demokrasi menuju stabilitas politik di Indonesia.

b. Gelombang Demokratisasi Partai Politik di Indonesia yang dijalani bangsa ini tidak berbanding lurus dengan kesejahteraan rakyat. Kecenderungan para elite politik adalah hanya untuk mengekspresikan kepentingan pribadi dan kelompok semata.

c. Persatuan dan kesatuan bangsa adalah suatu tujuan yang harus dicapai dalam satu kedaulatan partai politik di Indonesia. Caranya adalah dengan cara memotivasi diri untuk memberikan aspirasi dalam sistem politik bangsa.

d. Ada beberapa kegiatan berpartisipasi dalam proses integrasi politik, antara lain menciptakan perdamaian dan ketertiban, pencerahan kepada masyarakat luas berkaitan dengan penyelenggaraan negara dalam bentuk diskusi-diskusi, maupun seminar-seminar, membayar pajak, mencerdaskan anak bangsa melalui pendidikan formal dan informal, memberikan kontribusi dalam bentuk penyampaian ide-ide, pemikiran-pemikiran tentang ideology nasional, memelihara hasil pembangunan dan bela negara.

e. Partai – partai politik haruslah berlaku adil untuk mempengaruhi struktur dasar masyarakat. Dalam struktur dasar masyarakat sudah terkandung berbagai posisi sosial dan harapan masa depan anggota masyarakat demi terciptanya persatuan

dan kesatuan bangsa.

BAB IIIPOLA PIKIR

a. PEMILU hampir tidak mungkin dilaksanakan tanpa etika politik dari partai-partai politik ditengah masyarakat. Keberadaan partai juga merupakan salah satu wujud nyata pelaksanaan asas kedaulatan rakyat. Sebab dengan partai-partai politik itulah segala aspirasi rakyat yang kedaulatan berada di tangan rakyat, maka kekuasaan harus dibangun dari bawah. Konsekuensinya, kepada rakyat harus diberikan kebebasan untuk mendirikan partai-partai politik.

b. Definisi etika politik yakni membantu menganalisa korelasi antara tindakan individual dengan tindakan kolektif, yang berdasar pada prinsip kedaulatan rakyat.

c. Sistem pemerintahan tidak lepas dari kehadiran Aspirasi Rakyat yang mendorong terlaksananya demokratisasi di indonesia.

d. Partai-partai politik di Indonesia harus dapat memainkan parannya secara wajar dan optimal, baik sebagai wahana penyalur aspirasi rakyat maupun sebagai sarana membangun pemerintahan secara demokrasi dari bawah, yang mampu menunjukkan bahwa negara memang menganut asas kedaulatan rakyat.

BAB IVHASIL ANALISA

a. Sistem politik di Indonesia memegang prinsip kedaulatan rakyat.b. Kedaulatan rakyat memainkan peranan penting dari segi mayoritas demokrasi

Indonesia.c. Partai – partai politik terdiri dari kelompok-kelompok yang mempunyai

kepentingan yang saling berlawanan.d. Kebebasan mendirikan partai tanpa batas dapat mendorong timbulnya berbagai

persoalan yang justru merugikan perkembangan demokrasi.

BAB VPENUTUP

KESIMPULANA PEMILU tidak dapat dipisahkan dari konteks “partai politik” dan “kedaulatan

rakyat”.B “Kebebasan Berserikat” untuk warga negara merupakan suatu bentuk asas

kedaulatan yang berfungsi sebagai “jembatan” dalam berdemokrasi.. C Partai-partai di Indonesia harus dapat memainkan parannya secara wajar dan

optimal, baik sebagai wahana penyalur aspirasi rakyat maupun sebagai sarana membangun pemerintahan secara demokrasi.

D Diperlukan sebuah landasan yang kuat untuk menciptakan Partai Politik yang benar-benar berfungsi sebagai penyalur aspirasi rakyat.

SARAN – SARANa. Rakyat harus diberikan kebebasan untuk mendirikan partai-partai politik.b. Tujuan partai politik haruslah adil, jelas dan tidak memihak.c. Diperlukan sebuah peraturan perundang-undangan mengenai Partai Politik. Yang

diharapkan mampu menjamin pertumbuhan Partai Politik yang baik, sehat, efektif dan fungsional.

d. Penerapan Etika Politik harus sesuai dengan prinsip Pancasila dan Kewarganegaraan yaitu dengan menerapkan 5 sila Pancasila dalam kehidupan pilitik di Indonesia.

DAFTAR KEPUSTAKAAN

A Pengarang : Mulyana W. Kusumah dan Paul S. BautB Judul Buku : HUKUM, POLITIK DAN PERUBAHAN SOSIALC Cetakan / Edisi : Cetakan PertamaD Kota Terbit : JakartaE Penerbit : Yayasan Lembaga Bantuan Hukum IndonesiaF Tahun Terbit : 1988G No. Klasifikasi dari Perpustakaan Yarsi : 340 Huk

Dzoulkhelmi Gaung Arsy Dalimunthe110.2004.068

ANALISA STRATEGI PERANAN SEBUAH REFLEKSI SEJARAH INDONESIA JAYA SEBAGAI DASAR PEMAHAMAN DALAM PRAKTEK DISKUSI

PENDIDIKAN PANCASILA TERHADAP ETIKA POLITIK.

BAB I

PENDAHULUAN1. LATAR BELAKANG

a. Menginginkan untuk melepaskan masyarakat dari stigma dan trauma masa lalu pada era Orde Baru.

b. Mewujudkan Indonesia yang jaya dan tentunya Indonesia yang damai di masa yang akan datang.

c. Mengkhawatiran akan bangsa Indonesia yang berdisintegrasi satu per satu.d. Mengembalikan bangsa Indonesia untuk kembali kepada masa sebelum

kedatangan empat nebula (mega budaya) yang berasal dari China, Arab, India dan Eropa.

2. BAGAIMANA CARA INDONESIA AKAN JAYA SETELAH PERPOLITIKAN INDONESIA MAKIN TERPURUK SEDANGKAN SUMBER TERTULIS DALAM SEJARAH YANG DAPAT DIPERBANDINGKAN MENGALAMI KELANGKAAN?

3. TUJUAN ANALISA STRATEGIa. Mengerti dan memahami pentingnya sejarah bangsa Indonesia dimasa dahulu

untuk bercermin dan diamalkan ke masa depan.b. Mencetak seorang dokter muslim yang mengerti dan memahami arti

pentingnya dari sejarah Indonesia Jaya sehingga bisa diamalkan dalam berpraktek dan berkomunikasi dengan pasien.

c. Menciptakan sebuah komunitas masyarakat yang menghargai sejarah masa lalu yang telah dilakukan oleh para pahlawan demi ketentraman bermasyarakat dan berpolitik.

d. Menciptakan sebuah kepemerintahan yang baik dan tidak menyeleweng ke dalam tindakan korupsi dan permainan politik kotor agar bisa meneruskan bangsa Indonesia yang telah dimerdekakan oleh para pahlawan kita.

4. KERANGKA KONSEP ANALISISa. Sejarah merupakan proses penting bagi bangsa demi memajukan bangsa ini

sesuai dengan kredibilitas bangsa Indonesia.b. Bangsa yang mengalami hilangnya sejarah yang pasti merupakan bangsa yang

tidak mempunyai nilai-nilai kebangsaan.c. Refleksi dari sejarah merupakan hal yang penting demi mencapai bangsa

Indonesia yang jaya dikarenakan pentingnya belajar dari kesalahan-kesalahan masa lalu.

d. Rasa kebangsaan yang diciptakan oleh para pahlawan pada jaman dahulu merupakan hal yang penting untuk dilestarikan demi mencapai dunia perpolitikan Indonesia yang bersih dari korupsi dan nepotisme.

5. METODE ANALISAa. Melihat perbandingan dari pemerintahan presiden pertama bangsa Indonesia,

yaitu Soekarno dengan presiden Indonesia pada saat ini.b. Merasakan rasa kebangsaan yang mulai terkikis dalam kehidupan berpolitik

pada saat ini.c. Membandingkan masyarakat pada jaman kemerdekaan Indonesia yang bersatu

dan saling mendukung, dengan masyarakat Indonesia pada jaman sekarang.

d. Memberikan saran dan menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang menghormati sejarahnya sendiri.

BAB IILANDASAN SEBUAH REFLEKSI SEJARAH INDONESIA JAYA

a. Mengamalkan dan menanamkan dalam diri masing-masing politikus, bahwa Tuhan Yang Maha Esa melihat apapun yang terjadi dan dilakukan oleh mereka.

b. Memahami arti dari persatuan Indonesia yang merupakan sila ketiga dari Pancasila agar tidak mengambil langkah salah karena bisa mengakibatkan kerugian bagi seluruh masyarakat.

c. Mencari arti dari perjuangan dan semangat para pahlawan demi memajukan bangsa Indonesia agar tidak terpuruk.

d. Mengerti dan mengamalkan keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia yang merupakan sila kelima dari Pancasila.

BAB IIIPOLA PIKIR

a. Menyadari bahwa sejarah merupakan hal yang penting bagi bangsa kita untuk merefleksikannya ke saat sekarang agar tidak mengambil langkah yang salah.

b. Menyadari bahwa apa yang dilakukan oleh para pejabat rakyat juga bisa berdampak pada seluruh masyarakat Indonesia.

c. Memahami kekuatan dokumentasi sejarah yang tidak boleh hilang agar dapat mengingatkan dan menyegarkan ingatan kita mengenai bagaimana perjuangan para pahlawan pada jaman dulu memperjuangkan kemerdekaan bangsa kita.

d. Menyadari arti sejarah yang sangat penting untuk bangsa karena merupakan jati diri dan nilai terbesar bagi bangsa itu sendiri.

BAB IVHASIL ANALISA

a. Kehilangan sejarah bangsa Indonesia merupakan hal yang sangat fatal karena bisa mengakibatkan perpolitikan bangsa menjadi kacau balau dan tidak terkendali.

b. Politikus-politikus sekarang telah melupakan sejarah bangsa Indonesia yang merupakan hal yang penting demi memajukan bangsa kita sendiri.

c. Sejarah merupakan hal yang sangat penting dan harus dijaga, terutama dalam hal perpolitikan pada saat itu harus dicontoh dan disesuaikan dengan keadaan perpolitikan bangsa kita pada saat ini.

d. Politik di negara Indonesia haruslah sesuai dan memajukan bangsa kita dan jangan malah membuat bangsa kita semakin mundur setelah apa yang dilakukan oleh para pahlawan kita demi memerdekakan bangsa kita.

BAB VPENUTUP

a. KESIMPULANi. Para politikus Indonesia sudah tidak mengamalkan dan memperdulikan

sejarah yang terjadi di bangsa Indonesia.

ii. Korupsi, kolusi dan nepotisme merupakan salah satu contoh yang dilakukan para politikus Indonesia yang tidak menghargai nilai-nilai sejarah bangsa kita.

iii. Ketidakpedulian politikus sangat bertentangan dengan etika politik di negara kita dan juga merupakan suatu bukti bahwa politikus jaman sekarang tidak mengindahkan sejarah bangsa.

iv. Masyarakat yang sudah tidak memperdulikan sejarah bangsa mereka sendiri bisa menghilangkan jati diri bangsa itu sendiri.

b. SARAN-SARANi. Para petinggi-petinggi bangsa Indonesia seharusnya mulai melihat

kembali dan bercermin kepada sejarah bangsa demi memajukan bangsa Indonesia.

ii. Sejarah bangsa kita haruslah terus terpelihara dan terjaga demi nilai-nilai dan jati diri bangsa kita sendiri.

iii. Pendidikan sejarah yang diajarkan sejak sekolah dasar haruslah terus dipertahankan dan ditanamkan pada siswa agar kelak ketika menjadi seorang wakil rakyat tidak melakukan hal-hal seperti korupsi, kolusi dan nepotisme.

iv. Masyarakat haruslah menanamkan dan mengamalkan sejarah-sejarah bangsa kita yaitu dengan menghormati apa yang dilakukan oleh para wakil rakyat dengan tidak memprotes dengan berdemo terus-menerus.

DAFTAR KEPUSTAKAANa. PENGARANG : Dr. Asvi Warman Adamb. JUDUL BUKU : Sebuah Refleksi Sejarah

Indonesia Jayac. CETAKAN/EDISI : 1 (Satu)d. KOTA TERBIT : Yogyakartae. PENERBIT : P.T. One Earth Mediaf. TAHUN TERBIT : 2004g. NO. KLASIFIKASI DARI PERPUSTAKAAN YARSI : 959.8 Kri s

Faizal M1102004082

ANALISA STRATEGI FUNGSI PERANAN KEAMANAN MAKANAN DALAM KESEHATAN DAN PEMBANGUNAN SEBAGAI DASAR PEMAHAMAN

DALAM PRAKTEK DISKUSI PENDIDIKAN PANCASILA TERHADAP PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL

BAB IPENDAHULUAN

1. Latar Belakanga. Peningkatan kesejahteraan dan kecerdasan rakyat secara merata akan

menunjang meningkatnya kualitas persatuan dan kesatuan bangsa.b. Pembangunan politik nasional berdasarkan pancasila dan UUD’45 akan

memantapkan persatuan dan kesatuan bangsa.c. Pembauran bangsa sebagai usaha dalam rangka mewujudkan persatuan dan

kesatuan nasional.d. Persatuan dan kesatuan untuk kejayaan bangsa.

2. Pokok PermasalahanBagaimana fungsi menjaga keamanan dalam menjaga kesehatan dan pembangunan.?

3. Tujuan Analisa Strategia. Mahasiswa dapat memahami apa fungsi keamanan makanan dalam menjaga

kesehatan dan pembangunan dalam ideology pancasila.b. Universitas menerapkan pancasila dengan cara mengajarkan kepada

mahasiswa sesuai visi misi kampus, khususnya Univ YARSI.c. Masyarakat dapat menerapkan ideology pancasila dalam kehidupan sehari-

hari.d. Pancasila sebagai landasan negara untuk menjalankan pemerintahan.

4. Kerangka Konsep Analisaa. Keamanan makanan dalam kesehatan dan pembangunan amat penting dalam

menunjang pembangunan bangsa.b. Tercapainya ketentraman dan keadilan berdasar pada ideologi pancasila bagi

bangsa.c. Mewujudkan persatuan dan kesatuan nasional.d. Pancasila sebagai landasan demokrasi.

5. Metode Analisaa. Melihat Peranan keamanan makanan dalam kesehatan & pembangunan di

bidang ekonomi.

b. Melihat Peranan keamanan makanan dalam kesehatan & pembangunan di bidang pendidikan.

c. Melihat Peranan keamanan makanan dalam kesehatan & pembangunan di bidang sosial budaya.

d. Melihat Peranan keamanan makanan dalam kesehatan & pembangunan di bidang agama.

BAB IILANDASAN BUKU YANG DI BACA

a. Kehidupan berasaskan Tuhan Yang Maha Esa.b. Mencerdaskan kehidupan bangsa .c. Terwujudnya suatu bangsa dan negara yang tertib, aman, tentram, sejahtera lahir

dan batin.d. Berkeadilan sosial di mana derajat harkat dan martabat manusia senatiasa dapat

terpelihara dan dikembangkan /ditingkatkan.

BAB IIIPOLA PIKIR

a. Memahami keamanan kesehatan dalam pembangunanb. Pembauran bangsa dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan nasional.c. Ideologi pancasila sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara.d. Mewujudkan pembangunan nasional yang merata di semua bidang.

BAB IVHASIL ANALISA

a. Pentingya mengetahui bahan bahan apa saja yang dapat dikonsumsi guna menunjang kualitas SDM.

b. Terwujudnya pertumbuhan sosial budaya yang dapat meningkatkan kadar masyarakat sebagai bangsa yang berbudaya dan beradap.

c. Terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang dapat meningkatkan taraf hidup tiap-tiap anggota masyarakat.

d. Terwujudnya manusia Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam sikap dan pemikiran maupun dalam pengetahuan dan keterampilan yang memungkinkannya memperbaiki mutu kehidupan pribadi, keluarga, dan bangsanya.

BAB VPENUTUP

1. Kesimpulana. Pengetahuan keamanan makanan dalam pembangunan dapat meningkatkan

persatuan dan kesatuan bangsa.b. Pancasila sebagai ideologi nasional mampu mewakili pemikiran seluruh

rakyat Indonesia.c. Pancasila sebagai landasan kehidupan bangsa.d. Peningkatan pertumbuhan ekonomi dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat

Indonesia.

2. Saran-sarana. Rakyat harus memonitor segala kebijakan dan tindakan yang dilakukan

pemerintah.b. Pemerintah harus mewujudkan pembangunan di segala bidang untuk

kesejahteraan rakyat.c. Pemerintah harus melindungi sektor usaha yang menyangkut hajat hidup

orang banyak.d. Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama dalam menjaga persatuan dan

kesatuan bangsa.

DAFTAR PUSTAKA

a. Pengarang : WHO

b. Judul Buku : Peranan keamanan makanan dalam pembangunan

c. Cetakan/Edisi : I

d. Kota Terbit : Bandung

e. Penerbit : ITB Bandung

f. Tahun Terbit : 1995

g. No. Klasifikasi Perpustakaan : 362.192 per

Fayrus1102004086

ANALISA STRATEGI PELAKSANAAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN SEBAGAI DASAR PEMAHAMAN DALAM PRAKTEK DISKUSI PENDIDIKAN

PANCASILA TERHADAP PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK

BAB IPENDAHULUAAN

1. LATAR BELAKANGA Dalam buku ini penulis membantu pembaca untuk memelihara

keseimbangan dan keselarasan pergaulan hidup masyarakat Indonesia, mengingat beratnya tanggung jawab kepala negara, maka di samping adanya badan musyawarah di perlukan juga di adakan Badan Pertimbangan Negara sebagai badan penasehat bagi Kepala Negara.

B Penulis menjelaskan Tugas Negara di lihat dari etika politik sebagai pengambil keputusan-keputusan penting, kepala Negara haruslah lebih dulu bermufakat dan memperoleh persetujuan Badan Musyawarah yang mewakili seluruh masyarakat Indonesia.

C Penulis menegaskan bahwa kepala Negara adalah alat pemerintahan pusat, maka dengan demikian dia tidak dapat melepaskan tanggung jawabnya dalam hal turut serta memelihara persatuan dan kesatuan.

D Penulis mengarahkan pada penyeragaman bentuk dan susunan pemerintahan dengan corak nasionalisme yang menjamin terwujudnya demokrasi pancasila secara nyata dalam rangka mensukses pembangunan dalam Negara Indonesia.

2. POKOK PERMASALAHANBagaimana strategi pelaksanaan perencanaan pembangunan di tinjau dari landasan pancasila sebagai etika politik?

3. TUJUAN ANALISA STRATEGIA Mengajak para mahasiswa mengetahui dan mengerti bahwa peran

pancasila dalam perencanaan pembangunan bangsa di titik beratkan pada cara berpikir petinggi-petinggi Negara dan masyarakat di Negara tersebut.

B Meningkatkan mutu sector-sektor pendidikan atau perguruan tinggi sebagai penghasil generasi-generasi yang bermutu dan mempunyai pola pikir berdasarkan corak nasionalisme pancasila.

C Pemerintah bersikap mengindahkan keragaman keadaan masyarakat dan ketentuan yang masih berlaku untuk memperkuat pemerintahan agar makin mampu menggerakkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan penyelenggaraan administrasi yang makin meluas dan efektif.

D Mengajak masyarakat memperbesar daya guna untuk menduduki taraf yang lebih baik menuju kepada peningkatan dan ikut serta masyarakat.

4. KERANGKA KONSEP ANALISISA Memulai strategi perencanaan dengan memperhatikan sektor-sektor :

- Perdagangan luar negeri- Intensitas modal- Keseimbangan regional- Pengangguran- Distribusi pendapatan- Pengeluaran umum- Pajak dan tabungan- Inflasi- Bantuan luar negeri

B Mempelajari ilmu hitung perencanaan yang mengikutsertakan factor-faktor :

- Periode perencanaan- Tingkat pertumbuhan- Proyeksi sumber-sumber keuangan- Keseimbangan komoditi- Keseimbangan industri- Program linier- Anggaran modal- Anggaran tenaga kerja- Anggaran pemerintah- Pandangan ke belakang

C Menerapkan proses perencanaan yang terdiri dari :- Badan perencanaan- Komite perencanaan- Perencanaan federal- Mempersiapkan proyek-proyek menjalankan rencana

tahunan.

D Menjalankan rencana dan kerjasama dengan instansi pemerintahan dan sector swasta dengan landasan pancasila sebagai pengaruh etika politik.

5. METODE ANALISISA Menjalankan strategi perencanaan dan meningkatkan perdagangan luar

negeri, intensitas modal, keseimbangan regional, distribusi pendapatan

dengan bersih dan berlandaskan pancasila, juga di perlukan usaha penurunan jumlah pengangguran, pengeluaran umum dan inflasi ekonomi di Indonesia.

B Mempersiapkan perhitungan matang ilmu perencanaan dalam bidang ekonomi, perhubungan, kesehatan dan tenaga kerja dengan mempertimbangkan anggaran modal, keseimbangan industri dan komoditi, laju pertumbuhan masyarakat dan pandangan ke belakang.

C Mengatur dan memperhatikan cara kerja instansi-instansi yang terkait dalam perencanaan pembangunan

D Membudayakan pada setiap profesi untuk bekerja dengan bersih dan berlandaskan pancasila dan UUD

BAB IILANDASAN

A Mengatur perencanaan pembangunan dan menjalankan profesi yang bersih dan berlandaskan kapada Ketuhanan yang Maha Esa dalm segala sector

seperti sector ekonomi, kesehatan, politik, pemerintahan, dll.B Menjalankan perencanaan pembangunan dengan memperhatikan semua

sector, dari sector besar maupun sector kecil dengan landasan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.

C Menjaga keselarasan dan keharmonisan dalam berbagai bidang dalam pelaksanaan pembangunan berdasarkan Persatuan Indonesia

D Melaksanakan perencanaan pembangunan dan mengindahkan peraturan-peraturan yang berlaku dan memenuhi syarat-syarat dalam suatu daerah dan berlandaskan pada Kerakyatan yang di Pimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan

E Pemerataan hasil pembangunan kepada seluruh masyarakat dengan landasan Keadilan Social bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

BAB IIIPOLA PIKIR

A Setiap instasi dan sector membutuhkan pembangunan kearah perbaikan terutama bidang kesehatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat

B Bersih dan jujur di butuhkan dalam setiap profesi, dengan memperhatikan hal berikut perencanaan pembangunan dapat terlaksana dengan lancar

C Peranan semua lapisan masyarakat sangat di butuhkan dalam usaha pelaksanaan pemerataan rencana pembangunan

D Peranan pancasila wajib di jadikan patokan atau dasar dalam melaksanakan pemerataan pembangunan

BAB IVHASIL ANALISA

A Kemauan semua lapisan masyarakat untuk ikut serta dalam perencanaan pembangunan agar tercipta keselarasan dan keharmonisan antara sesama sector

B Saling menjaga hubungan baik antara sesama sector yang melaksanakan perencanaan pembangunan

C Berpolitik dan bersaing dengan sehat di terapkan sebagai bentuk budaya bangsa Indonesia

D Bertanggung jawab menyelesaikan pembangunan dan mempertahankan kelangsungan hasil pembangunan tersebut

BAB VPENUTUP

1. KESIMPULAN

A Pemerintah sebagai instansi tertinggi berperan dalam mengambil keputusan dan menentukan jalannya pembangunan, dan setiap lapisan masyarakat berkewajiban mematuhi peraturan-peraturan yang di keluarkan oleh pemerintah

B Masyarakat sebagai bagian terbesar dalam sebuah Negara mempunyai hak menyampaikan suara yang dapat membantu perencanaan pembangunan

C Pancasila adalah pilihan dalam menjalankan segala rancangan pembangunan baik bidang pemerintahan maupun swasta

D Politik yang beretika dapat menjadi pencetus gerakan pembangunan, karena politik biasanya di jalankan oleh petinggi-petinggi bidang pemerintahan

2. SARAN

A Setiap rencana sebaiknya di ketahui oleh semua instansi dan di ketahui oleh semua lapisan masyarakat agar pembangunan tersebut terjadi sebagaimana yang di harapkan oleh khalayak banyak

B Kebijaksanaan yang di buat oleh pimpinan hendaknya di tegaskan sehingga tidak ada instansi atau sector manapun yang menyepelekan kebijakan tersebut

C Pembangunan hendaknyadi titik beratkan di bidang kesehatan masyarakat, sebab kelancaran pembangunan memerlukan tenaga yang sehat dan sejahtera

D Landasan pancasila hendaknya tidak hanya di laksanakan di dalam pembangunan besar, tapi pembangunan partai kecil pun perlu memperhatikan pancasila sebagai landasan dalam rencana pembangunan

DAFTAR KEPUSTAKAAN

1. Pengarang : W.Arthur Lewis2. Judul buku : Perencanaan Pembangunan3. Cetakan/edisi : Cetakan pertama4. Kota terbit : Jakarta5. Penerbit : Aksara Baru6. Tahun penerbit : 19867. Nomor klasifikasi : 338.9

INESZ MANDALAWANGI AJETNI110 2004 114No.Urut 58

ANALISA STRATEGI FUNGSI PERAN KEJAKSAAN DALAM MENEGAKKAN HUKUM DAN STABILITAS POLITIK SEBAGAI DASAR PEMAHAMAN

DALAM PRAKTEK DISKUSI PENDIDIKAN PANCASILA TERHADAP PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK

BAB IPENDAHULUAN

6. LATAR BELAKANG

A. Menciptakan stabilitas politik nasional.B. Mengingatkan tentang masalah pembangunan hokum serta peranan aparat

penegak hukumdalam melaksanakan tugasnya. C. Menyoroti masalah penegakkan hukumyang sedang berlangsung di

IndonesiaD. Memanfaatkan tulisan ini untuk studi perbandingan bagi perkembangan

kejasaan di Indonesia.

7. POKOK PERMASALAN

Bagaimana fungsi peran Kejaksaan dalam menegakkan hukum dan stabilitas politik di jalankan berhubungan dengan etika politik

8. TUJUAN ANALISA STRATEGI

A. Dapat mengetahui apa-apa saja fungsi Kejaksaan di IndonesiaB. Mewujudkan kebudayaan Universitas YARSI seperti cita-cita dan gagasan

sebagai system nilai.C. Mengetahui fungsi etika politik dalam masyarakat yang bertanggung

jawab.D. Membahas hukum dan kekuasaan menggunakan titik acuan moral untuk

Republik Indonesia.

9. KERANGKA KONSEP ANALISIS

A. Menegaskan asas kesadaran hukum, yang berarti menyadarkan setiap warga Negara untuk selalu taat kepada hukum.

B. Melanjutkan upaya pembaruan hukum serta peningkatan kemampuan dan kewibawaan aparatur pemerintah, terutama aparatur penegak hukum serta ditingkatkan kesadaran hukum dalam masyarakat.

C. Mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pelaksanaan hukum yang sesuai dengan falsafah Negara Indonesia yaitu pancasila dan UUD 1945.

D. Mengembangkan kesempatan untuk meningkatkan harkat dan martabat sebagai manusia.

10. METODE ANALISA

A. Memahami pancasila sebagai etika politikB. Memberi motivasi kepada masyarakat untuk berbuat, bertingkah, dan

bersikap sesuai dengan nilai, norma, dan moral.C. Mengetahui pengaruh kekuasaan (nilai politik) dalam kehidupan

masyarakat maupun politikD. Melihat dari sudut pandang pancasila sebagai etika politik.

BAB IILANDASAN BUKU YANG DIBACA

A. Meyakini bahwa Negara Indonesia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan Negara memberi jaminan sesuai dengan keyakinannya dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayaan itu. Sesuai dengan pembukaan UUD 1945 yang berbunyi “ Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa..” dan pasal 29 UUD 1945.

B. Setiap warga Negara mempunyai kedudukan yang sama terhadap undang-undang negara, mempunyai kewajiban dan hak-hak yang sama, setiap warga negara dijamin haknya serta kebebasannya yang menyangkut hubungan dengan Tuhan, orang seorang, negara, masyarakat, dan menyangkut pula kemerdekaan menyatakan pendapat.

C. Mewujudkan persatuan Indonesia yang merata, dengan menumbuhkan sifat Nasionalisme yang bisa mengatasi paham golongan, suku bangsa, serta keturunan.

D. Kita sebagai rakyat Indonesia ikut dalam melaksanakan tugas kekuasaan kita yaitu ikut dalam pengambilan keputusan-keputusan, seperti dalam alinea keempat pembukaan UUD 1945 yang berbunyi, “.. maka

disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia, yang berkedaulatan rakyat..”

BAB IIIPOLA PIKIR MAHASISWA

A. Menelaah kembali nilai-nilai pancasila yang bersifat universal yang memperlihatkan nafas humanisme.

B. Bisa menjalankan hak dan kewajiban sesuai dengan tanggung jawab.C. Mengerti peran kejaksaan dalam menegakkan hukum dan stabilitas politik.D. Mengetahui bahwa aparat kejaksaan di Indonesia memiliki andil didalam

membangun demokrasi yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

BAB IVHASIL ANALISA

A. Mendapati peranan instansi kejaksaan yang memiliki peran ganda yaitu disamping sebagai aparat penegak hukum, juga menempati posisi dalam pengaruh kekuasaan Lembaga Eksekutif.

B. Mengetahui bahwa kedudukan jaksa sebagai Penuntut Umum berada di bawah wewenang dan kekuasaan dari kalangan eksekutif, yaitu suatu kelompok yang merupakan elit politik dalam pengendalian kekuasaan.

C. Berpegang pada UU No.15 tahun 1961, tentang ketentuan-ketentuan Pokok Kejaksaan Republik Indonesia yang ditegaskan dalam pasal 7 ayat 2 : “Pelaksanaan tugas Kejaksaan dan alat penyidikan dalam bidang ini pertama-tama dan pada hakikatnya harus didasarkan pada penghoramatan atas hak-hak asasi seseorang yang sejak permulaan tindakannya yaitu sejak dilakukan penyidikan terhadap seseorang yang disangka melakukan tindakan pidana sampai dengan penyeselaian perkaranya harus selalu menjiwai petugas-petugas yang melakukan wewenang penyelidikan itu harus selalu menjadi pedoman kerja”

D. Mengetahui pengertian mengenai penyidikan menurut pasal 2 UU No.15 tahun 1961, tentang ketentuan-ketentuan Pokok Kejaksaan Republik Indonesia yaitu secara singkat menegaskan bahwa harus diketahui sejelas-jelasnya semua pekerjaan yang dilakukan dalam penyidikan dan seluruhnya harus berlandaskan atas dasar hukum yang akan diminta pertanggungjawabannya oleh hakim.

BAB VPENUTUP

A. KESIMPULAN

a. Pengertian keadilan dan adil pengertiannya memainkan peranan besar terutama dalam aspek pembangunan hukum.

b. Mewajibkan negara beserta aparatnya untuk menegakkan dan menjalani hukum yang berlaku.

c. Mengetahui kekuasaan Kejaksaan di Indonesia dalam supra srtuktur politik, secara umum mengalami pergeseran dan punurunan wewenang, namun demikian masih memiliki kekuasaan dan wewenang dalam pembangunan politik.

d. Pada umumnya penegakkan hukum ditujukan untuk menciptakan stabilitas politik nasional.

B. SARAN-SARAN

a. Kita harus menyadari benar-benar tentang hak dan kewajiban yang bertanggungjawab

b. Ikut bekerjasama dengan para penegak hukum dalam melaksanakan karya nasional yaitu berupa kampanye dalam mematuhi hukum.

c. Selalu menggunakan pancasila sebagai acuan dalam berpikir, bersikap, dan bertingkah laku dalam kehidupan berbangsa dalam menjalani etika politik.

d. Kita bisa tetap mengingatkan etika pemerintahan untuk tetap memiliki kesadaran dan rasa kepedulian tinggi dalam memberi pelayanan kepada public, siap mundur apabila merasa dirinya telah melanggar kaidah dan sistem nilai atau dianggap tidak mampu memenuhi amanat masyarakat, negara dan bangsa.

DAFTAR PUSTAKA

A. PENGARANG : Ilham gunawanB. JUDUL BUKU : “PERAN KEJASAAN DALAM

MENEGAKKAN HUKUM DAN STABILITAS POLITIK”

C. CETAKAN/EDISI : Cet.1/Ed.1D. KOTA TERBIT : Jakarta

E. PENERBIT : Sinar GrafikaF. TAHUN TERBIT : 1994G. NO. KLASIFIKASI DARI PERPUSTAKAAN YARSI :

YARSI 347.01GUN

P

Juandika1102004126No.Urut 62

Analisa Strategi Pelaksanaan Politik Hukum Pidana sebagai Dasar Pemahaman dalam Praktek Diskusi Pendidikan Pancasila terhadap Pancasila sebagai Etika

Politik

BAB IPENDAHULUAN

5. LATAR BELAKANG Negara Indonesia yang berdasarkan hukum mempunyai tujuan sebagaimana

yang termuat di dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia, dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial berdasarkan Pancasila.

Politik hukum di Indonesia di satu pihak tidak terlepas dari realita sosial dan tradisional yang terdapat di Indonesia sendiri.

Tujuan nasional negara kita dan sekaligus menjadi landasan dasar berpijak dan derap langkah dalam politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan (POLEKSOSBUDHANKAM) secara nasional.

Hukum juga mempunyai tujuan untuk memajukan kesejahteraan umum , mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial berdasarkan pancasila.

6. POKOK PERMASALAHAN Bagaimana peranan politik hukum pidana di indonesia ?

7. TUJUAN ANALISA STRATEGI a) Kepentingan Mahasiswa dapat memahami pelaksanaan dari politik hukum

pidana di Indonesia.b) Kepentingan Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi dapat menumbuhkan rasa

aman dan nyaman sehingga dapat meningkatkan kualitas belajar mengajar.c) Kepentingan Bangsa dan masyarakat dengan adanya peranan politik hukum

pidana adalah mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.d) Kepentingan Pemerintah dengan adanya peranan politik hukum pidana adalah

untuk mengusahakan agar masyarakat Indonesia melakukan perbuatan yang sesuai dengan apa yang dikehendaki pemerintah.

8. KERANGKA KONSEP ANALISA a) Pengambilan keputusan sebagai konsep pokok dari politik menyangkut

keputusan-keputusan yang diambil secara kolektif dan yang mengikat seluruh masyarakat.Keputusan-keputusan itu dapat menyangkut tujuan masyarakat,dapat pula menyangkut kebijaksanaan-kebijaksanaan untuk mencapai tujuan itu.

b) Warga negara Indonesia yang melihat kekuasaan sebagai inti dari politik, beranggapan bahwa politik adalah semua kegiatan yang menyangkut masalah merebut dan mempertahankan kekuasaan.

c) Kebijakan pidana terhadap badan hukum yang melakukan pencemaran lingkungan

d) Pidana denda : alternatif penting dalam kebijakan pemidanaan di masa mendatang

5. METODE ANALISA

a) Mempertanyakan tanggung jawab dan kewajiban manusia sebagai manusia dan bukan hanya sebagai warga negara terhadap negara, hukum yang berlaku dan lain sebagainya.

b) Mempertanyakan tanggung jawab dan kewajiban manusia dalam bidang etika khusus, seperti etika individu, etika sosial, etika keluarga.

c) Menggunakan sarana penal untuk menanggulangi kejahatan, yaitu dengan cara menggunakan hukum pidana sebagai sasaran utamanya, baik hukum pidana materil, hukum pidana formal maupun hukum pelaksanaan pidana yang dilaksanakan melalui Sistem Peradilan Pidana untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.

d) Pembuatan undang-undang hukum pidana sebagai usaha dalam penanggulangan kejahatan.

BAB IILANDASAN BUKU YANG DIBACA

a) Menyatakan negara berkedaulatan rakyat, berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan. Pokok pikiran menunjukan Indonesia demokrasi, yaitu kedaulatan di tangan rakyat, sesuai sila keempat.

b) Menyatakan bahwa negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam hal ini negara berkewajiban mewujudkan kesejahteraan umum bagi seluruh rakyat Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial. Pokok pikiran ini penjabaran sila kelima.

c) Negara Indonesia adalah negara persatuan, yaitu negara yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Negara mengatasi segala paham golongan dan perseorangan, hal ini merupakan penjabaran dari sila ketiga.

d) Menyatakan bahwa negara berdasarkan atas ketuhanan yang maha esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. Pokok pikiran ini merupakan penjabaran dari sila pertama dan kedua.

BAB IIIPOLA PIKIRAN

a) Menurut saya peranan politik hukum pidana dapat menentukan perbuatan-perbuatan yang tidak boleh dilakukan, yang dilarang, dan disertai ancaman atau sanksi yang berupa pidana tertentu untuk tang melanggar.

b) Menurut saya peranan politik hukum pidana mempunyai tujuan melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.

c) Menurut saya pemerintah dan aparat-aparat yang terkait bekerja sama dalam memberantas kejahatan yang terjadi disekitar kita.

d) Menurut saya pemerintah juga harus memberlakukan undang-undang pidana yang dapat memberikan efek jera terhadap para penjahat dan melaksanakan undang-undang tersebut dengan penuh tanggung jawab.

BAB IVHASIL ANALISA

a) Sesuai dengan penjelasan umum dari undang-undang nomor 11 tahun 1963 yang menyebutkan bahwa subversi, selalu berhubungan dengan politik yang dikehendaki oleh pihak/golongan yang berkepentingan pada masa sekarang belum ada tindak lanjutnya.

b) Undang-undang yang dibuat masih belum berfungsi dengan sempurna karena kurangnya ketegasan dari pemerintah.

c) Nilai dasar yang fundamental suatu negara dalam hukum mempunyai hakikat dan kedudukan yang tetap kuat dan tidak berubah, dalam UUD 1945 yang kini tidak dapat diubah lagi secara hukum.

d) Pemerintah dan masyarakat harus selalu bekerja sama untuk memerangi kejahatan termasuk premanisme yang semakin hari semakin meresahkan masyarakat.

BAB VPENUTUP

2. KESIMPULAN a) Politik hukum pidana dapat berperan dalam kehidupan sehari-hari untuk

mencegah dan menanggulangi berbagai bentuk perbuatan jahat.b) Politik hukum pidana dapat menjadi bahan informasi bagi aparat terkait.c) Usaha untuk mencegah suatu perbuatan dengan menggunakan sarana hukum

pidana, dengan sanksi yang negatif yang berupa pidana, perlu disertai perhitungan akan biaya yang harus dikeluarkan dan hasil yang diharapkan akan dicapai.

d) Penggunaan hukum pidana harus pula memperhatikan kapasitas dan kemampuan daya kerja dari badan-badan penegak hukum, jangan sampai ada kelampauan beban tugas, hal mana akan mengakibatkan efek dari peraturan itu menjadi kurang.

2. SARAN-SARAN a) Nilai sosial harus dijunjung tinggi untuk menekankan segi-segi kemanusiaan

yang luhur kekuasaan serta pengaruh yang terdapat dalam kehidupan masyarakat maupun politik.

b) Membuat dan menyusun undang-undang secara tepat guna demi terciptanya masyarakat yang disiplin

c) Pemerintah diharapkan terus berupaya menciptakan kehidupan yang aman dan tentram bagi masyarakatnya

d) Makna nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari harus dipertahankan dan ditingkatkan lagi.

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Pengarang : M.Hamdan, S.H., M.H. Judul Buku : Politik Hukum Pidana Cetakan/edisi : 1/September 1997 Kota Terbit : Jakarta Penerbit : PT Raja Grafindo Persada Tahun Terbit :1997 Nomor Klasifikasi Perpustakaan Yarsi : 345 Ham P

BAB II

( Hasil ujian MID tiap Individu dalam Kelompok 3 )

Agus1102003007

ANALISA STRATEGI MEMPERINGATI SUMPAH PEMUDA, BERSAMA INDONESIA RAYA MENUJU PROKLAMASI DAN PANCASILA SEBAGAI

DASAR MEMAHAMI CINTA TANAH AIR DALAM PENDIDIKAN PANCASILA DENGAN STUDI KASUS PENINGKATAN KESEHATAN

BANGSA INDONESIA

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakanga) Meningkatkan rasa cinta tanah air kita kepada Negara Indonesia.b) Meningkatkan rasa keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.c) Meningkatkan taraf kesehatan yang adil bagi seluruh rakyat Indonesia.d) Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan,bangsa Indonesia.

2. Pokok permasalahanBagaimana cara menyikapi arti dari sumpah pemuda dalam meningkatkan taraf kesehatan bagi rakyat Indonesia?

3. Tujuan analisaa) Mengetahui pentingnya menjaga kesehatan rakyat Indonesia untuk

mencapai cita-cita dalam mengisi kemerdekaan Indonesia.b) Menjadikan seluruh civitas akademi Universitas Yarsi menjadi insan yang

sehat jasmani dan rohani.c) Ikut serta dalam upaya pemerintah Indonesia untuk mewujudkan

Indonesia sehat jasmani dan rohani.d) Meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan bagi seluruh rakyat

Indonesia agar terwujud masyarakat yang sehat, makmur, dan sejahtera baik jasmani maupun rohani

4. Kerangka Konsepa) Menjadikan moment sumpah pemuda untuk meningkatkan taraf kesehatan

bagi Bangsa Indonesia.b) Menjadikan proklamasi sebagai dasar untuk meningkatkan taraf kesehatan

bagi Bangsa Indonesia.c) Menjadikan pancasila sebagai landasan untuk meningkatkan mutu

kesehatan bagi Bangsa Indonesia.d) Menjadikan para pemuda sebagai pelopor masyarakat yang sehat baik

jasmani maupun rohani.

5. Metode analisaa) Menurunnya kesadaran para pemuda dalam menjaga keutuhan negara

kesatuan Indonesia.b) Menurunnya kesadaran para pemuda akan pentingnya menjaga kesehatan

dalam rangka menjaga kesatuan dan persatuan tanah air Indonesia.c) Menurunnya kualitas generasi muda penerus bangsa dalam hal pendidikan

dan kesehatan jasmani maupun rohani.d) Meningkatnya upaya pemerintah dalam rangka upaya peningkatan mutu

pendidikan dan kesehatan masyarakat baik jasmani maupun rohani.

BAB IILANDASAN PUSTAKA

a) Menjadikan sila pertama sebagai landasan pertanggungjawaban moral atas terwujudnya kesehatan rakyat Indonesia.

b) Menjadikan sila kedua dan kelima dalam upaya mewujudkan kesehatan bagi rakyat Indonesia.

c) Melalui moment sumpah pemuda, kita dapat meningkatkan kesadaran para pemuda akan pentingnya menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia.

d) Menjadikan pancasila sebagai ideologi yang kuat sehingga persatuan dan kesatuan bangsa tetap bisa terwujud.

e) Menjadikan proklamasi sebagai langkah awal pemerintah dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan makmur baik dari segi sosial, politik, ekonomi, pendidikan dan kesehatan.

BAB IIIPOLA PIKIR

a) Menjadikan sumpah pemuda sebagai titik awal perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai cita-cita bangsa Indonesia.

b) Menjadikan proklamasi sebagai awal permulaan dalam rangka mewujudkan keadilan sosial, ekonomi, politik, pendidikan maupun kesehatan masyarakat Indonesia.

c) Meningkatkan kesadaran generasi muda akan arti pentingnya sumpah pemuda dalam rangka meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Indonesia.

d) Menjadikan pancasila sebagai landasan dalam rangka peningkatan kesehatan seluruh rakyat Indonesia.

BAB IVHASIL ANALISA

Cara meningkatkan taraf kesehatan bagi rakyat Indonesia salah satunya adalah peran pemerintah dalam menganggarkan dana APBN nya lebih besar lagi dalam usahanya untuk meningkatkan kesehatan dibandingkan dengan sektor-sektor yang lain. Sektor yang lain memang penting, tetapi peningkatan mutu

pendidikan dan kesehatan merupakan modal untuk mencapai stabilitas nasional.

BAB VPENUTUP

1. Kesimpulana) Menurunnya kesadaran para pemuda dalam rangka menjaga keutuhan

negara kesatuan republik Indonesia.b) Menurunnya kesadaran para pemuda akan pentingnya menjaga kesehatan

dalam rangka menjaga kesatuan dan persatuan tanah air Indonesia.c) Menurunnya kualitas generasi muda penerus bangsa dalam hal pendidikan

dan kesehatan jasmani maupun rohani.d) Meningkatnya upaya pemerintah dalam rangka upaya peningkatan mutu

pendidikan dan kesehatan masyarakat baik jasmani maupun rohani.2. Saran-Saran

a) Diharapkan pemerintah meningkatkan anggaran APBN nya pada sektor pendidikan dan kesehatan dalam rangka mewujudkan stabilitas nasional.

b) Seharusnya masyarakat membantu pemerintah dalam rangka meningkatkan kesadaran para pemuda Indonesia akan arti penting menjaga kesehatan.

c) Marilad kita tingkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat Indonesia agar cita-cita bangsa Indonesia dapa terwujud.

d) Dan marilah kita jadikan pancasila sebagai ideologi yang kuat sehingga persatuan dan kesatuan bangsa kita bisa terus terjaga.

Dewi Merdekawati1102003065No.urut absen : 8

ANALISA STRATEGI PERANAN MEMPERINGATI SUMPAH PEMUDA BERSAMA INDONESIA RAYA MENUJU PROKLAMASI DAN PANCASILA SEBAGAI DASAR MEMAHAMI CINTA TANAH AIR DALAM PENDIDIKAN PANCASILA TERHADAP PENINGKATAN KESEHATAN BANGSA INDONESIA.

BAB 1PENDAHULUAN

1.Latar belakanga.Indonesia sebagai satu kesatuan bangsa dan Negara memiliki banyak budaya dan adat istiadat sehingga disebut bhineka tungga ika.b.Beragam budaya,suku bangsa dan agama tidak menjadikan Indonesia pecah belah justru menjadi satu kesatuan yang utuh dan kokoh.c.Upaya peningkatan derajat kesehatan merupakan salah satu wujud dari pembangunan bangsa Indonesia demi kemakmuran seluruh rakyat Indonesia.d.Tujuan peningkatan kesehatan tersebut akan tercapai bila seluruh lapisan masyarakat mampu bergotongroyong dan bahu membahu.2.Pokok permasalahanBagaimana peranan para pemuda di masa sekarang ini dalam mewujudkan upaya peningkatan derajat kesehatan bangsa Indonesia?3.Tujuan analisa strategi a.Sebagai mahasiswa kedokteran jelas sekali apa tugas dan tujuan kita yakni untuk dapat mengabdi kepada masyarakat dalam bidang kesehatan sebagai calon dokter muslim yang baik.b.YARSI merupakan salah satu universitas kedokteran islam yang memiliki visi dan misi yang jelas tentang bagaimana menciptakan para dokter muslim yang baik dan berguna di masyarakat demi mewujudkan Indonesia sehat.c.Bangsa dan Negara juga masyarakat memiliki peran penting dalam meningkatkan derajat kesehatan seluruh lapisan masyarakat Indonesia.d.Peningkatan derajat kesehatan akan lebih mudah bila ditopang dengan kebijakan-kebijakan pemerintah dalam mendukung segala upaya demi mencapai tujuan yang ingin dicapai yakni bangsa Indonesia yang bersatu lahir maupun batin,sehat jasmani maupun rohani.4.Kerangka konsep analisaa.Belajar dan terus berusaha adalah salah satu wujud dari peranan pemuda di masa sekarang demi mencapai cita-cita dimasa depan untuk mendukung pembangunan Indonesia.b.Seluruh lapisan masyakat memiliki peranan yang sama dalam pembangunan kesehatan Indonesia tanpa membedakan ras,suku ataupun agama.c.Memberikan pelayanan kesehatan secara merata tanpa pandang bulu adalah upaya yang perlu terus ditingkatkan sebagai bukti kesungguhan kita dalam mencapai tujuan peningkatan derajat kesehatan Indonesia yang lebih baik.d.Pemuda atau generasi muda harus mampu menanamkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dalam setiap aspek kehidupan.5.Metode analisaa.Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia adalah salah satu kunci keberhasilan bangsa Indonesia dalam mencapai dan mengisi kemerdekaan.Salah satu cara mengisi kemerdekaan tersebut adalah dalam bidang kesehatan.b.Dalam sumpah pemuda tertulis bahwa bertumpah DARAH satu,hal ini berarti bahwa kita sebagai satu bangsa memiliki keterkaitan persaudaraan dan dalam bidang kesehatan ini berarti bahwa darah adalah komponen penting dalam tubuh kita.

c.Pemuda dan seluruh lapisan masyarakat mengisi kemerdekaan ini dengan beragam upaya dan salah satunya adalah dengan peningkatan kualitas kesehatan individu maupun secara umum.d.Sumpah pemuda tidak hanya di ucapkan namun juga perlu dihayati dan diamalkan dalam perbuatan sehari-hari demi mewujudkan Indonesia yang maju dalam segala aspek kehidupan termasuk aspek kesehatan.

BAB 2Landasan (berdasarkan 5 sila)

a.Seperti yang terdapat dalam syair lagu Indonesia raya yaitu ‘’bangunlah jiwanya bangunlah badannya’’hal ini mencerminkan sila ke-5.b.Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia adalah hal yang sangat menonjol dan jelas terlihat dalam sumpah pemuda dan hal ini sesuai dengan sila ke-3 yaitu persatuan Indonesia.c.Kesehatan hakikinya adalah pemberian dan anugerah dari Tuhan yang maha esa dan ini adalah wujud dari sila ke-1 selain itu pelayanan kesehatan secara merata tanpa pandang bulu juga merupakan cerminan dari sila ke-2.d.Sila ke-4 dapat diwujudkan melalui peranan pemerintah dalam menyediakan sarana dan prasarana bagi terwujudnya dan terlaksananya pembangunan Indonesia di segala aspek kehidupan khususnya di bidang kesehatan.

BAB 3Pola pikir

a.Dilihat dari isi sumpah pemuda sangat menginspirasi para pemuda Indonesia untuk terus saling bersatu bergotongroyong membangun Indonesia.b.Pentingnya kesadaran pada masing-masing individu untuk mengamalkan dan menerapkan apa yang terkandung dalam isi sumpah pemuda salah satunya dengan peningkatan derajat kesehatan.c.Untuk mencapai tujuan peningkatan derajat kesehatan bangsa Indonesia kita harus mampu menambah wawasan dan pengetahuan agar tidak tertinggal dari bangsa-bangsa lainnya seperti yang tercermin dalam isi proklamasi dan sumpah pemuda.d.Sumpah pemuda,proklamasi dan lagu indonesia raya merupakan motivator bagi kita semua untuk membangun bangsa dan Negara tercinta yaitu Indonesia.

BAB 4Hasil analisa

a.Wujud nyata dan sumbangsih kita sebagai mahasiswa kedokteran dan sebagai penerus bangsa ini adalah dengan melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi masyarakat di bidang kesehatan khususnya,salah satunya dengan memberikan pengobatan gratis,sirkumsisi ataupun penyuluhan kesehatan demi membuka wawasan masyarakat khususnya bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil.b.Dengan pemberian pelayan dan penyuluhan kesehatan maka akan mudah bagi kita untuk mencapai tujuan pemerataan dan keadilan bagi seluruh bangsa Indonesia terutama dalam bidang kesehatan juga dalam bidang kehidupan lainnya.

c.Banyak yang dapat dilakukan oleh kita sebagai pemuda di masa kini dalam menerapkan isi sumpah pemuda demi mengisi pembangunan bangsa Indonesia khususnya di bidang kesehatan.d.Sebagai mahasiswa kedokteran kita wajib mengisi kemerdekaan dengan belajar sungguh-sungguh demi mewujudkan cita-cita sebagai dokter muslim yang baik.

BAB 5PENUTUP

1.Kesimpulana.Sumpah pemuda dan proklamasi adalah cikal bakal lahirnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar dan sebagai motivator bagi kita semua khususnya para pemuda untuk mengisi pembangunan. b.Peningkatan derajat kesehatan mampu tercapai bila kita semua saling bergotong royong dan bahu membahu tanpa membedakan ras,suku,adat istiadat dan agama.c.Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar,saling bersatu dan menjujung tinggi keadilan demi mewujudkan bangsa yang makmur dan sejahtera bagi seluruh lapisan masyarakat,baik di bidang ekonomi social budaya dan kesehatan.d.Kesehatan merupakan hal penting di dalam kehidupan kita,sehingga dengan tubuh dan jiwa yang sehat maka kita akan mampu melaksanakan segala tugas dan kewajiban kita sebagai warga Negara yang baik.2.Saran-sarana.Pemberian penyuluhan maupun pengobatan gratis bagi masyarakat kecil mungkin dapat mampu mengurangi angka kesakitan ataupun kematian,dengan begitu akan terjadi peningkatan derajat kesehatan setahap demi setahap dan perlahan.b.Kurangnya kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan harus mulai kita tanggulangi agar tidak menjadi masalah dalam pembangunan bangsa khususnya dibidang kesehatan.c.Peran serta seluruh lapisan masyarakat sangat dibutuhkan demi terwujudnya peningkatan derajat kesehatan bangsa Indonesia secara menyeluruh dan merata.d.Kita harus mampu mengenang dan menghargai jasa para pahlawan yang sudah merelakan jiwa raga,seluruh tumpah darahnya untuk kemerdekaan yang kini kita rasakan,dengan cara mengisi pembangunan bangsa dan Negara demi kesejahteraan dan kemakmuran seluruh lapisan masyarakat.

HAWA1102003

ANALISA STRATEGI MEMPERINGATI SUMPAH PEMUDA, BERSAMA INDONESIA RAYA MENUJU PROKLAMASI DAN PANCASILA SEBAGAI

DASAR MEMAHAMI CINTA TANAH AIR DALAM PENDIDIKAN PANCASILA DENGAN STUDI KASUS PENINGKATAN KESEHATAN

BANGSA INDONESIA

BAB IPENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

A. MEMAHAMI ARTI SEBUAH SUMPAH PEMUDA DAN PELAKSANAANNYA PADA ZAMAN INI

B. BAGAIMANA MELANJUTKAN PERJUANGAN SETELAH MENCAPAI KEMERDEKAAN

C. BAGAIMANA PERANAN PANCASILA DALAM USAHA MENINGKATKAN KESEHATAN BANGSA INDONESIA

D. MEMAHAMI RASA CINTA TAAH AIR DIDALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

II. POKOK PERMASALAHANBAGAIMANA PERAN KESEHATAN DALAM MEMAJUKAN BANGSA INDONESIA SEBAGAI WUJUD MENERUSKAN PERJUANGAN SETELAH BANGSA INDONESIA MERDEKA?

III. TUJUAN ANALISA STRATEGIi. KEPENTINGAN MAHASISWA

A. MENJADI DOKTER-DOKTER YANG DAPAT BERKOMPETENSI DENGAN DOKTER-DOKTER NASIONAL MAUPUN INTERNASIONAL

B. BERPERAN SECARA AKTIF MAUPUN PASIF DALAM MEMAJUKAN BANGSA INDONESIA

C. MELANJUTKAN PERJUANGAN PARA PEJUANG-PEJUANG BANGSA KHUSUSNYA DALAM BIDANG KESEHATAN

D. SEBAGAI PEMUDA INDONESIA BANGGA MEMILKI BANGSA YANG MEMILIKI DASAR PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

ii. KEPENTINGAN UNIVERSITAS YARSIA. SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN YANG BERPERAN

LANGSUNG MENGHASILKAN DOKTER-DOKTER YANG BAIK,BERBUDI PEKERTI LUHUR

B. MENERAPKAN VISI DAN MISI YANG BERLANDASKAN PANCASILA

C. MELANJUTKAN PERJUANGAN DALAM BENTUK MENCIPTAKAN GENERASI-GENERASI PENERUS BANGSA YANG MEMULIAKAN BANGSA DAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

D. MENDIDIK,MEMBIMBING AGAR GENERASI-GENERASI PENERUS BANGSA MEMILKI RASA CINTA TANAH AIR, BERAKHLAK MULIA DAN MEMBANGGAKAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

iii. KEPENTINGAN MASYARAKATA. MEMILIKI HAK DAN KEWAJIBAN YANG BERTANGGUNG

JAWABB. MEMILIKI SOLADIRITAS DAN RASA KEBERSAMAAN

DALAM MEMAJUKAN BANGSAC. MENCIPTAKAN RASA CINTA TANAH AIRD. MENDAPATKAN KEBEBASAN DALAM MENUANGKAN ISI

PIKIRAN DEMI KEMAJUAN BANGSA SECARA BERTANGGUNG JAWAB

iv. KEPENTINGAN PEMERINTAHA. MENJAMIN WARGA NEGARA MEMILKI HAK DAN

KEWAJIBAN YANG SAMA DALAM MEMPERTAHANKAN HIDUP MEREKA KHUSUSNYA DALAM BIDANG KESEHATAN

B. MENCIPTAKAN BANGSA INDONESIA YANG ADIL DAN MAKMUR

C. MELANJUTKAN PERJUANGAN PARA PEJUANG DENGAN BAIK, KHUSUSNYA DALAM BIDANG KESEHATAN

D. MEMAJUKAN BANGSA DAN NEGARA DARI BERBAGAI BIDANG

IV. KERANGKA KONSEP ANALISAA. MENANAMKAN RASA KEBERSAMAAN DALAM MEMBANGUN

BANGSAB. MENCIPTAKAN BANGSA YANG SEHAT JIWA DAN RAGAC. MELANJUTKAN PERJUANGAN PARA PEJUANG INDONESIA

DENGAN BERLANDASKAN PANCASILAD. MENUMBUHKAN RASA CINTA TANAH AIR DISETIAP HATI

WARGA NEGARA INDONESIA DEMI MANUJU BANGSA INDONESIA YANG MAJU

V. METODE ANALISAA. UUD’45B. PANCASILAC. NORMA-NORMA YANG BERLAKUD. SUMPAH PEMUDA

BAB IILANDASAN PUSTAKA

A. MELAKSANAKAN HAK DAN KEWAJIBAN SEBAGAI SEORANG DOKTER YANG NANTINYA AKAN DIPERTANGGUNG JAWABKAN KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA

B. MENCIPTAKAN RASA CINTA TANAH AIR DEMI TERWUJUDNYA BANGSA INDONESIA YANG LEBIH BAIK

C. MELANJUTKAN PERJUANGAN DARI BERBAGAI BIDANG DENGAN KERJASAMA YANG BAIK

D. MENCIPTAKAN KEADILAN SOSIAL DAN KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

BAB IIIPOLA PIKIR MAHASISWA

A. BERSATU MENJALANKAN TUGAS YANG DIBEBANKAN KEPADA BANGSA DEMI MELANJUTKAN PERJUANGAN

B. MELAKSANAKAN TUGAS SEBAGAI SEORANG DOKTER SESUAI KODE ETIK KEDOKTERAN

C. MENUMBUHKAN RASA CINTA TANAH AIR UNTUK MENCAPAI BANGSA INDONESIA YANG MAJU

D. MENANGANI MASALAH-MASALAH YANG ADA DENGAN BERLANDASKAN UUD’45, PANCASILA DAN NORMA-NORMA YANG BERLAKU

BAB IVHASIL ANALISA

A. MENCIPTAKAN BANGSA INDONESIA YANG SEHAT BAIK JIWA MAUPUN RAGA

B. MEMAJUKAN BANGSA INDONESIA MENUJU BANGSA YANG SEHATC. MENGEMBANGKAN TEKHNOLOGI DALAM BIDANG KESEHATAND. MENGADAKAN KEGIATAN-KEGIATAN KESEHATAN, SEPERTI

PENYULUHUAN-PENYULUHAN, PENGOBATA-PENGOBATAN GRATIS

BAB VPENUTUP

A. KESIMPULANA. DALAM RANGKA MENCAPAI BANGSA INDONESIA YANG ADIL,

MAKMUR SEJAHTERA DAN AMAN HARUS ADA RASA CINTA TERHADAP TANAH AIR

B. MENJALANKAN TUGAS SEBAGAI SEORANG DOKTER DENGAN BAIK DAN MEMILIKI KEMANUSIAAN SESUAI DENGAN KODE ETIK KEDOKTERAN

C. MENINGKATKAN TARAF KESEHATAN BANGSA INDONESIAD. MENERAPKAN PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

DEMI TERWUJUDNYA BANGSA INDONESIA YANG LEBIH BAIK.

B. SARAN-SARANA. MELETAKAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DITEMPAT

YANG SEBAIK-BAIKNYA SEBAGAI TOLAK UKUR BANGSA DEMI TERWUJUDNYA BANGSA INDONESIA YANG LEBIH BAIK

B. MELAKSANAKAN HAK DAN KEWAJIBAN SEBAGAI DOKTER TERHADAP PASIEN, DOKTER TERHADAP DIRI SENDIRI, DOKTER TERHADAP TEMAN SEJAWAT DENGAN PENUH TANGGUNG JAWAB

C. MELANJUTKAN PERJUANGAN BANGSA SECARA BERSAMA-SAMA SESUAI SILA KE-3 “PERSATUAN INDONESIA” DEMI KEMAJUAN BANGSA

D. MENUMBUHKAN RASA CINTA TERHADAP TANAH AIR KEDALAM HATI

Andika Hartono1102004017No.Urut : 30

Analisa Strategi Memperingati Sumpah PemudaBersama Indonesia Raya Menuju Proklamasi dan Pancasila

Sebagai Dasar Memahami Cinta Tanah Air dalam Pendidikan Pancasila dengan Studi Kasus Peningkatan Kesehatan Bangsa Indonesia

Bab IPendahuluan

1. Latar Belakang a. Indonesia merupakan Negara yang terdiri dari beribu-ribu pilau dan berbagai

macam suku bangsab. Berbagai macam bahasa yang dimiliki Indonesia menjadikan banyaknya

perbedaan di Indonesiac. Kurangnya rasa cinta tanah air dari masyarakat Indonesiad. Kurangnya kepedulian masyarakat terhadap masalah kesehatan

2. Pokok Permasalahan Bagaimana peranan mahasiswa dalam menanggulangi masalah kesehatan di

Indonesia?Sebagai mahasiswa, selain menuntut ilmu kita juga harus mengamalkannya dan ikut berperan serta mengurangi masalah kesehatan demi terciptanya kehidupan yang lebih baik.

3. Tujuan Analisa Strategi a. Membangkitkan rasa peduli terhadap masalah kesehatan di Indonesiab. Menghargai segala macam perbedaan yang ada di Indonesia agar tercipta

suatu kerukunan dan kebersamaan antara sesame manusiac. Membangkitkan rasa cinta tanah air demi terciptanya persatuan dan kesatuand. Membuktikan kepada dunia bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang

besar dan bisa disejajarkan dengan bangsa lain yang sudah maju

4. Kerangka Konsep a. Pancasilab. Sumpah pemudac. Proklamasid. Rasa cinta tanah air

5. Metode Analisa a. Menerapkan pancasila sebagai dasar dari terciptanya persatuan dan kesatuanb. Menerapkan sumpah pemuda dalam kehidupan sehari-hari agar mampu

menghargai perbedaan yang adac. Menghargai jasa para pahlawan dalam merebut kemerdekaan dan kita harus

terus menjaganyad. Bangga terhadap hasil karya Indonesia

Bab IILandasan Pustaka

a. Ketuhanan Yang Maha Esab. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradabc. Persatuan Indonesiad. Kerakyataan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan

Perwakilane. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Bab IIIPola Pikir

a. Sebagai calon dokter, kita harus mau menolong siapa saja. Tidak melihat dari fisiknya, hartanya maupun intelektualnya dan semuanya harus dilakukan dengan ikhlas

b. Memberikan penyuluhan-penyuluhan pada tempat/daerah yang masih kurang tingkat kesehatannya demi terciptanya Indonesia yang sehat

c. Turut serta menjaga kelestarian kebudayaan Indonesia dengan cara memperkenalkannya kepada generasi selanjutnya agar keaslian dan kelestarian dari kekayaan budaya Indonesia tetap terjaga

d. Kita harus ikut serta dalam pemerataan kesehatan ke seluruh daerah di Indonesia, karena setiap daerah mempunyai hak yang sama dalam mendapatkan pelayanan kesehatan

Bab IVHasil Analisa

a. Indonesia adalah negara beribu-ribu pulau, sudah sewajarnya kita sebagai calon dokter nantinya mau ikut serta dalam peningkatan pelayanan kesehatan

b. Pemerintah lebih giat lagi dalam membangun sarana dan prasarana kesehatan, agar rakyat tidak perlu susah payah mendapatkan pelayanan kesehatan

c. Pemerintah melalui Departemen Kebudayaan harus konsisten menjaga kelestarian budaya Indonesia

d. Menggalakkan dan memeriahkan kembali lomba-lomba 17 Agustus untuk mempererat rasa persaudaraan antar sesama dan terciptanya persatuan dan kesatuan.

Bab VPenutup

1. Kesimpulan a. Menciptakan pelayanan kesehatan yang merata hingga ke daerah yang

terpencilb. Persatuan dan kesatuan harus terus dibina mulai dari tingkat keluarga hingga

ke pemerintahc. Masyarakat juga harus ikut berperan serta mengendalikan masalah kesehatan

agar tidak menjadi masalah yang seriusd. Mengadakan acara-acara yang bertema kebudayaan untuk menjaga kelestarian

budaya-budaya Indonesia

2. Saran-saran a. Pemerintah dan aparatnya harus mampu menjaga keutuhan budaya Indonesia

agar tidak diambil oleh negara lainb. Pamerintah dapat menindak tegas bagi siapapun yg berusaha merusak

kelestarian budaya Indonesiac. Pemerataan pelayanan kesehatan dengan mengirim dokter-dokter ke setiap

daerah secara meratad. Menyusun undang-undang perlindungan terhadap budaya asli Indonesia agar

selalu utuh hingga ke generasi selanjutnya

Annisa Mustika Kirana

1102004027

“ANALISA STRATEGI MEMPERINGATI SUMPAH PEMUDA, BERSAMA INDONESIA RAYA MENUJU PROKLAMASI DAN PANCASILA TERHADAP

“PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK”

BAB I

PENDAHULUAN

I.LATAR BELAKANG

a).Lahirnya bangsa Indonesia mengikrarkan dalam siding pleno ketiga

b).Kongres pemuda Indonesia II mempersatukan bangsa-bangsa di seluruh tanah air Indonesia

c).Seluruh rakyat Indonesia mengakui bertanah air satu yaitu Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia,berbahasa satu yaitu Indonesia

d). Dalam teks proklamasi bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaan Indonesia

 

2.POKOK PERMASALAHAN

Bagaimana peranan sumpah pemuda dalam bidang kesehatan di Indonesia?

 

3.TUJUAN ANALISA STRATEGI

a).Mahasiswa dapat mengenal secara keseluruhan peranan sumpah pemuda dalam bidang kesehatan

b).Dalam kehidupan keluarga dapat menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar

c).Dapat menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan ntuk memajukan kesehatan dalamberbangsa dan bernegara

d).Melaksanakan pembangunan nasional khususnya dalam bidang kesehatan agar kesehatan di Indonesia dapat menjadi yang utama

 

4.KERANGKA KONSEP

a).Sumpah pemuda sebagai titik tolak ukur pembangunan bidang kesehatan di Indonesia

b).Sumpah pemuda sebagai landasan untuk menuju ke dalam Negara yang adil dan makmur

c).Sumpah pemuda sebagai sumber pembangunan sarana kesehatan di Indonesia

d).sumpah pemuda sebagai ikrar yang menyatakan kemerdekaan Indonesia

 

5.METODE ANALISA

a).Berbangsa dan bernegara harus dilandaskan atas persatuan dan kesatuan bangsa

b).Hak dan kewajiban warga Negara Indonesia atas pelayanan kesehatan yang layak harus dipertahankan

c).Meneruskan perjuangan para pahlawan dengan cara memajukan sarana kesehatan di Indonesia

d).Menggunakan sarana kesehatan dengan baik dan benar. 

BAB II

LANDASAN PUSTAKA

a).Sumpah pemuda mengajarkan bagaimana saling tolong menolong terhadap sesamamanusia

b)Sumpah pemuda dapat memajukan pembanguna sarana kesehatan yang kurang di Indonesia

c).Sumpah pemuda pencerminan dari persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia

d).Sumpah pemuda dapat digambarkan pada kebijaksanaan dalam memimpin rakyat Indonesia dalam memajukan kesehatan

BAB III

POLA PIKIR

a).Pernyataan lahirnya bangsa Indonesia tertian dalam ikrar sumpah pemuda

b).Dengan adanya sumpah pemuda dapat melahirkan semgat untuk memajukan sarana kesehatan

c).Perjuangan bangsa Indonesia harus diteruskan terutama dalam bidang kesehatan

d).Sebagai bangsa Indonesia harus menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan

 

BAB IV

HASIL ANALISA

a).Menurut saya sumpah pemuda sebagai tolak ukur dalam pelaksanaan kesehatan di daerah,dan di Negara

b).Menurut saya sumpah pemuda dapat dijadikan sumber untuk menambah kesehatan yang kurang di Negara ini

c).Menurut saya sumpah pemuda sebagai pemersatu bangsa yang dapat menyatukan seluruh bangsa Indonesia

d).Menurut saya sumpah pemuda punya arti yang sangat luas sebagai sumber pembangunan nasional ini

 

BAB V

PENUTUP

I.KESIMPULAN

a.Persatuan dan kesatiuan Indonesia menyatukan bangsa Inonesia

b.Keadilan sosial dalam berbangsa dan bernegara menjunjung tinggi rasa cinta tanah ai

c.Sebagai bangsa Indonesia harus melakukan perbuatan diri

d.Sumpah pemuda sebagai bukti menjunjung tinggi rasa persatuan

2.SARAN

a).Persatuan dan kesatuan bangsa harus di tingkatkan lagi untuk melaksanakn pembangunan nasional

b).Memperingati sumpah pemuda dalam mengamalkannya dlm kehidupan lama

c).selalu menjunjung tinggi bahasa pesatuan yaitu bahasa Indonesia

d).lebih meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air Indonesia.

ARNIE WIJAYANTI 1102004034

ANALISA STRATEGI MEMPERINGATI SUMPAH PEMUDA, BERSAMA INDONESIA RAYA MENUJU PROKLAMASI DAN PANCASILA SEBAGAI

DASAR MEMAHAMI CINTA TANAH AIR DALAM PENDIDIKAN PANCASILA DENGAN STUDI KASUSPENINGKATAN KESEHATAN BANGSA

INDONESIA

BAB I

PENDAHULUAN1. LATAR BELAKANG

a. Membangun semangat perjuangan jiwa pemuda di masa inib. Menanamkan jiwa cinta tanah airc. Meneruskan perjuangan pahlawan dalam kehidupan sekarangd. Mengabdikan diri kepada bangsa dan negara

2. POKOK PERMASALAHANBagaimana cara kita menanamkan rasa cinta tanah air dan meneruskan perjuangan pahlawan di masa sekarang?

3. TUJUAN ANALISA STRATEGIa. Meneruskan perjuangan pahlawan dengan cara belajar dan meraih prestasi

sehingga kita dapat mengangkat bangsa Indonesia di mata dunia.b. Melakukan kegiatan belajar mengajar agar tercipta visi dan misi di lingkungan

universitas sehingga terwujudnya cinta terhadap tanah air.c. Tercapainya persatuan dan kesatuan bangsa sesuai dengan bhineka tunggal ikad. Pemerintah ikut dalam pelaksanaan dan kesejahteraan dalam kehidupan

bangsa.

4. KERANGKA KONSEPa. Memahami keadaan kesehatan masyarakat sekarang inib. Mengerti akan kebutuhan masyarakat tentang kesehatanc. Mencerdaskan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegarad. Menjunjung hak asasi manusia

5. METODE ANALISAa. Memahami aspek-aspek kesehatan di masyarakatb. Mengabdikan diri kepada masyarakat dan kepada bangsac. Merealisasikan ilmu dan praktek kesehatan kita kepada masyarakatd. Menjaga kepercayaan masyarakat

BAB IILANDASAN PUSTAKA

a. Meyakini adanya Tuhan sebagai akar ilmu dalam pengetahuanb. Terciptanya kehidupan yang adil dan beradap tanpa memandang suatu

perbedaanc. Bersatunya rakyat Indonesia sehingga terhindar dari konflikd. Masyarakat ikut serta dalam kebijaksanaan dan permusyawaratan sehingga

tercipta keadilan

e. Menyeimbangkan kehidupan pribadi dengan kehidupan berbangsa

BAB IIIPOLA PIKIR

a. Sebagai penerus bangsa kita wajib dan ikut serta dalam mengisi kemerdekaan tanpa merusak moral-moral kita

b. Ikut melaksanakan pembangunan Negarac. Bersikap adil dalam hak asasi manusiad. Menyelaraskan kehidupan pribadi dengan kehidupan bermasyarakat

BAB IVHASIL ANALISA

a. Kesehatan di Negara Indonesia masih belum mencapai peningkatan sehingga dibutuhkan kerjasama antara pemerintah dengan kelompok kesehatan untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

b. Mengadakan serta meningkatkan kesehatan melalui penyuluhan-penyuluhan yang diberikan kepada masyarakat

c. Berperan dalam meningkatkan taraf hidup masyarakatd. Mewujudkan kualitas dan kuantitas pola kehidupan masyarakat sehingga

terjadi peningkatan kesehatan

BAB VPENUTUP

1. Kesimpulana. Kesehatan bangsa Indonesia masih belum mencapai hasil yang optimalb. Di dalam kehidupan masyarakat masih terdapat perbedaan sehingga

keadilan social yang merata belum tercapaic. Pemerintah masih terus menjalankan upaya-upaya dalam mewujudkan

peningkatan kesehatan dengan bekerjasama dengan para ahli kesehatand. Mampu mewujudkan taraf kehidupan masyarakat

2. Saran-sarana. Menghapus segala perbedaan sehingga tercipta persatuan Indonesiab. Berperan serta dalam meningkatkan kesehatan masyarakatc. Menanamkan sikap cinta terhadap bangsa Indonesia dengan cara

mengabdikan dirid. Kebijaksanaan-kebijaksanaan yang dilaksanakan pemerintah sesuai

dengan kebutuhan masyarakat.

Astrid Titania1102004037

ANALISA STRATEGI MEMPERINGATI SUMPAH PEMUDABERSAMA INDONESIA RAYA MENUJU PROKLAMASI & PANCASILA

SEBAGAI DASAR MEMAHAMI CINTA TANAH AIR DALAM PENDIDIKAN

PANCASILA DALAM STUDI KASUS PENINGKATAN KESEHATAN BANGSA INDONESIA

Bab I

Pendahuluan

1. Latar Belakang

a. Dalam Sumpah Pemuda, kita menjunjung tinggi kebangsaan yang satu dalam bidang kesehatan bangsa Indonesia.

b. Dalam Indonesia Raya, kita harus membangun jiwa dan badan bangsa Indonesia.

c. Di dalam Proklamasi menyatakan bahwa Indonesia adalah negara yang merdeka, yang berdaulat.

d. Dengan Pancasila, pemerintah harus meningkatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan keadilan sosial.

2. Pokok Permasalahan

Apakah peranan pemerintah dan masyarakat dalam usaha peningkatan pelayanan kesehatan yang dipandang dari Sumpah Pemuda, Indonesia Raya, Proklamasi dan Pancasila?

3. Tujuan Analisa Strategi

a. Kepentingan mahasiswa :

Sebagai mahasiswa Kedokteran Universita Yarsi, kita harus mengetahui dan menyadari bahwa kita adalah calon dokter yang nanti akan menjadi dokter, yang mempunyai tugas untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat tanpa memandang perbedaan suku, agama, bahasa, strata sosial/ekonomi dan lain-lain.

b. Kepentingan FKUY :

Universitas Yarsa yang memiliki Fakultas Kedokteran mempunyai peranan untuk memberikan pendidikan kepada mahasiswanya tidak hanya memberikan pendidikan ilmu kedokteran saja, akan tetapi juga harus memberikan pendidikan tentang etika dalam bidang kedokteran.

c. Kepentingan bangsa / masyarakat :

Masyarakat memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak, dan bagi masyarakat yang berprofesi dibidang kesehatan memiliki kewajiban untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan keikhlasan dan tanpa memandang status.

d. Kepentingan pemerintah :

Pemerintah harus mampu meningkatkan mutu kesehatan rakyatnya, karena dalam hal ini rakyat memiliki hak untuk mendapat pelayanan kesehatan yang layak tanpa adanya perbedaan diantara masyarakat, baik perbedaan secara sosial maupun ekonomi.

4. Kerangka Konsep a. Masyarakat mengerti bahwa mereka memiliki hak untuk mendapatkan

pengobatan atau pelayanan kesehatan yang layak.

b. Para praktisi dibidang kesehatan harus mengetahui dan menjalankan kewajibannya untuk membantu memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat umum.

c. Pemerintah bekerjasama dengan praktisi kesehatan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan Indonesia.

d. Pemerintah mengawasi jalannya pelayanan kesehatan yang diberikan oleh praktisi kesehatan.

5. Metode Analisaa. Para praktisi kesehatan harus memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan

etika/kode etika yang ada.

b. Para praktisi kesehatan harus mengetahui perkembangan di dunia kedokteran.

c. Para praktisi kesehatan harus memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan etika/kode etika yang ada.

d. Masyarakat dapat mengetahui tentang kesehatan melalui internet atau buku-buku yang dijual dengan menggunakan bahasa umum.

e. Pemerintah mengetahui perkembangan kesehatan di dunia.

Bab IILandasan Pustaka

a. Dalam memberikan pengobatan harus tetap sesuai dengan ajaran-ajaran atau kaidah agama yang diakui oleh negara Indonesia.

b. Pelayanan kesehatan merupakan tindakan kemanusiaan.

c. Demi persatuan Indonesia, pemerintah harus mampu meningkatkan mutu pelayanan kesehatan agar rakyat terjaga kesehatannya baik dari segi jasmani maupun rohani.

d. Rakyat harus memahami bahwa setiap individu memiliki hak untuk mendapatkan kesehatan yang layak.

e. Pelayanan kesehatan haruslah adil dan merata.

Bab IIIPola pikir

a. Sebagai mahasiswa kedokteran, kita harus menguasi ilmu kedokteran agar dapat memberikan pelayanan kesehatan dengan sebaik-baiknya dan sesuai dengan prosedur.

b. Masyarakat memiliki peranan dalam peningkatan kesehatran masyarakat

c. Pemerintah dan masyarakat mengawasi jalannya pemberian pelayanan kesehatan.

d. Dokter dan praktisi kesehatan lainnya harus mengikuti perkembangan yang ada didunia kesehatan.

Bab IVHasil analisa

a. Dipandang sumpah pemuda, kita menyadari bahwa Indonesia merupakan kesatuan, jadi pelayanan kesehatan harus bias dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

b. Sesuai dengan lagu Indonesia Raya, pemerintah mempunyai peranan untuk membangun bangsa dalam hal memberikan peningkatan mutu kesehatan masyarakat.

c. Masyarakat adalah rakyat yang merdeka, dan rakyat yang merdeka memiliki hak untuk hidup layak, begitu juga dalam pmendapatkan pengobatan sesuai dengan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

d. Prakrisi kesehatan memiliki peranan yang penting untuk memberikan pelayanan kesehatan sebagai misi kemanusiaan dan memberikan kesehatan yang adil dan merata tanpa memandang perbedaan yang ada sesuai dengan Pancasila.

Bab VPenutup

1. Kesimpulan :a. Peningkatan pelayanan kesehatan merupakan kewajiban pemerintah sesuai

dengan Sumpah Pemuda, Indonesia Raya, Proklamasi dan Pancasila.

b. Masyarakat memiliki hak yang mutlak untuk mendapatkan kesehatan yang yang layak dalam rangka memenuhi haknya.

c. Praktisi kesehatan harus membekali diri dengan ilmu kesehatan yang memadai dan harus mengetahui perkembangan di bidang kesehatan.

d. Pemerintah dan masyarakat harus mengawasi jalannya kesehatan.

2. Saran-saran :a. Masyarakat mendapatkan informasi kesehatan dengan mudah.

b. Pemerintah harus mampu mengikuti perkembangan di bidang kesehatan.

c. Masyarakat dapat melaporkan jika tidak mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak.

d. Rakyat di daerah harus bisa mendapatkan kesehatan yang sama atau setara dengan masyarakat di kota besar.

e. Dokter dan praktisi harus meningkatkan mutu diri dalam pelayanam kesehatan.

Bambang Hady P1102004043

Analisa Strategi Memperingati Sumpah Pemuda Bersama Indonesia Raya Menuju Proklamasi dan Pancasila sebagai Dasar Cinta Tanah Air dalam Pendidikan

Pancasila dengan Studi Kasus Peningkatan Kesehatan Bangsa Indonesia.

Bab IPendahuluan

1. Latar Belakang

a. Mengetahui peranan pemuda sebagai insan – insan kesehatan bangsa yang ikut andil merumuskan lahirnya Sumpah Pemuda, Proklamasi, dan Pancasila

b. Mengetahui sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang lahir dari intelektual – intelektual muda bangsa dalam bidang kesehatan

c. Mengetahui makna yang terkandung dalam peristiwa Sumpah Pemuda dan Indonesia Raya

d. Mengetahui betapa susahnya mencapai kemerdekaan, sehingga seharusnya kita dapat mengisinya dengan hal – hal yang bermanfaat bagi bangsa khususnya tentang masalah kesehatan.

2. Pokok PermasalahanBagaimana generasi muda yang ada saat ini seharusnya memahami kesehatan

dalam rangka mengisi kemerdekaan yang dengan susah payah diperjuangkan?

3. Tujuan Analisa Strategia. Mengetahui peranan mahasiswa sebagai generasi – generasi penerus

bangsa yang dibahu merakalah nanti bangsa ini akan dititipkanb. Mengetahui peranan Universitas Yarsi sebagai pencetak kaum intelektual

muslim bangsa yang berlandaskan Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945

c. Mengetahui peranan bangsa dan masyarakat Indonesia dalam meningkatkan taraf hidup, kesejahteraan dan kesehatan masyarakat Indonesia

d. Mengetahui peranan pemerintah dalam menyukseskan program –program kesehatan dan kemakmuran bagi bangsa.

4. Kerangka Konsepa. Warga Negara Indonesia yang menentukan kemana arah bangsa ini dalam

semua aspek kehidupanb. Warga Negara Indonesia khususnya pemuda – pemuda bangsa yang bisa

meningkatkan angka kesehatan masyarakat bangsa inic. Menjadikan Sumpah Pemuda, Indonesia Raya, Proklamasi, dan Pancasila

sebagai jiwa kita dalam mengisi kemerdekaand. Menjadikan Indonesia sebagai salah satu Negara didunia yang terpandang

khususnya dalam bidang medis5. Metode Analisa

a. Memahami aspek – aspek bangsa yang bisa dijadikan sebagai sumber ekonomi untuk dapat meningkatkan taraf kesehatan dan kesejahteraan masyarakat

b. Menggali dan mengembangkan kekayaan – kekayaan intelektual bangsa sehingga dapat diaplikasikan sesuai dengan disiplin ilmunya masing – masing

c. Memahami peranan pemuda – pemuda bangsa di bidang medis dalam tonggak pergerakan sejarah bangsa khususnya Sumpah Pemuda

d. Memahami filosofi dari lagu Indonesia Raya sebagai semangat juang dan jiwa nasionalisme para pemuda dalam rangka mengisi kemerdekaan

Bab IILandasan Pustaka

a. Negara Indonesia adalah suatu masyarakat yang menjunjung tinggi Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai prinsip hidup. Hal ini merupakan peranan dari sila pertama Pancasila

b. Negara Indonesia tidak membeda-bedakan suku, agama, ras, dan golongan sehingga tercipta masyarakat sosial yang adil dan beradab. Hal ini merupakan peranan dari sila kedua Pancasila

c. Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang padu dan kokoh sehingga tercipta suatu persatuan Indonesia. Hal ini merupakan peranan dari sila ketiga Pancasila

d. Indonesia adalah Negara hukum, sehingga semua rakyatnya harus diperlakukan adil. Hal ini merupakan peranan dari sila kelima Pancasila

Bab IIIPola Pikir

a. Menurut saya bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, oleh karena itu bangsa ini harus bisa lebih kokoh dan bijaksana dalm menghadapi segala ujian yang menerpa

b. Menurut saya Pemerintah saat ini harus bisa lebih proaktif dalam upaya meningkatkan taraf kesehatan masyarakat

c. Menurut saya para insan kesehatan Indonesia khususnya kaum muda harus bisa lebih bersemangat dalam mengisi kemerdekaan

d. Menurut saya masyarakat Indonesia juga harus berperan serta aktif untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan taraf kesehatan

Bab IVHasil Analisa

a. Memperkaya khasanah budaya bangsa dan ilmu pengetahuan terkini sehingga Indonesia bisa jadi negara yang terpandang khususnya dalam bidang kedokteran

b. Mengetahui dan mengayomi arti penting dari perjuangan para pahlawan bangsa

c. Mengisi kemerdekaan dengan hal – hal yang bisa membanggakan bangsa Indonesia khususnya dalam bidang kedokteran

d. Menjadikan pemuda – pemuda Indonesia sebagai motor penggerak dan ujung tombak bangsa terutama di bidang kesehatan.

Bab VPenutup

1. Kesimpulana. Keadaan tingkat kesehatan bangsa kita sudah lebih baik dari era –

era sebelumnyab. Pemuda merupakan insan – insan muda yang bersemangat untuk

menggerakan roda bangsa khususnya dalam bidang medisc. Pemerintah adalah lembaga yang harus menampung, membahas

dan menjalankan aspirasi – aspirasi masyarakatd. Negara Indonesia harus bisa bangkit dari segala cobaan dan

halangan yang menerpa bangsa ini2. Saran – saran

a. Menjadikan Pancasila, Proklamasi, dan Indonesia Raya sebagai jiwa bangsa ini

b. Mengenang jasa – jasa para pahlawan bangsa sebagai tujuan kita membangun bangsa ini

c. Meningkatkan taraf kualitas kesehatan yang layak dan optimal bagi seluruh rakyat Indonesia

d. Mendekatkkan diri dengan sang Maha Kuasa sebagai landasan moral dan spiritual bangsa

Beny Novrianto1102004045

ANALISA STRATEGI MEMPERINGATI SUMPAH PEMUDA BERSAMA INDONESIA RAYA MENUJU PROKLAMASI DAN PANCASILA SEBAGAI

DASAR MEMAHAMI CINTA TANAH AIR DALAM PENDIDIKAN PANCASILA DAN KAITANNYA DENGAN PENINGKATAN KESEHATAN

BANGSA INDONESIA

BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANGa. Kurangnya partisipasi dan kesadaran pemuda Indonesia untuk

membangun kesehatan bangsa.b. Pengikraran sumpah pemuda sebagai janji dan nilai-nilai perjuangan

pemuda.c. Pancasila menjadi landasan pemikiran dan arah perjuangan pemuda dan

kaitannya dengan membangun kesehatan masyarakat Indonesiad. Mahasiswa sebagai motor penggerak dalam perbaikan taraf kesehatan

bangsa, terutama mahasiswa kedokteran.e. Keterpurukkan mental pemuda Indonesia yang terpengaruh nilai-nilai

negatif budaya asing.f. Westernisasi dan kapitalisme yang menggrogoti anak bangsa.

2. POKOK PERMASALAHANBagaimana usaha kita sebagai pemuda dan generasi penerus bangsa meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia sebagai wujud keikutsertaan mensukseskan program departemen kesehatan Indonesia yaitu Indonesia sehat 2010.

3. TUJUAN ANALISA STRATEGIa. Apa yang menjadi modal utama seorang pemuda dan mahasiswa fakultas

kedokteran universitas YARSI dalam menciptakan lingkungan yang sehat baik di sekitar Universitas YARSI maupun berbangsa dan bernegara?

b. Mengapa sebagai pemuda Indonesia kita mengabaikan nilai-nilai sumpah pemuda dan pancasila yang merupakan dasar perjuangan pahlawan Indonesia?

c. Bagaimanaa hubungan semangat sumpah pemuda dan pancasila sebagai ideologi dan kaitannya dengan dunia kesehatan dan apa hubungannya dengan visi dan misi Universitas YARSI?

d. Apa peran lembaga kesehatan terhadap masyarakat Indonesia sebagai usaha menciptakan kondisi lingkungan yang sehat dan hubungannya dengan pancasila dan sumpah pemuda?

e. Bagaimana usaha pemerintah kita menghadapi tingkat kemiskinan yang semakin meningkat dan penurunan kondisi kesehatan masyarakat yang berpengaruh terhadap citra bangsa di mata dunia?

f. Apa faktor penting perbaikan kesehatan masyarakat Indonesia?

4. KERANGKA KONSEP ANALISISa. Program Indonesia sehat 2010 yang menjadi visi bersama bangsa belum

terlaksana sepenuhnya, bagaimana mungkin hal ini dapat tercapai tanpa keseriusan dan kerja sama yang sinergis pemerintah dan masyarakat.

b. Biaya kesehatan yang mahal dan ketidakadilan yang terjadi di berbagai rumah sakit kepada masyarakat kecil tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila

c. Peran serta pemuda menghadapi globalisasi dunia kesehatan dan bidang lainnya menjadi berkurang tanpa pengetahuan yang memadai.

d. Penjiwaan semangat sumpah pemuda dan nilai pancasila dalam usaha mencari ilmu pengetahuan sebagai seorang mahasiswa kedokteran yang nantinya diaplikasikan dan menjadi tanggung jawab dan pengabdian kepada tanah air.

e. Kurangnya keterlibatan pemuda dan mahasiswa untuk memperbaiki kondisi sosial-ekonomi dan kesehatan akibat ketidakpercayaan masyarakat kepada pemuda karena diangap belum mampu untuk menghadapi problematika krisis di Indonesia.

f. Kebijakan-kebijakan pemerintah yang dianggap tidak memihak rakyat kecil karena dianggap hanya menyengsarakan rakyat yang sebenarnya sudah sengsara.

5. METODE ANALISAa. Program kesehatan yang telah direncanakan departemen kesehatan

Indonesia harus sejalan dengan UUD 1945.b. Perbandingan masyarakat ekonomi rendah, menengah keatas, ekonomi

baik sebagai tolak ukur kesehatan masyarakat.c. Peringatan hari besar nasional yang dilaksanakan di sekolah, universitas-

universitas dan instansi pemerintah merupakan bukti kecintaan terhadap tanah air

d. Pendidikan pancasila mulai dari tingkat pendidikan dasar untuk menanamkan nilai-nilai luhur pancasila pada diri anak bangsa

e. Pendidikan kewarganegaraan menjadi penting agar pemuda lebih memahami hak dan kewajiban sebagai warga Negara dan berwawasan nusantara.

f. Pengamalan sumpah pemuda dalam kehidupan sehari-hari dan aplikasinya di masyarakat baik secara umum maupun di bidang-bidang tertentu seperti bidang kesehatan.

BAB II

LANDASAN PEMIKIRAN

a. Sumpah pemuda dan pancasila merupakan ikrar bangsa Indonesia yang senantiasa dijadikan pegangan

b. Adanya semangat sumpah pemuda di dunia kesehatan Indonesia akan meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Indonesia

c. Pengembangan fasilitas kesehatan dan pengetahuan di bidang kesehatan oleh pemerintah dalam upaya perbaikan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat

d. Sistem pendidikan kedokteran yang mencetak dokter-dokter yang berkompeten harus diperbaiki terutama dalam hal akhlak dan mental calon dokter

e. Student learning center harus di biasakan seja dini sebagai upaya persiapan generasi muda Indonesia dalam menghadapi era globalisasi dan persaingan yang lebih berat

f. Pancasila tetap lah ideologi bangsa yang harus tetap dipegang teguh dalam mengarahkan perkembangan bangsa kearah yang lebih maju

BAB IIIPOLA PIKIR

a. Mahasiswa ikut serta memajukan dan menyehatkan bangsa yang merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan masyarakat. Sumpah pemuda bisa menjadi pokok pikiran kita agar tetap semangat dan disiplin dalam menciptakan lingkungan yang sehat

b. Keutamaan mencintai tanah air menjadi awal kepedulian kita dengan sesama

c. Sebagai mahasiswa untuk dapat berpartsipasi di dunia kesehatan harus memahami dan mendalami ilmu kesehatan dengan baik agar tidak menimbulkan kesalahan yang dapat berakibat fatal.

d. Sumpah pemuda bukan hanya ikrar semata, tetapi harus diaplikasikan sebagai bentuk kecintaan terhadap nilai-nilai perjuangan bangsa

e. kesehatan masyarakat meerupakan kunci utama terciptanya kesehatan bangsa, dengan demikian keterlibatan masyarakat dan pemerintah yang sinergis dan berkesinambungan mewujudkan program kesehatan yang telah dicanangkan.

f. Peringatan sumpah pemuda ke 80 tahun tidak hanya seremonial belaka, tetapi hendaknya dapat dijadikan sebagai penyemangat jiwa pemuda yang telah dirintis sebelumnya oleh para pemuda pada tahun 1928.

BAB IVHASIL ANALISA

a. Ikrar sumpah pemuda hanya menjadi pajangan ataupun hiasan dinding di instansi-instansi pemerintah maupun di organisasi-organisasi kepemudaan dan hanya sedikit yang memahami maknanya.

b. Peringatan hari sumpah pemuda hanya bersifat seremonial tanpa pemaknaan yang berarti, padahal sumpah pemuda digagas oleh pemuda bahkan dari mahasiswa kedokteran stovia dan seharusnya peringatan sumpah pemuda menjadi perlambang semangat pemuda Indonesia dan mahasiswa kedokteran khususnya.

c. Visi dan misi Universitas YARSI telah sejalan dengan cita-cita bangsa dan sejalan dengan agama islam dalam menciptakan dokter-dokter muslim dan muslimah yang mampu membangun bangsa ini kearah yang lebih baik sesuai dengan ideologi pancasila.

d. Peran serta pemuda dalam mewujudkan nilai-nilai sumpah pemuda terasa kurang sehingga sumpah pemuda itu tidak bergema keseluruh nusantara.

e. Pemuda Indonesia lebih cenderung menggandrungi kehidupan kebarat-baratan yang tidak mencerminkan ciri bangsa yang mengutamakan budaya ketimuran yang lebih baik.

f. Upaya peningkatan kesehatan yang telah dilakukan bangsa kurang maksimal sehingga masih banyak masyarakat dengan tingkat ksehatan buruk.

BAB VPENUTUP

1. KESIMPULANa. Kurangnya pemahaman pemuda terhadap nilai-nilai sumpah pemuda

sehingga pemuda hanya menganggap ikrar sumpah pemuda tidak terlalu penting dibandingkan pelajaran di kampus.

b. Semangat kepemudaan masih tetap membara di dada sebagian pemuda Indonesia yang ingin menciptakan Indonesia yang lebih baik.

c. Aplikasi semangat sumpah pemuda dapat terlihat pada mahasiswa kedokteran yang melaksanakan kegiatan amal kepada masyarakat yang kondisi kesehatan dan ekonomi lemah dengan memberikan bantuan berupa makanan dan pelayanan kesehatan gratis.

d. Pendidikan pancasila bisa menjadi upaya pemahaman dan penanaman kembali semangat kebangsaan dan cinta tanah air.

e. Peringatan hari besar nasional seperti peringatan sumpah pemuda menjadi momen penting penumbuhan kembali jiwa-jiwa kepahlawanan yang telah terkubur di dalam dada pemuda Indonesia.

f. kesehatan masyarakat menjadi tugas bersama pemeintah dan masyarakat terutama pemuda Indonesia dalam menumbuhkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

2. SARAN-SARANa. Peringatan sumpah pemuda menjadi keharusan bagi setiap pemuda agar

lebih memahami arti dan nilai perjuangan bangsa kita.b. Mahasiswa kedoteran dituntut untuk mampu menjadi penggerak dunia

kesehatan disamping peran pemerintah.c. Pelaksanaan upacara bendera setiap hari senin harus kembali dilaksanakan

sebagai pengingat dan pemotivasi pemuda dalam kehidupan sehari-hari.d. Sasaran peningkatan ksehatan di masyarakat harus ditujukan kepada yang

benar-benar membutuhkan agar tidak terjadi salah sasaran sehingga tujuan yang diharapkan tidak tercapai.

e. Pelayanan kesehatan masyarakat hendaknya diutamakan pada perbaikan gizi anak-anak supaya generasi penerus bangsa ini sehat secara jasmani dan rohani.

f. Perlunya kerjasama antar pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat dalam menyehatkan bangsa ini supaya nantinya Indonesia dapat menjadi bangsa yang sehat dan menciptakan pemuda yang memiliki intelektual yang baik dengan taraf kesehatan yang baik pula.

Davit ari junaedi110.2004.052

ANALISA STRATEGI MEMPERTINGATI SUMPAH PEMUDA BERSAMA INDONESIA RAYA MENUJU PROKLAMASI DAN PANCASILA SEBAGAI

DASAR MEMAHAMI CINTA TANAH AIR DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN BANGSA INDONESIA.

Bab I Pendahuluan

1. Latar belakanga. Dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Indonesia, serta

mewujudkan visi dan misi menuju Indonesia sehatb. Peningkatan kualitas pendidikan di bidang kedokteran untuk menghasilkan

Dokter – dokter yang berkualitas serta mampu berkompetisi dibidang kedokteran Internasional

c. Menyelesaikan masalah – masalah kesehatan terkini yang ada masyarakat dan mengurutkan masalah – masalah tersebut berdasarkan skala prioritas lalu menyelesaikan masalah – masalah yang ada secara komprehensif

d. Mendidik Dokter – dokter agar dalam mengobati pasien bekerja secara maksimal dengan niat yang ikhlas tanpa niat untuk memungut bayaran sebanyak mungkin dari pasien.

2. Pokok permasalahanBagaimana menigkatkan kualitas kesehatan bangsa Indonesia?3. Tujuan analisa strategi

a. Kepentingan mahasiswa yaitu untuk mendapatkan kesempatan guna memperoleh pendidikan yang berkualitas dan terpadu agar bisa bersaing didalam dunia kedokteran Nasional dan Internasional bisa melakukan penelitian dan mengabdi kepada masyarakat.

b. Kepentingan Universitas Yarsi yaitu menciptakan dan menghasilkan Dokter muslim yang berkualitas agar bisa menjalankan Tridharma perguruan tinggi.

c. Kepentingan bangsa dan masyarakat yaitu menciptakan bangsa dan masyarakat yang sehat baik secara fisik maupun kejiwaan melalui peningkatan usaha dibidang kesehatan.

d. Kepentingan pemerintah yaitu menjalankan program usaha peningkatan dibidang kesehatan mewujudkan masyarakat indonesia yang sehat fisik, jiwa dan raga.

4. Kerangka konsep analisaa. Demi mewujudkan visi dan misi menuju Indonesia sehat pemerintah menjalankan

program – program yang bertujuan untuk menigkatkan kualitas kesehatan dibidang kesehatan dengan cara menyaring Dokter yang sudah lulus lalu mengujinya dengan ujian dalam skala nasional.

b. Meningkatkan kualitas kesehtan harus dilakukan secara sistematis dan terpadu karena banyak berhubungan dengan banyak hal.

c. Untuk menciptakan Dokter yang berkualitas sebaiknya pemerintah lebih memperehatikan pendidikan – pendidikan dibidang kedokteran.

d. Diharapkan setiap Dokter menjalankan tugasnya secara maksimal tanpa melanggar kode etika kedokteran yang telah dibuat.

5. Metode analisa

a. Menciptakan Dokter yang berkualitas harus diperhatikan dengan seksama oleh pemerintah dan pihak – pihaak terkait

b. Menyelenggarakan pendidikan – pendidikan yang berkaitan dengan usaha pemerintah untuk meningkatkan kesehatan bangsa dan negeri ini.

c. Setiap pihak – pihak yang terkait seperti Dokter, psikolog, ahli pengobatan alternatif sebaiknya saling mendukung untuk mengikatkan kualitas kesehatan bangsa ini.

d. Penambahan anggaran dana pendidikan dibidang pendidikan kedokteran sebaiknya lebih diperhatikan oleh pemerintah.

Bab IILandasan Pustaka

a. Setiap Dokter bekerja dengan niat yang ikhlas hanya karena Tuhan, karena yang menyembuhkan pasien adalah Tuhan, Dokter hanya perantara saja ini berkaitan dengan sila pertama

b. Dokter menjalankan tugasnya dengan menjalankan etika – etika kedokteran yang ditetapkan agar terciptanya dokter yang beradab.

c. Setiap Dokter berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan adil d. Setiap Dokter mempunyai tanggung jawab moral yang tinggi oleh karen itu harus

benar – benar bekerja secara maksimal

Bab IIIPola pikir Anda

a. Pemerintah menjalankan program – program yang ada dengan sungguh – sungguh untuk menciptakan Dokter yang berkualitas

b. Dokter menjalankan tugas secara maksimal dan bertanggung jawabc. Untuk meningkatkan kualitas kesehatan sebaiknya setiap pihak bekerja sama

dengan baikd. Etika kedokteran yang sudah ada diciptakan tidak boleh dilanggar

Bab IVHasil Analisa

a. Meningkatkan anggaran dunia pendidikan di Indonesia agar setiap fakultas kedokteran mempunyai dana yang cukup untuk berkreasi dan menciptakan sistem – sistem pendidikan yang berkualitas sehingga bisa menghasilkan Dokter yang berkualitas

b. Dalam menjalankan tugasnya setiap dokter tidak memandang ras, asal negara, budaya dan lainnya.

c. Keselamatan dan pelayanan pasien harus diutamakan oleh setiap dokter sehingga setiap pasien yang ditangani bisa merasakan kenyamanan saat berobat

d. Meningkatkan kualitas pendidikan disetiap Universitas baik negeri maupun swasta dengan titik berat pada kualitas dan kuantitas Ilmu yang dimiliki setiap lulusan mahasiswa kedokteran.

Bab VPenutup

1. Kesimpulan a. Setiap Dokter mempunyai tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas

kesehatan di Indonesia dengan memberikan pelayanan yang baik kepada para pasien

b. Peningkatan kualitas kesehatan harus didukung oleh dana yang mencukupi dari pihak pemerintah serta dari pihak – pihak yang terkait

c. Pemerintah harus meningkatkan kualitas pendidikan agar tercipta Dokter – dokter yang berkualitas

d. Etika kedokteran yang sudah ada tidak boleh dilanggar2. Saran – saran

a. Setiap Mahasiswa kedokteran yang mempunyai potensi sebaiknya diberikan beasiswa sehingga bisa mendapatkan kesempatan untuk menambah Ilmunya baik didalam negeri maupun diluar negeri

b. Peningkatan Kualitas kesehatan dilakukan oleh pihak – pihak yang terkait terutama dimotori oleh pemerintah

c. Setiap mahasiswa yang sudah lulus sebaiknya di uji kembali agar bisa dipantau kemampuan atau kualitas Ilmunya

d. Etika kedokteran yang sudah ada wajib dijalankan agar setiap Dokter yang bekerja tetap menjunjung tinggi nilai – nilai dasar kemanusiaan.

Dessy F1102004054

ANALISA SRATEGI PERANAN MEMPERINGATI SUMPAH PEMUDA BERSAMA INDONESIA RAYA MENUJU PROKLAMASI DAN PANCASILA

SEBAGAI DASAR MEMAHAMICINTA TANAH AIR DALAM PENDIDIKAN PANCASILA DALAM PENINGKATAN KESEHATAN BANGSA INDONESIA

BAB IPENDAHULUAN

1. Latar Belakanga. Mengingatkan para Pemuda Indonesia khususnya mahasiswa kedokteran

untuk belajar sungguh-sungguh untuk mencapai tujuan mengisi kemerdekaan dalam memberantas penyakit

b. Menghindari penjajah agar tidak berani menjajah bangsa Indonesiac. Menjalin persatuan dan kesatuan bangsa, walaupun berbeda-beda tetapi tetap

satu juad. Mewujudkan bangsa Indonesia yang merdeka dan terkenal atau lebih maju

dari bangsa lain.2. Pokok permasalahan

Apa peranan peringatan sumpah pemuda sebagai dasar dalam peningkatan kesehatan bangsa Indonesia?

3. Tujuan Analisa Strategia. Kepentingan Mahasiswa adalah untuk mengisi kemerdekaan yang telah

diwariskan oleh para pahlawan, kita sebagai mahasiswa harus belajar dengan baik untuk menghasilkan karya yang dapat dibanggakan

b. Kepentingan Universitas Yarsi adalah mencetak lulusan para dokter yang handal dan dapat mewujudkan etika dibidang kedokteran dengan tepat

c. Kepentingan Bangsa atau masyarakat adalah menciptakan kepercayaan masyarakat kepada para pemuda untuk dapat melayani, membantu masyarakat

d. Kepentingan pemerintahan adalah meringankan tugas-tugas pemerintah dengan adanya pemuda yang berpotensi

4. Kerangka konsepa. Cara pemuda khususnya seorang dokter dalam mengisi kemerdekaanb. Peran pemerintah untuk menciptakan pemuda yang handalc. Pertahanan bangsa Indonesia dalam menjaga kemerdekaand. Menjalin persatuan dan kesatuan para pemuda Indonesia khususnya untuk

para dokter

5. Metode Analisaa. Dengan belajar sungguh-sungguh untuk mahasiswa agar dapat menjadi dokter

yang bisa mengatasi, membantu dan melayani seluruh masyarakat dalam bidang kesehatan

b. Memberi fasilitas pendidikan, balai pengobatan, fasilitas perkumpulan remaja demi menciptakan kemakmuran, keadilan dan persatuan

c. Menjaga keamanan, kesehatan dan menciptakan karya-karya yang dapat menjadikan bangsa yang disegani oleh bangsa lain

d. Mengadakan perkumpulan para pemuda Indonesia untuk menyelesaikan masalah dan bersama-sama memperingati hari sumpah pemuda

BAB IILANDASAN

a. Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai landasan utama karena telah memberikan rahmat kepada bangsa Indonesia

b. Kemanusian Yang Adil dan Beradab dengan menciptakan masyarakat yang rata, adil dan makmur dari segala bidang

c. Persatuan Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa Indonesia, pemuda Indonesia dari sabang sampai merauke

d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan, dengan musyawarah mufakat persoalan-persoalan yang berat akan menjadi ringan dan dapat terselesaikan dengan baik

BAB IIIPOLA PIKIR

a. Peringatan hari sumpah pemuda dapat mengingatkan kita kembali kepada perjuangan para pahlawan kita yang berjuang membela tanah air untuk mencapai kemerdekaan

b. Menggerakan hati para pemuda khususnya pada kita sebagai calon dokter untuk dapat menjalankan tugas sesuai etika di bidang kedokteran

c. Mempertahankan kemerdekaan agar Indonesia tetap menjadi bangsa yang merdeka dengan rakyat yang makmur dan mempunyai pemuda yang dapat dibanggakan

d. Mengisi kemerdekaan dengan menghasilkan karya-karya yang berguna untuk bangsa Indonesia

BAB IIIHASIL ANALISA

a. Sebagai Dokter muslim kita harus meyakini sebagai khalifah, bahwa tugas-tugas yang dijalankan itu semata-mata hanya untuk Alloh dan bukan kita yang bisa

menyembuhkan pasien melainkan hanya Alloh yang dapat menyembuhkan dan dokter hanya sebagai perantara dari penyebuhan itu. Doker harus ikhlas menyerahkan dirinya untuk melayani masyarakat

b. Sebagai anggota pemerintah, seorang pemerintah harus menjalankan tugsnya dengan jujur da semua semata-mata utuk menciptakan kemakmuran seluruh

rakyat Indonesiac. Dengan banyaknya kebudayaan, suku dan bangsa itu dapat sebagai pemeratu

bangsa pemuda bukan menjadi pemecah rakyat Indonesia. Untuk kita sebagai seorang dokter kita harus siap untuk ditugaskan di mana saja walaupun berbeda kebudayaan,suku dan bangsa tetapi dari perbedaan itu kita dapat mempelajari keanekaragaman budaya Indonesia

d. Sebagai dokter kitaharus memegang teguh sumpah doktr yang telah diucapkan dengan selalu siap mengabdi kepada masyarakat, tidak melakukan tindakan-tindakan kriminal dalam prakteknya dan selalu menjaga persaudaraan dengan teman sejawat

BAB IVPENUTUP

1. Kesimpulana. Memperingati hari sumpah pemuda mempunyai arti yang spesial bai para

pemuda untuk mengikuti contoh para pahlawan yang telah guguruntuk membela kemerdekaan.

b. Dengan banyaknya musibah yang ada di Indonesia, sebagai seorang dokter harus giat untuk siap kapan saja dibutuhkan

c. Pemerintah yang jujur, adil, dan bijaksana adalah sebagai salah satu cara untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia

d. Keanekaragaman budaya, suku, dan bahasa sebagai bekal untuk mempromosikan Indonesia kenegara lain dan sebagai pemersatu bangsa Indonesia

2. Saran – sarana. Sebagai dokter kita mengabdi, melayani masyarakat dengan ikhlas sesuai

dengan sumpah pemuda yang telah di ikrarkanb. Mejalin kerjasama dengan teman sejawat untuk menghadapai kendala-kendala

di bidang kesehatan untuk memajukan ilmu kedokteran

c. Sebagai mahsiswa khususnya mahasiswa kedokteran harus belajar dengan sunguh-sunguh agar menjadi seorang dokter yang berkualitas unggul

d. Selalu menjaga nama baik citra ilmu kedokteran agar masyarakat selalu percaya dalam kinerja seorang dokter untuk mewujudkan Indonesia yang sehat

Ditya Lavina Sari1102004064No. Urut 47

ANALISA STRATEGI MEMPERINGATI SUMPAH PEMUDABERSAMA INDONESIA RAYA MENUJU PROKLAMASI DAN PANCASILA

SEBAGAI DASAR MEMAHAMI CINTA TANAH AIRDALAM PENDIDIKAN PANCASILA

DENGAN STUDI KASUS PENINGKATAN KESEHATAN BANGSA INDONESIA

BAB IPENDAHULUAN

1. Latar Belakanga. Membangkitkan jiwa sosial dalam diri pemuda Indonesia dengan cara ikut

berperan aktif dalam kehidupan kesehatan masyarakat.b. Mendukung dan ikut serta dalam kegiatan pemerintah dalam mewujudkan

Indonesia Sehat 2010.c. Meningkatkan kualitas dan taraf hidup masyarakat dalam bidang kesehatan.d. Meningkatkan kemampuan profesionalisme di bidang kesehatan masyarakat

dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan nasional yang berkesinambungan.

2. Pokok PermasalahanBagaimana cara untuk mewujudkan dan meningkatkan mutu dan derajat

kesehatan masyarakat yang sesuai dengan etika kedokteran Indonesia?

3. Tujuan Analisa Strategia. Menguasai pengetahuan dan keterampilan kedokteran atau kesehatan serta

mengamalkannya sesuai dengan syariat Islam.b. Mampu mendiagnosis dan mengelola penyakit-penyakit yang banyak terdapat

dalam masyarakat.c. Mengenal, merumuskan dan menyusun prioritas masalah-masalah kesehatan

masyarakat sekarang dan yang akan datang.d. Membangun kesadaran dan kepekaan terhadap nilai-nilai sosial, keagamaan, adat

istiadat dan kebudayaan setempat yang dapat mempengaruhi keadaan sehat dan sakit.

4. Kerangka Konsepa. Memiliki hak dalam mendapatkan pendidikan dan pelayanan kesehatan yang

sesuai dengan kode etik kedokteranb. Mendukung pemerintah dan ikut dalam kegiatan bakti sosial dan donor darah PMIc. Memelihara kesehatan lingkungan dengan ikut serta dalam kegiatan gotong

royongd. Berperan secara aktif dalam mendidik dan melatih pasien dalam kemandirian

untuk hidup sehat.

5. Metode Analisa a. Berjiwa Pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi.

b. Menguasai dasar-dasar ilmiah sehingga mampu berpikir, bersikap dan bertindak sebagai tenaga kesehatan yang handal dan profesional.

c. Bersifat terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu serta teknologi khususnya di bidang kesehatan masyarakat dan terhadap masalah yang di hadapi masyarakat pada umumnya.

d. Menghayati pembangunan di bidang kesehatan sebagai bagian dari pembangunan nasional.

BAB IILANDASAN

a. Menyusun dan mengembangkan program kesehatan yang berorientasi pada kebutuhan kesehatan masyarakat yang berlandaskan Pancasila dan Ketuhanan Yang Maha Esa.

b. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam segala program pembangunan kesehatan di Indonesia.

c. Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan pengajaran dan pelatihan dalam bidang kesehatan.

d. Menyediakan dan memperkaya diri akan informasi dan ilmu pengetahuan, serta potensi tenaga kerja kesehatan masyarakat dalam upaya peningkatan status dan derajat kesehatan bangsa dan negara.

BAB IIIPOLA PIKIR

a. Memberikan pengarahan kepada pasien untuk selalu menerapakan kegiatan dan pola hidup yang sehat.

b. Mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dan sesuai dengan standar mutu kesehatan.

c. Membangun dan memelihara sarana dan prasarana kesehatan masyarakat.d. Melindungi dan saling bekerjasama dalam membangun dan menciptakan

kehidupan kesehatan masyatakat.

BAB IVHASIL ANALISA

a. Bekerja sama dengan tenaga kesehatan lain dan berbagai bidang terkait dalam menerapkan prinsip menejemen, dan penyelesaian masalah kesehatan.

b. Meningkatkan peran serta dalam mengupayakan terwujudnya derajat kesehatan masyarakat dengan perilaku hidup sehat menuju Indonesia Sehat 2010.

c. Meningkatkan akses masyarakat terhadap kesehatan, baik di dalam maupun di luar rumah sakit.

d. Mengembangkan diri secara terus menerus dan berkesinambungan untuk meningkatkan kemampuan kerja dalam bidang kesehatan secara profesional.

BAB VPENUTUP

1. Kesimpulana) Mencetak generasi penerus dan menghasilkan tenaga-tenaga medis yang handal.b) Mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dan sesuai dengan standar mutu

kesehatan.c) Membantu pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan masyarakat sehat.d) Membangun dan mengembangkan potensi diri dalam bidang kesehatan sesuai

dengan kehidupan masyarakat.

2. Saran-sarana. Terus semangat dan belajar, serta berusaha aktif mencari informasi mengenai

ilmu-ilmu pengetahuan kesehatan masyarakat.b. Dalam kehidupan sehari-hari hendaknya selalu berpedoman dan berperilaku

sesuai dengan etika Pancasila dan syariat Islam.c. Dalam melakukan tindakan medis hendaknya tidak bersifat dan berperilaku egois

terhadap sesama teman sejawat.d. Selalu mementingkan kepentigan umum (pasien) diatas kepentingan pribadi

maupun golongan.

Dzoulkhelmi Gaung Arsy Delamunthe1102004068

ANALISA STRATEGI MEMPERINGATI SUMPAH PEMUDA, BERSAMA INDONESIA RAYA MENUJU PROKLAMASI DAN PANCASILA SEBAGAI

DASAR MEMAHAMI CINTA TANAH AIR DALAM PENDIDIKAN PANCASILA DENGAN STUDI KASUS PENINGKATAN KESEHATAN

BANGSA INDONESIA

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakanga. Meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan bangsa Indonesiab. Menambah rasa patriotisme putra dan putri Indonesiac. Menumbuhkan nilai-nilai kebangsaan dalam diri putra dan putri Indonesiad. Meningkatkan rasa kepedulian bagi masyarakat Indonesia mengenai

masalah kesehatan pribadi.

2. Bagaimana pengaruh dari sumpah pemuda pada waktu menyusun proklamasi dengan peningkatan kesehatan bangsa Indonesia?

3. Tujuan Analisa Strategia. Menumbuhkan rasa kepedulian bagi individu mahasiswa dalam

peningkatan kesehatan bangsa Indonesiab. Mencetak mahasiswa-mahasiswa kedokteran yang menghargai bahwa

kesehatan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan di Indonesia

c. Menghasilkan bangsa-bangsa yang sehat, dan penduduk-penduduk yang sehat baik dalam fisik maupun rohani.

d. Menghasilkan generasi-generasi penerus bangsa yang sehat dan menghargai kesehatan agar dapat meningkatkan kesehatan bangsa Indonesia.

4. Kerangka Konsepa. Menghargai nilai-nilai sejarah yang terjadi di Indonesia, dalam hal ini

adalah sumpah pemuda

b. Mengembangkan rasa kepedulian bagi masyarakat Indonesia mengenai pentingnya kesehatan demi memajukan bangsa Indonesia

c. Menjaga nilai-nilai luhur sumpah pemuda agar bisa memajukan kesehatan masyarakat di Indonesia

d. Menanamkan arti-arti pentingnya peningkatan kesehatan bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia

5. Metode Analisaa. Menumbuhkan rasa nasionalisme para mahasiswa Univesitas Yarsi agar

memajukan kesehatan bangsa Indonesiab. Menghasilkan lulusan-lulusan mahasiswa dari Fakultas Kedokteran

Universitas Yarsi yang peduli kepada kesehatan duniac. Menyadarkan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi bahwa

kemajuan dari bangsa bisa dibangun apabila bangsa itu sehat dalam fisik maupun rohani bagi para masyarakatnya

d. Menghasilkan masyarakat-masyarakat yang mengerti nilai dari pentingnya peningkatan kesehatan bangsa Indonesia

BAB IILANDASAN PUSTAKA

a. Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan sila pertama bagi pancasila yang berarti juga bahwa Tuhan Yang Esa, apapun agama dari penganutnya mengajarkan kita untuk selalu hidup sehat dan tidak merusak diri kita sendiri

b. Sila kedua dari Pancasila merupakan peringatan bahwa seluruh masyarakat bangsa Indonesia berhak mendapatkan perlakuan adil dalam masalah kesehatan sehingga harus diperhatikan kesehatannya

c. Sila kelima dari Pancasila yang berbunyi keadilan social bagi seluruh masyarakat Indonesia memberitahukan bahwa apapun status perekonomian masyarakat tersebut tetap harus dipentingkan masalah kesehatannya jika mereka memerlukannya

d. Pancasila adalah dasar dari negara Indonesia, oleh karena itu apapun yang kita lakukan demi meningkatkan kesehatan bangsa Indonesia harus berdasarkan dari Pancasila itu sendiri

BAB IIIPOLA PIKIR

a. Menyadari adanya hubungan yang penting antara peningkatan kesehatan bangsa Indonesia dengan kemajuan bangsa Indonesia itu sendiri

b. Bangsa yang maju lahir dari sebuah bangsa yang memiliki masyarakat yang menyadari akan pentingnya kesehatan mereka masing-masing

c. Semangat para pemuda-pemudi Indonesia demi memajukan bangsa Indonesia perlu dicontoh sebagai panutan untuk memajukan dan meningkatkan kesehatan bangsa Indonesia

d. Arti persatuan dan kesatuan bangsa, bahasa dan tumpah darah harus ditanamkan dalam diri masing-masing mahasiswa agar ketika mereka mengobati pasien untuk tidak membeda-bedakan perbedaan suku, bahasa

BAB IVHASIL ANALISA

a. Sumpah pemuda mengingatkan masyarakat mengenai persatuan dan kesatuan dari bangsa, bahasa dan tanah air. Oleh karena itu, dalam menyembuhkan pasien-pasien kita tidak boleh membeda-bedakan

b. Peningkatan kesehatan bangsa Indonesia dapat diwujudkan apabila masyarakat itu sendiri bisa menghargai kesehatan mereka sendiri

c. Pengaruh dari para pemuda dan pemudi Indonesia pada saat proklamasi dirumuskan setelah adanya sumpah pemuda dengan kasus peningkatan kesehatan bangsa bisa dilihat dari semangatnya untuk memajukan bangsa

d. Semangat para pemuda dan pemudi bangsa Indonesia demi memajukan persatuan dan kesatuan bangsa juga menghasilkan pribadi pemuda dan pemudi Indonesia yang baik dan dapat meningkatkan kesehatan bangsa Indonesia

BAB VPENUTUP

1. Kesimpulana. Semangat para pemuda dan pemudi bangsa Indonesia pada waktu itu demi

mempersatukan para pemuda dan pemudi Indonesia dapat dicontoh untuk para mahasiswa Universitas Yarsi demi memajukan kesehatan bangsa

b. Para pemuda dan pemudi Indonesia harusnya bersatu apabila ingin memajukan dan meningkatkan kesehatan bangsa, karena tidak akan berhasil apabila pemuda dan pemudi bangsa kita tidak bersatu

c. Pancasila dan naskah proklamasi terbentuk juga karena adanya pengaruh dari sumpah pemuda yang menggambarkan nilai-nilai semangat para pemuda untuk merdeka dan bersatu

d. Jika para pemuda dan pemudi Indonesia ingin memajukan kesehatan bangsa, mereka haruslah bersatu dan saling membantu

2. Sarana. Sebagai mahasiswa kedokteran, kita haruslah terus menjaga pentingnya

nilai-nilai kesehatan yang merupakan asset berharga bagi individu maupun negara Indonesia itu sendiri

b. Kesehatan yang terus ditanamkan pada diri sendiri, sudah seharusnya diturunkan ke generasi-generasi penerus agar mereka bisa melanjutkan perjuangan untuk meningkatkan kesehatan bangsa

c. Untuk meningkatkan kesehatan bangsa Indonesia, sebaiknya masyarakat memulai dari diri mereka masing-masing, karena apabila mereka tidak menghargai kesehatan sendiri, tidak mungkin bisa memajukan bangsa

d. Semangat yang dikobarkan oleh para pemuda dan pemudi bangsa Indonesia demi mempersatukan bangsa dan masyarakat haruslah dicontoh demi memajukan kesehatan bangsa Indonesia.

Faizal Malawat1102004082

Analisa strategi memperingati sumpah pemuda, bersama Indonesia Raya menuju proklamasi & Pancasila sebagai dasar memahami cinta Tanah air dalam

pendidikan Pancasila. Dengan studi kasus Peningkatan Kesehatan Bangsa Indonesia.

Bab IPendahuluan

1. Latar Belakanga. Sebagai pemuda Indonesia harus memperhatikan kesehatan sesuai ideology

bangsa.b. Semagat proklamasi membangkitkan pembangunan kesehatan.c. UUD mengatur hak hak warga Negara di bidang sosbudd. Pancasila sebagai ideology bangsa.

2. Pokok permasalahan.a. Sebagai bangsa yang besar, aspek kesehatan di setiap lapis masyarakat harus

ditingkatkan sesuai UUD 45 & Pancasila. Apakah sudah terpenuhi dewasa ini.?Belm terpenuhi secara meluas.

3. Tujuan analisa strategia. Masyarakat mampu memahami hak hak mereka di bidang kesehatan.b. Universitas mampu memberikan kontribusinya sesuai visi misi univ. Yarsic. Mampu memahami arti sumpah pemuda dalam meningkatkan pembangunan

kesehatan.d. Mampu memahami semagat proklamasi untuk pembangunan.

4. Kerangka konsepa. Menciptakan kesejahteraan disemua bidang khususnya kesehatan.b. Mensejahterakan rakyat di bidang sosbud.c. Menciptakan lapangan kerja baru di bidang kesehatand. Dapat memberikan pelayanan kesehatan yang menyeluru

5. Metode analisa a. Pancasila sebagai ideology bangsa dapat menciptakan peningkatan di bidang

sosbudb. Pancasila sebagai ideology bangsa dapat menciptakan peningkatan di bidang

ekonomic. Pancasila sebagai ideology bangsa dapat menciptakan peningkatan

kesejahteraan social bagi seluruh rakyat Indonesia

d. Pancasila sebagai ideology bangsa dapat menciptakan peningkatan rasa keamanan, nyaman untuk seluruh rakyat Indonesia.

e.

Bab IILandasan pustaka

a. Sumpah Pemuda, menyatukan rakyat Indonesia untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan.

b. Memberikan pelayanan yang menyeluruh sesuai sila kelima pancasila, yaitu keadilan social abgi seluruh rakyat Indonesia

c. Menciptakan lapangan kerja baru di bidang kesehatan sesuai UUD 45 sebagai landasan bangsa

d. Memberikan pendidikan kesehatan sesuai UUD

Bab IIIPola pikir

a. Rakyat Indonesia berhak mengetahui hak nya dibidang kesehatan untuk meningkatkan kesejahteraan

b. Pancasila sebagai ideology bangsa berperan serta dalam mewujudkan taraf ekonomi , sosbud dll

c. Peningkatan kesehatan Bangsa Indonesia dapat mempererat persatuan dan kesatuan bangsa

d. Dengan semangat proklamasi, Indonesia mensejahterakan rakyat

Bab IVHasil analisa strategi

a. Dengan semangat sumpah pemuda, sebagai kita dapat menciptakan lingkungan yang sehat

b. Pancasila sebagai ideology bangsa berperan mensejahterakan masyarakatc. Proklamasi sebagai awal pembangunand. Masyarakat Indonesia agar dapat pelayanan kesehatan menyeluruh.

Bab VPenutup

kesimpulana. Pancasila sangat berperan meningkatkan kesehatan masyarakat.b. Semangat sumpah pemuda diikuti semngat pembangunan atau peningkatan

kesehatan dapat meningkatkan persatuan dan kesatuanc. Proklamasi merupakan awal dari pembanguan segala bidang termasuk kesehatand. Pancasila sebagai ideology bangsa

Saran saran.a. Semangat sumpah pemuda harus teteap terpelihara sampai kapan punb. Persatua dan kesatuan harus tetap dijagac. Pelayanan kesehatan harus menyeluruhd. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia harus diterapkan

Fayrus1102004086

ANALISA STRATEGI MEMPERINGATI SUMPAH PEMUDA BERSAMA INDONESIA RAYA MENUJU PROKLAMASI DAN PANCASILA SEBAGAI DASAR MEMAHAMI CINTA TANAH AIR DALAM

PENDIDIKAN PANCASILA DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN BANGSA INDONESIA

BAB IPENDAHULUAN

1. Latar Belakang Menciptakan kepribadian para pemuda-pemudi bangsa Indonesia yang

mencerminkan kepada sumpah pemuda agar senantiasa menjaga kesehatan jasmani dan rohani

Mencontohkan kepada setiap tenaga medis agar menjalankan profesi yang berlandaskan kepada sumpah pemuda dan pancasila

Mengukuhkan kepada setiap warga bangsa Indonesia agar senantiasa menuntut ilmu yang berhubungan dengan kesehatan

Menjaga kebersihan dan kesehatan antar sesama warga Indonesia

2. Pokok Permasalahan“bagaimana menjadikan warga Indonesia yang menjaga kesehatan jasmani dan rohani di tinjau dari sumpah pemuda dan berlandaskan pada pancasila ?”

3. Tujuan Analisa Strategi Menciptakan bangsa Indonesia yang selaras dan serasi sesuai dengan

sumpah pemuda, proklamasi dan pancasila dalam hal menjaga kesehatan bangsa

Menjadika pancasila sebagai dasar dalam menjalankan profesi di bidang kedokteran

Menciptakan jiwa-jiwa yang sehat dari sisi jasmani dan rohani Menjalankan janji dalam sumpah pemuda dan pancasila dalam segala

sector (agama. Budaya, politik, kesehatan, ekonomi, dll)

4. Kerangka Konsep Mewajibkan bagi setiap pemuda dan pemudi untuk memeriksa kesehatan

pada saat akan memulai dunia kerja Menciptakan pemuda dan pemudi yang sehat serta dapat menjalankan

setiap aktivitas dengan kesehatan prima Mengajak para pemuda pemudi untuk mengetahui, mengerti dan

melaksanakan kegiatan kesehatan yang di selenggaraka dalam bentuk penyuluhan di tingkat sekolah dasar, menengah, dan atas

Membawa nama harum bangsa Indonesia di dalam dan luar negeri sebagai bentuk kecintaan kepada kesehatan diri

5. Metode Analisa

Menjujung tinggi nilai sumpah pemuda sebagai bentuk kekokohan persatuan pemuda-pemudi Indonesia dalam bentuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani

Melihat bentuk proklamasi sebagai bentuk bukti perjuangan para pahlawan indonesia

Menjadikan pancasila sebagai landasan dasar dalam menjalankan kegiatan kesehatan

Menghayati lagu kebangsaan Indonesia raya sebagai bentuk kecintaan dan kebanggaan terhadap tanah air

BAB IILANDASAN PUSTAKA

1. Sumpah pemudaSebagai bentuk semangat bangsa Indonesia dalm menjujung bangsa Indonesia dan semangat membela tanah air

2. ProklamasiSebagai bentuk dan sebagai bukti bahwa bangsa Indonesia mampu menjadi bangsa yang merdeka dan bangsa yang mampu mempertahankan kemerdekaannya

3. Lagu kebangsaan Indonesia rayaSebagai bentuk kecintaan dan kebanggaan pada republic Indonesia sebagai tanah air

4. PancasilaSebagai kepribadian dan ciri khas bangsa Indonesia yang dapat di nilai oleh bangsa Indonesia sendiri dan bangsa lain

BAB IIIPOLA PIKIR

1. Mengenalkan sejak dini arti dari menjaga kesehatan jasmani dan rohani2. Mengikut sertakan seluruh bangsa Indonesia dari berbagai lapisan untuk

mengikuti kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan kesehatan3. Mengenalkan arti penting menjaga kesahatan dalam setiap kesempatan4. Membiasakan budaya hidup sehat dan bersih yang di selenggarakan dalam

kegiatan bakti social, seminar, olah raga bersama. Dll

BAB IVHASIL ANALISA

1. Terciptanya bangsa Indonesia yang selaras serasi dan seimbang sesuai dengan makna proklamasi, pancasila, sumpah pemuda dan lagu kebangsaan Indonesia raya

2. Terciptanya nama harum bangsa Indonesia di dalam dan di luar negeri3. Terciptanya pemuda pemudi bangsa Indonesia yang sehat jasmani dan rohati4. Terciptanya bangsa Indonesia yang siap menghadapi segala tantangan dengan

kesehatan yang senantiasa terjaga

BAB VPENUTUP

1. kesimpulan Pentingnya arti kesehatan pada setiap bangsa Kesehatan wajib di jadikan pegangan dalam setiap menjalankan kegiatan

apapun Proklamasi dapat di jadikan acuan dalam menjalankan segala kegiatan Lagu kebangsaan dapat mencerminkan sikap suatu bangsa

2. Saran-saran Mengingatkan kepada setiap pemuda pemudi agar senatiasa menjaga

kesehatan jasmani dan rohani Menciptakan suasana menjaga kesehatan itu penting sebagai wujud dalam

meningkatkan kwalitas tanah air Mempertahankam kemerdekaan Indonesia sebagai wujud dalam berterima

kasih kepada para pahlawan bangsa Indonesia Senantiasa menjaga keserasian, keselarasan, dan keseimbangan dalam

berbagai profesi dan aspek dengan berlandaskan kepada makna kesatuan sumpah pemuda, makna perjuangan yang terdapat di dalam proklamasi dan makna kecintaan terhadap bangsa Indonesia raya dan kepribadian republic Indonesia yang tercantum dalam butir-butir pancasila

Inesz Mandalawangi Ajetni1102004114No.Urut 58

”ANALISA STRATEGI MEMPERINGATI SUMPAH PEMUDA BERSAMA INDONESIA RAYA MENUJU PROKLAMASI DAN PANCASILA SEBAGAI

DASR MENMAHAMI CINTA TANAH AIR DALAM PENDIDIKAN PANCASILA DENGAN STUDI KASUS PENINGKATAN KESEHATAN

BANGSA INDONESIA”

BAB IPENDAHULUAN

1. Latar belakang a. Sumpah pemuda dibuat berdasarkan rasa nasionalisme yang tinggi para

pemuda Indonesia saat itu. Maka para pemuda sekarang khususnya mahasiswa kedokteran untuk lebih sungguh-sungguh dalam meraih cita-cita sebagai seorang dokter.

b. Yang memahami rasa cinta tanah air Republik Indonesia yang ingin merdeka.

c. Atas dasar juang yang tinggi untuk bersatu dan menyatukan para pemuda Indonesia.

d. Demi melahirkan persatuan bangsa dan negara Indonesia yang di idam-idamkan oleh seluruh rakyatnya.

2. Pokok permasalahan.Bagaimana pandangan pemuda Indonesia sekarang ini dalam memaknai sumpah pemuda, khusunya dalam pendidikan pancasila mengenai peningkatan kesehatan bangsa Indonesia ?

3. Tujuan analisa strategi.a. Mengingatkan kita kembali akan perjuangan para pemuda-pemudi pada

saat itu agar kita tetap mempunyai semangat perjuangan dalam meraih cita-cita, khususnya kita sebagai mahasiswa kedokteran Universitas YARSI dalam meraih cita-cita sebagai dokter muslim.

b. Tidak saja sekedar memperingati hari sumpah pemuda ,tapi ikut memaknainya dengan rasa nasionalisme kita, demi mencetak lulusan-lulusan yang berkualitas untuk memajukan negara Indonesia.

c. Dengan terus berprestasi di bidang kita saat ini ,khususnya di bidang kesehatan untuk mengabdi kepada masyarakat.

d. Tetap menjadikan pancasila sebagai landasan utama kita dalam mengabdi untuk masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.

4. Kerangka konsep.

a. Memaknai hari sumpah pemuda sebagai pemicu atau sebagai awal menuju merdeka, Menjalin persatuan dan kesatuan khususnya untuk para pemuda mahasiswa kedokteran.

b. Lahirnya proklamasi yang dibacakan oleh Soekarno, menandaka adanya persatuan diantara rakyat Indonesia.

c. Kemudian dibuatlah landasan negara kita yaitu pancasila yang memiliki lima butir yang singkatnya yaitu mengenai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

d. Memahami cinta tanah air, dengan tindakan khususnya dalam upaya menigkatkan kesehatan Bangsa Indonesia.

5. Metode analisa.a. Mengetahui dan memahami isi (3 butir) dari sumpah pemuda, yang merupakan

pernyataan lahirnya bangsa dan kebangsaan Indonesia.b. Memaknai “lagu Indonesia raya khususnya kata-kata “..Hiduplah tanahku” dan

“..bangunlah jiwanya” dalam bidang kedokteran.c. Dalam upaya-upaya kita kedepan ,untuk memajukan bidang kesehatan khususnya.d. Membuat dan meningkatakan taraf kesejahteraan umum, khususnya kesehatan

masyarakat Indonesia kedepan.

BAB IILANDASAN PUSTAKA

A. Ketuhanan Yang Maha Esa berdasarkan kemanusiaan yang adil dan beradab.

B. Negara diwajibkan melindungi rakyatnya, menyatukan perbedaan dalam persatuan Indonesia.

C. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.

D. Mewujudkan keadilan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.

BAB IIIPOLA PIKIR ANDA

A. Dalam bidang yang saya jalani sebagai mahasiswa kedokteran, dengan memaknai sumpah pemuda , munculah semangat perjuangan.

B. Mengetahui sejarah etik kedokteran ,untuk lebih bisa memaknainya lagi.C. Menjalani segala sesuatu berdasarkan pancasila sebagai landasan

fundamental yang kuat.D. Supaya para pemuda tetap terus berpartisipasi dalam membangun

kesehatan di Indonesia lebih baik lagi khususnya di bidang kedokteran.

BAB IVHASIL ANALISA

A. Meningkatkan semangat perjuangan untuk meraih cita-cita kita sebagai dokter.

B. Ketuhanan dan kemanusiaan merupakan nilai utama pancasila yang mengandung nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku.

C. Dalam upaya peningkatan kesehatan, sebaiknya kita memahami betul kode etik kita sebagai dokter di kemudian hari.

D. Menyuruh kita untuk tetap aktif berperan serta demi mewujudkan cita-cita

BAB VPENUTUP

1. Kesimpulana. Pancasila tetap sebagai landasan utama

b. Sumpah pemuda merupakan pemicu semangat kita untuk membangun bangsa Indonesia ini.

c. Proklamasi lahir dari kita, oleh kita ,dan untuk kita rakyat Indonesia.

d. Upaya peningkatan kesehatan, harus berlandaskan pancasila, nilai-nilainya dan norma-normanya yang berlaku.

2. Sarana. Teruslah membenahi segala peraturan untuk tujuan perbaikan bangsa

Indonesia.b. Aktif berpartisipasi, dalam meningkatkan kesehatan bangsa.c. Teruslah memperingati hari-hari bersejarah Indonesia.d. Ikutilah norma-norma dan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam

pancasila.

Juandika1102004126No.Urut 62

Analisa Strategi Memperingati Sumpah PemudaBersama Indonesia Raya Menuju Proklamasi dan Pancasila

Sebagai Dasar Memahami Cinta Tanah Air dalam Pendidikan Pancasila dengan Studi Kasus Peningkatan Kesehatan Bangsa Indonesia

BAB IPENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG a. Pada ikrar sumpah pemuda, para pemuda seluruh Indonesia berjanji akan

meningkatkan kualitas negara Indonesia dalam segala bidang, misal dalam bidang kesehatan.

b. Lagu Indonesia Raya menjelaskan jika kita bangga dan cinta tanah air Indonesia.c. Teks proklamasi adalah salah satu yang menyatakan kemerdekaan bangsa

Indonesia dalam berbagai hal.d. Pancasila memuat poin-poin yang sebagian besar mengatur warga negara

Indonesia berperilaku dan berbuat sesuatu menurut hukum berlandaskan 5 sila.

2. POKOK PERMASALAHAN Bagaimana peran peningkatan kesehatan bangsa Indonesia ?

3. TUJUAN ANALISA STRATEGI a. Kepentingan mahasiswa yang melaksanakan peningkatan kesehatan bangsa

Indonesia yang baik dimulai pada diri sendiri.b. Kepentingan fakultas kedokteran universitas Yarsi melakukan sistem belajar

mengajar yang baik dengan tujuan para lulusannya bisa meningkatkan kesehatan bangsa Indonesia sesuai visi dan misi FK univ.Yarsi.

c. Kepentingan bangsa dan masyarakat untuk selalu mengamalkan hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.

d. Kepentingan pemerintah agar melaksanakan warganya untuk hidup sehat yang dapat meningkatkan kesejahteraan negara Indonesia terutama dalam bidang kesehatan.

4. KERANGKA KONSEP a. Pengambilan keputusan segala hal yang menyangkut bidang kesehatan sebagai

pokok konsep peningkatan kesehatan bangsa Indonesia.b. Konsep diri parawarga negara Indonesia yang ingin meningkatkan kesehatan

dimulai dari diri sendiri.c. Para pekerja di bidang kesehatan memiliki konsep bagaimana meningkatkan

kesehatan bangsa Indonesia.

d. Pemerintah memiliki konsep baaimana anggaran dasar pemerintah harus meliputi bidang kesehatan.

5. METODE ANALISA a. Mempertanyakan tanggung jawab dan kewajiban masyarakat untuk meningkatkan

kesehatan bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.b. Mempertanyakan tanggung jawab dan kewajiban masyarakat Indonesia untuk

membantu pemerintah dan tim kesehatan untuk mencapai Indonesia yang sehat.c. Mempertanyakan tanggung jawab dan kewajiban pemerintah atas apa yang telah

dilaksanakan dalam usaha meningkatkan kesehatan bangsa Indonesia.d. Mempertanyakan tanggung jawab dan kewajiban tim kesehatan atas apa yang

telah dilakukan, seperti pada program-program kesehatan.

BAB IILANDASAN PUSTAKA

a) Menyatakan bahwa negara hendak mewujudkan peningkatan kesehatan para warganya.

b) Menyatakan apa-apa yang bisa dilakukan para pemuda dalam sumpah pemuda 28 oktober, terutama dalam bidang kesehatan.

c) Menyatakan sila-sila yang dapat menjadi landasan para warganya untuk meningkatkan kesehatan bangsa Indonesia.

d) Menyatakan kemerdekaan dalam teks proklamasi yang mengisyaratkan kemerdekaan para warganya terutama merdeka terhadap sakit jasmani dan rohaninya.

BAB IIIPOLA PIKIRAN

a) Menurut pemikiran saya,haruslah semua orang berperan dalam meningkatkan kesehatan bangsa Indonesia.

b) Berdasarkan 5 sila yang tertuang dalam pancasila mengharuskan warganya mengaplikasikan segala sesuatunya terutama dalam bidang kesehatan.

c) Menurut saya peningkatan kesehatan bangsa Indonesia bisa dimulai dari diri sendiri yang berkehidupan bersih dan sehat sehari-hari.

d) Para pemuda siap membantu negara tanah airnya ini terutama dalam bidang kesehatan

BAB IVHASIL ANALISA

a) Pada lagu Indonesia raya mengisyaratkan para warganya yang sangat cinta tanah airnya, dengan hal-hal yang membangun dan meningkatkan kesehatan bangsa Indonesia.

b) Pada pancasila, warga negara Indonesia berhak mendapatkan sistem pelayanan kesehatan yang memadai.

c) Pada ikrar sumpah pemuda, mengemukakan bagaimana kecintaan terhadap tanah airnya, dengan membantu meningkatkan kesehatan bangsa Indonesia.

d) Pada teks proklamasi, pemerintah menjamin warganya dengan kemerdekaan terhadap sakit jasmani dan rohaninya.

BAB VPENUTUP

1. KESIMPULAN e. Meningkatkan kesehatan bangsa Indonesia harus dengan peran serta seluruh

warga negara Indonesia.f. Kecintaan tanah air menyemangati para warganya untuk selalu meningkatkan

kesehatan bangsa Indonesia.g. Pendidikan pancasila mengatur para warganya untuk selalu bersama-sama

meningkatkan kesejahteraan seluruh bangsa Indonesia.h. Memperingati sesuatu hal harus yang bersifat membangun demi kepentingan

bangsa Indonesia, terutama dalam bidang kesehatan.

2. SARAN-SARAN e. Makna nilai-nilai dalam pancasila yang berhubungan dengan kesehatan harus

ditingkatkan dan dipahami dalam kehidupan sehari-hari.f. Dalam upaya peningkatan kesehatan bangsa Indonesia haruslah semua

warganya berperan dan ikut terlibat.g. Pemerintah harus mengawasi perkembangan peningkatan kesehatan di negara

Indonesia ini.h. Masyarakat harus berperan aktif untuk meningkatkan kesehatan bangsa

Indonesia, dan begitu juga dengan tim kesehatan yang harus mengamalkan lagi ilmunya untuk kesejahteraan warga negara Indonesia.

BAB III

( Tugas Presentasi Kelompok 3 )

KATA PENGANTAR

Bali dari Masa ke Masa

Bali dengan masyarakat dan budaya yang unik. Keseharian masyarakat Bali dengan budaya yang senantiasa menampilkan warna budaya lokalDi Bali dikenal satu bait sastra yang intinya digunakan sebagai slogan lambang negara Indonesia, yaitu: Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Manggrua, yang bermakna 'Kendati berbeda namun tetap satu jua, tiada duanya (Tuhan - Kebenaran) itu'. Bisa dipahami jika masyarakat Bali dapat hidup berdampingan dengan pemeluk agama lain seperti Islam, Kristen, Budha, dan lainnya.Sejak penguasaan oleh Belanda, Bali seolah dibuka lebar untuk kunjungan orang asing. Bali tidak saja kedatangan orang asing sebagai pelancong namun tak sedikit para pemerhati dan penekun budaya yang datang untuk mencatat keunikan seni budaya Bali. keunikan Bali kian menyebar di dunia internasional. Penyampaian informasi melalui berbagai media oleh orang asing ternyata mampu menarik minat pelancong untuk mengunjungi Bali. Kekaguman akan tanah Bali lalu menggugah minat orang asing memberi gelar kepada Bali. The Island of Gods, The Island of Paradise, The Island of Thousand Temples, The Morning of the World, dan berbagai nama pujian lainnya.

PEMILU 2009 Di Bali

Bahasan yang akan kami bahas adalah mengenai pemilihan umum dimana akan dijabarkan bahwa tidaklah sederhana untuk mengatur hak-hak politik masyarakat. Banyak aspek yang harus dipertimbangkan. Standar hukum minimal yang harus diatur dalam perundangan yang dibuat. Namun yang tidak kalah pentingnya, struktur hukum pemilu yang dibuat haruslah mengandung mekanisme penyelesaian perselisihan politik dan demokrasi yang paling cocok untuk menyelesaikan sengketa-sengketa yang berkaitan dengan proses pemilu dan memberikan arah demokrasi yang positif bagi negara ini ke depan.

ANALISA STRATEGI SITUASI DAN KONDISI DALAM MENGHADAPI PEMILU 2009 YANG DIJADIKAN KONSEP “PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK” PRAKTEK DISKUSI PADA MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA DENGAN STUDI KASUS PROPINSI BALI

BAB IPENDAHULUAN

1. Latar belakang.

a. Kesiapan aparat di Bali dalam menghadapi pemilu 2009 untuk mengatasi bentrokan, kerusuhan, dan kendala-kendala yang terjadi antar Parpol.

b. Persiapan dan partisipasi masyarakat Bali dalam menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani tanpa paksaan dari pihak manapun.

c. Dengan visi dan misi yang ditawarkan Parpol dapat menarik minat sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

d. Menciptakan suasana yang kondusif baik dari segi keamanan dan kesehatan agar pelaksanaan pemilu berjalan dengan lancar.

2. Pokok permasalahan

Bagaimana peranan pemilu 2009 di Bali untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Bali pada khususnya ?

3. Tujuan analisa strategi

a. Mahasiswa Ikut berperan serta dan mengawasi jalannya pemilu 2009.

b. Kepentingan Universitas YARSIMencetak lulusan-lulusan yang berkualitas di bidang kesehatan sehingga mampu membantu mensukseskan keberhasilan pemilu 2009.

c. Kepentingan bangsa atau masyarakatMemperoleh pemimpin yang mampu mensejahterakan masyarakat di Bali khususnya.

d. Kepentingan pemerintahTerpilihnya wakil rakyat yang dapat menjalankan tugas-tugas pemerintah berdsarkan dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat.

4. Kerangka konsep

a. Sistem pemilu yang dipakai pada pemilu 2009 di BALIb. Tata cara yang dijalankan dalam penyelenggaraan pemilu 2009 di Bali.c. Mensosialisasikan pemilu 2009 kepada masyarakat Bali.d. Program-program kesehatan yang ada di program kerja PARPOL.

5. Metode analisa ( UUD 45 Pasal 22E )

a. Masyarakat di bali melakukan pemilihan umum yang dilaksakan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil setiap 5 tahun sekali sesuai dengan yang tercantum dalam UUD 45 pasal 22E ayat 1.

b. Anggota DPR, DPRD, DPD, Presiden, dan Wakil Presiden dipilih melalui pemilihan umum sesuai dengan ayat 2 pasal 22E.

c. Peserta pemilihan umum untuk memilih anggota DPR dan anggota DPRD adalah partai politik sedangkan peserta pemilihan umum untuk memilih anggota DPD adalah perseorangan, seperti yang tercantum pada ayat 3 dan 4.

d. Sesuai dengan ayat 5 dan 6 terselengaranya pemilihan umum oleh suatu komoisi pemilihan umum yang bersifat nasional tetap dan mandiri dan ketentuan lainnya diatur dengan undang-undang.

BAB IILANDASAN

a. Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai landasan utama karena telah memberikan rahmat kepada seluruh rakyat Indonesia

b. Kemanusiaan Yang adil dan beradab, menciptakan masyarakat yang adil, rata dan makmur dalam segala bidang

c. Persatuan Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa Indonesia dari sabang sampai merauke

d. Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan, dalam pemungutan suara asas demokrasi harus dijalanmkan untuk mencapai musyawarah mufakat

BAB IIIPOLA PIKIR

a. Pilihan sistem pemilu harus memastikan bahwa pembagian politik dari suatu masyarakat diperhatikan secara layak oleh dasar hukum pemilu sehingga pertentangan antara kelompok-kelompok sosial dapat diakomodasikan melalui sistem perwakilan politik. Hal ini untuk menjamin penyertaan dan keterwakilan politik. Sistem pemilu merupakan aturan dan prosedur yang memungkinkan suara yang telah dipungut dalam suatu pemilihan diterjemahkan menjadi kursi yang dimenangkan dalam badan legislatif atau instansi lain (seperti kepresidenan dan kepala daerah). Sistem pemilu juga dapat mempengaruhi aspek lain dari sistem politik (seperti perkembangan sistem kepartaian) serta berfungsi penting dalam hubungan antara warga negara dan pemimpin mereka (seperti pertanggungjawaban politik, keterwakilan, dan daya tanggap). Dengan demikian sistem pemilu memiliki banyak akibat jangka panjang bagi pemerintahan demokratis.

b. Dalam memilih harus sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, seperti warga yang dapat ikut serta dalam pemilu 2009 harus berusia diatas 17 tahun, dan berdomisili di Bali sesuai dengan KTP, setiap pemilih harus memilih hanya satu suara, jika memilih lebih dari satu dianggap gugur atau tidak sah.Peserta pemilu harus memperkenalkan visi dan misi mereka.

c. Pemerintah memberikan penyuluhan tentang pentingnya hak suara masyarakat Bali dalam membangun bangsa, Peserta pemilu aktif mempromosikan visi dan misi mereka melalui media cetak maupun digital, agar kepercayaan masyarakat dapat kembali lagi seperti semula.

d. Menyediakan fasilitas kesehatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali khususnya. Seperti mengadakan pengobatan gratis, memberikan penyuluhan-penyuluhan tentang kesehatan dan memperbaiki mutu puskesmas setempat.

BAB IV

HASIL ANALISA

a. Peranan secara tidak langsung dapat meningkatkan kesehatan masyarakat Bali, seperti mengadakan pengobatan gratis dalam rangka memperkenalkan visi dan misi partai mereka.

b. Banyaknya seminar dan penyuluhan kesehatan yang bekerjasama dengan parpol dengan mengajak masyarakat menuju sehat

c. Terlaksananya program-program puskesmas dengan bantuan dana dari parpol.d. Perbaikan gizi masyarakat Bali dengan bantuan parpol dalam pemberian bahan makanan

seperti, sembako.

BAB V

PENUTUP

1. KESIMPULAN

a. Dalam pemilu legislatif 2009, kita mengharapkan partisipasi politik masyarakat memberikan suara meningkat dan lebih tinggi daripada dalam pemilu 2004

b. Demokrasi meningkatkan pengembangan manusia dalam hal pemilikan otonomi moral dan pertanggungjawaban terhadap yang diambil, melindungi dan memajukan kepentingan dan kebaikan bangsa Indonesia

c. Pemilu baik secara langsung maupun tidak langsung dapat berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali dalam hal ini kesehatan warga Bali

d. Partisipasi politik masyarakat dalam pemilu sangat penting yang mendasarinya prinsip demokrasi adalah kedaulatan ada di tangan rakyat. Dalam pemilu 2009, masyarakat bebas menentukan orang yang akan menjadi wakil rakyat Indonesia sesuai dengan UUD 1945.

2. SARAN-SARAN

a. Meningkatkan pemahaman masyarakat bahwa menggunakan hak pilih adalah hak dan kewajiban, dan sangat besar nilainya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

b. Pemerintahan atau KPU, parpol, kelompok masyarakat, figur atau tokoh politik, harus mau menempatkan masyarakat sebagai politik, bukan menjadi objek semata.

c. Kepedulian parpol dalam meningkatkan mutu kesehatan masyarakat Bali berperan penting, seperti mengadakan pengobatan gratis, mendanai program-program puskemas.

d. Menghindari kejenuhan pada masyarakat yang berdampak pada meningkatnya angka golput. Menarik masyarakat dalam pesta demokrasi seperti kampanye-kampanye parpol.

KESIMPULAN

Bahasan yang telah kami bahas adalah mengenai pemilihan umum dimana

kami jabarkan bahwa tidaklah sederhana untuk mengatur hak-hak politik masyarakat.

Banyak aspek yang harus dipertimbangkan terutama bidang kesehatan masyarakat untuk

meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Standar hukum minimal yang harus diatur

dalam perundangan yang dibuat. Namun yang tidak kalah pentingnya, struktur hukum

pemilu yang dibuat haruslah mengandung mekanisme penyelesaian perselisihan politik

dan demokrasi yang paling cocok untuk menyelesaikan sengketa-sengketa yang berkaitan

dengan proses pemilu dan memberikan arah demokrasi yang positif bagi negara ini ke

depan.

Pokok permasalahan etika politik yang harus selalu kita ingat adalah

legitimasi etis kekuasaan, yang dapat dirumuskan dengan suatu pertanyaan, yaitu dengan

moral apa seseorang atau sekelompok orang memegang dan menggunakan kekuasaan

mereka miliki ? Betapa besarnya kekuasaan yang dimiliki seseorang, dia harus

berhadapan dengan tuntutan untuk mempertanggungjawabkannya. Paham

pertanggungjawaban menyatakan bahwa masyarakat berhak untuk menuntut

pertanggungjawaban.

Untuk selanjutnya diharapkan para pemimpin dan jajarannya yang telah

kami percayakan untuk memimpin negara ini agar terus berperan aktif dalam

membangun kesehatan Indonesia lebih baik lagi khususnya di bidang kedokteran.