Panduan Lomba Menciptakan Bahan Ajar ICT 2011

PANDUANPANDUANLomba Menciptakan Bahan

Bahan Ajar Berbasis Teknologi Informasi dan

Komunikasi (TIK)

PEMERINTAH PROVINSI BALIDINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA

UPT BALAI PENGEMBANGAN KURIKULUM & TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

0

Jalan Raya Puputan – Niti Mandala DenpasarTlp. (0361) 226119 – 226319 – 235105

I. LATAR BELAKANG

Rencana strategis Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) dinyatakan bahwa misi Depdiknas adalah mewujudkan pendidikan yang mampu membangun insan Indonesia cerdas komprehensif dan kompetitif dengan melaksanakan misi pendidikan nasional (Depdiknas, 2006:4). Untuk mewujudkan rencana strategis Depdiknas tersebut, telah dirumuskan “tiga pilar kebijakan dan strategi pembangunan pendidikan nasional yang meliputi: (1) pemerataan dan perluasan akses; (2) peningkatan mutu, relevansi dan daya saing; (3) penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik” (Depdiknas, 2006:6). Kemudian, untuk mewujudkan tiga pilar kebijakan dan strategi pembangunan pendidikan nasional tersebut, telah dicanangkan program-program stratetegis untuk diimplementasikan di daerah, khususnya pada lembaga-lembaga yang mengemban tugas pokok bidang pendidikan seperti: Dinas Pendidikan dan satuan-satuan pendidikan mulai dari Taman Kanak-kanak TK), Sekolah Dasar (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTs), Sekolah Menengah Atas (SMA/MA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), serta perguruan tinggi (PT). Hampir seluruh program yang dilaksanakan di sekolah, khusus program pembelajaran ditangani oleh guru. Ini berarti bahwa guru memegang peran yang penting yang strategis dalam mewujudkan tujuan dan misi pendidikan nasional.

Untuk mewujudkan pendidikan bermutu yang relevan dengan kebutuhan lapangan/masyarakat dan memiliki daya saing tinggi, maka guru dituntut mampu melakukan proses pembelajaran yang bermutu dan senantiasa mengkaitkan (kontekstual) dengan tuntutan lingkungan masyarakat tempat anak didik tersebut berada. Oleh karenannya, seorang guru dituntut mampu merancang pembelajaran (desain instruksional) yang salah satu keluarannya adalah rencana pelaksanaan pembelajaran/RPP) berbasis teknologi informasi dan komunikasi/TIK, yang sesuai konteks lingkungan di mana sekolah itu berada.

Pemerintah telah merumuskan standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk setiap mata pelajaran dari berbagai tingkat. Selanjutnya, upaya dan inovasi guru dalam proses pembelajaran berdasar pada standar nasional pendidikan harus mampu mewujudkan dan menyelenggarkan proses pembelajaran pada satuan pendidikan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Oleh karenanya, perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya

1

tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar (PP No.19/2005, pasal 20).

Berpijak pada hal diatas, sudah seyogyanya proses pembelajaran dapat menyenangkan peserta belajar. Pendidik harus memperkaya strategi, memperluas metode dan meragamkan sumber belajar (bahan ajar dan media) yang digunakan dalam proses pembelajaran sehingga proses pembelajaran lebih bermakna. Salah komponen instruksional yang sangat stragis untuk menunjang proses pembelajaran adalah bahan instruksional. Dalam desain pembelajaran pendekatan sistem seperti tersaji pada Gambar 1, kedudukan bahan instruksional (bahan ajar) adalah salah komponen dalam strategi pembelajaran yang mewakili pesan dalam bentuk berbagai sistem simbol yang akan dipelajari oleh anak didik.

Gambar 1. Model Desain Pembelajaran Dick & Carey

Disamping itu, dalam mewujudkan masyarakat belajar, peran seorang guru sangatlah penting. Seperti misalnya, bagaimana seorang guru mampu menciptakan proses pembelajaran yang berkesan dan bermakna. Seorang guru, disamping mampu memenuhi standar kompetensi sebagai pendidik, juga harus mampu dalam takaran praksis mikro pembelajaran dapat merumuskan Indikator-indikator dan tujuan pembelajaran secara operasional sesuai tuntutan standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD). Pada hakikatnya, seorang guru dituntut memiliki kemampuan melakukan analisis tentang rumusan pengalaman belajar bagi peserta didik, memilih dan menetapkan bahan ajar (bahan pustaka), menentukan metode dan memilih media belajar yang tepat, mengalokasikan waktu penyajian yang cermat.

Salah satu dari tuntutan bagi guru sebagaimana disebutkan di atas adalah mampu mengembangkan media pembelajaran yang tepat sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan metode. Hal ini dikarenakan, setiap tujuan, tipe isi

2

Kedudukan Media Pembejaran dalam sistem instruksional

Kedudukan Media Pembejaran dalam sistem instruksional

memerlukan kondisi yang gayut dengan media yang berbeda-beda. Seorang guru, disamping mampu memilih media pembelajaran, idealnya juga mampu bersinergi dan bekerja sama dengan teknolog pembelajaran (sarjana teknologi pembelajaran) dalam mengembangkan bahan ajar menjadi media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik. Oleh karena itu, pengembangan bahan ajar yang menarik merupakan keharusan agar proses pembelajaran tidak berlangsung dengan menjemukan. Bahan ajar yang didefinisikan sebagai bahan-bahan atau materi pelajaran yang disusun secara sistematis yang digunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran, menuntut kemampuan seorang guru untuk melakukan proses pembelajaran yang dapat meningkatkan daya tarik siswa sehingga proses dan hasil pembelajaran dapat dicapai optimal. Untuk mencapai hal ini, guru dituntut bersikap kreativitas dan inovatif.

Kreativitas guru dalam bersinergi dengan teknolog pembelajaran di era kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sangat dimungkinkan untuk mengemas bahan ajar dalam format digital yang interaktif dengan fasilitas dukungan multimedia. Salah satunya adalah melalui pengembangan proses pembelajaran yang inovatif dengan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) atau Information Communication and Technology (ICT). Inovasi bahan ajar/media pembelajaran berbasis TIK yang dimaksud adalah bentuk atau model pembelajaran yang merupakan hasil dari inovasi dan pengembangan bahan ajar menjadi media pembelajaran yang menitik beratkan pada pengoptimalan perangkat teknologi (penggunaan komputer).

Pesan-pesan (materi ajar) inilah yang disampaikan dengan berbagai macam dan tipe teknologi, seperti: bahan ajar berbasis teks, berbasis audio, berbasis audiovisual, berbasis komputer (ICT) dan bahan ajar terintegrasi. Oleh karena pentingnya bahan ajar ini, maka bahan-bahan ini harus dirancang (by desain) dengan kaidah-kaidah yang yang baku, berdasar pada desain instruksional yang presktiptif dilandasi teori belajar yang relevan

Bertolak dari dasar pikir tersebut, maka kegiatan mencipta dan merancang bahan ajar/media pembelajaran bagi guru-guru merupakan kebutuhan yang mendesak dan segera memerlukan penanganan. Oleh karena itu, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Pengembangan Kurikulum dan Teknologi Pembelajaran (BKPTP) Provinsi Bali berdasar Surat Keputusan Gubernur Bali Nomor 708/03-A/HK/2011 tanggal 14 April 2011, merasa terpanggil dan bertanggungjawab melakukan pemberdayaan guru dengan cara mengadakan lomba menciptakan bahan ajar berbasis information communications and technology (ICT) kompetensi dalam rangka mendorong dan menumbuh-kembangkan kreativitas guru dalam memperkaya metode pengajaran bermedia.

Oleh karena itu Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Pemerintah Provinsi Bali melalui UPT Balai Pengembangan Kurikulum dan Teknologi Pembelajaran menggagas lomba “menciptakan bahan ajar berbasis information communications and technology (ICT) kompetensi guru SD, SMP,SMA dan SMK se Provinsi Bali.

3

II. T E M A

Menumbuhkan Kultur Pembelajaran Inovatif-Kreatif dalam mewujudkan proses pembelajaran yang interaktif, inspiratif, motivasi, menantang dan menyenangkan melalui Penciptaan dan Pengembangan Bahan Ajar Berbasis TIK.

III. T U J U A N

Tujuan

1. Memotivasi warga sekolah (terutama guru) untuk memperluas strategi, memperkaya metode dan ragam media melalui penciptaan serta pengembangkan bahan ajar/media pembelajaran berbasis TIK/ICT tingkat SD, SMP,SMA dan SMK

2. Merangsang kesadaran warga sekolah (terutama guru) akan pentingnya bahan ajar/media pembelajaran berbasis TIK/ICT sebagai penunjang proses pembelajaran

3. Terwujudnya kondisi yang nyaman dan lingkungan belajar yang menyenangkan bagi seluruh warga sekolah melalui bahan ajar/media pembelajaran berbasis TIK

4. Terwujudnya efektifitas pembelajaran sehingga berkontribusi untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran.

IV. MASUKAN (INPUT) DAN KELUARAN (OUTPUT)

InputTerselenggaran Lomba Penciptaan Bahan Ajar/Media Pembelajaran Berbasis TIK Kompetensi Tahun 2011

Keluaran /Output sebagai Target Lomba1. Terciptanya produk hasil dari penciptaan dan pengembangan bahan ajar

menjadi media pembelajaran berbasis TIK yang dikemas dalam kepingan compac disc (CD) yang dapat dimanfaatkan dalam perluasan akses peserta didik terhadap pusat dan sumber belajar

2. Terjaringnya berbagai inovasi media pembelajaran berbasis TIK yang berkualitas

3. Terpilihnya hasi-hasil media pembelajaran berbasis TIK yang berkualitas unggul4. Terjalinnya sinergi UPT. Balai Pengembangan Kurikulum dan Teknologi

Pembelajaran dengan sekolah-sekolah dalam meningkatkan mutu proses dan

4

hasil pembelajaran melalui media pembelajaran pembelajaran berbasis TIK yang berkualitas unggul.

V. MANFAATDengan terciptanya produk pengembangan media pembelajaran yang inovatif diharapkan, dapat memperkaya pola penyampaian bahan pelajaran kepada peserta didik. Keluaran lomba ini diharapkan mampu membentuk pola penyampaian bahan ajar kepada peserta didik dengan model guru berbagi dengan media, yang merupakan rangkaian strategi pola penyampaian sebelum proses pembelajaran difasilitasi secara mandiri oleh media benar-benar bisa diwujudkan sehingga peran guru sebagai fasilitator lebih efektif.

VI. SASARAN LOMBASasaran Lomba Pengembangan Bahar Ajar Berbasis TIK adalah guru-guru tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK baik Negeri dan Swasta se Provinsi Bali.

VII. JENIS KATEGORI LOMBAJenis lomba yang dapat diikuti oleh peserta adalah dengan memilih salah satu dari dua jenis kategori lomba, yaitu:

1. Media Presentasi Pembelajaran (MPP)Media Presentasi Pembelajaran (MPP) Adalah media bantu guru dalam menunjang proses pembelajaran yang telah dikemas dalam kepingan CD atau format penyimpanan lainnya. Pada umumnya, guru berbagi dengan media jenis ini dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas. Media MPP ini ditampilkan menyerupai slide powerpoint, namun media ini dirancang mengikuti prinsip instruksional desain yang berisi pokok-pokok materi yang diajarkan, dengan dukungan konvergensi elemen multimedia (teks, grafis, animasi, suara dan video) sehingga bahan-bahan ajar yang semula abstrak dapat disajikan lebih konkrit. Media ini dalam penggunaannya masih diperlukan improvisasi dari seorang guru dalam transformasi materi ke siswa, artinya media ini tidak dijalankan dengan mandiri tanpa kehadiran seorang guru. Penggunaan media masih dikontrol oleh guru dengan demikian guru berperan sebagai fasilitator. Media jenis MPP ini adalah media suplemen terhadap pengayaan materi yang ada pada media cetak. Oleh karena itu Supaya media ini dapat dipelajari oleh pengguna lain, perlu disertakan bahan/uraian materi yang disajikan secara terpisah dari karya MPP

2. Software Pembelajaran Mandiri ( SPM)Software Pembelajaran Mandiri adalah jenis media pembelajaran interaktif yang dikembangkan dengan konvergensi elemen-elemen multimedia yang di bundling menjadi satu kesatuan unit yang secara khusus di rancang untuk kebutuhan pembelajaran. Pola penyampaian media jenis ini lebih cenderung

5

ke pembelajaran fleksibel atau siswa dapat menggunakan media ini secara mandiri (selft learning).

VIII. BAHAN AJAR YANG DILOMBAKANUntuk masa kompetisi tahun 2011 bahan ajar yang dilombakan adalah sebagai berikut :1. Tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA bahan ajar yang dilombakan adalah

kelompok mata pelajaran: agama dan akhlak mulia; kewarganegaraan dan kepribadian; ilmu pengetahuan dan teknologi; dan kelompok mata pelajaran jasmani,olahraga dan kesehatan; dengan memilih salah satu dari dua jenis lomba yaitu MPP atau SPM

2. Tingkat SMK bahan ajar yang dilombakan adalah kelompok bidang keahlian/bidang studi dari program keahlian yang ada pada masing-masing SMK.

IX. KRETERIA PESERTA LOMBAKretaria peserta lomba adalah kreteria yang berlaku bagi peserta lomba pengembangan bahan ajar berbasis TIK sebagai berikut.1. Warga Negara Indonesia2. Bukan anggota penyelenggaraan lomba3. Guru pada sekolah sesuai tingkat peserta yakni tingkat guru SD, SMP, SMA dan

SMK4. Guru dalam pengembangan bahan ajar yang dilombakan dengan membentuk

tim kecil yang beranggotan 2-3 orang ( 2 orang guru dan 1 orang siswa )

X. PERSYARATAN PESERTAa. Syarat Administrasi

1. Peserta mengisi dan melengkapi formulir lomba2. Formulir lomba dilengkapi dengan surat pernyataan yang menyatakan

bahwa peserta adalah memang benar guru pada sekolah yang bersangkutan yang diketahui oleh kepala sekolah.

3. Bagi TIM peserta yang menyertakan siswa, juga diharuskan membuat surat pernyataan yang menyatakan bahwa siswa tersebut memang benar sedang aktif sebagai peserta didik di sekolah bersangkutan yang diketahui kepala sekolah

4. Salah satu dari TIM pengembang media pembelajaran ditunjuk untuk mewakili TIM dalam lomba, untuk memperensetasikan hasil karyanya dihadapan dewan juri.

5. Keterlibatan anggota kelompok dalam tim harus dicamtumkan daftar datar pengembang media pembelajaran

6. Peserta lomba melampirkan surat rekomendasi dari Disdikpora Kabupaten/Kota yang menyatakan bahwa memang benar mereka yang mewakili Lomba dari Disdikpora Kabupaten/Kota tersebut

6

b. Syarat Karya Media PembelajaranUmum1. Mencantumkan identitas media pembelajaran yang mencakup : Judul,

sasaran kelas/semester, petunjuk penggunaan media/garis-garis besar instruksional media (GBIM) dan sajian materi

2. Materi/bahan ajar yang dikembangkan adalah salah satu kompetensi dasar dari kelompok mata palajaran seperti tercamtum pada angka romawi VIII dan bidang studi/bidang keahlian pada program keahlian sekolah kejuruan (SMK)

3. Karya yang menggunakan bahasa pemograman harus menyertakan source coce program

4. Karya disajikan dengan bahasa pengantar bahasa Indonesia baku5. Karya harus original (bukan bajakan/modifinasi dari produk yang sudah

ada) baik adalam ide kreasi6. Karya belum pernah dinyatakan sebagai pemenang lomba sejenis atau

nama peserta dan judul produk pernah menjadi juara 1 dalam lomba yang sama tahun lalu (2010) pada semua tingkatan.

7. Karya yang dikumpulkan dikemas dalam kepingan CD dan harus dapat dijalankan (autorun) pada spesifikasi komputer yang standar

8. Karya yang telah dikemas dalam bentuk CD dikumpulkan ke panitia rangkap 3 (tiga)

Khusus MPP1. Bahan ajar berkategori Media Presentasi Pembelajaran (MPP)

dikembangkan dengan menggabungkan, mensinergikan elemen-elemen multimedia seperti teks, suara, gambar, animasi dan video.

2. Struktur karya MPP minimal dilengkapi dengan tampilan antar muka (GUI) dimana dalam tampilan antar muka ini terdapat Identitas Media, Judul, Kompetensi Dasar, Menu dan sub menu yang mengakses atau berhubungan dengan isi/materi yang disajikan.

3. Setiap Isi/konten yang dipaparkan dalam media pembelajaran ini memuat tentang: Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), Indikator Kompetensi (IK), Tujuan Pembelajaran (TP), Materi Utama, materi tambahan, latihan, rangkuman, soal formatif serta tanggapan. Setiap konten diramu dengan menggunakan minimal 3 komponen multimedia seperti (Teks, Suara, gambar) atau (teks, suara, dan animasi)

4. Pada tampilan antar muka atau Graphic User Interface(GUI) juga dilengkapi dengan Petunjuk Media. Untuk kategori MPP pada GBIM harus secara jelas menampilkan Topik/kompotensi dasar yang di MPP-kan,

7

sumber buku yang dirujuk, dan pernyataan keterkaitan Kompetensi Dasar yang dirujuk. Pada halaman ini juga dilengkapi dengan fasilitas Help (troubleshooting)

5. Struktur file pada angka 2, 3 dan 4, dikonvert ke bentuk file exe, lalu ditambah file ico dan autorun, di bakar(burn) dalam kepingan CD.Contoh Tampilan Grafic User Interface (GUI) MPP

Contoh halaman Materi

8

SK/KD

Cek kemampuan

Menu MateriMenu Materi

Sub Menu

Pengembang

Formatif

Daftar Pustaka

Tampilan halaman materi ketika menu diklik memuat :

Tujuan

Materi dikembangkan dengan Teks

Materi didukung gambar yang relevan

Materi bisa didukung dengan suara, animasi video

SK/KDSK/KD

Cek Kemampuan

Materi

Sub Menu

Formatif

Pengembang

Daftar Pustaka

Tampilan awal ketika CD dijalankan pada komputer. Halaman ini menampilkan Garis-garis Besar Isi Media yang memuat :

Kompetensi Dasar yang dirujuk

Peta Kompetensi yang menjelaskan posisi MPP pada keseluruhan Kompetensi

Petunjuk Cara belajar

Tujuan

Keterangan: SK/KD memuat SK dan KD yang dikembangkan, Indikator turunan dari

KD Cek kemampuan berisi tes terhadap materi prasyarat (jika KD

memerlukan materi yang harus dikuasai sebelumnya) Tujuan. Tujuan pembelajaran dirumuskan sesuai standar proses dari

KD yang dikembangkan. Materi. Pada tampilan materi memuat materi pokok dan sub materi.

Bagaimana materi ditampilkan, bagaimana latihan ditampilkan dan bagaimana bantuan belajar diberikan, semua ada pada tampilan layar materi. Jumlah layar bisa dikembangkan sesuai keluasan, kedalaman materi yang dikembankan

Formatif. Bagian ini berisi tes dengan umpan balik terhadap KD yang dikembangkan.

c. Khusus SPM (Software Pembelajaran Mandiri)1. Bahan ajar yang dikembangkan dalam SPM adalah salah satu kompetensi

Dasar yang ada pada bidang studi atau bidang keahlian pada program keahlian yang ada pada sekolah kejuruan bersangkutan.

2. Struktur karya SPM minimal dilengkapi dengan tampilan antar muka (GUI) dimana dalam tampilan antar muka ini terdapat Identitas Media, Judul, Kompetensi Dasar, Menu dan sub menu yang mengakses atau berhubungan dengan isi/materi yang disajikan.

3. Setiap Isi/konten yang dipaparkan dalam media pembelajaran ini memuat tentang: Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), Indikator Kompetensi (IK), Tujuan Pembelajaran (TP), Materi Utama, materi tambahan, latihan, rangkuman, soal formatif serta tanggapan. Setiap konten diramu dengan menggunakan minimal 3 komponen multimedia seperti (Teks, Suara, gambar) atau (teks, suara, dan animasi)

4. Pada GUI juga dilengkapi dengan Petunjuk Media/Garis-Garis besar Isi Media (GBIM). Untuk kategori MPP pada GBIM harus secara jelas menampilkan Topik/kompotensi dasar yang di SPM-kan, sumber buku yang dirujuk, dan pernyataan keterkaitan Kompetensi Dasar yang dirujuk. Pada halaman ini juga dilengkapi dengan fasilitas Help (troubleshooting)

5. Karena SPM di dirancang untuk pembelaaran yang fleksibel (self learning) maka karya SPM harus dapat dijalankan dan dipelajari secara mandiri oleh siswa oleh karena itu Struktur file pada angka 2, 3 dan 4, dikonvert

9

ke bentuk file exe, lalu ditambah file ico dan autorun, di bakar(burn) dalam kepingan CD.

Contoh Tampilan Grafic User Interface (GUI) SPM

Contoh halaman Materi SPM

10

SK/KDSK/KD

Cek Kemampuan

Materi

Sub Menu

Formatif

Pengembang

Daftar Pustaka

Tampilan awal ketika CD dijalankan pada komputer. Halaman ini menampilkan Garis-garis Besar Isi Media yang memuat :

1. Kompetensi Dasar yang dirujuk2. Peta Kompetensi yang menjelaskan posisi

MPP pada keseluruhan Kompetensi3. Petunjuk Cara belajar

Tujuan

SK/KD

Cek kemampuan

Menu MateriMenu Materi

Sub Menu

Pengembang

Formatif

Daftar Pustaka

Tampilan halaman materi ketika menu diklik memuat :

Tujuan

Materi dikembangkan dengan Teks

Materi didukung gambar yang relevan

Materi bisa didukung dengan suara, animasi video

d. Bagi peserta diijinkan untuk mengembangkan bentuk tampilan antar muka (GUI) sesuai inovasi dan kreatifitasnya, namun tanpa mengurangi struktur desain pembelajaran, sebagai ciri dari media pembelajaran. Begitupula pengembangan sub-sub menu tergantung pada kedalaman dan cakupan materi yang dikembangkan.

XI. SISTEM LOMBASistem yang digunakan dalam Lomba Penciptaan dan Pengembangan Bahan Ajar Berbasis TIK Kompetisi Tahun 2011 adalah sebagai berikut .1. UPT Balai Pengembangan Kurikulum dan Teknologi Pembelajaran (UPT.BPKTP),

Disdikpora Provinsi Bali selaku penyelenggara akan menerima karya Pengembangan yang sudah final dalam bentuk CD yang sudah terseleksi pada tingkat Kabupaten/Kota dengan mekanisme dimasing-masing kabupaten.

2. Pihak Disdikpora Kabupaten/Kota diberikan wewenang untuk melakukan tahapan penyeseleksian dan penjurian sesuai mekanisme yang ditetapkan tim kabupa-ten/Kota.

3. Pihak Disdikpora kabupaten/Kota selanjutnya menetapkan karya yang layak untuk dikirimkan ke UPT.BPKTP untuk diikutkan pada tahap penjurian tahap II dengan surat penetapan atau rekomendasi (peserta tanpa surat ini akan di diskualifikasikan). Pengiriman peserta boleh oleh dinas kabupaten atau peserta hasil seleksi. Setiap kabupaten mengirim karya yang sudah terseleksi sebanyak 2 buah karya CD pada masing-masing tingkatan SD, SMP, SMA dan SMK ke UPT.BPKTP. Dua buah karya CD ini bisa memilih MPP atau SPM, bukan 2 buah karya CD masing-masing kategori kategori MPP atau SPM.

4. Terhadap CD yang dikirim ke UPT. BPKTP dilengkapi dengan syarat-syarat administratif yang telah ditentukan seperti pada angka X point a diatas. Selanjutnya berkas ini dimasukkan dalam amplop, lalu dikirim langsung ke panitia Lomba. Pada amplop tertulis seperti dibawah ini.

11*) coret yang tidak perlu

Kepada :Panitia Lomba Penciptaan dan Pengembangan Bahan Ajar Berbasis TIK Kompetisi Tahun 2011UPT. BPKTP DISDIKPORA PROVINSI BALIJalan Raya Puputan – Niti Mandala DenpasarTelp (0361) 226119-226319-135105Kode Post 80235

Peserta Tingkat : SD/SMP/SMA/SMK *)Katagori Yang diikuti : MPP/SPM*)

*

5. Pihak Panitia akan menerima produk pengembanan dari masing-masing kabupaten dengan berita acara pemeriksaan.

6. Tahapan penjurian pada tingkat Provinsi dilaksanakan sebagai berikut.6.1 Karya dari masing-masing peserta sesuai tingkatan akan dilakukan

penilaian secara instatik dengan melibatkan dewan juri ahli isi, ahli media dan ahli desain.

6.2 Selanjutnya setelah dewan juri melakukan penilaian instatik, akan dilanjutkan dengan penilaian indinamic (presentasi peserta dihadapan dewan juri) dengan durasi waktu 45 menit. Waktu presentasi dapat dilihat pada tahapan dan waktu lomba.

6.3 Pihak peserta diwajibkan membawa laptop untuk presentasi dan CD yang diprentasikan adalah CD hasil karya yang telah dikirim sebelumnya.

6.4 Aspek-aspek yang dinilai adalah :

a. Aspek Teknisb. Aspek Desain Pembelajaran c. Aspek Media

6.5 Terhadap Karya yang sudah dikirim ke Panitia Lomba akan menjadi hak Penitia Lomba, peserta tidak diperkenankan untuk menarik kembali hasil karya yang telah dikirimkan

6.6 Lain-lain hal yang belum tercamtum dalam acuan ini akan disampaikan secepatnya kepada peserta

7. Keputusan Dewan Juri bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat

XII. WAKTU DAN JADWAL LOMBA

No Hari/tanggal Kegiatan waktu Tempat1 13 Juni 2011 Rapat Panitia UPT.BPKTP Disdikpora

Provinsi Bali2 11 Juli 2011 Pengiriman Surat

Pengumuman Lomba dan, Panduan Lomba dari UPT. BPKTP ke Disdikpora Kabu-paten/Kota se-Bali

Disdikpora Kabupaten/Kota

3 18-22 Juli 2011 Disdikpora Kabupaten/Kota me-nyikapi kegiatan ini selanjutnya meneruskan pengumuman dan kegiatan Lomba ke Sekolah-sekolah di wilayah kerja masing-masing atau menurut teknis dari kabupaten. Panitia Lomba mengharapkan Pengumuman lomba dan pan-duan sudah diterima oleh sekolah yang

Disdikpora Kabupaten/Kota

12

telah ditentukan oleh mekanismedi kabupaten/kota

4 Ditentukan panitia

Rapat internal Panitia Lomba UPT. BPKTP Disdikpora Provinsi Bali

5 10-14 september 2011

Panitia Lomba Menerima media dari semua jenjang

08.00-15.00 UPT. BPKTP Disdikpora Provinsi Bali

6 15 Sept. 2011 Rapat Panitia + Dewan Juri UPT. BPKTP Disdikpora Provinsi Bali

7 16-17 sept 2011 Penilaian instatik oleh Dewan Juri

09.00-selesai UPT BPKTP Disdikpora Provinsi Bali

8 19-21 sept 2011 Penilaian indinamic tingkat SD 09.00-selesai UPT BPKB Provinsi Bali9 22-24 sept 2011 Penilaian indinamic tingkat

SMP09.00-selesai UPT BPKB Provinsi Bali

10 26-28 sept 2011 Penilaian indinamic tingkat SMA

09.00-selesai UPT BPKB Provinsi Bali

11 29 sept- 1 Okt 2011

Penilaian indinamic tingkat SMK

09.00-selesai UPT BPKB Provinsi Bali

12 Situasional Pengumuman pemenang + arahan dari pustekkom Jakarta dan acara penutupan

09.00-selesai Ditentukan kemudian

XIII. HADIAH DAN PENGHARGAANHadiah dan penghargaan bagi peserta yang karyanya sudah dinilai sesuai pedoman dan kreteria penjurian maka hadiah dan penghargaan bagi pemenang ditetapkan sebagai berikut.1. Untuk tingkat SD/MI, baik karya yang memilih kategori MPP dan SPM,

pemenang lomba ditetapkan sebagai berikut.Juara I : mendapatkan Uang Pembinaan sebesar Rp. 4.500.000,00

ditambah Piagam/tropi Pemenang dan sertifikat Peserta untuk masing- anggota masing kelompok

Juara II : mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 3.500.000 ditambah Piagam/tropi Pemenang dan sertifikat peserta untuk masing-masing anggota kelompok

Juara III : mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 2.500.000 ditambah Piagam/tropi Pemenang dan sertifikat Peserta untuk masing-masing anggota kelompok

Harapan I : mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 1.000.000 ditambah Piagam Pemenang dan Piagam Peserta untuk masing-masing anggota kelompok

2. Untuk tingkat SMP/MTs, baik karya yang memilih kategori MPP dan SPM, pemenang lomba ditetapkan sebagai berikut.Juara I : mendapatkan Uang Pembinaan sebesar Rp. 4.500.000,00



13



3. Untuk tingkat SMA/MA, baik karya yang memilih kategori MPP dan SPM, pemenang lomba ditetapkan sebagai berikut.Juara I : mendapatkan Uang Pembinaan sebesar Rp. 4.500.000,00





4. Untuk tingkat SMK baik karya yang memilih kategori MPP dan SPM, pemenang lomba ditetapkan sebagai berikut.Juara I : mendapatkan Uang Pembinaan sebesar Rp. 4.500.000,00





XIV.SEKRETARIAT PANITIA LOMBASekretariat Panitia Lomba Penciptaan/Pengembangan Bahan Ajar Berbasis TIK/ICT KompetensiDINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGAUPT. BALAI PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN (BPKTP)Jalan Raya Puputan – Niti Mandala DenpasarTlp. (0361) 226119 – 226319 – 235105KODE POS 80235

14

XV. LAIN-LAINInformasi lainnya dapat dilihat pada web Disdikpora Provinsi Bali dengan alamat :http://disidikpora.baliprov.go.id/ email: [email protected]

XVI.Contoh Formulir Peserta Lomba

FORMULIRLOMBA PENGEMBANGAN BAHA AJAR BERBASIS TIK KOMPETISI TAHUN

2010 TINGKAT SD/SMP/ SMA/SMK SE-PROVINSI BALI

INFORMASI SEKOLAHNama Sekolah :Jalan :Desa : Kecamatan :Kabupaten/Kota : Provinsi :Kode Post : Telepon Sekolah/Hp :E-mail : Website :

NAMA ANGGOTA TIM GURU1. Nama :

NIP :Guru Bidang Studi :Tlp. Rumah/hp :E-mail :Tugas dalam TIM : Ketua kelompok/anggotaSebagai : ……………………………….. (misal: sebagai editing)

2. Nama :NIP :Guru Bidang Studi :Tlp. Rumah/hp :E-mail :Tugas dalam TIM : Ketua kelompok/anggotaSebagai : ……………………………….. (misal: sebagai editing)

3. Anggota TIM dari Siswa Nama :NIS :Kelas :Bidang Keahlain/bidang studi :

15

http://www.disidikpora.baliprov.go.id/

Tlp. Rumah/hp :E-mail :Tugas dalam TIM : ketua kelompok/anggotaSebagai : ……………………………….. (misal: sebagai editing)

INFORMASI PRODUK PENGEMBANGAN

Kategori Karya : Jenis Software Pendukung : 1.

2. 3. 4. 5.

Mata Pelajaran /Bidang Studi : Nomor Topik dan Uraian Topik : Sasaran Kelas/Semester :

………………………,………………………Ketua Kelompok,

(________________________)

Catatan:Untuk surat pernyataan peserta dan rekomendasi dari dinas Dikpora kabupaten dibuat sesuai kelaziman yang berlaku.

16

Documents

Panduan Lomba Menciptakan Bahan Ajar ICT 2011