Upload
phamnhan
View
234
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
PANDUAN PELAKSANAAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
OLEH DOSEN
EDISI III TAHUN 2017
BAGIAN RISET, PENGABDIAN MASYARAKAT DAN PENGEMBANGAN AKADEMI KEBIDANAN BAKTI UTAMA PATI
JL. Ki Ageng Selo No. 15 Pati. Website: www.akbidbup.ac.id.
E-mail: [email protected]
1 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi didasarkan kepada semangat
pelaksanaan otonomi perguruan tinggi, yakni otonomi keilmuan yang melekat pada
dosen dan otonomi pengelolaan keuangan yang melekat pada pengelola perguruan
tinggi. Tri Dharma Perguruan Tinggi memuat 3 aspek yaitu : Pendidikan, Penelitian,
dan Pengabdian Masyarakat. Ketiga aspek yang disebut sebagai Tri Dharma
Perguruan Tinggi itu, secara konseptual dan kontekstual merupakan “jantung” yang
memompa darah juang profesi ke-dosen-an.
Pada era globalisasi ini, diperlukan peran serta dunia pendidikan tinggi
didalam mendorong pembangunan. Bagian dari Dharma Perguruan Tinggi selain
pendidikan adalah penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, hal ini
berdasarkan pada pasal 20 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (UU Diknas) dan berdasarkan pasal 24 UU Diknas yang menyatakan
bahwa adanya otonomi oleh Perguruan Tinggi untuk mengelola sendiri lembaganya
sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah, dan
pengabdian kepada masyarakat. Melalui kegiatan Pengabdian kepada masyarakat
yang dilaksanakan oleh sivitas akademika Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati,
diharapkan dapat dirasakan oleh masyarakat sehingga derajat kehidupan dan
kesejahteraan masyarakatnya dapat meningkat.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan yang mencakup
upaya-upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia antara lain dalam hal
perluasan wawasan, pengetahuan maupun peningkatan ketrampilan yang dilakukan
oleh Sivitas Akademika sebagai perwujudan dharma bakti serta wujud kepedulian
untuk berperan aktif meningkatkan kesejahteraan dan memberdayakan masyarakat
luas terlebih bagi masyarakat ekonomi lemah. Kegiatan pelayanan kepada
masyarakat merupakan kegiatan penerapan ilmu dalam rangka memenuhi tuntutan
dinamika perkembangan dan kemajuan di berbagai aspek kehidupan masyarakat
yang dilakukan oleh Sivitas Akademika.
A. Tujuan
1. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk realisasi dari Tri Darma Perguruan
Tinggi yang salah satunya adalah pengabdian masyarakat.
2 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
2. Mengembangkan sekelompok masyarakat yang mandiri secara ekonomi.
3. Membantu menciptakan ketentraman, kenyamanan dalam kehidupan
bermasyarakat.
4. Sebagai wahana untuk mengasah serta mengembangkan skill baik hard skill
maupun soft skill; meliputi ketrampilan berpikir, membaca, menulis serta
ketrampilan lain yang dibutuhkan.
5. Mengembangkan kepedulian dan kepekaan sivitas akademika pada
permasalahan kehidupan bermasyarakat yang dilaksanakan berdasarkan azas
etika/moral universal kemanusiaan, manfaat, efisiensi, efektifitas, akuntabilitas.
6. Mendorong pengembangan ide baru dan sumber daya pengabdian masyarakat.
7. Meningkatkan kemajuan problem solving dengan pendekatan problem based
community health services.
B. Ruang Lingkup
1. Aplikasi teknologi kesehatan
2. Pembinaan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pemeliharaan
kesehatan
3. Pemberdayaan masyarakat.
4. Pengorganisasian masyarakat.
B. Luaran
1. Jasa
2. Metode
3. Produk
4. Paten.
C. Sasaran
Pengabdian Masyarakat ini dilakukan oleh dosen Akbid Bakti Utama Pati dan atau
mahasiswa. Adapun khalayak sasaran program program pengabdian adalah (mitra):
1. Masyarakat yang produktif secara ekonomi (usaha mikro)
2. Masyarakat yang belum produktif secara ekonomi namun berhasrat kuat menjadi
wirausahawan
3. Masyarakat yang tidak produktif secara ekonomi (biasa).
3 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
D. Mitra
Ketentuan mitra:
1. Jika bermitra dengan masyarakat produktif secara ekonomi, perlu dua
pengusaha mikro dengan komditas sejenis atau berkorelasi.
2. Mitra produktif secara ekonomi; jumlah anggota setiap mitra 2-3 orang untuk
(mempertimbangkan efisiensi dan intensitas pelaksanaan program).
3. Mitra tidak produktif: minimum 1 sekolah, 3-5 kader perkelompok (karang taruna,
kelompok ibu-ibu rumah tangga, kelompok anak jalanan, dll)
4. Pada kasus tertentu diperlukan 1 RT, 1 dusun, 1 desa, 1 posyandu, 1
puskesmas, dsb.
BAB II
PENJELASAN UMUM
A. Bobot SKS
Bobot SKS pengabdian masyarakat oleh dosen adalah sebagai berikut:
1. Dosen ketua : 1 – 2 SKS
2. Dosen anggota : 0 – 1 SKS
Kurun waktu pelaksanaan adalah maksimal 12 bulan (2 semester).
B. Persyaratan
Penelitian merupakan salah satu kewajiban dosen dengan persyaratan sebagai
berikut :
1. Ketua
a. Dosen tetap Akbid Bakti Utama Pati
b. Mempunyai NIDN/NUPN
c. Berpendidikan minimal DIV Kebidanan, SI (sarjana) Kesehatan atau SI
lainnya atas persetujuan Direktur.
d. Berpangkat minimal Penata Muda Tk. I (Gol III/a)
2. Anggota,
a. Anggota dapat terdiri dari:
1) Dosen Akbid Bakti Utama Pati
2) Mahasiswa
3) Alumni
b. Anggota berjumlah maksimal 1 dosen dan 5 alumni/mahasiswa.
4 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
C. Reviewer
Berdasarkan usul PM yang diajukan dosen, Direktur Akademi Kebidanan Bakti
Utama Pati akan menetapkan Reviewer usul PM.
D. Kriteria Pengusulan
1. Jangka waktu pengabdian 3-12 bulan
2. Setiap pengusul hanya boleh mengusulkan maksimal 2 usulan pada tahun yang
sama, baik sebagai ketua maupun sebagai anggota.
BAB III
PENGORGANISASIAN
A. Kabag. Riset Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat
Merupakan bagian yang bertugas membantu Direktur dalam pelaksanaan PM
dosen. Adapun tugas bagian riset dan PPM adalah sebagai berikut :
1. Membuat panduan untuk penyusunan PM dosen
2. Mengusulkan reviewer usul PM kepada Direktur
3. Bertanggungjawab dalam proses PM yang dilakukan oleh dosen.
4. Melaporkan PM dosen kepada Direktur
5. Mempersiapkan dokumen reviewer PM
6. Membuat laporan pelaksanaan PM dosen di akhir tahun/semester.
B. Reviewer
a. Reviewer yang Ditunjuk
a. Reviewer adalah dosen tetap/tidak tetap atau seorang ahli yang yang ditunjuk
oleh Direktur.
b. Reviewer berjumlah sekurang-kurangnya 1 (satu) orang dan sebanyak-
banyaknya 2 (dua) orang, apabila diperlukan.
c. Setiap Reviewer melakukan review maksimal 10 dosen. Apabila melebihi
kuota maksimal, atas pertimbangan direktur dengan memperhatikan
kesanggupan reviewer.
d. Reviewer dapat berasal dari perguruan tinggi lain sesuai kebijakan.\
b. Syarat Reviewer
Syarat seorang reviewer adalah :
5 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
a. Berpendidikan minimal magister kesehatan atas pertimbangan Direktur.
b. Berpangkat minimal Penata Muda Tk. I (Gol IIIa)
c. Reviewer diharapkan sesuai dengan kekhususan masing-masing, kecuali
atas pertimbangan Direktur.
d. Bila pembimbing tidak memenuhi persyaratan yang ada, maka diperlukan
pertimbangan Direktur.
c. Tugas Reviewer
a. melakukan telaah, penilaian serta klarifikasi atas usul PM yang diajukan
dosen.
b. Reviewer dapat memberi petunjuk, saran atau masukan atas usul PM.
BAB IV
PROSEDUR PENULISAN PM DOSEN
A. Tahap Pra PM
1. Dosen mengajukan usul PM
2. Review usul PM
3. Penerbitan SK PM
4. Dosen mengajukan proposal PM
5. Penandatanganan kontrak penjanjian biaya dan kegiatan
A. Tahap Kerja
1. Melaksanakan PM
2. Mengajukan laporan
B. Tahap terminasi; yaitu mempersiapkan artikel PM dan publikasi.
BAB V
PROSEDUR TATA LETAK PENULISAN
A. Usul Pengabdian Masyarakat
Usulan IbM maksimum berjumlah 20 halaman (tidak termasuk halaman
sampul, halaman pengesahan dan lampiran). Pada umumnya penulisan usul PM
dapat dibagi dalam tiga bagian utama yaitu bagian awal, bagian utama dan bagian
akhir.
6 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
1. Bagian Awal
Bagian awal terdiri dari :
a. Halaman judul
Halaman judul memuat skim PM, Logo Akademi Kebidanan Bakti Utama
Pati, judul, nama dan NIDN/NPP tim pengusul, instansi yang dituju (Akademi
Kebidanan Bakti Utama Pati) dan tahun pengajuan. Adapun ketentuannya
dapat diuraikan sebagai berikut:
1). Judul dibuat sesingkat-singkatnya (maksimal 20 kata) tetapi jelas dan
menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak diteliti, tempat dan
waktu pelaksanaan serta tidak membuka peluang penafsiran beraneka
ragam. Judul diketik menggunakan huruf besar (kapital) dengan font style
bold (cetak tebal) dengan posisi di tengah tanpa digarisbawahi.
2). Jarak judul pada baris pertama dengan baris berikutnya adalah 1 spasi
dengan ukuran font 14-16 (menyesuaikan dengan panjang pendeknya
judul tersebut).
3). Jarak antara skim PM dengan logo maupun logo dengan judul adalah 4
spasi.
4). Logo Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati dibuat dengan ketentuan
diameter maksimal 5 cm.
5). Jarak antara judul dengan nama tim pengusul adalah 2 spasi
6). Nama dosen ditulis lengkap, tidak boleh disingkat dan dengan derajat
kesarjanaan, diikuti status dalam tim pengusul (dalam kurung) dan Nomor
Induk Dosen Nasional (NIDN) (dalam kurung yang berbeda).
7). Institusi yang dituju adalah Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati.
8). Tahun pengajuan ditujukan dengan menuliskan bulan dan tahun di
bawah institusi yang dituju (contoh: judul terdapat pada lampiran 5)
b. Identitas dan Uraian Umum (cukup 1 lembar); memuat: judul, tim pelaksana,
objek, masa pelaksanaan, besarnya biaya, lokasi, mitra, permasalahan dan
solusi, kontribusi mendasar, serta luaran.
c. Daftar Isi
d. Ringkasan/Abstrak
Abstrak hanya berupa 1 (satu) halaman yang merupakan garis besar usul PM
yang meliputi latar belakang, tujuan, serta target luaran (lihat penjelasan bab
laporan).
7 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
2. Bagian Utama Usul PM
Bagian utama usul PM memuat beberapa hal yang akan diuraikan di bawah
ini:
a. Bab I Pendahuluan (memuat analisis situasi, perumusan masalah).
b. Analisis Situasi
1) Untuk Pengusaha Mikro/Jasa Layanan;
a) Uraikan aspek produksi dan manajemen usaha mikro
b) Ungkapkan permasalahan mitra
c) Tentukan prioritas masalah mitra, baik produksi maupun manajemen
yang disepakati.
2) Untuk Masyarakat Calon Pengusaha;
a) Jelaskan potensi dan peluang usaha
b) Kelompokkan menjadi aspek produksi dan manajemen usaha
c) Ungkapkan seluruh persoalan keberadaan sumberdaya saat ini.
d) Tentukan permasalahan prioritas mitra baik produksi maupun
manajemen yang disepakati.
3) Untuk Masyarakat Umum
a) Jelaskan aspek sosial, budaya, religi, kesehatan, mutu layanan atau
kehidupan bermasyarakat.
b) Ungkapkan seluruh persoalan yang dihadapi (konflik, sertifikat tanah,
kebutuhan air bersih, premanisme, buta bahasa dll).
c) Ungkapkan permasalahan khusus yang dihadapi mitra.
d) Nyatakan persoalan prioritas mitra dalam aspek sosial, budaya, religi,
mutu layanan atau kehidupan bermasyarakat.
c. Perumusan masalah
Perumusan masalah dapat berupa kalimat tanya/kalimat aktif yang
tegas dan jelas mengenai apa yang menjadi permasalahan mitra. Jadi
rumusan masalah harus jelas dan menunjukkan kesesuaian dengan tujuan
PM.
d. Bab II Solusi dan Target Luaran
e. Solusi yang Ditawarkan
Paragraf ini memuat solusi yang ditawarkan sesuai permasalahan para
mitra.
f. Target Luaran
luaran jika PM telah dilaksanakan sesuai tujuan yang diinginkan;
8 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
publikasi, peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat, buku ajar.
g. Bab 3 Metode Pelaksanaan
Berisi metode pendekatan PM dari awal sampai selesai kegiatan untuk
menyelesaikan persoalan mitra. Misalnya meliputi tahap pelaksanaan,
evaluasi dan keberlanjutan serta uraikan pula partisipasi mitra dalam
kegiatan.
h. Bab 4 Kelayakan Perguruan Tinggi
Kelayakan perguruan tinggi memuat hal-hal yang menunjukkan bahwa
perguruan tinggi telah layak melaksanakan PM mengingat potensi-potensi
yang dimiliki institusi, terutama berkaitan dengan kinerja lembaga PPM 1
tahun terakhir. Selain itu perlu dijelaskan kepakaran yang diperlukan guna
menyelesaikan persoalan, tentukan siapa pakar tersebut.
i. Bab 5 Biaya dan Jadwal PM
Biaya memuat biaya kegiatan secara garis besar, meliputi honor pelaksana
(maksimal 30%), bahan habis pakai dan peralatan, perjalanan termasuk
seminar hasil maksimum 15%, lain-lain. Rincian lengkap terlampir.
Jadwal kegiatan dibuat matriks kegiatan dan bulan.
j. Daftar pustaka (bila perlu); daftar pustaka menggunakan cara Harvard.
k. Lampiran 1; berupa identitas ketua dan anggota pelaksana.
Meliputi nama lengkap & gelar, jenis kelamin, jabatan fungsional, NPP, NIDN,
tempat tanggl lahir, email, alamat kantor, no. faks., no. Hp.,
Riwayat pendidikan meliputi perguruan tinggi, bidang ilmu, tahun masuk &
lulus.
l. Lampiran 2; Gambaran Ipteks yang Akan Ditransfer kepada Mitra;
m. Lampiran 3; Peta Lokasi Wilayah Kedua Mitra.
n. Lampiran 4; Surat Kesediaan Bekerjasama dengan Mitra
B. Proposal PM
Secara umum, proposal PM ditulis seperti ketentuan penulisan usul PM namun
perbedaan terletak pada halaman pengesahan reviewer/penilai setelah halaman
judul. Selain itu, tambahan lain sesuai masukan reviewer.
C. Laporan PM
Secara umum, laporan penelitian ditulis seperti ketentuan penulisan usul/proposal.
9 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
1. Bagian Awal
Bagian awal mencakup halaman sampul depan, halaman judul, halaman
persetujuan, halaman pengesahan, halaman pernyataan, daftar isi, daftar tabel,
daftar gambar, daftar lampiran, arti lambang dan singkatan dan abstrak. Jarak
baris penulisan bagian awal ini adalah 1,5 spasi.
a. Halaman Sampul Depan
Halaman sampul depan memuat tulisan “Laporan PM”, Logo Akademi
Kebidanan Bakti Utama Pati, judul PM, nama pelaksana, sumber anggaran
PM diikuti oleh nomor surat keputusan.
b. Halaman Pengesahan; meliputi judul, data ketua PM, lokasi PM serta jumlah
biaya. Halaman ini ditandatangani oleh ketua PM, diketahui oleh Direktur dan
disetujui oleh Kabag. Riset pengembangan dan PM.
c. Abstrak; hanya 1 halaman yang memuat ringkasan PM meliputi analisis
situasi, metode pelaksanaan, luaran. Penulisan menggunakan huruf time new
roman ukuran 10 yang diketik dengan jarak 1 spasi.
d. Prakata
e. Daftar isi
f. Daftar Tabel/Grafik/Gambar/Diagram
Bila hanya beberapa tabel/grafik/diagram, daftar tidak perlu dimuat.
2. Bagian Utama
a. Bab I (Pendahuluan)
1) Analisis situasi
2) Perumusan masalah
b. Bab II (Target & Luaran)
c. Bab III (Metode Pelaksanaan)
d. Bab IV (Kelayakan Perguruan Tinggi)
e. Bab V (Pembiayaan dan Jadwal Kegiatan)
f. Bab VI (Hasil PM, Pembahasan dan Keterbatasan PM)
Berisi tentang hasil PM dan pembahasan yang sifatnya terpadu dan dipecah
menjadi sub judul tersendiri, yaitu :
1). Hasil PM
Disajikan rapi, sistematis, sederhana sehingga mudah dipahami
pembahasan antar interpretasi dan pengambilan kesimpulan. Penyajian
dalam bentuk daftar (tabel), grafik gambar, foto atau bentuk lain sesuai
dengan keperluan judul dan isinya. Pada alenia tertentu dikemukakan
10 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
bahwa hasil PM dijumpai pada tabel/daftar/gambar yang nomornya
disebutkan.
2). Pembahasan
Merupakan pembahasan tentang hasil yang diperoleh, berupa penjelasan
teoritik baik secara kualitatif, kuantitatif atau secara statistik.
g. Bab VII (Kesimpulan dan Saran)
Kesimpulan dan saran harus dinyatakan secara terpisah.
1). Kesimpulan
Merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil PM.
Kesimpulan disusun untuk menjawab rumusan masalah.
2). Saran
Dibuat berdasarkan keterbatasan PM, pengalaman dan
pertimbangan penulis, ditujukan kepada mereka yang ingin melanjutkan
atau mengembangkan kegiatan PM yang sudah diselesaikan maupun
kepada pihak-pihak yang berkepentingan sesuai dengan permasalahan
yang dihadapi.
3. Bagian Akhir
Bagian akhir terdiri atas daftar pustaka dan lampiran
a. Daftar pustaka (jika ada)
Sumber pustaka yang dicantumkan hendaknya yang langsung dibaca
dan relevan dengan substansi judul PM. Cara penulisan daftar pustaka
dapat menggunakan sistem Havard (nama, tahun) namun harus digunakan
secara konsisten. Jumlah sumber pustaka sekurang-kurangnya 10 judul
yang tahun terbitnya 10 tahun ke belakang.
b. Lampiran
Dalam lampiran dapat dimasukkan :
1. Tabel Logbook
2. Form kesediaan bekerja sama dengan mitra
3. Dokumentasi kegiatan
4. Lain-lain yang relevan.
BAB VI
CARA PENULISAN PM
A. Bahan Yang Digunakan
1. Kertas yang digunakan adalah kertas HVS putih dengan berat 70 gram dan
11 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
berukuran kwarto (A4).
2. Untuk sampul luar (kulit luar) ditetapkan sampul lagban dengan plastik mika
warna hijau.
B. Bahasa
Penulisan dibuat dalam bahasa Indonesia berpedoman pada “Pedoman Ejaan
Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan”.
C. Pengetikan
1. Lay Out Kertas
Lay out kertas untuk pengetikan naskah PM dengan mesin ketik listrik atau
komputer adalah sebagai berikut :
a. Pinggir atas : 3.5 cm dari tepi atas
b. Pinggir kiri : 3.5 cm dari tepi kertas
c. Pinggir bawah : 3 cm dari tepi kertas
d. Pinggir kanan : 3 cm dari tepi kertas
2. Cara Pengetikan
a. Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak bolak-balik.
b. Pengetikan dapat dilakukan dengan mesin ketik elektronik ataupun komputer.
c. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman.
d. Ketentuan ukuran huruf yang digunakan sebagai berikut :
1). Naskah : 12
2). Judul bab : 14
3). Judul penelitian : 14-16 (tergantung pada panjang pendeknya judul)
4). Untuk bentuk huruf pada istilah-istilah khusus disesuaikan dengan cara
penulisan istilah khusus tersebut. Pada bahasa asing digunakan style
italic (cetak miring).
e. Pita atau tinta pada mesin ketik komputer adalah pita atau tinta berwarna
hitam.
f. Apabila menggunakan komputer, pencetakannya pada dot matrix printer
harus menggunakan NLQ (Near Letter Quality). Kalau menggunakan printer
Deskjet atau laser tidak boleh menggunakan huruf draft.
g. Penggandaan hasil ketikan atau print out komputer, dilakukan dengan foto
kopi sejumlah 4 eksemplar.
h. Tabel diberi judul dengan penomoran tabel sesuai dengan urutan
kemunculannya dalam naskah.
i. Gambar, baik dalam bentuk grafik maupun foto diberi judul dengan
12 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
penomoran gambar sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah.
3. Spasi
a. Jarak antar judul pada baris satu dengan baris berikutnya adalah 1 spasi
b. Jarak antar baris yang satu dengan baris berikutnya adalah 2 spasi.
c. Jarak antara anak bab dengan baris pertama teks adalah dua spasi dan
alinea teks diketik menjorok ke dalam 5 ketukan.
d. Jarak antara baris akhir teks dengan judul anak bab berikutnya adalah 4
spasi.
e. Jarak antara teks dengan tabel, gambar, grafik, diagram atau judulnya adalah
2 spasi.
f. Jarak antara judul tabel dengan tabel adalah 1 spasi. Tulisan dalam tabel
menggunakan 1 spasi
g. Alinea baru diketik menjorok ke dalam lima ketukan dari margin kiri teks.
h. Jarak antara alinea yang satu dengan alinea yang lain adalah 2 spasi.
i. Pergantian antar BAB selalu dimulai dengan halaman baru.
4. Kutipan
a. Kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahannya), yang
terdiri tidak lebih dari tiga baris, dimasukkan di dalam teks dengan jarak tetap
dua spasi, diikuti dengan nama penulis, tahun dan halaman dalam tanda
kurung.
b. Kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahannya), yang
terdiri dari empat baris atau lebih, diketik terpisah dari teks, dengan jarak
baris atau spasi menjorok masuk lima ketukan dari margin kiri teks, diikuti
nama penulis, tahun dan halaman dalam tanda kurung.
c. Jarak antar baris teks dengan kutipan langsung tersebut pada butir (2) di atas
dan jarak antara baris kutipan langsung dengan baris awal teks berikutnya
adalah dua spasi.
d. Penggunaan gagasan atau pemikiran seseorang penulis buku, artikel dsb,
walaupun disusun dengan menggunakan kata-kata sendiri, harus pula
dicantumkan namanya (apabila perlu dapat dicantumkan judul karya tulisnya)
dan tahun buku/artikel itu ditulis, sesuai dengan kebiasaan penulis pada
masing-masing disiplin ilmu yang ditulis dalam tanda kurung.
Contoh penulisan kutipan :
“Smith (1983) menemukan bahwa tumbuhan pengikat N dapat diinfeksi oleh beberapa spesies Rhizobium yang berbeda”.
13 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
“Walaupun keberadaan Rhizobium normalnya mampu meningkatkan pertumbuhan kacang-kacangan (Nguyen 1987), namun telah didapat pula hasil yang berbeda bahkan berlawanan (Washington, 1999)”.
D. Tajuk
1. Tiap tajuk diketik di halaman baru dengan huruf kapital ditempatkan di tengah
dan tidak diberi garis bawah.
2. Tajuk yang dimaksud adalah
a. Abstrak
b. Kata Pengantar
c. Daftar Isi
d. Daftar Tabel
e. Daftar Gambar
f. Daftar Grafik
g. Daftar Diagram
h. Daftar Lampiran
i. Bab I Pendahuluan
j. Bab II Target dan Luaran
k. Bab III Metode pelaksanaan
l. Bab IV Kelayakan Perguruan Tinggi
m. Bab V Pembiayaan dan Jadwal Kegiatan
n. Bab VI Hasil & Pembahasan
o. Bab VII Kesimpulan dan Saran
p. Daftar Pustaka
q. Lampiran
E. Abstrak/Ringkasan
1. Pengetikan Abstrak
a. Jarak spasi dalam pengetikan abstrak adalah 1 spasi (satu spasi).
b. Jarak antara judul ABSTRAK dengan teks pertama abstrak adalah 4 spasi.
c. Jarak antara alinea yang satu dengan alinea yang lain adalah 1 spasi.
d. Alinea baru diketik menjorok ke dalam 5 ketukan dari margin kiri teks.
e. Abstrak ini disajikan dalam bahasa Indonesia dengan ukuran huruf (font size)
10 dan bentuk huruf times new roman. Ketentuan abstrak diketik 1 spasi
termasuk judul dan mempunyai batas yang sama seperti isi naskah.
14 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
2. Panjang dan Isi Abstrak
Panjang abstrak ditetapkan sekitar 150-250 kata dan merupakan intisari dari
seluruh tulisan, sekurang-kurangnya berisi hal-hal sebagai berikut :
a. Analisis situasi
b. Luaran yang ditargetkan
c. Metode pelaksanaan
d. Hasil PM
e. Kesimpulan dan implikasi, terapan atau rekomendasi.
F. Penomoran BAB, Anak Bab dan Paragraf
1. Penomoran Bab pada petunjuk bab (BAB) menggunakan angka romawi kapital,
pengetikannya diletakkan di tengah.
2. Penomoran anak bab dan judul anak bab menggunakan huruf kapital, diketik
pada margin sebelah kiri.
3. penomoran sub anak bab dan paragraf menggunakan angka arab, diketik pada
margin sebelah kiri.
G. Penomoran Halaman
1. Halaman Bagian Awal
a. Penomoran halaman bagian awal PM, mulai dari awal halaman judul bagian
dalam sampai dengan halaman daftar lampiran menggunakan angka romawi
kecil.
b. Halaman judul bagian dalam dan halaman persetujuan reviewer tidak diberi
nomor urut halaman, tetapi diperhitungkan sebagai halaman i dan halaman ii
(nomor halaman tersebut tidak diketik).
c. Halaman abstrak sampai dengan halaman daftar lampiran diberi nomor
dengan angka romawi kecil, yang merupakan kelanjutan dari halaman judul
bagian dalam dan halaman persetujuan reviewer.
d. Nomor halaman diletakkan pada lajur atas sebelah kanan, berjarak tiga spasi
dari margin atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir
nomor halaman itu lurus dengan margin kanan atas.
e. Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai abstrak sampai dengan daftar
lampiran, nomor halaman diletakkan pada lajur bawah persis di tengah-
tengah berjarak tiga spasi dari margin bawah (baris akhir teks pada halaman
itu).
15 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
2. Bagian Inti
a. Penomoran bagian inti PM, mulai dari Bab I: Pendahuluan sampai dengan
Bab VI: Kesimpulan dan Saran menggunakan angka arab.
b. Nomor halaman diletakkan pada lajur atas sebelah kanan, berjarak tiga spasi
dari margin atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir
nomor halaman itu lurus dengan margin kanan.
c. Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai Bab I sampai Bab VI, nomor halaman
diletakkan pada lajur bawah persis di tengah-tengah berjarak tiga spasi dari
margin bawah (baris akhir teks pada halaman itu).
3. Bagian Akhir
a. Penomoran halaman bagian akhir PM, mulai dari Daftar Pustaka sampai
dengan Riwayat Hidup menggunakan angka arab melanjutkan bagian inti.
b. Nomor halaman diletakkan pada pojok kanan atas berjarak tiga spasi dari
margin atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir nomor
halaman itu harus lurus dengan margin kanan, kecuali pada tiap halaman
yang bertajuk mulai dari Daftar Pustaka sampai dengan Riwayat hidup,
nomor halaman diletakkan pada lajur bawah persis ditengah-tengah, berjarak
tiga spasi dari margin bawah (baris akhir teks pada halaman itu).
H. Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka yang telah dirujuk dalam
tulisan. Daftar pustaka yang digunakan minimal 10 buku dengan batas maksimal
terbitan 10 tahun kebelakang. Format perujukan pustaka mengikuti cara Harvard.
Untuk setiap pustaka yang dirujuk dalam naskah harus muncul dalam daftar
pustaka, begitu juga sebaliknya setiap pustaka yang muncul dalam daftar pustaka
harus pernah dirujuk dalam tubuh tulisan.
Penulisan Daftar Pustaka Dengan Sistem Harvard
Penulisan dengan menggunakan sistem Harvard yang digunakan dalam berbagai
jurnal di dunia banyak varian. Sistem Harvard yang dipakai adalah menggunakan
nama penulis dan tahun publikasi dengan urutan pemunculan berdasarkan nama
penulis secara alfabetis. Publikasi dari penulis yang sama dan dalam tahun yang
sama ditulis dengan cara menambahkan huruf a, b, atau c dan seterusnya tepat
dibelakang tahun publikasi (baik penulisan dalam daftar pustaka maupun dalam
naskah tulisan) Alamat Internet ditulis menggunakan huruf italic.
Contoh penulisan daftar pustaka sistem Harvard dengan berbagai sumber :
16 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
a. Buku :
Buller, H. and Hoggart, K.(1994). „New drugs for acute respiratory distress syndrom‟, New England Journal of Medicine, vol 337, no. 6, pp.455-456.
Buller, H. and Hoggart, K. (1994). „The Social Integration of British home owners into French rural communities‟, Journal of Rural Studies, 10,2 197-210.
Palmer, F. R. (1977). Mood and Modality, Cambridge, Cambridge University Press, London.
b. Jurnal :
Suyono, Slamet. (1998). Pengelolaan Hiperlipidemia, Jakarta: Naskah Lengkap forum Ilmu Penyakit Dalam III, FKUI.
c. Internet
Kerr, Robert. (1996). Wiring Tutorial for 10 Base Unshielded Twisted Pair (UTP). http://www.netspec.com/helpdesk/wiredoc.html.
I. Tabel, Gambar, Grafik Dan Diagram
1. Tabel
a. Tabel dimuat kira-kira di tengah-tengah halaman.
b. Judulnya diketik di tengah-tengah tabel, mengikuti lebar tabel dengan
memperhitungkan keseimbangan halaman.
c. Nomor tabel dibuat berdasarkan nomor urut kemunculan tabel dalam
penulisan.
d. Misalnya tabel 1, menunjukkan bahwa tabel ini merupakan tabel urutan
kesatu dari kemunculan tabel dalam penulisan.
e. Jarak spasi tulisan tabel dan kalimat judul tabel adalah 2 spasi, sedangkan
jarak antar baris kalimat judul tabel 1 spasi (lihat lampiran).
2. Gambar
a. Gambar dimuat kira-kira di tengah-tengah halaman.
b. Judulnya diketik di tengah-tengah gambar, mengikuti lebar gambar dengan
memperhitungkan keseimbangan halaman.
c. Nomor gambar dimuat berdasarkan nomor urut kemunculan gambar dalam
penulisan.
d. Misalnya Gambar 1, menunjukkan bahwa Gambar itu merupakan Gambar
urutan kesatu dari kemunculan gambar dalam penulisan.
e. Jarak spasi tulisan Gambar dan kalimat judul Gambar adalah 2 spasi,
sedangkan jarak antar baris kalimat judul Gambar 1 spasi (lihat lampiran).
3. Grafik
a. Grafik dimuat kira-kira di tengah-tengah halaman.
b. Judulnya diketik di tengah-tengah Grafik, mengikuti lebar grafik dengan
17 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
memperhitungkan keseimbangan halaman.
c. Nomor Grafik dibuat berdasarkan nomor urut kemunculan Grafik dalam
penulisan.
d. Misalnya Grafik 1, menunjukkan bahwa grafik itu merupakan Grafik urutan
kesatu.
e. Jarak spasi tulisan Grafik dan kalimat judul Grafik adalah 2 spasi, sedangkan
jarak antar baris kalimat judul Grafik 1 spasi (lihat lampiran).
4. Diagram
a. Diagram dimuat kira-kira ditengah-tengah halaman.
b. Judulnya diketik di tengah-tengah Diagram, mengikuti lebar diagram dengan
memperhitungkan keseimbangan halaman.
c. Nomor Diagram dibuat berdasarkan nomor urut kemunculan Diagram dalam
penulisan.
d. Misalnya Diagram 1, menunjukkan bahwa Diagram itu merupakan Diagram
urutan kesatu dari kemunculan Diagram dalam penulisan.
e. Jarak spasi tulisan Diagram dan kalimat judul Diagram adalah 2 spasi,
sedangkan jarak antar baris kalimat judul Diagram 1 spasi.
J. Penjilidan
Usul, proposal dan laporan dijilid lagban dengan dilapisi mika warna hijau atau
ketentuan lain yang berlaku.
18 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
Lampiran 1
SISTEMATIKA PENYUSUNAN USUL PM DOSEN HALAMAN JUDUL IDENTITAS DAN URAIAN UMUM DAFTAR ISI RINGKASAN BAB I PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi B. Permasalahan
BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN A. Solusi yang Ditawarkan B. Target Luaran
Bab III METODE PELAKSANAAN A. Tahap Pelaksanaan B. Tahap Evaluasi dan Keberlanjutan C. Partisipasi Mitra dalam Program
BAB IV KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI BAB V PEMBIAYAAN DAN JADWAL KEGIATAN
A. Pembiayaan B. Jadwal Kegiatan
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
a. Biodata ketua dan anggota pengusul b. Gambaran Ipteks yang akan ditransfer kepada mitra c. Peta Lokasi wilayah mitra d. Surat/pernyataan kesediaan kerjasama dengan mitra
19 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
Lampiran 2
SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROPOSAL PM HALAMAN JUDUL IDENTITAS DAN URAIAN UMUM HALAMAN PERSETUJUAN DAFTAR ISI RINGKASAN BAB I PENDAHULUAN
C. Analisis Situasi D. Permasalahan
BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN C. Solusi yang Ditawarkan D. Target Luaran
Bab III METODE PELAKSANAAN D. Tahap Pelaksanaan E. Tahap Evaluasi dan Keberlanjutan F. Partisipasi Mitra dalam Program
BAB IV KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI BAB V PEMBIAYAAN DAN JADWAL KEGIATAN
C. Pembiayaan D. Jadwal Kegiatan
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
e. Biodata ketua dan anggota pengusul f. Gambaran Ipteks yang akan ditransfer kepada mitra g. Peta Lokasi wilayah mitra h. Surat/pernyataan kesediaan kerjasama dengan mitra
20 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
Lampiran 3 SISTEMATIKA PENYUSUNAN LAPORAN PM
HALAMAN SAMPUL DEPAN HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN IDENTITAS DAN URAIAN UMUM BERITA ACARA SEMINAR HASIL ABSTRAK PRAKATA DAFTAR ISI DAFTAR TABEL (kalau ada) DAFTAR GAMBAR (kalau ada) DAFTAR LAMPIRAN (kalau ada) ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN (kalau ada) HALAMAN JUDUL IDENTITAS DAN URAIAN UMUM DAFTAR ISI RINGKASAN BAB I PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi B. Permasalahan
BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN A. Solusi yang Ditawarkan B. Target Luaran
Bab III METODE PELAKSANAAN A. Tahap Pelaksanaan B. Tahap Evaluasi dan Keberlanjutan C. Partisipasi Mitra dalam Program
BAB IV HASIL PM DAN PEMBAHASAN A. Hasil PM B. Pembahasan C. Keterbatasan PM
BAB V PEMBIAYAAN DAN JADWAL KEGIATAN A. Pembiayaan B. Jadwal Kegiatan
BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Biodata ketua dan anggota pengusul 2. Gambaran Ipteks yang akan ditransfer kepada mitra 3. Peta Lokasi wilayah mitra 4. Surat/pernyataan kesediaan kerjasama dengan mitra
5. Lampiran lain yang relevan
21 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
Lampiran 4 USULAN PROGRAM
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PELATIHAN PENGURUS BARU PUSAT INFORMASI DAN KONSELING
MAHASISWA (PIK-M) AKBID BAKTI UTAMA PATI
Oleh:
1. USWATUN KASANAH, S.Si.T., M.Kes.(Ketua) (NIDN: 0626018001) 2. SITI NI‟AMAH, S.Si.T., M.Kes. (Anggota) (NIDN: 0611018501)
AKADEMI KEBIDANAN BAKTI UTAMA PATI
OKTOBER 2015
22 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
Lampiran 5 HALAMAN PERSETUJUAN
Usul Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan judul:
“.............................................................................................”
Diusulkan oleh:
Nama : …………………………………………………………..........................
NPP : ……………………………………………………………………………..
telah dilakukan review pada:
Hari/Tgl.:……………………………………………
dan disetujui untuk dilaksanakan program pengabdian masyarakat sebagai bagian
dalam pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi.
Pati, .................................... Reviewer
Sri Hadi Sulistiyaningsih , S.Si. T., M.Kes
............................................
23 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
Lampiran 6
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul : Abon Jamur Tiram Kelompok Tani Jamur Tiram di Margoyoso Pati
2. Nama Mitra a. Mitra 1 : Kelompok Tani Wanita Satuan Tani b. Mitra 2 : Usaha Mandiri Bp. Warsito
3. Ketua PM : a. Nama : Uswatun Kasanah, S.Si.T., M.Kes. b. Jenis Kelamin : Perempuan c. NIDN/NPP : 0626018001 /12005007 d. Disiplin Ilmu : Kebidanan e. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli f. Fakultas/ Jurusan : D III Kebidanan g. Perguruan Tinggi : Akbid Bakti Utama Pati h. Alamat kantor : Jl. Ki Ageng Selo no. 15 Pati, telp. (0295) 384984 i. No. Hp : 085740289165/085229732403 j. Email : [email protected]
4. Anggota Tim Pengusul a. Jumlah Anggota : 1 Orang b. Nama Anggota : Siti Ni‟amah, S.Si.T., M.Kes. c. Mahasiswa yang terlibat: 2 orang
5. Lokasi Kegiatan/mitra 1 : a. Wilayah (desa/kecamatan): Kajen/Margoyoso b. Kota/kabupaten : Pati c. Propinsi : Jawa Tengah d. Jarak PT ke mitra (km) : 10
6. Lokasi mitra kegiatan/mitra 2: a. Wilayah (desa/kecamatan): Kajen/Margoyoso b. Kota/kabupaten : Pati c. Propinsi : Jawa Tengah d. Jarak PT ke mitra (km) : 10
7. Luaran yang Dihasilkan : olahan jamur tiram (abon jamur tiram) 8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 1 tahun
Pati, April 2015 Ketua Tim Pengusul
Uswatun Kasanah, S.Si. T., M.Kes
NPP. 12005007
............................................ Menyetujui,
Kepala Bagian Riset, Pengabdian Masyarakat & Pengembangan
Uswatun Kasanah, S.Si. T., M.Kes.
NPP. 12005007
............................................
Mengetahui, Direktur
Puji Hastuti, S.Si.T., M.Kes.
NPP. 12005004 Direktur Akademi
24 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
Lampiran 7
BERITA ACARA SEMINAR HASIL PENGABDIAN MASYARAKAT
‟PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERENCANAAN
PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K) MELALUI PELEMBAGAAN
PENGGERAK DONOR DARAH
DI RW II DESA BLARU KABUPATEN PATI‟
Oleh:
Uswatun Kasanah, S.Si.T.,
M.Kes.
(Ketua) 0626018001 12005007
Siti Marfu‟ah, S.S.T. (Anggota) 12005077
Telah Diseminarkan secara Terbuka
sebagai Salah Satu Syarat Publikasi Hasil Pengabdian kepada Masyarakat
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati
Pada tanggal : ..................................
Mengetahui
Kabag Riset Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat
Uswatun Kasanah, S.Si.T., M.Kes.
NPP. 12005007
25 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
Lampiran 8
RINGKASAN
Jamur tiram (Pleurotus sp.)merupakan salah satu dari sekian jenis jamur kayu yang bisa dikonsumsi. Dinamakan jamur tiram karena bentuk tudung jamur ini sepintas menyerupai cangkang tiram. Bahkan orang Inggris pun menyebut jamur ini dengan nama oyster mushroom. Jamur tiram sudah dikenal di masyarakat luas, baik di Indonesia maupun di berbagai negara. Menurut catatan sejarah , jamur tiram sudah dibudidayakan di Cina sejak 1000 tahun silam. Sementara itu di Indonesia jamur tiram mulai dibudidayakan mulai tahun 1980 di Wonosobo. Varietas yang umum dibudidayakan di Indonesia adalah jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus), meskipun varietas jamur tiram yang lain ada, pembudidayaannya kurang populer. Jamur tiram mempunyai banyak manfaat utuk kesehatan, antara lain sebagai antikolesterol, antioksidan dan anti tumor. Di dalam kandungan jamur tiram terdapat beberapa kandungan gizi diantaranya adalah lemak, mineral, serta beragam vitamin dan serat yang sangat penting bagi ketahanan tubuh manusia. Dalam setiap 100 gram jamur tiram segar terdapat 8,9 mg kalsium; 1,9 mg besi;17,0 mg fosfor; 0,15 mg vitamin B-1(tiamin);0,75 mg vitamin B-2(riboflavin) dan 12,40 mg vitamin C. Jamur tiram juga mengandung asam folat (folid acid) yang sangat baik untuk mencegah serangan kanker dan menyembuhkan penyakit anemia. Kandungan asam folat pada jamur tiram ini sangat baik di konsumsi oleh ibu hamil, karena asam folat adalah zat yang bisa mengurangi resiko cacat kelahiran dan cacat otak pada anak. Jamur tiram juga mengandung asam amino esensial yaitu fenilalanin, histidin, lisin, leusin,metionin, triptofan, treonin dan valin. Sedangkan kandungan lemak pada jamur tiram adalah lemak tidak jenuh, yang aman dikonsumsi dan tidak mengakibatkan penumpukan kolesterol dalam tubuh.
Di Desa Margoyoso Pati ada seorang warga yang mempunyai jiwa wirausaha yang cukup tinggi, mempunyai usaha mandiri jamur tiram ini, yaitu Bapak Warsita, telah mengembangkan usaha ini sejak tahun 2004. Kemudian pada tahun 2010 mendirikan Kelompok Tani jamur dengan nama Kelompok tani Jamur Tiram yang beranggota 15 orang ibu-ibu warga desa Margoyoso diketuai oleh Ibu Wahyuningsih. Pengelolaan usaha ini dilakukan bersama-sama diantara para anggota kelompok tani tersebut, sehingga bisnis budidaya ini disebut usaha bersama. Keuntungan dari usaha ini dibagi rata untuk semua anggota, karena modal awal dari usaha ini juga sama antara para anggota. Kedua usaha tani jamur ini sampai saat ini terus berkembang. Masing-masing usaha tani memiliki kumbung jamur berukuran sekitar 4 x 5,5 m2 milik Bapak Warsita, yang dapat memuat 2500 baglog, dan 4 x 9 m2 milik kelompok tani yang dapat memuat 6000 baglog tetapi kumbung tersebut baru diisi 3000 baglog. Dari baglog yang ada setiap hari bisa menghasilkan jamur 5 - 7 kg jamur per 1000 baglog per hari. Harga jual jamur tiram ini sekitar Rp.10.000,- dan harga jual di pasar sekitar Rp. 12.000,- sampai Rp. 15.000,-per kilogramnya. Karena minimnya modal, kedua usaha tani ini hanya menjual hasil panennya berupa jamur mentah saja, belum bisa memproduksi dengan berbagai macam olahan jamur yang bisa dipasarkan dengan nilai jual yang lebih tinggi dan banyak diminati oleh masyarakat.
Berdasarkan uraian tersebut, sangat tepat untuk melakukan pendampingan usaha bagi UKM jamur milik kelompok Kelompok tani Jamur Tiram dan usaha mandiri Ibu Nuning untuk dapat membantu menaikkan omzet penjualan dari jamur tiram tersebut dengan memberikan pelatihan pembuatan abon jamur yang bisa langsung dikonsumsi oleh masyarakat, terutama para wanita hamil yang sangat berguna untuk pertumbuhan janin dan mencegah anemia karena kandungan asam folatnya.
26 Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Edisi III Tahun 2017
Lampiran 9 BAB I
PENDAHULUAN A. Analisis Situasi
Asuhan ........................dst 1. ...................
a. ...................... b. ...................... c. ......................
1). ........................ 2). ........................ 3). ........................
a). ................................. b). ................................. c). .................................
(1). .......................................... (2). ............................................ (3). ............................................
(a). ........................................... (b). ........................................... (c). ............................................
2. ....................... 3. ......................
Lampiran 10
Tabel 1
Angka Kejadian KEP pada Balita di Rumah Bersalin Permata Bunda Pati
No Kategori KEP Jumlah Persentase (%)
1. Berat
2. Sedang
3. Ringan
4. Total
(sumber : .........................2013). Keterangan : : .............................................. : ..............................................