25
PANCASILA SEBAGAI TATA NILAI HIDUP BANGSA INDONESIA

Pancasila Sebagai Tata Nilai Hidup Bangsa

Embed Size (px)

Citation preview

PANCASILA SEBAGAI TATA NILAI HIDUP BANGSA

PANCASILA SEBAGAI TATA NILAI HIDUP BANGSAINDONESIANilai-nilai yang terkandung dalam PancasilaMenurut Prof.Dr.Drs. Mr. NotonagoroNilai kerohanian dapat dibedakan menjadi 4 macam:Nilai kebenaran/kenyataan yg bersumber pada unsur akan manusia (ratio,budi, cipta)Nilai keindahan, yg bersumber pada unsur rasa manusia(gevoel, perasaan, aetetis)Nilai kebaikan atau moral yg bersumber pada unsur kehendak/ kemauan manusia (will, karsa, ethic)Nilai religius yg merupakan nilai ketuhanan, kerohanian yg tertinggi dan mutlak, bersumber kepada keyakinanJadi; yg mempunyai nilai itu tidak hanya sesuatu yg berwujud benda material saja, tetapi juga sesuatu yg tidak berwujud benda material. Bahkan sesuatu yg tidak berwujud benda material itu dapat mempunyai nilai yg sangat tinggi dan mutlak bagi manusia

Nilai materialDapat diukur dg mengunakan alat-alat pengukurBerat (kilogram)Panjang (meter prsegi)Besar (meter kubik)Isi (liter)

Bagaimana untuk mengukur tidak berwujud.?Budi nurani manusiaBagi manusia, NILAI dijadikan landasan, alasan, atau motivasi dalam segala perbuatannya.Dalam pelaksanaannya nilai dijabarkan dalam bentuk kaidah/ukuran (normatif) sehingga merupakan suatu perintah/keharusann, anjuran, atau merupakan larangan/tidak diinginkan/celaan.Nilai-nilai yg terkandung didalam sila-sila pancasilaDari pengertian diatas, dapat dilihat bahwa PANCASILA tergolong nilai kerohanian, tetapi nilai kerohanian yg mengakui adanya material dan vital.

kerohanianNilai material., vital, kebenaran, kenyataan, nilai eastis, nilai etis/moral maupun nilai religius.

Ketuhanan Yang Maha EsaKeyakinan terhadap tuhan yang maha esa dengan sifat2 nya yang maha sempurna, maha kasih, maha kuasa, maha adil, maha bijaksana dllKetakwaan kepada TYME (menjalankan semua perintah dan menjauhi segala larangannyaNilai sila I meliputi dan menjiwai sila-sila II, III, IV dan V

Kemanusiaan yang adil dan beradab (nilai-nilai kemanusiaan)Pengakuan terhadap adanya martabat manusiaPerlakuan yg adil terhadap sesama manusiaCipta, rasa, karsa, dan keyakinan sehingga jelas bedanya dengan hewanNilai sila II ini meliputi dan menjiwai sila I, meliputi dan menjiwai sila III, IV dan VPersatuan indonesia (nilai persatuan)Persatuan indonsia adalah persatuan bangsa yg mendiami wilyah indonesiaBangsa idonesia adlah persatuan suku-suku bangsa yg mendiami wilyah indonesiaPengakuan terhadap ke-Bhineka Tunggal Ika-anNilai sila III dijiwai sila I dan II, meliputi dan menjiwai sila IV dan VKerakyatan yg dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dlm permusyawaratan/perwakilan (nilai kerakyatan)Kedaulatan negara adalah ditangan rakyatPemimpin kerakyatan adalah hikmat kebijaksanaan yg dilandasi akal sehatManusia indonesia sbg warga negara dan warga masyarakat indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yg samaMusyawara untuk mufakat dicapai dalam permusyawaratan wakil-wakil rakyat diatur melalui uuNilai sila IV diliputi dan dijiwai sila I,II, dan III meliputi dan menjiwai sila VKeadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia (nilai keadilan)Perwujudan keadilan sosial dlm kehidupan sosial masyrakt indonesiaKeadilan dlm kehidupan sosial , bidang (idiologi, politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan)Cita-cita masyarakat adil dan makmur, material dan spritualKeseimbangan antara hak dan kewajiban dan menghormati hak orang lainCinta akan kemajuan dan pembangunanNilai-nilai yang terkandung di dalam pembukaan UUD 1945Negara Kesatuan= negara yg melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah indonesia; negara yg mengatasi segala paham golongan dan perseorangan; negara mengatasi segala kepercayaan agamaTujuan negara= negara yg melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, keadilan sosial3. Negara yg berdasarkan kedaulatan yg berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan perwakilan4. Negara berdasarkan atas Ketuhanan YME menurut dasar kemanusiaan yg adil dan beradab5. Menentang penjajahan karena tidak sesuai dg perikemanusiaan dan perikeadilan6. mencita-citakan negara yg merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur7. Bersemangat perjuangan dalam mencapai cita-citanyaSAMBUNGANHUBUNGAN NILAI, NORMA DAN SANKSINILAI terbentuk atas pertimbangan2 CIPTA, RASA, KARSA dan Keyakinan seseorang atau sekelompok masyarakat/bangsa. Untuk pembentukan nilai secara teoritis memerlukan proses tertentu dan atas kesadaran dan keyakinan, jadi tidak dapat dipaksakanNILAI= BAIK atau TIDAK BAIKNorma (kaidah) = petunjuk tingkah laku (perilaku) yg harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, beradasarkan suatu alasan (motivasi) tertentu dengan disertai sanksi.Sanksi adalah ancaman/ akibat yg akan diterima apabila norma (kaidah) tidak dilakukan.SAMBUNGANDari hubungan NILAI, NORMA dan SANKSI timbullah macam-macam norma dengan sanksinya:

AGAMA, dengan sanksinya AGAMAKesusilaan, dengan sanksinya rasa susilaSopan santun, sanksinya sosial dan masyarakatHukum, dg sanksinya hukum dari pemrintahNORMAMEMAHAMI NILAI-NILAI PANCASILANilai ketuhanan yg menjiwai dan meliputi, sedangkan nilai berikut dijiwai dan diliputi. Nilai inti dan nilai sumber tersebut akan memberikan landasan bagi:1.Nilai dasar kemanusiaan, sebagai pokok ukut (kriteria)2. Berlaku umum dan menyeluruh untuk nilai lain3. Menjadi landasan kepercayaan, pandangan hidup dan perilakuNilai ketuhanan, yg merupakan nilai inti dan nilai sumber akan dapat memberikan upaya dan usaha manusia dalam:Investasi nilaiFilter tindakan manusiaMemberikan kendali bagi manusiaSebagai pengarah pada manusiaSebagai pendorong bagi manusia