15
KKN 2015 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS [PANDUAN PELAKSANAAN SURVEI DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT DI PROPINSI SUMATERA BARAT] Kuliah Kerja Nyata Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

panduan pelaksanaan SURVEI DERAJAT KESEHATAN …€¦ · IX. Landasan teori ... Saat ini data dasar kesehatan di masyarakat sulit didapatkan, karena pelaksanaan survei memerlukan

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: panduan pelaksanaan SURVEI DERAJAT KESEHATAN …€¦ · IX. Landasan teori ... Saat ini data dasar kesehatan di masyarakat sulit didapatkan, karena pelaksanaan survei memerlukan

KKN 2015

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ANDALAS

[PANDUAN PELAKSANAAN SURVEI DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT DI PROPINSI SUMATERA BARAT] Kuliah Kerja Nyata Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

Page 2: panduan pelaksanaan SURVEI DERAJAT KESEHATAN …€¦ · IX. Landasan teori ... Saat ini data dasar kesehatan di masyarakat sulit didapatkan, karena pelaksanaan survei memerlukan

1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, buku panduan pelaksanaan survei derajat kesehatan

masyarakat telah dapat diwujudkan. Buku ini merupakan panduan mahasiswa Fakultas Kedokteran

Universitas Andalas dalam melaksanakan Program Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di 15

Kabupaten/Kota Propinsi Sumatera Barat.

Program KKN merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh

mahasiswa secara interdisipliner, institusional, dan kemitraan sebagai salah satu wujud dari tridharma

perguruan tinggi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.

Sejalan dengan dinamika yang terjadi, baik pada tingkat masyarakat, pemerintah daerah, pemerintah

pusat maupun dunia global, disadari data-data tentang kesehatan yang riil di masyarakat, dirasakan

masih kurang. Hal in dikarenakan biaya untuk mendapatkan membutuhkan biaya yang besar dan tenaga

SDM yang banyak. Untuk itu Fakultas Kedokteran melalui program KKN Fakultas Kedokteran memiliki

SDM yang dapat mengumpulkan data dasar bidang kesehatan. Sekaligus menjadi wahana pendidikan

bagi mahasiswa dalam melakukan pemetaan derajat kesehatan masyarakat, mencoba menganalisa,

melakukan upya pemecahan masalah sehingga dapat meningkatkan mutu layanan kesehatan bagi

masyarakat.

Dengan adanya pemetaan masalah berdasarkan evidence based diharapkan program KKN dengan fokus

yang spesifik bidang kesehatan dengan ciri: (1) relevan dengan program pembangunan daerah atau

pemerintah pusat, (2) relevan dengan kebutuhan masyarakat, dan (3) relevan dengan visi, misi, renstra,

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.

Demikianlah kata pengantar dari kami, semoga buku ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa Fakultas

Kedokteran Universitas Andalas.

Padang, 18 Mei 2015

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.

Dr. dr. Masrul, MSc, SpGK

Page 3: panduan pelaksanaan SURVEI DERAJAT KESEHATAN …€¦ · IX. Landasan teori ... Saat ini data dasar kesehatan di masyarakat sulit didapatkan, karena pelaksanaan survei memerlukan

2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................................... 1

DAFTAR ISI ..................................................................................................................................................... 2

I. LATAR BELAKANG .................................................................................................................................. 3

II. Tujuan ................................................................................................................................................... 4

III. Sasaran Kegiatan ............................................................................................................................... 4

IV. Lokasi KKN ......................................................................................................................................... 4

V. Peserta KKN ........................................................................................................................................... 6

VI. Jadwal Kegiatan................................................................................................................................. 6

VII. Penanggung Jawab Kegiatan ............................................................................................................. 6

VIII. Situasi Derajat Kesehatan Di Propinsi Sumatera Barat ..................................................................... 6

IX. Landasan teori ................................................................................................................................... 7

X. Kerangka konsep ................................................................................................................................... 7

XI. METODE SURVEI ............................................................................................................................... 8

A. POPULASI DAN SAMPEL .................................................................................................................... 8

B. STRATEGI PERSIAPAN LAPANGAN .................................................................................................... 9

C. MANAJEMEN DATA ........................................................................................................................... 9

D. PENGOLAHAN DATA ....................................................................................................................... 10

E. ANALISA DATA ................................................................................................................................. 10

XII. Tim pembimbing KKN Fakultas Kedokteran Universitas Andalas ................................................... 11

LAMPIRAN ................................................................................................................................................... 11

A. LAMPIRAN DAFTAR KODE KABUPATEN DAN KECAMATAN ............................................................ 12

B. LAMPIRAN KUISIONER .................................................................................................................... 14

Page 4: panduan pelaksanaan SURVEI DERAJAT KESEHATAN …€¦ · IX. Landasan teori ... Saat ini data dasar kesehatan di masyarakat sulit didapatkan, karena pelaksanaan survei memerlukan

3

I. LATAR BELAKANG Tridharma Perguruan Tinggi mengatur perguruan tinggi untuk peduli memecahkan masalah di

masyarakat, di antaranya melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

merupakan salah satu bentuk kegiatan yang memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk

hidup ditengah-tengah masyarakat diluar kampus. Sekaligus sebagai proses pembelajaran serta

mengabdi kepada masyarakat yang sedang membangun dan secara langsung mengidentifikasi serta

membantu menangani masalah-masalah pembangunan yang sedang dihadapi.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Kedokteran Inversitas Andalas merupakan model pengabdian

masyarakat yang memfokuskan pada pemberdayaan keluarga dalam bidang, kesehatan dalam upaya

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Saat ini data dasar kesehatan di masyarakat sulit didapatkan, karena pelaksanaan survei memerlukan

biaya yang mahal dan tenaga yang cukup besar. Padahal, dari kegiatan KKN yang sudah dilakukan,

sebenarnya dapat didapatkan data dasar kesehatan masyarakat melalui survei yang dilakukan

mahasiswa selama kurang lebih 1 bulan di daerah penempatannya. Beranjak dari data dasar ini akan

didapatkan pemetaan derajat kesehatan masyarakat di Propinsi Sumatera Barat tempat lokasi mahasiwa

ditempatkan dalam KKN. Apalagi saat ini penempatan wlayah KKN yang hampir meliputi seluruh

Kabupaten/Kota di Propinsi Sumatera Barat yatu di 15 Kabupaten Kota, dengan jumlah kecamatan

mencapa 72 kecamatan. Jika digabungkan akan didapatkan data yang cukup besar. Data ini dapat

dijadikan acuan ataupun data based dalam menganalisis besaran masalah kesehatan di Propinsi

Sumatera Barat

Dari data tersebut mahasiswa diajak untuk melakukan identifikasi masalah, analisis masalah dan

prioritas masalah serta pemecahan masalah dengan aplikasi langsung di masyarakat.

KKN menempatkan mahasiswa tinggal bersama masyarakat dalam membentuk lembaga atau

mengembangkan masyarakat. Mahasiswa bersama masyarakat mengindentifikasi permasalahan dan

menggerakkan semua potensi yang ada demi kemajuan derajat kesehatan masyarakat. Mahasiswa

dapat mensinergikan dan mengimplemen-tasikan keilmuan di bidang kesehatan yang ditekuninya

dengan kehidupan masyarakat, melatih kepedulian, kepemimpinan, kerjasama, mempelajari kearifan

lokal, tatanan nilai, norma serta derajat kesehatan masyarakat.

Untuk itu KKN saat ini yang dilakukan merupakan sistem yang perlu persiapan, pelaksanaan, bimbingan,

pendampingan, monitoring dan evaluasi. Berikut panduan dan penjelasan dalam pelaksanaan survei

pemetaan derajat kesehatan masyarakat di Propinsi Sumatera Barat bagi mahasiswa peserta Kuliah

Kerja Nyata Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.

Page 5: panduan pelaksanaan SURVEI DERAJAT KESEHATAN …€¦ · IX. Landasan teori ... Saat ini data dasar kesehatan di masyarakat sulit didapatkan, karena pelaksanaan survei memerlukan

4

II. Tujuan Adapun tujuan Pelaksanaan Kulia Kerja Nyata Fakultas Kedokteran Universitas Andalas adalah sebagai

berikut:

Membantu mahasiswa meningkatkan kemampuan menyatu bersama masyarakat, menerapkan

ilmu dan teknologi kesehatan yang dipelajari secara langsung dan melihat apakah proses

penerapan tersebut sesuai dengan teori, atau kuliah yang diikutinya, serta membawa manfaat

bagi rakyat.

Mahasiswa berlatih mendidik dan mengajar masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan

kesehatan.

Mahasiswa melakukan penelitian untuk mengembangkan ilmu yang bermanfaat bagi

peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

III. Sasaran Kegiatan Sasaran yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah :

1. Menjalin kerjasama antara mahasiswa dengan kegiatan masyarakat desa sebagai usaha

pemecahan suatu masalah.

2. Mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu penelitian, pengembangan dan pengabdian

pada masyarakat khususnya masalah di bidang kesehatan

3. Memberikan pengalaman langsung ilmu pengetahuan yang diperoleh selama menempuh

perkuliahan di Fakultas Kedoketaran Universitas Andalas

4. Meningkatkan masyarakat untuk aktif dalam pembangunan kesehatan.

IV. Lokasi KKN Lokasi KKN Fakultas Kedokteran terdapat pada 15 Kabuaten Kota dan 72 Kecamatan

Tabel 1. Lokasi KKN Mahasiwa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas di Propinsi Sumatera Barat

NO KABUPATEN KOTA KECAMATAN

1. Kabupaten Pesisir Selatan Linggo Sari Baganti Sutera Koto XI Tarusan Batang Kapas Lengayang

2. Kabupaten Solok Tigo Lurah Junjung Sirih Kubung IX Koto Sungai Lasi Lembah Gumanti

3. Kabupaten Sijunjung Kupitan Sumpur Kudus Kamang Baru Tanjung Gadang

Page 6: panduan pelaksanaan SURVEI DERAJAT KESEHATAN …€¦ · IX. Landasan teori ... Saat ini data dasar kesehatan di masyarakat sulit didapatkan, karena pelaksanaan survei memerlukan

5

4. Kabupaten Tanah Datar Batipuh Selatan Lintau Buo Utara Salimpaung Pariangan Sungai Tarab Rambatan

5. Kabupaten Padang Pariaman

Patamuan V Koto Timur IV Koto Aur Malintang Sungai Limau Sungai Garinging V Koto Kampung Dalam 2 X 11 Kayu Tanam

6. Kabupaten Agam Malalak Candung Palupuah Sungai Pua Palembayan IV Koto Tanjung Raya

7. Kabupaten Lima Puluh Kota Mungka Situjuah Limo Nagari Lareh Sago Halaban Harau Luak Guguak Suliki

8. Kabupaten Pasaman Rao Selatan Simpang Alahan Mati Tigo Nagari Duo Koto

9. Kabupaten Mentawai Sipora Utara Padang Gelugur

10. Kabupaten Dharmasraya Koto Besar Padang Laweh Koto Salak Sitiung Sungai Rumbai Pulau Punjung Koto Baru

11. Kabupaten Solok Selatan Sangir Jujuhan Pauh Duo Sangir Batang hari Koto Parik Gadang Diateh Sungai Pagu Sangir

12. Kabupaten Pasaman Barat Gunung Tuleh Luhak Nan Duo Pasaman Talamau

13. Kota Padang Pauh

Page 7: panduan pelaksanaan SURVEI DERAJAT KESEHATAN …€¦ · IX. Landasan teori ... Saat ini data dasar kesehatan di masyarakat sulit didapatkan, karena pelaksanaan survei memerlukan

6

14. Kota Sawahlunto Baringin Silungkang Talawi Lembah Segar

15. Kota Pariaman Pariaman Utara Pariaman Selatan Pariaman Timur

V. Peserta KKN Jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan KKN sebanyak 361 orang mahasiswa yang tersebar di 15

lokasi KKN Fakultas kedoketarn Universitas Andalas (terlampir)

VI. Jadwal Kegiatan Kegiatan ini akan direncanakan dilaksanakan selama 1 bulan pada tanggal 27 Juli sampai dengan 27

Agustus 2015

VII. Penanggung Jawab Kegiatan Penanggung jawab kegiatan ini adalah Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang dan

dilaksanakan oleh Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.

VIII. Situasi Derajat Kesehatan Di Propinsi Sumatera Barat Pembangunan kesehatan di Indonesia merupakan bagian integral dan cukup penting dari pembangunan

nasional. Pembangunan kesehatan di Indonesia dengan misi Membuat Rakyat Sehat bertujuan untuk

meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan sehat agar terwujud derajat kesehatan masyarakat

yang optimal. Melalui misi ini, pembangunan kesehatan yang semula menekankan upaya kuratif dan

rehabilitatif, secara bertahap diubah menjadi upaya kesehatan yang menekankan pentingnya upaya

promotif dan preventif tanpa mengabaikan upaya lain.

Derajat kesehatan merupakan pilar utama bersama-sama dengan pendidikan dan ekonomi yang sangat

erat dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia, sehingga dengan kondisi derajat kesehatan

masyarakat yang tinggi diharapkan akan tercipta sumber daya manusia yang tangguh, produktif dan

mampu bersaing untuk menghadapi semua tantangan yang akan dihadapi dalam pembangunan disegala

bidang. Berbagai studi/penelitian menunjukkan bahwa terjadi korelasi positif antara derajat kesehatan

masyarakat dengan produktifitas.

Dalam rangka pemantuan dan evaluasi situasi derajat kesehatan masyarakat di Propinsi Sumatera Barat,

maka perlu dilakukan survei data dasar tentang cakupan pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional,

kualitas dan akses ke pelayanan kesehatan, sistem manajemen kesehatan, kemampuan petugas

kesehatan serta pengetahuan, sikap dan praktek masyarakat dalam kesehatan serta pemantauan status

gizi balita, dan imunisasi.

Page 8: panduan pelaksanaan SURVEI DERAJAT KESEHATAN …€¦ · IX. Landasan teori ... Saat ini data dasar kesehatan di masyarakat sulit didapatkan, karena pelaksanaan survei memerlukan

7

IX. Landasan teori

Gambar 1. Indikator Derajat Kesehatan Masyarakat yang diukur melalui Morbiditas, Mortalitas dan

status gizi berdasarkan teori sistem

X. Kerangka konsep

Gambar 2. Kerangka Konsep Penelitian

Page 9: panduan pelaksanaan SURVEI DERAJAT KESEHATAN …€¦ · IX. Landasan teori ... Saat ini data dasar kesehatan di masyarakat sulit didapatkan, karena pelaksanaan survei memerlukan

8

XI. METODE SURVEI Survei dilakukan dengan desain Cross Sectional menggunakan two stage clusters sampling strategy.

A. POPULASI DAN SAMPEL Populasi dari penelitian ini sesuai dengan topic penelitian yang dipilih adalah status gizi imunisasi dan

akses pelayanan, untuk itu yang menjadi responden adalah ibu Balita.

Pengukuran indikator tersebut dilakukan pada Masyarakat didaerah lokasi KKN FK Unand. Perhitungan

besar sampel dilakukan dengan menggunakan rumus besar sampel untuk estimasi proporsi (Lemeshow,

1993).

Perhitungan Rumus besar sampel untuk estimasi proporsi yang digunakan untuk memperkirakan ukuran

sampel adalah sebagai berikut:

2

2

2/1 )1(*

d

PPZn

n = jumlah sampel

Z1-/2 = nilai Z untuk setiap level 95%

P = Proportion of event diambil 50%

d = ketepatan 10%

berdasarkan perhitungan sampel adalah 96 Responden. Dengan perhitungan adanya drop out

ditambahkan menjadi 100 responden.

Sampel per kabupaten kota adalah minimal 100 responden ibu Balita.

Untuk itu setiap mahasiswa akan bertanggung jawab sebagai enumerator untuk masing-masing 5

RESPONDEN.

PROSEDUR PENGAMBILAN SAMPEL

dilakukan dengan metode CIRCLE. Tahapannya sebagai berikut;

Pada tiap desa/kelurahan terpilih akan dibuat daftar KK dengan menanyakan data tersebut ke

Kelurahan. Setelah daftar KK tersebut terbentuk, subyek akan dipilih secara acak sederhana (simple

random sampling) dengan urutan dengan cara:

1. Tentukan satu titik di kenagarian yang terletak di tengah kanagarian.

2. Lalu berdasarkan titik tersebut, ditentukan rumah (KK) yang akan terpilih sebagai responden

yang memiliki balita.

3. Pemilihan responden selanjutnya dengan membuat searah jarum jam rumah (KK) selanjutnya

Page 10: panduan pelaksanaan SURVEI DERAJAT KESEHATAN …€¦ · IX. Landasan teori ... Saat ini data dasar kesehatan di masyarakat sulit didapatkan, karena pelaksanaan survei memerlukan

9

Gambar 3. Cara Pengambilan Sampel

Rumah responden dicari berputar searah jarum jam dan berlapis dengan titik sentral sebagai pusat

lingkarannya.

B. STRATEGI PERSIAPAN LAPANGAN Sebuah survei rumah tangga dan masyarakat adalah pekerjaan yang sangat rumit, bagaimanapun,

masalah ini dapat ditangani dengan persiapan lapangan yang baik dan mitra lokal yang memadai.

Strategi dalam rancang bangun lapangan dapat digunakan untuk identifikasi dan melakukan pendekatan

kepada mitra lokal seperti kepala puskesmas, wali jorong, bidan desa, dan bersama-sama dengan teman

dalam satu kecamatan sebagai tim survei melakukan rancang bangun wilayah secara komprehensif.

C. MANAJEMEN DATA Sumber Data

Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan ibu/Kepala RT dan observasi dengan

menggunakan kuesioner yang sudah dikembangkan sesuai dengan kebutuhan spesifik untuk daerah

Propinsi Sumatera Barat.

PUSAT

DST….. SEPERTI LAPISAN

Page 11: panduan pelaksanaan SURVEI DERAJAT KESEHATAN …€¦ · IX. Landasan teori ... Saat ini data dasar kesehatan di masyarakat sulit didapatkan, karena pelaksanaan survei memerlukan

10

Metode Pengumpulan Data

a. Intrumen Pengumpulan Data

Wawancara menggunakan kuesioner dan sudah di uji coba dilapangan / tempat penelitian.

b. Tenaga Pengumpul Data

Tenaga lapangan adalah mahasiswa KKN FK Unand

D. PENGOLAHAN DATA Editing

Dilakukan untuk memeriksa ketepatan dan kelengkapan pertanyaan. Data yang telah terkumpul lalu

diperiksa sesegera mungkin tentang isi kuesioner, jika ada isian yang kurang jelas atau kurang lengkap

maka ditanya langsung oleh supervisor pada pewawancara, sehingga dapat dipahami dengan mudah

dan semua point yang ada dalam kuesioner dapat di entry dengan baik.

Kuesioner yang telah terisi dan diperiksa oleh supervisor lapangan akan dimasukkan dalam komputer

oleh 5 petugas pemasuk data yang telah dilatih, sehingga dibutuhkan waktu 5 hari untuk proses

pemasukkan data (dengan prakiraan 20 kuesioner rumah tangga/petugas/hari). Pemasukkan data akan

dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Epi Info yang sudah dirancang spesifik untuk kuesioner

survei rumah tangga ini, dengan range, check, skip check dan consistency check.

Coding

Data yang telah terkumpul dikoreksi ketepatan dan kelengkapannya kemudian diberi kode oleh

supervisor lapangan secara manual sebelum diolah dengan komputer.

Cleaning data Entry

Setelah semua data terkumpul maka dilakukan pemasukan data kekomputer kemudian dilakukan

pemeriksaan semua data yang telah dimasukan kedalam program komputer guna menghindari

terjadinya kesalahan pada pemasukan data tersebut.

Pembersihan data dilakukan dengan cara membuat tabel distribusi frekuensi untuk menguji adanya

nilai-nilai ekstrim atau di luar kode yang ada dan tabel silang untuk menguji konsistensi jawaban antara

pertanyaan yang berkaitan. Pembersihan data ini dilakukan oleh manajer data yang juga bertanggung

jawab untuk supervisor para petugas pemasuk data.

E. ANALISA DATA Setelah data bersih, analisis dilakukan dengan memperhatikan disain sampel kompleks yang digunakan

pada survei rumah tangga ini. Analisis disesuaikan dengan desain sampel kompleks. Analisis yang

dilakukan berupa tabel distribusi frekuensi dengan perhitungan selang kepercayaan 95% pada beberapa

variabel yang penting dan tabel silang untuk menunjukkan kaitan antara satu variabel dengan variabel

lainnya.

Page 12: panduan pelaksanaan SURVEI DERAJAT KESEHATAN …€¦ · IX. Landasan teori ... Saat ini data dasar kesehatan di masyarakat sulit didapatkan, karena pelaksanaan survei memerlukan

11

XII. Tim pembimbing KKN Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

Penasehat : Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

Dr. dr. Masrul, MSc, SpGK

Penanggung Jawab : Wakil Dekan 1 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

Dr. Rina Gustia, SpKK(K)

Ketua : Drs. Julizar, MSc

Wakil Ketua : Dra. Elmatris, Msc

Anggota : Dra. Eliza, MSc.

Koordinator Penelitian : Prof. Dr. dr. Rizanda Machmud, MKes

Anggota : Prof. Dr.dr. Delmi Sulastri, MSc, SpGK

Dr. Zulkarnain Agus, MSc, MPH

Nizwardi Azkha, SKM, MPPM, MPd

LAMPIRAN

Page 13: panduan pelaksanaan SURVEI DERAJAT KESEHATAN …€¦ · IX. Landasan teori ... Saat ini data dasar kesehatan di masyarakat sulit didapatkan, karena pelaksanaan survei memerlukan

12

A. LAMPIRAN DAFTAR KODE KABUPATEN DAN KECAMATAN

NOMOR KABUPATEN

KABUPATEN KOTA NOMOR KECAMATAN

KECAMATAN JUMLAH MAHASISWA

1. Kabupaten Pesisir Selatan

1. 2 3 4 5

Linggo Sari Baganti Sutera Koto XI Tarusan Batang Kapas Lengayang

1-21= 21

2. Kabupaten Solok 1. 2 3 4 5

Tigo Lurah Junjung Sirih Kubung IX Koto Sungai Lasi Lembah Gumanti

22-54= 33

3. Kabupaten Sijunjung 1. 2 3 4

Kupitan Sumpur Kudus Kamang Baru Tanjung Gadang

55-78= 24

4. Kabupaten Tanah Datar

1. 2 3 4 5 6

Batipuh Selatan Lintau Buo Utara Salimpaung Pariangan Sungai Tarab Rambatan

79-107 =29

5. Kabupaten Padang Pariaman

1. 2 3 4 5 6 7

Patamuan V Koto Timur IV Koto Aur Malintang Sungai Limau Sungai Garinging V Koto Kampung Dalam 2 X 11 Kayu Tanam

108-140 = 33

6. Kabupaten Agam 1. 2 3 4 5 6 7

Malalak Candung Palupuah Sungai Pua Palembayan IV Koto Tanjung Raya

141-175 = 35

7. Kabupaten Lima Puluh Kota

1. 2 3 4 5 6 7

Mungka Situjuah Limo Nagari Lareh Sago Halaban Harau Luak Guguak Suliki

176-202 = 27

8. Kabupaten Pasaman 1. 2 3

Rao Selatan Simpang Alahan Mati Tigo Nagari

203-222 = 20

Page 14: panduan pelaksanaan SURVEI DERAJAT KESEHATAN …€¦ · IX. Landasan teori ... Saat ini data dasar kesehatan di masyarakat sulit didapatkan, karena pelaksanaan survei memerlukan

13

4 Duo Koto

9. Kabupaten Mentawai 1. 2

Sipora Utara Padang Gelugur

223-227 = 5

10. Kabupaten Dharmasraya

1. 2 3 4 5 6 7

Koto Besar Padang Laweh Koto Salak Sitiung Sungai Rumbai Pulau Punjung Koto Baru

228-252 = 25

11. Kabupaten Solok Selatan

1. 2 3 4 5 6

Sangir Jujuhan Pauh Duo Sangir Batang hari Koto Parik Gadang Diateh Sungai Pagu Sangir

253-277 = 25

12. Kabupaten Pasaman Barat

1. 2 3 4

Gunung Tuleh Luhak Nan Duo Pasaman Talamau

278-298 = 21

13. Kota Padang Pauh 299-306 = 8

14. Kota Sawahlunto 1. 2 3 4

Baringin Silungkang Talawi Lembah Segar

307-332 = 26

15. Kota Pariaman 1. 2 3

Pariaman Utara Pariaman Selatan Pariaman Timur

333-361 = 29

Page 15: panduan pelaksanaan SURVEI DERAJAT KESEHATAN …€¦ · IX. Landasan teori ... Saat ini data dasar kesehatan di masyarakat sulit didapatkan, karena pelaksanaan survei memerlukan

14

B. LAMPIRAN KUISIONER