7
Panduan Design Pra-Cetak oleh mamameha pada 25 November 2011 Panduan pracetak ini penting karena dapat menghemat waktu serta anggaran dari kesalahan yang tidak perlu. Berikut adalah hal-hal yang wajib diperhatikan dan disiapkan sebelum design dikirim ke percetakan. Resolusi Percetakan offset menggunakan file dengan resolusi minimal 300 dpi (dot per inch). Apabila anda memberikan design dengan resolusi kurang dari 300 dpi, maka file terbut tidak akan dapat menghasilkan kualitas cetak yang baik. Disarankan selalu memberikan design dengan resolusi 350 dpi. Jika anda memberikan design dengan resolusi kurang dari 300 dpi (misalkan 72 dpi), maka hasil cetak tidak akan tajam / blur. (lihat ilustrasi dibawah).

Panduan Design

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Panduan Desain untuk Percetakan

Citation preview

Panduan DesignPra-Cetakoleh mamameha pada 25 November 2011 Panduan pracetak ini penting karena dapat menghemat waktu serta anggaran dari kesalahan yang tidak perlu.Berikut adalah hal-hal yang wajib diperhatikan dan disiapkan sebelum design dikirim ke percetakan.ResolusiPercetakan offset menggunakan file dengan resolusi minimal 300 dpi(dot per inch). Apabila anda memberikan design dengan resolusi kurang dari 300 dpi, maka file terbut tidak akan dapat menghasilkan kualitas cetak yang baik. Disarankan selalu memberikan design dengan resolusi 350 dpi. Jika anda memberikan design dengan resolusi kurang dari 300 dpi (misalkan 72 dpi), maka hasil cetak tidak akan tajam / blur. (lihat ilustrasi dibawah).

Huruf (Font)Hal pertama yangjangan pernah dilupakanpada saat anda menyimpan design/final artworkadalah melakukanconvert textdarifontmenjadipath, vectorataubitmap. Lupa melakukanconvert(rasterizeddalam photoshop) akan dapat berakibat jenis huruf yang anda gunakan berubah pada saat proses pracetak(Files to Plate/Film), ini dikarenakan jenisfontyang sama belum tentu dimiliki oleh perusahaan percetakan dan komputer mengganti jenisfontanda denganfontlainnya.Area Aman(Safety), Area Potong(Trim)danBleedArea Aman(Safety)Area Aman atauSafetyadalah batas area aman untuk meletakan layout design yang ingin anda tampilkan pada hasil akhir setelah cetak.(Lihat GARIS HIJAU pada gambar)Area Potong(Trim)Area Potong atauTrim(mungkin bukan padanan kata yang paling tepat dalam bahasa Indonesia) adalah area sebesar 2 hingga 3mm di luar area cetak yang akan terbuang saat hasil cetak dipotong sesuai garis potong. (Lihat GARIS MERAH pada gambar)BleedGambar yang terpotong di luar area aman disebut bleed dengan ukuran sekitar 3 5 mm keliling. Walaupun mesin potong yang digunakkan sangat akurat, pihak percetakan khususnya pihak finishing tidak akan memberikan garansi hasil potong 100% sesuai garis potong, jadi pastikan anda tidak meletakkan bagian penting dari design anda di dalam area safeini sebab nantinya akan beresiko terbuang. Tipsnya adalah meletakkan teks anda sekitar 6 mm dari garis potong sehingga teks anda berada di area aman.

UkuranSelalu berikan ukuran design sesuai dengan ukuran jadi atau 1:1. Pihak percetakan tidak akan mengubah FA terkecuali dengan seijin/ atas permintaan anda, karena hal ini akan mempengaruhi hasil akhir cetak.WarnaWarna adalah unsur utama dalam sebuah percetakan. hal yang seringkali terjadi adalah selisih paham antara designer dengan percetakan karena perbedaan warna antara yg terlihat dilayar monitor dengan warna hasil cetakan. Hal tersebut terjadi karena jenis warna yang digunakan pada proses percetakan adalah CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black),sedangkan jenis warna yang digunakanoleh monitor adalahRGB (Red, Green, Blue),sehingga pasti terjadi perbedaan warna antara yang terlihat di layar monitor dengan hasil cetak.Karenaperbedaanwarnaini,makaoptimalkanlahkonversiwarnaandasebelumnaikcetak.

Berikut beberapa Tips dari saya untuk masalah warna:1. Selalu catat kode warna (CMYK) dari design yang anda buat, dan informasikan kepada pihak percetakan.2. Selalu lakukan proses kalibrasi warna.Secara sederhana proses ini dapat anda lakukan sendiri, yaitu dengan mencetak design pada kertas foto (tentunya dengan mode warna CMYK), dan bandingkan dengan warna pada layar monitor anda.3. Selalu lakukan proses proofingsebelum naik cetak.Mintalah pihak percetakan untuk membuatkan dummy/sample hasil cetakan dari design anda untuk anda koreksi (warna, ejaan/tulisan, ketajaman/resolusi gambar).Percetakan yang profesional selalu bersedia memberikan dummy/sample cetak kepada anda, jika percetakan yg anda datangi tidak bersedia memberikan sample cetakan/dummy dari desain anda, saya sarankan sebaiknya pindah saja ke toko sebelah :p4. Area dengan warna hitam solid yang luas(blocking) dan teks dengan ukuran lebih besar dari 36 points,sangat disarankan menggunakan warnaRich Blackagar menghindari warna hitam yang terlihat seperti abu-abu tua. Warna hitamrich blackterdiri dari30% Cyan,30% Magenta,30% Yellowdan100% Hitam. Untuk body text biasa sebaiknya tidak menggunakanrich black.5. Teks berukuran kecilsangat tidak disarankan menggunakan warna hitam dengan empat unsur warna. Proses cetak offset yang menggunakan emat buah plat negatif, masing-masing mewakili satu unsur warna. Selama proses cetak selalu ada resiko warna tidakregisteratau dalam kata lain posisi plat sedikit bergeser dan ini menyebabkan warna yang terdiri dari beberapa unsure warna menjadi tidak solid. Hasil cetak menjadi seperti berbayang, terutama pada teks kecil yang menggunakan beberapa unsur warna. (lihat ilustrasi dibawah).

Prosedur Sebelum Mengirim Design.1. Selesai mendesign, selalu lakukan CONVERT TEXT to CURVESatau dalam photoshop RASTERIZE,hal ini guna menghindari terjadinya perbedaan / missing font.2. Selalu Lakukan GROUPINGatau dalam photoshop Flatten All Layer. Hal ini guna menjaga kemungkinan posisi layout yang bergeser.3. Selalu sertakan file skrinsut / tampilan jadi design (dalam *.jpg/*.png). Hal ini sebagai patokan bagi anda dan percetakan.4. Selalu sertakan file bahan-bahan design (seperti font, logo, dll) dalam satu folder kepada pihak percetakan.5. Terakhir, walaupun terkesan sepele namun menamakan file anda dengan nama yang unik dan mewakili spesifikasi produk cetak, akan sangat membantu proses pracetak menjadi sedikit lebih efesien dan efektif. Contoh; StofmapSeminarJantung_230x320_outside.cdr (Nama _Ukuran_Keterangan).

1. Mode warna dalam area kerja kita harus di setting CMYK. Jika sudah terlanjur dibuat dalam mode RGB dan kemudian ingin di convert menjadi CMYK ditengah jalan, yang perlu diperhatikan adalah warna pada teks yang berwarna hitam harus diset C: 0, M: 0, Y: 0, K: 100. Karena biasanya warna hitam dalam RGB tidak sepenuhnya K: 100 %. Hal ini yang menyebabkan warna teks (hitam) ketika dicetak menjadi sedikit tertumpuk dengan C,M, dan Y.2. Pengaturan ukuran kertas harus diset dari awal sebelum kita mengerjakan desain. Jangan sampai kita sudah ditengah jalan, ternyata ukuran dimensinya salah. Hal ini yang menyebabkan kerja 2 x untuk mengatur gambar/desain yang sudah kita buat, meskipun hal ini tidak berpengaruh terhadap hasil cetak namun hal ini cukup merepotkan desainer.3. Resolusi untuk cetak yang paling bagus adalah 300 dpi, sehingga foto dan gambar bitmap harus melebihi dari resolusi tersebut. Jika dibawah resolusi tersebut hasil pada kertas cetak menjadi kurang jelas dan pecah-pecah.4. Untuk mengetahui hasilnya sesuai atau tidak antara warna di monitor (RGB) dengan hasilnya nanti ketika dicetak, kita bisa save desain kita ke (jpg) kemudian dibuka di CorelDraw dengan mode CMYK. Cobalah melihat separasi dari desain tersebut dengan mengeprintnya dan pilih tab separation dan centang untuk CMY dan K. Khusus untuk teks yang berwarna hitam, K harus benar-benar 100%.5. Untuk tabel yang mengandung teks yang biasanya dari excel atau word, usahakan didesain ulang di CorelDraw untuk mendapatkan hasil teks warna hitam yang lebih bagus. Jika memakai warna selain hitam, hal ini bisa diabaikan.6. Kesalahan dalam pengaturan halaman dan kesalahan pengetikan. Sehingga sebelum dicetak perlu dicek dan ricek beberapa kali (lebih dari 2x) untuk memastikan kebenaran halaman dan tulisan, karena biasanya cetakan banyak kesalahan di area-area itu. Kalau perlu, head to head recheck, cek dengan lebih dari satu orang.