56
A Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

A

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

Page 2: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga
Page 3: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

Panduan Pengintegrasian GenderDalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

Page 4: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

ii

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

INDONESIA INFRASTRUCTURE INITIATIVEDokumen ini dipublikasikan oleh Indonesia Infrastructure Initiative atau IndII (Prakarsa Infrastuktur Indonesia), proyek yang didanai Pemerintah Australia dengan tujuan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui peningkatan relevansi, kualitas, dan besarnya investasi di bidang infrastruktur. Pendapat dalam laporan ini belum tentu mencerminkan pendapat Kemitraan Australia Indonesia atau Pemerintah Australia.

Komentar atau pertanyaan mohon disampaikan kepada Direktur IndII, Tel +62 (21) 7278 0538, faks +62 (21) 7278 0539. Situs web: www.indii.co.id.

Foto –foto oleh Eko Setyo Utomo dan Ruth Eveline, Ilustrasi oleh Tri Qowie KH

Page 5: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

iii

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

KATA PENGANTAR

Versi lengkap dari manual ini telah dipersiapkan oleh Ruth Eveline, konsultan gender dalam kontrak dengan Prakarsa Infrastruktur Indonesia (IndII), yang didanai oleh Pemerintah Australia sebagai bagian dari Kegiatan W322-01. Dokumen ini merupakan versi ringkas dari manual tersebut.

Manual versi pendek ini merupakan rekomendasi dan permintaan dari pemangku kepentingan dan peserta workshop baik dari Pusat maupun Daerah. Manual dikerjakan oleh gender officer IndII dengan dukungan dari Gaynor Dawson (IndII’s International Gender Specialist), Ibu Rina Agustin (Ditjen Cipta Karya ) dan Pokja Pengarusutamaan Gender Kementerian Pekerjaan Umum.

Indonesia Infrastructure Initiative (IndII).

Jakarta, 17 September 2013

Page 6: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

iv

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI iv

DAFTAR LAMPIRAN vi

DAFTAR ISTILAH vii

BAB 1: PENDAHULUAN 01

1.1 Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan 011.2 Mengapa Panduan Integrasi Gender ini Penting dan Diperlukan? 01 1.3 Siapa Saja yang Menggunakan Panduan Ini? 01

BAB 2: PANDUAN UMUM 03

2.1 Konsep Gender Contoh Ketimpangan atau Kesenjangan Gender: 03 Seperti Apakah Kesetaraan Gender itu dan Bagaimana Mencapainya? 042.2 Pelayanan Kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) 04

BAB 3: PANDUAN KHUSUS 05

3.1 Relasi Peran Pemerintah, Masyarakat dan Kontraktor 053.2 Integrasi Gender Dalam Siklus Program 063.3 Tahap Program dan Aspek Kesetaraan Gender 07

BAB 4: TAHAP PERSIAPAN DAN PERENCANAAN 09

4.1 Penyusunan Proposal untuk Memperoleh Dana dari Pemerintah Pusat dan Institusi Donor 094.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan 094.3 SurveI Data Awal (Baseline Survey) 094.4. Penyusunan Kebijakan Daerah 104.5 Penganggaran Sosialisasi 104.6 Sosialisasi dan Konsultasi Awal (Sosialisasi Tahap I) 104.7 Meningkatkan Permintaan 124.8 Keputusan Penyambungan Saluran Air Limbah 134.9 Keputusan Mengenai Tarif 13

Page 7: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

v

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

BAB 5: TAHAP PELAKSANAAN, PEMELIHARAAN DAN KEBERLANJUTAN MANFAAT 15

5.1 Sosialiasi Saat Pemasangan Pipa (Sosialisasi Tahap II) 155.2 Pengumpulan Retribusi 155.3 Pemantauan Lapangan 155.4 Sosialisasi untuk Pemeliharaan oleh Masyarakat (Sosialisasi Tahap III) 165.5 Mekanisme Pengaduan 175.6 Pemanfaatan Hasil Pengolahan Air Limbah 17

BAB 6: MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA DI LEMBAGA PENGELOLA AIR LIMBAH 19

BAB 7: PERAN, TANGGUNGJAWAB DAN KOORDINASI ANTAR LEMBAGA 21

7.1 Pembagian Peran dan Tanggung Jawab Lembaga 217.2 Koordinasi Antar Lembaga 24

BAB 8: PEMANTAUAN DAN EVALUASI 25

8.1 Indikator Kuantitatif dan Pengumpulan Data Kuantitatif 258.2 Indikator Kualitatif dan Pengumpulan Data Kualitatif 268.3 Alat Bukti Indikator dan Format Pengumpulan Data 278.4 Pelaporan 278.5 Penghargaan dan Peringatan 28 LAMPIRAN 29

1.0 Surat Komitmen Integrasi Gender 292.0 Contoh Format Rencana Aksi Gender Untuk sAIIG 303.0 Format Pemantauan Konsultasi masyarakat dan Sosialisasi 334.0 Pertanyaan Survei Data Awal 345.0 Teknik Perhitungan Nilai untuk Sistem Penghargaan dan Peringatan 36

Page 8: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

vi

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1: Surat Komitmen Integrasi Gender

LAMPIRAN 2: Format Rencana Aksi Gender

LAMPIRAN 3: Format Pemantauan Konsultasi Masyarakat

LAMPIRAN 4: Pertanyaan Untuk Survei Awal (Baseline Survey)

LAMPIRAN 5: Tehnik Perhitungan Nilai Untuk Sistem Penghargaan

Page 9: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

vii

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

DAFTAR ISTILAH

Gender Gender adalah konsep yang mengacu pada peran-peran dan tanggung jawab laki-laki dan perempuan yang terjadi akibat dari dan dapat berubah oleh keadaan sosial dan budaya masyarakat.

Peran Gender Tugas dan tanggungjawab yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan yang dibentuk oleh pandangan masyarakat dan kebiasaan, yang dipengaruhi oleh sosial, budaya, agama, usia, kelas dan lain-lain. Peran gender dapat berubah sesuai kebutuhan dan perkembangan zaman.

Indikator Sensitif Gender Indikator yang menyajikan secara langsung perbedaan situasi antara laki-laki atau perempuan.

Responsif Gender Aksi lanjutan dari rasa peka/sensitif gender, yaitu upaya mengubah ketidaksetaraan dan ketidakadilan gender dengan mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender di dalam kebijakan/program dan dalam berbagai aspek kehidupan.

Pengarusutamaan Gender

Pengarusutamaan Gender adalah strategi yang dibangun untuk mengintegrasikan gender menjadi satu dimensi integral dari perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi atas kebijakan dan program pembangunan nasional.

Ketidaksetaraan Gender Kondisi timpang yang dialami oleh salah satu jenis kelamin (perempuan atau laki-laki) karena tidak bisa berpartisipasi dalam memperoleh akses, melakukan kontrol dan menikmati manfaat pembangunan. Ketimpangan kondisi ini disebabkan karena situasi gendernya.

Kesetaraan Gender Kesetaraan Gender adalah kesamaan kondisi bagi laki-laki dan perempuan untuk memperoleh kesempatan dan hak-haknya sebagai manusia, agar mampu berperan dan berpartisipasi dalam kegiatan politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dankeamanan nasional, dan kesamaan dalam menikmati hasil pembangunan tersebut.

Page 10: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

viii

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

Keadilan Gender Keadilan Gender adalah suatu proses untuk menjadi adil terhadap laki-laki dan perempuan.

Analisis Gender Analisis Gender adalah proses dan perangkat untuk menganalisis data dan informasi secara sistematis tentang kondisi laki-laki dan perempuan untuk mengidentifikasi kedudukan, peran dan tanggungjawab, akses, kontrol, manfaat dalam proses pembangunan, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Analisa Gender Analisa Gender adalah proses yang dibangun secara sistematik untuk mengidentifikasi dan memahami pembagian kerja/peran laki-laki dan perempuan, akses dan kontrol terhadap sumber-sumber daya pembangunan, partisipasi dalam proses pembangunan dan manfaat yang mereka nikmati, pola hubungan antara laki-laki dan perempuan yang timpang, yang di dalam pelaksanaannya memperhatikan faktor-faktor lainnya seperti kelas sosial, ras, dan suku bangsa.

Data Terpilah Data yang terpilah menurut jenis kelamin, yang menggambarkan status dan kondisi perempuan dan laki-laki di seluruh bidang pembangunan yang meliputi kesehatan, pendidikan, ekonomi,politi, hukum dan sosial budaya.

Page 11: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

1

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

1.1 Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

Program pengelolaan air limbah berbasis kelembagaan adalah program yang menekankan peran dan tanggung jawab pemerintah terutama dalam perencanaan, pelaksanaan, pengelolaan dan pemeliharaan jaringan air limbah (termasuk komitmen anggaran yang berkesinambungan). Program ini memiliki skala dan sistem yang lebih besar dan lebih kompleks dibandingkan program sanitasi berbasis masyarakat, namun tetap perlu melibatkan masyarakat.

1.2 Mengapa Panduan Integrasi Gender ini Penting dan Diperlukan?

• Masyarakat tidakhomogen, terdiri dari perempuandan laki-laki sertaberbagai kelompoklainnya dengan latar belakang sosio-ekonomi yang berbeda. Mereka memiliki hak, peran, pengalaman, masalah dan kebutuhan yang berbeda yang harus diperhitungkan dalam perencanaan dan pelaksanaan program air limbah.

• Minatdanpartisipasiperempuandan laki-lakidalambidangair limbahmasih rendahdanperlu ditingkatkan untuk mendukung efektifitas dan keberlanjutan program.

• Panduaninimembantuoperasionalisasikebijakandandokumenpembangunannasional.

1.3 Siapa Saja yang Menggunakan Panduan Ini?

• PemerintahPusatdiantaranyaadalahDirektoratJenderalCiptaKarya/KementerianPUdanKementerian Dalam Negeri.

• Pemerintah dan lembaga di daerah di antaranya adalah Dinas Pekerjaan Umum, PDAM,PDPAL, dan jajaran SKPD terkait seperti Bappeda, Dinas Kesehatan, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Badan Lingkungan Hidup.

• Anggota DPRD, untuk memastikan agar integrasi gender dilakukan dalam penyusunankebijakan dan anggaran pengelolaan air limbah di Kota/Kabupaten.

• KontraktordankonsultanyangterlibatdalamprogramPengelolaanAirLimbah.

BAB 1: PENDAHULUAN

Page 12: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

2

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

Page 13: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

3

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

2.1 Konsep Gender

Gender merupakan hubungan peran, tanggung jawab dan kekuasaan antara laki-laki dan perempuan yang dibentuk oleh sosial budaya, dan dapat berubah sesuai waktu dan zaman, dengan dukungan dari masyarakat itu sendiri. Dalam banyak aspek, konstruksi gender membentuk ketimpangan kekuasaan antara laki-laki dan perempuan, serta kesenjangan dalam menikmati manfaat pembangunan.

Apa contoh kesenjangan gender dan apa hubungannya dengan ketidaksetaraan dan ketidakadilan? Kesenjangan gender adalah ketidakseimbangan hubungan antara laki-laki dan perempuan. Misalnya, perempuan, karena peran gendernya, dianggap tidak perlu terlibat dalam pertemuan masyarakat dan pengambilan keputusan berkaitan dengan pembangunan.

Undangan pertemuan mengenai air limbah biasanya ditujukan kepada laki-laki sebagai Kepala Keluarga dan diadakan pada malam hari. Perempuan tidak ikut datang padahal banyak fakta sebagai berikut:

• Dengan sambungan saluran air limbah, perempuanmenginginkan lingkungan sehat bagikeluarga.

• Perempuan ingin mendapatkan informasi langsung supaya mereka mengetahui semuainformasi dan bisa langsung menanyakan. Perempuan ingin tahu cara mengajukan keluhan dan merawat saluran pembuangan limbah secara sederhana jika terjadi kemampetan.

• Pembayarantarifakandibebankanpadakeuanganrumahtanggayangdikelolaperempuan.Mereka perlu terlibat untuk menimbang, berpendapat dan berhitung. Akibatnya, aspirasi dan kebutuhan perempuan tidak tersampaikan dan terabaikan dalam program pembangunan.

BAB 2: PANDUAN UMUM

Perempuan sering tidak dilibatkan dalam pertemuan masyarakat

Page 14: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

4

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

Seperti apakah kesetaraan gender itu dan bagaimana mencapainya?Kesetaraan gender adalah situasi di mana laki-laki dan perempuan dapat sama-sama berpartisipasi dalam pembangunan dan memperoleh kesempatan dan hak terhadap akses, kontrol dan manfaat pembangunan di segala bidang. Upayanya dapat berupa memperkuat partisipasi perempuan dan melibatkan laki-laki untuk lebih aktif dalam menyelesaikan masalah ketimpangan gender.

2.2 Pelayanan Kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)

Pelayanan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) perlu diadakan khususnya perempuan, lansia, penyandang disabilitas, dan anak-anak yang lebih lama tinggal di rumah, rentan terkena dampak dari sanitasi yang buruk. Upaya khusus perlu dilakukan untuk memberikan kesempatan pada MBR mengklaim haknya, berpartisipasi dalam pengelolaan air limbah, dan melakukan pengaduan.

Layanan dalam pengelolaan air limbah, dapat berupa: 1) Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga di wilayah padat dan kumuh dengan

tarif awal dan bulanan yang terjangkau. 2) Memberikan subsidi silang, di mana tarif bagi MBR lebih rendah dari pada industri dan

kelompok masyarakat mampu.

Kotak 2. Situasi Sanitasi Rumah tangga Berpenghasilan Rendah

“Ini jambannya. Semua orang di kampung ini ke sini. Kalau ada orang, ya pulang dulu nanti ke sini lagi. Perempuan pakai kain untuk penutup. Kalau terdesak, kami sudah tidak memikirkan malu lagi. Untuk mandi, cuci, buang air dan sikat gigi, kami pakai air sungai yang ditambah kaporit. Kadang kami minum juga, tapi digodok dulu.“ (Evi, 45 tahun, Lima Ulu, Palembang)

Page 15: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

5

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

BAB 3: KERANGKA

Bab ini menjelaskan mengenai tiga kerangka yang akan diterapkan dalam bab berikutnya.

3.1 Relasi Peran Pemerintah, Masyarakat dan Kontraktor

Relasi peran antara pemerintah, masyarakat dan kontraktor digambarkan dalam grafik yang berikut.

Pemerintah

- Mempromosikan pentingnya pengelolaan air limbah kepada masyarakat.- Menyediakan akses sambungan air limbah dan memastikan ada pelayanan bagi masyarakat

berpenghasilan rendah (termasuk perempuan kepala keluarga).- Mengupayakan kesetaraan gender dalam program pengelolaan air limbah.- Bekerjasama dengan kontraktor untuk memastikan kualitas konstruksi jaringan air limbah.- Memantau dan memastikan pemeliharaan saluran dan anggaran tersedia untuk

keberlanjutan manfaat.

Masyarakat

- Melakukan klaim atas hak memperoleh akses pada pengelolaan air limbah

- Memantau pekerjaan konstruksi- Membayar tarif- Memelihara fasilitas pengolahan air

limbah di wilayahnya.- Mengajukan pengaduan atas kualitas

pelayanan.- Menikmati lingkungan yang bersih dan

sehat

Kontraktor

- Melaksanakan konstruksi sesuai spesifikasi, standar dan kualitas yang telah ditetapkan

- Mendengar dan merespon keluhan masyarakat (perempuan dan laki-laki) dengan memperbaiki konstruksi.

Page 16: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

6

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

3.2 Integrasi Gender dalam Siklus Program

Integrasi gender dalam siklus program dapat dilihat dalam siklus berikut:

Peran dan Koordinasi Antar Lembaga Dalam Melakukan Integrasi

Gender

Perspektif Kesetaraan

Gender

Integrasi Gender Dalam Tahap Persiapan &

Perencanaan

Kesetaraan Gender di Dalam Manajemen

SDM di Lembaga Pengelola Air Limbah

Integrasi Gender Dalam

Tahap Pelaksanaan

Integrasi Gender Dalam Tahap Pemeliharaan dan Keberlanjutan Manfaat

Integrasi Gender Dalam Pemantauan

dan Evaluasi

Indikator Sensitif Gender Sebagai Alat

Daftar Periksa Gender dan Rangkuman Peran

Lembaga

Page 17: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

7

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

3.3 Tahapan Program

Tahapan program yang tercakup dalam manual ini teringkas dalam matriks berikut:

Tahap Program

Tahap Persiapan dan Perencanaan

1. Penyusunan Proposal untuk Memperoleh Pendanaan 12. Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan (AMDAL)3. Survei Data Awal4. Penyusunan Kebijakan Lokal5. Penganggaran Sosialisasi6. Sosialisasi dan Konsultasi Awal (Sosialisasi Tahap I)7. Keputusan Penyambungan Saluran Air Limbah8. Meningkatkan Permintaan9. Tarif

Tahap Pelaksanaan, Pemeliharaan & Keberlanjutan Manfaat

1. Sosialisasi & Konsultasi Awal (Sosialisasi Tahap II)2. Pengumpulan Retribusi3. Pemantauan Lapangan4. Sosialisasi untuk Pemeliharaan oleh Masyarakat5. Mekanisme Pengaduan6. Pemanfaatan Hasil Pengolahan Air Limbah

Kelembagaan

1. Manajemen Sumberdaya Manusia dalam Lembaga Pengelolaan Air Limbah2. Peran, Tanggungjawab dan Koordinasi Antar Lembaga

Tahap Pemantauan dan Evaluasi

1. Indikator, Pengelolaan Data dan Pelaporan2. Peringatan dan Penghargaan

1 Pengajuan proposal program pengelolaan air limbah ditujukan untuk memperoleh dukungan dana dari lembaga donor yang disalurkan melalui pemerintah pusat, misalnya pada program hibah sanitasi yang ditawarkan oleh Indonesia Infrastructure Initiative (IndII- proyek yang didanai oleh Pemerintah Australia).

Page 18: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

8

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

Page 19: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

9

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

Dalam tahap ini ada beberapa langkah yang bisa dipertimbangkan:

4.1 Penyusunan Proposal untuk Memperoleh Pendanaan

Tahapan ini dikhususkan bagi Pemerintah Kota/Kabupaten yang hendak mengusulkan proposal program ke Pemerintah Pusat atau Lembaga Donor. Maka integrasi gender yang diharapkan adalah:

• Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mengirimkan proposal pengajuanprogram hibah pengelolaan air limbah kepada Dirjen Cipta Karya – Kementerian PU, dan menyertakan surat pernyataan komitmen untuk menerapkan aspek gender. Format surat pernyataan komitmen tercantum dalam Lampiran 1.

• Setelah terpilih, Bappedamenyusun Rencana Aksi Gender (GAD) dan struktur pengelolaprogram yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan program, dikirimkan ke Direktorat Jenderal Cipta Karya. Format Rencana Aksi Gender tercantum dalam Lampiran 2.

4.2 Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)

Pemrakarsa dan konsultan AMDAL memiliki kesempatan untuk mengintegrasikan gender dalam proses AMDAL adalah sebagai berikut:

• Memberikan pengumuman/ informasi di media massa yang menjangkau kelompokperempuan dan laki-laki yang terkena dampak AMDAL.

• Melibatkanlaki-lakidanperempuandanmintakanpendapat,tanggapandankekhawatirantentang rencana program dalam konsultasi publik.

• Bilaperlu,adakanpertemuanterpisahantaralaki-lakidanperempuanyangterkenadampakuntuk mengumpulkan pendapat yang terpilah dan detail.

• Perempuan dan laki-laki yang terkena dampak wajib dilibatkan sebagai anggota KomisiPenilai Amdal.

• Menyiapkan dan menyediakan data tentang dampak positif dan dampak negatif yangmungkin akan dialami oleh perempuan, laki-laki, anak-anak, penyandang disabilitas dan lansia.

• Melibatkan responden perempuan dan laki-laki yang terkena dampak dalam survei danwawancara.

• Perempuan dan laki-laki yang terkena dampak memiliki akses untuk membaca laporantersebut dan berkesempatan memberikan komentar.

4.3 Survei Data Awal (Baseline Survey)

Survei awal dilaksanakan untuk mengetahui tentang kondisi sosial ekonomi calon pelanggan sebelum menerima sambungan air limbah dan dilaksanakan oleh tim konsultan atas permintaan lembaga donor atau lembaga pemerintah terkait. Aspek gender yang perlu diintegrasikan oleh konsultan pada tahap ini adalah:

BAB 4: TAHAP PERSIAPAN DAN PERENCANAAN

Page 20: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

10

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

• Mengolahdata secara terpilahmenurut jenis kelamin, penyandangdisabilitas, anak-anakdan lansia. Jenis informasi dan pertanyaan dapat dilihat di Lampiran 4.

• Mengumpulkandatakualitatifmelaluiwawancara,diskusikelompokterfokusdanobservasiuntuk melengkapi data kuantitatif.

• Membuatlaporandeskriptifkuantitatifdankualitatifyangterpilahmenurutjeniskelamin.• Melibatkan perempuan sebagai enumerator supaya memperoleh kesempatan pekerjaan

berbayar dan bisa menggali data dari koresponden perempuan.

4.4 Penyusunan Kebijakan Daerah

Pada saat pembuatan kebijakan daerah tentang pengelolaan air limbah, maka perlu:

• DPRD, lembaga pengelola air limbah dan instansi terkait bekerjasama mengadakankonsultasi publik sepanjang penyusunan rancangan kebijakan dengan melibatkan laki-laki dan perempuan dari berbagai perwakilan.

• Memasukkan perspektif gender dalam substansi kebijakan, misalnya dalam aspekpemberdayaan masyarakat, perempuan dan laki-laki harus diperlakukan secara setara.

4.5 Penganggaran Sosialisasi

Pemerintah perlu meningkatkan anggaran dan frekuensi sosialisasi agar perempuan dan laki-laki dapat memperoleh informasi yang sama. Untuk meningkatkan anggaran sosialisasi, maka:

• Lembaga pengelola air limbah perlu melakukan sosialisasi dan pendekatan ke kalangananggota DPRD.

• Badan Pemberdayaan Perempuan Tingkat Kota/Kabupaten memberikan pendampingankepada Dinas PU/PDAL/PDPAL untuk merumuskan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG).

4.6 Sosialisasi dan Konsultasi Awal (Sosialisasi Tahap I)

Sosialisasi awal penting untuk meningkatkan pemahaman dan minat untuk mendapatkan sambungan air limbah. Topik pembahasan yang diusulkan dapat dilihat dalam Kotak 3.

Kotak 3. Topik Pembahasan dalam Sosialisasi dan Konsultasi Awal:

• Bahayaairlimbahdanmanfaatnyabiladikelola• Polahidupbersihsehat• Caramemperolehsambungan• Biayadantarif• Jadwal,lokasidanperencanaanlainnya• Proseskonstruksijaringanairlimbah• Informasidannegosiasimengenairencanaperbaikanjalandll.

Lembaga pengelola air limbah perlu:• Mengundang laki-laki dan perempuan baik dalam sosialisasi hal teknismaupunmanfaat

Page 21: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

11

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

Pertemuan: salah satu media sosialisasiPerempuan, laki-laki, lansia dan bahkan penyandang disabilitas (cacat) berhak mendapat informasi dan memutuskan untuk memiliki sambungan air limbah

program dengan proporsi seimbang mencapai 50% atau minimal perempuan 40%. • Melibatkanpetugaslaki-lakidanperempuandariinstansiterkaitdalamprosessosialisasi.• Memilih waktu sosialisasi yang tepat agar laki-laki dan perempuan dapat sama-sama

hadir. Konsultasikan waktu sosialisasi dengan kelompok perempuan supaya mereka bisa berpartisipasi, bisa pula menggunakan pertemuan rutin mereka. Jika perlu, adakan pertemuan yang terpisah antara laki-laki dan perempuan.

Kotak 4. Pertemuan dengan Kelompok Perempuan

Pertemuan terpisah dengan kelompok perempuan di Kota Bandung

• Melakukansosialisasidikalanganmasyarakatberpenghasilanrendahdiwilayahpadatdankumuh.

• Menggunakanbahasasetempatyangmudahdipahamidenganpenjelasanyangsederhana.

Page 22: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

12

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

Kegiatan sosialisasi juga bisa menggunakan media sosialisasi lain diantaranya:• Memanfaatkangambardanfilmyangdapatmembukapikiranmasyarakat.• Menggunakanbrosur danmendistribusikan kepada kelompok laki-laki danperempuandi

semua tingkat sosial ekonomi.• Bekerjasamadenganmediamassasepertikoran,TVdanradiolokalyangmemilikicakupan

pemirsa yang luas, untuk mempromosikan tentang pentingnya mengelola air limbah.• Menggunakangambar, film, iklan, talk-showdan lain-laindanmempresentasikan laki-laki

dan perempuan secara seimbang.• Memberikankesempatanyangsamakepadakaderperempuandanlaki-lakiuntukmelakukan

sosialisasi kepada tetangganya• Bekerjasamadenganlembagaterkaitdalammelakukansosialisasi,misalnyadenganDinas

Kesehatan, Badan Lingkungan Hidup, Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan untuk melibatkan kader penyuluh KB, serta PKK.

• Melakukan sosialisasi mengenai Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) kepada anak-anak disekolah

4.7 Meningkatkan Permintaan

Lembaga pengelola air limbah dapat mengambil langkah-langkah berikut:• Melibatkanperempuandan laki-lakisecarasetaradalamsosialisasidenganmetodeyang

cocok.• Melibatkan kader masyarakat (perempuan dan laki-laki) sebagai penggerak untuk

meningkatkan minat masyarakat • Mengundanglaki-lakidanperempuanuntukstudikunjungankepermukimanyangmemiliki

pengelolaan air limbah memadai untuk menunjukkan bukti manfaat dan keberhasilan. • Segera menutup galian dan memperbaiki jalan setelah instalasi pipa saluran air limbah

dipasang atau berkoordinasi dengan Bina Marga Tingkat Kota/Kabupaten bila tugas dan anggaran perbaikan jalan berada di bawah lembaga ini.

 

Saryanti, penyandang disabilitas di Kota Surakarta merupakan kader PKK yang menjadi penggerak sanitasi masyarakat

Page 23: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

13

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

4.8 Keputusan Penyambungan Saluran Air Limbah

Lembaga Pengelola Air Limbah menyusun prosedur pemasangan sambungan yang memungkinkan perempuan bisa memutuskan memperoleh sambungan, misalnya membolehkan istri menandatangani form pendaftaran pemasangan sambungan air limbah.

4.9 Keputusan Mengenai Tarif

DPRD dan Lembaga Pengelola Air Limbah perlu:

• Melakukan kajian dan konsultasi dengan pelanggan laki-laki dan perempuan tentangperhitungan tarif yang adil bagi masyarakat.

• Bilaperlu,adakanpertemuanyangterpisahantarapelangganlaki-lakidanperempuan.• Mempertimbangkan pemberlakuan tarif flat, tarif sosial atau tarif rendah untuk kelompok

rentan dan membuat kriteria serta mengidentifikasi warga yang memenuhi kriteria tersebut.• Jika ada rencana kenaikan tarif, adakan pertemuan dengan pelanggan yang dihadiri

perempuan dan laki-laki.

Kotak 9. Pertemuan Mengenai Tarif

Diskusi mengenai penetapan tarif saluran air limbah di Kota Bandung ini dihadiri oleh laki-laki dan perempuan. Penting untuk mendengar pendapat perempuan dan laki-laki mengenai keinginan dan kemampuan membayar sambungan awal dan iuran bulanan.

Page 24: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

14

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

Page 25: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

15

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

5.1 Sosialisasi Saat Pemasangan Pipa Saluran Air Limbah (Sosialisasi Tahap II)

Lembaga Pengelola Air Limbah perlu:

• Memberikaninformasiprofilperusahaankontraktorkepadatokohmasyarakatdanpelanggan(perempuan dan laki-laki).

• Menghimbaukontraktoruntukmenyampaikaninformasiteknispemasanganpipadan/ataumendampingi kontraktor di lapangan dalam melakukan hal ini.

• Bersama kontraktor memberikan kesempatan kepada perempuan dan laki-laki untukmemantau proses instalasi pipa dan memberikan tanggapan mengenai permasalahan teknis selama konstruksi dan dampak sosialnya.

• Memberitahupelangganperempuandanlaki-lakitentangjadwalperbaikanjalandanfasilitaspublik lainnya yang rusak karena pemasangan pipa.

• Padatahapini,kontraktorperluberkonsultasidanmemberiinformasitekniskepadacalonpelanggan perempuan dan laki-laki tentang pemasangan pipa.

5.2 Pengumpulan Retribusi

Lembaga pengelola air limbah perlu:

• Mempertimbangkanuntukmengumpulkanretribusipengelolaanairlimbahdenganmetodepenjemputan supaya hemat biaya dan waktu, khususnya bagi perempuan. Misalnya, melibatkan pengurus RT/RW dan pengurus PKK dalam pengumpulan retribusi dan memberikan kompensasi dengan jumlah uang yang disepakati.

5.3 Pemantauan Lapangan

Lembaga pengelola air limbah perlu membudayakan turun lapangan secara rutin dan yang bisa dilakukan adalah:

• Berdiskusidenganmasyarakat(laki-lakidanperempuan)untukmengetahuisituasilapangan,serta menampung keluhan dan ide masyarakat.

• Memantau jaringan pengelolaan air limbah di wilayah permukiman dan secara cepatmenyelesaikan persoalan teknis dan non teknis.

BAB 5: TAHAP PELAKSANAAN, PEMELIHARAAN DAN KEBERLANJUTAN MANFAAT

Page 26: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

16

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

Sampah padat sering ditemukan di dalam saluran air limbah yang macet. Masyarakat (laki-laki dan perempuan) perlu diberitahu mengenai cara-cara yang sederhana dalam mengecek saluran dan melancarkan sumbatan

5.4 Sosialisasi untuk Pemeliharaan Saluran Air Limbah oleh Masyarakat (Sosialisasi Tahap III)

Lembaga pengelola air limbah:

• Melakukan sosialisasi kepada pelanggan (laki-laki dan perempuan) tentang cara-caramerawat dan memelihara, mencegah kerusakan dan kemampetan pada saluran air limbah.

• Melakukandenganjadwalyangrutindiseluruhmasyarakatyangdilayani.• Memberikan pelatihan tentang caramemelihara sambungan air limbah secara sederhana

misal pengecekan bak kontrol dengan cara membuka Inspection Chamber-IC dan Manhole dan melancarkan sumbatan.

• MelibatkankaderRT/RWdanPKKuntukmengingatkanmasyarakat.

Page 27: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

17

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

5.5 Mekanisme Pengaduan

Lembaga pengelola air limbah:

• Menyusunprosedurpelayananpelangganyangefektif,termasukprosedurpengaduanyang mudah bagi perempuan. Melakukan cara-cara yang praktis dan mudah seperti menempelkan stiker nomor telepon pengaduan di rumah pelanggan, memasang kotak saran di Kantor Kelurahan atau menentukan pelanggan laki-laki dan perempuan yang bertanggungjawab untuk menyampaikan keluhan kepada pengelola air limbah.

• Memberikaninformasikepadaperempuandanlaki-lakitentangcaramenyampaikanpengaduan.

• Mencatatpengaduandanmemantauresponterhadapkeluhanpelangganperempuandanlaki-laki.

5.6 Pemanfaatan Hasil Pengolahan Air Limbah

Lembaga pengelola air limbah perlu:

• Mengajakperempuandanlaki-lakisekitarareapengolahanlimbahuntukmenanamtanaman yang dipelihara dengan menggunakan air hasil olahan. Ini dilakukan untuk mempromosikan bukti bahwa air limbah berbahaya bila diolah dapat memberikan manfaat untuk manusia dan lingkungan.

• Menghindaripenambahanzatpenjernihatauzatdisinfektan,sepertikaporitatauklorin,kedalam air hasil olahan IPAL sebelum dialirkan ke sungai.

Page 28: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

18

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

Page 29: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

19

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

BAB 6: MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA DI LEMBAGA PENGELOLA AIR LIMBAH

Lembaga pengelola air limbah perlu:

• Menetapkan standar, kriteria dan prosedur perekrutan dan pengembangan karir denganprinsip kesetaraan gender

• Memberikan kesempatan yang setara bagi perempuan dan laki-laki dalam menjabatpekerjaan teknis, seperti Teknisi (Engineer) dan Operator IPAL.

• Memberlakukan evaluasi berbasis kinerja (performance-based evaluation) untuk pengembangan karir dan pangkat pegawai.

• Memberikan kesempatan yang setara kepada pegawai perempuan dan laki-laki untukpeningkatan kapasitas.

Kotak 21. Perempuan Juga Menyukai Pekerjaan di Bidang Teknik

Amalia Ulfah, A.Md (23 tahun) staf lapangan PDPAL Banjarmasin

Page 30: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

20

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

Page 31: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

21

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

BAB 7: PERAN, TANGGUNGJAWAB DAN KOORDINASI ANTAR LEMBAGA

7.1 Pembagian Peran dan Tanggungjawab Lembaga-lembaga

Berikut ini adalah pembagian peran dan tanggungjawab yang dapat diterapkan dalam program pengelolaan air limbah.

Institusi Peran dan Tanggungjawab

Pemerintah Pusat

Kementerian PU • Ditjen Cipta Karya bekerjasama dengan SekretariatKelompok Kerja (Pokja) Pengarusutamaan Gender (PUG) Cipta Karya mempromosikan dan mendorong pelaksanaan panduan integrasi gender di kalangan Kementerian PU dan lembaga terkait di daerah.

• Ditjen Cipta Karya bekerjasama dengan SekretariatKelompok Kerja (Pokja) Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Subdit Evaluasi Kinerja Bina Program dalam melakukan pemantauan dan evaluasi upaya integrasi gender dalam program pengelolaan air limbah oleh pemerintah daerah.

• Dalam pelaksanaan Hibah Sanitasi dan sAIIG dari IndII –Pemerintah Australia, CPMU Cipta Karya memeriksa Surat Komitmen dan Rencana Aksi Gender yang diajukan dalam proposal oleh Pemerintah Daerah.

Kementerian Dalam Negeri • Mempromosikan dan mendorong pelaksanaan panduanintegrasi gender dalam pengelolaan air limbah melalui Surat Keputusan atau Surat Edaran kepada Pemerintah Daerah.

• Mengawasi penyusunan Perda dan memeriksa dokumenPerda yang berkaitan dengan pengelolaan air limbah, serta menghimbau pemerintah Kota/Kabupaten agar memasukkan integrasi gender dalam Perda.

2 Pengajuan proposal beserta Surat Komitmen Integrasi Gender dan Rencana Aksi Gender ditujukan khususnya untuk program pengelolaan air limbah yang didukung dengan pendanaan dari pihak donor seperti program sAIIG dan Hibah Sanitasi dari Indonesia Infrastructure Initiative (IndII- proyek yang didanai oleh Pemerintah Australia).

Page 32: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

22

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

Institusi Peran dan TanggungjawabPemerintah Daerah Tingkat I (Propinsi) dan Tingkat II (Kota/Kabupaten)

Dinas PU/ PDPAM/ PDPAL/ BLUD PAL sebagai Lembaga Pengelola Air Limbah

• Bekerjasama dengan Bappeda dalam menyusun danmengajukan proposal Hibah Sanitasi kepada Direktorat Jenderal Cipta Karya yang dilengkapi dengan Surat Komitmen Integrasi Gender dan Rencana Aksi Gender. 2

• Merencanakan, melaksanakan dan memantau pelayananpengelolaan air limbah yang memberikan perhatian pada kesetaraan gender.

• Bekerjasamadenganmasyarakat (perempuandan laki-laki)dalam perencanaan, sosialisasi dan pemeliharaan jaringan air limbah.

• Menyusun standar dan prosedur yang memungkinkanintegrasi gender diterapkan dalam pelayanan kepada masyarakat dan dalam kelembagaan (termasuk mengenai pengelolaan sumberdaya manusia).

• Memantauprosesdankualitaspemasanganpipasaluranairlimbah yang dilaksanakan oleh kontraktor.

• Memastikanadanyaperapihanpaskakonstruksi, termasukperbaikan jalan dan fasilitas yang rusak akibat konstruksi.

Bappeda • Bekerjasama dengan Dinas PU/PDAM/PDPAL/BLUD PALdalam menyusun dan mengajukan proposal Hibah Sanitasi kepada Direktorat Jenderal Cipta Karya yang dilengkapi dengan Surat Komitmen Integrasi Gender dan Rencana Aksi Gender.

Dinas Kesehatan • Membantu, mendukung dan memberikan pendampingankepada Dinas PU dan badan pengelola air limbah dalam melakukan sosialisasi tentang perilaku hidup bersih sehat di wilayah program pengelolaan air limbah dan di sekolah-sekolah.

• MelibatkanPuskesmas(khususnyasanitarian)danposyandudalam sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan air limbah.

• Melibatkandanmelatihkaderperempuandanlaki-lakiuntukmemberikan penyuluhan kepada masyarakat.

• Memastikan agar laki-laki lebih terlibat dalam penyuluhantentang perilaku hidup bersih sehat.

Page 33: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

23

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

Kantor/Badan Pemberdayaan Perempuan

• Memberikan pendampingan kepada Dinas PU/PDAM/PDPAL/BLUD PAL dan lembaga terkait yang bergabung dalam Pokja Sanitasi dalam pengenalan konsep gender dan kesetaraan gender, analisis gender, serta Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) dalam program pengelolaan air limbah dan program sanitasi pada umumnya.

• Melibatkan kader penyuluh Keluarga Berencana (KB)sebagai tenaga penyuluh masyarakat di tingkat Kelurahan dan Kecamatan.

Badan Lingkungan Hidup • MendorongdanmemastikanagarpemrakarsadankonsultanAMDAL melibatkan perempuan dan laki-laki secara setara dalam seluruh tahap AMDAL.

• Membantu, mendukung dan memberikan pendampingankepada Dinas PU/PDAM/PDPAL/BLUD PAL dalam melakukan sosialisasi tentang bahaya pencemaran lingkungan dan pentingnya pengelolaan air limbah.

• Melibatkan kader lingkungan (perempuan dan laki-laki)dalam kegiatan sosialisasi.

Lembaga Legislatif

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)

• Mengupayakan penyusunan Peraturan Daerah (Perda)mengenai pengelolaan air limbah di daerah.

• Menggunakanpanduan integrasigender ini sebagai acuanmenyusun draft Perda.

• Melibatkan masyarakat (perempuan dan laki-laki) dankelompok masyarakat (termasuk kelompok perempuan) dalam penyusunan Perda.

• Mempertimbangkan dan memutuskan mengenaipeningkatan anggaran sosialisasi yang memungkinkan laki-laki dan perempuan memperoleh informasi yang sama mengenai pengelolaan air limbah.

Page 34: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

24

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

Lembaga Non Pemerintah

Institusi Peran dan TanggungjawabPKK Tingkat Kelurahan, Kecamatan, Kota/Kabupaten

• Membantu sosialisasi tentang perilaku hidup bersih sehatdan pengelolaan air limbah kepada masyarakat (laki-laki dan perempuan).

• Membantu memelihara dan mendorong masyarakat (laki-laki dan perempuan) untuk memelihara jaringan pengelolaan air limbah, dengan tidak memasukkan sampah padat dan membersihkan bak kontrol.

Fasilitator Masyarakat dan/atau Lembaga Swadaya Masyarakat

• Memastikanpemberdayaandanpendampinganmasyarakatyang melibatkan perempuan dan laki-laki secara setara.

• Memastikan agar perempuan dan laki-laki berunding danmengambil keputusan bersama-sama dalam pertemuan masyarakat yang difasilitasi.

Unit Pendukung

Tim Konsultan (Pendataan) • Memastikan adanya pengumpulan data dan analisis dataterpilah berdasarkan jenis kelamin dalam survei awal (baseline survey) sebelum program hibah sanitasi dilaksanakan.

• Menyusunkuesionersurveiawalyangmembantumengenalisituasi, permasalahan dan kebutuhan laki-laki dan perempuan.

• Mengumpulkan data kualitatif terpilah yang dapatmenjelaskan data kuantitatif terpilah.

• Menggunakan analisis gender dalam interaksi antara datakuantitatif dan kualitatif.

• Memastikanbahwaadakesempatanyangsetarauntuklaki-laki dan perempuan menjadi pendata (enumerator).

Page 35: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

25

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

7.2 Koordinasi Antar Lembaga: Kelompok Kerja Sanitasi

• Pemerintah Daerah dan DPRD membuat kebijakan untuk memperkuat keberadaan danoperasionalisasi Pokja Sanitasi serta menjamin penganggarannya.

• Badan Pemberdayaan Perempuan tingkat Kota/Kabupaten harus terlibat aktif dalamPokja Sanitasi dan memberikan pendampingan mengenai aspek gender dalam program pengelolaan air limbah dan program sanitasi pada umumnya.

• Perlu ada perwakilan organisasi masyarakat, termasuk organisasi perempuan, dalamkeanggotaan Pokja Sanitasi.

• Persoalansosialdangenderdalamsanitasiperlu seringdibahasdalampertemuanPokjaSanitasi.

Kontraktor • Melaksanakan konstruksi jaringan air limbah sesuaispesifikasi, standar dan kualitas yang ditetapkan dan meminimalkan dampak negatif yang merugikan rumah tangga dan lingkungan.

• Menyelesaikan konstruksi dengan rapi, misalnya menutupkembali galian tanah secepatnya dan merapikan jalan untuk mengurangi dampak dan kerugian bagi masyarakat.

• Merespon komplain dari pengelola air limbah dalammasagaransi dengan memperbaiki konstruksi sesuai yang ditetapkan.

Page 36: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

26

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

Page 37: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

27

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

Untuk melakukan pemantauan dan evaluasi maka:

• Direktorat Jenderal Cipta Karya melakukan pemantauan dan evaluasi tentang integrasigender yang dilakukan oleh pemerintah Kota/Kabupaten dalam program pengelolaan air limbah.

• Lembagapengelolaairlimbahbertugasmengumpulkandatadanmelaporkanupayaintegrasigender dan keberhasilannya kepada Direktorat Jenderal Cipta Karya.

• DirektoratJenderalCiptaKaryaharusmempertimbangkanindikatorkuantitatifdankualitatifyang sensitif gender untuk melihat partisipasi, akses kontrol dan manfaat program bagi laki-laki dan perempuan.

8.1 Indikator Kuantitatif dan Pengumpulan Data Kuantitatif

Indikator kuantitatif adalah angka untuk mengukur pencapaian dan merefleksikan aspek kuantitas dari perubahan. Rumusan indikator kuantitatif yang mungkin dibuat adalah:

A. Indikator untuk Mengukur Penerima Manfaat (lihat Lampiran 4):

Indikator untuk Mengukur Akses

- % perempuan dan % laki-laki yang terlibat dalam sosialisasi awal Tahap I, Tahap II, Tahap III.

- % kader perempuan dan % kader laki-laki yang mendapatkan pelatihan untuk menjadi penyuluh sanitasi atau pengelolaan air limbah.

Indikator untuk Mengukur Kontrol

- % perempuan dan % laki-laki yang terlibat dalam penyusunan kebijakan daerah.- Jumlah pelanggan perempuan dan laki-laki yang ditunjuk untuk bertugas menampung

keluhan.- Jumlah perempuan dan jumlah laki-laki yang mengadu (mengajukan komplain) atas

sambungan air limbah.- % keluhan yang direspon maksimal dalam 2x24 jam.- % kader perempuan dan % kader laki-laki yang menjadi penyuluh sanitasi atau pengelolaan

air limbah.- % perempuan dan % laki-laki yang memberikan saran, pendapat, tanggapan dan

kekhawatiran mengenai rencana program pengelolaan air limbah dalam proses AMDAL. - % perempuan dan % laki-laki yang terkena dampak yang menjadi anggota Komisi Penilai

AMDAL.

BAB 8: PEMANTAUAN DAN EVALUASI

Page 38: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

28

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

Indikator untuk Mengukur Manfaat

- Jumlah perempuan dan laki-laki yang memperoleh sambungan air limbah.- Jumlah anak perempuan dan laki-laki (di bawah 18 tahun) yang memperoleh sambungan

air limbah.- Jumlah perempuan dan laki-laki lansia yang memperoleh sambungan air limbah.- Jumlah penyandang disabilitas yang memperoleh sambungan air limbah.- % rumah tangga berpenghasilan rendah yang memperoleh sambungan saluran air limbah.- % perempuan kepala keluarga dari rumah tangga berpenghasilan rendah yang memperoleh

sambungan saluran air limbah.- Perbedaan jumlah biaya bulanan per rumah tangga berpenghasilan rendah (+/-) antara

sebelum dan sesudah menyambung ke saluran air limbah.- Perbedaan jumlah waktu kerja perempuan di rumah (+/-) antara sebelum dan sesudah

menyambung ke saluran air limbah.- Tingkat kepuasan perempuan dan laki-laki terhadap sistem pengelolaan air limbah dalam

skala 1—5.

B. Indikator untuk Kelembagaan - % perempuan dan % laki-laki yang menjadi enumerator (surveyor) dalam survey awal

(baseline survey).- % perempuan dan % laki-laki yang menjabat pekerjaan teknis.- % perempuan dan % laki-laki yang memperoleh pelatihan, studi banding dan/atau

pendidikan lanjutan.- % perempuan dan % laki-laki yang menjabat sebagai Kepala Bidang/Sub Bidang.- % perempuan dan & % laki-laki yang menjadi anggota Pokja Sanitasi - Jumlah lembaga/organisasi yang menunjuk perwakilan perempuan dalam Pokja Sanitasi.

8.2 Indikator Kualitatif dan Pengumpulan Data Kualitatif

Indikator kualitatif perlu ditetapkan untuk menjelaskan/mengurai pendapat, persepsi dan pengalaman perempuan dan laki-laki tentang subjek tertentu. Datanya dapat dikumpulkan melalui wawancara, diskusi kelompok terfokus dan observasi.

Indikator kualitatif dapat dirumuskan sebagai berikut:

Indikator untuk Mengukur Akses

- Perempuan dan laki-laki sama-sama memperoleh informasi yang lengkap mengenai program pengelolaan air limbah

- Perempuan dan laki-laki mengajukan pertanyaan dan mengemukakan pendapat di dalam pertemuan sosialisasi.

Page 39: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

29

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

Indikator untuk Mengukur Kontrol

- Perempuan memberikan pengaruh pada perencanaan dan pelaksanaan program pengelolaan air limbah berbasis institusi.

- Perempuan dan laki-laki bekerjasama melakukan kampanye mengenai pentingnya pengelolaan air limbah atas inisiatif sendiri.

- Perempuan (istri) dan laki-laki (suami) berunding dan mengambil keputusan dalam penyambungan saluran air limbah.

- Perempuan dan laki-laki terlibat dalam pemeliharaan pengelolaan air limbah (misalnya: mengumpulkan retribusi, membersihkan saluran air limbah, mempromosikan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah untuk menghindari kemacetan pada saluran air limbah).

- Dokumen Perda mengenai Pengelolaan Air Limbah di Kota X mengatur mengenai integrasi gender.

- Dokumen ANDAL dan RPL-RKL memuat data terpilah mengenai dampak yang dialami oleh laki-laki, perempuan, anak-anak, penyandang cacat dan manula, serta rencana penanganannya.

Indikator untuk Mengukur Manfaat

- Manfaat yang dirasakan oleh perempuan dan laki-laki setelah penyambungan saluran air limbah dalam jangka pendek dan panjang.

- Beban perempuan berubah (menjadi lebih ringan/lebih berat) dengan adanya pengelolaan air limbah.

- Perempuan, laki-laki dan anak-anak mengalami perubahan perilaku bersih dan sehat.- Kelompok berpenghasilan rendah memiliki pandangan yang positif tentang pentingnya

pengelolaan air limbah dan perbaikan kondisi sanitasi.

8.3 Alat Bukti Indikator dan Format Pengumpulan Data

• Ditjen Cipta Karya perlu mengembangkan alat-alat atau format pengumpulan data yangdisesuaikan dengan variabel dalam indikator

• Lembagapengelolaairlimbahperlumerencanakandanmenetapkanmetodepengumpulan,penyimpanan dan pengolahan data

• Alatbuktiindikatorbisaberuparekamandatasepertilaporanpertemuandenganmasyarakat,catatan harian perugas lapangan, daftar hadir pertemuan, notulensi, laporan-laporan teknis dan sosial dari kegiatan, gambar dan film kegiatan, catatan observasi, rekaman wawancara dan transkrip verbatimnya.

8.4 Pelaporan

Direktorat Jenderal Cipta Karya perlu:• Mengumpulkanlaporandatakuantitatifdankualitatifdari lembagapengelolaair limbahdi

kota/kabupaten. • Mengembangkansistemdanmekanismepelaporandenganintegrasigender,yaitudengan

menetapkan:

Page 40: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

30

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

• Apasajayangharusdilaporkan?• Bagaimanaformatlaporannya?• Siapayangmenyusunlaporan?• Kepadasiapaharusmelaporkan?• Kapanlaporanharusdibuatdanbagaimanafrekuensipelaporan?

• Mengidentifikasicarameresponbila:• Laporantidakmelaporkantentangupayaintegrasigenderdanmasalahsosiallainnya;• Laporanmengungkapkanbahwabelumadaupayayangmemadaiuntukmengatasi isu

gender dan masalah sosial terkait.

8.5 Penghargaan dan Peringatan

Direktorat Jenderal Cipta Karya perlu:• Menetapkan sistem peringatan dan penghargaan untuk mengintegrasikan gender dalam

program pengelolaan air limbah. • Penghargaan dianugerahkan kepadaWalikota/Bupati, lembaga pengelola air limbah atau

Pokja Sanitasi yang menunjukkan komitmen pengintegrasian gender. • SuratperingatandiberikankepadapemerintahKota/Kabupatenyangbelummenggunakan

perspektif gender dan kemiskinan dalam program.

Matriks penilaian terhadap pemerintah daerah dalam pelaksanaan panduan ini tercantum dalam Lampiran 5.

Page 41: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

31

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

LAMPIRAN

LAMPIRAN 1: Surat Komitmen Integrasi Gender

Perihal: Pernyataan Komitmen tentang Kesetaraan Gender dalam Program sAIIG

Kepada Yth.

Direktorat Jenderal Cipta KaryaKementerian Pekerjaan Umum Republik IndonesiaDi Jakarta

Dengan hormat,

Berkaitan dengan ketentuan pengelolaan program sAIIG, maka dengan ini kami Pemerintah Kabupaten/Kota …………………………………, berkomitmen dan bersedia untuk melaksanakan pendekatan kesetaraan gender dalam perencanaan dan pelaksanaan program sAIIG di Kabupaten/Kota kami.

Komitmen ini akan kami buktikan melalui Rencana Aksi Gender yang akan kami kirimkan setelah mendapat persetujuan sebagai penerima program sAIIG. Selanjutnya, kami akan mengacu pada pedoman pengelolaan proyek.

Demikian kami sampaikan untuk mendapatkan persetujuannya.

Bupati/ Walikota

Kabupaten/kota …………………………………………………………………………….

(Nama dan Tanda Tangan)

Page 42: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

32

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

No Kegiatan Langkah-langkah Indikator

Pencapaian yang

Direncanakan

Penanggungjawab Jadwal dan

Lokasi

1. Sosialisasi Tahap

I - Konsultasi

awal dengan

masyarakat

mengenai

perencanaan

pengelolaan air

limbah

•Mengadakanper-

temuan yang dapat

dihadiri oleh laki-laki

dan perempuan.

•Memberikan

pelatihan kepada

kader masyarakat

(laki-laki dan

perempuan)

untuk membantu

sosialisasi.

50 % perempuan

dan 50% laki-laki

menghadiri sosialisasi

awal

Tim dari Bidang

Pengembangan Usaha

dan Bidang Pelayanan

Pelanggan - Dinas PU/

PDAM/PDPAL/ BLUD

PAL

Bulan

Maret, Juni,

September di

Kelurahan A,

B, C

2 Sosialisasi Tahap

II – Pemasangan

Pipa Saluran Air

Limbah

• Berkonsultasi

dengan masyarakat

(laki-laki dan

perempuan)

mengenai aspek

teknis pemasangan

pipa

•Menampungdan

merespon tanggapan

dan keluhan

pelanggan (laki-laki

dan perempuan)

mengenai masalah

teknis yang

berdampak sosial.

- 50% pelanggan

laki-laki dan

50% perempuan

memperoleh

informasi teknis.

- 80% keluhan

mengenai masalah

teknis direspon

- 80% jalan yang

rusak menjadi

normal kembali.

Bidang Teknik - Dinas

PU/PDAM/PDPAL/

BLUD PAL

Disesuaikan

dengan jadwal

konstruksi.

3. Sosialisasi Tahap

III – Serah terima

dan pelatihan

pemeliharaan

saluran air limbah

secara sederhana

•Memberikan

pelatihan sederhana

mengenai cara

memelihara

saluran air limbah

kepada pelanggan

perempuan dan laki-

laki

50% pelanggan

perempuan dan

50% pelanggan laki-

laki memperoleh

informasi mengenai

cara-cara

memelihara saluran

air limbah.

Bidang Operasi dan

Pemeliharaan - Dinas

PU/PDAM/PDPAL/

BLUD PAL

Setiap bulan

(untuk wilayah

dengan

jaringan yang

sudah ada)

dan setiap

konstruksi

baru selesai

dilaksanakan

LAMPIRAN 2: Contoh Format Rencana Aksi Gender untuk sAIIG

Pemerintah Kota: XXX Periode: Januari-Desember 2013

Page 43: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

33

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

4. Penyusunan

Peraturan Daerah

(Perda)

•Mengadakan

pertemuan

koordinasi antara

DPRD dan Pokja

Sanitasi

•Mengadakan

konsultasi publik

•Menggunakan

panduan integrasi

gender sebagai

acuan menyusun

draft Perda.

•Mengadakan

finalisasi dan uji

coba.

- 30 % perempuan

dan 70 % laki-laki

terlibat di dalam

penyusunan draft

Perda

- Dokumen Perda

yang final memuat

upaya integrasi

gender.

Ketua Pokja Sanitasi

Kota

Pertemuan

inisiasi pada

bulan Maret

2013 di kantor

DPRD

5. Pemasangan

sambungan

•Membagikan

form pendaftaran

penyambungan

•Menghimbau

agar suami-

istri mengambil

keputusan secara

bersama.

•Membolehkan

perempuan

menandatangani

form pendaftaran.

•Menyampaikan

informasi tambahan

jika salah satu

suami/istri tidak

menyetujui

pemasangan

sambungan air

limbah.

- 360 KK

memutuskan

menyambung ke

jaringan air limbah.

- Jumlah perempuan

dan laki-laki yang

memperoleh

sambungan air

limbah.

- Jumlah penyandang

disabilitas yang

memperoleh

sambungan air

limbah.

- % rumah tangga

berpenghasilan

rendah yang

memperoleh

sambungan saluran

air limbah.

- % perempuan

kepala keluarga

dari rumah tangga

berpenghasilan

rendah yang

memperoleh

sambungan saluran

air limbah.

- % perempuan

yang memutuskan

menyambung ke

jaringan air limbah.

Tim dari Bidang

Pengembangan Usaha

dan Bidang Pelayanan

Pelanggan - Dinas PU/

PDAM/PDPAL/ BLUD

PAL

Sepanjang

waktu program

Page 44: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

34

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

6. .... .... ....

7. .... .... ....

8. .... .... ....

9. .... .... ... .

Kota/Kabupaten ………………………………………………………….

(Nama and Tandatangan Walikota/Bupati)

Page 45: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

35

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

LAMPIRAN 3: Format Pemantauan Konsultasi Masyarakat dan Sosialisasi

No Konsultasi Publik Tempat Waktu Kelompok Sasaran

• Judulkegiatan

• Tujuanrapat

• Topikpembahasan

Daftar hadir:

• Jumlahperempuan…

• Jumlahlaki-laki……

•Namakelompok/

organisasi………

1. Contoh

Rapat Sosialisasi Program

sAIIG

Tujuan…

Topik….

Contoh

Kec……………

Kelurahan……….

RW/RT…………….

Contoh

17 September 2012

pk 16.00 WIB

Contoh

Total Kehadiran: 30 org

• Perempuan=15orang

• Laki-laki=15orang

• PKKRT…..

2. Rapat Koordinasi

Pelaksanaan Program

Tujuan…

Topik…

Kec………………….

Kelurahan………. RW/RT

26 September 2012

pk 09.00 WIB

Total Kehadiran: 25 org

• Perempuan=13orang

• Laki-laki=12orang

PKK RT…..

3.

Page 46: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

36

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

LAMPIRAN 4: Pertanyaan Survei Data Awal (Baseline Survey) Informasi yang terkumpul harus terpilah menurut jenis kelamin. Informasi tersebut dapat diperoleh melalui pertanyaan berikut:

Informasi rumah tangga

• Siapakah kepala rumah tangga? Laki-laki atau perempuan?• Berapa jumlah anggota rumah tangga (dewasa, anak, manula, penyandang disabilitas?)• Berapakah pendapatan rumah tangga per bulan? Berapakah pengeluaran rumah tangga

per bulan?

Kondisi sanitasi saat survei dilaksanakan

• Apakah rumah memiliki jamban/ toilet?• Jika tidak memiliki jamban/ toilet, mengapa? dimana melakukan BAB? Dimana mencuci

baju dan mencuci piring? Bagaimana keamanan jalan menuju ke jamban/ toilet dan tempat mencuci? Berapa lama waktu yang dibutuhkan menuju jamban/ toilet dan tempat mencuci?

• Jika memiliki jamban / toilet, siapa yang menggunakannya? Siapa yang bertanggung jawab memelihara dan membersihkannya?

• Bagaimana dan ke mana menyalurkan air limbah? Mengapa demikian?• Siapa yang bertanggungjawab membuang air limbah?

Pengetahuan dan pengambil keputusan dalam penyambungan air limbah

• Apakah anda pernah mendengar tentang program penyambungan saluran air limbah? Jika iya, siapakah dari rumah tangga yang diundang mengikuti pertemuan untuk memperoleh informasi?

• Siapa yang mengambil keputusan untuk menentukan fasilitas sanitasi di rumah?

Permintaan penyambungan saluran air limbah

• Menurut anda, apa saja permasalahan tentang air limbah di lingkungan sekitar rumah? Apa dampaknya bagi kesehatan keluarga? Apakah anda khawatir mengenai permasalahan tersebut? Siapa yang paling menanggung masalah tersebut? Jika menyambung ke pengelolaan air limbah, apakah masalah tersebut dapat diatasi? Bila tidak, mengapa?

• Seberapa penting penyambungan ke saluran air limbah untuk rumah tangga anda? Skala 1-4: Sangat penting, Penting, Kurang penting, Tidak penting.

• Menurut anda, apa saja keuntungan bagi rumah tangga bila menyambung ke pengelolaan air limbah?

Page 47: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

37

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

Perspektif tentang biaya dan keuntungan bila menyambung ke pengolahan air limbah

• Berapa rupiah pengeluaran untuk pembuangan air limbah sekarang? Per hari? Per bulan?• Siapa yang diminta persetujuannya untuk membayar pengeluarannya?• Apakah rumah tangga mampu menanggung tarif yang sudah ditetapkan Badan pengelola

air limbah? Mengapa?• Berapa rupiah rumah tangga mampu membayar sambungan awal saluran air limbah?

Berapa rupiah rumah tangga mampu membayar iuran bulanannya?• Siapa yang akan membayar (mengeluarkan uang) untuk pengeluaran tersebut?• Berapa perubahan biaya (dihemat/ ditambah) bila menyambung ke jaringan pengelola

air limbah dibandingkan bila tidak menyambung? (Asumsi: dalam sosialisasi program pengelolaan air limbah, Badan Pengelola Air Limbah telah mengumumkan perkiraan biaya yang akan dikenakan kepada masyarakat).

Page 48: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

38

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

LAMPIRAN 5: Teknik Penghitungan Nilai untuk Sistem Penghargaan danPeringatan. Teknik penghitungan nilai ini dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan dan situasi.

Matriks Perhitungan Nilai

1. Sosialisasi dan Sasaran

Pilihan Skor

Tidak ada sosialisasi. 0

Sosialisasi kepada laki-laki saja. 1

Sosialisasi kepada < 30% perempuan. 2

Sosialisasi kepada 30% - 40% perempuan. 3

Sosialisasi kepada > 40% perempuan. 4Catatan: Format yang sama dapat digunakan untuk Sosialiasi Tahap I, II, III.

2. Pelaksanaan Sosialisasi and Konsultasi dengan Masyarakat

Pilihan Skor

Tidak ada sosialisasi. 0

Semua sosialisasi dilaksanakan pada malam hari. 1

Badan pengelola air limbah berkonsultasi dengan perempuan mengenai jadwal dan lokasi sosialisasi yang cocok.

2

Jadwal dan lokasi sosialisasi dipilih sesuai dengan kebutuhan perempuan dan laki-laki.

3

Perempuan dan laki-laki sama-sama dipilih sebagai kader masyarakat dalam mempromosikan program pengelolaan air limbah.

4

Catatan: Format yang sama dapat digunakan untuk Sosialiasi Tahap I, II, III.

Page 49: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

39

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

Pilihan Skor

Tidak ada kebijakan daerah mengenai sanitasi. 0

Ada kebijakan daerah tetapi penyusunannya tidak melibatkan masyarakat.

1

Perempuan dan laki-laki terlibat dalam konsultasi publik untuk penyusunan kebijakan daerah.

2

Kebijakan daerah memasukkan peraturan umum mengenai keterlibatan perempuan dan laki-laki dalam pembangunan sanitasi.

3

Kebijakan daerah memasukkan peraturan spesifik dan teknis mengenai keterlibatan perempuan dan laki-laki dalam pembangunan sanitasi.

4

3. Kebijakan Daerah Mengenai Sanitasi

4. Pemantauan Lapangan oleh Petugas

Pilihan Skor

Tidak ada kunjungan reguler ke lokasi pelayanan. 0

Kunjungan lapangan dilakukan kurang dari sekali dalam 6 (enam) bulan.

1

Kunjungan lapangan dilakukan lebih dari sekali dalam 6 (enam) bulan dan petugas dari Badan Pengelola Air Limbah berdiskusi dengan pelanggan laki-laki saja.

2

Kunjungan lapangan dilakukan oleh petugas laki-laki sebanyak lebih dari sekali dalam 6 (enam) bulan dan petugas tersebut berdiskusi dengan pelanggan perempuan dan laki-laki.

3

Kunjungan lapangan dilakukan oleh petugas perempuan dan laki-laki sebanyak lebih dari sekali dalam 6 (enam) bulan dan petugas tersebut berdiskusi dengan pelanggan perempuan dan laki-laki.

4

Page 50: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

40

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

5. Pengaduan Pelanggan

6. Dukungan untuk Rumah tangga Berpenghasilan Rendah

Pilihan Skor

Tidak ada sistem pengaduan formal. 0

Ada sistem pengaduan dengan pencatatan keluhan yang memilah antara keluhan dari perempuan dan laki-laki, serta rekaman respon atas pengaduan.

1

Sistem pengaduan yang ditetapkan oleh badan pengelola air limbah cocok bagi pelanggan perempuan dan laki-laki. Mereka juga mengetahui tentang bagaimana cara melakukan pengaduan.

2

Perempuan menyampaikan kepuasannya atas kemudahan dalam mengajukan pengaduan/keluhan kepada badan pengelola air limbah.

3

Perempuan menyampaikan kepuasannya atas kecepatan respon dari badan pengelola air limbah terhadap pengaduan/keluhan yang diajukannya.

4

Pilihan Skor

Tidak ada pertimbangan yang memungkinkan rumah tangga berpenghasilan rendah untuk memperoleh sambungan air limbah.

0

Lembaga pengelola air limbah berkonsultasi dengan rumah tangga berpenghasilan rendah mengenai kapasitas membayar.

1

Ada sistem yang membantu rumah tangga berpenghasilan rendah dalam memperoleh sambungan air limbah.

2

Ada sistem yang membantu rumah tangga berpenghasilan rendah memperoleh sambungan air limbah dan tetap dapat melakukan pembayaran bulanan.

3

Ada PERDA yang mengatur mengenai dukungan pelayanan kepada rumah tangga berpenghasilan rendah dan aturan tersebut dilaksanakan.

4

Page 51: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

41

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

7. Pengumpulan Retribusi

8. Pemanfaatan Air Hasil Olahan

Pilihan Skor

Pelanggan harus membayar melalui kantor lembaga pengelola air limbah (Dinas PU/PDAM/PDPAL/BLUD PAL).

0

Lembaga pengelola air limbah berkonsultasi dengan pelanggan laki-laki mengenai lokasi pembayaran yang diinginkan.

1

Lembaga pengelola air limbah berkonsultasi dengan pelanggan perempuan mengenai lokasi pembayaran yang diinginkan.

2

Lembaga pengelola air limbah berkonsultasi dengan pelanggan perempuan dan laki-laki mengenai lokasi pembayaran yang diinginkan dan sistem pembayaran yang paling cocok.

3

Ada sistem pengumpulan retribusi yang memungkinkan perempuan dan laki-laki melakukan pembayaran secara lokal atau di manapun yang cocok bagi mereka.

4

Pilihan Skor

Pelanggan harus membayar melalui kantor lembaga pengelola air limbah (Dinas PU/PDAM/PDPAL/BLUD PAL).

0

Lembaga pengelola air limbah berkonsultasi dengan pelanggan laki-laki mengenai lokasi pembayaran yang diinginkan.

1

Lembaga pengelola air limbah berkonsultasi dengan pelanggan perempuan mengenai lokasi pembayaran yang diinginkan.

2

Lembaga pengelola air limbah berkonsultasi dengan pelanggan perempuan dan laki-laki mengenai lokasi pembayaran yang diinginkan dan sistem pembayaran yang paling cocok.

3

Ada sistem pengumpulan retribusi yang memungkinkan perempuan dan laki-laki melakukan pembayaran secara lokal atau di manapun yang cocok bagi mereka.

4

Page 52: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

42

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

9. Sumberdaya Manusia dalam Lembaga Pengelolaan Air Limbah

10. Koordinasi Antar Lembaga: POKJA Sanitasi

Pilihan Skor

Tidak ada pertimbangan kesetaraan gender di dalam perekrutan, peningkatan kapasitas dan promosi.

0

Perempuan dan laki-laki memperoleh kesempatan setara untuk berpartisipasi dalam program peningkatan kapasitas.

1

Perempuan dan laki-laki memperoleh kesempatan setara untuk menjabat posisi apapun, termasuk di bidang teknik.

2

Perempuan direkrut untuk menjabat pekerjaan teknik sesuai kriteria yang dibutuhkan, selama dua tahun terakhir.

3

Perempuan menjabat posisi senior di lembaga pengelola air limbah.

4

Pilihan Skor

Tidak ada Pokja Sanitasi di Kota/Kabupaten. 0

POKJA beroperasi dan menjalankan pertemuan reguler. 1

Kelompok perempuan (misalnya: PKK, LSM, dan lain-lain) menjadi anggota POKJA Sanitasi.

2

Badan Pemberdayaan Perempuan aktif dalam Pokja Sanitasi.

3

POKJA berdiskusi mengenai isu gender dan sosial lainnya pada pertemuan-pertemuan dalam setahun terakhir.

4

Page 53: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

43

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

11. Pengumpulan dan Pelaporan Data Terpilah Gender dan Kelompok Rentan

Penilaian dan Pembandingan

Pengukuran nilai berikut ini dapat membantu Ditjen Cipta Karya dalam memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah yang paling menonjol dalam upaya integrasi gender, dan sebaliknya memberikan peringatan dan bimbingan kepada pemerintah daerah yang upayanya masih lemah. Cara menggunakan matriks pengukuran nilai di atas adalah dengan menjumlahkansemua skor untuk setiap pemerintah daerah dan kemudian bandingkan pencapaiannya.

Pembandingan antara pemerintah daerah juga dapat dilakukan untuk salah satu upaya yang dipilih, misalnya sosialisasi. Pencapaian pemerintah lokal dapat diakui dalam tiga tingkatan prestasi: Pemula, Madya and Utama. Berdasarkan 11 matriks yang ada, maka bentangan nilai untuk setiap kategori prestasi adalah sebagai berikut.

Pilihan Skor

Tidak ada data yang dikumpulkan mengenai penerima manfaat.

0

Pengumpulan data mengenai penerima manfaat dilakukan berdasarkan Kepala Keluarga (KK) saja.

1

Ada pengumpulan data terpilah menurut jenis kelamin dan analisisnya.

2

Ada pengumpulan data terpilah menurut jenis kelamin dan data mengenai kelompok rentan (rumah tangga berpenghasilan rendah, penyandang disabilitas, manula, anak-anak dan lain-lain), serta analisisnya.

3

Ada pelaporan mengenai data dan analisis terpilah menurut jenis kelamin dan mengenai kelompok rentan yang diajukan ke Ditjen Cipta Karya.

4

Kategori Bentangan Nilai

Pemula 11 - 22

Madya 23 - 33

Utama 34 - 44

Page 54: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

44

Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program Pengelolaan Air Limbah Berbasis Kelembagaan

Page 55: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

inside back cover

Page 56: Panduan Pengintegrasian Gender; Dalam Program · PDF file4.1 Penyusunan Proposal ... 4.2 Analisis Dampak Lingkungan dan Izin Lingkungan ... Layanan pada MBR dan perempuan kepala keluarga

Indonesia Infrastructure InitiativeRatu Plaza Office Tower 20th FloorJl. Jenderal Sudirman No.9Jakarta 10270Tel: +62-21 72780538Fax: +62-21 72780539 www.indii.co.id