PENJELASAN TEKNIS PELAKSANAAN KKN-PROFESI KESEHATAN

Koordinator Pelaksana KKN-PK

dr.Adam Malik

KKN Profesi Kesehatan : Suatu Proses Belajar Kerja dalam bentuk kegiatan profesional terhadap program pembangunan berwawasan kesehatan sesuai dengan paradigma sehat di Puskesmas (atau institusi kesehatan lainnya) dengan cara partisipasi dalam menggerakkan seluruh komponen partnership secara proportional dalam suatu kerja nyata sebagai pengabdian pada masyarakat dari mahasiswa.

ORGANISASI KKN-PKPengelola KKN-PK terdiri dari Pejabat Struktural Unhas dan Fakultas yaitu Rektor, Kepala P2KKN, Pembantu Dekan I FK, FKG, FKM, Ketua Jurusan Farmasi dan Satgas KKN-PK yang diangkat sesuai dengan SK Rektor Unhas No.319/J04/P/2007.Supervisor Residen : Kepala Desa/Lurah, Kepala Puskesmas.Supervisor Lapangan : Staf Dosen yang ditunjuk berdasarkan SK Satgas.

Tugas Korkab dan Kordes : Koord.kabupaten (korkab) dg tugas:- mengkoordinir kegiatan KKNPK di tk. Kab/Kota- memberikan masukan kepada supervisor/satgas- Memberikan input program kegiatan kepada korpus/ kordes- Membuat laporan rekapitulasi kegiatan tingkat kab/kota

Koord.Desa/Kelurahan (kordes/korkel) dg tugas : - mengkoordinir program kegiatan KKNPK di tingkat Desa/Kelurahan- mengkoordinir pembuatan laporan kegiatan tingkat Desa/Kelurahan

Tata Tertib KKN Profesi Kesehatan UNHAS

PEMBEKALAN Peserta yang telah terdaftar diharuskan mengikuti Pembekalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.Peserta diwajibkan menjaga ketertiban selama pembekalan berlangsung. Kehadiran peserta pada pembekalan akan divalidasi oleh Satgas/Supervisor. Buku Panduan dan Jurnal peserta harus dibawa selama pembekalan berlangsung.

Peserta yang tidak mengikuti pembekalan tidak berhak mengikuti proses kegiatan KKN selanjutnya dan dinyatakan tidak lulus.Peserta yang berhalangan hadir harus menyampaikan secara lisan maupun tertulis kepada Satgas.Peserta KKN Profesi Kesehatan diharuskan mengikuti pertemuan dengan supervisornya masing-masing.Penilaian akhir Pembekalan akan dilakukan oleh SATGAS KKN-PK berdasarkan petunjuk penilaian KKN Profesi Kesehatan

PELEPASAN DAN PEMBERANGKATANPeserta harus mengikuti acara pelepasan ke lokasi sesuai jadwal yang ditentukan.

Peserta yang tidak mengikuti pemberangkatan secara kolektif wajib menyampaikan kepada Satgas dan diluar tanggung jawab Satgas.

AKTIVITAS DI LOKASIPeserta harus berada di lokasi selama waktu yang ditentukan (8 minggu).Peserta wajib membuat struktur organisasi posko, gant chart, absensi, Plan of Action (POA), dan Term of reference (TOR). Peserta melaksanakan kegiatan dengan penuh rasa tanggung jawab dan dedikasi yang tinggi serta menghayati dan menyesuaikan diri dengan kehidupan di lokasi.Peserta harus menjalin kerja sama yang baik dengan masyarakat, instansi/dinas pemerintah, dan pihak-pihak yang terkait.

Peserta harus mengenakan atribut KKN Profesi Kesehatan dan berpakaian rapi dan sopan selama melaksanakan kegiatan di lokasi.Peserta dilarang meninggalkan lokasi tanpa seizin Supervisor residen secara tertulis.Peserta yang meninggalkan lokasi tanpa izin akan mendapatkan sanksi.Peserta yang berada di lokasi < 80 %, dinyatakan tidak lulus. Peserta dengan masalah khusus, izin meninggalkan lokasi hanya diberikan oleh Ketua Satgas.

Peserta wajib menjunjung nama baik almamater dalam setiap kegiatan di lokasi, tidak melakukan kegiatan politik praktis, tindakan asusila,dan kegiatan lain yang melanggar hukum. Peserta tidak diperkenankan membuat kesepakatan baik secara lisan maupun tertulis yang mengatasnamakan institusi KKN-PK Unhas dalam mencari sponsor/bantuan yang sifatnya mengikat.Peserta diharuskan mencatat seluruh kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan program KKN Profesi Kesehatan pada Jurnal/Catatan Harian yang diisi setiap hari dan ditandatangani oleh Kepala Desa/Lurah setiap minggu dan akan diperiksa oleh Supervisor/ Satgas bila berkunjung dalam melakukan monitoring di lokasi KKN Profesi Kesehatan.

AKTIVITAS SETELAH MENINGGALKAN LOKASIPeserta wajib mengisi lembar evaluasi mahasiswa.Peserta wajib berkonsultasi dengan supervisor sekurang-kurangnya 2 kali selama penyusunan laporan akhir.Pendistribusian laporan akhir paling lambat satu minggu setelah penarikan.Peserta wajib menyerahkan buku Panduan dan Jurnal pada saat mengumpulkan laporan akhir di sekretariat KKN-PK sebagai syarat kelengkapan nilai.

SANKSI Peserta yang melanggar tata tertib KKN Profesi Kesehatan akan diberi peringatan, teguran langsung dan atau peringatan tertulis yang dicatat pada Buku Panduan dan Jurnal mahasiswa yang bersangkutan oleh Supervisor/Satgas KKN-PK sesuai dengan pelanggarannya.

Setiap pelanggaran akan dikenakan sanksi berupa pengurangan nilai.

Peserta yang melakukan pelanggaran berat akan diproses sesuai aturan dan hukum yang berlaku.

Kegiatan Mahasiswa KKN-PK

Pemberangkatan (1 Juli 2010)

Minggu I (1 7 Juli) : observasi lapangan untuk perencanaan program, pengambilan data sekunder, kerjasama lintas sektor.

Seminar program kerja (Tgl 8 10 Juli) :Presentase (sosialisasi) rencana program kerja KKN-PK di depan Camat, Ka. Puskesmas, instansi terkait, & Tokoh Masyarakat.

Pelaksanaan program (1 Juli 25 Agustus): Program kegiatan yang telah disepakati pada saat seminar program kerja direalisasikan dan tetap berkoordinasi dengan kepala desa/Lurah, Camat dan kepala puskesmas.

Seminar evaluasi bulan I (Tgl 5 7 Agust) Mempresentasikan semua hasil program yang telah dilaksanakan selama 1 bulan di lokasi KKN PK.

Seminar akhir (Tgl 23 25 Agust)Mempresentasikan semua hasil program kerja yang telah dilaksanakan selama 8 Minggu di lokasi KKN-PK.

Penarikan (Tgl 26 Agust)Seminar akhir tingkat kabupaten yang dirangkaikan dengan penarikan.

PROGRAM MAHASISWA KKN-PKMelakukan intervensi program kesehatan yang berkaitan dengan pengembangan desa siaga disamping membantu melaksanakan program puskesmas di lokasi masing-masing dibawah tanggung jawab kepala puskesmas,kades/Lurah.

Semua program harus dikoordinasi dengan ka.PKM, camat, lurah, kepala lingkungan/ kepala dusun.

Mahasiswa harus membina hubungan baik dengan staff puskesmas/staf desa.

Pendekatan mahasiswa ke masyarakat dgn memperhatikan kultur setempat

PENILAIAN

Aspek yg dinilai dan kriteriaProporsi (%)Indikator PenilaianPembekalan

Pembekalan Umum & Khusus

Pertemuan dengan supervisor

8 %

2 %KehadiranKelengkapan jurnalPemakaian rompiKedisiplinan

KehadiranKelengkapan jurnal

Aspek yg dinilai dan kriteriaProporsi (%)Indikator PenilaianKegiatan di Lokasi KKN-PK

Persiapan ObservasiMelakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat & instansi terkait, kordes dan korkab Menyusun rencana kegiatan observasiMempersiapkan pengumpulan data

5 %

Tercantum dalam jurnal (ada bukti komunikasi/ dokumentasi)

Aspek yg dinilai dan kriteriaProporsi (%)Indikator PenilaianObservasi LapanganMelakukan pengumpulan data dari berbagai sumber (primer & sekunder)Mengidentifikasi dan mendiagnosis masalah kesehatan Menyusun prioritas masalah

Penyusunan program KerjaMenyusun program kerja sesuai prioritas masalah Membuat Plan of Action (POA)5 %

20 %Dokumen data observasi per individu / kelompok

a. Gant Chartb. TOR PJ Kegiatan

Aspek yg dinilai dan kriteriaProporsi (%)Indikator PenilaianPelaksanaan Program KerjaMengadakan materi (alat & bahan)Melaksanakan kegiatan sesuai perencanaanMengintegrasikan kegiatan dengan kegiatan yang ada di masyarakatBekerja sama dengan masyarakat dan sektor terkaitMeningkatkan peran serta masyarakat

30 %

a. Tersedianya alat & bahanb. Dokumentasi kegiatan (daftar hadir, notulensi, Foto)c. TOR, dokumentasi, jurnald. Ideme. Idem

Aspek yg dinilai dan kriteriaProporsi (%)Indikator PenilaianSeminarPersiapan Seminar

Pelaksanaan Seminar

Laporan Seminar - Keterlibatan tim - Isi Laporan

15 %Undangan, draft program kerja, daftar hadir, kerjasama kelompok

b. Menyajikan secara menarik, Menguasai materi, Bahasa mudah dipahami, Menghidupkan suasana, Berdialog dua arah, Menjawab dg tepat, Penampilan menarik, membuat kesimpulan yang tepat

c. Pembagian tugas, bukti laporan

Aspek yg dinilai dan kriteriaProporsi (%)Indikator PenilaianSetelah meninggalkan lokasi

Penilaian mahasiswa

Jurnal Harian

Laporan Akhir

5 %

5 %

5 %

- Daftar evaluasi mahasiswa- Kelengkapan administrasi- Ketepatan Isi- Kebersihan dan Kerapihan- Sesuai format- Substansi/kebenaran- Sesuai jadwal- Tanda terima laporan

Laporan akhir dibuat bersama tk.desa/ kelurahan (sistematika laporan lihat pada buku panduan), setelah diperiksa oleh supervisor & satgas diserahkan pada : 1. Kepala Desa/Kelurahan 2. Puskesmas lokasi KKNPK, 3. Kecamatan4. Supervisor5. Satgas (di sekertariat KKN-PK)Laporan Akhir tk.Kabupaten dibuat oleh Korkab setelah diperiksa oleh Satgas diserahkan pada : Bupati, Dinas Kesehatan, dan Satgas.

JURNAL/CATATAN HARIANMencatat seluruh kegiatan yang berkaitan dgn pelaksanaan program KKNPK dalam jurnal yang diisi tiap hari dan disahkan oleh pejabat yang berwenang atau berhubungan dg kegiatan yang dilaksanakan pada saat itu (tanda tangan & stempel pada kolom keterangan) Isi jurnal harian berdasarkan kegiatan yang dilaksanakan dan ditulis dalam bentuk uraian kegiatan dg tetap menjaga kerapian dan kebersihan serta menggunakan bahasa yang mudah dimengerti.Jurnal Harian akan diperiksa oleh supervisor & satgas bila melakukan monitoring.

Contoh pengisian jurnal yang benarPenyuluhan anti tembakau, dan bahaya NAPZA di SMU B yang diikuti oleh siswa kelas II & Kelas III kerjasama dengan pihak kepolisian.Penyuluhan kesehatan lingkungan di Dusun A dengan sasaran 15 org kepala keluarga.Pendataan di Dusun B sebanyak 20 KKInput hasil pendataan sebanyak 50 KKDiskusi kelompok dalam rangka persiapan kegiatan Sikat Gigi MassalSeminar Program kerja di kantor desa A dg peserta 20 org yang terdiri dari tokoh masyarakat, kepala dusun, kader dan staf puskesmas.

Contoh pengisian jurnal yang salahMemberikan penyuluhan anti rokok Melakukan pendataan di RW XJaga PoskoMembersihkan rumah

Jurnal harus selalu dibawa pada setiap pelaksanaan kegiatan KKNPKLembar Izin di halaman paling belakang diisi setiap kali meninggalkan lokasi KKN-PK.Kelalaian dalam pengisian jurnal akan dikenakan sanksi sesuai dg penilaian KKNPK

POSKOAda ruangan khusus di tiap Posko berfungsi debagai sekretariat Posko, yang dilengkapi dgn gant chart kegiatan, absensi, buku tamu, organisasi posko.

Posko wajib diberi atribut spanduk minimal 3 meter x 1,20 meter (latar belakang merah, tulisan cat putih :

Posko tidak boleh dibiarkan kosongPosko dikoordinir oleh kordesSetiap posko juga mempunyai sebuah spanduk khusus kegiatan seminar yang sama dengan spanduk atribut (huruf tidak dicat tapi dibuat dari kertas)

SELAMAT BER-KKNPK